bab_iii
DESCRIPTION
TesisTRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Pengembangan buku panduan praktik laboratorium bank mini
program keahlian akuntansi ini dilaksanakan di laboratorium bank mini
Karistasari program keahlian akuntansi SMK Negeri 1 Surakarta yang
beralamat di Jl. Sungai Kapuas No. 28, Telp/Fax (0271) 653085 Surakarta,
Website: http://www.smkn1solo.co.cc. Lokasi penelitian ini berdasarkan
pertimbangan :
a. Sesuai dengan permasalahan yang diteliti yaitu hasil pembelajaran praktik
yang belum optimal karena tidak tersedianya buku panduan praktik.
b. Tersedia data yang dibutuhkan.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada peserta didik yang melaksanakan
praktikum di laboratorium bank mini yaitu kelas X dan XI SMK Negeri 1
Surakarta. Penelitian ini dimulai dari penyusunan proposal sampai penulisan
laporan penelitian yang dilakukan dari bulan Agustus 2014 sampai dengan
Januari 2015.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
Tabel 3.1. Langkah dan Jadwal Penelitian
Jenis Kegiatan
Tahun 2014 Tahun
2015
Agus
2014
Sep
2014
Okt
2014
Nov
2014
Des
2014
Jan
2015
Penelitian
1. Identifikasi masalah
yang ada dilapangan
2. Perencanaan dan
Penyusunan Proposal
3. Perijinan
4. Penyusunan
Instrumen penelitian
5. Perencanaan produk
6. Seminar Proposal
7. Pengembangan
bentuk awal produk
8. Validasi ahli/pakar
9. Revisi validasi
ahli/pakar
10. Uji coba produk
11. Revisi Produk
12. Uji coba pemakaian
13. Revisi Akhir
Pasca-Penelitian 1. Penyusunan draft
laporan
2. Finishing 3. Seminar hasil 4. Ujian 5. Revisi
B. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and
development) yang bertujuan mengembangkan buku panduan praktik laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
bank mini program keahlian akuntansi SMK. Metode ini merupakan metode
penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2012: 407). Borg and Gall (1989) dalam
Arifin (2012: 127) mengemukakan “research and development is a powerful
strategy for improving practice. It is a process used to develop and validate
educational product”.
Penelitian ini selain mengembangkan dan memvalidasi hasil-hasil
pendidikan, Research and Development juga bertujuan untuk menemukan
pengetahuan-pengetahuan baru melalui ‘basic research’, atau untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan khusus tentang masalah-masalah yang bersifat praktis
melalui ‘applied research’, yang digunakan untuk meningkatkan praktik-praktik
pendidikan. Dalam penelitian ini Research and Development dimanfaatkan untuk
menghasilkan buku panduan praktik laboratorium bank mini program keahlian
akuntansi SMK serta untuk mengetahui kualitas buku yang disusun apakah sudah
mampu menciptakan efektivitas dalam pelaksanaan praktik. Model dalam
penelitian pengembangan ini dibagi menjadi dua. yaitu:
a. Model produk
Model produk dalam penelitian pengembangan ini berupa buku
panduan praktik laboratorium bank mini program keahlian akuntansi SMK.
b. Model proses
Sedangkan model proses dalam penelitian pengembangan ini berupa
model prosedural.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
Menurut Borg and Gall (1989) yang di kutip dari Arifin (2012: 129)
langkah-langkah penelitian pengembangan terdiri dari :“research and
information collecting, planning, develop preliminary form of product,
preliminary field testing, main product revision, main field testing, operational
product revision, operational field testing, final product revision, and
dissemination and implementation“. Langkah-langkah tersebut dapat
digambarkan dalam Gambar 3.1. berikut ini:
Gambar 3.1. Skema Prosedur Pengembangan Hasil Adaptasi dari Prosedur
Pengembangan Borg & Gall (Sumber: Borg & Gall, 1989)
Penjelasan untuk setiap langkah-langkah tersebut sesuai uraian dari
Arifin (2012) adalah sebagai berikut:
1. Research and information collecting; termasuk dalam langkah ini antara lain
melakukan studi pendahuluan untuk mengkaji, menyelidiki, dan
mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang dikaji,
dan persiapan untuk merumuskan kerangka kerja penelitian;
Research and
information
collecting
Planning Develop
preliminary
form of product
Preliminary field
testing
Main product
revision
Main field
testing
Operational
product revision
Operational field
testing
Final product
revision
Dissemination and
implementation
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
2. Planning; membuat rencana desain pengembangan produk, yang termasuk
dalam langkah ini merumuskan kecakapan dan keahlian yang berkaitan
dengan permasalahan, digambarkan pula langah-langkah pengembangan
