bab iv perancangan sistem usulan...gambar iv.8. master barang bagian alat ukur 6. rancangan tampilan...
TRANSCRIPT
38
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM USULAN
4.1. Perancangan Sistem Usulan
Sistem yang akan diusulkan dan dirancang oleh penulis adalah
Perancangan Sistem Inventory Alat Ukur pada PT. HAMATETSU
INDONESIA.Sistem usulan ini adalah perkembangan dari system yang ada
saat ini pada perusahaan, system yang digunakan oleh perusahaan saat ini
adalah sistem pembukuan, maksud dari pembukuan adalah dengan mencatat
semua kegiatan keluar masuk barang pada QA Alat Ukur.
4.1.1. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan adalah merupakan kebutuhan yang diperlukan
dalam perancangan system yang dirancang oleh penulis, analisa kebutuhan ini
diperlukan dalam merancang system usulan ini dan kebutuhan pengguna
sistem ini.
1. Kebutuhan Pengguna
Sistem inventory Alat Ukur memiliki dua akses level, Bagian PIC
Alat Ukur sebagai Admin, dan Leader Up masing-masing Produksi sebagai
User. Masing-masing dari kedua pengguna akses level ini memiliki
kebutuhan yang digunakan didalam sistem inventory gudang yang berbeda-
beda dalam melakukan aktivitasnya.
a. Kebutuhan Bagian PIC Alat Ukur
1) Masterbarang
2) Barangmasuk
3) Barangkeluar
39
4) Data permintaan barang
b. Kebutuhan Bagian Leader Up masing-masing Produksi
1) Mengajukan Permintaan Alat Ukur
2. Kebutuhan Sistem
a. Kebutuhan sistem untuk bagian PIC Alat Ukur
1) Untuk menggunakan sistem maka bagian PIC Alat Ukur harus
melakukan login terlebih dahulu dengan memasukkan username dan
password.
2) Setelah bagian PIC Alat Ukur melakukan login maka bagian PIC Alat
Ukur dapat menggunakan menu Master Barang, Barang Masuk,
Barang Keluar, dan Data Permintaan Barang, barang masuk yang ada
didalam sistem tersebut sesuai dengan akses level yag dimiliki oleh
BagianPIC Alat Ukur.
3) Setelah Bagian PIC Alat Ukur menggunakan sistem tersebut maka
diharuskan melakukan logout agar dapat melakukan login kembali
apabila akan menggunakan sistem tersebut kembali.
b. Untuk kebutuhan sistem bagian Leader Up masing-masing Produksi.
1) Leader Up Produksi harus melakukan login terlebih dahulu untuk
masuk kedalam sistem dengan memasukkan username danpassword.
2) Leader Up Produksi melakukan login maka dapat menggunakan
menu yang ada didalam menu utama akses level Leader Up
Produksi.
3) Untuk mengajukan permintaan barang pada QA Alat Ukur maka
LeaderUp Produksi harus mengakses menu dashboard Alat Ukur
atau langsung ke menu kategori alat ukur,dan mengisi form
40
permintaan alat ukurdidalam database untuk diterima oleh bagian
PIC Alat Ukur.
4) Untuk keluar dari sistem maka Leader Up Produksi harus logout
terlebih dahulu dan setelah melakukan logout maka Leader Up
Produksi dapat melakukan login kembali.
4.1.2. Rancangan Diagram Use Case
Rancangan system Inventory Alat Ukur ini akan dimodelkan ke dalam
bentuk use case diagram. Dan hasil dari pemodelan rancangan adalah sebagai
berikut.
