bab iv penyajian data dan analisa

50
IV I I I I Penyajian Data dan Analisa BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISA 4.1 Deskripsi Tiang Tiang uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang memiliki daya dukung yang paling besar berdasarkan variasi diameter dalam berdasarkan penelitian sebelumnya 1 , seperti terlihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Interpretasi daya dukung tiang tunggal berdasarkan variasi diameter dalam dengan kedalaman pemancangan 220 cm Df Diameter Diameter Daya Dukung Ultimit (kg) (cm) Luar (inch) dalam (inch) Elastis Plastis Chin Mazurkiewi ch Vander Veen 220 4 0 726,32 901,29 803,00 743,50 4 2 947,40 781,52 990,00 916,00 4 2.5 979,00 845,59 1026,32 976,00 4 3 1073,68 1195,43 1115,38 1157,00 Gambar 4.1. Karakteristik Tiang 1 2,5 m 2,5 Hollow Pile Massive

Upload: waio-waiu

Post on 09-Nov-2015

251 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Penyajian Data dan Analisa hasil penelitian studi daya dukung grup tiang pancang berlubang (hollow pile) pada tanah lempung lunak pontianak berdasarkan percobaan di lapangan

TRANSCRIPT

BAB IV

PAGE 7Penyajian Data dan Analisa

BAB IV

PENYAJIAN DATA DAN ANALISA4.1 Deskripsi Tiang

Tiang uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang memiliki daya dukung yang paling besar berdasarkan variasi diameter dalam berdasarkan penelitian sebelumnya1, seperti terlihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1. Interpretasi daya dukung tiang tunggal berdasarkan variasi diameter dalam dengan kedalaman pemancangan 220 cm

DfDiameterDiameterDaya Dukung Ultimit (kg)

(cm)Luar (inch)dalam (inch)Elastis PlastisChinMazurkiewichVander Veen

22040726,32901,29803,00743,50

42947,40781,52990,00916,00

42.5979,00845,591026,32976,00

431073,681195,431115,381157,00

Gambar 4.1. Karakteristik Tiang

4.2.Deskripsi Tanah

Dari hasil pengujian laboratorium diperoleh data-data tanah yang disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 4.2. Data-data Hasil Penelitian

Parameter yang ditelitiRata-rata

Kadar Air ( w )74.68 %

Berat Volume ( )1.555 gr/cm3

Kohesi Tanah ( c )0.054 kg/cm2

Sudut Geser ( )2.225o

Sedangkan Batas-batas Atterberg dan data analisa saringan merupakan data sekunder berdasarkan hasil penelitian sebelumnya pada lokasi yang sama yaitu :

Tabel 4.3. Batas Atterberg

Batas Cair ( LL )57,326 %

Batas Plastis ( PL )36,526 %

Indeks Plastisitas ( IP )20,786 %

Persen Tanah Lolos

Saringan No. 20093,436 %

Sumber : Data Sekunder Hasil Penelitian Di Laboratorium.Sistem klasifikasi tanah merupakan suatu sistem pengaturan beberapa jenis tanah yang berbeda-beda tetapi mempunyai sifat yang serupa ke dalam kelompok-kelompok dan subkelompok-subkelompok berdasarkan pemakaiannya. Sistem klasifikasi memberikan suatu bahasa yang mudah untuk menjelaskan secara singkat sifat-sifat umum tanah yang sangat bervariasi tanpa penjelasan yang terperinci.

Klasifikasi ini didasarkan pada hasil analisa saringan dan pemeriksaan batas cair dan batas plastis tanah yang didapat dari data sekunder.

1.Berdasarkan klasifikasi tanah menurut AASHTO, maka analisanya adalah :

a. Jumlah tanah lolos saringan no. 200 = 93,436 % > 35 %

b. Indeks Plastisitas (IP) = 20,786 % > 11 %

c. Batas Cair (LL) = 57,326 % > 41 %

d. LL 30 = 27,326 % > IP = 20,786 %

Dengan demikian tanah termasuk kedalam klasifikasi tanah A-7-5 dengan jenis bahan pendukung utama berupa tanah berlempung.

2.Berdasarkan klasifikasi tanah menurut USCS, maka analisa tanah tersebut adalah :

a. Jumlah tanah lolos saringan no. 200 = 93,436 %. Dari tabel klasifikasi Unified, tanah ini termasuk dalam kategori tanah berbutir halus.

b. Batas cair LL = 57,326 % > 50 %, maka klasifikasi yang mungkin adalah jenis tanah dengan simbol MH, CH dan OH.

c. Dengan memplotkan nilai LL = 57,326 % dan IP = 20,786 % pada grafik klasifikasi Unified, maka didapat klasifikasi tanah MH dan OH. Dan dari pengamatan visual, tanah bersifat organis dengan komponen utama berupa lempung. Dengan demikian tanah termasuk dalam kategori OH yaitu lempung organik dengan plastisitas sedang sampai dengan tinggi.

Berdasarkan sistem klasifikasi diatas, tanah tersebut memiliki komponen utama berupa tanah berlempung. Maka disimpulkan bahwa tanah tersebut dapat digolongkan kedalam tanah lempung berupa lempung organis dengan plastisitas sedang sampai tinggi.

Dan profil tanah tempat penulis mengadakan pengujian pembebanan dalam studi penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 4.2. Deskripsi tanah

4.3.Perhitungan Kapasitas Daya Dukung Tiang Berdasarkan Data Sondir

4.3.1 Perhitungan Daya Dukung Ultimit Kelompok Tiang (Jarak Tiang 3D)

Dari 4 metode yang telah diuraikan dalam Bab II, untuk perhitungan digunakan 2 metode yaitu metode langsung dan metode Schmertmann & Nottingham

1.Metode Langsung (Direct Cone Method)

Persamaan yang digunakan adalah :

Qu= Qp + Qs

Qu= qc . Ap + JHP . Ko

Data-data diperoleh berdasarkan lampiran (titik sondir pada kedalaman 2,20 meter) :qc= 2,0 kg/cm2

JHP= 28 kg/cm

a. Untuk Tiang Pejal

Data tiang : dh= 11,44 cm

db= 11,44 cm

dm= 11,44 cm

Maka :

Ap= . ( . db2

= . ( . ( 11,44 )2 = 102,79 cm2

Ko= ( . dm

= ( . 11,44 = 35,94 cm

Qp= qc . Ap

= 2,0 kg/cm2 . 102,79 cm2 = 205,58 kg

Qs= JHP . Ko

= 28 kg/cm . 35,94 cm = 1006,32 kg

Qu= Qp + Qs

= 205,58 kg + 1006,32 kg = 1211,9 kg

Untuk menghitung efisiensi tiang digunakan persamaan sebagai berikut:

i. Perumusan dari Uniform Building Code dari AASHO

Disini disyaratkan dengan persamaan Converse-Labarre

Untuk komposisi tiang 2 x 2 didapatkan jumlah baris (n) dan jumlah kolom (m) sebesar 2. sedangkan = arc tan D/S dimana diameter tiang (D) adalah 11,44 cm dan S = 3D = 34,32 cm sehingga didapat :

= arc tan D/S = arc tan 11,44/34,32 = 18,430

Sehingga daya dukung kelompok tiang adalah:

QT = QU . n . Eg

=1211,9 kg . 4 . 0,7952 = 3854,812 kg

ii. Menurut Los Angeles Group-Action Formula

= 76,58 %

Sehingga daya dukung kelompok tiang adalah:

