badan pengawasan keuangan dan pembangunan … bpkp gto 2018.pdf · negara dan pembinaan...
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJA
PERWAKILAN BPKP PROVINSI
GORONTALO
TAHUN 2018
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO
LKIN-107/PW31/6/2018
31 DESEMBER 2018
2018
L K j
Halaman | i Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
KATA PENGANTAR
Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014
tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Instruksi Presiden
Nomor 4 Tahun 2011 tentang Percepatan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas
Keuangan Negara, Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, dan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun
2014 Tentang Peningkatan Kualitas Sistem Pengendalian Intern dan Keandalan
Penyelenggaraan Fungsi Pengawasan Intern Dalam Rangka Mewujudkan
Kesejahteraan Rakyat, BPKP adalah Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)
yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden dan berperan dalam
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan keuangan
negara/daerah dan pembangunan nasional, melaksanakan pembinaan
penyelenggaraan SPIP oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, serta
mendorong peningkatan kualitas akuntabilitas pengelolaan keuangan dan
Pembangunan Nasional.
Sebagai implementasi atas amanah tersebut, Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo
melakukan kegiatan audit, evaluasi, reviu, investigasi, bimbingan teknis, dan asistensi
kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, termasuk BUMD/BLUD.
Kegiatan pengawasan tersebut dilaksanakan dengan empat fokus pengawasan, yaitu:
(i) Pengawalan atas Pembangunan Program Prioritas Nasional; (ii) Peningkatan Ruang
Fiskal; (iii) Pengamanan Aset Negara/Daerah; dan (iv) Peningkatan Governance
System yang diharapkan dapat memberikan informasi kepada para stakeholders serta
memberikan keyakinan yang memadai atas kualitas akuntabilitas pengelolaan
keuangan dan pembangunan negara/daerah dan penyelenggaraan SPIP pada
kementerian/lembaga dan pemerintah daerah serta mendorong peningkatan kualitas
tata kelola kepemerintahan yang baik dan bebas KKN.
Laporan kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo ini disusun berdasarkan
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
2018
L K j
Halaman | ii Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
dan Tatacara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan mengacu pada
Rencana Strategis 2015 – 2019 serta Rencana Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi
Gorontalo Tahun 2018. Penyusunan Laporan Kinerja ini dimaksudkan sebagai media
pertanggungjawaban atas capaian kinerja dari sasaran yang telah ditetapkan dalam
Rencana Kinerja tersebut. Laporan ini secara garis besar berisikan informasi mengenai
rencana kinerja dan capaian kinerja tahun 2018, analisis keberhasilan/kegagalan atau
peningkatan/penurunan kinerja.
Akhir kata, semoga Laporan Kinerja ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat
bagi semua pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan strategis,
khususnya dalam peningkatan kualitas akuntabilitas keuangan negara/daerah, serta
pembangunan di Provinsi Gorontalo.
Gorontalo, 31 Desember 2018 Kepala Perwakilan, Supriyadi NIP 19660830 198703 1 001
2018
L K j
Halaman | iii Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................................. iii DAFTAR TABEL .......................................................................................................... iv DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... vi RINGKASAN EKSEKUTIF ........................................................................................... viii
BAB I: PENDAHULUAN …………………………………………………………………… 1 A. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi Perwakilan ...................................... 1 B. Aspek Strategis Organisasi .......................................................................... 4 C. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi ................................................... 4 D. Struktur Organisasi ...................................................................................... 7 E. Sistematika Penyajian .................................................................................. 8
BAB II: PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ……………………………... 9 A. Rencana Strategis 2015 – 2019 ................................................................... 9
1. Pernyataan Visi...................................................................................... 9 2. Pernyataan Misi...................................................................................... 12 3. Tujuan Strategis......................................................................................16 4. IndikatorKinerja Utama........................................................................... 16 5. Sasaran Program…………………………………………………………….18 6. Program dan Kegiatan............................................................................21
B. Perjanjian Kinerja 2018 ................................................................................ 22 1. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2018 ………………............................23
BAB III: AKUNTABILITAS KINERJA …………………………………………………….. 25 A. Capaian Kinerja ……..................................................................................... 25 B. Realisasi Anggaran……................................................................................. 68
BAB IV: PENUTUP ..................................................................................................... 70 LAMPIRAN: Lampiran 1 Outcome 2018 Lampiran 2 Perbandingan Target Outcome Lampiran 3 Output 2018 Lampiran 4 Perbandingan Target Output Lampiran 5 SPIP Lampiran 6 APIP Lampiran 7 BUMD Sehat
2018
L K j
Halaman | iv Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Target Kinerja Sasaran Program Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo
Tabel 2.2 Tabel Target Kinerja Sasaran Kegiatan (Output)
Tabel 2.3 Tabel Target Output per Bidang
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2017
Tabel 3.1 Capaian IKU Sasaran Program Tahun 2018
Tabel 3.2 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU Sasaran Program
perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan
keuangan negara/korporasi
Tabel 3.3 Permasalahan kinerja PDAM
Tabel 3.4 Kinerja BLUD
Tabel 3.5 Permasalahan kinerja BLUD
Tabel 3.6 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU Sasaran Program
Pengawasan 2
Tabel 3.7 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja Sasaran
Program Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda
Tabel 3.8 Tingkat maturitas SPIP Pemda tahun 2015 s.d. 2018
Tabel 3.9 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja Sasaran
Program Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah
Daerah
Tabel 3.10 Tingkat Kapabilitas APIP Pemda tahun 2015 s.d. 2018
Tabel 3.11 Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Kegiatan Tahun 2018
2018
L K j
Halaman | v Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Tabel 3.12 Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo
Tahun 2018
Tabel 3.13 Target, Realisasi Dan Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan
Dukungan 2
Tabel 3.14 Anggaran dan Realisasi Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo
Tahun 2018
2018
L K j
Halaman | vi Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo
Gambar 1.2 Sistematika Laporan
Gambar 2.1 Penyusunan Target Output Perwakilan
Gambar 3.1 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja Persentase Tindak Lanjut
Rekomendasi Hasil Pengawasan
Gambar 3.2 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja Persentase BUMD yang
kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi
Gambar 3.3 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja Persentase BLUD yang tata
kelolanya minimal cukup baik dari BLUD yang dievaluasi
Gambar 3.4 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja Persentase hasil pengawasan
keinvestigasian yang dimanfaatkan di persidangan
Gambar 3.5 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja Persentase hasil pengawasan
keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH
Gambar 3.6 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja Persentase hasil pengawasan
keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
Gambar 3.7 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja Persentase hasil audit
penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
Gambar 3.8 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja Persentase hasil audit klaim yang
dimanfaatkan oleh K/L/P/K
Gambar 3.9 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja Persentase penyelesaian
hambatan kelancaran pembangunan
Gambar 3.10 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja Meningkatnya kualitas tata kelola
pemerintah dan korporasi dalam pencegahan korupsi
2018
L K j
Halaman | vii Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Gambar 3.11 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja Persentase K/L/P/K Anggota
Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan
sistem pengaduan masyarakat
Gambar 3.12 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja Persentase Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3
Gambar 3.13 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja Persentase Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2
Gambar 3.14 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja Persentase APIP Pemerintah
Provinsi dengan Kapabilitas Level 3
Gambar 3.15 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja Persentase APIP Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 3
Gambar 3.16 Capaian Kinerja IKU Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama
Tahun 2018
Gambar 3.17 Target, Realisasi Dan Capaian KinerjaKepuasan atas Pelayanan Se
kretariat Utama dengan target 8 Skala 1-10
Gambar 3.18 Anggaran dan Realisasi Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo
Tahun 2018
2018
L K j
Halaman | viii Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Ringkasan Eksekutif
Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) No 60 tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014
tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Instruksi Presiden
Nomor 4 Tahun 2011 tentang Percepatan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas
Keuangan Negara, Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, dan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun
2014 Tentang Peningkatan Kualitas Sistem Pengendalian Intern dan Keandalan
Penyelenggaraan Fungsi Pengawasan Intern Dalam Rangka Mewujudkan
Kesejahteraan Rakyat, BPKP memasuki babak baru dimana ditegaskan bahwa peran
BPKP adalah sebagai auditor Presiden yang bertanggung jawab langsung kepada
Presiden, bertugas untuk melakukan pengawasan intern atas akuntabilitas keuangan
Negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP pada seluruh Instansi Pemerintah,
serta pengembangan alat kendali Presiden dan Wakil Presiden. Dengan babak baru
tersebut BPKP telah membenahi diri dengan mengadakan reposisi dan revitalisasi
yang diawali dengan merumuskan visi, misi, dan strategi yang baru dan dilanjutkan
dengan penyesuaian program dan kegiatan.
Dengan paradigma baru ini, Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo berusaha
memberikan perbaikan dan nilai tambah bagi penyelenggaraan pemerintahan dan
membantu pemerintah di wilayah Provinsi Gorontalo untuk mencapai tujuannya. Hal
tersebut dilakukan melalui pemberian jasa assurance dan consulting.
Pertanggungjawaban pelaksanaan pengawasan intern dan pembinaan SPIP
disampaikan dalam LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo. Dalam pelaporan
kinerja ini disajikan informasi kinerja yang telah diperjanjikan disertai evaluasi dan
analisis yang memadai sehingga dapat dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja ke
depan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPKP, di samping merupakan pertanggungjawaban
kinerja BPKP dalam mencapai tujuan/sasaran strategis tahun 2018, juga
mencerminkan sejauh mana Sistem AKIP telah diimplementasikan. Beberapa
perbaikan mendasar telah dilakukan terhadap seluruh komponen Sistem AKIP yang
2018
L K j
Halaman | ix Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
meliputi perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja,
dan pencapaian sasaran organisasi.
Sampai dengan 31 Desember Tahun 2018, capaian kinerja sasaran program dan
sasaran kegiatan beserta sumber daya pendukung yang menjadi tanggung jawab
Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Capaian 17 IKU yang dimiliki oleh Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo, masih
terdapat 4 (empat) IKU yang belum tercapai yaitu Persentase tindak lanjut
rekomendasi hasil pengawasan, Persentase hasil pengawasan keinvestigasian
yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K, Persentase hasil audit penyesuaian harga yang
dimanfaatkan oleh K/L/P/K, dan Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan
oleh K/L/P/K.
2. Capaian sasaran kegiatan/output yang diindikasikan oleh 6 indikator kinerja
memperlihatkan capaian sasaran kegiatan satu (IKK 1.1.) mencapai kinerja
169,05%, sasaran kegiatan dua (IKK 2.1) mencapai kinerja 172,73%, sasaran
kegiatan tiga (IKK 3.1) mencapai kinerja 400%, sasaran kegiatan empat (IKK 4.1)
mencapai kinerja 230,36%, sasaran kegiatan lima (IKK 5.1) mencapai kinerja 100%,
dan sasaran kegiatan enam (IKK 6.1) mencapai 140%.
3. Penyerapan dana DIPA Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo sampai dengan 31
Desember 2018 sebesar Rp14.307.202.475,00 atau 96,67% dari anggaran tahun
2018 sebesar Rp14.799.734.000,00.
4. Realisasi penggunaan Sumber Daya Manusia (SDM) Perwakilan BPKP Provinsi
Gorontalo sampai dengan 31 Desember 2018 sebanyak 10.678 Orang Hari (OH)
atau mencapai 75,09 % dari potensi OH sebanyak 14.220 OH.
L
2018
L K j
Halaman | 1 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
BAB I PENDAHULUAN
A. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) merupakan lembaga
pemerintah non-kementerian yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang
pengawasan intern pemerintah dan dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden
(Perpres) Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan, yaitu berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden
Republik Indonesia.
BPKP memiliki 34 perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya
adalah Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo yang merupakan perwakilan dengan
klasifikasi Tipe B setingkat eselon II berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/306/M.PAN-
RB/2/2013 tentang Peningkatan Eselon 8 (delapan) Perwakilan BPKP serta
Peraturan Kepala BPKP Nomor 13 Tahun 2014 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Perwakilan BPKP.
1. Kedudukan
Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo adalah Instansi Vertikal BPKP di daerah
Gorontalo yang berada dan bertanggung jawab kepada Kepala BPKP.
2. Tugas Pokok
Sesuai dengan Pasal 2 dan 3 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor
192 Tahun 2014 Tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(BPKP). BPKP mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang pengawasan keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional.
Dan berdasarkan Peraturan Kepala BPKP Nomor 20 Tahun 2014, Perwakilan
BPKP mempunyai tugas:
a. melaksanakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan
negara dan/atau daerah atas kegiatan yang bersifat lintas sektoral;
b. melaksanakan kegiatan pengawasan kebendaharaan umum negara;
L
2018
L K j
Halaman | 2 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
c. melaksanakan kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden dan
atau atas permintaan Kepala Daerah;
d. melaksanakan pembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) pada wilayah kerjanya; dan
e. melaksanakan penyelenggaraan dan pelaksanaan fungsi lain di bidang
pengawasan keuangan dan pembangunan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo
menyelenggarakan fungsi:
1) perumusan kebijakan nasional pengawasan intern terhadap akuntabilitas
keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional meliputi kegiatan
yang bersifat lintas sektoral, kegiatan kebendaharaan umum negara
berdasarkan penetapan oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum
Negara, dan kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden;
2) pelaksanaan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan
pengawasan lainnya terhadap perencanaan, pelaksanaan dan
pertanggungjawaban akuntabilitas penerimaan negara/daerah dan
akuntabilitas pengeluaran keuangan negara/daerah serta pembangunan
nasional dan/atau kegiatan lain yang seluruh atau sebagian keuangannya
dibiayai oleh anggaran negara/daerah dan/atau subsidi termasuk badan
usaha dan badan lainnya yang di dalamnya terdapat kepentingan
keuangan atau kepentingan lain dari Pemerintah Pusat dan/atau
Pemerintah Daerah serta akuntabilitas pembiayaan keuangan negara/
daerah;
3) pengawasan intern terhadap perencanaan dan pelaksanaan pemanfaatan
aset negara/daerah;
4) pemberian konsultansi terkait dengan manajemen risiko, pengendalian
intern, dan tata kelola terhadap instansi/badan usaha/badan lainnya dan
program/ kebijakan pemerintah yang strategis;
5) pengawasan terhadap perencanaan dan pelaksanaan program dan/atau
kegiatan yang dapat menghambat kelancaran pembangunan, audit atas
penyesuaian harga, audit klaim, audit investigatif terhadap kasus-kasus
L
2018
L K j
Halaman | 3 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
penyimpangan yang berindikasi merugikan keuangan negara/daerah,
audit penghitungan kerugian keuangan negara/daerah, pemberian
keterangan ahli,dan upaya pencegahan korupsi;
6) pengoordinasian dan sinergi penyelenggaraan pengawasan intern
terhadap akuntabilitas keuangan negara/daerah dan pembangunan
nasional bersama-sama dengan aparat pengawasan intern pemerintah
lainnya;
7) pelaksanaan reviu atas laporan keuangan dan laporan kinerja pemerintah
pusat;
8) pelaksanaan sosialisasi, pembimbingan, dan konsultansi
penyelenggaraan sistem pengendalian intern kepada instansi pemerintah
pusat, pemerintah daerah, dan badan-badan yang di dalamnya terdapat
kepentingan keuangan atau kepentingan lain dari Pemerintah Pusat
dan/atau Pemerintah Daerah;
9) pelaksanaan kegiatan pengawasan berdasarkan penugasan Pemerintah
sesuai peraturan perundang-undangan;
10) pembinaan kapabilitas pengawasan intern pemerintah dan sertifikasi
jabatan fungsional auditor;
11) pelaksanaan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan di
bidang pengawasan dan sistem pengendalian intern pemerintah;
12) pembangunan dan pengembangan, serta pengolahan data dan informasi
hasil pengawasan atas penyelenggaraan akuntabilitas keuangan negara
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah;
13) pelaksanaan pengawasan intern terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi
di BPKP; dan
14) pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan
umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian,
keuangan, kearsipan, hukum, kehumasan, persandian, perlengkapan dan
rumah tangga.
L
2018
L K j
Halaman | 4 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
B. Aspek Strategis Organisasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan merupakan Lembaga Non
Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
pengawasan keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional, berada di
bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia.
Peningkatan Kinerja Pelaksanaan Tugas BPKP sejalan dengan Implementasi
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah (SPIP), Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Instruksi Presiden
Nomor 4 Tahun 2011 tentang Percepatan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas
Keuangan Negara, Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana
Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, dan Instruksi Presiden Nomor 9
Tahun 2014 Tentang Peningkatan Kualitas Sistem Pengendalian Intern dan
Keandalan Penyelenggaraan Fungsi Pengawasan Intern Dalam Rangka
Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat.
Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo, sebagai bagian integral dari BPKP
sepenuhnya mendukung BPKP dalam menjalankan peran strategisnya yaitu
sebagai “Auditor Internal Pemerintah RI Berkelas Dunia untuk
Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan
Nasional di Wilayah Gorontalo”.
Dukungan terhadap peran BPKP tersebut diberikan dalam bentuk upaya yang
sungguh-sungguh untuk membantu terwujudnya aparatur pemerintah yang
bersih dan terselenggaranya manajemen pelaksanaan pembangunan di wilayah
Provinsi Gorontalo melalui:
1. Pengawalan atas Pembangunan Program Prioritas Nasional,
2. Peningkatan Ruang Fiskal,
3. Pengamanan Aset Negara/Daerah, dan
4. Peningkatan Governance System.
C. Kegiatan dan Produk Layanan Organisasi Kegiatan dan layanan produk organisasi yang diberikan pada pemerintahan se-
wilayah Provinsi Gorontalo adalah mendorong Pemda-Pemda dan instansi
vertikal untuk menyusun rencana aksi dalam rangka menyelesaikan temuan-
temuan BPK RI, maupun permasalahan-permasalahan lain yang dapat
L
2018
L K j
Halaman | 5 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
mempengaruhi opini laporan keuangan di masa akan datang. Dalam rangka
Penerapan PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah, dan
Permendagri No. 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintah Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah, serta untuk meningkatkan
akuntabilitas pelaporan keuangan Pemda, pada tahun 2018 Perwakilan BPKP
Provinsi Gorontalo secara proaktif telah bekerja sama dengan Pemda dalam
upaya mempertahankan opini WTP. Upaya tersebut telah menjadi prioritas
penugasan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo karena pada LKPD Tahun 2017
seluruh Pemda, yakni tujuh Pemda telah memperoleh opini WTP dari BPK RI.
