bab iv perancangan sistem usulan...mencetak laporan, sedangkan level akses user hanya dapat melihat...

43

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM USULAN

4.1. Tahapan Perancangan Sistem

4.1.1. Analisis Kebutuhan

Tahapan analisis kebutuhan bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan

fungsional program, baik itu kebutuhan pengguna maupun kebutuhan sistem. Hal

tersebut bertujuan agar peneliti dapat merancang sebuah sistem usulan yang sesuai

dengan kriteria yang dibutuhkan oleh pengguna.

A. Kebutuhan Pengguna

Dalam sistem informasi pengendalian produk tidak sesuai pada PT. Nissan

Motor Indonesia pada website terdapat dua pengguna yang dapat berinteraksi dalam

lingkungan sistem, yaitu admin yang bertanggung jawab mengelola data sampai

menjadi informasi dan user atau pengguna biasa yaitu karyawan-karyawan PT. Nissan

Motor Indonesia atau departemen terkait yang memiliki kepentingan untuk

mendapatkan informasi terkait laporan pengendalian produk tidak sesuai. Kedua

pengguna tersebut memiliki kebutuhan informasi dan karakteristik interaksi dengan

sistem yang berbeda-beda, seperti berikut :

1. Skenario Kebutuhan Admin

a. Mengelola data Admin

b. Mengelola data User

c. Mengelola data part

d. Mengelola data PIC

e. Mengelola laporan Rejection Report DOL

f. Mengelola laporan Faulty Part Local

44

g. Mengelola laporan Faulty Part Import

h. Mencetak laporan

2. Skenario Kebutuhan User

a. Melihat laporan Rejection Report DOL

b. Melihat laporan Faulty Part Local

c. Melihat laporan Faulty Part Import

d. Mencetak laporan

B. Kebutuhan Sistem

kebutuhan sistem bertujuan untuk menentukan batasan-batasan dalam

membangun sebuah sistem, fungsi-fungsi apa saja yang dibutuhkan dan keamanan

sistem yang diperlukan, seperti:

1. Pengguna harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses web

dengan memasukan username dan password agar privasi masing-masing

pengguna tetap terjaga keamanannya.

2. Pengguna memiliki hak akses berbeda yang sesuai terhadap hak dan wewenang

masing-masing pengguna.

3. Sistem menyediakan dua level akses yaitu admin dan user.

4. Level akses admin dapat melihat data secara keseluruhan, mengelola data dan

mencetak laporan, sedangkan level akses user hanya dapat melihat laporan dan

mencetak saja.

5. Sistem melakukan kalkulasi pada jumlah penggantian part faulty local.

6. Sistem memvalidasi dan menampilkan status open-close secara otomatis pada

laporan Faulty Part Import dan Faulty Part Local.

7. Masing-masing pengguna dapat melakukan logout pada sistem.

45

4.1.2. Rancangan Diagram Use Case

Admin

melakukan login

mengelola data admin

mengelola data user

mengelola data part

mengelola Rejection Report DOL

mengelola Report Faulty Local

mengelola Report Faulty Import

User

melihat Rejection Report DOL

melihat Report Faulty Local

melihat Report Faulty Import

logout

mengelola data PIC

Sumber : Hasil penelitian (2019)

Gambar IV. 1

Use Case Diagram Sistem Usulan

Berdasarkan gambar diatas, berikut penjelasan dari masing-masing use case:

Tabel IV.1

Deskripsi Use Case Login

Use Case Name Login

Requirements Admin dan User dapat masuk ke

sistem

Goal Admin dan User dapat masuk kedalam

web sesuai akses yang telah ditentukan

Pre-Conditions Admin atau User memasukan

username dan password

Post-Conditions Masuk kedalam halaman utama web

Failed end Conditions Admin atau User tidak dapat masuk

kedalam web

Actors Admin Quality dan User

46

Main Flow/ Basic Path 1. Admin atau User membuka

aplikasi web

2. Admin atau User memasukan


3. Admin atau User meng-klik

tombol login

4. Sistem menampilkan halaman

utama

Alternate Flow/ Invariant A A1. Sistem menampilkan pesan

“username dan password belum diisi”

Invariant B B1. Admin atau User membuka

aplikasi web

B2. Admin atau User memasukan


B3. Sistem tidak mengenali Admin atau

User

B4. Sistem menampilkan pesan

“username atau password salah!”