produk awal, bagaimana teknis pelaksanaan uji-coba terbatas, revisi, uji-
coba yang lebih luas, revisi produk akhir, diseminasi dan pelaksanaannya;
3. Develop preliminary form of product, yaitu mulai mengembangkan bentuk
produk awal (draft). Peneliti harus berkolaborasi dengan para ahli yang
relevan dengan produk tersebut. Sebelum dilaksanakan uji-coba terbatas
peneliti harus menilai kembali dengan para ahli tentang produk yang telah
dibuat;
4. Preliminary field testing, yaitu melakukan ujicoba terbatas mengenai produk
awal di lapangan, dengan melibatkan subjek sebanyak 10–15 subjek. Pada
langkah ini pengumpulan dan analisis data dapat dilakukan dengan cara
wawancara, observasi atau angket;
5. Main product revision, yaitu melakukan revisi tahap pertama yaitu
perbaikan dan penyempurnaan terhadap produk awal yang dihasilkan
berdasarkan hasil ujicoba awal;
6. Main field testing, melakukan uji-coba produk dalam skala yang lebih luas
dengan subjek antara 30-100 orang. Langkah-langkah uji-coba lebih luas
sama dengan langkah-langkah uji-coba terbatas, seperti subjek mempelajari
produk dan menampilkannya, peneliti melakukan observasi, diskusi,
wawancara, dan penyebaran angket.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
7. Operational product revision, yaitu melakukan revisi tahap kedua, yaitu
memperbaiki dan menyempurnakan produk berdasarkan masukan dan
saran-saran hasil uji-coba lapangan yang lebih luas;
8. Operational field testing, yaitu melakukan uji pelaksanaan lapangan dengan
melibatkan sekolah dan subjek lebih banyak dengan melibatkan 40-200
subjek. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan angket. Jika
peneliti tidak ingin mengetahui dampak penggunaan produk, maka tidak
perlu ada kelompok kontrol, seperti proyek pelatihan yang dilakukan oleh
Borg dan Gall. Sebaliknya jika peneliti ingin mengetahui dampak dari
penggunaan produk, maka perlu dibentuk dua kelompok, yaitu kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol, sehingga nanti bisa dilakukan uji
perbedaan dengan t-test;
9. Final product revision, yaitu melakukan revisi terhadap produk akhir
berdasarkan saran dan masukan dalam uji pelaksanaan lapangan.
10. Dissemination and implementation, yaitu langkah menyebarluaskan
produk/model yang dikembangkan.
Langkah-langkah tersebut bukanlah hal baku yang harus diikuti,
langkah yang diambil bisa disesuaikan dengan kebutuhan peneliti.
C. Sasaran Penelitian
Sasaran penelitian merupakan sasaran pengembangan. Sasaran
pengembangan buku panduan praktik laboratorium bank mini dalam rangka
meningkatkan keterampilan pencatatan transaksi keuangan pada program keahlian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
akuntansi SMK adalah peserta didik kelas X dan XI Program Keahlian Akuntansi
SMK Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.
D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah yang ditempuh dalam
penelitian. Pengembangan buku panduan praktik laboratorium bank mini program
keahlian akuntansi SMK secara garis besar meliputi tahap-tahap sebagai berikut:
1. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan buku panduan praktik merupakan tahap pertama
dalam penelitian. Cook dan Dupras (2004) menyatakan bahwa “the key step in
developing an effective practical guide are: perform a need analysis”. Tahap
ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan buku panduan
praktik laboratorium bank mini yang dapat dipelajari oleh peserta didik secara
mandiri, sehingga dapat dijadikan acuan untuk melaksanakan praktik. Tahap
analisis kebutuhan buku panduan praktik ini berupa penelitian dalam skala
kecil. Untuk mendapatkan informasi dilakukan wawancara terhadap guru mata
pelajaran dan peserta didik.
2. Persiapan Penelitian
Persiapan penelitian meliputi proses :
a. Observasi awal pelaksanaan praktik laboratorium bank mini;
b. Perijinan penelitian dari pihak fakultas;
c. Perijinan penelitian dari tempat penelitian.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
3. Pelaksanaan Penelitian
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini
mengadaptasi dari Borg & Gall (1989) dalam Arifin (2012), namun tidak
semua langkah dilakukan dalam penelitian ini. Sukmadinata (2011: 187)
menguraikan bahwa “untuk peneliti dari program S2 atau penyusunan tesis,
kegiatan penelitian dan pengembangan dapat dihentikan sampai dihasilkan
draft final tanpa pengujian hasil. Untuk peneliti dari S3 harus dilanjutkan
sampai pengujian model”. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan
bahwa untuk kebutuhan penyusunan tesis diperbolehkan hanya sampai tahap
keenam.
Dalam Penelitian ini akan dilakukan sampai langkah ke delapan.
