bab vii - viskositas
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Bab Vii - Viskositas
1/16
BAB VII
PENENTUAN VISKOSITAS KINEMATIK SECARACOBA-COBA (TENTATIVE METHOD)
7.1. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menentukan viskositas kinematic untuk sampel minyak bumi
2. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas fluida
3. Menentukan hubungan viskositas dengan laju alir fluida
7.2. TEORI DASAR
Viskositas adalah sifat fluida yang mendasari diberikannya tahanan
tegangan geser oleh fluida tersebut. Viskositas berhubungan dengan fluida
yang tidak encer. Adanya gesekan atau friksi antar lapisan lapisan fluida
menyebabkan kehilangan energi. Viskositas gas meningkat dengan suhu,
tetapi Viskositas cairan berkurang dengan naiknya suhu. Karena Cairan
dengan molekul-molekul yang jauh lebih rapat daripada gas, mempunyai
gaya-gaya kohesi yang jauh lebih besar daripada gas.
Viscositas dapat juga diartikan sebagai keengganan cairan untuk
mengalir, yang didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada suatu bidang
horiontal yang terpisah pada satuan jarak dari kedua bidang, dimana bidang
pertama bergerak sepenjang suatu satuan kecepatan.
Ada dua macam viscositas, yaitu !
a. Viskositas kinematik merupakan "aktu aliran atau eflu# timer teratur.
$eralatan ini dikalibrasikan dengansuatu minyak standar yang
mempunyai viskositas yang ditentukan dengan cara referensi terhadap
air didalam Master Viskosimeter atau dengan perbandingan langsung
dengan Viskosimeter yang dikalibrasikan secara teliti. %ample dengan
volume tertentu dan temperatur tertentu dialirkan melalui pipa kapiler
yang telah dikalibrasi dan "aktunya telah diukur.
b. Viskositas dinamis atau viskositas absolut unit cgs dari viskositas
dinamis &Va' adalah poise, yang mana mempunyai dimensi
()()
-
7/25/2019 Bab Vii - Viskositas
2/16
gram*cm*detik. Viskositas kinematik &Vk' adalah viskositas dinamik
dibagi dengan densitas &Va*d', dimana keduanya diukur pada
temperatur yang sama.
+nit dari viskositas kinematik adalah stoke, yang mempunyai dimensi
cm*detik, tetapi dalam industri perminyakan biasanya dinyatakan dengan
centi stoke &stoke*'.
Viscositas merupakan sifat fisik yang akan berpengaruh terhadap fluida
untuk mengalir. Minyak yang lebih kental akan mengalir dengan kecepatan
yang rendah. /engan demikian viscositas berbanding terbalik dengan
kecepatan alirnya, yang merupakan sifat fisik penting dari fluida untuk
menentukan karakteristik alirannya. +ntuk menjamin aliran dalam aliran
pipa, harus digunakan viscometri yang memiliki ukuran viscometer dengan
pipa kapiler tertentu sehingga alirannya lebih dari detik.
Kekentalan kinematik dapat diukur dengan persamaan diba"ah ini !
V=C x T
V = C T
/imana ! V 0 kekentalan kinematis ¢istoke'.
C 0 konstanta kalibrasi viscometer.
1 0 "aktu alir &detik'.
/alam cairan hidrokarbon dapat dibuat suatu generalisasi, yaitu ! Viskositas naik dengan naiknya tekanan
Viskositas turun dengan bertambahnya gas dalam larutan
+mumnya pengaruh pemampatan dalam kenaikan viscositas
dikalahkkan oleh pengaruh gas yang terlarut sehingga viscositasnya
menurun dengan naiknya tekanan, karena bertambahnya gas yang terlarut.
$enurunan viscositas dengan naiknya tekanan ini hanya sampai batas
(2
-
7/25/2019 Bab Vii - Viskositas
3/16
Viscositas
Tekanan
kejenuhan &tekanan'. 1ekanan yang lebih besar tidak akan menambah
jumlah gas yang terlarut.
3luida adalah at yang berubah bentuk secara kontinu bila terkena
tegangan geser, betapun kecilnya tegangan geser itu. Atau bisa juga
didefinisikan sebagai at yang mengalir.
