bab v visi, misi, tujuan dan...

25
V - 1 BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN RPJMD disusun dengan berpedoman pada RPJPD (Sasaran Pokok Prioritas Pembangunan Tahap III dan Tahap IV) dan RPJMN dengan mempertimbangkan RPJMD Provinsi Jawa Tengah dan RTRW, yang didalamnya memuat Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih. A. Visi Visi Walikota-Wakil Walikota Surakarta terpilih Tahun 2016-2021, ditetapkan sebagai visi pembangunan jangka menengah daerah Kota Surakarta Tahun 20162021 adalah : Makna yang terkandung dalam visi tersebut dijabarkan sebagai berikut: 1. Budaya Surakarta sebagai Kota Budaya mengandung maksud bahwa pengembangan Kota Surakarta memiliki wawasan budaya dalam arti luas, dimana seluruh komponen masyarakat dalam setiap kegiatannya menjunjung tinggi nilai-nilai luhur, berkepribadian, demokratis, rasional , berkeadilan sosial, menjamin Hak Asasi Manusia (HAM) dan menegakkan supremasi hukum dalam tatanan masyarakat yang berke- Tuhanan Yang Maha Esa. Dengan demikian unsur masyarakat dalam pengembangan Kota Surakarta sebagai Kota Budaya memiliki dimensi utama, yaitu secara individu memiliki moral dan perilaku terpuji, budi pekerti luhur dan secara sosial memiliki budaya komunikasi yang baik, kekerabatan yang akrab, menjunjung tinggi kerukunan dan harmoni sosial. Selain itu, kota budaya juga berarti pengembangan kota terintegrasi dengan upaya melestarikan, mempertahankan, dan mengembangkan seni dan budaya yang telah ada serta melindungi cagar budaya. Penjabaran Visi Kota Budaya akan diterjemahkan dalam Misi Wasis, Mapan, dan Papan, dengan indikator sebagai berikut : MISI TUJUAN INDIKATOR Wasis Terwujudnya masyarakat yang cakap mengupayakan pelestarian warisan karya budaya, adat istiadat, nilai-nilai seni budaya, serta prestasi pemuda dan olah raga 1. Tingkat aktualisasi pelestarian seni dan budaya (%) 2. Tingkat prestasi pemuda dan olah raga (%) “TERWUJUDNYA SURAKARTA SEBAGAI KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA”

Upload: dinhtram

Post on 03-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

V - 1

BAB V

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD disusun dengan berpedoman pada RPJPD (Sasaran Pokok

Prioritas Pembangunan Tahap III dan Tahap IV) dan RPJMN dengan

mempertimbangkan RPJMD Provinsi Jawa Tengah dan RTRW, yang

didalamnya memuat Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih.

A. Visi

Visi Walikota-Wakil Walikota Surakarta terpilih Tahun 2016-2021,

ditetapkan sebagai visi pembangunan jangka menengah daerah Kota

Surakarta Tahun 2016–2021 adalah :

Makna yang terkandung dalam visi tersebut dijabarkan sebagai berikut:

1. Budaya

Surakarta sebagai Kota Budaya mengandung maksud bahwa

pengembangan Kota Surakarta memiliki wawasan budaya dalam arti

luas, dimana seluruh komponen masyarakat dalam setiap kegiatannya

menjunjung tinggi nilai-nilai luhur, berkepribadian, demokratis,

rasional , berkeadilan sosial, menjamin Hak Asasi Manusia (HAM) dan

menegakkan supremasi hukum dalam tatanan masyarakat yang berke-

Tuhanan Yang Maha Esa.

Dengan demikian unsur masyarakat dalam pengembangan Kota

Surakarta sebagai Kota Budaya memiliki dimensi utama, yaitu secara

individu memiliki moral dan perilaku terpuji, budi pekerti luhur dan

secara sosial memiliki budaya komunikasi yang baik, kekerabatan yang

akrab, menjunjung tinggi kerukunan dan harmoni sosial. Selain itu,

kota budaya juga berarti pengembangan kota terintegrasi dengan upaya

melestarikan, mempertahankan, dan mengembangkan seni dan budaya

yang telah ada serta melindungi cagar budaya. Penjabaran Visi Kota

Budaya akan diterjemahkan dalam Misi Wasis, Mapan, dan Papan,

dengan indikator sebagai berikut :

MISI TUJUAN INDIKATOR

Wasis Terwujudnya masyarakat

yang cakap

mengupayakan

pelestarian warisan karya

budaya, adat istiadat,

nilai-nilai seni budaya,

serta prestasi pemuda

dan olah raga

1. Tingkat aktualisasi

pelestarian seni dan budaya

(%)

2. Tingkat prestasi pemuda dan

olah raga (%)

“TERWUJUDNYA SURAKARTA

SEBAGAI KOTA BUDAYA, MANDIRI,

MAJU, DAN SEJAHTERA”

V - 2

MISI TUJUAN INDIKATOR

Mapan Meningkatnya

ketertiban, keamanan,

penegakan hukum dan

hak asasi manusia serta

harmoni sosial

masyarakat

Persentase penyelesaian

pelanggaran K3 (ketertiban,

ketentraman, keindahan) (%)

Papan Meningkatnya sarana

prasarana pendukung

kegiatan ekonomi, sosial

dan budaya yang

berkualitas, merata,

manusiawi, berkeadilan

dan berwawasan

lingkungan

Persentase Sarana dan

Prasarana (%):

1. kegiatan sosial dan budaya

yang representatif

2. kegiatan ekonomi yang

representatif

2. Mandiri

Mandiri dalam visi dapat diartikan bahwa daerah mampu

mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dengan mengandalkan

dan mengoptimalkan berbagai potensi sumber daya yang dimiliki serta

proaktif membangun jejaring dengan semua pemangku kepentingan

terkait. Kemandirian dapat terwujud melalui pembangunan yang

mengarah kepada kemajuan ekonomi yang bertumpu kepada potensi

yang dimiliki dengan didukung oleh sumber daya manusia yang

berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan dan kemajuan

pembangunan. Kemandirian daerah diupayakan melalui penguatan

kemampuan inovatif pemerintah daerah, sosial dan budaya serta

penguatan keberdayaan masyarakat Kota Surakarta. Penjabaran Visi

Mandiri akan diterjemahkan dalam Misi Wasis, Wareg, dan Mapan,

dengan indikator sebagai berikut :

