bab iv perancangan sistem informasi...
TRANSCRIPT
119
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
LAPORAN KEUANGAN
4.1 Sistem Informasi Akuntansi Yang Diusulkan
4.1.1 Catatan yang Diusulkan
Adapun catatan yang diusulkan pada PT Pelayanan Sekuriti Nusantara adalah
sebagai berikut:
A. Jurnal Penyesuaian, biasanya dibuat pada akhir suatu periode akuntansi untuk
mengoreksi akun-akun sehingga mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban,
beban, pendapatan, dan modal yang sebenarnya.
B. Daftar Saldo Disesuaikan, menyajikan saldo dari semua akun, termasuk akun-
akun yang telah disesuaikan, pada akhir periode akuntansi
C. Laporan Ekuitas Pemilik, digunakan untuk mengetahui ringkasan perubahan
ekuitas pemilik (modal) yang terjadi selama periode waktu tertentu.
D. Laporan Arus Kas, digunakan untuk mengetahui ringkasan penerimaan dan
pengeluaran kas selama periode waktu tertentu.
4.2 Perancangan Model Sistem Yang Diusulkan
Pada bab ini penulis akan memberikan usulan rancangan Sistem Informasi
Akuntansi yang sedang berjalan, sistem yang diusulkan merupakan sistem yang
terkomputerisasi dan sistem yang diusulkan tersebut diharapkan dapat
menghasilkan sistem yang bisa mengolah data dengan cepat, tepat dan terjaga
keakuratan datanya, serta dapat lebih membantu dan mempermudah pekerjaan
dalam pengolahan data laporan keuangan khususnya pada saat meng-input data
transaksi dan menghasilkan laporan keuangan yang efektif.
120
4.2.1 Diagram Alur Data (Data Flow Diagram) Yang Diusulkan
4.2.1.1 Diagram Konteks Usulan
Diagram konteks berisi gambaran secara menyeluruh dari sebuah sistem
informasi yang menggambarkan aliran dari berbagai macam data ke dalam atau ke
luar sistem atau ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal yang terletak di luar
sistem. Diagram konteks yang menggambarkan sistem informasi akuntansi dalam
menghasilkan laporan keuangan pada PT Pelayanan Sekuriti Nusantara terdiri dari
13 entity yaitu unit penawaran dan promosi, sekretaris, bagian yang memerlukan
pengeluaran kas, bagian umum, keuangan dan akuntansi, karyawan, direktur
utama, koordinator, personalia, sekuriti, investor, pelanggan, bank, dan pihak luar.
Gambar diagram konteks sistem informasi akuntansi tersebut dapat dilihat pada
gambar 4.1.
Gambar 4.1 Diagram Konteks Usulan
121
Penjelasan dari gambar diagram konteks pada gambar 4.1 adalah sebagai
berikut:
a. Unit penawaran dan promosi membuat SPH (Surat Penawaran Harga) dan
menyerahkan SPH (Surat Penawaran Harga) beserta copy SPH (copy Surat
Penawaran Harga) ke sekretaris. Kemudian sekretaris membuat SPKK (Surat
Perjanjian Kontrak Kerjasama) dan diserahkan ke unit penawaran dan promosi
bersama SPH (Surat Penawaran Harga) dan copy SPH (copy Surat Penawaran
Harga). SPH (Surat Penawaran Harga) dan SPKK (Surat Perjanjian Kontrak
Kerjasama) rangkap 1 diserahkan ke pelanggan oleh unit penawaran dan
promosi, sedangkan copy SPH (copy Surat Penawaran Harga) bersama SPKK
(Surat Perjanjian Kontrak Kerjasama) rangkap 2 diserahkan ke personalia.
b. Personalia membuat surat perintah kerja (SPK) dan surat penghadapan (SP)
yang kemudian diserahkan ke sekuriti.
c. Sekuriti menerima SPK dan SP, kemudian sekuriti menghadap pelanggan
dengan membawa SP.
d. Unit penawaran dan promosi membuat kwitansi penagihan sebanyak 2
rangkap, kemudian diserahkan ke pelanggan beserta SPH dan SPK untuk
melakukan penagihan.
e. Bagian yang memerlukan pengeluaran kas membuat surat permohonan
pengeluaran dana (SPPD) yang diserahkan ke keuangan dan akuntansi untuk
dibuatkan cek dan bukti kas keluar (BKK). Cek beserta BKK rangkap 1
diserahkan ke bagian yang memerlukan pengeluaran kas.
f. Bagian yang memerlukan pengeluaran kas menyerahkan bukti pembayaran ke
keuangan dan akuntansi. Kemudian keuangan dan akuntansi melakukan
pencatatan atas transaksi pengeluaran kas yang terjadi dan membuat laporan
keuangan rugi- laba dan neraca.
g. Bagian umum menerima absen harian dari koordinator, kemudian membuat
rekap gaji yang diserahkan ke keuangan dan akuntansi untuk pengecekan
dana. Apabila dana tersedia, maka keuangan dan akuntansi membuat cek
untuk pengeluaran kas. Cek yang telah disetujui beserta rekap gaji diserahkan
kembali ke bagian umum untuk dibuatkan slip gaji dan cek dicairkan ke bank.
Slip gaji diserahkan ke karyawan dan sekuriti bersama uang. Sedangkan slip
122
gaji rangkap 2 dan rekap gaji rangkap 2 diserahkan ke keuangan dan
akuntansi.
h. Bagian umum menyerahkan daftar aktiva tetap ke keuangan dan akuntansi
untuk dilakukan perhitungan penyusutan aktiva tetap.
i. Keuangan dan akuntansi menerima kwitansi penagihan rangkap 2 dari unit
penawaran dan promosi, menerima slip gaji rangkap 2, rekap gaji rangkap 2,
dan menerima daftar aktiva tetap dari bagian umum, kemudian melakukan
proses pencatatan, dan membuat laporan keuangan rugi- laba, laporan ekuitas
pemilik, neraca, dan laporan arus kas.
4.2.1.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 Usulan
Data Flow Diagram Level 0 menggambarkan proses dari data flow diagram.
Diagram nol memberikan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani,
menunjukkan tentang fungsi- fungsi utama atau proses yang ada, aliran data dan
eksternal entity. Data Flow Diagram Level 0 sistem yang diusulkan ini terdiri dari
tiga belas entity dan dua puluh dua proses. Gambar Data Flow Diagram Level 0
tersebut dapat dilihat pada gambar 4.2.
124
Proses-proses yang ada pada sistem yang diusulkan yang ditunjukan gambar
4.2 adalah sebagai berikut:
a. Menawarkan jasa dan harga, pada proses ini penawaran harga dan jasa
dilakukan oleh unit penawaran dan promosi dengan menyerahkan SPH (Surat
Penawaran Harga) beserta copyannya ke sekretaris.
b. Membuat SPKK, pada proses ini pembuatan SPKK (Surat Perjanjian Kontrak
Kerjasama) dilakukan oleh sekretaris setelah menerima SPH (Surat Penawaran
Harga) dan copyannya dari unit penawaran dan promosi. Kemudian sekretaris
menyerahkan copy SPH (Surat Penawaran Harga) dan SPKK (Surat Perjanjian
Kontrak Kerjasama) ke personalia.
c. Membuat SPK dan SP, pada proses ini pembuatan SPK (Surat Perintah Kerja)
dan SP (Surat Penghadapan) dilakukan oleh personalia berdasarkan copy SPH
(Surat Penawaran Harga) dan SPKK (Surat Perjanjian Kontrak Kerjasama)
yang diterima dari sekretaris. Kemudian SPK (Surat Perintah Kerja) dan SP
(Surat Penghadapan) diserahkan ke sekuriti.
d. Menghadap pelanggan dengan membawa SP, pada proses ini sekuriti
menerima SPK (Surat Perintah Kerja) dan SP (Surat Penghadapan), kemudian
menghadap ke pelanggan dengan membawa SP (Surat Penghadapan),
sedangkan SPK (Surat Perintah Kerja) diarsipkan oleh sekuriti.
e. Melakukan penagihan, pada proses ini penagihan kepada pelanggan dilakukan
oleh unit penawaran dan promosi berdasarkan copy SPH (Surat Penawaran
Harga) dan SPKK (Surat Perjanjian Kontrak Kerjasama) dengan menyerahkan
kwitansi penagihan.
f. Transfer uang ke bank dan tandatangani kwitansi penagihan, pada proses ini
pelanggan menerima kwitansi penagihan, kemudian mentransfer uang ke
rekening bank dan menandatangani kwitansi penagihan sebagai bukti
pembayaran.
g. Menyerahkan kwitansi penagihan, pada proses ini unit penawaran dan
promosi menyerahkan kwitansi yang telah ditandatangani pelanggan ke
keuangan dan akuntansi.
h. Melakukan pengecekan ke bank dan print out buku tabungan, pada proses ini
pengecekan ke bank dan print out buku tabungan dilakukan oleh keuangan
125
dan akuntansi berdasarkan kwitansi yang telah diterima dari unit penawaran
dan promosi.
i. Membuat laporan keuangan, pada proses ini keuangan dan akuntansi
menerima kwitansi penagihan, bukti pembayaran, slip gaji, dan rekap gaji,
kemudian melakukan pencatatan di jurnal, posting ke buku besar dan daftar
saldo disesuaikan, membuat laporan keuangan berupa laporan rugi- laba,
neraca, laporan arus kas, dan laporan ekuitas pemilik yang kemudian
diserahkan ke direktur utama.
j. Membuat dan menyerahkan SPPD, pada proses ini bagian yang memerlukan
pengeluaran kas membuat SPPD dan menyerahkan SPPD (Surat Permohonan
Pengeluaran Dana) ke keuangan dan akuntansi.
k. Membuat bukti kas keluar, pada proses ini keuangan dan akuntansi menerima
SPPD (Surat Permohonan Pengeluaran Dana) dari bagian yang memerlukan
pengeluaran kas, kemudian melakukan pemrosesan SPPD (Surat Permohonan
Pengeluaran Dana) sesuai prosedur, dan membuat BKK (Bukti Kas Keluar).