Untuk meningkatkan dan memperbaiki proses pengawasan selalu dilakukan
reviu dan melakukan pembelajaran dari proses pengawasan yang berlangsung di
negara-negara lain (best practices benchmarking) melalui studi literatur maupun
studi ke organisasi internal audit yang bersangkutan. Dengan perbaikan yang
terus-menerus tersebut, diharapkan BPKP dapat menjadi pembina yang lebih
kompeten bagi aparat pengawasan pemerintah lainnya.
Kapabilitas pengelolaan organisasi dan profesionalisme pengawasan BPKP
diarahkan pada kerangka penilaian Internal Audit Capability Model dengan
kapabilitas pada Level 3, dengan karakteristik sebagai berikut:
1) Peran dan jasa pengawasan BPKP saat ini berupa jasa assurance dan
consulting diarahkan menuju kepada peran sebagai penggerak perubahan
(Service and Role of Internal Audit Element).
2) Pengelolaan SDM BPKP diarahkan untuk membangun pegawai yang
profesional, meningkatkan koordinasi serta meningkatkan kompetensi dan
kerjasama tim (People Management Element).
3) Pengawasan intern BPKP dalam rencana strategi pengawasan berfokus pada
kebutuhan shareholder dengan memperhatikan fokus prioritas dan risiko.
Memperbaiki metodologi pengawasan berdasarkan perbaikan proses internal
maupun praktek-praktek terbaik pengawasan (Professional Practices
Element).
4) Mengembangkan manajemen kinerja pengawasan baik organisasi maupun
individu, melalui SIM HP dan SIMA untuk kepentingan manajemen hasil
pengawasan maupun untuk manajemen sumber daya pengawasan
(Performance Management and Accountability Element).
5) Sinergitas dengan aparat pengawasan intern pemerintah lainnya dalam
melakukan pengawasan lintas sektor dan menjadi mitra pemerintah dalam
L
2018
L K j
Halaman | 6 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
tindak lanjut perbaikan manajemen hasil pemeriksaan BPK RI. Sementara itu,
hasil pengawasan BPKP berupa rekomendasi kepada Presiden dan pimpinan
Kementrian, Lembaga, Pemerintah Daerah dan Korporasi dalam rangka
mewujudkan hubungan yang harmonis dan efektif dengan mitra kerja
(Organizational Relationship and Culture Element).
6) Dalam kedudukannya sebagai auditor Presiden, BPKP melakukan
pengawasan secara independen dengan kewenangan dan kekuasaan
mandiri walaupun sebatas kegiatan lintas sektoral. BPKP aktif untuk
melakukan pengawasan dalam rangka meningkatkan pengendalian intern
dalam memitigasi risiko, meningkatkan kepatuhan dan mendorong
tercapainya tujuan organisasi (Governance Structure Element).
Pengembangan kapabilitas dan kapasitas pengawasan intern BPKP senantiasa
dilakukan dengan penerapan sistem pengendalian intern pemerintah, untuk
memberi keyakinan bahwa tujuan BPKP dapat tercapai. Penerapan sistem
pengendalian intern diarahkan pada penyelenggaraan yang efektif dengan
kerangka penilaian kematangan implementasi SPIP. Maturitas penyelenggaraan
SPIP level 3, dengan karakteristik bahwa BPKP telah menetapkan kebijakan dan
prosedur pengendalian untuk semua kegiatan pokok BPKP, sebagai media
pengendalian (control design). Kebijakan dan prosedur atas kegiatan
pengelolaan keuangan dan atas beberapa kegiatan operasional telah
dilaksanakan dan didokumentasikan secara konsisten.
L
2018
L K j
Halaman | 7 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Gambar 1.1: Struktur Organisasi Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo
D. Struktur Organisasi Sesuai Peraturan Kepala BPKP Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Perwakilan BPKP, Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo termasuk
dalam perwakilan BPKP tipe B dengan struktur organisasi terdiri atas:
1. Kepala Perwakilan;
2. Bagian Tata Usaha; dan
3. Kelompok Jabatan Fungsional
KepalaPerwakilan
KelompokJabatan
Fungsional
BagianTataUsaha
SubBagianKeuangan
SubbagianKepegawaian&
Umum
L
2018
L K j
Halaman | 8 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
BAB 4
BAB 3
BAB 1
BAB 2
Gambar 1.2: Sistematika Penyajian LKJ
E. Sistematika Penyajian Laporan Kinerja (LKJ) ini menginformasikan pencapaian kinerja Perwakilan
BPKP Provinsi Gorontalo selama periode 1 Januari 2018 s.d. 31 Desember
2018. Penyajian LKJ 2018 dapat diilustrasikan dalam bagan berikut:
Penetapan Kinerja 2018
Rencana Strategis 2015-2019
Perencanaan & Perjaniian Kinerja
Capaian Kinerja 2018 Analisis Capaian Kinerja
Penutup
1. Ringkasan capaian 2. Hambatan/kendala dalam pencapaian sasaran
Pendahuluan
Realisasi Keuangan
2018
L K j
Halaman | 9 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
BAB II
A. Rencana Strategis 2015 - 2019 Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo
mempunyai rencana strategis yang berorientasi pada hasil, dengan
memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada, atau yang mungkin
timbul. Rencana strategis Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo mencakup visi,
misi, tujuan, dan sasaran.
Merujuk pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, BPKP melakukan penajaman tujuan dan sasaran strategis dan
merekonstruksi Indikator Kinerja Utama.
Untuk mendukung pencapaian sasaran strategis BPKP secara nasional,
Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo telah menetapkan Rencana Strategis
Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Periode 2015-2019 pada 21 Desember
2015 dengan Keputusan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Nomor
LSTRA-156/PW31/6/2015 tentang Rencana Strategis Perwakilan BPKP Provinsi
Gorontalo Tahun 2015-2019. Renstra tersebut mengacu pada Renstra BPKP
Tahun 2015-2019 yang ditetapkan dalam Peraturan Kepala BPKP No. 2 Tahun
2015.
1. PERNYATAAN VISI Melalui proses dan tahapan yang melibatkan berbagai lapisan pegawai hingga
pimpinan tertingginya, Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo menetapkan suatu
komitmen untuk mewujudkan visi BPKP ke depan yaitu:
Auditor Internal Pemerintah RI Berkelas Dunia untuk Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan
Pembangunan Nasional di Wilayah Gorontalo
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
“ ”
2018
L K j
Halaman | 10 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Pernyataan visi ini sekaligus mengartikan bahwa visi BPKP ini telah konsisten
dengan visi Presiden yang telah berwujud menjadi visi pembangunan nasional.
Sebagai gambaran yang diimpikan tahun 2019 atau setelahnya, visi BPKP
diharapkan menjadi acuan bagi setiap pegawai BPKP di semua tingkatan untuk
melaksanakan tugasnya.
Terdapat beberapa kata kunci yang perlu diberi makna secara khusus agar dapat
membangun persepsi yang sama di antara insan pegawai di lingkungan BPKP,
diantaranya:
Ø Sebagai Auditor Pemerintah RI, BPKP merupakan mata dan telinga
Presiden yang difungsikan untuk melihat dan mendengar secara langsung
fakta lapangan dan memberikan respon berupa informasi assurance melalui
suatu sistem pengawasan, dalam hal ini sistem informasi akuntabilitas.
BPKP sebagai aparat pengawasan intern pemerintah bertanggung jawab
langsung kepada Presiden sebagai pemegang kekuasaan Pemerintah RI
dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Visi Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo sebagai Auditor Internal
Pemerintah RI merupakan visi yang strategis dalam rangka meningkatkan
prinsip independensi, baik in fact maupun in appearance terhadap semua
instansi di bawah Presiden yaitu kementerian, lembaga dan pemerintah
daerah dan korporasi. Dengan demikian, informasi yang dihasilkan dari
proses/kegiatan pengawasan oleh BPKP diharapkan bersifat obyektif, tidak
bias dan tidak diintervensi oleh pihak-pihak lain yang menciderai penegakan
prinsip independensi.
Ø Sebagai auditor berkelas dunia, BPKP harus menunjukan aspek yang
berkualitas, di antaranya aspek profesionalisme sumber daya manusia
(SDM), aspek kewenangan dan kapabilitas organisasi, dan aspek leverage
rekomendasi hasil pengawasan.
SDM BPKP harus memiliki kompetensi minimal dalam bidang pengawasan,
diarahkan menjadi personel yang lebih memiliki kompetensi sesuai tujuan
dan sasaran strategis BPKP. Kompetensi yang memungkinkan kemahiran
profesional dalam pelaksanaan pengawasan intern, berdasarkan standard
operating procedures (SOP) yang berlaku dan memperhatikan standar audit
2018
L K j
Halaman | 11 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
dari AAIPI atau IIA, dengan quality assurance berjenjang untuk memastikan
kualitas proses pelaksanaan pengawasan.
Kewenangan BPKP dalam pengawasan program lintas di kementerian,
lembaga dan pemerintah daerah diwujudkan dalam pemberian kualitas yang
independen dan obyektif atas pengendalian intern yang diterapkan dalam
sertifikasi profesi pengawasan. Setiap auditor BPKP memiliki keahlian dan
kapasitas yang memadai dalam melakukan koordinasi dan kerjasama tim,
paham atas budaya organisasi serta sistem dan proses yang berlaku di
BPKP.
Kualitas informasi assurance dan rekomendasi strategis yang diberikan
auditor BPKP harus sedemikian rupa sehingga mempunyai daya ungkit
(leverage) yang cukup signifikan dalam meningkatkan kinerja pemerintahan
dan program pembangunan.
Ø Untuk meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan
pembangunan, terdapat dua ruang lingkup utama: Pertama, terkait dengan
fungsi manajemen lingkup pengawasan intern yang meliputi perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, pelaporan dan pertanggungjawaban. Kedua,
terkait dengan lingkup APBN, pengawasan intern akan meliputi fungsi
penerimaan, program prioritas nasional dan kebijakan fiskal. Pengawasan
BPKP dilakukan untuk merespon permasalahan yang mengemuka pada
pembangunan nasional yang menjadi perhatian Presiden atau masyarakat
luas.
Visi Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo sebagai penjabaran Visi BPKP yaitu
“Auditor Internal Pemerintah RI Berkelas Dunia untuk Meningkatkan Akuntabilitas
Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional” sejalan dengan Visi
Pembangunan Nasional Tahun 2015 − 2019. Hal tersebut dapat dilihat dari
adanya persinggungan antara peran BPKP dengan beberapa agenda prioritas
Pembangunan Nasional (NAWACITA) antara lain agenda kedua yang isinya
adalah membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. Dalam lingkup
yang lebih spesifik, mempertimbangkan perubahan yang dinamis serta tugas dan
fungsi yang dilaksanakannya, BPKP mengambil peran penting yang mengerucut
sebagai Auditor Internal Pemerintah RI yang Selalu Hadir dalam Membangun
Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif dan Terpercaya.
2018
L K j
Halaman | 12 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
2.PERNYATAAN MISI Visi yang telah ditetapkan merupakan kesepakatan yang harus dilaksanakan
oleh seluruh jajaran Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo. Berdasarkan visi yang
telah ditetapkan, dirumuskan misi-misi Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo
sebagai berikut :
Penetapan misi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Misi Kesatu, yaitu: “Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional guna
Mendukung Tata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan
Efektif di Wilayah Provinsi Gorontalo”
Misi ini mengandung dua hal, yaitu tugas dan fungsi BPKP serta manfaat BPKP.
Tugas dimaksud adalah “Pengawasan intern terhadap akuntabilitas pengelolaan
keuangan dan pembangunan” dan manfaatnya yaitu “mendukung tata kelola
pemerintahan dan korporasi yang bersih dan efektif”.
a. Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Pengawasan Intern Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan
dalam misi ini akan bermuara pada pemberian informasi assurance dan
rekomendasi atas penyelenggaraan akuntabilitas pengelolaan keuangan
negara/daerah dan pembangunan nasional. Prinsip dari akuntabilitas adalah
• Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional guna Mendukung Tata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan Efektif di Wilayah Provinsi Gorontalo
1
• Membina secara efektif penyelenggaraan sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di wilayah Provinsi Gorontalo 2
• Mengembangkan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan Kompeten di Wilayah Gorontalo 3
2018
L K j
Halaman | 13 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
kesiapan pemerintah untuk merespon pertanyaan (scrutiny) masyarakat dan
stakeholder lainnya tentang pelaksanaan mandat dan penggunaan sumber
daya yang diamanatkan kepada penyelenggara pemerintahan.
Untuk kesiapan ini, dan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun
2014, serta peraturan perundang-undangan lainnya tentang fungsi
pengawasan, BPKP menjadi mitra kerja Menteri dan Kepala KLPK melalui
jasa assurance dan consultancy. Jasa assurance mencakup pemberian
informasi kepada Presiden tentang capaian pelaksanaan tugas dari para
mitra kerja BPKP tersebut. Sedangkan jasa consultancy berwujud
rekomendasi yang mempunyai daya ungkit dalam peningkatan kinerja KLPK
sebagai mitra kerja BPKP. Perwujudan peran pengawasan intern tersebut
sekurang-kurangnya harus memberikan keyakinan yang memadai melalui
informasi assurance atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas
pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah
dan sasaran pembangunan nasional. BPKP harus berperan aktif dalam
memberikan peringatan dini terhadap kemungkinan terjadinya
penyimpangan atau kecurangan, inefektivitas manajemen risiko, dan kurang
memadainya kualitas proses tata kelola penyelenggaraan pemerintahan dan
risiko tidak tercapainya Sasaran Pembangunan Nasional dalam RPJMN
2015 − 2019.
Jasa assurance dan consultancy dilaksanakan dengan mengacu kepada PP
Nomor 60 Tahun 2008, Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 dan
Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2014. PP 60/2008 memberi batasan
pengawasan intern sebagai seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi,
pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan
tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang
memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang
telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan
dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik.
b. Mendukung Tata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan
Efektif
Pengawasan intern terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan dan
pembangunan diselenggarakan untuk mendukung tata kelola pemerintah
yang bersih dan efektif, termasuk tata kelola korporasi. Pengawasan intern
2018
L K j
Halaman | 14 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
BPKP diarahkan untuk memastikan bahwa governance process dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan telah berjalan secara
partisipatif, akuntabel, transparan dan efektif. Di samping itu, terdapat
struktur organisasi dan mekanisme yang melibatkan stakeholder kunci dalam
menetapkan dan mengawasi (overseing) tujuan pemerintah dan
pembangunan termasuk korporasi. Masyarakat juga diberi akses yang cukup
terhadap informasi anggaran dan target pemerintahan dan pembangunan
serta laporan pertanggungjawaban yang memungkinkan mereka mengetahui
sejauh mana tujuan pemerintahan dan pembangunan tercapai. Dengan
kerangka transparansi tersebut, para penyelenggara menyiapkan diri untuk
menjelaskan capaian targetnya dan menjelaskan jika terjadi kegagalan,
alasan kegagalan pengelolaan keuangan dan pembangunan atau
menjelaskan ukuran pencapaian efektivitas pencapaian tujuan
dimaksud.Dengan menjaga partisipasi masyarakat, transparansi dan
akuntabilitas tersebut diharapkan tercipta tata kelola pemerintahan dan
korporasi yang bersih dan efektif.
Misi Kedua, yaitu: “Membina Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah yang Efektif di Wilayah Provinsi Gorontalo”
Untuk menjamin pelaksanaan seluruh program dan kegiatan adalah dalam
rangka mencapai tujuan suatu organisasi, termasuk organisasi pemerintahan dan
pembangunan, dibutuhkan suatu sistem pengendalian intern yang dapat
memberi keyakinan memadai bahwa kegiatan berjalan efektif dan efisien, diikuti
dengan pelaporan keuangan yang andal, penanganan aset yang aman dan taat
terhadap peraturan perundang-undangan. Berdasarkan PP 60 Tahun 2008,
sistem yang dimaksud adalah SPIP. Sesuai dengan PP tersebut, BPKP diberikan
mandat untuk melakukan pembinaan penyelenggaraan SPIP.
Pada periode 2015 – 2019, pembinaan penyelenggaraan SPIP diarahkan untuk
meningkatkan maturitas SPIP di tingkat Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah/Korporasi (KLPK) bahkan hingga tingkat program (prioritas)
pembangunan nasional. Penyelenggaraan SPIP KLPK memang bukan tanggung
jawab BPKP, tetapi tanggung jawab masing-masing KLPK. BPKP sebagai
pembina penyelenggaraan SPIP maka seluruh insan pengawasan di BPKP
diarahkan untuk meningkatkan kualitas pembinaan dari sekedar pelaksanaan
tugas penyusunan pedoman dan pelatihan SPIP, menjadi pengawal
2018
L K j
Halaman | 15 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
implementasi seluruh elemen SPIP di seluruh kegiatan utama dan tindakan
manajemen KLPK. Hal tersebut dilakukan dengan membudayakan pengenalan
dan pengendalian risiko oleh semua personel dan pimpinan dalam pelaksanaan
kegiatan utamanya yang dituangkan dalam kebijakan dan prosedur pelaksanaan
kegiatan (SOP). Pengkomunikasian dan evaluasi reguler terhadap konsistensi
kebijakan dan pelaksanaan kegiatan sesuai SOP diharapkan menyadarkan
personel dan pimpinan akan pencapaian tujuan pemerintahan dan
pembangunan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kematangan
implementasi SPIP secara keseluruhan di KLPK (Kementerian/Lembaga/
Pemda/Koroporasi).
