badan narkotika nasional republik indonesia … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik...

47
BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIS UTAMA BNN TAHUN 2017 PENGELOLAAN BMN

Upload: others

Post on 10-Sep-2019

14 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

BADAN NARKOTIKA NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIS UTAMA BNN

TAHUN 2017

PENGELOLAAN BMN

Page 2: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

2

DASAR HUKUM

UU NO 17/ 2003 TENTANG KEUANGAN NEGARA

UU NO 1 / 2004 TENTANG PERBENDAHARAAN NEGARA

Diatur pada Bab VII Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Pasal42 s/d 49)

PP NO 6/2006 TENTANG PENGELOLAAN BMN/D diubah dengan PP No.38/2008 tentang Perubahan PP No. 6 Tahun 2006 dan dirubah dengan PP No. 27/2014 Tentang Pengelolaan BMN/D

PMK 96/PMK.06/2007 TENTANG TATA CARA PENGGUNAAN, PEMANFAATAN, PENGHAPUSAN, DAN PEMINDAHTANGANAN BMN

PM KEU No 90/PMK.06/2014 TTG PERUBAHAN PMK No. 1/PMK.06/2013 TTG PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA

PMK No. 50/PMK.06/2014 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGHAPUSAN BMN.

Page 3: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

PENGANTAR

BNN SUDAH 8 KALI MEMPEROLEH PREDIKAT WTP ( WAJARTANPA PENGECUALIAN ) DARI BPK

TH 2013 BNN JUARA III KATEGORI KEPATUHAN PELAPORANBMN

TH 2014 JUARA I DLM UTILISASI BMN KATEGORIKEMENTERIAN / LEMBAGA DG LEBIH DARI 100 SATKER.

TH 2015 JUARA III KATEGORI KEPATUHAN PELAPORAN BMN.

PRESTASI TSB SELAIN MENUNJUKKAN DAN MENGGAMBARKANBENTUK LAPORAN KEUANGAN YG TRANSPARAN DAN AKUNTABELJUGA MRPKAN SALAH SATU INDIKATOR YG PENGARUHITUNJANGAN KINERJA PEGAWAI ( TH 2014 45 % DAN AKHIR TH2015 NAIK MENJADI 70 % )

3

Page 4: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

4

1. BELANJA ASET ( BELANJA MODAL ) MENGGUNAKAN MAK 52 (BNNP PAPUADAN BNNK JAYAPURA )

2. KURANG INPUT PAJAK DALAM APLIKASI SIMAK BMN SHG NERACA SIMAKDAN SAIBA TDK BALANCE ( BNNP SULTENG, BNNP NTT DAN BNNK KUPANG )

3. BELANJA PERSEDIAAN TDK MENGGUNAKAN AKUN PERSEDIAAN SHGMUNCUL PERSEDIAAN BLM DIREGISTER DI NERACA SAIBA ( 33 BNNP, 129BNNK, 2 BALAI DAN 11 SATKER PUSAT )

4. TIDAK MELAPORKAN ASET YG DIPEROLEH DARI HIBAH ( BNNP BENGKULUDAN LAMPUNG )

5. TIDAK MENGUSULKAN ASET DLM KONDISI RUSAK BERAT ( 33 BNNP, 129BNNK, 2 BALAI DAN 11 SATKER PUSAT )

6. TIDAK MENGUSULKAN PSP THDP ASET YG SUDAH DIPEROLEH ( BATASWAKTU 6 BLN SEJAK PENGADAAN / SEJAK DICATAT DI SIMAK BMN )

7. TIDAK MENGUSULKAN RKBMN8. TIDAK MEMBUAT LAPORAN PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN BMN ( PER

31 MARET TAHUN BERIKUTNYA ).

HASIL SUPERVISI TERHADAP

PERMASALAHAN PENGELOLAAN BMN DI BNN

Page 5: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

5

KEPADA BNN PROVINSI SUMATERA UTARA

ATAS TERPILIHNYA BNNP SUMATERA UTARA SELAKU UNITPELAKSANA PENGGUNA BARANG WILAYAH ( UPPB –W) YANGTELAH MEMPEROLEH PENGHARGAAN JUARA 1 KATEGORIPENGELOLAAN BMN TAHUN 2015 DI WILAYAH DJKN SUMATERAUTARA.

TERIMA KASIH DAN APRESIASI

Page 6: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

6

1. KURANG DIPAHAMI DAN DIMENGERTINYA MAKNA PENGELOLAANBMN OLEH SETIAP PERSONEL DI LINGKUNGAN BNN (DARIPEMANFAATAN /PENGGUNAAN, PERAWATAN/ PEMELIHARAAN DANPENGAMANAN BMN).

2. KURANGNYA PENGAWASAN DARI PEMANGKU KEPENTINGANTERHADAP PENGELOLAAN BMN.

3. KURANG TERTIBNYA DALAM PENGADMINISTRASIAN DANPENDATAAN TERHADAP BMN (PENETAPAN STATUS BARANG,KARTU INVENTARIS BARANG, NOMOR REGISTER BARANG SERINGTIDAK ADA).

4. BELUM JELASNYA TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DARI PARAPETUGAS OPERATOR SIMAK BMN TERHADAP PENGELOLAAN BMN.

PERMASALAHAN PENGELOLAAN BMN DI BNN

Page 7: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

77

Perolehan

BMN

Penyelesaian

Dok. Kepemilikan

Penetapan Status

Penggunaan BMN

Penggunaan sebatas

untuk penyelenggaraan

tupoksi

Barang Milik Negara:

•Tidak sesuai Tupoksi

•Berlebih

Tanah / bangunan

yg telah diserahkan

Tindak Lanjut:

• Pengalihan Status

Penggunaan

• Pemanfaatan

• PemindahtangananTanah/bangunan idle

wajib diserahkan kpd

Pengelola Barang

Penggunaan sebatas

utk penyelenggaraan

tupoksi

Fungsi

PelayananPemindahtanganan:

Penjualan

Hibah

Tukar menukar

PMP

Pemanfaatan:

Sewa

Pinjam pakai

KSP

BGS/BSG

Selain tanah dan

bangunan

Persetujuan

pemanfaatan dan

pemindahtanganan

Fungsi

Budgeter

Perencanaan Perencanaan

PENGELOLAAN BMN

KEPALA BNNSelaku

Pengguna Barang

Menteri KeuanganSelaku

Pengelola BarangPengguna Barang

LainnyaPihak Lain (Selain

Kementerian/Lembaga)

