Bab VIIIPenyelesaian Masalah

Masalah :Persentase peserta AKDR hanya mencapai 4,47% dari target yang ditetapkan yaitu 12,75% dan Persentase peserta KB implan 2,99% dari target yang ditetapkan 7,5%

Penyebab masalah : Tidak ada pengawasan pelaksanaan program sehari-hari karena tidak adanya perencanaan pembagian tugas pengawasan jalannya program KB. Tidak dilakukan sistem pencatatan dan pelaporan yang lengkap dan menyeluruh serta kurangnya koordinasi dengan penyedia fasilitas pelayanan KB lainnya. Tidak adanya perencanaan pengayoman medis peserta KB secara rutin dan terstruktur sehingga masih banyaknya sasaran peserta KB yang merasa tidak aman dan nyaman untuk menggunakan alat kontrasepsi implan.

Penyelesaian masalah : Melaksanakan pengawasan pelaksanaan program sehari-hari. Bila ditemukan adanya penyimpangan dari perencanaan, diberikan peringatan dan bila mengulanginya lagi dapat diberikan sanksi. Mencari dan menyediakan formulir pencacatan dan pelaporan yang lengkap disertai dengan pelatihan cara mengisi formulir yang baik dan benar bagi semua petugas kesehatan seperti bidan desa, bidan puskesmas, koordinator bidan, dan petugas kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan swasta serta menyusun jadwal pertemuan untuk verifikasi data antar penyedia fasilitas pelayanan KB. Melakukan perencanaan mengenai waktu, tempat, sarana dan prasarana yang dibutuhkan, serta metode dan sasaran pengayoman medis per wilayah yang dapat dijangkau setiap minggunya sehingga dapat berjalan dengan rutin, menyeluruh, dan tepat sasaran serta dapat diterima oleh semua peserta KB.

31