babbbabab iiiiiiiii metodemmetodeetode ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3759/4/t1... ·...
TRANSCRIPT
17
BABBABBABBAB IIIIIIIIIIII
METODEMETODEMETODEMETODE PENELITIANPENELITIANPENELITIANPENELITIAN
3.13.13.13.1 SettingSettingSettingSetting PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian dandandandan KarakteristikKarakteristikKarakteristikKarakteristik SubjekSubjekSubjekSubjek PenlitianPenlitianPenlitianPenlitian
3.1.13.1.13.1.13.1.1 JenisJenisJenisJenis PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian
Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas dengan 2 siklus
3.1.23.1.23.1.23.1.2 LokasiLokasiLokasiLokasi PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian
Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di kelas 4 SD Negeri Bandar 02
dengan alamat Jl Raya Bandar Utara ,Kecamatan Bandar, kabupaten Batang,
SD Negeri Bandar 02 merupakan SD inti yang terletak di kaki bukit gunung
Kemulan yang berjarak 17 km sebelah selatan dari pusat kota Batang, yang berhawa sejuk,
tenang dan nyaman sehingga sangat mendukung untuk proses belajar mengajar.
SD Negeri Bandar 02 terdapat 13 tenaga pendidik dan kependidikan yang terdiri
dari seorang kepala sekolah yang mempunyai tugas rangkap SD Tambahrejo 02, 6 orang
guru kelas, seorang guru Pendiddikan Agama Islam, seorang guru Penjaskes, seorang
guru Bahasa Inggris, seorang petugas perpustakaan, seorang Tata Usaha, dan seorang
penjaga sekolah dengan jumlah peserta didik 204 siwa yang terdiri dari 98 siswa laki- laki
dan 106 siswa perempuan.
SD Negeri Bandar 02 hampir setiap mengikuti lomba selalu memperoleh
kejuaraan baik di tingkat kecamatan maupun di tingkat kabupaten, misalnya juara 1 lomba
Mapsi PAI tingkat kabupaten, juara 2 tingkat kabupaten lomba Popda cabang kaligrafi,
juara 1 tingkat kabupaten cabang tenis lapangan dan sebagainya.
Kelas 4 SD Negeri Bandar 02 ada 47 siswa yang terdiri dari 22 siswa laki- laki
dan 25 siswa perempuan.dengan latar belakang sosial ekonomi yang berbeda-beda.
3.1.33.1.33.1.33.1.3 SubjekSubjekSubjekSubjek PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian
Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 dengan jumlah siswa sebanyak 47siswa,
yang terdiri dari 22 siswa laki-laki dan 25 siswa perempuan. Pemilihan subjek penelitian ini
dikarenakan beberapa alasan antara lain:
a. Peneliti adalah guru kelas 4 sehingga memudahkan peneliti dalam mengadakan
penelitian.
18
b. Pelajaran yang dipilih merupakan pelajaran awal semester I yang menjadi dasar
untuk melangkah ke semester berikutnya.
c. Pelajaran yang dipilih merupakan pelajaran yang digunakan untuk Ujian Akhir
Sekolah pada kelas VI nantinya.
d. Daya serap anak dalam menerima pelajaran sangat lemah.
e. Siswa berasal dari latar belakang sosial ekonomi yang berbeda-beda. Sebagian
besar orang tua siswa bermatapencaharian sebagai petani dan buruh, sehingga
kurang kesadaran dan waktu untuk memberikan perhatian akan perkembangan dan
kemajuan pendidikan di sekolah bagi anak. Hal ini menyebabkan hasil belajar yang
diperoleh siswa kurang memuaskan.
f. Beberapa model pembelajaran yang selama ini digunakan belum mampu
meningkatkan hasil belajar siswa.
