bab v penutup a. kesimpulan - uinradenfatahpalembang
TRANSCRIPT
104
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gadget adalah teknologi kecil yang memiliki fungsi khusus, tetapi sering
diasosiasikan sebagai sebuah inovasi atau barang baru. Gadget selalu memiliki
pembaruan, baik dari segi desain yang modern dan stylish, hingga fitur yang juga
canggih. Macam-macam gadget contohnya adalah smartphone, laptop, tablet PC, dan
video game. Tidak dapat dipungkiri, pengguna gadget jenis smartphone sangat
banyak dijumpai melebihi pengguna gadget lainnya. Gadget memiliki dampak positif
dan negatif dalam perkembangannya. Dampak positif dari penggunaan gadget adalah:
1) Membantu perkembangan fungsi adaptif dari seorang anak
2) Menambah pengetahuan
3) Memperluas jaringan persahabatan
4) Mempermudah komunikasi
5) Membangun kreatifitas anak
Dampak negatif penggunaan gadget adalah:
1) Ketergantungan pada alat gadget, sehingga dalam menjalankan aktivitas hari-
harinya tidak bisa terlepas dari gadget
105
2) Anak menjadi malas bergerak dan beraktivitas. Hal ini tentunya berdampak
buruk bagi kesehatan dan perkembangan tubuh anak, terutama otak dan
psikologis anak.
3) Anak menjadi tidak tertarik bermain bersama teman sebayanya karena lebih
tertarik bermain dengan permainan digitalnya, hal ini menjadikan kemampuan
sosialisasinya buruk
4) Anak-anak juga menjadi lebih sulit berkonsentrasi dalam dunia nyata
Peran orang tua sangatlah penting dalam menghindari dampak negatif
penggunaan gadget pada remaja. Namun orang tua juga tetap ingin mendapatkan
pengaruh positif perkembangan gadget itu sendiri. Langkah yang harus dilakukan
oleh orang tua adalah:
1) Sesuaikan usia anak dengan jenis gadget atau fitur gadget
2) Batasi waktu penggunaan gadget
3) Hindari kecanduan
B. Saran
Gadget merupakan barang penting yang dapat digunakan dalam lingkungan
RT 29 RW 08. Namun alangkah lebih baiknya jika penggunaan teknologi dalam
lingkungan bisa membawa ke arah perubahan positif. Agar hal tersebut terwujud,
peneliti menyarankan kepada :
1. Sekolah
106
Dalam penyediaan fasilitas untuk mendukung terhadap perkembangan
teknologi harus diimbangi dengan pengawasan yang ketat atau adanya kontrol kepada
siswanya. Sekolah juga bisa membuat aturan untuk pembatasan penggunaan gadget
di lingkungan sekolah jika memang itu tidak perlu untuk digunakan.
2. Guru
Guru berperan sebagai orang tua di lingkungan sekolah. Guru hendaknya
meningkatkan kembali ketegasan terhadap siswanya berkaitan dengan penggunaan
gadget yang sangat intens. Guru diharapkan dapat memberikan bimbingan, arahan
dan perhatian kepada siswa khususnya dalam penggunaan gadget secara tepat.
3. Remaja
Remaja sebagai pengguna gadget aktif sebaiknya bisa lebih memilih dalam
menggunakan gadget. Remaja harus bisa memfilter terhadap perkembangan
teknologi. Teknologi harus bisa dikuasai oleh remaja, namun remaja jangan sampai
dikuasai oleh teknologi. Remaja diharapkan dapat mendayagunakan gadget sesuai
dengan porsinya.
4. Peneliti Selanjutnya
Disarankan agar peneliti selanjutnya melakukan kajian lebih mendalam terkait
dengan pengaruh penggunaan gadget terhadap perilaku keagamaan pada remaja
maupun yang lain.
107
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Mu’in, KH. M. Taib Thahir. 1986. Ilmu Kalam. Jakarta: Widjaya.
Agusli, R. 2008. Panduan Koneksi Internet 3G & HSDPA di Handphone &
Komputer. Jakarta: Mediakita.