QT = QU . n . Eff

=1211,9 kg . 4 . 0,7658 = 3712,292 kg

b. Untuk Tiang Berlubang (Diameter luar 4 = 11.44 cm dan diameter dalam 3 = 8,25 cm)

Ap= . ( . db2

= . ( . ( 11,44 )2 - . ( . ( 8,25 )2 = 49,33 cm2

Koluar= ( . dm

= ( . 11,44 = 35,94 cm

Ko dlm= ( . 8,25 = 25,92 cm

Adapun perhitungan nilai JHP untuk tanah masuk setinggi (Dfdlm)=134 cm adalah : Panjang tiang tidak terisi tanah = 2,2 1,34 = 0,86 m

Berdasarkan lampiran data sondir, pada kedalaman 0,86 m :

( C = 2,0 kg/cm2 ; C+F = 3 kg/cm2 ( LF = 2,0 kg/cm2

JHP pada kedalaman 0,86 m = LF = 2,0 kg/cm ( asumsi mulai permukaan tanah )

Maka : JHP dalam untuk tanah masuk setinggi 134 cm :

Kumulatif JHP kedalaman 0,86 m sampai dengan kedalaman 2,20 m = 22 kg/cm

Maka :

Qp= qc . Ap

= 2,0 kg/cm2 . 49,33 cm2 = 98,66 kg

Qs= JHP . Koluar

= 28,0 kg/cm . 35,94 cm = 1006,32 kg

Qs dlm= 22,0 kg/cm . 25,92 cm = 570,24 kg

Qu= Qp + Qs + Qs dlm

= 98,66 + 1006,32 + 570,24 = 1675,22 kg

i. Perumusan dari Uniform Building Code dari AASHO

Disini disyaratkan dengan persamaan Converse-Labarre

= 79.52 %

Sehingga daya dukung kelompok tiang adalah:

QT = QU . n . Eg

=1675,22 kg. 4 . 0,7952 = 5328,540 kg

ii. Menurut Los Angeles Group-Action Formula

= 76,58 %

Sehingga daya dukung kelompok tiang adalah:

QT = QU . n . Eff

=1675,22 kg. 4 . 0,7658 = 5131,534 kg

2.Metode Schmertman dan Nottingham

Persamaan yang digunakan adalah :

Qu= Qp + Qs

;

Data-data diperoleh berdasarkan lampiran (titik sondir pada kedalaman 2,20 meter) :qc= 2,0 kg/cm2

JHP= 28 kg/cm

a.Untuk Tiang Pejal

fs =

= = 0,127 kg/cm2Dari gambar 2.8 dari harga fs = 0,127 didapatkan harga (1 = 1,103

Data tiang : dh= 11,44 cm

db= 11,44 cm

Maka :

As= . D. Df

= . 11,44. 220

= 7906,76 cm2

Ap=

=

= 102,79 cm2

Adapun perhitungan untuk mendapatkan harga qc1 dan qc2 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

TiangTitik sondir 1

IntervalKedalaman (m)Qc (kg/cm2)

db=11,44 cmDari 0,7 db 4 db di bawah ujung tiang (= dari 8,008 cm 45,76 cm)2,28008

2,40

2,60

2,65762,0

2,0

2,0

2,0qc1=2,0

Dari ujung tiang hingga 8 db

(=91,52cm) diatas ujung tiang1,2848

1,40

1,60

1,80

2,00

2,201,424

2,0

3,0

2,0

2,0

2,0qc2=2,07

= 209,177 kg

= 1107,587 kg

= 1316.764 kg

i. Perumusan dari Uniform Building Code dari AASHO

Disini disyaratkan dengan persamaan Converse-Labarre

= 79.52 %

Sehingga daya dukung kelompok tiang adalah:

QT = QU . n . Eg

=1316.764 kg . 4 . 0,7952 = 4188,363 kg

ii.Menurut Los Angeles Group-Action Formula

= 76,58 %

Sehingga daya dukung kelompok tiang adalah:

QT = QU . n . Eff

=1316.764 kg . 4 . 0,7658 = 4033,511 kg

b. Untuk Tiang Berlubang (Diameter luar 4 = 11.44 cm dan diameter dalam 3 = 8,25 cm)

JHP dalam untuk tanah masuk setinggi 134 cm = 22 kg/cm

Maka :

fs=

=

= 0,127 kg/cm2

fs dlm=

= 0,164 kg/cm2Dari gambar 2.8 dari harga fs =0,127 didapatkan harga (1 =1,103

Dari gambar 2.8 dari harga fsdlm = 0,164 didapatkan harga (1 = 1,070

Data tiang : dh= 11,44 cm

db= 11,44 cm

Ddlm=8,25 cm

Maka :

Ap= . ( . db2

= .(. (11,44)2 - .( .(8,25)2 = 49,33 cm2

As= ( . D. Df

= ( . 11,44 . 220 = 7906,76 cm2

Asdlm = ( . D. Df

= ( . 8,25 . 134 = 3473,031 cm2Maka :

QP =

=

= 100,387 kg

QS = 1. fS. AS

=1,103 . 0,127 .7906,76 = 1107,587 kg

QS dlm = 1,07 . 0,164 . 3473,031 = 609,447 kg

QU = QP + QS + QS dlm

=100,387 + 1107,587 + 609,447 = 1817,421 kg

ii. Perumusan dari Uniform Building Code dari AASHO

Disini disyaratkan dengan persamaan Converse-Labarre

= 79.52 %

Sehingga daya dukung kelompok tiang adalah:

QT = QU . n . Eg

=1817,421 kg. 4 . 0,7952 = 5761.225 kg

ii.Menurut Los Angeles Group-Action Formula

= 76,58 %

Sehingga daya dukung kelompok tiang adalah :

QT = QU . n . Eff

=1817,421 kg . 4 . 0,7658 = 5567,124 kg

Selanjutnya perhitungan secara lengkap untuk semua variasi jarak antar tiang dilakukan secara tabelaris.

4.4.Perhitungan Kapasitas Daya Dukung Tiang Berdasarkan Data Uji Laboratorium.

4.4.1 Perhitungan Daya Dukung Ultimit Kelompok Tiang (Jarak Tiang 3D)

Berdasarkan pada jenis dan tipe tanah, maka untuk tanah berlempung yang tergolong kedalam tanah kohesif dengan parameter geser (( ( 0), dapat digunakan persamaan statis sebagai berikut :

1.Untuk tiang pejal

a. Daya Dukung Ujung

i. Metode Meyerhof

Persamaan : Qp = Ap (c.Nc + q.Nq)

Diketahui :

( luar= 11,44 cm

Ap= 102,79 cm2c= 0,049 kg/cm2; (= 2,43 o ; dari tabel 2.5. didapat Nc = 5,79 ; Nq = 1,292

q= ( . Df

= (1,466 1).110 + (1,644 1).110 = 122,10 gr/cm2

= 0,1221 kg/cm2

Maka :

Qp = Ap (c.Nc + q.Nq)

Qp = 102,79 . ( 0,049 . 5,79 + 1. 0,1221 . 1,292 )

= 45,378 kg

ii. Metode Tomlinson

Persamaan : Qp = Ap (c.Nc + q.Nq)

Diketahui :

( luar= 11,44 cm

Ap= 102,79 cm2

c= 0,049 kg/cm2

(= 2,43 o ; dari tabel 2.4 didapatNc = 6,478 ; Nq = 1,292

q= 0,1221 kg/cm2

Maka :

Qp = Ap (c.Nc + q.Nq)