Tabel IV.2

Deskripsi Use Case Mengelola Data Admin

Use Case Name Mengelola Data Admin

Requirements Admin dapat mengelola atau merubah

data admin

Goal Admin dapat mengelola data admin

kedalam database melalui web

Pre-Conditions Admin telah melakukan login dan

masuk menu utama

Post-Conditions Data Admin telah tersimpan dalam

database

Failed end Conditions Admin tidak lengkap dalam mengisi

data admin

Actors Admin

Main Flow/ Basic Path 1. Admin memasukan data admin

2. Admin menyimpan data admin

3. Sistem menampilkan data admin

Alternate Flow/ Invariant A A1. Admin meng-edit data admin

Invariant B B1. Admin memasukan data tidak

lengkap

B2. Sistem menolak perintah

B4. Sistem menampilkan pesan “Data

Tidak Lengkap!”


47

Tabel IV.3

Deskripsi Use Case Mengelola Data User

Use Case Name Mengelola Data User

Requirements Admin dapat mengelola atau merubah

data user

Goal Admin dapat mengelola data user

kedalam database melalui web dan

user dapat melakukan login sesuai hak

akses yang telah ditentukan


masuk menu utama

Post-Conditions Data user telah tersimpan dalam

database


data user

Actors Admin

Main Flow/ Basic Path 1. Admin memasukan data user

2. Admin menyimpan data user

3. Sistem menampilkan data user

Alternate Flow/ Invariant A A1. Admin meng-edit data user


lengkap



Tidak Lengkap!”


Tabel IV.4

Deskripsi Use Case Mengelola Data Part

Use Case Name Mengelola Data Part

Requirements Admin dapat menambah atau

mengelola data Part

Goal Admin dapat mengelola data part



masuk menu utama

Post-Conditions Data part telah tersimpan dalam

database


data part

Actors Admin

Main Flow/ Basic Path 1. Admin memasukan data part

2. Admin menyimpan data part

3. Sistem menampilkan data part

Alternate Flow/ Invariant A A1. Admin meng-edit data part

48


lengkap



Tidak Lengkap!”


Tabel IV.5

Deskripsi Use Case Mengelola Data PIC

Use Case Name Mengelola Data PIC


mengelola data PIC

Goal Admin dapat mengelola data PIC



masuk menu utama

Post-Conditions Data PIC telah tersimpan dalam

database


data PIC

Actors Admin

Main Flow/ Basic Path 1. Admin memasukan data PIC

2. Admin menyimpan data PIC

3. Sistem menampilkan data PIC

Alternate Flow/ Invariant A A1. Admin meng-edit data PIC


lengkap



Tidak Lengkap!”


Tabel IV.6

Deskripsi Use Case Mengelola Rejection Report DOL

Use Case Name Mengelola Rejection Report DOL


mengelola data Rejection Report DOL

Goal Admin dapat mengelola data Rejection

Report DOL kedalam database melalui

web


masuk menu utama

Post-Conditions Data Rejection Report DOL telah

tersimpan dalam database

49


data Rejection Report DOL

Actors Admin

Main Flow/ Basic Path 1. Admin memilih menu Rejection

Report DOL dan meng-klik

tambah data

2. Admin memasukan kode data part

dan kode data PIC serta mengisi

data-data lain

3. Admin meng-klik tombol simpan

4. Sistem menampilkan data

Rejection Report DOL

Alternate Flow/ Invariant A A1. Admin meng-edit data Rejection

Report DOL


lengkap



Tidak Lengkap!”


