bab iv rancangan sistem usulan - repository.bsi.ac.id · komunikasi indonesia: 1. kebutuhan...

45

BAB IV

RANCANGAN SISTEM USULAN

4.1 Analisa Kebutuhan Software

4.1.1 Analisa Kebutuhan

Pada tahap ini, dilakukan semua pengumpulan kebutuhan user yang

berkaitan dengan website yang di bangun. Peranan analisis pada tahapan ini

sangatlah penting sebagai fasilitas dalam mengetahui kebutuhan user. Aktifitas ini

memeriksa kebutuhan-kebutuhan untuk kenyataan, konsistensi, dan kelengkapan

yang dibutuhkan dalam pembuatan software. Pengumpulan data merupakan

komponen yang penting dalam tahap analisis ini. Pengumpulan data dilakukan

dengan mewawancarai pemilik, observasi dan studi dokumen. Penulis

mendeskripsikan segala hal yang diperlukan dalam rangka pengembangan sistem.

Untuk mempermudah pemahaman kebutuhan dari sistem, penulis akan membahas

kebutuhan fungsional dan non-fungsional.

A. Kebutuhan Fungsional

Pendefinisian layanan yang harus disediakan, bagaimana reaksi sistem

terhadap input dan apa yang harus dilakukan sistem pada situasi khusus

(kebutuhan sistem dilihat dari kacamata pengguna). Berikut ini uraian dari

kebutuhan fungsional dalam perancangan website penjualan Saldo PT.Akses

Komunikasi Indonesia:

1. Kebutuhan Pengunjung website

a. Bisa melihat informasi profil PT.Akses Komunikasi Indonesia

b. Bisa melihat informasi saldo dan jenis saldo yang dijual

46

c. Tersedianya form untuk melakukan transaksi pembelian saldo secara online.

2. Kebutuhan PT.Akses Komunikasi Indonesia

a. Menampilkan informasi saldo

b. Menampilkan informasi profil PT.Akses Komunikasi Indonesia

c. Menyediakan form pemesanan untuk pelanggan.

3. Kebutuhan administrator website penjualan saldo

a. Mengelola data pelanggan dan data penjualan.

b. Mengelola form pesanan pelanggan.

c. Mengelola kontak dengan pengunjung

d. Mengelola laporan penjualan

e. Mencetak jurnal penjualan

4. Masukkan-masukkan ke dalam sistem terdiri dari data :

a. Data pelanggan

b. Data pesanan dan detail pesanan

c. Data profil

5. Keluaran yang dihasilkan oleh sistem berupa :

a. Laporan untuk pimpinan

b. Jurnal

c. Daftar pelanggan

d. Daftar pesanan dan transfer

e. Laporan penjualan

B. Analisa Kebutuhan Non-Fungsional

Setelah mendeskripsikan kebutuhan fungsional, maka langkah selanjutnya

adalah mendeskripsikan apa saja yang kebutuhan dari non-fungsional. Hal ini

47

perlu dideskripsikan agar dapat mendukung pelaksanaan dari kebutuhan

fungsional. Berikut adalah informasi detil dari kebutuhan non-fungsional:

1. Jaringan Internet

Kebutuhan untuk mengopersikan website oleh seorang admin diperlukan

jaringan internet dengan spesifikasi bandwidth minimal 512Mbps. Sementara

ISP (Internet Service Provider) bisa menggunakan jasa Telkom Speedy.

Arsitektur jaringan tidak menjadi masalah karena yang terpenting kestabilan

koneksi internet.