Kemudian BKK (Bukti Kas Keluar) dan uang diserahkan ke bagian yang
memerlukan pengeluaran kas.
l. Melakukan Pembayaran, pada proses ini bagian yang memerlukan
pengeluaran kas menerima BKK dan uang dari bagian keuangan dan akuntansi
kemudian melakukan pembayaran dengan menyerahkan uang ke pihak luar.
m. Menyerahkan bukti pembayaran, pada proses ini pihak luar menerima uang
dari bagian yang memerlukan pengeluaran kas dan menyerahkan bukti
pembayarannya.
n. Menyerahkan bukti pembayaran, pada proses ini bagian yang memerlukan
pengeluaran kas menyerahkan bukti pembayaran ke keuangan dan akuntansi.
o. Menyerahkan daftar aktiva tetap, pada proses ini bagian umum menyerahkan
daftar aktiva tetap ke keuangan dan akuntansi.
p. Membuat bukti memorial, pada proses ini pembuatan bukti memorial
dilakukan oleh keuangan dan akuntansi setelah menerima daftar aktiva tetap
dari bagian umum.
q. Menyerahkan absen harian, pada proses ini koordinator menyerahkan absen
harian ke bagian umum.
126
r. Cek daftar gaji dan membuat rekap gaji, pada proses ini pengecekan daftar
gaji dan pembuatan rekap gaji dilakukan oleh bagian umum setelah menerima
absen harian dari koordinator. Kemudian rekap gaji diserahkan ke keuangan
dan akuntansi.
s. Membuat cek untuk pengeluaran kas, pada proses ini keuangan dan akuntansi
membuat cek untuk pengeluaran kas berdasarkan rekap gaji yang diterima dari
bagian umum. Kemudian cek dan rekap gaji diserahkan ke bagian umum.
t. Mencairkan cek ke Bank, pada proses ini cek yang diterima dari keuangan dan
akuntansi dicairkan ke bank oleh bagian umum.
u. Menyerahkan uang, pada proses ini Bank menyerahkan uang ke bagian umum
sejumlah yang tercantum di dalam cek.
v. Membuat slip gaji, pada proses ini pembuatan slip gaji dilakukan oleh bagian
umum. Kemudian slip gaji dan uang diserahkan ke karyawan dan sekuriti.
w. Menyerahkan uang dan kwitansi penanaman modal, investor menanam modal
dengan menyerahkan uang dan kwitansi penanaman modal sebagai bukti
penanaman modal ke keuangan dan akuntansi.
4.2.1.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Usulan
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail
lagi dari tahapan proses yang ada di dalam diagram nol, dan menguraikan proses
apa yang ada dalam diagram zero atau diagram level diatasnya.
A. Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 Usulan
Pada data flow diagram level 1 proses 1 terdiri dari empat proses. Berikut ini
uraian dari keempat proses tersebut, yaitu:
a) Proses menawarkan jasa dan harga kepada pelanggan, proses ini
dilakukan oleh unit penawaran dan promosi berdasarkan SPH (Surat
Penawaran Harga).
b) Proses mengisi SPH sesuai kesepakatan, pada proses ini unit penawaran
dan promosi bersama pelanggan mengisi SPH (Surat Penawaran Harga)
sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
127
c) Proses mengcopy SPH (surat Penawaran Harga) yang telah diisi dan
disepakati, pada proses ini SPH (Surat Penawaran Harga) dicopy oleh
unit penawaran dan promosi apabila terjadi kesepakatan harga antara
pihak perusahaan dengan pihak pelanggan.
d) Proses menyerahkan SPH (Surat Penawaran Harga) dan copy SPH (Surat
Penawaran Harga) setelah terjadi kesepakatan, maka SPH (Surat
Penawaran Harga) dan copy SPH (Surat Penawaran Harga) diserahkan
ke sekretaris.
Adapun gambar dari data flow diagram level 1 proses 1 usulan yang terlihat
pada gambar 4.3.
Gambar 4.3 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 Usulan
B. Data Flow Diagram Level 1 Proses 2 Usulan
Pada data flow diagram level 1 proses 2 terdiri dari dua proses. Berikut ini
uraian dari kedua proses tersebut, yaitu:
a) Proses membuat SPKK sesuai dengan SPH, pada proses ini sekretaris
membuat SPKK (Surat Perjanjian Kontrak Kerjasama) berdasarkan SPH
dan copy SPH (Surat Penawaran Harga) yang diterima dari unit
penawaran dan promosi.
b) Proses menyerahkan SPH, copy SPH, dan SPKK, dalam proses ini
sekretaris menyerahkan copy SPH (Surat Penawaran Harga) dan SPKK
(Surat Perjanjian Kontrak Kerjasama) rangkap 2 ke personalia,
sedangkan SPH (Surat Penawaran Harga) dan SPKK (Surat Perjanjian
Kontrak Kerjasama) rangkap 1 diserahkan ke pelanggan.
Adapun gambar dari data flow diagram level 1 proses 2 usulan yang terlihat
pada gambar 4.4.
128
Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 1 Proses 2 Usulan
C. Data Flow Diagram Level 1 Proses 4 Usulan
Pada data flow diagram level 1 proses 4 terdiri dari dua proses. Berikut ini
uraian dari kedua proses tersebut, yaitu:
1. Proses menghadap ke pelanggan, pada proses ini sekuriti menghadap ke
pelanggan dengan membawa SP (Surat Penghadapan) setelah menerima SPK
(Surat Perintah Kerja) dan SP (Surat Penghadapan) dari Personalia.
2. Proses menyerahkan SP kepada pelanggan, pada proses ini SP (Surat
Penghadapan) diserahkan ke pelanggan sebagai bukti bahwa sekuriti tersebut
ditunjuk oleh perusahaan.
Adapun gambar dari data flow diagram level 1 proses 4 usulan yang terlihat
pada gambar 4.5.
Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 1 Proses 4 Usulan
D. Data Flow Diagram Level 1 Proses 5 Usulan
Pada data flow diagram level 1 proses 5 terdiri dari dua proses. Berikut ini
uraian dari kedua proses tersebut, yaitu:
a) Proses melakukan penagihan, pada proses ini unit penawaran dan
promosi melakukan penagihan kepada pelanggan atas jasa sekuriti yang
129
telah diberikan berdasarkan copy SPH (Surat Penawaran Harga), dan
SPKK (Surat Perjanjian Kontrak Kerjasama).
b) Proses membuat kwitansi penagihan, pada proses ini unit penawaran dan
promosi membuat kwitansi penagihan dan menyerahkan kwitansi
tersebut kepada pelanggan pada saat melakukan penagihan. Copy SPH
dan SPKK diarsipkan secara tetap menurut tanggal oleh unit penawaran
dan promosi.
Adapun gambar dari data flow diagram level 1 proses 5 usulan yang terlihat
pada gambar 4.6.
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 Proses 5 Usulan
E. Data Flow Diagram Level 1 Proses 9 Usulan
Pada data flow diagram level 1 proses 9 terdiri dari tiga proses. Berikut ini
uraian dari ketiga proses tersebut, yaitu:
a) Proses mencatat di jurnal umum, pada proses ini keuangan dan akuntansi
mencatat bukti pembayaran, slip gaji, rekap gaji, kwitansi penagihan,
bukti memorial, dan daftar aktiva tetap di jurnal umum yang diterima
dari beberapa proses dan beberapa bagian.
b) Proses posting ke buku besar umum, pada proses ini keuangan dan
akuntansi melakukan posting ke buku besar setelah membuat jurnal
sebelumnya.
c) Proses membuat laporan keuangan rugi- laba, neraca, laporan ekuitas
pemilik, dan laporan arus kas, pada proses ini keuangan dan akuntansi
membuatkan laporan keuangan berupa laporan rugi- laba dan neraca
130
berdasarkan bukti-bukti transaksi yang telah diterima dari beberapa
proses dan beberapa bagian. Kemudian mengarsipkan semua bukti-bukti
transaksi tersebut secara tetap (permanen). Bukti transaksi tersebut
adalah kwitansi penagihan, buku tabungan, daftar aktiva tetap, bukti
pembayaran, bukti memorial, slip gaji, rekap gaji, rugi- laba, dan neraca.
Adapun gambar dari data flow diagram level 1 proses 9 usulan yang terlihat
pada gambar 4.7.
Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses 9 Usulan
131
F. Data Flow Diagram Level 1 Proses 10 Usulan
Pada data flow diagram level 1 proses 10 terdiri dari dua proses. Berikut ini
uraian dari kedua proses tersebut, yaitu:
a) Proses membuat SPPD, pada proses ini bagian yang memerlukan
pengeluaran kas membuat SPPD (Surat Permohonan Pengeluaran Dana)
berdasarkan beban operasional atau semua transaksi yang berhubungan
dengan pengeluaran kas.
b) Proses menyerahkan SPPD, pada proses ini bagian yang memerlukan
pengeluaran kas menyerahkan SPPD (Surat Permohonan Pengeluaran
Dana) yang telah dibuat ke keuangan dan akuntansi.
Adapun gambar dari data flow diagram level 1 proses 10 usulan yang terlihat
pada gambar 4.8.
Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 1 Proses 10 Usulan
G. Data Flow Diagram Level 1 Proses 11 Usulan
Pada data flow diagram level 1 proses 11 terdiri dari empat proses. Berikut
ini uraian dari keempat proses tersebut, yaitu:
a) Proses mencatat nomor SPPD (Surat Permohonan Pengeluaran Dana),
pada proses ini keuangan dan akuntansi mencatat nomor urut SPPD
(Surat Permohonan Pengeluaran Dana) berdasarkan tanggal diterimanya
SPPD (Surat Permohonan Pengeluaran Dana) yang diajukan oleh bagian
yang memerlukan pengeluaran kas.
b) Proses menyiapkan uang, pada proses ini keuangan dan akuntansi
menyiapkan uang sesuai dengan permintaan pengeluaran kas atau
sejumlah yang tertera pada SPPD (Surat Permohonan Pengeluaran
Dana).
