bab6larutanpenyanggakelasxi 141109050213-conversion-gate01

Click here to load reader

Upload: sanoptri

Post on 15-Aug-2015

32 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  1. 1. BAB 7LARUTAN PENYANGGAStandar Kompetensi: Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, danterapannya.Kompetensi Dasar: Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam-basauntuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis.
  2. 2. I. SIFAT LARUTAN PENYANGGA
  3. 3. II. KOMPONEN DAN CARA KERJALARUTAN PENYANGGA
  4. 4. A. Komponen Larutan Penyangga1. Larutan Penyangga AsamLarutan penyangga asam mengandung suatu asam lemah (HA)dan basa konjungsinya (ion A-). Larutan seperti itu dapat dibuatdengan berbagai cara.a. Mencampurkan asam lemah (HA) dengan garamnya (LA,garam LA menghasilkan ion A- yang merupakan basakonjungsi dari asam HA).b. Mencampurkan suatu asam lemah dengan suatu basa kuat dimana asam lemah dicampurkan dalam jumlah berlebih.Campuran akan menghasilkan garam yang menggandungbasa konjungsi dari asam lemah yang bersangkutan.
  5. 5. 2. Larutan Penyangga BasaLarutan penyangga basa mengandung suatu asam lemah (B) danasam konjungsinya (BH+). Larutan penyangga basa dapat dibuatdengan cara yang serupa dengan pembuatan larutan penyanggaasam.a. Mencampurkan suatu basa lemah dengan garamnya.b. Mencampurkan suatu basa lemah dengan suatu asam kuatdimana basa lemahnya dicampurkan berlebih.
  6. 6. B. Cara Kerja Larutan Penyangga1. Larutan penyangga asamContoh:Larutan penyangga yang mengandung CH COOH dan CH COO-3 3CH COOH(aq) CH COO- (aq) + H+(aq)3 3Pada penambahan asam:Ion H+ yang ditambahkan akan bereaksi dengan ion CH 3COO -membentuk molekul CH COOH.3CH COO-(aq) + H+(aq) CH COOH(aq)3 3Pada penambahan basa:Basa yang ditambahkan itu praktis bereaksi dengan asam CH 3COOHmembentuk ion CH COO 3- dan air.CH COOH(aq) + OH-(aq) CH COO-(aq) + H O(l)3 3 2
  7. 7. 2. Larutan penyangga basaContoh:Larutan penyangga yang mengandung NH3 dan NH4+Pada penambahan asam:Asam yang ditambahkan itu bereaksi dengan basa NH3 membentuk ionNH4+Pada penambahan basa:Basa yang ditambahkan itu bereaksi dengan komponen asam membentukkomponen basa dan air.
  8. 8. III. MENGHITUNG Ph LARUTANPENYANGGA
  9. 9. B. pH Larutan PenyanggaBasadengan, K = tetapan ionisasi basa lemahbb = jumlah mol basa lemahg = jumlah mol asam konjugasiA. pH Larutan PenyanggaAsamataudengan, K = tetapan ionisasi asam lemahaa = jumlah mol asam lemahg = jumlah mol basa konjugasi
  10. 10. IV. FUNGSI LARUTANPENYANGGA
  11. 11. Cairan tubuh, baik cairan intrasel maupun cairan luar sel, merupakanlarutan penyangga. Sistem penyangga yang utama dalam cairan intraseladalah pasangan dihirogenfosfat-monohidrogenfosfat (H PO- -HPO2-). Sistem ini bereaksi dengan asam dan basa sebagai 2 4 berikut.4Adapun sistem penyangga utama dalam cairan luar sel (darah) adalahpasangan asam karbohidrat-bikarbonat (H CO - HCO-). Sistem inibereaksi dengan asam dan basa sebagai berikut.2 3 3Sistem penyangga di atas menjaga pH darah hampir konstan, yaitusekitar 7,4.