babbbabab iiiiiiiii metodemmetodeetode ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3759/4/t1... ·...

15
17 BAB BAB BAB BAB III III III III METODE METODE METODE METODE PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN 3.1 3.1 3.1 3.1 Setting Setting Setting Setting Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian dan dan dan dan Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Subjek Subjek Subjek Subjek Penlitian Penlitian Penlitian Penlitian 3.1.1 3.1.1 3.1.1 3.1.1 Jenis Jenis Jenis Jenis Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas dengan 2 siklus 3.1.2 3.1.2 3.1.2 3.1.2 Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di kelas 4 SD Negeri Bandar 02 dengan alamat Jl Raya Bandar Utara ,Kecamatan Bandar, kabupaten Batang, SD Negeri Bandar 02 merupakan SD inti yang terletak di kaki bukit gunung Kemulan yang berjarak 17 km sebelah selatan dari pusat kota Batang, yang berhawa sejuk, tenang dan nyaman sehingga sangat mendukung untuk proses belajar mengajar. SD Negeri Bandar 02 terdapat 13 tenaga pendidik dan kependidikan yang terdiri dari seorang kepala sekolah yang mempunyai tugas rangkap SD Tambahrejo 02, 6 orang guru kelas, seorang guru Pendiddikan Agama Islam, seorang guru Penjaskes, seorang guru Bahasa Inggris, seorang petugas perpustakaan, seorang Tata Usaha, dan seorang penjaga sekolah dengan jumlah peserta didik 204 siwa yang terdiri dari 98 siswa laki- laki dan 106 siswa perempuan. SD Negeri Bandar 02 hampir setiap mengikuti lomba selalu memperoleh kejuaraan baik di tingkat kecamatan maupun di tingkat kabupaten, misalnya juara 1 lomba Mapsi PAI tingkat kabupaten, juara 2 tingkat kabupaten lomba Popda cabang kaligrafi, juara 1 tingkat kabupaten cabang tenis lapangan dan sebagainya. Kelas 4 SD Negeri Bandar 02 ada 47 siswa yang terdiri dari 22 siswa laki- laki dan 25 siswa perempuan.dengan latar belakang sosial ekonomi yang berbeda-beda. 3.1.3 3.1.3 3.1.3 3.1.3 Subjek Subjek Subjek Subjek Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 dengan jumlah siswa sebanyak 47siswa, yang terdiri dari 22 siswa laki-laki dan 25 siswa perempuan. Pemilihan subjek penelitian ini dikarenakan beberapa alasan antara lain: a. Peneliti adalah guru kelas 4 sehingga memudahkan peneliti dalam mengadakan penelitian.

Upload: phungkhanh

Post on 03-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3759/4/T1... · 22 - Guru menerapkan model Make A Match yaitu membentuk kelompok pertanyaan,kelompokjawaban,dankelompokpenilai

17

BABBABBABBAB IIIIIIIIIIII

METODEMETODEMETODEMETODE PENELITIANPENELITIANPENELITIANPENELITIAN

3.13.13.13.1 SettingSettingSettingSetting PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian dandandandan KarakteristikKarakteristikKarakteristikKarakteristik SubjekSubjekSubjekSubjek PenlitianPenlitianPenlitianPenlitian

3.1.13.1.13.1.13.1.1 JenisJenisJenisJenis PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas dengan 2 siklus

3.1.23.1.23.1.23.1.2 LokasiLokasiLokasiLokasi PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di kelas 4 SD Negeri Bandar 02

dengan alamat Jl Raya Bandar Utara ,Kecamatan Bandar, kabupaten Batang,

SD Negeri Bandar 02 merupakan SD inti yang terletak di kaki bukit gunung

Kemulan yang berjarak 17 km sebelah selatan dari pusat kota Batang, yang berhawa sejuk,

tenang dan nyaman sehingga sangat mendukung untuk proses belajar mengajar.

SD Negeri Bandar 02 terdapat 13 tenaga pendidik dan kependidikan yang terdiri

dari seorang kepala sekolah yang mempunyai tugas rangkap SD Tambahrejo 02, 6 orang

guru kelas, seorang guru Pendiddikan Agama Islam, seorang guru Penjaskes, seorang

guru Bahasa Inggris, seorang petugas perpustakaan, seorang Tata Usaha, dan seorang

penjaga sekolah dengan jumlah peserta didik 204 siwa yang terdiri dari 98 siswa laki- laki

dan 106 siswa perempuan.

