bab-vii pengelolaahan lahan berkelanjutan

Upload: yustrina-wulandari-ulinpivate

Post on 21-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    1/28

    Indayati Lanya 1

    PENGELOLAAN LAHANBERKELANJUTAN ~ BERWAWASAN

    BERBASIS /LINGKUNGAN

    Pengelolaan ~ managemen

    Pengelolaan cenderung kefisik

    Manajemen cenderung kenon-fisik

    Managemen = 5 M + 2 kebikjakan

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    2/28

    Indayati Lanya 2

    1. M1= man: siapa yg mengelola

    2. M2= material: kualitas dan produktifitas lahan

    3. M3=metoda : metoda~berkesinambungan

    4. M4= money: modal, input out put

    5. M5= market : lokal, regional, nasional dan global

    6. M6 = tata ruang wilayah (RTRW)

    7. M7 = Political well

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    3/28

    Indayati Lanya 3

    PENGELOLAAN LAHAN BERBASIS

    LINGKUNGAN

    Konsep Dasar

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    4/28

    Indayati Lanya 4

    Kompetensi Dasar

    Pada akhir perkuliahan mahasiswa

    mendapatkan wawasan tentang lahan(definisi, jenis dan bentuk, sifat dan ciri

    fisik, kimia, biologi, fungsi, produktifitas

    dan penggunaan lahan

    mengetahui secara umum beberapa cara

    pengelolaan lahan agar tidak terjadi

    degradasi lingkungan

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    5/28

    Indayati Lanya 5

    Latar Belakang

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    6/28

    Indayati Lanya 6

    Definisi Lahan

    Bagian dari bentang alam (landscape) yang mencakuppengertian lingkungan fisik: topografi, relief, tanah,iklim, hidrologi, keadaan vegetasi alami yang secarapotensial berpengaruh terhadap penggunaan lahan.

    Hasil bentukan yang dipengaruhi oleh berbagaiaktivitas flora, fauna dan manusia baik di masa lalu,maupun saat sekarang.

    Lahan merupakan suatu site/lokasi yang dapatdigunakan untuk kebutuhan pembangunan perkotaan.

    Merupakan sumberdaya dapat pulih/tidak dapat pulih,nyata dan tidak nyata

    Perbedaan lahan ditentukan oleh proses geomorfologi, pembentukan,lokasi, ciri fisik, kimia, biologi, tingat kesesuaian, jenis penggunaan dan

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    7/28

    Indayati Lanya 7

    Lahan: Bagian dari bentang alam (landsekap),

    mencakup lingkungan fisik: topografi /relief, tanah,iklim, hidrologi, vegetasi alami yg semuanya secarapotensial akan berpengaruh thd penggunaan lahan

    Lahan dipengarungi oleh berbagai aktifitas flora, faunadan manusia, baik dimasa lalu, maupun masa sekarang

    Subak, serangan, reklamasi pantai, rawa dll

    Sebagai suatu area/daerah tertentu dari permukaanbumi, melibatkan semua unsur biosfir yg langsung di atasatau dibawah permukaan tanah meliputi:

    Tanah dan bentuk wilayah

    Iklim dekat permukaan, hidrologi permukaan (danaudangkal, sungai, rawa dan pasang surut, asosiasi air tanahdan geohidrologi

    Populasi tanaman dan binatang,

    Pola pemukiman manusia dan hasil fisik dari kegiatan masalampau dan sekarang

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    8/28

    Indayati Lanya 8

    Sebagai sumberdaya alam yg dapat pulih dan sering terdegradasi(hutan ke alang-alang akibat salah pengelolaan)

    Segi ilmu prkotaan: lahan adalah site /lokasi yg dapat digunakanuntuk kebutuhan pembangunan pemukiman dan fasilitas perkotaanlainnya

    Katagori lahan:

    Proses pembentukannya : Analisis lansekape (landform, katena

    lahan, faset lahan, elemen lahan / site

    Penggunaannya : Klasifikasi penggunaan lahan (hutan, sawah, lahankering, perkebunan, permukiman, industri dll)

    Lokasi spesifik: rawa, pantai, pasang surut , lahan pertanian, lahanperkotaan dll,

    Kaualitas dan produktivitan lahan: marginal, subur-miskin ..?