Langkah-langkah tersebut dapat digambarkan dalam Gambar 3.2. berikut:
Gambar 3.2. Skema Alur Penelitian Mengacu Model Pengembangan Borg & Gall
(Sumber: Borg & Gall, 1989)
Gambaran tahapan tersebut telah di sajikan pada prosedur penelitian
di atas, berikut ini uraiannya:
Batas tahapan penelitian yang
dilaksanakan
Research and information
collecting
Planning Develop preliminary
form of product
Preliminary field
testing
Main product
revision
Main field
testing
Operational
product revision
Operational field
testing
Final product
revision
Dissemination and
implementation
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
a. Research and information collecting
Potensi dan permasalahan yang ada di sekolah tempat penelitian,
terutama mengenai praktik laboratorium bank mini diteliti dengan metode
wawancara dengan guru mata pelajaran akuntansi dan peserta didik program
keahlian akuntansi. Selain dari hasil wawancara juga dilakukan
observasi/pengamatan selama peserta didik melaksanakan praktik di bank
mini. Sesuai hasil wawancara dengan guru mata pelajaran akuntansi dan
peserta didik program keahlian akuntansi tentang pelaksanaan praktik
dikumpulkan sebagai dasar dalam melakukan pengembangan sebuah produk
berupa panduan praktik laboratorium bank mini.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi diperoleh informasi
bahwa dalam pelaksanaan praktik laboratorium bank mini di SMK Negeri 1
Surakarta belum memiliki buku panduan praktik sebagai acuan praktik. Hal
tersebut ternyata mempengaruhi kecakapan peserta didik selama melakukan
kegiatan praktik pelayanan di bank mini. Berdasarkan analisis kebutuhan
dalam pelaksanaan praktik laboratorium bank mini dalam rangka
meningkatkan keterampilan pencatatan transaksi keuangan oleh peserta
didik maka dipandang perlu untuk mengembangkan buku panduan praktik
sebagai acuan guru dan peserta didik.
b. Planning
Langkah-langkah dalam mendesain buku panduan praktik
laboratorium bank mini yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
1) Analisis standar isi tentang prosedur pelayanan tabungan dan pelayanan
pembayaran SPP;
2) Merumuskan tujuan yang akan dicapai peserta didik dengan
menggunakan panduan praktik laboratorium bank mini;
3) Pembuatan desain halaman depan (cover): berisi judul, jenjang kelas, dan
nama /identitas penyusun;
4) Pembuatan halaman kata pengantar, tata tertib dan daftar isi (content);
5) Penulisan bagian penyajian petunjuk praktikum pada BAB I dan BAB II;
6) Pembuatan halaman glosarium;
7) Pembuatan halaman lampiran;
8) Pembuatan sampul belakang.
c. Develop preliminary form of product
Produk berupa buku panduan praktik laboratorium bank mini
diserahkan kepada ahli untuk dievaluasi dan divalidasi. Hal tersebut
bertujuan untuk mengetahui kelayakan buku panduan. Validator buku
panduan praktik dalam penelitian ini antara lain:
1) Validasi ahli materi (content)
Validasi ahli materi ditujukan untuk mendapatkan penilaian
yang menggambarkan ketepatan dan kesesuaian materi praktik dengan
buku panduan yang dikembangkan. Validasi ahli materi dalam penelitian
ini akan dilaksanakan oleh dosen pendidikan akuntansi FKIP UNS
dengan kualifikasi menguasai materi akuntansi perbankan dengan baik
dan sudah atau sedang mengampu mata kuliah akuntansi perbankan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
2) Validasi ahli pengembangan buku (construct)
Validasi ahli pengembangan buku dalam hal ini ahli media
diadakan untuk mendapatkan informasi mengenai penilaian terhadap
buku panduan yang dikembangkan terkait dengan kriteria buku panduan
yang baik. Validasi ahli media akan dilakukan oleh dosen pendidikan
akuntansi FKIP UNS dengan kualifikasi menguasai tata cara penyusunan
media pembelajaran akuntansi dengan baik dibuktikan dengan lulusan
dari program teknologi pendidikan dan sudah atau sedang mengampu
mata kuliah teknologi pembelajaran akuntansi.
3) Validasi Praktisi
Validasi praktisi bertujuan untuk menggali informasi tentang
penilaian dan saran keefektifan buku panduan, keterlaksanaan dan
kelayakannya. Validasi praktisi dilakukan oleh guru program keahlian
akuntansi SMK Negeri 1 Surakarta dengan kualifikasi menguasai materi
akuntansi perbankan SMK, menjadi pembina di bank mini Karistasari,
dan sedah atau sedang menjadi guru mata pelajaran akuntansi perbankan
di SMK Negeri 1 Surakarta.