SD Negeri Bandar 02 hampir setiap mengikuti lomba selalu memperoleh

kejuaraan baik di tingkat kecamatan maupun di tingkat kabupaten, misalnya juara 1 lomba

Mapsi PAI tingkat kabupaten, juara 2 tingkat kabupaten lomba Popda cabang kaligrafi,

juara 1 tingkat kabupaten cabang tenis lapangan dan sebagainya.

Kelas 4 SD Negeri Bandar 02 ada 47 siswa yang terdiri dari 22 siswa laki- laki

dan 25 siswa perempuan.dengan latar belakang sosial ekonomi yang berbeda-beda.

3.1.33.1.33.1.33.1.3 SubjekSubjekSubjekSubjek PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 dengan jumlah siswa sebanyak 47siswa,

yang terdiri dari 22 siswa laki-laki dan 25 siswa perempuan. Pemilihan subjek penelitian ini

dikarenakan beberapa alasan antara lain:

a. Peneliti adalah guru kelas 4 sehingga memudahkan peneliti dalam mengadakan

penelitian.

Page 2: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3759/4/T1... · 22 - Guru menerapkan model Make A Match yaitu membentuk kelompok pertanyaan,kelompokjawaban,dankelompokpenilai

18

b. Pelajaran yang dipilih merupakan pelajaran awal semester I yang menjadi dasar

untuk melangkah ke semester berikutnya.

c. Pelajaran yang dipilih merupakan pelajaran yang digunakan untuk Ujian Akhir

Sekolah pada kelas VI nantinya.

d. Daya serap anak dalam menerima pelajaran sangat lemah.

e. Siswa berasal dari latar belakang sosial ekonomi yang berbeda-beda. Sebagian

besar orang tua siswa bermatapencaharian sebagai petani dan buruh, sehingga

kurang kesadaran dan waktu untuk memberikan perhatian akan perkembangan dan

kemajuan pendidikan di sekolah bagi anak. Hal ini menyebabkan hasil belajar yang

diperoleh siswa kurang memuaskan.

f. Beberapa model pembelajaran yang selama ini digunakan belum mampu

meningkatkan hasil belajar siswa.

3.1.43.1.43.1.43.1.4 WaktuWaktuWaktuWaktu PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Waktu Penelitian Pelaksanaan Tindakan Kelas (PTK) ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.1Jadwal Penelitian Tindakan Kelas

No PelaksanaanPenelitian

Juli Agustus September

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 ProposalPTK X X2 Siklus I

Perencanaan X X XTindakan XObservasi XRekleksi X

3 Siklus IIPerencanaan XTindakan XObservasi XRefleksi X

4 Pelaporan X

3.2.3.2.3.2.3.2. VariabelVariabelVariabelVariabel PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Page 3: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3759/4/T1... · 22 - Guru menerapkan model Make A Match yaitu membentuk kelompok pertanyaan,kelompokjawaban,dankelompokpenilai

19

3.2.13.2.13.2.13.2.1 VariabelVariabelVariabelVariabel bebasbebasbebasbebas (X(X(X(X)

Variabel penelitian yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah model

Pembalajaran Make A Match. Model Pembelajaran Make A Match adalah model

pembelajaran dengan cara mencari pasangan untuk mencari suatu konsep atau topik

dalam suasana yang menyenangkan.

3.2.23.2.23.2.23.2.2 VariabelVariabelVariabelVariabel terikatterikatterikatterikat (Y)(Y)(Y)(Y)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA. Hasil belajar adalah

kemampuan tingkat perkembangan mental yang membentuk pola pemahaman,

ditampilkan dengan sikap dan diwujudkan dengan perbuatan setelah menerima

pengalaman belajarnya menuju kecakapan hidup.

