badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

70
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA i Rencana Strategis 2011- 2016 DAFTAR ISI DAFTAR ISI ..................................................................................... i BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1 1.1 LATAR BELAKANG ....................................................... 1 1.2 LANDASAN HUKUM................................ ..................... 3 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN ................................................ 5 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN ........................................... 6 BAB II GAMBARAN PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI ..................... 8 2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI ............. 8 2.2 SUMBERDAYA DI LINGKUNGAN BPKAD ........................ 42 2.3 KINERJA PELAYANAN SKPD. ........................................ 50 2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN.............................................................. 53 BAB III ISU-ISU TRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI....................................................................... 55 3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD ........................ 56 3.2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM BUPATI DAN WAKIL BUPATI NATUNA TAHUN 2011-2016 ............ ............ 57 3.3 TELAAHAN RENSTRA KEMENTRIAN KEUANGAN DAN RENSTRA BADAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN DAERAH PROPINSI KEPULAUAN RIAU, RENSTRA BPKAD SEBELUMNYA ............................................................ 61

Upload: mr-padjadjaran

Post on 14-Jan-2017

479 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

i Rencana Strategis 2011- 2016

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..................................................................................... i

BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1

1.1 LATAR BELAKANG ....................................................... 1

1.2 LANDASAN HUKUM ................................ ..................... 3

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN ................................................ 5

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN ........................................... 6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI ..................... 8

2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI ............. 8

2.2 SUMBERDAYA DI LINGKUNGAN BPKAD ........................ 42

2.3 KINERJA PELAYANAN SKPD . ........................................ 50

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN

PELAYANAN.............................................................. 53

BAB III ISU-ISU TRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI ....................................................................... 55

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD ........................ 56

3.2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM BUPATI DAN WAKIL

BUPATI NATUNA TAHUN 2011-2016 ............ ............ 57

3.3 TELAAHAN RENSTRA KEMENTRIAN KEUANGAN DAN

RENSTRA BADAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN DAERAH

PROPINSI KEPULAUAN RIAU, RENSTRA BPKAD

SEBELUMNYA ............................................................ 61

Page 2: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

ii Rencana Strategis 2011- 2016

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN .................................................................IV-27

4.1 VISI DAN MISI ............................................................IV-27

4.2 TUJUAN DAN SASARAN RENCANA STRATEGIS .............. 71

4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN .......................................... 76

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF ........................................................................ 79

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD ......................................................... 87

BAB VII PENUTUP ........................................................................ 89

Page 3: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

iii Rencana Strategis 2011- 2016

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 KOMPOSISI PEGAWAI BAPEDA KABUPATEN NATUNA ...... 8

Tabel 2.2 JUMLAH PEGAWAI MENURUT STATUS, PANGKAT DAN

GOLONGAN ................................................................... 10

Tabel 2.3 JUMLAH PEGAWAI MENURUT LATAR BELAKANG

PENDIDIKAN YANG DITAMATKAN ................................... 12

Tabel 2.4 DAFTAR PERLENGKAPAN S/D TAHUN 2005 ..................... 13

Tabel 3.1 KEDUDUKAN, RUANG LINGKUP DAN MUATAN/ISI

PERENCANAAN .............................................................. 22

Tabel 3.2 PROYEKSI PERENCANAAN BAPPEDA KE DEPAN ............... 26

Tabel 5.1 KEGIATAN BAPPEDA KABUPATEN NATUNA TAHUN

2006 ............................................................................. 36

Tabel 5.2 RENCANA KEGIATAN BAPPEDA KABUPATEN NATUNA

TAHUN 2007-2011 ......................................................... 37

Page 4: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

iv Rencana Strategis 2011- 2016

DAFTAR GAMBAR

Gbr 1.1 HUBUNGAN RENSTRA BAPPEDA DENGAN DOKUMEN

LAINNYA ....................................................................... 3

Gbr 2.1 BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

BAPPEDA KABUPATEN NATUNA ...................................... 7

Page 5: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Perencanaan Strategis merupakan proses secara sistimatis dan

berkelanjutan dari keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan

sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif, pengorganisasi secara

sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur

hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan sistematis.

Penyelenggaraan pemerintahan dan Pelayanan masyarakat

dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, partisipasi, dan

akuntabilitas. Prinsip tersebut diterapkan dalam penyelenggaraan

pemerintah yang memang menjadi kewenangan daerah dan dibiayai oleh

APBD, maupun kewenangan pusat dalam rangka penyelenggaraan tugas-

tugas pembantuan. Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan

daerah harus selaras dengan visi nasional untuk mencapai “Indonesia

yang mandiri, maju adil dan makmur” (RPJP Nasional 2005-2025).

Kabupaten Natuna memiliki luas wilayah 264.198,37 km2 yang

sebagian besar terdiri dari wilayah perairan yaitu seluas 262.197,07 km2

dan sisanya daratan yang berupa kepulauan seluas 2.001,30 km2 Wilayah

ini dihuni penduduk sebanyak 69.003 jiwa (BPS pada tahun 2010).

Secara administratif Kabupaten Natuna terdiri dari 12 (dua belas)

kecamatan yang terdiri dari : Midai, Bunguran Barat, Bunguran Utara,

Pulau Laut, Pulau Tiga, Bunguran Timur, Bunguran Timur Laut, Bunguran

Tengah, Bunguran Selatan, Serasan, Subi dan Serasan Timur.

Page 6: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 2

Tingkat kepadatan penduduk sebesar 34,48 jiwa per km2. Jumlah

penduduk miskin di Kabupaten Natuna mencapai 4,48%. Kondisi

kemiskinan tersebut salah satunya disebabkan oleh kurang memadainya

infrastruktur jalan, transportasi, air bersih dan tingginya angka Kesakitan

serta rendahnya Angka Partisipasi Sekolah (APS).

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah meliputi seluruh

kegiatan/aktifitas yang dimulai dari Perencanaan, Pelaksanaan,

Penatausahaan, Pelaporan, Pertanggungjawaban dan pengawasan

Keuangan Daerah.

Disisi lain dalam rangka meningkatkan pelaksanaan Desentralisasi

berdasarkan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas, Undang-

undang no. 33 Tahun 2004 tentang “Perimbangan Keuangan Daerah

secara nasional guna perumusan kebijakan dan pengendlian fiscal.

Daerah diwajibkan menyelenggarakan Sistem Akuntabilitas Pemerintah,

menyampaikan informasi Keuangan Daerah yang dapat

dipertanggungjawabkan kepada Pemerintah, yang mencakup : APBD dan

Laporan realisasinya; Neraca Daerah; Laporan Arus Kas; Catatan Atas

Laporan Keuangan Daerah; Laporan Keuangan Perusahaan daerah; dan

Data yang berkaitan dengan kebutuhan fiscal dan kapasitas fiscal Daerah.

Melihat Kompleks dan pentingnya Pelaksanaan fungsi Pengelolaan

Keuangan daerah dalam tugas Pemerintahan, maka Pemerintah

Kabupaten Natuna membentuk Badan Pengelolaan Keuangan Daerah

Kabupaten Natuna. Badan merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kabupaten Natuna yang disyahkan melalui perda No. 5 Tahun 2011

tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah Kabupaten Natuna.

Page 7: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 3

1.2. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN

o Undang-undang Nomor 13 Tahun 2000 tentang Perubahan atas

undang-undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan

Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan

Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna,

Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam;

o Undang-undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pembentukan

Propinsi Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2002 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4286)

o Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

o Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

o Undang-undang nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan,

Pengelolaan dan pertanggungjawaban Keuangan Negara;

o Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

o Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);

o Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

Page 8: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 4

o Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4741);

o Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4578);

o Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah

Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, TambahanLembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

o Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

o Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

o Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

o Peraturan Daerah Kabupaten Natuna Nomor 5 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Daerah di

Lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna.

Page 9: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 5

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Renstra Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah adalah :

1. Menjadi pedoman dan acuan bagi seluruh komponen dalam

mewujudkan cita-cita masyarakat Kabupaten Natuna sesuai visi

misi dan program pembangunan dari Bupati terpilih, sehingga

seluruh upaya yang dilakukan bersifat sinergis koordinatif dan

saling melengkai satu dengan yang lainnya;

2. Tersedianya dokumen perencanaan yang menjadi landasan bagi

pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD) untuk setiap jangka waktu tahunan selama lima

tahun.

Sedangkan Tujuan penyusunan Renstra adalah :

Memungkinkan terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar

daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah, maupun antar

pusat dan daerah;

1. Memungkinkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan;

2. Mengoperasionalkan visi dan misi dari bupati terpilih sehingga tujuan

dan sasaran yang dicita-citakan dapat tercapai;

3. Menjabarkan rencana strategi ke dalam rencana operasional

Page 10: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 6

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika Naskah Rencana strategis Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah Kabupaten Natuna Tahun 2011 – 2016 sebagai berikut :

BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

: : : : :

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD 2.2 Sumber Daya SKPD 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

SKPD ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan SKPD 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Propinsi/

Kabupaten/ Kota 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3 Strategi dan Kebijakan RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Page 11: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 7

BAB VI BAB VII

: :

INDIKATOR KINERJA MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD PENUTUP

Page 12: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 8

BAB II GAMBARAN PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Dalam Perda No 5 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi

dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah menyebutkan

tugas dan fungsi BPKAD secara umum sebagai berikut :

1. Tugas

Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis bidang pengelolaan

keuangan dan investasi aset daerah serta melaksanakan

tugasdekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diserahkan oleh

Bupati sesuai dengan lingkup tugasnya.

2. Fungsi

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dalam melaksanakan

tugas tersebut di atas juga menyelenggarakan fungsi sebagai :

a. Perumusan Kebijakan teknis dibidang Pengelolaan Keuangan dan

Aset daerah;

b. Menyelenggarakan pelayanan umum dibidang Pengelolaan

Keuangan dan Aset daerah;

c. Pembinaan pelaksanaan tugas bidang pengelolaan keuangan dan

aset daerah;

d. Pelaksanaan tata usaha badan;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan lingkup

tugasnya.

Secara spesifik tugas dan fungsi BPKAD telah diatur dalam

Peraturan daerah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi

Page 13: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 9

dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dengan

ketentuan didalamnya sebagai berikut :

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat;

c. Bidang Anggaran;

d. Bidang Perbendaharaan;

e. Bidang Pembukuan dan Pelaporan;

f. Bidang Aset;

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

1. BAGIAN SEKRETARIAT

a. Tugas

- Menyelenggarakan urusan tata usaha yang meliputi urusan

penyusunan program, tata usaha pengelolaan keuangan,

umum, kepegawaian dan perlengkapan.

