badan meteorologi klimatologi dan geofisika stasiun ... - bmkg · 11/13/2016  · dampak laporan...

7
IDENTIFIKASI CUACA TERKAIT KEJADIAN BANJIR DI WILAYAH TANJUNGPANDAN BELITUNG (13 NOVEMBER 2016) 1. INFORMASI KEJADIAN LOKASI Kampung Amau, Tanjungpandan Belitung TANGGAL Minggu, 13 November 2016 DAMPAK Laporan Wartawan Pos Belitung, Disa Aryandi POSBELITUNG.COM, BELITUNG -- Kondisi banjir di Kampung Amau, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Minggu (13/11/2016) diprediksi sangat parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Banjir itu, memang biasa terjadi ketika intensitas hujan tinggi dan air laut mengalami pasang tinggi. Terdapat sekitar ratusan rumah terendam air pada banjir hari ini. Rumah itu terdapat di Kelurahan Parit dan Kelurahan Kampong Damai. "Biasalah kalau musim barat ini. Kalau air laut pasang, hujan terus tinggi pasti banjir. Tapi kalau hari ini hujan nya parah dari subuh tadi tidak berhenti-henti," ucap Human Rasiman (73), korban banjir di Jalan Anwar Aid RT 15/05 Kelurahan Kampung Damai kepada Posbelitung.com, Minggu (13/11/2016). Di Kelurahan Kampung Damai sendiri, terdapat tiga RT yaitu RT 15, 16, dan RT 17 yang ikut terendam banjir pada hari ini. "Biasa rumah kami banjir hanya ketinggian mata kaki saja, tapi ini sudah parah," ujarnya. BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI TANJUNGPANDAN BMKG Bandara H.AS. Hanandjoeddin Tanjungpandan 33413 Telp. : 07199222015 Email: [email protected]

Upload: others

Post on 06-Jan-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

IDENTIFIKASI CUACA TERKAIT KEJADIAN BANJIR DI WILAYAH

TANJUNGPANDAN BELITUNG (13 NOVEMBER 2016)

1. INFORMASI KEJADIAN

LOKASI Kampung Amau, Tanjungpandan Belitung

TANGGAL Minggu, 13 November 2016

DAMPAK Laporan Wartawan Pos Belitung, Disa Aryandi

POSBELITUNG.COM, BELITUNG -- Kondisi banjir di Kampung

Amau, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Minggu

(13/11/2016) diprediksi sangat parah dibandingkan tahun-tahun

sebelumnya.

Banjir itu, memang biasa terjadi ketika intensitas hujan tinggi dan air laut

mengalami pasang tinggi.

Terdapat sekitar ratusan rumah terendam air pada banjir hari ini.

Rumah itu terdapat di Kelurahan Parit dan Kelurahan Kampong Damai.

"Biasalah kalau musim barat ini. Kalau air laut pasang, hujan terus tinggi

pasti banjir. Tapi kalau hari ini hujan nya parah dari subuh tadi tidak

berhenti-henti," ucap Human Rasiman (73), korban banjir di Jalan Anwar

Aid RT 15/05 Kelurahan Kampung Damai kepada Posbelitung.com,

Minggu (13/11/2016).

Di Kelurahan Kampung Damai sendiri, terdapat tiga RT yaitu RT 15, 16,

dan RT 17 yang ikut terendam banjir pada hari ini.

"Biasa rumah kami banjir hanya ketinggian mata kaki saja, tapi ini sudah

parah," ujarnya.

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

STASIUN METEOROLOGI TANJUNGPANDAN

BMKG Bandara H.AS. Hanandjoeddin

Tanjungpandan 33413

Telp. : 07199222015

Email: [email protected]

2. DATA CURAH HUJAN

Penakar Hujan Curah Hujan Terukur Keterangan

Stamet Tanjungpandan 36 mm Hujan Sedang

Stageof Tanjungpandan 123.4 mm Hujan Sangat Lebat

3. ANALISIS METEOROLOGI

Indeks osilasi

selatan (South

Oscillation Index,

SOI)

Indeks osilasi selatan (South Oscillation Index, SOI)

menunjukkan nilai -3.9 yang berarti ENSO netral, dimana

supply uap air dari Samudera Pasifik Timur ke Pasifik Barat

tidak signifikan yang mengindikasikan aktivitas potensi

pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia bagian Timur rendah.

MJO (Madden –

Julian Oscillation)

MJO berada pada kuadran 8 (Western Pasific) sehingga tidak

berkontribusi terhadap pembentukan awan di wilayah Indonesia.