MISI TUJUAN INDIKATOR

Wasis Terwujudnya Pendidikan

untuk semua yang

berkarakter, unggul, dan

berkeadilan

Harapan Lama Sekolah (tahun)

Wareg Meningkatnya kualitas

hidup dan kesejahteraan

masyarakat jasmani dan

rohani

1. Indeks Pembangunan

Gender (IPG)

2. Tingkat Kemiskinan (%)

3. Indeks Gini

4. TPT (Tingkat

Penggangguran Terbuka)

(%)

Mapan Terwujudnya reformasi

birokrasi dan pelayanan

publik berbasis E-

Government

Rata rata nilai survey

kepuasan masyarakat

V - 3

3. Maju

Maju diterjemahkan sebagai kondisi Kota Surakarta dengan

masyarakatnya yang memiliki ciri-ciri keunggulan. Indikator

keunggulan dapat ditinjau dari aspek ekonomi, sosial budaya, dan tata

kelola pemerintahan yang inovatif dan kreatif. Keunggulan masyarakat

dilandasi oleh kepribadian masyarakat yang berakar dan tumbuh dari

kehidupan bangsa Indonesia yang adiluhung jauh sebelum berdirinya

Negara Republik Indonesia, serta sikap dan perilaku gotong royong

sehingga mampu mengembangkan daya cipta, rasa, dan karsanya

untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

Ditinjau dari aspek sosial dan kependudukan, indikator

kemajuannya antara lain ditandai dengan pertumbuhan penduduk

yang kecil dan dengan derajat kesehatan penduduk yang lebih tinggi,

tingginya kualitas pelayanan sosial, serta tingkat partisipasi

masyarakat yang tinggi dalam pembangunan.

Ditinjau dari aspek ekonomi kemajuan antara lain ditandai dengan

penduduk memiliki kesempatan bekerja yang lebih terbuka,

berkembangnya sektor industri yang beragam, semakin tingginya

tingkat kemakmuran dan pemerataannya. Keterpaduan berbagai unsur

ekonomi yang mampu menghasilkan efek ganda dalam mendorong

semakin majunya perekonomian daerah, disamping semakin tertata

dan berfungsinya dengan baik berbagai lembaga dan pranata ekonomi

dalam mendukung kemajuan dan stabilitas perekonomian.

Selain memiliki berbagai indikator sosial ekonomi yang baik,

kemajuan juga ditandai dengan kualitas infrastruktur semakin mantap,

sistem dan kelembagaan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi

informasi, akses pelayanan publik dan penegakan hukum yang adil dan

inklusif sehingga mendukung mantapnya keamanan dan ketertiban

masyarakat serta menurunnya tingkat pelanggaran hak asasi manusia.

Keadilan dan inklusif dilihat dari sisi gender, kelompok sosial ekonomi,

maupun kelompok kewilayahan. Penjabaran Visi Maju akan

diterjemahkan dalam Misi Waras, Wasis, Wareg, Mapan, dan Papan,

dengan indikator sebagai berikut :

MISI TUJUAN INDIKATOR

Waras Meningkatnya kualitas

lingkungan hidup kota

Indeks Kualitas Lingkungan

Hidup (IKLH)

Wasis Terwujudnya Pendidikan

untuk semua yang

berkarakter, unggul, dan

berkeadilan

Rata-rata lama sekolah (tahun)

Wareg Terwujudnya

perekonomian kota yang

maju, kuat dan mandiri

1. Pertumbuhan ekonomi/

PDRB (%)

2. Tingkat inflasi (%)

Mapan Meningkatnya kinerja

pembangunan daerah

berwawasan

kependudukan dan

keberlanjutan lingkungan

Persentase capaian kinerja

sasaran pembangunan (%) :

RPJMD

RKPD

Papan Tersedianya permukiman Persentase luasan Kawasan

V - 4

MISI TUJUAN INDIKATOR

dan infrastruktur

perkotaan yang

berkualitas, merata,

manusiawi, berkeadilan,

berwawasan lingkungan

dan siaga bencana

Kumuh (%)

4. Sejahtera

Sejahtera mencakup kesejahteraan lahir dan batin. Sejahtera lahir

berarti kebutuhan sandang, pangan dan papan, terpenuhinya

kebutuhan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan tersedianya

lapangan kerja sehingga dapat meningkatan pendapatan per kapita

serta kemampuan daya beli. Sejahtera batin berarti ketenteraman,

keamanan, kenyamanan secara spiritual, serta kebebasan menjalankan

ibadah sesuai agama dan keyakinan. Penjabaran Visi Sejahtera akan

diterjemahkan dalam Misi Waras, Wasis, Wareg, Mapan, dan Papan,

dengan indikator sebagai berikut :

MISI TUJUAN INDIKATOR

Waras Meningkatkan

aksesibilitas dan kualitas

pelayanan kesehatan,

promosi dan preventif

kesehatan masyarakat

secara jasmani dan

rohani

Angka Harapan Hidup (tahun)

Wasis Terwujudnya Pendidikan

untuk semua yang

berkarakter, unggul, dan

berkeadilan

1. Rata-rata lama sekolah

(tahun)

2. Harapan Lama Sekolah

(tahun)

Wareg Meningkatnya kualitas

hidup dan kesejahteraan

masyarakat jasmani dan

rohani

1. Pendapatan per kapita

(rupiah)

2. Pengeluaran per kapita

(rupiah)

Mapan Meningkatnya kinerja

pembangunan daerah

berwawasan

kependudukan dan

keberlanjutan lingkungan

Persentase capaian kinerja

sasaran pembangunan (%) :

RPJMD

RKPD

Papan Tersedianya permukiman

dan infrastruktur

perkotaan yang

berkualitas, merata,

manusiawi, berkeadilan,

berwawasan lingkungan

dan siaga bencana

Infrastuktur Kota dalam kondisi

baik (%)

Visi tersebut bermakna bahwa pembangunan Kota Surakarta

tahun 2016-2021 akan mewujudkan tatanan kota dan tatanan

masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur kepribadian

V - 5

bangsa (kota budaya), mengoptimalkan berbagai potensi sumber daya

yang dimiliki dan proaktif membangun jejaring (mandiri), memiliki ciri-

ciri keunggulan kompetitif (maju), dan terpenuhi segala kebutuhan

jasmani dan rohani dalam kondisi kota yang kondusif untuk tempat

tinggal maupun bekerja (sejahtera).