3.33.33.33.3 RencanaRencanaRencanaRencana TindakanTindakanTindakanTindakan

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan pendekatan kualitatif karena peneliti

akan mengefektifkan pembelajaran mendeskripsikan secara tertulis serta mengungkap

kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan tugas. Penelitian ini

memiliki karakteristik sebagai berikut: a) latar ilmiah untuk mengungkap hubungan alami

antara peneliti dengan subyek penelitian, b) peneliti sebagai instrument utama karena

peneliti berperan sebagai perencana tindakan, pengumpul data, penganalisa data, dan

pengamat, c) hasil penelitian bersifat deskriptif, d) analisis data dilakukan secara bertahap

dalam beberapa siklus, dan e) kebermaknaan data menurut tafsiran peneliti.

Selain menggunakan pendekatan kualitatif, peneliti juga menggunakan

pendekatan kuantitatif.Untuk data kuantitatif (berbentuk angka) umumnya yang divalidasi

instrumennya.Validitas yang digunakan validitas teoritik maupun validitas empiric.Untuk itu

diperlukan kisi-kisi agar terpenuhinya validitas teoritik.

Prosedur penelitian ini merujuk pada model Kurt Lewin yang terdiri atas empat

komponen pokok penelitian kelas yaitu 1) perencanaan (planning), 2) tindakan (acting),

3)pengamatan (obsersavi), dan 4) refleksi (reflecting). Dalam penelitian ini, peneliti

melaksanakan tindakan hingga dua siklus. Berkut ini gambaran tindakan kelas menurut

model Kurt Lewin pada tiap siklusnya

Page 4: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3759/4/T1... · 22 - Guru menerapkan model Make A Match yaitu membentuk kelompok pertanyaan,kelompokjawaban,dankelompokpenilai

20

GambarSpiral Tindakan Kelas

Dalam penelitian ini, peneliti melaksanakan tindakan sebanyak 2 siklus. Adapun

langkah-langkah dari tiap siklusnya yaitu sebagai berikut:

• Rancangan Tindakan Pada Siklus I

1)1)1)1) PerencanaanPerencanaanPerencanaanPerencanaan (((( PlanningPlanningPlanningPlanning ))))

a. Peneliti menyiapkan Rencana Pelaksanaan Tindakan ( RPP )

b. Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran berupa buku paket IPA,

peliut, alat tulis, kartu soal, kartu jawaban, benda asli misalnya daun, serta

Aksi

Refleksi

Observasi

Perencaaan Ulang

Perencaaan Ulang

Aksi

Refleksi

Observasi

Identifikasimasalah

Observasi

Aksi

Perencanaan

Refleksi

Page 5: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3759/4/T1... · 22 - Guru menerapkan model Make A Match yaitu membentuk kelompok pertanyaan,kelompokjawaban,dankelompokpenilai

21

gambar- gambar yang relevan dengan materi yang disampaikan yaitu

hubungan antara struktur daun tumbuhan dan fungsinya.

c. Mempersiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis atau lembar soal dan lembar

kerja siswa ( LKS )

d. Membuat lembar pengamatan untuk guru dalam melaksanakan pebelajaran.

e. Membuat lembar pengamatan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran.

2)2)2)2) PelaksanaanPelaksanaanPelaksanaanPelaksanaan TindakanTindakanTindakanTindakan (((( ActingActingActingActing ))))

KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan PendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluan

a. Guru memberi salam kepada peserta didik.

b. Guru mempersilahkan ketua kelas memimpin do’a.

c. Guru menanyakan kehadiran siswa.

d. Guru menyiapkan kondisi fisik antara lain : buku pelajaran, alat peraga dan

LKS.

e. Guru mlakukan apersepsi dengan menyanyikan lagu “ Menanam Jagung

“ bersama- sama, kemudian guru memberikan pertanyaan “ Siapa di antara

kalian yang mempunyai kebun ? Kebun itu ditanami apa saja ?

f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan IntiIntiIntiInti

EksplorasiEksplorasiEksplorasiEksplorasi

- Siswa mengamati beberapa macam daun asli.

- Siswa mengidentifikasi bagian- bagian daun.

- Siswa mengelompokkan tulang daun yang mempengaruhi bentuk helai daun.

- Siswa mengidentifikasi bentuk- bentuk tulang daun pada beberapa macam

daun.