Tabel IV.7

Deskripsi Use Case Mengelola Report Faulty Local

Use Case Name Mengelola Report Faulty Local

Requirements Admin dapat mengelola Report Faulty

Local

Goal Admin dapat mengelola data Report

Faulty Local kedalam database

melalui web


masuk menu utama

Post-Conditions Data Report Faulty Local telah



data Report Faulty Local

Actors Admin

Main Flow/ Basic Path 1. Admin memilih menu Report

Faulty Local dan meng-klik

tambah data



data-data lain


4. Sistem menampilkan data Report

Faulty Local

Alternate Flow/ Invariant A A1. Admin meng-edit data Report

Faulty Local

50


lengkap



Tidak Lengkap!”


Tabel IV.8

Deskripsi Use Case Mengelola Report Faulty Import

Use Case Name Mengelola Report Faulty Import

Requirements Admin dapat mengelola Report Faulty

Import

Goal Admin dapat mengelola data Report

Faulty Import kedalam database

melalui web


masuk menu utama

Post-Conditions Data Report Faulty Import telah



data Report Faulty Import pada kolom

yang harus diisi

Actors Admin

Main Flow/ Basic Path 1. Admin memilih menu Report

Faulty Import dan meng-klik

tambah data



data-data lain


4. Sistem menampilkan data Report

Faulty Import

Alternate Flow/ Invariant A A1. Admin meng-edit data Report

Faulty Import


lengkap



Tidak Lengkap!”


Tabel IV.9

Deskripsi Use Case Melihat Rejection Report DOL

Use Case Name Melihat Rejection Report DOL

51

Requirements User dapat melihat data Rejection

Report DOL

Goal User dapat melihat data Rejection

Report DOL melalui web

Pre-Conditions User telah melakukan login dan masuk

menu utama

Post-Conditions Menampilkan Rejection Report DOL

yang telah dikelola oleh admin

Failed end Conditions User tidak dapat melihat data Rejection

Report DOL

Actors User

Main Flow/ Basic Path 1. User melakukan login

2. User masuk ke menu utama dan

memilih menu Rejection Report

DOL

3. Sistem menampilkan data


Alternate Flow/ Invariant A A1. User dapat mencetak data


Invariant B B1. User memasukan username dan

password yang salah

B2. Sistem tidak dapat menampilkan

menu utama dan Rejection Report DOL


Tabel IV.10

Deskripsi Use Case Melihat Report Faulty Local

Use Case Name Melihat Report Faulty Local

Requirements User dapat melihat data Report Faulty

Local

Goal User dapat melihat data Report Faulty

Local melalui web


menu utama

Post-Conditions Menampilkan Report Faulty Local


Failed end Conditions User tidak dapat melihat Report Faulty

Local

Actors User



memilih menu Report Faulty

Local

3. Sistem menampilkan Report

Faulty Local

52

Alternate Flow/ Invariant A A1. User dapat mencetak Report

Faulty Local


password yang salah


menu utama dan Report Faulty Local


Tabel IV.11

Deskripsi Use Case Melihat Report Faulty Import

Use Case Name Melihat Report Faulty Import

Requirements User dapat melihat data Report Faulty

Import

Goal User dapat melihat data Report Faulty

Import melalui web


menu utama

Post-Conditions Menampilkan Report Faulty Import


Failed end Conditions User tidak dapat melihat Report Faulty

Import

Actors User



memilih menu Report Faulty

Import

3. Sistem menampilkan Report

Faulty Import

Alternate Flow/ Invariant A A1. User dapat mencetak Report

Faulty Import


password yang salah


menu utama dan Report Faulty Import


4.1.3. Rancangan Diagram Aktivitas

Rancangan diagram aktivitas menggambarkan alur kerja dan menjelaskan

kegiatan dari pengguna atau dari sistem secara keseluruhan. Berikut adalah activity

diagram pada sistem usulan perancangan sistem informasi pengendalian produk tidak

sesuai pada PT. Nissan Motor Indonesia.

53

A. Activity Diagram Admin

Activity Diagram Admin dengan Sistem

Admin Sistem

Membuka Web Menampilkan menu login

Pilih login sebagai admin,

masukan username dan

password

Salah ?

Menampilkan pesan login gagal

Y

T

Menampilkan Dashboard

Halaman Utama AdminPilih Menu Utama

Pilih apa?