B. Misi

Misi merupakan upaya umum tentang bagaimana cara mewujudkan

Visi. Misi juga menjadi alasan utama mengapa suatu organisasi harus ada

dan bagaimana komitmen terus dijaga oleh segenap stakeholders selaku

pemangku kepentingan dalam pembangunan. Misi Kepala Daerah Terpilih

tahun 2016-2021 adalah “Mewujudkan Masyarakat Surakarta yang Waras,

Wasis, Wareg, Mapan, dan Papan.” Penjabaran misi RPJMD Kota Surakarta

Tahun 2016-2021 dilakukan dengan meyelaraskan misi kepala daerah

terpilih dengan misi RPJPD Kota Surakarta Tahun 2005-2025. Penjabaran

misi pembangunan Kota Surakarta Tahun 2016-2021 dirumuskan sebagai

berikut:

1. Waras

Mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani dalam

lingkungan hidup yang sehat.

2. Wasis

Mewujudkan masyarakat yang cerdas, berkualitas, berdaya saing,

mandiri, dan berkarakter menjunjung tinggi nilai–nilai luhur dan

melestarikan warisan budaya daerah.

3. Wareg

Mewujudkan masyarakat yang produktif, mandiri, dan berkeadilan

mampu memenuhi kebutuhan dasar jasmani dan rohani.

4. Mapan

Mewujudkan masyarakat yang tertib, aman, damai, berkeadilan,

berkarakter, dan berdaya saing melalui pembangunan daerah yang

akuntabel (sektoral, kewilayahan, dan kependudukan) dan tata kelola

pemerintahan yang efektif, efisien, bersih, responsif dan melayani.

5. Papan

Mewujudkan Surakarta nyaman melalui pemenuhan kebutuhan

perumahan dan permukiman, tempat untuk berusaha dan berkreasi,

pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum perkotaan yang

berkeadilan, serta berwawasan kependudukan, lingkungan, dan

budaya.

V - 6

C. Keterkaitan Visi–Misi Walikota Tahun 2016–2021 dengan Dokumen

Perencanaan Lainnya

Penjabaran visi misi Walikota Surakarta di atas sebagai dasar

perumusan sasaran hasil pembangunan daerah yang akan diwujudkan

kurun 2016-2021. Penjabaran misi ke dalam tujuan dan sasaran strategis

daerah didesain untuk mendukung pencapaian sasaran pokok RPJPD Kota

Surakarta tahun 2005-2025, prioritas RPJMN tahun 2015-2019, dan

RPJMD Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2018. Keterkaitan dukungan

tersebut dijelaskan melalui bagan berikut :

Gambar 5.1 Skema keterkaitan Visi–Misi RPJMN 2015–2019 dengan RPJMD

Kota Surakarta Tahun 2016–2021

VISI RPJMN 2015-2019: “TERWUJUDNYA

INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN

BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG

ROYONG”

Visi RPJMD Kota Surakarta 2016-

2021: “TERWUJUDNYA SURAKARTA

SEBAGAI KOTA BUDAYA, MANDIRI,

MAJU, DAN SEJAHTERA”

Dukungan visi:

Menguatkan kemandirian daerah dan kemandirian masyarakat,

dengan memperkuat karakter budaya menjunjung tinggi semangat

gotong royong

Misi 1:

Keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang

kemandirian ekonomi dengan

mengamankan Sumber Daya maritim,

dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

Misi 2: Masyarakat maju, berkeimbangan dan demokratis berlandaskan negara hukum.

Misi 3:

Politik Luar Negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara

maritim

Misi 4:

Kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera

Misi 5: Bangsa berdaya saing

Misi 6:

Indonesia menjadi negara maritim yang

mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional

Misi 7:

Masyarakat yg berkepribadian dalam kebudayaan

Misi Waras mendukung :

Mewujudkan masyarakat yang sehat

jasmani, dan rohani, dan sosial dalam

lingkungan hidup yang sehat menuju

masyarakat produktif, kreatif dan

sejahtera serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat.

Misi Wasis mendukung :

Mewujudkan masyarakat yang cerdas,

terampil, berbudi pekerti luhur,

berkarakter dan berkontribusi

kemajuan daya saing kota

Misi Wareg mendukung :

Mewujudkan masyarakat kota yang

produktif mampu memenuhi kebutuhan

dasar jasmani dan rohani menuju

masyarakat mandiri dan partisipatif membangun kesejahteraan kota

Misi Mapan mendukung : Mewujudkan masyarakat yang tertib, aman,

damai, berkeadilan, berkarakter dan

berdaya saing melalui pembangunan daerah

yang akuntabel (sektoral, kewilayahan, dan

kependudukan) dan tata kelola

pemerintahan yang efektif, bersih, responsif

dan melayani

Misi Papan mendukung :

Mewujudkan keseimbangan kebutuhan

papan serta daya dukung dan daya

tampung lingkungan dengan dinamika

kebutuhan pertumbuhan penduduk menuju kota berwawasan

pembangunan berkelanjutan

V - 7

Sinkronisasi agenda prioritas nasional ke dalam penjabaran visi misi

Kota Surakarta dikembangkan dari kerangka persandingan sebagai berikut :

Tabel 5.1

Sinkronisasi RPJMN 2014-2019 dengan RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016–2021

9 Agenda Prioritas RPJMN Penjabaran dalam RPJMD Kota Surakarta

Tahun 2016-2021

Agenda 1:

Akan menghadirkan kembali negara

untuk melindungi segenap bangsa

dan memberi rasa aman pada seluruh

warga negara.

Diterjemahkan dalam sasaran daerah yang

diturunkan dari Misi Mapan dengan fokus

peningkatan kualitas sistem pemberdayaan

masyarakat yang cerdas mendukung

kondusivitas kota.

Agenda 2:

Akan membuat pemerintah tidak

absen dengan membangun tata kelola

pemerintahan yang bersih, efektif,

demokratis, dan terpercaya.

Diterjemahkan dalam sasaran daerah yang

diturunkan dari Misi Mapan dengan fokus

akuntabilitas tata kelola pemerintahan, integritas

aparatur, dan kapasitas fiskal daerah.

Agenda 3:

Akan membangun Indonesia dari

pinggiran dengan memperkuat

daerah-daerah dan desa dalam

kerangka Negara Kesatuan.

Diterjemahkan dalam sasaran daerah yang

diturunkan dari Misi Papan dengan fokus

mengurangi kesenjangan antarwilayah dan

antarkelompok.

