bab v penutup -...
TRANSCRIPT
86
BAB V
PENUTUP
Setelah penulis melakukan asuhan keperawatan langsung pada Tn. K
dengan Bronchitis di ruang Mawar Rumah Sakit Umum Daerah Tugu dari tanggal
14-17 Mei 2012, maka sebagai langkah terakhir dalam penyusunan Karya Tulis
Ilmiah ini dapat diambil beberapa kesimpulan dan memberikan saran yang
sekiranya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pemberi asuhan
keperawatan pada klien khususnya klien dengan Bronchitis.
A. Kesimpulan
Penulis dapat menyimpulkan bahwa bronchitis merupakan suatu
peradangan pada bronchus yang disebabkan oleh berbagai macam
mikroorganisme baik virus, bakteri, maupun parasit.
Untuk mengatasi masalah yang muncul pada kasus Bronchitis, penulis
menyusun beberapa rencana keperawatan untuk mengurangi atau mengatasi
masalah keperawatan. Penyusunan rencana keperawatan diutamakan pada
tindakan mandiri yang mampu dilakukan oleh perawat. Tindakan yang secara
mandiri mampu dilakukan oleh perawat secara maksimal dan melibatkan
keluarga dalam upaya penatalaksanaan suportif merupakan salah satu faktor
keberhasilan dalam memberikan perawatan pada klien dengan bronchitis.
Penulis dalam melakukan pengkajian dengan menggunakan metode
konseptual menurut gordon. Masalah yang muncul adalah pola nutrisi dan
87
metabolisme, pola istirahat/tidur, pola aktivitas dan latihan dan pola persepsi,
sensori, dan kognitif.
Penulisan diagnosa keperawatan setelah dianalisa dan disimpulkan sesuai
dengan masalah yang mendukung diagnosa tersebut, maka tersusun diagnosa
keperawatan yang terdiri problem, etiologi, dan symptom.
Pada perencanaan tindakan keperawatan sesuai dengan yang ada pada teori,
karena konsep yang ada pada teori sangat mendukung bila perencanaan itu
diaplikasikan langsung pada klien dengan melihat kondisi dan rasional/alasan
yang dapat memberikan suatu bentuk penanganan masalah yang timbul pada
Tn. K.
Tindakan asuhan keperawatan pada Tn. K sebagian dilakukan berdasarkan
intervensi yang telah dibuat oleh penulis.
Evaluasi pada Tn. K merupakan sebagian besar intervensi yang sudah
dilakukan. Dari empat diagnosa yang ditegakkan ada yang belum teratasi dan
ada sebagian yang telah teratasi.
B. Saran
1. Bagi Tenaga Kesehatan
Dalam memberikan perawatan pada klien dengan Bronchitis diharapkan
lebih teliti dan cermat dalam mengkaji keluhan yang dirasakan oleh klien
agar masalah kesehatan yang muncul adalah benar-benar yang
diprioritaskan berdasarkan keluhan pasien, sehingga mampu mengurangi
keluhan yang tidak teratasi dan tidak dilakukan tindakan.
88
2. Bagi Klien dan Keluarga
Dalam merawat klien dengan Bronchitis tidak hanya klien yang menjadi
objek utama dalam mencegah kambuhnya penyakit, tapi juga dukungan
penuh dari keluarga sangat membantu dalam mencegah perilaku yang
dapat menyebabkan penyakit klien menjadi kambuh.
3. Bagi Masyarakat
Masyarakat diharapkan mengurangi merokok dan meningkatkan
pengetahuan tentang bronchitis sehingga dapat melakukan tindakan
pencegahan dan perawatan sedini mungkin pada anggota keluarga yang
menderita bronchitis.