bab iv prioritas dan sasaran pembangunan...

59
RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 1 BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH Berdasarkan RPJMD Kota Magelang Tahun 2011-2015, prioritas Pembangunan Daerah yaitu tema atau agenda pembangunan pemerintah daerah tahunan yang menjadi benang merah/tonggak capaian antara (milestones) menuju sasaran 5 (lima) tahunan dalam RPJMD melalui rencana program pembangunan daerah tahunan. Suatu prioritas pembangunan merupakan jawaban atas sasaran pembangunan daerah dalam suatu pernyataan yang mengandung komponen program prioritas atau gabungan program prioritas. Prioritas pembangunan daerah ini pada dasarnya (berisi) program-program unggulan SKPD (terpilih) yang paling tinggi relasinya (leading indicators) bagi tercapainya target sasaran pembangunan daerah tahun rencana. Dalam menentukan prioritas pembangunan, terlebih dahulu dilakukan identifikasi permasalahan pembangunan daerah yang bersifat internal maupun eksternal. Setelah diketahui faktor penyebab atau pemicu secara internal maupun eksternal kemudian dapat disusun prioritas dan sasaran pembangunan beserta program prioritas. Dengan demikian, suatu program pembangunan daerah merupakan program atau sekumpulan program unggulan kepala daerah yang berhubungan dengan janji politik kepala daerah pada saat pilkada dan hasil perumusan teknokratis terkait. Tidak semua program prioritas dapat menjadi prioritas pembangunan daerah, menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah. Suatu prioritas pembangunan dimasa lalu yang telah berhasil dicapai, tidak lagi diprioritaskan dimasa berikutnya, walau tetap harus dijaga kesinambungannya (performance maintenance). Suatu prioritas pembangunan daerah juga dapat dikategorikan sebagai operasionalisasi dari tujuan strategik daerah mengingat urgensi daya ungkit pada kesejahteraan dan cakupan pembangunannya. Sebagai suatu strategic, pengelolaan kinerja menjadi faktor utama bagi kepemimpinan daerah. Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah serta indikasi prioitas kegiatannya, juga memperhatikan apa yang diusulkan oleh SKPD berdasarkan prakiraan maju pada RKPD tahun sebelumnya. Metodologi penyusunan prioritas, dengan memperhatikan beberapa kriteria, antara lain: a) Korelasinya terhadap pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan nasional, seperti terhadap MDGs, Standar Pelayanan Minimal, pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja. b) Korelasinya terhadap pencapaian visi dan misi Kepala Daerah yang dituangkan dalam RPJMD. c) Korelasinya terhadap pengembangan sektor/bidang yang terkait keunggulan kompetitif daerah. d) Korelasinya terhadap isu strategis daerah.

Upload: phamkhuong

Post on 27-Aug-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 1

BAB IV

PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

Berdasarkan RPJMD Kota Magelang Tahun 2011-2015, prioritas Pembangunan

Daerah yaitu tema atau agenda pembangunan pemerintah daerah tahunan yang menjadi

benang merah/tonggak capaian antara (milestones) menuju sasaran 5 (lima) tahunan

dalam RPJMD melalui rencana program pembangunan daerah tahunan. Suatu prioritas

pembangunan merupakan jawaban atas sasaran pembangunan daerah dalam suatu

pernyataan yang mengandung komponen program prioritas atau gabungan program

prioritas.

Prioritas pembangunan daerah ini pada dasarnya (berisi) program-program

unggulan SKPD (terpilih) yang paling tinggi relasinya (leading indicators) bagi tercapainya

target sasaran pembangunan daerah tahun rencana. Dalam menentukan prioritas

pembangunan, terlebih dahulu dilakukan identifikasi permasalahan pembangunan daerah

yang bersifat internal maupun eksternal. Setelah diketahui faktor penyebab atau pemicu

secara internal maupun eksternal kemudian dapat disusun prioritas dan sasaran

pembangunan beserta program prioritas. Dengan demikian, suatu program pembangunan

daerah merupakan program atau sekumpulan program unggulan kepala daerah yang

berhubungan dengan janji politik kepala daerah pada saat pilkada dan hasil perumusan

teknokratis terkait.

Tidak semua program prioritas dapat menjadi prioritas pembangunan daerah,

menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah. Suatu prioritas pembangunan

dimasa lalu yang telah berhasil dicapai, tidak lagi diprioritaskan dimasa berikutnya, walau

tetap harus dijaga kesinambungannya (performance maintenance).

Suatu prioritas pembangunan daerah juga dapat dikategorikan sebagai

operasionalisasi dari tujuan strategik daerah mengingat urgensi daya ungkit pada

kesejahteraan dan cakupan pembangunannya. Sebagai suatu strategic, pengelolaan kinerja

menjadi faktor utama bagi kepemimpinan daerah.

Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah serta indikasi prioitas

kegiatannya, juga memperhatikan apa yang diusulkan oleh SKPD berdasarkan prakiraan

maju pada RKPD tahun sebelumnya.

Metodologi penyusunan prioritas, dengan memperhatikan beberapa kriteria, antara

lain:

a) Korelasinya terhadap pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan nasional, seperti

terhadap MDGs, Standar Pelayanan Minimal, pengentasan kemiskinan, penciptaan

lapangan kerja.

b) Korelasinya terhadap pencapaian visi dan misi Kepala Daerah yang dituangkan dalam

RPJMD.

c) Korelasinya terhadap pengembangan sektor/bidang yang terkait keunggulan

kompetitif daerah.

d) Korelasinya terhadap isu strategis daerah.

Page 2: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 2

4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan RPJM

RKPD Kota Magelang Tahun 2016 merupakan penjabaran dari pelaksanaan

RPJMD Kota Magelang Tahun 2011-2015 Tahun kelima, yaitu tahun perencanaan

2015 untuk dilaksanakan di tahun 2016. Sesuai Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Magelang Tahun

2005-2025, tujuan pembangunan jangka panjang tahun 2005-2025 adalah

mewujudkan Kota Jasa yang berbudaya, maju dan berdaya saing dalam

masyarakat madani.

Memperhatikan situasi, kondisi, kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan,

dan memperhitungan kontinuitas dan sinergitas pelaksanaan pembangunan, serta

memperhatikan motto Kota Magelang “Mari Maju dan Sejahtera Bersama” maka

dirumuskan dan ditetapkan Visi Pembangunan Kota Magelang Tahun 2011-2015,

adalah:

“TERWUJUDNYA KOTA MAGELANG SEBAGAI KOTA JASA YANG MAJU,

PROFESIONAL, SEJAHTERA, MANDIRI DAN BERKEADILAN”

Untuk mewujudkan visi pembangunan daerah Kota Magelang tersebut di atas

selanjutnya dirumuskan misi pembangunan daerah Kota Magelang Tahun 2011 –

2015 sebagai berikut:

1. Menciptakan Pemerintahan yang bersih dan profesional dengan

peningkatan kapasitas dan responsifitas aparatur yang didasarkan

pada nilai-nilai kebenaran dan berkeadilan;

Maknanya adalah:

Adanya peningkatan kemampuan aparatur dalam menjalankan tugasnya

dalam melayani masyarakat, sehingga pelayanan prima akan terwujud. Hal ini

tentu saja harus didukung dengan adanya sarana dan prasarana yang

mencukupi. Selain itu terkandung maksud adanya pengawasan dan evaluasi

terhadap apa yang sudah menjadi tugas pokok dan fungsi aparatur dengan

harapan akan tercipta aparatur yang bersih dari KKN dan berwibawa.

Pelaksanaan dari misi pertama pembangunan daerah Kota Magelang

Tahun 2011-2015 ini akan ditekankan pada lima urusan pemerintahan yaitu:

(1) Otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,

perangkat daerah, kepegawaian dan persandian; (2) Kependudukan dan

catatan sipil; (3) Statistik; (4) Kearsipan; dan (5) Perencanaan pembangunan

daerah.

2. Meningkatkan sumber-sumber pendanaan dan mendorong tumbuhnya

iklim investasi untuk pengembangan usaha yang mampu membuka

peluang penyerapan tenaga kerja yang luas bagi masyarakat;

Maknanya adalah:

Mengelola secara profesional sumber-sumber pendanaan dalam berbagai

bidang, untuk kemudian dimanfaatkan secara optimal sehingga mampu

memberikan kontribusi pendapatan yang sesuai dengan target yang ditetapkan.

Misi ini juga berarti peningkatan investasi di bidang-bidang atau sektor-sektor

Page 3: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 3

yang potensial melalui pemberian kesempatan dan kemudahan kepada siapa

saja yang akan berinvestasi yang disertai dengan penyiapan sarana dan

prasarana infrastruktur yang memadai sehingga memiliki daya tarik yang tinggi

bagi investor. Adanya peningkatan investasi di daerah diharapkan akan

membuka lapangan pekerjaan yang luas yang mampu menampung kebutuhan

tenaga kerja bagi masyarakat Kota Magelang.

Pelaksanaan dari misi kedua pembangunan daerah Kota Magelang Tahun

2011-2015 ini akan ditekankan pada empat urusan pemerintahan yaitu: (1)

Otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,

perangkat daerah, kepegawaian dan persandian; (2) Penanaman modal; (3)

Ketenagakerjaan; dan (4) Ketransmigrasian.

3. Memperkuat dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian

kerakyatan dengan mengoptimalkan potensi daerah yang didukung

oleh kemandirian masyarakat;

Maknanya adalah:

Adanya peningkatan perekonomian kerakyatan dengan cara

mengupayakan pendampingan dan pemberian bantuan kepada industri kecil

dan industri rumah tangga sehingga diharapkan akan mampu mandiri dan

berdiri di atas kekuatan mereka sendiri. Untuk bidang-bidang usaha yang

produknya diekspor keluar negeri akan lebih diutamakan karena akan memberi

nilai tambah bagi daerah sekaligus dapat meningkatkan devisa negara.

Pelaksanaan dari misi ketiga pembangunan daerah Kota Magelang Tahun

2011-2015 ini akan ditekankan pada lima urusan pemerintahan yaitu: (1)

Koperasi dan UMKM; (2) Perdagangan; (3) Industri; (4) Pertanian, kehutanan,

kelautan dan perikanan; dan (5) Ketahanan Pangan.

4. Meningkatkan pembangunan pelayanan perkotaan dengan

pengembangan budaya daerah disertai dengan peningkatan peran

serta dan pemberdayaan masyarakat dengan mengedepankan aspek

kemandirian;

Maknanya adalah:

Membangun sarana dan prasarana perkotaan yang memadai dalam

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat perkotaan, baik di bidang

infrastruktur, permukiman, perdagangan, sarana perhubungan darat, sarana

rekreasi dan olah raga, pendidikan, kesehatan, dan bidang-bidang potensial

lainnya. Pengembangan sarana prasarana ini diimbangi dengan perhatian yang

besar terhadap kelestarian lingkungan pun tidak mengabaikan kelestarian

budaya di Kota Magelang. Terjaganya kelestarian lingkungan dan budaya

daerah secara berkelanjutan akan menjadi warisan yang sangat berharga bagi

generasi mendatang.

Pelaksanaan dari misi keempat pembangunan daerah Kota Magelang

Tahun 2011-2015 ini akan ditekankan pada sebelas urusan pemerintahan

yaitu: (1) Pekerjaan umum; (2) Perumahan rakyat; (3) Penataan ruang; (4)

Perhubungan; (5) Lingkungan hidup; (6) Pertanahan, (7) Pemberdayaan

Page 4: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 4

perempuan dan perlindungan anak; (8) Kebudayaan; (9) Pemberdayaan

masyarakat dan desa; (10) Komunikasi dan informatika; dan (11) Pariwisata.

5. Mendorong peningkatan derajat kesehatan, pengembangan kualitas

pendidikan dan sumber daya manusia yang cerdas, terampil, kreatif,

inovatif dan memilki etos kerja yang tinggi;

Maknanya adalah:

Meningkatkan derajat kesehatan pada masyarakat dengan cara

mendukung segala upaya penyehatan masyarakat yang dibarengi dengan

peningkatan kualitas pendidikan masyarakat sehingga menghasilkan sumber

daya manusia yang cerdas, terampil, kreatif, inovatif, dan memiliki etos kerja

yang tinggi.

Pelaksanaan dari misi kelima pembangunan daerah Kota Magelang Tahun

2011-2015 ini akan ditekankan pada enam urusan pemerintahan yaitu: (1)

Kesehatan; (2) Pendidikan; (3) Sosial; (4) Kepemudaan dan olahraga; (5)

Perpustakaan; dan (6) Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.

6. Mengembangkan paham kebangsaan dan meningkatkan kualitas

keimanan dan ketaqwaan guna mewujudkan rasa aman ketentraman

masyarakat;

Maknanya adalah:

Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang kebangsaan guna

menumbuhkan rasa patriotisme dan rasa bangga kepada Bangsa Indonesia.

Penguatan nasionalisme itu perlu didukung dengan peningkatan keimanan dan

ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga akan menimbulkan rasa

aman dan tentram pada masyarakat.

Pelaksanaan dari misi keenam pembangunan daerah Kota Magelang

Tahun 2011-2015 ini akan ditekankan pada satu urusan pemerintahan yaitu:

Kesatuan bangsa dan politik dalam negeri.

Untuk melaksanakan misi-misi tersebut di atas maka ditetapkan tujuan dan

sasaran pembangunan daerah Kota Magelang selama 5 (lima) tahun (2011-2015)

dengan uraian sebagai berikut:

1. Tujuan dan Sasaran pada Misi 1 (Menciptakan Pemerintahan yang bersih

dan profesional dengan peningkatan kapasitas dan responsifitas aparatur

didasarkan pada nilai-nilai kebenaran dan berkeadilan) adalah:

Tujuan Sasaran

1. Mewujudkan aparatur yang bersih, cerdas beretos kerja tinggi dan professional yang mampu

memberikan pelayanan kepada

masyarakat secara optimal

1. Terwujudnya pengelolaan administrasi perkantoran dengan baik dan tertib dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang professional menuju pelayanan publik yang prima

2. Terwujudnya pemerintahan yang bersih, responsif,

bertanggungjawab dan akuntabel

3. Terwujudnya pelayanan publik yang cepat, transparan,

dan adil

4. Terwujudnya perlakuan aparatur yang mencerminkan nilai-nilai good governance (adil, transparan,

Page 5: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 5

Tujuan Sasaran

pengegakkan hukum, menghormati ham) dalam

memberikan pelayanan public

5. Terwujudnya peningkatan kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif dalam rangka

peningkatan kualitas pelayanan publik

2. Mewujudkan pemerintahan yang mampu berjalan pada aturan hukum

dan Perundang-undangan yang berlaku, sehingga pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan benar

1. Terciptanya hubungan resiprositas (timbal balik) antara pemerintah, DPRD, dunia usaha, masyarakat berbasis demokrasi dan transparansi informasi (penghormatan hak asasi, penegakkan hukum, dan pemenuhan

kewajiban tanggungjawab pada publik)

2. Terwujudnya peningkatan penegakan hukum dan kepastian hukum yang adil bagi semua

3. Terwujudnya ketaatan pemerintahan daerah pada peraturan perundang-undangan

2. Tujuan dan Sasaran pada Misi 2(Meningkatkan sumber-sumber pendanaan

dan mendorong tumbuhnya iklim investasi untuk pengembangan usaha yang

mampu membuka peluang penyerapan tenaga kerja yang luas bagi

masyarakat) adalah:

Tujuan Sasaran

1. Meningkatkan sumber-sumber pendanaan

1. Terciptanya keterpaduan sumber pendanaan baik dari pusat, provinsi dan daerah.

2. Terkelolanya aset-aset daerah.

3. Terciptanya kemudahan akses pendanaan melalui lembaga-lembaga keuangan serta membangun

kemitraan dalam memanfaatkan skema pendanaan al: Kerjasama pemerintah dan swasta (KPS/Public Private Partnership (PPP), Corporate Social Responsibilility (CSR) dan donasi/zakat).

4. Terwujudnya intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah.

2. Menumbuh kembangkan kegiatan-kegiatan peningkatan perekonomian perkotaan yang

didasarkan pada pengembangan investasi yang berwawasan

lingkungan.

1. Terciptanya kerjasama antar daerah dalam hal investasi.

2. Terciptanya iklim investasi dan realisasi investasi

3. Terwujudnya kemudahan pelayanan dalam mendorong

peluang investasi di daerah.

4. Terbangunnya kepercayaan/komitmen antara stakeholder dengan dunia usaha.

5. Terwujudnya pengembangan infrastruktur kawasan

strategis dalam rangka mendukung peningkatan perekonomian kota

6. Terbangunnya kemitraan dengan memanfaatkan skema pendanaan melalui Kerjasama pemerintah dan swasta PES (Payment for Ecological/ environment services = imbal jasa lingkungan)

7. Terwujudnya identifikasi investasi swasta

3. Membuka peluang penyerapan tenaga kerja serta

pendayagunaan tenaga kerja yang luas bagi masyarakat

1. Tersedianya data dan informasi ketenagakerjaan yang aksesibel dan akurat

2. Terwujudnya pembangunan BLK di tingkat Kota

3. Tercapainya peningkatan jumlah penempatan tenaga kerja

4. Tercapainya peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja

5. Terwujudnya perlindungan pengembangan lembaga ketenaga kerjaan

Page 6: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 6

Tujuan Sasaran

6. Terwujudnya pembinaan dan pengawasan

ketenagakerjaan

7. Terwujudnya peran serta dan partisipasi lembaga-lembaga pendidikan dalam penyiapan kualitas tenaga kerja.

8. Terwujudnya peningkatan kesejateraan pekerja

9. Terciptanya wirausaha baru

10. Terlindunginya hak-hak keselamatan tenaga kerja

3. Tujuan dan Sasaran pada Misi 3 (Memperkuat dan meningkatkan

pertumbuhan perekonomian kerakyatan dengan mengoptimalkan potensi

daerah yang didukung oleh kemandirian masyarakat) adalah:

Tujuan Sasaran

1. Mengembangkan daya saing sektor riil.

1. Terwujudnya pertambahan pelaku usaha di sektor riil (berbagai bidang usaha).

2. Terwujudnya peningkatan produktifitas UMKM melalui pemanfaatan teknologi dan pemenuhan sarana prasarana

usaha.

3. Terwujudnya peningkatan akses permodalan bagi pelaku usaha ekonomi kerakyatan.

4. Tersedianya kawasan PKL yang tertata sesuai rencana tata ruang

5. Terwujudnya peningkatan kemampuan kelembagaan PKL sebagai potensi ekonomi kerakyatan

6. Terwujudnya peningkatan kapasitas kelembagaan

koperasi sesuai dengan jati diri koperasi

7. Terwujudnya perluasan pangsa pasar UMKMK

2. Mewujudkan pemberdayaan usaha mikro, kecil, menengah dan

koperasi (UMKMK).

1. Terwujudnya peningkatan jumlah UMKMK dan daya saing usaha.

2. Terwujudnya peningkatan volume fasilitasi kredit yang bisa diakses UMKMK

3. Mewujudkan peningkatan ketahanan pangan

1. Tersedianya pangan yang cukup baik dari segi jumlah maupun mutunya, aman, merata, halal dan terjangkau oleh daya beli masyarakat.

2. Terwujudnya peningkatan kualitas konsumsi pangan masyarakat melalui gerakan percepatan diversifikasi

konsumsi pangan berbasis sumber daya local

4. Mewujudkan pengembangan agribisnis

1. Terwujudnya SDM pertanian,peternakan dan perikanan yang berkualitas

2. Terwujudnya peningkatan jenis usaha agribisnis

3. Terfasilitasinya pengolahan hasil, pasca panen dan pemasaran

4. Termanfaatkannya tanah bengkok untuk pengembangan agribisnis.

5. Mewujudkan peningkatan kualitas dan kuantitas produksi pertanian (pertanian, peternakan, perikanan dan

kelautan)

1. Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas produksi pertanian (pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan)

2. Teridentifikasinya kondisi social ekonomi petani Kota Magelang

3. Terwujudnya intensifikasi pertanian dengan menggunakan varietas unggul baru

4. Terwujudnya peningkatan penggunaan sarana dan prasarana produksi komoditas pangan

5. Terwujudnya penurunan serangan OPT.

6. Tersedianya benih/bibit berkualitas.

7. Terwujudnya peningkatan produk hasil ternak baik secara kuantitas dan kualitas.

Page 7: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 7

Tujuan Sasaran

8. Terwujudnya peningkatan pelayanan kesehatan hewan dan kesmavet.

6. Meningkatkan kualitas dan estetika lingkungan perkotaan dengan mengoptimalkan pertanian tanaman

pangan dan hortikultura

1. Tersusunnya strategi optimalisasi pemanfaatan lahan sawah untuk agribisnis tanaman pangan

2. Terciptanya kampung hortikultura di tiap kelurahan

7. Menyusun strategi peningkatan SDM petani untuk bercocok tanam lebih baik

Tersusunnya strategi peningkatan kualitas SDM pertanian tanaman pangan

8. Mewujudkan perlindungan hutan

Terwujudnya perlindungan hutan

4. Tujuan dan sasaran pada Misi 4 (Meningkatkan Pembangunan pelayanan

perkotaan dengan pengembangan budaya daerah disertai dengan peningkatan

peran serta dan pemberdayaan masyarakat dengan mengedepankan aspek

kemandirian) adalah:

Tujuan Sasaran

1. Mewujudkan Sarana dan Prasarana/ infrastruktur Perkotaan yang

memadai

1. Terwujudnya Peningkatan kualitas Prasarana/ infrastruktur Perkotaan

2. Terwujudnya Pengembangan Infrastruktur perumahan

3. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup

4. Terwujudnya Pengembangan Infrastruktur Kawasan Strategis

5. Tersedianya kelengkapan Rencana Tata Ruang dari RTRW, RDTRK, RTH dan RTBL

6. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Infrastruktur Transportasi Angkutan Darat

7. Terwujudnya prasarana komunikasi dan informasi

masyarakat yang berkelanjutan

8. Tercapainya peningkatan daya saing dan daya jual destinasi pariwisat guna meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada wisatawan

2. Mewujudkan penggalian dan

pemeliharaan potensi kebudayaanserta peningkatan pengelolaan keragaman budaya

lokal

1. Terdatanya lembaga/ kelompok seni dan budaya.

2. Terwujudnya pembinaan lembaga/ kelompok seni dan

budaya.