Agenda 4:

Akan menolak negara lemah dengan

melalukan reformasi sistem

penegakan hukum yang bebas

korupsi, bermartabat dan terpercaya.

Diterjemahkan dalam sasaran daerah yang

diturunkan dari Misi Mapan dengan fokus

akuntabilitas tata kelola pemerintahan dan

integritas aparatur.

Agenda 5:

Akan meningkatkan kualitas hidup

manusia Indonesia melalui Indonesia

Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia

Kerja dan Indonesia Sejahtera.

Diterjemahkan dalam sasaran daerah yang

diturunkan dari :

1. Misi Waras

2. Misi Wasis

3. Misi Wareg

Agenda 6:

Akan meningkatkan produktivitas

rakyat dan daya saing di pasar

internasional.

Diterjemahkan dalam sasaran daerah yang

diturunkan dari:

1. Misi Wareg dengan fokus peningkatan

produktivitas kota dan pendapatan per kapita

masyarakat;

2. Misi Mapan dengan fokus peningkatan

kualitas sistem pelayanan publik berbasis

teknologi informasi dan akuntabel

memperkuat kota pro investasi.

Agenda 7:

Akan mewujudkan kemandirian

ekonomi dengan menggerakkan

sektor-sektor strategis ekonomi

domestik.

Diterjemahkan dalam sasaran daerah yang

diturunkan dari Misi Wareg dengan fokus

peningkatan produktivitas kota dan pendapatan

per kapita masyarakat.

Agenda 8:

Akan melakukan revolusi karakter

bangsa.

Diterjemahkan dalam sasaran daerah yang

diturunkan dari elemen visi kota Budaya yang

diterjemahkan dalam sasaran daerah yang

diturunkan dari :

1. Misi Wasis dengan fokus tujuan mendidik

V - 8

9 Agenda Prioritas RPJMN Penjabaran dalam RPJMD Kota Surakarta

Tahun 2016-2021

generasi muda yang terampil, berbudi pekerti

luhur, dan berprestasi;

2. Misi Mapan dengan fokus peningkatan

kualitas sistem pemberdayaan masyarakat

yang cerdas mendukung kondusivitas kota.

Agenda 9:

Akan memperteguh Kebhinekaan dan

memperkuat restorasi sosial.

Diterjemahkan dalan sasaran daerah yang

diturunkan dari Misi Mapan dengan fokus

peningkatan kualitas sistem pemberdayaan

masyarakat yang cerdas mendukung

kondusivitas kota.

V - 9

Sinkronisasi penjabaran Visi Misi RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016-

2021 dengan RPJMD Provinsi Jawa Tengah, Keterkaitan dukungan tersebut

dijelaskan melalui bagan berikut :

Gambar 5.2 Skema keterkaitan Visi–Misi RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013–2018

dengan RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016–2021

VISI RPJMD PROV. JAWA TENGAH TAHUN 2013-2018: MENUJU JAWA TENGAH

SEJAHTERA DAN BERDIKARI

“Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”

VISI RPJMD KOTA SURAKARTA 2016-2021: “TERWUJUDNYA SURAKARTA SEBAGAI KOTA

BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA”

Dukungan visi:

Meningkatkan kesejahteraan dengan Menguatkan kemandirian daerah dan kemandirian masyarakat

Misi 1:

Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat di

Bidang Politik, Berdikari di Bidang

Ekonomi, dan Berkepribadian di

Bidang Kebudayaan

Misi 2:

Mewujudkan Kesejahteraan

Masyarakat yang Berkeadilan,

Menanggulangi Kemiskinan dan

Pengangguran

Misi 3:

Mewujudkan Penyelenggaraan

Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah

yang Bersih, Jujur dan Transparan, “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”

Misi 4: Memperkuat Kelembagaan Sosial

Masyarakat untuk Meningkatkan

Persatuan dan Kesatuan

Misi 5:

Memperkuat Partisipasi Masyarakat

dalam Pengambilan Keputusan dan Proses Pembangunan yang

Menyangkut Hajat Hidup Orang

Banyak

Misi 6:

Meningkatkan Kualitas Pelayanan

Publik untuk Memenuhi Kebutuhan

Dasar Masyarakat

Misi Waras mendukung :

Mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani,

dan rohani, dan sosial dalam lingkungan hidup

yang sehat menuju masyarakat produktif, kreatif dan sejahtera serta membudayakan perilaku

hidup bersih dan sehat.

Misi Wasis mendukung :

Mewujudkan masyarakat yang cerdas, terampil,

berbudi pekerti luhur, berkarakter dan

berkontribusi kemajuan daya saing kota

Misi Wareg mendukung :

Mewujudkan masyarakat kota yang produktif

mampu memenuhi kebutuhan dasar jasmani

dan rohani menuju masyarakat mandiri dan partisipatif membangun kesejahteraan kota

Misi Mapan mendukung : Mewujudkan masyarakat yang tertib, aman, damai,

berkeadilan, berkarakter dan berdaya saing melalui

pembangunan daerah yang akuntabel (sektoral,

kewilayahan, dan kependudukan) dan tata kelola

pemerintahan yang efektif, bersih, responsif dan

melayani

Misi Papan mendukung :

Mewujudkan keseimbangan kebutuhan papan

serta daya dukung dan daya tampung

lingkungan dengan dinamika kebutuhan

pertumbuhan penduduk menuju kota berwawasan pembangunan berkelanjutan

Misi 7:

Meningkatkan Infrastruktur untuk

Mempercepat Pembangunan Jawa Tengah yang Berkelanjutan dan

Ramah Lingkungan

V - 10

Sinkronisasi Visi Misi RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016-2021 dengan

RTRW Kota Surakarta Tahun 2011-2031, RPJPD kota Surakarta Tahun

2005-2025, RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018:

Tabel 5.2 Sinkronisasi RTRW Kota Surakarta Tahun 2011–2031, RPJPD Kota Surakarta

Tahun 2005–2025 dan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 dengan RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016–2021

ARAH KEBIJAKAN SASARAN

RTRW 2011 - 2031 RPJPD 2005-2025 RPJMD PROV JATENG

2013-2018

RPJMD Kota

Surakarta 2016-2021

Kebijakan

pengembangan

struktur ruang :

1. Pemantapan

peran kota dalam

sistem nasional

Sebagai PKN,

yang melayani

kegiatan skala

nasional;

2. Pengembangan

kota sebagai

pusat pelayanan

Kawasan

Andalan

Subosukowono-

sraten dalam

peningkatan

ekonomi

masyarakat kota

Terwujudnya

sumber daya

manusia yang

berkualitas.