Page 8: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

8

Berdasarkan UU No. 1 / 2004 tentangPerbendaharaan Negara (pasal 1 angka 10)

BMN adalah:

barang yg dibeli atau diperoleh atas beban APBN

barang yg berasal dari perolehan lainnya yg sah

Perolehan lainnya yg sah meliputi barang dari :

hibah/sumbangan atau yg sejenis

pelaksanaan dari perjanjian/kontrak

berdasarkan ketentuan undang-undang

berdasarkan putusan pengadilan yg telah memperoleh kekuatan hukum tetap

PENGERTIAN BMN

Page 9: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

9

PENGELOLAAN BMN MELIPUTI

Perencanaan kebutuhan, penganggaran dan pengadaan BMN

Penggunaan BMN Penatausahaan BMN Pengamanan dan pemeliharaan BMN Penilaian BMN Pemanfaatan dan pemindahtanganan BMN

Page 10: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

10

Kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang (/persetujuan Pengelola Barang) dalam mengelola dan menatausahakan BMN yang sesuai dengan tupoksi satker ybs

Tujuan : Tertib dan pengamanan administrasi Pengamanan hukum dan fisik Secepatnya menyesuaikan DBMN Penyediaan dana operasional dan

pemeliharaan

PENETAPAN STATUS PENGGUNAAN

Page 11: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

11

PENETAPAN STATUS PENGGUNAAN OLEH PENGGUNA BARANG

BMN selain tanah dan/atau bangunan dengan nilai perolehan sampai dengan Rp 25 juta per unit/satuan

BMN alat utama sistem persenjataan pada TNI dan Polri

Page 12: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

12

PENETAPAN STATUS PENGGUNAAN

OLEH PENGELOLA BARANG

Tanah dan/atau bangunan Barang-barang yang mempunyai bukti

kepemilikan Barang-barang dengan nilai perolehan

di atas Rp 25 juta per unit/satuan.

Page 13: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

13

JENIS JENIS PENETAPAN STATUS PENGGUNAAN (PSP) BMN

PSP BMN berupa tanah dan/atau bangunan

PSP BMN selain tanah dan/atau bangunan

PSP BMN yang dioperasikan oleh pihak lain (sesuai tupoksi)

PSP kembali BMN berupa tanah dan/atau bangunan yg tidak dipergunakan untuk penyelenggaraan tupoksi pengguna Barang/Kuasa pengguna Barang

PSP BMN antar Pengguna barang

Page 14: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

14

PEMANFAATAN VS PEMINDAHTANGANAN

PEMANFAATAN: SEWA PINJAM PAKAI KERJA SAMA PEMANFAATAN BGS/BSG

PEMINDAHTANGANAN: PENJUALAN HIBAH TUKAR MENUKAR PMP

------------------------------

PEMUSNAHAN

SEBAB LAIN

PENGHAPUSAN

Page 15: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

15

Pemanfaatan BMN: Pendayagunaan BMN yang tidak dipergunakan sesuai tupoksi dengan tidakmengubah status kepemilikan

Tujuan pemanfaatan BMN : Optimalisasi BMN Mengamankan BMN Meningkatkan pendapatan negara (PNBP)

Jenis Pemanfaatan BMN :1. Sewa2. Pinjam pakai3. KSP4. BGS/BSG

PEMANFAATAN BMN

Page 16: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

16

Pemanfaatan barang milik negara/daerah oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dan menerima imbalan uang tunai

DEFINISI

SEWA

DASAR

PERTIMBANGAN

Menunjang pelaksanaan

tupoksi

Mencegah penggunaan

BMN oleh pihak lain secara

tidak sah.

Optimalisasi BMN

KETENTUAN

PENYEWAAN

Penyewa hanya dapat mengubah bentuk BMN tanpa mengubah konstruksi dasar bangunan dgn persetujuan pengelola barang

Formula tarif sewa ditetapkan oleh Pengelola Barang

Pembayaran sewa dilakukan sekaligus maksimal pada saat penandatanganan kontrak

Biaya yang timbul dalam rangka penilaian, dibebankan pada APBN

S E W A

BMN dapat disewakan apabila belum/tidak digunakan

Page 17: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

17

SUBJEK

PENYEWAAN

Pihak penyewa

Pihak yang dapat

menyewakanPengelola

Pengguna

BUMN

BUMD

Badan Hukum Lainnya

Perorangan

OBJEK

SEWA

Tanah dan/atau

bangunan yg idle

Sebagian tanah

dan/atau bangunan

Selain tanah dan/atau

bangunan

JANGKA

WAKTU

Maks 5 (lima) tahun dan

dapat diperpanjang

Pengelola Barang Pengguna Barang

dan disetujui oleh

Pengelola Barang

Dilakukan Evaluasi oleh

S E W A

Page 18: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

18

Sewa Tanah Kosong

Sewa tanah = 3,33 % x (Luas tanah x Nilai tanah)

Sewa Tanah dan Bangunan

Stb = (3,33% x Lt x Nilai tanah) + (6,64% x Lb x Hs x Nsb)

contoh: sewa kantin seluas 25 m2

lt=25 m2, lb=25 m2, njop=3 jt, hs=2 jt/th nsb=100%

(3,33%x25mx3jt) + (6,64%x25mx2jtx100%)= 5.817.500/th

Keterangan:

Nilai Tanah = minimal menggunakan NJOP (per M2)

Lb = Luas lantai Bangunan (M2)

Hs = Harga satuan bangunan standar dalam keadaan baru (Rp/M2)

Nsb = Nilai sisa bangunan (%)

Penyusutan untuk bangunan permanen = 2 % / tahun

penyusutan maksimal 80 %

Selain Tanah dan Bangunan

Tarif sewa ditetapkan pengguna barang

dgn berkoordinasi dgn instansi terkait.

PERHITUNGAN TARIF SEWA BMN

Page 19: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

19

PINJAM PAKAI

PERTIMBANGAN

DEFINISI

Penyerahan penggunaan BMN antara Pem. Pusat dgn Pem. Daerah dlm jk waktu tertentu tanpa menerima imbalan dan setelah jk waktu berakhir BMN tsb diserahkan kembali kpd Pemerintah Pusat.

