bab v penutup a. simpulaneprints.stainkudus.ac.id/168/8/8. bab v.pdfkemampuan kognitif siswa dengan...

2
69 BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasakan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagaimana berikut: 1. Kemampuan kognitif siswa dengan model pembelajaran AIR berkategori sangat baik. Hal ini terlihat dari rata-rata sebesar 83,2 termasuk dalam interval nilai 81-90 dengan kategori sangat baik. 2. Kemampuan kognitif siswa dengan model pembelajaran CORE berkategori baik. Hal ini terlihat dari rata-rata kemampuan kognitif siswa sebesar 77.08 termasuk dalam interval 71-80 dengan kategori baik. 3. Bahwa kemampuan kognitif siswa dengan model pembelajaran AIR berbeda dengan kemampuan kognitif siswa dengan model pembelajaran CORE. Hal ini terlihat dari nilai nilai t hitung sebesar 5,625 yang lebih besar dari t tabel sebesar 1,993, hipótesis yang menyatakan ada perbedaan kemampuan kognitif siswa antara model pembelajaran AIR dengan model pembelajaran CORE di MA Ibtidaul Falah diterima. (Ha diterima) B. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat disajikan saran-saran sebagai berikut: 1. Pihak Sekolah Diharapkan pihak sekolah memberikan keleluasaan bagi guru dalam mengembangkan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa, sehingga dapat memotivasi siswa dalam belajarnya dan pada akhirnya akan mampu meningkatkan kemampuan kognitif mereka. 2. Pada Guru Hendaknya guru dapat menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Hal ini mengingat bahwa

Upload: vunga

Post on 03-Jun-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

69

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasakan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagaimana berikut:

1. Kemampuan kognitif siswa dengan model pembelajaran AIR berkategori

sangat baik. Hal ini terlihat dari rata-rata sebesar 83,2 termasuk dalam

interval nilai 81-90 dengan kategori sangat baik.

2. Kemampuan kognitif siswa dengan model pembelajaran CORE

berkategori baik. Hal ini terlihat dari rata-rata kemampuan kognitif siswa

sebesar 77.08 termasuk dalam interval 71-80 dengan kategori baik.

3. Bahwa kemampuan kognitif siswa dengan model pembelajaran AIR

berbeda dengan kemampuan kognitif siswa dengan model pembelajaran

CORE. Hal ini terlihat dari nilai nilai t hitung sebesar 5,625 yang lebih

besar dari t tabel sebesar 1,993, hipótesis yang menyatakan ada perbedaan

kemampuan kognitif siswa antara model pembelajaran AIR dengan model

pembelajaran CORE di MA Ibtidaul Falah diterima. (Ha diterima)

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat disajikan saran-saran

sebagai berikut:

1. Pihak Sekolah

Diharapkan pihak sekolah memberikan keleluasaan bagi guru

dalam mengembangkan model pembelajaran yang sesuai dengan

karakteristik siswa, sehingga dapat memotivasi siswa dalam belajarnya

dan pada akhirnya akan mampu meningkatkan kemampuan kognitif

mereka.

2. Pada Guru

Hendaknya guru dapat menggunakan model pembelajaran yang

dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Hal ini mengingat bahwa

70

dengan model pembelajaran yang tepat mampu meningkatkan kemampuan

kognitif siswa.

3. Peneliti Lanjutan

Diharapkan pada peneliti lanjutan untuk menambahkan model

pembelajaran lain yang digunakan sehingga mampu memberikan

perbedaan dalam meningkatkan kemampuan kognitif siswa.

C. Penutup

Alhamdulillah, Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah

SWT, berkat rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, akhirnya penyusun dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi diri pribadi penyusun khususnya, dan para pembaca pada

umumnya. Penulis sadar sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih

jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun

dari para pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata semoga Allah SWT senantiasa memberikan jalan yang lurus

sebagai petunjuk agar kita semua selalu dalam ridha-Nya dan hanya satu

harapan yang penulis inginkan semoga skripsi ini bermanfaat. Amin