tugas akhir - repository.bsi.ac.id · keywords: toko online, ... a. simbol erd entity ......

Download TUGAS AKHIR - repository.bsi.ac.id · Keywords: toko online, ... A. Simbol ERD ENTITY ... pengunjung disajikan tampilan produk yang ditawarkan agar si pengujung website

If you can't read please download the document

Upload: doanthuy

Post on 08-Mar-2019

235 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

PERALATAN MENDAKI BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (DIII)

MAULANA MALIK ARFAN

NIM: 12133982

Program Studi Manajemen Informatika

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika

Jakarta

2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya, sehinggga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.

Dimana tugas akhir ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul

tugas akhir yang penulis ambil sebagai berikut: Perancangan Sistem Informasi Penjualan

Peralatan Mendaki Berbasis Web.

Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Program

Diploma Tiga (D.III) Akademi Bina Sarana Informatika. Sebagai bahan penulisan diambil

berdasarkan hasil wawancara dan studi pustaka yang mendukung penulisan ini. Penulis

menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas

akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini ijinkanlah penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Direktur Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana

Informatika.

2. Ketua Program Manajemen Informatika AMIK Bina Sarana Informatika.

3. Bapak Samudi, M.Kom selaku dosen pembimbing tugas akhir.

4. Ibu Rahayu Swastika, M.Kom selaku asisten dosen pembimbing tugas akhir.

5. Staff/karyawan/dosen di lingkungan Akademi Bina Sarana Informatika.

6. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.

7. Untuk Para Sahabat Tongkels dan Sendokir Community.

8. Untuk teman terdekat Sandi, Ali, Owin, Abib dan masih banyak yang lainnya.

9. Rekan-rekan mahasiswa kelas MI-6K.

Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu sehingga

terwujudnya penulisan tugas akhir ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas

akhir ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran

yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.

Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan

bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Jakarta, 19 Juli 2016

Penulis

MAULANA MALIK ARFAN

ABSTRAKSI

Maulana Malik Arfan (12133982), Perancangan Sistem Informasi Penjualan

Peralatan Mendaki Berbasis Web

Dizaman sekarang mendaki menjadi trend anak muda jaman sekarang.

Petualangan dan tantangan dengan mendaki gunung bersama-sama teman memberi

sensasi tersendiri bagi anak muda yang menyukai olah raga ini. Dan dengan makin

banyaknya hobi mendaki pada anak muda sekarang, membuat banyaknya

bermuculuan toko penjualan peralatan mendaki. Menjadi sebuah tantangan bagi

pemilik toko peralatan mendaki untuk membuat tokonya ramai pembeli sehingga

mampu menaikan omset. Cara salah satu untuk dapat menaikan omset dan membuat

ramai pengujung pada toko adalah dengan menggunakan media iklan misalnya

website. Penulis mencoba membuat media promosi website penjualan peralatan

mendaki dengan menggunakan bahasa pemogaraman PHP dan database MySQL.

Diharapkan dengan adanya website peralatan mendaki, toko akan mampu menjual

produknya kepada customer dengan meudah dan cepat sehingga membuat customer

puas dan kembali lagi sehingga mampu menaikan omset atau pendapatan toko.

Namun dengan adanya sebuah website penjualan peralatan mendaki, perlu adanya

ketelatenan admin atau pemilik toko untuk terus mengupdate stok barang yang ada

pada website.

Keywords: toko online, media promosi online, website dan peralatan mendaki

ABSTRACT

Maulana Malik Arfan (12133982), Design of Information Systems Web-Based

Equipment Sales Climb

In today's trend to climb into young people today. Adventure and a challenge

to climb the mountain together friends gives sensation for young people who love this

sport. And with more and more like a hike on young people now, making many

bermuculuan store sales climbing equipment. A challenge for climbing equipment

store owner to make a crowded store buyers so as to increase turnover. How one to

be able to increase turnover and create a crowded end of the store is to use

advertising media such as the website. The author tries to create a media campaign

website sales climbing equipment using pemogaraman language PHP and MySQL

database. Expected by the website climbing equipment, the store will be able to sell

its products to customers with the purchase prefabricated and quickly so as to make

the customer satisfied and back again so as to increase the turnover or income of the

store. But with a website selling climbing equipment, the need for patience admin or

shopkeepers to continue updating the inventory available on the website.

Keywords: online shop, online promotion media, websites and climbing equipment.

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Judul Tugas Akhir............................................................................... i

Surat Pernyataan Keaslian Tugas Akhir .......................................................... ii

Surat Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ..................................... iii

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir .......................................... iv

Lembar Konsultasi Tugas Akhir ...................................................................... v

Kata Pengantar ................................................................................................. vii

Abstrak ............................................................................................................. ix

Daftar Isi........................................................................................................... xi

Daftar Simbol ................................................................................................... xii

Daftar Gambar .................................................................................................. xiii

Daftar tabel ....................................................................................................... xiv

Daftar Lampiran ............................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ..................................................................... 1

1.2. Maksud dan Tujuan ................................................. . 2

1.3. Metode Penelitian.................................................................. 3

1.4. Ruang Lingkup............................................................. ......... 5

1.5 Sistematika Penulisan............................................................ 5

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web ................................................................ 7

2.2. Teori Pendukung ................................................................... 21

BAB III PEMBAHASAN

3.1. Analisis Kebutuhan. 31

3.2. Perancangan Perangkat Lunak............................... 31

3.2.1. Rancangan antar muka. 31

3.2.2. Rancangan Struktur Navigasi 37

3.2.3. Rancangan Basis Data........... 38

3.3. Implementasi dan Pengujian Unit ........................ 47

3.3.1. Implementasi... 47

3.3.2.Pengujian Unit .......................................................................... 55

BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan ........................................................................... 61

4.2. Saran-Saran ............................................................................ 61

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR SIMBOL

A. Simbol ERD

ENTITY

Jenis entitas dapat berupa suatu elemen lingkungan,

sumber daya atau interaksi yang field-fieldnya dipergunakan

dalam aplikasi program

WEAK ENTITY

Jenis entitas dapat berupa suatu elemen lingkungan,sumber

daya atau interaksi yang field-fieldnya dipergunakan dalam

aplikasi program

RELATIONSHIP

Menunjukkan nama relasi antar satu entitas

ATRIBUT

Atribut adalah karakteristik dari sebuah entitas

LINE

Menunjukkan hubungan (keterkaitan) antar entitas

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gambar II.1 Diagram Metode Waterfall ......................................................... 20 2. Gambar II.2 Struktur Navigasi Linear ............................................................. 22

3. Gambar II.3 Struktur Navigasi Non Linear ..................................................... 22

4. Gambar II.4 Struktur Navigasi Hirarki ............................................................ 23

5. Gambar II.5 Struktur Navigasi Composite ...................................................... 24

6. Gambar II.6. Contoh Relationship ................................................................... 25

7. Gambar II.7 Contoh Unary Degree ................................................................. 26

8. Gambar II.8 Contoh Binary Degree ................................................................. 26

9. Gambar II.9 Contoh Ternary Degree ............................................................... 27

10. Gambar II.10 Contoh Cardinality One To One ............................................... 27 11. Gambar II.11 Contoh Cardinality One To Many ............................................. 28

12. Gambar II.12 Contoh Cardinality Many To One ............................................. 28

13. Gambar II.13 Contoh Cardinality Many To Many ........................................... 28 14. Gambar II.14 Contoh LRS ................................................................................ 29

15. Gambar III.1 Rancangan Antar muka login ..... 32

16. Gambar III.2 Rancangan Antar muka ruang Admin ........................................ 32

17. Gambar III.3 Rancangan antar Muka Data Provinsi ........................................ 33

18. Gambar III.4 Rancangan Antar Muka Data Kategori ...................................... 33

19. Gambar III.5 Rancangan antar muka Data Barang .......................................... 34

20. Gambar III.6 Rancangan Antar Muka Data Pelanggan ................................... 35

21. Gambar III.7 Rancangan Antar Muka Pemesanan Barang .............................. 35

22. Gambar III.8 Rancangan Antar Muka Konfirmasi Transfer ............................ 35

23. Gambar III.9 Rancangan Antar Muka Laporan Data Barang .......................... 36

24. Gambar III.10 Rancangan Antar Muka Laporan Data Pemesanan .................. 36

25. Gambar III.11 Struktur Navigasi Halaman User ............................................. 37

26. Gambar III.12 Struktur Navigasi Halaman Admin .......................................... 38

27. Gambar III.13 Entity Relationship Diagram (ERD) ........................................ 39

28. Gambar III.14 Logical Relation Structure (LRS) ............................................. 40

29. Gambar III.15 Halaman Login Admin ............................................................. 48

30. Gambar III.16 Halaman Tambah Produk ......................................................... 48

31. Gambar III.17 Halaman Daftar Anggota ......................................................... 48

32. Gambar III.18 Halaman Keranjang Belanja..................................................... 49

33. Gambar III.19 Halaman Alamat Pengiriman ................................................... 49

34. Gambar III.20 Halaman Tambah Data Provinsi .............................................. 50

35. Gambar III.21 Halaman Konfirmasi Pembayaran ........................................... 50

36. Gambar III.22 Halaman Ganti Password Login Admin .................................. 51

37. Gambar III.23 Halaman Tambah Kategori ...................................................... 51

38. Gambar III.24 Halaman Data Pelanggan ......................................................... 52

39. Gambar III.25 Halaman Daftar Pemesanan ..................................................... 52

40. Gambar III.26 Halaman Konfirmasi Transfer .................................................. 53

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel III.1 Spesifikasi File Barang ................................................................... 41