132
c) Proses membuat BKK (Bukti Kas Keluar), pada proses ini keuangan dan
akuntansi membuat BKK (Bukti Kas Keluar) sebagai bukti pengeluaran
kas.
d) Proses penyerahan uang dan BKK (Bukti Kas Keluar), pada proses ini
keuangan dan akuntansi menyerahkan uang dan BKK rangkap 1 ke
bagian yang memerlukan pengeluaran kas. Sedangkan BKK rangkap 2,
rangkap 3, dan SPPD diarsipkan secara tetap menurut tanggal oleh
keuangan dan akuntansi.
Adapun gambar dari data flow diagram level 1 proses 11 usulan yang terlihat
pada gambar 4.9.
Gambar 4.9 Data Flow Diagram Level 1 Proses 11 Usulan
H. Data Flow Diagram Level 1 Proses 12 Usulan
Pada data flow diagram level 1 proses 12 terdiri dari dua proses. Berikut ini
uraian dari kedua proses tersebut, yaitu:
a) Proses menerima BKK dan uang, pada proses ini bagian yang
memerlukan pengeluaran kas menerima BKK (Bukti Kas Keluar) dan
uang dari keuangan dan akuntansi sesuai dengan SPPD (Surat
Permohonan Pengeluaran Dana) yang telah diajukan sebelumnya.
b) Proses melakukan pembayaran sesuai keperluan pengeluaran kas, pada
proses ini bagian yang memerlukan pengeluaran kas melakukan
pembayaran kepada pihak luar sesuai dengan keperluannya. Kemudian
BKK (Bukti Kas Keluar) diarsipkan secara tetap menurut tanggal oleh
bagian yang memerlukan pengeluaran kas.
133
Adapun gambar dari data flow diagram level 1 proses 12 usulan yang terlihat
pada gambar 4.10.
Gambar 4.10 Data Flow Diagram Level 1 Proses 12 Usulan
I. Data Flow Diagram Level 1 Proses 16 Usulan
Pada data flow diagram level 1 Proses 16 terdiri dari tiga proses. Berikut ini
uraian dari ketiga proses tersebut, yaitu:
a) Proses membuat bukti memorial, pada proses ini bagian keuangan dan
akuntansi membuat bukti memorial untuk penghitungan penyusutan
aktiva tetap berdasarkan daftar aktiva tetap.
b) Proses input data penyusutan aktiva tetap, pada proses ini bagian
keuangan dan akuntansi menginput data penyusutan aktiva tetap pada
bukti memorial (BM).
c) Proses input jumlah biaya penyusutan aktiva tetap, pada proses ini
bagian keuangan dan akuntansi menginput jumlah biaya penyusutan
aktiva tetap pada bukti memorial, kemudian bukti memorial disimpan di
file BM.
Adapun gambar dari data flow diagram level 1 proses 16 usulan yang terlihat
pada gambar 4.11.
Gambar 4.11 Data Flow Diagram Level 1 Proses 16 Usulan
134
J. Data Flow Diagram Level 1 Proses 18 Usulan
Pada data flow diagram level 1 proses 18 terdiri dari dua proses. Berikut ini
uraian dari kedua proses tersebut, yaitu:
a) Proses mengecek daftar gaji, pada proses ini bagian umum melakukan
pengecekan daftar gaji setelah menerima absen harian dari koordinator.
b) Proses membuat rekap gaji, pada proses ini bagian umum membuat
rekap gaji berdasarkan absen harian dan daftar gaji. Rekap gaji
diserahkan ke keuangan dan akuntansi, sedangkan absen harian dan
daftar gaji diarsipkan secara tetap (permanen) menurut tanggal.
Adapun gambar dari data flow diagram level 1 proses 18 usulan yang terlihat
pada gambar 4.12.
Gambar 4.12 Data Flow Diagram Level 1 Proses 18 Usulan
K. Data Flow Diagram Level 1 Proses 19 Usulan
Pada data flow diagram level 1 proses 19 terdiri dari dua proses. Berikut ini
uraian dari kedua proses tersebut, yaitu:
a) Proses membuat cek untuk pengeluaran kas, pada proses ini keuangan
dan akuntansi membuat cek berdasarkan rekap gaji yang telah diterima
sebelumnya dari bagian umum.
b) Proses menyerahkan rekap gaji dan cek ke bagian umum, pada proses ini
keuangan dan akuntansi menyerahkan rekap gaji dan cek yang telah
disetujui ke bagian umum.
Adapun gambar dari data flow diagram level 1 proses 9 usulan yang terlihat
pada gambar 4.13.
135
Gambar 4.13 Data Flow Diagram Level 1 Proses 19 Usulan
L. Data Flow Diagram Level 1 Proses 22 Usulan
Pada data flow diagram level 1 proses 22 terdiri dari lima proses. Berikut ini
uraian dari kelima proses tersebut, yaitu:
a) Proses mencatat nama karyawan dan sekuriti, pada proses ini bagian
umum mencatat nama karyawan dan sekuriti yang tercantum dalam
rekap gaji dalam slip gaji.
b) Proses menghitung jumlah hari kerja, pada proses ini bagian umum
menghitung jumlah hari kerja karyawan dan sekuriti, apabila kurang dari
22 hari maka akan ada potongan gaji yang dihitung per 22 hari.
c) Proses menghitung gaji pokok, pada proses ini bagian umum
menghitung gaji pokok masing-masing karyawan dan sekuriti.
d) Proses membuat slip gaji, pada proses ini bagian umum membuat slip
gaji atau melengkapi keterangan dalam slip gaji. Rekap gaji diarsipkan
secara tetap (permanen) menurut tanggal.
e) Proses menyerahkan slip gaji dan uang, pada proses ini bagian umum
menyerahkan slip gaji yang telah diisi beserta uangnya kepada karyawan
dan sekuriti.
Adapun gambar dari data flow diagram level 1 proses 22 usulan yang terlihat
pada gambar 4.14.
136
Gambar 4.14 Data Flow Diagram Level 1 Proses 22 Usulan
4.2.2 Kamus Data Yang Diusulkan
Kamus Data merupakan salah satu komponen kunci dan katalog fakta tentang
data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan
kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem
dengan lengkap. Adapun kamus data yang dijabarkan dari Data Flow Diagram
(DFD) Level 0 usulan yang terlihat pada tabel 4.1.
139
4.2.3 Flowchart Sistem Yang Diusulkan
Flowchart sistem (bagan alir sistem) merupakan bagan yang menunjukkan
atau menggambarkan arus dari sebuah sistem secara keseluruhan, mulai dari
input, pemrosesan dan output sistem tersebut (berupa sistem informasi akuntansi).
Flowchart sistem dalam menghasilkan laporan keuangan pada PT Pelayanan
Sekuriti Nusantara digambarkan menjadi beberapa bagian, yaitu:
A. Flowchart Sistem Penjualan Jasa Usulan dengan bagian yang terlibat, yaitu:
a) Unit Penawaran dan Promosi
Unit penawaran dan promosi melakukan penawaran jasa dan penawaran
harga ke pelanggan berdasarkan SPH (Surat Penawaran Harga) yang telah
dibuat sebelumnya, apabila terjadi kesepakatan maka SPH (Surat
Penawaran Harga) diisi sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Kemudian
unit penawaran dan promosi menyerahkan SPH (Surat Penawaran Harga)
beserta copy SPH (copy Surat Penawaran Harga) ke direktur utama untuk
disetujui, setelah disetujui SPH (Surat Penawaran Harga) dan copy SPH
(copy Surat Penawaran Harga) diserahkan ke sekretaris untuk dibuatkan
SPKK (Surat Perjanjian Kontrak Kerjasama). Unit penawaran dan promosi
menerima SPH (Surat Penawaran Harga), copy SPH (copy Surat
Penawaran Harga) dan SPKK (Surat Perjanjian Kontrak Kerjasama),
kemudian SPH (Surat Penawaran Harga) dan SPKK (Surat Perjanjian
Kontrak Kerjasama) rangkap 1 diserahkan ke pelanggan, sedangkan copy
SPH (copy Surat Penawaran Harga) dan SPKK (Surat Perjanjian Kontrak
Kerjasama) rangkap 2 diserahkan ke personalia.
b) Direktur Utama
Direktur utama menerima SPH (Surat Penawaran Harga) dan copy SPH
(copy Surat Penawaran Harga) dari unit penawaran promosi, dan SPKK
(Surat Perjanjian Kontrak Kerjasama) dari sekretaris. Kemudian
melakukan persetujuan, apabila tidak disetujui atau terjadi ketidakcocokan
dalam SPH (Surat Penawaran Harga), maka SPH (Surat Penawaran Harga)
tersebut dikembalikan ke unit penawaran dan promosi untuk direvisi.
Apabila disetujui maka SPH tersebut ditandatangani dan diserahkan
kembali ke unit penawaran dan promosi.
140
c) Sekretaris
Sekretaris menerima SPH (Surat Penawaran Harga) dan copy SPH (copy
Surat Penawaran Harga), kemudian membuat SPKK (Surat Perjanjian
Kontrak Kerjasama) berdasarkan SPH tersebut. SPH diserahkan ke unit
penawaran dan promosi, sedangkan SPKK (Surat Perjanjian Kontrak
Kerjasama) diserahkan ke direktur utama untuk ditandatangani dan
diserahkan ke unit penawaran dan promosi.
Flowchart Sistem Penjualan Jasa Usulan tersebut dapat dilihat pada gambar
4.15.
