bab v kesimpulan dan saran 5.1 kesimpulane-journal.uajy.ac.id/8671/6/5ea19256.pdf · hansen, dor r,...

5
95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Hasil penelitian yang telah dilakukan pada unit persalinan dengan prosedur sectio caesarea di RSUD Panembahan Senopati Bantul menunjukkan bahwa pihak RSUD Panembahan Senopati belum menerapkan perhitungan biaya satuan (unit cost) dengan metode bertingkat (step method), yang dalam bidang ilmu kesehatan disebut juga dengan metode distribusi berganda (double distribution) pada prosedur persalinan Caesar. Oleh karena itu, berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa unit cost prosedur persalinan Sectio Caesarea pada setiap kelas Rumah Sakit memiliki unit cost yang berbeda beda. Besarnya unit cost untuk prosedur persalinan Sectio Caesarea dengan menggunakan metode bertingkat (step method) atau metode distribusi berganda (double distribution) dapat dijabarkan sebagai berikut : Tabel 5.1 Penjabaran Unit Cost Persalinan Sectio Caesarea No Jenis Kelas Unit Cost Persalinan Sectio Caesarea 1 VIP 5,856,086 2 Kelas 1 5,164,516 3 Kelas 2 5,037,642 4 Kelas 3 4,736,270

Upload: vucong

Post on 06-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

95

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Hasil penelitian yang telah dilakukan pada unit persalinan dengan prosedur

sectio caesarea di RSUD Panembahan Senopati Bantul menunjukkan bahwa

pihak RSUD Panembahan Senopati belum menerapkan perhitungan biaya satuan

(unit cost) dengan metode bertingkat (step method), yang dalam bidang ilmu

kesehatan disebut juga dengan metode distribusi berganda (double distribution)

pada prosedur persalinan Caesar. Oleh karena itu, berdasarkan penelitian yang

sudah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa unit cost prosedur

persalinan Sectio Caesarea pada setiap kelas Rumah Sakit memiliki unit cost

yang berbeda – beda. Besarnya unit cost untuk prosedur persalinan Sectio

Caesarea dengan menggunakan metode bertingkat (step method) atau metode

distribusi berganda (double distribution) dapat dijabarkan sebagai berikut :

Tabel 5.1

Penjabaran Unit Cost Persalinan Sectio Caesarea

No Jenis Kelas Unit Cost Persalinan Sectio

Caesarea

1 VIP 5,856,086

2 Kelas 1 5,164,516

3 Kelas 2 5,037,642

4 Kelas 3 4,736,270

96

Perbedaan unit cost antar kelas, paling banyak disebabkan oleh perbedaan

biaya akomodasi untuk setiap kelasnya, baik kelas VIP, kelas I, kelas II dan III.

Selain biaya akomodasi, penyebab perbedaan lain berasal dari biaya gizi yang

dibebankan untuk setiap kelasnya.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, penulis menyarankan

kepada pihak rumah sakit untuk menggunakan metode bertingkat (step method)

atau yang didalam bidang ilmu kesehatan disebut dengan metode distribusi

berganda (double distribution) dalam melakukan perhitungan biaya satuan (unit

cost) seperti yang dilakukan dalam penelitian ini. Pertimbangan paling utama

terkait dengan metode yang digunakan adalah perlakuan biaya tidak langsung

dalam proses pembebanan biaya satuan khususnya pada prosedur persalinan dan

pada prosedur yang lainnya.

Bagi peneliti lain kedepannya, penulis menyarankan untuk menggali lebih

dalam informasi mengenai tarif yang sekarang terhadap kemampuan dan kemauan

masyarakat terhadap pelayanan RSUD Panembahan Senopati, mengingat

pengguna jasa pelayanan RSUD Panembahan Senopati sangat bervariasi karena

mata pencaharian atau jenis pekerjaan yang beraneka ragam.

DAFTAR PUSTAKA

Ambbariani, Anastasia Susty. 2012. informasi unit cost di rumah sakit, untuk

apa?. http://manajemenrumahsakit.net/2012/12/informasi-unit-cost-di-

rumah-sakit-untuk-apa/. (diakses tanggal, 20 Oktober 2014, pada pukul

1.48)

Carter,William K. 2009. Akuntansi Biaya. Edisi 14. Salemba Empat: Jakarta

Darmanto, Djojibroto. 1997. Kiat Mengelola Rumah Sakit. Hypocrates: Jakarta.

Depkes RI. 1999. Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat

2010. Jakarta

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. 2009. Undang-undang nomor 44

tahun 2009 tentang rumah sakit. Jakarta.

Dewi, Y. 2007. Operasi Caesar, Pengantar dari A sampai Z. EDSA

Mahkota. Jakarta.

Gani, A, 1995, Teori Biaya. Buku Panduan Analisis Biaya dan Penyesuaian Tarif

Pelayanan Kesehatan di Indonesia, FKM UI: Jakarta.

Hansen, Dor R, Maryanne M. Mowen. 2005. Management Accounting. Salemba

Empat: Jakarta.

Hansen, Dor R, Maryanne M. Mowen. 2007. Managerial Accounting. Thompson

South-Western: Mason.

Hansen, Dor R, Maryanne M. Mowen. 2009. Akuntansi Manajerial. Edisi 8.

Salemba Empat: Jakarta

Ikhsan, Arfan, Dharmanegara, and Ida Bagus Agung. 2010. Akuntansi dan

Manajemen Keuangan Rumah Sakit. Graha Ilmu: Yogyakarta.

Juditha, I, dkk. 2009. Tips Praktis Bagi Wanita Hamil. Jakarta : Balai Pustaka.

Kasdu. ( 2003 ). Operasi Caesar Masalah dan solusinya. Jakarta : Puspa swara

Lubis, Ade Fatma. 2009. Ekonomi Kesehatan. USU Press: Medan.

Mulyadi. 2005. Akuntansi Biaya. STIE YKPN: Yogyakarta.

Munawir, S, 2002. Akuntansi Keuangan dan Manajemen. BPFE: Yogyakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 159b/MenKes/Per/1998

Peraturan Menteri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum .

Prawirohardjo, Sarwono., 2005. Ilmu kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina

Pustaka.

Rairborn, Cecily A., Michael R. Kinney. 2011. Akuntansi Biaya. Edisi 7. Salemba

Empat: Jakarta

Sulistyorini, Nilly. 2012. Analisis Biaya Unit Pelayanan Otopsi dengan Metode

Distribusi Ganda. http://journal.unair.ac.id.pdf. (diakses tanggal 20 Mei

2015 pada pukul 22.00)

Supriyanto, Stefanus. 2000. Analisis Biaya Satuan dan Penyesuaian Tarif

Pelayanan Rumah Sakit. Bagian Administrasi Kesehatan Masyarakat,

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga: Surabaya.

Supriyono. 2001. Akuntansi Manajemen 3: Proses Pengendalian Manajemen

STIE YKPN: Yogyakarta.

Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28H ayat (1) dan pasal 34 ayat (3)