bab xii kelompok b5

Upload: mey-lani

Post on 08-Jan-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SD

TRANSCRIPT

BAB XIIINVESTASI DAN ANALISIS KELAYAKANKajian investasi dan analisis kelayakan dilakukan untuk mengetahui prospek sumber daya dan cadangan bahan galian Ca-bentonit di daerah eksplorasi PT. Interpid, yang dilaksanakan berdasarkan umur tambang selama 5 tahun sesuai dengan target produksi yang telah direncanakan (pada Bab IV).Analisis keuangan dan keekonomian dilakukan berdasarkan konsep aliran tunai diskonto (discounted cash flow analysis). Masukan utama untuk analisis komponen biaya kapital adalah biaya produksi sedangkan faktor penting lainnya adalah produktivitas dan harga jual dari bahan galian Ca-bentonit. Analisis ini dibuat berdasarkan alternatif pola kerja yang akan ditetapkan yaitu : 1. Operasi penambangan dilakukan sendiri dengan konsekuensi diperlukan biaya kapital yang cukup besar untuk pembelian dan penyewaan peralatan penambangan.2. Seluruh kegiatan penambangan dilakukan dengan sistem kontrak. Pada pola kerja ini tidak ada beban kapital, namun tetap memperhatikan biaya investasi infrastruktur dan peralatan pembantu.Beberapa asumsi yang digunakan dalam analisis aspek keuangan dan keekonomian adalah :1. Struktur pembiayaan adalah 50% modal sendiri dan 50% pinjaman.2. Suku bunga pinjaman dalam rupiah adalah 15% per tahun (berdasarkan suku bunga bank swasta 2008).3. Harga jual produk :Harga Ca-bentonit dijual Rp. 500.000,00/Ton.

12.1. InvestasiBiaya investasi adalah biaya yang dikeluarkan sebagai modal awal untuk melaksanakan suatu proyek terdiri dari :12.1.1. Modal Tetap A. Pengurusan Perizinan dan Eksplorasi 1) Pengurusan PerizinanPT. Interpid, telah menginvestasikan dana Rp. 165.700.000,- untuk penyelidikan umum sesuai perincian biaya seperti pada lampiran G.1.2) Eksplorasi Biaya eksplorasi adalah biaya yang dikeluarkan pada saat kegiatan eksplorasi dalam mencari cadangan yang memungkinkan untuk di tambang. PT. Interpid, telah melakukan eksplorasi dengan asumsi biaya Rp. 28.350.000,-.B. Pembebasan LahanKegiatan pembebasan lahan terdiri dari ganti rugi tanah dan pepohonan. Biaya pembebasan lahan Rp. 998.000.000,-.C. Kontruksi atau Rekayasa1) Sarana Pendukung TambangInvestasi untuk sarana pendukung tambang dan infrastruktur sosial sebesar Rp. 1.590.000.000,-. Investasi ini sebagian besar digunakan untuk membangun kantor dan base camp. Sarana Layanan TambangInvestasi sarana layanan tambang sebesar Rp 65.000.000,-.

D. Peralatan (penambangan, pengolahan, pengangkutan, dan lain-lain)Investasi untuk peralatan tambang selama kegiatan tambang berlangsung sebesar Rp 3,264,400,000.00.

12.1.2. Modal kerjaModal kerja adalah modal yang diperlukan untuk membiayai proyek terhitung sejak dimulai sampai proyek tersebut diperkirakan menerima pendapatan dari hasil penjualan Ca-bentonit. Modal kerja diperoleh dari 25% dari biaya operasi.

12.1.3. Sumber danaDana yang dibutuhkan bagi keperluan seluruh investasi dan modal kerja yang direncanakan diperoleh dari :a. Modal Sendiri (equity)b. Pinjaman (debet).Berdasarkan struktur pembiayaan 50% pinjaman dan 50% modal sendiri maka pinjaman = 50% x (Rp. 10.117.227.134,-) = Rp. 5.058.613.567,-

Dengan bunga pinjaman sebesar 15 % per tahun dan jangka waktu pengembalian 5 tahun, maka besar bunga pinjaman dan pengembalian pokok pinjaman dapat dilihat pada lampiran G.6.

12.1.4. Biaya Produksi (termasuk biaya pengolahan dan pemantauan Lingkungan, K3)

A. Biaya OperasiBiaya operasi tambang terdiri dari : gaji karyawan, konsumsi tenaga kerja, dan biaya perawatan biaya operasional peralatan (bahan bakar, pelumas dan suku cadang), biaya operasi di stockpile, biaya perawatan (penanganan Ca-bentonit, sarana layanan tambang, sarana pendukung tambang, jalan tambang, pemantauan lingkungan dan K-3 serta penutupan tambang dengan total biaya pada tahun pertama sebesar Rp. 5.498.068.537,40.