Optimalisasi

Untuk menunjang pelaksanaan tupoksi Pemda

Tanah dan/atau Bangunan (Pengelola/Pengguna)

Pengelola/Pengguna dan Pemda

JENIS BARANG

SUBJEK

PELAKSANA

JANGKA WAKTU

BIAYAPemeliharaan dan segala biaya yang timbul selama masa

pelaksanaan pinjam pakai menjadi tanggung jawab peminjam

Tanah dan/atau bangunan yang dipinjam-pakaikan harus digunakan sesuai peruntukan

dalam perjanjian pinjam pakai dan tidak diperkenankan mengubah, baik menambah

dan/atau mengurangi bentuk bangunan

PINJAM PAKAI

Selain Tanah dan Bangunan

Maks 2 Tahun dan dapat diperpanjang

Page 20: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

20

KSP

PERTIMBANGAN

DEFINISI

Pendayagunaan Barang Milik Negara oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dalam rangka peningkatan penerimaan negara bukan pajak dan sumber pembiayaan lainnya

Tanah dan/atau Bangunan (Pengelola/Pengguna)

Selain Tanah dan BangunanJENIS BARANG

SUBJEK

PELAKSANA

JANGKA WAKTU

BIAYA

Hasil untuk Negara :

Kontribusi tetap

Pembagian keuntungan hasil KSP

Dapat menerima kontribusi barang untuk tupoksi

KERJA SAMA PEMANFAATAN

Optimalisasi BMN, meningkatkan penerimaan negara, mengamankan Barang Milik Negara

Pengelola/Pengguna BUMN/D, Badan Hukum Lainnya (mitra

KSP)

Maks 30 Tahun dan dapat diperpanjang

Tahap persiapan dan pelaksanaan KSP menjadi tanggung jawab

mitra KSP

Page 21: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

21

BGS/BSG

PERTIMBANGAN

DEFINISI

Untuk menyediakan bangunan dan fasilitasnya dlm rangka

tupoksi K/L. Dana pembangunan tdk disediakan APBN.

Pemanfaatan tanah PemerintahJENIS BARANG

SUBJEK

PELAKSANA

JANGKA WAKTU

BIAYA

Selama waktu operasi, sebagian hasil BGS/BSG harus dapat digunakan langsung untuk penyelenggaraan tupoksi paling sedikit 10%.Membayar kontribusi ke rekening kas negara, memelihara obyek BGS/BSG,tidak boleh menggadaikan/menjaminkan.

Pada saat berakhirnya masa operasi, obyek BGS/BSG beserta dokumen kepemilikannya diserahkan kepada pengelola barang.

BANGUN GUNA SERAH/BANGUN SERAH GUNA

pemanfaatan tanah milik pemerintah pusat oleh pihak lain dengan

cara: mendirikan bangunan dan atau sarana berikut

fasilitasnya;mendayagunakan obyek BGS;diserahkan kembali

Obyek BGS kepada Pengelola Barang

BUMN, BUMD, Badan hukum lain

Maks 30 tahun

Semua biaya menjadi tanggung jawab mitra BGS/BSG

Page 22: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

22

Penjualan

Tukar Menukar

Hibah

Penyertaan

Modal

Pemerintah

Pengalihan Kepemilikan BMN kepada pihak lain

dgn menerima penggantian dalam bentuk uang

Pengalihan kepemilikan BMN yg dilakukan antara

pempus dg pemda, antar pemda, atau antara

pempus/pemda dg pihak lain, dg menerima

penggantian dlm bentuk barang, sekurang-

kurangnya dg nilai seimbang

Pengalihan kepemilikan barang dr pempus kpd

pemda, dr pemda kpd pempus antar pemda atau

dr pempus/Pemda kpd pihak lain, tanpa

memperoleh penggantian

Pengalihan kepemilikan BMN yg semula merupakan

kekayaan yg tdk dipisahkan mjd kekayaan yg

dipisahkan untuk diperhitungkan sbg modal/saham

negara/daerah pd BUMN/badan hukum lainnya

Pemindah

tanganan

PEMINDAHTANGANAN

Page 23: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

23

PENJUALAN

Pertimbangan

Optimalisasi Secara ekonomis lebih menguntungkan Pelaksanaan Undang Undang

Cara

Lelang, kecuali dlm hal-hal tertentu: BMN bersifat khusus

- Rumah Negara Gol III yg dijual kpd Penghuni- Kendaraan dinas pejabat yg dijual kepada

pejabat negara BMN lainnya yg ditetapkan Pengelola Barang

Pelaksanaan

BMN tanah, bangunan, kendaraan dan Barang barang oleh Pengguna BarangDengan persetujuan Pengelola Barang

Page 24: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

24

TUKAR MENUKAR

Pertimbangan

• Untuk memenuhi kebuth. operasional penyelg. pemerintah

• Utk optimalisasi BMN• Tidak tesedia dana

dalam APBN Penggunadg persetj.Pengelola

Pengelola

Subjek

La

po

r

Objek

• Tanah/Bangunan yg tlh diserahkan kpd Pengelola

• Tanah/Bangunan yg msh digunakan utk Tupoksi Pengguna tapi tidak sesuai dg RUTR

• BMN selain Tanah/Bangunan

•Pemda•BUMN/D•Swasta

Pihak Lain

Page 25: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

25

H I B A H

Pertimbangan

• Kepentingan Sosial• Keagamaan• Kemanusiaan• Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah

Objek

• Tanah/Bangunan yg tlh diserahkan kpd Pengelola

• Tanah/Bgn yg dr awal direnc. utk dihibahkan sesuai dok. penganggarn

• BMN selain Tanah/Bangunan

Penggunadg perset. Pengelola

Pengelola

Subjek

La

po

r

•Pemda•Yayasan Sosial,

Keagamaan, Kemanusiaan

Pihak Lain

Page 26: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

26

Tujuan

• Dlm rangka pendirian, pengembangan & peningkatan kinerja BUMN/ BHMN lainnya

Pertimbangan

• BMN dr awal pengadaannya sesuai Dok. Angg. Diperuntukkan bg BUMN/ BHMN lainnya dlm rgka penugasan Pem.