Buku panduan yang telah divalidasi oleh para ahli selanjutnya
dianalisis dan diperbaiki kekurangan dan kelemahannya sesuai saran dari
validator. Apabila kegiatan revisi dirasa sudah cukup maka buku panduan
praktik siap di uji coba terbatas.
d. Preliminary field testing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
Setelah produk melewati proses validasi maka dilakukan uji-coba
terbatas. Uji coba produk terbatas dilakukan oleh peserta didik kelas X dan
XI SMK Negeri 1 Surakarta. Pada uji coba ini diambil 12 peserta didik
terdiri dari 6 peserta didik kelas X dan 6 peserta didik kelas XI secara acak
sebagai subyek uji coba. Peserta didik-peserta didik tersebut diberikan draft
panduan praktik laboratorium bank mini untuk dipelajari. Setelah itu peserta
didik diminta mengisi angket dan dimintai pendapat mengenai kesulitan-
kesulitan yang ditemukan saat membaca draft panduan praktik laboratorium
bank mini tersebut.
e. Main product revision
Pada tahap ini dilakukan evaluasi hasil uji coba dan mengkaji
setiap kekurangan. Berdasarkan hasil evaluasi, kemudian dilakukan
penyempurnaan untuk memperbaiki kekurangan yang ada. Setelah itu,
mempersiapkan buku panduan praktik laboratorium bank mini hasil revisi
untuk uji-coba produk dalam skala yang lebih luas.
f. Main field testing
Langkah-langkah uji-coba lebih luas sama dengan langkah-langkah
uji-coba terbatas, seperti subjek mempelajari produk dan menampilkannya,
peneliti melakukan observasi, diskusi, wawancara, dan penyebaran angket.
Uji coba produk yang lebih luas dilakukan pada 30 orang peserta didik
terdiri dari 15 peserta didik kelas X dan 15 peserta didik kelas XI SMK
Negeri 1 Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
g. Operational product revision
Pada tahap ini dilakukan revisi tahap kedua, yaitu memperbaiki dan
menyempurakan produk berdasarkan uji coba produk dalam skala lebih luas.
h. Operational Field Testing
Uji pelaksanaan lapangan dilaksanakan di kelas X dan kelas XI
program keahlian akuntansi SMK N 1 Surakarta. Peneliti melibatkan guru
untuk menjadi observer lain (independen) untuk menilai keterampilan
pencatatan traksaksi keuangan yang dicapai peserta didik. Desain Pretest-
Postest Control Group Design pada uji coba ini sebagaimana yang tertera di
dalam Sugiyono (2012), yang dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3.3. Desain Pretest-Postest Control Group Design
Keterangan:
R : pengambilan sampel secara random
O1 : pretest kelas eksperimen
O2 : postest kelas eksperimen
O3 : pretest kelas kontrol
O4 : postest kelas kontrol
E. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
1. Populasi
Sugiyono (2012) mengatakan bahwa Populasi merupakan wilayah
generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
R
R
O1
O3
X O2
O4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
kmudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
peserta didik kelas X dan XI program keahlian akuntansi SMK Negeri 1
Surakarta tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 191 peserta didik.
Tabel 3.2.
Daftar Peserta Didik kelas X SMK Negeri 1 Surakarta
Tahun Pelajaran 2014/2015
No. Kelas Kompetensi Keahlian Jumlah
1. AK 1 Akuntansi 32
2. AK 2 Akuntansi 32
3 AK 3 Akuntansi 32
Jumlah 96
Sumber: data sekunder (2014)
Tabel 3.3
Daftar Peserta Didik kelas XI SMK Negeri 1 Surakarta
Tahun Pelajaran 2014/2015
No. Kelas Kompetensi Keahlian Jumlah
1. AK 1 Akuntansi 31
2. AK 2 Akuntansi 32
3 AK 3 Akuntansi 31
Jumlah 95
Sumber: data sekunder (2014)
2. Sampel danTeknik Sampling
Sugiyono (2012) mengatakan bahwa sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan
peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi peneliti
tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena
keterbatasan dana, tenaga dan waktu maka peneliti dapat menggunakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
sampel yang diambil dari populasi itu. Untuk itu sampel yang diambil dari
populasi harus representatif (mewakili).
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini pada tahap uji coba
dan uji efektivitas menggunakan stratified random sampling. Stratified
random sampling merupakan pengambilan sampel secara acak pada populasi
dengan anggota yang tidak homogen dan berstrata (Sugiyono, 2012). Populasi
penelitian terdiri dari 6 kelas program keahlian akuntansi yaitu 3 kelas X dan
3 kelas XI, kemudian diambil dua kelas masing-masing dari kelas X dan XI
secara acak (random) dengan sistem undian. Diperoleh 2 kelas X yang
masing-masing kelasnya terdiri dari 32 peserta didik, dan 2 kelas XI yang
masing-masing kelasnya terdiri dari 32 dan 31 peserta didik, sesuai pendapat
Borg dan Gall dalam Arifin (2012) bahwa pada tahap uji pelaksanaan
lapangan terhadap produk subjek sebanyak 40–200 subjek dalam penelitian
ini berjumlah (32x2) + 32+31 = 127 peserta didik.
F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
Suharsimi (2010) menjelaskan bahwa variabel penelitian adalah objek
penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Sugiyono
(2012) mengatakan bahwa variabel Penelitian adalah suatu atribut atau sifat
atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
a. Variabel Independen (X)
Variabel bebas merupakan variabel yang memengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahan atau timbul variabel dependen (terikat). Variabel
bebas dalam penelitian ini adalah buku panduan praktik laboratorium bank
mini.
b. Variabel Dependen (Y)
Variabel Dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat. Adanya variabel bebas di atas maka pada penelitian ini
Variabel terikatnya adalah keterampilan pencatatan transaksi keuangan.