2. Tabel III.2 Spesifikasi File Kategori ................................................................. 42

3. Tabel III.3 Spesifikasi File Konfirmasi ............................................................. 43

4. Tabel III.4 Spesifikasi File Pelanggan .............................................................. 44

5. Tabel III.5 Spesifikasi File Pemesanan ............................................................. 45

6. Tabel III.6 Spesifikasi File Pemesanan Item .................................................... 46

7. Tabel III.7 Spesifikasi File Provinsi ................................................................. 46

8. Tabel III.8 Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login ....................... 56

9. Tabel III.9 Hasil Pengujian Black Box Testing Form Tambah Produk ............. 56

10. Tabel III.10 Hasil Pengujian Black Box Testing Form Daftar Member ............ 57

11. Tabel III.11 Hasil Pengujian Black Box Testing Form Konfirmasi .................. 58

12. Tabel III.12 Hasil Pengujian Black Box Testing Form Tambah Kategori ........ 58

13. Tabel III.13 Hasil Pengujian Black Box Testing Form Tambah Provinsi ......... 59

14. Tabel III.14 Hasil Pengujian Black Box Testing Form Alamat Pengiriman ..... 59

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Lampiran A.1 Program Halaman Depan ................................................ 66

2. Lampiran A.2 Program Halaman Daftar Member .................................. 67

3. Lampiran A.3 Program Halaman Panduan Pemesanan .......................... 68

4. Lampiran A.4 Program Halaman Keranjang Belanja ............................. 69

5. Lampiran A.5 Program Halaman Konfirmasi Alamat Pengiriman Barang 70

6. Lampiran A.6 Program Halaman Daftar Transaksi Pelanggan .............. 71

7. Lampiran A.7 Program Halaman Konfirmasi Pembayaran.................... 72

8. Lampiran B.1 Program Halaman Login Admin ..................................... 73

9. Lampiran B.2 Program Halaman Beranda Admin ................................. 74

10. Lampiran B.3 Program Halaman Data Barang ...................................... 75

11. Lampiran B.4 Program Halaman Data Pelanggan ................................. 76

12. Lampiran B.5 Program Halaman Data Pemesanan Barang ................... 77

13. Lampiran B.6 Program Halaman Konfirmasi Transfer .......................... 78

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Belakangan ini usaha dibidang e-commerce semakin menjanjikan keuntungan

yang memuaskan. Hal ini dapat dibuktikan melalui semakin banyaknya toko online

yang mulai bersaing dalam menjajakan produknya. Peralatan mendaki sudah menjadi

trend liburan dan tantangan anak muda sekarang. Namun masih sedikit toko toko

yang menjual peralaatan mendaki. Ditambah lagi persaingan di dunia bisnis dan

perdagangan juga semakin tinggi. Menghadapi persaingan yang tinggi itu perlu

dilakukan strategi agar permasalahanpermasalahan yang ada dapat diatasi dengan

baik.

Adapun halhal yang melatarbelakangi permasalahan tersebut meliputi

permasalahan dalam menjual peralatan mendaki ke berbagai lapisan masyarakat.

Karena keterbatasan ruang dan waktu yang dihadapi oleh toko dalam memasarkan

peralatan mendaki juga dalam menyampaikan informasi terhadap pelanggan dengan

cepat dan tepat. Cepat dan tepat maksudnya adalah pelanggan dapat menerima

langsung informasi tentang peralatan mendaki yang diinginkan.

Dengan adanya uraian masalah diatas dapat diambil kesimpulan bahwa

perlunya sebuah media promosi untuk membantu toko peralatan mendaki untuk

menaikan omset, mengenalkan toko peralatan mendaki ke khalayak ramai dan dapat

membantu proses penjualan peralatan mendaki yang dilakukan dengan cara online,

realtime, dimana saja dan kapan saja. Maka dari itu penulis mengambil judul tugas

akhir "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PERALATAN

MENDAKI BERBASIS WEB.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud penulisan tugas akhir ini sebagai berikut

1. Membuat website e-commerce yang friendly dan memudahkan user dalam

penggunaannya.

2. Membuat website e-commerce dengan halaman administrator yang lengkap untuk

mengelola konten website.

3. Membuat website e-commerce penjualan peralatan mendaki secara online.

Penyusunan Tugas Akhir merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi

dalam program Diplomna Tiga(DIII) yang mempunyai tujuan agar mahasiswa :

1. Mampu membentuk sikap mental ilmiah

2. Mampu mengidentifikasi dan merumuskan masalah penelitian yang berdasarkan

rasional tertentu yang dinilai penting dan bermanfaat ditinjau dari beberapa segi

3. Mampu melaksanakan penelitian, mulai dari penyusunan rancangan penelitian,

pelaksanaan penelitian, sampai pelaporan hasil penelitian

4. Mampu melakukan kajian secara kuantitatif dan kualitatif, dan menarik

kesimpulan yang jelas serta mampu merekomendasikan hasil penelitiannya

kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan pemecahan masalah itu

5. Mampu mempresentasikan hasil Tugas Akhir itu dalam forum seminar dan

mempertahankannya dalam ujian lisan di hadapan tim dosen penguji.

1.3 Metode Penelitian

A. Metode Pengembangan Perangkat lunak.

Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan

model waterfall (Sommerville, 2007:36) dan yang terbagi menjadi tiga tahapan,

yaitu:

1. Analisis Kebutuhan.

Tahapan ini penulis lebih menekankan informasi tentang sistem yang akan

dibangun mulai dari halaman admin yang digunakan untuk mengolah data master

barang yang akan dijual secara online. Sedangkan untuk halaman user dan

pengunjung disajikan tampilan produk yang ditawarkan agar si pengujung website

dapat melihat rincian produk. Pada masalah pengumpulan kebutuhan pengguna

pada tingkatan sistem dengan menentukan konsep sistem beserta anatarmuka yang

menghubungkannya dengan lingkungan sekitarnya. Hasilnya berupa spesifikasi

sistem.

2. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak.

Proses perancangan sistem ini di fokuskan pada empat atribut, yaitu struktur data

yang menjelaskan tentang perancangan basis data dengan menggunakan Mysql,

representasi antarmuka terdiri darai komponen-komponen perangkat lunak yang

saling berkaitan di dalam sebuah program, arsitektur perangkat lunak dari 2 bagian

yaitu design front-end dan design backend, dan interaksi antar objek di dalam

kelas yang menggambarkan interaksi antar objek di dalan dan sekitar sistem

(termasuk pengguna, display dan sebagainya) berupa message yang digambarkan

terhadap waktu.

3. Implementasi dan Pengujian Unit.

Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian

program atau unit program. Kemudian pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa

setiap unit program telah memenuhi spesifikasinya.

B. Metode Pengumpulan Data.

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan

pengumpulan data untuk pembuatan TA adalah:

a. Observasi

Penulis melakukan pengamatan terhadap beberapa toko peralatan mendaki agar

didapat data yang jelas dan dapat diterapkan dalam penyusunan tugas akhir ini.

b. Wawancara

Penulis mengumpulkan data dengan cara mewawancarai beberapa pemilik toko

penjual peralatan mendaki guna membantu dalam proses penyusunan TA.

c. Studi Pustaka

Penulis mencari dan mempelajari buku-buku dengan tujuan untuk mendapatkan

teori-teori dan pengertian-pengertian yang berhubungan dengan pokok

pembahasan, sehingga memudahkan penulis menyusun tugas akhir ini.

1.4 Ruang Lingkup

Pada penulisan tugas akhir ini, penulis memberi batasan-batasan pada

perancangan ini, mulai dari halaman admin yaitu: menginput produk, menambah

produk, mengedit produk, mencetak laporan pemesanan barang dan menghapus

produk. Sedangkan untuk batasan user meliputi: melihat produk, memesan produk,

registrasi member dan mengirim komentar melalui buku tamu.