Uraian tugas Sekretariat meliputi:

a. Merencanakan kebijakan operasional disekretariat berdasarkan

kebijakan umum Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah dan Renstra Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

sebagai pedoman kerja;

b. Melakukan koordinasi teknis dengan unit kerja terkait dengan

program pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan

sarana dan prasarana aparatur serta pengembangan sistim

perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan;

c. Mengkoordinasikan penyiapan bahan perumusan kebijakan

tentang program pelayanan administrasi perkantoran,

peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta

Page 14: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 10

pengembangan sistim perencanaan, pelaporan kinerja dan

keuangan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;

d. Membagi tugas dan mengendalikan seluruh kegiatan di

Sekretariat agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan;

e. Mengarahkan disposisi dan perintah lisan/tertulis pimpinan

kepada bidang yang bersangkutan sesuai dengan tugas

pokoknya agar dapat diselesaikan secara proposional dan

profesional;

f. Mengkoordinasikan penyiapan bahan dan materi penyusunan

Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD, Rencana Kerja (RENJA)

SKPD, KUA-PPAS, RKA- SKPD dan RKAP-SKPD, Laporan kinerja

bulanan, semesteran dan tahunan serta LKPJ dan LPPD,

berdasarkan bahan dan materi dari unit kerja terkait sesuai

metodologi dan ketentuan yang berlaku;

g. Mengkoordinasikan dan penelitian kelengkapan pengajuan SPP

dan verifikasi SPP sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

h. Mengkoordinasikan pengelolaan surat-menyurat dan kearsipan,

pengadaan dan pendistribusian alat tulis kantor (ATK) barang

perlengkapan, dan peralatan kantor serta pengadaan bahan

pustaka;

i. Mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan pemeliharaan,

perawatan, perbaikan dan usulan penghapusan barang

inventaris, penggunaan sarana dan fasilitas kantor, pengaturan

perjalanan dinas, pemeliharaan kebersihaan, perawatan dan

pengamanan kantor serta lingkungannya;

j. Mengkoordinasikan penyiapan penyelenggaraan upacara, rapat

dinas dan penerimaan tamu;

k. Memberikan usul dan saran kepada Kepala Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah selaku atasan langsung melalui

pengkajian yang analistis dan sistematis sebagai bahan

Page 15: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 11

pertimbangan pembuatan kebijakan dan penyelesaian suatu

permasalahan;

l. Menilai kinerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang

berlaku untuk mengetahui pencapaian prestasi kerja;

m. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Sekretariat kepada

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah baik secara

lisan maupun tetulis;

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkait

dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja

organisasi.

b. Fungsi

Sekretariat dalam melakukan tugas menyelenggarakan fungsi :

- Pengkoordinasian pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata

laksana Badan;

- Melaksanakan koordinasi tentang perencanaan dan

pelaksanaan program, ketatausahaan, urusan rumah tangga

dan administrasi Badan;

- Penyiapan data, informasi, hubungan mmasyarakat dan

penyelenggaraan penyusunan dokumentasi;

- Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja lain baik didalam

maupun diluar organisasi dalam rangka kelancaran pelaksanaan

tugas;

- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan

sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

Sekretariat terdiri dari :

a) Sub Bagian Penyusunan Program

Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas mengumpul dan

mengolah data, bahan-bahan dan perumusan kebijakan teknis,

Page 16: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 12

pelaksanaan koordinasi, fasilitasi pembinaan teknis perencanaan dan

menyusun rencana program dan kegiatan pendataan dan monitoring,

evaluasi dan pelaporan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.

Uraian tugas Sub Bagian Penyusunan Program meliputi:

1. Menyusun rencana program dan kegiatan evaluasi dan pelaporan;

2. Melaksanakan penyusunan rencana strategi badan;

3. Melaksanakan penyusunan kegiatan dan program kerja tahunan,

jangka panjang Badan;

4. Melaksanakan pemantauan, monitoring dan evaluasi terhadap

perkembangan pelaksanaan kegiatan;

5. Menghimpun dan menyusun bahan pelaporan pelaksanaan program

kerja badan;

6. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan

agar dapat diproses lebih lanjut;

7. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan

agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;

8. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan untuk

mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya

penyempurnaannya;

9. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai

sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;

10. Menghimpun dan dan mempelajari peraturan perundang-

undangan, kebijakan, teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta

bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Sub Bagian

Penyusunan Program secara rutin maupun berkala untuk

pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;

11. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah-

langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis

maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan

keputusan;

Page 17: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 13

12. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang

tugas Sub Bagian Penyusunan Program secara rutin maupun

berkala sebagai bahan pemecahan masalah;

13. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bagian

Penyusunan Program berdasarkan disposisi atasan agar tersedia

konsep naskah dinas yang dibutuhkan;

14. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bagian

Penyusunan Program berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan

sebagai bahan penyempurnaannya;

15. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bagian

Penyusunan Program kepada Sekretaris Badan secara periodik

sebagai bahan pertanggungjawaban;

16. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai lingkup

tugas dan tanggung jawabnya.

b) Sub Bagian Tata Usaha;

Sub Bagian Tata Usaha yang mempunyai tugas mengumpulkan data

dan pengelolaan administrasi umum, administrasi kepegawaian,

pengembangan SDM, Peningkatan kapasitas organisasi serta

menyiapkan bahan-bahan laporan.

Uraian tugas Sub Bagian Tata Usaha adalah :

1. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Sub Bagian Tata

Usaha;

2. Melaksanakan pengolahan administrasi persuratan, kearsipan dan

urusan umum lainnya;

3. Melaksanakan pengadaan, penyaluran, penyimpanan dan

pemeliharaan peralatan dan perlengkapan aset-aset Badan;

4. Melaksanakan dan menyelesaikan urusan administrasi kepegawaian

dilingkungan badan yang berkenan dengan hak-hak pegawai,

termasuk penghargaan dan tanda kehormatan;

Page 18: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 14

5. Menyelesaikan administrasi atas permohonan izin dan cuti

pegawai;

6. Melaksanakan administrasi kepegawaian di lingkungan Badan;

7. Mengelola arsip dan dokumen pegawai;

8. Melaksanakan penyusunan bahan pelaporan dan evaluasi tugas

bidang umum dan kepegawaian;

9. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan

agar dapat diproses lebih lanjut;

10. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan

agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;

11. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan

untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya

penyempurnaannya;

12. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai

sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;

13. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan

lainnya yang berhubungan dengan Sub Bagian Tata Usaha secara

rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan

pengetahuan dan kemampuan;

14. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah-

langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis

maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan

keputusan;

15. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang

tugas Sub Bagian Tata Usaha secara rutin maupun berkala

sebagai bahan pemecahan masalah;

16. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bagian Tata

Usaha berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah

dinas yang dibutuhkan;

Page 19: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 15

17. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bagian Tata

Usaha berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan

penyempurnaannya;

18. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bagian Tata

Usaha kepada Sekretaris Badan secara periodik sebagai bahan

pertanggungjawaban;

19. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan lingkup tugas dan tanggung jawabnya.

c). Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas menyiapkan bahan

pengendalian, perbendaharaan, pengelolaan administrasi dan

pertanggung jawaban keuangan dan perlengkapan.

Uraian tugas Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan meliputi:

1. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Sub Bagian

Keuangan dan Perlengkapan;

2. Menyelenggarakan urusan administrasi keuangan dan akuntansi

yang meliputi pembukuan, perbendaharaan, verifikasi atas

permintaan pembayaran dan pertanggungjawaban pengelolaan

keuangan lingkup Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah;

3. Melaksanakan pembinaan administrasi keuangan kepada

bendahara pengeluaran dan pembantu bendahara pengeluaran;

4. Menindaklanjuti atas tuntutan ganti rugi dan tindak lanjut laporan

hasil pemeriksaan lingkup Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah;

5. Menghitung dan menyusun usulan anggaran tahunan beserta

perubahannya dengan rumusan kebutuhan belanja Badan;

6. Melaksanakan administrasi gaji pegawai lingkup Badan;

7. Melaksanakan penyusunan pelaporan pertanggungjawaban

pengelolaan keuangan Badan;

Page 20: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 16

8. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan

agar dapat diproses lebih lanjut;

9. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan

agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;

10. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan

untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya

penyempurnaannya;

11. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai

sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;

12. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan

lainnya yang berhubungan dengan Sub Bagian Keuangan dan

Perlengkapan secara rutin maupun berkala untuk pengembangan

wawasan pengetahuan dan kemampuan;

13. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah-

langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis

maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan

keputusan;

14. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang

tugas Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan secara rutin

maupun berkala sebagai bahan pemecahan masalah;

15. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bagian

Keuangan dan Perlengkapan berdasarkan disposisi atasan agar

tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;

16. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bagian

Keuangan dan Perlengkapan berdasarkan capaian pelaksanaan

kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;

17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bagian

Keuangan dan Perlengkapan kepada Sekretaris Badan secara

periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;

Page 21: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 17

18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai lingkup

tugas dan tanggung jawabnya.

2) Bidang Anggaran,

Bidang Anggaran mempunyai tugas memimpin, merencanakan,

mengatur dan mengendalikan kegiatan dan penyelenggaraan sebagian

tugas Kepala Badan dalam lingkup penyusunan Rancangan Peraturan

Daerah mengenai anggaran pendapatan dan belanja daerah serta

pembiayaan daerah.

1) Uraian tugas Bidang Anggaran meliputi:

a. Merumuskan dan mengkoordinasikan pembinaan bidang

anggaran;

b. Melakukan pengelolaan utang dan piutang daerah, melakukan

penagihan piutang daerah dan mengelola/menatausahakan

investasi daerah;

c. Merencanakan program kerja bidang anggaran meliputi

koordinasi dan pembinaan bidang anggaran pendapatan

berdasarkan petunjuk atasan dan ketentuan perundang-

undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

d. Merencanakan program kerja anggaran penanganan urusan

pemerintah, penetapan Peraturan Daerah tentang anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah dan perubahan APBD,

kebijakan pendanaan kerjasama pemerintahan dan

perencanaan dan penganggaran pemerintahan;

e. Melaksanakan pengolahan rencana anggaran belanja

langsung/belanja tidak langsung yang disusun masing-masing

satuan kerja perangkat daerah;

f. Melaksanakan penyusunan data dana perimbangan;

g. Merumuskan bahan penyusunan konsep pedoman pelaksanaan

anggaran belanja langsung/belanja tidak langsung;

Page 22: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 18

h. Merumuskan penelitian penyediaan kredit anggaran

langsung/belanja tidak langsung;

i. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan nota keuangan

tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah;

j. Menyiapkan bahan penyusunan rencana perubahan anggaran

pendapatan dan belanja daerah dan menyiapkan bahan

penyusunan konsep nota perubahan anggaran;

k. Melaksanakan pemantauan perkembangan pelaksanaan

anggaran pendapatan dan belanja;

l. Menyiapkan bahan dalam pengaturan/disiplinisasi pelaksanaan

APBD;

m. Mengevaluasi pelaksanaan tugas pembinaan bidang anggaran

berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima sebagai

bahan penyempurnaan lebih lanjut;

n. Melaporkan tugas pembinaan bidang anggaran kepada atasan;

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

sesuai bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Anggaran dalam melaksanakan tugas sebagaimana

dimaksud menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan dan perumusan program kerja di bidang Anggaran;

b. Pelaksanaan penyiapan dan perumusan kebijakan teknis petunjuk

rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah;

c. Pelaksanaan penyusunan rencana perubahan anggaran pendapatan

dan belanja daerah;

d. Menyiapkan data dana perimbangan;

e. Menyelenggarakan penyertaan modal, dana bergulir dan pinjaman

daerah;

f. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja lainnya sesuai lingkup

tugasnya;

Page 23: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 19

g. Pelaksanaan penyusunan bahan pelaporan dan evaluasi tugas

bidang anggaran;

h. Pelaporan pelaksanaan tugas kepada pimpinan berdasarkan hasil

kerja;

i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

bidang tugas dan fungsinnya.

