babii langkah audit

22
Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi Langkah-langkah Audit BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam melakukan audit, seorang auditor haruslah mengetahui langkah-langkah audit apa yang akan dilakukan. Langkah-langkah audit ini ditempuh untuk memenuhi tujuan audit yaitu untuk mencapai perbaikan atas berbagai program/aktivitas dalam pengelolaan perusahaan yang masih memerlukan perbaikan. Dan perbaikan ini dilakukan terhadap objek-objek audit yang meliputi keseluruhan perusahaan dan/atau kegiatan yang dikelola oleh perusahaan tersebut dalam rangka mencapai tujuannya. B. Perumusan Masalah 1. Apa tujuan dari audit pendahuluan ? 2. Informasi apa saja yang didapatkan auditor dalam audit pendahuluan ? 3. Apa yang dirumuskan auditor setelah melakukan audit pendahuluan ? 4. Apa tujuan dari review dan pengujian atas pengendalian manajemen ? 5. Sebutkan dan jelaskan karakteristik system pengendalian manajemen yang baik ! 6. Informasi apa yang diperoleh auditor dari hasil review dab pengujian pengendalian manajemen auditee ? 1

Upload: catty-cubby-tmc

Post on 04-Jul-2015

1.185 views

Category:

Documents


85 download

TRANSCRIPT

Page 1: BABII Langkah Audit

Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi Langkah-langkah Audit

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam melakukan audit, seorang auditor haruslah mengetahui langkah-langkah audit

apa yang akan dilakukan. Langkah-langkah audit ini ditempuh untuk memenuhi tujuan audit

yaitu untuk mencapai perbaikan atas berbagai program/aktivitas dalam pengelolaan

perusahaan yang masih memerlukan perbaikan. Dan perbaikan ini dilakukan terhadap objek-

objek audit yang meliputi keseluruhan perusahaan dan/atau kegiatan yang dikelola oleh

perusahaan tersebut dalam rangka mencapai tujuannya.

B. Perumusan Masalah

1. Apa tujuan dari audit pendahuluan ?

2. Informasi apa saja yang didapatkan auditor dalam audit pendahuluan ?

3. Apa yang dirumuskan auditor setelah melakukan audit pendahuluan ?

4. Apa tujuan dari review dan pengujian atas pengendalian manajemen ?

5. Sebutkan dan jelaskan karakteristik system pengendalian manajemen yang baik !

6. Informasi apa yang diperoleh auditor dari hasil review dab pengujian pengendalian

manajemen auditee ?

7. Apa manfaat dari informasi yang diperoleh dalam review dab pengujian pengendalian

manajemen auditee ?

8. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah dalam audit lanjutan ?

9. Bagaimana auditor melakukan pengembangan atas temuan – temuan yang diperoleh ?

10. Informasi apa yang diperoleh auditor dari audit lanjutan yang dilakukan ?

11. Apa tujuan penyusunan laporan audit dalam audit manajemen ?

12. Bagaimana wewenang dan peranan auditor dalam mengimplementasikan rekomendasi

yang diberikan ?

1

Page 2: BABII Langkah Audit

Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi Langkah-langkah Audit

BAB II

PEMBAHASAN

A. Audit Pendahuluan

Audit pendahuluan dilakukan dalam rangka mempersiapkan audit lebih dalam. Audit

ini lebih ditekankan pada usaha untuk memperoleh informasi latar belakang tentang objek

audit. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan berkaitan dengan pelaksanaan audit ini,

antara lain:

1. Pemahaman auditor terhadap objek audit

Objek audit meliputi keseluruhan perusahaan dan/atau kegiatan yang dikelola

oleh perusahaan tersebut dalam rangka mencapai tujuannya. Untuk mencapai tujuannya,

objek audit menetapkan berbagai program yang pelaksanaannya dijabarkan ke dalam

berbagai bentuk kegiatan. Auditor harus mengkomunikasikan dengan atasan pengelola

objek atau pemberi tugas audit tentang pemahamannya terhadap berbagai

program/aktivitas objek audit untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman.

Komunikasi ini lebih efektif jika dilakukan secara tertulis, dengan meminta tanggapan

pemberi tugas audit tentang hal-hal berikut:

Informasi yang mendukung tujuan audit.