3.1.43.1.43.1.43.1.4 WaktuWaktuWaktuWaktu PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian
Waktu Penelitian Pelaksanaan Tindakan Kelas (PTK) ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.1Jadwal Penelitian Tindakan Kelas
No PelaksanaanPenelitian
Juli Agustus September
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ProposalPTK X X2 Siklus I
Perencanaan X X XTindakan XObservasi XRekleksi X
3 Siklus IIPerencanaan XTindakan XObservasi XRefleksi X
4 Pelaporan X
3.2.3.2.3.2.3.2. VariabelVariabelVariabelVariabel PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian
19
3.2.13.2.13.2.13.2.1 VariabelVariabelVariabelVariabel bebasbebasbebasbebas (X(X(X(X)
Variabel penelitian yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah model
Pembalajaran Make A Match. Model Pembelajaran Make A Match adalah model
pembelajaran dengan cara mencari pasangan untuk mencari suatu konsep atau topik
dalam suasana yang menyenangkan.
3.2.23.2.23.2.23.2.2 VariabelVariabelVariabelVariabel terikatterikatterikatterikat (Y)(Y)(Y)(Y)
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA. Hasil belajar adalah
kemampuan tingkat perkembangan mental yang membentuk pola pemahaman,
ditampilkan dengan sikap dan diwujudkan dengan perbuatan setelah menerima
pengalaman belajarnya menuju kecakapan hidup.
3.33.33.33.3 RencanaRencanaRencanaRencana TindakanTindakanTindakanTindakan
Penelitian tindakan kelas ini menggunakan pendekatan kualitatif karena peneliti
akan mengefektifkan pembelajaran mendeskripsikan secara tertulis serta mengungkap
kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan tugas. Penelitian ini
memiliki karakteristik sebagai berikut: a) latar ilmiah untuk mengungkap hubungan alami
antara peneliti dengan subyek penelitian, b) peneliti sebagai instrument utama karena
peneliti berperan sebagai perencana tindakan, pengumpul data, penganalisa data, dan
pengamat, c) hasil penelitian bersifat deskriptif, d) analisis data dilakukan secara bertahap
dalam beberapa siklus, dan e) kebermaknaan data menurut tafsiran peneliti.
Selain menggunakan pendekatan kualitatif, peneliti juga menggunakan
pendekatan kuantitatif.Untuk data kuantitatif (berbentuk angka) umumnya yang divalidasi
instrumennya.Validitas yang digunakan validitas teoritik maupun validitas empiric.Untuk itu
diperlukan kisi-kisi agar terpenuhinya validitas teoritik.
Prosedur penelitian ini merujuk pada model Kurt Lewin yang terdiri atas empat
komponen pokok penelitian kelas yaitu 1) perencanaan (planning), 2) tindakan (acting),
3)pengamatan (obsersavi), dan 4) refleksi (reflecting). Dalam penelitian ini, peneliti
melaksanakan tindakan hingga dua siklus. Berkut ini gambaran tindakan kelas menurut
model Kurt Lewin pada tiap siklusnya
20
GambarSpiral Tindakan Kelas
Dalam penelitian ini, peneliti melaksanakan tindakan sebanyak 2 siklus. Adapun
langkah-langkah dari tiap siklusnya yaitu sebagai berikut:
• Rancangan Tindakan Pada Siklus I
1)1)1)1) PerencanaanPerencanaanPerencanaanPerencanaan (((( PlanningPlanningPlanningPlanning ))))
a. Peneliti menyiapkan Rencana Pelaksanaan Tindakan ( RPP )
b. Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran berupa buku paket IPA,
peliut, alat tulis, kartu soal, kartu jawaban, benda asli misalnya daun, serta
Aksi
Refleksi
Observasi
Perencaaan Ulang
Perencaaan Ulang
Aksi
Refleksi
Observasi
Identifikasimasalah
Observasi
Aksi
Perencanaan
Refleksi
21
gambar- gambar yang relevan dengan materi yang disampaikan yaitu
hubungan antara struktur daun tumbuhan dan fungsinya.
c. Mempersiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis atau lembar soal dan lembar
kerja siswa ( LKS )
d. Membuat lembar pengamatan untuk guru dalam melaksanakan pebelajaran.
e. Membuat lembar pengamatan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran.