3luida diklasifikasikan menjadi!
1. Fl!"a N#$%&'!a'
3luida yang tegangan gesernya berbanding lurus secara linier dengan
gradienkecepatan pada arah tegak lurus dengan bidang geser. fluida
ne"tonian akan mengalir terus tanpa dipengaruhi gaya-gaya yang
bekerja pada fluida. %ebagai contoh, air.
2. Fl!"a '&'-N#$%&'!a'
3luida yang akan mengalami perubahan viskositas ketika terdapat gaya
yang bekerja pada 3luida tersebut atau terdapat hubungan tak linier
antara besarnya tegangan geser yang diterapkan dan laju perubahan
sudut.
Grafik 7.1.
Viscositas minyak sebagai fungsi tekanan
(4
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tegangan_geser&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tegangan_geser&action=edit&redlink=1 -
7/25/2019 Bab Vii - Viskositas
4/16
%edangkan cairan 5e"tonian adalah cairan yang memiliki
perbandingan antara shear dengan shear stress.
Grafik 7.2.
Perbandingan antara Shear Stress dengan Shear Rate
%hear rate
D#!'!!
. Viscositas /inamika atau Viscositas Absolut +nit cgs dari viscositas
dinamis &va' adalah poise, yang mempunyai dimensi gram*cm*detik.
. Viscositas Kinematika &vk' adalah viscositas dinamika dibagi dengan
densitas, dimana kinematika diukur pada temperatur yang sama. +nit
dari viscositas kinemtika adalah stoke, yang mempunyai dimensi
cm*detik, tetapi dalam industry perminyakan biasanya dinyatakan dalam
sentistoke &stoke*'.
). Cairan 5e"tonian &sample' adalah cairan yang mempunyai
perbandingan yang linier anatarashear ratedenganshear stress.
P*!'!+ P#',*a'
%ample dengan volume tertentu dan temperature dialirkan melaluisuatu pipa yang telah dikalibrasikan dan diukur "aktunya. Viskositas
kinematika merupakan "aktu alir dari efflux time terukur. $eralatan
dikalibrasikan dengan suatu cairan standard yang mempunyai viscositas
yang ditentukan dengan cara referensi terhadap air dalam master viscometer
atau dengan perbandingan langsung dengan viscometer yang dikalibrasikan
secara teliti.
((
6ingham plastik
%hear%tress
5e"tonian
-
7/25/2019 Bab Vii - Viskositas
5/16
7.. PERA/ATAN DAN BAHAN
7..1. P#*ala%a'
. Master Viskometer merupakan pipa kapiler dari kaca yang
mempunyai harga &6*t' kurang dari , 7 dari harga &C # t'.
. Viskometer, terbuat dari kaca, dipakai untuk mengukur dalam
percobaan ini.
). 1hermometer, yang mempunyai range pengukuran seperti pada table
di ba"ah ini !
Tabel 7.1.
AST !inematic Thermometers
Ra',# T#0+#*a%*
( &F )Sb D!!!&' ( &F ) ASTM T#0+#*a%* ( &F )
-( 8 -9 , 2)
-(:,4 8 -(,4 , :2
-2,4 8 -):,4 , :)
-,4 8 ,4 , :
((,4 8 :,4 , 22
:2,4 8 :9,4 , 24
9:,4 8 ,4 , ;
9,4 8 2,4 , 2(
:,4 8 ),4 , 9
):,4 8 2,4 , 2:
::,4 8 (,4 , 2;
:,4 8 ,4 , )
2. 6ath
4. 1imer
(. Kalibrasi-kalibrasi sesuai dengan salah satu metode di ba"ah ini !
a. Ba! Cal!b*a%!&'
Menentukan "aktu air dalam detik dari destilated "ater pada
master viscometer. Air harus mempunyai "aktu alir minimum
(:
-
7/25/2019 Bab Vii - Viskositas
6/16
detik pada temperature test. Kemudian hitung konstanta C
dengan persamaan!
C = V3 %
/imana !
Vh 0 viscositas kinematik air &,); cs pada C'
C 0 konstanta viscometer
t 0 "aktu alir &detik'
Maka harga konstanta C dapat ditentukan !