Informasi yang mengarahkan ruang lingkup audit

Informasi yang mengarah pada tujuan audit

2. Penentuan tujuan audit

Tujuan audit harus mengacu pada alasan mengapa audit harus dilakukan pada

objek audit dan didasarkan pada penugasan audit. Beberapa alasan yang mendasari

diperlukannya audit manajemen :

1. Terjadi pemborosan dan ketidakefisienan penggunaan sumber daya perusahaan

2. Tujuan yang telah ditetapkan tidak tercapai

3. Adanya alternatif yang lebih baik dalam pecapaian tujuan yang telah ditetapkan

4. Terjadinya penyimpangan dalam penggunaan sumber daya

2

Page 3: BABII Langkah Audit

Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi Langkah-langkah Audit

5. Adanya penyimpangan terhadap peraturan dan kebijakan perusahaan

6. Sistem informasi dan pelaporan yang kurang baik

Dalam merumuskan tujuannya, auditor dapat melakukannya dengan cara sebagai

berikut:

Mengidentifikasi tujuan yang ada, yang mungkin mempunyai arti penting pada

pemberi tugas.

Mempertimbangkan tujuan audit yang telah ditetapkan pada masa sebelumnya.

Membahas dengan pemberi tugas dan pengelola objek audit

Hal-hal yang perlu diukur dalam menentukan tujuan audit :

1. Sasaran dapat atau memungkinkan untuk diaudit

2. Sumber daya cukup tersedia untuk melaksanakan audit

3. Waktu pelaksanaan yang tersedia cukup untuk audit

Yang menyebabkan tujuan audit tidak tercapai :

1. Tujuan objek audit beraneka ragam dan tidak konsisten

2. Tujuan objek audit yang kurang jelas

3. Kegiatan objek audit yang rumit dan kompleks

4. Pengendalian yang lemah

5. Perubahan-perubahan yang tidak terencana dan perputaran karyawan yang tinggi

6. Perubahan lingkungan objek audit

3. Penentuan ruang lingkup dan tujuan audit

Ruang lingkup audit menunjukkan luas(area) dari tujuan audit. Penentuan ruang

lingkup audit harus mengacu pada tujuan audit yang telah ditetapkan. Secara garis besar

ruang lingkup audit manajemen terdiri atas:

Bidang keuangan, mencakup:

3

Page 4: BABII Langkah Audit

Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi Langkah-langkah Audit

a. Pengendalian dan pertanggungjawaban dana dan kekayaan lain serta kewajiban

keuangan perusahaan

b. Pertanggungjawaban audit dari kegiatan yang dilakukan

c. Penyelenggaraan catatan akuntansi

d. Laporan keuangan

e. Pemanfaatan sistem akuntansi yang dimiliki perusahaan

Ketaatan kepada peraturan dan kebijakan perusahaan

a. Kesesuaian pelaksanaan program dengan peraturan dan kebijakan perusahaan

berkaitan dengan program tersebut

b. Kesesuaian penerimaan dan penggunaan dana dengan peraturan dan kebijakan

perusahaan berkaitan dengan program tersebut

Ekonomisasi

Menekankan pada bagaimana setiap aktivitas dalam objek audit mengelola dana yang

dimiliki objek audit dalam memperoleh hasil yang lebih besar, termasuk pencapaian

alternatif pelaksanaan kegiatan dalam mencapai tujuan dengan biaya yang lebih

rendah

Efisiensi

Optimalisasi penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pada bagian ini auditor, menekankan pada bagaimana seharusnya proses berjalan

sehingga tercapai tujuan dengan pemanfaatan secara optimal sumber daya yang

dimilikinya

Efektivitas

a. Pencapaian tujuan program dan kegiatan yang sudah ditetapkan

b. Pemanfaatan hasil program

c. Pengaruh pemanfaatan hasil program atau kegiatan terhadap pencapaian tujuan

perusahaan secara keseluruhan

Tujuan audit adalah target yang akan diaudit. Ada tiga elemen pentig dalam setiap

tujuan audit, yaitu:

a. Kriteria

4

Page 5: BABII Langkah Audit

Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi Langkah-langkah Audit

b. Penyebab

c. Akibat

4. Review terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berkaitan dengan objek audit

Review(penelaahan) ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang peraturan-

peraturan yang berhubungan dengan objek audit baik bersifat umum maupun yang

berhubungan khusus dengan berbagai program/aktivitas yang diselenggarakan pada objek

audit. Dengan penelaahan ini auditor dapat memahami batas-batas wewenang objek audit

dan berbagai program yang dilaksanakan dalam mencapai tujuannya.