Mengelola data Admin

Mengelola data User

Mengelola data Part

Mengelola data PIC

Mengelola Rejection Report

DOL

Mengelola Report Faulty

Import

Mengelola Report Faulty

Local

Menyimpan data Data Tersimpan

Bisa cetak LaporanMenampilkan laporan yang

akan di cetak

Logout

Sumber : Hasil penelitian (2019) Gambar IV. 2

Activity Diagram Admin

54

B. Activity Diagram User

Activity Diagram User dengan Sistem

User Sistem

Membuka Web Menampilkan menu login

Pilih login sebagai user,

masukan username dan

password

Salah ?

Menampilkan pesan login gagal

Y

T

Menampilkan Dashboard

Halaman Utama UserPilih Menu Utama

Pilih apa?

Melihat Rejection Report

DOL

Melihat Report Faulty

Import

Melihat Report Faulty Local

Menampilkan Report yang

dipilih

Bisa cetak LaporanMenampilkan laporan yang

akan di cetak

Logout


Gambar IV. 3

Activity Diagram User

4.1.4. Rancangan Dokumen Sistem Usulan

A. Rancangan Dokumen Masukan

1. Nama Dokumen : Form Data Part

55

Fungsi : Sebagai master data part

Sumber : dari keterangan Tag NG part (penemu)

Tujuan : Admin QA

Frekuensi : Setiap ada data part baru

Media : Web

Jumlah : 1 form

Bentuk : Lampiran C-1

2. Nama dokumen : Form Data PIC

Fungsi : Sebagai master data PIC (Personal In Charge)

Sumber : dari keterangan Tag NG part (validasi QA Operator)

Tujuan : Admin QA

Frekuensi : Setiap ada data PIC baru

Media : Web

Jumlah : 1 form

Bentuk : Lampiran C-2

B. Rancangan Dokumen Keluaran

1. Nama Dokumen : Rejection Report DOL

Fungsi : Sebagai laporan part reject DOL

Sumber : Admin Quality

Tujuan : Atasan dan beberapa departemen terkait

Frekuensi : Setiap ada temuan part NG DOL

Media : Web

Jumlah : 1 form

Bentuk : Lampiran D-1

2. Nama dokumen : Report Faulty Import

56

Fungsi : Sebagai laporan part NG faulty Import



Frekuensi : Setiap ada temuan part NG Faulty Import

Media : Web

Jumlah : 1 form


3. Nama dokumen : Report Faulty Local

Fungsi : Sebagai laporan part NG faulty lokal



Frekuensi : Setiap ada temuan part NG Faulty lokal

Media : Web

Jumlah : 1 form


4.1.5. Rancangan Prototype

1. Form login


Gambar IV. 4

Rancangan Prototype Form Login

57

2. Halaman utama web


Gambar IV. 5

Rancangan Prototype Halaman Utama Web

3. Menu admin


Gambar IV. 6

Rancangan Prototype Menu Admin

58

4. Form edit data admin


Gambar IV. 7

Rancangan Prototype Form Edit Data Admin

5. Menu user


Gambar IV. 8

Rancangan Prototype Menu User

59

6. Form edit data user


Gambar IV. 9

Rancangan Prototype Form Edit Data User

7. Menu Data Part


Gambar IV. 10

Rancangan Prototype Menu Data Part

60

8. Form tambah data part


Gambar IV. 11

Rancangan Prototype Form Tambah Data Part

9. Menu PIC


Gambar IV. 12

Rancangan Prototype Menu PIC

61

10. Form tambah data PIC


Gambar IV. 13

Rancangan Prototype Form Tambah Data PIC

11. Menu Rejection Report DOL


Gambar IV. 14

Rancangan Prototype Menu Rejection Report DOL

62

12. Form tambah data Rejection Report DOL


Gambar IV. 15

Rancangan Prototype Form Tambah Data Rejection Report DOL

13. Menu Report Faulty Part Import


Gambar IV. 16

Rancangan Prototype Menu Report Faulty Part Import

63

14. Form tambah data Report Faulty Part Import


Gambar IV. 17

Rancangan Prototype Form tambah data Report Faulty Part Import

15. Menu Report Faulty Part Local


Gambar IV. 18

Rancangan Prototype Menu Report Faulty Part Local

64

16. Form tambah data Report Faulty Part Local


Gambar IV. 19

Rancangan Prototype Form tambah data Report Faulty Part Local

17. Menu Rejection Report DOL (User)


Gambar IV. 20

Rancangan Prototype Menu Rejection Report DOL (User)