Bidang Anggaran terdiri dari :

a) Sub Bidang Penyusunan APBD dan Bina Anggaran Daerah mempunyai

tugas merumuskan program kerja, melaksanakan koordinasi dalam

rangka penyusunan APBD dan bina anggaran daerah.

b) Uraian tugas Sub Bidang Penyusunan APBD dan Bina Anggaran

Daerah meliputi:

1. Menyusun rencana kerja dan kegiatan Sub Bidang Penyusunan

APBD Dan Bina Anggaran Daerah berdasarkan tugas dan renstra

sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;

2. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka

menyusun kebijakan umum APBD dan perubahan APBD;

3. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka

menyusun Prioritas Plapond Anggaran Sementara (PPAS) APBD

dan perubahan APBD;

4. Menyusun pedoman penyusunan RKA-SKPD yang akan

ditandatangani oleh Bupati;

5. Mengkoordinasikan SKPD dalam penyusunan rancangan APBD dan

rancangan perubahan APBD;

6. Meneliti RKA-SKPD untuk menyusun rancangan APBD dan

rancangan perubahan APBD;

7. Menyiapan Ranperda APBD dan Ranperda Perubahan APBD;

Page 24: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 20

8. Menyiapkan Perda APBD dan Perubahan APBD;

9. Menyiapkan Peraturan Bupati tentang penjabaran APBD dan

Penjabaran Perubahan APBD;

10. Menyiapkan anggaran kas untuk Pemerintah Daerah;

11. Menelaah permohonan pergeseran anggaran yang dilakukan oleh

SKPD dan membuat kesimpulan hasil telaahannya;

12. Memeriksa persiapan pengeluaran Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (DPA);

13. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja terkait dalam rangka

pelaksanaan evaluasi terhadap APBD Kabupaten;

14. Menginventarisir dan menelaah permasalahan berkaitan dengan

penyusunan APBD Kabupaten Natuna;

15. Melakukan koordinasi antar sub bidang dalam pelaksanaan tugas

bidang;

16. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan

agar dapat diproses lebih lanjut;

17. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan

agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;

18. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan

untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya

penyempurnaannya;

19. Menilai kinerja bawahan berdasar hasil kerja yang dicapai sebagai

bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;

20. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan

lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Penyusunan APBD

dan Bina Anggaran Daerah secara rutin maupun berkala untuk

pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;

21. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah-

langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis

Page 25: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 21

maupun lisan sebagai alternative pilihan dalam pengambilan

keputusan;

22. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bidang

Penyusunan APBD dan Bina Anggaran Daerah berdasarkan

disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang

dibutuhkan;

23. Mengavaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bidang

Penyusun APBD dan Bina Anggaran Daerah berdasarkan capaian

pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;

24. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bidang

Penyusunan APBD dan Bina Anggaran Daerah kepada Kepala

Bidang Anggaran secara periodic sebagai bahan

pertanggungjawaban;

25. Melakukan tugas-tugas lainnya dibidang penyusunan APBD dan

Bina Anggaran yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai tugas

dan tanggung jawabnya.

a) Sub Bidang Pembiayaan mempunyai tugas menyusun rencana kerja

dan kegiatan, melaksanakan penatausahaan, pengendalian dan

pelaporan dana perimbangan, dana DAU, dana DAK dan pembiayaan

serta melaksanakan pembinaan dan pengawasan pinjaman, obligasi

daerah serta BLU Kabupaten.

b) Uraian tugas Sub Bidang Pembiayaan meliputi:

1. Merumuskan dan menyusun rencana kerja dan kegiatan Sub

Bidang Pembiayaan berdasarkan tugas dan renstra sebagai

pedoman pelaksanaan kegiatan;

2. Penatausahaan dana perimbangan dan pembiayaan;

3. Melaksanakan pengelolaan, pengendalian dan pelaporan DAK

Kabupaten;

4. Menyiapkan data realisasi penerimaan DBH kabupaten;

Page 26: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 22

5. Melaksanakan pengelolaan pinjaman dan obligasi daerah serta BLU

kabupaten;

6. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan pinjaman dan obligasi

daerah serta BLU kabupaten;

7. Mengevaluasi pelaksanaan program kerja berdasarkan informasi,

data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan lebih

lanjut;

8. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara terulis atau lisan

agar dapat diproses lebih lanjut;

9. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan

agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;

10. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan untuk

mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya

penyempurnaannya;

11. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai

sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;

12. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan

lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Pembiayaan secara

rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan

pengetahuan dan kemampuan;

13. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah-

langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis

maupun lisan sebagai alternative pilihan dalam pengambilan

keputusan;

14. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas

Sub Bidang Pembiayaan secara rutin maupun berkala sebagai

bahan pemecahan masalah;

15. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bidang

Pembiayaan berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep

naskah dinas yang dibutuhkan;

Page 27: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 23

16. Mengavaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bidang

Pembaiayaan berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai

bahan penyempurnaannya;

17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bagian

Keuangan dan Perlengkapan kepada Sekretaris Badan secara

periodic sebagai bahan pertanggungjawaban;

18. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

bidang tugas dan tanggung jawabnya.

1) Bidang Perbendaharaan

1) Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas memimpin,

merencanakan, mengatur dan mengendalikan kegiatan dan

penyelenggaraan sebagian tugas Kepala Badan dalam lingkup

penatausahaan keuangan daerah.

2) Uraian tugas Bidang Perbendaharaan meliputi:

a. Menyusun pedoman teknis dalam melaksanakan pengelolaan

dan pengendalian dibidang perbendharaan;

b. Melakukan koordinasi dengan lembaga dan instansi terkait serta

melakukan pembinaan terhadap SKPD;

c. Melaksanakan penempatan uang;

d. Melaksanakan dan pengendalian penerimaan, penyimpanan dan

pembayaran atas beban rekening kas umum daerah;

e. Menerima SPM dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan

menerbitkan SP2D;

f. Menerbitkan SKPP;

g. Melaksanakan pemungutan/pemotongan dan penyetoran PFK;

h. Melaksanakan pengelolaan piutang dan utang daerah;

i. Melaksanakan rekonsiliasi data penerimaan dan pengeluaran

serta pemungutan/pemotongan atas SP2D dengan instansi

terkait;

Page 28: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 24

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Badan sesuai tugas dan fungsinya.

Bidang perbendaharaan dalam melaksanakan tugas sebagai mana

dimaksud, menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan dan perumusan program kerja di Bidang

Perbendaharaan;

b. Penyiapan bahan-bahan perumusan kebijakan teknis administrasi

keuangan yang berkaitan dengan pelaksanaan pengelolaan dan

pengendalian dibidang perbendaharaan;

c. Melakukan analisis pemberdayaan dalam penempatan uang daerah

melalui investasi jangka pendek dalam rangka penerimaan daerah;

d. Melaksanakn verifikasi atas SPM dari SKPD dan mnerbitkan SP2D;

e. Pelaksanaan verifikasi dalam penerbitan SKPP;

f. Pelaksanan verifikasi atas pemungutan/pemotongan dan penyetoran

PFK;

g. Pelaksanaan pengelolaan piutang dan utang daerah;

h. Pelaksanaan rekonsiliasi data penerimaan dan pengeluaran serta

pemungutan/pemotongan atas SP2D dengan instansi terkait;

i. Melaksanakan kajian dan pengembangan terhadap system tata

usaha keuangan daerah dan penggajian.

Bidang Perbendaharaan terdiri dari :

1) Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I;

Mempunyai tugas merumuskan dan menyusun program kerja dan

kegiatan serta pelaksanaan kegiatan dibidang pelaksanaan dan

pengendalian anggaran I.

Page 29: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 25

Uraian tugas Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I

meliputi:

1. Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan program kerja dan

kegiatan bidang perbendaharaan Sub Bidang Pelaksanaan dan

Pengendalian Anggaran I;

2. Menyiapkan bahan-bahan dalam penyusunan petunjuk teknis

pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah;

3. Menyusun rekapitulasi realisasi gaji PNS dilingkungan pemerintah

daerah sebagai lampiran pencairan DAU setiap bulannya;

4. Melaksanakan kajian dan pengembangan terhadap sistim

penggajian;

5. Mengindentifikasi data PNS beserta tunjangan keluarga dan

tunjangan jabatan structural maupun jabatan fungsional;

6. Melaksanakan administrasi pemungutan/pemotongan pajak IWP,

PPh pasal 21 dan taperum;

7. Melaksanakan koordinasi dengan lembaga/instansi terkait serta

melakukan pembinaan terhadap SKPD;

8. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan

agar dapat diproses lebih lanjut;

9. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan

agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;

10. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan untuk

mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya

penyempurnaannya;

11. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai

sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;

12. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan

lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Pelaksanaan dan

Pengendalian Anggaran I secara rutin maupun berkala untuk

pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;

Page 30: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 26

13. Member saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah-

langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis

maupun lisan sebagai alternative pilihan dalam pengambilan

keputusan;

14. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas

Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I secara rutin

maupun berkala sebagai bahan pemecahan masalah;

15. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bidang

Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I berdasarkan disposisi

atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;

16. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bidang

Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I berdasarkan capaian

pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;

17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bidang

Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I kepada Kepala Bidang

Perbendaharaan secara periodic sebagai bahan

pertanggungjawaban;

18. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan tugas dan tanggung jawabnya.

2) Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian II, mempunyai tugas

merumuskan dan menyusun program kerja dan kegiatan serta

pelaksanaan kegiatan dibidang pelaksanaan dan pengendalian

anggaran II.

Uraian tugas Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran II

meliputi:

Page 31: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 27

1. Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan program kerja dan

kegiatan bidang perbendaharaan Sub Bidang Pelaksanaan dan

Pengendalian Anggaran II;

2. Melaksanakan koordinasi dengan lembaga/instansi terkait serta

melakukan pembinaan terhadap SKPD;

3. Menguji kebenaran perhitungan tagihan atas beban anggaran

pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang tercantum dalam

SPM;

4. Melaksanakan register, verifikasi dan meneliti dokumen SPM;

5. Melaksanakan proses penerbitan dan daftar pengantar SP2D

Belanja SKPD;

6. Melaksanakan administrasi pemungutan/pemotongan pajak;

7. Melaksanakan kajian dan pengembangan terhadap system tata

usaha keuangan daerah;

8. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan

agar dapat diproses lebih lanjut;

9. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan

agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;

10. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan untuk

mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya

penyempurnaannya;

11. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai

sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;

12. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan

lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Pelaksanaan dan

Pengendalian Anggaran II secara rutin maupun berkala untuk

pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;

13. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah-

langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis

Page 32: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 28

maupun lisan sebagai alternative pilihan dalam pengambilan

keputusan;

14. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas

Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran II secara rutin

maupun berkala sebagai bahan pemecahan masalah;

15. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bidang

Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran II berdasarkan disposisi

atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;

16. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bidang

Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran II berdasarkan capaian

pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;

17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bidang

Pelaksanaan dan Pengendalian II kepada Kepala Bidang

Perbendaharaan secara periodic sebagai bahan

pertanggungjawaban;

18. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

tugas dan tanggung jawabnya.

4. Bidang Pembukuan dan Pelaporan

1) Bidang Pembukuan dan Pelaporan mempunyai tugas penyiapan

penyusunan kebijakan teknis yang berkaitan dengan pengelolaan

keuangan daerah sesuai dengan prosedur akuntansi penerimaan

dan pengeluaran.

2) Uraian tugas bidang pembukuan dan pelaporan meliputi:

a. Merumuskan dan mengkordinasikan pembinaan bidang

pembukuan dan pelaporan;

b. Merencanakan program kerja bidang anggaran meliputi

koordinasi dan pembinaan bidang pembukuan dan pelaporan

Page 33: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 29

berdasarkan petunjuk atasan dan ketentuan perundang-

undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

terhadap program kerja dan kegiatan Sub Bidang Akuntansi

dan Informasi Keuangan Daerah dan Sub Bidang Pelaporan;

d. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi maupun

secara lisan agar dapat diproses lebih lanjut;

e. Member petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau

lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;

f. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai

sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;

g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas pembinaan Bidang

Pembukuan dan Pelaporan berdasarkan informasi, data,

laporan yang diterima sebagai bahan penyempurnaan lebih

lanjut;

h. Melaporkan tugas pembinaan bidang anggaran kepada atasan;

i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

sesuai bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Pembukuan dan Pelaporan dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud, menyelenggarakan fungsi:

1. Pelaksanaan penyusunan rencana program kerja dan kegiatan

lingkup pembukuan dan pelaporan;

2. Pelaksanaan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis

yang berkaitan dengan akuntansi pengelolaan keuangan daerah;

3. Melaksanakan prosedur akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas

daerah;

4. Menyusun laporan keuangan daerah;

5. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan rancangan peraturan

Page 34: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 30

Bupati tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan

APBD;

6. Pelaksanaan evaluasi terhadap realisasi APBD;

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai

tugas dan fungsinya.

