thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab2doc/2013-2-01393-di bab2001.doc · web viewbab 2...

100
BAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia arti kata seni sendiri adalah keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusan, keindahan,dsb). Sedangkan arti kata tari yaitu gerakan badan yang berirama, biasanya diiringi dengan bunyi bunyian. Adapun beberapa pengertian tentang seni tari dari sejumlah ahli mengemukan bahwa : 1. Corri Hartong Dalam bukunya Dankunst menjelaskan: Seni tari adalah gerak-gerik yang diberi bentuk dan ritmus dari badan di dalam ruang. 2. Wisnoe Wardhana Dalam bukunya Dance Composition mengungkapkan bahwa seni tari adalah ekspresi gerak dan media tubuh manusia. 3. Susanne K. Langer, 5

Upload: vuongthuy

Post on 18-Mar-2019

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

BAB 2

Landasan Teori

2.1 Data Umum

2.1.1 Sejarah Seni Tari

2.1.1.1 Pengertian Seni Tari

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia arti kata seni

sendiri adalah keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi

kehalusan, keindahan,dsb). Sedangkan arti kata tari yaitu gerakan

badan yang berirama, biasanya diiringi dengan bunyi bunyian.

Adapun beberapa pengertian tentang seni tari dari sejumlah

ahli mengemukan bahwa :

1. Corri Hartong

Dalam bukunya Dankunst menjelaskan: Seni tari adalah gerak-

gerik yang diberi bentuk dan ritmus dari badan di dalam ruang.

2. Wisnoe Wardhana

Dalam bukunya Dance Composition mengungkapkan bahwa

seni tari adalah ekspresi gerak dan media tubuh manusia.

3. Susanne K. Langer,

Seni tari adalah gerak-gerik yang dibentuk secara ekspresif

untuk dapat dinikmati dengan rasa.

(Sumber : http://kbbi.web.id/

http://www.referensimakalah.com/2012/11/pengertian-seni-tari-

menurut-pakar.html)

5

Page 2: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

2.1.1.2 Sejarah Seni Tari Barat

Di Eropa abad pertengahan seni tari, menjadi suatu

bentuk kegemaran masyarakat, terkadang disebabkan oleh

agama dan biasanya berhubungan dengan kematian, karena

pada masa itu banyak masyarakat yang meninggal karena

penyakit pes. Menari merupakan kegiatan sosial dan bentuk

hiburan yang baru di masa itu. Selama abad pertengahan,

terutama di Prancis, menari adalah bentuk dari pengadilan

yang lebih ramah. Beberapa tarian abad pertengahan, seperti

volta , prekursor waltz, menjadi sumber dari tari modern.

Tarian khidmat dan megah biasanya dilakukan di istana

Charles IX dan tarian petani.

Musik yang telah dikembangkan untuk menemani

menari, telah berkembang dalam berbagai bentuk dan irama

tidak lagi berhubungan dengan tarian. Tarian Prancis

berkembang ke Inggris, dimana variasi dari tarian morris

sering dilakukan di desa-desa dan kota-kota kecil.

Tarian nasional populer termasuk mazurka dan

polonaise dari Polandia; czardas dari Hongaria; fandango,

bolero, seguidilla, dan flamenco dari Spanyol; tarantella dan

saltarello dari Italia; waltz dan galop dari Jerman; polka dan

schottische dari Bohemia; cairngorms dan Highland fling dari

Skotlandia; dansa pelaut yg lincah dari Inggris , dan jig dari

Irlandia.

(Sumber : http://titahandrasb.blogspot.com/2014/01/sejarah-

tari-di-benua-eropa.html)

2.1.1.2 Sejarah Seni Tari di Indonesia

Jika diperhatikan dan diikuti perkembangan seni tari di

Indonesia dewasa ini betul - betul sangat menyenangkan.

Kegembiraan tersebut mucul dari kenyataan yang bisa kita lihat

kehidupannya di tengah-tengah masyarakat sekarang ini. Kenyataan

6

Page 3: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

yang tidak bisa disembunyikan adanya dua pertumbuhan seni tari

yaitu seni tari klasik tradisional dan seni tari modern. Kedua seni tari

tersebut telah menempuh jalannya sendiri - sendiri yang tentu saja

tidak dapat melepaskan pengaruh timbal baliknya.

Dengan memperhatikan perkembangan seperti di atas itu adalah satu

pertanda, bahwa bangsa kita telah dapat menerima dan dapat menempatkan

seni tari sebagai suatu hasil seni yang sebenarnya. Karena seni tari tidak saja

bisa dipergunakan sebagai hiburan, tetapi seni tari juga mempunyai unsur-

unsur pendidikan, kepahlawanan, kejujuran, kesusilaan dan bisa untuk

melihat tinggi rendahnya suku bangsa yang melahirkan seni tari tersebut.

Memperlihatkan seni tari klasik tradisional yang terdapat di daerah-daerah di

Indonesia telah dapat merebut hati masyarakat daerah masing - masing yang

nyatanya mendapat dukungan tidak saja dari para angkatan tua, tapi para

pemuda pun ikut mencurahkan tenaga dan pikirannya demi kemajuan dan

kelangsungan hidup bagi seni tari daerah-daerah tersebut.

Akan tetapi jika dilihat dengan teliti, seni tarilah yang paling akhir

memecah tradisi kedaerahannya. Yang dimaksud adalah lahirnya seni tari

modern yang dewasa ini telah lahir di Indonesia, di antaranya di kota-kota

besar seperti Jakarta.

2.1.1.3 Perkembangan Seni Tari Pada Masa Kini

Seni tari merupakan tentang sebuah keindahan gerak. Seni tari

sudah muncul dari masa pra-sejarah, dimana tarian dipersembahkan

untuk upacara adat untuk menyembah para dewa. Berkembangnya

seni tari pada masa sejarah menjadikan seni tari sebuah sarana hiburan

bagi para bangsawan pada masa itu.

Semakin berkembangnya seni tari masa kini yang mendapat

pengaruh dari berbagai unsur, kebudayaan, abad, negara dan lain –

lain, membuat keberagaman dalam seni tari. Berbagai macam seni tari

bermunculan, dari tari adat, tari modern, tari kotemporer, tari klasik

dan lain lain.

7

Page 4: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Banyaknya komunitas yang terbentuk dari seni tari

masa kini, komunitas formal maupun non – formal. Hal

tersebut menjelaskan bahwa seni tari pada masa kini dianggap

cukup penting dan sangat bermanfaat. Bahkan seni tari

sekarang ini telah dijadikan sebuah karir yang sangat

menjanjikan.

Keanekaragaman seni tari masa kini membuat

berwarna sebuah dunia hiburan. Seni tari tidak hanya dapat

disaksikan di sebuah gedung pertunjukan, namun sekarang ini

seni tari dapat kita saksikan di jalan, di taman dan dimana pun,

bahkan banyak juga seni tari diangkat menjadi sebuah film.

Masa kini ada beberapa ajang pencarian bakat dimana mencari

seorang penari dengan jenis tariaan apapun.

Dapat dikatakan memang seni tari pada masa kini

sangat berpengaruh pada dunia hiburan. Dengan mengikuti

perkembangan zaman seni tari pun juga ikut berkembang dan

semakin menarik. Tidak hanya menampilkan keindahan gerak

saja namun juga menyajikan keterampilan dan teknik teknik.

2.1.2 Sejarah Tari Balet

2.1.2.1 Pengertian Tari Balet

Balet adalah salah satu jenis teknik tarian. Menurut Kamus

Basar Bahasa Indonesia balet memiliki arti kata sebagai tari yang

melukiskan suatu kisah (drama), boleh ditarikan oleh seseorang atau

oleh kelompok orang.

Istilah ballo pertama kali digunakan oleh Domenico da

Piacenza (dalam De Arte Saltandi et Choreas Ducendi), sehingga

karyanya dikenal sebagai balleti atau balli yang kemudian

menjadi ballet. Istilah ballet itu sendiri dicetuskan oleh Balthasar de

8

Page 5: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Beaujoyeulx dalam Ballet Comique de la Royne (1581) yang

merupakan ballet comique (drama balet).

2.1.2.2 Perkembangan Tari Balet

Balet berakar pada acara pertemuan para ningrat Italia pada

masa pencerahan. Selanjutnya, balet dikembangkan dalam ballet de

cour, yaitu dansa sosial yang dilakukan bersama musik, pidato,

berpuisi, nyanyian, dekor, dan kostum oleh para ningrat Prancis. Balet

kemudian berkembang sebagai bentukan seni tersendiri di Prancis.

Pada awal Inggris balet merupakan hiburan Elizabethan

masques, yaitu hiburan teater menggunakan topeng. Balet merupakan

tarian bagian dari teater. Awal perkembangan balet dimulai dari Italia

kemudian lebih berkembang di Prancis dari Prancis berkembang ke

Denmark , kemudian berkembanglah tarian balet ke Rusia dan disana

sangat berkembang banyak teknik - teknik tarian balet.

Berikut pembagian perkembangan balet berdasarkan periode

abad dari awal lahirnya tarian balet hingga saat ini :

Abad 16

Istilah ballo pertama kali digunakan oleh Domenico da

Piacenza (dalam De Arte Saltandi et Choreas Ducendi),

sehingga karyanya dikenal sebagai balleti atau balli yang

kemudian menjadi ballet. Istilah ballet itu sendiri dicetuskan

oleh Balthasar de Beaujoyeulx dalam Ballet Comique de la

Royne (1581) yang merupakan ballet comique (drama balet).