- Siswa menjelaskan fungsi daun

- Guru menjelaskan secara garis besar materi yang akan disampaikan

ElaborasiElaborasiElaborasiElaborasi

- Guru menjelaskan langkah- langkah model Make A Macth

- Siswa dibagi dalam 3 kelompok, yaitu kelompok pertanyaan,kelompok

jawaban, dan kelompok penilai.

Page 6: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3759/4/T1... · 22 - Guru menerapkan model Make A Match yaitu membentuk kelompok pertanyaan,kelompokjawaban,dankelompokpenilai

22

- Guru menerapkan model Make A Match yaitu membentuk kelompok

pertanyaan, kelompok jawaban, dan kelompok penilai

- Guru membagikan kartu pertanyaan dan kartu jawaban pada dua kelompok,

setiap siswa memahami kartu yang dipegang dan memprediksi jawaban kartu

yang dipegang

- Guru membunyikan peluit pertanda siswa mulai mencari pasangan kartu

yang dipegangnya. Jika siswa sudah menemukan pasangannya, kemudian

berdikusi tentang kartunya dan menuju kelompok penilai.

KonfirmasiKonfirmasiKonfirmasiKonfirmasi

- Kelompok penilai mendiskusikan jawaban yang sudah diserahkan. Setiap

pasangan yang dinyatakan cocok antara kartu soal dan kartu jawaban

membacakan hasilnya di depan kelas dan ditanggapi oleh kelompok lain.

KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan PenutupPenutupPenutupPenutup

- Guru membimbing siswa membuat rangkuman atau kesimpulan dari hasil

kegiatan kelompok.

- Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu

- Guru memberikan penghargaan bagi siswa yang berprestasi.- Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah

3)3)3)3) PengamatanPengamatanPengamatanPengamatan (Observing)(Observing)(Observing)(Observing)

Observasi adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat

(Arikunto ,2001 :19). Kegiatan observasi dalam penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan

secara kolaboratif dengan guru dan mengamati penerapan pembelajaran IPA dengan

menggunakan model Kooperatif tipe Make A Match.

4)4)4)4) RefleksiRefleksiRefleksiRefleksi (Reflecting)(Reflecting)(Reflecting)(Reflecting)

Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah

terjadi dan sudah dilakukan ( Arikunto, 2001 :19 ). Setelah mengkaji proses pembelajaran

yaitu aktivitas siswa , ketrampilan guru , serta pemahaman materi struktur daun, apakah

sudah efektif dengan melihat ketercapaian dalam indikator kinerja pada siklus pertama ,

serta mengkaji kekurangan dan membuat daftar permasalahan yang muncul dalam

pelaksanaan siklus pertama, kemudian membuat perencanaan tindak lanjut untuk siklus

berikutnya.

Page 7: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3759/4/T1... · 22 - Guru menerapkan model Make A Match yaitu membentuk kelompok pertanyaan,kelompokjawaban,dankelompokpenilai

23

• Rancangan Tindakan Pada Siklus II

1)1)1)1) PerencanaanPerencanaanPerencanaanPerencanaan (Planning)(Planning)(Planning)(Planning)

a. Membuat rancangan perbaikan pembelajaran berdasarkan refleksi siklus I.

b. Peneliti menyiapkan Rencana Pelaksanaan Tindakan (RPP)

c. Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran berupa buku paket IPA,

peliut, alat tulis, kartu soal, kartu jawaban, benda asli misalnya daun, serta

gambar- gambar yang relevan dengan materi yang disampaikan yaitu

hubungan antara struktur daun tumbuhan dan fungsinya.

d. Mempersiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis atau lembar soal dan lembar

kerja siswa (LKS)

e. Membuat lembar pengamatan untuk guru dalam melaksanakan pebelajaran.

f. Membuat lembar pengamatan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran.

2)2)2)2) PelaksanaanPelaksanaanPelaksanaanPelaksanaan TindakanTindakanTindakanTindakan (Acting)(Acting)(Acting)(Acting)

KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan PendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluan

a. Guru memberi salam kepada peserta didik.

b. Guru mempersilahkan ketua kelas memimpin do’a.

c. Guru menanyakan kehadiran siswa.

d. Guru menyiapkan kondisi fisik antara lain : buku pelajaran, alat peraga dan

LKS.

e. Guru mlakukan apersepsi dengan menyanyikan lagu Lihat

Kebunku“ bersama- sama, kemudian guru memberikan pertanyaan “ Siapa di

antara kalian yang mempunyai kebun ? Kebun itu ditanami apa saja ? Siapa

yang kebunnya ditanami bunga ? “

f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan IntiIntiIntiInti

EksplorasiEksplorasiEksplorasiEksplorasi

- Siswa mengamati beberapa macam bunga, buah, dan biji asli.