Bidang Pembukuan dan Pelaporan dibantu terdiri dari 2 (dua) Sub Bidang,

yaitu :

1. Sub Bidang Akutansi dan Informasi Keuangan Daerah

a) Mempunyai tugas merumuskan dan menyusun rencana kerja,

menyusun kebijakan teknis bidang akuntansi pengelolaan keuangan

daerah serta melaksanakan monitoring terhadap laporan keuangan

daerah.

b) Uraian tugas Sub Bidang Akuntansi dan Informasi Keuangan Daerah

meliputi:

1. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja bidang akuntansi

dan informasi keuangan daerah;

2. Melaksanakan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk

teknis yang berkaitan dengan akuntansi pengelolaan keuangan

daerah;

3. Melaksanakan pembinaan kepada satuan kerja tentang akuntansi

keuangan daerah;

4. Menyiapkan bahan perumusan program dan kebijakan teknis

dibidang akuntansi dan penatausahaan keuangan daerah;

5. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dibidang

akuntansi dan pengelolaan keuangan daerah;

6. Melaksanakan pengumpulan dan monitoring laporan realisasi fisik

dan keuangan SKPD;

7. Menyusun dan penerbitan Surat Penyediaan Dana (SPD);

8. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan

agar dapat diproses lebih lanjut;

Page 35: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 31

9. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan

agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;

10. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan

untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya

penyempurnaannya;

11. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai

sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;

12. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan

lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Akuntansi dan

Informasi Keuangan Daerah secara rutin maupun berkala untuk

untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;

13. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah-

langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis

maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan

keputusan;

14. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang

tugas Sub Bidang Akuntansi dan Informasi Keuangan Daerah

secara rutin maupun berkala sebagai bahan pemecah masalah;

15. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bidang

Akuntansi dan Informasi Keuangan Daerah berdasarkan disposisi

atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;

16. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sun Bidang

Akuntansi dan Informasi Keuangan Daerah berdasarkan capaian

pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;

17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bidang

Akuntansi dan Informasi Keuangan Daerah kepada Kepala Bidang

Pembukuan dan Pelaporan secara periodik sebagai bahan

pertanggungjawaban;

18. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.

Page 36: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 32

2. Sub Bidang Pelaporan;

a). Sub Bidang Pelaporan, mempunyai tugas merumuskan dan menyusun

rencana kerja, laporan keuangan daerah, melaksanakan pencatatan

penerimaan dan pengeluaran, menyusun pertanggungjawaban

pelaksanaan keuangan daerah serta melaporkan dan mengevaluasi

realisasi anggaran kabupaten.

b). Uraian tugas Sub Bidang Pelaporan meliputi:

1. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja sub bidang

pelaporan;

2. Menyusun laporan keuangan daerah dan rancangan peraturan

daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan keuangan

daerah;

3. Melaksanakan evaluasi terhadap realisasi APBD;

4. Menyusun laporan realisasi anggaran kabupaten;

5. Melaksanakan penyusunan anggaran kas BUD;

6. Melaporkan pelaksanaan kegiatan lingkup akuntansi belanja;

7. Melakukan pencatatan penelitian terhadap bukti kas/bank

mengenai penerimaan daerah;

8. Melakukan pencatatan tentang penerimaan dan pengeluaran harian

KASDA (Bend IX);

9. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan

agar dapat diproses lebih lanjut;

10. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan

agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;

11. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan

untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya

penyempurnaannya;

12. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai

sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;

Page 37: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 33

13. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan

lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Pelaporan secara

rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan

pengetahuan dan kemampuan;

14. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah-

langkah atau tindakan yang perlu diambil secara baik secara

tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan

keputusan;

15. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang

tugas Sub Bidang Pelaporan secara rutin maupun berkala sebagai

bahan pemecahan masalah;

16. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bidang

Pelaporan berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep

naskah dinas yang dibutuhkan;

17. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bidang

Pelaporan kepada Kepala Bidang Pembukuan dan Pelaporan

secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;

18. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang diberikan atasan sesuai

bidang tugas dan tanggung jawabnya.

5). Bidang Aset

a) Bidang Aset mempunyai tugas penyiapan penyusunan kebijakan

teknis dan pedoman pengelolaan barang milik daerah yang meliputi

perencanaan kebutuhan, penggunaan, penatausahaan,

pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian,

penghapusan, pemindahtangan, pembinaan, pengawasandan

pengendalian serta inventarisasi.

Page 38: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 34

b) Uraian tugas bidang aset meliputi:

1. Mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan

penyusunan rencana program dan kegiatan bidang aset;

2. Menyusun dan menyiapkan rancangan pedoman peraturan

yang berkenaan dengan pengelolaan barang milik daerah;

3. Menghimpun, menyusun dan menyampaikan Laporan Barang

Pengguna Semester (LBPS) dan Laporan Barang Pengguna

Tahunan (LBPT) dari masing-masing SKPD kepada Kepala

Daerah melalui Kepala Badan;

4. Menyusun mekanisme penggunaan dan pemanfaatan barang

milik daerah sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku;

5. Mempelajari, menelaah, memberi pertimbangan dan

menindaklanjuti atasan usulan pemindahtanganan barang milik

daerah;

6. Memberikan saran, masukan dan pertimbangan kepada

Pengguna Barang/ Kuasa Pengguna Barang melalui Kepala

Badan terkait pengelolaan dan penatausahaan barang milik

daerah;

7. Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap

pemanfaatan barang milik daerah yang ada pada

dinas/badan/unit kerja lainnya secara berkala melalui

inventarisasi guna tertib administrasi pengelolaan barang milik

daerah;

8. Menghimpun, menyimpan dan mengamankan seluruh bukti asli

kepemilikan barang milik daerah;

9. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi maupun

lisan agar dapat diproses lebih lanjut;

10. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau

lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;

Page 39: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 35

11. Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk

mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya

penyempurnaannya;

12. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai

sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;

13. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan

pengelolaan barang milik daerah;

14. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai

bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Aset dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud,

menyelenggarakan fungsinya:

1. Pelaksanaan penyusunan rencana program kerja dan kegiatan

lingkup aset;

2. Pelaksanaan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk

teknis bidang aset;

3. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan

barang milik daerah;

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan

sesuai tugas dan fungsinya.

Dalam menjalankan fungsinya bidang aset dibantu oleh 2 (dua) Sub

Bidang, yaitu :

1. Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan

Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan mempunyai tugas merumuskan

dan menyusun rencana kerja, melaksanakan rekapitulasi dan

pelaporan barang milik daerah serta menyusun pedoman standar

kebutuhan barang daerah dan petunjuk teknis pengelolaan

administrasi barang daerah.

Page 40: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 36

a. Uraian tugas Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan meliputi:

1. Menyusun rencana kerja sub bidang perencanaan kebutuhan;

2. Menghimpun, mempelajari, mengolah data dan informasi yang

berhubungan dengan rencana kebutuhan barang daerah;

3. Menyusun pedoman standar kebutuhan barang daerah dan

petunjuk teknis pengelolaan administrasi barang daerah;

4. Menghimpun dan merekapitulasi laporan barang pengguna

semester dan tahunan menjadi Laporan Barang Milik Daerah

(LBMD);

5. Menghimpun, mempelajari dan menindaklanjuti usulan penggunaan

barang milik daerah untuk penyelenggaraan tugas pokok dan

fungsi SKPD;

6. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan

agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;

7. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan untuk

mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya

penyempurnaannya;

8. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai

sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;

9. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan

lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Perencanaan

Kebutuhan secara rutin maupun berkala untuk pengembangan

wawasan pengetahuan dan kemampuan;

10. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-

langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis

maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan

keputusan;

11. Menginventarisasi permaslahan-permasalahan sesuai bidang tugas

Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan secara rutin maupun berkala

sebagai bahan pemecah masalah;

Page 41: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 37

12. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bidang

Perencanaan Kebutuhan berdasarkan disposisi atasan agar

tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;

13. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bidang

Perencanaan Kebutuhan berdasarkan capaian pelaksanaan

kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;

14. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bidang

Perencanaan Kebutuhan Kepada Kepala Bidang Aset secara

periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;

15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang aset

sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung jawabnya.

2. Sub Bidang Inventarisasi

a). Sub Bidang Inventarisasi mempunyai tugas merumuskan dan

menyusun rencana kerja, melaksanakan inventarisasi, menyusun

laporan mutasi serta melaksanakan penatausahaan barang milik

daerah

b). Uraian tugas Sub Bidang Inventarisasi meliputi:

1. Menyusun rencana kerja, dan kinerja tahunan sub bidang

inventarisasi;

2. Melaksanakan inventarisasi dan sensus barang daerah;

3. Menindaklanjuti/mengusulkan perubahan status hukum terhadap

barang milik daerah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang

berlaku;

4. Menghimpun dan mengolah data serta informasi yang berhubungan

dengan barang milik daerah guna pengkajian penggunaan,

penatausahaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan,

penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, pembinaan,

Page 42: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 38

pengawasan dan pengendalian serta inventarisasi dan kepastian

status kepemilikan barang milik daerah;

5. Menghimpun dan menyusun Laporan Mutasi Barang Milik Daerah;

6. Menghimpun dan mengolah data serta informasi yang berhubungan

dengan barang milik daerah dalam rangka menyusun buku indek

inventaris;

7. Membuat laporan pemanfaatan, pemindahtanganan, penghapusan

barang milik daerah serta laporan-laporan yang menyangkut

pengelolaan barang milik daerah;

8. Mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan data, informasi yang

diterima sebagai bahan penyempurnaannya lebih lanjut;

9. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan

agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;

10. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan

untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya

penyempurnaannya;

11. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai

sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;

12. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,

kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan

lainnya yang berhubungan dengan Sub Bidang Inventarisasi

secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan

pengetahuan dan kemampuan;

13. Memberi saran pertimbangan kepada atasan tentang langkah-

langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis

maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan

keputusan;

14. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang

tugas Sub Bidang Inventarisasi secara rutin maupun berkala

sebagai bahan pemecahan masalah;

Page 43: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 39

15. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas Sub Bidang

Inventarisasi berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep

naskah dinas yang dibutuhkan ;

16. Mengevaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran Sub Bidang

Inventarisasi berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai

bahan penyempurnaannya;

17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bidang

Inventarisasi kepada Kepala Bidang Aset secara periodik sebagai

bahan pertanggungjawaban;

18. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Aset sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

Struktur organisasi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Natuna Nomor 5 Tahun

2011, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah Kabupaten Natuna, terdiri dari :

