bab vteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/...kebun wisata pasir mukti yang berada...

8
TUGAS AKHIR – FASILITAS REKREASI EDUKATIF ANAK 36 BAB V STUDI BANDING Sebelum memasuki tahap perancangan, dilakukan penelitian terlebih dulu yang disebut dengan studi banding. Dimana dalam hal ini perancang dapat melakukan riset mengenai fasilitas rekreasi edukatif anak yang sudah ada sebelumnya. Dan hasil dari studi banding dapat menyimpulkan bagaimana merancang Fasilitas Rekreasi Edukatif Anak yang baik sesuai dengan perkembangan zaman. 5.1. Kampoeng Wisata Cinangneng Kampung Wisata Cinangneng yang terletak di Jl. Babakan Kemang, Kecamatan Ciampea – Bogor ini membuka kesempatan kepada wisatawan yang ingin berwisata dalam suasana pedesaan, khususnya kepada siswa sekolah, melalui program yang diberi nama “Tour Poelang Kampung”. Kampoeng Wisata Cinangneng mempunyai luasan area sekitar 1,5 Hektar, dengan lahan berkontur sehingga terasa lebih luas karena banyak menggunakan pedestrian berupa tangga dan jalan menanjak. Sumber : Penulis Dengan area yang cukup luas, sekitar 200 m², di lapangan ini anak-anak dapat bermain bola atau berlari-larian. Pijakannya pun dari rumput yang tertata rapi dengan suasana alam terbuka, yang membuat anak-anak semakin semangat bermain. Selain itu dengan pedestrian yang mengelilingi dan beberapa bungalow yang berada disekitar area ini membuat para orang tua dengan mudah dalam mengawasi anak-anak mereka

Upload: others

Post on 27-Jan-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • TUGAS AKHIR – FASILITAS REKREASI EDUKATIF ANAK 36

    BAB V

    STUDI BANDING

    Sebelum memasuki tahap perancangan, dilakukan penelitian terlebih dulu yang

    disebut dengan studi banding. Dimana dalam hal ini perancang dapat melakukan riset

    mengenai fasilitas rekreasi edukatif anak yang sudah ada sebelumnya. Dan hasil dari

    studi banding dapat menyimpulkan bagaimana merancang Fasilitas Rekreasi Edukatif

    Anak yang baik sesuai dengan perkembangan zaman.

    5.1. Kampoeng Wisata Cinangneng

    Kampung Wisata Cinangneng yang terletak di Jl. Babakan Kemang, Kecamatan

    Ciampea – Bogor ini membuka kesempatan kepada wisatawan yang ingin berwisata

    dalam suasana pedesaan, khususnya kepada siswa sekolah, melalui program yang

    diberi nama “Tour Poelang Kampung”. Kampoeng Wisata Cinangneng mempunyai

    luasan area sekitar 1,5 Hektar, dengan lahan berkontur sehingga terasa lebih luas

    karena banyak menggunakan pedestrian berupa tangga dan jalan menanjak.

    Sumber : Penulis

    Dengan area yang cukup luas, sekitar 200 m², di lapangan ini anak-anak dapat

    bermain bola atau berlari-larian. Pijakannya pun dari rumput yang tertata rapi dengan

    suasana alam terbuka, yang membuat anak-anak semakin semangat bermain. Selain

    itu dengan pedestrian yang mengelilingi dan beberapa bungalow yang berada disekitar

    area ini membuat para orang tua dengan mudah dalam mengawasi anak-anak mereka

  • TUGAS AKHIR – FASILITAS REKREASI EDUKATIF ANAK 37

    yang bermain di area ini. Area bermain ini berdekatan dengan area parkir / area

    umum, namun untuk membuat area ini menjadi aman dan nyaman, pagar disediakan

    sebagai pembatas antara area umum dengan area ini. Are bermain ini mampu

    menampung sebanyak 20 anak untuk bermain.