- Siswa mengidentifikasi bagian- bagian bunga, buah, dan biji.

- Siswa mengidentifikasi fungsi bunga, buah, dan biji.

- Guru menjelaskan secara garis besar materi yang akan disampaikan

Page 8: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3759/4/T1... · 22 - Guru menerapkan model Make A Match yaitu membentuk kelompok pertanyaan,kelompokjawaban,dankelompokpenilai

24

ElaborasiElaborasiElaborasiElaborasi

- Guru menjelaskan langkah- langkah model Make A Macth

- Siswa dibagi dalam 3 kelompok, yaitu kelompok pertanyaan,kelompok

jawaban, dan kelompok penilai.

- Guru menerapkan model Make A Match yaitu membentuk kelompok

pertanyaan, kelompok jawaban, dan kelompok penilai

- Guru membagikan kartu pertanyaan dan kartu jawaban pada dua

kelompok, setiap siswa memahami kartu yang dipegang dan

memprediksi jawaban kartu yang dipegang

- Guru membunyikan peluit pertanda siswa mulai mencari pasangan kartu

yang dipegangnya. Jika siswa sudah menemukan pasangannya,

kemudian berdikusi tentang kartunya dan menuju kelompok penilai.

KonfirmasiKonfirmasiKonfirmasiKonfirmasi

- Kelompok penilai mendiskusikan jawaban yang sudah diserahkan. Setiap

pasangan yang dinyatakan cocok antara kartu soal dan kartu jawaban

membacakan hasilnya di depan kelas dan ditanggapi oleh kelompok lain.

KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan PenutupPenutupPenutupPenutup

- Guru membimbing siswa membuat rangkuman atau kesimpulan dari hasil

kegiatan kelompok.

- Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu

- Guru memberikan penghargaan bagi siswa yang berprestasi.

- Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah

3)3)3)3) PengamatanPengamatanPengamatanPengamatan (Observing(Observing(Observing(Observing ))))

Melakukan pengamatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi

pembelajaran hubungan antara struktur bunga dan fungsinyamenggunakan model Make

A Match .Pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa dilaksanakan selama

kegiatan pembelajaran berlangsung.

4)4)4)4) RefleksiRefleksiRefleksiRefleksi (((( ReflectingReflectingReflectingReflecting ))))

1. Mengevaluasi proses dari pembelajaran siklus II, menganilisis kelemahan

dan keberhasilan setelah menerapkan model Make A Match kemudian

Page 9: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3759/4/T1... · 22 - Guru menerapkan model Make A Match yaitu membentuk kelompok pertanyaan,kelompokjawaban,dankelompokpenilai

25

mempertimbangkan langkah selanjutnya. Terutama dalam mengelola

kelas, saat siswa melakukan kerja kelompok.

2. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan siklus I apakah

efektif atau tidak.

3. Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus II

4. Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus selanjutnya.

Jika dalam siklus II sudah memenuhi indikator penelitian yang telah

ditentukan, maka peneliti telah selesai. Namun jika belum memenuhi

indikator penelitian, maka penelitian dilanjutkan ke siklus berikutnya.

3.43.43.43.4 TeknikTeknikTeknikTeknik PengumpulanPengumpulanPengumpulanPengumpulan DataDataDataData

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknis tes dan

non tes.

3.4.1.3.4.1.3.4.1.3.4.1. TeknikTeknikTeknikTeknik TesTesTesTes

Menurut Ebster’s Collegiate dalam Endang Poerwanti (2008 : 4 – 4 ) tes adalah

serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur

ketrampilan, pengetahuan, intelegensia, kemampuan atau bakat yng dimiliki individu atau

kelompok. Dalam penelitian ini terdapat dua macam tes yang dilaksanakan , yaitu tes awal

dan tes hasil belajar. Tes awal digunakan untuk mengetahui normalitas dan populasi

sedangkan tes hasil belajar digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar IPA

kompetensi dasar Menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dan fungsinya

dengan penerapan model pembelajaran Make A Match.