Ali, Muhammad Daud. 1998. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Al-Qur’an Terjemah dan Asbabun Nuzul. 2009. Surakarta: Pustaka Al-Hanan.
Ayah Edy. 2015. Menjawab Problematika Orangtua ABG dan Remaja. Jakarta:
Noura Books.
Brotosiswoyo B Suprapto. 2002. Dampak Sistem Jaringan Global dan Pendidikan
Tinggi:Peta Permasalahan Komunikasi. NO 28/IX. Tangerang Univ Terbuka.
Bruno, Frank L. 1989. Kamus Istilah Kunci Psikologi. Yogyakarta: Kanisius.
Departemen Pendidikan Nasional. 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Cet.Kesembilan Edisi IV. Jakarta: PT Gramedia.
Depdikbud. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Abadi.
DR. Abdullah bin Muhammad. 2003. Tafsir Ibnu Katsir Jilid 2 Cetakan Kedua.
Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi’i.
Fajrin, Nesy Aryani. 2013. Pengaruh Penggunaan Handphone Terhadap Pola
Pemikiran Remaja di Era Globalisasi (Studi Kasus Terhadap 15 Remaja
Pedukuhan II Dukuh Kilung. Desa Kranggan. Kecamatan Galur. Kabupaten
Kulon Progo). UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Griffiths, M. 2000. Does Internet and Computer ‘Addiction’ Exist? : Some Case
Study Evidence. Cyber & Behavioral Journal. 3(2).
Hawi, Akmal. 2008. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Palembang: IAIN
Raden Fatah Press.
Ihsan Hakikin, Muhamad. 2017. Pengaruh Penggunaan Gaddget TerhadapPerilaku
Sosial Santri Al-Luqmaniyyah Yogyakarta. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
108
Iswidharmanjaya, Derry dan Beranda Agency. 2014. Bila Si Kecil Bermain :
Panduan Bagi Orang Tua Untuk Memahami Faktor-faktor Penyebab Anak
Kecanduan . Jakarta: Bisakimia.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring. 2018. Pengertian Laptop. (Online).
https://kbbi.web.id/laptop Dilihat pada 26 Mei 2018. Pukul 12:16 WIB.
Kuncoro, Eri. 2009. Life on Blackberry. Yogyakarta: Multikom.
Lhulu An-nisa. 2015. Pengaruh Gadget terhadap Pola Perilaku Anak pada
Kecerdasan Intelektual dan Emosional. (Online)
http://lhuluannisa.blogspot.co.id/2015/04/karya-tulis-ilmiah.html Dilihat pada
13 Desember 2015. Pukul 20: 25 WIB.
M. Sayyid, Muhammad Az-za’balawi. 2007. Pendidikan Remaja antara Islam dan
Ilmu Jiwa. Cet.1. Jakarta: Gema Insani Press.
Maulana, H. & Gumelar, G. 2013. Psikologi Komunikasi dan Persuasi. (Jakarta
Barat: Akademia Permata.
Narbuko, Choid dan Ahmadi, Abu. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi
Aksara.
O. K. Ilham. 2011. . Makanan Apa Itu. (Online) http://www.kompasiana.com Dilihat
pada 11 Mei 2016. Pukul 16:12 WIB.
Okezone. 2016. Pengguna Smartphone di Indonesia Capai 55 Juta. (Online)
http://techno.okezone.com/read/2015/09/19/57/1217340/2015-pengguna-
smartphone-di-indonesia-capai-55-juta Dilihat pada 13 Mei 2016. Pukul
14:16 WIB.
Poerwadarminta, W.J.S. 1999. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Rahmat, Jalaluddin. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ramayulis. 2011. Psikologi Agama. Jakarta: Kalam Mulia.
Ramayulis. 2016. Psikologi Agama. Jakarta: Kalam Mulia.
Sari, Tri Purwana. 2013. Perilaku Keagamaan Remaja Alumni MTs di Desa Kasih
Raja Kec. Lubuk Keliat Kab. Ogan Ilir. Palembang.