Dengan demikian, misi pembinaan penyelenggaraan SPIP ini terkait langsung
dengan misi 1 yaitu pengawasan intern terhadap akuntabilitas pengelolaan
keuangan dan pembangunan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan dan
korporasi yang bersih dan efektif. Akan tetapi, terdapat perbedaan karakteristik
antara keduanya. Misi 1 menyangkut penggunaan sumber daya pengawasan
untuk penyelenggaraan fungsi pengawasan keuangan dan pembangunan
(pengawasan fungsional), sedangkan misi 2 menyangkut penggunaan sumber
daya pengawasan untuk membangun sistem pengawasan itu sendiri, dalam hal
ini Sistem Pengendalian Intern. Sistem pengendalian intern, dalam sejarahnya
adalah bentuk lanjutan dari pengawasan melekat.
Misi Ketiga, yaitu: “Mengembangkan Kapabilitas Pengawasan Intern
Pemerintah yang Profesional dan Kompeten di wilayah Provinsi Gorontalo”
Salah satu unsur penting SPIP, yaitu Lingkungan Pengendalian, mewajibkan
setiap pimpinan instansi pemerintah untuk membentuk dan memelihara
lingkungan pengendalian yang menimbulkan perilaku positif dan kondusif untuk
menerapkan budaya pengendalian di lingkungan organisasinya. Upaya
pembentukan budaya kendali ini antara lain diselenggarakan melalui perwujudan
peran aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) yang efektif. Untuk
mewujudkan peran APIP sebagai aparat pengawasan intern diperlukan
kapabilitas untuk menjalankan tugas dan fungsinya.
2018
L K j
Halaman | 16 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
3. TUJUAN STRATEGIS Penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai dalam
jangka waktu satu sampai lima tahun dituangkan dalam tujuan strategis
Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo.
Tujuan akan menjadi arah perjalanan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo dan
perbaikan-perbaikan yang diinginkan sesuai dengan tugas dan fungsi Perwakilan
BPKP Provinsi Gorontalo.
Pembentukan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo bertujuan agar pelaksanaan
tugas pengawasan yang diamanahkan kepada BPKP dapat berjalan lebih efisien
dan efektif guna mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik
serta lebih meningkatkan pelayanan kebutuhan para pemangku kepentingan
akan penguatan akuntabilitas laporan keuangan dan implementasi SPIP di
wilayah Provinsi Gorontalo.
Tujuan utama BPKP tercermin dalam tujuan-tujuan strategis sebagai berikut:
1) Peningkatan kualitas akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan
nasional yang bersih dan efektif;
2) Peningkatan efektivitas penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP);
3) Peningkatan kapabilitas pengawasan intern pemerintah yang profesional dan
kompeten.
4. INDIKATOR KINERJA UTAMA
Indikator Kinerja Utama (IKU) BPKP merupakan indikator kinerja yang berada
pada perspektif manfaat bagi stakeholders yang menunjukkan peran utama
BPKP dalam pengawasan akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan
penyelenggaraan SPIP.
IKU BPKP merupakan ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis
BPKP. IKU terbagi menjadi dua perspektif, yang pertama bersifat outward looking
yaitu perspektif manfaat langsung bagi stakeholders eksternal yang menunjukkan
peran utama BPKP dalam pengawasan akuntabilitas keuangan negara dan
pembinaan penyelenggaraan SPIP. Perspektif kedua bersifat inward looking
yang menunjukkan manfaat bagi stakeholders internal BPKP. Penetapan
indikator dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan dan sasaran strategis,
2018
L K j
Halaman | 17 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
serta kegiatan-kegiatan yang mendukung tujuan strategis. IKU digunakan untuk
mengukur keberhasilan sasaran strategis, sedangkan keberhasilan kegiatan
diukur dengan menggunakan indikator keluaran (output)
Dengan pengertian ini, dan dikaitkan dengan tujuannya, Indikator Kinerja Utama
Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo untuk tahun 2015-2019 sebagaimana
termuat dalam Peraturan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Nomor
LSTRA-156/PW31/5/2015 tanggal 21 Desember 2015 tentang Rencana Strategis
BPKP Perwakilan Provinsi Gorontalo Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut:
1. Perbaikan tatakelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern
pengelolaan program nasional,
2. Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko dan
pengendalian intern pengelolaan korporasi,
3. Presentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di
persidangan,
4. Presentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH,
5. Presentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh
K/L/P/K,
6. Presentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan,
7. Presentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA),
8. Presentase Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang
mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat,
9. Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (level 3),
10. Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 3),
11. Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 2),
12. Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 1),
13. Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD
yang dibina
14. Presentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari BLUD yang dibina
15. Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3)
16. Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota(Level 3)
17. Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota(Level 2)
18. Persepsi kepuasan layanan ketatausahaan (skala likert 1-10)
2018
L K j
Halaman | 18 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
5. SASARAN PROGRAM Pengelolaan pencapaian visi, misi dan tujuan tersebut ditentukan oleh
pengelolaan pencapaian sasaran strategis, sasaran program dan sasaran
kegiatan.Kemampuan pengelolaan pencapaian visi, misi dan tujuan tersebut
ditentukan oleh kualitas pengukuran kinerja sasaran strategis, sasaran program
dan sasaran kegiatan. Pengukuran kinerja merupakan langkah penting yang
harus dilakukan oleh BPKP untuk dapat mengetahui sejauh mana rencana dalam
Renstra BPKP berhasil dicapai. Faktor-faktor mana yang berkontribusi dalam
menghambat capaian kinerja, sekaligus dapat ditemukan akar permasalahan
tidak tercapainya suatu rencana. Lingkup pengukuran kinerja meliputi
pengukuran kinerja sasaran strategis, kinerja program dan kinerja kegiatan. Tabel 2.1
Target Kinerja Sasaran Program Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Outcome Satuan Target
1 Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi
Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan
% 60
Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi
% 55
Presentase BLUD yang kinerjanya minimal cukup baik dari BLUD yang dievaluasi
% 55
2 Meningkatnya efektifitas hasil pengawasan keinvestigasian
Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang dimanfaatkan di Persidangan
% 50
Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH
% 72
Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 65
Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 75
Pesentase Hasil Audit Klaim Yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 75
3 Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan pembangunan nasional
Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan
% 75
4 Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi dalam pencegahan korupsi
Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)
% 52
2018
L K j
Halaman | 19 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Outcome Satuan Target
5 Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat terhadap korupsi
Persentase Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat
% 65
6 Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda
Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (level 3)
% 100
Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 3)
% 66,67
Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 2)
% 33,33
7 Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda
Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3)
% 100
Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota(Level 3)
% 100
8 Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama
Persepsi kepuasan layanan ketatausahaan (skala likert 1-10) skala 8
6. PROGRAM DAN KEGIATAN Program merupakan kumpulan kegiatan untuk menjalankan misi dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yang targetnya ditetapkan setiap tahun
selama kurun waktu periode renstra yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam
suatu Rencana Kinerja (Performance Plan) dan merupakan bagian integral
dalam proses perencanaan strategis dan merupakan dasar yang kuat untuk
mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja serta lebih menjamin
suksesnya pelaksanaan rencana jangka panjang yang sifatnya menyeluruh.
Penetapan program diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan
kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi. Dengan demikian, kegiatan
merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari
pencapaian tujuan yang memberikan kontribusi bagi pencapaian visi organisasi.
Kegiatan merupakan aspek operasional dari suatu rencana strategis yang
diarahkan untuk mencapai tujuan dan visi organisasi, dan berdimensi waktu tidak
lebih dari satu tahun.
2018
L K j
Halaman | 20 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Sasaran program pengawasan BPKP diharapkan dapat dicapai terlaksananya
kegiatan-kegiatan utama pengawasan intern atas akuntabilitas pengelolaan
keuangan negara, keuangan daerah dan pembangunan nasional; pembinaan
penyelenggaraan SPIP serta pembinaan kompetensi aparat pengawasan intern
pemerintah. Sasaran yang akan dicapai dari kegiatan tersebut terlihat seperti
pada Tabel 2.2 berikut:
Tabel 2.2
Tabel Target Kinerja Sasaran Kegiatan (Output)
Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Output Satuan Target 2018
1
Tersedianya informasi hasil pengawasan 260 PSN di perwakilan
Laporan Hasil Pengawasan BPKP Perwakilan
Laporan 42
2
Tersedianya informasi hasil pengawasan siskeudes di perwakilan
Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Siskeudes BPKP Perwakilan
Laporan 11
3
Tersedianya informasi hasil pengawasan penerapan SIMDA di perwakilan
Jumlah Laporan Hasil Pengawasan SIMDA BPKP Perwakilan
Laporan 2
4
Tersedianya informasi hasil pengawasan 10 prioritas nasional
Jumlah Laporan Hasil Pengawasan BPKP Perwakilan
Laporan 56
5
Tersedianya informasi hasil pembinaan SPIP perwakilan
Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan
Laporan 10
6
Tersedianya informasi hasil pembinaan kapabilitas APIP perwakilan
Jumlah Laporan Hasil Peningkatan Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan
Laporan 20
2018
L K j
Halaman | 21 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Output Satuan Target 2018
1
Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan
Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP
Laporan 12
2 Termanfaatkannya Aset secara optimal
Tersedianya meubelair perwakilan BPKP
Unit 5
Berdasarkan Bidang Pengawasan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo, target
output pengawasan sebesar 102 Laporan dapat dijelaskan sebagai berikut
Tabel 2.3
Tabel Target Output per Bidang
Target output di atas berdasarkan target Laporan yang sudah ditetapkan oleh
rendal pada masing-masing kedeputian. Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo
berfungsi melakukan kegiatan pengawasan di daerah sebagai dukungan kepada
rendal untuk mencapai target tersebut. Jumlah output di atas akan berubah
setiap tahun yang dijalani sesuai dengan target masing-masing rendal.
Target Kinerja Jumlah Laporan
Bidang
IPP 43 APD 47 AN 20 INVEST 18 P3A 20 TOTAL 141
2018
L K j
Halaman | 22 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
GAMBAR 2.1 PENYUSUNAN TARGET OUTPUT PERWAKILAN
Perubahan atas desain penghitungan output perwakilan ini per tahun dijelaskan
dalam Renja Tahunan.
Untuk mendukung ketercapaian sasaran program pengawasan, dilakukan
dengan kegiatan dukungan pengawasan.
B. Perjanjian Kinerja 2018
1. KEBIJAKAN PENGAWASAN DAN PEMBINAAN TAHUN 2018 Kegiatan Pengawasan BPKP tahun 2018 didasarkan pada kebijakan di bidang
pengawasan dan pembinaan dengan mengacu kepada Peraturan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP),
RPJMN, Renstra serta Renja 2018.
Berdasarkan peraturan pemerintah tersebut, kegiatan pengawasan yang
mencakup tugas BPKP mencakup:
BidangIPPDeputiI
DeputiII
DeputiIII
BidangAPD
BidangP3A
DeputiIV BidangAN
DeputiV BidangInvestigasi
2018
L K j
Halaman | 23 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
a. Pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan Negara dan atas
kegiatan tertentu, yang meliputi kegiatan yang bersifat lintas sektoral,
kegiatan kebendaharaan umum Negara berdasarkan penetapan oleh Menteri
Keuangan selaku Bendahara Umum Negara, serta kegiatan lainnya
berdasarkan penugasan presiden.
b. Pembinaan penyelenggaraan SPIP, meliputi penyusunan pedoman teknis
penyelenggaraan SPIP, sosialisasi, pendidikan dan pelatihan, pembimbingan
dan konsultasi, serta peningkatan kompetensi APIP.
Kebijakan pengawasan BPKP juga mengacu kepada:
a. RPJM 2015 - 2019 serta RKP 2018;
b. Direktif Presiden;
c. Hasil Analisis Lingkungan Strategis;
d. Isu strategis yang menjadi perhatian pemerintah untuk kepentingan BPKP;
e. Rencana Strategis (Renstra) BPKP 2015 - 2019.
2. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2018 Sesuai dokumen perjanjian kinerja tahun 2018, Perwakilan BPKP Provinsi
Gorontalo mendukung tercapainya dua sasaran program Deputi/Sekretariat
Utama dengan delapan indikator kinerja. Untuk itu, Perwakilan BPKP Provinsi
Gorontalo bertanggung jawab untuk mencapai delapan sasaran program dan
emoat sasaran kegiatan dengan delapan belas indikator kinerja program dan
enam indikator kinerja kegiatan sebagaimana disajikan pada Tabel 2.4.
2018
L K j
Halaman | 24 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Tabel 2.4
Perjanjian Kinerja Tahun 2018
2018
L K j
Halaman | 25 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
BAB III
A. CAPAIAN KINERJA
Pengukuran capaian kinerja Tahun 2018 merupakan bagian dari
penyelenggaraan akuntabilitas kinerja tahunan Perwakilan BPKP Provinsi
Gorontalo.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan realisasi dengan target
kinerja yang diperjanjikan dalam dokumen perjanjian kinerja tahun 2018. Rumus
yang digunakan untuk menghitung persentase pencapaian target indikator
kinerja terdiri dari dua jenis, yaitu:
1. Semakin tinggi realisasi, capaian kinerjanya semakin baik
Capaian = Realisasi
x 100% Target
2. Semakin tinggi realisasi, capaian kinerjanya semakin buruk
Capaian = 2 x Target - Realisasi
x 100% Target
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, dilakukan evaluasi capaian setiap
indikator kinerja untuk mengidentifikasi faktor yang mendukung keberhasilan dan
kendala yang menghambat pencapaian target kinerja, dicermati dan dipelajari
guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang.
Capaian atas Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menunjukkan capaian tujuan
dan sasaran program secara ringkas disajikan pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Capaian IKU Sasaran Program Tahun 2018
No INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET REALISASI % CAPAIAN
Sasaran Program 1 : Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional Dan
Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi
1.1 Persentase Tindak Lanjut
Rekomendasi Hasil
% 60 40,96 68,27
AKUNTABILITAS KINERJA
2018
L K j
Halaman | 26 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
No INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET REALISASI % CAPAIAN
Pengawasan
1.2 Persentase BUMD yang
kinerjanya minimal berpredikat
baik dari BUMD yang
dievaluasi
% 55 60 109,09
1.3 Persentase BLUD yang tata
kelolanya minimal cukup baik
dari BLUD yang dievaluasi
% 55 100 181,82
Sasaran Program 2 : Meningkatnya Efektivitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian
2.1 Persentase hasil pengawasan
keinvestigasian yang
dimanfaatkan di persidangan
% 50 111,36 222,72
2.2 Persentase hasil pengawasan
keinvestigasian yang
dimanfaatkan oleh APH
% 72 100 138,89
2.3 Persentase hasil pengawasan
keinvestigasian yang
dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 65 0 0
2.4 Persentase hasil audit
penyesuaian harga yang
dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 75 0 0
2.5 Persentase hasil audit klaim
yang dimanfaatkan oleh
K/L/P/K
% 75 0 0
Sasaran Program 3: Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan
Pembangunan Nasional
3.1 Persentase penyelesaian
hambatan kelancaran
pembangunan
% 75 100 133,33
Sasaran Program 4: Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah Dan Korporasi
Dalam Pencegahan Korupsi
4.1 Persentase K/L/P/K yang
mengimplementasikan FCP
(termasuk FRA)
% 52 100 192,31
2018
L K j
Halaman | 27 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
No INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET REALISASI % CAPAIAN
Sasaran Program 5: Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K Dan Masyarakat Terhadap
Korupsi
5.1 Persentase K/L/P/K Anggota
Komunitas Pembelajar Anti
Korupsi (KPAK) yang
mengimplementasikan Sistem
Pengaduan Masyarakat
% 65 100 153,85
Sasaran Program 6: Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda
6.1 Persentase Pemerintah
Provinsi dengan Maturitas
SPIP Level 3
% 100 100 100
6.2 Persentase Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan
Maturitas Level 3
% 66,67 83,33 124,99
6.3 Persentase Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan
Maturitas Level 2
% 33,33 16,67 50,02
Sasaran Program 7: Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda
7.1 Persentase APIP Pemerintah
Provinsi dengan Kapabilitas
Level 3
% 100 100 100
7.2 Persentase APIP Pemerintah
Kabupaten/ Kota dengan
Kapabilitas Level 3
% 100 100 100
Sasaran Program Dukungan Pengawasan : Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan
atas Pelayanan Sekretariat Utama
8.1 Kepuasan atas Pelayanan
Sekretariat Utama (skala likert
1-10)
Skala 8 8,08 101
Uraian lebih lengkap tentang pencapaian kinerja sasaran program berserta
realisasi anggarannya sebagaimana disajikan dalam Lampiran 1.
2018
L K j
Halaman | 28 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
1. ANALISIS CAPAIAN KINERJA PROGRAM
Analisis terhadap sasaran program dan masing-masing indikator kinerja
program yang disajikan dalam Perjanjian Kinerja tahun 2018 Perwakilan
BPKP Provinsi Gorontalo sebagai berikut:
Sasaran program perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan
pengelolaan keuangan negara/korporasi merupakan fokus pemerintah pada
tiga kelompok besar bidang pembangunan yaitu program wajib, program
percepatan, dan program pendukung untuk mengatasi permasalahan
dimensi pembangunan manusia dan permasalahan dimensi pembangunan
sektor unggulan.
Capaian sasaran program ini diukur melalui tiga IKU yang terkait langsung
dengan kualitas akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan
program prioritas nasional dengan ringkasan target, realisasi dan capaian
sebagaimana disajikan pada Tabel 3.2
Tabel 3.2 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU
Sasaran Program perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi
No. IKU Satuan Target Realisasi Capaian
(%)
1.1 Persentase Tindak Lanjut
Rekomendasi Hasil
Pengawasan
% 60 40,96 68,27
1.2 Persentase BUMD yang
kinerjanya minimal berpredikat
baik dari BUMD yang
dievaluasi
% 55 60 109,09
1.3 Persentase BLUD yang tata
kelolanya minimal cukup baik
dari BLUD yang dievaluasi
% 55 100 181,82
Sasaran Program Pengawasan 1: Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan
Keuangan Negara/ Korporasi
2018
L K j
Halaman | 29 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Tabel 3.1 menunjukkan bahwa dari tiga IKU yang mendukung capaian
sasaran program “Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan
Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi”, hanya dua IKU yang memiliki
capaian 100% atau lebih.
