bab v kesimpulan dan saran 5.1 kesimpulaneprints.perbanas.ac.id/257/7/bab v.pdf · kredit yasa...

6
69 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan pada Bank BTN Cabang Surabaya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Bank sebagai lembaga yang mana mempunyai fungsi menghimpun dana dari masyarakat dan memnyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk pemberian kredit maupun pinjaman. 2. Deposito adalah simpanan jenis ketiga yang dikeluarkan oleh bank, dimana deposito mengandung unsure jangka waktu (jatuh tempo) lebih panjang dan tidak dapat ditarik setiap saat atau setiap hari. 3. Deposito Berjangka Rupiah adalah simpanan uang pada bank dalam bentuk mata uang rupiah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpanan dengan pihak bank. 4. Penulis melakukan penelitian di Bank BTN Cabang Surabaya yang beralamat di Jln. Pemuda. No. 50 Surabaya. 5. Bank BTN Cabang Surabaya menyediakan berbagai macam fasilitas produk, antara lain: Produk dana, yang terdiri dari Deposito dalam mata uang Rupiah, Deposito dalam mata uang valuta asing, Giro BTN, Giro Valas BTN, Tabungan BTN Batara, Tabungan BTN Prima, Tabungan BTN juara, Tabungan BTN junior, Tabungan BTN Haji,Tabungan e-Batara pos.

Upload: truongduong

Post on 02-May-2019

243 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulaneprints.perbanas.ac.id/257/7/BAB V.pdf · Kredit Yasa Griya (KYG), Kredit Modal Kerja-kontraktor (KMK-K), Kredit Modal Kerja- Industri terkait

69

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan pada Bank

BTN Cabang Surabaya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Bank sebagai lembaga yang mana mempunyai fungsi menghimpun dana dari

masyarakat dan memnyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk

pemberian kredit maupun pinjaman.

2. Deposito adalah simpanan jenis ketiga yang dikeluarkan oleh bank, dimana

deposito mengandung unsure jangka waktu (jatuh tempo) lebih panjang dan

tidak dapat ditarik setiap saat atau setiap hari.

3. Deposito Berjangka Rupiah adalah simpanan uang pada bank dalam bentuk

mata uang rupiah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu

tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpanan dengan pihak bank.

4. Penulis melakukan penelitian di Bank BTN Cabang Surabaya yang beralamat

di Jln. Pemuda. No. 50 Surabaya.

5. Bank BTN Cabang Surabaya menyediakan berbagai macam fasilitas produk,

antara lain:

• Produk dana, yang terdiri dari Deposito dalam mata uang Rupiah,

Deposito dalam mata uang valuta asing, Giro BTN, Giro Valas BTN,

Tabungan BTN Batara, Tabungan BTN Prima, Tabungan BTN juara,

Tabungan BTN junior, Tabungan BTN Haji,Tabungan e-Batara pos.

Page 2: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulaneprints.perbanas.ac.id/257/7/BAB V.pdf · Kredit Yasa Griya (KYG), Kredit Modal Kerja-kontraktor (KMK-K), Kredit Modal Kerja- Industri terkait

70

• Produk kredit, yang terdiri dari KPR BTN Sejahtera, KPR BTN Platinum,

Kredit anggunan rumah, Kredit ringan BTN, Kredit bangunan rumah,

Kredit Yasa Griya (KYG), Kredit Modal Kerja-kontraktor (KMK-K),

Kredit Modal Kerja- Industri terkait Dengan perusahaan, Kredit Modal

Kerja- Industri terkait dengan perumahan dan Kredit Usaha Kerja.

• Jasa dan layanan, yang terdiri dari ATM BTN, inkaso, Safe Deposit Box,

Money Changer, Bank Garansi, Real Time Grossetlement (RTGS),

Western Union, iMobile BTN.

6. Dari uraian penjelasan masalah-masalah tentang “Pelaksanaan Deposito

Berjangka Rupiah di Bank BTN Cabang Surabaya” , penulis dapat

mengetahui :

• Syarat dan ketentuan dari pembukaan deposito berjangka rupiah di bank

BTN Cabang Surabaya yaitu calon deposan wajib memiliki dan

melampirkan identitas diri (KTP, SIM,Paspor) untuk nasabah perorangan,

sedangkan untuk nasabah badan usaha/ lembaga harus memiliki SIUP,

NPWP yang masih berlaku serta mengisi formulir pembukaan deposito

berjangka. Dan juga minimum penempatan yaitu Rp. 2.000.000,- (dua

juta rupiah) bagi perorangan dan Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) bagi

perusahaan, serta biaya materai sebesar Rp.6.000 (enam ribu rupiah) dan

bilyet Rp.3000 (tiga ribu rupiah)

• Pembukaan deposito berjangka dilakukan di Customer Service, yang

mana dimulai dari penjelasan produk, persyaratan & ketentuan, input data

nasabah, mengisi formulir pembukaan deposito serta kartu contoh tanda

Page 3: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulaneprints.perbanas.ac.id/257/7/BAB V.pdf · Kredit Yasa Griya (KYG), Kredit Modal Kerja-kontraktor (KMK-K), Kredit Modal Kerja- Industri terkait