5. Pengembangan kriteria awal dalam audit

Kriteria adalah norma atau standar yang merupakan pedoman bagi setiap individu

maupun kelompok dalam melakukan aktivitasnya di dalam perusahaan. Faktor-faktor

yang mempengaruhi criteria yang digunakan

dalam audit:

a. Tujuan dari kegiatan yang diaudit

b. Pendekatan audit

c. Aktivitas tujuan audit

Karakteristik Kriteria yang Baik :

1. Realistis

2. Dapat dipercaya

3. Bebas dari pengaruh kelemahan manusia

4. Mengarah pada temuan-temuan dan kesimpulan untuk memenuhi kebutuhan

informasi pemberi tugas audit

5. Dapat dibandingkan

6. Diterima semua pihak

7. Lengkap

8. Memperhatikan adanya rentang waktu pada saat suatu kejadian berlangsung

5

Page 6: BABII Langkah Audit

Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi Langkah-langkah Audit

Acuan pengembangan criteria :

• UU / peraturan yang berlaku

• Kebijakan-kebijakan yang ditetapkan dalam objek audit

• Norma / standar yang sudah mendapatkan pengakuan (diterima) secara umum

• Kriteria yang digunakan pada objek audit sejenis

• Pengalaman auditor dalam tugas-tugas audit sebelumnya pada objek audit sejenis

6. Kesimpulan Hasil Audit Pendahuluan

Dari hasil audit pendahuluan, auditor harus membuat kesimpulan atas hasil audit

pendahuluan yang telah dilakukan. Kesimpulan ini akan menjadi dasar dalam

menentukan langkah-langkah yang akan diambil dalam tahapan audit selanjutnya. Isi

Simpulan Hasil Audit Pendahuluan :

a. Daftar bidang / kegiatan yang mengandung kelemahan yang akan dijadikan tujuan

audit pada tahap audit selanjutnya

b. Alasan mengapa bidang / kegiatan tersebut memerlukan audit lanjutan

c. Temuan-temuan sementara yang diperoleh berkaitan dengan bidang / kegiatan yang

termasuk dalam daftar bidang bidang / kegiatan yang masih mengandung kelemahan,

berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan

d. Rekomendasi sementara yang ditujukan untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan

yang ada

e. Tindakan-tindakan perbaikan yang sudah dilakukan objek audit berdasarkan

rekomendasi sementara yang diberikan auditor sebelumnya

f. Bukti-bukti yang perlu diperoleh pada audit selanjutnya berkaitan dengan tujuan audit

sementara yang telah ditetapkan

B. Review Terhadap Pengendalian Manajemen

Sistem pengendalian manajemen merupakan sistem yang digunakan untuk

mengumpulkan, menganalisis informasi, mengevaluasi dan memanfaatkannya serta berbagai

tindakan yang dilakukan oleh manajemen dalam melakukan pengendalian. Suatu sistem

pengendalian manajemen harus dapat menjamin bahwa perusahaan telah melaksankan

6

Page 7: BABII Langkah Audit

Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi Langkah-langkah Audit

strateginya dengan efektif dan efisien. Karakteristik sistem pengendalian manajemen yang

baik mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Pernyataan tujuan perusahaan.

Tujuan suatu perusahaan harus dinyatakan dengan jelas dan disosialisasikan ke berbagai

tingkatan manjemen untuk dipahami. Tujuan dapat menunjukkan untuk apa perusahaan

didirikan dan apa yang ingin dicapai.

2. Rencana perusahaan yang digunakan untuk mencapai tujuan.

Rencana yang merupakan penjabaran dari tujuan perusahaan, harus disusun untuk

mencapai sasaran perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang, yang biasanya

juga diikuti dengan penentuan strategi untuk mengimplementasikannya. Rencana

biasanya disusun berdasarkan pencapaian terbaik perusahaan pada waktu sebelumnya

untuk menentukan pencapaian terbaik berikutnya.

3. Kualitas dan kuantitas SDM yang sesuai dengan tanggung jawab yang dipikul dan adanya

pemisahan fungsi yang memadai.