3. Terpeliharanya Museum dan peninggalan purbakala, serta cagar budaya

3. Meningkatnya Pemberdayaan masyarakat yang berdampak pada pembangunan yang

berdasar kemandirian daerah

1. Terwujudnya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

2. Terwujudnya pengembangan kreativitas dan inovasi

teknologi terapan masyarakat

3. Terwujudnya review pokjanal orientasi kader dan pemilihan posyandu berprestasi

4. Terwujudnya koordinasi dan kinerja TKPK secara sinergis

5. Terwujudnya peningkatan kualitas program PNPM

6. Terlaksananya PMTAS

7. Terwujudnya pengembangan kegiatan ekonomi masyarakat

Page 8: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 8

Tujuan Sasaran

8. Terwujudnya Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan anak

5. Tujuan dan Sasaran pada Misi 5 (Mendorong Peningkatan derajat

kesehatan, pengembangan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia yang

cerdas, terampil, kreatif, inovatif dan memiliki etos kerja yang tinggi) adalah:

Tujuan Sasaran

Mewujudkan kesejahteraan

masyarakat perkotaan dengan meningkatkan derajat kesehatan dan

pendidikan sehingga menjadi masyarakat yang cerdas, terampil, kreatif, inovatif dan memiliki etos

kerja yang tinggi.

1. Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya kesehatan

2. Terwujudnya peningkatan kualitas sarana dan prasarana kesehatan

3. Terwujudnya peningkatan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat

4. Terwujudnya peningkatan gizi masyarakat

5. Terwujudnya pengurangan kasus penyakit menular

6. Terwujudnya peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan

7. Terwujudnya peningkatan jaminan keamanan obat dan makanan bagi kesehatan masyarakat

8. Terwujudnya peningkatan cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin dan masyarakat rentan

9. Terwujudnya peningkatan kemandirian masarakat dalam mengatasi masalah kesehatan

10. Terciptanya lingkungan hidup yang sehat

11. Terkendalinya pertumbuhan penduduk serta meningkatnya keluarga yang berkualitas dan sejahtera

12. Terwujudnya peningkatan pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

13. Terwujudnya peningkatan pembinaan eks penyandang penyakit sosial

14. Terwujudnya peningkatan pemerataan,akses dan mutu pendidikan anak usia dini(PAUD).

15. Terwujudnya peningkatan pemerataan, akses dan mutu pendidikan Dasar

16. Terwujudnya peningkatan pemerataan, akses, mutu,

relevansidan daya saing jenjang pendidikan menengah

17. Terwujudnya peningkatan pemerataan, akses, mutu, relevansidan daya saing pendidikan Non formaldan Informal

18. Terwujudnya peningkatan pemerataan, akses, mutu,relevansidan daya saing pendidikan Khusus

19. Terwujudnya peningkatan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan

20. Terwujudnya peningkatan tata kelola, akuntabilitasdan pencitraan publik pada penyelenggaraan pendidikan.

21. Terwujudnya peningkatan wawasan kebangsaan,kearifan lokal dan kesetaraan gender dalam penyelenggaraan pendidikan

22. Terwujudnya peningkatan minat baca masyarakat

23. Terwujudnya peningkatan kualitas dan partisipasi generasi muda dalam pembangunan daerah

Page 9: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 9

Tujuan Sasaran

24. Terwujudnya pembibitan, pembinaan, pemanduan olah

raga secara kontinyu

6. Tujuan dan Sasaran pada Misi 6 (Mengembangkan paham kebangsaan dan

meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan guna mewujudkan rasa aman

dan ketentraman masyarakat) adalah:

Tujuan Sasaran

1. Menanamkan rasa kebangsaan pada masyarakat Kota Magelang sehingga muncul rasa bangga terhadap

Bangsa Indonesia

1. Terwujudnya peningkatan kesadaran wawasan kebangsaan masyarakat

2. Terwujudnya kelancaran pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden, Legislatif, dan Kepala Daerah

2. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME

1. Terwujudnyamasyarakat yang hidup dengan dasar norma-norma agama.

3. Mewujudkan rasa aman dan ketentraman di masyarakat

1. Terwujudnyapeningkatan ketertiban dan keamanan masyarakat

2. Terwujudnya peningkatan profesionalitas aparat kamtibmas, satlinmas, SAR, Satpol PP

3. Terwujudnya peningkatan pemahaman dan kemampuan aparatur dan masyarakat

menangani resiko korban bencana

4. Terwujudnya peningkatan pembinaaan politik daerah

5. Terwujudnya pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP

4.2. Tema Pembangunan Tahun 2016

Tema pembangunan untuk mewujudkan visi Walikota 2011-2015 dengan

fokus sebagai Kota Perdagangan dan Jasa ini akan dicapai dalam 5 tahun, sehingga

diperlukan pentahapan tahunan. Dalam pentahapan fokus ini akan

mengkombinasikan tiga unsur utama sebagai tersirat dalam visi Walikota, yaitu

unsur Pembangunan ekonomi, Pemenuhan kebutuhan dasar, Pengembangan tata

pemerintahan (Governance). RKPD Kota Magelang Tahun 2016 ini merupakan tahun

kelima perencanaan RPJMD Kota Magelang 2011-2015 yaitu perencanaan tahun

2015 untuk dilaksanakan tahun 2016. Fokus prioritas dalam pentahapan

pelaksanaan RPJMD Kota Magelang dinyatakan sebagai tema pembangunan

tahunan, di mana Tema Pembangunan untuk Tahun 2016 adalah Meluaskan

Jangkauan: dikenal di tingkat nasional atau dunia, melalui pengembangan perluasan

kerjasama di bidang ekonomi, sarana prasaran daerah, sosial budaya yang

berkeadilan bagi semua kelompok tanpa diskriminasi menuju Kota Magelang sebagai

Kota Jasa Yang Maju, Profesional, Sejahtera, Mandiri dan Berkeadilan.

Asumsi yang mendasari Tema pada RKPD Kota Magelang Tahun 2016 adalah pada

Tahun 2015 keunggulan kompetitif Kota Magelang sudah diakui di regional dan

nasional, yang ditandai dengan:

1. Peningkatan jumlah investor,

Page 10: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 10

2. penambahan jenis layanan jasa di kota Magelang yang dilakukan oleh investor atau

kemitraan

3. cakupan dan kualitas pelayanan dasar di atas standar pelayanan minimal.

Dengan demikian, penekanan prioritas pembangunan dalam RKPD Kota Magelang

Tahun 2016 adalah:

a. Meningkatkan partisipasi Kota Magelang di even nasional atau internasional (apabila

memungkinkan) dengan menjadi tuan rumah atau partisipan plus

b. Meningkatkan ruang partisipasi publik untuk perencanaan, implementasi, dan

evaluasi program-program pembangunan

c. Mempertahankan kualitas pelayanan dasar

Selanjutnya terkait penjabaran Tema pentahapan RPJMD Kota Magelang

Tahun 2015 yang dilaksanakan dalam RKPD Kota Magelang Tahun 2016 adalah

sebagaimana tabel berikut :

Page 11: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2015 BAB IV - 11

Tabel IV.1

Penjabaran Makro Tema Pembangunan Tahun 2016

Tema dasarnya adalah Meluaskan Jangkauan: dikenal tingkat nasional atau dunia, melalui Pengembangan Perluasan kerjasama dan cakupan investasi untuk melanjutkan pengembangan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi, sarana prasarana daerah, sosial, dan budaya, yang berkeadilan bagi semua kelompok tanpa diskriminasi menuju Kota Magelang

sebagai KOTA JASA YANG MAJU, PROFESIONAL, SEJAHTERA, MANDIRI DAN BERKEADILAN

Th

ke

Tema

Dasar Tujuan

Prioritas

Pembangunan

Daerah

Sasaran Indikator

Sasaran Target

Output yg

diharapkan Urusan

Indikasi

Program Indikasi Kegiatan SKPD

V Meluaskan

jangkauan

1. PERLUASAN

KERJASAMA

DAN

CAKUPAN

INVESTASI

di tingkat

nasional dan

atau

internasional

1. Meningkatkan

partisipasi Kota

Magelang di

even nasional

atau

internasional

(apabila

memungkinkan)

dengan menjadi

tuan rumah atau

partisipan plus

Peningkatan

jumlah

investor

Jumlah

investor

berskala

nasional

(PMDN/PMA)

47

- Keikutsertaan

dalam

pameran

tingkat

nasional

maupun

internasional

(jumlah

pameran)

Koperasi dan

UKM

Program

penciptaan iklim

Usaha Kecil

Menengah yang

kondusif

- Fasilitasi

pengembangan

Usaha Kecil

Menengah

Dinas

Koperasi,

Perindustrian

dan

Perdagangan

Jumlah nilai

investasi

berskala

nasional

(PMDN/PMA)

93.584.932.514

Program

Pengembangan

Sistem

Pendukung

Usaha Bagi

Usaha Mikro

Kecil Menengah

- Penyelenggaraan

promosi produk

Usaha Mikro Kecil

Menengah

Penanaman

Modal

Program

Peningkatan

Promosi dan

Kerjasama

Investasi

- Penyelenggaraan

pameran investasi

Kantor

Penanaman

Modal

Komunikasi dan

Informatika

Program

fasilitasi

Peningkatan

SDM bidang

komunikasi dan

informasi

- Pelatihan IT

Dinas

Perhubungan,

Komunikasi

dan

Informatika

Otonomi

Daerah,

Pemerintahan

Umum, Adm.

Keuangan

daerah,

Perangkat

Daerah,

Kepegawaian

dan Persandian

Program

Peningkatan

Kerjasama Antar

Pemerintah

Daerah

- Fasilitasi Kegiatan

APEKSI

Sekretariat

Daerah

Pariwisata

Program

Pengembangan

Pemasaran

- Peningkatan

pemanfaatan

teknologi informasi

Dinas

Pemuda,

Olahraga,

Page 12: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2015 BAB IV - 12

Th

ke

Tema

Dasar Tujuan

Prioritas

Pembangunan

Daerah

Sasaran Indikator

Sasaran Target

Output yg

diharapkan Urusan

Indikasi

Program Indikasi Kegiatan SKPD

Pariwisata dalam pemasaran

pariwisata

- Pengembangan

jaringan kerja

sama promosi

pariwisata

Kebudayaan

dan

Pariwisata

Program

Pengembangan

Destinasi

Pariwisata

- Pengembangan

objek pariwisata

unggulan

- Peningkatan

pembangunan

sarana dan

perasarana

pariwisata

2. Meningkatkan

atau

mempertahanka

n besaran

investasi atau

kemitraan

penambahan

jenis layanan

jasa di kota

Magelang

yang

dilakukan

oleh investor

atau

kemitraan

Bertambahnya

laju

pertumbuhan

investasi

358 - Meningkatnya

nilai investasi

Penanaman

Modal

Program

Peningkatan

Promosi dan

Kerjasama

Investasi

- Pengembangan

potensi unggulan

daerah

Kantor

Penanaman

Modal

Otonomi

Daerah,

Pemerintahan

Umum, Adm.

Keuangan

daerah,

Perangkat

Daerah,

Kepegawaian

dan Persandian

Program

Mengintensifkan

penanganan

pengaduan

masyarakat

- Penyusunan

Standar

Operasional

Prosedur Bidang

Perizinan dan

Pelayanan Umum

- Sosialisasi

Pelayanan

Perijinan dan Non

Perijinan

BP2T

3. Meningkatkan

ruang partisipasi

publik untuk

untuk

perencanaan,

implementasi,

dan evaluasi

program-

program

pembangunan

Adanya

partisipasi

masyarakat

dalam

perencanaan,

pelaksanaan,

monitoring

dan evaluasi

program

pembangunan

Tingkat

partisipasi

masyarakat

dalam

perencanaan

90%

- Meningkatnya

tingkat

partisipasi

masyarakat

dalam

perencanaan

- Bertambahnya

sarana

penyampaian

aspirasi dan

evaluasi dari

masyarakat

Perencanaan

Pembangunan

Program

Perencanaan

Pembangunan

Daerah

- Pengembangan

partisipasi

masyarakat dalam

perumusan

program dan

kebijakan layanan

publik

- Forum SKPD dan

FGD

- Penyelenggaraan

Musrenbang

Kelurahan/Kecama

tan

- Monitoring

evaluasi,

pengendalian dan

Pelaporan

Bappeda

Page 13: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2015 BAB IV - 13

Th

ke

Tema

Dasar Tujuan

Prioritas

Pembangunan

Daerah

Sasaran Indikator

Sasaran Target

Output yg

diharapkan Urusan

Indikasi

Program Indikasi Kegiatan SKPD

- Meningkatkan

transparansi

pemerintah

daerah

melalui

pemanfaatan

teknologi

informasi (e-

Gov)

Komunikasi dan

Informatika

Program

Pengembangan

Komunikasi,

Informasi dan

Media Massa

- Pembangunan

WAN Kota

Dinas

Perhubungan,

Komunikasi

dan

Informatika

- Keikutsertaan

masyarakat

dalam

program

pembangunan

Pemberdayaan

Masyarakat

Desa

Program

peningkatan

partisipasi

masyarakat

dalam

membangun

desa

- Pembinaan

kelompok

masyarakat

pembangunan

desa

BPMPKB

2. Meningkatkan

peringkat

indeks

pembanguna

n manusia

skala regional

dan nasional

3. Angka

kemiskinan

dan

penganggura

n terendah

dalam 5

tahun

terakhir

4. Mempertahanka

n kualitas

pelayanan dasar

cakupan dan

kualitas

pelayanan

dasar di atas

standar

pelayanan

minimal

- APK 100%

- Pendidikan

yang

terjangkau

bagi

masyarakat

Kota

Magelang

Pendidikan

Program

Pendidikan Anak

Usia Dini

- Penyelenggaraan

pendidikan anak

usia dini

Dinas

Pendidikan

- APM 100%

- Angka

Melek

Huruf

97%

- Angka

Melanjutka

n Sekolah

SMA/ SMK

85%

Program Wajib

Belajar

Pendidikan

Dasar Sembilan

Tahun

- Penyediaan Subsidi

Bantuan Sekolah

(SBS) jenjang

SD/MI/SDLB dan

SMP/MTS serta

pesantren

Salafiyah dan

satuan pendidikan

Non-Islam setara

SD dan SMP

Page 14: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2015 BAB IV - 14

Th

ke

Tema

Dasar Tujuan

Prioritas

Pembangunan

Daerah

Sasaran Indikator

Sasaran Target

Output yg

diharapkan Urusan

Indikasi

Program Indikasi Kegiatan SKPD

Program

Pendidikan

Menengah

- Penyediaan

beasiswa bagi

keluarga tidak

mampu

- Peningkatan

kerjasama dengan

dunia usaha dan

industri

Angka usia

harapan hidup 70,93

- Peningkatan

pelayanan

kesehatan

bagi

masyarakat

Kota

Magelang

Kesehatan

Program Upaya

Kesehatan

Masyarakat

- Peningkatan

kesehatan

masyarakat

Dinas

Kesehatan

Cakupan

Jaminan

pemeliharaan

kesehatan

Keluarga

Miskin dan

Masyarakat

Rentan

100

Program

Perbaikan Gizi

Masyarakat

- Penanggulangan

kurang energi

protein (KEP),

anemia gizi besi,

gangguan akibat

kurang yodium

(GAKY), kurang

vitamin A dan

kekurangan zat

gizi mikro lainnya

Program

Pencegahan dan

Penanggulangan

Penyakit

Menular

- Pelayanan

pencegahan dan

penanggulangan

penyakit menular

Program

Pelayanan

Kesehatan

Penduduk Miskin

- Pelayanan

kesehatan

masyarakat miskin

Program

peningkatan

keselamatan ibu

melahirkan dan

anak

- Perawatan berkala

bagi ibu hamil dari

keluarga kurang

mampu

Rasio jumlah

rumah layak

huni

98,17%

- Penambahan

rumah layak

huni

- Pengurangan

lingkungan

kawasan

permukiman

kumuh

Perumahan

Program

Lingkungan

Sehat

Perumahan

- Perbaikan

Lingkungan

Permukiman dan

Perumahan

Dinas

Pekerjaan

Umum

Mengurangi

angka

- Tingkat

partisipasi 63,2% - Menurunnya

angka Ketenagakerjaan Program

Peningkatan

- Pendidikan dan

pelatihan

Dinas Tenaga

Kerja,

Page 15: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2015 BAB IV - 15

Th

ke

Tema

Dasar Tujuan

Prioritas

Pembangunan

Daerah

Sasaran Indikator

Sasaran Target

Output yg

diharapkan Urusan

Indikasi

Program Indikasi Kegiatan SKPD

pengangguran angkatan

kerja

pengangguran Kualitas dan

Produktivitas

Tenaga Kerja

ketrampilan Transmigrasi

dan Sosial

- Tingkat

penganggu

ran terbuka

9%

Program

Peningkatan

Kesempatan

Kerja

- Perluasan kerja

sistem padat karya

- Padat Karya Non

Bahan

- Job Fair

Page 16: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 16

4.3. Prioritas dan sasaran Pembangunan Tahun 2016

Selain berpedomanan pada tema pembangunan Tahun 2016 yang merupakan

tema pentahapan pencapaian Visi Walikota Magelang, Prioritas pembangunan daerah

ditetapkan berdasarkan isu strategis pembangunan daerah yang teridentifikasi

berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan. Selain itu, penentuan prioritas

pembangunan daerah juga mempertimbangkan beberapa hal lain seperti kebijakan

pembangunan provinsi dan nasional serta perkembangan ekonomi regional.

Memperhatikan arah kebijakan dan sasaran pokok berdasarkan RPJP Nasional

Tahun 2016 dengan tetap melanjutkan 9 bidang prioritas nasional dan

mempedomani RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 yang harus

disinergikan dengan prioritas pembangunan daerah dalam menyusun RKPD Tahun

2016 sebagai berikut :

a. Bidang Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama;

b. Bidang Ekonomi;

c. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;

d. Bidang Sarana dan Prasarana;

e. Bidang Politik;

f. Bidang pertahanan dan keamanan;

g. Bidang Hukum dan Aparatur;

h. Bidang Wilayah dan Tata Ruang;

i. Bidang Sumber Daya ALam dan Lingkungan Hidup;

Kesembilan bidang prioritas tersebut juga memperhatikan Rencana Jangka

Menengah Nasional Tahun 2015-2019 yang tercantum dalam Perpres Nomor 2 Tahun

2015 tentang Rencana Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019. Dalam Buku I

RPJM Nasional disebutkan bahwa dengan mempertimbangkan masalah pokok

bangsa, tantangan pembangunan yang dihadapi dan capaian pembangunan selama

ini, maka visi pembangunan nasional untuk tahun 2015-2019 adalah:

TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI, DAN

BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG-ROYONG

Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 Misi

Pembangunan yaitu:

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim,

dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan

negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai

negara maritim.

Page 17: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 17

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan

sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan

berbasiskan kepentingan nasional.

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Secara umum Strategi Pembangunan Nasional menggariskan hal-hal sebagai

berikut:

1. Norma Pembangunan yang diterapkan dalam RPJMN 2015-2019 adalah

sebagai berikut:

a. Membangun untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat.

b. Setiap upaya meningkatkan kesejahteran, kemakmuran, produktivitas

tidak boleh menciptakan ketimpangan yang makin melebar yang dapat

merusak keseimbangan pembangunan. Perhatian khusus kepada peningkatan

produk-tivitas rakyat lapisan menengah-bawah, tanpa menghalangi,

menghambat, mengecilkan dan mengurangi keleluasaan pelaku-pelaku besar

untuk terus menjadi agen pertumbuhan. Hal ini dimaksudkan untuk

menciptakan pertum-buhan ekonomi yang berkelanjutan.

c. Aktivitas pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung

lingkungan dan mengganggu keseimbangan ekosistem.