2. Registrasi Nama Domain

Pemilihan nama domain disesuaikan dengan keinginan pemilik PT.Akses

Komunikasi Indonesia dan yang pastinya juga nama domain yang akan

diregistrasi sifatnya unik dengan katalain nama domain tersebut belum

digunakan oleh orang lain. Sesuai dengan keinginan dari pihak pemilik

perusahaan dan atas masukan dari penulis, maka PT.Akses Komunikasi

Indonesia menggunakan nama http://Akseskomunikasiindonesia.com

3. Web Hosting

Web hosting mengacu kepada tempat dimana sebuah website itu disimpan

dan spesifikasi dari paket hosting. Pemilihan tempat untuk hosting biasanya

ditentukan dari fitur yang disediakan oleh web hosting tersebut. Dalam

penelitian ini penulis menggunakan jasa http://www.indowebsite.net/ sebagai

tempat hosting. Fitur hosting yang disediakan oleh indo E-Commerce adalah

disk space 2 GB, bandwidth Unlimited, email account Unlimited, MySQL

database Unlimited, dub domain Unlimited, FTP account Unlimited. Sistem

pembayaran transfer rekening Bank per 1 tahun.

48

4. Web Development

Pengembangan website menggunakan bahasa PHP, Database MySQL, HTML

dan script lainnya yang berfungsi untuk merancang interface.

5. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Kebutuhan akan perangkat keras tidak di spesifikasikan secara khusus karena

dalam penelitian ini penulis tidak membahas mengenai pemilihan hardware.

Penulis berasumsi bahwa di PT.Akses Komunikasi Indonesia sudah memiliki

akses internet.

6. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun website Penjualan saldo

Mobo di PT.Akses Komunikasi Indonesia ini terdiri dari:

Tabel IV.1 Kebutuhan Perangkat Lunak

No. Jenis Software Software yang digunakan

1. Sistem Operasi Windows 7

2. Software Pendukung XAMPP 1.7.7

3. Text Editor Macromedia Dreamweaver MX

Adobe Photoshop CS

Edit Plus

4. Web browser Mozilla Firefox

5. Web server Apache 1.3.2

6. Database Server MySQL Versi 5

Sumber : hasil perancangan PT.Akses Komunikasi Indonesia 2017

4.1.2 Use case Diagram

Use Case Diagram digunakan untuk menentukan kebutuhan apa saja yang

diperlukan dari suatu sistem. Jadi, dapat digambarkan dengan rinci bagaimana

49

suatu sistem memproses atau melakukan sesuatu, bagaimana cara actor akan

menggunakan sistem, serta apa saja yang dapat dilakukan terhadap suatu sistem.


Gambar IV.1 Use Case Diagram Website Saldo Mobo

Use case diagram website penjualan terdiri dari admin dan konsumen.

Actor admin bertugas untuk mengelola data saldo, memvalidasi pesanan

konsumen dan memvalidasi pembayaran konsumen. Actor konsumen melakukan

registrasi, mencari informasi saldo, melakukan pesanan saldo dan melakukan

pembayaran saldo. Untuk memahami lebih detil aktivitas actor, berikut adalah

deskripsi dari use case website:

Tabel IV.2

Deskripsi Use Case Diagram Website penjualan

Actor: Admin

1. Use Case Login User

Deskripsi: 1. Konsumen melakukan login dengan cara mengisikan username dan password

2. Jika username dan password benar maka sistem siap dipergunakan

3. Jika username dan password belum tersedia maka user harus melakukan registrasi

Deskripsi: 2. Use Case Registrasi Member

1. Konsumen memilih form registrasi member

Login User

order

transfer

Saldo member

member

<<include>>

<<include>>

Admin Registrasi

Proses pengisian

konfirmasi

Pengisian saldo

50

2. Mengisikan data sesuai dengan item yang ada pada form

3. Melakukan submit jika item sudah diisi semua

Deskripsi: 3. Use Case Mencari Saldo

1. Konsumen membuka halaman website. 2. Memilih jenis saldo 3. Mendapatkan saldo yang dicari

Deskripsi: 4. Use Case Order Saldo

1. Konsumen login 2. Memilih saldo 3. Menampilkan jenis saldo 4. Mengisikan jumlah saldo yang dibeli 5. Menampilkan detail pesanan