• Lbh optimal bila dikelola BUMN/ BHMN lainnya

Objek

• Tanah/Bangunan yg tlh diserahkan kpd Pengelola

• Tanah/Bangunan yg dr awal direnc. utk PMP sesuai dok. penganggaran

• BMN selain Tanah/Bangunan

Penggunadg persetj. Pengelola

Pengelola

Subjek

La

po

r

•BUMN•BHMN Lainnya

Pihak Lain

PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH

Page 27: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

27

PEMUSNAHAN

PERSYARATAN : TIDAK DAPAT DIGUNAKAN, TIDAK DAPAT

DIMANFAATKAN, DAN TIDAK DAPAT DIPINDAH TANGANKAN

ALASAN LAIN SESUAI KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

CARA PEMUSNAHAN : DIBAKAR/DIHANCURKAN/DITIMBUN DITENGGELAMKAN DALAM LAUT SESUAI DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN

Page 28: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

28

KEWENANGAN UNTUK MENGUSULKAN PERSETUJUAN PENETAPAN STATUS

PENGGUNAAN, PEMANFAATAN, PENGHAPUSAN, DAN PEMINDAHTANGANAN

BMN DI LINGKUNGAN BNNKEPUTUSAN KEPALA BNN NOMOR KEP/405/IX/2012/BNN

NO MATERI YANG DIUSULKAN

KEPALA

BNN

KEPADA

MENKEU

KEPALA BIRO

UMUM A.N.

KEPALA BNN

KEPADA

DJKN

KEPALA BIRO UMUM A.N.

KEPALA BNN UNTUK BMN DI

LINGKUNGAN BNN KEPADA

KEPALA BNNP ATAU

BNNK/KOTA A.N. KEPALA

BNN DITINGKAT PROVINSI

ATAU KAB/KOTA

KAKANWIL

DJKNKA KPKNL

KAKANWIL

DJKNKA KPKNL

1 Usulan Penetapan status

Penggunaan BMN berupa:

a. Tanah dan/atau Bangunan

dengan nilai perolehan BMN

per bidang tanah dan/atau unit

bangunan

X Lebih dari

Rp.2.500.000.

000,-

Lebih dari

Rp.1.000.000.0

00,- s.d

Rp.2.500.000.0

00,-

Sampai

dengan

Rp.1.000.000.

000,-

Lebih dari

Rp.1.000.000.

000 s.d

Rp.2.500.000.

000,-

Sampai

dengan

Rp.1.000.00

0.000,-

b. Selain Tanah dan/atau

Bangunan:

1) Barang-barang yang

mempunyai bukti

kepemilikan seperti sepeda

motor, mobil, kapal dan

pesawat terbang dengan

nilai perolehan BMN per

unit

X Lebih dari

Rp.1.000.000.

000,-

Lebih dari

Rp.250.000.000

s.d

Rp.1.000.000.0

00

Sampai

dengan

Rp.250.000.00

0

Lebih dari

Rp.250.000.

000 s.d

Rp.1.000.000.

000

Sampai

dengan

Rp.250.000.

000

Page 29: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

29

KEWENANGAN UNTUK MENGUSULKAN PERSETUJUAN PENETAPAN STATUS

PENGGUNAAN, PEMANFAATAN, PENGHAPUSAN, DAN PEMINDAHTANGANAN

BMN DI LINGKUNGAN BNNKEPUTUSAN KEPALA BNN NOMOR KEP/405/IX/2012/BNN

NO MATERI YANG DIUSULKAN

KEPALA

BNN

KEPADA

MENKEU

KEPALA BIRO

UMUM A.N.

KEPALA BNN

KEPADA DJKN

KEPALA BIRO UMUM A.N.

KEPALA BNN UNTUK BMN

DI LINGKUNGAN BNN

KEPADA

KEPALA BNNP ATAU

BNNK/KOTA A.N. KEPALA

BNN DITINGKAT PROVINSI

ATAU KAB/KOTA

KAKANWIL

DJKNKA KPKNL

KAKANWIL

DJKNKA KPKNL

2) Barang-barang dengan nilai

perolehan BMN per unit

X Lebih dari

Rp.1.000.000.0

00,-

Lebih dari

Rp.250.000.0

00 s.d

Rp.1.000.000.

000

Lebih dari

Rp.25.000.000

s.d

Rp.250.000.00

0

Lebih dari

Rp.250.000.00

0 s.d

Rp.1.000.000.0

00

Lebih dari

Rp.25.000.0

00 s.d

Rp.250.000.

000

2. Usulan pemanfaatan BMN

berupa:

a. Tanah dan/atau bangunan:

1) Dalam bentuk sewa

dengan pembayaran sewa

yang dibayar sekaligus

untuk jangka waktu paling

lama lima tahun dengan

nilai tanah berdasarkan

Surat Keterangan NJOP

X Lebih dari

Rp.5.000.000.0

00,-

Lebih dari

Rp.1.000.000

.000 s.d

Rp.5.000.000

.000

Sampai

dengan

Rp.1.000.000.

000

Lebih dari

Rp.1.000.000.

000 s.d

Rp.5.000.000.

000

Sampai

dengan

Rp.1.000.00

0.000

Page 30: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

30

KEWENANGAN UNTUK MENGUSULKAN PERSETUJUAN PENETAPAN STATUS

PENGGUNAAN, PEMANFAATAN, PENGHAPUSAN, DAN PEMINDAHTANGANAN

BMN DI LINGKUNGAN BNNKEPUTUSAN KEPALA BNN NOMOR KEP/405/IX/2012/BNN

NO MATERI YANG DIUSULKAN

KEPALA

BNN

KEPADA

MENKEU

KEPALA

BIRO UMUM

A.N. KEPALA

BNN KEPADA

DJKN

KEPALA BIRO UMUM A.N.

KEPALA BNN UNTUK BMN

DI LINGKUNGAN BNN

KEPADA

KEPALA BNNP ATAU

BNNK/KOTA A.N.

KEPALA BNN DITINGKAT

PROVINSI ATAU

KAB/KOTA

KAKANWIL

DJKNKA KPKNL

KAKANWIL

DJKNKA KPKNL

2) Dalam bentuk pinjam

pakai untuk jangka

waktu paling lama dua

tahun dengan nilai tanah

berdasarkan Surat

Keterangan NJOP

X Lebih dari

Rp.10.000.00

0.000,-

Lebih dari

Rp.2.000.00

0.000 s.d

Rp.10.000.0

00.000

Sampai

dengan

Rp.2.000.000

.000

3) Dalam bentuk kerja

sama pemanfaatan

untuk jangka waktu

paling lama 30 tahun

dengan nilai tanah

berdasarkan Surat

Keterangan NJOP

X Lebih dari

Rp.2.500.000.