2. Tiga Dimensi Pembangunan;

a. Dimensi pembangunan manusia dan masyarakat.

Pembangunan dilakukan untuk meningkatkan kualitas manusia dan

masyarakat yang menghasilkan manusia-manusia Indonesia unggul dengan

meningkatkan kecerdasan otak dan kesehatan fisik melalui pendidikan,

kesehatan dan perbaikan gizi. Manusia Indonesia unggul tersebut diharap-

kan juga mempunyai mental dan karakter yang tangguh dengan perilaku

yang positif dan konstruktif.

Karena itu pembangunan mental dan karakter menjadi salah satu prioritas

utama pembangunan, tidak hanya di birokrasi tetapi juga pada seluruh

komponen masyarakat, sehingga akan dihasilkan pengusaha yang kreatif,

inovatif, punya etos bisnis dan mau mengambil risiko; pekerja yang berde-

dikasi, disiplin, kerja keras, taat aturan dan paham terhadap karakter usaha

tempatnya bekerja; serta masyarakat yang tertib dan terbuka sebagai

modal sosial yang positif bagi pembangunan, serta memberikan rasa

aman dan nyaman bagi sesama.

Page 18: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 18

b. Dimensi pembangunan sektor unggulan dengan prioritas:

• Kedaulatan pangan. Indonesia mempunyai modal yang cukup untuk

memenuhi kedaulatan pangan bagi seluruh rakyat, sehingga tidak boleh

tergantung secara berlebihan kepada negara lain.

• Kedaulatan energi dan ketenagalistrikan. Dilakukan dengan

memanfaatkan sebesar-besarnya sumber daya energi (gas, batu-bara, dan

tenaga air) dalam negeri.

• Kemaritiman dan kelautan. Kekayaan laut dan maritim Indonesia harus

dapat dimanfaatkan secara optimal bagi kepentingan nasional dan

kesejahteraan rakyat.

• Pariwisata dan industri. Potensi keindahan alam dan keanekaragaman

budaya yang unik merupakan modal untuk pengembangan pariwisata

nasional. Sedangkan industri diprioritaskan agar tercipta ekonomi yang

berbasiskan penciptaan nilai tambah dengan muatan iptek, keterampilan,

keahlian, dan SDM yang unggul.

c. Dimensi pemerataan dan kewilayahan.

Pembangunan bukan hanya untuk kelompok tertentu, tetapi untuk

seluruh masyarakat di seluruh wilayah. Karena itu pembangunan harus

dapat menghilangkan/memperkecil kesenjangan yang ada, baik kesenjangan

antarkelompok pendapatan, maupun kesenjangan antarwilayah, dengan

prioritas:

• Wilayah desa, untuk mengurangi jumlah penduduk miskin, karena

penduduk miskin sebagian besar tinggal di

desa;

• Wilayah pinggiran;

• Luar Jawa;

• Kawasan Timur.

3. Kondisi sosial, politik, hukum, dan keamanan yang stabil diperlu- kan sebagai

prasyarat pembangunan yang berkualitas. Kondisi perlu tersebut antara lain:

a. Kepastian dan penegakan hukum;

b. Keamanan dan ketertiban;

c. Politik dan demokrasi; dan

d. Tetakelola dan reformasi birokrasi.

4. Quickwins (hasil pembangunan yang dapat segera dilihat hasilnya).

Pembangunan merupakan proses yang terus menerus dan membutuhkan

waktu yang lama. Karena itu dibutuhkan outputcepat yang dapat dijadikan

contoh dan acuan masyarakat tentang arah pembangunan yang sedang

berjalan, sekaligus untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi masyarakat.

Untuk menunjukkan prioritas dalam jalan perubahan menuju Indonesia yang

berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam

kebudayaan, dirumuskan sembilan agenda prioritas. Kesembilan agenda prioritas

itu disebut NAWA CITA, yaitu:

Page 19: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 19

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.

2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan

yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan

desa dalam kerangka Negara kesatuan.

4. Memperkuat kehadiran Negara dalam melakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusi dan masyarakat Indonesia.

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional

sehingga bangsa Indonesia bisa maju dang bangkit bersama bangsa bangsa Asia

lainnya.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor sektor strategis

ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi kharakter bangsa.

9. Mempertegas kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Sementara itu sesuai dengan visi di atas, pembangunan nasional di arahkan untuk

mencapai sasaran utama yang mencakup:

1. Sasaran Makro;

2. Sasaran pembangunan manusia dan masyarakat;

3. Sasaran pembangunan sektor unggulan;

4. Sasaran dimensi pemerataan;

5. Sasaran pembangunan wilayah dan antar wilayah;

6. Sasaran politik, hukum, pertahanan dan keamanan.

Sebagaimana Surat Gubernur Jawa Tengah Nomor 050/012829 Tanggal 24

Desember 2014 perihal Arah Kebijakan Pembangunan Tahun 2016 dan

Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2015, bahwa sebagaimana pentahapan

pembangunan dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018,

pembangunan daerah Jawa Tengah Tahun 2016 diarahkan untuk

meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat didukung

infrastruktur yang semakin mantap dengan mempertimbangkan

keberlanjutan program pembangunan yang masih relevan dilaksanakan

serta prioritas pembangunan nasional. Dalam rangka mencapai tujuan

tersebut, maka prioritas pembangunan Jawa Tengah Tahun 2016 ditujukan

untuk:

1. Percepatan pengurangan kemiskinan dan pengangguran berdimensi

kewilayahan, fokus pada:

a. Perluasan intervensi program/kegiatan sektoral yang mengarah

pada upaya penanggulangan kemiskinan disertai penguatan kelembagaan

dan sinkronisasi harmonisasi kebijakan antara Pusat, Provinsi

dan Kabupaten/Kota;

Page 20: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 20

b. Peningkatan layanan dasar bagi masyarakat miskin, lanjut usia,

PMKS termasuk penyandang disabilitas, perempuan, anak dan kelompok

marginal yang mencakup pendidikan, kesehatan, hunian layak, air

berslh, sanitasi, penyediaan bantuan dan jaminan sosial serta

peningkatan cakupan jaminan kesehatan;

c. Peningkatan kerjasama yang melibatkan dunia usaha dan

perguruan tinggi dalam upaya penanggulangan kemiskinan;

d. Pengurangan beban pengeluaran dan peningkatan

pendapatan masyarakat miskin melalui optimalisasi program

jaminan sosial, pemberdayaan ekonomi keluarga produktif dan

pengembangan kewirausahaan;

e. Peningkatan kesejahteraan nelayan, masyarakat pesisir dan pemberdayaan

masyarakat sekitar hutan;

f. Peningkatan kapasitas dan keterampilan calon tenaga kerja

melalui penyusunan standar baku lembaga pelatihan, sertifikasi

kompetensi bagi calon naker, peningkatan jumlah, kapasitas

asesor kompetensi dan revitalisasi BLK;

g. Perluasan dan pengembangan kesempatan kerja dengan penciptaan

iklim usaha yang kondusif guna mendorong peningkatan investasi;

h. Perbaikan iklim ketenagakerjaan dan penguatan hubungan industrial.

2. Peningkatan perekonomian daerah berbasis potensi unggulan daerah,

fokus pada:

a. Peningkatan produksi dan produktivitas pertanian dalam arti luas

melalui optimalisasi penerapan Sapta Usaha Tani di dukung pemanfaatan

teknologi dan modernisasi alat mesin pertanian; peningkatan

kapasitas dan penguatan kelembagaan petani; peningkatan kinerja

layanan jaringan irigasi, irigasi partisipasipatif, jalan usaha tani dan

ketersediaan air baku; peningkatan nilai tambah dan daya saing produk

pertanian; peningkatan aksesibilitas petani terhadap teknologi, sumber-

sumber pembiayaan, informasi dan akses pasar; revitalisasi lahan

pertanian non produktif; pengendalian alih fungsi lahan pertanian.

b. Peningkatan produksi dan produktivitas perikanan melalui peningkatan akses

dan sarana prasarana serta infrastruktur produksi perikanan; peningkatan

kapasitas dan kompetensi SDM serta penguatan kelembagaan nelayan;

penerapan teknologi tepat guna dan alat tangkap yang ramah

lingkungan; peningkatan daya saing produk perikanan dengan

penerapan sertifikasi hasil tangkapan; pengembangan diversifikasi

produk olahan berbasis potensi perikanan lokal; revitalisasi pelabuhan-

pelabuhan perikanan dan tambak yang kurang berkembang; peningkatan

asksesibilitas nelayan terhadap sumber pembiayaan, informasi dan akses

pasar termasuk pemenuhan kebutuhan bahan bakar; pengendalian

Page 21: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 21

ilegal~unregulated and unreported fishing; dukungan pengaturan

penangkapan di kawasan overfishing.

c. Peningkatan distribusi dan aksesibilitas masyarakat terhadap pangan;

d. Peningkatan diversifikasi, mutu dan keamanan pangan;

e. Peningkatan kapasitas dan produktivitas koperasi dan UMKM melalui

peningkatan daya saing dan diversifikasi produk KUMKM sesuai dengan

potensi local didukung dengan penerapan inovasi, kreatifitas dan teknologi

tepat guna; perluasan akses terhadap modal dan jangkauan pemasaran;

perlindungan terhadap produk KUMKM; peningkatan kapasitas SDM KUMKM;

penguatan kelembagaan KUMKM.

f. Pembinaan industry kecil dan menengah melalui pengembangan klaster

industri; peningkatan penguasaan teknologi dan inovasi;

peningkatan kualitas SDM industri; perluasan akses permodalan dan

jejaring pasar.

g. Pengembangan investasi didukung infrastruktur dan iklim usaha yang

kondusif serta optimalisasi pelayanan perijinan one stop services atau

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP);

h. Pengembangan daya tarik wisata melalui :pengembangan destinasi

pariwisata berbasis budaya lokal, peningkatan daya saing daerah tujuan

wisata, promosi pariwisata, peningkatan partisipasi masyarakat dan

stakeholders pariwisata dalam pembangunan industry wisata,

pengembangan ekonomi kreatif berbasis wisata, peningkatan kapasitas SDM

kepariwisataan, dan pengembangan sarana prasarana pendukung pariwisata.

i. Peningkatan kapasitas perekonomian desa melalui pendayagunaan sumber

daya desa serta penguatan dan optimalisasi pendayagunaan

kelembagaan ekonomi desa (UED-SP, CPPD, Pasar Desa dan BUMDes)

didukung dengan pengembangan sistem informasi desa;

3. Peningkatan kualitas hidup masyarakat dan perluasan cakupan layanan sosial

dasar, focus pada :

a. Pembangunan pendidikan melalui peningkatan ketersediaan dan kualitas

sarana prasarana pendidikan; peningkatan akses dan pemerataan

pendididikan termasuk bagi warga miskin, PMKS termasuk penyandang

disabilitas; peningkatan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan;

perluasan fasilitasi anak usia sekolah dan berkebutuhan khusus yang belum

tertangani serta anak putus sekolah melalui lembaga non formal;

pengembangan kurikulum yang diselaraskan dengan kebutuhan pasar kerja;

peningkatan relevansi pendidikan kejuruan dengan kebutuhan pasar kerja;

memperkuat peran swasta dalam penyediaan layanan pendidikan menengah;

peningkatan budaya baca masyarakat; serta pembangunan mental dan

karakter dalam kurikulum.

b. Pembangunan kesehatan melalui pemenuhan akses dan mutu

pelayanan kesehatan bagi Ibu, bayi, anak, remaja, lanjut usia dan

masyarakat miskin; pemenuhan sarana prasarana pelayanan kesehatan

Page 22: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 22

dasar dan rujukan; perbaikan gizi masyarakat; pemberdayaan dan

peningkatan peran swasta serta masyarakat dalam upaya pengendalian

penyakit dan penyehatan lingkungan; peningkatan mutu tenaga kesehatan

dengan pelatihan, sertifikasi dan penguatan k o m p e t e n s i ; optimalisasi

pelayanan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.

c. Peningkatan keadilan gender, pengarusutamaan hak anak serta

perlindungan terhadap perempuan dan anak;

Prioritas tersebut diatas diwujudkan dalam bentuk program dan kegiatan

sesuai kewenangan masing-masing tingkatan pemerintahan yang diorientasikan

melalui pencapaian strategi pembangunan yang pro-growth, pro-job, pro-poor, dan

pro-environment

Dalam rangka mewujudkan tujuan dan target sasaran pembangunan Jawa

Tengah Tahun 2016 serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional

yang dititikberatkan pada peningkatan daya tahan perekonomian dan kesejahteraan

rakyat, maka penyusunan RKPD Kota Magelang disusun dengan berpedoman pada

RPJMD Kota Magelang Tahun 2011-2015 dan memperhatikan berbagai isu strategis

dan permasalahan yang mendesak di Kota Magelang pada tahun 2016 seperti

Penanggulangan Kemiskinan, Kota Layak Anak, Pengelolaan Sampah

Berbasis Masyarakat, Penguatan Implementasi Magelang Kota Sejuta

Bunga, dan Penguatan Implementasi RAD AEC 2015, Implementasi e-

Government secara komprehensif dan integral : Menuju Smart city,

Sustainable Development Goals, serta mengacu pada prioritas Rencana Kerja

Pemerintah (RKP), dan prioritas pembangunan pada RKPD Pemerintah Propinsi Jawa

Tengah, maka prioritas pembangunan Kota Magelang Tahun 2016 adalah sebagai

berikut :

Page 23: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

BIDANG SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA

SKPDPENGAMPU

1 4 5 61 a. APK PAUD 90% Pendidikan Anak Usia Dini DINAS PENDIDIKAN

b. Prosentase Sarana Prasarana PAUDlayak.

50% Pendidikan Anak Usia Dini DINAS PENDIDIKAN

c. Rasio jumlah guru dengan pesertadidik PAUD (1:20) 1:10

Pendidikan Anak Usia Dini DINAS PENDIDIKAN

2 Meningkatnya pemerataan,akses dan mutu pendidikanDasar

a. Angka Partisipasi Murni (APM)SD/MI/Paket A

116,90% Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

b. Angka Partisipasi Murni (APM)SMP/MTs/Paket B

142,40% Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

c. Angka Partisipasi Kasar (APK)SD/MI/Paket A

133,90% Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

d. Angka Partisipasi Kasar (APK)SMP/MTs/Paket B

182,60% Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

e. Nilai rata-rata Ujian Akhir Sekolah Ber-standar Nasional (UASBN) 7,55

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

f. Nilai rata-rata Ujian Nasional (UN)SMP/ MTs 7,48

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

g. Angka Naik Kelas100%

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

h. Angka Putus Sekolah SD/MI danSMP/MTs 0,04%

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

i. Angka lulus SD/MI100%

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

j. Angka lulus SMP/MTs99,0%

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

k. ruang kelas SD/MI sesuai standar.95%

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

l. ruang kelas SMP/MTs sesuai standar.95%

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

m. SD memiliki laboratorium IPA dankomputer. 60%

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

n. SMP memiliki laboratorium IPA,Bahasa, komputer (ICT). 90%

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

o. SD dan SMP memiliki perpustakaan.100%

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

p. SD/MI dan SMP/MTs terakreditasi.100%

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

q. SD dan SMP melaksanakan KTSP100%

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

r. SD dan SMP melaksanakan pembinaankesiswaan dengan baik 100%

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

s. Jumlah Rintisan Sekolah BertarafInternasonal (RSBI) SD 3

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

t. Jumlah RintisanSekolah BertarafInternasonal (RSBI) SMP 4

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

u. Angka Partisipasi sekolah SD/MI Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

v. Angka Partisipasi sekolah SMP/MTs Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

w. Angka rata-rata lama sekolah SD/MI6

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

x. Angka rata-rata lama sekolahSMP/MTs 3

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

y. Angka pendidikan yang ditamatkanSD/MI 1,9

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

z. Angka pendidikan yang ditamatkanSMP/MTs 2,37

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

aa. Rasio ketersediaan sekolah/ pendudukusia sekolah 0,090277778

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

bb. Rasio guru / murid1:32

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

cc. Rasio guru / murid per kelas rata-rata1:32:01

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

dd. Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI keSMP/MTs 175

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

3 a. Angka Partisipasi Kasar (APK)SMA/SMK/MA/Paket B

108,80% Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

b. Angka Partisipasi Murni (APM)SMA/SMK/MA/Paket B

80,67 Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

c. Rasio Siswa SMK:SMA = 70 : 30. 70:30 Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

d. Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA 100% Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

e. Angka Putus Sekolah SMA/SMK/MA 0,40% Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

f. ruang kelas SMA/SMK sesuai standar 80% Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

g. SMA/SMK memiliki Perpustakaan. 100% Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

h. SMA/SMK memiliki laboratorim 80% Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

i. Jumlah rintisan SBI SMK. 3 Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

j. Jumlah rintisan SBI SMA. 3 Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

k. SMA/SMK Menerapkan ICT BasedLearning. 80%

Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

l. Nilai Rata-rata UN SMA/SMK/MA 75 Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

m. SMK Memiliki Bengkel. 95% Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

n. 30 mata pelajaran SMK memilikibuku teks layak menurut BSNP

50% Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

Meningkatnyapemerataan,akses, mutu,relevansi dan daya saingjenjang pendidikanmenengah

2 3Meningkatnya pemerataan,akses dan mutu pendidikananak usia dini (PAUD).

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN TARGET TAHUN2016

PROGRAM PRIORITAS

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 24

Page 24: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

SKPDPENGAMPU

1 4 5 62 3

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN TARGET TAHUN2016

PROGRAM PRIORITAS

o. SMA/SMK melaksanakan KTSP 100% Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

p. SMA/SMK Terakreditasi 100% Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

q. SMA/ SMK Melaksanakan MBS denganbaik 100%

Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

r. Jumlah SMA yang menerapkan ISO9001 – 2000 4

Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

s. Jumlah SMK yang menerapkan ISO9001 –2000 4

Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

t. SMA/SMK Melaksanakan PembinaanKesiswaan dengan baik 100%

Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

u. Angka rata-rata lama sekolahSMA/SMK/MA

3 Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

v. Angka pendidikan yang ditamatkan 3,11 Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

w. Angka Partisipasi SekolahSMA/SMK/MA

Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

x. Rasio ketersediaan sekolah terhadappenduduk usia sekolah 100%

Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

y. Rasio guru terhadap murid 1:10 Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

z. Rasio guru terhadap murid per kelasrata-rata

1:10:31 Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

aa. Penduduk yang berusia>15 Tahunmelek huruf (tidak buta aksara)

87164 Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

bb. Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTske SMK/SMA/MA

200,0% Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

cc. Penerapan Sistem Manajemen Mutu(SMM) ISO 10

Pendidikan Menengah DINAS PENDIDIKAN

4 a. Pendidikan Kesetaraan: Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

i. Persentase dukungan terhadapcapaian APK Dikdas 2,60%

Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

i. Angka Partisipasi Murni Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

ii. Angka lulus pendidikan kesetaraanPaketA

97% Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

iii. Angka lulus pendidikan kesetaraanPaket B

95% Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

iv. Angka lulus pendidikan kesetaraanPaket C

90% Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

v. usia dewasa yang belum bersekolahterlayani pendidikan kesetaraan 60%

Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

c. Pendidikan Masyarakat (Dikmas): DINAS PENDIDIKAN

i. Angka Buta Aksara usia >45 tahun 1% Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

ii. Angka melek huruf 97% Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

d. Kursus : DINAS PENDIDIKAN

i. persentase pengangguran usia 15-44 th memperoleh layanan pendidikanKecakapan Hidup

9%Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

ii. persentase lembaga PNFterakreditasi c. 3%

Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

e. Jumlah model layanan PNF Unggulan 50% Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

f. Angka rata-rata lama sekolah Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

Dasar 6Menengah 3

g. Angka pendidikan yang ditamatkan Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

-   SD/MI 1,9-   SLTP/MTs 2,37-   SLTA/SMK/MA 3,11

5 a. Prosentase APK Pendidikan Khusus50%

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

b. Angka Partisipasi Murni142%

DINAS PENDIDIKAN

c. Angka Naik Kelas98%

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

d. Angka lulus pendidikan khusus100%

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

e. kelas sesuai standar80%

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

f. prosentase sarana Pendidikan khususterakreditasi 80%

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

g. pendidikan khusus terakreditasi50%

Wajib belajar pendidikandasar sembilan tahun

DINAS PENDIDIKAN

h. Angka rata-rata lama sekolah12

DINAS PENDIDIKAN

6 Meningkatnya kinerjapendidik dan tenagakependidikan

a. Pendidik yang berkualifikasi danPrasarana pada pendidikan khususterpenuhi

100%

Peningkatan mutu pendidikdan tenaga kependidikan

DINAS PENDIDIKAN

i. Prosentase pada Pendidikan AnakUsia Dini (PAUD). 70%

Peningkatan mutu pendidikdan tenaga kependidikan

DINAS PENDIDIKAN

Meningkatnya pemerataan,akses, mutu, relevansi dandaya saing pendidikanKhusus

Meningkatnya pemerataan,akses, mutu, relevansi dandaya saing pendidikan Nonformal dan Informal

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 25

Page 25: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

SKPDPENGAMPU

1 4 5 62 3

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN TARGET TAHUN2016

PROGRAM PRIORITAS

ii. Prosentase pada Satuan PendidikanSD/ SDLB/MI. 100%

Peningkatan mutu pendidikdan tenaga kependidikan

DINAS PENDIDIKAN

iii. Prosentase pada SatuanPendidikan SMP/SMPLB/MTs. 100%

Peningkatan mutu pendidikdan tenaga kependidikan

DINAS PENDIDIKAN

iv. Prosentase Pada SatuanPendidikan SMA/SMALB/MA dan SMK 100%

Peningkatan mutu pendidikdan tenaga kependidikan

DINAS PENDIDIKAN

v. Prosentase Pada PendidikanKesetaraan A,B danC. 70%

Peningkatan mutu pendidikdan tenaga kependidikan

DINAS PENDIDIKAN

b. Pendidik ber sertifikat pendidikmencapai:

i. Prosentase PAUD

50%

Peningkatan mutu pendidikdan tenaga kependidikan

DINAS PENDIDIKAN

ii.Prosentase Satuan PendidikanSD/SDLB/MI 100%

Peningkatan mutu pendidikdan tenaga kependidikan

DINAS PENDIDIKAN

iii. Pada Satuan PendidikanSMP/SMPLB/MTs 100%

Peningkatan mutu pendidikdan tenaga kependidikan

DINAS PENDIDIKAN

iv. Pada Satuan PendidikanSMA/SMALB/MA dan SMK 100%

Peningkatan mutu pendidikdan tenaga kependidikan

DINAS PENDIDIKAN

c. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV

DINAS PENDIDIKAN

i.Prosentase PengawasTK/RA/SD/SDLB/ MI bersertifikatpengawas.