1. Kepala Badan

2. Bagian Sekretariat, terdiri dari :

a. Sub Bagian Penyusunan Program

b. Sub Bagian Tata Usaha

c. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan

3. Bidang Anggaran

a. Sub Bidang Penyusunan APBD dan Bina Anggaran Daerah

b. Sub Bidang Pebiayaan

4. Bidang Perbendaharaan

a. Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I

b. Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran II

5. Bidang Pembukuan dan Pelaporan, membawahi :

a. Sub Bidang Akutansi dan Informasi Keuangan Daerah

b. Sub Bidang Pelaporan

Page 44: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 40

6. Bidang Aset, membawahi :

a. Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan

b. Sub Bidang Inventarisasi

7. Kelompok Jabatan Fungsional

Sedangkan gambaran tentang bagan susunan organisasi Badan

PengelolaKeuangan Daerah adalah sebagai berikut :

Page 45: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 41

BAGIAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KABUPATEN NATUNA

SEKRETARIAT

KEPALA BADAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SUB BAGIAN KEUANGAN DAN

PERLENGKAPAN

SUB BAGIAN

TATA USAHA

SUB BAGIAN PENYUSUNAN

PROGRAM

BIDANG PEMBUKUAN

DAN PELAPORAN

BIDANG

PERBENDAHARAAN BIDANG

ANGGARAN

SUB BIDANG AKUTANSI DAN

INFORMASI KEUANGAN

DAERAH

SUB BIDANG PELAKSANAAN

DAN PENGENDALIAN

ANGGARAN II

SUB BIDANG PELAKSANAAN

DAN PENGENDALIAN

ANGGARAN I

SUB BIDANG

PEMBIAYAAN

SUB BIDANG PENYUSUNAN

APBD DAN BINA ANGGARAN

DAERAH

SUB BIDANG

PELAPORAN

LAMPIRAN VI. PERATURAN DAERAH KABUPATEN NATUNA Nomor : 05 Tahun 2011 Tanggal : Desember 2011

BIDANG ASET

SUB BIDANG

PERENCANAAN

KEBUTUHAN

SUB BIDANG

INVENTARISASI

Page 46: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 42

2.2. Sumberdaya di lingkungan Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah

2.2.1. KEPEGAWAIAN

1. Komposisi Pegawai

Secara keseluruhan jumlah personil BPKAD adalah sebanyak 74 (Tujuh

Puluh Empat) orang, dengan komposisi pegawai menurut kedudukan

dalam organisasi BPKAD adalah sebagaimana ditunjukkan pada tabel.

2.1. (lihat tabel berikut).

Tabel. 2.1.

KOMPOSISI PEGAWAI BPKAD KABUPATEN NATUNA

Kedudukan dalam Organisasi Komposisi Pegawai

Laki-laki Perempuan Jumlah

1. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 1.1. Kepala BPKAD 2. Sekretariat 2.1 Seketaris 2.1.1 Kepala Sub Bagian Penyusunan Program 2.1.1.1 Staf Pendukung 2.1.1.1.1 Pegawai Negeri Sipil 2.1.1.1.2 Honorarium Daerah 2.1.2 Kepala Sub Bagian Tata Usaha 2.1.2.1. Staf Pendukung 2.1.2.1. Pegawai Negeri Sipil 2.1.2.2. Honorarium Daerah 2.1.3 Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan 2.1.3.1. Pegawai Negeri Sipil 2.1.3.1. Honorarium Daerah 3. Bidang Anggaran 3.1 Kepala Bidang Anggaran 3.1.1. Kepala Sub Bidang Penyusunan APBD dan Bina Anggaran Daerah 3.1.1.1 Staf Pendukung 3.1.1.1.1 Pegawai Negeri Sipil 3.1.1.1.2 Honorarium Daerah 3.1.2 . Kepala Sub Bidang Pembiayaan : 3.1.2.1 Staf Pendukung 3.1.2.1 Pegawai Negeri Sipil 3.1.2.1 Honorarium Daerah 4. Bidang Perbendaharaan

4.1 Kepala Bidang Perbendaharaan 4.1.1 Kepala Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran I

1 2 1 2 2 4 2 1 1 2 3 1 1

1 1 1 - 1 1 1 5 - - 1 2 1

1 1 1 1 2 1 3 3 1 9 2 1 1 2 3 1 2 1 1 1

Page 47: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 43

4.1.1.1 Staf Pendukung 4.1.1.1.1 Pegawai Negeri Sipil 4.1.1.1.2 Honorarium Daerah 4.1.2 Kepala Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran II 4.1.2.1 Staf Pendukung 4.1.2.1. Pegawai Negeri Sipil 4.1.2.2. Honorarium Daerah 5. Bidang Pembukuan dan Pelaporan

5.1 Kepala Bidang 5.1.1 Kepala Sub Bidang Akutansi dan informasi Keuangan Daerah 5.1.1.1. Staf Pendukung 5.1.1.1.1 Pegawai Negeri Sipil 5.1.1.1.2 Honorarium Daerah 5.1.2 Kepala Sub Bidang Pelaporan 5.1.2. Staf Pendukung 5.1.2.1. Pegawai Negeri Sipil 5.1.2.2. Honorarium Daerah 6. Bidang Aset 6.1 Kepala Bidang 6.1.1 Kepala Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan 6.1.1.1 Staf Pendukung 6.1.1.1.1 Pegawai Negeri Sipil 6.1.1.1.2 Honorarium Daerah 6.1.2 Kepala Sub Bidang Inventarisasi 6.1.2.1 Staf Pendukung 6.1.2.1.1 Pegawai Negeri Sipil 6.1.2.1.2 Honorarium Daerah

4 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2

2 4 1 2 1 2 1 1

4 1 1 3 5 1 1 2 2 1 3 2 1 1 2 1 1 1 3

Total 45 29 74

2. Pegawai Menurut Status, Pangkat dan golongan

Dari komposisi pegawai BPKAD yang berjumlah 72(Tujuh Puluh Dua)

orang terdapat :

50 orang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS)

24 orang berstatus Honorarium Daerah

secara lengkap gambaran tentang kepegawaian pada BPKAD menurut

status, pangkat dan golongan adalah sebagaimana ditunjukkan pada

tabel berikut :

Page 48: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 44

Tabel.2.2.

DAFTAR NOMINATIF PNS DAN PTT MENURUT STATUS, PANGKAT DAN GOLONGAN

Bidang Bidang Bidang Pembukuan Bidang Anggaran Perbendaharaan Dan Pelaporan Aset

A. Pegawai Negeri Sipil (PNS)

1. Pembina Tk. I IV/b 1 - - - - 12. Pembina IV/a - 1 - - - 13. Penata Tk. I III/d - 2 1 2 1 64. Penata III/c - 1 2 1 2 2 85. Penata Muda Tk. I III/b - - - - - 1 16. Penata Muda III/a - 2 1 3 2 - 8

7. Pengatur Tk. I II/d - 2 - - 1 - 38. Pengatur II/c - 2 3 1 2 1 99. Pengatur Muda Tk. I II/b - 6 - 3 - 3 1210. Pengatur Muda II/a - 1 - - - - 111. Juru Tk. I I/d - - - - - 0

12. Juru I/c - - - - - - 013. Juru Muda Tk. I I/b - - - - - - 014. Juru Muda I/a - - - - - - 0

B. Honorarium Daerah 7 4 6 4 3 24

Total 1 24 11 16 12 10 74

TotalKepalaStatus Kepegawaian/Pangkat Gol/Ruang

Seketariat

Unit Kerja dilingkungan BPKAD

Page 49: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 45

3. Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan :

Mengacu pada klasifikasi status pegawai, maka tingkat pendidikan

yang ditamatkan oleh pegawai BPKAD adalah sebagai berikut :

2 (dua) orang berpendidikan S2

22 (dua puluh dua) orang berpendidikan S1

6 (enam) orang berpendidikan Diploma

20 (Dua puluh) orang berpendidikan SLTA/sederajat

Honorarium Daerah terdapat

7 (tujuh) orang berpendidikan S1

4 (empat) orang berpendidikan Diploma

10 (sepuluh) orang berpendidikan SLTA/sederajat

3 (tiga) orang berpendidikan SLTP/sederajat

Gambaran pegawai BPKAD menurut latar belakang pendidikan yang

ditamatkan adalah berdasarkan table. 2.3 sebagai berikut :

Page 50: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 46

Tabel. 2.3

DAFTAR NOMINATIF PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

Bagian Bidang Bidang Bidang Pembukuan BidangSekretariat Anggaran Perbendaharaan dan Pelaporan Aset

A. Pegawai Negeri Sipil (PNS)1. S-2 - - 1 1 - - 22. S-1 1 5 3 5 5 3 223. D-3 - 2 1 1 2 - 6

4. SLTA/Sederajat - 10 2 3 1 4 205. SLTP/Sederajat - - - - - - 06. SD/Sederajat - - - - - - 0

0B. Honorarium Daerah 0

1. S-1 - 1 1 3 1 62. D-3 - - 1 - 1 1 33. SLTA/Sederajat - 4 1 3 2 2 124. SLTP/Sederajat 2 1 35. SD/Sederajat - 0

0

Total 1 24 11 16 12 10 74

TotalKa. BPKADStatus Kepegawaian/Pendidikan Akhir

Unit Kerja dilingkungan BPKAD

Page 51: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Stratejik 2011-2016 47

2.2.2. Sarana dan Prasarana

Dalam melaksanakan tugas Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah (BPKAD) didukung sarana dan prasarana sebagaimana Tabel

berikut :

Tabel

Daftar Sarana dan Prasarana Perkantoran

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Nama/Jenis Barang Merl/Type Tahun

Perolehan

Ukuran Barang/

Konstruksi (P,SP,D)

Satuan Kondisi

(B,RR,RB)

Jumlah

Jumlah

04 05 09 10 11 12 13

PERALATAN DAN MESIN

ALAT-ALAT ANGKUTAN

Kendaraan Bermotor Penumpang

Mini Bus (Penumpang 14 org Kebawah) TARUNA 2001 unit B 1

Mini Bus (Penumpang 14 org Kebawah) TARUNA 2001 unit RR 1

Mini Bus (Penumpang 14 org Kebawah) TARUNA 2001 unit B 1

Mini Bus (Penumpang 14 org Kebawah) RUSH 2009 unit B 1

Kendaraan Bermotor Beroda Dua

Sepeda Motor SUPRA FITZ 2007 unit B 1

Sepeda Motor SUPRA FITZ 2007 unit B 1

Sepeda Motor SUPRA FITZ 2007 unit B 1

Sepeda Motor REVO 2010 unit B 1

Sepeda Motor REVO FITZ 2011 unit B 1

Sepeda Motor REVO FITZ 2011 unit B 1

ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA

ALAT KANTOR

Mesin Tik

Mesin Tik Manual OLIMPIA 2010 13" unit B 2

Alat Reproduksi (Pengganda)

Mesin Fotocopy CANON 2009 Imageclass unit B 1

Alat Penyimpan Perlengkapan Kantor

Filling Kabinet BROTHER 2009 unit B 8

Brankas ICIBAN 2010 unit B 1

Brankas ICIBAN SAFE 2012 unit B 1

Alat Kantor Lainnya

Mesin Penghancur Kertas SECURE 2009 Kap: 10 sheet unit B 3

Page 52: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Stratejik 2011-2016 48