65

18. Menu Report Faulty Part Import (User)


Gambar IV. 21

Rancangan Prototype Menu Report Faulty Part Import (User)

19. Menu Report Faulty Part Local (User)


Gambar IV. 22

Rancangan Prototype Menu Report Faulty Part Local (User)

66

4.2. Perancangan Perangkat Lunak

4.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD)

Berikut adalah ERD yang dibuat penulis untuk sistem informasi pengendalian

produk tidak sesuai yang baru.

data_part

part_no

part_name

model

supplier

mempunyai

mempunyai

mempunyai rejection_dol

part_nodate

no_rr

defect

kd_picqty

status

pic

kd_pic

nm_pic

dept

mempunyai

mempunyai

mempunyai

faulty_import

part_nodate

no_report

defect

due_date_pir

qty

no_pir

kd_pic

status

faulty_local

part_no

date

no_reportdefect

date_est_replace

ng_qty

qty_receivedkd_pic

status

final_ng

1

1 1

1

11

11

1

1 1

1

shopcategory


Gambar IV. 23

Entity Relationship Diagram Sistem Usulan

67

4.2.2. Logical Record Structure (LRS)

data_part

part_no (PK)

part_name

model

supplier

shop

category

date

no_rr (PK)

part_no (FK)

defect

qty

kd_pic (FK)

status

rejection_dol

1

1

date

no_report (PK)

part_no (FK)

defect

qty

due_date_pir

no_pir

kd_pic (FK)

status

faulty_import

1

1

date

no_report (PK)

part_no (FK)

defect

ng_qty

date_est_replace

qty_received

final_ng

kd_pic (FK)

status

faulty_local

11

pic

kd_pic (PK)

nm_pic

dept1

1

1

1

11


Gambar IV. 24

Logical Record Structure Sistem Usulan

4.2.3. Spesifikasi File

Berikut adalah fungsi dari masing-masing file yang terdapat dalam rancangan

database sistem yang diusulkan:

1. Spesifikasi file data part

Nama file : Data Part

Akronim : data_part

Fungsi : Untuk menyimpan data part

Tipe file : File Master

Organisasi file : Indexed Sequential

Akses file : Random

68

Media : Hardisk

Panjang record : 122 Byte

Kunci field : part_no

Software : MySQL

Tabel IV.12

Spesifikasi File Data Part

No Elemen data Nama field Tipe Size Keterangan

1 Part Nomor part_no varchar 15 Primary Key

2 Part Name part_name varchar 30

3 Model model varchar 10

4 Supplier supplier varchar 50

5 Shop (Process) shop varchar 11

6 Category category varchar 6


2. Spesifikasi file PIC (Personal In Charge)

Nama file : PIC

Akronim : pic

Fungsi : Untuk menyimpan data PIC

Tipe file : File Master


Akses file : Random

Media : Hardisk


Kunci field : kd_pic

Software : MySQL

Tabel IV.13

Spesifikasi file PIC (Personal In Charge)