1.5 Sistematika Penulisan

Dalam pembuatan tugas akhir ini penulis membagi menjadi beberapa bab untuk

memudahkan penulis dalam menyusun serta mempermudah bagi para pembaca untuk

memahaminya yang mana tiap-tiap bab terdiri dari sub-sub bab yang merupakan

penjelasan dari bab-bab sebelumnya. Berikut pembagian bab-bab dalam makalah ini:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini meliputi uraian mengenai latar belakang masalah, maksud dan

tujuan, metode penulisan, ruang lingkup, dan sitematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan konsep dasar

program dan teori dan alat pendukungnya yang.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini, penulis akan menguraikan masalah pokok dari penulisan

pembuatan tugas ini yang meliputi analisa kebutuhan, perancangan

perangkat lunak serta implementasi dan pengujian unit.

BAB IV PENUTUP

Bab terakhir ini merupakan bab yang berisikan kesimpulan dan saran

dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Web

Saat Ini fasilitas yang banyak digunakan orang untuk keperluaan promosi

bisnis seperti mengakses berbagai informasi dan keperluaan komunikasi yaitu dengan

mengunakan internet. Secara sederhana menurut Harjono (2009:1) Internet adalah

kumpulan dari beberapa komputer, bahkan jutaan komputer dari jutaan komputer

diseluruh dunia yang saling berhubungan atau terkoneksi satu sama lainnya. Media

yang digunakan bisa menggunakan kabel atau serat optik, satelit atau melalui

sambungan telepon.

Pendapat ini mengartikan bahwa internet merupakan media komunikasi dan

informasi modern yang dapat dimanfaatkan secara global oleh pengguna diseluruh

dunia dalam inter koneksi antar jaringan komputer yang terbentuk melalui sarana

berupa penyedia akses (provider) internet, sehingga internet sebagai media informasi

dapat menjadi yang efektif dan efisien untuk melakukan transaksi dan penyebaran

informasi tanpa terhalang oleh jarak, perbedaan waktu dan juga faktor geografis bagi

seseorang yang ingin mengakses informasi. Untuk itu pada bab ini akan membahas

mengenai internet serta aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat sebuah website

dengan mudah yaitu macromedia dreamweaver dan bahasa pemograman yang

digunakan dalam membuat sebuah website yaitu PHP. Selain itu pembahasan ini

mencakup juga peralatan pedukung untuk membuat database yang sangat diperlukan

oleh sebuah website seperti struktur navigasi, ERD, LRS dan sebagainya.

2.1.1 Website

Menurut Rachdian (2008:1) mengemukakan bahwa website adalah suatu

pengenalan ruang informasi dimana sumber-sumber daya yang berguna

diidentifikasikan global yang disebut Uniform Resource Identifer (URI) atau lebih

dikenal dengan istilah yang lebih populer yaitu Uniform Resource Locator (URL).

Perkembangan World Wide Web (WWW) yang sangat pesat ditandai dengan

munculnya berbagai macam website dengan halaman web yang interaktif.

Penggunaan teknologi internet, khususnya website karena penggunaannya yang

mudah, tampilan yang menarik dan cangkupan yang luas karena website dapat dilihat

di seluruh dunia, selama mereka mempunyai koneksi internet.

1. Internet

Pengertian internet Menurut Priyanto (2009:9) mengemukakan bahwa Internet

adalah (Interconected Network) kumpulan jaringan komputer diseluruh dunia yang

saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Dimulai dari suatu proyek pada sekitar

tahun 60an Departemen pertahanan Amerika Serikat melalui Advance Reasearc

Projects Agency (ARPA) merintis sebuah sistem jaringan yang dinamakan

ARPANET atau Advance projects network. Tahun 1980an, internet mulai

digunakan secara terbatas untuk menghubungkan beberapa Universitas terkemuka di

Amerika Serikat, kemudian beberapa universitas di Amerika Serikat mengerjakan

proyek ini, dan awalnya berhasil menghubungkan 4 komputer di lokasi universitas

yang berbeda. Perkembangan ARPANET ini cukup pesat jika dilihat dari

perkembangan komputer pada saat ini. Pada Tahun 1977, ARPANET telah

menghubungkan lebih dari 100 main fraem komputer, dan saat ini terdapat sekitar 4

juta host jaringan yang terhubung dengan jaringan tersebut.

2. Web Server

Pengertian Web server menurut Nugroho (2009:5) adalah

merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima

permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan

mengirim kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya

berbentuk dokumen HTML.

Penggunaan webserver dalam mendukung penetrasi layanan teknologi

informasi sangat besar,terutama dalam menyampaikan informasi kepada pengguna.

Banyak sekali vendor-vendor penyedia webserver mulai dari yang berbayar maupun

gratis (opensource),dengan masing-masing menawarkan kelebihan yang dimilikinya.

Vendor-vendor tersebut seperti Internet Information Services (IIS) yang merupakan

kepemilikan Microsoft, Apache, Nginx dan Google Web Server. Namun yang populer

digunakan adalah Apache dan IIS.

a. Apache Web Server

Menurut Firdaus (2007:5) Web server terbaik berdasarkan riset dari Netcraft

dengan pengguna terbanyak . Apache memiliki tingkat keahandalan dan kestabilan

yang tinggi serta fitur-fitur yang terbilang lengkap, hal ini yang membuat banyak

pemakai mempercayakan apache sebagai web server mereka. Selain itu sifatnya

sebagai open source membuat web server ini menjadi web server yang gratis. Sifat

yang open source ini membuat para pengguna web server memfavoritkannya dan

banyak dukungan-dukungan yang datang dari komunitas-komunitas dan sponsor

untuk ikut mengembangkan web server ini sehingga menjadikan web server ini

semakin handal. Apache web server dapat berjalan pada sistem operasi berbasis

Windows atau Unix.

b. Internet Information Services (IIS)

Menurut Iqbal (2007:3) Internet Information Service Adalah web server

buatan Microsoft. Berbeda dengan Apache yang open source, untuk mendapatkan

dukungan teknis penuh maka otomatis kita sebagai pengguna harus membeli lisensi

IIS dari Microsoft . IIS menawarkan sistem jaringan antar muka yang mudah, aman

dan stabil. Sesuai dengan perusahaan dimana IIS dikembangkan, maka IIS hanya bisa

berjalan pada sistem operasi berbasis Windows.

c. Nginx Web Server

Menurut Purnomo (2006:9) Alternatif lain web server yang bersifat open

source adalah Nginx ( dibaca engine-x). Kelebihan dari Nginxweb server hampir sama

seperti Apache, bahkan beberapa riview dari pengguna adalah konfigurasi Nginx yang

lebih mudah dari pada apache . Jadi untuk pengguna yang ingin menjalankan web

server yang ringan dengan sistem pengoperasian yang mudah, maka cukup

menggunakan Nginx.

d. Google Web Server (GWS)

Menurut Nugroho (2009:11) Goolge Web Server Adalah web server buatan

Google Inc yang bersifat tertutup dan hanya di gunakan oleh pihak google sendiri

sebagai web server mereka. Banyak info yang bisa didapat mengenai web server

yang satu ini dikarenakan masih dalam riset Google.

2.1.2 Bahasa Pemrograman

1. Personal Home Page (PHP)

Personal Home Page adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh

Rasmus Lerdof. Menurut Purnomo (2009:3), PHP merupakan bahasa skrip yang

ditempatkan dalam server dan diproses diserver. PHP sendiri mempunyai fungsi

untuk menterjemahkan script/kode PHP yang kita buat. Dengan PHP ini dapat dibuat

beragam apliksi web, mulai dari halaman web yang sederhana sampai dengan aplikasi

kompleks yang membutuhkan koneksi ke database. Sampai saat ini telah banyak

database yang didukung oleh PHP dan kemungkinan akan terus bertambah. Database

tersebut adalah Base, DBM, mSQL, SQL, ODBC, Oracle, Postgres ,Sybase,

Velocois, HTML.

Menurut Peranginangin (2006:2) mengemukakan bahwa PHP adalah suatu

program yang digunakan sebagai bahasa Script server-side dalam pengembangan web

yang disisipkan pada dokumen HTML. Sistem kerja dari program ini adalah sebagai

interprenter dan bukan sebagai compiler. Dikatakan sebagai bahasa interpreter, script

mentahnya tidak harus diubah kedalam bentuk source code. Sehingga pada saat

menjalankan program, kode dasar secara langsung akan dijalankan tanpa harus

melalui pengubahan kedalam bentuk source code. Diantara kelebihan-kelebihan dari

PHP :

a) Mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi.

b) Dapat berjalan dengan web server yang berbeda dan dalam sistem operasi

yang berbeda pula seperti Unix, Windows NT dan Mancitosh.

c) Diterbitkan secara gratis.

d) Dapat berjalan pada web serverMicrosoft Personal Web Serverdan Apache.

e) Termasuk bahasa yang ditempel atau diletakan dalam tag HTML

(embedded).

f) Kemampuan untuk mengolah keluaran gambar (seperti file PDF, dan Movie

flash).