    Sumber : Penulis

    Di kampoeng wisata Cinangneng disediakan fasilitas menginap bagi pengunjung,

    dengan beberapa resort yang berjejer dengan suasana alam pedesaan. Dibagian depan

    resort pun terdapat area bercocok tanam, dengan berbagai macam tanaman yang

    ditanam, dengan tujuan untuk memperkenalkan dunia bercocok tanam kepada

    pengunjung khususnya anak-anak. Selain itu penerangan seperti lampu disediakan

    untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, khususnya ketika pada

    malam hari. Resort berdekatan dengan restoran dan kantor pengelola. Resort ini

    sendiripun dilengkapi dengan fasilitas 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, teras dan

    mempunyai luasan 40 m² dengan kapasitas 2 - 4 orang per-unit nya.

  • TUGAS AKHIR – FASILITAS REKREASI EDUKATIF ANAK 38

    Sumber : Penulis

    Musik merupakan salah satu kebanggan di kampoeng wisata Cinangneng, dimana

    anak-anak dapat belajar memainkan alat musik seperti angklung dengan dipimpin

    oleh pelatihnya untuk memainkan alat musik. Dan terkadang anak-anak yang

    kebanyakan berasal dari daerah cinangneng mementaskan kebolehan mereka dalam

    bermain angklung. Area mempunyai luasan 45m² dengan kapasitas 30 orang. Dengan

    menggunakan penerangan yang baik dan menggunakan material bangunan alami

    seperti kayu yang membuat area ini terasa nyaman dan tidak panas.

    Sumber : Penulis

    Selain itu juga terdapat permainan alat musik yang mungkin tidak biasa ditemukan

    anak-anak yang memainkannya, seperti permainan musik degungan atau biasa dikenal

    dengan gamelan yang khas sunda. Seperti permainan musik angklung sebelumnya,

    permainan degungan juga terkadang menjadi kebanggaan untuk dipentaskan pada

    event tertentu. Area bermusik ini mempunyai luasan 24 m² yang mampu menampung

  • TUGAS AKHIR – FASILITAS REKREASI EDUKATIF ANAK 39

    10 – 12 orang. Dan menggunakan bahan material keramik, kayu dan juga bahan alami

    lainnya dan mempunyai penerangan yang baik.

    Sumber : Penulis

    Area persawahan juga menjadi salah satu yang banyak digemari pengunjung, dimana di

    tempat ini anak-anak dapat terjun langsung untuk belajar cara menanam padi. Area ini

    mempunyai luas +- 100 m² (area menanam padi). Pada area ini, mampu menampung

    sebanyak 10-12 orang dalam 1 area menanam padi.

    Sumber : Penulis

    Area kolam ikan juga menjadi salah satu wisata untuk anak, dimana terdapat rakit di

    atasnya yang dapat melatih keseimbangan tubuh anak ketika menaikinya. Kolam ini

    hanya mempunyai kedalaman sekitar 80 cm, sehingga tidak membahayakan bagi

    anak. Disekitar kolam dilengkapi dengan pedestrian yang terbuat dari bebatuan alam

    dan rerumputan hijau, area kolam mempunyai luas lahan sekitar 200 m².

  • TUGAS AKHIR – FASILITAS REKREASI EDUKATIF ANAK 40

    Dengan lahan yang cukup luas yaitu 1,5 Hektar, jika kita berada di Kampoeng Wisata

    Cinangneng ini akan terasa lebih luas dibanding ukuran aslinya. Ini dikarenakan

    lahannya yang berkontur cukup tinggi dengan ukuran sudut ± 30˚ - 45˚. Pemanfaatan

    lahan kontur ini sangat terasa dengan adanya beberapa jenis jalan setapak yang berupa

    jalanan rata yang menanjak dan menurun, selain itu keberadaan tangga juga sangat

    berpengaruh untuk merasakan suasana di area ini. Kampoeng Wisata Cinangneng

    juga menyediakan fasilitas penginapan bagi pengunjung yang ingin menginap dengan

    berbagai jenis resort yang di desain layaknya rumah di pedesaan.