Gambar 4.15 Flowchart Sistem Penjualan Jasa Usulan
141
B. Flowchart Sistem Penjualan Jasa Usulan Lanjutan dengan bagian yang
terlibat, yaitu:
a) Personalia
Personalia menerima copy SPH (copy Surat Penawaran Harga) dan SPKK
(Surat Perjanjian Kontrak Kerjasama) rangkap 2 dari unit penawaran dan
promosi, kemudian membuat SPK (Surat Perintah Kerja) dan SP (Surat
Penghadapan) berdasarkan SPH (Surat Penawaran Harga) dan SPKK
(Surat Perjanjian Kontrak Kerjasama). Kemudian copy SPH (copy Surat
Penawaran Harga) dan SPKK (Surat Perjanjian Kontrak Kerjasama)
rangkap 2 kembali ke unit penawaran dan promosi untuk diarsipkan,
sedangkan SPK (Surat Perintah Kerja) dan SP (Surat Penghadapan)
diserahkan ke sekuriti yang ditunjuk.
b) Sekuriti
Sekuriti yang ditunjuk sesuai dengan SPH (Surat Penawaran Harga) dan
SPKK (Surat Perjanjian Kontrak Kerjasama) menerima SPK (Surat
Perintah Kerja) dan SP (Surat Penghadapan). Kemudian sekuriti tersebut
menghadap pelanggan dengan membawa SP (Surat Penghadapan) sebagai
bukti bahwa sekuriti tersebut yang ditunjuk oleh perusahaan. SPK (Surat
Perintah Kerja) diarsipkan secara tetap oleh sekuriti.
c) Pelanggan
Pelanggan atau pengguna jasa sekuriti menerima SP (Surat Penghadapan)
dari sekuriti yang ditunjuk oleh perusahaan untuk dipergunakan jasanya
pelanggan (pengguna jasa sekuriti).
142
Flowchart Sistem Penjualan Jasa Usulan Lanjutan tersebut dapat dilihat pada
gambar 4.16.
Gambar 4.16 Flowchart Sistem Penjualan Jasa Usulan Lanjutan
C. Flowchart Sistem Pendapatan atas Penjualan Jasa dan Piutang Usaha Berjalan
dengan bagian yang terlibat, yaitu:
a) Unit Penawaran dan Promosi
Unit penawaran dan promosi melakukan penagihan kepada pelanggan
berdasarkan SPH (Surat Penawaran Harga) dan SPKK, kemudian
membuat kwitansi penagihan untuk ditandatangani oleh pelanggan sebagai
bukti pembayaran jasa sekuriti yang telah diterima dan digunakan.
Kemudian SPH (Surat Penawaran Harga) dan SPKK (Surat Perjanjian
Kontrak Kerjasama) tadi diarsipkan kembali secara tetap menurut tanggal.
b) Pelanggan
Pelanggan menerima kwitansi penagihan dari unit penawaran dan promosi,
kemudian melakukan pembayaran dengan mentransfer uang ke bank dan
143
menandatangani kwitansi tersebut sebagai bukti telah melakukan
pembayaran.
Flowchart Sistem Pendapatan atas Penjualan Jasa dan Piutang Usaha Usulan
tersebut dapat dilihat pada gambar 4.17.
Gambar 4.17 Flowchart Sistem Pendapatan atas Penjualan Jasa dan Piutang Usaha Usulan
144
D. Flowchart Sistem Pendapatan atas Penjualan Jasa dan Piutang Usaha Usulan
Lanjutan dengan bagian yang terlibat, yaitu:
a) Keuangan dan Akuntansi
Keuangan dan akuntansi menerima kwitansi penagihan yang telah
ditandatangani oleh pelanggan dari unit penawaran dan promosi.
Kemudian melakukan pengecekan saldo rekening bank, print out buku
tabungan dan melakukan pengecekan buku tabungan. Apabila belum
dilunasi, maka keuangan dan akuntansi mencatat dalam jurnal dan buku
besar sebagai piutang usaha. Sedangkan bila telah dilunasi, maka
berdasarkan kwitansi dan buku tabungan tersebut keuangan dan akuntansi
melakukan pencataqtan di jurnal, posting ke buku besar, kemudian
membuat laporan keuangan berupa laporan rugi- laba dan neraca yang
kemudian diserahkan ke direktur utama untuk diotorisasi.
b) Direktur Utama
Direktur utama menerima laporan keuangan rugi- laba dan neraca dari
keuangan dan akuntansi, kemudian melakukan otorisasi, dan laporan rugi-
laba dan neraca yang telah diotorisasi tersebut dikembalikan ke keuangan
dan akuntansi.
145
Flowchart Sistem Pendapatan atas Penjualan Jasa dan Piutang Usaha Usulan
Lanjutan dapat terlihat pada gambar 4.18.
Gambar 4.18 Flowchart Sistem Pendapatan atas Penjualan Jasa dan Piutang Usaha Usulan Lanjutan
146
E. Flowchart Sistem Dari Sistem Pengeluaran Kas atas Beban Operasional dan
Utang Usaha Usulan dengan bagian yang terlibat, yaitu:
a) Bagian Yang Memerlukan Pengeluaran Kas
Bagian yang memerlukan pengeluaran kas membuat SPPD (Surat
Permohonan Pengeluaran Dana) yang kemudian diserahkan ke direktur
utama untuk disetujui. Kemudian bagian ini menerima BKK (Bukti Kas
Keluar) dari keuangan dan akuntansi, melakukan pembayaran ke pihak
luar dan menerima bukti pembayarannya.
b) Keuangan dan Akuntansi
Keuangan dan akuntansi menerima SPPD yang telah disetujui direktur
utama, kemudian melakukan pengecekan dana yang tersedia. Apabila
tidak tersedia maka pengeluaran dana ditunda. Sedangkan apabila tersedia,
maka keuangan dan akuntansi membuat BKK (Bukti Kas Keluar).BKK
bersama uang diserahkan ke bagian yang memerlukan pengeluaran kas.
Keuangan dan akuntansi menerima bukti pembayaran dari bagian yang
memerlukan pengeluaran untuk disesuaikan dengan SPPD dan BKK.
Apabila tidak sesuai maka melakukan konfirmasi ke bagian yang
memerlukan pengeluaran kas, apabila sesuai maka keuangan dan akuntansi
melakukan pencatatan di jurnal, posting ke buku besar, dan membuat
laporan keuangan berupa laporan rugi- laba dan neraca yang kemudian
diserahkan ke direktur utama untuk ditandatangani.
c) Direktur Utama
Menerima SPPD (Surat Permohonan Pengeluaran Dana) dari bagian yang
memerlukan pengeluaran kas untuk ditandatangani apabila surat tersebut
disetujui. Apabila tidak maka SPPD (Surat Permohonan Pengeluaran
Dana) tersebut dikembalikan ke bagian yang memerlukan pengeluaran kas.
147
Flowchart Sistem Dari Sistem Pengeluaran Kas atas Beban Operasional dan
Utang Usaha Usulan dapat dilihat pada gambar 4.19 dan gambar 4.20.
Gambar 4.19 Flowchart Sistem Dari Sistem Pengeluaran Kas atas Beban Operasional dan Utang Usaha Usulan
148
�
�
�7
7
�
7
7
�
�
�
�
�
�
7
�
�
�
�
Gambar 4.20 Flowchart Sistem Dari Sistem Pengeluaran Kas atas Beban
Operasional dan Utang Usaha Usulan Lanjutan
149
F. Flowchart Sistem Dari Sistem Penggajian Usulan dengan bagian yang terlibat,
yaitu:
a) Bagian Umum
Bagian umum menerima absen harian dari koordinator, kemudian
melakukan pengecekan pada daftar gaji. Setelah itu membuat rekap gaji
berdasarkan absen harian dan daftar gaji yang diserahkan ke keuangan dan
akuntansi. Kemudian bagian umum menerima cek dan rekap gaji kembali
dari keuangan dan akuntansi, mencairkan cek ke bank, membuat slip gaji,
kemudian slip gaji rangkap 1 bersama uang diserahkan ke karyawan dan
sekuriti, sedangkan slip gaji rangkap 2 dan rekap gaji rangkap 2
diserahkan ke keuangan dan akuntansi untuk dilakukan pencatatan dan
membuat laporan keuangan. Rekap gaji rangkap 1 diarsipkan secara tetap
menurut tanggal.
b) Keuangan dan Akuntansi
Keuangan dan akuntansi menerima rekap gaji yang kemudian dibuatkan
cek untuk pengeluaran dana. Berdasarkan slip gaji dan rekap gaji,
keuangan dan akuntansi mencatat di jurnal dan buku besar, kemudian
dibuatkan laporan keuangan yang diserahkan ke direktur utama untuk
ditandatangani.
c) Direktur Utama
Direktur utama menerima cek dan rekap gaji untuk disetujui, dan
menerima laporan rugi- laba, neraca, laporan ekuitas pemilik, dan laporan
arus kas untuk ditandatangani.
150
Flowchart Sistem Dari Sistem Penggajian Usulan dapat dilihat pada gambar
4.21 dan gambar 4.22
Gambar 4.21 Flowchart Sistem Dari Sistem Penggajian Usulan
152
G. Flowchart Sistem Dari Penyusutan Aktiva Tetap Usulan dengan bagian yang
terlibat, yaitu:
a) Keuangan dan Akuntansi
Keuangan dan akuntansi menerima daftar aktiva tetap dari bagian umum,
kemudian membuat bukti memorial dan perhitungannya dicatat dalam
jurnal, posting ke buku besar, dan dibuatkan laporan keuangan rugi- laba
dan neraca yang kemudian diserahkan ke direktur utama untuk
ditandatangani. Setelah ditandatangani, laporan rugi- laba dan neraca
diarsipkan secara tetap menurut tanggal.
b) Direktur Utama
Direktur utama menerima laporan keuangan rugi laba dan neraca untuk
ditandatangani dan diserahkan kembali ke keuangan dan akuntansi untuk
diarsipkan.
