badan air dan peran serta kita -...

20
Badan Air dan Peran Serta Kita Silvita Jarsil Anwar Sekretariat Direktorat Jenderal Cipta Karya

Upload: hanga

Post on 08-Aug-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Badan Air dan Peran Serta Kita

Silvita Jarsil Anwar

Sekretariat Direktorat Jenderal Cipta Karya

TUGAS

dan

FUNGSI

CAPAIAN DAN TARGET

PELAYANAN AIR MINUM NASIONAL

3

100 0 100

67 12 59

% % %

% % %

( 2019 )

( 2013 )

Air Minum Kumuh Sanitasi

Siklus Air

Tanggung Jawab terhadap Badan Air adalah pihak penyumbang residu

dan pihak pemanfaat air

Membantu pemeliharaan cathchment area. (Salah satu tantangan dalam

penyediaan air minum adalah Keterbatasan Air Baku, dalam artian

kualitas, kuantitas dan kontinuitas )

Jika sumber air baku adalah badan air, maka apa bentuk tanggung jawab

Pemerintah terhadap keberadaan badan air yang airnya dimanfaatkan?

Kondisi sekarang tuntutan tanggung jawab terhadap badan air masih

lebih berat kepada pihak penyumbang residu

Wilayah Sungai Strategis Nasional

Berdasarkan Keputusan Presiden no 12

tahun 2012 tentang Penetapan Wilayah

Sungai maka ada 29 Wilayah Sungai

Strategis Nasional yang menjadi

tanggung jawab Pemerintah Pusat :

Lampiran 1.3 Kepres No 12 Tahun 2012

Tentang Penetapan Wilayah Sungai

1. Sungai Aceh Mereudeu.

2. Woyla Batue, Aceh

3. Jambo Aye, Aceh

4. Belawan-Ular-Padang, Sumut

5. Toba Asahan, Sumut

6. Siak, Riau

7. Kepulauan Batam –Bintan, Kepri

8. Bangka, Bebel

9. Seputih sekampung, Lampung

10. Citarum, Jabar

11. Serayu-Bogowonto, Jateng

12. Jratunseluna, Jateng

13. Brantas, Jatim

14. Bali-Penida, Bali

15 Lombok, NTB

16. Sumbawa, NTB

17. Flores, NTB

!8. Kapuas, Kalbar

19. Mentaya - Katingan, Kalimantan Tengah

20. Mahakam, Kaltim

21. Tondano-Sangihe-Talaud-Miagas, Sulawesi Utara

22. Paguyaman, Gorontalo

23. Parigi – Poso, Sulawesi Tengah

24. Walanae-Cenranae

25. Jeneberang

26. Halmahera Utara – Maluku Utara

27. Halmahera Selatan, Maluku Utara

28. Ambon – Seram

29. Kepulauan Yamdena – Water, Maluku

Temuan BPK pada KLH,PU dan Pemda terkait Kinerja DAS Brantas 2013 : tidak maksimalnya pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mengelola DAS Brantas

IPAL KOMUNAL

SEPTIC TANK

KOMUNAL

MCK Plus ++

PROSES PEMBUANGAN RESIDU DI HULU

Laut/Danau/

Kolam Retensi /Boezem

Pengelolaan sampah & air limbah dimulai dari sumbernya di catchment area melalui Sanimas

& 3R

Sampah yang terkumpul di daerah hilir

Sampah yang tersaring dibawa ke TPA atau dibakar

Bioremediation

Air Sungai yang sudah Terolah

Muara Sungai

Lokasi Trash Rack

Konsep Ecodrain : 1. Penggunaan Trash Rack, 2. Peningkatan kualitas air di hilir trash rack melalui bioremediation, dan 3. Pengelolan sampah dan air limbah di DAS

Pengelolaan air limbah dimulai dari sumbernya di catchment area melalui Sistem

Sewerage

PROSES PEMBUANGAN RESIDU DI HILIR MELALUI KONSEP ECODRAIN

Salah satu tantangan dalam target penyediaan air

minum pada tahun 2019 : Keterbatasan air baku

PROSES PEMANFAATAN AIR

Sanimas &Pamsimas membantu

menjaga Badan Air ?

SANIMAS atau Sanitasi Berbasis Masyarakat adalah program untuk

menyediakan prasarana air limbah bagi masyarakat di daerah kumuh

padat perkotaan

Pamsimas bertujuan untuk meningkatkan jumlah fasilitas pada warga

masyarakat kurang terlayani termasuk masyarakat berpendapatan rendah

di wilayah perdesaan dan peri-urban. Dengan Pamsimas, diharapkan

mereka dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi yang

berkelanjutan serta meningkatkan penerapan perilaku hidup bersih dan

sehat.