Gambar IV.1. Diagram Use Case Sistem
41
Tabel IV.1.Deskripsi Use Case Login
Use Case Name Login
Requirements User mengakses aplikasi invemtory alat ukur
Goal Dapat menggunakan aplikasi
Pre-Conditions User mengisi username dan password
Post-Conditions Masuk ke dalam aplikasi inventory alat ukur
Failed end Condition Salah mengisi username dan password
Actors PIC Alat Ukur
Main Flow/ Basic Path 1. User membukaaplikasi
2. User mengisi username danpassword
3. User dapat mengakses aplikasi utama
Alternate Flow/Invariant A -
Invariant B -
42
Tabel IV.2.Deskripsi Use Case Data Barang Masuk
Use Case Name Data Masuk Barang
Requirements PIC Alat Ukur mengakses menu data masuk barang
Goal PIC Alat Ukur dapat mengupdate data barang masuk
Pre-Conditions PIC Alat Ukur menggunakan aplikasi data
barang masuk
Post-Conditions Data barang masuk
Failed end Condition PIC Alat Ukur tidak dapat menggunakan data
barang masuk
Actors PIC Alat Ukur
Main Flow/ Basic Path 1. PIC Alat Ukur mengakses data masukbarang
2. PIC Alat Ukur mendapatkan data
masukbarang
Alternate Flow/Invariant A -
Invariant B -
43
Tabel IV.3.Deskripsi Use Case Master Barang
Use Case Name Master Barang
Requirements PIC Alat Ukur Mengakses menu master barang
Goal PIC Alat Ukur mendapatkan data master barang
Pre-Conditions PIC Alat Ukur menggunakan data master barang
Post-Conditions Data Master Barang didapatkan PIC Alat Ukur
Failed end Condition -
Actors PIC Alat Ukur
Main Flow/ Basic Path 1. PIC Alat Ukur mengakses menu MasterBarang
2. PIC Alat Ukur mendapatkan Data
MasterBarang
Alternate Flow/Invariant A -
Invariant B -
44
Tabel IV.4.Deskripsi Use Case Data Barang Keluar
Use Case Name Data Barang Keluar
Requirements Mengeluarkan barang dari QA Alat Ukur
Goal Mendapatkan data barang keluar
Pre-Conditions PIC Alat Ukur mendapatkan data barang keluar
Post-Conditions Data barang keluar didapatkan oleh PIC Alat Ukur
Failed end Condition PIC Alat Ukur tidak mendapatkan data keluar
barang
Actors PIC Alat Ukur
Main Flow/ Basic Path 1. PIC Alat Ukur mengakses menu data keluar
barang
2. PIC Alat Ukur mendapatkan data
keluarbarang
Alternate Flow/Invariant A -
Invariant B -
45
Tabel IV.5.Deskripsi Use Case Data Permintaan Barang
Use Case Name Data permintaan barang
Requirements Masuk kedalam aplikasi
Goal Mendapatkan data permintaan barang
Pre-Conditions Masuk kedalam aplikasi
Post-Conditions Membuka menu data permintaan barang
Failed end Condition Tidak mendaptkan data permintaan barang
Actors PIC Alat Ukur
Main Flow/ Basic Path 1. PIC mengaksesaplikasi
2. PIC membuka menulaporan
3. PIC mendapatkanlaporan
Alternate Flow/Invariant A -
Invariant B -
46
Tabel IV.6.Deskripsi Use Case Logout
Use Case Name Logout
Requirements User melakukan login
Goal User keluar dari aplikasi
Pre-Conditions User memasukkan username dan password
Post-Conditions User masuk kedalam aplikasi
Failed end Condition User tidak dapat mengakses aplikasi
Actors User
Main Flow/ Basic Path 1. User melakukanlogin
2. User memasukkan username danpassword
3. User mengaksesaplikasi
4. Userlogout
Alternate Flow/Invariant A -
Invariant B -
47
4.1.3. Rancangan DiagramAktivitas
Rancangan activity diagram menggambarkan alur kerja dan
menjelaskan berbagai kegiatan dari pengguna atau system secara keseluruhan.
Berikut ini adalah hasil rancangan diagram aktivitas untuk system inventory
alat ukur berbasis web pada PT. HAMATETSU INDONESIA secara
keseluruhan.