Berikut ini adalah gambaran skema sesuai uraian di atas:
Gambar 3.4. Skema Variabel X dan Y
Keterangan:
X : buku panduan praktik laboratorium bank mini.
Y : keterampilan pencatatan transaksi keuangan.
2. Definisi Operasional
Variabel penelitian bisa diukur jika peneliti dapat mengoperasionalkan
varibel menjadi sebuah konsep. Definisi Operasional merupakan elemen yang
penting dalam sebuah penelitian. Variabel didefinisi menjadi konsep sehingga
tetap dalam pengukurannya.
a. Buku panduan praktik laboratorium bank mini merupakan buku yang
berisi tata cara prosedur pelaksanaan praktik pelayanan perbankan dalam
lingkup mini (kecil) yang dapat digunakan guru sebagai acuan dalam
X Y
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
menjelaskan prosedur praktik tersebut kepada peserta didik program
keahlian akuntansi.
b. Keterampilan Pencatatan Transaksi Keuangan merupakan keahlian atau
kecakapan yang harus dimiliki peserta didik dalam rangka menyelesaikan
pencatatan kejadian transaksi yang mempengaruhi posisi keuangan usaha
bank mini dalam hal ini adalah transaksi tabungan dan pembayaran SPP.
G. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data
1. Jenis Data
Jenis data penelitian dapat berupa data kualitatif dan data kuantitatif.
Berdasarkan klasifikasi jenis data dalam penelitian ini maka dapat dirincikan
sebagai berikut:
a. Data awal
Data awal berupa data kualitatif yang diperoleh pada saat observasi
dan wawancara analisis kebutuhan di sekolah.
b. Data pengembangan buku panduan
Data pengembangan buku panduan praktik laboratorium bank mini
dalam rangka meningkatkan keterampilan pencatatan transaksi keuangan
adalah data kualitatif hasil validasi materi (content), validasi pengembangan
buku (construct), dan validasi praktisi melalui lembar validasi. Selain itu
juga terdapat data kuantitatif berupa tanggapan peserta didik terkait
kelayakan buku panduan melalui angket tanggapan peserta didik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
c. Data keterampilan pencatatan transaksi keuangan
Data keterampilan pencatatan transaksi keuangan adalah data
kualitatif yang diperoleh melalui metode pengamatan/observasi
keterampilan dan data kuantitatif berupa nilai yang diperoleh dari metode
tes praktik yang akan di lakukan uji statistik.
2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang ditempuh untuk
memperoleh data yang diperlukan dalam suatu penelitian dengan menggunakan
suatu alat tertentu. Pemilihan teknik pengumpulan data yang tepat sangat
diperlukan dalam suatu penelitian. Tanpa adanya ketepatan, maka data yang
diperoleh dalam penelitian tidak akan menghasilkan data yang baik dan akurat
untuk dihitung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik
pengumpulan data dijelaskan sebagai berikut:
a. Observasi
Observasi merupakan teknik awal dalam pengumpulan data. Hasil
observasi dilapangan sebagai pedoman untuk mengetahui kondisi awal
objek penelitian. Sugiyono (2012:203) menyatakan bahwa “teknik
pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan
dengan perilaku manusia, proses kerja, beberapa bila responden yang
diamati tidak terlalu besar”.
Metode observasi dalam penelitian ini digunakan untuk
memperoleh data atau informasi di lapangan dengan menggunakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
pengamatan langsung secara sistematis. Observasi ini dilakukan oleh
peneliti untuk mengetahui pembelajaran praktik pada laboratorium bank
mini yang dilakukan di sekolah dan kondisi di SMK Negeri 1 Surakarta.
Data ini digunakan sebagai pelengkap dalam penyusunan penelitian ini.
b. Wawancara
Wawancara digunakan sebagai “teknik pengumpulan data apabila
peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan
permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui
hal-hal dari responden yang lebih mendalam” (Sugiyono, 2012:194).
Metode wawancara dalam penelitian ini digunakan pada saat awal
untuk mengetahui permasalahan dalam pelaksanaan praktik pada
laboratorium bank mini dan untuk mendapatkan keterangan tambahan dan
mendukung jawaban angket dari responden dengan cara bertanya langsung
kepada peserta didik dan guru di SMK Negeri 1 Surakarta.
c. Kuesioner (Angket)
Sugiyono (2012: 199) menyatakan bahwa “kuesioner merupakan
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti
tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa
diharapkan dari responden.