Mesin Penghancur Kertas SECURE 2011 Kap: 10 sheet unit B 5

Mesin Penghancur Kertas SECURE 2012 Kap: 10 sheet unit B 5

Whiteboard 2012 P:143 cm unit B 1

Overhead Proyektor SONY 2009 VPL EX50 unit B 1

Overhead Proyektor INFOCUS 2011 IN100 B 1

ALAT RUMAH TANGGA

Meubeler

Meja Rapat 2011 Kecil unit B 1

Kursi Rapat FUTURA 2010 Merah unit B 10

Kursi Rapat FUTURA 2011 Hijau unit B 40

Kursi Rapat FUTURA 2012 Biru unit B 50

Kursi Tunggu FANTONI 2011 4 seater unit B 3

Kursi Tunggu FANTONI 2012 4 seater unit B 4

Tikar/Karpet 2012 Abu-abu M2 B 70

Sofa FANTONI 2011 3 seater set B 1

Sofa 2012 4 seater set B 1

Rak TV GOLD STAR 2011 Hitam unit B 2

Alat Pembersih

Mesin Penghisap Debu SHARP 2010 unit B 1

Mesin Potong Rumput STIHL 2011 FR3000 unit HILANG 1

Alat Pendingin

Kulkas SANYO 2010 1 Pintu unit B 4

AC Split LG 2009 1 PK unit B 2

AC Split SANYO 2010 2 PK unit B 1

AC Split MITSUBISHI 2010 2 PK unit B 2

AC Split SHARP 2011 2 PK unit B 8

AC Split SHARP 2012 2 PK unit B 12

Kipas Angin SEKAI 2010 unit B 6

Alat dapur

Kpmpor Gas COSMOS 2010 2 tungku unit B 1

Tabung Gas 2010 12 Kg unit B 1

Tabung Gas 2010 12 Kg unit B 1

Peralatan Dapur 2010 Piring,dll set B 1

Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use)

Televisi LG 2010 LCD 42" unit RB 4

Sound System BMB 2011 DA-1600 SE unit B 1

Smart UPS APC 2009 3000VA unit B 1

Smart UPS APC 2010 2200VA unit B 1

UPS ADVANCE 2009 unit B 11

UPS ICA 2010 1200va unit B 14

UPS POWER FREE 2010 unit B 2

UPS PROLINK 2012 3000XLI unit B 19

UPS + Extra Batere APC 2012 HL:315,9 mnt Paket B 1

Stabilizer MAGNO 2009 unit B 3

Stabilizer MATSUNAGA 2010 Kap:5000VA unit B 2

Stabilizer POWELL 2010 unit B 6

Kamera/Tustel NIKON 2011 D5100 unit B 1

Kamera/Tustel CANON 2012 18 MP unit B 1

Kamera/Tustel CANON 2012 18 MP unit B 1

Dispenser COSMOS 2009 Besar unit B 1

Dispenser COSMOS 2009 Besar unit RB 1

Dispenser MIYAKO 2009 Kecil unit B 1

Dispenser SANKEN 2010 Kecil unit RB 1

Gorden ROMAN 2010 unit B 5

Gorden SHIN ICHI 2011 Set B 14

Gorden 2012 Set B 12

KOMPUTER

Komputer Unit/Jaringan

Mainframe/Server 2009 Unit B 2

Page 53: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Stratejik 2011-2016 49

Rak Server 2012 ABBA 19" unit B 1

Kelengkapan Komputer 2010 VGA,DVI set B 1

Software (SPPD) 2010 Paket B 1

Software (Pengelolaan Barang) 2010 Paket B 1

Software (Display Informasi BUD) 2010 Paket B 1

Software (Pengelolaan Arsip) 2010 Paket B 1

Software (KUA,PPAS & SAKD SKPD) 2012 Paket B 1

Personal Komputer

PC/Unit SAMSUNG 2009 Pentium 4 unit B 9

PC/Unit ACER 2010 Pentium 4 unit B 6

PC/Unit HP 2010 Pentium 4 unit B 2

PC/Unit HP 2012 All In One unit B 10

PC/Unit HP 2012 Intel Core i3 unit B 7

PC/Unit HP 2012 Slimline unit B 10

Lapotop SONY VAIO 2010 unit B 5

Lapotop ACER 2010 unit B 1

Lapotop TOSHIBA 2010 unit B 6

Notebook SONY 2009 unit B 2

Notebook TOSHIBA 2009 unit B 1

Notebook ACER 2009 unit B 3

Notebook TOSHIBA 2011 M:4GB unit B 2

Notebook TOSHIBA 2012 M:4GB unit B 12

Peralatan Mini Komputer

Printer HP 2009 P1006 unit B 13

Printer CANON 2009 IP1300 unit B 2

Printer CANON 2009 IP1300 unit B 1

Printer HP 2010 P1005 unit B 7

Printer CANON 2010 IP1980 unit B 4

Printer EPSON 2010 LQ2180 unit B 10

Printer HP 2011 P1102 unit B 17

Peralatan Personal Komputer

Monitor SAMSUNG 2012 LCD 18,5" unit B 5

Peralatan Jaringan

Peralatan Jaringan Komputer/Server 2009 Paket B 5

MEJA DAN KURSI KERJA/RAPAT

Meja Kerja

Meja Kerja 2009 1 Biro unit B 14

Meja Kerja SUCITRA 2010 1 Biro unit B 14

Meja Kerja 2012 Direktur unit B 21

Kursi Kerja

Kursi Kerja 2009 Sand.Sedang unit B 18

Kursi Kerja FATONI 2010 Putar Hidrolik unit B 12

Kursi Kerja ZHUOMEI 2011 Direktur unit B 1

Kursi Kerja 2012 Direktur unit B 39

Lemari dan Arsip

Lemari Buku OLIMOIC 2010 unit B 5

Lemari Buku EXPO 2011 unit B 3

Lemari Arsip 2009 unit B 4

Lemari Arsip BROTHER 2010 unit B 5

Lemari Arsip 2010 unit B 1

Lemari Arsip 2010 Komputer unit B 1

Lemari Arsip 2011 Direktur unit B 7

Lemari Arsip BROTHER 2012 unit B 14

ALAT STUDIO DAN ALAT KOMUNIKASI ALAT STUDIO

Peralatan Studio Visual

Kamera CCTV SONY 2012 Lensa:1.3" Set B 1

ALAT KOMUNIKASI

Alat Komunikasi Telephone

Telephone (PABX) PANASONIC 2011 16 Slot unit B 1

Page 54: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Stratejik 2011-2016 50

Facsimile PANASONIC 2011 KX-FLB 882CX unit B 1

Telephone (Extension) PANASONIC 2011 KX-TS505MX unit B 10

Wireless Long Range ALCON 2011 CT-88 Set B 1

Wireless Long Range ALCON 2011 CT-88 Set B 1

Bell KYMCO 2011 unit B 4

Instalasi Telepon 2011 Set B 1

2.3. KINERJA PELAYANAN SKPD

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah dalam pelayanannya yaitu sebagai perumus kebijakan

teknis dan sebagai pelaksana pelayanan penunjang penyelenggaraan

pemerintah daerah selanjutnya pelayanan tersebut kemudian diuraikan

dan dijabarkan kedalam berbagai program dan kegiatan strategis.

2.3.1 Pelayanan sebagai Perumus Kebijakan Teknis

Sebagai Perumus Kebijakan Teknis dibidang keuangan dan aset daerah

BPKAD Kabupaten Natuna berperan dalam hal :

(1) Merumuskan kebijakan, penyusunan pedoman, dan penyusunan

petunjuk teknis pengelolaan keuangan daerah;

(2) Merumuskan kebijakan, penyusunan pedoman, dan petunjuk teknis

serta pembinaan atas penyelenggaraan anggaran, perbendaharaan,

verifikasi dan pembukuan, dalam rangka pengelolaan keuangan

daerah;

(3) Merumuskan kebijakan, penyusunan pedoman dan penyusunan

petunjuk teknis atas perancangan anggaran keuangan daerah dan

pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

(4) Merumuskan kebijakan, penyusunan pedoman dan penyusunan

petunjuk teknis sistem penerimaan dan pengeluaran kas daerah;

(5) Merumuskan kebijakan, penyusunan pedoman dan penyusunan

petunjuk teknis pengelolaan dan penghapusan barang milik daerah.

Page 55: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Stratejik 2011-2016 51

2.3.2 Pelayanan sebagai penunjang penyelenggaraan

Pemerintah daerah

Sebagai pelaksana pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintahan,

BPKAD berperan dalam :

(1). Mengkoordinasikan segala usaha dan kegiatan untuk mengadakan

hubungan, penyediaan dukungan dan kerja sama dengan satuan

unit organisasi / instansi lain, Pemerintah Pusat dan Propinsi di

bidang keuangan daerah.

(2). Mengkoordinasikan, memadukan, menyelaraskan dan menyerasikan

perencanaan dan pelaksnaan kegiatan administrasi keuangan

daerah pemerintah;

(3). Melakukan pembinaan melalui segala usaha dan kegiatan

pendidikan dan pelatihan serta bimbingan kearah peningkatan

kemampuan teknis pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan

keuangan daerah;

(4). Pembinaan atas pengelolaan APBD dan Anggaran BUMD;

(5). Melaksanakan penyusunan RAPBD dan RPAPBD serta pengendalian

pelaksanaan APBD;

(6). Melaksanakan fungsi Bendahara Umum Daerah (BUD) selaku

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah;

(7). Melaksanakan penyusunan Laporan Keuangan Daerah dalam

rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan penyajian

informasi keuangan daerah;

(8). Melaksanakan sistem akutansi dan pelaporan keuangan daerah;

(9). Memberikan pelayanan kegiatan kesekretariatan di lingkungan

BPKAD meliputi pembinaan dan evaluasi atas

kepegawaian/personil, keuangan, dan kegiatan umum lainnya.

Page 56: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Stratejik 2011-2016 52

Untuk mengukur capaian kinerja pelayanan Badan pengelola

Keuangan dan Aset Daerah berdasarkan indikator sasaran / target serta

anggaran dan realisasi BPKAD sesuai tabel berikut :

TABEL

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN BPKAD 2009 - 2010

NO INDIKATOR SASARAN SATUAN

TARGET REALISASI REALISASI

2009 2010 2009 2010 PENCAPAIAN

1. Meningkatnya capaian pelaporan anggaran kas SKPD

Dok 1 1 1 1 100.00

2. Tersedianya dokumen perda dan perbup APBD

Dok 2 2 2 2 100.00

3. Tersedianya dokumen perda dan perbup PAPBD

Dok 2 2 2 2 100.00

4. Meningkatnya pemahaman pegawai tentang SAP

org/skpd

1 1 1 1 100.00

5. Mempertahankan fungsi sistem komputerisasi

tahun 100.00

6. Tersedia perda dan perbup Laporan Keuangan

Dok 100.00

7. Mempertahankan fungsi sistem komputeris penatausahaa keuda

tahun 1 1 1 1 100.00

8. Meningkatnya pemahaman pegawai tentang peraturan pengelolaan keuda

org/skpd

44 44 44 44 100.00

9. Mempertahankan fungsi sistem komputerisasi pelaporan, akutansi pemerintah

tahun 1 1 1 1 100.00

10. Tersedianya Laporan Realisasi Anggaran Dok 1 1 1 1 100.00

11. Meningkatnya pemahaman pegawai tentang tata usaha keuangan daerah

org/skpd

44 44 44 44 100.00

12. Meningkatnya pemahaman pegawai tentang penyusunan anggaran

org/skpd

44 44 44 44 100.00

13. Terlaksananya pelaporan keuangan daerah sesui dengan ketentuan penerimaan dan belanja daerah

paket 1 1 1 1 100.00

14. Meningkatnya pemahaman pegawai tentang ketentuan hukum pengelolaan keuangan daerah

org/skpd

44 44 44 44 100.00

15. Terciptanya data laporan keuangan yang akuntabel

paket 1 1 1 1 100.00

16. Meningkatnya pemahaman bagi eksekutif dan legislatif tentang pengelolaan keuangan daerah

kegiatan 1 1 1 1 100.00

17. Terciptanya data profil keuangan daerah

paket 1 1 1 1 100.00

18. Meningkatnya koordinasi pengelolaan keuangan daerah

kegiatan 1 1 1 1 100.00

19. Terciptanya pemahaman SOP kegiatan 1 1 1 1

100.00

Page 57: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Stratejik 2011-2016 53

20 Tersedianya inventaris serta informasi keuangan pemerintah Kabupaten Natuna paket 1 1 1 1

100.00

21. Tersedianya pedoman petunjuk pengelolaan keuangan daerah paket 1 1 1

100.00

2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN

Pengelolaan Keuangan Daerah merupakan keseluruhan kegiatan

yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,

pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah. Tahapan-

tahapan dalam pengelolaan keuangan aerah sangat krusial dalam memulai

roda pemerintahan dan pembangunan setiap tahunnya untuk mewujudkan

pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat dengan lebih baik

melalui kepada masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis bidang pengelolaan

keuangan dan investasi aset daerah serta melaksanakan tugas

dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diserahkan oleh Bupati sesuai

dengan lingkup tugasnya.