C = 1.4453%
Kemudian menentukan viscositas sample hidrokarbon ke-
yang lebih viscous dari air pada viscometer yang sama, dan
kemudian gunakan harga viscositas di atas untuk kalibrasi pada
viscometer ke- dengan diameter kapiler yang lebih besar.
-
7/25/2019 Bab Vii - Viskositas
7/16
viscometer ke-, jadi untuk viscometer ke-) perlu dua
hidrokarbon untuk menentukan konstanta viscometernya.
b. Kal!b*a! V!&0#%#* "#',a' M!'6a S%a'"a*"
>ihat table :.. dan :.). +kur "aktu aliran untuk cairan &air
destilasi, table :.. dan :.).'. Minimum "aktu aliran untuk setiap
minyak standard pada setiap tabung yang dikalibrasi harus kurang
dari detik. Koefisien viscometer 6 adalah koefisien energy
kinematik yang digunakan pada viscometer yang mempunyai
aliran kapiler sangat kecil dan konstanta C berharga ,4 ataulebih kecil.
/imana!
t 0 "aktu alir &minimum detik' untuk hidrokarbon yang
mempunyai viscositas kinematik Vh
t0 "aktu alir untuk hydrocarbon yang mempunyai viscositas
kinematik Vh
=itung konstanta C!
/imana!
Vh 0 viscositas kinematik hydrocarbon yang dgunakan
untuk kalibrasi
(9
-
7/25/2019 Bab Vii - Viskositas
8/16
6 0 koefisien viscometer dari persamaan sebelumnya
1erakhir ulangi viscositas kinematik dari suatu hydrocarbon yang
diinginkan dalam centistokes, sebagai berikut!
Viscositas kinematik &Vh' !
(C %) 8 (B3%)
7..2. Baa'
. Cairan 5e"tonian &sampel'
. Air
). ?bat penyaring
Gambar 7.1.
Viskometer
:
-
7/25/2019 Bab Vii - Viskositas
9/16
Gambar 7.2.
Sto"#atch
7.$. PROSEDUR PERCOBAAN
. Atur temperatur bath dengan thermometer berketelitian sampai dengan
, o3, atau dengan thermometer berketelitian sampai ,4 o3,
temperature lebih kecil dari ( o3.
. %aring sample secukupnya dengan saringan mesh atau penyaring
lain yang sesuai, untuk membuang partikel-partikel padat atau air. 6ila
temperatur kurang rendah gunakan obat penyaring.
). Ambil viscometer yang bersih dan kering dengan "aktu alir lebih dari
detik.
2. $asang pemegang viscometer di dalam bath sampai viscometer mencapai
temperatur pengukuran yang dinginkan &selama 4 menit untuk mencapai
temperatur o3 atau menit untuk mencapai temperatur o3'.
4.
-
7/25/2019 Bab Vii - Viskositas
10/16
:. Catat "aktu yang diperlukan &dengan ketelitian , detik' sampel untuk
bergerak &mengalir' dari garis batas &a"al pengukuran' pada viscometer.
6ila "aktu yang diperlukan kurang dari detik, ganti viscometer dengan
viscometer yang mempunyai pipa kapiler yang lebih kecil, ulangi
prosedur tersebut.
;. >akukan percobaan &dua' kali, bila hasil yang diperoleh dari kedua
percobaan sasuai dengan repeatabilitas, maka gunakan harga rata-rata
untuk menghitung viscositas kinematiknya.
9. =itung viscositas kinematika dalam centistokes dengan cara perhitungan
diatas.
Catatan:
+ntuk viscometer dengan harga 6*t besar atau sama dengan &, # C # t',
maka gunakan persamaan sebagai berikut !
Viscositas kinematik !
%s& % ' t
Table 7.2.
Viscosity Standard
:
V!&!%a M!'6a
S%a'"a*"
(ASTM)
A++*&!0a%# K!'#0a%! V!&!%6
-9:4F -;44F -1444F -1224F -2144F
% ) )2 (( )% ( (
%
% ( (
%
% ( ( ; )
%
-
7/25/2019 Bab Vii - Viskositas
11/16
Table 7.(.
