bagaimana bakteri mendapatkan besi

3
TUGAS PATOLOGI CARA BAKTERI MENDAPATKAN & MEMANFAATKAN UNSUR BESI OLEH NAMA : HANNAN NIM : G701 14 227 KELAS : NON REGULER 2014 PRODI ILMU FARMASI FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS TADULAKO 2014-2015

Upload: dewi-sampe

Post on 18-Dec-2015

220 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

patologi

TRANSCRIPT

TUGAS PATOLOGI

CARA BAKTERI MENDAPATKAN & MEMANFAATKANUNSUR BESI

OLEH

NAMA : HANNANNIM : G701 14 227KELAS : NON REGULER 2014

PRODI ILMU FARMASI FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS TADULAKO2014-2015Sebagai makhluk hidup, bakteri mendapatkan semua zat yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi dan melakukan biosintesis seluler dari lingkungan dimana mereka berkembang. Zat-zat penting masuk ke dalam dan keluar melalui membran sel bakteri. Selain mendapatkan makanan dari lingkungan, bakteri juga mampu menguraikan makanan. Untuk kelangsungan hidupnya, bakteri, khususnya bakteri jenis litotrof mengoksidasi senyawa anorganik seperti hidrogen sulfida, elemen sulfur, amonium, dan ion besi (ferro) yang sebagian besar diperoleh dari batuan. Sedangkan bakteri besi seperti Ferrobacillus dan bakteri Gallionella akan mengoksidasi ion besi ferro menjadi bentuk ferri untuk menghasilkan energi.Tramformasi Fe dalam sistem biologis bakteri adalah dengan oksidasi untuk memperoleh sumber energi dan reduksi yang menggunakan logam tersebut sebagai elektron aseptor. Besi juga mengubah bahan-bahan organik (asimilasi/imobilisasi) dan bentuk organik kembali ke bentuk anorganik (mineralisasi). Dalam sistem biologis Fe merupakan bagian dari penyususn sitokrom, enzim ferridoksin, dan protein FeS. Konsentarsi Fe dalam air 0,1 ppm sampai 0,7 ppm. Besi sering berada dalam lingkungan dari senyawa-senyawa organik Chelat. Fe chelator nonspesifik meliputi asam sitrat, asam oksalat, asam dikarboksilat, sam humic, dan tannin. Fe chelator spesifik terdiri heme, tranferin, ferritin (senyawa besi tersimapn), dan siderofor (Waluyo,lud. 2009)Apakah keuntungan dari proses oksidasi Fe2+? mikroba akan mendapatkan tambahan energi. Ion Fe3+yang terbentuk secara fisik akan melindungi mikroba dan meningkatkan stabilitas mikrokoloni pada permukaan benda padat. (Waluyo,lud. 2009)