bab vi hasil perancangan -...
TRANSCRIPT
182
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
BAB VI
HASIL PERANCANGAN
Hasil perancangan dari kawasan wisata Pantai Dalegan di Kabupaten Gresik
mengaplikasikan konsep metafora gelombang yang dicapai dengan cara
mengambil karakteristik dari gelombang yang ada di laut dan mengintegrasikan
keislaman sehingga menghasilkan perancangan yang lebih spesifik dari tapak dan
tiap-tiap massa bangunan. Hasil-hasil perancangan dapat dijabarkan sebagai
berikut :
6.1 Dasar Rancangan
Hasil perancangan secara kawasan, wisata Pantai Dalegan ini memunculkan
bentuk-bentuk bangunan yang memiliki karakter gelombang. Penerapan ini
dimunculkan dengan cara mengambil karakteristik dari gelombang kemudian di
metaforakan ke dalam bentuk bangunan maupun sirkulasi pada tapak sehingga
diibaratkan sebagai pergerakan gelombang. Adapun karakter pada gelombang
yaitu: berputar, dinamis, menerus (continue), dan berulang.
Masing-masing karakter pada gelombang tersebut memiliki pengertian dan
nilai yang berbeda, seperti berputar merupakan gelombang yang datang terus
melingkar dan merambat terus ke segala arah pada jarak yang jauh dari sumber
gelombang karena pengaruh gerakan angin, menerus, dinamis merupakan
pergerakan gelombang yang searah dan terus menerus bergerak sehingga
menimbulkan irama yang sama, gelombang pun bergerak secara berulang. Dalam
183
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
perancangan kawasan wisata pantai ini, karakter pada gelombang diaplikasikan
pada sirkulasi, tata letak maupun bentuk bangunan pada kawasan.
Adapun manfaat yang terdapat pada rancangan kawasan wisata Pantai
Dalegan ini terhadap lingkungan sekitar dengan memperbaiki, mengolah serta
melestarikan lingkungan alam yaitu dapat memperkenalkan kepada pengunjung
budaya khas dari daerah tersebut sehingga selain melestarikan alam secara tidak
langsung juga melestarikan budaya.
Gambar 6.1 Dasar Rancangan Sumber: Hasil rancangan, 2012
Aplikasi pada tata massa pada tapak yang bergerak dinamis dan menerus
Aplikasi pada atap bangunan yang berputar dan dinamis
Aplikasi sirkulasi yang berputar
Aplikasi pada bangunan yang bergerak dinamis
184
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
Dari gambar 6.1 menunjukkan bahwa bagian aplikasi dari konsep dasar
gelombang yang meliputi: sirkulasi, tata letak maupun bentuk bangunan pada
kawasan. Dari aplikasi tersebut, merupakan salah satu bagian dari tugas seorang
manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yaitu selalu menjaga dan melestarikan
alam. Dalam melestarikan alam, dapat dilakukan salah satunya dengan cara
mengelola alam yaitu Pantai Dalegan dimana yang bertujuan untuk meningkatkan
maupun membangun baru fasilitas yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi
semua kalangan pengunjung.
Pengunjung di Pantai Dalegan ini pun beragam, mulai dari anak-anak
sampai dewasa sehingga perlu adanya fasilitas yang dapat dinikmati tiap kalangan
pengunjung. Salah satu cara untuk meningkatkan maupun membangun fasilitas
baru yaitu dengan membangun tempat wisata untuk bermain anak (playground) di
pantai, adanya wisata yang memanfaatkan laut untuk berlayar (motorboat) dan
adanya tempat pengetahuan jenis-jenis ikan yang ada di laut.
185
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
Gambar 6.2 Fasilitas Pada Tapak Sumber: Hasil rancangan, 2012
6.2 Rancangan Pada Tapak
Rancangan kawasan wisata pantai ini merupakan wisata pantai yang
mewadahi berbagai macam kegiatan yang dilakukan di pantai, seperti rekreasi
keluarga, berenang di pantai dan bermain di area pasir pantai. Hal tersebut
berkaitan dengan cara manusia menjaga dan mengelola alam pantai yang sudah
ada, karena kegiatan-kegiatan yang disebutkan diatas sudah ada sebelumnya.