Deskripsi: 5. Use Case Pembayaran

1. Konsumen menampilkan form pembayaran.

2. Mengisikan nomor order 3. Mengisikan jumlah pembayaran sesuai

dengan nilai pembelian 4. Submit pembayaran

Actor: Admin

Deskripsi: 1. Use Case Login Admin

1. Admin harus melakukan. 2. Mengisikan data username dan

password 2. Use Case Data Barang

1. Menampilkan daftar saldo. 2. Mencari jenis saldo

3. Use Case Validasi Order

1. Admin membuka daftar pesanan 2. Menampilkan nomor pesanan 3. Melihat detail pesanan 4. Submit data pesanan

Deskripsi: 4 Use Case Validasi Pembayaran

1. Admin membuka form pembayaran 2. Mengecek nomor pesanan 3. Mengecek jumlah pembayaran dan

mencocokan dengan nilai pesanan 4. Jika jumlah pembayaran sama dengan

nilai penjualan maka admin men-submit pembayaran pesanan

51

4.1.3 Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem

yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang

mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity Diagram juga dapat

menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Activity Diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state

adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state

sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu Activity Diagram tidak

menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem)

secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas

dari level atas secara umum.


Gambar IV.2 Activity Diagram Login Admin

konsumen sistem

buka form login

isikan usename dan password

submit cari data username dan password

username or password wrong

invalid

hak akses dibukaberhasil masuk

52

Admin memilih menu login dan sistem menampilkan form login. Setelah

form login tampil, admin mengisikan data username dan password. Sistem

melakukan pengecekan terhadap username dan password, apabila data sesuai

dengan database, maka menu admin ditampilkan, tetapi apabila data tidak sesuai

maka akan kembali ke menu login.


Gambar IV.3 Activity Diagram Registrasi Member

Activity diagram registrasi member merupakan aktivitas dimana seorang

pengunjung yang ingin melakukan akses penuh terhadap isi website perlu menjadi

member terlebih dahulu. Pengunjung membuka form registrasi, mengisikan data

sesuai dengan item yang sudah ditentukan pada form registrasi dan melakukan

submit setelah semua item terisi. Sistem akan melakukan koneksi ke database dan

mencari tabel registrasi untuk dilakukan penambahan data. Jika data benar maka

pengunjung berhasil menjadi member dengan mengupdate database dan jika salah

maka sistem akan tetap menampilkan form registrasi.

Konsumen Sistem

Pilih Form registrasi Menampilkan Form registrasi

Mengisikan data konsumen

cek database

invalid

update data member

valid

submit

53


Gambar IV.4 Activity Diagram Mencari Saldo`

Activity diagram mencari saldo merupakan aktivitas seorang konsumen

yang ingin menemukan saldo yang mereka inginkan. Konsumen hanya berada

halaman utama website maka data saldo akan ditampilkan. Konsumen memilih

saldo dengan cara mengkliknya. Sistem akan melakukan pengecekan session

untuk memastikan bahwa konsumen punya hak untuk mengaksesnya. Selanjutkan

sistem akan memparsing id saldo dan data barang akan ditampilkan berdasarkan

id saldo yang telah diparsing. Jika id saldo terdaftar, maka detail saldo

berdasarkan id saldo akan ditampilkan dan bila id saldo tidak dikenal maka data

saldo akan kosong (null).

Konsume Sistem

Menampilkan halaman utama

Pilih cek

parsing id Saldo

query data Saldo berdasarkan id

Menampilkan jenis saldo

vali

nulinvalid

informasi saldo

54


Gambar IV.5 Activity Diagram Pemesanan Saldo

Activity diagram pemesanan saldo merupakan aktivitas seorang konsumen

yang ingin melakukan pemesanan terhadap saldo. Diposisi halaman utama,

konsumen memilih saldo dan sistem akan melakukan pengecekan session yang

aktif untuk memastikan keabsahan session. Data saldo akan ditampilkan secara

detil sesuai dengan id saldo yang telah diparsing. Pada detil saldo, konsumen

mengisikan banyaknya saldo yang dibeli kemudian submit. Setelah disubmit maka

Konsumen Sistem

Menampilkan halaman

Pilih Saldo cek session

parsing id saldo

query data saldo berdasarkan

Menampilkan saldo

valid

null invalid

informasi detil saldo

Inputkan Banyak Update orderan

submit keranjang belanja

Upda invoice

Detil invoice

55

data saldo akan masuk kedalam daftar pesanan. Data saldo yang ada daftar

pesanandisubmit sehingga menjadi invoice yang merupakan pesanan sah dari konsumen.