1 Kode PIC kd_pic varchar 10 Primary Key

2 Nama PIC nm_pic varchar 15

3 Departemen dept varchar 15

69


3. Spesifikasi file Rejection Report DOL

Nama file : Rejection Report DOL

Akronim : rejection_dol

Fungsi : Untuk menyimpan data Rejection Report DOL

Tipe file : Transaksi


Akses file : Random

Media : Hardisk


Kunci field : no_rr

Software : MySQL

Tabel IV.14

Spesifikasi file Rejection Report DOL


1 Date date date

2 Nomor Rejection

Report no_rr varchar 6 Primary Key

3 Part Nomor part_no varchar 15 Foreign Key

4 Defect defect varchar 20

5 Quantity qty int 11

6 Kode PIC kd_pic varchar 10 Foreign Key

7 Status status varchar 5


4. Spesifikasi file Report Faulty Import

Nama file : Report Faulty Import

Akronim : faulty_import

Fungsi : Untuk menyimpan data Report Faulty Import


70


Akses file : Random

Media : Hardisk


Kunci field : no_report

Software : MySQL

Tabel IV.15

Spesifikasi file Report Faulty Import


1 Date date date

2 Nomor Report no_report varchar 6 Primary Key



5 Quantity qty int 11

6 Due Date PIR due_date_pir date

7 Nomor PIR no_pir varchar 15




5. Spesifikasi file Report Faulty Local

Nama file : Report Faulty Local

Akronim : faulty_local

Fungsi : Untuk menyimpan data Report Faulty Local



Akses file : Random

Media : Hardisk


Kunci field : no_report

Software : MySQL

71

Tabel IV.16

Spesifikasi file Report Faulty Local


1 Date date date

2 Nomor Report no_report varchar 6 Primary Key



5 NG Quantity ng_qty int 11

6 Date Estimation

Repalcement date_est_replace date

7 Quantity

Received qty_received int 11

8 Final NG final_ng Int 11




4.2.4. Class Diagram

data_part

+part_no* : varchar

+part_name : varchar

+model : varchar

+supplier : varchar

+shop : varchar

+category: varchar

+tambah()

+ubah()

+hapus()

+cari()

+simpan()

pic

+kd_pic* : varchar

+nm_pic : varchar

+dept : varchar

+tambah()

+ubah()

+hapus()

+cari()

+simpan()

rejection_dol

+date : date

+no_rr* : varchar

+part_no** : varchar

+defect : varchar

+qty : int

+kd_pic** : varchar

+status : varchar

+tambah()

+ubah()

+hapus()

+cari()

+simpan()

+cetak()

faulty_import

+date : date

+no_report* : varchar


+defect : varchar

+qty : int

+due_date_pir : date

+no_pir : varchar

+kd_pic** : varchar

+status : varchar

+tambah()

+ubah()

+hapus()

+cari()

+simpan()

+cetak()

faulty_local

+date : date

+no_report* : varchar


+defect : varchar

+ng_qty : int

+date_est_replace : date

+qty_received : int

+final_ng : int

+kd_pic** : varchar

+status : varchar

+tambah()

+ubah()

+hapus()

+cari()

+simpan()

+cetak()

berisi

berisi

berisi

berisi

berisi

berisi1

11

1

1

1

1

1

1

1

11


Gambar IV. 25

Class Diagram Rancangan Database Sistem Usulan

72

4.2.5. Sequence Diagram

Sequence diagram adalah diagram yang menggambarkan urutan kegiatan

berdasarkan kegiatan yang dirancang beserta entitas database. Berikut adalah

rancangan usulan class diagram untuk perancangan sistem informasi pengendalian

produk tidak sesuai pada PT. Nissan Motor Indonesia:

1. Sequence Diagram Rejection Report DOL

Admin

Form Rejection

Report DOL

Kontrol Proses

PencarianEntitas Data Part Entitas PIC

Kontrol Proses

Simpan

Entitas Rejection

Report DOL

1: masukankunci

(part_no) 2: caridata (part_no,

part_name, model, supplier,

shop, category) 3: getpart_no()

4: getpart_name()

5: getmodel()

6: getsupplier()

9: tampildatapart (part_no,


shop, category)

10: masukandefect()

11: masukanqty()

13: caridata (nm_pic, dept)

16: tampilpic (nm_pic, dept)

12: masukankunci

(kd_pic)

14: getnm_pic()

15: getdept()

17: pilihstatus()

18: menyimpandatarejectionreport

(date, no_rr, part_no, defect, qty, kd_pic, status

19: setdate()

21: setpart_no()

22: setdefect()

23: setqty()

24: setkd_pic()

25: setstatus()26: tampildatarejectionreport (date, no_rr, part_no, part_name, model, supplier, shop, categorydefect, qty, nm_pic, dept, status)

20: setno_rr()

7: getshop()

8: getcategory()