Uraian masing-masing IKU sasaran program “Perbaikan Pengelolaan
Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi” ini
sebagai berikut:
1.1. Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan
IKU “Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan”
menggambarkan jumlah rekomendasi hasil pengawasan tahun 2018 yang
ditindaklanjuti di tahun 2018.
Kinerja indikator tersebut diukur dengan rumus :
Realisasi IKU Persentase Tindak
Lanjut Rekomendasi Hasil
Pengawasan
=
Σ TL Rekomendasi 2018 X 100%
Σ Rekomendasi 2018
Realisasi IKU “Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil pengawasan”
tahun 2018 adalah sebesar 40,96% atau tercapai 68,27% dari target sebesar
60%, dengan perhitungan sebanyak 34 rekomendasi telah ditindaklanjuti dari
83 rekomendasi yang disampaikan pada tahun 2018.
Rendahnya pencapaian ini dikarenakan minimnya kesadaran auditi untuk
menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan terutama dalam tindak lanjut
ganti rugi keuangan Negara.
Rekomendasi yang telah ditindaklanjuti antara lain:
1. Hasil Reviu dan Update Data Hasil Reviu atas Tata Kelola Proyek
Strategis Nasional (PSN) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) Gorontalo (Anggrek) 2 x 25 MW Kabupaten Gorontalo Utara di
Provinsi Gorontalo Triwulan I 2018 (Per 29 Maret 2018), antara lain
meyelesaikan drawing dan mendatangkan remaining material
pendukung terkait Fire Fighting System, untuk mengejar milestone
selanjutnya serta menambah jumlah manpower elektrikal dan
mekanikal untuk menyelesaikan pekerjaan konstruksi yaitu instalasi
Boiler Auxilaries unit #1, turbine generator unit #1, DCS system,
chlorination system, Circulation Sea Water System, dan finishing
work area MPH;
2018
L K j
Halaman | 30 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
2. Hasil reviu atas peran PT Pupuk Kalimantan Timur (Persero) dalam
Mendukung Program Kedaulatan Pangan Tahun 2017 dan Semester I
Tahun 2018 agar melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian
Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Gorontalo untuk melakukan
pengawasan dan pembinaan serta mensosialisasikan Pedoman
Penyaluran Pupuk Bersubsidi kepada Petugas Penyuluh Lapangan
(PPL);
3. Hasil Renaksi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier - Dinas Pertanian
Kabupaten Bone Bolango, antara lain mengintensifkan pembinaan dan
pengendalian intern kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT)
dan Pengembangan Embung Pertanian mulai dari tahap persiapan,
pelaksanaan hingga monitoring dan evaluai kepada Tim Pelaksana
tingkat kabupaten, Petugas Lapangan maupun kepada
Poktan/Gapoktan/P3A penerima bantuan.
4. Hasil evaluasi tata kelola beras tahun 2018 pada Provinsi Gorontalo,
untuk mengoptimalkan peran kelompok tani, Gapoktan, dan UPT
Pertanian Kecamatan di Provinsi Gorontalo terkait laporan data-data
pertanian antara lain data realisasi luas lahan pertanian, luas tanam, luas
panen, luas puso, dan produksi GKP dan GKG.
Realisasi IKU tahun 2018 sebesar 40,96% lebih rendah 14,60% dibandingkan
dengan realisasi tahun 2017 sebesar 55,56 %. Demikian pula dengan capaian
IKU tahun 2018 lebih rendah 42,73% dibandingkan dengan capaian tahun
2017 sebesar 109,40% . Kondisi ini disebabkan masih minimnya kesadaran
auditi untuk menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan terutama dalam
tindak lanjut ganti rugi keuangan negara.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019
sebesar 70%, maka realisasi IKU tahun 2018 mencapai 58,51%. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja tahun 2018 masih perlu ditingkatkan.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja IKU agar dapat mencapai
target tahun 2019 antara lain:
1. Melakukan percepatan tindak lanjut dengan langsung mendatangi auditi;
2. Memberikan batas waktu penyelesaian tindak lanjut sampai dengan
Semester I Tahun 2019;
3. Mengikuti kegiatan rekonsiliasi dengan K/L yang menjadi penanggung
jawab untuk menyepakati saldo temuan terkini.
2018
L K j
Halaman | 31 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Perkembangan target, realisasi dan capaian IKU sampai dengan tahun 2018
dan target akhir Renstra tahun 2019 Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo
disajikan pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja
Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan
IKU “Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD
yang dievaluasi” merupakan IKU dalam rangka mendukung target akses
100% air minum nasional, Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo telah
melakukan audit kinerja pada PDAM di wilayah Provinsi Gorontalo.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus :
Realisasi IKU Persentase BUMD
yang kinerjanya minimal
berpredikat baik dari BUMD yang
dievaluasi
=
Σ BUMD yg kinerjanya
minimal baik/sehat 2018 X 100%
Σ BUMD yang dievaluasi
2018
Realisasi IKU “Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik
dari BUMD yang dievaluasi” tahun 2018 adalah sebesar 60% atau tercapai
109,09% dari target sebesar 55%, dengan perhitungan 3 BUMD yang
kinerjanya minimal berpredikat baik/sehat tahun 2018 dari 5 BUMD yang
dievaluasi tahun 2018. Daftar predikat kinerja PDAM selengkapnya disajikan
pada lampiran VII.
Dari hasil evaluasi tahun 2018 diidentifikasi lima permasalahan kinerja yang
paling signifikan pada PDAM sebagaimana disajikan pada Tabel 3.3.
1.2. Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari
BUMD yang dievaluasi
2018
L K j
Halaman | 32 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Tabel 3.3 Permasalahan kinerja PDAM
No. Permasalahan Jumlah
PDAM
1. PDAM belum memiliki kebijakan pengelolaan aset yang
mempertimbangkan risiko kegagalan yang timbul atas
kegagalan operasional aset.
5
2. Struktur tarif air belum disesuaikan dengan peraturan yang baru 3
3. Laporan Keuangan PDAM Tahun 2017 Belum Informatif 2
4. Belum Menyusun Laporan Bulanan Dengan Tertib 1
5. Belum menyusun Corporate Plan/Rencana Bisnis 1
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2018 sebesar 60 % meningkat 43,33 %
dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebesar 16,67%. Demikian pula
dengan capaian IKU tahun 2018 meningkat 78,22% dibandingkan dengan
capaian tahun 2017 sebesar 30,87%. Faktor pendukung meningkatnya
realisasi maupun capaian IKU antara lain karena rekomendasi atas evaluasi
yang dilakukan sebelumnya telah ditindaklanjuti oleh pihak PDAM.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019
sebesar 56%, maka realisasi IKU tahun 2018 mencapai 107,14%. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja tahun 2018 perlu dipertahankan.
Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun
2018 dan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Gotontalo tahun
2019 disajikan pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja
Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi
2018
L K j
Halaman | 33 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
1.3. Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD
yang dievaluasi
IKU “Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD
yang dievaluasi” merupakan IKU dalam rangka peningkatan Governance
System pada BLUD di wilayah Provinsi Gorontalo.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
Realisasi IKU Persentase BLUD
yang tata kelolanya minimal cukup
baik dari BLUD yang dievaluasi
=
Σ BLUD yang tata
kelolanya minimal cukup
baik 2018 X 100%
Σ BLUD yang dievaluasi
2018
Realisasi IKU “Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari
BLUD yang dievaluasi” tahun 2018 adalah sebesar 100% atau tercapai
181,82% dari target sebesar 55%, dengan perhitungan sebanyak dua BLUD
yang tata kelolanya minimal cukup baik tahun 2018 dari dua BLUD yang
dievaluasi tahun 2018. Daftar predikat kinerja BLUD selengkapnya pada Tabel
3.4.
Tabel 3.4 Kinerja BLUD
No Nama BLUD SKOR TINGKAT
KESEHATAN
1 RSUD Prof. Dr. Aloei Saboe Kota Gorontalo 61,35 BBB (Sedang)
2 RSUD Toto Kabila 61,19 BBB (Sedang)
Dari hasil evaluasi tahun 2018 diidentifikasi lima permasalahan kinerja yang
paling signifikan pada BLUD sebagaimana disajikan pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Permasalahan kinerja BLUD
No. Permasalahan Jumlah
BLUD
1. Validitas data informasi non keuangan belum optimal 2
2. Belum dilakukan analisis beban operasional atas pendapatan
operasional untuk meningkatkan efisiensi dan kemandirian
2
3. Penyusunan RBA sebagaimana diatur dalam Pasal 73
Permendagri 61 tahun 2007 belum sempurna
2
2018
L K j
Halaman | 34 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
4. Belum evaluasi prosedur pemberian obat kepada pasien serta
peningkatan penatausahaan persediaan obat
2
5. Pelayanan terkait kecepatan pelayanan rawat jalan, farmasi,
laboratorium, dan radiologi serta mendokumentasikan proses
surveinya sesuai peraturan terkait belum optimal.
2
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2018 sebesar 100% meningkat 100 %
dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebesar 0 %. Demikian pula
dengan capaian IKU tahun 2018 meningkat 181,82% dibandingkan dengan
capaian tahun 2017 sebesar 0 %. Faktor pendukung meningkatnya realisasi
maupun capaian IKU karena rekomendasi atas evaluasi yang dilakukan
sebelumnya telah ditindaklanjuti oleh pihak Rumah Sakit.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019
sebesar 62%, maka realisasi IKU tahun 2018 mencapai 161,13%. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja tahun 2018 harus dipertahankan.
Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun
2018 dan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo tahun
2019 disajikan pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja
Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD yang dievaluasi
Sasaran program Meningkatnya Efektifitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian merupakan Sasaran Strategis yang pencapaiannya diukur berdasarkan lima
indikator kinerja.
Sasaran Program Pengawasan 2: Meningkatnya Efektifitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian
2018
L K j
Halaman | 35 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Capaian sasaran program diukur melalui lima IKU dengan ringkasan target,
realisasi dan capaian sebagaimana disajikan pada Tabel 3.6.
Tabel 3.6 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian
IKU Sasaran Program Pengawasan 2
No. Indikator Kinerja Sasaran
Program Satuan Target Realisasi
Capaian
(%)
1.1 Persentase hasil
pengawasan keinvestigasian
yang dimanfaatkan di
persidangan
% 50 111,36 222,72
1.2 Persentase hasil
pengawasan keinvestigasian
yang dimanfaatkan oleh APH
% 72 100 138,89
1.3 Persentase hasil
pengawasan keinvestigasian
yang dimanfaatkan oleh
K/L/P/K
% 65 0 0
1.4 Persentase hasil audit
penyesuaian harga yang
dimanfaatkan oleh K/L/P/K
% 75 0 0
1.5 Persentase hasil audit klaim
yang dimanfaatkan oleh
K/L/P/K
% 75 0 0
Tabel 3.6 menunjukkan bahwa dari lima IKU yang mendukung capaian
sasaran program “Meningkatnya Efektifitas Hasil Pengawasan
Keinvestigasian”, hanya dua IKU yang memiliki capaian 100% atau lebih.
Uraian masing-masing IKU sasaran program “Meningkatnya Efektifitas Hasil
Pengawasan Keinvestigasian” ini sebagai berikut:
2.1. Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di
persidangan
IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di
persidangan” merupakan tingkat pemanfaatan laporan hasil pengawasan
keinvestigasian berupa Laporan Hasil Audit dalam rangka Penghitungan
Keugian Keuangan Negara (LHPKKN) dan Laporan Pengumpulan dan
Evaluasi Bukti Dokumen Elektronik (LPEBDE) pada sidang di pengadilan.
2018
L K j
Halaman | 36 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
R
e
a
Realisasi IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang
dimanfaatkan di persidangan” tahun 2018 adalah sebesar 111,36% atau
tercapai 222,72% dari target sebesar 50%. Realisasi tersebut diperoleh dari
pelaksanaan 49 kali Pemberian Keterangan Ahli (PKA) di sidang Pengadilan
pada tahun 2018 dibandingkan dengan 44 Laporan Hasil Pengawasan
keinvestigasian yaitu Laporan Hasil Audit Investigasi dan Laporan Hasil
Pengawasan Kerugian Keuangan Negara (LHPKKN) dalam tiga tahun terakhir
(2016, 2017, 2018).
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2018 sebesar 111,36% tidak dapat
dibandingkan dengan realisasi IKU tahun 2017 karena metode perhitungan
atas IKU tersebut dilakukan perubahan.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019
sebesar 80 %, maka realisasi IKU tahun 2018 mencapai 139,20%. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja tahun 2018 harus dipertahankan.
Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun
2018 dan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo tahun
2019 disajikan pada Gambar 3.4
Gambar 3.4 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja
Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di persidangan
Realisasi IKU Persentase hasil
pengawasan keinvestigasian yang
dimanfaatkan di persidangan
=
Σ PKA Tahun 2018
X 100% Σ LHAI+LHPKKN tiga tahun
terakhir
2018
L K j
Halaman | 37 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
2.2. Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh
APH IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh
APH” merupakan tingkat penyelesaian penugasan bidang investigasi berupa
audit Investigatif yang dapat ditindaklanjuti dan dimanfaatkan oleh APH.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
Realisasi IKU Persentase hasil
pengawasan keinvestigasian
yang dimanfaatkan oleh APH
=
Σ LHAI yang
ditindaklanjuti/dimanfaatkan
APH 2018 X 100%
Σ LHAI yang terbit 2018
Realisasi IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang
dimanfaatkan oleh APH” tahun 2018 adalah sebesar 100% atau tercapai 52%
dari target sebesar 138,89%, dengan perhitungan sebanyak 24 Laporan Hasil
Audit Investigatif (LHAI) yang ditindaklanjuti dan dimanfaatkan oleh APH pada
tahun 2018 dibandingkan dengan 24 LHAI yang diterbitkan pada tahun 2018.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2018 sebesar 100% tidak dapat
dibandingkan dengan realisasi IKU tahun 2017 karena metode perhitungan
atas IKU tersebut dilakukan perubahan.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019
sebesar 80%, maka realisasi IKU tahun 2018 mencapai 125%. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja tahun 2018 harus dipertahankan
Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun
2018 dan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo tahun
2019 disajikan pada Gambar 3.5.
Gambar 3.5 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja
Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH
2018
L K j
Halaman | 38 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
2.3. Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh
K/L/P/K
IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh
K/L/P/K” merupakan tingkat pemanfaatkan laporan hasil pengawasan
keinvestigasian berupa laporan hasil audit Investigatif, laporan hasil
pengawasan atas current issues, dan laporan hasil pengawasan dalam
rangka pemberian rekomendasi strategis yang dapat ditindaklanjuti dan
dimanfaatkan oleh K/L/P/K untuk perbaikan tata kelola dan/atau mencegah
TPK berulang.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
Realisasi IKU Persentase hasil
pengawasan keinvestigasian yang
dimanfaatkan oleh K/L/P/K
=
Σ LHP Keinvestigasian yang
TL/dimanfaatkan oleh
K/L/P/K tahun berjalan X 100%
Σ LHP Keinvestigasian yang
terbit pada tahun berjalan
Realisasi IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang
dimanfaatkan oleh K/L/P/K” tahun 2018 adalah sebesar 0% atau tercapai 0%
dari target sebesar 65%, dengan perhitungan sebanyak nol Laporan Hasil
Pengawasan keinvestigasian (LHAI + Laporan Hasil Pengawasan atas
Current Issues + Laporan Hasil Pengawasan dalam rangka pemberian
Rekomendasi Strategis/RS) yang ditindaklanjuti dan dimanfaatkan oleh
K/L/P/K pada tahun 2018.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2018 sama seperti realisasi tahun 2017
sebesar 0%. Demikian pula dengan capaian IKU tahun 2018 dan 2017 adalah
sama sebesar 0%. Kondisi ini disebabkan tidak adanya permintaan dari
K/L/P/K atas Indikator Kinerja tersebut, yaitu dimanfaatkannya hasil
pengawasan keinvestigasian bagi K/L/P/K.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019
sebesar 80%, maka realisasi IKU tahun 2018 mencapai 0%. Hal ini tidak
dapat menjadi indikator baik buruknya kinerja bidang Investigasi pada
Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo karena kegiatan Investigasi hanya
dilakukan jika ada permintaan.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja IKU agar dapat mencapai
target tahun 2019 yaitu sejak tahun 2018 bidang Investigasi telah melakukan
2018
L K j
Halaman | 39 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
koordinasi dengan perwakilan K/L apabila diperlukan peran BPKP dalam
penugasan Keinvestigasian.
Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun
2018 dan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo tahun
2019 disajikan pada Gambar 3.6.
Gambar 3.6 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja
Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
2.4. Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh
K/L/P/K
IKU “Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh
K/L/P/K” merupakan IKU BPKP khususnya Deputi Bidang Investigasi dalam
mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN serta tercapainya
kelancaran pembangunan yang berkesinambungan.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
Realisasi IKU Persentase hasil
audit penyesuaian harga yang
dimanfaatkan oleh K/L/P/K
=
Σ LHA Eskalasi harga yang
ditindaklanjuti 2018 X 100%
Σ LHA Eskalasi harga 2018
Realisasi IKU “Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan
oleh K/L/P/K” tahun 2018 adalah sebesar 0% atau tercapai 0% dari target
sebesar 75%, dengan perhitungan nol Laporan hasil audit penyesuaian harga
yang ditindaklanjuti oleh penanggung jawab kegiatan atau pengguna
barang/jasa pada tahun 2018 dibandingkan dengan nol Laporan audit
penyesuaian harga pada tahun 2018.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2018 sama seperti realisasi tahun 2017
sebesar 0%. Demikian pula dengan capaian IKU tahun 2018 dan 2017 adalah
2018
L K j
Halaman | 40 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
sama sebesar 0%. Kondisi ini disebabkan tidak adanya permintaan dari
K/L/P/K atas kegiatan audit penyesuaian harga.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019
sebesar 80%, maka realisasi IKU tahun 2018 mencapai 0%. Hal ini tidak
dapat menjadi indikator baik buruknya kinerja bidang Investigasi pada
Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo karena kegiatan Investigasi hanya
dilakukan jika ada permintaan.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja IKU agar dapat mencapai
target tahun 2019 yaitu sejak tahun 2018 bidang Investigasi telah melakukan
koordinasi dengan perwakilan K/L apabila diperlukan peran BPKP dalam
penugasan Keinvestigasian.
Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun
2018 dan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo tahun
2019 disajikan pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja
Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
2.5.
Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
IKU “Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K”
merupakan IKU BPKP khususnya Deputi Bidang Investigasi dalam
mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN serta tercapainya
kelancaran pembangunan yang berkesinambungan.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja diukur dengan
Realisasi IKU Persentase hasil
audit penyesuaian harga yang
dimanfaatkan oleh K/L/P/K
=
Σ LHA Klaim yang
ditindaklanjuti 2018 X 100%
Σ LHA Klaim 2018
2018
L K j
Halaman | 41 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Realisasi IKU “Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K”
tahun 2018 adalah sebesar 0% atau tercapai 0% dari target sebesar 75%,
dengan perhitungan nol Laporan hasil audit klaim yang ditindaklanjuti oleh
penanggung jawab kegiatan atau pengguna barang/jasa pada tahun 2018
dibandingkan dengan nol Laporan audit penyesuaian harga pada tahun 2018.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2018 sama seperti realisasi tahun 2017
sebesar 0%. Demikian pula dengan capaian IKU tahun 2018 dan 2017 adalah
sama sebesar 0%. Kondisi ini disebabkan tidak adanya permintaan dari
K/L/P/K atas kegiatan audit klaim.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019
sebesar 80%, maka realisasi IKU tahun 2018 mencapai 0%. Hal ini tidak
dapat menjadi indikator baik buruknya kinerja bidang Investigasi pada
Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo karena kegiatan Investigasi hanya
dilakukan jika ada permintaan.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja IKU agar dapat mencapai
target tahun 2019 yaitu sejak tahun 2018 bidang Investigasi telah melakukan
koordinasi dengan perwakilan K/L apabila diperlukan peran BPKP dalam
penugasan Keinvestigasian.
Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun
2018 dan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo tahun
2019 disajikan pada Gambar 3.8.
Gambar 3.8 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja
Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K
2018
L K j
Halaman | 42 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Sasaran program “Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan
Pembangunan Nasional” merupakan upaya mendukung agenda prioritas
pemerintah sesuai dengan tugas dan fungsinya yaitu melakukan
pengawasan untuk mendukung tata kelola pemerintah dan korporasi yang
bersih dan efektif, serta diarahkan untuk memastikan bahwa
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan berjalan secara
akuntabel, transparan, dan efektif.
Sasaran program “Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan
pembangunan nasional” didukung oleh capaian satu IKU yaitu “Persentase
penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan”. Uraian capaian IKU
sebagai berikut:
3.1 Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan
IKU “Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan”
mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
Realisasi IKU Persentase
penyelesaian hambatan
kelancaran pembangunan
=
Σ LEHKP ditindaklanjuti
2018 X 100%
Σ LEHKP 2018
Realisasi IKU “Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan”
tahun 2018 adalah sebesar 100% atau tercapai 133,33% dari target sebesar
75%, dengan perhitungan satu Laporan Evaluasi Hambatan Kelancaran
Pembangunan (EHKP) yang ditindaklanjuti kesepakatannya oleh para pihak
pada tahun 2018 dibandingkan dengan satu Laporan EHKP pada tahun 2018.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2018 sebesar 100% meningkat 100%
dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebesar 0%. Demikian pula
dengan capaian IKU tahun 2018 meningkat 133,33% dibandingkan dengan
capaian tahun 2017 sebesar 0%.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019
sebesar 80%, maka realisasi IKU tahun 2018 mencapai 125%. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja tahun 2018 harus dipertahankan.
Sasaran Program Pengawasan 3: Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan
Nasional
2018
L K j
Halaman | 43 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun
2018 dan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo tahun
2019 disajikan pada Gambar 3.9.
Gambar 3.9 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja
Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan
Sasaran program “Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi
dalam pencegahan korupsi” merupakan tingkat penyelesaian penugasan
Fraud Control Plan (FCP) termasuk Fraud Risk Assessment (FRA) baik atas
permintaan K/L/P/K dan inisiatif sendiri pada tahun 201X pada salah satu dari
tahapan:
a. Sosialisasi
b. Diagnostic Assessment
c. Bimbingan Teknis Implementasi
d. Evaluasi
e. Monitoring
yang dapat ditindaklanjuti dan dimanfaatkan oleh K/L/P/K.
Sasaran program didukung oleh capaian satu IKU yaitu “Persentase K/L/P/K
yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)”. Capaian IKU diuraikan
sebagai berikut:
Sasaran Program Pengawasan 4 Meningkatnya Kualitas Tatakelola Pemerintah dan Korporasi
dalam Pencegahan Korupsi
2018
L K j
Halaman | 44 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
4.1.
Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)
IKK “Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)”
mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
Realisasi IKU Persentase
K/L/P/K yang
mengimplementasikan FCP
(termasuk FRA)
=
Σ K/L/P/K yang IMPL
FCP/FRA tahun berjalan
X 100% Σ Penugasan yang telah
dilakukan pada tahun
berjalan
Realisasi IKU “Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP
(termasuk FRA)” tahun 2018 adalah sebesar 100% atau tercapai 192,31%
dari target sebesar 52%, dengan perhitungan 11 K/L/P/K yang
mengimplementasikan FCP termasuk FRA pada tahun 2018 dibandingkan
dengan 11 penugasan yang telah dilakukan (Sosialisasi + Diagnostic
Assessment + Bimbingan Teknis Implementasi + Evaluasi + Monitoring)
termasuk FRA pada tahun 2018.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2018 sebesar 100% meningkat 100%
dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebesar 0%. Demikian pula
dengan capaian IKU tahun 2018 meningkat 192,31% dibandingkan dengan
capaian tahun 2017 sebesar 192,31%.
Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun
2018 dan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo tahun
2019 disajikan pada Gambar 3.10.
Gambar 3.10 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja
Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi dalam pencegahan korupsi
2018
L K j
Halaman | 45 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Sasaran program “Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat
terhadap korupsi” merupakan rasio K/L/P/K atau unit kerja eselon I/II di
lingkungan KLP atau unit kerja setara di lingkungan Korporasi yang memenuhi
tiga unsur kriteria yaitu:
a. Mempunyai Daftar Risiko Fraud yang terungkap dari hasil kegiatan
pembelajaran KPAK;
b. Mempunyai rencana penanganan risiko fraud yang dibahas bersama
dengan anggota KPAK;
c. Mempunyai peraturan KLPK mengenai sistem pengaduan masyarakat/
whistleblowing, atau belum mempunyai peraturan KLPK mengenai sistem
pengaduan masyarakat/ whistleblowing namun menyatakan
kesediaannya untuk dilakukan bimtek pengembangan sistem pengaduan
masyarakat/ whistleblowing.
dibandingkan dengan KLPK atau unit kerja eselon I/II di lingkungan KLP atau
unit kerja setara di lingkungan Korporasi yang telah menjadi anggota dari
Komunitas Pembelajar Anti Korupsi.Sasaran program didukung oleh capaian
satu IKU yaitu “Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti
Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat”.
Uraian capaian IKU sasaran program “Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan
masyarakat terhadap korupsi” ini adalah:
5.1. Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi
(KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat
IKU “Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK)
yang mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat” mencerminkan
nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
Realisasi IKU Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat
=
Σ K/L/P/K atau unit kerja yang memenuhi 3 unsur
kriteria X 100% Σ K/L/P/K atau unit kerja
yang telah menjadi anggota KPAK
Sasaran Program Pengawasan 5 Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K dan Masyarakat Terhadap Korupsi
2018
L K j
Halaman | 46 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Realisasi IKU “Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti
Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat”
tahun 2018 adalah sebesar 100% atau tercapai 153,85% dari target sebesar
65%, dengan perhitungan satu K/L/P/K atau unit kerja eselon I/II di lingkungan
K/L/P atau unit kerja setara di lingkungan Korporasi yang telah memenuhi tiga
unsur kriteria dibandingkan dengan satu K/L/P/K atau unit kerja eselon I/II di
lingkungan K/L/P atau unit kerja setara di lingkungan Korporasi yang telah
menjadi anggota dari Komunitas Pembelajar Anti Korupsi.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2018 sebesar 100% meningkat 25%
dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebesar 75%. Demikian pula
dengan capaian IKU tahun 2018 meningkat 28,85% dibandingkan dengan
capaian tahun 2017 sebesar 125%.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019
sebesar 80%, maka realisasi IKU tahun 2018 mencapai 125%. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja tahun 2018 harus dipertahankan.
Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun
2018 dan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo tahun
2019 disajikan pada Gambar 3.11.
Gambar 3.11 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja
Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat
Mencerminkan kualitas penyelenggaraan SPIP Pemerintah Provinsi Gorontalo
yang diharapkan berada pada level 3. Semakin tinggi nilai maturitas SPIP
menunjukkan kualitas penyelenggaraan SPIP yang semakin baik
Sasaran Program Pengawasan 6 Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda
2018
L K j
Halaman | 47 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Sasaran program “Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda” dilengkapi
dengan empat indikator kinerja utama yang capaiannya pada tahun 2018
disajikan pada Tabel 3.7
Tabel 3.7 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian
Indikator Kinerja Sasaran Program Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda
No Indikator Kinerja Sasaran
Program Satuan Target Realisasi
Capaian
(%)
6.1 Persentase Pemerintah
Provinsi dengan Maturitas
SPIP Level 3
% 100 100 100
6.2 Persentase Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan
Maturitas Level 3
% 66,67 83,33 124,99
6.3 Persentase Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan
Maturitas Level 2
% 33,33 16,67 50,02
Dari Tabel diatas, dapat diketahui bahwa dari tiga IKU yang mendukung
capaian sasaran program “Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda”,
hanya dua IKU yang memiliki capaian 100% atau lebih.
Dari hasil penilaian tahun 2018 diidentifikasi lima sub unsur yang masih
memerlukan perbaikan sebagai berikut:
No. Sub Unsur Jumlah Pemda
1. Identifikasi Risiko 1
2. Analisis Risiko 1
Perkembangan tingkat maturitas SPIP sejak tahun 2015 sampai dengan tahun
2018 disajikan pada Tabel 3.8.
Tabel 3.8 Tingkat maturitas SPIP Pemda tahun 2015 s.d. 2018
No. Level Jumlah Pemda
2015 2016 2017 2018 1. 1 3 3 - - 2. 2 4 3 3 1 3. 3 - 1 4 6 Jumlah
Pemda 7 7 7 7
2018
L K j
Halaman | 48 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Daftar nama pemda dengan skor dan level maturitas SPIPnya pada tahun
2018 selengkapnya disajikan pada lampiran V.
Uraian capaian masing-masing IKU sebagai berikut:
6.1. Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP level 3
IKU “Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP level 3”
merupakan wujud dari proses governance Pembinaan Penyelenggaraan
SPIP. Pemerintah diwajibkan menyelenggarakan SPIP secara menyeluruh,
mulai dari pengenalan konsep dan pedoman untuk penyelenggaraan SPIP,
hingga pengukuran keberhasilan penyelenggaraan SPIP dengan metodologi
yang dapat mengukur peran SPIP dalam mendukung penyelenggaraan
akuntabilitas pengelolaan keuangan Negara pada Pemerintah Provinsi.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
Realisasi IKU Persentase
Pemerintah Provinsi dengan
Maturitas SPIP level 3
=
Σ Pemprov Min Level 3 SPIP
X 100% Σ seluruh Pemprov
Realisasi IKU “Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP level
3” tahun 2018 adalah sebesar 100% atau tercapai 100% dari target sebesar
100%.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2018 sebesar 100% mampu
dipertahankan dari tahun sebelumnya dan telah memenuhi target yang
diberikan untuk tahun 2019 yaitu 100%.
Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun
2018 dan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo tahun
2019 disajikan pada Gambar 3.11.
Gambar 3.11 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja
Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP level 3
2018
L K j
Halaman | 49 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
6.3. Persentase Pemerintah Kab/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3
IKU “Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3”
merupakan wujud dari proses governance Pembinaan Penyelenggaraan
SPIP. Pemerintah diwajibkan menyelenggarakan SPIP secara menyeluruh,
mulai dari pengenalan konsep dan pedoman untuk penyelenggaraan SPIP,
hingga pengukuran keberhasilan penyelenggaraan SPIP dengan metodologi
yang dapat mengukur peran SPIP dalam mendukung penyelenggaraan
akuntabilitas pengelolaan keuangan Negara pada Pemerintah Kabupaten.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
Realisasi IKU Persentase
Pemerintah Kabupaten/Kota
dengan Maturitas SPIP Level 3
=
Σ Pemkab/kota Min Level 3
SPIP X 100%
Σ seluruh Pemkab/kota
Realisasi IKU “Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas
SPIP Level 3” tahun 2018 adalah sebesar 83,33% atau mencapai 124,99%
dari target sebesar 66,67%, dengan perhitungan lima Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan maturitas SPIP minimal level 3 dibandingkan dengan
enam Pemerintah Kabupaten/Kota yang menjadi mitra Perwakilan BPKP
Provinsi Gorontalo.
Pemerintah Kabupaten/Kota yang sudah mencapai minimal level 3 sebagai
berikut:
No. Nama Pemda Skor Level Status
1. Kota Gorontalo 3,1057 3 Reviu Rendal
2. Kabupaten Gorontalo 3,0830 3 Reviu Rendal
3. Kabupaten Boalemo 3,4557 3 QA Perwakilan
4. Kabupaten Bone Bolango 3,3376 3 QA Perwakilan
5. Kabupaten Pohuwato 3,0455 3 Reviu Rendal
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2018 sebesar 83,33% meningkat 33,33 %
dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebesar 50%. Akan tetapi capaian
IKU tahun 2018 menurun 25,03% dibandingkan dengan capaian tahun 2017
sebesar 150,02% karena target tahun lalu sebesar 33,33% menjadi 66,67% di
tahu 2018.
2018
L K j
Halaman | 50 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019
sebesar 100%, maka realisasi IKU tahun 2018 mencapai 83,33%. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja tahun 2018 harus dipertahankan
Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun
2018 dan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo tahun
2019 disajikan pada Gambar 3.12.
Gambar 3.12 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja
Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3
6.4. Persentase Pemerintah Kab/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2
IKU “Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2”
merupakan wujud dari proses governance Pembinaan Penyelenggaraan
SPIP. Pemerintah diwajibkan menyelenggarakan SPIP secara menyeluruh,
mulai dari pengenalan konsep dan pedoman untuk penyelenggaraan SPIP,
hingga pengukuran keberhasilan penyelenggaraan SPIP dengan metodologi
yang dapat mengukur peran SPIP dalam mendukung penyelenggaraan
akuntabilitas pengelolaan keuangan Negara pada Pemerintah Kabupaten.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
Realisasi IKU Persentase
Pemerintah Kabupaten/Kota
dengan Maturitas SPIP Level 2
=
Σ Pemkab/kota Min Level 2
SPIP X 100%
Σ seluruh Pemkab/kota
Realisasi IKU “Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas
SPIP Level 2” tahun 2018 adalah sebesar 16,67% atau mencapai 50,02% dari
target sebesar 33,33%, dengan perhitungan satu Pemerintah Kabupaten/Kota
dengan maturitas SPIP minimal level 3 dibandingkan dengan enam
2018
L K j
Halaman | 51 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Pemerintah Kabupaten/Kota yang menjadi mitra Perwakilan BPKP Provinsi
Gorontalo.
Pemerintah Kabupaten/Kota yang sudah mencapai level 2 sebagai berikut:
No. Nama Pemda Skor Level Status
1. Kabupaten Gorontalo
Utara
2,7625 2 QA Perwakilan
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2018 sebesar 16,67% menurun 33,33%
dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebesar 50%. Demikian pula
dengan capaian IKU tahun 2018 menurun 49,98% dibandingkan dengan
capaian tahun 2017 sebesar 100%. Penurunan ini merupakan hal yang baik
karena menandakan adanya Pemerintah Kabupaten/Kota yang nilai maturitas
SPIP naik menjadi level 3.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019
sebesar 0%, maka realisasi IKU tahun 2018 mencapai 16,67%. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja tahun 2018 harus dipertahankan.
Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun
2018 dan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo tahun
2019 disajikan pada Gambar 3.13.
Gambar 3.13 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja
Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2
Sasaran program “Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah
Daerah” merupakan upaya Pemerintah untuk mendorong percepatan
Sasaran Program Pengawasan 7 Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah Daerah
2018
L K j
Halaman | 52 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan
terpercaya yang secara khusus telah memasukkan peningkatan kapabilitas
APIP sebagai bagian dari agenda pembangunan di dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019.
Sasaran program didukung empat indikator kinerja utama yang capaiannya
pada tahun 2018 disajikan pada Tabel 3.9
Tabel 3.9 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian
Indikator Kinerja Sasaran Program Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah Daerah
No Indikator Kinerja Sasaran Program Satuan Target Realisasi Capaian
(%)
7.1 Persentase APIP Pemerintah
Provinsi dengan Kapabilitas Level 3
% 100 100 100
7.2 Persentase APIP Pemerintah
Kabupaten/ Kota dengan
Kapabilitas Level 3
% 100 100 100
Dari gambar diatas, dapat diketahui bahwa dari empat IKU yang
mengindikasikan sasaran program “Meningkatnya kapabilitas pengawasan
intern Pemerintah Daerah”, seluruhnya memiliki nilai capaian outcome 100%
atau lebih. Dari tujuh Pemda yang ada di Provinsi Gorontalo sebanyak tujuh
Pemda memperoleh tingkat Kapabilitas APIP level 3.
Perkembangan tingkat kapabilitas APIP sejak tahun 2015 sampai dengan
tahun 2018 disajikan pada Tabel 3.10
Tabel 3.10 Tingkat Kapabilitas APIP Pemda tahun 2015 s.d. 2018
No. Level Jumlah Pemda 2015 2016 2017 2018
1. 1 2 - - - 2. 2 5 5 2 - 3. 3 - 2 5 7 Jumlah
Pemda 7 7 7 7
Daftar nama pemda dan level kapabilitas APIP nya pada tahun 2018
selengkapnya disajikan pada lampiran VI.