Metode angket digunakan untuk uji kelayakan dan uji validitas
panduan pratikum, tanggapan guru dan peserta didik. Jenis angket untuk uji
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
kelayakan dan uji validitas buku panduan praktik adalah daftar cocok (check
list) yaitu deretan pernyataan (yang biasanya singkat-singkat) dimana
responden tinggal membubuhkan check list (√) di tempat yang disediakan
(Suharsimi, 2010).
d. Tes Unjuk Kerja
Tes unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan
mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu (Suwandi,
2009:72). Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian
kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti:
praktik di laboratorium, presentasi, diskusi, dll. Pittaway dan Edwards
(2012) dalam jurnalnya menyatakan bahwa dalam penilaian pembelajaran
praktik selain dilihat dari hasil ujian tertulis juga diperlukan penilaian nyata
dari tes unjuk kerja.
Metode tes dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja yang
digunakan untuk mengukur tingkat keterampilan peserta didik yang
ditunjukkan dari praktik pelayanan pada laboratorium bank mini.
e. Dokumentasi
Metode dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data-data
diantaranya jumlah peserta didik, nama guru, nama peserta didik. Data ini
digunakan sebagai pelengkap dalam penyusunan penelitian ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
H. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian data pengembangan buku panduan praktik
laboratorium bank mini dalam rangka meningkatkan keterampilan pencatatan
transaksi keuangan terdiri atas:
1. Lembar validasi
Lembar validasi merupakan lembar yang digunakan para ahli dalam
mengamati dan menilai kualitas buku panduan praktik yang dikembangkan,
dan juga menilai rancangan panduan praktik. Lembar validasi ditujukan bagi
ahli materi, ahli pengembangan buku panduan dan praktisi yang akan menilai
kualitas kelayakan modul. Lembar validasi ahli mencakup aspek bahasa,
substansi isi, dan bentuk penyajian.
2. Angket
Angket ditujukan bagi peserta didik untuk mengetahui respon mereka
terhadap pengembangan buku panduan praktik laboratorium bank mini.
Pemberian skor pada angket didasarkan pada skala likert dengan rentang skor 1
sampai 4. Penyusunan item-item angket berdasarkan pada indikator yang telah
ditentukan. Skor penilaia angket dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.4. Skor Penilaian berdasarkan skala likert
Skor untuk aspek yang dinilai Nilai
(+) (-)
Sangat Setuju SS 4 1
Setuju S 3 2
Tidak Setuju TS 2 3
Sangat Tidak Setuju STS 1 4
(Sumber: Sudjana, 2010)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
Sebelum angket digunakan untuk mengumpulkan data penelitian,
terlebih dahulu harus dilakukan uji validitas tiap butir soal dan reliabilitas
instrumen. Hal ini dimaksudkan agar bisa mendapatkan data yang valid dan
handal.
a. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk memastikan seberapa baik suatu
instrumen digunakan untuk mengukur konsep yang seharusnya diukur.
Validitas konstruk digunakan dalam penelitian ini, sedangkan rumus yang
digunakan adalah rumus product moment sebagai berikut:
Keterangan:
rxy = Nilai kofisien korelasi
X = Skor butir
Y = Skor total
N = Jumlah responden
∑X = Jumlah kuadrat nilai X
∑Y = Jumlah kuadrat nilai Y
Bila r-hitung (nilai Corrected Item-Total Correlation) bernilai
positif dan lebih besar daripada r-tabel (r-hitung > r-tabel), maka butir atau
variabel tersebut adalah valid. Sebaliknya bila r-hitung (nilai Corrected
Item-Total Correlation) bernilai negatif dan atau dan nilai r-hitung < r-
tabel, maka butir atau variabel tersebut adalah tidak valid. Kemudian hasil
dari rxy dikonsultasikan dengan harga kritis product moment, apabila hasil
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
yang diperoleh rhitung > rtabel, maka instrumen tersebut valid. Hasil uji
validitas semua item di dalam kuesioner valid pada taraf signifikansi 5%.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas berkenaan dengan tingkat keajegan atau ketetapan hasil
pengukuran (Sukmadinata, 2009). Uji reliabilitas dilakukan dengan rumus
cronbach alpha sebagai berikut:
Keterangan:
r = Koefisien reliabilitas instrumen yang dicari.
k = Jumlah butir pertanyaan (soal).
2b = Jumlah variansi butir
2t = Variansi total.
Untuk menguji reliabilitas dilakukan dengan mencari angka
reliabilitas dari butir-butir pertanyaan dalam kuesioner dengan
menggunakan rumus alpha. Setelah diperoleh nilai (α), selanjutnya
membandingkan nilai tersebut dengan angka kritis reliabilitas pada tabel α,
yaitu menunjukkan hubungan antara jumlah butir pertanyaan dengan
reliabilitas instrumen seperti terlihat pada tabel berikut:
Tabel 3.5 Hubungan Jumlah Butir Pertanyaan dengan Reliabilitas Instrumen
No Jumlah Butir Soal Reliabilitas
1 5 0,20
2 10 0,33
3 20 0,50
4 40 0,67
5 80 0,80
Sumber: Santoso (2001:180)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
Hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini dinyatakan reliabel jika
alpha yang dihasilkan > dari angka kritis reliabel. Angka kritis reliabel
dalam penelitian ini yang dipakai adalah 0,50 karena jumlah butir
pertanyaan > 20, dalam penelitian terdapat 22 butir pertanyaan sehingga
dikatakan reliabel apabila (r11) ≥ 0,50.