B. Penyusutan (Depresiasi)Penyusutan terdiri atas penyusutan peralatan dan bangunan. Penyusutan peralatan dihitung berdasarkan pertimbangan umur pakai dan nilai sisa alat tersebut. Peralatan yang mempunyai umur pakai kurang dari setahun akan dibebankan pada biaya produksi. Metode penyusutan yang digunakan adalah straight line methode.

C. Biaya Reklamasi dan Mine ClosureBiaya reklamasi dan dan mine closure diasumsikan sebesar Rp 609.403.250,-.

D. RoyaltyBiaya royalty sebesar 10% dari harga jual produk. Royalti dibayarkan setiap akhir tahun penjualan sesuai dengan produksi yang dihasilkan pertahun. Biaya royalti tiap tahun sebesar Rp 3.500.004.000,-.

12.1.5. Pendapatan PenjualanBerdasarkan hasil pengolahan PT. Interpid, maka Ca- bentonit akan dijual dengan pendapatan pertahunnya pada tahun pertama adalah sebesar Rp. 25.000.080.000,- dan akan mengalami kenaikan yang tergantung pada tingkat ekskalasi sebesar 5%.

12.2. Cash Flow (aliran uang tunai)Proyeksi aliran uang kas disusun dari hasil proyeksi laba rugi, selanjutnya dipergunakan untuk menentukan penilaian investasi. diantaranya Kenaikan harga bahan galian, gaji karyawan, investasi pergantian alat, dan biaya perawatan.

12.2.1. Perhitungan Discounted Cash Flow Rate Of Return/Internal Rate Of Return/Internal Rate Of Return (DCFROR/IRR)A. Tingkat Bunga Pengembalian (Internal Rate of Retunr/IRR atau DCFROR)IRR dari suatu investasi dapat didefinisikan sebagai tingkat suku bunga yang akan menyebabkan nilai ekuivalen biaya investasi sama dengan ekuivalen penerimaan atau tingkat suku bunga yang dapat menyebabkan nilai sekarang bersih sama dengan nol (Stermole, Franklin,J., 1990).Pengertian di atas dirumuskan sebagai berikut :

dengan :Ct= aliran kas masuk tahun ke-t;(Co)t= aliran kas keluar tahun ke-t;i= suku bunga pengembalian (rate of return)/IRR;n= umur investasi;t= tahun.

Berdasarkan pemaparan diatas, dengan dasar struktur pembiayaan 20% biaya operasi, didapatkan IRR untuk alternatif 1 sebesar 82% .

B. Nilai Sekarang Bersih/NPV (net present value)NPV merupakan selisih antara penerimaan dan pengeluaran bersih yang bernilai sekarang dan dihitung berdasarkan tingkat pengembalian minimum. NPV digunakan dan dihitung nilai ekuivalen pada saat ini dari aliran dana yang berupa pendapatan dan pengeluaran di waktu yang akan datang dari suatu rencana investasi atau asset tertentu. (Stermole, Franklin,J., 1990). Pengertian diatas dapat dirumuskan sebagai berikut :

dengan :NPV= nilai sekarang bersih;(C)t= aliran kas masuk tahun ke-t;(Co)t= aliran kas keluar tahun ke-t;n= umur investasi (tahun);i= suku bungan pengembalian (rate of return);t= tahun.Berdasarkan pemaparan diatas, dengan dasar struktur pembiayaan 20% biaya operasi, NPV untuk alternatif 1 sebesar Rp 42.351.734.759,-.

12.2.2. Waktu Pengembalian Modal (pay back period, PBP)PBP adalah periode waktu yang dibutuhkan untuk pengembalian modal atau waktu yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi yang dihitung sejak modal ditanamkan. Berdasarkan proyeksi aliran kas (komposisi modal : 50% pinjaman dan 50% sendiri, maka pengembalian modal untuk alternatif 1 diperkirakan 1 tahun 5 bulan 17 hari.