Pada tahun yang sama, Fabritio Caroso menerbitkan Il

Ballarino, yaitu panduan teknis mengenai menari balet, yang

membuat Italia menjadi pusat utama berkembangnya tari balet.

Abad 17

Pada masa kerajaan Perancis Louis XIV, Sang Raja

Louis XIV sangat mencintai dunia seni tari, untuk itu ia mau

memajukan kualitas seni tari. Kemudian Sang raja

9

Page 6: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

mendirikan Académie Royale de Danse pada tahun 1661, dan

pada tahun yang sama, balet komedi karya Jean-Baptist Lully

ditampilkan. Bentuk balet awal berupa sebuah seni panggung

di mana adegan-adegannya berupa tarian.

Abad 18

Pada abad ke 18 King Louis XIV mendirikan sebuah

the National Academy of Music and Dance, yang sekarang

menjadi sekolah balet terkenal di Paris yaitu Paris Opera

Ballet.Pada masa ini balet menjadi bentukan seni drama yang

serius dan setara dengan opera. Kemajuan ini disebabkan oleh

karya dan prinsip penting dari Jean-Georges Noverre yang

berjudul Lettres sur la danse et les ballets pada tahun 1760,

yang merintis berkembangnya ballet d'action di mana penari

diharuskan mengekspresikan karakter dan menampilkan narasi

cerita. Musik balet itu sendiri berkembang sangat pesat pada

masa itu oleh komponis seperti Christopher Gluck. Pada akhir

masa itu, opera menjadi terbagi tiga teknik formal

yaitu sérieux, demi-caractère dan comique, dan balet turut

menjadi bagian di dalam opera sebagai pengantar adegan yang

diistilahkan sebagai divertissements.

Abad 19

Pada abad ini juga prinsip balet yang di ciptakan Jean

Georges-Noverre dihidupkan kembali dengan lebih indah oleh

ahli balet Rusia yaitu, Mikhail Fokine dari tahun 1880 –1942.

Noverre dan Fokine percaya bahwa balet dapat bercampur

dengan berbagai unsur, seperti music, dekor, drama dan tarian,

yang dihubungkan dengan tema yang pasti.

Pada masa ini terdapat penari balet yang sangat dikenal

yaitu, Anna Pavlova, penari balet Rusia ini memberikan

banyak pengaruh pada dunia balet masa itu. Pada awalnya

Anna merupakan penari di opera milik Diaghilev, kemudian

Anna pindah dan mendirikan perusahaan balet sendiri.Serge

10

Page 7: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Diaghilev merupakan pendiri Ballet Russes dan seorang

kritikus serta pembuat suatu opera.

Abad 20

Merupakan periode di mana banyak terjadi perubahan

sosial. Perubahan ini juga tercermin dalam balet, yang

bergeser jauh dari bentukan seni yang sangat ningrat (balet

romantik). Penari balet seperti Marie Taglioni dan Fanny

Elssler merintis teknik baru berupa pointe work yang

menyebabkan peran penari balet menjadi sangat penting di

atas panggung. Sementara itu, para librettist profesional mulai

memasukkan cerita dalam balet, dan guru balet seperti Carlo

Blasis mengkodifikasi teknik balet sehingga menjadi teknik

dasar yang masih digunakan hingga sekarang. Balet

mengalami penurunan pamor setelah 1850 di kebanyakan

negara barat selain Denmark dan Rusia. Sanggar balet Rusia,

terutama setelah Perang Dunia II, banyak melakukan tur

keliling dunia sehingga menjaga balet tetap hidup di dunia dan

banyak dikenal oleh masyarakat umum. Berkat Antoine

Bournonville melatih La Sylphidedan banyak penari balet inti

dan kebanggaan Danish yang memungkinkan balet untuk

berkembang di Copenhagen pada abad 19 sampai sekarang.

Abad 21

Pada abad ini dimana balet tidak hanya untuk kaum

ningrat, siapapun dapat menari balet. Sekarang ini balet tidak

hanya klasik namun ada berbagai macam tarian balet dengan

kombinasi tarian lain. Balet klasik merupakan Gerakan balet

yang paling formal, melekat pada teknik balet tradisonal,

seperti balet Rusia, balet Perancis dan balet Italia. Sedangkan

ada juga balet revolution yaitu, gerakan balet yang lebih

modern, yang dipadukan antara gaya dan genre klasik Kuba,

Amerika Latin modern, jazz, hip hop dan lain - lain.

11

Page 8: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

(Sumber : Oleg Kerensky. (1981). The Guinness to

Ballet.: Guinness Superlatives.)

2.1.2.3 Tokoh Tokoh Balet Dunia Berdasarkan Tahun

Berikut merupakan beberapa tokoh ballerina yang cukup

berpengaruh dalam dunia ballet pada zamannya :

• 1800 - 1900

1. Serge Diaghilev (1872 – 1929)

Diaghilev merupakan pendiri Ballet Russes. Ia seorang

kritikus seni dan juga pembuat suatu opera.

2. Anna Pavlova (1881 – 1931)

Merupakan ballerina terkenal pada zamannya.

Awalnya Pavlova bekerja bersama Diaghilev kemudian

Pavlova meninggalkan Diaghilev pindah ke Inggris dan

merupakan tokoh yang berpengaruh dalam perkembangan

balet di Inggris serta ia mendirikan perusahaan balet sendiri.

• 1900 – 2000

1. Alexander Borisovich Godunov (1949 - 1995)

Merupakan penari balet Rusia – Amerika dan actor

film. Alexander memulai sekolah baletnya pada tahun 1958 di

Riga bersama Mikhail Baryshnikov dan mereka menjadi

teman dan saling meolong satu sama lain.

2. Bianca Li

Lahir pada bulan Januari 1964, Bianca merupakan

koreografer dan penari balet dari Granada, Spanyol. Gaya

tariannya variasi dari flamenco dan hip hop. Salah satu

12

Page 9: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

koreografi yang Bianca kerjakan adalah video dari ‘Around

the World’ karya Daft Punk.

• 2000

1. Alina Cojocaru

Pada April 2001, Tuan Anthony Dowel, Direktur dari

The Royal Ballet, mempromosikan siswa – siswi The Royal

Ballet pada usia 19 tahun dan lahirlah Alina Cojocaru pada

level principals dancer. Cojocaru merupakan pemeran dari

heart-stipping loviliness.

2. EkaterinaValerievna Krysanova

Lahir di Moskow, Rusia pada tahun 1985 dan

Krysanova di latih di The Lavrovsky School of Ballet. Ia

menerima medali emas pada tahun 2001 pada acara The Prix

de Luxebourg International Ballet Competition dan di tahun

yang sama ia juga mendapatkan perunggu penghargaan untuk

Junior Competition. Pada tahun 2002 iya masuk Bolshoi Ballet

Academy dan lulus pada tahun 2003.

2.1.2.4 Penari Ballet Indonesia

2.1.2.4.1 Farida Oetoyo

Berumur 74 tahun, lahir di Solo, Jawa Tengah, tanggal 7 Juli

1939 adalah seorang maestro ballet Indonesia. Dilahiri dari darah

leluhurnya yang merupakan seorang seniman musik dan film yang

terkenal. Ayahnya R Oetoyo Ramelan yang merupakan pegawai

tinggi Departemen Luar Negeri, dan Ibunya Maria Johanna

Margaretha Te Nuyl yang merupakan wanita berdarah belanda. Sejak

kecil Farida tinggal di luar negeri bersama orang tuanya yang Duta

13

Page 10: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Besar RI di Singapura, kemudian berpindah-pindah ke berbagai

negara di Asia dan Eropa.

Ketika masa kanak-kanak, Farida menyukai balet. Pada

awalnya belajar balet di ‘Ballet Fine Arts of Movement’, pimpinan

Willy Blok Hansen di Singapura. Kemudian pindah ke Royal

Academy of Dance di Canberra, Australia.

Saat Farida menginjak usia remaja, mendadak ayahnya wafat

akibat serangan jantung. Beruntung ia mendapat tawaran beasiswa

dari pemerintah Rusia, yang disambutnya dengan kegembiraan. Yaitu

mendapatkan beasiswa di Akademi Balet Bolshoi Moskwa, Rusia

merupakan surga klasik dunia.

Selama empat tahun belajar di Akademi Balet Bolshoi, hampir

setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 21.00, Farida digembleng dan

dilatih dengan penuh disiplin oleh gurunya Alla Mihailovna. Selain

itu ia mendapat beberapa mata kuliah lainnya seperti sejarah kesenian,

karakteristik, manjemen kesenian, drama pentas dan lain-lain. Farida

Oetoyo, dinyatakan lulus Cum Laude setelah menempuh ujian di

depan 50 pakar balet dunia yang mengujinya dengan pandangan

dingin dan berwibawa. Sekaligus ia menyandang gelar ‘Artist of

Ballerina’. Selain menguasai balet klasik, Farida juga memperdalam

balet modern di Amerika Serikat. Ia berguru pada tokoh balet modern,

Martha Graham dan pernah berguru pada Alvin Nicolais.

Saat kembali ke Indonesia, Farida melakukan pengembangan

dengan membuka sekolah balet ‘Nritya Sundara’ bersama Yulianti

Parani di Jakarta pada tahun 1957. Usaha ini memacu perkembangan

tari ballet di tanah air. Bahkan hingga sekarang masih aktif mengajar

balet di sekolah balet "Sumber Cipta" miliknya di Ciputat Jakarta

Selatan. Selain menjadi kepala sekolah dan direktur artistik sekolah

tersebut, ia pun memimpin grup tarinya, Kreativität Dance –

Indonesia. Grup tari ini diperuntukkan bagi penari-penari yang telah

lulus dari Ballet Sumber Cipta dengan baik. Mereka terinspirasi oleh

tari dan telah memutuskan untuk menjadikan tari hidup mereka.

