badan keamanan rakyat
DESCRIPTION
BADAN KEAMANAN RAKYAT. PENDAHULUAN. Ada dua pendapat tentang siapa yang mencetuskan ide pembentukan tentara kebangsaan : Peranan Daan Jahja : sangat gigih dalam pembentukan suatu kekuatan militer , menggantikan PETA yang sudah dibubarkan . BKR kemudian dibentuk keesokan harinya. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
![Page 1: BADAN KEAMANAN RAKYAT](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082507/56815796550346895dc52c9e/html5/thumbnails/1.jpg)
BADAN KEAMANAN RAKYAT
![Page 2: BADAN KEAMANAN RAKYAT](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082507/56815796550346895dc52c9e/html5/thumbnails/2.jpg)
PENDAHULUAN• Ada dua pendapat tentang siapa yang
mencetuskan ide pembentukan tentara kebangsaan :–Peranan Daan Jahja : sangat gigih dalam
pembentukan suatu kekuatan militer, menggantikan PETA yang sudah dibubarkan. BKR kemudian dibentuk keesokan harinya.
![Page 3: BADAN KEAMANAN RAKYAT](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082507/56815796550346895dc52c9e/html5/thumbnails/3.jpg)
- Sedangkan G. Moedjanto mengemukakannbahwa yang pertama melontarkan ide adalah Urip Sumoharjo. Beliau pernah menyatakan kepada pemerintah tentang ide pembentukan tentara nasional dengan berpendapat “aneh negara zonder tentara”
![Page 4: BADAN KEAMANAN RAKYAT](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082507/56815796550346895dc52c9e/html5/thumbnails/4.jpg)
• BKR dibentuk pada tanggal 22 Agustus 1945 melalui hasil rapat PPKI.
• Hanya berfungsi sebagai badan yang memelihara keselamatan masyarakat dan keamanan.
• Menurut Aboe Bakar Loebis, tugas dan status BKR adalah menjaga keamanan rakyat bersama-sama dengan jawatan-jawatan negeri yang bersangkutan.
![Page 5: BADAN KEAMANAN RAKYAT](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082507/56815796550346895dc52c9e/html5/thumbnails/5.jpg)
• BKR dipimpin dan diawasi oleh KNI(Komite Nasional Indonesia).
• BKR bukan lembaga pemerintahan• Pada tanggal 5 Oktober 1945, pemerintah
mengeluarkan maklumat untuk membenuk Tentara Keamanan Rakyat(TKR) yang berbunyi:
“Untuk memperkuat perasaan keamanan umum, maka diadakanlah suatu tentara Keamanan Rakyat”
![Page 6: BADAN KEAMANAN RAKYAT](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082507/56815796550346895dc52c9e/html5/thumbnails/6.jpg)
5 Oktober 1945Maklumat
Pembentukan TKR
Dipilih :Supriyadi(pemi
mpin)M. Sulyadi
Kusuma(Menteri Keamanan
Rakyat)Karena Supriyadi tidak pernah ke Pos-nya, pada
November 1945 , rechooise
Pada tanggal 18 Des 1945, Sudirman menjadi
Panglima Besar TKR
![Page 7: BADAN KEAMANAN RAKYAT](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082507/56815796550346895dc52c9e/html5/thumbnails/7.jpg)
Perubahan Nama BKR• Setelah pada tanggal 5 Oktober 1945, BKR
berubah menjadi TKR.• Tanggal 1 Januari 1946 dikeluarkan Penetapan
Presiden tentang perubahan nama Tentara Keamanan Rakyat menjadi Tentara Keselamatan Rakyat.
• Hal di atas tidak berlangsung lama, tanggal 24 Januari 1946 diganti menjadi Tentara Republik Indonesia.
![Page 8: BADAN KEAMANAN RAKYAT](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082507/56815796550346895dc52c9e/html5/thumbnails/8.jpg)
• Perubahan tersebut disebabkan beberapa faktor:–Beberapa badan perjuangan belum
bersedia meleburkan diri ke dalam TKR.– TKR tidak cukup menarik, karena hal itulah
sehingga tindakan laskar yang mengambil inisiatif sendiri di luar kontrol pusat. Oleh sebab itu, sistem desentralisasi diadakan.
![Page 9: BADAN KEAMANAN RAKYAT](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082507/56815796550346895dc52c9e/html5/thumbnails/9.jpg)
• Untuk mengantisipasi hal tersebut, Presiden Soekarno mengeluarkan dekrit tanggal 5 Mei 1947 yang berbunyi :
“Karena situasi dan kondisi, maka dengan ini diinstruksikan untuk mempersatukan TRI dan laskar-laskar menjadi TNI, yang pelaksannannya diserahkan kepada sebuah panitia yang diketuai oleh Panglima Tertinggi dengan memasukkan ke dalamnya berbagai badan, baikresmi maupun tidak resmi yang sangkut pautnya dengan pembelaan negara.”