153
Flowchart Sistem Dari Penyusutan Aktiva Tetap Usulan dapat dilihat pada
gambar 4.23.
Gambar 4.23Flowchart Sistem Dari Penyusutan Aktiva Tetap Usulan
154
H. Flowchart Sistem Dari Penanaman Modal Usulan dengan bagian yang terlibat,
yaitu:
a) Investor
Investor menanam modal dengan menyerahkan uang dan kwitansi
penanaman modal beserta copy kwitansi penanaman modal ke direktur
utama untuk di tandatangan sebagai bukti penerimaan modal, dan
mengarsipkan kwitansi penanaman modal yang asli secara tetap menurut
tanggal.
b) Direktur Utama
Direktur Utama menerima uang atas penanaman modal dari investor
beserta kwitansi penanaman modal dan menandatangani sebagai tanda
terima modal, kemudian uang beserta kwitansi penanaman modal
diserahkan ke keuangan dan akuntansi.
c) Keuangan dan Akuntansi
Keuangan dan Akuntansi menerima uang atas penanaman modal beserta
kwitansi penanaman modal dan copy kwitansi penanaman modal,
kemudian mencatat ke jurnal umum dan buku besar umum, membuat
daftar saldo disesuaikan dan membuat laporan keuangan rugi- laba, laporan
ekuitas pemilik, neraca, laporan arus kas.
Flowchart Sistem Dari Penanaman Modal Usulan dapat dilihat pada gambar
4.24.
156
4.2.4 Perancangan Basis Data
4.2.4.1 Kode Pada Kunci Utama
Tahap Pengkodean ini berguna untuk memudahkan dalam pengelompokkan
data pemrosesannya. Selain itu pengkodean dapat membantu dalam
mengidentifikasi suatu objek, sehingga kesalahan dalam identifikasi objek dapat
dihindari.
Pengkodean dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Kode Klien
PSN/KL/001
Nomor urut klien
Inisial Klien (KL= Klien)
Inisial Perusahaan (PSN=Pelayanan Sekuriti
Nusantara)
2. Kode Kendaraan
PSN/KND/001
Nomor urut kendaraan
Inisial Kendaraan Peralatan (KND= Kendaraan)
Inisial Perusahaan (PSN=Pelayanan Sekuriti
Nusantara)
3. Kode Peralatan
PSN/PR/001
Nomor urut peralatan
Inisial Peralatan (PR= Peralatan)
Inisial Perusahaan (PSN=Pelayanan Sekuriti
Nusantara)
4. Kode Perkiraan : 1 1 1
Nomor Urut Jenis Akun
Sub Kelompok Akun
Kelompok Akun
157
Tabel 4.3 Kode Perkiraan
No. Perkiraan Nama Perkiraan
111 Kas
112 Piutang Usaha
113 Perlengkapan
114 Bangunan
115 Akumulasi Penyusutan Bangunan
116 Kendaraan
117 Akumulasi Penyusutan Kendaraan
118 Peralatan
119 Akumulasi Penyusutan Peralatan
211 Utang Usaha
311 Modal
312 Prive
411 Pendapatan Jasa
412 Pendapatan Lain- lain
511 Beban Gaji
512 Beban Asuransi
513 Beban Sewa
514 Beban Listrik&Air
515 Beban Telepon
516 Beban Perlengkapan
517 Beban Perbaikan
518 Beban Penyusutan Bangunan
519 Beban Penyusutan Kendaraan
520 Beban Penyusutan Peralatan
521 Beban Administrasi Bank
158
4.2.4.2 Normalisasi Yang Diusulkan
Normalisasi pada perancangan sistem informasi akuntansi laporan keuangan
adalah sebagai berikut:
A. Bukti Kas Keluar
Gambar 4.25 Bukti Kas Keluar
Tabel 4.4 Unnormal pada Dokumen Bukti Kas Keluar
Tabel 4.5 Normal ke satu pada Dokumen Bukti Kas Keluar
Tabel 4.6 Normal ke dua Relasi Penerima Kas pada Dokumen Bukti Kas Keluar
159
Tabel 4.7 Normal ke dua Relasi Pembukuan pada Dokumen Bukti Kas Keluar
B. Kwitansi Penagihan
Gambar 4.26 Kwitansi Penagihan
Tabel 4.8 Unnormal pada Dokumen Kwitansi Penagihan
Tabel 4.9 Normal ke satu pada Dokumen Kwitansi Penagihan
Tabel 4.10 Normal ke dua Relasi Penerimaan Kas pada Dokumen Kwitansi
Penagihan
160
Tabel 4.11 Normal ke dua Relasi Klien pada Dokumen Kwitansi Penagihan
4.2.4.3 Perancangan Struktur Tabel
Adapun perancangan struktur tabel yang penulis rancang terdiri dari 4 field
name adalah sebagai berikut:
Gambar 4.27 Perancangan Tabel Klien
Gambar 4.28 Perancangan Tabel Bangunan
Gambar 4.29 Perancangan Tabel Kendaraan
161
Gambar 4.30 Perancangan Tabel Peralatan
4.2.4.4 Entity Relationship Diagram (ERD) Usulan
Adapun Entity Relationship Diagram (ERD) usulan dari Perancangan
Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan adalah sebagai berikut:
Gambar 4.31 Entity Relationship Diagram (ERD) Usulan
162
4.3 Perancangan Struktur Menu
Struktur menu adalah penggambaran hieraki menu yang akan disajikan di
dalam program. Struktur menu berisi menu-menu yang akan digunakan, adapun
struktur menu program adalah sebagai berikut:
Gambar 4.32 Struktur Menu Program
163
4.4 Perancangan Antarmuka dan Laporan
4.4.1 Perancangan Antarmuka
Berikut ini adalah antarmuka pada perancangan sistem informasi akuntansi
laporan keuangan pada PT Pelayanan Sekuriti Nusantara.
Gambar 4.33 Tampilan Antarmuka Pada Menu Utama
Gambar 4.34 Tampilan Antarmuka Edit Password
164
Gambar 4.35 Tampilan Antarmuka Input Data Klien
Gambar 4.36 Tampilan Antarmuka Input Data Kendaraan
Gambar 4.37 Tampilan Antarmuka Input Data Peralatan
165
Gambar 4.38 Tampilan Antarmuka Input Data Bangunan
Gambar 4.39 Tampilan Antarmuka Transaksi Kebijakan Akuntansi
Gambar 4.40 Tampilan Antarmuka Proses Jurnal Umum
166
Gambar 4.41 Tampilan Antarmuka Proses Jurnal Penyesuaian
Gambar 4.42 Tampilan Antarmuka Proses Buku Besar Umum
Gambar 4.43 Tampilan Antarmuka Proses Daftar Saldo Disesuaikan
167
Gambar 4.44 Tampilan Antarmuka Laporan Rugi-Laba
Gambar 4.45 Tampilan Antarmuka Laporan Ekuitas Pemilik
Gambar 4.46 Tampilan Antarmuka Neraca
168
Gambar 4.47 Tampilan Antarmuka Laporan Arus Kas
4.4.2 Perancangan Laporan
Gambar 4.48 Tampilan Laporan Jurnal Umum
Gambar 4.49 Tampilan Laporan Jurnal Penyesuaian
169
Gambar 4.50 Tampilan Laporan Buku Besar Umum Kas
Gambar 4.51 Tampilan Laporan Daftar Saldo Disesuaikan
172
4.5 Tampilan dan Kode Program
4.5.1 Input Menu Program Aplikasi
Perancangan masukan atau input merupakan rancangan tampilan pada layar
yang akan digunakan oleh pemakai atau user untuk memasukkan data. Adapun
masukan yang diperlukan dalam program aplikasi laporan keuangan pada PT
Pelayanan Sekuriti Nusantara adalah input login, data klien, data sekuriti, data
kendaraan, data peralatan, transaksi kebijakan akuntansi.
4.5.1.1 Tampilan Form LOGIN
Tampilan menu login merupakan tampilan awal pada saat program aplikasi
mulai dijalankan. Pengguna harus memasukkan user name dan password untuk
memulai penginputan data.