000,-

Lebih dari

Rp.1.000.00

0.000 s.d

Rp.2.500.00

0.000

Sampai

dengan

Rp.1.000.000

.000

Lebih dari

Rp.1.000.000

.000 s.d

Rp.2.500.000

.000

Sampai

dengan

Rp.1.000.0

00.000

b. Selain tanah dan/atau

bangunan:

Page 31: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

31

KEWENANGAN UNTUK MENGUSULKAN PERSETUJUAN PENETAPAN STATUS

PENGGUNAAN, PEMANFAATAN, PENGHAPUSAN, DAN PEMINDAHTANGANAN

BMN DI LINGKUNGAN BNNKEPUTUSAN KEPALA BNN NOMOR KEP/405/IX/2012/BNN

NO MATERI YANG DIUSULKAN

KEPALA

BNN

KEPADA

MENKEU

KEPALA BIRO

UMUM A.N.

KEPALA BNN

KEPADA DJKN

KEPALA BIRO UMUM A.N.

KEPALA BNN UNTUK BMN

DI LINGKUNGAN BNN

KEPADA

KEPALA BNNP ATAU

BNNK/KOTA A.N. KEPALA

BNN DITINGKAT PROVINSI

ATAU KAB/KOTA

KAKANWIL

DJKNKA KPKNL

KAKANWIL

DJKNKA KPKNL

1) Dalam bentuk sewa

dengan pembayaran sewa

yang dibayar sekaligus

untuk jangka waktu paling

lama lima tahun dengan

nilai perolehan

X Lebih dari

Rp.500.000.00

0,-

Lebih dari

Rp.100.000.0

00 s.d

Rp.500.000.0

00

Sampai

dengan

Rp.100.000.00

0

Lebih dari

Rp.100.000.00

0 s.d

Rp.500.000.00

0

Sampai

dengan

Rp.100.000.

000

2) Dalam bentuk pinjam

pakai untuk jangka waktu

paling lama dua tahun

dengan nilai perolehan

BMN

X Lebih dari

Rp.2.500.000.0

00,-

Lebih dari

Rp.500.000.0

00 s.d

Rp.2.500.000

.000

Sampai

dengan

Rp.500.000.00

0

Lebih dari

Rp.500.000.00

0 s.d

Rp.2.500.000.

000

Sampai

dengan

Rp.500.000.

000

3) Dalam bentuk kerja sama

pemanfaatan untuk jangka

waktu paling lama 30

tahun dengan nilai

perolehan BMN

X Lebih dari

Rp.1.000.000.0

00,-

Lebih dari

Rp.250.000.0

00 s.d

Rp.1.000.000

.000

Sampai

dengan

Rp.250.000.00

0

Lebih dari

Rp.250.000.00

0 s.d

Rp.1.000.000.

000

Sampai

dengan

Rp.250.000.

000

Page 32: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

32

KEWENANGAN UNTUK MENGUSULKAN PERSETUJUAN PENETAPAN STATUS

PENGGUNAAN, PEMANFAATAN, PENGHAPUSAN, DAN PEMINDAHTANGANAN

BMN DI LINGKUNGAN BNNKEPUTUSAN KEPALA BNN NOMOR KEP/405/IX/2012/BNN

NO MATERI YANG DIUSULKAN

KEPALA

BNN

KEPADA

MENKEU

KEPALA BIRO

UMUM A.N.

KEPALA BNN

KEPADA DJKN

KEPALA BIRO UMUM A.N.

KEPALA BNN UNTUK BMN

DI LINGKUNGAN BNN

KEPADA

KEPALA BNNP ATAU

BNNK/KOTA A.N. KEPALA

BNN DITINGKAT PROVINSI

ATAU KAB/KOTA

KAKANWIL

DJKNKA KPKNL

KAKANWIL

DJKNKA KPKNL

3. Usulan penghapusan BMN

yang tidak ditindaklanjuti

dengan pemindah tangan

berupa :

a. Tanah dan/atau bangunan

dengan nilai perolehan BMN

per paket usulan

X Lebih dari

Rp.500.000.00

0,-

Lebih dari

Rp.250.000.0

00 s.d

Rp.500.000.0

00

Sampai

dengan

Rp.250.000.00

0

Lebih dari

Rp.250.000.00

0 s.d

Rp.500.000.00

0

Sampai

dengan

Rp.250.000.

000

b. Selain tanah dan/atau

bangunan dengan nilai

perolehan BMN per paket

usulan

X Lebih dari

Rp.250.000.00

0,-

Lebih dari

Rp.100.000.0

00 s.d

Rp.250.000.0

00

Sampai

dengan

Rp.100.000.00

0

Lebih dari

Rp.100.000.00

0 s.d

Rp.250.000.00

0

Sampai

dengan

Rp.100.000.

000

4. Usulan penghapusan BMN

yang ditindaklanjuti dengan

pemindah tangan BMN berupa

:

Page 33: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

33

KEWENANGAN UNTUK MENGUSULKAN PERSETUJUAN PENETAPAN STATUS

PENGGUNAAN, PEMANFAATAN, PENGHAPUSAN, DAN PEMINDAHTANGANAN

BMN DI LINGKUNGAN BNNKEPUTUSAN KEPALA BNN NOMOR KEP/405/IX/2012/BNN

NO MATERI YANG DIUSULKAN

KEPALA

BNN

KEPADA

MENKEU

KEPALA BIRO

UMUM A.N.

KEPALA BNN

KEPADA DJKN

KEPALA BIRO UMUM A.N.

KEPALA BNN UNTUK BMN

DI LINGKUNGAN BNN

KEPADA

KEPALA BNNP ATAU

BNNK/KOTA A.N. KEPALA

BNN DITINGKAT PROVINSI

ATAU KAB/KOTA

KAKANWIL

DJKNKA KPKNL

KAKANWIL

DJKNKA KPKNL

a. Tanah dan/atau bangunan

yang tidak memerlukan

persetujuan Presiden atau

DPR dengan nilai tanah

berdasarkan Surat

Keterangan NJOP

X Lebih dari

Rp.2.500.000.

000,- s.d

Rp.10.000.00

0.000

Lebih dari

Rp.1.000.00

0.000,- s.d

Rp.2.500.00

0.000

Sampai

dengan

Rp.1.000.000

.000

Lebih dari

Rp.1.000.000

.000,- s.d

Rp.2.500.000

.000

Sampai

dengan

Rp.1.000.0

00.000

b. Selain tanah dan/atau

bangunan yang tidak

memerlukan persetujuan

Presiden atau DPR dengan

nilai perolehan BMN

X Lebih dari

Rp.1.000.000.

000,- s.d

Rp.10.000.00

0.000

Lebih dari

Rp.500.000.