Perencanaan yang telah ditetapkan perusahaan harus didukung oleh ketersediaan SDM

yang memadai dalam merealisasikan rencana tersebut. Praktik-Praktik SDM yang Baik :

Rekrutmen karyawan dilakukan melalui suatu perencanaan SDM

Seleksi karyawan dilakukan sesuai dengan pedoman penerimaan karyawan yang

ditetapkan perusahaan

Karyawan yang diterima telah sesuai dengan kualifikasi bidang kerja (jabaran) yang

akan diisi dan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang ada pada perusahaan

Spesifikasi dan deskripsi tersedia untuk masing-masing jabatan yang ada dalam

perusahaan

Keputusan penempatan karyawan telah melalui orientasi yang memadai dan sesuai

dengan kecenderungan perbrespatsi karyawan tersebut

Setiap pekerjaan telah dilengkapi dengan uraian kerja yang memadai

Program peningkatan kemampuan (ketrampilan dan keahlian) karyawan telah

dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan dilaksanan secara efektif dan efisien.

7

Page 8: BABII Langkah Audit

Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi Langkah-langkah Audit

Penilaian prestasi, pemberian sanksi atau penghargaan kepada karyawan telah

dilakukan secara adil, sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku

diperusahaan

4. Sistem pembuatan kebijakan dan praktik yang sehat pada masing-masing unit organisasi.

Untuk mendukung praktik yang sehat, berbagai kebijakan yang dibuat perusahaan harus

dikomunikasikan kepada seluruh pihak yang berkepentingan agar terjadi komunikasi

timbal balik antar kedua kelompok kepentingan utama yaitu pihak perusahaan yang

diwakili oleh manajemen (direksi) dan karyawan. Kriteria Kebijakan & Praktik yang

Sehat :

Dinyatakan dengan jelas dalam bentuk tertulis dan sistematis serta dikomunikasikan

kepada seluruh tingkatan manajemen dan karyawan secara sistematis dan tepat waktu

Sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan ditinja serta

direvisi secara berkala

Mengakomodasi kepentingan berbagai pihak dalam perusahaan dan secara tegas

mengatur tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak

Dibuat untuk melaksanakan kegiatan / aktivitas berjalan secara hemat, efisien dan

efektif

Ada kebijakan khusus bagi setiap pengendalian manajemen lain yang relevan dengan

pelaksanaan setiap kegiatan termasuk sanksi-sanksi terhadap pelanggaran kebijakan

tersebut berdasarkan peraturan yang berlaku

5. Sistem penelaahan yang efektif pada setiap aktivitas untuk memperoleh keyakinan bahwa

kebijakan dan praktik yang sehat telah dilaksanakan dengan baik.

Sistem review menyangkut bagaimana pihak-pihak yang berwenang melakukan

review terhadap berbagai aktivitas/kegiatan yang dilakukan. Elemen sistem review yang

baik, pelaksanaan supervisi harus dilaksanakan secarai memadai. Menyangkut bagaimana

pihak-pihak yang berwenang melakukan review terhadap berbagai aktivitas / kegiatan

yang dilakukan, yang merupakan suatu bentuk pengendalian terhadap proses yang

berlangsung. Elemen-elemen Sistem Review :

8

Page 9: BABII Langkah Audit

Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi Langkah-langkah Audit

• Pelaporan internal

o Dapat memberikan informasi mutakhir yang dibutuhkan oleh pejabat-pejabat

yang bertanggung jawab untuk kepentingan tindakan manajemen (perencanaan,

pengendalian dan evaluasi)

o Pelaksana diharuskan melaporkan secara tertulis setiap hasil kerja / aktivitas yang

dilakukan

o Laporan disusun berdasarkan data dan informasi yang benar dan tepat waktu.

• Audit Internal

o Petugas auditor internal telah ditempatkan pada posisi yang benar dalam

organisasi

o Ruang lingkup auditnya ditetapkan dengan jelas dan memenuhi syarat

kompetensi, dapat diandalkan dan tepat waktu.

o Ditekankan pada perbaikan organisasi dan ada prosedur yang mengatur tindak

lanjut atas hasil auditnya.

Simpulan Hasil Review & Pengujian Pengendalian Manajemen :

1. Keandalan SPM perusahaan dalam memandu operasional yang berlangsung pada

perusahaan dan kemampuannya dalam memenuhi kebuthan dokumentasi,

pengukuran, dan penilaian terhadap aktivitas yang dilaksanakan.

2. Tersedia cukup bukti yang dibutuhkan dalam pengembangan tujuan audit sementara

menjadi tujuan audit sesungguhnya (tentatif• definitif) sehingga dapat digunakan

sebagai tujuan audit selanjutnya dan sebaliknya

3. Langkah kerja yang dilaksanakan pada tahap berikutnya untuk memudahkan program

kerja audit lanjutan guna mengetahui:

4. Ruang lingkup audit telah ditetapkan dengan jelas dan pekerjaan audit internal

perusahaan telah memenuhi syarat kompetensi, dapat diandalkan dan tepat waktu.