Dengan menjaga dan mengelola pantai tersebut, secara tidak langsung manusia
area pengetahuan jenis-jenis ikan yang ada di laut (aquarium) merupakan fasilitas untuk menambah ilmu pengetahuan tentang laut
area berlayar (motorboat) merupakan salah satu pemanfaatan area laut
area bermain anak (playground) salah satu pengadaan fasilitas yang lebih baik
186
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
juga telah memanfaatkan alam yang telah ada dan dapat menjaganya dari hal-hal
yang tidak diinginkan yaitu merusak alam pantai.
Gambar 6.3 Fasilitas Pada Tapak Sumber: Hasil rancangan, 2012
6.2.1 Penataan Massa
Penataan massa pada kawasan wisata Pantai Dalegan ini menerapkan
karakter gelombang yaitu: berputar dan berulang. Pada penataan massa bangunan
di kawasan pantai memiliki syarat tertentu, yaitu pada area darat bangunan dapat
terbangun minimum 100 m dari titik pasang tertinggi laut, dengan ketinggian
bangunan maksimal 15 meter dari permukaan tanah. Sedangkan pada area tepi
pantai bangunan yang diperbolehkan hanya berupa tempat ibadah, bangunan penjaga
Area bermain pasir pantai
Area berenang di pantai
187
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
pantai, bangunan fasilitas umum (MCK), dan bangunan tanpa dinding dengan luas
maksimum 50 m2/unit.
Gambar 6.4 Penataan Massa Pada Tapak Sumber: Hasil rancangan, 2012
6.2.2 Zona Fungsi Tapak
Kawasan wisata Pantai Dalegan ini terbagi menjadi 4 zona diantaranya:
a) Area publik bagi pengunjung wisata pantai,
b) Area privat bagi pengelola,
c) Area semi publik bagi pengunjung yang menginap,
Aplikasi dari karakter gelombang yang berputar dan berulang
T.a.t.a m.a.s.s.a
Jarak titik pasang tertinggi laut 150 m dari darat
188
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
d) Area servis untuk parkir dan mechanical electrical
Pada area wisata pantai, di bagi menjadi tiga area, yaitu wisata di area darat,
area pantai dan area laut. Kemudian ada juga area service yang meliputi area
parkir dan mechanical electrical.
Gambar 6.5 Pembagian Zona Fungsi Pada Tapak Sumber: Hasil rancangan, 2012
Dari gambar di atas, area-area yang telah terbagi tersebut dapat di
diintegrasikan bahwa adanya pembedaan area bertujuan untuk agar tidak merusak
area satu dengan yang lain, seperti adanya jarak atau ruang antara area privat dan
Pengelola seluruh kawasan wisata pantai
Area Wisata Pantai
Publik
Privat
Fasilitas Penunjang : Hotel
Semi Publik
Parkir dan ME kawasan Servis
z.o.n.a.s.i
189
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
area publik dengan tujuan area privat pengelola agar tidak terganggu dengan
pengunjung.
6.2.3 Aksesibilitas
Aksesibilitas pada tapak dapat dicapai dari selatan tapak, karena arah ini
merupakan arah yang berbatasan langsung dengan jalan raya utama yang dilalui
kendaraan. Dari entrance, pengunjung di arahnkan ke gapura entrance yang
dirancang berdasarkan konsep gelombang, karena memiliki karakter yang
cenderung lengkung, dinamis dan bersifat terbuka.
Gambar 6.6 Aksesibilitas Pada Tapak Sumber: Hasil rancangan, 2012
U
Karakter gelombang yang dinamis dan terbuka bagi pengunjung
a.k.s.e.s.i.b.i.l.i.t.a.s
190
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
Gambar di atas diintegrasikan bahwa adanya kedinamisan akses pencapaian
dengan tujuan untuk menghindari kemudharatan dimana pencapaian dapat diakses
oleh semua pengunjung agar tidak adanya ruang negatif yang dapat dimanfaatkan
oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab seperti merusak.
6.2.4 Sirkulasi
Sirkulasi dalam kawasan wisata Pantai Dalegan ini diakses bagi pejalan kaki
dan kendaraan yang dirancang sesuai dengan konsep gelombang yaitu berputar
dan menerus. Dibedakannya sirkulasi antara kendaraan dan pejalan kaki
merupakan integrasi agar dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan
seperti bertabrakan antara pejalan kaki dan pengendara kendaraan.
a. Sirkulasi Kendaraan
Sirkulasi kendaraan dibedakan antara sirkulasi pengelola dan pengunjung
agar area privat seperti pengelola ini tidak terganggu dengan banyaknya
pengunjung yang datang.