000,- s.d

Rp.1.000.00

0.000

Sampai

dengan

Rp.500.000.0

00

Lebih dari

Rp.500.000.0

00,- s.d

Rp.1.000.000

.000

Sampai

dengan

Rp.500.000

.000

c. Tanah dan/atau bangunan

yang memerlukan

persetujuan Presiden atau

DPR dengan nilai tanah

berdasarkan Surat

Keterangan NJOP

Lebih dari

Rp.10.000

.000.000,-

X X X X X

Page 34: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

34

KEWENANGAN UNTUK MENGUSULKAN PERSETUJUAN PENETAPAN STATUS

PENGGUNAAN, PEMANFAATAN, PENGHAPUSAN, DAN PEMINDAHTANGANAN

BMN DI LINGKUNGAN BNNKEPUTUSAN KEPALA BNN NOMOR KEP/405/IX/2012/BNN

NO MATERI YANG DIUSULKAN

KEPALA

BNN

KEPADA

MENKEU

KEPALA BIRO

UMUM A.N.

KEPALA BNN

KEPADA DJKN

KEPALA BIRO UMUM A.N.

KEPALA BNN UNTUK BMN

DI LINGKUNGAN BNN

KEPADA

KEPALA BNNP ATAU

BNNK/KOTA A.N. KEPALA

BNN DITINGKAT PROVINSI

ATAU KAB/KOTA

KAKANWIL

DJKNKA KPKNL

KAKANWIL

DJKNKA KPKNL

d. Selain tanah dan/atau

bangunan yang memerlukan

persetujuan Presiden atau

DPR dengan nilai perolehan

BMN

Lebih dari

Rp.10.000

.000.000,-

X X X X X

Page 35: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

35

KEWENANGAN UNTUK MENANDATANGANI KEPUTUSAN PENETAPAN STATUS

PENGGUNAAN, PEMANFAATAN, PENGHAPUSAN, DAN PEMINDAHTANGANAN

BMN DI LINGKUNGAN BNNKEPUTUSAN KEPALA BNN NOMOR KEP/405/IX/2012/BNN

NOMATERI YANG

DITANDATANGANI

KEPALA

BNN

KEPALA

BIRO

UMUM

A.N.

KEPALA

BNN

KEPALA BIRO

UMUM A.N.

KEPALA BNN

UNTUK BMN DI

TINGKAT PUSAT

KEPALA BNNP ATAU

BNNK/KOTA DI

TINGKAT PROVINSI

ATAU KAB/ KOTA

KETERANGAN

I Penetapan status Penggunaan

BMN berupa:

a. Tanah dan/atau Bangunan

dengan nilai perolehan BMN per

bidang tanah dan/atau unit

bangunan

X X X X

b. Selain Tanah dan/atau

Bangunan:X X

1) Barang-barang yang

mempunyai bukti

kepemilikan seperti sepeda

motor, mobil, kapal, dan

pesawat terbang dengan

nilai perolehan BMN per

Unit

X X X XKeputusan penetapan

status penggunaan

Almatsus oleh Kepala

Biro Umum Settama

BNN a.n. Kepala BNN2) Barang-barang dengan

nilai perolehan BMN per

Unit

X X s.d. Rp. 25.000.000 s.d. Rp. 25.000.000

Page 36: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

36

KEWENANGAN UNTUK MENANDATANGANI KEPUTUSAN PENETAPAN STATUS

PENGGUNAAN, PEMANFAATAN, PENGHAPUSAN, DAN PEMINDAHTANGANAN

BMN DI LINGKUNGAN BNNKEPUTUSAN KEPALA BNN NOMOR KEP/405/IX/2012/BNN

NOMATERI YANG

DITANDATANGANI

KEPALA

BNN

KEPALA

BIRO

UMUM A.N.

KEPALA

BNN

KEPALA BIRO

UMUM A.N.

KEPALA BNN

UNTUK BMN DI

TINGKAT

PUSAT

KEPALA BNNP

ATAU BNNK/KOTA

DI TINGKAT

PROVINSI ATAU

KAB/ KOTA

KETERANGAN

2. Pemanfaatan BMN berupa

Tanah dan/atau bangunan:

a. Dalam bentuk sewa dengan

pembayaran sewa yang

dibayar sekaligus untuk

jangka waktu paling lama

lima tahun dengan nilai tanah

berdasarkan surat

keterangan NJOP

Lebih dari

Rp.10.000.

000.000

s.d

Rp.10.000.

000.000,-

X X

b. Dalam bentuk pinjam pakai

untuk jangka waktu paling

lama dua tahun dengan nilai

tanah berdasarkan surat

keterangan NJOP

Lebih dari

Rp.10.000.

000.000

s.d

Rp.10.000.

000.000,-

X X

Page 37: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

37

KEWENANGAN UNTUK MENANDATANGANI KEPUTUSAN PENETAPAN STATUS

PENGGUNAAN, PEMANFAATAN, PENGHAPUSAN, DAN PEMINDAHTANGANAN

BMN DI LINGKUNGAN BNNKEPUTUSAN KEPALA BNN NOMOR KEP/405/IX/2012/BNN

NOMATERI YANG

DITANDATANGANI

KEPALA

BNN

KEPALA

BIRO UMUM

A.N. KEPALA

BNN

KEPALA BIRO

UMUM A.N.

KEPALA BNN

UNTUK BMN

DI TINGKAT

PUSAT

KEPALA BNNP

ATAU BNNK/KOTA

DI TINGKAT

PROVINSI ATAU

KAB/ KOTA

KETERANGAN

c. Dalam bentuk kerjasama

pemanfaatan untuk jangka

waktu paling lama 30 thn &

50 thn utk infrastruktur

dengan nilai tanah

berdasarkan surat

keterangan NJOP

Lebih dari

Rp.10.000.00

0.000

s.d

Rp.10.000.00

0.000,-

X X

3. Usulan penghapusan BMN

yang tidak ditindaklanjuti

dengan pemindahtanganan

berupa:

Page 38: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

38

KEWENANGAN UNTUK MENANDATANGANI KEPUTUSAN PENETAPAN STATUS

PENGGUNAAN, PEMANFAATAN, PENGHAPUSAN, DAN PEMINDAHTANGANAN

BMN DI LINGKUNGAN BNNKEPUTUSAN KEPALA BNN NOMOR KEP/405/IX/2012/BNN

NOMATERI YANG

DITANDATANGANI

KEPALA

BNN

KEPALA BIRO

UMUM A.N.