Uraian capaian IKU sasaran program sebagai berikut:
2018
L K j
Halaman | 53 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
7.1. Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3
IKU “Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3”
merupakan Indikator yang memperlihatkan jumlah APIP Pemerintah Provinsi
yang telah mencapai level 3 Kapabilitas APIP.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
Realisasi IKU Persentase APIP
Pemerintah Provinsi dengan
Kapabilitas Level 3
= Σ Pemprov Min Level 3 APIP
X 100% Σ Seluruh Pemprov
Realisasi IKU “Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas
Level 3” tahun 2018 adalah sebesar 100% atau 100% dari target sebesar
100%.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2018 sebesar 100% mampu
dipertahankan dari tahun sebelumnya dan telah memenuhi target yang
diberikan untuk tahun 2019 yaitu 100%.
Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun
2018 dan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo tahun
2019 disajikan pada Gambar 3.14.
Gambar 3.14 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja
Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3
7.2. Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas
Level 3 IKU “Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level
3” merupakan Indikator yang memperlihatkan jumlah APIP Pemerintah
Kabupaten/Kota yang telah mencapai level 3 Kapabilitas APIP.
Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:
2018
L K j
Halaman | 54 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Realisasi IKU Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 3
= Σ Pemkab/kota Min Level 3
APIP X 100%
Σ Seluruh Pemkab/kota
Realisasi IKU “Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan
Kapabilitas Level 3” tahun 2018 adalah sebesar 100% atau tercapai 100%
dari target sebesar 100%, dengan perhitungan enam Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan kapabilitas minimal level 3 APIP dibandingkan
dengan enam APIP Pemerintah Kabupaten/Kota yang menjadi mitra
Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo
Pemerintah Kabupaten/Kota yang sudah mencapai Kapabilitas APIP level 3
sebagai berikut:
No. Nama APIP Skor Level Status
1. KotaGorontalo 3 3 QA Perwakilan
2. KabupatenGorontalo 3 3 QA Perwakilan
3. KabupatenBoalemo 3 3 QA Perwakilan
4. KabupatenBoneBolango 3 3 QA Perwakilan
5. KabupatenGorontaloUtara 3 3 QA Perwakilan
6. KabupatenPohuwato 3 3 QA Perwakilan
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2018 sebesar 100% meningkat 33,33%
dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebesar 66,67%. Akan tetapi
capaian IKU tahun 2018 menurun 33,33% dibandingkan dengan capaian
tahun 2017 sebesar 133,33% karena target tahun lalu sebesar 66,67%
menjadi 100% di tahun 2018.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019
sebesar 100%, maka realisasi IKU tahun 2018 mencapai telah mampu
mencapai target tersebut dan harus dipertahankan.
Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun
2018 dan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo tahun
2019 disajikan pada Gambar 3.15.
2018
L K j
Halaman | 55 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Gambar 3.15 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja
Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 3
Sasaran program “Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan
Sekretariat Utama” didukung dengan satu IKU “Kepuasan atas Pelayanan
Sekretariat Utama dengan target 8 Skala 1-10". Persepsi kepuasan terhadap
suatu pelayanan sangat bergantung pada suatu keadaan ketika keinginan,
harapan, dan kebutuhan para penerima layanan dapat terpenuhi. Pernyataan
puas atau tidak puas diperoleh melalui survei dengan menyebarkan
kuesioner kepada para penerima layanan, dalam hal ini pegawai, dari seluruh
unit kerja di lingkungan BPKP secara uji petik dan dihitung menggunakan
metode skala 1-10. Survey yang dilakukan meliputi kepegawaian, keuangan,
keprolapan serta umum.
Realisasi IKU “Persepsi kepuasan layanan Sekretariat Utama” sebesar 8,08
skala atau mencapai 101% dari target tahun 2018 sebesar 8 skala. Capaian
tersebut merupakan rata-rata capaian persepsi kepuasan pada empat
bidang layanan sebagaimana disajikan pada Gambar 3.16.
Sasaran Program Dukungan Pengawasan Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan Atas Pelayanan Sekretariat
Utama
2018
L K j
Halaman | 56 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Gambar 3.16 Capaian Kinerja IKU
Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama Tahun 2018
Capaian IKU sebesar 101% menunjukkan bahwa layanan melebihi target
harapan stakeholders.
Faktor pendukung tingginya capaian IKU adalah Bidang Keuangan yang
mampu memberikan layanan prima melalui pembayaran hak stakeholder yang
selalu tepat waktu.
Realisasi IKU sampai dengan tahun 2018 sebesar 8,08 skala meningkat 0,62
skala dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebesar 7,46 skala. Akan
tetapi capaian IKU tahun 2018 menurun 5,57% dibandingkan dengan capaian
tahun 2017 sebesar 106,57% karena target tahun lalu sebesar 7 skala
menjadi 8 skala di tahun 2018.
Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019
sebesar 8 skala, maka realisasi IKU tahun 2018 mencapai telah mampu
mencapai target tersebut dan harus dipertahankan.
Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun
2018 dan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo tahun
2019 disajikan pada Gambar 3.17.
7 7,5 8 8,5 9
Kepegawaian
Keuangan
Prolap
Umum
Skala
Bagian
RealisasiperBagian
RealisasiKinerja
2018
L K j
Halaman | 57 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Gambar 3.17 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja
Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama dengan target 8 Skala 1-10
2. ANALISIS CAPAIAN KINERJA KEGIATAN
Dalam Perkin tahun 2018 Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo ditargetkan
enam sasaran kegiatan pengawasan dengan enam indikator kinerja kegiatan
(IKK) dan dua sasaran kegiatan dukungan pengawasan dengan dua IKK
Capaian IKK tahun 2018 disajikan pada Tabel 3.11
Tabel 3.11 Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Kegiatan
Tahun 2018
No. Sasaran
Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan Satuan
Target
Tahun 2018
Realisasi
Tahun 2018
Capaian
Kinerja
1 Tersedianya
informasi
hasil
pengawasan
260 PSN di
Perwakilan
1.1 Jumlah Laporan
Hasil
Pengawasan
PSN BPKP
Perwakilan
Lap
42 71 169,05
2 Tersedianya
informasi
hasil
pengawasan
siskeudes di
Perwakilan
2.1 Jumlah LHP
Siskeudes
BPKP
Perwakilan
Lap
11 19 172,73
3 Tersedianya
informasi
hasil
pengawasan
penerapan
SIMDA di
3.1 Jumlah LHP
SIMDA BPKP
Perwakilan
Lap
2 8 400
2018
L K j
Halaman | 58 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
No. Sasaran
Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan Satuan
Target
Tahun 2018
Realisasi
Tahun 2018
Capaian
Kinerja
Perwakilan
4 Tersedianya
informasi
hasil
pengawasan
10 prioritas
nasional
4.1 Jumlah LHP
BPKP
Perwakilan
Lap
56 129 230,36
5 Tersedianya
informasi
hasil
pembinaan
SPIP
Perwakilan
5.1 Jumlah Laporan
Hasil
Pembinaan
SPIP BPKP
Perwakilan
Lap
10 10 100
6 Tersedianya
informasi
hasil
pembinaan
kapabilita
APIP
Perwakilan
6.1 Jumlah Laporan
Hasil
Peningkatan
Kapabilitas APIP
BPKP
Perwakilan
Lap
20 28 140
8 Sasaran Kegiatan Dukungan
8.1 Tersedianya
dukungan
manajemen
dan
pelaksanaan
tugas teknis
lainnya
dalam
mencapai
kepuasan
layanan
8.1.1 Jumlah layanan
dukungan
manajemen
Perwakilan
BPKP
Lap
12 12 100%
8.2 Termanfaatk
annya Aset
secara
optimal
8.2.1 Tersedianya
meubelair
perwakilan
BPKP
Unit 5 5 100%
2018
L K j
Halaman | 59 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Capaian kinerja masing-masing IKK di atas diuraikan sebagai berikut:
Dalam rangka mengawal akuntabilitas Proyek Strategis Nasional,
pengawasan difokuskan pada pengawalan kinerja atas prioritas program
Nawacita pada bidang pembangunan wajib dan sektoral, serta program
terkait pelayanan publik. Sebagian besar pengawasan tersebut dilakukan
untuk menilai 3E (efektifitas, efisiensi, ekonomis) atas pelaksanaan program
melalui audit kinerja, audit keuangan, evaluasi, kajian, dan verifikasi kegiatan.
Sasaran kegiatan ”Tersedianya informasi hasil pengawasan 260 PSN di
Perwakilan” didukung satu IKK“ Jumlah Laporan Hasil Pengawasan PSN
BPKP Perwakilan”.
Realisasi output tahun 2018 sebanyak 71 laporan atau mencapai 169,05%
dari target sebanyak 42 laporan.
Realisasi output sampai dengan tahun 2018 sebanyak 71 laporan tidak dapat
dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena baru ditargetkan di tahun
2018.
PSN yang dilakukan pengawasan (Monitoring, reviu, evaluasi dll) oleh
Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo tahun 2018 sebanyak 71 PSN dengan
rincian sebagai berikut :
No Jenis PSN Jumlah PSN
1 Proyek pembangunan infrastruktur jalan
nasional/strategis nasional non-tol
4
2 Proyek bendungan dan jaringan irigasi 4
3 Program pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan 1
4 Program Kebijakan Pemerataan Ekonomi 63
Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar
Rp1.342.825.114,00 atau 93,12% dari anggaran tahun 2018 sebesar
Rp1.442.067.000,00 dan dengan SDM sebanyak 2.746 OH atau 51,47% dari
rencana tahun 2018 sebanyak 5.335 OH.
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan PSN
BPKP Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari
capaian indikator kinerja tahun 2018 sebesar 169,05% lebih tinggi
dibandingkan dengan capaian dana tahun 2018 sebesar 93,12%.
Sasaran Kegiatan 1: Tersedianya informasi hasil pengawasan 260 PSN di Perwakilan
2018
L K j
Halaman | 60 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah Laporan
Tersedianya informasi hasil pengawasan 260 PSN di Perwakilan” telah
tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun
2018 sebesar 169,05% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian OH tahun
2018 sebesar 51,47%.
.
Dalam rangka penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) oleh seluruh Desa yang ada di wilayah Provinsi Gorontalo maka
dilakukan Implementasi Aplikasi Siskeudes dan Bimtek atas Aplikasi
tersebut.
Sasaran kegiatan ” Tersedianya informasi hasil pengawasan Siskeudes di
Perwakilan ” didukung satu IKK “ Jumlah Laporan Hasil Pengawasan
Siskeudes BPKP Perwakilan”.
Realisasi output tahun 2018 sebanyak 19 laporan atau mencapai 172,73%
dari target sebanyak 11 laporan.
Realisasi output sampai dengan tahun 2018 sebanyak 19 laporan tidak dapat
dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena baru ditargetkan di tahun
2018.
No. Pemda Jumlah
Desa
Jumlah Desa yang
mengimplementasikan Siskeudes
2015 2016 2017 2018
1. Kabupaten Gorontalo 191 - - 191 191
2. Kabupaten Boalemo 82 - - 82 82
3. Kabupaten Pohuwato 101 - - 101 101
4. Kabupaten Bone
Bolango 160
- - 160 160
5. Kabupaten Gorontalo
Utara 123
- - 123 123
Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar
Rp82.158.000,00 atau 96,71% dari anggaran tahun 2018 sebesar
Sasaran Kegiatan 2 : Tersedianya informasi hasil pengawasan Siskeudes di Perwakilan
2018
L K j
Halaman | 61 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Rp84.953.000,00 dan dengan SDM sebanyak 580 OH atau 95,87% dari
rencana tahun 2018 sebanyak 605 OH.
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan
Siskeudes BPKP Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat
dari capaian indikator kinerja tahun 2018 sebesar 172,73% lebih tinggi/lebih
rendah dibandingkan dengan capaian dana tahun 2018 sebesar 96,71%.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan Siskeudes BPKP Perwakilan” telah tercapai secara efisien.
Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2018 sebesar 172,73%
lebih tinggi dibandingkan dengan capaian OH tahun 2018 sebesar 95,87%.
Untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah di wilayah
Provinsi Gorontalo pihak BPKP Perwakilan BPKP Provinsi memberikan
materi dalam rangka bimbingan teknis implementasi aplikasi SIMDA
Keuangan Versi 2.7.0.11 dan penginputan RKA-SKPD dan RKA-SKPKD
Tahun Anggaran 2018 kepada Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK)
SKPD beserta Operator SIMDA Keuangan di wilayah Provinsi Gorontalo.
Sasaran kegiatan ” Tersedianya informasi hasil pengawasan penerapan
SIMDA di Perwakilan” didukung satu IKK “ Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan SIMDA BPKP Perwakilan”.
Realisasi output tahun 2018 sebanyak 8 laporan atau mencapai 400% dari
target sebanyak 2 laporan.
Realisasi output sampai dengan tahun 2018 sebanyak 8 laporan tidak dapat
dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena baru ditargetkan di tahun
2018.
No. SIMDA
Jumlah Pemda yang
mengimplementasikan
2017 2018
1. SIMDA Keuangan 7 7
2. SIMDA BMD 7 7
3. SIMDA Pendapatan 5 5
Sasaran Kegiatan 3: Tersedianya informasi hasil pengawasan penerapan SIMDA di Perwakilan
2018
L K j
Halaman | 62 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
4. SIMDA Gaji 3 3
5. SIMDA Perencanaan 0 7
Realisasi IKK didukung dengan dana sebesar Rp60.348.593,00 atau 96,16%
dari anggaran tahun 2018 sebesar Rp62.760.000,00 dan dengan SDM
sebanyak 191 OH atau 68,21% dari rencana tahun 2018 sebanyak 280 OH.
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan SIMDA
BPKP Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari
capaian indikator kinerja tahun 2018 sebesar 400% lebih tinggi/lebih rendah
dibandingkan dengan capaian dana tahun 2018 sebesar 96,16%.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan SIMDA BPKP Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi
ini terlihat dari capaian IKK tahun 2018 sebesar 400% lebih tinggi
dibandingkan dengan capaian OH tahun 2018 sebesar 68,21%.
Sasaran kegiatan ” Tersedianya informasi hasil pengawasan 10 prioritas
nasional” didukung satu IKK “ Jumlah Laporan Hasil Pengawasan BPKP
Perwakilan”.
Realisasi output tahun 2018 sebanyak 129 laporan atau mencapai 230,36%
dari target sebanyak 56 laporan.
Realisasi output sampai dengan tahun 2018 sebanyak 129 laporan tidak
dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena baru ditargetkan di
tahun 2018.
Kegiatan pengawasan yang dilaksanakan Perwakilan BPKP Provinsi
Gorontalo terkait realisasi output "Jumlah Laporan Hasil Pengawasan BPKP
Perwakilan" antara lain
1. Evaluasi terhadap Bantuan Pendidikan bagi Anak Usia Sekolah pada
Kabupaten Bone Bolango Tahun 2017;
2. Monitoring dan Evaluasi Implementasi Aplikasi SIA PDAM pada PDAM
Kabupaten Gorontalo;
Sasaran Kegiatan 4: Tersedianya informasi hasil pengawasan
10 prioritas nasional
2018
L K j
Halaman | 63 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
3. Bimtek Pemeriksaan Pajak Daerah pada Pemerintah Kabupaten
Gorontalo Tahun 2018;
4. Audit Kinerja pelayanan Pemerintah Daerah Bidang Perumahan dan
Kawasan permukiman periode Tahun 2017 sampai dengan 31 Agustus
2018 pada Pemerintah Kabupaten Gorontalo;
5. Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2018
Terhadap LPPD Tahun 2017 pada Kab/Kota se Provinsi Gorontalo;
6. Audit Dukungan atas Laporan Keuangan Coastal Community
Development Project (CCDP) / Proyek Pembangunan Masyarakat
Pesisir (Proyek PMP) (IFAD Loan No. I-880-ID, Spanish Trust Loan No.
E-16-ID) pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gorontalo
Utara untuk tahun anggaran yang berakhir pada 31 Desember 2017;
7. Audit Keuangan Dukungan terhadap Laporan Keuangan PNPM Mandiri
Generasi Sehat Cerdas (GSC) Grant IBRD TF-14769 pada Kabupaten
Boalemo Untuk Tahun Anggaran yang Berakhir Per 31 Desember 2017.
8. Monitoring dan Evaluasi Program dan Kegiatan Prioritas Nasional untuk
Capaian B-12 per 31 Desember 2017 pada Dinas Perikanan Kabupaten
Gorontalo;
9. Reviu Terhadap Pengelolaan Dana Siap Pakai (DSP) pada Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gorontalo Utara TA 2017;
10. Reviu Terhadap Pengelolaan Dana Siap Pakai (DSP) pada Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gorontalo Utara TA 2017;
11. Audit Dukungan atas Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku)/National
Slum Upgrading Project (NSUP) Loan IBRD No 8636 ID; AIIB 0004-
IDN/8213 ID pada Satker Pengembangan Kawasan Permukiman
Provinsi Gorontalo Tahun Anggaran 2017;
12. Quality Assurance atas Reviu Kualitas Belanja, Realisasi PAD, Proses
PBJ, Informasi TKDN, Pemotongan dan Penyetoran PPN/PPh,
Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa Triwulan IV Tahun Anggaran
2017 oleh APIP Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota se-Provinsi
Gorontalo;
13. Analisis Fiskal dan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2017
pada Seluruh Pemerintah Daerah di Wilayah Provinsi Gorontalo;
14. Bimbingan Teknis Good Corporate Governance (GCG) pada
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Gorontalo.
2018
L K j
Halaman | 64 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar
Rp494.375.486,00 atau 94,14% dari anggaran tahun 2018 sebesar
Rp525.162.000,00 dan dengan SDM sebanyak 5.103 OH atau 156,53% dari
rencana tahun 2018 sebanyak 3.260 OH.