2)2)2)2) PelaksanaanPelaksanaanPelaksanaanPelaksanaan TindakanTindakanTindakanTindakan (((( ActingActingActingActing ))))
KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan PendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluan
a. Guru memberi salam kepada peserta didik.
b. Guru mempersilahkan ketua kelas memimpin do’a.
c. Guru menanyakan kehadiran siswa.
d. Guru menyiapkan kondisi fisik antara lain : buku pelajaran, alat peraga dan
LKS.
e. Guru mlakukan apersepsi dengan menyanyikan lagu “ Menanam Jagung
“ bersama- sama, kemudian guru memberikan pertanyaan “ Siapa di antara
kalian yang mempunyai kebun ? Kebun itu ditanami apa saja ?
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan IntiIntiIntiInti
EksplorasiEksplorasiEksplorasiEksplorasi
- Siswa mengamati beberapa macam daun asli.
- Siswa mengidentifikasi bagian- bagian daun.
- Siswa mengelompokkan tulang daun yang mempengaruhi bentuk helai daun.
- Siswa mengidentifikasi bentuk- bentuk tulang daun pada beberapa macam
daun.
- Siswa menjelaskan fungsi daun
- Guru menjelaskan secara garis besar materi yang akan disampaikan
ElaborasiElaborasiElaborasiElaborasi
- Guru menjelaskan langkah- langkah model Make A Macth
- Siswa dibagi dalam 3 kelompok, yaitu kelompok pertanyaan,kelompok
jawaban, dan kelompok penilai.
22
- Guru menerapkan model Make A Match yaitu membentuk kelompok
pertanyaan, kelompok jawaban, dan kelompok penilai
- Guru membagikan kartu pertanyaan dan kartu jawaban pada dua kelompok,
setiap siswa memahami kartu yang dipegang dan memprediksi jawaban kartu
yang dipegang
- Guru membunyikan peluit pertanda siswa mulai mencari pasangan kartu
yang dipegangnya. Jika siswa sudah menemukan pasangannya, kemudian
berdikusi tentang kartunya dan menuju kelompok penilai.
KonfirmasiKonfirmasiKonfirmasiKonfirmasi
- Kelompok penilai mendiskusikan jawaban yang sudah diserahkan. Setiap
pasangan yang dinyatakan cocok antara kartu soal dan kartu jawaban
membacakan hasilnya di depan kelas dan ditanggapi oleh kelompok lain.
KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan PenutupPenutupPenutupPenutup
- Guru membimbing siswa membuat rangkuman atau kesimpulan dari hasil
kegiatan kelompok.
- Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu
- Guru memberikan penghargaan bagi siswa yang berprestasi.- Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah
3)3)3)3) PengamatanPengamatanPengamatanPengamatan (Observing)(Observing)(Observing)(Observing)
Observasi adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat
(Arikunto ,2001 :19). Kegiatan observasi dalam penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan
secara kolaboratif dengan guru dan mengamati penerapan pembelajaran IPA dengan
menggunakan model Kooperatif tipe Make A Match.
4)4)4)4) RefleksiRefleksiRefleksiRefleksi (Reflecting)(Reflecting)(Reflecting)(Reflecting)
Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah
terjadi dan sudah dilakukan ( Arikunto, 2001 :19 ). Setelah mengkaji proses pembelajaran
yaitu aktivitas siswa , ketrampilan guru , serta pemahaman materi struktur daun, apakah
sudah efektif dengan melihat ketercapaian dalam indikator kinerja pada siklus pertama ,
serta mengkaji kekurangan dan membuat daftar permasalahan yang muncul dalam
pelaksanaan siklus pertama, kemudian membuat perencanaan tindak lanjut untuk siklus
berikutnya.
23
• Rancangan Tindakan Pada Siklus II
1)1)1)1) PerencanaanPerencanaanPerencanaanPerencanaan (Planning)(Planning)(Planning)(Planning)
a. Membuat rancangan perbaikan pembelajaran berdasarkan refleksi siklus I.
b. Peneliti menyiapkan Rencana Pelaksanaan Tindakan (RPP)
c. Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran berupa buku paket IPA,
peliut, alat tulis, kartu soal, kartu jawaban, benda asli misalnya daun, serta
gambar- gambar yang relevan dengan materi yang disampaikan yaitu
hubungan antara struktur daun tumbuhan dan fungsinya.
d. Mempersiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis atau lembar soal dan lembar
kerja siswa (LKS)
e. Membuat lembar pengamatan untuk guru dalam melaksanakan pebelajaran.
f. Membuat lembar pengamatan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran.
