I-2

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPengembangan sumberdaya batubara Indonesia pada dasarnya merupakan bagian pengembangan Kebijakan Umum Bidang Energi Nasional yang menjamin kesinambungan antara penyediaan dan kebutuhan energi yang dibutuhkan untuk kebutuhan nasional. Sejalan dengan kebijakan tersebut, maka diharapkan batubara dapat berperan penting sebagai bahan bakar pengganti minyak bumi yang sumber dayanya diperkirakan semakin menipis.PT. Bukit Asam (Persero), Tbk, Tanjung Enim merupakan perusahaan tambang batubara Izin Usaha Pertambangan untuk Tambang Air Laya seluas 7.621 Ha, Muara Tiga Besar 3.300 Ha, dan Bangko Barat 4.500 Ha. Dari luas Izin Usaha Penambangan yang ada total cadangan yang tertambang sebesar 1,4 miliar ton. Potensi batubara di PTBA saat ini memungkinkan untuk ditingkakan lagi dengan memberikan prioritas yang lebih besar pada pengembangan dan pemanfaatannya, oleh karena itu PTBA dari tahun ke tahun terus meningkatkan produksi batubaranya.Sesuai dengan permintaan pasar akan batubara kualitas tinggi antara 6000 7000 kalori maka PT. Bukit Asam membuat suatu kajian tentang perencanaan penambangan di daerah Muara Tiga Besar yang terdiri dari tiga seam lapisan batubara (A1 & A2 , B, dan C). perencanaan penambangan ini bertujuan untuk mengetahui jumlah cadangan yang tertambang di daerah MTBS agar dapat memenuhi permintaan pasar akan kualitas batubara dengan tingkat kalori yang tinggi.

1.2 Tujuan PenelitianPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk:1. Menghitung jumlah cadang tertambang Batubara di daerah MTBS dengan menggunakan metode Cross Section (Sayatan).2. Menghitung Volume Over Burden atau lapisan tanah penutup3. Menghitung total keseluruhan Overburden dan Cadangan batubara tertambang.4. Menghitung dan merencanakan nilai Stripping Ratio (SR) untuk Guide penggalian.1.3 Batasan MasalahBatasan masalah dalam penelitian ini adalah:1. Penelitian dilakukan di PT. Bukit Asam (Persero), Tbk. Tanjung Enim, Sumatera Selatan dengan lokasi pengambilan data di lokasi Muara Tiga Besar Selatan dengan batasan koordinat lokal (N9585056;E358694), (N9586336;E358696) dan (N9585050;E356570), (N9586330;E356566).2. Data yang dikelolah untuk memenuhi perhitungan Volume tanah penutup dan tonase batubara.3. Membandingakan dan menghitung Stripping Ratio untuk wilayah penambangan batubara di lokasi Muara Tiga Besar Selatan.1.4 Metode PenelitianMetode yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara pengamatan lapangan, sedangkan metode penghitungan menggunak metode Cross Section dengan pedoman Rule of Gradual Changes. Adapun tahapan dalam penelitian ini adalah:a. Studi LiteraturStudiliteratur dilakukan dengan mencari bahan-bahan pustaka yang menunjang yang diperoleh dari: Instansi dan perusahaan tempat penelitian Media Internet dan alat komunikasi lainnya. Peta, Tabel, dan Data penunjang lainnya

b. Observasi LapanganData yang diperoleh dengan melakukan pengamatan lapangan secara langsung untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan untuk penelitian. Adapun data yang dibutuhkan menjadi 2 (dua) bagian, yaitu: Data PrimerMerupakan data pokok yang diambil untuk melakukan perhitungan dan anlisi yang berkaitan dengan Cadangan batubara dan pembuatan sayatan dengan metode Cross Section. Data SekunderMerupakan data penunjang dari dat pokok dimana dat-dat ini menjadi acuan untuk menganalisis perhitungan yang dilakukan. Adapun data sekunder yang dibutuhkan meliputi data Curah Hujan, Peta Lokasi, Peta Kesampaian Daerah, dan Produksi Tanah dan Batubara Bulanan.c. Penyelesaian Masalah dan Pengolahan DataMelakukan pengolahan data dan penyelesaian masalah dengan melakuakan penyatan dan perhitungan terhadap data-data yang telah didapat dengan rumus Rule Of Gradual Changes, lalu melakukan perbandingan antar Volume tanah penutup dan Volume batubara agar dapat menentukan nisbah pengupasan yang lebih ekonomis. Untuk mempermudah penyelesaian pada penelitian yang dilakukan, maka dibuatkan bagan alir metodelogi penelitian (Gambar 1.1).1.5 Manfaat Penelitian1. Manfaat dari penelitaian ini adalah untuk mendapatkan nilai cadangan yang sesuai dengan parameter yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan untuk mengetahui volume lapisan tanah penutup dan volume cadangan batubara yang dapat ditambang untuk selanjutnya.

2. Mengetahui jumlah cadangan batubara tertambang dilokasi penelitian Muara Tiga Besar Selatan. 3. Mengetahui nilai Stripping Ratio untuk melihat keekonomisan tambang didaerah penelitian tersebut.

ESTIMASI PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA TERTAMBANG (MINEABLE RESERVE) PADA LOKASI MUARA TIGA BESAR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CROSS SECTION BERPEDOMAN RULE OF GRADUAL CHANGES DI PT. BUKIT ASAM (Persero), Tbk TANJUNG ENIM SUMATERA SELATAN

STUDI LITERATUR

PENGAMATANLAPANGAN

Data Curah HujanPeta LokasiData Produksi Tanah penutup dan Batubara BulananData SekunderData Primer

Peta RKAPPeta TopografiData BORPeta Contur Batubara

PENGOLAHAN DATA

HASIL PENELITIAN

Volume OverburdenTonase Cadangan Batubara

Stripping RatioStripping RatioPEMBAHASAN

KESIMPULAN

Gambar 1.1Bagan Alir Metodelogi PenelitianI-1