Gambar IV.6 Activity Diagram Pembayaran

Activity diagram pembayaran merupakan aktivitas konsumen yang ingin

melakukan pemberitahuan pembayaran terhadap saldo yang telah dipesan sesuai

dengan invoice yang sah. Konsumen membuka form konfirmasi pembayaran dan

mengisikan data sesuai dengan item yang sudah disediakan. Sistem akan

melakukan pengecekan session untuk memastikan nama keabsahan dari nama

user yang dipergunakan untuk masuk kesistem. Jika nama session sudah terdaftar

maka sistem akan mengupdata database untuk menambahkan data. Jika

sessionnya belum terdaftar, maka sistem akan menampilkan pesan dan sistem

akan men-direct ke form konfirmasi pembayaran.

Konsumen Sistem

Pilih form konfirmasi pembayaran Menampilkan form pembayaran

mengisikan data pembayaran

cek session

valid

data belum lengkapinvalid

updata database transfer

session belum terdaftar No

Yes

56


Gambar IV.7 Activity Diagram Saldo

Activity diagram saldo merupakan aktivitas admin dalam hal melakukan

pengelolaan terhadap data saldo yaitu penghapusan, perubahan dan penambahan

data saldo. Admin membuka form daftar saldo, pada form daftar saldo, admin

dapat memilih tombol hapus. Jika tombol hapus dipilih, maka sistem akan

melakukan penghapusan terhadap data saldo. Admin dapat memilih tombol edit

dan jika tombol edit diklik maka sistem akan menampilkan data lama dan admin

dapat mengupdate data lama. Admin dapat memilih tombol tambah dan sistem

Konsumen Sistem

Pilih form daftar saldo cek session

get username

Menampilkan daftar saldo

valid

nullinvalid

pilih aksi

Tampilan daftar saldo

delete data berhasil dihapus

edit

menampilkan form edit saldo add

mengisikan data baru

update data saldo

menampilkan form tambah form

mengisikan data baru

57

akan menampilkan form penambahan data kemudian admin mengisikan data

sesuai dengan item yang ada pada form saldo


Gambar IV.8 Activity Diagram Validasi Pesanan

Activity diagram validasi pesanan merupakan aktivitas admin untuk

melakukan pengecekan terhadap pesanan saldo dari konsumen. Admin

menampilkan form daftar pesanan kemudian admin memilih nomor pesanan. Pada

daftar pesanan, admin dapat memilih tombol proses untuk memberikan status

bahwa pesanan konsumen adalah sah. Setelah tombol proses diklik maka

database pesanan akan diupdate.

Konsumen Sistem

Pilih form detail pesanan cek session

get username

Menampilkan form detail

pesanan

valid

nullinvalid

pilih aksi

Mencari nomor order


submit

update data order

58


Gambar IV.9 Activity Diagram Validasi Pembayaran

Activity diagram validasi pembayaran merupakan aktivitas admin untuk

melakukan pengecekan terhadap pembayaran pesanan dari konsumen. Admin

menampilkan form daftar pembayaran kemudian admin memilih nomor

pembayaran. Pada daftar pembayaran, admin dapat memilih tombol proses untuk

memberikan status bahwa pembayaran konsumen adalah sah. Setelah tombol

proses diklik maka database pembayaran akan diupdate.

4.2 Desain

Pada tahap ini penulis akan menggambarkan desain database dan desain

alur dalam kegiatan operasionalnya. Untuk mempermudah dalam pemahaman

Konsumen Sistem

Pilih form detil pembayaran cek session

get username

Menampilkan form detil pembayaran

valid

nullinvalid

pilih aksi

Mencari nomor pembayaran


submit

update data pembayaran

59

model arsitektur dari sistem yang dirancang, maka penulis akan menjelaskan pada

sub-sub bab selanjutnya

4.2.1 Entity relationship Diagram (ERD)


Gambar IV.10 Entity relationship Diagram

60

4.2.2 Logical Record Structure (LRS)


Gambar IV.11 Logical Record Structure

4.2.3 Spesifikasi File

Berikut penjelasan mengenai bentuk-bentuk file database yang digunakan

pada rancangan aplikasi penjualan saldo mobo berbasis web.