2)2)2)2) PelaksanaanPelaksanaanPelaksanaanPelaksanaan TindakanTindakanTindakanTindakan (Acting)(Acting)(Acting)(Acting)
KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan PendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluan
a. Guru memberi salam kepada peserta didik.
b. Guru mempersilahkan ketua kelas memimpin do’a.
c. Guru menanyakan kehadiran siswa.
d. Guru menyiapkan kondisi fisik antara lain : buku pelajaran, alat peraga dan
LKS.
e. Guru mlakukan apersepsi dengan menyanyikan lagu Lihat
Kebunku“ bersama- sama, kemudian guru memberikan pertanyaan “ Siapa di
antara kalian yang mempunyai kebun ? Kebun itu ditanami apa saja ? Siapa
yang kebunnya ditanami bunga ? “
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan IntiIntiIntiInti
EksplorasiEksplorasiEksplorasiEksplorasi
- Siswa mengamati beberapa macam bunga, buah, dan biji asli.
- Siswa mengidentifikasi bagian- bagian bunga, buah, dan biji.
- Siswa mengidentifikasi fungsi bunga, buah, dan biji.
- Guru menjelaskan secara garis besar materi yang akan disampaikan
24
ElaborasiElaborasiElaborasiElaborasi
- Guru menjelaskan langkah- langkah model Make A Macth
- Siswa dibagi dalam 3 kelompok, yaitu kelompok pertanyaan,kelompok
jawaban, dan kelompok penilai.
- Guru menerapkan model Make A Match yaitu membentuk kelompok
pertanyaan, kelompok jawaban, dan kelompok penilai
- Guru membagikan kartu pertanyaan dan kartu jawaban pada dua
kelompok, setiap siswa memahami kartu yang dipegang dan
memprediksi jawaban kartu yang dipegang
- Guru membunyikan peluit pertanda siswa mulai mencari pasangan kartu
yang dipegangnya. Jika siswa sudah menemukan pasangannya,
kemudian berdikusi tentang kartunya dan menuju kelompok penilai.
KonfirmasiKonfirmasiKonfirmasiKonfirmasi
- Kelompok penilai mendiskusikan jawaban yang sudah diserahkan. Setiap
pasangan yang dinyatakan cocok antara kartu soal dan kartu jawaban
membacakan hasilnya di depan kelas dan ditanggapi oleh kelompok lain.
KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan PenutupPenutupPenutupPenutup
- Guru membimbing siswa membuat rangkuman atau kesimpulan dari hasil
kegiatan kelompok.
- Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu
- Guru memberikan penghargaan bagi siswa yang berprestasi.
- Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah
3)3)3)3) PengamatanPengamatanPengamatanPengamatan (Observing(Observing(Observing(Observing ))))
Melakukan pengamatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi
pembelajaran hubungan antara struktur bunga dan fungsinyamenggunakan model Make
A Match .Pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa dilaksanakan selama
kegiatan pembelajaran berlangsung.
4)4)4)4) RefleksiRefleksiRefleksiRefleksi (((( ReflectingReflectingReflectingReflecting ))))
1. Mengevaluasi proses dari pembelajaran siklus II, menganilisis kelemahan
dan keberhasilan setelah menerapkan model Make A Match kemudian
25
mempertimbangkan langkah selanjutnya. Terutama dalam mengelola
kelas, saat siswa melakukan kerja kelompok.
2. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan siklus I apakah
efektif atau tidak.
3. Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus II
4. Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus selanjutnya.
Jika dalam siklus II sudah memenuhi indikator penelitian yang telah
ditentukan, maka peneliti telah selesai. Namun jika belum memenuhi
indikator penelitian, maka penelitian dilanjutkan ke siklus berikutnya.