Sarwono, Sarlito W. 2012. Psikologi Remaja. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
109
Shin, Yee-Jin. 2014. Mendidik Anak di Era Digital. Jakarta: Noura Books.
Singgih D. Gunarsa dan Yulia Singgih D. Gunarsa. 2008. Psikologi Perkembangan
Anak dan Remaja. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Soekanto, Soerjono. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif. dan R&D). Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif. Kualitatif.
dan R&D). Bandung : Alfabeta.
Sumadi Surya Brata. 2010 Metodologi Penelitian. Jakarta : Rajawali Press.
Sumadi Surya Brata. 2013 Metodologi Penelitian. Jakarta : RajaGrafindo Persada.
Syarif, Nurlaelah. 2015. Pengaruh Perilaku Pengguna Smartphone Terhadap
Komunikasi Interpersonal Siswa SMK TI Airlangga Samarinda. Samarinda:
Universitas Mulawarman.
Sztompka, Piotr. 2007. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Kencana.
Tim Penulis. 2014. Buku Pedoman Penulisan Skripsi Jurusan Pendidikan Agama
Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Palembang: IAIN Raden Fatah.
Umi Faridhoh. 2016. (Online)
https://umifaridhohas.wordpress.com/2015/02/04/metode-penelitian-
pengaruh-gadget-smartphone-bagi-kehidupan-keagamaan-mahasiswa/ Dilihat
pada tanggal 12 Mei 2016. Pukul 14:48 WIB.
Umi Faridhoh. 2016. (Online)
https://umifaridhohas.wordpress.com/2015/02/04/metode-penelitian-
pengaruh-gadget-smartphone-bagi-kehidupan-keagamaan-mahasiswa/ Dilihat
pada tanggal 12 Mei 2016. Pukul 14:48 WIB.
Usman, Husaini dan Setiady, Purnomo. 2009. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta:
Bumi Aksara.
Usman, Husaini dan Setiady, Purnomo. 2009. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta:
Bumi Aksara.
110
Utaminingsih, Ina Astari. Pengaruh Penggunaan Ponsel pada Remaja Terhadap
Interaksi Sosial Remaja (Kasus SMUN 68. Salemba Jakarta Pusat. DKI
Jakarta). 2006. Institut Pertanian Bogor.
Wahab, Rohmalina. 2010. Psikologi Agama. Palembang: Grafika Telindo Press.
Wahid, Ahmadi. 2004. Risalah Akhlak Panduan Perilaku Modern. Solo: Intermedia.
Walgito, Bimo. 1990. Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi Offset.
West, Richard dan H. Turner, Lynn. 2008. Introducing Communication Theory:
Analysis and Applications. 3rd
ed (Pengantar Teori Komunikasi. Edisi 3).
Jakarta: Salemba Humanika.
Widiawati, Iis. 2014. Pengaruh Penggunaan Terhadap Daya Kembang Anak
(Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu, ISSN: 2087-0930).
Universitas Budi Luhur Jakarta.
Wikipedia. 2013. Pengertian (Online) https://id.wikipedia.org/wiki/Gawai. Dilihat
pada 26 November 2015. Pukul: 13:35 WIB.
Wikipedia. 2016. Teori Penggunaan dan Kepuasan. (Online)
https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_penggunaan_dan_pemenuhan_kepuasan
Dilihat pada 18 Mei 2016. Pukul 23:01 WIB. Sumber: McQuail. D.. Blumler.
J. G.. & Browmn. J. (1972). The television audience: A revised perspective. In
D. McQuail (Ed.). Sociology of Mass Communication.
Wikipedia. 2018. Pengertian Komputer Jinjing. (Online).
https://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_jinjing Dilihat pada 26 Mei 2018.
Pukul 12:08 WIB.
Wikipedia. 2018. Pengertian Komputer Tablet. (Online).
https://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_tablet Dilihat pada 26 Mei 2018.
Pukul 11:57 WIB.