2. Hypertext Markup Language (HTML)

Menurut Kuswayatno (HTML)

merupakan salah satu varian dari SGML (Standard Generalized Markup Language),

yaitu sebuah standar dari ISO (International Organization Standarization) untuk

pertukaran dokumen secara elektronik. HTML sendiri secara formal diumumkan

sebagai RFC 1866. HTTP digunakan sebagai protokol dalam pertukaran dokumen.

Dalam dokumen web , dokumen ini akan dieksekusi oleh browser, sehingga browser

mampu menghasilkan suatu dokumen sesuai dengan keinginan yang mendesain page.

Dokumen ini mempunyai kemampuan menampilkan gambar, suara, teks, maupun

penyediaan link terhadap halaman web lainnya, baik dengan alamat yang sama

maupun berbeda.

Hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang

digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi

didalam sebuah penjelajah webInternet dan formating hypertext sederhana yang

ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yg

terintegrasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah

kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page

dengan perintah-perintah HTML. HTML saat ini merupakan standar internet yang di

definisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium

(W3C). HTML dibuat oleh kerjasama antara Caillau TIM dengan Berners-lee robert

di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah Lembaga Penelitian Fisika Energi Tinggi di

Jenewa).

3. jQuery

menurut Resign (2006:10) adalah sebuah library Javascript yang

sangat ringkas dan sederhana untuk memanipulasi komponen didalam HTML,

menangani even, animasi, efek dan memproses interaksi ajax. jQuery dirancang

sedemikian rupa sepaya membuat program menggunakan Javascript menjadi relatif

mudah. jQuery ukurannya cukup kecil sehingga tidak memperlambat proses loading

halaman web yang kita buat. jQuery mampu berjalan disemua browser-cross

browser.

jQuery diluncurkan Januari 2006 oleh merupakan library

yang paling populer saat ini, karena kecanggihannya jQuery banyak digunakan oleh

perusahaan besar seperti Google, Dell, CBS, digg, Netflix, Bank of America, Mozilla,

Drupal dan sebagainnya. Karakteristik jQuery yang gratis dan open source, maka

kita dapat menggunakan jQuery dengan bebas untuk pengembangan website

memudahkan kita. Plugin tambahan seperti jQuery UI (User Inetrface) semakin

memudahkan dalam mebuat website yang lebih cantik dan interaktif.

4. Cascading Style Sheet (CSS)

Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat

diletakan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-

child) pada setiap style.CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang

direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996.

Setelah CSS di standarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser

terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar

CSS.

Menurut Ardana (2012a:108) Cassading Style Sheet atau biasa disebut (CSS)

merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk mengendalikan beberapa

komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstuktur dan seragam. Sama hal

nya style dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat

mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan

style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada

CSS dipakai untuk memformat tampilan dalam halaman web yang dibuat dengan

bahasa HTML dan XHTML.

5. Macromedia Dreamweaver

Menurut Nugroho (2012:10) adalah sebuah software HTML

editor profesional yang digunakan untuk mendesain secara visual dan mengelola situs

web maupun halaman web. Apabila kita menyukai berurusan dengan kode-kode

HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual

dalam melakukan editing. Dreamweaver membuatnya menjadi lebih mudah dengan

menyediakan tools yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan

pengalaman kita dalam mendesain web. Dalam hal ini Dreamweaver 8 digunakan

untuk medesain web. Dreamweaver 8 mengikutsertakan banyak tools untuk kode-

kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain : Referensi

HTML,CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor kode ( tampilan kode

dan inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode HTML, dan dokumen teks lain

secara langsung dalam Dreamweaver.

Teknologi Dreamweaver Roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen

HTML tanpa harus memformat ulang kode tersebut dan kita dapat juga menggunakan

Dreamweaver untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita

menginginkannya. Sealin itu Dreamweaver juga dilengkapi kemampuan manajemen

situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam situs.

Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link,

kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu mengunduh halaman web.

6. Adobe Photoshop

Menurut purnomo (2006:8) Adobe Photoshop adalah software yang dibuat oleh

perusahaan Adobe System, yang dikhususkan untuk pengeditan photo atau gambar

dan pembuatan efek. Piranti ini sangat banyak digunakan oleh para fotografer digital

dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader)

untuk perangkat lunak pengelola gambar.

Photoshop saat ini juga dapat digunakan memproduksi gambar untuk World

Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe

ImageReady, untuk keperluan tersebut. Photoshop juga memiliki hubungan dengan

beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi dan authoring buatan Adobe

lainnya. Adobe Photoshop memiliki beberapa kelebihan diantarannya sebagai berikut:

a) Membuat tulisan dengan efek tertentu.

b) Membuat tekstur dan material yang beragam.

c) Mengedit foto dan gambar yang sudah ada.

d) Memproses materi web.

2.1.3 Basis Data

1. Definisi Basis Data

Menurut Fatansyah (2012:10) Basis data adalah sekumpulan data yang saling

terhubung secara logical, dirancang untuk memenuhi kebutuhan organisasi.

Sedangkan sistem basis data adalah sekumpulan aplikasi program yang berinteraksi

dengan basis data melalui DBMS dan basis data itu sendiri.

Basis data adalah sekumpulan relasi data persisten yang secara logika

terhubung dimana data tersebut merupakan deskripsi dari satu atau lebih aktivitas dari

organisasi yang bersangkutan yang digunakan oleh aplikasi sistem perusahaan yang

dibagi dan saling berhubungan yang dirancang demi memenuhi kebutuhan organisasi.

Sedangkan sistem basis data dapat disimpulkan sebagai sekumpulan aplikasi program

yang saling berinteraksi dengan basis data melalui DBMS dan basis data itu sendiri

dan juga merupakan suatu sistem penyimpanan record yang sudah terkomputerisasi.

2. Data Base Management System (DBMS)

Menurut Nugroho (2012:10) Data Base Management System (DBMS) adalah

suatu sistem perangkat lunak yang didesain untuk menangani pengelolaan dan

penggunaan dari suatu kumpulan data, serta memunginkan pengguna untuk

mendefinisikan, membuat, memelihara, dan mengendalikan akses terhadap sistem

basis data.

Fungsi-fungsi dasar yang harus didukung DBMS adalah :

a) Pendefinisian data (data definition)

DBMS harus dapat menerima pendefinisian data (skema eksternal, skema

konseptual dan semua asosiasi pemetaan) dari sumber dan mengkonversikan

ke dalam bentuk objek yang sesuai.

b) Manipulasi data (data manipulation)

DBMS harus dapat menangani permintaan untuk mengambil, memperbaharui

atau menghapus data yang sudah ada di basis data, maupun menambah data

kedalam basis data.

c) Optimalisasi dan eksekusi (optimization and execution)

Permintaan Data Manipulation Language (DML) harus diproses dikomponen

pengoptimalisi yang bertujuan untuk menentukan cara yang efisien untuk

implementasi permintaan. Permintaan yang telah dioptimalisasi kemudian

dieksekusi dibawah kendali re-time manager.

d) Keamanan dan integritas data (data security and integrity)

DBMS harus mengawasi permintaan pengguna dan menolak gangguan yang

dapat membahayakan keamanan dan integrity constraint yang sudah

ditentukan oleh Database Administrator (DBA).

e) Perbaikan data dan konkurensi (data recovery and concurrency)

DBMS dapat juga disebut Transaction Processing Monitor (TPM) harus

melakukan kendali perbaikan dan konkurensi.

f) Kamus data (data dictionary)

Kamus data berisi data mengenai data adalah definisi dari objek lain disistem.

Semua skema dan pemetaan, berbagai sistem keamanan, dan integrity

constaint akan disimpan, baik dari sumber maupun bentuk objek didalam

kamus data.

g) Kinerja (performance)

DBMS harus dapat mengerjakan semua tugas seefektif mungkin.

3. MySQL

Menurut Hadi (2007:7) mengemukakan bahwa MySQL merupakan salah satu

jenis database server yang paling popular yang digunakan untuk membangun aplikasi

web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelola datanya.

Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk digunakan, cepat

secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-

perusahaan skala menengah-kecil. MySQL termasuk jenis Relational Database

Management System (RDBMS). Itulah sebabnya istilah tabel, baris dan kolom

digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau

sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu

atau beberapa kolom.

Selain MySQL, ada beberapa jenis pemrograman yang berorientasi database

yang dapat digunakan untuk aplikasi di web seperti ORACLE. Oracle merupakan

sebuah perusahaan besar di dunia yang cakupan bisnis salah satunya adalah penjualan

software dan pembuatan software database yang diperuntukan bagi perusahaan-

perusahaan besar di dunia, karena softwarenya tidak bebas di pasaran atau tidak free

software maka sebagian besar perusahaan kecil atau menengah atau programmer web

masih menggunakan database MySQL sebagai software database perusahaan atau

webnya.