186185187

Tabel 12.1.CASH FLOW PT. WESTPROG BENTONITE

(Dalam Rupiah)

NO/ThPendapatan Hasil Penjualan 012345

- Produk (150#)

1Pendapatan Hasil Penjualan

- Produk Bentonite35,000,040,00036,750,042,00038,587,544,10040,516,921,30542,542,767,370

2Total Pendapatan35,000,040,00036,750,042,00038,587,544,10040,516,921,30542,542,767,370

Royalty (-)-3,500,004,000-3,675,004,200-3,858,754,410-4,051,692,131-4,254,276,737

3Pendapatan Sblm Terpajak31,500,036,00033,075,037,80034,728,789,69036,465,229,17538,288,490,633

4Pengeluaran

a. Biaya Tetap (-)

1. Gaji Pegawai (-)-3,603,000,000-3,768,150,000-3,956,557,500-4,154,385,375-4,362,104,644

2. Bunga Pinjaman (-)-758,792,035-607,033,628-455,275,221-303,516,814-151,758,407

3. Amortisasi (-)-5,670,000-5,670,000-5,670,000-5,670,000-5,670,000

4. Depresiasi (-)-1,468,108,800-1,468,108,800-1,468,108,800-1,468,108,800-1,468,108,800

5. Biaya PBB (-)-155,708,000-163,493,400-171,668,070-180,251,474-189,264,047

b. Biaya Variable (-)

1. Biaya Persiapan (-)-5206200000

2. Biaya Konstruksi (-)-4,920,000,000

4. Biaya BBM (-)-348,769,344-366,207,811-384,518,202-403,744,112-423,931,317

5. Biaya Pelumas-445,378,240-467,647,152-491,029,510-515,580,985-541,360,034

6. Biaya Perawatan (-)-571,991,950-607,364,048-637,732,250-669,618,862-703,099,805

7. Biaya Pemakaian Listrik (-)-5,000,000-5,250,000-5,512,500-5,788,125-6,077,531

8. Biaya Pemakaian Telepon (-)-10,000,000-10,500,000-11,025,000-11,576,250-12,155,063

Lanjutan Tabel 12.1.9. Biaya Pemaikaian Air (-)-70,000,000-73,500,000-81,033,750-81,033,750-85,085,438

c. Lingkungan K3 & Pengembangan Masyarakat (-)-1,370,000,000-546,000,000-573,300,000-601,965,000-1,665,243,563

d. Mine Closure (-)-609,403,250

e. Reklamasi (-)-271,003,000

Total pengeluaran (-)-10,126,200,000.00-8,812,418,369-8,088,924,839-8,241,430,802-8,401,239,547-10,494,264,899

5Pendapatan Terpajak22,687,617,63124,986,112,96126,487,358,88828,063,989,62827,794,225,734

6Pajak

28%-6,352,532,937-6,996,111,629-7,416,460,489-7,857,917,096-7,782,383,206

Total Pajak-6,352,532,937-6,996,111,629-7,416,460,489-7,857,917,096-7,782,383,206

Pendapatan Bersih16,335,084,69417,990,001,33219,070,898,39920,206,072,53220,011,842,529

7Modal Kerja (-)-1,374,517,134.35

8Depresiasi1,468,108,8001,468,108,8001,468,108,8001,468,108,8001,468,108,800

9Amortisasi5,670,0005,670,0005,670,0005,670,0005,670,000

10Investasi peralatan (-)-4,111,410,000

11Bunga investasi (-)

12Pinjaman 5,058,613,567.18

13Total Investasi (-)-10,117,227,134.35

14Angsuran Pinjaman (-)-1,011,722,713-1,011,722,713-1,011,722,713-1,011,722,713-1,011,722,713

15Nilai Sisa----786,535,000

Net Cash Flow -20,670,740,701.5316,797,140,780.8318,452,057,41919,532,954,48620,668,128,61821,260,433,615

CUMULATIVE CASH FLOW-20,670,740,701.53-3,873,599,92114,578,457,49834,111,411,98454,779,540,60276,039,974,217

i*: 15%NPV: Rp. 43.118.372.274,-IRR: 83%PBP: 1,209927806Dari hasil analisis perhitungan ekonomi diatas dapat disimpulkan bahwa perusahaan ini layak ditambang.

12.2.3. Analisis Kepekaan dan ResikoAnalisis kepekaan adalah suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat perubahan yang terjadi dapat mempengaruhi keputusan penanaman modal. Berikut adalah tabel, mengenai analisis kepekaan dan resiko, terhadap perubahan biaya investasi, biaya operasi, dan harga jual.

A. Analisis Kepekaan Berdasarkan Perubahan InvestasiTabel 12.2.

Analisis kepekaan terhadap perubahan biaya operasi

terhadap nilai IRR, NPV, dan PBP

KondisiIRR%NPV (Rp)PBP (tahun)

Normal0%778%74.071.137.8930,1746

Naik20%47%17.727.637.2841,8917

40%46%17.007.724.3611,9232

60%44%16.200.467.4641,9651

Turun20%49%19.254807.1031,8238

40%51%19.985942.7691,7925

60%52%20.781.976.9231,7607