OLR OLR merupakan suatu radiasi gelombang panjang yang dipancarkan

oleh bumi ke luar angkasa. Tidak semua radiasi gelombang panjang

yang terpancar dari bumi sampai ke luar angkasa. Awan-awan

konvektif adalah salah satu faktor yang menghalangi perjalanan

gelombang panjang. Jika pada suatu wilayah tertutup hamparan awan

konvektif, maka nilai OLR akan kecil. Secara umum nilai OLR Pulau

Belitung bernilai rendah. Berdasarkan Nilai anomali menunjukan di

wilayah pulau Belitung bernilai negatif yang artinya perawanan diatas

normal atau benyak perawanan

IOD Nilai IOD -0.27 yang artinya supply uap air di wilayah indonesia

bagian barat kurang significant akibatnya aktivitas pembentukan awan

di wilayah indonesia bagian barat berkurang .

NINO 3.4 SST

INDEX

Bernilai -0.40 yang artinya kondisi ENSO menunjukan kondisi yang

normal, pengaruhnya tidak terlalu significant terhadap curah hujan

harian di Indonesia.

Pola Arus Angin

(Streamline)

Berdasarkan peta analisa pola arus angin tanggal 12 November 2016

jam 12.00 UTC terlihat adanya pola sirkulasi tertutup (eddy) di sekitar

Selat Karimata, sehingga mengakibatkan terjadi penumpukkan massa

udara.

Berdasarkan peta analisa pola arus angin tanggal 13 November 2016

jam 00.00 UTC terlihat adanya belokan angin (shearline) di atas pulau

Belitung. Hal ini menyebabkan perlambatan kecepatan angin yang

mendukung dalam proses terbentuknya awan secara aktif pada area

tersebut.

Kelembaban Relatif Berdasarkan data kelembaban relatif saat terjadinya hujan lebat pada

lapisan 850mb di pulau Belitung bernilai 80-90 %. untuk lapisan

700mb dan lapisan 500mb bernilai 90-100%. Hal tersebut

menunjukkan bahwa pada saat kejadian hujan lebat kondisi Udara

sangat basah yang menandakan adanya pertumbuhan awan-awan hujan

disekitar wilayah tersebut.

Citra Satelit

Berdasarkan citra satelit HIMAWARI terlihat adanya pertumbuhan

jenis awan Cumulonimbus (Cb) pada saat terjadinya hujan lebat yaitu

pukul 04.00, 05.00 dan 06.00 UTC.

Berdasarkan grafik time series yang diolah menggunakan SATAID

terlihat suhu puncak awan diatas -40°C dan berkisar sekitar -60°C dari

jam 01.00 UTC-11.00 UTC. hal tersebut menunjukan pada saat itu

terdapat awan awan CB yang menyebabkan terjadinya hujan.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan analisis diatas dapat disimpulkan bahwa hujan yang terjadi di wilayah

Tanjungpandan belitung disebabkan karena kondisi OLR yang bernilai rendah, anomali OLR

bernilai negatif, adanya sirkulasi Eddy di sekitar Selat karimata, adanya belokan angin

(shearline) disekitar pulau Belitung, nilai RH yang sangat tinggi pada lapisan 850, 700 dan 500

mb dan juga adanya awan Cumulunimbus yang berada di wilayah tersbut.

5. PROSPEK 1 MINGGU KEDEPAN

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika serta ditunjang data

input prakiraan cuaca yang digunakan dalam operasional Stasiun Meteorologi Tanjungpandan

Belitung kondisi cuaca di wilayah pulau Belitung umumnya berawan dengan potensi hujan

ringan hingga sedang terutama siang sampai sore hari.

6. LAMPIRAN

Gambar 1. Grafik Indeks Dipole Mode, Indeks NINO3.4 SST, Osilasi Selatan dan fase MJO

Tanggal 13 November 2016 (Sumber : www.bom.gov.au)

Gambar 2. Total OLR dan anomali OLR tanggal 12 Nov 2016 - 14 Nov 2016

(Sumber : www.bom.gov.au)

Gambar 3. Kelembaban relatif (RH) lapisan 850mb, 700mb dan 500mb

(diseminasi.meteo.bmkg.go.id/wrf)

Gambar 4 : Gradien angin Analysis tanggal 12 November 2016 jam 12.00 UTC dan tanggal 13

November 2016 jam 00.00 UTC. (Sumber : http://www.bom.gov.au)

Gambar 5. Satelit Himawari jenis Awan jam 04.00, 05.00 dan 06.00 UTC tanggal 13

November 2016 (sumber : satelit.bmkg.go.id)

Gambar 6 : Grafik suhu puncak awan pada tgl 13 November 2016 jam 00.00 UTC –

24.00 UTC