Sasaran dari Tujuan 1:

Meningkatnya

demokratisasi,

kesejahteraan dan

nilai-nilai budaya

berbasis ajaran Trisakti

Bung Karno.

Sasaran dari tujuan 2:

Menurunnya angka

kemiskinan dan

Tingkat Pengangguran

Terbuka; Meningkatnya

produktivitas

masyarakat;

Meningkatnya investasi;

keadilan gender dan

pelindungan

perempuan dan anak;

Penanganan PMKS.

Sasaran dari tujuan 6:

Meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat,

pendidikan, budaya

baca, kualitas

lingkungan

permukiman,

infrastruktur pertanian

dalam arti luas.

Diterjemahkan dalam

penjabaran sasaran

dari :

1. Misi Wasis

2. Misi Wareg

3. Misi Mapan

Kebijakan

pengembangan

struktur ruang :

Pemantapan peran

kota dalam sistem

nasional Sebagai

PKN, yang melayani

kegiatan skala

nasional;

Terwujudnya

peningkatan

kualitas pelayanan

umum,

Sasaran dari tujuan 3:

Penyelenggara

pemerintahan daerah

yang transparan dan

akuntabel, penegakan

hukum, berorientasi

pada pelayanan prima.

Sasaran dari Tujuan 5:

Meningkatnya

ketepatan perencanaan

pembangunan dan

meningkatnya peran

masyarakat dalam

Diterjemahkan dalam

penjabaran sasaran

dari Misi Mapan

V - 11

ARAH KEBIJAKAN SASARAN

RTRW 2011 - 2031 RPJPD 2005-2025 RPJMD PROV JATENG

2013-2018

RPJMD Kota

Surakarta 2016-2021

proses perencanaan,

pelaksanaan dan

pengawasan

pembangunan.

Kebijakan

Pengembangan

sistem pusat

pelayanan yang

terintegrasi sebagai

kota budaya yang

produktif,

berkelanjutan dan

berwawasan

lingkungan

Terwujudnya

keamanan dan

ketertiban kota

Sasaran dari Tujuan 4:

Menurunnya potensi

konflik antar kelompok;

memperkuat Pancasila

sebagai dasar negara;

Meningkatnya

partisipasi politik

masyarakat; lestarinya

budaya Jawa Tengah

pada semua aspek

kehidupan

Diterjemahkan dalam

penjabaran sasaran

dari Misi Mapan

Kebijakan

pengembangan pola

ruang :

pengembangan

kawasan budidaya

Terwujudnya

perekonomian

daerah yang

mantap

Sasaran dari tujuan 2:

Menurunnya angka

kemiskinan; Tingkat

Pengangguran Terbuka;

meningkatnya

produktivitas

masyarakat,

meningkatnya

investasi.

Diterjemahkan dalam

penjabaran sasaran

dari:

1. Misi Wareg

2. Misi Mapan

Kebijakan

pengembangan pola

ruang :

pengembangan

kawasan lindung

Terwujudnya

lingkungan hidup

yang baik dan

sehat

Sasaran dari tujuan 7:

Meningkatnya

implementasi ramah

lingkungan dalam

setiap pembangunan;

ketangguhan dalam

penanggulangan

bencana.

Diterjemahkan dalam

penjabaran sasaran

dari:

1. Misi Waras

2. Misi Papan

Kebijakan

Pengembangan

sistem pusat

pelayanan yang

terintegrasi sebagai

kota budaya yang

produktif,

berkelanjutan dan

berwawasan

lingkungan

Terwujudnya

perlindungan

sosial

Sasaran dari tujuan 2:

Menurunnya angka

kemiskinan; Tingkat

Pengangguran Terbuka;

meningkatnya

produktivitas

masyarakat,

meningkatnya

investasi, keadilan

gender dan

pelindungan

perempuan dan anak,

penanganan PMKS.

Diterjemahkan dalam

penjabaran sasaran

dari:

1. Misi Waras

2. Misi Wareg

V - 12

ARAH KEBIJAKAN SASARAN

RTRW 2011 - 2031 RPJPD 2005-2025 RPJMD PROV JATENG

2013-2018

RPJMD Kota

Surakarta 2016-2021

Kebijakan

pengembangan

struktur ruang :

1. Pemantapan

peran kota dalam

sistem nasional

Sebagai PKN,

yang melayani

kegiatan skala

nasional;

2. Pengembangan

kota sebagai

pusat pelayanan

Kawasan

Andalan

Subosukowono-

sraten dalam

peningkatan

ekonomi

masyarakat kota

Terwujudnya

ketersediaan

sarana dan

prasarana

perkotaan yang

cukup dan

berkualitas

Sasaran dari tujuan 7:

Meningkatnya daya

dukung infrastruktur

dan pelayanan

transportasi;

infrastruktur

komunikasi;

implementasi ramah

lingkungan dalam

setiap pembangunan;

ketangguhan dalam

penanggulangan

bencana.

Diterjemahkan dalam

penjabaran sasaran

dari Misi Papan

Sinkronisasi dengan sasaran prioritas tingkat nasional dan provinsi di

atas menjadi dasar perumusan tujuan dan sasaran RPJMD Kota Surakarta

Tahun 2016-2021.

D. Tujuan dan Sasaran

Tujuan pembangunan daerah adalah penjabaran atau implementasi

dari pernyataan visi dan misi yang menunjukkan hasil akhir rencana

pembangunan pada jangka waktu tertentu, dengan memperhatikan

permasalahan dan isu strategis daerah. Tujuan menunjukkan suatu upaya

untuk mencapai kondisi yang ingin dicapai dimasa datang namun tetap

diselaraskan dengan amanat pembangunan Provinsi Jawa Tengah dan

Nasional. Tujuan pembangunan daerah Kota Surakarta Tahun 2016-2021

merupakan penjabaran dari 5 (lima) misi: Waras, Wasis, Wareg, Mapan,

Papan.

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu hasil yang akan dicapai

secara nyata dari masing-masing tujuan dalam rumusan yang lebih spesifik

dan terukur dalam suatu indikator kinerja atau tolok ukur keberhasilan

yang akan diwujudkan selama 5 (lima) tahun mendatang.