1. Tabel Admin

Nama File : Admin

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data Admin

Akronim : tb_admin.dbf

Tipe File : File Master

Media File : Harddisk

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Panjang Record : 81 character

Field Record : id_admin

61

Software : Xampp versi 3.2.2

Tabel IV.3

Spesifikasi File Admin

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1 Id Admin Admin_id Int 11 Primary Key

2 Email email Varchar 30

3 Password password Varchar 20

4 User nama user_name Varchar 20 Sumber : hasil perancangan PT.Akses Komunikasi Indonesia 2017

2. Tabel Denom

Nama File : Denom

Fungsi : Digunakan untuk mengetahui keuntungan transaksi

Akronim : tb_denom.dbf

Tipe File : Work File


Organisasi File : File Sequential

Akses File : Random


Field Record : id_denom


Tabel IV.4 Spesifikasi File Denom


1 Id denom Id_denom Int 11 Primary Key

2 Nominal Nominal Int 11

3 Fee Fee Int 11 Sumber : hasil perancangan PT.Akses Komunikasi Indonesia 2017

62

3. Tabel Identitas

Nama File : Identitas

Fungsi : digunakan untuk mengetahui profil perusahaan

Akronim : tb_identitas.dbf

Tipe File : File Master


Organisasi File : index Sequential

Akses File : Random


Field Record : identitas_id


Tabel IV.5

Spesifikasi File Identitas


1 Identitas ID Identitas_ID Int 20 Primary Key

2 Judul web Judul_web Varchar 50

3 Nama toko Nama_toko Varchar 50

4 Telepon Telpon Varchar 20

5 Email Email Varchar 50

6 Alamat Alamat tinytext

7 Rekening Rekening Varchar 20

8 Atas nama Atas_nama Varchar 20

9

Foto

perusahaan Foto_perusahaan Varchar 200

10

Tentang

Perusahaan Tentang_Perusahaan text

11 Cara bayar Cara_bayar text

12 Cara pesan Cara_pesan text

13 Footer Footer Varchar 200

Sumber : hasil perancangan

63

4. Tabel Konfirmasi

Nama File : konfirmasi

Fungsi : digunakan mengkofirmasi transferan

Akronim : tb_konfirmasi.dbf

Tipe File : work File


Organisasi File : file Sequential

Akses File : Random


Field Record : confirm_id


Tabel IV.6

Spesifikasi File Konfirmasi


1 Confirm id Confirm_id Int 20 Primary Key

2 No order No_order varchar 20

3 Jumlah jumlah varchar 20

4 Bank bank varchar 30

5 Rekening rekening varchar 20

6 Keterangan keterangan varchar 50

7 Tanggal Tgl Date

8 Id outlet ID_outlet Int 11 Sumber : hasil perancangan

5. Tabel Member

Nama File : anggota

Fungsi : daftar anggota

64

Akronim : tb_member.dbf




Akses File : Random


Field Record : Id_Outlet


Tabel IV.7

Spesifikasi File Member


1 Id outlet Id_outlet Int 20 Primary Key

2 Nama Outlet Nama_outlet varchar 50

3 No RS No_rs Int 11

4 Alamat Outlet Alamat_outlet Tinytex

5 Nama Pemilik Nama_pemilik Varchar 20

6 Email Email Varchar 20

7 Status Status Enum Sumber : hasil perancangan PT.Akses Komunikasi Indonesia 2017

6. Tabel Member Saldo

Nama File : Member Saldo

Fungsi : mengetahui jumlah saldo member

Akronim : tb_membersaldo.dbf




65

Akses File : Random


Field Record : Id_saldo_member


Tabel IV.8

Spesifikasi File Member Saldo


1

Id saldo

member Id_saldo_member Int 11 Primary Key

2 Id outlet Id_outlet Int 11

3 Jenis Saldo Jenis_saldo Enum

4 Saldo Saldo Int 11 Sumber : hasil perancangan PT.Akses Komunikasi Indonesia 2017

7. Tabel Pesanan

Nama File : Pesanan

Fungsi : untuk mengetahui pesanan anggota

Akronim : tb_pesanan.dbf




Akses File : Random


Field Record : order_id


66

Tabel IV.9