100%

Peningkatan mutu pendidikdan tenaga kependidikan

DINAS PENDIDIKAN

ii.Prosentase Pengawas SMP/MTsbersertifikat pengawas. 100%

Peningkatan mutu pendidikdan tenaga kependidikan

DINAS PENDIDIKAN

iii.Prosentase Pengawas SMA/SMK/MAbersertifikat pengawas. 100%

Peningkatan mutu pendidikdan tenaga kependidikan

DINAS PENDIDIKAN

iv.Prosentase laboran pada SatuanPendidikan SMP/MTs bersertifikatlaboran.

10%

Peningkatan mutu pendidikdan tenaga kependidikan

DINAS PENDIDIKAN

v.Prosentase laboran pada SatuanPendidikan SMA/SMK/MA bersertifikatlaboran.

10%

Peningkatan mutu pendidikdan tenaga kependidikan

DINAS PENDIDIKAN

vi.Prosentase instruktur Kejuruanbersertifikat kompetensi keahlian. 50%

Peningkatan mutu pendidikdan tenaga kependidikan

DINAS PENDIDIKAN

vii.Prosentase pustakawan padaSMP/MTs bersertifikat pustakawan 35%

Peningkatan mutu pendidikdan tenaga kependidikan

DINAS PENDIDIKAN

viii.Prosentase pustakawan padaSMA/SMK/MA bersertifikt pustakawan 35%

Peningkatan mutu pendidikdan tenaga kependidikan

DINAS PENDIDIKAN

ix. Prosentase Pendidik/ Instrukturkursus kejuruan bersertifikat bidangkeahlian

50%

Peningkatan mutu pendidikdan tenaga kependidikan

DINAS PENDIDIKAN

7 a. Prosentase lembaga PAUD memilikitatakelola dan citra yang baik. 60%

Manajemen pelayananpendidikan

DINAS PENDIDIKAN

b. Prosentase SD/MI dan ProsentaseSMP/MTs menerapkan Manajemen Ber-basis Sekolah (MBS).

100%Manajemen pelayanan

pendidikanDINAS PENDIDIKAN

c. Prosentase SMA/SMK/MAmelaksanakan Program MBS denganBaik.

100%Manajemen pelayanan

pendidikanDINAS PENDIDIKAN

8 a. Prosentase sekolah melaksanakanpembinaan wawasan kebangsaan

Program Peningkatan MutuPendidilkan

Dasar Sembilan TahunProgram Peningkatan Mutu

PendidikanMenengah

b. Prosentase sekolah melaksanakankurikulum Bahasa Jawa

Program Peningkatan MutuPendidilkan

Dasar Sembilan Tahun

Program Peningkatan MutuPendidikanMenengah

9 Meningkatnya minat bacamasyarakat

a. Koleksi buku yang tersedia diperpustakaan daerah

39.500 Pengembangan budayabaca dan pembinaan

perpustakaan

KANTORPERPUSTAKAAN

Meningkatnya tata kelola,akuntabilitas dan pencitraanpublik padapenyelenggaraan pendidikan.

Meningkatnya wawasankebangsaan,kearifan lokaldan kesetaraan gender dalampenyelenggaraan pendidikan

DINAS PENDIDIKAN

100%

DINAS PENDIDIKAN

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 26

Page 26: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

SKPDPENGAMPU

1 4 5 62 3

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN TARGET TAHUN2016

PROGRAM PRIORITAS

b. Jumlah pengunjung perpustakaan pertahun 58834

Pengembangan budayabaca dan pembinaan

perpustakaan

KANTORPERPUSTAKAAN

c. Jumlah Perpustakaan231

Pengembangan budayabaca dan pembinaan

perpustakaan

KANTORPERPUSTAKAAN

- Perpustakaan Sekolah212

Pengembangan budayabaca dan pembinaan

perpustakaan

KANTORPERPUSTAKAAN

- Perpustakaan Kelurahan17

Pengembangan budayabaca dan pembinaan

perpustakaan

KANTORPERPUSTAKAAN

- Desa Buku1

Pengembangan budayabaca dan pembinaan

perpustakaan

DINAS PENDIDIKAN

- Perpustakaan Kota1

Pengembangan budayabaca dan pembinaan

perpustakaan

KANTORPERPUSTAKAAN

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 27

Page 27: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

BIDANG SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA

SKPDPENGAMPU

1 4 5 61 1 a. Jumlah tenaga kebidanan yang

memiliki kompetensi kebidanan 75%

Peningkatan keselamatanibu dalam melahirkan anak

DKK

b. Cakupan pertolongan persalinan olehbidan atau tenaga kesehatan yangmemiliki kompetensi kebidanan

95%

Peningkatan keselamatanibu dalam melahirkan anak

DKK

c. Jumlah tenaga medis dan non medissesuai dengan kebutuhan RS danPuskesmas

Peningkatan kapasitassumber daya aparatur

DKK

- Tenaga Medis1.167

Peningkatan kapasitassumber daya aparatur

DKK

- tenaga non medis162

Peningkatan kapasitassumber daya aparatur

DKK

d. Jumlah tenaga kesehatan yangterakreditasi 100

Peningkatan kapasitassumber daya aparatur

DKK

e. Cakupan komplikasi kebidanan yangditangani. 100%

Peningkatan kapasitassumber daya aparatur

DKK

f. rasio dokter persatuan penduduk0,995

Peningkatan kapasitassumber daya aparatur

DKK

g. rasio tenaga medis persatuanpenduduk 1,936

Peningkatan kapasitassumber daya aparatur

DKK

2 2 Meningkatnya kualitas saranadan prasarana kesehatan

a. Terbangunnya informasi kesehatanyang terpadu 80%

Promosi kesehatan danpemberdayaan masyarakat

DKK

b. Posyandu Purnama55%

Penyuluhan Perilaku Sehat DKK

c. Posyandu Mandiri20%

Penyuluhan Perilaku Sehat DKK

d. Cakupan pemeriksaan siswa SD olehtenaga terlatih/guru UKS/dokter kecil 100%

upaya kesehatanmasyarakat

DKK

e. Cakupan pemeriksaan siswa TK, SLTP,SLTA oleh tenaga kesehatan atautenaga terlatih/guru UKS

80%upaya kesehatan

masyarakatDKK

f. Cakupan pelayanan kesehatan remaja85%

upaya kesehatanmasyarakat

DKK

g. Cakupan rawat jalan terhadap jumlahpenduduk 15%

PelayananPengobatan/Perawatan

DKK

h. Cakupan rawat inap terhadap jumlahpenduduk 1,50%

PelayananPengobatan/Perawatan

DKK

i. Cakupan Puskesmas100%

PelayananPengobatan/Perawatan

DKK

j. Cakupan Pembantu Puskesmas(PUSTU) 80%

PelayananPengobatan/Perawatan

DKK

k. Pelayanan gangguan jiwa di saranapelayanan kesehatan 3%

PelayananPengobatan/Perawatan

DKK

l. Sarana kesehatan dengan kemampuanpelayanan gawat darurat yang dapatdiakses masyarakat

60%

Standarisasi PelayananKesehatan

DKK

m. Rasio puskesmas, poliklinik, pustu persatuan penduduk

18% Standarisasi PelayananKesehatan

DKK

n. rasio Rumah sakit persatuan penduduk 8% Standarisasi PelayananKesehatan

DKK

o. Terwujudnya RSU Tidar terakreditasi16 pelayanan yang menjadi rujukanbagi daerah sekitar

100%Standarisasi Pelayanan

KesehatanRSU

Program PeningkatanPelayanan Kesehatan BLUD

RSU

3 3 peningkatan derajatkesehatan masyarakat

a. Cakupan kunjungan ibu hamil K495%

peningkatan keselamatanibu melahirkan dan anak

DKK

b. Cakupan pertolongan persalinan olehbidan atau tenaga kesehatan yangmemiliki kompetensi kebidanan

95%peningkatan keselamatanibu melahirkan dan anak

DKK

c. Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk100%

peningkatan keselamatanibu melahirkan dan anak

DKK

d. Cakupan kunjungan bayi100%

peningkatan keselamatanibu melahirkan dan anak

DKK

e. Cakupan bayi BBLR ditangani100%

peningkatan keselamatanibu melahirkan dan anak

DKK

f. Angka kelangsungan hidup bayi995,19/1000 kh

peningkatan keselamatanibu melahirkan dan anak

DKK

g. Angka usia harapan hidup 70,93 peningkatan kesehatanlansia

DKK

h. Cakupan deteksi dini tumbuh kembanganak balita dan pra sekolah 75%

Peningkatan pelayanankesehatan anak balita

DKK

i. Cakupan komplikasi kebidanan yangditangani 100%

Peningkatan keselamatanibu melahirkan dan anak

DKK

2 3Meningkatnya kualitas dankuantitas sumber dayakesehatan

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN TARGET TAHUN2016

PROGRAM

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 28

Page 28: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

SKPDPENGAMPU

1 4 5 62 3

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN TARGET TAHUN2016

PROGRAM

j. Cakupan Kelurahan Universal ChildImmunization (UCI) 100%

pencegahan,penanggulangan penyakit

menular

DKK

k. Balita yang datang dan ditimbang(D/S) 95%

peningkatan keselamatanibu melahirkan dan anak

DKK

l. Balita yang naik berat badannya (N/D)60%

peningkatan keselamatanibu melahirkan dan anak

DKK

m. Balita Bawah Garis Merah (BGM)3,50%

peningkatan keselamatanibu melahirkan dan anak

DKK

Peningkatan pelayanankesehatan anak balita

DKK

n. Akses terhadap ketersediaan darahdan komponen yang aman untukmenangani rujukan ibu hamil danneonatus

100%

peningkatan keselamatanibu melahirkan dan anak

DKK

o. Ibu hamil resiko tinggi yang ditangani100%

peningkatan keselamatanibu melahirkan dan anak

DKK

p. Ibu hamil dengan komplikasi yangditangani 100%

peningkatan keselamatanibu melahirkan dan anak

DKK

q. Neonatal resiko tinggi/komplikasi yangditangani 100%

peningkatan keselamatanibu melahirkan dan anak

DKK

r. Kelurahan dengan garam beryodiumbaik 100%

perbaikan gizi masyarakat DKK

s. Angka kematian bayi peningkatan keselamatanibu melahirkan dan anak

DKK

t. Cakupan penduduk yang menjadipeserta jaminan pemeliharaankesehatan prabayar

95,5%Program Pelayanan

Kesehatan Penduduk MiskinDKK

u. Cakupan pemanfaatan buku KIA 100% Program StandarisasiPelayanan Kesehatan

RSU

4 4 Meningkatnya gizimasyarakat

a. Cakupan bayi mendapat kapsulvitamin A 100%

Perbaikan Gizi masyarakat DKK

b. Cakupan ibu nifas mendapat kapsulvitamin A 100%

Perbaikan Gizi masyarakat DKK

c. Cakupan ibu hamil mendapat 90 tabletFe 100%

Perbaikan Gizi masyarakat DKK

d. Cakupan pemberian makananpendamping ASI pada bayi BGM darikeluarga miskin

100%Perbaikan Gizi masyarakat DKK

e. cakupan Balita gizi buruk mendapatperawatan 100%

Perbaikan Gizi masyarakat DKK

f. Persentase balita gizi buruk1%

Perbaikan Gizi masyarakat DKK

g. Kecamatan bebas rawan gizi

100%

Penyelenggaraanpenyelidikan Epidemiologi

dan penanggulanganKejadian Luar Biasa

DKK

h. Bayi mendapat Asi Eksklusif 50% Penyuluhan Perilaku Sehat DKK

i. prosentase Keluarga sadar gizi 85% Penyuluhan Perilaku Sehat DKK

5 5 berkurangnya kasus penyakitmenular

a. Kelurahan KLB yang ditangani <24jam 100%

pencegahan danpenanggulangan penyakit

menular

DKK

b. Acute Flacid Paralisis (AFP) Rate per100.000 penduduk < 15 tahun >=2/100000

pencegahan danpenanggulangan penyakit

menular

DKK

c. Kesembuhan penderita TBC BTA (+)>85%

pencegahan danpenanggulangan penyakit

menular

DKK

d. Penemuan kasus TBC BTA (+)-CDR100%

pencegahan danpenanggulangan penyakit

menular

DKK

e. Cakupan penemuan dan penangananpenderita penyakit TBC BTA. 100%

pencegahan danpenanggulangan penyakit

menular

DKK

f. Cakupan balita dengan pneumoniaditangani 100%

pencegahan danpenanggulangan penyakit

menular

DKK

g. Klien AIDS yang mendapatkanpenanganan HIV AIDS 100%

pencegahan danpenanggulangan penyakit

menular

DKK

h. Kasus Infeksi Menular Seksual (IMS)yang ditangani 100%

pencegahan danpenanggulangan penyakit

menular

DKK

i. Balita dengan diare yang ditangani100,00%

pencegahan danpenanggulangan penyakit

menular

DKK

j. CFR/angka kematian DBD DBD <1%

pencegahan danpenanggulangan penyakit

menular

DKK

k. Cakupan penemuan dan penangananpenderita penyakit DBD 100%

pencegahan danpenanggulangan penyakit

menular

DKK

l. Rumah/bangunan bebas jentiknyamuk aedes >95%

pencegahan danpenanggulangan penyakit

menular

DKK

m. API Penyakit Malaria (AngkaKesakitan)

<1/1000penduduk per

tahun

pencegahan danpenanggulangan penyakit

menular

DKK

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 29

Page 29: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

SKPDPENGAMPU

1 4 5 62 3

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN TARGET TAHUN2016

PROGRAM

n. Prevalens Rate Kusta <1/100000penduduk

pencegahan danpenanggulangan penyakit

menular

DKK

o. RFT Kusta100%

pencegahan danpenanggulangan penyakit

menular

DKK

6 6 Meningkatnya ketersediaanobat dan perbekalankesehatan

a. Prosentase ketersediaan obat sesuaikebutuhan 100%

Obat dan perbekalankesehatan

DKK

7 7 Meningkatnya jaminankeamanan obat dan makananbagi kesehatan masyarakat

a. Prosentase jumlah obat dan makananyang mendapatkan uji keamanansehingga aman dikonsumsimasyarakat.

100%

Pengawasan obat danmakanan

RSU

b. Penyuluhan pencegahan danpenanggulangan narkotika,psikotropika dan zat adiktif (P3Napza/Narkotika, Psikotropika) danBahan berbahaya (P3 Narkoba)

5%

Pengawasan obat danmakanan

DKK

c. Prosentase penurunan angka korbankeracunan obat dan makanan. 0

Pengawasan obat danmakanan

DKK

Pengawasan danpengendalian kesehatan

makanan

DKK

8 8 a. Jumlah penduduk miskin dan rentanyang memiliki jaminan pemeliharaankesehatan

27,55Pelayanan kesehatan

penduduk miskinDKK

b. Cakupan Jaminan pemeliharaankesehatan Keluarga Miskin danMasyarakat Rentan

100%Pelayanan kesehatan

penduduk miskinDKK

c. Cakupan pelayanan kesehatan rujukanpasien masyarakat miskin.

100% Pelayanan kesehatanpenduduk miskin

DKK

Program Kemitraanpeningkatan pelayanan

kesehatan

DKK

9 9 a. Cakupan Rumah tangga sehat98,00%

Promosi kesehatan danpemberdayaan masyarakat

DKK

b. Cakupan Kelurahan Siaga Aktif, Strata3 100%

Promosi kesehatan danpemberdayaan masyarakat

DKK

10 10 Terciptanya lingkungan hidupyang sehat

a. Institusi yang dibina kesehatanlingkungannya 95,80%

pengembangan lingkungansehat

DKK

b. Rumah sehat89,60%

pengembangan lingkungansehat

DKK

c. Penduduk yang memanfaatkan jamban90%

pengembangan lingkungansehat

DKK

d. Rumah yang mempunyai SPAL96%

pengembangan lingkungansehat

DKK

e. sanitasi tempat umum yangmemenuhi syarat (dalam kondisi baik) 97,5%

Pelayanan Higiene Sanitasitempat Umum

DKK

f. Penyediaan air bersih dan sanitasidasar

Pengembangan LingkunganSehat

- penduduk kota Magelang85,30

Pengembangan LingkunganSehat

DKK

- penduduk pengguna air bersih/ airminum 97,50%

Pengembangan LingkunganSehat

DKK

- pengusaha Industri Air Minum IsiUlang 80,25%

pengewasan danpengendalian makanan

DKK

- Pengusaha IRT dan Restoran80,25%

pengewasan danpengendalian makanan

DKK

g. Gerakan Cuci Tangan pakai sabunpada murid SD 100%

Program Promosi Kesehatandan Pemberdayaan

masyarakat

DKK

h. Pengawasan Lingkungan

- Industri Rumah Tangga 55% DKK

- RS, Puskesmass, Klinik 89% DKK

i Rasio Pengembangan wilayah sehat(Permukiman, Obyek Wisata, IndustriRumah Tangga)

80,35Pengembangan Lingkungan

SehatDKK

11 11 a. Rata-rata jumlah anak per keluarga 0,20

Program KeluargaBerencana

BPMPKB

Program pelayanankontrasepsi

BPMPKB

b. Rasio akseptor KB 100% Program KeluargaBerencana

BPMPKB

c. Cakupan peserta KB aktif90%

Program KeluargaBerencana

BPMPKB

Program pengembanganpusat pelayanan informasi

dan konseling KRR

BPMPKB

d. Peserta KB Keluarga Pra Sejahteradan keluarga Sejahtera I 100%

Program KeluargaBerencana

BPMPKB

e. presentase pasangan usia subur (PUS)yang ingin ber-KB namun tidakterlayani KB (unmet-need )

6%

Program KeluargaBerencana

BPMPKB

Program KesehatanReproduksi Remaja

f. partisipasi laki-laki dalam ber-KB15%

Program KeluargaBerencana

BPMPKB

g. presentase pasangan usia subur (PUS)yang ber-KB secara mandiri 76%

Program KeluargaBerencana

BPMPKB

Pengembangan LingkunganSehat

Terkendalinya pertumbuhanpenduduk sertameningkatnya keluarga yangberkualitas dan sejahtera

Meningkatnya kemandirianmasarakat dalam mengatasimasalah kesehatan

Meningkatnya cakupanjaminan pemeliharaankesehatan keluarga miskindan masyarakat rentan

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 30

Page 30: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

SKPDPENGAMPU

1 4 5 62 3

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN TARGET TAHUN2016

PROGRAM

h. Prosentase peserta KB yang putuspakai ( drop out ) 6%

Program KeluargaBerencana

BPMPKB

i. Prosentase perempuan yang menikahdi bawah 20 tahun 2%

Program KeluargaBerencana

BPMPKB

j. Prosentase keluarga yang mempunyaibalita dan ikut dalam kegiatanKelompok Bina Keluarga Balita ( BKB)