9

Page 10: BABII Langkah Audit

Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi Langkah-langkah Audit

5. Menentukan tujuan audit bersama penanggung jawab mengenai audit lanjutan.

Yang Harus Diperhatikan Dalam Mereview dan Menguji SPM :

1. Menetapkan tingkat signifikansi dan sensitivitas hal-hal pokok dari program /

aktivitas yang diaudit

2. Menilai tingkat kerentanan program / aktivitas tersebut terhadap penyalahgunaan

sumber daya, kegagalan pencapaian sasaran dan ketidaktaatan terhadap ketentuan,

peraturan dan kebijakan yang ditetapkan perusahaan.

3. Mengidentifikasi dan memahami pengendalian-pengendalian manajemen yang

relevan

4. Menetapkan apa yang sudah diketahui tentang efektivitas pengendalian

5. Menilai kecukupan disain pengendalian

6. Menetapkan melalui pengujian apakan pengendalian-pengendalian yang ada

sudah cukup efektif

7. Melaporkan hasil-hasil penilaian manajemen, mendiskusikan tindakan-tindakan

perbaikan yang diperlukan.

C. Audit Lanjutan

Audit ini bertujuan untuk memperoleh bukti yang cukup untuk mendukung tujuan

audit yang sesungguhnya, yang telah ditetapkan berdasarkan hasil review dan pengujian

pengendalian manajemen. Pada tahap ini auditor harus mampu mengungkap lebih lanjut dan

menganalisis semua informasi yang berkaitan dengan tujuan audit, sehingga akhirnya dapat

disusun suatu kesimpulan audit dan dibuat rekomendasi yang dapat diterima oleh objek audit.

Langkah-langkah audit pada tahap ini meliputi:

1. Mengumpulkan tambahan informasi latar belakang objek audit yang diperlukan.

Langkah ini menekankan pada usaha untuk mendapatkan data yang lebih lengkap alam

menganalisis aktivitas yang diaudit sebagai dasar pembuatan kesimpulan audit.

2. Memperoleh bukti-bukti yang relevan, material, dan kompeten.

10

Page 11: BABII Langkah Audit

Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi Langkah-langkah Audit

Dari sudut pandang auditor, bukti adalah fakta dan informasi yang dapat digunakan

sebagai dasar pembuatan kesimpulan audit. Bukti Audit Digunakan Untuk Menentukan :

a. Kriteria atas kegiatan yang diaudit sudah sesuai dan dapat diterima

b. Terdapat pelaksanaan yang menyimpang yang menyebabkan akibat yang kurang

menguntungkan bagi kegiatan yang diaudit

c. Terdapat akibat yang cukup penting dan material dari terjadinya perbedan antara

kondisi dengan kriteria yang telah ditetapkan

Agar dapat digunakan sebagai dasar pembuatan kesimpulan audit, semua bukti yang

diperoleh dalam audit harus memenuhi kriteria:

Relevan

Berhubungan dengan aktivitas yang sedang diaudit

Material

Cukup berarti dalam mempengaruhi simpulan yang dibuat

Kompeten

Diperoleh dari sumber independen yang dapat dipercaya

Cukup

Memadai sebagai dasar pembuatan kesimpulan

3. Membuat ringkasan atas bukti yang telah diperoleh dan mengelompokkannya ke dalam

kelompok kriteria, penyebab, dan akibat.

Bukti-bukti yang telah diperoleh dalam audit kemudian diringkas dan dikelompokkan

sesuai dengan elemen tujuan audit yang meliputi : kriteria, penyebab, dan akibat.

Menyusun kesimpulan atas dasar ringkasan bukti yang telah diperoleh dan

mengidentifikasi bahwa akibat yang ditimbulkan dari ketidaksesuaian antara kondisi dan

kriteria cukup penting dan material. Kesimpulan ini merupakan pemantapan temuan hasil

audit.

4. Pengembangan temuan

merupakan pengumpulan dan sintesa informasi khusus yang bersangkutan dengan

program/aktivitas yang diaudit, dievaluasi dan yang dianalisis karena diperkirakan akan

menjadi perhatian dan berguna bagi pengguna laporan. Pengembangan temuan harus

11

Page 12: BABII Langkah Audit

Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi Langkah-langkah Audit

dilanjutkan terus selama temuan tersebut diyakini memberikan informasi yang

mendukung keakuratan kesimpulan audit. Hal-hal yang Harus diperhatikan dalam

Pengembangan Temuan Audit :

1. Situasi dan kondisi pada saat program / aktivitas tersebut berlangsung bukan pada

saat diaudit

2. Kompleksitas dan besarnya sumber daya yang terlibat dalam program aktivitas yang

diaudit

3. Auditor harus jujur dan objektif

4. Pengembangan secara luas dan teliti, agar bisa memberikan simpulan dan

rekomendasi yang jelas & tepat.