3. Tes Unjuk Kerja
Tes unjuk kerja digunakan untuk mengetahui nilai keterampilan
peserta didik dalam melaksanakan praktik pencatatan transaksi keuangan pada
laboratorium bank mini. Tes dikembangkan dalam bentuk instruksi untuk
kemudian dipraktikkan.
4. Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan untuk mengetahui keterlaksanaan proses
praktik yang tercermin dalam keterampilan pencatatan transaksi keuangan yang
dilakukan oleh peserta didik. Pada lembar observasi menggunakan skala
penilaian (reating scale) yang memiliki skala 1,2,3, dan 4 (Cartono, 2006).
I. Teknik Analisis Data
Analisis data pada penelitian ini terdiri atas: 1) analisis statistik
deskriptif; 2) analisis statistik inferensial 3) analisis kualitatif. Berikut ini rincian
dari teknik analisis data tersebut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
1. Analisis Data Deskriptif
Analisis data deskriptif memaparkan hasil penelitian berdasarkan data
yang telah diperoleh untuk mengetahui kelayakan buku panduan praktik yang
telah dikembangkan, yaitu meliputi tahap berikut ini:
a. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan analisis data yang menggunakan
analisis deskriptif yang memaparkan hasil penelitian berdasarkan data yang
telah diperoleh untuk mengetahui kelayakan buku panduan praktik yang
dikembangkan.
b. Validitas Buku Panduan Praktik
Validitas buku panduan praktik laboratorium bank mini diolah dari
angket penilaian validasi ahli yang terdiri dari tiga aspek, yaitu aspek
bahasa, substansi isi, dan bentuk penyajian buku panduan praktik yang
dikembangkan. Nilai analisis digali dari lembar penilaian validasi ahli
dengan rentang nilai 1 sampai 4 berdasarkan skala likert seperti yang sudah
dijelaskan di atas.
c. Uji Coba Kelayakan Buku Panduan Praktik
Kelayakan buku panduan praktik laboratorium bank mini
ditentukan melalui tanggapan peserta didik melalui angket yang diberikan.
Penentuan kriteria penilaian terhadap buku panduan yang dikembangkan
dilakukan berdasarkan skala likert sebagaimana yang telah dijelaskan di
atas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64
d. Implementasi Buku Panduan Praktik
Tahap ini merupakan tahap penerapan buku panduan praktik.
Analisis data pada tahap ini yaitu pengukuran keefektifan buku panduan
praktik yang ditentukan dari aspek tercapainya keterampilan peserta didik
selama praktik. Penilaian keterampilan peserta didik dilihat dari data atau
catatan yang dilakukan melalui observasi.
Data-data observasi dianalisis menggunakan sistem deskriptif persentase
dengan rumus sebagai berikut:
P = %100xx
xi
Keterangan:
P : persentase penilaian
xi : jumlah jawaban dari subjek
x : jumlah jawaban tertinggi
Presentase yang telah diperoleh kemudian ditransformasikan ke dalam
tabel agar pembacaan hasil penelitian menjadi mudah. Range persentase dan
kriteria kualitatif untuk hasil observasi keterampilan dapat ditetapkan berdasarkan
tabel berikut:
Tabel 3.6. Pengambilan Keputusan Observasi Keterampilan
Persentase jawaban Nilai konversi
Huruf Standar 10 Standar 4
90-99 % A 9 4
80-89 % B 8 3
70-79 % C 7 2
60-69 % D 6 1
Kurang dari 60% gagal gagal gagal
Nilai 10 bila mencapai 100%
(Sumber: Sudjana, 2010)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
2. Analisis Statistik Inferensial
Analisis statistik inferensial digunakan untuk mengetahui keefektifan
buku panduan praktik laboratorium bank mini dalam rangka meningkatkan
keterampilan pencatatan transaksi keuangan. Keefektifan buku panduan ini
dilihat berdasarkan analisis statistik inferensial dengan uji-t menggunakan
bantuan program analisis IBM SPSS 21 yang didahului dengan uji prasyarat
yaitu uji normalitas dan homogenitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui sampel yang digunakan
dalam penelitian ini berasal dari populasi yang birdistribusi normal atau
tidak (Budiyono, 2004). Uji normalitas data hasil pembelajaran praktik
dalam rangka meningkatkan keterampilan pencatatan transaksi keuangan
menggunakan uji Kolmogorov smirnov dengan α = 0,050 dan dibantu
program IBM SPSS 21. H0 dinyatakan bahwa sampel berasal dari populasi
yang berdistribusi normal. Jika nilai sig dari uji normalitas lebih dari α (sig
> 0,050) dan Dhitung < Dtabel maka H0 tidak ditolak.