Wikipedia. 2018. Pengertian Permainan Video. (Online).
https://id.wikipedia.org/wiki/Permainan_video Dilihat pada 26 Mei 2018.
Pukul 12:33 WIB.
Wikipedia. 2018. Pengertian Telepon Genggam. (Online).
https://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam Dilihat pada 26 Mei 2018.
Pukul 23:01 WIB.
Yeli, Salmaini. 2012. Psikologi Agama. Riau: Zanafia Publishing.
Yusuf, Anwar. 2001. Pendidikan Agama untuk Remaja. Yogyakarta: Bina Aksara.
111
Zuhdiyah. 2012. Psikologi Agama. Yogyakarta: Pustaka Felicha.
112
113
A. Pedoman observasi
1. Letak geografis RT 29
2. Jumlah warga
3. Sarana dan prasarana
4. Kegiatan warga
B. Pedoman wawancara dengan RT 29
1. Wawancara dengan Ketua RT 29
2. Wawancara dengan remaja di lingkungan RT 29
Pedoman wawancara dengan remaja RT 29
1. Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan gadget?
2. Seberapa sering Anda bermain gadget dalam sehari?
3. Berapa lamakah Anda menggunakan gadget ?
4. Apa saja yang Anda lakukan dengan gadget yang dimiliki?
5. Informasi apa sajakah yang Anda peroleh dari bermain gadget?
6. Hal apa saja kah yang Anda sukai dari gadget?
7. Apa saja kegiatan yang sering Anda lakukan saat mengisi waktu?
8. Apakah dengan adanya gadget membuat aktifitas keagamaan Anda
menjadi sering terlalaikan?
9. Menurut Anda, apa pengaruh positif dari gadget itu sendiri ?
10. Bagaimana dampak negatif dari gadget?
114
C. Pedoman dokumentasi
1. Monografi Kelurahan Sukamaju Palembang
2. Arsip visi dan misi Kelurahan Sukamaju Palembang
3. Arsip struktur organisasi Kelurahan Sukamaju Palembang
4. Arsip data pegawai dan staff Kelurahan Sukamaju Palembang
5. Arsip data sarana dan prasarana Kelurahan Sukamaju Palembang
115
PEDOMAN WAWANCARA
Nama : Bpk. Abdul Kholik
Jabatan : Ketua RT 29
Hari/Tgl. : Senin, 04 Januari 2016
1. Berapakah jumlah penduduk di RT 29?
2. Berapakah jumlah kepala keluarga di RT 29?
3. Berapakah jumlah keluarga di RT 29 yang memiliki anak berusia SMP
sampai SMA?
4. Bagaimana keadaan ekonomi dan pekerjaan orang tua di wilayah RT 29?
5. Sarana apa saja yang tersedia untuk umum di lingkungan RT 29 ini ?
6. Bagaimana menurut Bapak tentang keadaan yang ada di lingkungan RT
29 dilihat dari segi keagamaan?
7. Kegiatan apa saja yang ada di lingkungan RT 29 ini?
8. Apakah setiap warga di lingkungan ini memiliki gadget (smartphone)?
9. Apakah bapak sering melihat anak-anak dari lingkungan ini khususnya
remaja SMP dan SMA sering menggunakan gadget (smartphone)?
10. Menurut bapak, apakah dengan adanya gadget (smartphone) dapat
membantu kegiatan keagamaan di lingkungan ini?
116
HASIL WAWANCARA
DENGAN KETUA RT 29, KEL. SUKAMAJU, KEC. SAKO
PALEMBANG
Nama : Bpk. Abdul Kholik
Jabatan : Ketua RT 29
Hari/Tgl. : Sabtu, 04 Januari 2016
1) Berapakah jumlah penduduk di RT 29?
Jawab: 315 penduduk
2) Berapakah jumlah kepala keluarga di RT 29?
Jawab: 80 Kepala Keluarga
3) Berapakah jumlah kepala keluarga di RT 29 yang memiliki anak berusia remaja
usia SMP sampai SMA?