Qp

= 102,79 . ( 0,049 . 6,478 + 0,1221. 1,292 ) = 48,84 kg

iii. Metode Terzaghi

Persamaan :Qp = Ap (1,3 . c . Nc + q . Nq + 0,3 ( . B . N()

Diketahui :

( luar= 11,44 cm

Ap= 102,79 cm2c= 0,049 kg/cm2(= 2,43 o ; dari tabel 2.4 didapat

Nc = 6,478; Nq = 1,292; N( = 0,243

q= 0,1221 kg/cm2

B= 11,44 cm

(= (1,644 1) = 0,644 gr/cm3 = 0,000644 kg/cm3

Maka :

Qp = Ap (1,3 . c . Nc + q . Nq + 0,3 ( . B . N()

Qp =102,79 (1,3.0,049.6,478 + 0,1221 .1,292

+ 0,3.0,000644.11,44 . 0,243)

Qp = 58,687 kg

b. Daya Dukung Friksi

i. Metode Tomlinson ( Metode ( )

Persamaan :Qs = As ((.cu + q.K.tan ()

Diketahui :

( luar= 11,44 cm

As luar= 7906,76 cm2cu= 0,054 kg/cm2 = 0,54 t/m2 ; daritabel 4.2

( = 0,4 ; dari tabel 2.6.

q= 0,1221 kg/cm2

(= 2,225 o ; dari tabel 4.2

K= 1 Sin 2,225 = 0,961

(= 2/3 . ( = 2/3.2,225 = 1,483 o

Maka :

Qs = As . ((.cu + q.K.tan ()

Qp = 7906,76. (0,4 . 0,054 + 0,1221. 0,961 . tan 1,483)

Qp = 194,805 kg

ii. Metode Vijayvergiya dan Fecht ( Metode ( )

Persamaan :Qs = As . ( (q + 2 cu)

Diketahui :

( luar= 11,44 cm

As luar= 7906,76 cm2cu= 0,054 kg/cm2 ; dari tabel 4.2

q= 0,1221 kg/cm2

(= 0,38 ; dari gambar 2.8

Maka :

Qs = As . ( (q + 2 cu)

Qp = 7906,76 . 0,38 (0,1221 + 2 . 0,054)

Qp = 691,35 kg

2.Untuk tiang berlubang (hollow pile)

a. Daya Dukung Ujung

i. Metode Meyerhof

Persamaan : Qp = Ap (c.Nc + q.Nq)

Diketahui :

( luar= 11,44 cm; ( dlm = 8,25 cm

Ap= 49,33 cm2c= 0,049 kg/cm2; (= 2,43 o ; dari tabel 2.5 didapat Nc = 5,79 ; Nq = 1,292

q= ( . Df

= (1,466 1).110 + (1,644 1).110 = 122,10 gr/cm2

= 0,1221 kg/cm2

Maka :

Qp = Ap (c.Nc + q.Nq)

Qp = 49,33. ( 0,049 . 5,79 + 1. 0,1221 . 1,292 )

= 21,777 kg

ii. Metode Tomlinson

Persamaan : Qp = Ap (c.Nc + q.Nq)

Diketahui :

( luar= 11,44 cm; ( dlm = 8,25 cm

Ap= 49,33 cm2

c= 0,049 kg/cm2

(= 2,43 o ; dari tabel 2.4 didapatNc = 6,478 ; Nq = 1,292

q= 0,1221 kg/cm2

Maka :

Qp = Ap (c.Nc + q.Nq)

Qp

= 49,33. ( 0,049 . 6,478 + 0,1221. 1,292 ) = 23,440 kg

iii. Metode Terzaghi

Persamaan :Qp = Ap (1,3 . c . Nc + q . Nq + 0,3 ( . B . N()

Diketahui :

( luar= 11,44 cm; ( dlm = 8,25 cm

Ap= 49,33 cm2c= 0,049 kg/cm2(= 2,43 o ; dari tabel 2.4 didapat

Nc = 6,478; Nq = 1,292; N( = 0,243

q= 0,1221 kg/cm2

B= 11,44 cm

(= (1,644 1) = 0,644 gr/cm3 = 0,000644 kg/cm3

Maka :

Qp = Ap (1,3 . c . Nc + q . Nq + 0,3 ( . B . N()

Qp =49,33 (1,3.0,049.6,478 + 0,1221 .1,292

+ 0,3.0,000644.11,44 . 0,243)

Qp = 28,164 kg

b. Daya Dukung Friksi

i. Metode Tomlinson ( Metode ( )

Persamaan :Qs = As ((.cu + q.K.tan ()

Diketahui :

( luar= 11,44 cm

As luar= 7906,76 cm2

( dlm = 8,25 cm

Df dlm=134 cm

As dlm = 3473,031 cm2cu= 0,054 kg/cm2 = 0,54 t/m2 ; daritabel 4.2

( = 0,4 ; dari tabel 2.6

q= 0,1221 kg/cm2

(= 2,225 o ; dari tabel 4.2

K= 1 Sin 2,225 = 0,961

(= 2/3 . ( = 2/3.2,225 = 1,483 o

Maka :

Qs = (As luar + As dlm). ((.cu + q.K.tan ()

Qp = (7906,76 + 3473,031) (0,4.0,054 + 0,1221. 0,961. tan 1,483)

Qp = 280,373 kg

ii. Metode Vijayvergiya dan Fecht ( Metode ( )

Persamaan :Qs = As . ( (q + 2 cu)

Diketahui :

( luar= 11,44 cm

As luar= 7906,76 cm2( dlm = 8,25 cm

Df dlm=134 cm

As dlm = 3473,031cm2cu= 0,054 kg/cm2q= 0,1221 kg/cm2

(= 0,38 ; dari gambar 2.8

Maka :

Qs = (As luar + As dlm) . ( (q + 2 cu)

Qp = (7906,76 + 3473,031). 0,38 (0,1221 + 2 . 0,054)

Qp = 995,026 kg

Selanjutnya perhitungan secara lengkap untuk semua variasi jarak antar tiang dilakukan secara tabelaris

4.5.Interprestasi Kapasitas Daya Dukung Tiang Berdasarkan Data Tes Pembebanan Tiang

Dari hasil uji pembebanan dapat dilakukan interprestasi untuk menentukan besarnya beban ultimit. Adapun metode yang digunakan adalah :

1. Metode Elastis Plastis

2. Metode Chin

3. Metode Mazurkiewich

4. Metode Vander Veen

Hasil perhitungan kapasitas daya dukung berdasarkan tes pembebanan disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 4.7. Interprestasi daya dukung kelompok tiang uji berdasarkan jenis tiang dan jarak pemancangan.

Jenis TiangJarakAntar TiangDaya Dukung Ultimit (ton)

Elastis PlastisChinMazurkiewichVander Veen

Pejal3 D2,9002,8992,9702,950

4 D2,9803,0503,0003,050

5 D3,0803,1503,1503,150

Berlubang3 D3,4803,3773,6003,600

4 D3,7303,7303,9403,900

5 D3,9003,8244,1204,100

4.6.Rekapitulasi Kapasitas Daya Dukung Tiang Berdasarkan Data Uji Lapangan, Data Uji Laboratorium, dan Data Sondir.

Dari hasil perhitungan berdasarkan data uji lapangan, data uji laboratorium dan data sondir terlihat bahwa yang mendekati hasil uji lapangan adalah hasil perhitungan berdasarkan data uji laboratorium seperti terlihat pada tabel 4.8.

