backup paragraf tesis

5
Perencanaan menyangkut jangkauan masa depan dari keputusan- keputusan yang dibuat pada masa sekarang. Hal ini berarti perencanaan strategic memperhitungkan langkah-langkah yang akan diambil oleh seorang manajer sebagai reaksi terhadap berbagai sebab dan akibat sepanjang masa tersebut. Perencanaan strategic juga menyajikan langkah alternatif yang lebih sesuai dengan perkembangan yang mungkin akan dihadapi di masa datang. Dan kalau pilihan telah dilakukan, ia akan merupakan pegangan untuk mengambil keputusan dalam kegiatan yang sedang berjalan. Intisari dari suatu perencanaan strategic ialah kemungkinan untuk pengenalan sistematis dari peluang-peluang dan ancaman- ancaman di masa depan, yang dengan pilihan langkah-langkah yang lebih tepat, akan lebih menguntungkan bagi perusahaan yang bersangkutan. Merencanakan atau perencanaan sebenarnya dimaksudkan untuk membuat konsep sesuai keadaan yang lebih cocok dengan apa yang diinginkan, serta menemukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai keadaan tersebut (Burhan, 1994). Menurut David (1997) dari berbagai penelitian dibidang manajemen yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa organisasi yang menggunakan konsep manajemen strategis akan lebih berhasil mempertahankan kelangsungan hidupnya. Sedangkan Duncan dkk (1996) menyatakan bahwa proses perencanaan strategis membutuhkan informasi pasar potensial. Sesudah menentukan pilihan atas produk unggulannya kemudian organisasi akan mengembangkan strategi pemasaran produk tersebut.

Upload: fazakhilwanamna

Post on 23-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

deskripsi acak

TRANSCRIPT

Page 1: Backup Paragraf Tesis

Perencanaan menyangkut jangkauan masa depan dari keputusan-keputusan yang dibuat

pada masa sekarang. Hal ini berarti perencanaan strategic memperhitungkan langkah-langkah

yang akan diambil oleh seorang manajer sebagai reaksi terhadap berbagai sebab dan akibat

sepanjang masa tersebut. Perencanaan strategic juga menyajikan langkah alternatif yang lebih

sesuai dengan perkembangan yang mungkin akan dihadapi di masa datang. Dan kalau pilihan

telah dilakukan, ia akan merupakan pegangan untuk mengambil keputusan dalam kegiatan yang

sedang berjalan.

Intisari dari suatu perencanaan strategic ialah kemungkinan untuk pengenalan sistematis

dari peluang-peluang dan ancaman-ancaman di masa depan, yang dengan pilihan langkah-

langkah yang lebih tepat, akan lebih menguntungkan bagi perusahaan yang bersangkutan.

Merencanakan atau perencanaan sebenarnya dimaksudkan untuk membuat konsep sesuai

keadaan yang lebih cocok dengan apa yang diinginkan, serta menemukan langkah-langkah yang

diperlukan untuk mencapai keadaan tersebut (Burhan, 1994).

Menurut David (1997) dari berbagai penelitian dibidang manajemen yang telah

dilakukan, dapat disimpulkan bahwa organisasi yang menggunakan konsep manajemen strategis

akan lebih berhasil mempertahankan kelangsungan hidupnya. Sedangkan Duncan dkk (1996)

menyatakan bahwa proses perencanaan strategis membutuhkan informasi pasar potensial.

Sesudah menentukan pilihan atas produk unggulannya kemudian organisasi akan

mengembangkan strategi pemasaran produk tersebut.

Untuk itu Rumah Sakit membutuhkan perencanaan strategis sebagai landasan kebijakan

dalam mengikuti dinamika perkembangan di masyarakat, ilmu pengetahuan, teknologi serta

kondisi lingkungan internal dan eksternal. Dengan perencanaan strategic rumah sakit akan

mudah melakukan penyesuian terhadap keadaan sumberdaya yang dimiliki dalam rangka

memnuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang pelayanan kesehatan (Situmorang, 2002).

