bab vi print

Upload: monalisashia

Post on 10-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fg

TRANSCRIPT

Bab VI Kesimpulan dan Saran6.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian mengenai pengetahuan, sikap dan perilaku mengenai besar keluarga pada Wanita Berusia Subur di RT 03/RW 05 dan RT 05/RW 05 Kelurahan Kedoya Selatan Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat, Bulan Juli 2015 dapat diambil kesimpulan, yaitu sebaran terbanyak perilaku terbanyak didapatkan perilaku baik berjumlah 57 wanita (51,8%), diikuti dengan perilaku cukup sebanyak 17 wanita (15,5%) dan perilaku kurang sebanyak 36 wanita (32,7%).

Dari total 110 wanita subjek penelitian di Kelurahan Kedoya Selatan Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat didapatkan usia wanita terbanyak yang menjadi subjek diteliti adalah >31 tahun yaitu 85 wanita (77,3%), pendidikan Wanita Usia Subur terbanyak adalah pendidikan rendah sebesar 58 orang (52,7%), Wanita Usia Subur yang memiliki pendapatan keluarga paling banyak adalah pendapatan di bawah UMR sebesar 66 orang (60%), aktifitas sosial dari Wanita Usia Subur yang paling banyak adalah tidak aktif dalam kegiatan sosial sebesar 64 orang (58,2%), Wanita Usia Subur yang paling banyak mendapatkan penyuluhan sebesar 65 orang (59,1%), Wanita Usia Subur yang paling banyak dalam adat istiadat adalah yang tidak menganut sebanyak 79 orang (71,8%), pelaksanaan norma NKKBS paling banyak adalah wanita yang melaksanakan NKKBS daripada tidak melaksanakan berjumlah 60 wanita (54,5%), pengetahuan Wanita Usia Subur paling banyak didapatkan adalah berpengetahuan kurang berjumlah 94 wanita (85,5%), sikap yang paling banyak adalah sikap cukup berjumlah 59 wanita (54,5%).

Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dengan: usia, pendidikan, pendapatan keluarga, pernah atau tidaknya mendapat penyuluhan, untuk sikap yang mempunyai hubungan bermakna adalah: penyuluhan, melaksanalan NKKBS atau tidak, sedangkan yang mempunyai hubungan bermakan dengan perilaku adalah usia. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan: aktivitas sosial, menganut atau tidaknya suatu adat, ataupun melaksanakan NKKBS atau tidak melaksanakan. Tidak terdapat hubungan bermakna antara sikap dengan usia, pendidikan, pendapatan keluarga, aktivitas sosial, adat ataupun norma. Tidak terdapat hubungan antara perilaku dengan pendidikan, pendapatan keluarga, aktivitas sosial, penyuluhan, adat istiadat ataupun melaksanakan norma. 6.2 SaranUntuk Puskesmas Kelurahan Kedoya Selatan:

1. Puskesmas Kelurahan Kedoya Selatan dapat melakukan penyuluhan tentang besar keluarga ideal dan KB minimal 3 bulan sekali dalam 1 tahun, khususnya bagi wanita berusia subur yang berumur > 31 tahun supaya lebih banyak lagi wanita berusia subur pada golongan tersebut yang menjalankan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera (NKKBS) sehingga akan tercipta keluarga yang mengutamakan kualitas, bukan kuantitas sesuai dengan tujuan NKKBS.2. Melatih kader kesehatan di wilayah setempat untuk lebih tahu tentang besar keluarga dan KB agar dapat juga memberikan informasi tersebut kepada masyarakat khususnya wanita berusia subur yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas.

Bagi para peneliti selanjutnya :

1. Diharapkan dapat meneruskan penelitian ini agar dapat melihat besar keluarga apakah ada peningkatan jumlah keluarga yang besar atau tidak, dan adakah kaitannya dengan peningkatan jumlah akseptor KB pada wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Kedoya Selatan, Jakarta Barat.2. Diharapkan dapat meningkatkan jumlah subyek penelitian, agar hasil yang diperoleh dapat secara tepat mewakili populasi dan hasilnya dapat digeneralisasikan. PAGE 66