Keterkaitan misi, tujuan, sasaran, serta indikator tujuan dan sasaran

strategis daerah ditampilkan dalam tabel sebagai berikut:

V - 13

Tabel 5.3 Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator dalam Mencapai Visi

RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016-2021

MISI TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021 SASARAN

INDIKATOR

SASARAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021

URUSAN

PERANGKAT

DAERAH

Misi Waras :

Mewujudkan

masyarakat yang

sehat jasmani

dan rohani

dalam

lingkungan

hidup yang

sehat

Meningkatkan

aksesibilitas

dan kualitas

pelayanan

kesehatan,

promosi dan

preventif

kesehatan

masyarakat

secara

jasmani dan

rohani

Angka Harapan

Hidup (tahun)

77 77,27 Meningkatnya

kesadaran

individu, keluarga

dan masyarakat

berperilaku hidup

bersih dan sehat

jasmani dan

rohani

1) Persentase rumah

tangga berperilaku

pola hidup bersih

dan sehat (PHBS)

(%)

2) Prevalensi HIV-

AIDS pada

populasi dewasa

3) Persentase

penanganan kasus

gangguan jiwa

berat (%)

4) Prevalensi

kekurangan gizi

(underweight) pada

anak balita

53,17

0,015

100

1,95

80

0,010

100

1,80

PD Urusan

Kesehatan

Meningkatnya

kuantitas dan

kualitas pelayanan

kesehatan

1) Angka kematian

ibu

2) Angka Kematian

Bayi

3) Angka Kematian

Balita

4) Angka kesakitan

DBD

52,28

2,82

3,56

92,15

41,83

2,20

3,03

39,98

PD Urusan

Kesehatan

V - 14

MISI TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021 SASARAN

INDIKATOR

SASARAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021

URUSAN

PERANGKAT

DAERAH

5) Angka kesakitan

TB

6) Proporsi Kasus

Penyakit Tidak

Menular

7) Tingkat Deteksi

Dini Kesehatan

Masyarakat (%)

8) Rasio rumah

sakit

126

29,50

100

0,25

118

20,00

100

0,33

Meningkatnya

kualitas

lingkungan

hidup kota

Indeks Kualitas

Lingkungan

Hidup (IKLH)

40,71 41,71 Meningkatnya

partisipasi

masyarakat dan

perilaku pelaku

usaha yang peduli

pada lingkungan

sehat

Cakupan

pengawasan terhadap

pelaksanaan

dokumen lingkungan

(AMDAL, UKL-UPL,

SPPL) (%)

44,44 77,77 PD Urusan

Lingkungan

Hidup

Misi Wasis:

Mewujudkan

masyarakat yang

cerdas,

berkualitas,

berdaya saing,

mandiri dan

berkarakter

menjunjung

tinggi nilai-nilai

Terwujudnya

Pendidikan

untuk semua

yang

berkarakter,

unggul, dan

berkeadilan

1. Rata-rata

lama sekolah

(tahun)

2. Harapan

Lama

Sekolah

(tahun)

10,36

14,14

10,83

15,37

Meningkatnya

perluasan akses

dan kualitas

pendidikan

masyarakat

1) APK :

PAUD,

SD/MI/Paket A,

SMP/MTs/Paket B

2) APM :

SD/MI/Paket A,

SMP/MTs/Paket B

52,76

108,25

96,95

97,39

86,20

80

105

105

100

100

PD Urusan

Pendidikan

V - 15

MISI TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021 SASARAN

INDIKATOR

SASARAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021

URUSAN

PERANGKAT

DAERAH

luhur dan

melestarikan

warisan budaya

daerah

3) Angka Kelulusan

(AL) :

SD/MI,

SMP/MTs

4) Jumlah prestasi

pendidikan (siswa,

guru, sekolah)

tingkat regional/

nasional/

internasional

(buah)

5) Jumlah

pengunjung

perpustakaan /

Taman Cerdas

(orang)

100

100

30

450.020

100

100

60

942.024

PD Urusan

Perpustakaan

Terwujudnya

masyarakat dan

angkatan kerja

yang kreatif,

inovatif, dan

berdaya saing

1) Cakupan layanan

pendidikan non

formal (%)

2) Cakupan serapan

tenaga kerja

terampil (%)

2,18

68,75

3,87

79,91

PD Urusan

Pendidikan

PD Urusan

Tenaga Kerja

Terwujudnya

masyarakat

yang cakap

1. Tingkat

aktualisasi

pelestarian

78,57

100

Meningkatnya

pelestarian

warisan karya

1) Rasio grup

kesenian per

10.000 penduduk

6,80

7,05

PD Urusan

Kebudayaan

V - 16

MISI TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021 SASARAN

INDIKATOR

SASARAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021

URUSAN

PERANGKAT

DAERAH

mengupayakan

pelestarian

warisan karya

budaya, adat

istiadat, nilai-

nilai seni

budaya, serta

prestasi

pemuda dan

olah raga

seni budaya

(%)

2. Tingkat

prestasi

pemuda dan

olah raga (%)

55,49

62,08

budaya, adat

istiadat, nilai-nilai

seni budaya

2) Jumlah

penyelenggaraan

festival seni dan

budaya (kegiatan)

34

15

Meningkatnya

Prestasi Pemuda

dan Olahraga

1) Persentase atlet

cabang olahraga

yang mempunyai

prestasi tingkat

regional/

nasional/

internasional (%)

2) Persentase

pemuda/

organisasi pemuda

yang berprestasi di

kancah regional/

nasional/

internasional (%)

80,98

30

82,15

42

PD Urusan

Kepemudaan

dan Olah raga

Misi Wareg :

Mewujudkan

masyarakat yang

produktif,

mandiri dan

berkeadilan

mampu

memenuhi

Meningkatnya

kualitas hidup

dan

kesejahteraan

masyarakat

jasmani dan

rohani

1. Indeks

Pembangunan

Gender (IPG)

2. Tingkat

Kemiskinan

(%)

3. Indeks Gini

4. TPT (Tingkat

96,79

10,30

0,351

5,95

98,59

6,38

0,299

5,46

Menurunnya

PMKS

Persentase

penanganan PMKS

(%)

13 9,40 PD Urusan

Sosial

Terjaganya

ketersediaan

pangan yang

terjangkau

1) Produksi padi

(ton)

2) Produksi hasil

peternakan (ton)