35%

Program KeluargaBerencana

BPMPKB

k. Prosentase keluarga yang mempunyairemaja dan ikut dalam kegiatankelompok Bina Keluarga remaja (BKR)

23%

Program KeluargaBerencana

BPMPKB

l. Prosentase kelurahan yangmempunyai kelompok BKL aktif

100% Program KeluargaBerencana

BPMPKB

Program penyiapan tenagapendamping kelompok bina

keluarga

m. Prosentase Kelurahan yangmempunyai kelompok UPPKS aktif 100%

Program KeluargaBerencana

BPMPKB

n. Prosentase Kehamilan pada ibu yangberumur kurang dari 20 Tahun

1%

Program promosikesehatan ibu, bayi dananak melalui kelompokkegiatan di masyarakat

BPMPKB

o. Prosentase kehamilan pada ibu yangjarak kehamilannya kurang dari 3tahun 1%

Program promosikesehatan ibu, bayi dananak melalui kelompokkegiatan di masyarakat

BPMPKB

p. Prosentase kehamilan pada ibu yangberumur lebih dai 35 tahun

0%

Program promosikesehatan ibu, bayi dananak melalui kelompokkegiatan di masyarakat

BPMPKB

q. Prosentase wilayah RT, yangmempunyai data mikro

100%

Program promosikesehatan ibu, bayi dananak melalui kelompokkegiatan di masyarakat

BPMPKB

r. Prosentase Kelurahan yangmemanfaatkan data mikro keluarga

100%

Program promosikesehatan ibu, bayi dananak melalui kelompokkegiatan di masyarakat

BPMPKB

s. Prosentase Institusi masyarakatpengelola program KB yang aktif dikelurahan 100%

Program promosikesehatan ibu, bayi dananak melalui kelompokkegiatan di masyarakat

BPMPKB

Program pembinaan peranserta masyarakat dalampelayanan KB/KR yang

mandiri

BPMPKB

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 31

Page 31: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

BIDANG SOSIAL BUDAYA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA

SKPDPENGAMPU

1 2 4 5 637 1 Rasio jumlah rumah layak huni

2 Tersedianya Norma, Standar,Pedoman, dan Kriteria (NSPK) BidangPermukiman (non-fisik)

belum ada

3 Tersedianya rumah susun sederhanasewa (RUSUNAWA) dan rumah susunsederhana milik (RUSUNAMI) 1 twin block

4 Pemberian insentif bantuan untukpengembangan perumahan sehinggalayak huni melalui PNPM MandiriPerkotaan

100%

Program Pelayanan danRehabilitasi

Kesejahteraan Sosial

BPMPKB

5 Pemberian insentif bantuan untukpengembangan perumahan sehinggalayak huni yang dilakukan PemerintahKota Magelang

80%

Program PengembanganPerumahan

BPMPKB

6 Rasio luas lingkungan permukimankumuh 100%

Program PengembanganPerumahan

DPU

7 Pendampingan KSM penerimaprogram PSU melalui PNPM MandiriPerkotaan 100%

Program Pelayanan danRehabilitasi

Kesejahteraan Sosial

BPMPKB

38 1 Pendidikan Kesetaraan: Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

i. Persentase dukungan terhadapcapaian APK Dikdas 2,60%

Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

Angka Partisipasi Murni DINAS PENDIDIKAN

ii. Angka lulus pendidikan kesetaraanPaketA 97%

Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

iii. Angka lulus pendidikan kesetaraanPaket B 95%

Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

iv. Angka lulus pendidikan kesetaraanPaket C 90%

Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

v. usia dewasa yang belum bersekolahterlayani pendidikan kesetaraan 60%

Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

2 Pendidikan Masyarakat (Dikmas): DINAS PENDIDIKAN

i. Angka Buta Aksara usia >45 tahun1%

Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

ii. Angka melek huruf 97% Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

3 Kursus : DINAS PENDIDIKAN

i. persentase pengangguran usia 15-44 th memperoleh layanan pendidikanKecakapan Hidup

9%

Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

ii. persentase lembaga PNFterakreditasi c. 3%

Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

4 Jumlah model layanan PNF Unggulan50%

Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

5 Angka rata-rata lama sekolah Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

6 Angka pendidikan yang ditamatkan Pendidikan Non Formal DINAS PENDIDIKAN

39 1 Jumlah penduduk miskin dan rentanyang memiliki jaminan pemeliharaankesehatan

Pelayanan kesehatanpenduduk miskin

DKK

2 Cakupan Jaminan pemeliharaankesehatan Keluarga Miskin danMasyarakat Rentan

85%

Pelayanan kesehatanpenduduk miskin

DKK

3 Cakupan pelayanan kesehatan rujukanpasien masyarakat miskin.

Pelayanan kesehatanpenduduk miskin

DKK

40 Meningkatnya PemberdayaanPerempuan dan Perlindungananak

1 Rasio KDRT16,00%

Program Peningkatan KualitasHidup dan Perlindungan

Perempuan

BPMPKB

Program keserasian kebijakanpeningkatan kualitas Anak dan

Perempuan

2 Penyelesaian pengaduan perlindunganperempuan dan anak dari tindakankekerasan

77%

Program Peningkatan KualitasHidup dan Perlindungan

Perempuan

BPMPKB

Program PenguatanKelembagaan

Pengarusutamaan Gender danAnak

3 Persentase partisipasi perempuan dilembaga pemerintah 70,03%

Program Peningkatan peranserta dan kesetaraan jender

dalam pembangunan

BPMPKB

Meningkatnya pemerataan,akses, mutu, relevansi dandaya saing pendidikan Nonformal dan Informal

Meningkatnya cakupanjaminan pemeliharaankesehatan keluarga miskindan masyarakat rentan

Pengembangan InfrastrukturPerumahan

Program PengembanganPerumahan

DPU

PROGRAM

3

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN TARGET TAHUN2016

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 32

Page 32: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

SKPDPENGAMPU

1 2 4 5 6

PROGRAM

3

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN TARGET TAHUN2016

4 Persentase partisipasi perempuan dilembaga swasta 60%

Program Peningkatan peranserta dan kesetaraan jender

dalam pembangunan

BPMPKB

5 rata-rata jumlah kelompok binaan PKK

47,06%

Program Peningkatan peranserta dan kesetaraan jender

dalam pembangunan

BPMPKB

6 Partisipasi angkatan kerja perempuan

77%

Program Peningkatan peranserta dan kesetaraan jender

dalam pembangunan

BPMPKB

7 PKK Aktif100%

Program Peningkatan peranserta dan kesetaraan jender

dalam pembangunan

BPMPKB

41 Meningkatnya pelayanan danrehabilitasi kesejahteraansosial

1 jumlah sarana sosial (panti jompo,panti asuhan, panti rehabilitasi) 9

Program pembinaan pantiasuhan/ panti jompo

DISNAKERTRANSOS

Program pembinaan parapenyandang cacat dan trauma

DISNAKERTRANSOS

Program PemberdayaanKelembagaan Kesejahteraan

Sosial

DISNAKERTRANSOS

Meningkatnya pembinaan ekspenyandang penyakit sosial

2 Prosentase penanganan terhadappenyandang masalah kesejahteraansosial

12,92%Program Pelayanan dan

Rehabilitasi KesejahteraanSosial

DISNAKERTRANSOS

Program Pemberdayaan FakirMiskin, Komunitas Adat

Terpencil (KAT) danPenyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS)lainnya

DISNAKERTRANSOS

3 PMKS yang memperoleh bantuansosial 12,92%

Program Pelayanan danRehabilitasi Kesejahteraan

Sosial

DISNAKERTRANSOS

Program pembinaan ekspenyandang penyakit sosial

(eks narapidana, PSK, narkobadan penyakit sosial lainnya)

DISNAKERTRANSOS

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 33

Page 33: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

BIDANG EKONOMI

SKPD

PENGAMPU

1 2 4 5 6

1 Terwujudnya pertambahanpelaku usaha di sektor riil(berbagai bidang usaha).

1 Jumlah bidang usaha Sektor riilyang berkembang

1500 bidang usaha Program penciptaan iklimusaha kecil menengah yang

kondusif

Dinas Koperasi,Perindustrian dan

PerdaganganProgram pengembangan

kewirausahaan dankeunggulan kompetitif UKM

Program Peningkatan EfisiensiPerdagangan Dalam Negri

Program Pengelolaan Pasar

2 Terwujudnya peningkatanjumlah UMKMK dan dayasaing usaha

1 Jumlah UMKMK 1000 UMKM Program pengembangankewirausahaan dan

keunggulan kompetitif UKM

Dinas Koperasi,Perindustrian dan

PerdaganganProgram Kerjasama

Pembangunan2 Jumlah UKM non BPR/LKM UKM Program pengembangan

kewirausahaan dankeunggulan kompetitif UKM

3 Usaha Mikro dan Kecil Program pengembangankewirausahaan dan

keunggulan kompetitif UKMProgram Pengembangan

Sistem Pendukung Usaha BagiUsaha Mikro Kecil Menengah

3 Terwujudnya peningkatanvolume fasilitas kredit yangbisa diakses UMKMK

1 Jumlah UMKMK yangmemanfaatkan kredit

400 UMKM Program pengembangankewirausahaan dan

keunggulan kompetitif UKM

Dinas Koperasi,Perindustrian dan

Perdagangan2 Jumlah BPR / LKM Program pengembangan

kewirausahaan dankeunggulan kompetitif UKM

4 1 Jumlah UMKM yang sudahmemanfaatkan teknologi danterpenuhi sarana prasarana

350 UMKM Program pengembangankewirausahaan dan

keunggulan kompetitif UKM

Dinas Koperasi,Perindustrian dan

Perdagangan2 Persentase UMKMK yang

produktif100% Program peningkatan

kapasitas IPTEK sistemproduksi

Program pengembanganindustri kecil dan menengah

Program peningkatankemampuan teknologi industri

Program penataan strukturindustri

Program pengembangansentra-sentra industri

potensial

Program perlindungankonsumen dan pengamanan

perdagangan

Program peningkatan danpengembangan ekspor

5 Terwujudnya peningkatanakses permodalan bagi pelakuusaha ekonomi kerakyatan

1 Jumlah pelaku usaha ekonomikerakyatan menerima aksespermodalan

1500 unit usaha Program pengembangansistem pendukung bagi UMKM

Dinas Koperasi,Perindustrian dan

Perdagangan

2 Cakupan bina kelompokpengrajin

6 1 Jumlah koperasi 220 Program peningkatan kualitaskelembagaan koperasi

Dinas Koperasi,Perindustrian dan

Perdagangan2 Prosentase Koperasi Aktif 75% Program peningkatan kualitas

kelembagaan koperasi

9 Meluasnya pangsa pasarUMKMK

1 Jumlah promosi UMKMK 16 kali promosidan pameran

Diskoperindag

2 Jumlah kontak dagang dan temuusaha.

20 kali kontakdagang dan temu

usaha

10 Berkembangnya industrirumah tangga

1 Jumlah industri rumah tangga Program PengembanganIndustri Kecil dan Menengah

Terwujudnya peningkatankapasitas kelembagaankoperasi sesuai dengan jatidiri koperasi

Program peningkatan efisiensiperdagangan dalam negeri

PROGRAM

3

Terwujudnya peningkatanproduktivitas UMKM melaluiPemanfaatan teknologi danpemenuhan sarana prasaranausaha

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN TARGET TAHUN2016

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 34

Page 34: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

BIDANG EKONOMI

SKPDPENGAMPU

1 2 4 5 61 1 Prosentase pencari kerja yang

ditempatkan 32%Peningkatan

kesempatan kerjaDISNAKERTRANSOS

2 Prosentase transmigran yangditempatkan 100%

Program PengembanganWilayah

Transmigrasi

2 Tercapainya peningkatankualitas dan produktivitastenaga kerja

1 Tingkat partisipasi angkatan kerja63,2%

DISNAKERTRANSOS

2 Tingkat pengangguran terbuka9,0%

3 Calon tenaga kerja yang terdidik(pencari kerja terlatih) 10,5%

4 Rasio Kelulusan S1/S2/S3terhadap Rasio penduduk yangbekerja

3 1 Jumlah SP yang terbentuk ditingkat perusahaan

22

2 Angka sengketa pengusahapekerja per tahun

15%

4 1 Jumlah LKS Bipartit33

2 Jumlah masukan LKS Tripartitdalam memberikan pertimbanganketenegakerjaan kepadapimpinan daerah

4 masukan

DISNAKERTRANSOS

5 Terwujudnya peran serta danpartisipasi lembaga-lembagapendidikan dalam penyiapankualitas tenaga kerja

1 Jumlah lembaga penyelenggarapelatihan kerja berperan aktifdalam peningkatan kualitasproduktivitas tenaga kerja.

15 lembaga

Program PerlindunganPengembangan

LembagaKetenagakerjaan

DISNAKERTRANSOS

6 Terwujudnya peningkatankesejahteraan pekerja

1 Prosentase Pencapaian UMKterhadap KHL 100,00%

Program PeningkatanKualitas dan

Produktivitas TenagaKerja

DISNAKERTRANSOS

2 Jumlah koperasi karyawanperusahaan 18

3 Prosentase penurunan kasus-kasus ketenagakerjaan di KotaMagelang, baik kasus perselisihanhubungan industrial maupunkasus TKI

2%

Perlindungan danpengembangan lembaga

ketenagakerjaan

4 Perselisihan buruh dan pengusahaterhadap kebijakan Pemda 0

7 Terciptanya wirausaha baru 1 Jumlah wirausaha baru25 orang

Peningkatankesempatan kerja

DISNAKERTRANSOS

Program peningkatanupaya penumbuhankewirausahaan dankecakapan hidup

pemuda

DISPORABUDPAR

8 Terlindunginya hak-hakkeselamatan tenaga kerja

1 Prosentase perusahaan yang telahmenerapkan norma keselamatandan perlindunganketenagakerjaan

3,73%

Perlindungan danpengembangan lembaga

ketenagakerjaan

DISNAKERTRANSOS

Terwujudnya pembinaan danpengawasan ketenagakerjaan

Perlindungan danpengembangan lembaga

ketenagakerjaan

Program PeningkatanKualitas dan

Produktivitas TenagaKerja

TARGET TAHUN2016

Terwujudnya perlindunganpengembangan lembagaketenagakerjaan

Perlindungan danpengembangan lembaga

ketenagakerjaan

DISNAKERTRANSOS

Tercapainya peningkatanjumlah penempatan tenagakerja

PROGRAM

3

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 35

Page 35: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

BIDANG EKONOMI

SKPDPENGAMPU

1 2 4 5 61 Berkembangnya industri rumah

tangga1 Jumlah industri rumah tangga 2150 Program Pengembangan

Industri Kecil dan MenengahDiskoperindag

2 Meningkatnya sektor industri 1 Kontribusi sektor industriterhadap PDRB

5,50% Program PengembanganIndustri Kecil dan Menengah

3 1 Ada tidaknya regulasi ketahananpangan

100% Dinas Pertanian

2 Ketersediaan pangan utama 100%

3 Cakupan beras bersubsidi padaKK miskin

100%

4 Tingkat kerawanan pangan dangizi

100%

4 1 Tingkat diversifikasi komsumsi 100%

2 Pangan yang beragam bergizi,seimbang dan aman

100%

3 Tersedianya database produkpangan lokal

100%

5 1 Rasio petani terlatih Dinas Pertanian

Pertanian 100%

Peternakan 100%

Perikanan 100%

Program pengembangansistem Penyuluhan perikanan

6 Terwujudnya peningkatan jenisusaha agribisnis

1 Jumlah jenis bidang usahaagribisnis

11 Program peningkatan produksipertanian/perkebunan

7 1 Jumlah tempat pengolahanpasca panen :

Dinas Pertanian

Pertanian 5 tempat Program peningkatanpemasaran hasil produksi

pertanian/perkebunanPeternakan 3 tempat Program peningkatan

pemasaran hasil produksipeternakan

Perikanan 3 tempat Program optimalisasipengelolaan dan pemasaran

produksi perikanan

8 Terfasilitasinya budidaya Pertanian,Peternakan dan Perikanan

1 Jumlah sentra/pasar / BalaiBenih budidaya Pertanian,Peternakan dan perikanan

2 tempat

9 Terwujudnya peningkatan kualitasdan kuantitas produksi pertanian(pertanian, peternakan, perikanandan kelautan)

1 Produktivitas padi atau bahanpangan utama lokal lainnyaperhektar

57 Kw/ha Program PeningkatanKetahanan Pangan

pertanian/perkebunan

Dinas Pertanian

Program PeningkatanKetahanan Pangan

pertanian/perkebunan2 Produksi padi/bahan pangan

utama :3300 ton

Prod. Jagung 15 ton

Prod. Ktl.Phn. 145 ton

Prod. Kac. Tanah 1,75 ton

Produksi Tanaman Hias danAnggrek

10000 pot

3 Jumlah produksi perikanan 335 ton Program pengembanganbudidaya perikanan

4 Jumlah komsumsi ikan 1835 ton/tahun Program PeningkatanKetahanan Pangan

pertanian/perkebunan

BPMPKB

5 Jumlah produksi peternakan: BPMPKB

daging (kg) 4.004.635

telor (kg) 379.042

susu (lt) 445.672

6 Jumlah komsumsi produkpeternakan

BPMPKB

daging (kg/Kap/th) 15,98telor (kg/Kap/th) 3,03

susu (lt/Kap/th) 2,48

7 Kontribusi sektor pertanianterhadap PDRB

Program peningkatan produksipertanian/perkebunan

8 Cakupan bina kelompok petani 100%

9 Cakupan bina kelompok peternak 17 kelurahan

Dinas Pertanian

Program peningkatanpenerapan teknologi

pertanian/perkebunanProgram peningkatanpenerapan teknologi

peternakan

Program pemberdayaanpenyuluh

pertanian/perkebunanlapangan

Terfasilitasinya pengolahan hasilpasca panen dan pemasaran

Program PeningkatanKetahanan Pangan

pertanian/perkebunan

Dinas Pertanian

Program peningkatan produksihasil peternakan

Program PeningkatanKetahanan Pangan

pertanian/perkebunan

Terwujudnya peningkatan kualitaskomsumsi pangan masyarakatmelalui gerakan percepatandiversifikasi konsumsi panganberbasis sumber daya lokal

Program PeningkatanKetahanan Pangan

pertanian/perkebunan

Dinas Pertanian

Terwujudnya SDM pertanian,peternakan dan perikanan yangberkualitas

Peningkatan kesejahteraanPetani

Tersedianya pangan yang cukupbaik dari segi jumlah maupunmutunya, aman, merata, halal danterjangkau oleh daya belimasyarakat

Program PeningkatanKetahanan Pangan

pertanian/perkebunan

PROGRAM

3

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN TARGET TAHUN2016

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 36

Page 36: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

SKPDPENGAMPU

1 2 4 5 6

PROGRAM

3

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN TARGET TAHUN2016

10 Produksi peternakan kelompokternak :Sapi 57

Domba 15

Unggas 1.50010 Dinas Pertanian

- Pertanian 16- Peternakan 10

- Perikanan 17

11 Terwujudnya intensifikasi pertaniandengan menggunakan varietasunggul baru

6000 kg Program peningkatan produksipertanian/perkebunan

Dinas Pertanian

12 Terwujudnya peningkatanpenggunaan sarana dan prasaranaproduksi komoditas pangan

5 paket Program peningkatanpenerapan teknologi

pertanian/perkebunan

Dinas Pertanian

13 Menurunnya serangan OPT 100% Program peningkatanpenerapan teknologi

pertanian/perkebunan

Dinas Pertanian

14 1 jumlah bibit : Dinas PertanianSapi 119 ekorKelinci 74 ekor

2 jumlah populasi ;unggas 76401Domba / kambing 603sapi 222

15 Meningkatnya produksi hasil ternaksecara kuantitas dan kualitas

1 Jumlah pemeriksaan terhadapternak

12 kali/pertahun Program pencegahan danpenanggulangan penyakit

ternak

Dinas Pertanian

2 Jumlah pemeriksaan sampelhasil produksi ternak

7582 ekor Program pencegahan danpenanggulangan penyakit

ternak16 Meningkatnya pelayanan kesehatan

hewan dan kesmavet1 Jumlah pemeriksaan dan

pengawasan lalulintas ternak2 kali/tahun Program pelayanan kesehatan

masyarakat veterinerDinas Pertanian

17 Meningkatnya perlindungan hutan 1 Rehabilitasi hutan dan lahankritis

25 ha Dinas Pertanian

2 Konservasi kawasan hutan 71 ha

3 Kerusakan kawasan hutan

1 - Peningkatan kualitas produkdan jasa pariwisata

15% Pengembangan DestinasiPariwisata

DISPORABUDPAR

2 - Peningkatan kualitas dankuantitas sarana dan prasaranaobyek dan daya tarik wisata