)*S Viscosity Standard
V!&!%a
M!'6a
S%a'"a*"
(ASTM)
A++*&!0a%# K!'#0a%! V!&!%6
944F 774F 594F 1444F 14;4F 1224F
/ .4 . .;
= 9. :.: 4.2
@ 4 ;
4
K 4 )9 > (2 2)
M )9 ; )
5 ( 2(
?6 ); 2 :
$ )
7.:. HASI/ PERCOBAAN DAN PERHITUN
-
7/25/2019 Bab Vii - Viskositas
12/16
7.:.2. P#*!%',a'
CA 0 0 4>44; 3"%
Vh 0 CA# 1
0 ,2 cs*dt # )() dt
0 1>;:2
Vh 0 CA# 1A
0 ,2 cs*dt # )() dt
0 1>;:2
CA 0 0 4>44; 3"%
Vh 0 CA# 16
0 ,2 cs*dt # 2)) dt
0 1>72
Kalibrasi peralatan untuk menentukan koefisien viscometer &6'
6 0
0
0 &-,;' # &-,;;'
0 925>:21 "%
:2
-
7/25/2019 Bab Vii - Viskositas
13/16
Konstanta $eralatan Keseluruhan & '
0
0
0
0
0 4>447: 3"%
Menghitung harga viskositas kinematik
0 0 1>;:1
, # # 16 = , # ,:4 cs*dt # 2)) dt
0 4>442
:4
-
7/25/2019 Bab Vii - Viskositas
14/16
Maka> harga viscositas kinematik 0 . 16
= ,:4 cs*dt # 2)) dt
= >2;7:
:(
-
7/25/2019 Bab Vii - Viskositas
15/16
7.9. PEMBAHASAN
/alam percobaan sebelumnya &%pesific 2;7: #'%!%.
Viscositas merupakan sifat fisik yang akan berpengaruh terhadap
fluida untuk mengalir. Minyak yang lebih kental akan mengalir dengan
kecepatan yang rendah. /engan demikian viscositas berbanding terbalik
dengan kecepatan alirnya, yang merupakan sifat fisik penting dari fluida
untuk menentukan karakteristik alirannya. /engan mengetahui harga
kinematik dari suatu minyak maka dapat pula ditentukan besarnya tekanan
yang diperlukan untuk mengalirkan minyak tersebut melalui pipa.
+mumnya pengaruh pemampatan dalam kenaikan viscositas
dikalahkan oleh pengaruh gas yang terlarut sehingga viscositasnya menurun
dengan naiknya tekanan, karena bertambahnya gas yang terlarut. /ari
percobaan yang dilakukan, dapat diketahui bah"a viscositas minyak sangat
dipengaruhi oleh komposisi dari minyak itu sendiri &berpengaruh terhadap
flida yang mengalir'. /imana minyak berat memiliki viscositas yang lebih
tinggi daripada minyak ringan, sehingga dalam viscometer akan memiliki
"aktu alir yang lebih lama jika dibandingkan dengan minyak ringan
&viscositas berbanding terbalik dengan kecepatan alir * "aktu alir '.
::
-
7/25/2019 Bab Vii - Viskositas
16/16
7.7. KESIMPU/AN
/ari hasil analisa yang telah dilakukan, dapat disimpulkan !
. /ari hasil percobaan didapatkan nilai Viskositas Kinematik sampel
adalah sebesar >2;7: #'%!%.
. 6esarnya viscositas kinematik dapat dipengaruhi oleh beberapa hal,
seperti besarnya koefisien viscometer &6', konstanta peralatan
keseluruhan & '.
). %emakin lama "aktu alir yang dibutuhkan oleh fluida maka semakin
besar viscositas kinematiknya dan sebaliknya.
2. Viscositas berbanding terbalik dengan kecepatan alirnya, yang
merupakan sifat fisik penting dari fluida untuk menentukan karakteristik
alirannya.
4. Viskositas berbanding lurus terhadap "aktu alir tetapi berbanding
terbalik terhadap kecepatan alirnya.
(. %ecara matematis belum diketahui hubungan antara %< dan viskositas
:;