3) Produksi budidaya

1.378

3.834

36,23

1.448

4.298

46

PD Urusan

Pertanian

PD Urusan

V - 17

MISI TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021 SASARAN

INDIKATOR

SASARAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021

URUSAN

PERANGKAT

DAERAH

kebutuhan

dasar jasmani

dan rohani

Penggangguran

Terbuka) (%)

5. Pendapatan per

kapita (rupiah)

6. Pengeluaran

per kapita

(rupiah)

55.614.2

95,67

13.604.0

00

72.163.3

82,69

16.697.2

50

ikan (ton)

4) Persentase

Ketersediaan

pangan utama

yang terjangkau

(%)

5) Tingkat

Terlindunginya

Konsumen (%)

161,51

69,77

161,81

89,15

Kelautan dan

Perikanan

PD Urusan

Pangan

PD Urusan

Perdagangan

Meningkatnya

pemberdayaan

masyarakat dalam

pembangunan

kewilayahan

1) Persentase jumlah

Swadaya

Masyarakat

terhadap total

Program

pemberdayaan

masyarakat

kelurahan (%)

2) Persentase

transmigran yang

diberangkatkan

(%)

3) Persentase klaster

Industri yang

berkembang (%)

10

14,29

64,29

16

25

100

PD Urusan

Pemberdayaan

masyarakat dan

desa

PD Urusan

Transmigrasi

PD Urusan

perindustrian

Meningkatnya

pemberdayaan

1) Partisipasi

angkatan kerja

53,69

53,75

PD urusan

Pemberdayaan

V - 18

MISI TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021 SASARAN

INDIKATOR

SASARAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021

URUSAN

PERANGKAT

DAERAH

perempuan dan

pelindungan anak

perempuan (%)

2) Cakupan

perempuan dan

anak korban

kekerasan yang

mendapatkan

layanan bantuan

hukum (%)

100

100

perempuan dan

pelindungan

anak

Meningkatnya

kesempatan kerja

1) Pencari kerja yang

ditempatkan (%)

2) Persentase

Pertumbuhan

Tenaga Kerja

KUMKM yang

dibina (%)

3) Persentase

wirausaha baru

(%)

72,10

0

0

85,82

12,03

42

PD Urusan

Tenaga Kerja

PD Urusan

Koperasi, Usaha

Kecil dan

Menengah

Terwujudnya

perekonomian

kota yang

maju, kuat

dan mandiri

1. Pertumbuhan

ekonomi/

PDRB (%)

2. Tingkat inflasi

(%)

5 + 1

2 + 1

6 + 1

3 + 1

Meningkatnya

Pendapatan Asli

Daerah

Persentase Kenaikan

Pendapatan Asli

Daerah (PAD) (%)

11,06 7,00 Fungsi

penunjang

urusan

pemerintahan

(Keuangan)

Meningkatnya

jumlah investasi

Persentase Rata-rata

Pertumbuhan

Investasi (%)

19,30 6,28 PD urusan

Penanaman

Modal

V - 19

MISI TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021 SASARAN

INDIKATOR

SASARAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021

URUSAN

PERANGKAT

DAERAH

Berkembangnya

ekonomi kreatif

dan kota tujuan

wisata seni dan

budaya

1) Jumlah

kunjungan

wisatawan (orang)

2) Persentase

Penerapan

inovasi (%)

4.142.785

0

5.750.000

45,71

PD urusan

pariwisata

PD Penunjang

urusan

pemerintahan:

penelitian dan

pengembangan

Misi Mapan:

Mewujudkan

masyarakat yang

tertib, aman,

damai,

berkeadilan,

berkarakter dan

berdaya saing

melalui

pembangunan

daerah yang

akuntabel

(sektoral,

kewilayahan,

dan

kependudukan)

dan tata kelola

pemerintahan

yang efektif,

Terwujudnya

reformasi

birokrasi dan

pelayanan

publik

berbasis E-

Government

Rata-rata nilai

survey

kepuasan

masyarakat

62,51

(baik)

82

(amat

baik)

Meningkatknya

pengelolaan kota

dengan

memanfaatkan

teknologi informasi

(Solo Smart City)

1) Persentase PD

yang

melaksanakan

integrasi aplikasi

E-governance (%)

2) Persentase PD

yang menerapkan

pengelolaan arsip

secara baku (%)

3) Persentase

Ketersediaan SOP

persandian (%)

4) Persentase

informasi

keluaran aktivitas

DPRD yang

dipublikasikan

berbasis teknologi

informasi sesuai

0

30,53

0

82,37

100

100

100

95,03

PD urusan

komunikasi dan

informatika

PD urusan

kearsipan

PD Urusan

Persandian

PD Fungsi

lainnya

kewenangan

dukungan

fungsi DPRD

V - 20

MISI TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021 SASARAN

INDIKATOR

SASARAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021

URUSAN

PERANGKAT

DAERAH

efisien, bersih,

responsif dan

melayani

SOP yang berlaku

(%)

Meningkatnya

Kapasitas dan

Akuntabilitas

Kinerja Birokrasi

1) Maturitas SPIP

(Sistem

Pengendalian

Intern

Pemerintah)

Pemerintah Kota

Surakarta

2) Opini BPK

terhadap laporan

keuangan daerah

3) Persentase

pelayanan

kecamatan yang

memenuhi

standar ISO

9001:2008 (%)

4) Persentase

penurunan

pelanggaran

disiplin aparatur

(%)

2,48

(level

berkemb

ang)

WTP

43

0,087

3,2

(level

terkelola

dan

terukur)

WTP

91,2

0,022

PD Fungsi

Penunjang

Pengawasan

Fungsi

penunjang

urusan

pemeritahan

(Keuangan)

PD Fungsi

Penunjang

Kewilayahan

PD urusan

Kepegawaian

serta pendidikan

dan latihan

V - 21

MISI TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021 SASARAN

INDIKATOR

SASARAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021

URUSAN

PERANGKAT

DAERAH

5) Persentase

kepemilikan

dokumen

administrasi

kependudukan

(%)

6) Persentase aset

yang bersertifikat

(%)

91,28

81,93

95,73

94,84

PD administrasi

Kependudukan

dan Pencatatan

sipil

PD Urusan

Pertanahan

Meningkatnya

kinerja

pembangunan

daerah

berwawasan

kependudukan

dan

keberlanjutan

lingkungan

Persentase

capaian kinerja

sasaran

pembangunan

(%) :