    5.2. Kebon Wisata Pasir Mukti

    Kebun Wisata Pasir mukti yang berada di Jalan Raya Tajur Pasir Mukti Km 4,

    Kecamatan Citeureup. Dengan luas seluruh areal ± 15 hektar, Kebun Wisata Pasir-

    mukti,memperkenalkan wisata pertanian berbasis education & entertainment (rekreasi

    sambil belajar)  kepada usia   sekolah , bahwa Indonesia merupakan negara agraris

    yang sebagian penduduknya masih bermata pencaharian sebagai petani.

    Sumber : Penulis

    Area ini merupakan area perkebunan yang dimana para anak dapat belajar tentang

    bagaimana caranya bercocok tanam, dengan berbagai jenis tanaman yang ada disini,

    dapat melatih pengetahuan anak dalam ilmu pertamanan.

  • TUGAS AKHIR – FASILITAS REKREASI EDUKATIF ANAK 41

    Sumber : Penulis

    Alam nan hijau penuh tanaman identik dengan serangga, karena itulah keberadaan

    serangga yang sudah diawetkan ini sengaja dipamerkan untuk menambah

    pengetahuan anak mengenai satwa yang akrab dengan tumbuhan ini. Area yang

    digunakan sekitar 50 m².

    Sumber : Penulis

    Di Kebon wisata pasir mukti juga terdapat arena edukatif bagi balita yang mempunyai

    luasan +- 80m². Dengan kemampuan menampung balita sebanyak 20-30 orang. Dan

    dilengkapi dengan pagar yang mengelilingi area balita dengan maksud untuk

    kenyamanan dan keamanan area. Selain itu material bangunan yang digunakanpun

    tidak membahayakan balita.

  • TUGAS AKHIR – FASILITAS REKREASI EDUKATIF ANAK 42

    Sumber : Penulis

    Camping ground menjadi salah satu andalan, dimana di tempat ini anak dapat banyak

    bermain dan belajar melalui alam, sosialisasi, emosi dan kerjasama. Area ini

    mempunyai luasan sekitar 3000 m² dengan kapasitas menampung sebanyak 100-150

    orang dan dilengkapi dengan toilet umum, aula serbaguna.

    Sumber : Penulis

    Arena FlyingFox banyak digemari anak-anak, khususnya bagi mereka yang besar rasa

    keingintahuannya dan situasi yang menantang. Arena ini mempunyai dua kubu

    dimana diantaranya terdapat pijakan untuk melatih keseimbangan yang menyerupai

    jembatan gantung serta panjat jaring yang dapat melatih fisik mereka. Area Flying fox

    mempunyai luasan area sekitar 1300 m² dengan kapasitas 30-35 orang. Material yang

    digunakan merupakan bahan alami alam seperti pepohonan.

  • TUGAS AKHIR – FASILITAS REKREASI EDUKATIF ANAK 43

    Kebon Wisata Pasir Mukti mempunyai lahan yang sangat luas yaitu +- 15 Hektar.

    Pembangunan beberapa bungalow sebagai tempat peristirahatan bagi pengunjung,

    merupakan fasilitas yang diberikan agar pengunjung dapat beristirahat sejenak ketika

    sedang berkeliling di area tersebut. Pohon – pohon yang sengaja ditanam juga

    memberikan kesan rindang dan teduh untuk menghindari sengatan sinar matahari.

    Selain itu jenis jalan setapak datar juga mengikuti kontur yang ada. Dengan adanya

    kontur juga dapat membuat pengunjung melihat keindahan pesona alamnya seperti

    area persawahan.

    Dengan dilakukannya studi banding pada dua lokasi yang terletak di kota Bogor ini

    mempunyai tujuan untuk mengetahui fasilitas edukatif anak yang sudah ada, namun

    dalam perancangan fasilitas rekreasi edukatif anak akan dibuat berbeda dari yang

    sudah di studi bandingkan. Mengingat rencana site perancangan berada di kawasan

    kota Jakarta. Desain akan disesuaikan dengan perkembangan anak – anak perkotaan

    tanpa melupakan unsur alam yang memang baik bagi perkembangan anak. Setelah

    melakukan studi banding, perancang akan mendefinisikan berbagai hal yang berkaitan

    erat dengan perancangan.