2.4.1 Tantangan Pengembangan Pelayanan

Tantangan yang dihadapi adalah :

1. Kinerja Laporan Keuangan masih lemah / perlu ditingkatkan untuk

mencapai opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

yang WTP;

2. Kinerja penganggaran masih perlu ditingkatkan baik dari segi

ketepatan waktu, ketepatan alokasi dan ketepatan dana;

3. Kinerja Pengelolaan aset perlu ditingkatkan baik dari perencanaan

kebutuhan, penatausahaan, pemanfaatan penilaian, penghapusan,

barang milik daerah.

Page 58: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Stratejik 2011-2016 54

2.4.2. Peluang Pengembangan Pelayanan

Peluang yang akan dicapai Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah dalam pengembangan Pelayanan adalah :

1. Adanya semangat otonomi daerah (Otda) melalui Undang-undang

nomor 32 tahun 2004 dan perimbangan keuangan daerah melalui

undang-undang nomor 33 tahun 2004 kabupaten natuna masih

memiliki peluang untuk dapat meningkatkan DBH Migas melalui

insisifikasi migas pengelolaan DBH;

2. BPKAD berpeluang dalam meningkatkan status laporan keuangan

dari WDP menjadi WTP bersama dengan SKPD sesuai dengan

aturan yang berlaku;

3. Dukungan dan koordinasi antar pelaksana administrasi keuangan

daerah, propinsi dan pusat;

4. Konsistensi dan sinkronisasi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan dan pengawasan;

Page 59: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 55

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Isu strategis Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

merupakan penjabaran dari isu-isu strategis dari organisasi pemerintahan

yang diatasnya yaitu Pemerintah Kabupaten Natuna, Pemerintah Provinsi

Kepulauan Riau dan Pemerintah Republik Indonesia. Dari isu strategis

dari pemerintahan tersebut dianalisa yang terkait dengan tugas pokok dan

fungsi BPKAD maka disusunlah isu strategis Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah.

Dari pernyataan isu strategis akan memberikan gambaran tentang

hal yang menjadi fokus dan prioritas penanganan karena pengaruhnya

yang besar terhadap perbaikan kondisi daerah pada umumnya dan kondisi

kualitas pelayanan dan kinerja dinas pada khususnya, dalam prioritas

penanganannya akan dituangkan dalam dokumen Renstra dan

dilaksanakan dalam periode lima tahunan.

Secara khusus terhadap Pernyataan isu strategis yang tercantum

didalam RPJM Kabupaten Natuna hampir seluruhnya berimbas terhadap

pelaksanaan tupoksi BPKAD Kabupaten Natuna .

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Natuna

dalam menyusun rencana strategik ini, secara maksimal berusaha untuk

dapat mengatasi berbagai ancaman dan peluang yang berasal dari luar

organisasi (eksternal BPKAD), agar dapat secara efektif dan efisien

menanggapinya sebelum muncul permasalahan-permasalahan kritis.

Pemahaman faktor eksternal ini didasari oleh pengetahuan yang

mendalam tentang kekuatan dan kelemahan internal BPKAD.

Pengantisipasian yang efektif dibangun diatas kekuatan/potensi diri

dengan memanimalkan kelemahan, untuk mendapatkan keuntungan dari

peluang dan/atau mengatasi ancaman.

Page 60: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 56

Langkah tersebut diperlukan untuk dapat meletakkan landasan

bagi identifikasi atas isu-isu strategis terkait dengan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi BPKAD, untuk kemudian dipahami apa-apa saja yang

akan menjadi faktor-faktor penentu keberhasilan, dalam merealisasikan

capaian sasaran dan tujuan untuk mewujudkan visi dan misi Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Natuna.

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan SKPD

Permasalahan tugas dan fungsi pelayanan SKPD merupakan salah

satu bagian dari Permasalahan Pembangunan daerah. Perlunya dilakukan

identifikasi permasalahan agar menjadi acuan yang jelas untuk

memastikan visi dan misi BPKAD telah dirumuskan dengan tepat,

dibutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang kekuatan, kelemahan,

peluang, dan ancaman yang dihadapi BPKAD kabupaten natuna.

Permasalahan yang telah diidentifikasi berdasarkan tugas pokok dan

fungsi pelayanan BPKAD antara lain adalah sebagai berikut:

1. Laporan hasil pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna masih mendapat opini WDP

(wajar Dengan Pengecualian). BPKAD sebagai SKPD yang

bertanggungjawab dalam penyusunan laporan keuangan memiliki

target WTP namun masih terkendala temuan yang masih harus

ditindaklanjuti dari hasil audit BPK tersebut termasuk temuan-

temuan tahun sebelumnya.

2. Pengalokasian dana yang terbatas untuk dapat mengakomodir

belanja daerah

3. Pengaturan manajemen kas terkait dengan realisasi pengeluaran

kas yang dilaksanakan oleh SKPD belum sepenuhnya patuh

terhadap jadwal yang telah ditetapkan

Page 61: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 57

4. Penunjang terhadap rencana Pembangunan Daerah dari segi

pendanaan;

5. Pembinaan terhadap BUMD dan Perusda yang memiliki pola

permasalahan yang cukup beragam;

6. Rendahnya daya saing: pengusaha kecil, sektor non formal,

ekonomi kerakyatan dan kemampuan masyarakat untuk mengelola

bantuan permodalan dari pemerintah yang masih rendah ;

7. Masih Kurangnya pegawai yang sesuai baik dari segi kwantitas

maupun kualitas;

8. Mekanisme perencanaan pengadaan pencatatan Aset masih lemah

belum didukung dengan peraturan yang memadai;

9. Proses Penganggaran / Penetapan APBD masih belum tepat waktu.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati

Natuna Tahun 2011 – 2016

Renstra BPKAD Kabupaten Natuna disusun dalam rangka

menyiapkan dokumen perencanaan untuk periode lima tahun (2011-

2016), dan merupakan penjabaran visi, misi, dan program Kepala BPKAD.

Dalam penyusunannya tetap berpedoman kepada RPJM Kabupaten

Natuna yang diantaranya berisi Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil

Bupati Natuna Tahun 2011 – 2016.

Visi, Bupati dan Wakil Bupati Natuna Tahun 2011 – 2016 adalah:

Maksud dari pernyatan tersebut adalah:

Sejahtera : Secara sederhana, sejahtera mudah dipahami sebagai

perasaan: aman sentosa, makmur, dan selamat atau terlepas dari segala

macam gangguan. Dengan pendekatan yang lain, sejahtera juga dapat

Menjadi Natuna Sejahtera, Merata dan Seimbang

Page 62: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 58

dikaitkan dengan terbebasnya masyarakat dari “rasa lapar” dan “rasa

takut”. Di sini, kesejahteraan dikaitkan tidak saja pada konsep lahiriah,

tapi juga menjangkau segi batin. Kesejahteraan yang dihubungkan

dengan pelaksanaan otonomi daerah juga dimaknai oleh terselenggaranya

kehidupan demokrasi di tingkat lokal sebagai salah satu pilar penyangga

pencapaian kesejahteraan masyarakat secara lebih fundamental.

MERATA : Kesejahteraan sebagai visi utama pembangunan jangka

menengah mutlak dibarengi dengan pemerataan. Merata maksudnya

adalah bahwa pembangunan dan pelayanan publik dilaksanakan ke

seluruh pelosok dengan memerhatikan karakteristik wilayah dan

masyarakat. Pemerataan ingin arah pembangunan tidak saja bertumpu

pada pengembangan ibukota kabupaten, namun sarana dasar harus dapat

menjangkau ke seluruh kecamatan guna menjaga keadilan dalam

pembangunan daerah. Pemerataan juga diarahkan agar pembangunan

dapat menjangkau lapisan masyarakat paling bawah agar kebijakan dalam

pembangunan dapat menjadi stimulus yang signifikan bagi perbaikan

kualitas hidup mereka.

SEIMBANG : Pembangunan dalam dimensi yang banyak menitikberatkan

pada perbaikan aspek sosial-ekonomi sebagai salah satu basis dalam

mewujudkan kesejahteraan yang nyata dapat dirasakan masyarakat harus

didukung dengan perwujudan “keseimbangan”. Pembangunan masyarakat

Natuna juga mengembangkan kehidupan yang seimbang antara dunia dan

akhirat. Tercipta kerukunan umat beragama dan hidup bermasyarakat,

dengan dukungan lingkungan yang aman dan tertib. Keseimbangan

sebagai visi pembangunan juga menjadi daya dukung bagi pembangunan

itu sendiri. Pengembangan aspek rohani dapat menciptakan kondusifitas

pelaksanaan berbagai agenda pembangunan di berbagai bidang.

Page 63: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 59

Sehingga dari pernyataan Visi tersebut BPKAD dalam setiap gerak

langkah dalam lima tahun ke depan begitu juga dengan penentuan visi

BPKAD harus dapat selaras sejalan dengan Visi harus tetap mengacu

kepada Visi yang telah ditetapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Natuna

Tahun 2011 – 2016 yang menitik beratkan dari segi pengelolaan

keuangan

Visi, Bupati dan Wakil Bupati Natuna Tahun 2011 – 2016 adalah:

Perwujudan visi Bupati Kabupaten Natuna yang ditempuh melalui

misi Bupati. misi Bupati merupakan komitmen melaksanakan agenda-

agenda utama yang menjadi penentu keberhasilan pencapaian visi Bupati.

Misi Kepala daerah Kabupaten Natuna 2011-2016

1. Meletakkan dasar-dasar pembangunan yang selaras dengan

struktur dan pola ruang;

2. Memeratakan pembangunan infrastuktur dasar;

3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia;

4. Mengembangkan, meningkatkan dan memanfaatkan potensi

unggulan sumber daya alam;

5. Meningkatkan profesionalisme pemerintah;

Penjelasan masing-masing misi diatas adalah sebagai berikut:

1. Meletakkan dasar-dasar pembangunan yang selaras dengan struktur

dan pola ruang

Pembangunan wilayah diarahkan untuk selaras dan sesuai dengan

struktur dan pola ruang, agar tercipta kualitas hidup yang seimbang

dan berkelanjutan. Pengintegrasian faktor tata ruang, lingkungan,

Page 64: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 60

ekonomi dan sosial budaya diharapkan dapat berdampak positif bagi

pembangunan Kabupaten Natuna.

2. Memeratakan pembangunan infrastuktur dasar

Infrastruktur merupakan faktor penunjang bagi berbagai aktivitas

masyarakat di dalam suatu wilayah. Penyediaan sarana dan prasarana

kota yang memadai, efesien dan efektif mutlak diperlukan. Hal ini

sekaligus mendorong pengembangan wilayah sesuai dengan struktur

dan pola secara produktif.