    Kesesuaian dan alokasi tata ruang /tata guna lahan ..?

    Nilai: ekonomi, sosial-budaya , politik, lingkungan, hukum dll

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    9/28

    Indayati Lanya 9

    Satuan lahan (land unit):

    Diacu untuk kegiatan survei dan evaluasi sumberdaya lahan

    Keseragaman komponen biofisik lingkungan : geologi, landform, jenisbatuan, pola drainase , relief, lereng, dan pengunaan lainnya.

    Zone lahan : kelanjutan dari proses evaluasi kesesuaia lahan

    Instilah dalam GIS satuan lahan ~ data spasial SDL

    Hasil klasifikasi, overlay, pembobotan dan pensekoran sesuai denganpengaruh dari masing-masing varabel / peubah.

    Degradasi lahan : proses penurunan kualitas dan produktifitanlahan secara gradual

    Degradasi lingkungan diakibatkan oleh pengaruh alam atau campurtangan manusia (manusia > alam)

    Degradasi kualiatan ke degradasi produktivitas ke degradasikesejahteraan ekonomi petani dan kemiskinan subsistem

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    10/28

    Indayati Lanya 10

    Manajemen Lahan Berkelanjutan

    Merupakan paradigma baru dalam mengelola lahan yang lebihberdasarkan ilmu pengetahuan dibanding dengan berdasarkan

    input dari kegiatan pertanian. Lahan dikelola secara interdisipliner dan terpadu dan memberikan

    informasi kepada masyarakat pengguna lahan di suatu daerah.

    o Teknologi kombinasi manajemen lahan berkelanjutan sebagaikebijakan dan aktifitas yang bertujuan untuk memadukan prinsip-

    prinsip soaial-ekonomi dengan keterkaitan lingkungan secarasimultan, meliputi:

    o mempertahankan dan meningkatkan produksi,

    o mengurangi resiko tingkat produksi,

    o melindungi potensi SDA,o mencegah degradasi tanah dan air,

    o meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah dan secara sosialdapat diterima.

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    11/28

    Indayati Lanya 11

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    12/28

    Indayati Lanya 12

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    13/28

    Indayati Lanya 13

    Pengelolaan Lahan Berkelanjutan

    Lahan pertanian: Kesesuaian lahan agroekosistem

    Kaidah-kaidah hukum (tata ruang, Propeda, RPJM)

    Produksi pangan,

    Sektor primer

    Nilai ekonomi rendah, terjalin kekerabatas erat

    Lahan Perkotaan: Site lokasi yg digunakan untuk kebutuhan pembangunan

    permukiman dan fasilitas perkotaan lainnya.

    Unit produksi /industri dan perdagangan

    Sektor sekunder dan tersier Nilai ekonomi tinggi berimplikasi terhadap degradasi

    nilai-nilai sosial budaya

    Multifungsi pertanian

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    14/28

    Indayati Lanya 14

    PersainganPemanfatan

    Sumberdaya air

    0

    5

    1 0

    1 5

    2 0

    2 5

    1 2 3 4

    D o s is P u p u k M in e r a l ( to n / ha ) 1 = 0 , 2 = 2 ,3 = 4 , 4 = 6

    t o n / h a

    Kadargula

    to

    l

    P . M in e r a l 1

    P . M in e r a l 2

    P . M in e r a l 3

    P . M in e r a l 4

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    15/28

    Indayati Lanya 15

    MULTI FUNGSI PERTANIAN

    Konsep moderen dalam memahami pertaniansecara utuh dan bijak di wilayah perkotaan