Gambar 4.56 Tampilan Form Login
173
Tabel 4.12 Listing Program Tampilan Form Login
Listing Program Katerangan
Private Sub ok_Click() If (txt_user.Text = frm_editpassword.ado_edit.Recordset.Fields(0) And txt_pass.Text = frm_editpassword.ado_edit.Recordset.Fields(1)) Then Me.Hide menu_utama.Show menu_utama.Enabled = True Else If txt_user <> frm_editpassword.ado_edit.Recordset.Fields(0) Then MsgBox "Maaf Nama User SALAH !!", vbCritical, "PERHATIAN" txt_user.SetFocus txt_pass.Text = "" ElseIf txt_pass <> frm_editpassword.ado_edit.Recordset.Fields(1) Then MsgBox "Maaf Password Anda SALAH,,,", vbCritical, "PERHATIAN" txt_user.SetFocus txt_pass.Text = "" End If End If End Sub
Menu login menuju menu utama
Private Sub cancel_Click() Dim pesan pesan = "ANDA YAKIN AKAN KELUAR DARI PROGRAM APLIKASI INI?" If MsgBox(pesan, vbYesNo + vbQuestion) = vbYes Then End End Sub
Keluar dari menu login
174
4.5.1.2 Tampilan Menu Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keungan
Gambar 4.57 Tampilan Menu Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan
Tabel 4.13 Listing Tampilan Menu Sistem Informasi Akuntansi
Listing Program Keterangan
Private Sub edit_Click() frm_editpassword.Show End Sub
Menampilkan form edit password
Private Sub klien_Click() frm_klien.Show End Sub
Menampilkan form input data klien
Private Sub d_kendaraan_Click() frm_kendaraan.Show End Sub
Menampilkan form input data kendaraan
Private Sub d_peralatan_Click() frm_peralatan.Show End Sub
Menampilkan form input data peralatan
Private Sub t_perusahaan_Click() frm_kebijakan.Show End Sub
Menampilkan form input kebijakan akuntansi
Private Sub ju_bulan_Click() frm_jurnal.Show End Sub
Menampilkan form jurnal umum
175
Tabel 4.14 Listing Tampilan Menu Sistem Informasi Akuntansi Lanjutan
Listing Program Keterangan
Private Sub jpenyesuaianperbulan_Click() frm_jurnalpenyesuaian.Show End Sub
Menampilkan form jurnal penyesuaian
Private Sub bb_bulan_Click() frm_bukubesar.Show End Sub
Menampilkan form buku besar umum
Private Sub ns_bulan_Click() frm_neracasaldo.Show End Sub
Menampilkan form daftar saldo disesuaikan
Private Sub lr_bulan_Click() frm_labarugi.Show End Sub
Menampilkan form laporan keuangan laba rugi
Private Sub modal_bulan_Click() frm_perubahanmodal.Show End Sub
Menampilkan form laporan ekuitas pemilik
Private Sub neraca_bulan_Click() frm_neraca.Show End Sub
Menampilkan form laporan keuangan neraca
Private Sub aruskas_bulan_Click() frm_aruskas.Show End Sub
Menampilkan form laporan keuangan arus kas
Private Sub lapsecuriti_Click() r_sekuriti.Destination = crptToWindow r_sekuriti.ReportFileName = "r_sekuriti.rpt" r_sekuriti.RetrieveDataFiles r_sekuriti.WindowState = crptMaximized r_sekuriti.Action = 1 End Sub
Menampilkan laporan pendukung data sekuriti
Private Sub lapkendaraan_Click() r_kendaraan.Destination = crptToWindow r_kendaraan.ReportFileName = "r_kendaraan.rpt" r_kendaraan.RetrieveDataFiles r_kendaraan.WindowState = crptMaximized r_kendaraan.Action = 1 End Sub
Menampilkan laporan pendukung data kendaraan
Private Sub lapperalatan_Click() r_peralatan.Destination = crptToWindow r_peralatan.ReportFileName = "r_peralatan.rpt" r_peralatan.RetrieveDataFiles r_peralatan.WindowState = crptMaximized r_peralatan.Action = 1 End Sub
Menampilkan laporan pendukung data peralatan
176
Tabel 4.15 Listing Tampilan Menu Sistem Informasi Akuntansi Lanjutan
Listing Program Keterangan
Private Sub bangunan_Click() r_penybangunan.Destination = crptToWindow r_penybangunan.ReportFileName = "r_penybangunan.rpt" r_penybangunan.RetrieveDataFiles r_penybangunan.WindowState = crptMaximized r_penybangunan.Action = 1 End Sub
Menampilkan laporan pendukung penyusutan bangunan
Private Sub kendaraan_Click() r_penykendaraan.Destination = crptToWindow r_penykendaraan.ReportFileName = "r_penykendaraan.rpt" r_penykendaraan.RetrieveDataFiles r_penykendaraan.WindowState = crptMaximized r_penykendaraan.Action = 1 End Sub
Menampilkan laporan pendukung penyusutan kendaraan
Private Sub peralatan_Click() r_penyperalatan.Destination = crptToWindow r_penyperalatan.ReportFileName = "r_penyperalatan.rpt" r_penyperalatan.RetrieveDataFiles r_penyperalatan.WindowState = r_penyperalatan.Action = 1 End Sub
Menampilkan laporan pendukung penyusutan peralatan
Private Sub bantuan_Click() frm_bantuan.Show End Sub
Menampilkan form bantuan
Private Sub programer_Click() frm_programer.Show End Sub
Menampilkan form profil programer
Private Sub perusahaan_Click() frm_perusahaan.Show End Sub
Menampilkan form profil perusahaan
177
4.5.1.3 Tampilan Form Edit Password
Gambar 4.58 Tampilan Form Edit Password
Tabel 4.16 Listing Program Tampilan Form Edit Password
Listing Program Keterangan
Private Sub edit_Click() txt_user.Locked = False txt_pass.Locked = False Dim pesan pesan = "Anda Yakin Ingin Merubah Data User?" If MsgBox(pesan, 65, "PASSWORD") = vbOK Then Me.txt_user = ado_edit.Recordset.Fields(0) Me.txt_pass = ado_edit.Recordset.Fields(1) End If DataGrid1.Visible = True End Sub
Mengubah password
Private Sub simpan_Click() With Me.ado_edit .Recordset.Fields(0) = txt_user .Recordset.Fields(1) = txt_pass .Recordset.Update End With txt_user = "" txt_pass = "" End Sub
Menyimpan password
Private Sub keluar_Click() Do DoEvents Me.Top = Trim(Str(Int(Me.Top) - 100)) Loop Until Me.Top < -Screen.Width Unload Me End Sub
Keluar dari form edit password
178
4.5.1.4 Tampilan Form Data Klien
Gambar 4.59 Tampilan Form Data Klien
Tabel 4.17 Listing Program Tampilan Form Data Klien
Listing Program Keterangan
Private Sub tambah_Click() txt_nama.Enabled = True txt_alamat.Enabled = True txt_cp.Enabled = True txt_telp.Enabled = True txt_kota.Enabled = True txt_nama.SetFocus End Sub
Menambah data klien
Private Sub hapus_Click() Dim hapus hapus = "Anda Yakin Data Akan Dihapus?" If MsgBox(hapus, 65, "Delete Data") = vbOK Then ado_klien.Recordset.Delete txt_kode.SetFocus End Sub
Menghapus data klien
Private Sub keluar_Click() Unload Me End Sub
Menutup input data klien
179
Tabel 4.18 Listing Program Tampilan Form Data Klien Lanjutan
Listing Program Keterangan
Private Sub simpan_Click() With Me.ado_klien.Recordset .AddNew .Fields(0) = txt_kode .Fields(1) = txt_nama .Fields(2) = txt_alamat .Fields(3) = txt_cp .Fields(4) = txt_telp .Fields(5) = txt_kota .Fields(6) = akhir .Update End With txt_kode = "" txt_nama = "" txt_alamat = "" txt_cp = "" txt_telp = "" txt_kota = "" End Sub
Menyimpan data klien
Private Sub ubah_Click() Dim pesan pesan = "Anda Yakin Mengubah Data Srcurity?" If MsgBox(pesan, 65, "EDIT DATA") = vbOK Then frm_klien.txt_kode = ado_klien.Recordset.Fields(0) frm_klien.txt_nama = ado_klien.Recordset.Fields(1) frm_klien.txt_alamat = ado_klien.Recordset.Fields(2) frm_klien.txt_cp = ado_klien.Recordset.Fields(3) frm_klien.txt_telp = ado_klien.Recordset.Fields(4) frm_klien.txt_kota = ado_klien.Recordset.Fields(5) txt_kode.Enabled = True txt_nama .Enabled = True txt_alamat.Enabled = True txt_cp.Enabled = True txt_telp .Enabled = True txt_kota .Enabled = True ado_security.Recordset.Delete ado_security.Recordset.Update txt_kode.SetFocus End If End Sub
Mengubah data klien
180
4.5.1.5 Tampilan Form Data Bangunan
Gambar 4.60 Tampilan Form Data Bangunan
Tabel 4.19 Listing Program From Data Bangunan
Listing Program Keterangan
Private Sub tambah_Click() txt_nik.Enabled = True txt_nama.Enabled = True cmb_jk.Enabled = True txt_usia.Enabled = True txt_alamat.Enabled = True txt_nama.SetFocus End Sub
Menambah data bangunan
Private Sub hapus_Click() Dim hapus hapus = "Anda Yakin Data Akan Dihapus?" If MsgBox(hapus, 65, "Delete Data") = vbOK Then ado_bangunan.Recordset.Delete End Sub
Menghapus data bangunan
Private Sub keluar_Click() Unload Me End Sub
Menutup input data bangunan
181
Tabel 4.20 Listing Program From Data Bangunan Lanjutan
Listing Program Keterangan