Ada beberapa keunggulan MySQL diantaranya yaitu :

a) MySQL merupakan program yang multi-threaded, sehingga dapat dipasang

pada server yang memiliki multi-CPU.

b) Didukung program-program umum seperti C++, Java, Perl, PHP, Python,

TCLAPIs, dll.

c) Bekerja pada berbagai platform (tersedia berbagai versi untuk berbagai sistem

operasi).

d) Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi

sistem database.

e) Memiliki sistem sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host.

f) Mendukung ODBC untuk sistem operasi Microsoft Windows.

g) Mendukung Record yang memiliki kolom dengan panjang tetap atau panjang

bervariasi.

2.1.4 Model Pengembangan Perangkat Lunak

Teknik pengembangan perangkat lunak menggunakan metode incremental

yang sudah dikembangkan dari waterfall model, karena mentode incremental ini

terdiri dari tahap-tahap yang memberikan kemudahan, jika pada suatu tahap tidak

sesuai atau mengalami kesalahan maka dapat kembali ketahap sebelumnya.Dengan

berkembangnya perangkat lunak, pembuat program (programmer) secara umum

langsung pembuatan pengkodean perangkat lunak, tanpa menggunakan prosedur

perangkat lunak.

SDLC (Software Development Life Cycle) diperkenalkan pada tahun 1960-an,

SDLC pertama digunakan oleh para pengusaha besar jaman itu. Dimana sistem-

sistem yang dibangun untuk mengelolah informasi kegiatan dan aktivitas yang

berpotensi memiliki data yang besar.

Menurut Sommervile (2007:66) Air terjun (Waterfall) adalah salah satu model

SDLC yang menyediakan pendekatan jalur hidup perangkat lunak secara bertahap

yang diawali dengan analisis, desain, pengkodean pengujian dan tahap pendukung

(support).

Tahapan-tahapan yang terdapat dalam metode waterfall dapat dilihat pada gambar

sebagai berikut berikut :

Sumber :Sommerville (2007:66)

Gambar II.1 Diagram Metode Waterfall

Penjelasan:

1. Analisa Kebutuhan adalah kondisi yang harus dipenuhi dalam suatu produk

baru atau perubahan produk, yang mempertimbangkan berbagai kebutuhan

yang bersinggungan antar berbagai pemangku kebutuhan.

2. Batasan sistem adalah batasan yang diberikan kepada sistem, agar sistem

tersebut tidak menyimpang dari prosedur yang di inginkan.

3. Penulisan Kode Program adalah desain program yang diterjemahkan ke dalam

kode-kode dengan menggunakan bahasa pemograman yang sudah ditentukan.

4. Penggujian Program adalah penyatuan unit-unit program kemudian diuji

secara keseluruhan (system testing).

5. Penerapan Program adalah mengoperasikan program dilingkungan nya dan

melakukan penyesuain atau perubahan adapatasi dengan situasi sebenarnya.

2.2 Teori Pendukung

Dalam pembuatan suatu program, berhasil tidaknya suatu program tergantung

dari persiapan sebelumnya, misalnya membuat Struktur Navgasi atau ERD dan .

Untuk itu, dalam proses pembuatan program kali ini penulis membutuhkan beberapa

peralatan pendukung (tools system) yang membantu mempermudah penulis dalam

membuat suatu program. Adapun peralatan pendukung tersebut terdiri dari :

2.2.1 Struktur Navigasi

Menurut Sutisna (2007:26) Struktur navigasi merupakan struktur dari

sebuah program, dan merupakan bagian yang paling penting didalam pembuatan

multimedia. Struktur navigasi terbagi menjadi empat, yaitu:

1. Struktur Navigasi Linear

Merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita berturut.

Pada umumnya dibuat untuk halaman web presentasi karena tidak terlalu menuntut

keinteraksian tetapi perlu keindahan tampilan dan kemudahan menampilkan data

sebagai informasi. Dalam struktur ini tidak boleh ada percabangan.

Sumber :Sutisna (2007:29)

Gambar II.2 Struktur Navigasi Linear

2. Struktur Navigasi Non Linear

Merupakan pengembangan dari struktur navigasi linear. Pada struktur ini

diperbolehkan mempunyai cabang, tapi tiap cabang mempunyai kedudukan yang

sama. Tidak ada master page dan slave page.

Sumber :Sutisna (2007:31)

Gambar II.3 Struktur Navigasi Non Linear

3. Struktur Navigasi Hirarki

Merupakan struktur navigasi yang memerlukan percabangan untuk

menampilakan data berdasarkan bagian tertentu. Tampil pada menu pertama disebut

master page, tampilan pertama dicabangkan lagi dengan nama slave page.

Sumber :Sutisna (2007:33)

Gambar II.4 Struktur Navigasi Hirarki

4. Struktur Navigasi Campuran

Struktur navigasi campuran (composite) merupakan gabungan dari struktur

sebelumnya dan disebut juga struktur navigasi bebas, maksudnya adalah jika suatu

tampilan membutuhkan percabangan maka dibuat percabangan. Struktur ini paling

banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi multimedia.

Sumber :Sutisna (2007:35)

2.2.2 Entity Relationship Diagram

1. Pengertian ERD

Menurut Brady dan Loonam (2010:13) Entity-Relationship Model (ERM)

merupakan abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah salah

satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema

konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem seringkali

memiliki basis data relasional, dan ketentuan bersifat top-down. Diagram untuk

menggambarakan model Entity Relationship disebut Entity Relationship Diagram

(ERD ).

2. Komponen ERD

Komponen dalam Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut:

a. Entitas

Gambar I1.5 Gambar Struktur Navigasi Composite

Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat

diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan

dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan

entitas lemah.Entitas kuat merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan

dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah

merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaan entitas lain

dalam suatu relasi. Entitas digambarkan dengan persegi panjang.

b. Atribut

Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut

digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas

atau key diberi garis bawah.

c. Relationship

Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal

dari himpunan entitas yang berbeda. Dalam hal ini di gambarkan dengan garis lurus.

Contoh:

Sumber :Nugroho (2009:15)

Gambar II.6 Contoh Relationship

3. Derajat Relationship

Drajat relationship yang menjelaskan jumlah entity yang berpartisipasi dalam

suatu relationship. Dalam Derajat Relationship terbagi dari tiga tingkatan yakni :

PEGAWAI KERJA PROYEK

a. Unary Degree ( Derajat Satu )

Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity.

Contoh :

Sumber :Nugroho (2009:17)

Gambar II.7 Contoh Unary Degree

Keterangan :

Manusia menikah dengan manusia, relationship menikah hanya menghubungkan

entity manusia.

b. Binary Degree ( Derajat Dua )

Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity.

Contoh :

Sumber :Nugroho (2009:19)

Gambar II.8 Contoh Binary Degree

Keterangan :

Pegawai memiliki kendaraan, sebuah relationship memiliki mengubungkan entity

Pegawai dan entity Kendaraan.

c. Ternary Degree ( Derajat Tiga )

Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity.

Pegawai Memiliki Kendaraan

Manusia Menikah

Contoh :

Sumber :Nugroho (2009:20)

Gambar II.9 Contoh Ternary Degree

Keterangan :

Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek.

Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai, Proyek dan Kota.

4. Cardinality Ratio Constraint

Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas

pada himpunan entitas yang lain.

Jenis-jenis Cardinality :

a. One To One ( 1 : 1)

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding satu.

Contoh :

Sumber :Nugroho (2009:23)

Gambar II.10 Contoh CardinalityOne To One

Pegawai Proyek

Kota

Bekerja

Pasien Ditempatkan Kendaraan 1 1

b. One To Many ( 1 : M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding banyak.

Contoh :

Sumber :Nugroho (2009:25)

Gambar II.11 Contoh CardinalityOne To Many

c. Many To One ( M : 1 )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding

banyak berbanding satu.

Contoh :

Sumber :Nugroho (2009:27)

Gambar II.12 Contoh CardinalityMany to One

d. Many To Many ( M : M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding

banyak berbanding banyak.

Contoh :

Pegawai Bekerja Proyek 1 M

Siswa Diajarkan Dosen M 1

Pegawai Bekerja Proyek M M

Sumber :Nugroho (2009:29)

Gambar II.13 Contoh CardinalityOne To Many

2.2.3 Logical Record Structure ( LRS )

Menurut Purnomo (2008:15) pengertian LRS adalah representasi dari

struktur record-record pada tebel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan

entitas yang digunakan untuk Menentukan kardinalitas, jumlah table dan Foreign Key

. Berikut adalah contoh gambar LRS :

Sumber Purnomo ( 2008:15)

Gambar II.14 Contoh LRS

2.2.4 Pengujian Web

Menurut Pressman (2010:3) Pengujian Black Box adalah pengujian aspek

fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak.

Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan

benar. Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan

pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dieksekusi pada perangkat lunak dan

kemudian keluar dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai yang diharapkan.

Pengujian Black Box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang

Mengoreksi kesalahan dalam input data hilang dan kurang benar akibat

kurang nya script.

2. Kesalahan interface

Kesalahan yang terjadi saat program dijalankan akan bisa dervilli uji dengan

black box agar kembali ke interface yang diharapkan.

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

Menganalisi kesalahan yang akan muncul akibat pemanggilan field pada table

di database.

4. Kesalahan kinerja.

Black box menganalisa kesalahan kinerja program yang tidak sesuai yang

diharapkan.

5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi

Inisialisasi dan terminasi memberikan hasil maksimal terhadap program

sesuai dengan alur program.

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Analisa Kebutuhan

Dengan adanyawebsiteToko Peralatan Gunungini penulis mengharapkan

adanya suatu kemudahan fasilitas dalam menjual Sepatuyang ditawarkan oleh Toko

Peralatan Gunungkepada masyarakat luas, dan pengunjung khususnya. Maka dari itu

dalam penyusunan tugas akhir ini analisa kebutuhan yang di bahas adalah proses

penginputan produk, kategori, bukti pesanan, laporan penjualan.

3.2 PerancanganPerangkat Lunak

Adapun perancangan perangkat lunak yang penulis gunakan dalam pembuatan

website pada perusahaan Toko Peralatan Gunung sebagai berikut :

3.2.1. Rancangan Antar Muka

Pada rancangan antar muka (interface) ini penulis akan menggambarkan

semua rancangan tampilan yang ada pada Toko Peralatan Gunung.

A. Rancangan Antar Muka Login Admin

Gambar III.1.

Rancangan Antar Muka Login Admin

B. Rancangan Antar Muka Password Admin

Gambar III.2.

Rancangan Antar Muka Ruang Password Admin

C. Rancangan Antar Muka Data Provinsi

Gambar III.3.

Rancangan Antar Muka Data Provinsi

D. Rancangan Antar Muka Data Kategori

Gambar III.4.

Rancangan Antar Muka Data Kategori

E. Rancangan Antar Muka Data Barang

Gambar III.5.

Rancangan Antar Muka Data Barang

F. Rancangan Antar Muka Data Pelanggan

Gambar III.6.

Rancangan Antar Muka Data Pelanggan

G. Rancangan Antar Muka Pemesanan Barang

Gambar III.7.

Rancangan Antar Muka Pemesanan Barang

H. Rancangan Antar Muka Konfirmasi Transfer

Gambar III.8.

Rancangan Antar Muka Konfirmasi Transfer

I. Rancangan Antar Muka Laporan Data Barang

Gambar III.9.

Rancangan Antar Muka Laporan Data Barang

J. Rancangan Antar Muka Laporan Data Pemesanan Lunas Per Periode

Gambar III.10.

Rancangan Antar Muka Laporan Data Pemesanan Lunas Per Periode

3.2.2. Struktur Navigasi

Dalam pembuatan website Toko Peralatan Gunung, penulis menggunakan

struktur navigasi campuran, berikut adalah struktur navigasi yang ada pada Toko

Peralatan Gunung :

Index

KonfirmasiPanduanBarangProfilBeranda

Gambar III.11.

Struktur Navigasi Halaman User

Login Admin

Halaman Admin

LogoutHome

Data pelangganData barangData ProvinsiKonfirmasi

transferPemesanan

barangLaporan

Password admin Data Kategori

Gambar III.12.

Struktur Navigasi Halaman Admin

3.2.3. Rancangan Basis Data

Dalam pembuatan website Toko Peralatan Gunung, penulis menggunakan

perancangan basis data sebagai berikut :

A. Entity Relationship Diagram (ERD)

barang

pemesanan

pemesanan item

provinsi

pelanggan

mempunyai

mempunyai

melakukan

id

nm_barang

keterangan

kd_barang

harga_modal

stok

harga_jual

tgl_pemesanan

jumlah

harga

no_pemesanan

nama_penerima

biaya_kirimkd_provinsi

nm_provinsi

M

11

1

1

1

1

M

mempunyai

emaillkelamin

username

nm_pelanggan

kd_pelanggan

no_telepon

kategori mempunyai

kd_kategorinm_kategori

password

1 M

kd_kategori

file_gambar

status_bayar

alamat_lengkap

no_telp

kode_pos

kota

tgl_daftar

Gambar III.13.

Entity Relationship Diagram (ERD)

B. Logical Relation Structure (LRS)

kategori

Kd_kategori

nm_kategori

barang

kd_barang

nm_barang

harga_modal

harga_jual

keterangan

stok

file_gambar

kd_kategori

pemesanan item

id

harga

jumlah

pemesanan

no_pemesanan

tgl_pemesanan

nama_penerima

alamat_lengkap

kota

kode_pos

no_telepon

status_bayar

provinsi

kd_provinsi

nm_provinsi

biaya_kirim

pelanggan

kd_pelanggan

nm_pelanggan

password

kelamin

email

no_telepon

username

tgl_daftar

1M 1M

1

M

1

M

1

1

Gambar III.14.

Logical Relation Structure

C. Spesifikasi File

1. Spesifikasi File barang

Nama Database : alt_gunung

Nama File : barang

Akronim : barang.myd

Fungsi : Untuk mengola data barang

Tipe File : File master

Organisasi File :Index seequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record :179byte

Kunci Field : kd_barang

Software : PhpMyAdmin

Tabel III.1

Spesifikasi File barang

No Elemen data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Kd_barang Kd_barang Char 5 Premary Key

2 Nm_barang Nama Varchar 50

3 Harga_modal Harga_modal Int 6

4 Harga_jual Harga_jual Int 6

5 Stok Stok Int 2

6 berat Berat varchar 10

7 Keterangan Ketrangan Text

8 File_gambar File_gambar Varchar 100

9 Kd_kategori Kd_kategori Char foreign key

2. Spesifikasi File kategori

Nama Database : alt_gunung

Nama File : kategori

Akronim : kategori.myd

Fungsi : Untuk menyimpan data kategori barang

Tipe File : File master

Organisasi File :Index sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record :24byte

Kunci Field : kd_kategori

Software : PhpMyAdmin

Tabel III.2

Spesifikasi File kategori

No Elemen data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Kd_kategori Kd_kategori Char 4 Premary Key

2 Nm_kategori Nm_kategori Varchar 20

3. Spesifikasi File konfirmasi

Nama Database : alt_gunung

Nama File : konfirmasi

Akronim : konfirmasi.myd

Fungsi : Untuk menyimpan data konfirmasi pembayaran

Tipe File :File Transaksi

Organisasi File :Index sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 74byte

Kunci Field : id

Software : PhpMyAdmin

Tabel III.3

Spesifikasi File konfirmasi

No Elemen data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Id Id Int 4 Premary Key dan Auto

Increment

2 No_pemesanan No_pemesanan Varchar 8 foreign key

3 Nm_pelanggan Nm_pelanggan Varchar 50

4 Jumlah_transfer Jumlah_transfer Int 12

5 Keterangan Keterangan Text

6 tanggal Tanggal Date

4. Spesifikasi File pelanggan

Nama Database : alt_gunung

Nama File : pelanggan

Akronim : pelanggan.myd

Fungsi : Untuk menyimpan data pelanggan

Tipe File :file master

Organisasi File :index sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record :196byte

Kunci Field : kd_pelanggan

Software : PhpMyAdmin

Tabel III.4

Spesifikasi File pelanggan

No Elemen data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Kd_pelanggan kd_pelanggan Char 6 Premary Key dan Auto

Increment

2 Nm_pelanggan Nm_pelanggan Varchar 50

3 Kelamin Kelamin Enum 8

4 Email Email Varchar 50

5 No_telepon No_telepon Varchar 12

6 Username Username Varchar 20

7 Password Password Varchar 50

8 Tgl_daftar Tgl_daftar Date

5. Spesifikasi File pemesanan

Nama Database : alt_gunung

Nama File : pemesanan

Akronim : pemesanan.myd

Fungsi : Untuk memesan barang

Tipe File :file Transaksi

Organisasi File :index sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record :381byte

Kunci Field : no_pemesanan

Software : PhpMyAdmin

Tabel III.5

Spesifikasi File pemesanan

No Elemen data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 No_pemesanan no_pemesanan Char 8 Premary key

2 Kd_pelanggan Kd_pelanggan Char 6 foreign key

3 Tgl_pemesanan Tgl_pemesanan Date

4 Nama_penerima Nama_penerima Varchar 50

5 Alamat_lengkap Alamat_lengkap Varchar 200

6 Kd_provinsi Kd_provinsi Char 3 foreign key

7 Kota Kota Varchar 100

8 Kode_pos Kode_pos Varchar 6

9 No_telepon No_telepon Varchar 12

10 Status_bayar Status_bayar Enum

6. Spesifikasi File Pemesanan_item

Nama Database : alt_gunung

Nama file : Pemesanan_item

Akronim : Pemsanan_item.myd

Fungsi : Untuk menyimpan data detail pemesanan

Tipe File : File Transaksi

Organisasi File : index sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 32byte