Spesifikasi File Pesanan


1 Order id Order_id Int 10 Primary Key


3 Tgl order Tgl_order Date

4 Jam order Jam_order Datetime

5 Jumlah jumlah Int 11

6 Id saldo Id_saldo Int 11

7 Status status enum Sumber : hasil perancangan PT.Akses Komunikasi Indonesia 2017

8. Tabel Saldo

Nama File : Saldo

Fungsi : untuk mengetahui saldo

Akronim : tb_saldoadbf




Akses File : Random


Field Record : id_saldo


67

Tabel IV.10

Spesifikasi File Saldo


1 Id saldo Id_saldo Int 22 Primary Key

2 Nominal nominal Varchar 22

3 Jenis saldo Jenis_saldo Enum Sumber : hasil perancangan

9. Tabel transaksi

Nama File : transaksi

Fungsi : digunakan untuk mengetahui transaksi anggota

Akronim : tb_trx.dbf




Akses File : Random


Field Record : no_trx


Tabel IV.11

Spesifikasi File Transaksi


1 No trx Order_id Int 10 Primary Key

2 Tgl trx Tgl_trx datetime


4

Id saldo

member Id_saldomember Int 11

5 Id denom Id_denom Int 11


68

10. Tabel Jurnal

Nama File : Jurnal

Fungsi : digunakan untuk mencetak jurnal

Akronim : tb_jurnal.dbf




Akses File : Random


Field Record : id_jurnal


Tabel IV.12

Spesifikasi File Jurnal


1 Id jurnal Id_jurnal Int 11 Primary Key

2 Tanggal Tgl date

3 Nama akun Nama_akun varchar 11

4 Debet debet Int 11

5 kredit kredit Int 11

6 Id order Id_order Int 11

7 Id outlet Id_outlet Int 11 Sumber : hasil perancangan PT.Akses Komunikasi Indonesia 2017

4.2.4 Software Architecture

Pada bab ini penulis akan menggambarkan tahap yang akan dijalankan dan

komponen-komponen hubungan antar program.

69

a. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di

sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang

digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal

(waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram

dapat digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah

yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output

tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan

perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.

Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal. Message

digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase

desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class.


Gambar IV.12 Sequence Diagram Login

: konsumen

: <<boundary>>Form Login<<boundary>>

: <<control>>Control<<control>>

: <<entity>>Login<<entity>>

1 : inputkan username dan password()

2 : get data()

3 : validasi username dan password()

4 : validasi()

5 : koneksi()

6 : select sql()

7 : query()

8 : username atau password salah()9 : hak akses dibuka()

10 : tutup koneksi()

70

Sequence diagram login menggambarkan interaksi antara actor dan sistem

login dimana sistem akan saling terkait dalam setiap proses. Actor mengisikan

data username dan password pada form login dan akan dilakukan kontrol terhadap

data inputan. Data username yang sudah diisikan akan dilakukan pencocokan

dengan entitas login. Jika username dan password salah, maka sistem akan

menampilkan pesan gagal login dan jika username dan password benar, maka

sistem akan memberikan hak akses terhadap konten web.


Gambar IV.13 Sequence Diagram Registrasi

Sequence diagram registrasi merupakan interaksi antara konsumen dengan sistem

registrasi. Konsumen mengisikan data pada form registrasi dan akan dilakukan validasi

terhadap data inputan. Data yang telah diinputkan akan dimasukkan kedalam entitas

member.