14

Page 11: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Farida telah menciptakan berbagai karya dalam dunia balet

seperti Rama & Shinta dan Gunung Agung Meletus adalah karya

masterpiece. Disamping dua karya besar tersebut, masih ada karya

lainnya yang bisa di catat sebagai karya yang momumental,

diantaranya adalah Carmina Burana, Putih-Putih, dan Daun Fulus.

2.1.2.4.2 Chendra E Panatan

Chendra, lahir dari keluarga keturunan Tionghoa-Indonesia. Ia

adalah anak ketiga dari empat bersaudara yang dibesarkan dalam

keluarga yang jauh dari dunia seni. Ayahnya adalah seorang

wiraswasta dan ibunya berasal dari Bangka yang pindah ke Jakarta

pada tahun 1970-an. Chendra menamatkan pendidikan diplomanya di

jurusan akuntansi Universitas Tarumanegara.

Mengawali karir sebagai penari pada usia remaja. Chendra

mulai belajar balet klasik di Sanggar Balet Sumber Cipta pimpinan

Farida Oetoyo pada usia 18 tahun. Ketertarikannya pada balet diawali

pada akhir 1990an tanpa sengaja Chendra melihat pertunjukan

Carmina Burana produksi Sumber Cipta di Pusat Kesenian Jakarta

Taman Ismail Marzuki (PKJ-TIM), yang diselenggarakan sebagai

pertunjukan perpisahan dengan penari Linda Hoemar yang diterima

sebagai siswa Alvin Ailey di Amerika Serikat.

Chendra pun bergabung dengan kelompok balet Sumber Cipta.

Tak lama ia mendapat kesempatan menari di luar negeri. Salah

satunya ke Kanada dimana ia kemudian bergabung dengan kelompok

tari milik koreografer Maxine Haeppner. Ketika di Beijing, di sebuah

museum, Chendra menemukan sebuah CD yang berisi harmonisasi

bunyi genta.

Tak membuatnya puas, Chendra merasa bahwa koreografi

harus dipelajari secara akademis. Maka ia pun mendaftar ke Victorian

College of the Arts, Melbourne, Australia mengambil program

Diploma in Choreography dan lulus dalam waktu setahun (2000).

15

Page 12: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

2.1.2.4.3 James Danandjaja

Alias Tan Soe Lin lahir di Jakarta, 13 April 1934 ia adalah

seorang antropolog asal Indonesia, dan salah seorang pakar folklore

(bagian kebudayaan seperti cerita rakyat, legenda, seni rupa) di

Indonesia. Danandjaja juga mengajar antropologi di Universitas

Indonesia sejak tahun 1960. Semasa hidupnya James juga aktif

terlibat di dalam Paguyuban Marga Tionghoa Indonesia (PMTI).

James juga seorang penari balet pria di Indonesia, yang mendalami

tarian balet di Royal Ballet School London atas beasiswa dari British

Council pada tahun 1950-an.

James wafat di Rumah Sakit Bhakti Yudha, Depok, hari Senin

dini hari, 21 Oktober 2013.

2.1.3 Sekolah Ballet

2.1.3.1 Pengertian Sekolah Balet

Sekolah Tari Balet merupakan wadah kegiatan masyarakat

yang berorientasi pada kegiatan studio pelatihan tari balet sebagai

sarana pendidikan informal sekaligus kegiatan pementasan

pertunjukkan seni tari balet sebagai sarana aspirasi dan kreasi

masyarakat.

2.1.3.2 Struktur dalam Sekolah Tari Ballet

Struktur yang berperan penting di sekolah balet memiliki

tanggung jawab yang besar atas keberlangsungan tugasnya. Baik

penari, pelatih maupun direktur dari sekolah balet harus senantiasa

bekerja sama dalam menjalankan tugasnya. Pelaku utama yang

terdapat dalam sekolah balet antara lain :

16

Page 13: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

1. Direktur

Merupakan seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap

keberadaan dan keberlangsungan sekolah balet tersebut.

2. Pimpinan

Merupakan seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap

kegiatan – kegiatan yang berlangsung di dalam area sekolah balet. Ia

bertanggung jawab terhadap penari, tenaga pengajar maupun staff

pendamping yang lainnya.

3. Pelatih

Pelatih merupakan tenaga pengajar, baik tenaga pengajar dalam

bidang teknik gerakan maupun teknik dari teori balet.

4. Penari

Para penari bertanggung jawab penuh terhadap setiap peran yang ia

mainkan pada saat suatu pertunjukkan. Pada segi teknis pelatihan,

penari juga harus mengikuti peraturan – peraturan yang berlaku.

5. Stage Manager

Bertanggung jawab penuh terhadap keberlangsungan sebuah

pementasan pertunjukkan seni tari balet. Tanggung jawab tersebut

meliputi desain latar panggung, pencahayaan, suara, mekanika

elektrikal dan juga desain back stage.

6. Musisi

Musisi ini bertanggung jawab terhadap keberlangsungan musik pada

sekolah balet. Ia bertanggung jawab penuh terhadap para pemain

orkestra, para pianis dan juga aransemen musikal yang biasanya

dipakai pada saat pertunjukkan.

17

Page 14: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

2.1.3.3 Perkembangan Sekolah Ballet di Eropa dan Amerika

2.1.3.3.1 Eropa

Eropa merupakan tempat dimana awal lahirnya tari balet, oleh

karena itu berikut beberapa sekolah balet yang terkenal di Eropa :

1. The Royal Ballet School

Sekolah ini didirikan pada tahun 1926 , ketika

Dame Ninette de Valois membuka Academy of

Choreographic Art. Terinspirasi untuk menciptakan

sebuah perusahaan balet dan sekolah, ia berkolaborasi

dengan Lilian Baylis, penyewa dan manajer dari Old

Vic Theatre.

The Royal Charter diberikan pada bulan

Oktober 1956 dan Sekolah dan perusahaan diberi nama

The Royal Ballet School , The Royal Ballet dan Sadler

Wells Royal Ballet ( kemudian berganti nama menjadi

Royal Ballet Birmingham menyusul kepindahan yang

ada pada tahun 1990 ).

Sejak saat itu sekolah balet itu telah menjadi

sekolah balet klasik terbaik dan terkemuka di Inggris,

mendapatkan dukungan pemerintah dan lembaga

internasional yang menarik siswa balet yang terbaik di

seluruh dunia.

(Sumber : http://www.royalballetschool.org.uk/the-

school/history/)

2. Opera de Paris

Pada tahun 1713 Raja Lois ke XIV mendirikan

sebuah The Royal Academy of Music, yang sekarang

menjadi Opera de Paris. Pada tahun 1784, sebuah

dekrit kedua Louis XVI memperpanjang durasi kelas

18

Page 15: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

dan menciptakan kelas khusus untuk anak di bawah

dua belas tahun. Hal ini memang lebih baik untuk

merekrut siswa di usia yang sangat muda, tanpa

pelatihan apapun dan, oleh karena itu setiap kesalahan

untuk memperbaiki. Setelah itu, revolusi Perancis dan

Kekaisaran tidak menantang sekolah tetapi

memperbaiki fungsi dengan serangkaian peraturan

(Sumber : http://www.operadeparis.fr/en/les-artistes/l-

ecole-de-danse/presentation/l-histoire)

3. Balleto Di Roma

Balleto Di Roma didirikan pada tahun 1960

berkat kolaborasi artistik dari dua ikon tari Italia:

Franca Bartolomei, penari dan choreographer of the

major opera houses of Italian dan l'etoile Zappolini

Walter, 1973-1988 Direktur School of Dance Teatro

dell'Opera di Roma. Selama lima puluh tahun Balleto

Di Roma telah melihat kesuksesan kolaborasi

bergengsi dan banyak jiwa kreatif, tapi jelas profil

artistik hari ini adalah hasil dari pertemuan dengan

balet bergengsi Tuscany dan sinergi dari tahun 2001

sampai 2007 Cristina Bozzolini.

(Sumber:http://www.ballettodiroma.com/site/

compagnia/)

19

Page 16: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

2.1.3.3.2 Amerika

Perkembangan tari balet juga sampai pada Amerika, di

Amerika tari balet juga terbilang popular. Berikut beberapa

sekolah balet di Amerika yang terkenal :

1. American Ballet Theatre

Pada tahun 1980 , Mikhail Baryshnikov

menjadi Direktur Artistik American Ballet

Theatre. Di bawah kepemimpinannya , banyak

balet klasik yang dipentaskan dan diperbaharui.

Pada bulan Oktober 1992, mantan American

Ballet Theatre Principal Dancer, Kevin

McKenzie diangkat sebagai Direktur

Artistik .McKenzie , teguh dalam visinya ABT

sebagai "Amerika", berkomitmen untuk

mempertahankan repertoar Perusahaan yang

luas , dan untuk membawa seni teater tari

dengan tahapan besar dunia. Selama sejarah

hampir 75 tahun. ABT telah muncul di lima

puluh negara bagian Amerika Serikat. Sesuai

dengan komitmen lama perusahaan untuk

membawa yang terbaik dari tari kepada

khalayak internasional terluas , ABT baru-baru

ini menikmati kesuksesan kemenangan dengan

keterlibatan di Hong Kong , Havana , Moskow

dan Beijing.