4.7.Analisa Hasil Penelitian

4.7.1.Analisa Pengaruh Jenis Tiang Terhadap Daya Dukung Yang Diberikan

Jenis tiang yang digunakan akan memberikan pengaruh kepada besarnya daya dukung yang diberikan. Dari hasil interprestasi data pengujian tiang terlihat bahwa grup tiang berlubang memberikan kapasitas daya dukung lebih besar bila dibandingkan dengan grup tiang pejal. Ini dapat dilihat pada grafik 4.1 sampai dengan grafik 4.3

Grafik 4.1 Hubungan daya dukung ultimit terhadap jenis tiang dengan jarak pemancangan antar tiang 3 D

Metode Tiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Metode Elastis Plastis2.9003.480

Metode Chin2.8993.377

Metode Mazurkiewich2.9703.600

Metode Vander Veen2.9503.600

Grafik 4.2 Hubungan daya dukung ultimit terhadap jenis tiang dengan jarak pemancangan antar tiang 4 D

Metode Tiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Metode Elastis Plastis2.983.73

Metode Chin3.053.73

Metode Mazurkiewich3.003.94

Metode Vander Veen3.053.90

Grafik 4.3 Hubungan daya dukung ultimit terhadap jenis tiang dengan jarak pemancangan antar tiang 5 D

Metode Tiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Metode Elastis Plastis3.0803.900

Metode Chin3.1503.824

Metode Mazurkiewich3.1504.120

Metode Vander Veen3.1504.100

Dari grafik-grafik diatas nampak bahwa daya dukung pada grup tiang berlubang lebih besar dibandingkan dengan tiang pejal, hal ini dikarenakan pada grup tiang berlubang daya dukung diperoleh dari daya dukung ujung dan daya dukung friksi luar serta friksi dalam akibat masuknya tanah kedalam lubang tiang. Sedangkan pada grup tiang pejal kapasitas daya dukungnya hanya diperoleh dari daya dukung ujung serta daya dukung friksi luar saja.

4.7.2.Analisa Hubungan Daya Dukung Terhadap Jarak Pemancangan Tiang.

Jarak pemancangan antar tiang (spacing) akan menentukan besarnya daya dukung yang diberikan. Semakin besar jarak pemancangan antar tiang dalam kelompok (maksimum 6D) maka daya dukung yang diperoleh semakin besar. Hal ini dapat dilihat pada grafik 4.4. dan grafik 4.5.

Grafik 4.4 Hubungan daya dukung ultimit terhadap jarak antar tiang untuk tiang pejal

Metode Tiang Pejal (ton)

3 D4 D5 D

Metode Elastis Plastis2.9002.9803.080

Metode Chin2.8993.0503.150

Metode Mazurkiewich2.9703.0003.150

Metode Vander Veen2.9503.0503.150

Grafik 4.5 Hubungan daya dukung ultimit terhadap jarak antar tiang untuk tiang berlubang

Metode Tiang Berlubang (ton)

3 D4 D5 D

Metode Elastis Plastis3.4803.7303.900

Metode Chin3.3773.7303.824

Metode Mazurkiewich3.6003.9404.120

Metode Vander Veen3.6003.9004.100

Pada grafik-grafik tersebut terlihat bahwa daya dukung grup tiang berlubang dengan jarak pemancangan 5D memberikan kapasitas daya dukung lebih besar dibandingkan dengan grup tiang berlubang dengan jarak pemancangan sebesar 3D maupun 4D. Pada kelompok tiang diperkirakan tekanan-tekanan tanah (baik friksi tiang maupun tahanan ujung) dalam tanah sebagai hambatan akan saling tumpang tindih (overlap). Hal ini akan mempengaruhi kapasitas daya dukung dari masing-masing tiang dalam kelompok. Dengan meningkatnya jarak antar tiang akan memperkecil pengaruh tumpang tindih (overlap) tersebut sehingga akan memperbesar kapasitas daya dukung.

4.7.3Analisa Hubungan Daya Dukung Terhadap Jarak Pemancangan Tiang Berdasarkan Data Uji Lapangan, Data Uji Laboratorium dan Data Sondir.

Sebagai perbandingan akan dianalisa hubungan daya dukung grup tiang berlubang dan tiang pejal berdasarkan uji lapangan, uji laboratorium dan data sondir. Sebagai acuan diambil daya dukung terkecil berdasarkan uji lapangan. Hal ini dapat dilihat pada grafik 4.6. sampai dengan grafik 4.8.

Grafik 4.6 Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitungan dengan jarak pemancangan antar tiang 3 D

Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Data Uji Lapangan2.8993.377

Data Uji Laboratorium2.3853.254

Data Sondir3.7125.131

Grafik 4.7 Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitungan dengan jarak pemancangan antar tiang 4 D

Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Data Uji Lapangan3.0503.730

Data Uji Laboratorium2.5323.467

Data Sondir3.9965.524

Grafik 4.8 Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitungan dengan jarak pemancangan antar tiang 5 D

Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Data Uji Lapangan3.1503.824

Data Uji Laboratorium2.6233.611

Data Sondir4.1665.759

Dari grafik-grafik tersebut terlihat bahwa kapasitas daya dukung grup berdasarkan uji laboratorium lebih mendekati hasil uji lapangan dibandingkan berdasarkan data sondir.

4.7.4.Analisa Kenaikan dan Penurunan Kapasitas Daya Dukung Berdasarkan Jenis Tiang, Jarak Pemancangan Antar Tiang dan Berdasarkan Data Perhitungan.

Berdasarkan analisa hasil pembebanan tiang akan dianalisa kenaikan dan penurunan daya dukung grup tiang berdasarkan jenis tiang, jarak pemancangan dan berdasarkan data-data perhitungan. Secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.9. Kenaikan daya dukung berdasarkan jenis tiang

Tiang Pejal Terhadap Tiang Berlubang

JarakMetodeKenaikan Daya Dukung

Antar Tiang( % )

(S)

3 DElastis Plastis16.67

Chin14.15

Mazurkiewich17.50

Vander Veen18.06

4 DElastis Plastis20.11

Chin18.23

Mazurkiewich23.86

Vander Veen21.79

5 DElastis Plastis21.03

Chin17.63

Mazurkiewich23.54

Vander Veen23.17

Tabel 4.10. Kenaikan daya dukung berdasarkan variasi jarak pemancangan

JarakKenaikan Daya Dukung

Antar TiangJenis TiangMetode( % )

(S)

3 D - 4 DPejalElastis Plastis2.68

Chin4.95

Mazurkiewich1.00

Vander Veen3.28

3 D - 5 DPejalElastis Plastis6.04

Chin8.23

Mazurkiewich6.00

Vander Veen6.56

3 D - 4 DBerlubangElastis Plastis6.70

Chin9.46

Mazurkiewich8.63

Vander Veen7.69

3 D - 5 DBerlubangElastis Plastis11.26

Chin11.98

Mazurkiewich13.20

Vander Veen12.82

Tabel 4.11. Kenaikan dan penurunan daya dukung berdasarkan data-data perhitungan

Data PerhitunganJarak Kenaikan DayaPenurunan Daya

Jenis TiangAntar TiangDukung Dukung

(S)(%)(%)