: konsumen

: Form Registrasi<<boundary>>

: <<control>><<control>>

: Member<<entity>>

1 : form registrasi()

2 : cek isian iteam data()3 : validasi()

4 : data tidak valid() 5 : koneksi()

6 : add query()

7 : sql()

8 : data berhasil di tambahkan()9 : tutup koneksi()

71


Gambar IV.14 Sequence Diagram Mencari Saldo

Sequence diagram mencari saldo merupakan interaksi antara konsumen

dengan sistem pencarian saldo. Konsumen memilih data barang dan sistem akan

memparsing id saldo. Id saldo akan dicocok dengan entitas saldo dan sistem akan

menampilkan detail saldo sesuai dengan id saldo yang telah diparsing.


Gambar IV.15 Sequence Diagram Pemesanan Saldo

: konsumen

Daftar Saldo

control :saldo

1 : main home pages()

2 : Pilih data barang()

3 : parsing id saldo()

4 : cek

5 : koneksi()

6 : select sql()

7 : query()

8 : menampilkan detail saldo() 9 : tutup koneksi()

: konsumen

: Form Order<<boundary>>

: Control<<control>>

: pesanan saldo<<entity>>

1 : pilih data saldo()

2 : isikan jumlah saldo()

3 : cek session()

4 : session()

5 : session belum terdaftar() 6 : koneksi()

7 : add sql()

8 :

9 : data berhasil ditambahkan() 10 : tutup koneksi()

72

Sequence diagram pemesanan saldo merupakan interaksi antara konsumen

dengan sistem pemesanan saldo. Pada form detail saldo, konsumen mengisikan

jumlah saldo yang dibeli dan sistem akan melakukan pemeriksaan terhadap

session. Jika sessionnya terdaftar, maka sistem akan memasukkan data saldo

kedalam entitas keranjang belanja.


Gambar IV.16 Sequence Diagram Pembayaran

Sequence diagram pembayaran merupakan interaksi antara konsumen

dengan sistem pembayaran. Pada form pembayaran, kosumen mengisikan data

pembayaran dan sistem akan melakukan pengecekan terhadap session. Jika

session terdaftar maka sistem akan mengisikan data pambayaran kedalam entitas

pembayaran

: konsumen

: Form Transfer<<boundary>>

: <<control>>Tansfer<<control>>

: Transfer<<entity>>

1 : form transfer()

2 : cek session()

3 : session()

4 : session belum terdaftar() 5 : koneksi()

6 : add sql()

7 : query()

8 : data sudah ditambahkan()9 : tutup koneksi()

73


Gambar IV.17 Sequence Diagram Saldo

Sequence diagram saldo merupakan interaksi antara admin dengan sistem

pengelolaan data saldo. Pada form data saldo admin dapat berinteraksi dengan pengisian

data saldo baru, perubahan data saldo dan penghapusan data saldo. Jika admin melakukan

interaksi dengan penambahan data makan data saldo akan ditambahkan kedalam entitas

: Admin

: Daftar Saldo :control saldo

:saldo

1 : form daftar saldo()

2 : get data saldo()

3 : koneksi()

4 : select sql()

5 : query()

6 : menampilkan data saldo() 7 : hapus data()

8 : parsing id saldo()

9 : delete berdasarkan id()

10 : data sudah dihapus()

11 : edit saldo()

12 : parsing id barang()

13 : update berdasarkan id()

14 : data berhasil diupdate() 15 : add saldo()

16 : get jumlah saldo()

17 : cek item()

18 : data belum lengkap() 19 : add sql()

20 : query()

21 : data berhasil ditambahkan()

74

saldo, jika admin berinteraksi dengan perubahan data saldo maka sistem akan melakukan

perubahan terhadap data saldo dan jika admin berinteraksi dengan penghapusan data

maka sistem akan menghikangkan data saldo.


Gambar IV.18 Sequence Diagram Validasi Pemesanan

Sequence diagram validasi pemesanan merupakan interaksi antara admin

dengan sistem validasi pemesanan saldo. Pada form pemesanan saldo admin

melakukan pengecekan terhadap pesanan konsumen dan admin akan memproses

pesanan tersebut dengan cara berinteraksi dengan entitas pemesanan.