Langkah-langkah Pengembangan Temuan :

1. Mengenali batas-batas wewenang dan tanggung jawab pejabat yang terlibat dalam

pelaksanaan program / aktivitas yang diaudit

2. Memahami secara seksama sebab-sebab terjadinya kelemahan pada program /

aktivitas yang diaudit

3. Menentukan apakah kelemahan tersebut merupakan kelemahan yang berdiri sendiri

atau tersebar luas pada berbagai program / aktivitas lain

4. Menentukan akibat / arti penting kelemahan tersebut

5. Menentukan rekomendasi / saran untuk perbaikan

D. Pelaporan

Bagian akhir dari proses audit manajemen adalah pelaporan hasil audit. Ada dua cara

penyajian laporan audit manajemen, yaitu :

1. Cara penyajian yang mengikuti arus informasi yang diperoleh selama tahapan-tahapan

audit.

2. Cara penyajian yang mengikuti arus informasi yang menitikberatkan penyajian kepada

kepentingan para pengguna laporan hasil audit ini.

12

Page 13: BABII Langkah Audit

Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi Langkah-langkah Audit

Laporan memuat kesimpulan audit tentang elemen-elemen atas tujuan audit dan

rekomendasi yang diberikan untuk memperbaiki berbagai kekurangan yang terjadi serta

rencana tindak lanjut dalam mengaplikasikan rekomendasi tersebut.

Langkah –Langkah Audit

E. Tindak Lanjut

Implementasi tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan auditor merupakan

bentuk komitmen manajemen dalam meningkatkan proses dan kinerja perusahaan atas

beberapa kelemahan/kekurangan yang masih terjadi. Auditor tidak memiliki kewenangan

memaksa dan menuntut manajemen untuk melaksanakan tindak lanjut sesuai dengan

rekomendasi yang diberikan, tetapi lebih menempatkan diri sebagai supervisor atas rencana,

pelaksanaan, dan pengendalian tindak lanjut yang dilakukan. Rekomendasi seharusnya

merupakan hasil diskusi dan rumusan bersama antara manajemen dan auditor, dan juga harus

menyajikan analisis dan manfaat yang diperoleh perusahaan jika rekomendasi tersebut

dilaksanakan, serta kerugian yang mungkin terjadi jika rekomendasi tidak dilaksanakan

karena tidak ada tindakan perbaikan yang dilakukan perusahaan.

13

PELAPORAN

AUDIT LANJUTAN

AUDIT PENDAHULUAN

PENGUJIANDAN REVIEW

SPM

EKONOMISASIEFISIENSI

EFEKTIVITAS

Page 14: BABII Langkah Audit

Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi Langkah-langkah Audit

BAB III

KESIMPULAN

Langkah-langkah audit meliputi lima tahap, yaitu:

1. Audit pendahuluan

2. Review terhadap pengendalian manajemen

3. Audit lanjutan

4. Pelaporan

5. Tindak lanjut

Seluruh tahapan audit ini pada akhirnya akan menghasilkan rekomendasi yang kemudian harus

ditindaklanjuti, yang menyajikan analisis dan manfaat yang diperoleh perusahaan jika

rekomendasi tersebut dilaksanakan, serta kerugian yang mungkin terjadi jika rekomendasi tidak

dilaksanakan karena tidak ada tindakan perbaikan yang dilakukan perusahaan.

14

Page 15: BABII Langkah Audit

Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi Langkah-langkah Audit

DAFTAR PUSTAKA

Bayangkara. IBK.2010. Audit Manajemen:Prosedur dan Implementasi. Jakarta: Salemba

Empat.

Akmal.2009. Pemeriksaan Manajemen Internal Audit. Jakarta: PT. Indeks Jakarta.

http://loveakuntansi.blogspot.com/2010/12/langkah-langkah-audit-manajemen.html

http://ambarwijaksono.blogspot.com/2010/05/ringkasan-mata-kuliah-bab-2-langkah.html

https://docs.google.com/present/export?exportFormat=ppt&id=dcf39xd8_73fswvqgc5

15