    Mitigasi banjir

    Penegndalian erosi tanah

    pemeliharaan pasokan air tanah

    penyerapan karbon, Penyejuk dan penyegar udara

    Penyerap sampah organik

    Pemelihara keanekaragaman hayati

    Pelestarian tradisi, budaya dan kehidupan sosial

    Penyedia lapangan kerja

    Sumbangsih thd ketahanan pangan dan

    pertumbuhan ekonomi

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    16/28

    Indayati Lanya 16

    PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN

    Definisi: FAO (1986)

    Sebagai suatu proses pembuatan kebijakanyang memfasilitasi alokasi penggunaan lahanyg memberikan keuntungan paling besar

    Kruseman et al (1993)

    Analisis keberlanjutan penggunaan lahandilakukan pada tingat petak , tingkat petani dantingkat regional dengan melibatkan interraksiantara agro-ekologi dngan variabel sosial

    ekonomi

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    17/28

    Indayati Lanya 17

    MANAGEMEN LAHAN BERKELANJUTAN

    Definis: De Bie et al (1995)

    Paradigma baru dalam pengelolaan lahan

    Berdasarkan pengetahuan dari padaberdasarkan input dari kegiatan pertanian

    Lahan dikelolan secar indisiplener dan terpadu

    (ahli tanah, agronomi, sosial ekonomi dan ahliperencanaan penggunaan lahan)

    Penggunaan lahan sebagai suatu serioperasional terhadap lahan, yg dilaksanakanoleh manusia dengan tujuan untukmendapatkan produk dan keuntungan melaluipenggunaan Sumberdaya lahan

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    18/28

    Indayati Lanya 18

    Dumanski (1993)

    SLM: teknomogi yg mengkombinasikan SLm,kebijakan dan aktifitas yang bertujuan untukmemadukan prinsip-prinsip sosio ekonomi denganlingkungan secara simultan:

    1. Mempertahankan dan meningkatkan produksi dan pelayanan

    2. Mengurangi resiko tingkat produksi

    3. Melindungi potensi sumberdaya alam ,

    4. Mencegah degradasi tanah dan kualitas air

    5. Meningkatkan pertumbuhan nilai ekonomi wilayah

    6. secara sosial ekonomi dapat diterima

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    19/28

    Indayati Lanya 19

    Penggunaan lahan spesifik dilakukan pada periode tertentu

    dan daerah tertentu dengan ciri lahan homogen

    Input lingkungan Radiasi, curah hujan Diluar lokasi Air, hara, HPT

    Di lokasi

    Input Ekonomi Sistem KeluaranImplementsi Penggunaan lahan ProdukInput matrei PL KeuntunganTenaga kerja

    Pengaruh lingkungan Erosi, polusi tanah, air, udara

    Akumulasi gangguan Kehilangan keragaman hayati

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    20/28

    Indayati Lanya 20

    Model SLM

    [SLM tujuan SLM] = f [parameter SLM]

    Respon tanaman (x) = f (lingkungan + variabel lingkungan)

    Variabel lingkungan(x) = f(tanaman dan atauvariabel lingkungan lainnya + variabel managemen

    Karakteristik lahan(x) = f (karakteristik lahanlainnya, tanaman dan variabel manjemen)

    Kualitas lahan (x) = f ( karakteristik lahan,tanaman dan variabel manajemen )

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    21/28

    Indayati Lanya 21

    Model SLM pada 3 level Herarkhi

    Tujuan SLM Parameter SLM

    Level I:Sistem penggunaan lahan

    Mendapatkan keuntungan

    Mencapai target hasil

    Mencegah keragaman Produksi

    dan kecenderungan produksi neg

    Konservasi lingkungan:

    Kualitas tanah /kuantitas

    Kualitas air / kuantitas

    Keseinbanganhara dll

    =

    f

    Kondisi Lahan

    Iklim/cuaca

    Landform, wilayah, tanah

    Keberadaan infrastruktur

    Aspek managemen : tujuan PL

    Pemelihaan penutup tanah

    Penggunaan konservasi praktis

    Aspek managemen lainnya

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    22/28

    Indayati Lanya 22

    Level II: Penguasaan kebijakan (modifikasi)

    terhadap tujuan PL dan aspek manajemenTujuan SLM Parameter SLM

    Melaksanakan tarafkeuntungan bersih

    Mengurangi biaya dampenggunaan masukan ygtidak bisa dipulihkan

    Mengoptimalkan tenagakerja

    Melindungi mlingkungan

    =f

    1. Kondisi lapangan

    2. Penyusunan sosial ekonomi

    3. Perolehan pengetahuan SLm

    4. Peraturan sewa tanah

    LUSpenduduk lokalFleksibilitas, penyadaran,penerimaan sosial, spesifikrumah tangga

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    23/28

    Indayati Lanya 23

    Level III: Lokal, regional dan global

    Menciptakan kerangka sosial ekonomi partisipatifTujuan SLM Parameter SLM

    Mempertahankan keamanapangan

    Menghasilkan kesehatan /kemakmuran

    Memelihara potensi produksi

    biologi

    Melindungi lansekape perdesaan

    Mencegah kelebihan produksi /surplus

    Mengembangkan teknik-teknikSLM

    Perluasan teknik SLM

    Memperbaiki aturan sewamenyewa / hak milik lahan

    =f

    LUS dan aspek pengusahaan :infrastruktur perdesaan, fasilitasinsentif, input / harga produklegislasi

    Tingkat konversi lahan

    /urbanisasi dari kualitas lahan baik/PL marginal

    I nput implemtasi, operasional PL

    Kebijakan pengembangan jangka

    panjang, dukungan dan programinvestasi

    Sistem dukungan pertanan dansistem kelembagaan

    Peluang pasar dan perdagangan

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    24/28

    Indayati Lanya 24

    Beberapa pendekatan Model SLM

    FAO: Metodologi zone agroekologi (ZAE)

    USDA: klasifikais kemampuan tanah FAO Framework: Evaluasi lahan spesifik PL

    FAO Framework: Evaluasi SLM

    FAO petunjuk: Perencanaan PL

    Penelitian sistem pertanaian dan analisis

    Evaluasi lahan: Analisis sistem usahatani, Analisis ekonomisumberdaya lahan

    Pendugaan dampak lingkungan untuk pertanian

    Analisis agroekosistem dan agroekonomi

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    25/28

    Indayati Lanya 25

    Tahap Penyusunan Pembuatan Model

    1. Skala spasial :

    2. Bagian dari sistem

    3. Proses: Kesesuaian biofisikk, Amdal manajemen pertanian,pengaruh kebijakan tingkat nasional dan regional

    4. Implementasi: skenario implementasi dan monitoring

    5. Alternatif: PL, manajemen, teknologi dll

    6. Pendekatan : T-D atau B-U, indisipliner

    7. Skala temporal: time series

    8. Sasaran : penelitian, PL existing

    9. Metode pengumpulan data

    10. Alat analisis data: SIG, IT, model-model simulasi, sistemexpert, analisis regresi, LP, LGP

    D t d I f i t h dl b t

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    26/28

    Indayati Lanya 26

    Data dan Informasi tanah dlm pembuatan

    model SLM (Zinck, 1994)

    Informasi tanah: peta legenda dan laporan

    Informasi geografi tanah: kehomogenan unit peta Biaya survei tanah , data primer

    Pengembangan teknologi digital informasi

    Urutan Kerja Pengelolaan lahan berwawasan Lingkungan1. Interpretsi citra (satelit, foto udara):

    2. Survei tanah dan evaluasi lahan

    3. Klasifikasi degradasi lahan

    4. Uji produktifitas

    5. Perwilayah komoditas6. Alternatif tipe penggunaan lahan sesuai dengan kondisi riilfisik, sosial ekonomi di lapangan

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    27/28

    Indayati Lanya 27

    5 M (man, material, method, money, market)

    +1 M ( Ipoleksosbudparhankam)

    Pertanian selama ini:

    Metode > material> man > money> Market

  • 7/24/2019 Bab-VII Pengelolaahan Lahan Berkelanjutan

    28/28

    Indayati Lanya 28