: Admin

Pemesanan Control Pemesanan pemesanan

1 : buka form pemesanan()

2 : get data pemesanan()

3 : koneksi()

4 : select sql()

5 : query()

6 : menampilkan form pemesanan()

7 : pilih nomor pemesanan()

8 : parsing nomor pemesanan()

9 : update pemesanan berdasarkan nomor()

10 : nomor pesanan valid()11 : tutup koneksi()

75


Gambar IV.19 Sequence Diagram Validasi Pembayaran

Sequence diagram validasi pembayaran merupakan interaksi antara admin

dengan sistem validasi pembayaran pesanan. Pada form pembayaran pesanan

admin melakukan pengecekan terhadap pembayaran konsumen dan admin akan

memproses pembayaran tersebut dengan cara berinteraksi dengan entitas transfer.

b. Deployment diagram

Diagram ini akan menggambarkan tata letak sebuah sistem saat aplikasi

dijalankan.


Gambar IV.20 deployment Diagram

: Admin

: <<boundary>> Transfer<<boundary>>

: <<control>>Tansfer<<control>>

: <<entity>> Transfer<<entity>>

1 : buka form transfer()

2 : get data transfer()

3 : koneksi()

4 : select sql()

5 : query()

6 : menampilkan form transfer()

7 : pilih nomor transfer()

8 : parsing nomor transfer()

9 : update order berdasarkan nomor()

10 : nomor transfervalid()11 : tutup koneksi()

76

4.2.5 User Interface

Pada bag:ian ini menunjukan tampilan antar muka suatu aplikasi yang

diusulkan adapun tamplian tersebut :

1. Tampilan Login


Gambar IV.21 Tampilan Login

77

2. Tampilan halaman utama


Gambar IV.22 Tampilan Menu Utama

3. Tampilan Form registrasi member


Gambar IV.23 Tampilan Menu Pendaftaran Anggota

78

4. Tampilan form Saldo


Gambar IV.24 Tampilan Form Saldo

5. Tampilan form Order


Gambar IV.25 Tampilan Form Pesanan

6. Tampilan form tambah pesanan


Gambar IV.26 Tampilan Form Tambah pesanan

79

7. Tampilan form Denom


Gambar IV.27 Tampilan Form Denom

8. Tampilan form data penjualan


Gambar IV.28 Tampilan Form Penjualan

9. Tampilan form tambah jurnal


Gambar IV.29 Tampilan tambah Form Jurnal

80

10. Tampilan Form jurnal Umum


Gambar IV.30 Tampilan Form Jurnal

4.2.6 Spesifikasi Hardware dan Sofware

Berikut ini adalah perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan

dalam perancangan aplikasi ini antara lain :

1. Perangkat Keras (hardware)

Adapun spesifikasi hardware atau perangkat keras yang digunakan dalam

pengembangan dan pengujian sistem yang dirancang antara lain :

Tabel IV.13

Kebutuhan Perangkat Keras

Kebutuhan Keterangan

Sistem Operasi Windows 7

Processor Dual-Core, 2,8 Ghz

RAM 3 GB

Harddisk 500 GB

Monitor 18,5” HD LCD

Keybord 108 key

Printer Inkjet

Mouse Standar Sumber : hasil perancangan PT.Akses Komunikasi Indonesia 2017

81

2. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun website PT.Akses

Komunikasi Indonesia ini terdiri dari:

Tabel IV.14

Kebutuhan Perangkat Lunak

No. Jenis Software Software yang digunakan

1. Sistem Operasi Windows 7

2. Software Pendukung XAMPP 1.7.7

3. Text Editor Macromedia Dreamweaver MX

Adobe Photoshop CS

Edit Plus

4. Web browser Mozilla Firefox

5. Web server Apache 1.3.2

6. Database Server MySQL Versi 5


bab iv rancangan sistem usulan - repository.bsi.ac.id · komunikasi indonesia: 1. kebutuhan...

Documents