20%Pengembangan Destinasi

PariwisataDISPORABUDPAR

3 - Peningkatan kualitas SDMpengelola obyek wisata

15% Pengembangan DestinasiPariwisata

DISPORABUDPAR

4 Jumlah Kunjungan wisata

- jumlah kunjungan wisatawannusantara

1.131.575 Pengembangan DestinasiPariwisata

DISPORABUDPAR

- jumlah kunjungan wisatawanmancanegara

90 Pengembangan DestinasiPariwisata

DISPORABUDPAR

Program PengembanganKemitraan

5 Tingkat hunian hotel dengan:

- Rata-rata lama tinggal(mancanegara)

3-6 hari Pengembangan PemasaranPariwisata

DISPORABUDPAR

- Rata-rata lama tinggal(nusantara)

3-7 hari Pengembangan PemasaranPariwisata

DISPORABUDPAR

6 Jumlah pendapatan tiap obyekwisata per tahun

10.000.000 Pengembangan PemasaranPariwisata

DISPORABUDPAR

7 Kontribusi sektor pariwisataterhadap PDRB

8,0 Pengembangan PemasaranPariwisata

DISPORABUDPAR

8 Rata-rata pengeluaranwisatawan

Pengembangan PemasaranPariwisata

- mancanegara 11 juta Pengembangan PemasaranPariwisata

DISPORABUDPAR

- nusantara 1 juta Pengembangan PemasaranPariwisata

DISPORABUDPAR

1 Jumlah klub olah raga 180 pembinaan danpemasyarakatan OR

DISPORABUDPAR

2 Jumlah organisasi olah raga 35 pembinaan danpemasyarakatan OR

DISPORABUDPAR

3 Jumlah even/ kegiatan olahraga yang diselenggarakan

30 pembinaan danpemasyarakatan OR

DISPORABUDPAR

4 Jumlah gedung olah raga29

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Olahraga

DISPORABUDPAR

5 Gelanggang/balai remaja(selainmilik swasta) 1

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Olahraga

DISPORABUDPAR

6 Lapangan olah raga250

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Olahraga

DISPORABUDPAR

7 Rasio Gedung Olah raga dalamkondisi baik 0,005

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Olahraga

DISPORABUDPAR

8 Rasio Lapangan Olahraga dalamkondisi baik 1

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Olahraga

DISPORABUDPAR

9 Terpilihnya juara kompetisiolahraga antar kelurahan

9 pembinan danpemasyarakatan Olahraga

DISPORABUDPAR

10 Terlaksananya kejuaraan tenislapangan antar klub

3 kali pembinan danpemasyarakatan Olahraga

DISPORABUDPAR

11 Jumlah prestasi olah raga dalameven karesidenan

150 pembinan danpemasyarakatan Olahraga

DISPORABUDPAR

12 Jumlah prestasi olah raga dalameven propinsi

115 (5 besar) pembinan danpemasyarakatan Olahraga

DISPORABUDPAR

13 Jumlah prestasi olah raga dalameven Nasional

50 pembinan danpemasyarakatan Olahraga

DISPORABUDPAR

Program rehabilitasi hutan danlahan

Tercapainya peningkatan daya saingdan daya jual destinasi pariwisataguna meningkatkan pelayanan yanglebih baik kepada wisatawan

Terwujudnya pembibitan,pembinaan, pemanduan olah ragasecara kontinyu

Jumlah penggunaan benih padibermutu

Jumlah penggunaan teknologi tepatguna (panca usaha tani)

Tingkat serangan OPT yang dapatdiatasi

Tersedianya benih/bibit berkualitas Program peningkatan produksihasil peternakan

Program peningkatan produksihasil peternakan

Dinas Pertanian

Program peningkatan produksihasil peternakan

Terindentifikasinya kondisi sosialekonomi petani Kota Magelang

Penguatan kelembagaan petani : Program PeningkatanKesejahteraan Petani

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 37

Page 37: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

SKPDPENGAMPU

1 2 4 5 6

PROGRAM

3

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN TARGET TAHUN2016

14 Jumlah atlet yang dikirim padalomba tingkat provinsi

250 pembinan danpemasyarakatan Olahraga

DISPORABUDPAR

1 Jumlah kegiatan kepemudaan20

Program pengembangan danKeserasian kebijakan Pemuda

Program peningkatan peranserta kepemudaan

Program peningkatan upayapenumbuhan kewirauasahandan kecakapan hidup pemuda

program upaya pencegahandan penyalahgunaan narkoba

program peningkatan mutupendidikan dan tenaga

kependidikan

DINAS PENDIDIKAN

2 Jumlah organisasi pemuda 30 Program peningkatan peranserta kepemudaan

DISPORABUDPAR

Meningkatnya kualitas danpartisipasi generasi muda dalampembangunan daerah

DISPORABUDPAR

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 38

Page 38: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

BIDANG EKONOMI

SKPDPENGAMPU

1 2 4 5 61 Terwujudnya pertambahan

pelaku usaha di sektor riil(berbagai bidang usaha).

1 Jumlah bidang usahaSektor riil yangberkembang

1500 bidang usaha Program penciptaan iklim usahakecil menengah yang kondusif

Dinas Koperasi,Perindustrian dan

Perdagangan

Program pengembangankewirausahaan dan keunggulan

kompetitif UKM

Program Peningkatan EfisiensiPerdagangan Dalam Negri

Program Pengelolaan Pasar

PROGRAM

3

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIANSASARAN

TARGET TAHUN2016

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 39

Page 39: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

BIDANG EKONOMI

SKPDPENGAMPU

1 4 5 61 Terkelolanya asset-asset daerah 1 Jumlah asset daerah yang

dikelola pihak lain. 25%

Peningkatan danPengembangan

Pengelolaan KeuanganDaerah

SETDA

Penataan Penguasaan,Penggunaan dan

Pemanfaatan TanahProgram Pengembangan

Sistem InformasiPertanahan

Penataan PeraturanPerundang-Undangan

2 1 Jumlah kerjasama denganlembaga keuangan 3 SETDA

2 Jumlah kerjasama dengan swastaada

3 Jumlah dan jenis bank dancabang 55

4 Jenis dan jumlah perusahaanasuransi dan cabang 11

3 Terwujudnya intensifikasi danekstensifikasi pajak dan retribusidaerah

1 Jumlah dan macam pajak

7

Peningkatan danpengembangan

pengelolaan keuangandaerah

DPPKD

2 Jumlah dan macam restribusiDaerah 3

Peningkatan danpengembangan

pengelolaan keuangandaerah

Program PeningkatanKinerja dan

PengembanganPengelolaan Perusahaan

Daerah3 Jumlah perda yang mendukung

iklim usaha 3

Peningkatan danpengembangan

pengelolaan keuangandaerah

Program Penyiapanpotensi sumberdaya,sarana dan prasarana

daerah4 Terciptanya kerjasama antar

daerah dalam hal investasi1 Jumlah dan jenis kerjasama antar

daerah yang berhasil dijalin 3Program Peningkatan

Promosi dan KerjasamaInvestasi

KPM

5 Terciptanya iklim investasi danrealisasi investasi

1 Bertambahnya laju pertumbuhaninvestasi 358

Program PeningkatanPromosi dan Kerjasama

Investasi

KPM

2 Kenaikan/penurunan NilaiRealisasi PMDN

145.854.800.754 Program PeningkatanIklim Investasi danRealisasi Investasi

KPM

3 Rasio daya serap tenaga kerja195301

Program PeningkatanPromosi dan Kerjasama

Investasi

KPM

4 Jumlah investor berskala nasional(PMDN/PMA) 533

Program PeningkatanIklim Investasi danRealisasi Investasi

KPM

5 Jumlah nilai investasi berskalanasional (PMDN/PMA)

145.854.800.745 Program PeningkatanIklim Investasi danRealisasi Investasi

KPM

6 1 Jumlah Perda yang mendukungiklim usaha 2

Program PeningkatanPromosi dan Kerjasama

Investasi

KPM

2 Lama proses perijinan2 hari

Program OptimalisasiPemanfaatan Tekhnologi

Informasi

BP2T

7 Terbangunnyakepercayaan/komitmen antarastakeholder dengan dunia usaha

1 Jumlah investor dan nilaiinvestasi baru yang masuk(nasional & regional)

2

KPM

2 Jumlah MOU dalam investasi2

8 Terwujudnya pengembanganinfrastruktur kawasan strategisdalam rangka mendukungpeningkatan perekonomian kota

1

Program PenyiapanPotensi Sumber Daya,Sarana dan Prasarana

Daerah

KPM

9 Terbangunnya kemitraan denganmemanfaatkan skemapendanaan melalui Kerjasamapemerintah dan swasta PES(Payment for Ecological/environment Services = imbaljasa lingkungan)

Program PengembanganSistem Pendukung

Usaha Bagi Usaha MikroKecil Menengah

DISKOPERINDAG

10 Terwujudnya identifikasi investasiswasta

1 Jumlah investasi swasta533

Program PeningkatanPromosi dan Kerjasama

Investasi

KPM

2 Nilai investasi swasta 41.000.000.000 KPM

3 Jenis investasi swastaPMDN+PMDA

Jumlah kerja sama PES (Payment forEcological/ environment Services =imbal jasa lingkungan)

Terwujudnya kemudahanpelayanan dalam mendorongpeluang investasi di daerah

jumlah pengembangan kawasanstrategis dan cepat tumbuh

2 3

Terciptanya kemudahan aksespendanaan melalui lembaga-lembaga keuangan sertamembangun kemitraan dalammemanfaatkan skema pendanaanal: Kerjasama pemerintah danswasta (KPS), Public PrivatePartnership (PPP), CorporateSocial Responsibility (CSR) danDonasi/Zakat

Peningkatan danPengembangan

Pengelolaan PerusahaanDaerah

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN TARGET TAHUN2016 PROGRAM

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV -40

Page 40: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

BIDANG ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

SKPD

PENGAMPU

1 4 5 61 Terdatanya lembaga/

kelompok seni dan budaya.1 Jumlah kelompok seni dan budaya

yang ada di seluruh KotaMagelang

165 Program PengelolaanKekayaan Budaya

DISPORABUDPAR

Program PengembanganNilai Budaya

2 Meningkatnya pembinaanlembaga/ kelompok senidan budaya.

1 Rasio kelompok seni budaya yangdibina

25 Program PengelolaanKekayaan Budaya

DISPORABUDPAR

2 Jumlah festival seni dan budaya. 5 Pengelolaan KekayaanBudaya

DISPORABUDPAR

Program PengelolaanKeragaman Budaya

3 Frekuensi temu pelaku seni danbudaya

4 Program PengelolaanKekayaan Budaya

DISPORABUDPAR

Program pengembangankerjasama pengelolaan

kekayaan budaya4 Jumlah gedung kesenian 2 Program Pengelolaan

Kekayaan BudayaDISPORABUDPAR

3 Terpeliharanya Museumdan peninggalanpurbakala, serta cagarbudaya.

1 Jumlah museum yang dikelola 1 Program PengelolaanKekayaan Budaya

DISPORABUDPAR

2 Jumlah Benda, Situs dan KawasanCagar Budaya yang dilestarikan

36 Program PengelolaanKekayaan Budaya

DISPORABUDPAR

4 Meningkatnya minat bacamasyarakat

1 Koleksi buku yang tersedia diperpustakaan daerah

39.500 Pengembangan budayabaca dan pembinaan

perpustakaan

KANTORPERPUSTAKAAN

2 Jumlah pengunjung perpustakaanper tahun

58834

Pengembangan budayabaca dan pembinaan

perpustakaan

Jumlah Perpustakaan

231

Pengembangan budayabaca dan pembinaan

perpustakaan

KANTORPERPUSTAKAAN

- Perpustakaan Sekolah

212

Pengembangan budayabaca dan pembinaan

perpustakaan

KANTORPERPUSTAKAAN

- Perpustakaan Kelurahan

17

Pengembangan budayabaca dan pembinaan

perpustakaan

KANTORPERPUSTAKAAN

- Desa Buku

1

Pengembangan budayabaca dan pembinaan

perpustakaan

DINAS PENDIDIKAN

- Perpustakaan Kota

1

Pengembangan budayabaca dan pembinaan

perpustakaan

KANTORPERPUSTAKAAN

5 1 Kelurahan yang menerapkan TTG 100% Peningkatan partisipasimasyarakat dalammembangun desa;

BPMPKB

2 Jumlah Krenova yang terdata 15 Perencaanan Sosial budaya KANTOR LITBANGDAN STATISTIK

Meningkatnyapengembangan kreativitasdan inovasi teknologiterapan masyarakat

2 3

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN TARGETTAHUN 2016 PROGRAM

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 41

Page 41: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

BIDANG SARANA DAN PRASARANA

SKPDPENGAMPU

1 4 5 61 1 Proporsi Panjang Jalan Kota Magelang

dengan kondisi baik 90% Program Pembangunan Jalandan Jembatan

DPU

Programrehabilitasi/pemeliharaanJalan dan Jembatan

2 Panjang jalan penghubung baru yangdibangun 2100% Program Pembangunan Jalan

dan JembatanDPU

3 Proporsi panjang jalan lingkungandengan kondisi baik 90%

Program Pembangunan Jalandan Jembatan

DPU

Program PembangunanInfrastruktur PerdesaanKelurahan RejowinangunSelatanProgram PembangunanInfrastruktur PerdesaanKelurahan Magersari

Program PembangunanInfrastruktur PerdesaanKelurahan Jurangombo UtaraProgram PembangunanInfrastruktur PerdesaanKelurahan JurangomboSelatanProgram PembangunanInfrastruktur PerdesaanKelurahan Tidar UtaraProgram PembangunanInfrastruktur PerdesaanKelurahan Tidar SelatanProgram PembangunanInfrastruktur PerdesaanKelurahan WatesProgram PembangunanInfrastruktur PerdesaanKelurahan Potrobangsan

Program PembangunanInfrastruktur PerdesaanKelurahan Kedungsari

Program PembangunanInfrastruktur PerdesaanKelurahan Kramat Utara

Program PembangunanInfrastruktur PerdesaanKelurahan Kramat SelatanProgram PembangunanInfrastruktur PerdesaanKelurahan KemirirejoProgram PembangunanInfrastruktur PerdesaanKelurahan CacabanProgram PembangunanInfrastruktur PerdesaanKelurahan RejowinangunUtara

Program PembangunanInfrastruktur PerdesaanKelurahan Magelang

Program PembangunanInfrastruktur PerdesaanKelurahan PanjangProgram PembangunanInfrastruktur PerdesaanKelurahan Gelangan

4 Data base jalan yang ter update

adaProgram Pembangunansistem informasi/data basejalan dan jembatan

DPU

5 Persentase Sempadan jalan yangdipakai pedagang kaki lima ataubangunan rumah liar

7%Program Pembinaanpedagang kaki lima danasongan

DPP

6 Rasio kawasan khusus PKL per seluruhkawasan PKL 17%

Program Pembinaanpedagang kaki lima danasongan

DPP

7 Proporsi Jumlah Jembatan denganKondisi baik

100% Program Pembangunan Jalandan Jembatan

DPU

8 Proporsi panjang prasarana pejalankaki dengan kondisi baik 90%

Program pengembanganwilayah strategis dan cepattumbuh

DPU

9 Panjang jalan yang memiliki trotoardan drainase/saluran pembuangan air(minimal 1,5 m)

40%Program Pembangunansaluran drainase/gorong-gorong

DPU

10 Rasio Jaringan Irigasi dengan KondisiBaik

65%

Program pengembangan danpengelolaan jaringan irigasi,rawa dan jaringan pengairanlainnya

DPU

2 3Peningkatan kualitasPrasarana/ infrastrukturPerkotaan

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN TARGET TAHUN2016 PROGRAM

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 42

Page 42: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

SKPDPENGAMPU

1 4 5 62 3

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN TARGET TAHUN2016 PROGRAM

11 Peningkatan panjang saluran drainaseutama dengan kondisi baik 80%

Program Pembangunansaluran drainase/gorong-gorong

DPU

12 Rasio Ketersediaan Penerangan JalanUmum 90%

Program pembinaan danpengembangan bidangketenagalistrikan

DKPT

13 Rasio Pasar Tradisional dalam kondisibaik

Program pembangunaninfrastruktur perdesaaan

DPP

14 Terbangunnya Pasar Rejowinangun100% Program pembangunan

infrastruktur perdesaaan

DPP

15 Tersedianya Peraturan Daerah bidangbangunan gedung (Norma, Standar,Pedoman, dan Krieria)

ada Program Perencanaan TataRuang

DKPT

Program Pengaturan JasaKonstruksi

DPU

16 Tersedianya data bangunan dangedung beserta lingkungannya di KotaMagelang yang ter-update

100% Program Perencanaan TataRuang

DKPT

2 a Rasio jumlah rumah layak huni Program PengembanganPerumahan

Program Lingkungan SehatPerumahan

Program pengelolaan arealpemakaman

b Tersedianya Norma, Standar,Pedoman, dan Kriteria (NSPK) BidangPermukiman (non-fisik)

belum adaProgram PengembanganPerumahan

c Tersedianya rumah susun sederhanasewa (RUSUNAWA) dan rumah susunsederhana milik (RUSUNAMI)

1 twin blockProgram PengembanganPerumahan

d Pemberian insentif bantuan untukpengembangan perumahan sehinggalayak huni melalui PNPM MandiriPerkotaan

100%

Program Pelayanan danRehabilitasiKesejahteraan Sosial

BPMPKB

e Pemberian insentif bantuan untukpengembangan perumahan sehinggalayak huni yang dilakukan PemerintahKota Magelang

80%

BPMPKB

f Rasio luas lingkungan permukimankumuh 100%

Program PengembanganPerumahan

DPU

Program Pembangunanturap/talud/brojong

Programrehabilitasi/pemeliharaantalud/bronjong

g Pendampingan KSM penerimaprogram PSU melalui PNPM MandiriPerkotaan

100%

Program Pelayanan danRehabilitasiKesejahteraan Sosial

BPMPKB

3 PengembanganInfrastruktur KawasanStrategis

a Pengembangan Infrastruktur KawasanStrategis dan Cepat Tumbuh sebanyaksebanyak 4 Kawasan yaitu GORSamapta, Sidotopo, Sentra EkonomiLembah Tidar,dan Alun-alun

75%Program pengembanganwilayah strategis dan cepattumbuh

DPU

4 Tersedianya kelengkapanRencana Tata Ruang dariRTRW, RDTRK, RTH danRTBL

1 Tersediannya dokumen perencanaanTata Ruang sebagai pedomanpemanfaatan dan pengendalian ruangyaitu RTRW dan Perda RTRW 2010 -2030, RDTRK dan Perda RDTRK 2010 -2020, RTH, dan RTBL KawasanStrategis Lingkungan Hidup (GunungTidar)

100%Program Perencanaan TataRuang

BAPPEDA

2 tersediannya RTRW dan dokumenoperasionalisasi RTRW(RDTRK/RTBL/Zonasi)