Page 10: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3759/4/T1... · 22 - Guru menerapkan model Make A Match yaitu membentuk kelompok pertanyaan,kelompokjawaban,dankelompokpenilai

26

Tabel 3.2Kisi- kisiInstrument Soal Evaluasi

Siklus I

StandarKompetensi Kompetensi Dasar Indikator

Item soalNo. Itemsoal

Jumlah

2. Memahamihubunganantarastrukturbagiantumbuhandenganfungsinya.

2.2Menjelaskanhubunganantara stukturdauntumbuhan danfungsinya.

- Mengidentifikasi bagiandaun tumbuhan.

-Menjelaskan jenis- jenisdaun berdasarkanjumlah helaiannya.-Menyebutkan bentuk-bentuk daun.

-Menjelaskan strukturdaun-Menjelaskan fungsidaun bagi tumbuhan itusendiri

4,10

2

3,6,7

8

1,5,9

2

1

3

1

3

Tabel 3.3Kisi- kisiInstrument Soal Evaluasi

Siklus II

StandarKompetensi

KompetensiDasar Indikator

Item soalNo. Itemsoal

Jumlah

2 Memahamihubunganantara strukturbagiantumbuhandenganfungsinya.

2.2Menjelaskanhubunganantara bungafungsinya.

- Mengidentifikasi bagianbunga

- Menjelaskan jenis –jenisbunga

--Menjelaskan fungsibunga-Menjelaskan fungsibuah-Menyebutkan jenis biji

- Menjelaskan fungsi biji

2

1

4,6,9

3,7

105,8

1

1

3

2

1

2

Page 11: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3759/4/T1... · 22 - Guru menerapkan model Make A Match yaitu membentuk kelompok pertanyaan,kelompokjawaban,dankelompokpenilai

27

3.4.2.3.4.2.3.4.2.3.4.2. TeknikTeknikTeknikTeknik NonNonNonNon TesTesTesTes

ObservasiObservasiObservasiObservasi atauatauatauatau pengamatanpengamatanpengamatanpengamatan

Observasi atau pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap

suatu objek engan menggunakan seluruh alat indera (Arikunto, 2006 : 156)

Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan

pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis (Arikunto, 2006, 30, edisi

revisi). Dalam penelitianini, metode ini digunakan menggambarkan aktivitas guru dan

siswa dalam pembelajaran IPA .yang menggunakan model Make A Match. Sasaran dalam

observasi ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keberhasilan dalam pembelajaran

IPA.

Tabel 3.4Kisi- kisi Observasi Guru dan Siswa.

No Aspek Indikator Item soal1 Melakukan

kegiatan awal-Memberi salam- Berdo’a- Menanyakan kehadiran siswa- Menyiapkan kondisi fisik-Menyayikan lagu “Menanam jagung.

2 Melakukan kegiatan inti pembelajaranEksplorasi -Mengamati beberapa macam daun

- Mengidentifikasi bagian-bagian daun- Mengidentifikasi bentuk tulang daun- Mengelompokkan daun sesuai bentukdaun- Menjelaskan fungsi daun

Elaborasi -Guru menjelaskan langkah- langkahmodel Make A Match- Siswa dibagi 3 kelompokPertanyaan, jawaban, dan penilai-Guru menerapkan model Make A Match-Guru membagi kartu pertanyaan dan

Page 12: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3759/4/T1... · 22 - Guru menerapkan model Make A Match yaitu membentuk kelompok pertanyaan,kelompokjawaban,dankelompokpenilai

28

kartu jawaban pada masing- masingkelompok-Guru membunyikan peluit tanda siswamulai mencari pasangan kartu yangdipegangnya

Konfirmasi -Kelompok penilai mendiskusikan jawabanyang sudah diserahkan-Pasangan yang cocok kartu soal danjawaban membacakan hasilnya-Kelompok lain menanggapi

3 Kegiatan penutup -Membuat kesimpulan-Mengerjakan soal evaluasi-Memberi penghargaan bagi siswa yangberprestasi-Guru memberikan tindak lanjut berupatugas rumah

3.43.43.43.4 UjiUjiUjiUji ValiditasValiditasValiditasValiditas dandandandan ReliabilitasReliabilitasReliabilitasReliabilitas InstrumenInstrumenInstrumenInstrumen

Uji validitas item adalah uji statistik yang digunakan guna menentukan seberapa

valid suatu item pertanyaan mengukur variable yang diteliti.