Kunci Field : id

Software : PhpMyAdmin

Tabel III.6

Spesifikasi File Pemesanan_item

No Elemen data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Id Id Int 4 Premary Key dan Auto

Increment

2 No_pemesanan no_pemesanan Char 8

3 Kd_barang Kd_barang Char 5

4 Harga Harga Int 12

5 jumlah Jumlah Int 3

7. Spesifikasi File provinsi

Nama Database : alt_gunung

Nama File : provinsi

Akronim : provinsi.myd

Fungsi : mengelola data ongkos kirim perwilayah

Tipe File : file transaksi

Organisasi File : index sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 115byte

Kunci Field : kd_provinsi

Software : PhpMyAdmin

Tabel III.7

Spesifikasi File provinsi

No Elemen data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Kd_provinsi Kd_provinsi Char 3 Premary Key dan Auto

Increment

2 Nm_provinsi Nm_provinsi Varchar 100

3 Biaya_kirim Biaya_kirim Int 12

3.3 Implementasi dan Pengujian Unit

3.3.1. Implementasi

A. Implementasi Rancangan Antar Muka

1. Halaman Login Admin

Admin harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat masuk ke halaman

administrator, berikut tampilan login admin pada Toko Peralatan Gunung.

Gambar III.15

Tampilan Halaman Login Admin

2. Halaman Tambah Produk

Ketika Admin berhasil masuk kedalam menu administrator maka admin dapat

menambah produk.

Gambar III.16

Tampilan Halaman Tambah Data Barang

3. Halaman Daftar Anggota

Untuk dapat melakukan transaksi di Toko Peralatan Gunungharuslah menjadi

member, maka jika belum terdaftar menjadi member haruslah mendaftarkan diri

terlebih dahulu.

Gambar III.17

Tampilan Halaman Pendaftaran Anggota Baru

4. Keranjang Belanja

Setelah memilih barang yang dipesan, barang akan masuk kedalam keranjang

belanja. didalam keranjang belanja ini customer dapat menentukan jumlah

pesanan.

Gambar III.18

Tampilan Halaman Keranjang Belanja

5. Alamat Pengiriman

Setelah barang masuk kedalam keranjang belanja, dan sedang di olah oleh

pihak admin. maka customer harus mengisikan alamat tujuan pengiriman barang.

Gambar III.19

Tampilan Halaman Alamat Pengiriman

6. Halaman Tambah Daftar Provinsi

Halaman tambah daftar provinsi digunakan untuk menambahkan kota

pengiriman beserta biaya yang akan dikenakan.

Gambar III.20

Tampilan Halaman Tambah Data Provinsi

7. Konfirmasi Pembayaran

Setelah melakukan pemesanan barang maka customer harus melakukan

konfirmasi pembayaran.

Gambar III.21

Tampilan Halaman Konfirmasi Pembayaran

8. Ganti Password Login admin

Setelah berhasil login ke dalam halaman admin, terdapat menu untuk merubah

password untuk login keruang admin.

Gambar III.22

Tampilan Halaman Ganti Password Login Admin

9. Halaman Tambah Kategori

Halaman tambah kategori untuk menambah daftar kategori barang

berdasarkan merk-merk tertentu yang akan dijual di website toko Peralatan

Gunung.

Gambar III.23

Tampilan Halaman Tambah Kategori

10. Halaman Data Pelanggan

Halaman data pelanggan menampilkan customer yang telah melakukan

registrasi sebagi pelanggan pada website toko Peralatan Gunung.

Gambar III.24

Tampilan Halaman Data Pelanggan

11. Halaman Daftar Pemesanan

Halaman daftar pemesanan menampikan customer yang melakukan

pemesanan sepatu melalui website toko Peralatan Gunung.

Gambar III.26

Tampilan Halaman Data Pemesanan

12. Halaman Konfirmasi Transfer

Halaman konfimasi transfer menampilkan data konfirmasi pembayaran oleh

customer melalui website toko Peralatan Gunung.

Gambar III.27

Tampilan Halaman Konfirmasi Transfer

B. Spesifikasi Sistem Komputer

Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak minimum

yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan aplikasi e-commerce pada Toko

Peralatan Gunung

1. Spesifikasi Perangkat Keras

a. Server

1) CPU

(a) Processor 2 GHz

(b) RAM DDR2 2 GB

(c) Hard Disk 500 GB

2) Mouse

3) Keyboard

4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768

5) Koneksi internet dengan kecepatan 2 Mbps.

b. Client

1) CPU

(a) Processor 2 GHz

(b) RAM DDR2 1 GB

(c) Hard Disk 20 GB

2) Mouse

3) Keyboard

4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768

5) Koneksi internet dengan kecepatan 56 kbps.

2. Spesifikasi Perangkat Lunak

a. Server

1) Sistem operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows.

2) Aplikasi bundle web server yang digunakan adalah xampp yang terdiri dari

beberapa komponen yaitu :

(a) Aplikasi Mysql Server v5

(b) Aplikasi PhpMyAdmin v3

3) Aplikasi web browser yang digunakan Mozila Firefox, Internet Explorer, dan

Google Chrome

b. Client

1) Sistem operasi yang umum digunakan adalah Microsoft Windows.

2) Aplikasi webbrowser seperti Mozila Firefox, Internet Explorer, dan Google

Chrome

3.3.2. Pengujian Unit

Pengujian terhadap program yang dibuat menggunakan Blackbox Testing

yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran program.

A. Pengujian Terhadap Form Login

Tabel III.8

Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login

No Skenario Pengujian

Test case Hasil yang diharapkan Hasil pengujian

Kesimpulan

1.

Username dan password tidak diisi kemudian klik tombol login

Username : (kosong) Password : (kosong)

Sistem akan menolak akses dan muncul peringatan

password tidak boleh

Sesuai harapan

Valid

2

Username diisi dan Password tidak diisi kemudian klik login

Username : Ulfha(benar) Password : (kosong)

Sistem akan menolak akses dan muncul peringatandan password tidak

Sesuai harapan

Valid

3

Username tidak diisi dan password diisi kemudian klik login

Username : (kosong) Password : tujuh(benar)

Sistem akan menolak akses dan muncul peringatandan password tidak

Sesuai Harapan

Valid

4

Username dan password terisi namun salah satu ada yang salah

Username : tujuh(salah) Password : Ulfha(salah)

Sistem akan menolak akses dan muncul peringatandan password tidak

Sesuai harapan

Valid

5

Username dan password terisi dengan benar dan klik login

Username : Ulfha (benar) Password : tujuh (benar)

Sistem akan menerima, muncul pesan dan masuk ke halaman admin

Sesuai harapan

Valid

B. Pengujian Terhadap Form Tambah produk

Tabel III.9

Hasil Pengujian Black Box Testing Form Tambah produk

No Skenario Pengujian Test case Hasil yang diharapkan

Hasil pengujian

Kesimpulan

1.

Semua field dan gambar tidak terisi kemudian klik simpan

Field : (kosong) Gambar : (kosong)

Muncul peringatan

dan kembali ke form tambah produk

Sesuai harapan

Valid

2

Semua field terisi dan gambar tidak terisi kemudian klik simpan

Field : terisi Gambar : (kosong)

Muncul peringatan

dan kembali ke form tambah produk

Sesuai harapan

Valid

3 Semua field terisi Field kode Muncul peringatan Sesuai Valid

dan gambar tidak terisi kemudian klik

barang: terisi dengan kode yang sama Gambar : terisi

ada, cari kode yang

harapan

4

Semua field terisi dan gambar terisi kemudian klik simpan

Field : terisi Gambar : terisi

Produk tersimpan dan muncul pesan

Sesuai harapan

Valid

C. Pengujian Terhadap Form Daftar Member

Tabel III.10

Hasil Pengujian Black Box Testing Form Daftar Member

No Skenario Pengujian Test case Hasil yang diharapkan

Hasil pengujian

Kesimpulan

1. Semua field tidak terisi kemudian klik daftar

Field : (kosong)

Muncul peringatan

dengan benar dan kembali ke

form daftar anggota

Sesuai harapan

Valid

2 Salah satu field belum terisi kemudian klik daftar

alamat : (kosong) Field lain : terisi

Muncul peringatan

dan kembali ke form daftar anggota

Sesuai harapan

Valid

3

Semua field terisi namun format email salah kemudian klik daftar

Field : terisi Email : terisi (salah)

Muncul peringatan

dan kembali ke form daftar anggota

Sesuai harapan

Valid

4

Semua field terisi dan format email benar kemudian klik daftar

Field : terisi (benar) Email : terisi (benar)

Tersimpan kedalam database dan muncul pesananda berhasil

Sesuai harapan

Valid

D. Pengujian Terhadap Form Konfirmasi Pembayaran

Tabel III.11

Hasil Pengujian Black Box Testing Form Konfirmasi Pembayaran

No Skenario Pengujian

Test case Hasil yang diharapkan Hasil pengujian

Kesimpulan

1.