70% Program Perencanaan TataRuang

BAPPEDA

3 Tersedianya sarana informasi Rencanatata Ruang Wilayah Kota Magelangkepada masyarakat

100% Program Perencanaanpembangunan

BAPPEDA

4 Penyusunan peta blok solid dan solidvoid Kota Magelang 100% Program Pemanfaatan Ruang

DKPT

5 Jumlah Ijin Lokasi yang sesuai denganperuntukan ruang 100% Program Pemanfaatan Ruang

DKPT

Program Penataanpenguasaan, pemilikan,penggunaan danpemanfaatan tanah

6 Persentase Luas Permukiman yangtertata 80% Program Pemberdayaan

komunitas PerumahanDPU

7 Ruang publik yang berubahperuntukannya 0%

Program PengendalianPemanfaatan Ruang

DKPT

8 Rasio bangunan ber- IMB per satuanbangunan 50%

Program PengendalianPemanfaatan Ruang

DKPT

5 Peningkatan KualitasInfrastruktur TransportasiAngkutan Darat

1 Ketersediaan sarana prasarana lalulintas jalan raya (APPIL) 85%

Peningkatan danPengamanan Lalu Lintas

DISHUBKOMINFO

PengembanganInfrastruktur Perumahan

DPU

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 43

Page 43: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

SKPDPENGAMPU

1 4 5 62 3

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN TARGET TAHUN2016 PROGRAM

Program Rehabilitasi danPemeliharaan Prasarana danFasilitas LLAJ

2 Tersedianya Sarana dan Prasaranaserta fasilitas Terminal tipe A dgkondisi yg baik di Kota Magelang

80%Pembangunan sarana danPrasarana Perhubungan

DISHUBKOMINFO

3 Prasarana angkutan darat berupaterminal angkutan barang dengankondisi baik

75% Pembangunan sarana danPrasarana Perhubungan

DISHUBKOMINFO

4 Jumlah Sub terminal ( TERMINAL Typec ) yang tertata 70% Pembangunan sarana dan

Prasarana Perhubungan

DISHUBKOMINFO

5 Rasio prasarana parkir dengan kondisibaik 90%

Pembangunan sarana danPrasarana Perhubungan

DISHUBKOMINFO

Program PembangunanPrasarana dan FasilitasPerhubungan

6 Tingkat pelayanan parkir di tepi jalanumum 90%

Pembangunan sarana danPrasarana Perhubungan

7 Jumlah uji KIR angkutan umum danangkutan barang di Kota Magelang 2218 KBWU

Peningkatan kelaikanpengoperasional kendaraanbermotor

DISHUBKOMINFO

8 Rasio kepemilikan KIR angkutanumum 5%

Peningkatan kelaikanpengoperasional kendaraanbermotor

DISHUBKOMINFO

9 Lama pengujian kelayakan angkutanumum (KIR) 30 menit

Peningkatan kelaikanpengoperasional kendaraanbermotor

DISHUBKOMINFO

10 Biaya pengujian kelayakan angkutanumum 36.000,00

Peningkatan kelaikanpengoperasional kendaraanbermotor

DISHUBKOMINFO

11 Jumlah tempat-tempat pemberhentianAngkutan Umum (Halte/Sub terminalyang ada di Kota Magelang)

15 buahPembangunan sarana danprsarana perhubungan

DISHUBKOMINFO

12 Rasio ijin trayek0,82%

Peningkatan pelayananangkutan

DISHUBKOMINFO

13 Jumlah arus penumpang angkutanumum

170000 orang Peningkatan pelayananangkutan

DISHUBKOMINFO

14 Jumlah orang/barang yang terangkutangkutan umum 170000 orang

Peningkatan pelayananangkutan

15 Jumlah orang/barang yang melaluiterminal per tahun 170000 orang

Peningkatan pelayananangkutan

6 Terwujudnya prasaranakomunikasi dan informasimasyarakat yangberkelanjutan

1 Jumlah jaringan komunikasi operatordengan kondisi baik 8 buah

Pengmbangan komunikasi,informasi dan media massa

DISHUBKOMINFO

2 Jumlah menara Telekomunikasi (BTS)yang sesuai dengan Rencana TataRuang dan Peraturan Perundangan

Pengmbangan komunikasi,informasi dan media massa

DISHUBKOMINFO

3 Jumlah sarana penyedia informasimelalui media informasi 13

Pengmbangan komunikasi,informasi dan media massa

Program KerjasamaInformasi Dengan Mas Media

4 Jumlah Kelompok InformasiMasyarakat (KIM) 17 kelurahan

Pengmbangan komunikasi,informasi dan media massa

DISHUBKOMINFO

5 Rasio wartel/warnet terhadappenduduk 0,059%

Pengmbangan komunikasi,informasi dan media massa

DISHUBKOMINFO

6 Tersedianya / Jumlah Hot Spot padaruang terbuka publik di Kota Magelang 5 titik

Pengmbangan komunikasi,informasi dan media massa

DISHUBKOMINFO

7 Meningkatnya partisipasimasyarakat dalampembangunan

1 Terlaksananya BBGRM di 17Kelurahan 60%

Peningkatan keberdayaanmasyarakat pedesaan

BPMPKB

2 rata-rata jumlah kelompok binaanlembaga pemberdayaan masyarakat 70%

Peningkatan keberdayaanmasyarakat pedesaan

BPMPKB

Program pengembanganlembaga ekonomi pedesaan

3 LPM berprestasi17,65% Peningkatan keberdayaan

masyarakat pedesaan

BPMPKB

4 Swadaya masyarakat terhadapprogram pemberdayaan masyarakat

100%Program peningkatanpartisipasi masyarakatdalam membangun desa

BPMPKB

Program peningkatan peranperempuan di perdesaan

Program pembinaan danfasilitasi pengelolaankeuangan desa

5 pemeliharaan Pasca Programpemberdayaan masayarakat 100%

Program peningkatanpartisipasi masyarakatdalam membangun desa

BPMPKB

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 44

Page 44: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

BIDANG POLITIK

SKPD

PENGAMPU

1 4 5 61 1 Meningkatnya kesadaran

wawasan kebangsaanmasyarakat

1 Frekuensi kegiatan ForumPersaudaraan Bangsa Indonesia(FPBI)

2 Program pengembanganwawasan kebangsaan

BadanKesbangpolinmas

Program kemitraanpengembangan wawasan

kebangsaan

2 Jumlah ormas yang mengikutikegiatan wawasan kebangsaan ditingkat Provinsi dan Nasional

15 Program pengembanganwawasan kebangsaan

BadanKesbangpolinmas

2 Meningkatnyapembinaaan politikdaerah

1 Frekwensi dialog antara wargamasyarakat dengan Forum PimpinanDaerah

4 Program pendidikanpolitik masyarakat

BadanKesbangpolinmas

2 Persentase partisipasi masyarakatdalam pembinaan politik daerah

75,00% Program pendidikanpolitik masyarakat

BadanKesbangpolinmas

Program dukungankelancaran

penyelenggaraanPemilihan Umum

TARGETTAHUN 2016 PROGRAM

2 3

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 45

Page 45: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

BIDANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN

SKPD

PENGAMPU

1 4 5 61 3 Meningkatnya ketertiban

dan keamananmasyarakat

1 Angka kriminalitas yang tertangani

6,5

Program peningkatankeamanan dan

kenyamanan lingkungan

Satpol PP

Program pemberdayaanmasyarakat untuk

menjaga ketertiban dankeamanan

Program peningkatanpemberantasan penyakit

masyarakat (pekat)

Program pemeliharaankantrantibmas danpencegahan tindak

kriminal

2 Jumlah Polisi Pamong Praja per10.000 penduduk

7

Program peningkatankeamanan dan

kenyamanan lingkungan

BadanKesbangpolinmas

3 Jumlah Linmas per 10.000penduduk

84,62

Program peningkatankeamanan dan

kenyamanan lingkungan

BadanKesbangpolinmas

4 Petugas Linmas di Kota

1100

Program peningkatankeamanan dan

kenyamanan lingkungan

BadanKesbangpolinmas

5 Jumlah Pos Kamling per jumlahKelurahan

14

Program peningkatankeamanan dan

kenyamanan lingkungan

BadanKesbangpolinmas

6 Tingkat penyelesaian pelanggaranketentraman dan ketertibanmasyarakat

50%

Program peningkatankeamanan dan

kenyamanan lingkungan

BadanKesbangpolinmas

7 jumlah aparat yg mendapatkandiklatlinmas/kamtibmas/SAR/Satpol PP

45

Program peningkatankeamanan dan

kenyamanan lingkungan

Satpol PP

8 Penegakan Perda dan PeraturanKDH yang berkaitan denganketertiban umum dan ketentramanmasyarakat 90

Program peningkatankeamanan dan

kenyamanan lingkungan

Satpol PP

TARGETTAHUN 2016 PROGRAM

2 3

NO SASARANPEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 47

Page 46: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

BIDANG HUKUM DAN APARATUR

SKPD

PENGAMPU

1 4 5 61 a. Rasio pemenuhan sarana prasarana

perkantoran100% Peningkatan sarana dan

prasarana aparaturSemua SKPD

Tertib administrasi perkantoran,kepegawaian, dan keuangan

80% Program PelayananAdministrasi Perkantoran

Semua SKPD

Program peningkatanpengembangan sistem

pelaporan capaian kinerjadan keuangan

Semua SKPD

b. e-Government

- masterplan/ blueprint e-government

100% Program fasilitasiPeningkatan SDM bidangkomunikasi dan informasi

Dishubkominfo

- e-Procurement (LPSE) 100% Program pengembangandata/informasi/statistik

daerah

Setda

- Jumlah SKPD yang menggunakanSistem Informasi

46 Program fasilitasiPeningkatan SDM bidangkomunikasi dan informasi

Dishubkominfo

- SKPD yang memiliki website 46 Program fasilitasiPeningkatan SDM bidangkomunikasi dan informasi

Dishubkominfo

- WAN (Wide Area Network) setiapSKPD

75% Program fasilitasiPeningkatan SDM bidangkomunikasi dan informasi

Dishubkominfo

- Penggunaan software legal/ OSS disetiap SKPD

100% Program fasilitasiPeningkatan SDM bidangkomunikasi dan informasi

Dishubkominfo

Program PengembanganKomunikasi, Informasi dan

Media MassaProgram pengkajian dan

penelitian bidang komunikasidan informasi

c. Tersedianya dokumen data/informasi/ statistik daerah- Buku Daerah dalam Angka ada Program pengembangan

data/informasi/statistikdaerah

Kantor Litbang& Statistik

- Buku PDRB Kota ada Program pengembangandata/informasi/statistik

daerah

Kantor Litbang& Statistik

- Buku Profil Daerah ada Program Pengembangandata/informasi

BAPPEDA

- Buku Profil Kelurahan ada Program Pengembangandata/informasi

Kelurahan

d. Rasio nilai asset Pemda yang terdata 80% Peningkatan danPengembangan Pengelolaan

Keuangan daerah

SETDA

e. Kelengkapan data administrasikependudukan yang selalu di update

100% Program PenataanAdministrasi Kependudukan

Dispendukcapil

f. Tersedianya data base informasikearsipan

ada Program penyelamatan danpelestarian dokumen/arsip

daerah

Kantor PerpusDaerah, Arsip &Dokumentasi

Program perbaikan sistemadministrasi kearsipan

g. Terwujudnya pelayanan informasikearsipan daerah bagi masyarakat

80% Program peningkatan kualitaspelayanan informasi

Kantor PerpusDaerah, Arsip &Dokumentasi

h. Persentase SKPD yang melaksanakanarsip baku

70% Program peningkatan kualitaspelayanan informasi

Kantor PerpusDaerah, Arsip &Dokumentasi

i. Peningkatan SDM pengelolakearsipan

55% Program peningkatan kualitaspelayanan informasi

Kantor PerpusDaerah, Arsip &Dokumentasi

j. Terlaksananya penyelamatan danpelestarian dokumen/ arsip daerah

90% Program penyelamatan danpelestarian dokumen/ arsip

daerah

Kantor PerpusDaerah, Arsip &Dokumentasi

k. Terpeliharanya sarana dan prasaranakearsipan

80% Program pemeliharaanrutin/berkala sarana dan

prasarana kerasipan

Kantor PerpusDaerah, Arsip &Dokumentasi

2 Terwujudnya pemerintahanyang bersih, responsive,bertanggungjawab danakuntabel

a. Hasil opini BPK untuk LaporanKeuangan

Wajar tanpaperkecualian

Peningkatan pengawasansistem internal dan

pengendalian pelaksanaankebijakan kepala daerah

Inspektorat

b. Tingkat capaian kinerja pemerintahkota:

SETDA

LAKIP sangat baik Pengembangan sistempelaporan kinerja

LPPD tepat waktu Pengembangan sistempelaporan kinerja

LKPJ tepat waktu Perencanaan Pembangunan

c. Index Kepuasan Masyarakat (IKM) memuaskan Mengintensifkan penangananpengaduan masyarakat

SETDA

2 3Terciptanya peningkatanpengelolaan administrasiperkantoran dengan baikdan tertib dalam rangkaterwujudnyapenyelenggaraanpemerintahan yangprofessional menujupelayanan publik yangprima

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARANTARGET

TAHUN 2016 PROGRAM PRIORITAS

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2015 BAB IV - 48

Page 47: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

SKPD

PENGAMPU

1 4 5 62 3

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARANTARGET

TAHUN 2016 PROGRAM PRIORITAS

d. Tingkat perbaikan terhadap semuaobrik

87% Peningkatan pengawasansistem internal dan

pengendalian pelaksanaankebijakan kepala daerah

Inspektorat

f. Tingkat kapasitas aparatur 92,00% Peningkatan KapasitasSumberdaya Aparatur

BKD

Program peningkatan sistempengawasan internal danpengendalian pelaksanaan

kebijakan KDH

Setda

Program peningkatankapasitas lembaga perwakilan

rakyat daerah

Setwan

Program peningkatanpelayanan kedinasan kepaladaerah/ wakil kepala daerah

Setda

g. Persentase kesesuaian tingkatpendidikan dengan jabatan struktural

85% Program Pembinaan danPengembangan

Aparatur

BKD

h. Tingkat kompetensi aparatur 92% Program PendidikanKedinasan

BKD

Program PeningkatanProfesionalism tenaga

pemeriksa dan aparaturpengawasan

Program fasilitaspindah/purna tugas PNS

Program peningkatankapasitas aparaturpemerintah desa

3 Terwujudnya pelayananpublik cepat,transparan,dan adil

a. Penyederhanaan prosedur pelayananpublik

100% Optimalisasi pemanfaatanteknologi informasi

SETDA

Program Penataan danPenyempurnaan kebijakan

sistem dan prosedurpengawasan

b. Ketersediaan Standar OperasionalProsedur bidang perizinan danpelayanan umum

100% Mengintensifkan penangananpengaduan masyarakat

SETDA

c. Prosedur pelayanan transparan bisadiketahui semua pihak yangberkepentingan

100% Mengintensifkan penangananpengaduan masyarakat

SETDA

d. Penyelesaian aduan masyarakat 100% Mengintensifkan penangananpengaduan masyarakat

SETDA

e. Rasio penduduk berKTP per satuanpenduduk

100% Penataan administrasikependudukan

Dispendukcapil

f. Rasio bayi berakte kelahiran 100% Penataan administrasikependudukan

g. Rasio pasangan berakte nikah 100% Penataan administrasikependudukan

h. Kepemilikan KTP 100% Penataan administrasikependudukan

i. Kepemilikan akta kelahiran per 1000penduduk

77,91 Penataan administrasikependudukan

j. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK ada Penataan administrasikependudukan

4 a. Tingkat pelanggaran etika aparat

1 Persentase PNS yang mendapathukuman disiplin

0,02% Peningkatan Disiplin Pegawai BKD

2 Persentase Rata-rata tingkatkehadiran PNS dalam 1 Tahun

96,0% Peningkatan Disiplin Pegawai BKD

3 Penanganan kasus pelanggarandisiplin PNS

15 orang Peningkatan Disiplin Pegawai BKD

5 a. Dokumen RPJPD yang ditetapkandengan Peraturan Daerah.

ada Perencanaan PembangunanDaerah

BAPPEDA

b. Dokumen RPJMD yang ditetapkandengan Peraturan Daerah.

ada Perencanaan PembangunanDaerah

BAPPEDA

c. Dokumen RKPD yang ditetapkandengan Peraturan Walikota

ada Perencanaan PembangunanDaerah

BAPPEDA

d. Pelaksanaan Musrenbang terlaksana Perencanaan PembangunanDaerah

BAPPEDA

e. Tingkat partisipasi masyarakat dalamperencanaan daerah

90% Perencanaan PembangunanDaerah

BAPPEDA

f. Tingkat penyusunan dokumenperencanaan pembangunan daerahyang berkualitas, tepat waktu dantepat asas.

100% Perencanaan PembangunanDaerah

BAPPEDA

Program peningkatankapasitas kelembagaan

perencanaan pembangunandaerah

g. 7 dokumen Perencanaan Bidang Ekonomi BAPPEDA

Perencanaan Bidang SosialBudaya

BAPPEDA

Perencanaan Bidang Fisik danPrasarana

BAPPEDA

Dokumen PerencanaanPembangunan Bidang Ekonomi,Sosial dan Budaya, serta FisikPrasarana yang berkualitas

Terwujudnya perilakuaparatur yangmencerminkan nilai-nilaigood governance (adil,transparan, penegakkanhukum, menghormatiham) dalam memberikan

Terwujudnya peningkatankualitas dokumenperencanaanpembangunan daerah yangpartisipatif dalam rangkapeningkatan kualitaspelayanan publik

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2015 BAB IV - 49

Page 48: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

SKPD

PENGAMPU

1 4 5 62 3

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARANTARGET

TAHUN 2016 PROGRAM PRIORITAS

h. Pengendalian dan evaluasiperencanaan pembangunan

RKPD danRPJMD

Perencanaan PembangunanDaerah

BAPPEDA

i. Dokumen/ data/ informasi daerahsebagai bahan perencanaan yangselalu ter-update dan valid

Pengembangan data/informasi

Kantor Litbang

j. Tingkat Konsistensi Penjabaranprogram RPJMD kedalam RKPD

90% Perencanaan PembangunanDaerah

BAPPEDA

k. Jumlah Penelitian/ kajian sebagaibahan masukan kebijakan

7 Pengembangan data/informasi

Kantor Litbangdan Statistik

6 a. Jumlah penyelenggaraan pelayananpublik yang dilakukan swasta

4 SETDA

b. Prosentase kerjasama pemerintahuntuk penyelenggaraan layanankebutuhan dasar

55% Program PeningkatanKerjasama Antar Pemerintah

Daerah

SETDA

c. Jumlah & jenis peraturan yangmengatur penyelenggaraanpelayanan publik yang dikeluarkandaerah

3 Penataan peraturanperundang-undangan

SETDA

7 a. Tingkat penyelesaian permasalahanhukum

100% Penataan peraturanperundang-undangan

SETDA

Program Penataan DaerahOtonomi Baru

b. waktu rata-rata pembahasanRaperda/Perda

6 bulan Penataan peraturanperundang-undangan

SETDA

c. Jumlah Perda/ Raperda yangmengakomodasi masukanmasyarakat

12 Penataan peraturanperundang-undangan

SETDA

d. Jumlah dengar pendapat denganmasyarakat dalam penyusunan Perda

4 Penataan peraturanperundang-undangan

SETDA

8 Terwujudnya ketaatanpemerintahan daerah padaperaturan perundang-undangan

a. Ditetapkannya Perda APBD tepatwaktu

tepat waktu Program peningkatan danPengembangan pengelolaan

keuangan daerah

DPPKD

b. Ditetapkannya dokumenperencanaan sesuai peraturan yangberlaku (RPJM, RKPD)

sesuai Perencanaan pembangunandaerah

BAPPEDA

c. Kesesuaian kelembagaan SKPDdengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku

sesuai Perencanaan pembangunandaerah

SETDA

Terciptanya hubunganresiprositas (timbal balik)antara pemerintah, DPRD,dunia usaha, masyarakatberbasis demokrasi dantransparansi informasi(penghormatan hak asasi,penegakkan hukum, danpemenuhan kewajibantanggungjawab padapublik)