(Sumber

:http://www.abt.org/insideabt/history.asp)

20

Page 17: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

2. New York City Ballet

Ballet New York City adalah salah satu

perusahaan tari terkemuka di dunia , dengan

daftar penari yang terkemuka. Perusahaan ini

didirikan pada tahun 1948 oleh George

Balanchine dan Lincoln Kirstein , dan dengan

cepat menjadi terkenal di dunia untuk gaya

atletik dan kontemporer . Jerome Robbins

bergabung NYCB tahun berikutnya dan dengan

Balanchine, membantu untuk membangun

perbendaharaan mengejutkan dan tegas

menetapkan perusahaan di New York . New

York City Ballet berutang keberadaannya ke

Lincoln Kirstein , yang membayangkan sebuah

balet Amerika di mana penari muda dapat

dilatih dan dididik di bawah bimbingan master

balet terbesar. Ketika ia bertemu George

Balanchine di London pada tahun 1933 ,

Kirstein tahu bahwa dia telah menemukan

orang yang tepat untuk mimpinya . Balanchine

bepergian ke Amerika atas undangan Kirstein ,

dan pada tahun 1934 dua orang membuka

School of American Ballet, di mana Balanchine

melatih penari dengan gaya yang inovatif dan

teknik yang cocok dengan idenya baru.

(Sumber :

http://www.nycballet.com/about/default.aspx)

3. Canada’s National Ballet School

Didirikan pada tahun 1959 oleh Celia

Franca dan Betty Oliphant. Sekolah Ballet

21

Page 18: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Nasional Kanada adalah salah satu lembaga

pelatihan terkemuka di dunia untuk calon

penari muda dan guru. Menarik siswa dari

seluruh negeri dan di seluruh dunia, NBS

adalah satu-satunya akademi balet di Amerika

Utara untuk memberikan pelatihan tari elit dan

instruksi akademik.

(Sumber :

http://www.nbs-enb.ca/about/default.aspx)

2.1.3.4 Sekolah Ballet di Indonesia

Indonesia memiliki beberapa sekolah ballet yang ternama, dan

dikenal hingga lingkup Asia Tenggara:

1. Namarina Ballet School

Namarina adalah institusi pendidikan non-

formal yang bergerak dibidang tari balet, jazz dan

fitness (kebugaran). Didirikan pada 30 Desember 1956

oleh Almarhum Nanny Lubis sebagai pendiri dan

pemimpin. Dalam ruang lingkup Asia Tenggara,

Namarina merupakan suatu institusi seni terutama balet

yang tertua. Dalam usia yang terbilang panjang sulit

rasanya dicapai Namarina tidak solid sebagai sebuah

institusi. Namarina terdaftar sejak 1974. The Royal

Academy of Dancing.

(Sumber : http://www.namarina.org/new/index.php?

option=com_content&view=article&id=20&Itemid=27

)

22

Page 19: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

2. Bailamos Dance School

Bailamos Dance School merupakan sekolah tari

terkemuka di Yogyakarta, terutama dalam balet klasik,

tari ballroom/latin dan hip hop. Bailamos Dance

School menyediakan kelas terbuka, kelas privat, kelas

kelompok, kelas anak-anak untuk ballroom dan balet

klasik. Bailamos Dance School telah diberi hak oleh

United Kingdom Alliance of Professional Teachers of

Dancing (U.K.A.) untuk mengorganisasi examinations

untuk gelar dan penghargaan U.K.A.

(Sumber : www. bailamos -dance.com/ )

3. Forever Dance Center

Forever Dance Center Jakarta Indonesia,

adalah sekolah balet dan tari modern school Jakarta,

yaitu hip-hop dance, K-pop dance yang dibuka pada 8

Agustus 2010 di Pulomas Jakarta Timur, Forever

Dance Center didirikan oleh Monika Djauhari S.Kom,.

Forever Dance Center adalah internasional standar

Dance Studio, salah satu studio tari terbaik di Pulomas

Timur Jakarta. Forever Dance Center memiliki

perjanjian dengan Marlupi Dance Academy (dalam

berhubungan dengan Royal Academy of Dance London

UK). Forever Dance Center adalah cabang dari

Marlupi Dance Academy Jakarta.

(Sumber : http://foreverdancecenter.com/ballet-dance-

jakarta)

23

Page 20: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

2.1.4 Ballet Sumber Cipta

2.1.4.1 Sejarah Ballet Sumber Cipta

Sekolah Pendidikan Tari Sumber Cipta didirikan tahun 1976

oleh Farida Oetoyo. Awalnya mendirikan sekolah balet tahun 1959

bersama sama dengan Yulini Parani. Farida Oetoyo merupakan

lulusan dari Akademi Balet Bolshoi Moskow, Rusia. Farida

mendaftarkan diri ke Akademi Balet Bolshoi dan ia mendapatkan

beasiswa selama 4 tahun, dan lulus dengan gelar ‘Artist of Ballerina’

dengan nilai terbaik.

Sekolah ini awalnya diberi nama Nritya Sundara, berlokasi di

Jakarta Pusat. Pada Tahun 1976 sekolah ini berganti nama menjadi

Sumber Cipta. Sejak saat itu, Sumber Cipta tumbuh dan berkembang

menjadi salah satu sekolah balet teraktif di Jakarta, dengan network

nasional dan internasionalnya yang ekstensif.

Sebagai satu satunya sekolah balet di Jakarta yang mengikuti

Metode Vaganova, Sumber Cipta berharap untuk dapat memberikan

pendidikan balet yang terbaik untuk muridnya. Metode Vaganova,

yang diciptakan oleh ballerina dan guru balet asal Rusia Agrippina

Vaganova, adalah gabungan dari metode metode Prancis, Italy dan

lainnya, yang mengambil elemen elemen terbaik dari setiap metode.

(Sumber : http://www.balletsumbercipta.com/id/tentang/sekolah-

ballet/ )

2.1.4.2 Visi dan Misi Ballet Sumber Cipta

2.1.4.2.1 Visi Ballet Sumber Cipta

Menjadi referensi yang baik serta menjadi pondasi pendidikan

tari di Indonesia, khususnya balet dan tari tradisional. Sumber Cipta

bertujuan untuk menjadi sumber latihan dan pendidikan bagi penari

muda Indonesia, yang di bombing oleh para pengajar professional

24

Page 21: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

kami dibantu kerjasama dengan dance company international/

pengajar tamu.

(Sumber : http://www.balletsumbercipta.com/id/tentang/visi-dan-

misi/)

2.1.4.2.2 Misi Ballet Sumber Cipta

Misi sekolah sumber cipta adalah untuk menyediakan

kesempatan yang menginspirasi orang semua umur dan dari back

ground yang berbeda untuk belajar tari, memasyarakatkan apresiasi

terhadap seni dan kegunaan tari balet dan membuat tarian tersedia

sebagai pilihan dalam mengekspresikan budaya dan kreativitas yang

sangat penting

Kami ingin meningkatkan latar belakang pendidikan bagi para

penari yang ingin meniti karir di cabang tarian ballet klasik, juga di

cabang tari tradisional lainnya, tapi juga bagi para pecinta dan

peminat tarian yang ingin tahu dan ingin belajar lebih lanjut mengenai

ballet. Kami ingin mengajar dan mendidik bakat-bakat muda agar

generasi penari, artis, dan para seniman tari Indonesia dapat terus

regenerasi.

Dan akhirnya, kami bertujuan menjadi bagian dari dunia seni

Indonesia yang melibatkan tidak hanya pendidikan tapi juga wadah

profesional untuk penari profesional, untuk menciptakan pertunjukan

tari berkualitas setiap kali kami tampil ke hadapan masyarakat.

(Sumber : http://www.balletsumbercipta.com/id/tentang/visi-dan-

misi/)

25

Page 22: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

2.1.5 Perkembangan Interior pada Sekolah Balet

2.1.5.1 Perkembangan Interior pada Masa Renaissance

Renaissance merupakan masa pencerahan pada abad 15 dan

abad 16 dimana ilmu pengetahuan dan intelektual di masa itu sedang

berkembang. Renaissence sendiri berasal dari kata rebirth yaitu

dimana konsep klasik Yunani dan Romawi diangkat kembali. Pada

masa itu perkembangan ekonomi dan perbankan di kota Italy sedang

melaju pesat dan peradaban masa renaissance masyarakat berat

sedang ditata kembali untuk lebih baik. Renaissance merupakan

lanjutan dari gaya Gotik.

Pada setiap masa seni rupa, Renaissance memiliki ciri khas

pada karya arsitektur, interior dan furnitur. Penggunaan bentuk

geometri banyak digunakan. Mayoritas pemakaian bahan

bangunan/material dari marmer pada interior dan warna bangunan

yang cenderung monochrome atau satu warna. Bangunan kaya akan

elemen dekoratif, baik pada interior maupun eksterior bangunan.

Elemen dekoratif tersebut umumnya berupa ukiran/sculpture, relief

serta lukisan-lukisan. Tema elemen dekoratif tersebut umumya

melambangkan karakter-karakter atau penginterpretasian alam dan

sosok manusia, flora, fauna serta pemandangan alam. Pada ruang

dalam, bagian dinding dan langit-langit umumnya dilapisi ukiran

(stucco) yang obyeknya seputar flora, sosok dan perilaku dari fauna

dan manusia, topeng-topeng, perahu maupun perisai.