KEPALA BNN

KEPALA BIRO

UMUM A.N.

KEPALA BNN

UNTUK BMN DI

TINGKAT PUSAT

KEPALA BNNP

ATAU

BNNK/KOTA DI

TINGKAT

PROVINSI ATAU

KAB/ KOTA

KETERANGAN

a. Tanah dan/atau

bangunan dengan nilai

perolehan BMN per

paket usulanX

s.d. atau lebih

dari

Rp. 250.000.000

X X

1. Penghapusan akibat

adanya putusan pengadilan

yang telah memperoleh

kekuatan hukum tetap dan

sudah tidak ada upaya

hukum lainnya, atau

menjalankan ketentuan

undang-undang,

Keputusan penghapusan

ditandatangani oleh Kepala

BNN;

2. Penghapusan Ranmor, dan

Almatsus, Keputusan

penghapusan

ditandatangani oleh Kepala

Biro Umum a.n Kepala

BNN.

b. Selain tanah

dan/atau bangunan

dengan nilai

perolehan BMN per

paket usulan

XLebih dari

Rp. 100.000.000

s/d

Rp. 100.000.000

s/d

Rp. 100.000.000

Page 39: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

39

KEWENANGAN UNTUK MENANDATANGANI KEPUTUSAN PENETAPAN STATUS

PENGGUNAAN, PEMANFAATAN, PENGHAPUSAN, DAN PEMINDAHTANGANAN

BMN DI LINGKUNGAN BNNKEPUTUSAN KEPALA BNN NOMOR KEP/405/IX/2012/BNN

NOMATERI YANG

DITANDATANGANI

KEPALA

BNN

KEPALA

BIRO UMUM

A.N. KEPALA

BNN

KEPALA BIRO

UMUM A.N.

KEPALA BNN

UNTUK BMN

DI TINGKAT

PUSAT

KEPALA BNNP

ATAU

BNNK/KOTA DI

TINGKAT

PROVINSI ATAU

KAB/ KOTA

KETERANGAN

4. Usulan penghapusan

BMN yang tidak

ditindaklanjuti dengan

pemindahtanganan BMN

berupa:

3.Pemindahtangana

n tanah dan/atau

bangunan

dengan cara

tukar menukar

dan Hibah,

Keputusan

penghapusan

ditandatangani

oleh Kepala

BNN.

a. tanah dan/atau

bangunan yang tidak

memerlukan persetujuan

Presiden atau DPR

dengan nilai tanah

berdasarkan Surat

Keterangan NJOP

X

s.d

Rp.10.000.00

0.000,-

X X

Page 40: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

40

KEWENANGAN UNTUK MENANDATANGANI KEPUTUSAN PENETAPAN STATUS

PENGGUNAAN, PEMANFAATAN, PENGHAPUSAN, DAN PEMINDAHTANGANAN

BMN DI LINGKUNGAN BNNKEPUTUSAN KEPALA BNN NOMOR KEP/405/IX/2012/BNN

NOMATERI YANG

DITANDATANGANI

KEPALA

BNN

KEPALA

BIRO UMUM

A.N. KEPALA

BNN

KEPALA BIRO

UMUM A.N.

KEPALA BNN

UNTUK BMN

DI TINGKAT

PUSAT

KEPALA BNNP

ATAU

BNNK/KOTA DI

TINGKAT

PROVINSI

ATAU KAB/

KOTA

KETERANGAN

b. selain tanah dan/atau

bangunan yang tidak

memerlukan persetujuan

Presiden atau DPR dengan

nilai perolehan BMN

X

Lebih dari

Rp.

100.000.000,-

s.d.

Rp.10.000.00

0.000,-

s/d

Rp.100.000.000

s/d

Rp.100.000.000

3. Pemindahtanganan

tanah dan/atau

bangunan dengan

cara tukar menukar

dan Hibah, Keputusan

penghapusan

ditandatangani oleh

Kepala BNN.

c. tanah dan/atau bangunan

yang memerlukan

persetujuan Presiden atau

DPR dengan nilai tanah

berdasarkan Surat

Keterangan NJOP

Lebih dari

Rp.10.000.

000.000

X X X

d. selain tanah dan/atau

bangunan yang memerlukan

persetujuan Presiden atau

DPR dengan nilai perolehan

BMN

Lebih dari

Rp.10.000.

000.000

X X X

Page 41: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

41

PELIMPAHAN WEWENANG MENTERI KEUANGAN

KEPADA KEPALA KANTOR WILAYAH DJKN DAN KPKNLKMK NOMOR 31/KM.6/2008 TANGGAL 19 JUNI 2008

No Materi yang dilimpahkan KPKNL Kanwil DJKNKantor Pusat

DJKN

1. Persetujuan/penolakan atas usulan penetapan status

penggunaan BMN berupa:

a. Tanah dan/atau bangunan yang diajukan oleh

Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna

Barang dengan nilai perolehan BMN per bidang

tanah dan/atau unit bangunan

Rp. 1,-

s.d

Rp. 1.000.000.000,-

Rp. 1.000.000.001,-

s.d

Rp. 2.500.000.000,-

Rp. 2.500.000.001,-

s.d

tak terbatas

b. Selain tanah dan/atau bangunan yang diajukan

oleh Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna

Barang, yaitu:

1) Barang barang yang mempunyai bukti

kepemilikan seperti sepeda motor, mobil, kapal,

pesawat terbang dengan nilai perolehan BMN

per unit

Rp. 1,-

s.d

Rp. 250.000.000,-

Rp. 250.000.001,-

s.d

Rp. 1.000.000.000,-

Rp. 1.000.000.001,-

s.d

tak terbatas

2) Barang barang dengan nilai perolehan BMN per

unit (barang barang yang tidak mempunyai bukti

kepemilikan)

Rp. 25.000.001,-

s.d

Rp. 250.000.000,-

Rp. 250.000.001,-

s.d

Rp. 1.000.000.000,-

Rp. 1.000.000.001,-

s.d

tak terbatas

**) Barang barang dengan nilai perolehan BMN per unit (atau barang barang yang tidak mempunyai bukti kepemilikan)

Rp.1,- s.d Rp. 25.000.000,- ditetapkan status penggunaannya oleh Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna

Barang

Page 42: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

42

No Materi yang dilimpahkan KPKNL Kanwil DJKNKantor Pusat

DJKN

2. a. Persetujuan/penolakan atas usulan

pemanfaatan BMN berupa tanah dan/atau

bangunan:

1) Dalam bentuk sewa dengan pembayaran

sewa yang dibayar sekaligus untuk

jangka waktu paling lama 5 tahun yang

diajukan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga

selaku Pengguna Barang dengan nilai

tanah berdasarkan surat keterangan

NJOP

Rp. 1,-

s.d

Rp. 1.000.000.000,-

Rp. 1.000.000.001,-

s.d

Rp. 5.000.000.000,-

Rp. 5.000.000.001,-

s.d

tak terbatas

2) Dalam bentuk pinjam pakai untuk jangka

waktu paling lama 2 tahun yang diajukan

oleh Menteri/Pimpinan Lembaga selaku

Pengguna Barang dengan nilai tanah

berdasarkan surat keterangan NJOP

Rp. 1,-

s.d

Rp. 2.000.000.000,-

Rp. 2.000.000.001,-

s.d

Rp.10.000.000.000,-

Rp.10.000.000.001,-

s.d

tak terbatas

3) Dalam bentuk kerjasama pemanfaatan

untuk jangka waktu paling lama 30 tahun

yang diajukan oleh Menteri/Pimpinan

Lembaga selaku Pengguna Barang

dengan nilai tanah berdasarkan surat

keterangan NJOP

Rp. 1,-

s.d

Rp. 1.000.000.000,-

Rp. 1.000.000.001,-

s.d

Rp. 2.500.000.000,-

Rp. 2.500.000.001,-

s.d

tak terbatas

Page 43: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

43

No Materi yang dilimpahkan KPKNL Kanwil DJKNKantor Pusat

DJKN

b. Persetujuan/penolakan atas usulan

pemanfaatan BMN berupa selain tanah

dan/atau bangunan:

1) Dalam bentuk sewa dengan pembayaran

sewa yang dibayar sekaligus untuk jangka

waktu paling lama 5 tahun yang diajukan

oleh Menteri/Pimpinan Lembaga selaku

Pengguna Barang dengan nilai perolehan

BMN

Rp. 1,-

s.d

Rp. 100.000.000,-

Rp. 100.000.001,-

s.d

Rp. 500.000.000,-

Rp. 500.000.001,-

s.d

tak terbatas

2) Dalam bentuk pinjam pakai untuk jangka

waktu paling lama 2 tahun yang diajukan

oleh Menteri/Pimpinan Lembaga selaku

Pengguna Barang dengan nilai perolehan

BMN

Rp. 1,-

s.d

Rp. 500.000.000,-

Rp. 500.000.001,-

s.d

Rp. 2.500.000.000,-

Rp. 2.500.000.001,-

s.d

tak terbatas

3) Dalam bentuk kerjasama pemanfaatan

untuk jangka waktu paling lama 30 tahun

yang diajukan oleh Menteri/Pimpinan

Lembaga selaku Pengguna Barang dengan

dengan nilai perolehan BMN

Rp. 1,-

s.d

Rp. 250.000.000,-

Rp. 250.000.001,-

s.d

Rp. 1.000.000.000,-

Rp. 1.000.000.001,-

s.d

tak terbatas

Page 44: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

44

No Materi yang dilimpahkan KPKNL Kanwil DJKNKantor Pusat

DJKN

3. Persetujuan/penolakan atas usulan

penghapusan BMN yg tidak ditindaklanjuti dgn

pemindahtanganan berupa:

a. Tanah dan/atau bangunan yang diajukan

oleh Menteri/Pimpinan Lembaga selaku

Pengguna Barang dengan nilai perolehan

BMN per paket usulan

Rp. 1,-

s.d

Rp. 250.000.000,-

Rp. 250.000.001,-

s.d

Rp. 500.000.000,-

Rp. 500.000.001,-

s.d

tak terbatas

b. Selain tanah dan/atau bangunan yang

diajukan oleh Menteri/ Pimpinan Lembaga

selaku Pengguna Barang dengan nilai

perolehan BMN per paket usulan

Rp. 1,-

s.d

Rp. 100.000.000,-

Rp. 100.000.001,-

s.d

Rp. 250.000.000,-

Rp. 250.000.001,-

s.d

tak terbatas

Page 45: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

45

No Materi yang dilimpahkan KPKNL Kanwil DJKNKantor Pusat

DJKN

4. Persetujuan/penolakan atas usulan

pemindahtanganan BMN berupa:

a. Tanah dan/atau bangunan yang tidak

memerlukan persetujuan Presiden atau

DPR dan diajukan oleh Menteri/Pimpinan

Lembaga selaku Pengguna Barang dengan

nilai tanah berdasarkan surat keterangan

NJOP

Rp. 1,-

s.d

Rp. 1.000.000.000,-

Rp. 1.000.000.001,-

s.d

Rp. 2.500.000.000,-

Rp. 2.500.000.001,-

s.d

tak terbatas

b. Selain tanah dan/atau bangunan yang tidak

memerlukan persetujuan Presiden atau

DPR dan diajukan oleh Menteri/ Pimpinan

Lembaga selaku Pengguna Barang dengan

nilai perolehan BMN

Rp. 1,-

s.d

Rp. 500.000.000,-

Rp. 500.000.001,-

s.d

Rp. 1.000.000.000,-

Rp. 1.000.000.001,-

s.d

tak terbatas

Page 46: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

46

1. MELAKUKAN SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG PENGELOLAAN BMN BAGI SETIAP PERSONEL DI LINGKUNGAN BNN YANG DILAKUKAN SECARA BERKALA.

2. SELALU MEMPERBAIKI DIRI UTK MENGIKUTI / MENG UPDATE DAN MEMPEDOMANI SEGALA KETENTUAN DAN PERATURAN TTG PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA ( BMN).

3. PENGAWASAN DARI PEMANGKU KEPENTINGAN TERHADAP PENGELOLAAN BMN PERLU DITINGKATKAN BAIK DITINGKAT PUSAT MAUPUN WILAYAH.

4. MENERTIBKAN PENGADMINISTRASIAN DAN PENDATAAN BMN (PENETAPAN STATUS BARANG, KARTU INVENTARIS BARANG, NOMOR REGISTER BARANG).

5. MEMBERIKAN PERHATIAN KHUSUS KEPADA OPERATOR DALAM TUGAS PENGELOLAAN BMN.

SARAN DAN SOLUSI

Page 47: BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA … · diatur pada bab vii pengelolaan barang milik negara/daerah (pasal 42 s/d 49) ... pmk no. 50/pmk.06/2014 tentang tata cara pelaksanaan

47Terima Kasih