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan BPKP
Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian
indikator kinerja tahun 2018 sebesar 230,36% lebih tinggi dibandingkan
dengan capaian dana tahun 2018 sebesar 94,14%.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan BPKP Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini
terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2018 sebesar 230,36% lebih
tinggi/lebih rendah dibandingkan dengan capaian OH tahun 2018 sebesar
156,53% .
Pembinaan SPIP Perwakilan dilakukan dengan tujuan:
a. Menentukan tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP pada Pemerintah
Kabupaten Bone Bolango;
b. Memberikan saran perbaikan penyelenggaraan SPIP pada Pemerintah
Kabupaten Bone Bolango untuk peningkatan maturitas.
Sasaran kegiatan ” Tersedianya informasi hasil pembinaan SPIP Perwakilan”
didukung satu IKK “ Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP BPKP
Perwakilan”.
Realisasi output tahun 2018 sebanyak 10 laporan atau mencapai 100% dari
target sebanyak 10 laporan.
Realisasi output sampai dengan tahun 2018 sebanyak 10 laporan meningkat
sebanyak dua laporan dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebanyak
delapan laporan. Akan tetapi capaian tahun 2018 sama dengan tahun 2017
yaitu 100%.
Capaian IKK didukung dengan dana sebesar Rp180.677.414,00 atau 89,22%
dari anggaran tahun 2018 sebesar Rp202.500.000,00 dan dengan SDM
sebanyak 238 OH atau 22,78% dari rencana tahun 2018 sebanyak 1.045
OH.
Sasaran Kegiatan 6: Tersedianya informasi hasil pembinaan SPIP Perwakilan
2018
L K j
Halaman | 65 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Dari sisi penggunaan dana, indikator kinerja kegiatan “Jumlah Laporan Hasil
Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini
terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2018 sebesar 100% lebih tinggi
dibandingkan dengan capaian dana tahun 2018 sebesar 89,22%.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah Laporan Hasil
Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini
terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2018 sebesar 100% lebih tinggi
rendah dibandingkan dengan capaian OH tahun 2018 sebesar 22,78%.
Sasaran kegiatan ” Tersedianya informasi hasil pembinaan Kapabilitas APIP
Perwakilan” didukung satu IKK “ Jumlah Laporan Hasil Peningkatan
Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan”.
Realisasi output tahun 2018 sebanyak 28 laporan atau mencapai 140% dari
target sebanyak 20 laporan.
Realisasi output sampai dengan tahun 2018 sebanyak 28 laporan meningkat
sebanyak 20 laporan dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebanyak
delapan laporan. Demikian juga dengan capaian output tahun 2018 sebesar
140% meningkat 40% dibandingkan dengan capaian tahun 2017 sebesar
100%.
Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar
Rp355.498.472,00 atau 94,99% dari anggaran tahun 2018 sebesar
Rp374.240.000,00 dan dengan SDM sebanyak 656 OH atau 35,27% dari
rencana tahun 2018 sebanyak 1.860 OH.
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Jumlah Laporan Hasil Peningkatan
Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini
terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2018 sebesar 140% lebih tinggi
dibandingkan dengan capaian dana tahun 2018 sebesar 94,99%.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah Laporan Hasil
Peningkatan Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan” telah tercapai secara efisien.
Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2018 sebesar 140%
Sasaran Kegiatan 7: Tersedianya informasi hasil pembinaan Kapabilitas
APIP Perwakilan
2018
L K j
Halaman | 66 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
lebih tinggi/lebih rendah dibandingkan dengan capaian OH tahun 2018
sebesar 35,27% .
Sasaran kegiatan ” Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan
tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan” didukung satu IKK
“ Jumlah Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP”.
Realisasi output tahun 2018 sebanyak 12 laporan atau mencapai 100% dari
target sebanyak 12 laporan. Rincian laporan dukungan manajemen sebanyak
12 laporan disajikan pada Tabel 3.12.
Tabel 3.12 Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo
Tahun 2018
No LAPORAN DUKUNGAN
MANAJEMEN JUMLAH OUTPUT
1 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 4 Laporan
2 Perjanjian Kinerja (Perkin) 1 Laporan
3 Laporan kinerja 1 Laporan
4 Laporan Ke TU an 6 Laporan
Jumlah 12 Laporan
Realisasi output sampai dengan tahun 2018 sebanyak 12 laporan sama
dengan realisasi tahun 2017. Demikian juga dengan capaian output tahun
2018 sebesar 100% sama dengan capaian tahun 2017.
Realisasi kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar Rp11.741.419,00
atau 97,37% dari anggaran tahun 2018 sebesar Rp12.058.052.000,00 dan
dengan SDM sebanyak 612 OH atau 56,15% dari rencana tahun 2018
sebanyak 1.090 OH.
Dari sisi penggunaan dana, IKK “Tersedianya Laporan Dukungan
Manajemen Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari
capaian IKK tahun 2018 sebesar 100% lebih tinggi dibandingkan dengan
capaian dana tahun 2018 sebesar 97,37%.
Sasaran Kegiatan 8.1 : Tersedianya dukungan manajemen dan
pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam
mencapai kepuasan layanan
2018
L K j
Halaman | 67 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Tersedianya Laporan
Dukungan Manajemen Perwakilan” telah/belum tercapai secara efisien.
Kondisi ini terlihat dari capaian IKK tahun 2018 sebesar 100% lebih tinggi
dibandingkan dengan capaian OH tahun 2018 sebesar 56,15% .
Sasaran kegiatan ”Termanfaatkannya aset secara optimal” didukung satu
IKK dengan target, realisasi dan capaian sebagaiamana disajikan pada Tabel
3.13.
Tabel 3.13 Target, Realisasi Dan Capaian Indikator Kinerja
Sasaran Kegiatan Dukungan 2
No. IKK Satuan Target Realisasi Capaian
(%)
8.2.3 Tersedianya meubelair
perwakilan BPKP
Unit 5 5 100
Uraian capaian IKK sasaran kegiatan dukungan “Termanfaatkannya aset
secara optimal” sebagai berikut:
8.2.3 Tersedianya Meubelair Perwakian BPKP
Realisasi IKK tahun 2018 adalah sebanyak 5 (lima) unit atau 100% dari target
sebesar 5 (lima) unit.
Realisasi output sampai dengan tahun 2018 sebanyak 5 (lima) unit tidak dapat
dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 karena tidak ada IKK Tersedianya
Meubelair pada Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo pada tahun 2017.
Realisasi IKK didukung dengan dana sebesar Rp49.900.000,00 atau 99,80%
dari anggaran tahun 2018 sebesar Rp50.000.000,00 dan dengan SDM
sebanyak 552 OH atau 74,09% dari rencana tahun 2018 sebanyak 745 OH.
Dari sisi penggunaan dana, IKK “ Tersedianya Meubelair Perwakian BPKP”
telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian IKK tahun 2018
sebesar 100% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana tahun 2018
sebesar 99,80%.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “ Tersedianya
Meubelair Perwakian BPKP” telah secara efisien. Kondisi ini terlihat dari
Sasaran Kegiatan 8. 2: Termanfaatkannya aset secara optimal
2018
L K j
Halaman | 68 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
capaian IKK tahun 2018 sebesar 100% lebih tinggi dibandingkan dengan
capaian OH tahun 2018 sebesar 74,09%.
B. REALISASI KEUANGAN
Realisasi anggaran Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo tahun 2018 sebesar
Rp14.307.202.475,00 atau terserap 96,76% dibandingkan dengan anggaran
tahun 2018 sebesar Rp14.799.734.000,00. Rincian anggaran per program dan
per jenis belanja dapat dilihat pada Tabel 3.14 Gambar 3.18.
Tabel 3.14 Anggaran dan Realisasi Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo
Tahun 2018
2018
L K j
Halaman | 69 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
PembayaranGajidanTunjangan
77%
PenyelenggaraanOperasionaldanPemeliharaanPerkantoran
18%
LaporanDukunganManajemen
PerwakilanBPKP5%
PengadaandanPenyaluranSaranadan
PrasaranaBPKP0%
AnggaranProgram01
84,00%86,00%88,00%90,00%92,00%94,00%96,00%98,00%100,00%102,00%
PembayaranGajidanTunjangan
PenyelenggaraanOperasionaldanPemeliharaanPerkantoran
LaporanDukunganManajemenPerwakilan
BPKP
PengadaandanPenyaluranSaranadan
PrasaranaBPKP
Capa
ianAn
ggaran
2018
ProgramIKK
RealisasiProgram01
Gambar 3.18 Anggaran dan Realisasi Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo
Tahun 2018
DanaPerwakilanBPKPProvinsiGorontalosebesarRp14.799.734,00terealisasisebesarRp14.307.202.475atauterserap96,67%
Anggaran14,79M
Realisasi14,31M
Capaian96,67%
KeuanganBPKP
JumlahLaporanHasilPengawasan
PSNBPKPPerwakilan
54%
JumlahLaporanHasilPengawasanSiskeudes
BPKPPerwakilan3%
JumlahLaporanHasilPengawasanSIMDABPKP
Perwakilan2%
JumlahLaporanHasilPengawasanBPKPPerwakilanBPKP
Perwakilan19%
JumlahLaporanHasilPembinaanSPIPBPKP
Perwakilan8%
JumlahLaporanHasilPeningkatanKapabilitasAPIPBPKPPerwakilan
14%
AnggaranProgram06
84,00%
86,00%
88,00%
90,00%
92,00%
94,00%
96,00%
98,00%
JumlahLaporanHasilPengawasan
PSNBPKPPerwakilan
JumlahLaporanHasilPengawasanSiskeudesBPKPPerwakilan
JumlahLaporanHasilPengawasan
SIMDABPKPPerwakilan
JumlahLaporanHasilPengawasanBPKPPerwakilanBPKPPerwakilan
JumlahLaporanHasilPembinaan
SPIPBPKPPerwakilan
JumlahLaporanHasilPeningkatanKapabilitasAPIPBPKPPerwakilan
Capa
ianAn
ggaran
201
8
ProgramIKK
RealisasiProgram06
2018
L K j
Halaman | 70 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
BAB IV
aporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo, di
samping merupakan pertanggungjawaban kinerja Perwakilan BPKP Provinsi
Gorontalo dalam mencapai sasaran program dan IKU tahun 2018, juga
mencerminkan sejauh mana Sistem AKIP telah diimplementasikan. Realisasi kinerja
BPKP tahun 2018 tercermin dari pencapaian sasaran strategis sebagai berikut:
Tabel 4.1
Capaian Sasaran Program Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo
Tahun 2018
No Sasaran Program IKU
Capaian
IKU
(%)
Ket
1 Sasaran Program 1 IKU 1
IKU 2
IKU 3
68,27%
109,09%
181,82%
Belum Tercapai
Tercapai
Tercapai
2 Sasaran Program 2 IKU 1
IKU 2
IKU 3
IKU 4
IKU 5
222,72%
138,89%
0%
0%
0%
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
Tercapai
3 Sasaran Program 3 IKU 1 133,33% Tercapai
4 Sasaran Program 4 IKU 1 192,31% Tercapai
5 Sasaran Program 5 IKU 1 153,85% Tercapai
6 Sasaran Program 6 IKU 1
IKU 2
IKU 3
100%
124,99%
50,02%
Tercapai
Tercapai
Tercapai
7 Sasaran Program 7 IKU 1
IKU 2
100%
100%
Tercapai
Tercapai
8 Sasaran Program 8 IKU 1 101% Tercapai
PENUTUP
2018
L K j
Halaman | 71 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
Uraian ringkas hasil pengukuran dari delapan IKU tersebut adalah sebagai
berikut:
1. IKU “Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan”
Realisasi IKU “Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil pengawasan” tahun
2018 adalah sebesar 40,96% atau tercapai 68,27% dari target sebesar 60%,
dengan perhitungan sebanyak 34 rekomendasi telah ditindaklanjuti dari 83
rekomendasi yang disampaikan pada tahun 2018.
2. IKU “Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD
yang dievaluasi” Realisasi IKU “Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari
BUMD yang dievaluasi” tahun 2018 adalah sebesar 60% atau tercapai
109,09% dari target sebesar 55%, dengan perhitungan 3 BUMD yang
kinerjanya minimal berpredikat baik/sehat tahun 2018 dari 5 BUMD yang
dievaluasi tahun 2018.
3. IKU “Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD yang
dievaluasi”
Realisasi IKU “Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari
BLUD yang dievaluasi” tahun 2018 adalah sebesar 100% atau tercapai
181,82% dari target sebesar 55%, dengan perhitungan sebanyak dua BLUD
yang tata kelolanya minimal cukup baik tahun 2018 dari dua BLUD yang
dievaluasi tahun 2018.
4. IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di
persidangan” Realisasi IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian
yang dimanfaatkan di persidangan” tahun 2018 adalah sebesar 111,36% atau
tercapai 222,72% dari target sebesar 50%. Realisasi tersebut diperoleh dari
pelaksanaan 49 kali Pemberian Keterangan Ahli (PKA) di sidang Pengadilan
pada tahun 2018 dibandingkan dengan 44 Laporan Hasil Pengawasan
keinvestigasian yaitu Laporan Hasil Audit Investigasi dan Laporan Hasil
Pengawasan Kerugian Keuangan Negara (LHPKKN) dalam tiga tahun terakhir
(2016, 2017, 2018).
5. IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh
APH”
Realisasi IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang
dimanfaatkan oleh APH” tahun 2018 adalah sebesar 100% atau tercapai
2018
L K j
Halaman | 72 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
138,89% dari target sebesar 72%, dengan perhitungan sebanyak 24 Laporan
Hasil Audit Investigatif (LHAI) yang ditindaklanjuti dan dimanfaatkan oleh APH
pada tahun 2018 dibandingkan dengan 24 LHAI yang diterbitkan pada tahun
2018.
6. IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh
K/L/P/K”
Realisasi IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang
dimanfaatkan oleh K/L/P/K” tahun 2018 adalah sebesar 0% atau tercapai 0%
dari target sebesar 65%, dengan perhitungan sebanyak nol Laporan Hasil
Pengawasan keinvestigasian (LHAI + Laporan Hasil Pengawasan atas Current
Issues + Laporan Hasil Pengawasan dalam rangka pemberian Rekomendasi
Strategis/RS) yang ditindaklanjuti dan dimanfaatkan oleh K/L/P/K pada tahun
2018 dibandingkan dengan nol Laporan Hasil Pengawasan keinvestigasian
yang diterbitkan pada tahun 2018.
7. IKU “Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh
K/L/P/K”
Realisasi IKU “Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan
oleh K/L/P/K” tahun 2018 adalah sebesar 0% atau tercapai 0% dari target
sebesar 75%, dengan perhitungan nol Laporan hasil audit penyesuaian harga
yang ditindaklanjuti oleh penanggung jawab kegiatan atau pengguna
barang/jasa pada tahun 2018 dibandingkan dengan nol Laporan audit
penyesuaian harga pada tahun 2018.
8. IKU “Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K”
Realisasi IKU “Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan
oleh K/L/P/K” tahun 2018 adalah sebesar 0% atau tercapai 0% dari target
sebesar 75%, dengan perhitungan nol Laporan hasil audit klaim yang
ditindaklanjuti oleh penanggung jawab kegiatan atau pengguna barang/jasa
pada tahun 2018 dibandingkan dengan nol Laporan audit klaim pada tahun
2018.
9. IKU “Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan”
Realisasi IKU “Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan”
tahun 2018 adalah sebesar 100% atau tercapai 133,33% dari target sebesar
75%, dengan perhitungan satu Laporan Evaluasi Hambatan Kelancaran
Pembangunan (EHKP) yang ditindaklanjuti kesepakatannya oleh para pihak
pada tahun 2018 dibandingkan dengan satu Laporan EHKP pada tahun 2018.
2018
L K j
Halaman | 73 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
10. IKK “Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)”
Realisasi IKU “Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk
FRA)” tahun 2018 adalah sebesar 100% atau tercapai 192,31% dari target
sebesar 52%, dengan perhitungan 11 K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP
termasuk FRA pada tahun 2018 dibandingkan dengan 11 penugasan yang
telah dilakukan (Sosialisasi + Diagnostic Assessment + Bimbingan Teknis
Implementasi + Evaluasi + Monitoring) termasuk FRA pada tahun 2018.
11. IKU “Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK)
yang mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat”
Realisasi IKU “Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi
(KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat” tahun
2018 adalah sebesar 100% atau tercapai 153,85% dari target sebesar 65%,
dengan perhitungan satu K/L/P/K atau unit kerja eselon I/II di lingkungan K/L/P
atau unit kerja setara di lingkungan Korporasi yang telah memenuhi tiga unsur
kriteria dibandingkan dengan satu K/L/P/K atau unit kerja eselon I/II di
lingkungan K/L/P atau unit kerja setara di lingkungan Korporasi yang telah
menjadi anggota dari Komunitas Pembelajar Anti Korupsi.
12. IKU “Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP level 3”
Realisasi IKU “Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP level 3”
tahun 2018 adalah sebesar 100% atau tercapai 100% dari target sebesar
100%.
13. IKU “Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3”
Realisasi IKU “Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP
Level 3” tahun 2018 adalah sebesar 83,33% atau mencapai 124,99% dari
target sebesar 66,67%, dengan perhitungan lima Pemerintah Kabupaten/Kota
dengan maturitas SPIP minimal level 3 dibandingkan dengan enam Pemerintah
Kabupaten/Kota yang menjadi mitra Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo.
14. IKU “Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2”
Realisasi IKU “Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP
Level 2” tahun 2018 adalah sebesar 16,67% atau mencapai 50,02% dari target
sebesar 33,33%, dengan perhitungan satu Pemerintah Kabupaten/Kota dengan
maturitas SPIP minimal level 3 dibandingkan dengan enam Pemerintah
Kabupaten/Kota yang menjadi mitra Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo.
2018
L K j
Halaman | 74 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
15. IKU “Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3”
Realisasi IKU “Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level
3” tahun 2018 adalah sebesar 100% atau 100% dari target sebesar 100%.