(Sumber : Catatan Pribadi Matakuliah Sejarah Seni Rupa Barat)

2.1.5.2 Perkembangan Interior pada Masa Barok

Barok adalah suatu istilah dari periode seni dan gaya seni yang

mendominasi. Awal berkembang di Prancis dan sering dikatakan

gaya Raja Louis ke XIV pada masa 1638 – 1715. Barok merupakan

gaya yang cukup rumit, dinamis dan berlebihan, kebalikan dengan

gaya klasik. Hal tersebut sangat didukung penuh oleh gereja katolik

pada masa itu.

26

Page 23: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Arsitektur yang terkenal pada masa itu sampai saat ini adalah

areal view of Saint Peter’s karya Bernini. Karakteristik pada masa

Barok dapat dicirikan berupa ornamen - ornamen yang berlebihan,

desain yang sederhana menjadi terlihat rumit, kemudian mengambil

inspirasi bentuk - bentuk dari alam seperti daun, bunga, sulur – sulur

dan kerang. Bentuk oval lebih sring digunakan pada periode Barok.

Biasanya gaya desain ini diperuntukkan untuk orang – orang kaya dan

berkuasa pada masa itu.

(Sumber : Catatan Pribadi Matakuliah Sejarah Seni Rupa Barat)

2.1.5.3 Perkembangan Interior pada Masa Rokoko

Rokoko adalah suatu istilah dari periode seni dan gaya seni

yang mendominasi. Pada mulanya berkembang di Prancis pada abad

18 masa Raja Louis ke XV pada 1715 – 1774. Rokoko berasal dari

kata rocaille yang artinya batu krikil. Rokoko sendiri mendapat

pengaruh dari Cina yang biasa disebut chinoserie.

Rokoko lebih melukiskan tentang kehidupan bebas dari para

aristokrat dan dinilai berlebihan dan mencerminkan selera rendah hal

tersebut berpengaruh di kalangan atas Jerman. Unsur – unsur cinta

dan romantisme lebih diutamkan dalam gaya desain ini.

Ciri khas dari gaya Rokoko adalah menggunakan detail sulur –

sulur lebih kecil, lebih elegan dan lebih terlihat ringan daripada gaya

Barok, serta terlihat lebih santai bentuknya. Tokoh – tokoh yang

terkenal pada masa itu adalah Germanin Boffrand, Jean – Honore

Fragoned dan lain – lain.

(Sumber : Catatan Pribadi Matakuliah Sejarah Seni Rupa Barat)

27

Page 24: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

2.1.6 Data Antropometri dan Ergonomi

2.1.6.1 Pengertian Antropometri dan Ergonomi

2.1.6.1.1Pengertian Antropometri

Antropometri adalah pengetahuan yang menyangkut

pengukuran dimensi tubuh manusia (ukuran, berat, volume) dan

kharakteristik khusus lain dari tubuh (ruang gerak) yang relevan

dengan perancangan alat alat atau benda yang digunakan manusia dan

pengaturan stasiun kerja.

(Sumber : Catatan Pribadi Matakuliah Ergonomi)

2.1.6.1.2Pengertian Ergonomi

Ergonomi berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu ergos

yang berarti kerja dan nomos yang berarti ilmu, sehingga jika kedua

kata tersebut digabungkan menjadi ergonomi yang berarti ilmu yang

mempelajari prilaku manusia dalam kaitan dengan pekerjaan.

(Sumber : Catatan Pribadi Matakuliah Ergonomi)

2.1.6.2 Antropometri dan Ergonomi Anak

Bentuk tubuh anak dapat dikatakan masih dalam tahap tumbuh

kembang, oleh karena itu ukuran dan bentuk tubuh setiap anak juga

dapat berbeda beda, berbeda juga dengan bentuk dan ukuran tubuh

orang dewasa. Berikut adalah antropometri dan ergonomi kelompok

anak usia 6 – 11 tahun pada umumnya :

28

Page 25: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Tabel 2.1 Tabel Berat Badan Aanak

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 104)

Tabel 2.2 Tinggi Badan Anak

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 104)

29

Page 26: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Tabel 2.3 Tabel Tinggi Sikap Duduk Tegak Anak

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 105)

Tabel 2.4 Tabel Rentang Siku ke Siku Anak

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 105)

30

Page 27: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Tabel 2.5 Tabel Rentang Pinggul Anak

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 106)

Tabel 2.6 Tabel Tinggi Bersih Paha Anak

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 106)

31

Page 28: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Tabel 2.7 Tabel Tinggi Lutut Anak

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 107)

Tabel 2.8 Tabel Tinggi Lipatan Dalam Anak

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 107)

32

Page 29: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Tabel 2.9 Tabel Jarak Pantat Lipatan Dalam Anak

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 108)

Tabel 2.10 Tabel Jarak Pantat-Lutut Dalam Anak

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 108)

33

Page 30: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

2.1.6.2 Antropometri dan Ergonomi Dewasa

Dalam dimensi tubuh orang dewasa juga berbeda - beda, dapat

diklasifikasikan dari gender, pria atau wanita, dari umur, ras dan lain

– lain. Perbedaan ergonomi dapat dilihat dari berbagai aspek. Berikut

antropomatri dan ergonomi orang dewasa :

Gambar 2.1 Tubuh Manusia dan Golden Section

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 4)

34

Page 31: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Gambar 2.2 Sistem Sambungan Tubuh Manusia

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 37)

Gambar 2.3 Pedoman Dimensi Antropometrik

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 56)

35

Page 32: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Tabel 2.11 Tabel Dimensi Kelompok Dewasa

Berdasarkan Berat Badan

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 83)

Tabel 2.12 Tabel Dimensi Kelompok Dewasa

Berdasarkan Tinggi Badan

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 84)

36

Page 33: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Tabel 2.13 Tabel Dimensi Kelompok Dewasa

Berdasarkan Tinggi Duduk Tegak

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 85)

Tabel 2.17 Tabel Dimensi Kelompok Dewasa

Berdasarkan Tinggi Duduk Normal

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 86)

37

Page 34: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Tabel 2.15 Tabel Dimensi Kelompok Dewasa

Berdasarkan Rentang Siku ke Siku

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 87)

Tabel 2.16 Tabel Dimensi Kelompok Dewasa

Berdasarkan Rentang Panggung

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 88)

38

Page 35: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Tabel 2.17 Tabel Dimensi Kelompok Dewasa

Berdasarkan Tinggi Siku pada Posisi Istirahat

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 89)

Tabel 2.18 Tabel Dimensi Kelompok Dewasa

Berdasarkan Tinngi Bersih Paha

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 90)

39

Page 36: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Tabel 2.19 Tabel Dimensi Kelompok Dewasa

Berdasarkan Tinggi Lutut

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 91)

Tabel 2.20 Tabel Dimensi Kelompok Dewasa

Berdasarkan Tinggi Lipatan Dalam Lutut

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 92)

40

Page 37: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Tabel 2.21 Tabel Dimensi Kelompok Dewasa Berdasarkan

Jarak Pantat-Lipatan Dalam Lutut

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 93)

Tabel 2.22 Tabel Dimensi Kelompok Dewasa

Berdasarkan Jarak Pantat-Lutut

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 94)

41

Page 38: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Gambar 2.4 Berbagai Macam Dimensi Tubuh Struktural

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 96)

Gambar 2.5 Dimensi Tubuh Fungsional

(Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior, halaman 98)

42

Page 39: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

2.2 Data Khusus

2.2.1 Observasi Lapangan

2.2.1.1 Ballet Sumber Cipta

Gambar 2.6 Logo Ballet Sumber Cipta

(Sumber : Google Image)

2.2.1.1.1Sejarah Ballet Sumber Cipta

Sekolah Pendidikan Tari Sumber Cipta didirikan tahun 1976

oleh Farida Oetoyo. Awalnya mendirikan sekolah balet tahun 1959

bersama sama dengan Yulini Parani. Farida Oetoyo merupakan

lulusan dari Akademi Balet Bolshoi Moskow, Rusia. Farida

mendaftarkan diri ke Akademi Balet Bolshoi dan ia mendapatkan

beasiswa selama 4 tahun, dan lulus dengan gelar ‘Artist of Ballerina’

dengan nilai terbaik.

Sekolah ini awalnya diberi nama Nritya Sundara, berlokasi di

Jakarta Pusat. Pada Tahun 1976 sekolah ini berganti nama menjadi

Sumber Cipta. Sejak saat itu, Sumber Cipta tumbuh dan berkembang

menjadi salah satu sekolah balet teraktif di Jakarta, dengan network

nasional dan internasionalnya yang ekstensif.

Sebagai satu satunya sekolah balet di Jakarta yang mengikuti

Metode Vaganova, Sumber Cipta berharap untuk dapat memberikan

pendidikan balet yang terbaik untuk muridnya. Metode Vaganova,

yang diciptakan oleh ballerina dan guru balet asal Rusia Agrippina

Vaganova, adalah gabungan dari metode - metode Prancis, Italy dan

lainnya, yang mengambil elemen - elemen terbaik dari setiap metode.

(Sumber : http://www.balletsumbercipta.com/id/tentang/sekolah-

ballet/ )

43

Page 40: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

2.2.1.1.2Lokasi

Ballet Sumber Cipta terletak di Jl. Ciputat Raya 1, Pondok

Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Letak Ballet Sumber Cipta

berada di jalan raya utama dan mudah diakses oleh masyarakat.

Namun kurangnya tanda yang memberikan gambaran letak Ballet

Sumber Cipta agaknya sulit untuk menemukannya.