RPJMD

RKPD

80

63

80

80

Meningkatnya

kualitas

implementasi

perencanaan,

pengendalian dan

evaluasi kinerja

pembangunan

1) Persentase

ketersediaan data

perencanaan

sesuai Standar

Kebutuhan

Layanan Data (%)

2) Hasil AKIP

(Akuntabilitas

Kinerja Instansi

Pemerintah)

bernilai Baik :

Nilai LPPD dan

EKPPD

Hasil Evaluasi

LKjIP

61,76

3,0 (T)

51,21

(CC)

100

3,4 (ST)

93 (AA)

PD Urusan

Statistik

Semua urusan

PD dengan

koordinator PD

fungsi

Penyusunan

kebijakan,

koordinasi

administratif

dan pelayanan

administratif

(Sekretariat

Daerah)

V - 22

MISI TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021 SASARAN

INDIKATOR

SASARAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021

URUSAN

PERANGKAT

DAERAH

Terkendalinya

jumlah penduduk

sesuai dengan

daya dukung dan

daya tampung

lingkungan

1) Cakupan Peserta

KB Aktif (%)

2) Laju

Pertumbuhan

Penduduk (%)

66,83

0,9

69,8

0,6

PD pengendalian

penduduk dan

keluarga

berencana

Meningkatnya

ketertiban,

keamanan,

penegakan

hukum dan

hak asasi

manusia serta

harmoni

sosial

masyarakat

Persentase

penyelesaian

pelanggaran K3

(ketertiban,

ketentraman,

keindahan) (%)

79,33 96,67 Menurunnya

konflik

antargolongan

Persentase kelompok

masyarakat yang

mendapatkan

peningkatan

wawasan kebangsaan

(%)

40 100 PD Urusan

ketentraman,

ketertiban

umum dan

pelindungan

masyarakat

Menurunnya

pelanggaran

produk hukum

daerah

Persentase

Penyelesaian

Pelanggaran Perda

(%)

76,19 88,57

Misi Papan :

Mewujudkan

Surakarta

nyaman melalui

pemenuhan

kebutuhan

perumahan dan

permukiman,

tempat untuk

berusaha dan

berkreasi,

Tersedianya

permukiman

dan

infrastruktur

perkotaan

yang

berkualitas,

merata,

manusiawi,

berkeadilan,

berwawasan

1. Persentase

luasan

Kawasan

Kumuh (%)

2. Infrastuktur

Kota dalam

kondisi baik

(%)

8,16

76,05

0

87,61

Meningkatnya

ketersediaan

perumahan yang

layak huni dan

berkurangnya

pemukiman

kumuh

1) Persentase

Penurunan RTLH

(%)

2) Persentase

Lingkungan yang

sehat dan aman

yang didukung

dengan PSU (%)

3) Persentase Rumah

Tangga pengguna

air bersih (%)

100

91,84

80,99

70,94

100

100

PD Urusan

Perumahan

rakyat dan

kawasan

pemukiman

V - 23

MISI TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021 SASARAN

INDIKATOR

SASARAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021

URUSAN

PERANGKAT

DAERAH

pembangunan

infrastruktur

dan fasilitas

umum

perkotaan yang

berkeadilan,

serta

berwawasan

kependudukan,

lingkungan, dan

budaya

lingkungan

dan siaga

bencana

4) Persentase Rumah

tangga bersanitasi

(%)

97,10 100

Meningkatnya

kualitas sarana

prasarana

perhubungan yang

berkualitas

1) Persentase panjang

jaringan jalan

dalam kondisi baik

(%)

2) Persentase Panjang

jembatan dalam

Kondisi baik (%)

3) Persentase Panjang

jalan yang

memiliki

drainase/saluran

pembuangan air

dalam kondisi baik

(%)

4) Persentase

operasional koridor

BST yang terlayani

73,37

85

69,77

14,29

90,05

91

81,77

100

PD Urusan

pekerjaan umum

dan penataan

ruang

PD Urusan

Perhubungan

Meningkatnya

kualitas

pengelolaan

persampahan

Persentase

penanganan sampah

(%)

95,90 97,32 PD Urusan

Lingkungan

Hidup

Meningkatnya

kesiapsiagaan

sistem antisipasi

Persentase kelurahan

tangguh bencana (%)

0 23,53 PD Urusan

ketenteraman,

ketertiban

V - 24

MISI TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021 SASARAN

INDIKATOR

SASARAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021

URUSAN

PERANGKAT

DAERAH

risiko

kebencanaan

umum serta

pelindungan

masyarakat

Meningkatnya

kuantitas dan

kualitas Ruang

Publik

1) Persentase

penambahan

luasan ruang

publik yang

dimanfaatkan (%)

2) Rasio ruang

Terbuka Hijau

Publik

22,03

9,72

100

10

PD Pekerjaan

Umum dan

Penataan Ruang

PD Urusan

Lingkungan

Hidup

Meningkatnya

sarana

prasarana

pendukung

kegiatan

ekonomi,

sosial dan

budaya yang

berkualitas,

merata,

manusiawi,

berkeadilan

dan

berwawasan

lingkungan

Persentase

Sarana dan

Prasarana (%):

1. kegiatan sosial

dan budaya

yang

representatif

2. kegiatan

ekonomi yang

representatif

70,33

33,82

85,77

52,64

Tersedianya

sarana prasarana

ekonomi yang

berdaya saing

1) Persentase Pasar

Rakyat yang

memenuhi

persyaratan (%)

2) Persentase

tersedianya

Prasarana Umum

di kluster

Ekonomi Kreatif

(%)

63,64

4,00

77,27

28,00

PD Pekerjaan

Umum dan

Penataan Ruang

Tersedianya

sarana prasarana

sosial budaya

Persentase prasarana

sosial budaya yang

representatif (%) :

1) Cakupan Benda,

Situs dan Kawasan

Cagar Budaya

41,86

59,30

PD urusan

kebudayaan

V - 25

MISI TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021 SASARAN

INDIKATOR

SASARAN

KONDISI

2015

KONDISI

2021

URUSAN

PERANGKAT

DAERAH

yang dilestarikan

2) Persentase Sarana

penyelengaraan

seni dan budaya

yang respresentatif

3) Persentase tempat

ibadah yang dibina

94,12

45

100

92

PD Urusan

ketenteraman,

ketertiban

umum serta

pelindungan

masyarakat