Aspek Teknologi sudah dilakukan dengan baik pada sanimas dan

pamsimas, Bagaimana Aspek Lainnya?

Ide – ide untuk Keterpaduan

1. Apakah sudah ada program CSR ? PDAM terhadap Badan air ?? Pabrik

atau Perusahaan disepanjang badan air ??Jika belum bisa dimulai

2. Peningkatan Kapasitas Masyarakat baik yang disekitar sungai dan dan

masyarakat pada kabupaten/kota yang dilalui Sungai Wilayah Strategis

Nasional (Pemda, Swasta , Masyarakat)

Bentuk CSR PDAM & PERUSAHAAN

terhadap Badan air

melalui mengaktifkan peran serta masyarakat yang tinggal di pinggiran

DAS :

- meminimasi polutan yang masuk ke badan air

- reboisasi sederhana dengan meningkatkan konservasi vegetatif di

sepanjang di pinggiran Wilayah Daerah Aliran Sungai

Aktifkan satgas pemeliharaan tingkat kelurahan & kecamatan dalam

mengawasi pembuangan limbah ke badan air. Peningkatan buangan

limbah tanpa bisa terjadi karena kurangnya pengawasan.

Peningkatan Kapasitas Masyarakat baik yang disekitar

sungai dan dan masyarakat pada kabupaten/kota yang

dilalui Sungai Wilayah Strategis Nasional (Pemda, Swasta ,

Masyarakat)

Pelatihan yang mendukung keberlanjutan sanimas dan pamsimas, baik di

sektor air minum, sampah, limbah, drainase

Penyebaran informasi terkait di tingkat kecamatan dengan tahapan

berdasarkan kelompok dan tingkatan pendidikan masyarakat; anak-anak,

ibu-ibu pkk, kelompok pemuda

PENGELOLAAN DAS TERPADU

PERENCANAAN PENGELOLAAN DAS TERPADU

Keterpaduan Instansi :

• Lingkungan Hidup

• Pekerjaan Umum

• Kehutanan

• Pertanian

• BMG

Keterpaduan Sumber Daya :

• Sumber Daya Manusia

• Sumber Daya Hutan

• Sumber Daya Tanah

• Sumber Daya Air

Air Limbah Persampahan Drainase Air Minum

Apa yang Bisa diperbuat Direktorat

Jenderal Cipta Karya

1. Pemberdayaan PIP2B sebagai pusat informasi ke-Cipta Karya-an terutama

sektor air minum, air limbah, sampah dan drainase.

Saat ini Dirjen CK mempunyai PIP2B di 32 Ibu Kota Propinsi

6 sudah punya UPTD : Riau, Sumsel, DI Jogja, Jawa Tengah, Sulsel dan

Papua dan 9 yang mempunyai Tim Pengelola dengan SK Kepala Dinas

P.U).

kondisi pemanfaatan sekarang mayoritas baru pemanfaatan bangunan

sebagai kantor satker PBL / kantor satker Randal dan pelatihan CEO oleh

Dit PAM. Fungsi sebagai pusat informasi belum berjalan seperti seharusnya

2. Peningkatan Peran Balai Teknik Air Minum dan Sanitasi Bekasi dan Surabaya,

sesuai Pasal 168 Permen P.U No 21/PRT/M/2010 Tentang Organisasi dan

Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Balai Teknik Air Minum dan Sanitasi

menyelenggarakan fungsi :

a. pelaksanaan bimbingan teknis pelayanan air minum dan sanitasi;

b. pemberdayaan kemampuan masyarakat dan badan usaha dalam pengelolaan sistem penyediaan air minum dan sanitasi; karena selama ini

hanya concern kepada Pemda dan PDAM

3. Peningkatan Peran Subdit Pengaturan dan Pembinaan Kelembagaan Dit

PAM dan Dit PPLP dalam merancang kurikulum dan materi ajar untuk

peningkatan kapasitas masyarakat.

Hubungan Direktorat Sektor dengan Balai Teknik Air Minum & Sanitasi

adalah Posisi Dit PAM dan Dit PPLP sebagai “Manajer Restoran” ,

Sedangkan Balai Teknik Air Minum dan Sanitasi sebagai “Koki”. Maka

penting adanya keterpaduan dan kerjasama yang baik.

3. Membantu mengelola Community Social

Responsibility dari PDAM dan Perusahan dengan

mensinergiskan dengan program pemberdayaan aspek

masyarakat di Cipta Karya

terima kasih