1. Rancangan Diagram Aktivitas PIC Alat Ukur adalah diagram level akses
penggunaan aplikasi bagian alat ukur yang memiliki fitur menu master
barang, barang masuk,barang keluar, dan permintaan barang.
Gambar IV.2. Rancangan Diagram Aktivitas Sistem Usulan PIC Alat Ukur
48
2. Rancangan Diagram Aktivitas Leader UP Produksi adalah akses level
Leader UP yang memiliki fitur menu pengajuan permintaan alat ukur
yang ditujukan ke QA Alat Ukur.
Gambar IV.3. Rancangan Diagram Aktivitas Sistem Usulan Leader Up
49
4.1.4. Rancangan Dokumen SistemUsulan
Rancangan dokumen sistem usulan ini menjelaskan tentang dokumen-
dokumen yang digunakan dan dihasilkan oleh sistem. Spesifikasi rancangan
sistem usulan ini terbagi menjadi bentuk dokumen masukan dan bentuk
dokumen keluaran.
1. NamaDokumen : Data MasukBarang
Fungsi : Data Barang Masuk kedalamQA Alat Ukur
Sumber : PIC Alat Ukur
Tujuan :Database
Jumlah : 1Lembar
Frekuensi :Perbulan
Bentuk :File
2. NamaDokumen : Data Barangkeluar
Fungsi : Data barang keluar dariQA Alat Ukur
Sumber : PIC Alat Ukur
Tujuan :Database
Jumlah : 1Lembar
Frekuensi :Perbulan
Bentuk :File
50
3. NamaDokumen : Master Barang
Fungsi : Data barang yang ada diQA Alat Ukur
Sumber : PIC Alat Ukur
Tujuan :Database
Jumlah : 1Lembar
Frekuensi :Perbulan
Bentuk :File
4. NamaDokumen : Data PermintaanBarang
Fungsi : Data Permintaan Barang dariQA Alat Ukur
Sumber :PIC Alat Ukur
Tujuan :Database
Jumlah : 1Lembar
Frekuensi :Perbulan
Bentuk :File
5. NamaDokumen : DataUser
Fungsi : Data penggunaaplikasi
Sumber :PIC Alat Ukur
Tujuan :Database
Jumlah : 1Lembar
Frekuensi :Perbulan
Bentuk :File
51
4.1.5. Rancangan Prototype
Hasil dari analisis kebutuhan dijadikan sebagai dasar dalam membuat
rancangan prototype. Rancangan prototype ini terdiri dari tiga (3) level akses
yaitu Bagian Gudang, Kepala Teknisi, dan Manager.
A. Rancangan Prototype Bagian Gudang
1. Rancangan Tampilan Login
Berikut ini adalah tampilan login untuk bagian bagian alat ukur.
Gambar IV.4. Login Bagian Alat Ukur
2. Rancangan Tampilan Dashboard
Tampilan menu dashboard bagian Alat Ukur yang memiliki menu master
barang, data barang masuk, data barang keluar, dan data permintaan.
Gambar IV.5. Dashboard Bagian Alat Ukur
52
3. Rancangan Tampilan Data Barang Masuk
Ini rancangan tampilan menu Data Barang Masuk pada PT. HAMATETSU
INDONESIA.
Gambar IV.6. Data Masuk Barang Bagian Alat Ukur
4. Rancangan Tampilan Data Barang Keluar
Menu Data Barang Keluar pada bagian Alat Ukur yang digunakan apabila
ada permintaan pengeluaran barang.
Gambar IV.7. Data BarangKeluar Bagian Alat Ukur
53
5. Rancangan Tampilan MasterBarang
Menu tampil master barang pada bagian alat ukur adalah menu yang
menampilkan semua stok barang yang ada di bagian alat ukur.
