Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Teknik

Teknik Elektro

Bambang Sukiyono, ST. MT.

Kewarganegaraan UMB

Bab Negara dan Sistem Pemerintahan

www.mercubuana.ac.id

1. Pendahuluan

• Istilah dan Pengertian Negara:Secara etimologis istilah Negara merupakanterjemahan dari kata “state” (Inggris); “staat”(Belanda); atau “etat” (Prancis). Kata tersebutberasal dari kata Latin “status” dan “statum” yangartinya sesuatu yang memiliki sifat tegak dantetap.Secara terminologis, Negara diartikan sebagaiorganisasi tertinggi diantara suatu kelompokmasyarakat yang mempunyai cita-cita untukbersatu, hidup dalam suatu kawasan danmempunyai pemerintahan yang berdaulat.

Berikut pendapat atau pandangan dari lima tokohmengenai konsep Negara modern:‒ Roger H.Soultau, negrara adalah agen

(agency) atau kewenangan (authority) yangmengatur dan mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat.

‒ Harold J. Lasky, negara merupakan suatumasyarakat yang diintegrasikan karenamempunyai wewenang yang bersifatmemaksa dan yang secara nyata lebihberkuasa dari pada individu atau kelompok.

‒ Max Weber, Negara adalah suatu masyarakatyang mempunyai monopoli dalampenggunaan kekerasan fisik secara sah dalamsuatu wilayah.

‒ Rober Mac Iver, Negara adalah asosiasi yangmenyelenggarakan penertiban di dalam suatumasyarakat dalam suatu wilayahyangberdasarkan hokum yang diselelnggarakanoleh suatu pemerintah dengan maksud diberikekuasaan memaksa.

‒ Miriam Budiardjo, negara adalah suatudaerah teritorial yang rakyatnya diperintah(governed) oleh sejumlah pejabat dan yangberhasil menuntut dari warga negaranyaketaatan pada peraturan perundang-undangannya melalui penguasaan (control)monopolistik terhadap kekuasaan yang sah.

2. Pembahasan

• Unsur-unsur Negara:Empat unsur sebagai prasyarat berdirinya suatunegara:a. Rakyat, unsur yang terutama dari

terbentuknya suatu negara.b. Wilayah, untuk menjamin aktivitas kehidupan

rakyatnya, suatu negara harus memilikiwilayah.

c. Pemerintahan, seluruh apparat yang bertugasmelaksanakan pemerintahan sehari-hari.

d. Pengakuan dari Negara lain, secara teoritikkeberadaan suatu Negara baru diawali setelahmendapatkan pengakuan dari Negara-negara lain.

• Teori-teori Terbentuknya Negara:a. Teori ketuhanan, teori ini beranggapan bahwa

Negara dicipatakan oleh Tuhan.b. Teori kekuatan, dirumuskan bahwa siapa yang

berkemampuan memiliki kekuatan, makamereka akan mendapatkan kekuasaan danmemegang tampuk pemerintahan .

c. Teori perjanjian masyarakatThomas Hobbes, setelah manusiamengalami kesadaran, kelompok-kelompoktersebut mengadakan perjanjian dengankelompok penguasa untuk membentuksuatu Negara.John Locke, interaksi antar individu dalamsuatu masyarakat dan membuatkesepakatan yang terbentuk dalamperjanjian masyarakat.

Jean-Jacques Rousseau, pada hakikatnyamanusia dilahirkan bebas dan sederajat,dan berpeluang untuk mengadakankesepakatan yang disebut sebagaiperjanjian masyarakat (contract social).

c) Teori integralistik, negara terbentuk karenaadanya sususnan masyarakat yangberhubungan erat dan persatuan organis.

• Tujuan Negara:Adapun tujuan negara adalah:a. Untuk memperluas kekuasaan.b. Menyelenggarakan ketertiban umumc. Mencapai kesejahteraan umum

• Bentuk-bentuk Negara:Bentuk negara berdasarkan konsepsi:a. Negara kesatuanb. Negara serikat

Bentuk negara berdasarkan subjek pemegangkekuasaan:a. Replubik d. Oligarkib. Monarki e. Demokrasi

• Sistem Pemerintahan:a. Teori terbentuknya pemerintahan

Pemerintahan di jaman purba ditandai olehbanyaknya system pemerintahan dan yangterkenal adalah polis Yunani. Abad ke-18 awallahirnya pemerintahan modern yang ditandaidengan berkembangnya kameralistik (ilmuperbendaharaan).

b. Perkembangan pemerintahan‒ Sistem parlementer,‒ Sistem pemerintahan presidensial‒ Sistem campuran

Terima KasihBambang Sukiyono, ST. MT.