Gambar IV. 26

Sequence Diagram Rejection Report DOL Sistem Usulan

73

2. Sequence Diagram Report Faulty Part Import

Admin

Form Faulty

Import

Kontrol Proses

PencarianEntitas Data Part Proses Validasi

Kontrol Proses

Simpan

Entitas Faulty

Import

1: masukankunci



shop)3: getpart_no()

4: getpart_name()

5: getmodel()

6: getsupplier()8: tampildatapart (part_no,


shop)

9: masukandefect()

10: masukanqty()



15: masukankunci

(kd_pic)

13: validasi(status)

17: getnm_pic()

20: menyimpandatafaultyimport

(date, no_report, part_no, defect, qty, due_date_pir, no_pir, kd_pic, status)

21: setdate()

22: setno_report()

23: setpart_no()

24: setdefect()

25: seqty()

26: setdue_date_pir()

Entitas PIC

11: pilihdue_date_pir()

12: masukanno_pir()

14: tampildata(status)

18: getdept()

27: setno_pir()

28: setkd_pic()

29: setstatus()30: tampildatafaultyimport

(date, no_report, part_no, part_name, model, supplier, shop, defect,qty, due_date_pir, nm_pic, dept, status)

7: getshop()


Gambar IV. 27

Sequence Diagram Report Faulty Part Import Sistem Usulan

74

3. Sequence Diagram Report Faulty Part Local

Admin

Form Faulty

Local

Kontrol Proses

PencarianEntitas Data Part

Proses Hitung dan

Validasi

Kontrol Proses

Simpan

Entitas Faulty

Local

1: masukankunci



shop)3: getpart_no()

4: getpart_name()

5: getmodel()

6: getsupplier()8: tampildatapart (part_no,


shop)

9: masukandefect()

10: masukanng_qty()



15: masukankunci

(kd_pic)

13: hitungdanvalidasi(final_ng, status)

17: getnm_pic()

20: menyimpandatafaultylocal

(date, no_report, part_no, defect, ng_qty, date_est_replace, qty_received, final_ng, kd_pic, status

21: setdate()

22: setno_report()

23: setpart_no()

24: setdefect()

25: setng_qty()

26: setdate_est_replace()

Entitas PIC

11: pilihdate_est_replace()

12: masukanqty_received()

14: tampildata(final_ng, status)

18: getdept()

27: setqty_received()

28: setfinal_ng()

29: setkd_pic()

30: setstatus()31: tampildatafaultylocal

(date, no_report, part_no, part_name, model, supplier, shop, defect, ng_qty, date_est_replace, qty_received, final_ng, nm_pic, dept, status)

7: getshop()


Gambar IV. 28

Sequence Diagram Report Faulty Part Local Sistem Usulan

75

4.2.6. Spesifikasi Hardware dan Software

1. Spesifikasi Hardware

Spesifikasi Hardware yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

a. Processor : AMD Quad Cord A8-7410 APU with AMD 2.2 Ghz

b. Memory (RAM) : 4 GB DDR3L

c. Monitor :14 inch (Resolusi 1366x768)

d. Harddisk : 500 GB

e. Keyboard : Keyboard Standard

f. Printer : EPSON M200

g. Mouse : Advance Wireless Optical Mouse Wm502 (2.4 Ghz)

2. Spesifikasi Software

Spesifikasi Software yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

a. Sistem Operasi : Microsoft Window 10

b. Bahasa Pemograman : HTML, PHP, JacaScript

c. DBMS : MySQL

d. Program Pendukung : Sublime Text, Xampp, Web Browser Microsoft Edge

76

4.3. Implementasi

4.3.1. Jadwal Implementasi

Tabel IV.17

Jadwal Implementasi

No KEGIATAN

WAKTU

BULAN I BULAN II BULAN III

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan data awal

2 Analisa

3 Desain Sistem

4 Desain Perangkat Lunak

5

Pembuatan & Tes

Program

6 Tes Sistem

7 Pelatihan

8

Pembuatan Buku

Petunjuk

9 Evaluasi & Operasional

bab iv perancangan sistem usulan...mencetak laporan, sedangkan level akses user hanya dapat melihat...

Documents