Gambar IV.8. Master Barang Bagian Alat Ukur
6. Rancangan Tampilan Data Permintaan Barang
Menu tampil data permintaan barang pada bagian gudang yang diajukan
oleh bagian lain untuk mengeluarkan barang dari bagian alat ukur.
Gambar IV.9. Permintaan Barang Bagian Alat Ukur
54
4.2. Perancangan Perangkat Lunak
Berikut ini adalah rancangan perangkat lunak system inventory alat
ukur pada PT. HAMATETSU INDONESIA yang akan dijabarkan
dibawah ini.
4.2.1. Entity Relationship Diagram
Pada tahapan ini dirancang sebuah basis data yang dimodelkan ke
dalam suatu bentuk entity relationship diagram (ERD). Entity relationship
diagram (ERD) menampilkan basis data yang terdiri dari entitas-entitas dan
hubungan yang terjadi antar entitas tersebut. Berikut ini adalah rancangan dari
bentuk entity relationship diagram (ERD) yang menggambarkan hubungan
yang terjadi antar entitas untuk basis data dari system inventory alat ukur pada
PT. HAMATETSU INDONESIA.
Gambar IV.10. Rancangan Entity Relationship Diagram (ERD)
55
4.2.2. Logical Record Structure (LRS)
Rancangan basis data yang telah dibuat kedalam model entity
relationship diagram (ERD) akan dimodelkan kedalam bentuk logical record
structure (LRS) agar gambaran lebih jelas tentang basis data yang dirancang.
Adapun logical record structure (LRS) adalah sebagai berikut.
Gambar IV.11. Rancangan Logical Record Structure (LRS)
56
4.2.3. Spesifikasi File
Penjelasan dari rancangan basis data diuraikan lebih lanjut dalam
bentuk spesifikasi file. Adapun spesifikasi file yang terdapat pada basis data
diuraikan sebagai berikut:
1. Spesifikasifile User
Nama file : Tabel User
Akronim : User
Fungsi : Data User
Tipe file : File master
Organisasi file : Indexed sequential
Akses file : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 72
Kunci field :id
Software : Mysql
Tabel IV.7. Spesifikasi File User
No Nama Field Tipe Panjang Ket
1 id Int 11 Primary Key
2 nama Varchar 20
3 username Varchar 20
4 password Varchar 20
5 role_id Tiny Int 1
57
2. Spesifikasi file Barang Masuk
Namafile : Barang Masuk
Akronim : Barang masuk
Fungsi : Untuk penyimpanan data barang masuk
Tipe file : File master
Organisasi file : Indexed sequential
Akses file : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 72
Kunci field :id_masuk
Software : SQLite
Tabel IV.8. Spesifikasi File Barang Masuk
No Nama Field Tipe Panjang Ket
1 id_masuk Int 11 PrimaryKey
2 id_brg Int 11 Foreign Key
3 nama_brg Varchar 20
4 size Varchar 10
5 kategori Varchar 10
6 qty_masuk Varchar 10
7 tgl_masuk Date
8 gambar Text
58
5. Spesifikasi file Master Barang
Nama file : Master Barang
Akronim : master barang
Fungsi : Data penyimpanan stok barang gudang
Tipe file : File master
Organisasi file : Indexed sequential
Akses file : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 73
Kunci field :id_brg
Software : Mysql
Tabel IV.9. Spesifikasi File Master Barang
No Nama Field Tipe Panjang Ket
1 id_brg Int 11 PrimaryKey
2 id_masuk Int 11
3 nama_brg Varchar 20
4 size Varchar 10
5 kategori Varchar 10
6 stok Int 11
7 gambar Text
59
7. Spesifikasi file Barang Keluar
Nama file : Barang Keluar
Akronim : barang keluar
Fungsi : Data penyimpanan barang keluar
Tipe file : File master
Organisasi file : Indexed sequential
Akses file : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 122
Kunci field :id_keluar
Software : Mysql
Tabel IV.10. Spesifikasi File Barang Keluar
No Nama Field Tipe Panjang Ket
1 id_keluar Int 11 PrimaryKey
2 id_brg Int 11 Foreign Key
3 nama_barang Varchar 20
4 size Varchar 10
5 kategori Varchar 10
6 qty Varchar 10
7 nik Varchar 20
8 nama Varchar 20
9 departemen Varchar 10
10 tgl_keluar Date
60
4.2.4. Class Model
Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi entitas atau
class serta hubungannya antara class. Class diagram mirip dengan ERD pada
perancangan basis data, bedanya pada ERD tidak memiliki operasi atau
methode tapi hanya atribut. Berikut ini adalah hasil rancangan class diagram
untuk sistem Inventory Alat Ukur pada PT. HAMATETSU INDONESIA.