Terwujudnya peningkatanpenegakan hukum dankepastian hukum yang adilbagi semua

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2015 BAB IV - 50

Page 49: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

BIDANG WILAYAH DAN TATA RUANG

SKPDPENGAMPU

1 4 5 61 1 Frekuensi sosialisasi dan

pelatihan menghadapi resikobencana

3 Pencegahan dini &penanggulangan korban

bencana alam

BadanKesbangpolinmas

2 Tersedianya Satlinmas intipenanggulangan bencana

90 Pencegahan dini &penanggulangan korban

bencana alam

BadanKesbangpolinmas

3 Persentase kelengkapansarana/prasaranapenanggulangan bencana disetiapSKPD/perusahaan/perkampungan

65% Pencegahan dini &penanggulangan korban

bencana alam

BadanKesbangpolinmas

4 Ada/tidaknya prosedurpenanggulangan bencana

ada Pencegahan dini &penanggulangan korban

bencana alam

BadanKesbangpolinmas

5 Ada tidaknya satgaspenanggulangan bencana

ada Pencegahan dini &penanggulangan korban

bencana alam

BadanKesbangpolinmas

6 Cakupan pelayanan bencanakebakaran Kota

1 mobil : 20000 Program peningakatnkesiagaan dan pencegahan

bahaya kebakaran

DPU

7 Tingkat waktu tanggapdaerah layanan WilayahManajemen Kebakaran

100% Program peningakatnkesiagaan dan pencegahan

bahaya kebakaran

DPU

Meningkatnyapenanggulangan danpenanganan terhadapbencana

2 3

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIANSASARAN

TARGET TAHUN2016 PROGRAM

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 51

Page 50: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

BIDANG WILAYAH DAN TATA RUANG

SKPD

PENGAMPU

1 4 5 61 1 Prosentase pencari kerja yang

ditempatkan32%

Peningkatan kesempatan kerja DISNAKERTRANSOS

2 Prosentase transmigran yangditempatkan 100%

Program PengembanganWilayah

Transmigrasi

Program Transmigrasi Regional

TARGETTAHUN 2016 PROGRAM

2 3

Tercapainya peningkatanjumlah penempatan tenagakerja

NO SASARANPEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 52

Page 51: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

SKPD

PENGAMPU

1 4 5 61 1 Ada tidaknya regulasi ketahanan

pangan100% Dinas Pertanian

2 Ketersediaan pangan utama 100%

3 Cakupan beras bersubsidi pada KKmiskin

100%

4 Tingkat kerawanan pangan dan gizi 100%

2 1 Tingkat diversifikasi komsumsipangan yang beragam bergiziseimbang dan aman

100,0%

2 Tersedianya database produkpangan lokal

100%

3 1 Rasio petani terlatih Dinas Pertanian

- Pertanian 100%

- Peternakan 100%

- Perikanan 100%

4 Terwujudnya peningkatanjenis usaha agribisnis

1 Jumlah jenis bidang usahaagribisnis

11 jenis Program peningkatanproduksi

pertanian/perkebunan

5 1 Jumlah tempat pengolahan pascapanen

Dinas Pertanian

- Pertanian 5 tempat Program peningkatanpemasaran hasil produksi

pertanian/perkebunan- Peternakan 3 tempat Program peningkatan

pemasaran hasil produksipeternakan

- Perikanan 3 tempat Program optimalisasipengelolaan dan pemasaran

produksi perikanan

6 Terfasilitasinya budidayaPertanian, Peternakan danPerikanan

1 Jumlah sentra/pasar / Balai Benihbudidaya Pertanian, Peternakan danperikanan

2 tempat Program peningkatanpemasaran hasil produksi

pertanian/perkebunan

7 1 Produktivitas padi atau bahanpangan utama lokal lainnyaperhektar

57 kw/ha Program PeningkatanKetahanan Pangan

pertanian/perkebunan

Dinas Pertanian

2 Produksi padi/bahan pangan utama Prod. Jagung 3300 ton

Prod. Ktl.Phn. 15 ton

Prod. Kac. Tanah 145 ton

3 Produksi Tanaman Hias danAnggrek

1,75 ton

3 Jumlah produksi perikanan : 10000 pot Program pengembanganbudidaya perikanan

4 Jumlah komsumsi ikan 335 ton Program PeningkatanKetahanan Pangan

pertanian/perkebunan BPMPKB

5 Jumlah produksi peternakan

daging (kg) 4.004.635

telor (kg) 379.042

susu (lt) 445.672

6 Jumlah komsumsi produkpeternakan daging (kg/Kap/th) 15,98

telor (kg/Kap/th) 3,03

susu (lt/Kap/th) 2,48

7 Kontribusi sektor pertanianterhadap PDRB

Program peningkatanproduksi

pertanian/perkebunan8 Cakupan bina kelompok petani 100%

17 kelurahan

9 Jumlah produksi perikanan 335 Program pengembanganbudidaya perikanan

9 Cakupan bina kelompok petani 100%10 kelompok

10 Produksi peternakan kelompokternak : Sapi 57

Program PeningkatanKetahanan Pangan

pertanian/perkebunanBPMPKB

Dinas Pertanian

Program peningkatanpenerapan teknologi

pertanian/perkebunan

Program peningkatanpenerapan teknologi

pertanian/perkebunan

Program peningkatanproduksi hasil peternakan

Terfasilitasinya pengolahanhasil pasca panen danpemasaran

Terwujudnya peningkatankualitas dan kuantitasproduksi pertanian (pertanian,peternakan, perikanan dankelautan) Program Peningkatan

Ketahanan Panganpertanian/perkebunan

Program peningkatanproduksi hasil peternakan

Dinas Pertanian

Terwujudnya SDM pertanian,peternakan dan perikananyang berkualitas

Peningkatan kesejahteraanPetani

2 3Tersedianya pangan yangcukup baik dari segi jumlahmaupun mutunya, aman,merata, halal dan terjangkauoleh daya beli masyarakat

Program PeningkatanKetahanan Pangan

pertanian/perkebunan

Terwujudnya peningkatankualitas komsumsi panganmasyarakat melalui gerakanpercepatan diversifikasikonsumsi pangan berbasissumber daya lokal

Program PeningkatanKetahanan Pangan

pertanian/perkebunanDinas Pertanian

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN TARGETTAHUN 2016 PROGRAM

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 53

Page 52: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

SKPD

PENGAMPU

1 4 5 62 3

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN TARGETTAHUN 2016 PROGRAM

Domba 15

Unggas 1.500

8 1 Penguatan kelembagaan petani Program PeningkatanKesejahteraan Petani

Pertanian 16 kelompok

Peternakan 10 kelompok

Perikanan 17 kelompok

9 Terwujudnya intensifikasipertanian denganmenggunakan varietas unggulbaru

1 Jumlah penggunaan benih padibermutu

6000 kg Program peningkatanproduksi

pertanian/perkebunanDinas Pertanian

10 Terwujudnya peningkatanpenggunaan sarana danprasarana produksi komoditaspangan

1 jumlah penggunaan teknologi tepat 5 paket Program peningkatanproduksi

pertanian/perkebunanDinas Pertanian

11 Menurunnya serangan OPT 1 Tingkat serangan OPT yang dapatdiatasi

100% Program peningkatanpenerapan teknologi

pertanian/perkebunanDinas Pertanian

12 Tersedianya benih/bibitberkualitas

1 jumlah bibit :

Sapi 119 ekor

Kelinci 74 ekor

2 jumlah populasi ;

unggas 76401

Domba / kambing 603

sapi 222

13 Meningkatnya produksi hasilternak secara kuantitas dankualitas

1 Jumlah pemeriksaan terhadapternak

12kali/pertahun

Program pencegahan danpenanggulangan penyakit

ternakDinas Pertanian

2 Jumlah pemeriksaan sampel hasilproduksi ternak

2 kali/tahun Program pencegahan danpenanggulangan penyakit

ternak14 Meningkatnya pelayanan

kesehatan hewan dankesmavet

1 Jumlah pemeriksaan danpengawasan lalulintas ternak

12kali/pertahun

Program pelayanankesehatan masyarakat

veteriner

Dinas Pertanian

15 1 Prosentase pemanfaatan lahan 100% Dinas Pertanian

2 Prosentase konservasi sumberdayalahan dan sumber daya hayati

100%

16 Meningkatnya perlindunganhutan

1 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis 25 ha Program rehabilitasi hutandan lahan

Dinas Pertanian

2 Konservasi kawasan hutan 71 ha Program Perlindungan danKonservasi Sumber Daya

Alam3 Kerusakan kawasan hutan

Terindentifikasinya kondisisosial ekonomi petani KotaMagelang

Dinas Pertanian

Program peningkatanproduksi hasil peternakan

Dinas PertanianProgram peningkatanproduksi hasil peternakan

Tersusunya strategioptimalisasi pemanfaatanlahan sawah untukpengembangan agribisnis

Program peningkatanproduksi

pertanian/perkebunan

Dinas Pertanian

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 54

Page 53: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

SKPD

PENGAMPU

1 4 5 61 Peningkatan kualitas

Prasarana/ infrastrukturPerkotaan

1 Rasio Ketersediaan Penerangan JalanUmum

90%

Program pembinaan danpengembangan bidang

ketenagalistrikan DKPT

2 3

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARANTARGETTAHUN2016

PROGRAM

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 55

Page 54: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

SKPDPENGAMPU

1 4 5 61 Peningkatan kualitas

Prasarana/ infrastrukturPerkotaan

1 Cakupan penghijauan wilayahrawan longsor dan SumberMata Air

100%

Program rehabilitasi hutandan lahan

DINAS PERTANIAN

2 Jumlah rumah tanggapengguna air bersih

95%

Program pengembangan,pengelolaan dan konversisungai, danau dan sumber

daya air lainnya

DPU

3 Pencemaran status mutu airpada kegiatan industri

15%

Program PengendalianPencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup

KLH

4 Tersedianya NSPK pengolahandan pembuangan Air limbahDomestik dan Industri, sertaBahan Berbahaya danBeracun (non-fisik)

ada

Program PengendalianPencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup

KLH

5 Rasio ketersediaan IPAL

30%

Program PengendalianPencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup

KLH

6 Rasio rumah tanggabersanitasi

Program Lingkungan SehatPerumahan

DPU

7 Jumlah penduduk terlayanijaringan persampahanmenjadi sebesar 128.820 jiwa(96%), kondisi eksisting120.849 jiwa

94%

Program PengembanganKinerja Pengelolaan

Persampahan

DKPT

8 Tempat Pembuangan Sampah(TPS) per satuan penduduk

Program PengembanganKinerja Pengelolaan

Persampahan

DKPT

9 Rasio penanganan sampahperkotaan (pengangkutan) 95%

Program PengembanganKinerja Pengelolaan

Persampahan

DKPT

10 Prosentase penanganansampah di TPSA (pengolahansanitary landfill) 100%

Program PengembanganKinerja Pengelolaan

Persampahan

DKPT

11 Jumlah Tempat PengolahanSampah Terpadu (TPST) 5

Program PengembanganKinerja Pengelolaan

Persampahan

DKPT

2 Peningkatan KualitasLingkungan Hidup

1 Rasio Ruang Terbuka Hijauper Satuan Luas Wilayah berHPL/HGB

20%Program Pengelolaan ruang

terbuka hijau (RTH)DKPT

2 Pengembangan RTH PublikPusat Kota (Kaw alon- alon ) 100%

Program Pengelolaan ruangterbuka hijau (RTH)

DKPT

3 Rasio tempat pemakamanumum per satuan penduduk 15%

Program pengelolaan arealpemakaman

DKPT

4 Sempadan sungai yangdipakai bangunan liar

15%

Program pengembangan,pengelolaan dan konversisungai, danau dan sumber

daya air lainnya

DKPT

5 Cakupan pengawasanterhadap pelaksanaan AMDAL

75%

Program PengendalianPencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup

KLH

Program PeningkatanKualitas dan Akses Informasi

Sumber Daya Alam danLingkungan Hidup

6 Jumlah industri berpotensimencemari udara

Program PengendalianPencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup

KLH

7 Tersedianya Dokumen SLHD

ada

Program PengendalianPencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup

KLH

8 Penegakan hukum lingkunganhidup 100%

Program PengendalianPencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup

KLH

2 3

NO SASARAN PEMBANGUNAN INDIKATOR CAPAIAN SASARAN TARGET TAHUN2016 PROGRAM

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 56

Page 55: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 57

4.4. Kebijakan dan Strategi Pembangunan Daerah Kota Magelang Mendukung 4

(Empat) Pilar Pembangunan Nasional

Kebijakan, strategi dan prioritas program pembangunan daerah Kota Magelang

Tahun 2016 ditetapkan untuk mendukung 4 (empat) pilar pembangunan nasional

yaitu pembangunan yang Pro Poor, Pro Job, Pro Growth, dan Pro Environment.

Kebijakan, strategi, dan prioritas program pembangunan daerah tersebut sebagai

berikut :

1. Pro Poor

Kebijakan pembangunan daerah Kota Magelang untuk mendukung strategi

pembangunan nasional Pro Poor diarahkan guna percepatan penurunan jumlah

penduduk miskin, dengan strategi meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar

masyarakat terutama pangan, pendidikan, kesehatan, air minum, sanitasi dan

perumahan; membangun prasarana dan sarana serta pemberdayaan ekonomi

masyarakat; memperkuat kelembagaan dan mendayagunakan sumber daya

potensial untuk penanggulangan kemiskinan. Berbagai program pembangunan

daerah untuk mendukung upaya penanggulangan kemiskinan di Kota Magelang

meliputi :

a. Program Pengawasan Obat dan Makanan;

b. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat

c. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

d. Program Pendidikan Non Formal

e. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

f. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya

g. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

h. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

i. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

j. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

k. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

l. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

m. Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia

n. Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan

o. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

p. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat

q. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

r. Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan

s. Program peningkatan peran perempuan di perdesaan

t. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

u. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan BLUD

v. Program Pengembangan Perumahan

w. Program Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan

x. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

y. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Page 56: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 58

2. Pro Job

Kebijakan pembangunan daerah Kota Magelang untuk mendukung strategi

pembangunan nasional Pro Job diarahkan guna percepatan penurunan jumlah

pengangguran, dengan strategi meningkatkan kualitas dan keterampilan serta

memperluas kesempatan kerja dan berusaha bagi masyarakat. Berbagai program

pembangunan daerah untuk mendukung upaya pengurangan pengangguran di Kota

Magelang meliputi :

a. Program Peningkatan Kesempatan Kerja;

b. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

c. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

d. Program Transmigrasi Regional

e. Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif

f. Program Pengembangan sentra-sentra industri potensial

g. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil

Menengah

h. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil

Menengah

i. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

3. Pro Growth

Kebijakan pembangunan daerah Kota Magelang untuk mendukung strategi

pembangunan nasional Pro Growth diarahkan guna meningkatkan pertumbuhan

ekonomi Kota Magelang, dengan strategi menjaga realisasi investasi yang positif,

meningkatkan daya saing ekonomi daerah melalui pengembangan sektor-sektor

unggulan daerah, mendorong sektor riil, menjaga stabilitas harga, dan meningkatkan

ekspor. Berbagai program pembangunan untuk mendukung upaya peningkatan

pertumbuhan ekonomi Kota Magelang meliputi :

a. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

b. Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan

c. Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh;

d. Program peningkatan pelayanan angkutan

e. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

f. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil

Menengah

g. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

h. Program peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi

4. Pro Environment

Kebijakan pembangunan daerah Kota Magelang untuk mendukung strategi

pembangunan nasional Pro Environment diarahkan guna menjaga kelestarian dan

keberlanjutan sumberdaya alam dan lingkungan hidup serta mengurangi risiko

bencana, dengan strategi meningkatkan konservasi ekosistem terersterial dan pesisir

secara terpadu, meningkatkan kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau,

mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan, serta meningkatkan upaya

penanggulangan bencana. Berbagai program pembangunan untuk mendukung upaya

Page 57: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 59

peningkatan pengelolaan lingkungan hidup serta pengurangan risiko bencana Kota

Magelang meliputi :

a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

b. Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH);

c. Program Peningkatan Pengendalian Polusi;

d. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

e. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

f. Program Lingkungan Sehat Perumahan

4.5. Kebijakan dan Strategi Percepatan Pencapaian Target MDGs Kota Magelang

Berdasarkan kondisi pencapaian target MDGs di Kota Magelang sampai dengan tahun

2014, beberapa indikator masih perlu upaya keras untuk mencapai target yang telah

ditetapkan. Untuk itu, melalui kebijakan dan strategi percepatan pencapaian target

MDGs yang telah ditetapkan dalam Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian

Target MDGs Kota Magelang 2011 – 2015, diharapkan upaya pencapaian target

MDGs di tahun 2015 dapat dilakukan secara optimal. Kebijakan dan strategi

percepatan pencapaian target MDGs dimaksud, adalah sebagai berikut:

1. Tujuan 1: Memberantas Kemiskinan

Tujuan memberantas kemiskinan dan kelaparan didekati antara lain melalu : a)

Peningkatan kemampuan dan keterampilan penduduk miskin guna

meningkatkan akses kesempatan kerja dan usaha, b) peningkatan kemandirian

UMKM, IKM, Usaha Dagang Kecil dan Menengah serta koperasi guna

peningkatan daya saing produk unggulan daerah dengan pemanfaatan SDM dan

bahan baku lokal, c)pemberian akses permodalan, d) perluasan akses

pasar/promosi, e) peningkatan akses pada pelayanan dasar seperti papan,

pangan, pendidikan, dan kesehatan

2. Tujuan 2: Mencapai Pendidikan Dasar Untuk Semua,

Dengan target untuk menjamin pada 2015 semua anak-anak, laki-laki maupun

perempuan di manapun dapat menyelesaikan pendidikan dasar, dilakukan antara

dengan pendekatan antara lain : a) Peningkatan pemerataan, akses dan mutu

pendidikan anak usia dini (PAUD), b) pendidikan Dasar, pendidikan menengah,

Non formal dan Informal, dan pendidikan Khusus terutama untuk kelompok

masyarakat yang miskin dan rentan, c) peningkatan kualitas pendidik dan

tenaga kependidikan, d) perbaikan manajemen pendidikan, serta e) Peningkatan

minat baca masyarakat

3. Tujuan 3: Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perem-puan,

dengan target untuk menghilangkan ketimpangan gender di tingkat pendidikan

dasar dan lanjutan pada tahun 2005, dan di semua jenjang pendidikan tidak

lebih dari tahun 2015, antara lain dilakukan melalui pendekatan: a) Peningkatan

pemerataan, akses dan mutu pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan

Dasar, pendidikan menengah, Non formal dan Informal, dan pendidikan Khusus

terutama untuk kelompok masyarakat yang miskin dan rentan, b) Peningkatan

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak

Page 58: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 60

4. Tujuan 4: Menurunkan Angka Kematian Anak, dengan target untuk menurunkan

Angka Kematian Balita (AKBA) hingga dua per tiga dalam kurun waktu 1990 –

2015, melalui kebijakan dan strategi yang ditetapkan yaitu: a) Peningkatan

Upaya Kesehatan Masyarakat, b) Peningkatan kesehatan ibu dan anak serta gizi

balita, c) peningkatan cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga

miskin dan masyarakat rentan.

5. Tujuan 5: Meningkatkan Kesehatan Ibu, dengan target: a) Peningkatan Upaya

Kesehatan Masyarakat, b) Peningkatan kesehatan ibu dan anak serta gizi balita,

c) peningkatan cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin dan

masyarakat rentan; d) Pemantapan program gerakan sayang ibu (GSI) Kota

Magelang

6. Tujuan 6: Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya,

dilakukan dengan pendekatan antara lain: a) Pelayanan kesehatan masyarakat;

b) Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan; c)

penyelenggaraan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan wabah;

d) Pengawasan dan penyehatan tempat-tempat umum; e) Peningkatan

surveillance epideminologi dan penaggulangan wabah; f) Pencegahan penularan

penyakit endemik/epidemic; g) Serro survey kelompok resiko tinggi Penyakit

Menular Seksual (PMS) dan HIV/AIDS

7. Tujuan 7: Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup, dengan target:

a. Memadukan prinsip-prinsip pembangunan yang berkesinambungan dalam

kebijakan dan program nasional serta mengurangi kerusakan pada

sumberdaya lingkungan

b. Menanggulangi kerusakan keanekaragaman hayati dan mencapai penurunan

tingkat kerusakan yang signifikan pada tahun 2010

c. Menurunkan hingga setengahnya proporsi rumah tangga tanpa akses

berkelanjutan terhadap air minum layak dan sanitasi dasar hingga tahun

2015,

d. Mencapai peningkatan yang signifikan dalam kehidupan penduduk miskin di

permukiman kumuh pada tahun 2020

Pencapaian target tersebut dilakukan dengan pendekatan-pendekatan sebagai

berikut: 1) Peningkatan kualitas Prasarana/ infrastruktur Perkotaan, 2)

Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup, 3) Pembentukan kampung-kampung organik

dalam rangka manajemen persampahan berbasis masyarakat.

4.6. Prioritas Pengembangan Kewilayahan Kota Magelang

Kebijakan dan strategi pengembangan wilayah Kota Magelang adalah untuk

mengatasi ketimpangan wilayah, yang diindikasikan dengan ketimpangan ekonomi,

sosial dan infrastruktur. Kebijakan dan strategi pengembangan wilayah tahun 2014

secara umum, dengan memperhatikan kebijakan kewilayahan pada RTRW Kota

Magelang Tahun 2011 - 2031 adalah melalui pemerataan pembangunan infrastruktur

terutama di kawasan–kawasan pemberdayaan ekonomi Kota Magelang dengan arus

utama peningkatan investasi pada simpul-simpul ekonomi pada Bagian Wilayah

Perkotaan. Hal lain yang dilakukan adalah Pengembangan ekonomi wilayah berbasis

Page 59: BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHbappeda.magelangkota.go.id/images/download/ranwal_rkpd/ranwal2016/BAB 4...menyangkut keterbatasan anggaran dan identifikasi masalah

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN 2016 BAB IV - 61

potensi unggulan daerah, terutama pada kecamatan-kecamatan yang memiliki nilai

PDRB per kapita nya rendah.

Gambar IV.1

Pembangunan Berdimensi Kewilayahan

dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan

Sumber: PPLS 2011, diolah

Database masyarakat miskin mendasarkan pada data PPLS Tahun 2011 dan

updatenya, kantong kantong kemiskinan di wilayah kota berada di 5 wilayah

kelurahan sebagaimana tampak pada gambar di atas. Disamping itu, pembangunan

berdimensi kewilayahan dalam rangka akselerasi pengentasan kemiskinan dan

pembangunan kualitas hidup masyarakat terutama di kecamatan dan kelurahan

dengan tingkat kemiskinan. Strategi yang ditempuh adalah dengan pengurangan

beban pengeluaran masyarakat miskin; meningkatkan kemampuan dan pendapatan

masyarakat miskin; mengembangkan dan menjamin keberlanjutan usaha mikro dan

kecil; serta mensinergikan progam dan kegiatan pengentasan kemiskinan.

peningkatan kemampuan masyarakat miskin. Fokus prioritas diupayakan untuk

menggempur kantong-kantong kemiskinan yang tersebar di beberapa titik dengan

pendekatan dari berbagai SKPD sesuai dengan faktor penyebab kemiskinan.

Prioritas 1 Prioritas 2 Prioritas 3