3.43.43.43.4 TeknikTeknikTeknikTeknik PengumpulanPengumpulanPengumpulanPengumpulan DataDataDataData
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknis tes dan
non tes.
3.4.1.3.4.1.3.4.1.3.4.1. TeknikTeknikTeknikTeknik TesTesTesTes
Menurut Ebster’s Collegiate dalam Endang Poerwanti (2008 : 4 – 4 ) tes adalah
serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur
ketrampilan, pengetahuan, intelegensia, kemampuan atau bakat yng dimiliki individu atau
kelompok. Dalam penelitian ini terdapat dua macam tes yang dilaksanakan , yaitu tes awal
dan tes hasil belajar. Tes awal digunakan untuk mengetahui normalitas dan populasi
sedangkan tes hasil belajar digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar IPA
kompetensi dasar Menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dan fungsinya
dengan penerapan model pembelajaran Make A Match.
26
Tabel 3.2Kisi- kisiInstrument Soal Evaluasi
Siklus I
StandarKompetensi Kompetensi Dasar Indikator
Item soalNo. Itemsoal
Jumlah
2. Memahamihubunganantarastrukturbagiantumbuhandenganfungsinya.
2.2Menjelaskanhubunganantara stukturdauntumbuhan danfungsinya.
- Mengidentifikasi bagiandaun tumbuhan.
-Menjelaskan jenis- jenisdaun berdasarkanjumlah helaiannya.-Menyebutkan bentuk-bentuk daun.
-Menjelaskan strukturdaun-Menjelaskan fungsidaun bagi tumbuhan itusendiri
4,10
2
3,6,7
8
1,5,9
2
1
3
1
3
Tabel 3.3Kisi- kisiInstrument Soal Evaluasi
Siklus II
StandarKompetensi
KompetensiDasar Indikator
Item soalNo. Itemsoal
Jumlah
2 Memahamihubunganantara strukturbagiantumbuhandenganfungsinya.
2.2Menjelaskanhubunganantara bungafungsinya.
- Mengidentifikasi bagianbunga
- Menjelaskan jenis –jenisbunga
--Menjelaskan fungsibunga-Menjelaskan fungsibuah-Menyebutkan jenis biji
- Menjelaskan fungsi biji
2
1
4,6,9
3,7
105,8
1
1
3
2
1
2
27
3.4.2.3.4.2.3.4.2.3.4.2. TeknikTeknikTeknikTeknik NonNonNonNon TesTesTesTes
ObservasiObservasiObservasiObservasi atauatauatauatau pengamatanpengamatanpengamatanpengamatan
Observasi atau pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap
suatu objek engan menggunakan seluruh alat indera (Arikunto, 2006 : 156)
Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan
pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis (Arikunto, 2006, 30, edisi
revisi). Dalam penelitianini, metode ini digunakan menggambarkan aktivitas guru dan
siswa dalam pembelajaran IPA .yang menggunakan model Make A Match. Sasaran dalam
observasi ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keberhasilan dalam pembelajaran
IPA.
Tabel 3.4Kisi- kisi Observasi Guru dan Siswa.
No Aspek Indikator Item soal1 Melakukan
kegiatan awal-Memberi salam- Berdo’a- Menanyakan kehadiran siswa- Menyiapkan kondisi fisik-Menyayikan lagu “Menanam jagung.
2 Melakukan kegiatan inti pembelajaranEksplorasi -Mengamati beberapa macam daun
- Mengidentifikasi bagian-bagian daun- Mengidentifikasi bentuk tulang daun- Mengelompokkan daun sesuai bentukdaun- Menjelaskan fungsi daun
Elaborasi -Guru menjelaskan langkah- langkahmodel Make A Match- Siswa dibagi 3 kelompokPertanyaan, jawaban, dan penilai-Guru menerapkan model Make A Match-Guru membagi kartu pertanyaan dan
28
kartu jawaban pada masing- masingkelompok-Guru membunyikan peluit tanda siswamulai mencari pasangan kartu yangdipegangnya
Konfirmasi -Kelompok penilai mendiskusikan jawabanyang sudah diserahkan-Pasangan yang cocok kartu soal danjawaban membacakan hasilnya-Kelompok lain menanggapi
3 Kegiatan penutup -Membuat kesimpulan-Mengerjakan soal evaluasi-Memberi penghargaan bagi siswa yangberprestasi-Guru memberikan tindak lanjut berupatugas rumah
3.43.43.43.4 UjiUjiUjiUji ValiditasValiditasValiditasValiditas dandandandan ReliabilitasReliabilitasReliabilitasReliabilitas InstrumenInstrumenInstrumenInstrumen
Uji validitas item adalah uji statistik yang digunakan guna menentukan seberapa
valid suatu item pertanyaan mengukur variable yang diteliti.