GambarIV.12. RancanganClass Diagram
61
4.2.5. SequenceDiagram
Berikut ini adalah sequence diagram untuk system inventory Alat Ukur
pada PT. HAMATETSU INDONESIA.
1. Sequence Diagram Login (Admin)
Gambar IV.13. Rancangan Sequence Diagram Login
2. Sequence Diagram Master Barang
Gambar IV.14. Rancangan Sequence Diagram Master Barang
62
4. Sequence Diagram Barang Masuk
Gambar IV.15. Rancangan Sequence Diagram Barang Masuk
5. Sequence Diagram Barang Keluar
Gambar IV.16. Rancangan Sequence Diagram Barang Keluar
63
6. Sequence Diagram Data Permintaan Barang
Gambar IV.17. Rancangan Sequence Diagram Permintaan Barang
7. Sequence Diagram Login User (Leader Up Produksi)
Gambar IV.18. Rancangan Sequence Diagram Login User
64
8. Sequence Diagram Permintaan Barang (User)
Gambar IV.19. Rancangan Sequence Diagram Permintaan Barang
4.2.6. Spesifikasi Hardware dan Software
Spesifikasi system yang dirancang ini memerlukan perangkat keras
dan perangkat lunak yang memadai agar rancangan system ini dapat
direalisasikan. Adapun spesifikasi dariperangkat keras dan perangkat lunak
akan diuraikan sebagai berikut.
1. Perangkat Keras (Hardware)
Adapun spesifikasi dari perangkat keras yang diperlukan dalam
perancangan sistem inventory alat ukur pada PT. HAMATETSU
INDONESIA yaitu:
65
a. CPU (Central Processing Unit)
1) Processor : 2 GHz
2) Memory : 2 GB
3) Harddisk : 320 GB
b. Monitor : Resolusi Layar Maksimum (1366 x768)
c. Keyboard : 86 keys
d. Mouse : Optical
2. Perangkat Lunak (Software)
Adapun spesifikasi dari perangkat lunak yang diperlukan dalam
perancangan sistem inventory alat ukur pada PT. HAMATETSU
INDONESIA yaitu:
a. Sistem Operasi : Windows 10
b. Web Server : Wamp Server 2.1
1) Apache : Apache 2.2.17
2) MySQL : MySQL 5.5.8
3) PHP : PHP 5.3.5
c. Web Editor : Macromedia Dreamweaver 8.0
d. Web Browser
1) Mozzila Firefox : Versi 61.0
2) Google Chrome : Versi 67.0.3396.99
66
4.3. Jadwal Iplementasi
Waktu yang dibutuhkan untuk merancang sistem inventory alat ukur
pada PT. HAMATETSU INDONESIA ini terhitung tiga (3) bulan Adapun
rincian kegiatannya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel IV.23.
Jadwal
Implementasi
No TahapanKegiatan KurunWaktuPerMinggu
Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Analisis Sistem
2. Pengumpulan Data
3. Evaluasi Analis Sistem
4. Perancangan Sistem
5. PerancanganBasis Data
6. Perancangan Tampilan
7. Evaluasi Perancangan