191
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
Gambar 6.7 Sirkulasi Kendaraan Pada Tapak
Sumber: Hasil rancangan, 2012
b. Sirkulasi Pejalan kaki
Sirkulasi pejalan kaki salah satunya dirancang dengan menggunakan
selasar yang menggunakan konsep berulang.
Sirkulasi kendaraan bagi pengelola
Sirkulasi kendaraan bagi pengunjung
Sirkulasi kendaraan aplikasi
dari karakter gelombang
berputar dan menerus
s.i.r.k.u.l.a.s.i
Mobil dan bus Motor
192
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
Gambar 6.8 Sirkulasi Pejalan kaki Pada Tapak Sumber: Hasil rancangan, 2012
6.2.5 Vegetasi
Vegetasi yang ada di kawasan wisata pantai ini diletakkan di sekeliling area
kasawan wisata pantai, karena untuk mengurangi angin kencang yang masuk ke
area wisata. Integrasi dari pengadaan vegetasi ini sebagai usaha perbaikan
lingkungan untuk penghijauan agar pengunjung merasa nyaman dan teduh.
Sirkulasi pejalan kaki
aplikasi dari karakter
gelombang yang menerus
s.i.r.k.u.l.a.s.i
Desain selasar bagi pejalan kaki
merupakan aplikasi dari karakter
gelombang yang berulang
193
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
Gambar 6.9 Penataan Vegetasi Pada Tapak Sumber: Hasil rancangan, 2012
Dari gambar di atas, vegetasi yang terdapat pada tapak merupakan vegetasi
yang terletak di kawasan pantai seperti: pohon kelapa dan pohon palem. Di
kawasan wisata Pantai Dalegan ini, pohon kelapa terdapat di area pasir pantai,
pohon palem terdapat di area parkir berfungsi sebagai pembatas, dan pohon perdu
sebagai pengarah di area tepi jalan utama entrance.
v.e.g.e.t.a.s.i
Pohon Kelapa
Pohon Palem
Pohon perdu sebagai pengarah dan pembatas
kawasan dengan jalan utama
194
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
6.3 Rancangan Ruang
Konsep yang terdapat dalam bangunan di kawasan wisata Pantai Dalegan ini
juga memetaforakan gelombang yakni menerus dan dinamis, seperti: penataan
ruang, sirkulasi antar ruang, zona ruang dan suasana ruang.
6.3.1 Penataan Ruang
Pembagian ruang dalam bangunan memiliki sirkulasi tersendiri antara ruang
privat, publik dan servis. Adapun penataan ruang pada masing-masing massa
bangunan sebagai berikut.
Ruang Aquarium Ruang Kantor Pengelola
servis
servis servis
publik
privat
privat servis
195
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
Gambar 6.10 Penataan Ruang Pada Bangunan
Sumber: Hasil rancangan, 2012
Penataan ruang pada denah di atas merupakan usaha untuk perbaikan
lingkungan dengan pengadaan taman di sekeliling bangunan, agar ruang-ruang
yang ada mendapatkan penghawaan alami sehingga pengunjung yang ada di
dalam bangunan masih mendapatkan penghawaan agar merasa nyaman. Selain itu,
memberikan ruang khusus yang berhubungan langsung dengan area luar bangunan
untuk evakuasi pengunjung apabila ada bencana yang datang tiba-tiba.
Ruang Hotel
privat
servis
196
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
Gambar 6.11 Ruang Darurat
Sumber: Hasil rancangan, 201
6.3.2 Sirkulasi
Sirkulasi dalam bangunan merupakan salah satu aplikasi dari konsep
gelombang, yaitu berputar. Sirkulasi di tiap bangunan dibedakan antara pengelola
dan pengunjung.
Penataan ruang darurat pada
hotel merupakan salah satu
pengadaan ruang evakuasi
197
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
Gambar 6.12 Sirkulasi Ruang Pada Bangunan
Sumber: Hasil rancangan, 2012
6.3.4 Suasana Ruang
Suasana ruang pada bangunan juga merupakan salah satu aplikasi dari
konsep gelombang yaitu: lengkung dinamis. Integrasi dari suasana ruang disini
semaksimal mungkin memberikan penghawaan alami.