Uji LapanganPejal3 D17.73

Uji Laboratorium

Uji Lapangan28.044

Sondir

Uji LapanganPejal4 D16.984

Uji Laboratorium

Uji Lapangan31.016

Sondir

Uji LapanganPejal5 D16.73

Uji Laboratorium

Uji Lapangan32.254

Sondir

Uji LapanganBerlubang3 D3.642

Uji Laboratorium

Uji Lapangan51.939

Sondir

Uji LapanganBerlubang4 D7.051

Uji Laboratorium

Uji Lapangan48.097

Sondir

Uji LapanganBerlubang5 D5.570

Uji Laboratorium

Uji Lapangan50.601

Sondir

4

4

3

Massive Pile

Hollow Pile

2,5 m

2,5 m

Potongan II II

Potongan I I

1 Skripsi Elly Astutianengsi, Studi Daya Dukung Tiang Pancang Berlubang (Hollow Pile) pada Tanah Lempung Lunak Pontianak Berdasarkan Percobaan Dilapangan

I

I

II

II

( = 2,020

c = 0,058 kg/cm2

= 1,466 gr/cm3

( = 2,430

c = 0,049 kg/cm2

= 1,644 gr/cm3

0.00 cm

220 cm

110 cm

Tiang Berlubang

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Tiang Pejal

4 D

5 D

3 D

4 D

5 D

3 D

Sondir

Uji Laboratorium

Uji Lapangan

Sondir

Uji Laboratorium

Uji Lapangan

Sondir

Uji Laboratorium

Uji Lapangan

_1009315768.unknown

_1010046618.xlsChart1

2.92.8992.972.95

3.483.3773.63.6

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jenis Tiang Dengan Jarak Antar Tiang 3D

Hub. Jarak

Jarak Tiang 3 DJarak Tiang 4 DJarak Tiang 5 D

MetodeTiang PejalTiang BerlubangMetodeTiang PejalTiang BerlubangMetodeTiang PejalTiang Berlubang

Metode Elastis Plastis2.903.48Metode Elastis Plastis2.983.73Metode Elastis Plastis3.0803.900

Metode Chin2.8993.377Metode Chin3.053.73Metode Chin3.1503.824

Metode Mazurkiewich2.973.6Metode Mazurkiewich33.94Metode Mazurkiewich3.1504.120

Metode Vander Veen2.953.6Metode Vander Veen3.053.9Metode Vander Veen3.1504.100

Grafik 4.1.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jenis tiang dengan jarakGrafik 4.2.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jenis tiang dengan jarakGrafik 4.3.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jenis tiang dengan jarak

pemancangan antar tiang 3 Dpemancangan antar tiang 4 Dpemancangan antar tiang 5 D

MetodeTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)MetodeTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)MetodeTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Metode Elastis Plastis2.9003.480Metode Elastis Plastis2.983.73Metode Elastis Plastis3.0803.900

Metode Chin2.8993.377Metode Chin3.053.73Metode Chin3.1503.824

Metode Mazurkiewich2.9703.600Metode Mazurkiewich3.003.94Metode Mazurkiewich3.1504.120

Metode Vander Veen2.9503.600Metode Vander Veen3.053.90Metode Vander Veen3.1504.100

Hub. Jarak

0000

0000

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jenis Tiang Dengan Jarak Antar Tiang 3D

Jns Tiang

Jarak Tiang 4 D

MetodeTiang Pejal 3DTiang Pejal 4DTiang Pejal 5DMetodeTiang Berlubang 3DTiang Berlubang 4DTiang Berlubang 5D

Metode Elastis Plastis2.92.983.08Metode Elastis Plastis3.483.733.9

Metode Chin2.8993.053.15Metode Chin3.3773.733.824

Metode Mazurkiewich2.9733.15Metode Mazurkiewich3.63.944.12

Metode Vander Veen2.953.053.15Metode Vander Veen3.63.94.1

Grafik 4.4.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jarak antar tiang untukGrafik 4.5.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jarak antar tiang untuk

tiang pejaltiang berlubang

MetodeTiang Pejal (ton)MetodeTiang Berlubang (ton)

3 D4 D5 D3 D4 D5 D

Metode Elastis Plastis2.9002.9803.080Metode Elastis Plastis3.4803.7303.900

Metode Chin2.8993.0503.150Metode Chin3.3773.7303.824

Metode Mazurkiewich2.9703.0003.150Metode Mazurkiewich3.6003.9404.120

Metode Vander Veen2.9503.0503.150Metode Vander Veen3.6003.9004.100

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jenis Tiang Dengan Jarak Tiang 4D

0

0

0

0

0

0

0

0

Tiang Berlubang

Tiang Pejal

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jenis Tiang Dengan Jarak Tiang 5D

0

0

0

0

0

0

0

0

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Jns Tiang

0000

0000

0000

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jarak Antar Tiang Untuk Tiang Pejal

Uji

0000

0000

0000

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jarak Antar Tiang Untuk Tiang Berlubang

Rekap

Grafik 4.6.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitunganGrafik 4.7.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitunganGrafik 4.8.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitungan

dengan jarak pemancangan antar tiang 3 Ddengan jarak pemancangan antar tiang 4 Ddengan jarak pemancangan antar tiang 5 D

Data PerhitunganTiang PejalTiang BerlubangData PerhitunganTiang PejalTiang BerlubangData PerhitunganTiang PejalTiang Berlubang

Data Uji Lapangan2.8993.377Data Uji Lapangan2.983.73Data Uji Lapangan3.083.824

Data Uji Laboratorium2.3853.195Data Uji Laboratorium2.5323.403Data Uji Laboratorium2.6233.543

Data Sondir3.7125.046Data Sondir3.9965.432Data Sondir4.1665.663

3 D

3 D

4 D

5 D

5 D

4 D

Rekap

000

000

Data Uji Lapangan

Data Uji Laboratorium

Data Sondir

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

Naik-Turun

Tabel 4.8.Rekapitulasi hasil perhitungan daya dukung berdasarkan data uji lapangan, data uji laboratorium dan data sondir

Jenis TiangJarakDaya Dukung Berdasarkan Uji Lapangan (kg)Daya Dukung Berdasarkan Uji Laboratorium (kg)Daya Dukung Berdasarkan Data Sondir (kg)

Antar TiangElastis PlastisChinMazurkiewichVander VeenConverse - LabarreLA Group - Action FormulaMetode LangsungMetode Schmertman & Nottingham

(S)Tomlinson + aTerzaghi + lMeyerhof + lTomlinson + aTerzaghi + lMeyerhof + lConverse -LA Group -Converse -LA Group -

LabarreAction FormulaLabarreAction Formula

Pejal3 D2900289929702950774.9862343.3842385.718746.3332256.7452297.5133854.8123712.2924188.3634033.511

4 D2980305030003050822.5482487.1942532.125803.4442429.4342473.3224091.3743996.3614445.3954342.161

5 D3080315031503150852.0752576.4852623.029837.6522532.8712578.6274238.2574166.5124604.9874527.035

Berlubang3 D3480337736003600966.3683234.2473254.563930.6403114.6713134.2365328.5405131.5345780.8535567.124

4 D37303730394039001029.3363445.7353467.2971005.4323365.7153386.7775655.5435524.2056161.7176018.625

5 D39003824412041001071.8743589.2503611.5861053.7303528.4923550.4505858.5795759.4066422.6886313.966

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Data Uji Lapangan

Data Uji Laboratorium

Data Sondir

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

0

0

0

0

0

0

Tiang Berlubang

Tiang Pejal

Data Uji Lapangan

Data Uji Laboratorium

Data Sondir

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

0

0

0

0

0

0

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

GrafikUji

Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Tiang Pejal Terhadap Tiang BerlubangTiang PejalTiang BerlubangJarakKenaikan Daya DukungTiang Berlubang 3DTiang Berlubang 4DTiang Berlubang 5DData PerhitunganJarakKenaikan DayaPenurunan DayaData Uji Lapangan2.8993.3770.51417.7300.1233.6422860527