Gambar 2.7 Denah Menuju Ballet Sumber Cipta

(Sumber : Google Maps)

2.2.1.1.3 Srruktur Organisasi

Direktur Artistik

Manager

Staff Kantor Staff Pengajar

Bagan 2.1 Struktur Organisasi Ballet Sumber Cipta

(Sumber: Ballet Sumber Cipta)

2.2.1.1.4 Visi dan Misi Ballet Sumber Cipta

Visi

Menjadi referensi yang baik serta menjadi pondasi

pendidikan tari di Indonesia, khususnya balet dan tari

44

Page 41: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

tradisional. Sumber Cipta bertujuan untuk menjadi sumber

latihan dan pendidikan bagi penari muda Indonesia, yang di

bombing oleh para pengajar professional kami dibantu

kerjasama dengan dance company international/ pengajar

tamu.

Misi

Misi sekolah sumber cipta adalah untuk menyediakan

kesempatan yang menginspirasi orang semua umur dan dari

back ground yang berbeda untuk belajar tari, memasyarakatkan

apresiasi terhadap seni dan kegunaan tari balet dan membuat

tarian tersedia sebagai pilihan dalam mengekspresikan budaya

dan kreativitas yang sangat penting

Kami ingin meningkatkan latar belakang pendidikan

bagi para penari yang ingin meniti karir di cabang tarian balet

klasik, juga di cabang tari tradisional lainnya, tapi juga bagi

para pecinta dan peminat tarian yang ingin tahu dan ingin

belajar lebih lanjut mengenai balet. Kami ingin mengajar dan

mendidik bakat-bakat muda agar generasi penari, artis, dan para

seniman tari Indonesia dapat terus regenerasi.

Dan akhirnya, kami bertujuan menjadi bagian dari dunia

seni Indonesia yang melibatkan tidak hanya pendidikan tapi

juga wadah profesional untuk penari profesional, untuk

menciptakan pertunjukan tari berkualitas setiap kali kami

tampil ke hadapan masyarakat.

(Sumber : http://www.balletsumbercipta.com/id/tentang/visi-

dan-misi/ )

45

Page 42: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

2.2.1.1.5 Fasilitas

Bangunan Ballet Sumber Cipta merupakan sebuah gedung

dengan desain rustic, bangunan ini terdiri dari tiga lantai yang

memiliki fungsi dan fasilitas masing-masing. Akan dibahas bangunan

lantai satu hingga lantai tiga, sebagai berikut :

1. Lantai 1 terdapat area public dimana terdiri dari ruang tunggu

yang sangat digunakan untuk para orangtua, pengunjung ataupun

orang orang yang les di tempat tersebut. Ruang tunggu yang

terletak pada bagian teras juga terdapat papan informasi yang

berisikan poster - poster acara dan pengumuman.

Kemudian area semi private di lantai 1 terdapat kantor dan ruang

para pengajar. Di dalam kantornya pun terdapat mesin minuman

yang digunakan untuk menjual minuman dingin.

Untuk area private dalam ruang kantor dan pengajar terdapat

ruang kostum yang berfungsi untuk menyimpan kostum – kostum

para ballerina, yang diletakkan pada kotak plastik dan disusun

berdasarkan event yang pernah diselenggarakan.

Kemudian pada lantai 1 juga terdapat ruang kelas sebesar 10 m x

10 m. Ruangan tersebut dapat menampung 10 sampai 12 siswa

balet dan terkadang kelas tersebut digunakan untuk pentas kecil

para balerina. Kelas ini juga digunakan untuk tari balet, belly

dance, dan lain lain. Tidak hanya ada ruang kelas, Didekat runag

kelas terdapat ruang ganti untuk para siswa balet yang di lengkapi

dengan loker penyimpanan dan juga terdapat toilet pada ruang

ganti.

2. Lantai 2 terdapat satu ruang kelas yang sama dengan pada lantai 1,

ruangan berukuran 10m x 10m. Kelas ini biasanya hanya

digunakan untuk balet. Di gedung Ballet Sumber Cipta tidak

hanya kelas menari tetapi terdapat 2 studio musik dari Musisi

Wong Aksan dan juga terdapat tempat penyimpanan untuk

keperluan studio musik. Pada bagian teras lantai 2 terdapat tempat

untuk bersantai, disertai dengan kursi – kursi santai.

46

Page 43: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

3. Pada lantai 3 terdapat ruang kelas yang lebih besar dari lantai 1

dan 2 yang digunakan hanya untuk balet. Kaemudan terdapat

tempat penyimpanan untuk keperluan balet. Pada lantai 3 juga

terdapat toilet.

Gambar 2.8 Ruang Kantor dan Ruang Tunggu

(Sumber : Data Pribadi)

Gambar 2.9 Ruang Tunggu

(Sumber : Data Pribadi)

47

Page 44: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Gambar 2.10 Papan Pengumuman Ballet Sumber Cipta

(Sumber : Data Pribadi)

Gambar 2.11 Tangga Akses Keruang Kelas

(Sumber : Data Pribadi)

48

Page 45: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Gambar 2.12 Ruang Kelas

(Sumber : Data Pribadi)

Gambar 2.13 Audio untuk Latihan Menari

(Sumber : Data Pribadi)

49

Page 46: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Gambar 2.14 Ruang Ganti Pakaian

(Sumber : Data Pribadi)

Gambar 2.15 Ruang Ganti Pakaian

(Sumber : Data Pribadi)

50

Page 47: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Gambar 2.16 Loker pada Ruang Ganti Pakaian

(Sumber : Data Pribadi)

Gambar 2.17 Ruang Ganti Pakaian

(Sumber : Data Pribadi)

51

Page 48: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Gambar 2.18 Ruang Penyimpanan Kostum dan Dekorasi

(Sumber : Data Pribadi)

Gambar 2.19 Ruang Kantor

(Sumber : Data Pribadi)

52

Page 49: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Gambar 2.20 Lemari Storage pada Ruang Kantor

(Sumber : Data Pribadi)

Gambar 2.21 Tempat Istirahat pada Ruang Kantor

(Sumber : Data Pribadi)

53

Page 50: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

2.2.1.1.6 Klasifikasi Kelas Tari Ballet Sumber Cipta

Jenis Kelas Tingkatan Umur Keterangan

Ballet Klasik

Pra Pemula

Pemula Ballet klasik adalah

ilmu klasik yang

dapat

Pemula 1 & 2 menciptakan

gerakan-gerakan

yang sangat

Tingkat 1 dinamis dan indah.

Perlu waktu yang

Tingkat 2 cukup lama dalam

mempelajari ilmu

dari

Tingkat 3 ballet klasik ini.

Tingkat 4

Tingkat 5

Tingkat Special

Class

Lanjut 1,2,3

Rehearsal Class

Adult Ballet

Tari Bali Sanggar Puspita Tari Bali adalah tari

dari Provinsi dimana

mempelajari tari tari

tradisioanal asal Bali.

54

Page 51: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Sanggar Padma

Sari

Senam Senam Berty

Tilarso

Senam merupakan

suatu cabang

olahraga yang

melibatkan performa

gerakan yang

membutuhkan

kekuatan, kecepatan

dan keserasian

gerakan fisik yang

teratur.

Aikido Aikido –

Takiotoshi

Nagare

Aikido adalah seni

beladiri yang

mempunyai akar

pertumbuhan dan

budaya dari Jepang.

Aikido merupakan

modernisasi

pemikiran Jepang

dengan budaya

Jepang tradisional

Belly Dance Belly Dance Belly dance adalah

tari yang berasal dari

timur tengah dan

biasanya gearkannya

mengayunkan

pinggul dan perut.

(Tabel 2.23 Klasifikasi Kelas Ballet Sumber Cipta)

2.2.1.2 Genecela Dance Center

55

Page 52: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Gambar 2.22 Logo Genecela Dance Center

(Sumber : Google Image)

2.2.1.1.1 Sejarah Genecela Dance Center

Bulan Januari 1996, Yasinta R. Suryani, SE, mulai

mendirikan studio tari Genecela Dance Center sebagai perwujudan

cita-citanya semasa kecil, yaitu menjadi seorang guru di sekolah

tari milik sendiri. Dengan memiliki bekal tehnik menari yang baik

setelah menimba ilmu lebih dari 20 tahun dengan salah satu guru

besar balet di Jakarta yaitu Ibu Farida Oetoyo, ditambah

pengalamannya mengikuti berbagai pelatihan dan sebagai penari

dari koreografer besar dalam negeri dan luar negeri, juga sebagai

penari professional yang telah mengikuti beberapa event menari di

dalam negeri dan luar negeri (Hong Kong, Jepang, Austria),

menyebabkan beliau semakin yakin bisa mewujudkan cita-citanya

mencari dan membina penari-penari sejak usia dini dengan

tekhnik menari yang benar dan baik, yang nantinya bisa mencetak

penari profesional Indonesia yang bisa dibanggakan.

Perjalanan sekolah tari Genecela ini mengalami

perkembangan yang cukup baik, terutama setelah dibuka kelas tari

selain balet klasik, yaitu Jazz Dance, Hip Hop dan Tap Dance, di

bawah pembinaan dan pengawasan langsung dari Mr. Edmund

Gaerlan, sebagai pengajar professional yang bertaraf Internasional

dan satu-satunya pengajar Tap Dance di Indonesia yang berasal

dari Phillipina dan memiliki pengalaman yang sangat luas di

bidang tari. 

Genecela Dance Centre (GDC), memfokuskan pengajaran

tari yang bersifat akademis di bidang Classical Ballet, Tap Dance,

56

Page 53: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Jazz Dance, Hip Hop Dance dengan berdasarkan Dance Syllabus

dengan pengajar-pengajar professional yang berpengalaman.

