bab v kesimpulan dan saranrepository.unimus.ac.id/1716/7/bab v skripsi.pdf3. ada hubungan antara...

2
47 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Dukungan keluarga pada pasien Sindrom Koroner Akut (SKA) di Ruang HCU RSUP Dr.Kaiadi Semarang adalah non supportif (tidak ada dukungan) sebanyak 24 responden. Dukungan non supportif yang nampak ditunjukkan pada dukungan informasi. 2. Kecemasan yang sering dialami oleh pasien dengan SKA di ruang HCU RSUP Dr. Kariadi Semarang adalah kecemasan ringan sebanyak 15 responden. 3. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan pasien Sindrom Koroner Akut (SKA) di ruang HCU RSUP Dr.Kariadi Semarang ,hubungan yang berbanding terbalik yang dapat diartikan bahwa semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin rendah kecemasan yang dialami oleh responden dan sebaliknya, semakin rendah dukungan keluarga yang diberikan maka akan semakin tinggi kecemasan responden. B. Saran 1. Bagi pasien Sindrom Koroner Akut (SKA) Bagi pasien Sindrom Koroner Akut hendaknya memiliki koping yang baik dalam menghadapi kecemasan, karena kecemasan akan meningkatkan kerja jantung yang akibatnya akan memperparah penyakitnya. 2. Bagi Keluarga Bagi keluarga yang memiliki anggota keluarga yang terdiagnosa Sindrom Koroner Akut sebaiknya memberikan perhatian dan dukungan dalam hal apapun supaya meminimalkan kejadian kecemasan pada pasien. 3. Bagi Perawat HCU Bagi perawat selain melakukan pemantauan hemodinamik yang intensive diharapkan mampu memberikan dukungan informasi yang cukup dengan repository.unimus.ac.id

Upload: others

Post on 06-Jan-2020

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB V KESIMPULAN DAN SARANrepository.unimus.ac.id/1716/7/BAB V SKRIPSI.pdf3. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan pasien Sindrom Koroner Akut (SKA) di ruang HCU RSUP

47

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Dukungan keluarga pada pasien Sindrom Koroner Akut (SKA) di Ruang

HCU RSUP Dr.Kaiadi Semarang adalah non supportif (tidak ada dukungan)

sebanyak 24 responden. Dukungan non supportif yang nampak ditunjukkan

pada dukungan informasi.

2. Kecemasan yang sering dialami oleh pasien dengan SKA di ruang HCU

RSUP Dr. Kariadi Semarang adalah kecemasan ringan sebanyak 15

responden.

3. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan pasien Sindrom

Koroner Akut (SKA) di ruang HCU RSUP Dr.Kariadi Semarang ,hubungan

yang berbanding terbalik yang dapat diartikan bahwa semakin tinggi

dukungan keluarga maka semakin rendah kecemasan yang dialami oleh

responden dan sebaliknya, semakin rendah dukungan keluarga yang

diberikan maka akan semakin tinggi kecemasan responden.

B. Saran

1. Bagi pasien Sindrom Koroner Akut (SKA)

Bagi pasien Sindrom Koroner Akut hendaknya memiliki koping yang baik

dalam menghadapi kecemasan, karena kecemasan akan meningkatkan kerja

jantung yang akibatnya akan memperparah penyakitnya.

2. Bagi Keluarga

Bagi keluarga yang memiliki anggota keluarga yang terdiagnosa Sindrom

Koroner Akut sebaiknya memberikan perhatian dan dukungan dalam hal

apapun supaya meminimalkan kejadian kecemasan pada pasien.

3. Bagi Perawat HCU

Bagi perawat selain melakukan pemantauan hemodinamik yang intensive

diharapkan mampu memberikan dukungan informasi yang cukup dengan

repository.unimus.ac.id

Page 2: BAB V KESIMPULAN DAN SARANrepository.unimus.ac.id/1716/7/BAB V SKRIPSI.pdf3. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan pasien Sindrom Koroner Akut (SKA) di ruang HCU RSUP

48

melakukan komunikasi yang efektif yaitu dengan pemberian edukasi, leaflet

ataupun family confrence karena akan menurunkan angka kecemasan pasien

terhadap ruang perawatan.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya, dapat menambahkan karakteristik responden yang

lebih banyak dan pada linkup penelitian yang lebih luas.

repository.unimus.ac.id