JarakMetodeKenaikan Daya Dukung3.0803.9000.8221.03Antar TiangJenis TiangMetode( % )3.483.733.90.4211.26Jenis TiangAntar TiangDukungDukungData Uji Laboratorium2.3853.2540.81328.0441.75451.9395913533

Antar Tiang( % )3.1503.8240.6717.63(S)3.3773.733.8240.4511.98(S)(%)(%)Data Sondir3.7125.131

(S)3.1504.1200.9723.543 D - 4 DPejalElastis Plastis2.683.63.944.120.5213.20Uji LapanganPejal3 D17.73

3 DElastis Plastis16.673.1504.1000.9523.17Chin4.953.63.94.10.5012.82Uji Laboratorium0Tiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Chin14.15Mazurkiewich1.00Uji Lapangan28.044Data Uji Lapangan3.0503.7300.51816.98360655740.2637.0509383378

Mazurkiewich17.50Vander Veen3.282.98SondirData Uji Laboratorium2.5323.4670.94631.01639344261.79448.0965147453

Vander Veen18.0616.603 D - 5 DPejalElastis Plastis6.04Uji LapanganPejal4 D16.984Data Sondir3.9965.524

4 DElastis Plastis20.11Chin8.23Uji Laboratorium

Chin18.23Mazurkiewich6.00Uji Lapangan31.0160Tiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Mazurkiewich23.86Vander Veen6.566.71SondirData Uji Lapangan3.1503.8240.52716.73015873020.2135.570083682

Vander Veen21.7921.003 D - 4 DBerlubangElastis Plastis6.70Uji LapanganPejal5 D16.73Data Uji Laboratorium2.6233.6111.01632.2539682541.93550.6014644351

5 DElastis Plastis21.03Chin9.46Uji LaboratoriumData Sondir4.1665.759

Chin17.63Mazurkiewich8.63Uji Lapangan32.254

Mazurkiewich23.54Vander Veen7.698.12Sondir

Vander Veen23.1721.343 D - 5 DBerlubangElastis Plastis11.26Uji LapanganBerlubang3 D3.642

Chin11.98Uji Laboratorium

Mazurkiewich13.20Uji Lapangan51.939

Vander Veen12.8212.32Sondir

Uji LapanganBerlubang4 D7.051

Uji Laboratorium

Uji Lapangan48.097

Sondir

Uji LapanganBerlubang5 D5.570

Uji Laboratorium

Uji Lapangan50.601

Sondir

Grafik 4.6.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitunganGrafik 4.7.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitunganGrafik 4.8.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitungan

dengan jarak pemancangan antar tiang 3 Ddengan jarak pemancangan antar tiang 4 Ddengan jarak pemancangan antar tiang 5 D

Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Data Uji Lapangan2.8993.377Data Uji Lapangan3.0503.730Data Uji Lapangan3.1503.824

Data Uji Laboratorium2.3853.254Data Uji Laboratorium2.5323.467Data Uji Laboratorium2.6233.611

Data Sondir3.7125.131Data Sondir3.9965.524Data Sondir4.1665.759

00

00

00

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

00

00

00

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

00

00

00

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

Uji Lapangan

Uji Laboratorium

Sondir

Uji Lapangan

Uji Laboratorium

Sondir

Uji Lapangan

Uji Laboratorium

Sondir

_1010047292.xlsChart5

3.483.3773.63.6

3.733.733.943.9

3.93.8244.124.1

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jarak Antar Tiang Untuk Tiang Berlubang

Hub. Jarak

Jarak Tiang 3 DJarak Tiang 4 DJarak Tiang 5 D

MetodeTiang PejalTiang BerlubangMetodeTiang PejalTiang BerlubangMetodeTiang PejalTiang Berlubang

Metode Elastis Plastis2.903.48Metode Elastis Plastis2.983.73Metode Elastis Plastis3.0803.900

Metode Chin2.8993.377Metode Chin3.053.73Metode Chin3.1503.824

Metode Mazurkiewich2.973.6Metode Mazurkiewich33.94Metode Mazurkiewich3.1504.120

Metode Vander Veen2.953.6Metode Vander Veen3.053.9Metode Vander Veen3.1504.100

Grafik 4.1.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jenis tiang dengan jarakGrafik 4.2.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jenis tiang dengan jarakGrafik 4.3.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jenis tiang dengan jarak

pemancangan antar tiang 3 Dpemancangan antar tiang 4 Dpemancangan antar tiang 5 D

MetodeTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)MetodeTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)MetodeTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Metode Elastis Plastis2.9003.480Metode Elastis Plastis2.983.73Metode Elastis Plastis3.0803.900

Metode Chin2.8993.377Metode Chin3.053.73Metode Chin3.1503.824

Metode Mazurkiewich2.9703.600Metode Mazurkiewich3.003.94Metode Mazurkiewich3.1504.120

Metode Vander Veen2.9503.600Metode Vander Veen3.053.90Metode Vander Veen3.1504.100

Hub. Jarak

0000

0000

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jenis Tiang Dengan Jarak Antar Tiang 3D

Jns Tiang

Jarak Tiang 4 D

MetodeTiang Pejal 3DTiang Pejal 4DTiang Pejal 5DMetodeTiang Berlubang 3DTiang Berlubang 4DTiang Berlubang 5D

Metode Elastis Plastis2.92.983.08Metode Elastis Plastis3.483.733.9

Metode Chin2.8993.053.15Metode Chin3.3773.733.824

Metode Mazurkiewich2.9733.15Metode Mazurkiewich3.63.944.12

Metode Vander Veen2.953.053.15Metode Vander Veen3.63.94.1

Grafik 4.4.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jarak antar tiang untukGrafik 4.5.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jarak antar tiang untuk

tiang pejaltiang berlubang

MetodeTiang Pejal (ton)MetodeTiang Berlubang (ton)

3 D4 D5 D3 D4 D5 D

Metode Elastis Plastis2.9002.9803.080Metode Elastis Plastis3.4803.7303.900

Metode Chin2.8993.0503.150Metode Chin3.3773.7303.824

Metode Mazurkiewich2.9703.0003.150Metode Mazurkiewich3.6003.9404.120

Metode Vander Veen2.9503.0503.150Metode Vander Veen3.6003.9004.100

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jenis Tiang Dengan Jarak Tiang 4D

0

0

0

0

0

0

0

0

Tiang Berlubang

Tiang Pejal

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jenis Tiang Dengan Jarak Tiang 5D

0

0

0

0

0

0

0

0

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Jns Tiang

0000

0000

0000

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jarak Antar Tiang Untuk Tiang Pejal

Rekap

0000

0000

0000

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jarak Antar Tiang Untuk Tiang Berlubang

Naik-Turun

Tabel 4.8.Rekapitulasi hasil perhitungan daya dukung berdasarkan data uji lapangan, data uji laboratorium dan data sondir

Jenis TiangJarakDaya Dukung Berdasarkan Uji Lapangan (kg)Daya Dukung Berdasarkan Uji Laboratorium (kg)Daya Dukung Berdasarkan Data Sondir (kg)

Antar TiangElastis PlastisChinMazurkiewichVander VeenConverse - LabarreLA Group - Action FormulaMetode LangsungMetode Schmertman & Nottingham

(S)Tomlinson + aTerzaghi + lMeyerhof + lTomlinson + aTerzaghi + lMeyerhof + lConverse -LA Group -Converse -LA Group -