Private Sub tambah_Click() txt_kodebangunan = "" txt_masamanfaat = "" txt_hargabeli = "" txt_masamanfaat.Enabled = True txt_hargabeli.Enabled = True With Me.ado_bangunan.Recordset If .BOF = True Then awal = Int("1") akhir = awal txt_kodebangunan.Text = "PSN" & "/" & "BGN" & "/" & "001" Else .MoveLast awal = .Fields(3) akhir = .Fields(3) + Int("1") txt_kodebangunan.Text = "PSN" & "/" & "BGN" & "/" & "00" & akhir End If End With txt_masamanfaat.SetFocus End Sub
Menyimpan data bangunan
Private Sub ubah_Click() Dim pesan pesan = "Anda Yakin Mengubah Data Bangunan?" If MsgBox(pesan, 65, "EDIT DATA") = vbOK Then frm_bangunan.txt_kodebangunan = ado_bangunan.Recordset.Fields(0) frm_bangunan.txt_masamanfaat = ado_bangunan.Recordset.Fields(2) frm_bangunan.txt_hargabeli = ado_bangunan.Recordset.Fields(3) txt_kodebangunan.Enabled = True txt_masamanfaat.Enabled = True txt_hargabeli.Enabled = True ado_bangunan.Recordset.Delete ado_bangunan.Recordset.Update txt_kodebangunan.SetFocus End If End Sub
Mengubah data bangunan
182
4.5.1.6 Tampilan Form Data Kendaraan
Gambar 4.61 Tampilan Form Data Kendaraan
Tabel 4.21 Listing Program Form Data Kendaraan
Listing Program Keterangan
Private Sub tambah_Click() txt_no.Enabled = True txt_merk.Enabled = True txt_harga.Enabled = True txt_no.SetFocus End Sub
Menambah data kendaraan
Private Sub simpan_Click() With Me.ado_kendaraan.Recordset .AddNew .Fields(0) = txt_no .Fields(1) = txt_merk .Fields(2) = txt_harga .Update End With txt_no = "" txt_merk = "" txt_harga = "" End Sub
Menyimpan data kendaraan
Private Sub hapus_Click() Dim hapus hapus = "Anda Yakin Data Akan Dihapus?" If MsgBox(hapus, 65, "Delete Data") = vbOK Then ado_kendaraan.Recordset.Delete End Sub
Menghapus data kendaraan
183
Tabel 4.22 Listing Program Form Data Kendaraan Lanjutan
Listing Program Keterangan Private Sub ubah_Click() Dim pesan pesan = "Anda Yakin Mengubah Data Srcurity?" If MsgBox(pesan, 65, "EDIT DATA") = vbOK Then frm_kendaraan.txt_no = ado_kendaraan.Recordset.Fields(0) frm_kendaraan.txt_merk = ado_kendaraan.Recordset.Fields(1) frm_kendaraan.txt_harga = ado_kendaraan.Recordset.Fields(2) txt_no.Enabled = True txt_merk.Enabled = True txt_harga.Enabled = True ado_kendaraan.Recordset.Delete ado_kendaraan.Recordset.Update txt_no.SetFocus End If End Sub
Mengubah data kendaraan
Private Sub keluar_Click() Unload Me End Sub
Menutup input data kendaraan
4.5.1.7Tampilan Form Peralatan
Gambar 4.62 Tampilan Form Peralatan
184
Tabel 4.23 Listing Program Tampilan Form Peralatan
Listing Program Keterangan
Private Sub tambah_Click() txt_kodeperalatan.Enabled = True txt_namaperalatan.Enabled = True txt_hargabeli.Enabled = True End Sub
Menambah data peralatan
Private Sub simpan_Click() With Me.ado_peralatan.Recordset .AddNew .Fields(0) = txt_kodeperalatan .Fields(1) = txt_namaperalatan .Fields(2) = txt_hargabeli .Fields(3) = akhir .Update End With txt_namaperalatan.SetFocus End Sub
Menyimpan data peralatan
Private Sub ubah_Click() Dim pesan pesan = "Anda Yakin Mengubah Data Srcurity?" If MsgBox(pesan, 65, "EDIT DATA") = vbOK Then frm_peralatan.txt_kodeperalatan = ado_peralatan.Recordset.Fields(0) frm_peralatan.txt_namaperalatan = ado_peralatan.Recordset.Fields(1) frm_peralatan.txt_hargabeli = ado_peralatan.Recordset.Fields(2) txt_kodeperalatan.Enabled = True txt_namaperalatan.Enabled = True txt_hargabeli.Enabled = True ado_peralatan.Recordset.Delete ado_peralatan.Recordset.Update txt_kodeperalatan.SetFocus End If End Sub
Mengubah data peralatan
Private Sub hapus_Click() Dim hapus hapus = "Anda Yakin Data Akan Dihapus?" If MsgBox(hapus, 65, "Delete Data") = vbOK Then ado_peralatan.Recordset.Delete End Sub
Menghapus data peralatan
Private Sub keluar_Click() Unload Me End Sub
Menutup input data peralatan
185
4.5.1.8 Tampilan Form Transaksi Kebijakan Akuntansi
Gambar 4.63 Tampilan Form Transaksi Kebijakan Akuntansi
Tabel 4.24 Listing Program Tampilan Form Transaksi Kebijakan Akuntansi
Listing Program Keterangan
Private Sub tambah1_Click() DT_tetap.Enabled = True txt_no1.Enabled = True dc_kp1.Enabled = True txt_np1.Enabled = True cmb_1.Enabled = True txt_harga1.Enabled = True End Sub
Menambah transaksi kebijakan akuntansi
Private Sub simpan1_Click() With Me.ado_tetap.Recordset .AddNew .Fields(0) = DT_tetap .Fields(1) = txt_no1 .Fields(2) = dc_kp1 .Fields(3) = txt_np1 .Fields(4) = cmb_1 .Fields(5) = txt_harga1 .Update End With
Mennyimpan transaksi kebijakan akuntansi
Private Sub keluar1_Click() Unload Me End Sub
Keluar dari form transaksi kebijakan akuntansi
186
4.5.2 Tampilan Proses Menu Program Aplikasi
Menu proses terdiri dari jurnal umum dan jurnal penyesuaian, buku besar
umum dan daftar saldo disesuaikan. Adapun tampilannya adalah sebagai berikut:
4.5.2.1 Tampilan Menu Proses Jurnal Umum
A. Jurnal Umum Per Bulan
Gambar 4.64 Jurnal Umum Perbulan
188
4.5.2.2 Tampilan Menu Proses Jurnal Penyesuaian
A. Jurnal Penyesuaian Perbulan
Gambar 4.66 Jurnal Penyesuaian Perbulan
B. Jurnal Penyesuaian Pertahun
Gambar 4.67 Jurnal Penyesuaian Pertahun
189
4.5.2.3 Tampilan Menu Proses Buku Besar Umum
A. Buku Besar Umum Kas
a. Buku Besar Umum Kas Perbulan
Gambar 4.68 Tampilan Buku Besar Umum Kas Perbulan
b. Buku Besar Umum Kas Pertahun
Gambar 4.69 Buku Besar Umum Kas Pertahun
190
B. Buku Besar Umum Piutang Usaha
a. Buku Besar Umum Piutang Usaha Perbulan
Gambar 4.70 Buku Besar Umum Piutang Usaha Perbulan
b. Buku Besar Umum Piutang Usaha Pertahun
Gambar 4.71 Buku Besar Umum Piutang Usaha Pertahun
191
C. Buku Besar Umum Perlengkapan
a. Buku Besar Umum Perlengkapan Perbulan
Gambar 4.72 Buku Besar Umum Perlengkapan Perbulan
b. Buku Besar Umum Perlengkapan Pertahun
Gambar 4.73 Buku Besar Umum Perlengkapan Pertahun
192
D. Buku Besar Umum Bangunan
a. Buku Besar Umum Bangunan Perbulan
Gambar 4.74 Buku Besar Umum Bangunan Perbulan
b. Buku Besar Umum Bangunan Pertahun
Gambar 4.75 Buku Besar Umum Bangunan Pertahun
193
E. Buku Besar Umum Akumulasi Penyusutan Bangunan
a. Buku Besar Umum Akumulasi Penyusutan Bangunan Perbulan
Gambar 4.76 Buku Besar Umum Akumulasi Penyusutan Bangunan
Perbulan
b. Buku Besar Umum Akumulasi Penyusutan Bangunan Pertahun
Gambar 4.77 Buku Besar Umum Akumulasi Penyusutan Bangunan
Pertahun
194
F. Buku Besar Umum Kendaraan
a. Buku Besar Umum Kendaraan Perbulan
Gambar 4.78 Buku Besar Umum Kendaraan Perbulan
b. Buku Besar Umum Kendaraan Pertahun
Gambar 4.79 Buku Besar Umum Kendaraan Pertahun
195
G. Buku Besar Umum Akumulasi Penyusutan Kendaraan
a. Buku Besar Umum Akumulasi Penyusutan Kendaraan Perbulan
Gambar 4.80 Buku Besar Umum Akumulasi Penyusutan Kendaraan
Perbulan
b. Buku Besar Umum Akumulasi Penyusutan Kendaraan Pertahun
Gambar 4.81 Buku Besar Umum Akumulasi Penyusutan Kendaraan
Pertahun
196
H. Buku Besar Umum Peralatan
a. Buku Besar Umum Peralatan Perbulan
Gambar 4.82 Buku Besar Umum Peralatan Perbulan
b. Buku Besar Umum Peralatan Pertahun
Gambar 4.83 Buku Besar Umum Peralatan Pertahun
197
I. Buku Besar Umum Akumulasi Penyusutan Peralatan
a. Buku Besar Umum Akumulasi Penyusutan Peralatan Perbulan
Gambar 4.84 Buku Besar Umum Akumulasi Penyusutan Peralatan
Perbulan
b. Buku Besar Umum Akumulasi Penyusutan Peralatan Pertahun
Gambar 4.85 Buku Besar Umum Akumulasi Penyusutan Peralatan
Pertahun
198
J. Buku Besar Umum Utang Usaha
a. Buku Besar Umum Utang Usaha Perbulan
Gambar 4.86 Buku Besar Umum Utang Usaha Perbulan
b. Buku Besar Umum Utang Usaha Pertahun
Gambar 4.87 Buku Besar Umum Utang Usaha Pertahun
199
K. Buku Besar Umum Modal
a. Buku Besar Umum Modal Perbulan
Gambar 4.88 Buku Besar Umum Modal Perbulan
b. Buku Besar Umum Modal Pertahun
Gambar 4.89 Buku Besar Umum Modal Pertahun
200
L. Buku Besar Umum Prive
a. Buku Besar Umum Prive Perbulan
Gambar 4.90 Buku Besar Umum Prive Perbulan
b. Buku Besar Umum Prive Pertahun
Gambar 4.91 Buku Besar Umum Prive Pertahun
201
M. Buku Besar Umum Pendapatan Jasa
a. Buku Besar Umum Pendapatan Jasa Perbulan
Gambar 4.92 Buku Besar Umum Pendapatan Jasa Perbulan
b. Buku Besar Umum Pendapatan Jasa Pertahun
Gambar 4.93 Buku Besar Umum Pendapatan Jasa Pertahun
202
N. Buku Besar Umum Pendapatan Lain-lain
a. Buku Besar Umum Pendapatan Lain-lain Perbulan