3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Peningkatan kualitas sumber daya manusia perlu dilakukan sejak dini

dan terus menerus. Kualitas SDM sangat dipengaruhi oleh aspek

pendidikan dan kesehatan. Peningkatan pelayanan pendidikan dan

kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan

masyarakat Kabupaten Natuna. Peningkatan pelayanan tersebut

ditunjang dengan upaya peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat

untuk mewujudkan suatu tatanan masyarakat yang maju dan

sejahtera. Hal ini dilakukan melalui peningkatan kualitas dan kuantitas

infrastruktur, serta faktor pendukung lainnya.

4. Mengembangkan, meningkatkan dan memanfaatkan potensi unggulan

sumber daya alam

Pengembangan, pemanfaatan dan pemeliharaan sumber daya alam

secara optimal mampu mendorong roda perekonomian

daerah.Pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan secara

bijaksana dan berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian dan

keseimbangan lingkungan. Dengan demikian, potensi unggulan sumber

daya alam harus dikelola dengan efektif dan efisien sehingga mampu

menghadirkan komoditas unggulan yang berdaya saing tinggi.

5. Meningkatkan profesionalisme pemerintah

Page 65: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 61

Pelaksanan pembangunan akan berjalan dengan optimal apabila

ditunjang oleh aparatur pemerintah yang profesional. Dalam

mewujudkan tata pemerintahanyang baik dan bersih membutuhkan

aparatur yang profesional, memiliki etos kerja dan komitmen yang

tinggi disertai dukungan sistem teknologi informasi yang handal,

sehingga dapat menjamin kinerja pemerintahan dalam meningkatkan

pelayanan publik serta menciptakan kepastian hukum, transparansi

dan akuntabilitas publik.

Terhadap misi yang diemban oleh Kepala daerah Kabupaten Natuna

2011-2016 BPKAD melaksanakan misi yang ke-5 yaitu menjadi

pelaksana dan penunjang dari segi pengelolaan keuangan

dimana BPKAD akan memberikan pelayanan kepada Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah, SKPD dan masyarakat luas

yang terkait dengan pelaksanaan misi tersebut, dari segi

pengelolaan keuangan.

Terhadap program Bupati dan Wakil Bupati Natuna Tahun 2011 – 2016

yang tidak terkait langsung pelaksanaannya dengan Tupoksi BPKAD

sejumlah 8 Program BPKAD tetap bertanggungjawab dalam pengelolaan

keuangannya sesuai tugas pokok dan fungsi yang diemban.

3.3. Telaahan Renstra Kementerian keuangan dan Renstra Badan

Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau,

Renstra BPKAD periode sebelumnya

Renstra Kementrian Keuangan

Renstra Kementrian Keuangan merupakan gambaran secara makro dari

kebijakan pemerintah dalam pengelolaan keuangan bila dilihat dari sudut

pandang SKPD di tataran Pemerintah Kabupaten. SKPD yang

bertanggungjawab dalam pengelolaan keuangan dan asset pada tataran

Page 66: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 62

daerah dalam penyusunan akan menyelaraskan dengan Renstra

Kementrian Keuangan, sehingga dalam penyusunan Renstra BPKD

Kabupaten Natuna salah satu acuan pokok yang digunakan adalah

Renstra Kementrian Keuangan. Adapun Visi, Misi, dan Tujuan dari

Kementrian Keuangan adalah sebagai berikut:

Visi Kementrian Keuangan

Visi Kementerian Keuangan adalah: “Menjadi Pengelola Keuangan

dan Kekayaan Negara yang Dipercaya dan Akuntabel untuk

Mewujudkan Indonesia yang Sejahtera, Demokratis, dan

Berkeadilan”.

Dari visi yang telah ditetapkan tersebut, yang dimaksud dengan Pengelola

Keuangan dan Kekayaan Negara adalah Kementerian Keuangan sebagai

lembaga/institusi yang mempunyai tugas menghimpun dan

mengalokasikan keuangan negara dan mengelola kekayaan negara.

Dipercaya adalah semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat karena

pengelolaan keuangan dan kekayaan negara dilakukan secara transparan,

yaitu semua penerimaan negara, belanja negara, dan pembiayaan defisit

anggaran dilakukan melalui mekanisme APBN. Akuntabel adalah

pengelolaan keuangan dan kekayaan negara yang mengacu pada praktek

terbaik internasional yang berlandaskan asas profesionalitas,

proporsionalitas, dan keterbukaan.

Misi Kementrian Keuangan

a. Misi Fiskal adalah Mengembangkan Kebijakan Fiskal yang Sehat,

Berkelanjutan, Hati-hati (Prudent), dan Bertanggungjawab.

b. Misi Kekayaan Negara adalah Mewujudkan pengelolaan

kekayaan negara yang optimal sesuai dengan asas fungsional,

kepastian hukum, transparan, efisien, dan bertanggungjawab.

c. Misi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan adalah Mewujudkan

industri pasar modal dan lembaga keuangan non bank sebagai

Page 67: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 63

penggerak dan penguat perekonomian nasional yang tangguh dan

berdaya saing global.

d. Misi Penguatan Kelembagaan adalah :

i. Membangun dan Mengembangkan Organisasi Berlandaskan

Administrasi Publik Sesuai dengan Tuntutan Masyarakat.

ii. Membangun dan Mengembangkan SDM yang Amanah,

Profesional, Berintegritas Tinggi dan bertanggung jawab.

iii. Membangun dan Mengembangkan Teknologi Informasi

Keuangan yang Modern dan Terintegrasi serta Sarana dan

Prasarana Strategis Lainnya.

Renstra Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi

Kepulauan Riau

Renstra Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi Kepulauan

Riau menjadi salah satu acuan dan bahan pertimbangan dalam

penyusunan Renstra BPKAD, hal tersebut guna menjamin terjadinya

harmonisasi dan sinkrosisasi dalam pengelolaan keuangan. Adapun Visi,

Misi, dan Tujuan dari Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi

Kepulauan Riau adalah sebagai berikut:

Visi Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau:

””TTeerrwwuujjuuddnnyyaa PPeellaayyaannaann PPrriimmaa DDaallaamm PPeennggeelloollaaaann KKeeuuaannggaann

ddaann KKeekkaayyaaaann DDaaeerraahh UUnnttuukk MMeennuunnjjaanngg PPeennccaappaaiiaann VViissii PPrroovviinnssii

KKeeppuullaauuaann RRiiaauu””..

Pernyataan visi BKKD tersebut mengandung makna bahwa,

penerapan otonomi daerah seutuhnya akan membawa konsekuensi logis

berupa penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan berdasarkan

kepada manajemen keuangan yang sehat. Pengelolaan keuangan dan

kekayaan daerah Provinsi Kepulauan Riau diharapkan dapat dilakukan

secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien,

Page 68: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 64

ekonomis, efektif, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada

para pemangku kepentingan (stakeholders) yang sudah menjadi tuntutan

masyarakat. Pengelolaan keuangan daerah meliputi perencanaan dan

penganggaran, penatausahaan dan pertanggungjawaban, serta akuntansi

dan pelaporan. Pengelolaan kuangan daerah juga diarahkan pada

pemberian peranan yang besar kepada pejabat pelaksana anggaran,

penciptaan sistem pengawasan pengeluaran dan pembayaran yang baik,

manajemen kas dan perencanaan keuangan yang matang, pengelolaan

piutang dan utang, pengelolaan investasi, dan BUMD. Pelayanan yang

prima juga mengandung maksud bahwa jasa yang dihasilkan dapat

memenuhi harapan dan kebutuhan baik bagi pemberi maupun penerima

pelayanan tersebut.

Misi Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi Kepulauan

Riau

a. Menciptakan Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah Yang

Transparan, Akuntabel dan Up To Date

b. Membina Profesionalisme BUMD, dan Pengelolaan Keuangan

Daerah Kabupaten/Kota se Provinsi Kepulauan Riau

c. Menciptakan Sistem Manajemen Aset yang Transparan, Akuntabel

dan Uptodate

d. Meningkatkan Perolehan Dana Perimbangan

Sehingga dapat ditarik benang merah hal- lain yang menjadi

pertimbangan perumusan isu-isu strategis adalah prioritas pembangunan

nasional. Review ini penting untuk harmonisasi dan sinergi antara Renstra

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dengan Renstra Badan

Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau.

Sebagaimana ketentuan yang telah diamanatkan dalam paket

perundang-undangan yang baru yaitu :

Page 69: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 65

UU No. 17/2003 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

UU No. 32/2004 tentang Pemerintah Daerah;

UU No. 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Daerah;

PP No. 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

3.4. Analisis Lingkungan Strategis

Analisis lingkungan internal dan eksternal yang efektif akan

menghasilkan informasi yang sangat penting bagi keberhasilan dalam

pengambilan keputusan karena dengan demikian diperoleh pengetahuan

yang mendalam tentang kekuatan dan kelemahan sehubungan dengan

peluang dan ancaman yang dihadapi.

Dengan kata lain personil Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah kabupaten Natuna harus dapat mengantisipasi sesegera mungkin

untuk menghindar dari menjadi korban lingkungan negatifnya yang

kurang mendukung dalam pencapaian visi dan misi saat ini. Selain itu

personil Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah kabupaten Natuna

harus dapat menangkap peluang yang ada agar menjadi sesuatu yang

berguna untuk kemajuan dan perbaikan bagi BPKAD. Analisis terhadap

lingkungan organisasi strategis sangat berpengaruh terhadap kinerja

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah kabupaten Natuna, hasil

penilaian dapat memberikan informasi yang sangat penting bagi

kelangsungan dan kesuksesan organisasi.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Page 70: Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NATUNA

Rencana Strategis 2011-2016 66

Isu-isu strategis selain berasal dari permasalahan pembangunan

sebagaimana telah diuraikan di sub bab diatas, juga berasal dari analisis

lingkungan eksternal. Di samping harus mampu menciptakan peluang,

sekaligus harus mampu memanfaatkan berbagai peluang yang akan

muncul dalam 5 (lima) tahun mendatang; termasuk mengantisipasi

berbagai ancamannya. Isu strategis, apabila tidak diantisipasi maka akan

menimbulkan kerugian yang lebih besar, demikian pula sebaliknya jika

tidak dimanfaatkan akan dapat menghilangkan peluang untuk

mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.

Dari beberapa permasalahan tersebut bisa ditarik Isu Strategis yang

ada di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah sebagai berikut :

1. Kinerja Laporan Keuangan masih lemah / perlu ditingkatkan untuk

mencapai opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

yang WTP;

2. Kinerja Penganggaran masih perlu ditingkatkan baik dari segi

ketepatan waktu, ketepatan alokasi dan ketepatan dana;

3. Kinerja Pengelolaan Aset perlu ditingkatkan baik dari perencanaan

kebutuhan, penatausahaan, pemanfaatan penilaian, penghapusan,

pemindahtanganan, pembinaan, pengawasan serta pengendalian.

Dari hasil telaahan berbagai dokumen perencanaan terkait dan analisis

lingkungan sekitar maka terdapat isu strategis pada BPKAD Kabupaten

Natuna yang harus menjadi fokus dan prioritas penanganan karena

pengaruhnya yang besar, luas, dan signifikan maka terdapat beberapa isu

strategis BPKAD Kabupaten Natuna yang tentu saja terkait dengan tugas

pokok dan fungsinya dapat diuraikan sebagai berikut :

((11)) Terciptanya ketertiban yang kondusif dan hubungan kerja kemitraan

yang harmonis antara BPKAD dengan SKPD dan antara eksekutif,

legislatif, koordinasi vertikal dengan Pusat dan Pemerintah

Kabupaten/Kota, dialogis dengan masyarakat, organisasi sosial dan