16. IKU “Persentase APIP Pemerintah Kab/Kota dengan Kapabilitas Level 3”
Realisasi IKU “Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan
Kapabilitas Level 3” tahun 2018 adalah sebesar 100% atau tercapai 100% dari
target sebesar 100%, dengan perhitungan enam Pemerintah Kabupaten/Kota
dengan kapabilitas minimal level 3 APIP dibandingkan dengan enam APIP
Pemerintah Kabupaten/Kota yang menjadi mitra Perwakilan BPKP Provinsi
Gorontalo.
17. IKU “Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat
Utama”
Realisasi IKU “Persepsi kepuasan layanan Sekretariat Utama” sebesar 8,08
skala atau mencapai 101% dari target tahun 2018 sebesar 8 skala. Capaian
tersebut merupakan rata-rata capaian persepsi kepuasan pada empat bidang
layanan.
Disadari sepenuhnya bahwa pencapaian sasaran strategis memerlukan upaya dan
kerja keras yang berkesinambungan. Langkah-langkah yang direncanakan dalam
rangka meningkatkan capaian kinerja antara lain adalah:
1. Mengupayakan agar objek pemeriksa dapat langsung menindaklanjuti setiap
rekomendasi yang diberikan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo.
2. Meningkatkan koordinasi dan sinergi pengawasan dengan APIP mitra kerja
untuk mendorong peningkatan kapabilitas APIP.
3. Meningkatkan/mengembangkan kompetensi SDM BPKP.
4. Memantau dan mendorong instansi yang dievaluasi untuk menetapkan
kebijakan sesuai dengan rekomendasi yang disarankan.
5. Melaksanakan diklat/sosialisasi/workshop penyelenggaraan SPIP dan
Kapabilitas APIP bagi Pemerintah Daerah.
6. Meningkatkan intensitas pembimbingan teknis penyelenggaraan SPIP dan
Kapabilitas APIP.
7. Berkoordinasi lebih intensif dengan Pemerintah Daerah untuk percepatan
peningkatan kapabilitas APIP serta implementasi dan internalisasi
2018
L K j
Halaman | 75 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Tahun 2018
penyelenggaraan SPIP menuju level 3 secara integral dalam kegiatan instansi,
sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja instansi.
Lampiran I/1 - 11
Anggaran (Rp000) Realisasi (Rp000) % Rencana Realisasi %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi
Hasil Pengawasan
%60,00 40,96 68,27
Persentase BUMN/Anak Perusahaan
Dengan Skor GCG Baik *)
%
- - #VALUE!
Persentase BUMN/Anak Perusahaan
yang Kinerjanya Berpredikat Minimal
A (baik)*)
%
- - #VALUE!
Persentase BUMD yang Kinerjanya
Minimal Berpredikat Baik dari BUMD
yang Dibina
%
55,00 60,00 109,09
Presentase BLUD yang Kinerjanya
Minimal Cukup Baik dari BLUD yang
Dievaluasi
%
55,00 100,00 181,82
Persentase Hasil Pengawasan
Keinvestigasian yang Dimanfaatkan di
Persidangan
%
50,00 111,36 222,72
Persentase Hasil Pengawasan
Keinvestigasian yang Dimanfaatkan
oleh APH
%
72,00 100,00 138,89
Persentase Hasil Pengawasan
Keinvestigasian yang Dimanfaatkan
oleh K/L/P/K
%
65,00 0,00 0,00
Persentase Hasil Audit Penyesuaian
Harga yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
%
75,00 0,00 0,00
Persentase Hasil Audit Klaim yang
Dimanfaatkan oleh K/L/P/K
%75,00 0,00 0,00
3 Meningkatnya
Penyelesaian Hambatan
Pelaksanaan
Pembangunan Nasional
Persentase Penyelesaian Hambatan
Kelancaran Pembangunan
%
75,00 100,00 133,33
4 Meningkatnya Kualitas
Tatakelola Pemerintah dan
korporasi dalam
Pencegahan Korupsi
Persentase K/L/P/K Yang
Mengimplementasikan FCP (termasuk
FRA)
%
52,00 100,00 192,31
No. Sasaran Program Indikator Kinerja Program
Perbaikan Pengelolaan
Program Prioritas Nasional
dan Pengelolaan
Keuangan
Negara/Korporasi
Meningkatnya Efektifitas
Hasil Pengawasan
Keinvestigasian
2
1
KINERJA SASARAN PROGRAM DAN PENGGUNAAN DANA/SDM (OH) TAHUN 2018
PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO
Keuangan (Rp000) SDM (OH)
Satuan Target Realisasi Capaian (%)
Lampiran I/2 - 11
Anggaran (Rp000) Realisasi (Rp000) % Rencana Realisasi %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
No. Sasaran Program Indikator Kinerja Program
Keuangan (Rp000) SDM (OH)
Satuan Target Realisasi Capaian (%)
5 Meningkatnya Kepedulian
K/L/P/K dan Masyarakat
terhadap Korupsi
Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas
Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) Yang
Mengimplementasikan Sistem
Pengaduan Masyarakat
%
65,00 100,00 153,85
Persentase Pemerintah Provinsi dengan
Maturitas SPIP Level 3
%100,00 100,00 100,00
Persentase Pemerintah Provinsi dengan
Maturitas SPIP Level 2
%0,00 0,00 #DIV/0!
Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota
dengan Maturitas SPIP Level 3
%
66,67 83,33 124,99
Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota
dengan Maturitas SPIP Level 2
%
33,33 16,67 50,02
Persentase APIP Pemerintah Provinsi
dengan Kapabilitas Level 3
%100,00 100,00 100,00
Persentase APIP Pemerintah Provinsi
dengan Kapabilitas Level 2
%0,00 0,00 #DIV/0!
Persentase APIP Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas
Level 3
%
100,00 100,00 100,00
Persentase APIP Pemerintah
Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas
Level 2
%
0,00 0,00 #DIV/0!
2.691.682 2.515.883 93,46881 12.385 9.514 76,81873
8 Tersedianya Dukungan
Teknis Kepuasan atas
Pelayanan Sekretariat
Utama
Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat
Utama (skala likert 1-10)skala 8 8,08 101,00
12.108.052 11.791.319 97,38412 1.835 1.164 63,43324
14.799.734 14.307.202 96,67 14.220 10.678 75,09JUMLAH
Sub Jumlah Dukungan Teknis
Sub Jumlah Pengawasan
6 Meningkatnya Kualitas
Penerapan SPIP Pemda
Meningkatnya Kapabilitas
Pengawasan Intern
Pemerintah Pemda
7
Lampiran II / 3 - 11
No. Sasaran Program Indikator Kinerja Program SatuanNaik /
(Turun)
Naik /
(Turun)
2017 2018 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7=6-5 8 9 10=9-8 11 1213=11/12*100
%
Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi
Hasil Pengawasan%
60,17 40,96 (19,21) 109,40 66,67 (42,73) 40,96 70,00 58,51
Persentase BUMN/Anak Perusahaan
Dengan Skor GCG Baik *)%
- - ###### - #VALUE! ####### - 0,00 #VALUE!
Persentase BUMN/Anak Perusahaan yang
Kinerjanya Berpredikat Minimal A
(baik)*)
%
- - ###### - #VALUE! ####### - 0,00 #VALUE!
Persentase BUMD yang Kinerjanya
Minimal Berpredikat Baik dari BUMD
yang Dibina
%
60,00 60,00 30,87 109,09 78,22 60,00 56,00 107,14
Presentase BLUD yang Kinerjanya
Minimal Cukup Baik dari BLUD yang
Dievaluasi
%
100,00 100,00 0,00 181,82 181,82 100,00 62,00 161,29
Persentase Hasil Pengawasan
Keinvestigasian yang Dimanfaatkan di
Persidangan
%
95,65 111,36 15,71 200,00 222,72 22,72 111,36 80,00 139,20
Persentase Hasil Pengawasan
Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh
APH
%
100,00 100,00 - 142,86 138,89 (3,97) 100,00 80,00 125,00
Persentase Hasil Pengawasan
Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh
K/L/P/K
%
100,00 0,00 (100,00) 166,67 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 80,00 -
Persentase Hasil Audit Penyesuaian
Harga yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K%
- 0,00 ###### 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 80,00 -
Persentase Hasil Audit Klaim yang
Dimanfaatkan oleh K/L/P/K%
- 0,00 ###### 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 80,00 -
3 Meningkatnya Penyelesaian Hambatan
Pelaksanaan Pembangunan Nasional
Persentase Penyelesaian Hambatan
Kelancaran Pembangunan%
- 100,00 100,00 0,00 133,33 133,33 100,00 80,00 125,00
Realisasi Capaian
Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas
Nasional dan Pengelolaan Keuangan
Negara/Korporasi
Meningkatnya Efektifitas Hasil Pengawasan
Keinvestigasian
PERBANDINGAN REALISASI DAN CAPAIAN OUTCOME TAHUN 2018 DENGAN TAHUN 2017 DAN TARGET 2019
1
2
Realisasi
2018
Target
2019
% realisai
2018 dari
target 2019
PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO
Lampiran III/4 - 11
Penggunaan
Dana
Penggunaan
SDM/OH
Target Realisasi % Target Realisasi %Efisien/
Tidak Efisien
Efisien/
Tidak Efisien
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Tersedianya Informasi
Hasil Pengawasan 260
PSN di Perwakilan
Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan PSN BPKP
Perwakilan
Laporan 42 71 169,05 1.442.067 1.342.825 93,12 5.335 2.746 51,47 Efisien Efisien
2 Tersedianya Informasi
Hasil Pengawasan
Siskeudes di Perwakilan
Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan Siskeudes BPKP
Perwakilan
Laporan 11 19 172,73 84.953 82.158 96,71 605 580 95,87 Efisien Efisien
3 Tersedianya Informasi
Hasil Pengawasan
Penerapan SIMDA di
Perwakilan
Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan SIMDA BPKP
Perwakilan
Laporan 2 8 400,00 62.760 60.349 96,16 280 191 68,21 Efisien Efisien
4 Tersedianya Informasi
Hasil Pengawasan 10
Prioritas Nasional
Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan BPKP Perwakilan
Laporan 56 129 230,36 525.162 494.375 94,14 3.260 5.103 156,53 Efisien Efisien
5 Tersedianya Informasi
Hasil Pengawasan Asian
Games XVIII
Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan Asian Games
BPKP Perwakilan
Laporan 0 0 0 0 Efisien Efisien
6 Tersedianya Informasi
Hasil Pembinaan SPIP
Perwakilan
Jumlah Laporan Hasil
Pembinaan SPIP BPKP
Perwakilan
Laporan 10 10 100,00 202.500 180.677 89,22 1.045 238 22,78 Efisien Efisien
7 Tersedianya Informasi
Hasil Pembinaan
Kapabilitas APIP
Perwakilan
Jumlah Laporan Hasil
Peningkatan Kapabilitas APIP
BPKP Perwakilan
Laporan 20 28 140,00 374.240 355.498 94,99 1.860 656 35,27 Efisien Efisien
141 265 187,94326 2.691.682 2.515.883 93,47 12.385 9.514 76,82
8 Tersedianya Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Dalam Mencapai
Kepuasan Layanan
Jumlah Layanan Dukungan
Manajemen Perwakilan BPKP
Laporan 12 12 100,00 12.058.052 11.741.419 97,37 1.090 612 56,15
9 Termanfaatkannya Aset
Secara Optimal
Terlaksananya Rehabilitasi
Rumah Negara Perwakilan
BPKP
Unit 0 0 -
Tersedianya Alat Pengolahan
Data BPKP
Unit 0 0 -
Tersedianya Meubelair
Perwakilan BPKP
Unit 5 5 100,00 50.000 49.900 99,80 745 552 74,09
Tersedianya Alat Rumah
Tangga BPKP
Unit 0 0 -
Terlaksananya Rehabilitasi
Kantor Perwakilan BPKP
Unit 0 0 -
Tersedianya Sarana Prasarana
BPKP
Unit 0 0 -
Terlaksananya Pembangunan
Konstruksi Gedung
Unit 0 0 -
12.108.052 11.791.319 97,38 1.835 1.164 63,43
14.799.734 14.307.202 96,67 14.220 10.678 75,09
JUMLAH SASARAN KEGIATAN PENGAWASAN
JUMLAH SASARAN KEGIATAN DUKUNGAN TEKNIS LAINNYA
TOTAL
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Satuan
CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DAN EFISIENSI PENGGUNAAN DANA/OH (SDM)
PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO
TAHUN 2018
Dana (Rp000) SDM (OH)
Target RealisasiCapaian
(%)
Lampiran IV / 5 - 11
2017 2018 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7=6-5 8 9 10=9-8
1Tersedianya Informasi Hasil
Pengawasan 260 PSN di
Perwakilan
Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan PSN BPKP
Perwakilan
Laporan
- 71 ####### - 169,05 #VALUE!
2Tersedianya Informasi Hasil
Pengawasan Siskeudes di
Perwakilan
Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan Siskeudes BPKP
Perwakilan
Laporan
- 19 ####### - 172,73 #VALUE!
3
Tersedianya Informasi Hasil
Pengawasan Penerapan
SIMDA di Perwakilan
Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan SIMDA BPKP
Perwakilan
Laporan
- 8 ####### - 400,00 #VALUE!
4Tersedianya Informasi Hasil
Pengawasan 10 Prioritas
Nasional
Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan BPKP Perwakilan
Laporan
- 129 ####### - 230,36 #VALUE!
5Tersedianya Informasi Hasil
Pengawasan Asian Games
XVIII
Jumlah Laporan Hasil
Pengawasan Asian Games
BPKP Perwakilan
Laporan
- - ####### - #DIV/0! #DIV/0!
6Tersedianya Informasi Hasil
Pembinaan SPIP Perwakilan
Jumlah Laporan Hasil
Pembinaan SPIP BPKP
Perwakilan
Laporan
7 10 3 100 100,00 -
7
Tersedianya Informasi Hasil
Pembinaan Kapabilitas APIP
Perwakilan
Jumlah Laporan Hasil
Peningkatan Kapabilitas APIP
BPKP Perwakilan
Laporan
8 28 20 100 140,00 40,00
8 Tersedianya Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya Dalam
Mencapai Kepuasan Layanan
Jumlah Layanan Dukungan
Manajemen Perwakilan BPKP
Laporan
12 12 - 100 100 -
9 TermanfaatkannyaAset Secara
Optimal
Terlaksananya Rehabilitasi
Rumah Negara Perwakilan
BPKP
Unit
- - #VALUE! - - #VALUE!
Tersedianya Alat Pengolahan
Data BPKP
Unit -- #VALUE!
-- #VALUE!
Tersedianya Meubelair
Perwakilan BPKP
Unit0 5 5,00 0 100 100,00
Tersedianya Alat Rumah
Tangga BPKP
Unit -- #VALUE!
-- #VALUE!
Terlaksananya Rehabilitasi
Kantor Perwakilan BPKP
Unit -- #VALUE!
-- #VALUE!
Tersedianya Sarana Prasarana
BPKP
Unit -- #VALUE!
-- #VALUE!
Terlaksananya Pembangunan
Konstruksi Gedung
Unit -
- #VALUE!
-
- #VALUE!
Naik /
(Turun)Naik / (Turun)
PERBANDINGAN REALISASI DAN CAPAIAN KEGIATAN TAHUN 2018 DENGAN TAHUN 2017
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
Realisasi Capaian No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Satuan
Lampiran V / 6 - 11
Self Assessment QA Perwakilan Reviu Rendal
1 2 3 5 6 7 8
1 Provinsi Gorontalo 3,1250 3 v
2 Kota Gorontalo 3,1057 3 v
3 Kabupaten Gorontalo 3,0830 3 v
4 Kabupaten Boalemo 3,4557 3 v
5 Kabupaten Bone Bolango 3,3376 3 v
6 Kabupaten Gorontalo Utara 2,7625 2 v
7 Kabupaten Pohuwato 3,0455 3 v
Keterangan : *) untuk status terakhhir diisi tanda V pada kolom (6, 7 atau 8) yang sesuai dengan status level yang disajikan
Status Terakhir *)
No. Nama Pemda Skor Level
MATURITAS SPIP PEMDA TAHUN 2018
PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO
Page 6 of 11
Lampiran VI / 7 - 11
Self Assessment QA Perwakilan Reviu Rendal
1 2 3 4 5 6
1 Provinsi Gorontalo 3 V
2 Kota Gorontalo 3 V
3 Kabupaten Gorontalo 3 V
4 Kabupaten Boalemo 3 V
5 Kabupaten Bone Bolango 3 V
6 Kabupaten Gorontalo Utara 3 V
7 Kabupaten Pohuwato 3 V
Keterangan : *) untuk status terakhhir diisi tanda V pada kolom (5, 6 atau 7) yang sesuai dengan status level yang disajikan
No. Nama Pemda Level
Status Terakhir *)
KAPABILITAS APIP PEMDA TAHUN 2018
PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO
Lampiran VII / 8 - 11
No. Nama PDAM SKOR TINGKAT KESEHATAN
1 PDAM Kota Gorontalo 3,46 Sehat
2 PDAM Kabupaten Gorontalo 2,59 Kurang Sehat
3 PDAM Kabupaten Bone Bolango 2,86 Sehat
4 PDAM Kabuoaten Boalemo 2,69 Kurang Sehat
5 PDAM Kabupaten Pohuwato 2,82 Sehat
TINGKAT KESEHATAN BUMD TAHUN 2018
PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO
NO. NAMA PENGHARGAAN INSTANSI/LEMBAGA PEMBERI PENGHARGAAN
DAFTRA PENGHARGAAN YANG DITERIMA SEJAK TAHUN 2015 SAMPAI DENGAN TAHUN 2018
PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO
TAHUN PENGHARGAAN RINGKASAN SUBSTANSI PENGHARGAAN
DAFTRA PENGHARGAAN YANG DITERIMA SEJAK TAHUN 2015 SAMPAI DENGAN TAHUN 2018
PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO
DAFTRA PENGHARGAAN YANG DITERIMA SEJAK TAHUN 2015 SAMPAI DENGAN TAHUN 2018
PERWAKILAN BPKP PROVINSI GORONTALO
Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo
Jl. Bypass Kel. Tamalate Kec. Kota Timur Kota Gorontalo 96163
Telp (0435) 8525 999 Fax (0435) 8525 888 Email: [email protected]