Semua field tidak terisi kemudian klik daftar

Field : (kosong)

Muncul peringatan " Data no. pesanan,nama penerima, jumlah ditrasfer(Rp) masih kosong"

Sesuai harapan

Valid

2

Salah satu field belum terisi kemudian klik daftar

alamat : (kosong) Field lain : terisi

Muncul peringatan "Data keterangan masih kosong "

Sesuai harapan

Valid

3

Semua field terisi namun format angka salah kemudian klik daftar

SemuaField : terisi Jumlah transfer : terisi (salah)

Muncul peringatan jumlah yang Ditransfer (Rp) masih kosong, Harus ditulis angka"

Sesuai harapan

Valid

4

Semua field terisi dan format Angka benar kemudian klik daftar

Field : terisi (benar) Jumlah transfer : terisi (benar)

Tersimpan kedalam database dan muncul pesan

Sesuai harapan

Valid

E. Pengujian Terhadap Form Tambah Data Kategori

Tabel III.12

Hasil Pengujian Black Box Testing Form Tambah Data Kategori

No Skenario Pengujian Test case Hasil yang diharapkan

Hasil pengujian

Kesimpulan

1. Field Nama kategori Kosong

FieldNama Kategori Kosong : (kosong)

Muncul peringatan "Data Nama kategori tidak

Sesuai harapan

Valid

boleh kosong"

2 Semua Field terisi dan benar

Field : terisi (benar)

Tersimpan kedalam database

Sesuai harapan

Valid

F. Pengujian Terhadap Form Tambah Data Provinsi

Tabel III.13

Hasil Pengujian Black Box Testing Form Tambah Data Provinsi

No Skenario Pengujian Test case Hasil yang diharapkan

Hasil pengujian

Kesimpulan

1. Semua field tidak terisi kemudian klik daftar

Field : (kosong)

Muncul peringatan "Data nama provinsi dan Data biaya kirim (Rp) tidak boleh kosong"

Sesuai harapan

Valid

2 Salah satu field belum terisi kemudian klik daftar

Biaya Kirim : (kosong) Field lain : terisi

Muncul peringatan " Data Biaya Kirim (Rp) tidak boleh kosong dan harus diisi angka"

Sesuai harapan

Valid

3

Semua field terisi namun format Biaya kirim salah kemudian klik daftar

Field : terisi Biaya kirim : terisi (salah)

Muncul peringatan" Data Biaya Kirim (Rp) tidak boleh kosong dan harus diisi angka"

Sesuai harapan

Valid

4

Semua field terisi dan format email benar kemudian klik daftar

Field : terisi (benar) Email : terisi (benar)

Tersimpan kedalam database

Sesuai harapan

Valid

G. Pengujian Terhadap Form Alamat Tujuan Pengiriman Barang

Tabel III.14

Hasil Pengujian Black Box Testing Form Alamat Tujuan Pengiriman Barang

No Skenario Pengujian Test case Hasil yang diharapkan

Hasil pengujian

Kesimpulan

1. Semua field tidak terisi kemudian klik

Field : (kosong)

Muncul peringatan

Sesuai harapan

Valid

daftar "Data Nama Penerima, Alamat Tujuan Pengiriman, Data Provinsi pengiriman, Kota Tujuan, Kode pos, No. telepon masih kosong"

2 Salah satu field belum terisi kemudian klik daftar

Biaya Kirim : (kosong) Field lain : terisi

Muncul peringatan " Data Biaya Kirim (Rp) tidak boleh kosong dan harus diisi angka"

Sesuai harapan

Valid

3

Semua field terisi namun format Biaya kirim salah kemudian klik daftar

Field : terisi Biaya kirim : terisi (salah)

Muncul peringatan " Data Biaya Kirim (Rp) tidak boleh kosong dan harus diisi angka"

Sesuai harapan

Valid

4

Semua field terisi dan format email benar kemudian klik daftar

Field : terisi (benar) Email : terisi (benar)

Tersimpan kedalam database muncul peringatan" Data alamat pengiriman Berhasil diisi"

Sesuai harapan

Valid

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Setelah penulis mengamati, mempelajari, dan akhirnya menyusun tugas akhir

ini yang mengambil tema tentang perancangan toko alat gunung. Penulis dapat

mengambil kesimpulan bahwa web sangat berperan penting dalam usaha jual beli,

kesimpulan tersebut meliputi:

1. Pentingnya media promosi salah satunya website untuk menawarkan produk alat

gunung secara real time dan online tanpa ada batasan waktu dan tempat.

2. Dengan ada nya website akan dapat membantu menaikan provit penjualan toko

alat gunung.

4.2. Saran-Saran

Dalam usaha untuk mencapainya keserasian maka penulis mencoba

memberikan sedikit saran. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dan mengoptimalkan

perancangan toko online dalam kegiatan sehari-hari.

1. Dalam membuat website penjualan sebaiknya mengutamakan tampilan yang

menarik dan kemudahan dalam melakukan proses pemesanan.

2. Dalam melakukan proses pemesanan barang secara online, harap diperhatikan

syarat dan ketentuan yang berlaku agar tidak mengalami kekecewaan dikemudian

hari.

Demikian saran yang penulis dapat berikan, semoga dengan adanya saran ini

website pada toko alat gunung akan bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA

Ardana, 2012. Perancangan perpustakaan online dengan PHP, Mysql dan CSS.

Yogyakarta:Andi Offset.

Brady & loonam, 2010. Pemodelan berbasis objek pada sebuah sistem informasi .

Jakarta : Maxikom

Fatansyah, 2012.Basis Data. Jakarta:Informatika

Firdaus, 2007 Perancangan pembayaran cicilan online pada koperasi bina usaha.

Yogyakarta:Andi Offset.

Hadi, 2007. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL.

Yogyakarta:Andi Offset.

Harjono, 2009. Perancangan Sistem Pendaftaran mahasiswa baru secara online,

dengan PHP dan Mysql. Jakarta:Wahana Komputer.

Iqbal, Muhamad, 2007. Keamanan bertransaksi online. Jakarta:Wahana Komputer.

Kuswayatno,Lia, 2007. Perancangan basisdata dengan Mysql. Jakarta : Maxikom

Nugroho, Bunafit, 2009. Panduan membuat program dengan PHP, MySQL dan

Dreamweaver. Yogyakarta: Andi Offset

Nugroho,Bunafit, 2012.Membuat Aplikasi Web Dengan PHP + Database MySql.

Yogyakarta: Andi Offset

Paranginangin,Kasiman, 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta:

Penerbit Andi.

Priyanto,Eko, 2009. Internet Security & Mobile Browser. Jakarta : Wahana

Komputer.

Pressman, 2010. Perancangan dan pengembangan perangkat lunak. Jakarta :

Maxikom

Purnomo, Joko, 2006. Pengembangan perangkat lunak berbasis website. Jakarta :

Maxikom

Purnomo, Joko, 2008. Metode Perancangan Basis Bata. Jakarta : Maxikom

Purnomo, Joko, 2009. Dreamweaver CS5 untuk Orang Awam. Jakarta : Maxikom

Rachdian, 2008. Sistem Informasi Penjualan dengan PHP dan MySQL (Studi Kasus

Aplikasi Integrasi Barcode Scanner). Yogyakarta : Gavamedia.

Resign, john, 2006. Memahami jQuery didalam website. Jakarta : Maxikom

Sommerville.2007. Pengembangan Perangkat Lunak. Jakarta : Wahana Komputer.

Sutisna, 2007. Perancangan Website Sisfo Akademik DenganPHP. Jakarta : Wahana

Komputer

Lampiran A-1 Halaman Depan

Lampiran A-2 Halaman Daftar Member

Lampiran A-3 Halaman Panduan Pemesanan

Lampiran A-4 Halaman keranjang belanja

Lampiran A-5 Halaman Konfirmasi Alamat Pengiriman Barang

Lampiran A-6 Daftar Transaksi pemesanan pada pelanggan

Lampiran A-7 Halaman konfirmasi pembayaran

Lampiran B-1 Halaman Login Admin

Lampiran B-2 Halaman Beranda Admin

Lampiran B-3 Halaman Data Barang

Lampiran B-4 Halaman Data Pelanggan

Lampiran B-5 Halaman Data Pemesanan Barang

Lampiran B-6 Halaman Konfirmasi Transfer