Genecela Dance Centre (GDC) telah bekerjasama dengan Dance

Syllabus dari Australia yaitu ATOD (Australian Teachers of

Dancing) dan juga dengan ujian kenaikan tingkat setiap tahun. 

(Sumber : http://www.genecela.com/?rpt=1&act=3)

2.2.1.1.2 Lokasi

Genacela Dance Center terletak di Taman Kedoya Sport

Club, Jl. Kedoya Palma Raya Blok FC no.1, Taman Kedoya Baru,

Jakarta Barat, Indonesia 11520. Letak Genecela Dance Center

memang tidak berada di kawasan besar, Genecela terletak di Sport

Club sebuah kompleks perumahan di arah kedoya baru. Tidak

banyak petunjuk arah untuk kea rah Genecela Dance Center.

Gambar 2.23 Denah Menuju Genecela Dance Center

(Sumber : Google Maps)

Gambar 2.24 Tampak Depan Sport Club

57

Page 54: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Tempat Genecela Dance Center

(Sumber : Web Genecela Dance Center)

2.2.1.1.3 Struktur Organisasi

Direktur Artistik

Manager

Staff Kantor Staff Pengajar

Bagan 2.2 Struktur Organisasi Genecela Dance Center

2.2.1.1.4 Visi dan Misi Genecela Dance Center

Visi

Untuk selalu mendukung secara aktif murid-murid dari

segala usia, mendapatkan pengalaman di dunia tari dan secara

bersamaan mereka akan mendapatkan keuntungan-keuntungan

lebih yaitu peningkatan percaya diri, perkembangan fisik dan

mental yang seimbang, pembentukan postur dan koordinasi

tubuh yang baik, pengembangan kepribadian dan mendapatkan

kebugaran tubuh. 

Misi

Menciptakan penari - penari yang handal yang akan

membawa nama baik Indonesia yang bisa go Nasional dan

Internasional, menyelenggarakan pementasan-pementasan atau

Administrasi

58

Page 55: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

program performing arts yang berkualitas dari tahun ke tahun,

yang tujuan akhirnya akan meningkatkan apresiasi masyarakat

luas terhadap seni, khususnya seni tari dan Performing Arts.

(Sumber : http://www.genecela.com/?rpt=1&act=2)

2.1.1.5 Fasilitas

Genecela Dance Center berada di sebuah gedung sport club,

letaknya di lantai 2 dari sport club tersebut. Sebelum memasuki pintu

masuk Genecela Dance Center terdapat sebuah toilet yang di gunakan

untuk para pengunjung.

Ketika masuk ke dalam Genecela Dance Center langsung

terdapat satu buah kursi panjang yang berfungsi untuk menunggu atau

mengantar siswa/i yang sedang berlatih balet. Pada dinding ruang

tunggu terdapat foto – foto saat para siswa pentas dan poster - poster

acara Genecela Dance Center. Di ruang tunggu juga terdapat sebuah

rak kaca yang berisi hiasan – hiasan rambut ditujukan untuk dijual.

Sebelah kiri dari ruang tunggu terdapat ruang kantor yang

berfungsi untuk administrasi dan finance dari Genecela, ukuran ruang

kantor pun terbilang cukup kecil, hanya terdapat meja, kursi dan

beberapa lemari pennyimpanan untuk berkas berkas.

Genecela Dance Center memiliki 1 ruang kelas yang

digunakan untuk tari balet, tap dance, modern dance dan lain – lain.

Kapasitas maksimal kelas dapat menampung sebanyak 20 orang.

Sistem latihan balet digunakan sebuah radio tape untuk memutar

musik, di dalam ruang balet terdapat meja, radio tape, dan lemari

kecil. Ruang ganti untuk para balerina terdapat pada ruang kelas.

Genecela Dance Center terbilang cukup kecil untuk sebuah

sekolah balet, letaknya yang berada di pojok pada lantai 2, Nampak

tidak terlihat seperti sekolah balet. Fasilitas pada Genecela terbilang

59

Page 56: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

cukup kurang, namun terlepas dar itu semua, sistem pengajaran di

Genecela sanagat baik.

Gambar 2.25 Pintu Masuk Genecela Dance Center

(Sumber : Data Pribadi)

Gambar 2.26 Lemari Hiasan di depan Pintu Masuk

60

Page 57: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

(Sumber : Data Pribadi)

Gambar 2.27 Toilet Dekat Pintu Masuk Genecela Dance Center

(Sumber : Data Pribadi)

Gambar 2.28 Ruang Tunggu pada Genecela Dance Center

(Sumber : Data Pribadi)

61

Page 58: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Gambar 2.29 Ruang Kantor

(Sumber : Data Pribadi)

Gambar 2.30 Storage Kostum terletak di Ruang Kantor

(Sumber : Data Pribadi)

62

Page 59: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Gambar 2.31 Tempat Sepatu dan Menuju Ruang Kelas

(Sumber : Data Pribadi)

Gambar 2.32 Papan Pengumuman Genecela Dance Center

(Sumber : Data Pribadi)

63

Page 60: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Gambar 2.33 Ruang Kelas Genecela Dance Center

(Sumber : Data Pribadi)

2.1.1.5.1 Klasifikasi Kelas Tari Genecela Dance Center

Jenis Kelas Tingkatan Umur Keterangan

Ballet Klasik Baby Class Ballet klasik adalah

ilmu klasik yang

dapat menciptakan

gerakan-gerakan

yang sangat

dinamis dan indah.

Perlu waktu yang

cukup lama dalam

mempelajari ilmu

dari ballet klasik

Pre- Pimary

Grade 1

Grade 2

Grade 3

Grade 4

Grade 5

64

Page 61: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

ini.

Pre – Elementary

Elementary

Intermediate 1

Intermediate 2

Advance 1

Advance 2

Modern Jazz

Modern Jazz dance

adalah seni gerak

yang menggunakan

semua gerakan-

gerakan yang

dirangkum dalam

satu kesatuan gerak

berbentuk tarian

yang sangat indah

dan dinamis.

Kids Jazz

Beginer Class

5-10

TahunIntermediate Class

Advance Class

Teen Jazz

Beginer Class

11-20

TahunIntermediate Class

Advance Class

Adult Jazz

Beginer Class

21 Tahun

>Intermediate Class

Advance Class

65

Page 62: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Tap Dance

Grade 1 Tap Dance adalah

suatu seni gerak

yang

mengandalkan

bunyi-bunyian dari

gerakan kaki yang

menggunakan

sepatu khusus

(sepatu dengan alas

tap plates), dan

dengan didukung

gerakan-gerakan

tubuh

menghasilkan suatu

kesatuan gerakan

dan ritme yang

sangat dinamis.

Grade 2

Grade 3

Grade 4

Grade 5

Grade 6

Grade 7

Grade 8

Grade 9

Jazz Tap 1

Jazz Tap 2

Fast Feet

(Tabel 2.24 Klasifikasi Kelas Genecela Dance Center)

2.2.1.3 Gigi Art of Dance

Gambar 2.34 Logo Gigi Art of Dance

(Sumber : Google Image)

2.2.1.3.1 Sejarah Gigi Art of Dance

Lahir dari semangat untuk menari , Gigi Art of Dance

dibuka pada bulan Oktober 2009 dengan harapan menciptakan

sebuah 'rumah' untuk penggemar tari. Gigi Art of Dance dikenal

untuk susunan beragam disiplin tari di bawah satu atap dan

66

Page 63: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

keunggulan dalam pendidikan tari. Kami menyediakan guru tari

bersertifikat yang didorong untuk memberikan kontribusi gaya

pribadi sendiri dan keahlian. Mimpi Gigi adalah untuk berbagi

kegembiraan tari dengan semua orang, dan tahu bahwa studio

kami akan menjadi tempat yang bagus untuk membawa orang

bersama-sama dalam mereka saling mencintai tari.

Gigi Art of Dance adalah satu-satunya studio tari di

Jakarta yang memberikan pengetahuan tari termasuk sejarah tari,

kritik tari, komposisi dan menonton video untuk memperkaya

siswa kami sepenuhnya. Kami menawarkan program inovatif

tarian, seperti perjalanan ke luar negeri, lokakarya dan

pertunjukan untuk menciptakan peluang positif bagi anak-anak

dan orang dewasa. Kami juga menyediakan platform untuk

koreografer masa depan untuk menciptakan Koreografi Nite

Showcase dalam acara tahunan kami. Gigi Art of Dance sering

memegang terobosan workshop tari oleh koreografer lokal dan

internasional seperti Jillian Meyers ( USA ), Aye Hasegawa

( Jepang ), Gigi Torres ( USA ), Styles Dari luar ( Singapore ) ,

Fantastic 4 ( Singapore ) untuk meningkatkan kemampuan siswa.

Showcase siswa kami ' Dancical ( musik tari ) yang disebut E-

Motions selalu penuh dengan 2200 penonton setiap tahun .

Dedikasi kami untuk seni tari dan Indonesia, marilah kita

melakukan perjalanan di seluruh dunia ke tempat-tempat seperti

Singapura dan Amerika Serikat, yang mewakili Indonesia dengan

berbagi budaya Indonesia melalui tarian .

(Sumber : http://gigiartofdance.com/about/)

2.2.1.3.2 Lokasi

Lokasi Gigi Art of Dance terletak di Jl. Radio Dalam

Raya, no 191-17, Jakarta Selatan, Indonesia. Letak Gigi Art of

Dance sangat mudah untuk dijangkau, terletak di jalan besar radio

dalam, akses untuk ke Gigi Art of Dance sangat dekat dengan

pusat perbelanjaan Pondok Indah Mall.