LabarreAction FormulaLabarreAction Formula

Pejal3 D2900289929702950774.9862343.3842385.718746.3332256.7452297.5133854.8123712.2924188.3634033.511

4 D2980305030003050822.5482487.1942532.125803.4442429.4342473.3224091.3743996.3614445.3954342.161

5 D3080315031503150852.0752576.4852623.029837.6522532.8712578.6274238.2574166.5124604.9874527.035

Berlubang3 D3480337736003600966.3683234.2473254.563930.6403114.6713134.2365328.5405131.5345780.8535567.124

4 D37303730394039001029.3363445.7353467.2971005.4323365.7153386.7775655.5435524.2056161.7176018.625

5 D39003824412041001071.8743589.2503611.5861053.7303528.4923550.4505858.5795759.4066422.6886313.966

3 D

3 D

4 D

5 D

5 D

4 D

GrafikUji

Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Tiang Pejal Terhadap Tiang BerlubangTiang PejalTiang BerlubangJarakKenaikan Daya DukungTiang Berlubang 3DTiang Berlubang 4DTiang Berlubang 5DData PerhitunganJarakKenaikan DayaPenurunan DayaData Uji Lapangan2.8993.3770.51417.7300.1233.6422860527

JarakMetodeKenaikan Daya Dukung3.0803.9000.8221.03Antar TiangJenis TiangMetode( % )3.483.733.90.4211.26Jenis TiangAntar TiangDukungDukungData Uji Laboratorium2.3853.2540.81328.0441.75451.9395913533

Antar Tiang( % )3.1503.8240.6717.63(S)3.3773.733.8240.4511.98(S)(%)(%)Data Sondir3.7125.131

(S)3.1504.1200.9723.543 D - 4 DPejalElastis Plastis2.683.63.944.120.5213.20Uji LapanganPejal3 D17.73

3 DElastis Plastis16.673.1504.1000.9523.17Chin4.953.63.94.10.5012.82Uji Laboratorium0Tiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Chin14.15Mazurkiewich1.00Uji Lapangan28.044Data Uji Lapangan3.0503.7300.51816.98360655740.2637.0509383378

Mazurkiewich17.50Vander Veen3.282.98SondirData Uji Laboratorium2.5323.4670.94631.01639344261.79448.0965147453

Vander Veen18.0616.603 D - 5 DPejalElastis Plastis6.04Uji LapanganPejal4 D16.984Data Sondir3.9965.524

4 DElastis Plastis20.11Chin8.23Uji Laboratorium

Chin18.23Mazurkiewich6.00Uji Lapangan31.0160Tiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Mazurkiewich23.86Vander Veen6.566.71SondirData Uji Lapangan3.1503.8240.52716.73015873020.2135.570083682

Vander Veen21.7921.003 D - 4 DBerlubangElastis Plastis6.70Uji LapanganPejal5 D16.73Data Uji Laboratorium2.6233.6111.01632.2539682541.93550.6014644351

5 DElastis Plastis21.03Chin9.46Uji LaboratoriumData Sondir4.1665.759

Chin17.63Mazurkiewich8.63Uji Lapangan32.254

Mazurkiewich23.54Vander Veen7.698.12Sondir

Vander Veen23.1721.343 D - 5 DBerlubangElastis Plastis11.26Uji LapanganBerlubang3 D3.642

Chin11.98Uji Laboratorium

Mazurkiewich13.20Uji Lapangan51.939

Vander Veen12.8212.32Sondir

Uji LapanganBerlubang4 D7.051

Uji Laboratorium

Uji Lapangan48.097

Sondir

Uji LapanganBerlubang5 D5.570

Uji Laboratorium

Uji Lapangan50.601

Sondir

Grafik 4.6.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitunganGrafik 4.7.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitunganGrafik 4.8.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitungan

dengan jarak pemancangan antar tiang 3 Ddengan jarak pemancangan antar tiang 4 Ddengan jarak pemancangan antar tiang 5 D

Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Data Uji Lapangan2.8993.377Data Uji Lapangan3.0503.730Data Uji Lapangan3.1503.824

Data Uji Laboratorium2.3853.254Data Uji Laboratorium2.5323.467Data Uji Laboratorium2.6233.611

Data Sondir3.7125.131Data Sondir3.9965.524Data Sondir4.1665.759

00

00

00

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

00

00

00

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

00

00

00

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

Uji Lapangan

Uji Laboratorium

Sondir

Uji Lapangan

Uji Laboratorium

Sondir

Uji Lapangan

Uji Laboratorium

Sondir

_1010048131.xlsChart7

3.053.73

2.5323.467

3.9965.524

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

Hub. Jarak

Jarak Tiang 3 DJarak Tiang 4 DJarak Tiang 5 D

MetodeTiang PejalTiang BerlubangMetodeTiang PejalTiang BerlubangMetodeTiang PejalTiang Berlubang

Metode Elastis Plastis2.903.48Metode Elastis Plastis2.983.73Metode Elastis Plastis3.0803.900

Metode Chin2.8993.377Metode Chin3.053.73Metode Chin3.1503.824

Metode Mazurkiewich2.973.6Metode Mazurkiewich33.94Metode Mazurkiewich3.1504.120

Metode Vander Veen2.953.6Metode Vander Veen3.053.9Metode Vander Veen3.1504.100

Grafik 4.1.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jenis tiang dengan jarakGrafik 4.2.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jenis tiang dengan jarakGrafik 4.3.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jenis tiang dengan jarak

pemancangan antar tiang 3 Dpemancangan antar tiang 4 Dpemancangan antar tiang 5 D

MetodeTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)MetodeTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)MetodeTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Metode Elastis Plastis2.9003.480Metode Elastis Plastis2.983.73Metode Elastis Plastis3.0803.900

Metode Chin2.8993.377Metode Chin3.053.73Metode Chin3.1503.824

Metode Mazurkiewich2.9703.600Metode Mazurkiewich3.003.94Metode Mazurkiewich3.1504.120

Metode Vander Veen2.9503.600Metode Vander Veen3.053.90Metode Vander Veen3.1504.100

Hub. Jarak

0000

0000

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jenis Tiang Dengan Jarak Antar Tiang 3D

Jns Tiang

Jarak Tiang 4 D

MetodeTiang Pejal 3DTiang Pejal 4DTiang Pejal 5DMetodeTiang Berlubang 3DTiang Berlubang 4DTiang Berlubang 5D

Metode Elastis Plastis2.92.983.08Metode Elastis Plastis3.483.733.9

Metode Chin2.8993.053.15Metode Chin3.3773.733.824

Metode Mazurkiewich2.9733.15Metode Mazurkiewich3.63.944.12

Metode Vander Veen2.953.053.15Metode Vander Veen3.63.94.1

Grafik 4.4.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jarak antar tiang untukGrafik 4.5.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jarak antar tiang untuk

tiang pejaltiang berlubang

MetodeTiang Pejal (ton)MetodeTiang Berlubang (ton)

3 D4 D5 D3 D4 D5 D

Metode Elastis Plastis2.9002.9803.080Metode Elastis Plastis3.4803.7303.900

Metode Chin2.8993.0503.150Metode Chin3.3773.7303.824

Metode Mazurkiewich2.9703.0003.150Metode Mazurkiewich3.6003.9404.120

Metode Vander Veen2.9503.0503.150Metode Vander Veen3.6003.9004.100

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jenis Tiang Dengan Jarak Tiang 4D

0

0

0

0

0

0

0

0

Tiang Berlubang

Tiang Pejal

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jenis Tiang Dengan Jarak Tiang 5D