71

tangan, kemudian ke bagian teller dalam menginput transaksi penyetoran

kemudian ke bagian Customer service untuk menerbitkan bilyet deposito

• Perhitungan bunga deposito yang bervariasi yang dapat kita lihat dari table

dibawah ini

Tabel 5.1

Suku Bunga Bank BTN

Suku bunga Jangka waktu <100 jt ≥100 jt - < 1 M ≥ 1 M - > 1 M

1 bulan 5,00% 5,25% 5,50% 3 bulan 5,00% 5,25% 5,50% 6 bulan 5,25% 5,50% 5,75% 12 bulan 5,50% 5,75% 6,00% 24 bulan 5,75% 5,75% 6,00%

Sumber : Data Bank Tabungan Negara (BTN)

Dan juga dikenakan pajak 20% untuk nominal penempatan deposito ≥

Rp.7.500.000,00, dan jika kurang dari Rp.7.500.000 tidak dikenakan pajak

20%.

• Pembayaran bunga deposito berjangka dapat dilakukan secara tunai,

dipindahbukukan pada rekening, dikliringkan ke rekening bank lain, dan

bunga juga dapat dikapitalisasikan ke dalam pokok.

• Pada saat pencairan deposito berjangka deposan harus membawa bilyet

deposito asli serta identitas diri (KTP, SIM, Paspor) dan juga pencairan

sebelum dan atau sesudah jatuh tempo dikenakan penalty rate sebesar

0,5% dari nominal deposito.

• Perpanjangan deposito berjangka rupiah BTN dilakukan secara otomatis

dengan Automatic Roll Over (ARO).

Page 4: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulaneprints.perbanas.ac.id/257/7/BAB V.pdf · Kredit Yasa Griya (KYG), Kredit Modal Kerja-kontraktor (KMK-K), Kredit Modal Kerja- Industri terkait

72

• Manfaat dari deposito berjangka rupiah bank BTN bagi nasabah yaitu

bunga deposito dapat dikapitalisasikan ke dalam pokok, bunga deposito

dapat dipindahbukukan untuk pembayaran angsuran rumah, tagihan

rekening listrik dan telepon dan dapat dijadikan sebagai jaminan kredit

(kredit swadana), sedangkan manfaat bagi bank yaitu dana digunakan

untuk penyalur kredit.

• Masalah yang timbul dari deposito berjangka rupiah di bank BTN ini yaitu

nasabah yang selalu menginginkan bunga yang tinggi dari ketentuan yang

ditetapkan oleh bank.

• Adapun penyelesaian masalahnya yaitu bank BTN Adapun penyelesaian

yang dapat dilakukan oleh pihak bank yaitu dengan cara meminta

persetujuan dari pejabat bank atau pemimpim cabang untuk memberikan

suku bunga lebih tinggi dari counter rate tetapi bunga tidak melebihi dari

bunga yang dijamin oleh BI.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis tentang

“Pelaksanaan Deposito Berjangka Rupiah Di Bank BTN Cabang Surabaya”,

penulis ingin memberikan beberapa saran yang mana bisa bermanfaat bagi bank

BTN Cabang Surabaya sehingga diharapkan dapat menunjang pemberian layanan

secara maksimal kepada nasabah, yaitu :

1. Bank BTN Cabang Surabaya memberikan tingkat suku bunga yang relative

tinggi disbanding suku bunga yang ada di bank lain sehingga dapat menjaga

Page 5: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulaneprints.perbanas.ac.id/257/7/BAB V.pdf · Kredit Yasa Griya (KYG), Kredit Modal Kerja-kontraktor (KMK-K), Kredit Modal Kerja- Industri terkait

73

loyalitas dan hubungan baik dengan deposan, serta deposan dapat percaya

secara penuh penempatan dananya pada Bank BTN Cabang Surabaya.

2. Mempromosikan produk deposito ini dengan memasang iklan dengan

menonjolkan keunggulan dari deposito tersebut agar dapat menarik minat

nasabah untuk membuka rekening deposito.

Page 6: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulaneprints.perbanas.ac.id/257/7/BAB V.pdf · Kredit Yasa Griya (KYG), Kredit Modal Kerja-kontraktor (KMK-K), Kredit Modal Kerja- Industri terkait

DAFTAR RUJUKAN

DahlanSiamat. 2005. Manajemen Lembaga Keuangan; Kebijakan Moneter dan Perbankan. Edisi Kelima. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

JopieJusuf, 2004. Panduan Dasar untuk Account Officer. Edisi ketiga. Yogyakarta: Unit Penerbitan Dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.

Kasmir, S.E. M.M. 2011. Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, Edisi Revisi, Jakarta: PT. Grafindo Persada

Latumaerissa, Julius R. 2011. Bank Dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Salemba Empat.

Rivai, Veihzal., et al. 2007. Bank And Financial institution Management Conventional &Syar’iSystem. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

SupriyonoMaryanto. 2011. Buku pintar perbankan. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.

Undang-Undang RI No. 131 Tahun 2000.Tentang Pajak Penghasilan Atas Bunga Deposito & Tabungan Serta Diskonto SBI.

WidyaAgustina Rahayu. 2008. “Pelaksanaan Deposito Berjangka Rupiah Di Bank “X” Cabang Surabaya”. Laporan Kerja Praktek tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya.

Website :

www.btn.co.id (website dari Bank BTN)