Jawab: 10 KK
4) Bagaimana keadaan ekonomi dan pekerjaan orang tua di wilayah RT 29?
Jawab: Penduduk di RT 29 sebagian besar berprofesi sebagai buruh sebesar 50%,
PNS serta TNI/Polri sebanyak 35%, sisanya 15% adalah pensiunan PNS.
5) Sarana apa saja yang tersedia untuk umum di lingkungan RT 29?
Jawab: Sarana yang tersedia untuk kegiatan keagamaan masjid Nurul Iman dan
beberapa Mushala seperti Mushala Al-Khairiyah. Sarana pendidikan di sekitar
wilayah ini adalah MI Hidayatul Islamiyah, SD N 63, SD N 64, TK Mahardika,
TK Kartini dan Universitas STIA Satya Negara.
6) Bagaimana menurut Bapak tentang keadaan yang ada di lingkungan RT 29 dilihat
dari segi keagamaan?
117
Jawab: Menurut saya, dari segi agama kelihatannya RT 29 ini cukup baik. Hal itu
dibuktikan dengan masih adanya jama’ah yang secara rutin sholat di masjid, baik
itu orang dewasa maupun anak-anak. Tidak hanya itu, pengajian ibu-ibu pun
kerap kali dilakukan setiap minggu dua kali di masjid, ada juga yang bergilir di
rumah. Untuk bapak-bapak sendiri terkadang masih latihan kesenian musik
terbangan (sejenis musik robbana) jika ada yang meminta bapak-bapak untuk
mengarak pengantin di acara pernikahan warga setempat.
7) Kegiatan apa saja yang ada di lingkungan RT 29 RW 08 ini ?
Jawab:
1. Pengajian ibu-ibu 2x dalam 1 minggu
2. Ceramah agama 1x dalam 1 minggu
3. Kerja bakti 1x dalam 1 minggu
4. Latihan kesenian musik terbangan bapak-bapak jika akan diadakan acara-
acara tertentu
8) Bagaimana menurut Bapak tentang keadaan remaja yang ada di lingkungan RT 29
ini dilihat dari segi keagamaan?
Jawab: Ya dilihat dari segi keagamaan, remaja di lingkungan RT 29 ini semakin
lama semakin banyak yang mulai sholat ke masjid. Hal ini terlihat semakin hari
semakin bagus, dengan begitu adik-adik yang masih belum sekolah pun sering
mengikuti kakak-kakaknya sholat di masjid. Jika hal ini dapat “ditularkan”
kepada generasi muda, maka lingkungan RT 29 ini akan semakin terasa nuansa
religius.
118
9) Apakah bapak sering melihat anak-anak dari lingkungan ini khususnya remaja
SMP dan SMA sering menggunakan gadget (smartphone)?
Jawab: Tentu saja. Banyak sekali remaja-remaja di lingkungan ini yang
menggunakan gadget (smartphone). Bahkan dari yang masih SD, remaja SMP
dan SMA. Akan tetapi, yang paling sering saya lihat itu kebanyakan remaja yang
SMP.
10) Menurut bapak, apakah dengan adanya gadget (smartphone) dapat membantu
kegiatan keagamaan di lingkungan ini?
Jawab: Ya tentu saja, dengan adanya adanya gadget (smartphone), informasi akan
lebih cepat dan mudah di dapat. Semakin luas penyebaran informasi maka
semakin banyak pula para warga yang berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan.
119
TRANSKIP HASIL WAWANCARA INTI
DENGAN REMAJA DI LINGKUNGAN RT 29 RW 08 KELURAHAN
SUKAMAJU KECAMATAN SAKO PALEMBANG
Nama/Inisial Partisipan : Tiara Putri Ananda (TPA)
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 17 tahun
Merk Smartphone : Samsung (android)
Hari/Tgl. Wawancara : Rabu, 04 Juni 2018
Pewawancara : Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan gadget?
Partisipan 1 : Gadget itu seperti HP ya Mbak.