Uji Reliabilitas item adalah uji statistik yang digunakan guna menentukan reliabilitas

serangkaian item pertanyaan dalam kehandalannya mengukur suatu variabel.Peneliti

menggunakan item pertanyaan untuk diujikan pada siswa kelas 5 untuk menguji sampai

soal itu valid apa tidak.

3.53.53.53.5 TeknikTeknikTeknikTeknik AnalisisAnalisisAnalisisAnalisis DataDataDataData

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a.a.a.a. KuantitatifKuantitatifKuantitatifKuantitatif

Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif, dianalisis dengan menggunakan

teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rata-rata. Adapun rumus

menentukan rata-rata sebagai berikut :

∑ X

X = ───

∑ N

Keterangan :

X : nilai rata-rata

Page 13: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3759/4/T1... · 22 - Guru menerapkan model Make A Match yaitu membentuk kelompok pertanyaan,kelompokjawaban,dankelompokpenilai

29

∑ X : jumlah semua nilai siswa

∑ N : jumlah siswa

( Poerwanti, Endang dkk, 2008 : 6.25 )

Sedangkn untuk mencari skor pada tes bentuk pilihan ganda adalah sebagai

berikut ( Endang, Purwanti, dkk, 2008 : 6.3 )

B

Skor = ── X 100 ( skor mulai 0 – 100 )

N

Keterangan :

B = Banyaknya butir soal yang dijawab benar

N = Banyaknya butir soal

Untuk menghitung presentase ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai

berikut :

Hasil penghitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa

yang dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria

sebagai berikut :

Tabel 3.5Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Ketuntasan Kualifikasi

≥ 63 Tuntas

< 63 Tidak Tuntas

( KKM SDN Bandar 02 )

b.b.b.b. KualitatifKualitatifKualitatifKualitatif

∑ siswa yang tuntas belajar X 100 %P = ──────────────────────

∑ siswa

Page 14: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3759/4/T1... · 22 - Guru menerapkan model Make A Match yaitu membentuk kelompok pertanyaan,kelompokjawaban,dankelompokpenilai

30

Data penelitian ini data kualitatif diperoleh melalui hasil observasi terhadap

aktivitas siswa dan ketrampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran IPA dengan

model Make A Match. Data ini disajikan dalam bentuk kalimat menurut kategorinya . Dari

data kualitatif ini akan diperoleh suatu kesimpulan.

1) Data ketrampilan guru dianalisa dengan memberikan angka pada skala yang

tampak. Adapun penskorannya sebagai berikut :

4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang

Dapat dianalisa dengan rumus :

2) Data aktivitas siswa dianalisa dengan memberikan angka pada skala yang

tampak. Adapun penskorannya sebagai berikut :

4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang

Dapat dianalisa dengan rumus :

3.6 IndikatorIndikatorIndikatorIndikator KinerjaKinerjaKinerjaKinerja

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan penelitian ini, dapat dilihat dengan

indikator sebagai berikut :

a. Keaktifan siswa selama pembelajaran menunjukkan hasil baik dengan tampaknya

indikator- indikator dalam lembar pengamatan atau aktivitas siswa dalam

pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran Make A Match meningkat

dengan kriteria sekurang-kurangnya baik.

b. Ketrampilan guru dalam pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran

Make A Match meningkat dengan kriteria sekurang- kurangnya baik.

n X 100 %

B =───────

N

Aspek yang muncul

Persentase aktivitas siswa = ─────────────X 100 %

Jumlah skor maksimal

Page 15: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3759/4/T1... · 22 - Guru menerapkan model Make A Match yaitu membentuk kelompok pertanyaan,kelompokjawaban,dankelompokpenilai

31

c. 75 % siswa kelas 4 SD Negeri Bandar 02 kecamatan Bandar Kabupaten Batang

mengalami ketuntasan belajar individual sebesar ≥ 63 dalam pembelajaran IPA.