Gambar 4.94 Buku Besar Umum Pendapatan Lain-lain Perbulan
b. Buku Besar Umum Pendapatan Lain-lain Pertahun
Gambar 4.95 Buku Besar Umum Pendapatan Lain-lain Pertahun
203
O. Buku Besar Umum Beban Gaji
a. Buku Besar Umum Beban Gaji Perbulan
Gambar 4.96 Buku Besar Umum Beban Gaji Perbulan
b. Buku Besar Umum Beban Gaji Pertahun
Gambar 4.97 Buku Besar Umum Beban Gaji Pertahun
204
P. Buku Besar Umum Beban Asuransi
a. Buku Besar Umum Beban Asuransi Perbulan
Gambar 4.98 Buku Besar Umum Beban Asuransi Perbulan
b. Buku Besar Umum Beban Asuransi Pertahun
Gambar 4.99 Buku Besar Umum Beban Asuransi Pertahun
205
Q. Buku Besar Umum Beban Sewa
a. Buku Besar Umum Beban Sewa Perbulan
Gambar 4.100 Buku Besar Umum Beban Sewa Perbulan
b. Buku Besar Umum Beban Sewa Pertahun
Gambar 4.101 Buku Besar Umum Beban Sewa Pertahun
206
R. Buku Besar Umum Beban Listrik & Air
a. Buku Besar Umum Beban Listrik & Air Perbulan
Gambar 4.102 Buku Besar Umum Beban Listrik & Air Perbulan
b. Buku Besar Umum Beban Listrik & Air Pertahun
Gambar 4.103 Buku Besar Umum Beban Listrik & Air Pertahun
207
S. Buku Besar Umum Beban Telepon
a. Buku Besar Umum Beban Telepon Perbulan
Gambar 4.104 Buku Besar Umum Beban Telepon Perbulan
b. Buku Besar Umum Beban Telepon Pertahun
Gambar 4.105 Buku Besar Umum Beban Telepon Pertahun
208
T. Buku Besar Umum Beban Perbaikan
a. Buku Besar Umum Beban Perbaikan Perbulan
Gambar 4.106 Buku Besar Umum Beban Perbaikan Perbulan
b. Buku Besar Umum Beban Perbaikan Pertahun
Gambar 4.107 Buku Besar Umum Beban Perbaikan Pertahun
209
U. Buku Besar Umum Beban Penyusutan Bangunan
a. Buku Besar Umum Beban Penyusutan Bangunan Perbulan
Gambar 4.108 Buku Besar Umum Beban Penyusutan Bangunan Perbulan
b. Buku Besar Umum Beban Penyusutan Bangunan Pertahun
Gambar 4.109 Buku Besar Umum Beban Penyusutan Bangunan Pertahun
210
V. Buku Besar Umum Beban Penyusutan Kendaraan
a. Buku Besar Umum Beban Penyusutan Kendaraan Perbulan
Gambar 4.110 Buku Besar Umum Beban Penyusutan Kendaraan Perbulan
b. Buku Besar Umum Beban Penyusutan Kendaraan Pertahun
Gambar 4.111 Buku Besar Umum Beban Penyusutan Kendaraan Pertahun
211
W. Buku Besar Umum Beban Penyusutan Peralatan
a. Buku Besar Umum Beban Penyusutan Peralatan Perbulan
Gambar 4.112 Buku Besar Umum Beban Penyusutan Peralatan Perbulan
b. Buku Besar Umum Beban Penyusutan Peralatan Pertahun
Gambar 4.113 Buku Besar Umum Beban Penyusutan Peralatan Pertahun
212
X. Buku Besar Umum Beban Administrasi
a. Buku Besar Umum Beban Administrasi Perbulan
Gambar 4.114 Buku Besar Umum Beban Administrasi Perbulan
b. Buku Besar Umum Beban Administrasi Pertahun
Gambar 4.115 Buku Besar Umum Beban Administrasi Pertahun
213
4.5.2.4 Tampilan Menu Proses Daftar Saldo Disesuaikan
A. Daftar Saldo Disesuaikan
a. Daftar Saldo Disesuaikan Perbulan
Gambar 4.116 Daftar Saldo Disesuaikan Perbulan
214
b. Daftar Saldo Disesuaikan Pertahun
Gambar 4.117 Daftar Saldo Disesuaikan Pertahun
4.5.3 Tampilan Output Program Aplikasi
Output merupakan keluaran yang dihasilkan setelah data diolah, untuk
kemudian dicetak. Adapun keluaran yang dihasilkan terdiri dari laporan keuangan
yaitu laporan keuangan laba rugi, laporan ekuitas pemilik, neraca dan arus kas,
serta laporan pendukung terdiri dari laporan data klien, laporan data sekuriti,
laporan data kendaraan, laporan data peralatan, laporan penyusutan bangunan,
laporan penyusutan kendaraan dan laporan penyusutan peralatan.
215
4.5.3.1 Laporan Keuangan
A. Laporan Rugi-Laba
a. Laporan Rugi-Laba Perbulan
Gambar 4.18 Laporan Rugi-Laba Perbulan
217
B. Laporan Ekuitas Pemilik
a. Laporan Ekuitas Pemilik Perbulan
Gambar 4.120 Laporan Ekuitas Pemilik Perbulan
b. Laporan Ekuitas Pemilik Pertahun
Gambar 4.121 Laporan Ekuitas Pemilik Pertahun
222
4.5.3.2 Laporan Pendukung
A. Laporan Data Klien
Gambar 4.126 Laporan Data Klien
B. Laporan Data Kendaraan
Gambar 4.127 Laporan Data Kendaraan
223
C. Laporan Data Peralatan
Gambar 4.128 Laporan Data Peralatan
D. Laporan Penyusutan Bangunan
Gambar 4.129 Laporan Penyusutan Bangunan
224
E. Laporan Penyusutan Kendaraan
Gambar 4.130 Laporan Penyusutan Kendaraan
F. Laporan Penyusutan Peralatan
Gambar 4.131 Laporan Penyusutan Peralatan
4.5.4 Tampilan Bantuan Program Aplikasi
Gambar 4.132 Bantuan Program Aplikasi
225
4.5.5 Tampilan Profil
A. Profil Programer
Gambar 4.133 Profil Programer
B. Profil Perusahaan
Gambar 4.134 Profil Perusahaan
226
4.6 Konversi Komponen Sistem
Dalam pemakaian program aplikasi sistem informasi akuntansi laporan
keuangan ini dibutuhkan komponen – komponen yang mendukung program
tersebut agar berjalan sesuai dengan rancangan, komponen tersebut yaitu
Pengguna (Brainware), Perangkat Keras (Hardware), dan Perangkat Lunak
(Software).
4.6.1 Pengguna (Brainware)
Sumber daya manusia yang diperlukan untuk menjalankan program aplikasi
laporan keuangan ini minimal orang lulusan SMU atau orang yang bisa
mengoperasikan komputer.
4.6.2 Perangkat Keras (Hardware)
Hardware yang diperlukan untuk menjalankan program aplikasi laporan
keuangan ini adalah Processor Intel Pentium IV, motherboard ASUS X Series,
Hardisk minimal 20 Gb dengan Memory 256 MB RAM.
4.6.3 Perangkat Lunak (Software)
Untuk mendukung program aplikasi laporan keuangan selain membutuhkan
perangkat keras juga membutuhkan Perangkat Lunak (Software), karena
perangkat keras tidak akan berfungsi apabila tidak ada perangkat lunak. Teknologi
yang canggih dari perangkat keras akan berfungsi jika intruksi- intruksi tertentu
diberikan. Intruksi tersebut disebut perangkat lunak yang ditulis manusia untuk
mengaktifkan fungsi- fungsi dari perangkat keras.
4.6.3.1 Perangkat Lunak Sistem
Perangkat lunak sistem yang digunakan untuk mengkonfigurasi komputer
yaitu Windows XP karena sistem operasi ini dapat mendukung rancangan
program SIA Laporan Keuangan.
227
4.6.3.2 Perangkat Lunak Pemrograman
Adapun kebutuhan dari perangkat lunak pemrograman yang digunakan adalah
bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0. Dengan program Microsoft
Visual Basic 6.0 ini dapat dirancang program aplikasi SIA Laporan Keuangan.
4.6.3.3 Perangkat Lunak Aplikasi
Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat program aplikasi laporan
keuangan ini adalah Microsoft Access 2003 sebagai database dan Crystal Report
sebagai pembuat laporan (report). Kedua aplikasi ini dapat mendukung dalam
merancang program aplikasi SIA Laporan Keuangan.
4.7 Kelebihan dan Kelemahan Sistem Usulan
4.7.1 Kelebihan Sistem Usulan
Kelebihan yang dimiliki oleh program sistem informasi akuntansi laporan
keuangan adalah:
1. Dalam proses penginputan dan pengolahan data transaksi sudah
terkomputerisasi sehingga dapat dilakukan dengan cepat dan data dapat
tersimpan dengan teratur karena sudah ada sistem basis data atau database,
agar memudahkan dalam pencarian data dan dalam pengambilan keputusan.
2. Dapat menghasilkan laporan keuangan rugi- laba, ekuitas pemilik, neraca dan
arus kas dilengkapi dengan jurnal umum, jurnal penyesuaian, buku besar
umum, daftar saldo disesuaikan serta terdapat laporan pendukung yaitu
laporan data klien, laporan data sekuriti, laporan data kendaraan, laporan data
peralatan, laporan penyusutan bangunan, laporan penyusutan kendaraan dan
laporan penyusutan peralatan.
228
4.7.2 Kelemahan Sistem Usulan
Kelemahan yang dimiliki oleh program sistem informasi akuntansi laporan
keuangan ini adalah:
1. Tidak bisa memunculkan saldo awal pada buku besar dan output laporan
keuangan.
2. Pada buku besar dan laporan keuangan tidak dapat terhapus secara otomatis
jika menghapus data transaksi.
4.7.3 Pemeliharaan Sistem
Pemeliharan sistem yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Membuat backup data dari setiap transaksi yang dilakukan dengan cara
mengcopynya ke dalam cd atau media penyimpanan lainnya untuk transaksi
yang terjadi dalam satu periode ketika proses pembuatan laporan keuangan
telah dilakukan.
2. Sumber daya manusia diberikan pelatihan atau pengarahan dalam
mengoperasikan program aplikasi ini, agar dapat dioperasikan secara optimal.