Pewawancara : Seberapa sering Anda bermain gadget dalam sehari?
Partisipan 1 : Saya sering bermain gadget, akan tetapi tidak lebih dari 5 kali
dalam 1 hari dikarenakan saya juga sekolah dan waktu saya banyak
dihabiskan di sekolah.
Pewawancara : Berapa lamakah Anda menggunakan gadget ?
Partisipan 1 : Durasi paling lama menggunakan gadget (smartphone) itu adalah
sekitar 3 jam per hari
Pewawancara : Apa saja yang Anda lakukan dengan gadget yang dimiliki?
Partisipan 1 : Main game, nonton youtube kalau lagi ada kuota, terus yang
pastinya buka FB, dengerin musik, dan lain-lain.
Pewawancara : Informasi apa sajakah yang Anda peroleh dari bermain gadget?
Partisipan 1 : Banyak sih, Mbak. Informasi apapun bisa di dapatkan dengan
mudah dan cepat. Baik itu informasi umum maupun khusus. Ya
seperti saya ini, sering sekali mencari informasi tentang kecantikan
karena itu tugas sekolah.
Pewawancara : Hal apa saja kah yang Anda sukai dari gadget?
Partisipan 1 : Gadget dapat mempermudah saya untuk melakukan banyak hal
dalam satu waktu.
Pewawancara : Apa saja kegiatan yang sering Anda lakukan saat mengisi waktu?
Partisipan 1 : Kalau ada waktu luang, kadang saya cari-cari informasi yang
berkaitan dengan hobi saya.
Pewawancara : Apakah dengan adanya gadget membuat aktifitas keagamaan Anda
menjadi sering terlalaikan?
120
Partisipan 1 : Tidak juga, Mbak. Memang pernah sih, tapi sangat jarang karena
saya juga punya jadwal tertentu yang membuat saya teratur
menjalankan ibadah sehari-hari.
Pewawancara : Menurut Anda, apa pengaruh positif dari gadget itu sendiri ?
Partisipan 1 : Tentu ada bagi saya, Mbak. Ya positifnya sih saya bisa
berkomunikasi dengan orang yang jauh. Misalnya keluarga yang di
luar Pulau Sumatera kan bisa video call lewat WA. Jadi silahturahmi
bisa terus tersambung walau tidak secara langsung. Dengan adanya
gadget dan aplikasi ini sangat membantu kami, Mbak. Selain itu,
saya juga bisa nanya sama teman-teman di FB yang kelihatannya
paham agama, jadi banyak juga pengetahuan baru yang saya dapat
dari media sosial.
Pewawancara : Bagaimana dampak negatif dari gadget?
Partisipan 1 : Untuk dampak negatif dari gadget sih saya kurang tau, Mbak. Tapi
yang pasti kadang saya jadi tidak fokus kalau diajak bicara sama
teman. Waktu tidur berkurang, sehingga sholat subuh jadi kesiangan.
Ya meskipun jarang sih, Mbak. Karena saya juga harus sekolah pagi.
121
POTO DOKUMENTASI
Photo 1. Monografi Kelurahan Sukamaju
Photo 2. Visi dan Misi Kelurahan Sukamaju
122
Photo 3. Peta Kelurahan Sukamaju
Photo 4. SOP Pelayanan Publik Kelurahan Sukamaju
123
Photo 5. Mekanisme Pelayanan Publik di Kelurahan Sukamaju
Photo 6. Struktur Organisasi RW dan RT di Kelurahan Sukamaju
124
Photo 7. Struktur Organisasi Kelurahan Sukamaju
Photo 8. Daftar Urut Kepangkatan PNS Unit Kerja Kelurahan Sukamaju
125
Photo 9. Staff Kantor di Kelurahan Sukamaju
Photo 10. Kantor Kelurahan Sukamaju Tampak Depan
126
Photo 11. Akses Masuk Kelurahan Sukamaju
Photo 11. Wawancara dengan Ketua RT 29
127
Photo 12. Wawancara dengan Remaja di Lingkungan RT 29