Page 2: Backup Paragraf Tesis

Dengan perubahan yang cepat seiring dengan deregulasi, debirokratisasi, dan adanya

globalisasi langsung atau tidak langsung akan memberikan tantangan bagi manajemen rumah

sakit, tantangan tersebut antara lain adalah adanya perubahan lingkungan yang terjadi sangat

cepat dan sukar diduga, sehingga diperlukan kepekaan dan pola pikir yang rasional dan

ekonomis terhadap peluang yang semakin sempit, hambatan yang akan ditemui, dan semakin

banyaknya saingan dalam berusaha (Sabarguna, 2004).

Perencanaan strategi merupakan kesepakatan kerangka kerja untuk keputusan saat ini

yang mempunyai implikasi jangka panjang, sedangkan perencanaan operasional merupakan

kerangka kerja yang menghasilkan keputusan berdampak jangka pendek. Sistem strategi

mempunyai pengaruh yang nyata dalam operasional, dan secara khusus memberikan dasar untuk

kegiatan dan alternative kebijakan bagi manajemen untuk membuat keputusan. Beberapa isu

dalam perencanaan strategi rumah sakit adalah:

- Strategi perawatan pasien (tingkat perawatan, occupancy dan persyaratan pelayanan)

- Strategi staf medis (persyaratan, kebutuhan masyarakat)

- Perencanaan fasilitas

- Model anggaran dan pengaturan tariff

- Kebijakan personel

Menurut Mulyadi (2001) bahwa perencanaan yang hanya mengandalkan pada anggaran

tahunan dalam membawa perusahaan menuju ke masa depan akan menghasilkan langkah-

langkah kecil yang berdimensi waktu satu tahun dan bila dibutuhkan perubahan maka yang

diplih biasanya hanya berupa incremental change (perubahan kecil terhadap apa yang telah

dilaksanakan selama ini) demikian dalam menghadapi masalah-masalah besar yang memerlukan

pemecahan dalam jangka panjang biasanya didekati dengan penyelesaian tambal sulam.

Dengan memperhatikan kondisi Rumah Sakit Panembahan Senopati diatas maka perlu

disusun rencana strategis untuk mempersiapkan Rumah Sakit Panembahan Senopati agar tetap

survive, berkembang dan bersaing dengan rumah sakit lainnya, seiring dengan semakin

banyaknya bermunculan rumah sakit baru yang lebih maju dan modern di Yogyakarta.

Rencana strategis yang dibutuhkan oleh Rumah Sakit adalah rencana strategis yang tepat

dan komprehensif sehinga dapat membantu pihak RS Panembahan Senopati dimasa mendatang.

Page 3: Backup Paragraf Tesis

Dan untuk menysusun rencana strategis tersebut dibutuhkan metode yang dapat menjawab

semua permasalahan yang ada pada saat ini yaitu dengan menggunakan pendekatan Balance

Scorecard, karena Blance Scorecard adalah salah satu metode perencanaan strategic yang

memiliki kelebihan dibanding dengan metode lain yaitu:

- Balance Scorecard berfungsi sebagai alat untuk mengkomunikasikan strategic diantara para

stakeholders

- Balance Scorecard memungkinkan organisasi untuk memetakan semua faktor utama yang ada

dalam organisasi, baik yang berbentuk tangible asset maupun intangible asset

- Balance Scorecard dapat mengaitkan strategic dengan kinerja perusahaan yaitu membantu

organisasi menyusun strategic dan dapat memonitor pencapaian strategic dengan Key

Performance Indicator.

- Balance Scorecard memiliki konsep sebab akibat.

- Balance Scorecard dapat membantu proses penyusunan anggaran yaitu dengan mengetahui

kegiatan untuk mencapai target sehingga dapat dihitung keperluan dananya dan dimasukkan

dalam anggaran (Luis Suwardi dkk., 2007).

Dengan pendekatan Balance Scorecard diharapkan evaluasi kinerja rumah sakit

berdasarkan rencana strategik dapat direalisasikan dan bisa menjadi menjadi aksi nyata oleh

seluruh karyawan di Rumah Sakit Panembahan Senopati, karena Balance Scorecard merupakan

suatu sistem manajemen, pengukuran, dan pengendalian yang secara cepat, tepat dan

komprehensif dapat memberikan pemahaman kepada manajer tentang performance bisnis

(Yuwono dkk., 2007).