bab x konsep pendapatan
TRANSCRIPT
BAB XKONSEP PENDAPATAN
PENDAPATAN adalah produk dari perusahaan, diukur atas jumlah aktiva baru yang diterima oleh perusahaan, dilaporkan pada pendapatan aktiva perusahaan, melalui arus yang diterima dari seorang pelanggan dalam pertukaran untuk produk perusahaan, termasuk komoditas dan jasa
Sumber – sumber Pendapatan
PENJUALAN
POTONGAN PEMBELIAN TUNAI
PENERIMAAN TAMBAHAN DARI PEMBELIAN
PENGUKURAN PENDAPATAN
Pendapatan dapat diukur dalam satuan nilai tukar produk dalam suatu transaksi yang bebas. Nilai tukar tersebut menunjukann ekuivalen kas atau nilai diskonto tunai dari uang yang diterima atau akan diterima dari transaksi penjualan. Yang dimaksud nilai wajar di sini adalah suatu jumlah dimana suatu aktiva mungkin ditukar atau suatu hutang diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar
PENGAKUAN PENDAPATAN
PENGAKUAN PENDAPATAN suatu konsep yang berkaitan dengan masalah kapan dan bagaimana sesungguhnya pendapatan itu timbul karena kegiatan produktif atau karena kejadian tertentu. Pendapatan direalisasikan ketika kas diterima untuk barang maupun jasa yang dijual. Pendapatan itu dapat direalisasikan ketika klaim atas kas diterima yang ditentukan dapat segera dikonversikan ke dalam kas tertentu
KRITERIA PENGAKUAN PENDAPTAN
Terealisasi atau cukup pasti terealisasi
Terbentuk
Pendapatan dapat dikatakan telah terealisasi bila produk atau jasa telah terjual atau ditukarkan dengan kas atau klaim atas kas
Pendapatan baru dapat diakui setelah terbentuk. Pendapatan dapat dikatakan telah terbentuk jika perusahaan telah melakukan secara substansial, kegiatan yang harus dilakukan untuk dapat memiliki manfaat atau nilai yang melekat pada pendapatan
KAPAN KITA MENGAKUI
SEBUAH PENDAPATA
N???a. Pada Saat Kontrak Penjualanb. Pendapatan Diakui selama Proses Produksi
c. Penghematan Biayad. Penjualan Jasae. Pengakuan Pada Saat Kas Diterima