Uji Reliabilitas item adalah uji statistik yang digunakan guna menentukan reliabilitas
serangkaian item pertanyaan dalam kehandalannya mengukur suatu variabel.Peneliti
menggunakan item pertanyaan untuk diujikan pada siswa kelas 5 untuk menguji sampai
soal itu valid apa tidak.
3.53.53.53.5 TeknikTeknikTeknikTeknik AnalisisAnalisisAnalisisAnalisis DataDataDataData
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a.a.a.a. KuantitatifKuantitatifKuantitatifKuantitatif
Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif, dianalisis dengan menggunakan
teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rata-rata. Adapun rumus
menentukan rata-rata sebagai berikut :
∑ X
X = ───
∑ N
Keterangan :
X : nilai rata-rata
29
∑ X : jumlah semua nilai siswa
∑ N : jumlah siswa
( Poerwanti, Endang dkk, 2008 : 6.25 )
Sedangkn untuk mencari skor pada tes bentuk pilihan ganda adalah sebagai
berikut ( Endang, Purwanti, dkk, 2008 : 6.3 )
B
Skor = ── X 100 ( skor mulai 0 – 100 )
N
Keterangan :
B = Banyaknya butir soal yang dijawab benar
N = Banyaknya butir soal
Untuk menghitung presentase ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai
berikut :
Hasil penghitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa
yang dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria
sebagai berikut :
Tabel 3.5Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Ketuntasan Kualifikasi
≥ 63 Tuntas
< 63 Tidak Tuntas
( KKM SDN Bandar 02 )
b.b.b.b. KualitatifKualitatifKualitatifKualitatif
∑ siswa yang tuntas belajar X 100 %P = ──────────────────────
∑ siswa
30
Data penelitian ini data kualitatif diperoleh melalui hasil observasi terhadap
aktivitas siswa dan ketrampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran IPA dengan
model Make A Match. Data ini disajikan dalam bentuk kalimat menurut kategorinya . Dari
data kualitatif ini akan diperoleh suatu kesimpulan.
1) Data ketrampilan guru dianalisa dengan memberikan angka pada skala yang
tampak. Adapun penskorannya sebagai berikut :
4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang
Dapat dianalisa dengan rumus :
2) Data aktivitas siswa dianalisa dengan memberikan angka pada skala yang
tampak. Adapun penskorannya sebagai berikut :
4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang
Dapat dianalisa dengan rumus :
3.6 IndikatorIndikatorIndikatorIndikator KinerjaKinerjaKinerjaKinerja
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan penelitian ini, dapat dilihat dengan
indikator sebagai berikut :
a. Keaktifan siswa selama pembelajaran menunjukkan hasil baik dengan tampaknya
indikator- indikator dalam lembar pengamatan atau aktivitas siswa dalam
pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran Make A Match meningkat
dengan kriteria sekurang-kurangnya baik.
b. Ketrampilan guru dalam pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran
Make A Match meningkat dengan kriteria sekurang- kurangnya baik.
n X 100 %
B =───────
N
Aspek yang muncul
Persentase aktivitas siswa = ─────────────X 100 %
Jumlah skor maksimal
31
c. 75 % siswa kelas 4 SD Negeri Bandar 02 kecamatan Bandar Kabupaten Batang
mengalami ketuntasan belajar individual sebesar ≥ 63 dalam pembelajaran IPA.