Rumus uji normalitas dengan Kolmogorov smirnov adalah sebagai
berikut:
z =
Keterangan:
Z : transformasi dari angka ke notasi pada distribusi normal
x : angka pada data
s : simpangan baku
Statistik uji untuk metode ini:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66
L : maks │F(z)-S(z)│
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah variansi antar
kelompok dari data yang diperoleh antar kelompok yang diuji berbeda atau
tidak (Budiyono, 2004). Uji homogenitas data hasil pembelajaran praktik
dalam rangka meningkatkan keterampilan pencatatan transaksi keuangan
menggunakan uji levene’s dengan α = 0,050 dan dibantu program IBM
SPSS 21. H0 dinyatakan bahwa tiap kelas tidak mempunyai variansi yang
sama. Keputusan uji ini adalah jika nilai sig dari uji homogenitas lebih besar
dari α (sig > 0,050) maka H0 tidak ditolak sehingga dikatakan homogen.
Rumus uji levene’s yaitu sebagai berikut:
Keterangan:
: jumlah observasi
k : banyak kelompok
Zij :
Yi : rata-rata kelompok ke i
Zi : rata-rata kelompok dari Zi
Z : rata-rata menyeluruh dari Zij
c. Uji t (uji hipotesis)
H0 dalam penelitian ini menyatakan bahwa tidak ada perbedaan rata-
rata nilai ujian praktik (keterampilan pencatatan transaksi keuangan) peserta
didik sebelum menggunakan buku panduan praktik dengan menggunakan buku
panduan praktik. H1 adalah sebaliknya bahwa terdapat perbedaan rata-rata nilai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67
ujian praktik (keterampilan pencatatan transaksi keuangan) peserta didik
sebelum menggunakan buku panduan praktik dengan menggunakan buku
panduan praktik.
Uji t yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji komparatif dua
sampel independen dengan dibantu menggunakan IBM SPSS 21. Uji hipotesis
ini adalah mengeneralisasikan rata-rata dua sampel tidak berkorelasi berupa
perbandingan keadaan dua variabel yang independen antara kelompok kontrol
dan klompok eksperimen (Sugiyono, 2012).
Kriteria yang digunakan dalam pengambilan hipotesis adalah tingkat α
= 0,050. H0 ditolak jika signifikansi probabilitas (sig) < α (0,050) dan jika taraf
signifikansi probabilitas (sig) > α (0,050) maka H0 tidak ditolak.
Rumus uji t adalah sebagai berikut:
Keterangan:
: rata-rata sampel 1
: rata-rata sampel 2
: simpangan baku sampel 1
: simpangan baku sampel 2
: varians sampel 1
: varians sampel 2
: korelasi antara 2 sampel
3. Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif dilakukan pada data hasil wawancara dan observasi
awal serta hasil validasi dan uji kelayakan buku yaitu data tersebut dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
68
bentuk persentase ditransformasi kedalam kriteria kualifikasi. Range persentase
dan kriteria kualitatif untuk hasil uji tersebut dapat ditetapkan berdasarkan
tabel berikut ini:
Tabel 3.7. Pengambilan Keputusan Revisi Pengembangan
Pencapaian tujuan
pembelajaran Kualifikasi
Keterangan
81-100 % Sangat baik Tidak perlu diirevisi
61-80 % Baik Tidak perlu diirevisi
41-60 % Cukup Revisi
21-40 % Kurang baik Revisi
0%-20% Sangat kurang baik Revisi
(Sumber: Riduwan, 2004)
J. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah:
1. Hasil validasi ahli/pakar mencapai persentase skor >61%.
2. Hasil tanggapan peserta didik mencapai persentase skor >61%.
3. Keefektifan buku petunjuk praktikum:
a. Hasil observasi keterampilan mencapai persentase skor >79%.
b. Rerata post test > pre test.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
69
SKEMA LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
Gambar 3.5. Skema Langkah-langkah Penelitian Pengembangan
Studi pendahuluan, analisis kebutuhan sumber belajar dalam bentuk buku panduan praktik
laboratorium bank mini.
Observasi awal pelaksanaan pembelajaran praktik, karakteristik peserta didik, dan kondisi sekolah.
Analisis tujuan buku panduan praktik laboratorium bank mini.
Penyusunan draft buku panduan praktik laboratorium bank mini Karistasari dalam rangka
meningkatkan keterampilan pencatatan transaksi keuangan pada program keahlian akuntansi SMK N 1
Surakarta. (Draft I)
Validasi ahli/pakar dan praktisi
Revisi I
Draft II
Uji coba terbatas Peserta didik
Revisi II
Draft III
Uji coba lebih luas Peserta didik
Revisi III
Draft IV / Produk Final
Eksperimentasi (uji coba pemakaian) Kelas kontrol Kelas Eksperimen
Analisi data
Hasil Penelitian Pengembangan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
70