Sirkulasi pengunjung aplikasi dari karakter gelombang yaitu berputar
Ruang Aquarium Ruang Kantor Pengelola
198
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
Gambar 6.13 Suasana Ruang Pada Bangunan Sumber: Hasil rancangan, 2012
i.t.e.r.i.o.r
Ruang Aquarium
Suasana ruang pada bangunan aquarium ini memunculkan permainan lengkung pada plafon sebagai aplikasi dari metafora
gelombang dan adanya display ikan
Suasana ruang pada ruang workshop/seminar di bangunan kantor pengelola ini memunculkan permainan lengkung pada plafon sebagai
aplikasi dari metafora gelombang i.t.e.r.i.o.r
Suasana ruang pada lobby hotel ini memunculkan permainan lengkungyang berulang sebagai aplikasi dari metafora gelombang
199
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
6.4 Rancangan Bentuk Bangunan
Konsep desain yang dipakai pada rancangan kawasan wisata Pantai Dalegan
ini mengacu pada tema metafora gelombang yaitu aplikasi dari karakteristik
gelombang, yaitu: menerus dan dinamis.
Gambar 6.14 Bentuk Pada Bangunan Sumber: Hasil rancangan, 2012
Integrasi dari gambar bentuk bangunan di atas merupakan usaha perbaikan
lingkungan karena bangunan dirancang tidak monoton dan arsitektural tetapi
masih memiliki area hijau untuk penghawaan alami ke dalam bangunan.
Aquarium
Kantor Pengelola
Pada atap kantor pengelola merupakan aplikasi gelombang yang berputar
Pada atap aquarium merupakan aplikasi gelombang yang bergerak dinamis
200
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
6.5 Struktur Pada Bangunan
Sistem struktur yang dipakai pada bangunan di kawasan wisata pantai ini
menggunakan struktur pondasi tiang pancang. Hal tersebut dirancang agar
bangunan tidak mudah bergerak ketika ada pergerakan atau pergeseran tanah,
karena tanah yang ada di kawasan pantai ini termasuk tanah gembur yang mudah
bergerak apabila ada pergerakan di dasar tanah.
Gambar 6.15 Struktur Pondasi Pada Bangunan Sumber: Hasil rancangan, 2012
Pada atap, penggunaan baja, beton dan truss digunakan untuk bangunan di
kawasan wisata pantai ini. Struktur truss pada bangunan aquarium berfungsi
sebagai pengatap dengan bentangan 46 m. Kolom menggunakan baja yang
berfungsi untuk menumpu atap dan menyalurkan ke pondasi telapak.
201
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
Gambar 6.16 Struktur Atap Pada Bangunan Sumber: Hasil rancangan, 2012
202
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
6.6 Sistem Utilitas
6.6.1 Pada Tapak
A. Penyediaan Air Bersih
Konsep sistem penyediaan air bersih pada tapak menggunakan sumber dari
PDAM dimana air tersebut digunakan untuk air minum, kamar mandi dan
pemadam kebakaran. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, maka digunakan
sistem tangki air pada tiap-tiap bangunan.
Skema 6.1 Penyediaan Air Bersih Pada Tapak
Sumber: Hasil rancangan, 2012
B. Pembuangan Air Kotor
Sistem pembuangan air kotor dari air kamar mandi yang menggunakan
septic tank menuju sumur resapan kemudian ke pembuangan akhir.
Skema 6.2 Pembuangan Air Kotor Pada Tapak Sumber: Hasil rancangan, 2012
PDAM Meteran air
Tangki
Tandon Mesin pompa
Tiap bangunan
KM/WC Septictank
Sumur
resapan Riol lingkungan
Wastafel
203
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
Gambar 6.17 Penyediaan Air Bersih dan Pembuangan Air Kotor Pada Tapak
Sumber: Hasil rancangan, 2012
U.t.i.l.i.t.a.s
204
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
C. Sistem Jaringan Listrik
Penggunaan energi listrik pada kawasan Wisata Pantai Dalegan ini berasal
dari PLN dan genset untuk mendukung supply listrik apabila terjadi pemadaman
listrik atau kekurangan energi.
Skema 6.3 Jaringan Listrik Pada Tapak
Sumber: Hasil rancangan, 2012
PLN Meteran listrik
Trafo
Panel utama
Genset Tiap bangunan
205
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
Gambar 6.18 Jaringan Listrik Pada Tapak Sumber: Hasil rancangan, 2012
L.i.s.t.r.i.k
206
Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Kabupaten Gresik
6.6.2 Pada Bangunan
A. Penyediaan Air Pada Aquarium
Gambar 6.19 Penyediaan Air Pada Aquarium
Sumber: Hasil rancangan, 2012
Gambar 6.20 Penyediaan Air Pada Aquarium Sumber: Hasil rancangan, 2012
Air laut