67

Page 64: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Gambar 2.35 Denah Menuju Gigi Art of Dance

(Sumber : Google Maps)

2.2.1.3.3 Struktur Organisasi

Direktur Artistik

External Affair

Penata Musik dan Produser

Penata Gaya dan Owner

Administrasi

68

Page 65: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Bagan 2.3 Struktur Organisasi Gigi Art of Dance

2.2.1.3.4 Visi dan Misi Gigi Art of Dance

1. Meningkatkan pendidikan tari di Indonesia

2. Untuk memiliki platform yang besar untuk program

pembangunan yang seimbang untuk pemuda

3. Untuk membantu mengaktifkan siswa untuk

berkomunikasi meskipun gerakan dan musik

4. Meningkatkan pengembangan kreatif

5. Meningkatkan tingkat apresiasi tari sebagai bentuk seni

di Indonesia

6. Untuk dikembangkan lebih lanjut

baik kecerdasan kreatif dan

kinestetik melalui tarian

7. Sebagai media untuk latihan dan belajar di lingkungan

yang interaktif dan bersemangat

8. Meningkatkan siswa keterampilan komunikasi,

kreativitas, kepercayaan diri dan memperoleh

pengetahuan baru

9. Hadir seni tari dengan menampilkan berbagai bentuk

tari

10. Meningkatkan kesadaran positif melalui seni tari di

Indonesia

11. Menghasilkan produksi dengan eksplorasi dan

kolaborasi dengan jenis seni lainnya

12. Memberikan pelayanan pendidikan ke sekolah-sekolah

dan perusahaan

13. Untuk menjadi tuan rumah acara kinerja dengan tujuan

menyebarkan tari sebagai bentuk seni untuk umum

14. Memberikan pengalaman menari holistik dalam

lingkungan yang menyenangkan dan aman

(Sumber : http://gigiartofdance.com/about/)

Staff Pengajar

69

Page 66: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

2.2.1.3.5 Fasilitas

Bangunan Gigi Art of Dance terdapat pada sebuah gedung

pada lantai 3. Pada lantai 1terdapat G Studio yang merupakan bagian

dari Gigi Art of Dance, yang digunakan untuk merekam suara ataupun

music. Pada lantai 2 terdapat ruang kosong, untuk menuju Gigi Art of

Dance harus melalui sebuah ruang kosong tersebut yang sebelumnya

digunakan untuk sebuah reataurant Oenpo, namun restaurant tersebut

sudah tutup. Akses untuk ke Gigi Art of Dance dari ruangan kosong

tersebut melalui tangga yang langsung menuju ke atas dan langsung

memasuki area Gigi Art of Dance.

Pada tangga menuju ke Gigi Art of Dance di dinding dipenuhi

dengan foto foto dari panari – penari dari Gigi Art of Dance, foto

pemilik Gigi Art of Dance dan beberapa poster acara yang semuanya

dibingkai dengan indah. Penyusunan bingkai – bingkai foto sepanjang

tangga membuat kesan ramah dan nyaman sehingga saat mau

memasuki area Gigi Art of Dance terasa sudah sanagat akrab dengan

sekolah balet ini.

Ketika sudah terdapat padda lantai 3 unsur glamour pun cukup

terasa. Paduan warna cat dinding berwarna ungu tua dan lantai

parquet berwarna muda membuat kesan glamour casual pada Gigi Art

of Dance. Saat menginjakkan kaki pada lantai 3, sisi sebelah kiri

terdapat resepsionis dan dengan diiringi pada bagian belakang

respepsionis terdapat kantor untuk staff. Kantor pada Gigi Art of

Dance terdapat 4 bagian. Pertama ruang untuk pemilik sekaligus

pengajar di Gigi Art of Dance, ruangan kaca yang bernuansa warna

hitam namun tetap terlihat feminim. Kemudian ruang Direkur

sekaligus ruang rapat, terdapat rak penyimpanan dan rak buku

berisikan novel dan lain – lain. Dengan ruang kaca ditutupi tirai

memberi unsur hitam dan kesan glamor sangat tercerminkan dari

furnitur yang digunakan Lalu yang ketiga terdapat ruang musik

artistik, ruangan yang tidak terlalu besar namun cukup nyaman,

terdapat beberapa alat instrument. Unsur hitam pada ruang kantor

70

Page 67: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

masih digunakan pada ruang kantor ke tiga. Kemudian yang ke empat

ruang kantor staff yang berada pada area semi publik.

Selain itu terdapat 2 buah ruang ganti, namun yang digunakan

hanya 1, karena ruang ganti yang lain digunakan untuk menyimpan

barang. Di depan ruang ganti terdapat ruang kamar mandi yang

dimanfaatkan untuk para siswa untuk mandi. Kemudian tidak jauh

dari kamar mandi terdapat toilet.

Pada bagian kanan dari Gigi Art of Dance terdapat ruang

tunggu yang dilengkapi dengan tv. Tidak hanya dimanfaatkan untuk

ruang tunggu namun dapat digunakan sebagai ruang bersantai para

siswa saat sedang istirahat. Mural tulisan Gigi Art of Dance pada

dinding berwarna ungu tua membuat kesan muda dan dinamin pada

ruangan tersebut. Penggunaan furnitur yang cukup bervariasi

membuat ruangan tersebut lebih menarik.

Untuk ruang kelas Gigi Art of Dance hanya terdapat 1 kelas

ruang kelas dengan ukuran cukup besar yaitu, 7m x 14m. Lantai yang

digunakan adalah lantai parquet, terdapat jendela sangat besar yang

mengarah langsung ke jalan raya, untuk itu digunakan tirai dengan

warna senada dengan warna ruangan yaitu, ungu tua. Terkadang kelas

tersebut digunakan untuk pentas, oleh karena itu terdapat lampu sorot.

Musik yang digunakan untuk latihan menggunakan sebuah tape dan

speaker yang besar.

Gambar 2.36 Akses Tangga Menuju Gigi Art of Dance

71

Page 68: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

(Sumber : Foto Pribadi)

Gambar 2.37 Sisi Tangga diberi Aksen Frame Foto

(Sumber : Foto Pribadi)

Gambar 2.38 Receptionist Gigi Art of Dance

(Sumber : Foto Pribadi)

72

Page 69: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Gambar 2.39 Ruang Tunggu Gigi Art of Dance dan Wall of Fame

(Sumber : Foto Pribadi)

Gambar 2.40 Ruang Tunggu Gigi Art of Dance

(Sumber : Foto Pribadi)

Gambar 2.41 Ruang Tunggu Gigi Art of Dance

(Sumber : Foto Pribadi)

73

Page 70: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Gambar 2.42 Tempat Pengumuman dan Jadwal

(Sumber : Foto Pribadi)

Gambar 2.43 Ruang Kantor Staff

(Sumber : Foto Pribadi)

74

Page 71: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Gambar 2.44 Ruang Kantor Pemilik Gigi Art of Dance

(Sumber : Foto Pribadi)

Gambar 2.45 Ruang Kantor Artistic Directure

(Sumber : Foto Pribadi)

75

Page 72: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Gambar 2.46 Ruang Tunggu Gigi Art of Dance

(Sumber : Foto Pribadi)

Gambar 2.47 Ruang Kantor Direktur dan Ruang Rapat

(Sumber : Foto Pribadi)

Gambar 2.48 Ruang Kantor Direktur

76

Page 73: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

(Sumber : Foto Pribadi)

Gambar 2.49 Ruang Kelas Gigi Art of Dance

(Sumber : Foto Pribadi)

Gambar 2.50 Ruang Kelas Gigi Art of Dance

(Sumber : Foto Pribadi)

77

Page 74: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Gambar 2.51 Tempat Penyimpanan Kostum dan Properti Tari

(Sumber : Foto Pribadi)

Gambar 2.52 Toilet Gigi Art of Dance

(Sumber : Foto Pribadi)

78

Page 75: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Gambar 2.53 Ruang Ganti Gigi Art of Dance

(Sumber : Foto Pribadi)

Gambar 2.54 Ruang Bilas

(Sumber : Foto Pribadi)

79

Page 76: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Gambar 2.55 Pantry dan Tempat Jualan Minuman

(Sumber : Foto Pribadi)

2.2.1.3.6 Klasifikasi Kelas Tari Gigi Art of Dance

Jenis Kelas Tingkatan Umur Keterangan

Technique Hanya murid Gigi

Art of Dance

Baby 3 – 5 tahun

Ballet Pre Primary 4 – 6 tahun

Primary 7 – 9 tahun

Funky 8 – 13 tahun

Contemporary

Jazz Broadway

Jazz

Contamporary Teen – Adult

80

Page 77: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2013-2-01393-DI Bab2001.doc · Web viewBAB 2 Landasan Teori 2.1 Data Umum 2.1.1 Sejarah Seni Tari 2.1.1.1 Pengertian Seni Tari Berdasarkan

Baby 3 – 5 tahun

Kids 5 – 9 tahun

Funky 9 – 13 tahun

Hip Hop Teen – adult

New style & LA

style

R n B Style Teen – Adult

B-boy Teen – Adult

Traditional Teen – Adult

C.S.T.D Jazz Kids – Adult

Down Syndrom Kids – Adult

K-pop Teen – Adult

(Tabel 2.25 Klasifikasi Kelas Gigi Art of Dance)

81