0

0

0

0

0

0

0

0

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Jns Tiang

0000

0000

0000

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jarak Antar Tiang Untuk Tiang Pejal

Rekap

0000

0000

0000

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jarak Antar Tiang Untuk Tiang Berlubang

Naik-Turun

Tabel 4.8.Rekapitulasi hasil perhitungan daya dukung berdasarkan data uji lapangan, data uji laboratorium dan data sondir

Jenis TiangJarakDaya Dukung Berdasarkan Uji Lapangan (kg)Daya Dukung Berdasarkan Uji Laboratorium (kg)Daya Dukung Berdasarkan Data Sondir (kg)

Antar TiangElastis PlastisChinMazurkiewichVander VeenConverse - LabarreLA Group - Action FormulaMetode LangsungMetode Schmertman & Nottingham

(S)Tomlinson + aTerzaghi + lMeyerhof + lTomlinson + aTerzaghi + lMeyerhof + lConverse -LA Group -Converse -LA Group -

LabarreAction FormulaLabarreAction Formula

Pejal3 D2900289929702950774.9862343.3842385.718746.3332256.7452297.5133854.8123712.2924188.3634033.511

4 D2980305030003050822.5482487.1942532.125803.4442429.4342473.3224091.3743996.3614445.3954342.161

5 D3080315031503150852.0752576.4852623.029837.6522532.8712578.6274238.2574166.5124604.9874527.035

Berlubang3 D3480337736003600966.3683234.2473254.563930.6403114.6713134.2365328.5405131.5345780.8535567.124

4 D37303730394039001029.3363445.7353467.2971005.4323365.7153386.7775655.5435524.2056161.7176018.625

5 D39003824412041001071.8743589.2503611.5861053.7303528.4923550.4505858.5795759.4066422.6886313.966

3 D

3 D

4 D

5 D

5 D

4 D

GrafikUji

Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Tiang Pejal Terhadap Tiang BerlubangTiang PejalTiang BerlubangJarakKenaikan Daya DukungTiang Berlubang 3DTiang Berlubang 4DTiang Berlubang 5DData PerhitunganJarakKenaikan DayaPenurunan DayaData Uji Lapangan2.8993.3770.51417.7300.1233.6422860527

JarakMetodeKenaikan Daya Dukung3.0803.9000.8221.03Antar TiangJenis TiangMetode( % )3.483.733.90.4211.26Jenis TiangAntar TiangDukungDukungData Uji Laboratorium2.3853.2540.81328.0441.75451.9395913533

Antar Tiang( % )3.1503.8240.6717.63(S)3.3773.733.8240.4511.98(S)(%)(%)Data Sondir3.7125.131

(S)3.1504.1200.9723.543 D - 4 DPejalElastis Plastis2.683.63.944.120.5213.20Uji LapanganPejal3 D17.73

3 DElastis Plastis16.673.1504.1000.9523.17Chin4.953.63.94.10.5012.82Uji Laboratorium0Tiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Chin14.15Mazurkiewich1.00Uji Lapangan28.044Data Uji Lapangan3.0503.7300.51816.98360655740.2637.0509383378

Mazurkiewich17.50Vander Veen3.282.98SondirData Uji Laboratorium2.5323.4670.94631.01639344261.79448.0965147453

Vander Veen18.0616.603 D - 5 DPejalElastis Plastis6.04Uji LapanganPejal4 D16.984Data Sondir3.9965.524

4 DElastis Plastis20.11Chin8.23Uji Laboratorium

Chin18.23Mazurkiewich6.00Uji Lapangan31.0160Tiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Mazurkiewich23.86Vander Veen6.566.71SondirData Uji Lapangan3.1503.8240.52716.73015873020.2135.570083682

Vander Veen21.7921.003 D - 4 DBerlubangElastis Plastis6.70Uji LapanganPejal5 D16.73Data Uji Laboratorium2.6233.6111.01632.2539682541.93550.6014644351

5 DElastis Plastis21.03Chin9.46Uji LaboratoriumData Sondir4.1665.759

Chin17.63Mazurkiewich8.63Uji Lapangan32.254

Mazurkiewich23.54Vander Veen7.698.12Sondir

Vander Veen23.1721.343 D - 5 DBerlubangElastis Plastis11.26Uji LapanganBerlubang3 D3.642

Chin11.98Uji Laboratorium

Mazurkiewich13.20Uji Lapangan51.939

Vander Veen12.8212.32Sondir

Uji LapanganBerlubang4 D7.051

Uji Laboratorium

Uji Lapangan48.097

Sondir

Uji LapanganBerlubang5 D5.570

Uji Laboratorium

Uji Lapangan50.601

Sondir

Grafik 4.6.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitunganGrafik 4.7.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitunganGrafik 4.8.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitungan

dengan jarak pemancangan antar tiang 3 Ddengan jarak pemancangan antar tiang 4 Ddengan jarak pemancangan antar tiang 5 D

Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Data Uji Lapangan2.8993.377Data Uji Lapangan3.0503.730Data Uji Lapangan3.1503.824

Data Uji Laboratorium2.3853.254Data Uji Laboratorium2.5323.467Data Uji Laboratorium2.6233.611

Data Sondir3.7125.131Data Sondir3.9965.524Data Sondir4.1665.759

00

00

00

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

00

00

00

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

00

00

00

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

Uji Lapangan

Uji Laboratorium

Sondir

Uji Lapangan

Uji Laboratorium

Sondir

Uji Lapangan

Uji Laboratorium

Sondir

_1164056304.unknown

_1010048233.xlsChart9

3.153.824

2.6233.611

4.1665.759

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

Hub. Jarak

Jarak Tiang 3 DJarak Tiang 4 DJarak Tiang 5 D

MetodeTiang PejalTiang BerlubangMetodeTiang PejalTiang BerlubangMetodeTiang PejalTiang Berlubang

Metode Elastis Plastis2.903.48Metode Elastis Plastis2.983.73Metode Elastis Plastis3.0803.900

Metode Chin2.8993.377Metode Chin3.053.73Metode Chin3.1503.824

Metode Mazurkiewich2.973.6Metode Mazurkiewich33.94Metode Mazurkiewich3.1504.120

Metode Vander Veen2.953.6Metode Vander Veen3.053.9Metode Vander Veen3.1504.100

Grafik 4.1.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jenis tiang dengan jarakGrafik 4.2.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jenis tiang dengan jarakGrafik 4.3.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jenis tiang dengan jarak

pemancangan antar tiang 3 Dpemancangan antar tiang 4 Dpemancangan antar tiang 5 D

MetodeTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)MetodeTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)MetodeTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Metode Elastis Plastis2.9003.480Metode Elastis Plastis2.983.73Metode Elastis Plastis3.0803.900

Metode Chin2.8993.377Metode Chin3.053.73Metode Chin3.1503.824

Metode Mazurkiewich2.9703.600Metode Mazurkiewich3.003.94Metode Mazurkiewich3.1504.120

Metode Vander Veen2.9503.600Metode Vander Veen3.053.90Metode Vander Veen3.1504.100

Hub. Jarak

0000

0000

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jenis Tiang Dengan Jarak Antar Tiang 3D

Jns Tiang

Jarak Tiang 4 D

MetodeTiang Pejal 3DTiang Pejal 4DTiang Pejal 5DMetodeTiang Berlubang 3DTiang Berlubang 4DTiang Berlubang 5D

Metode Elastis Plastis2.92.983.08Metode Elastis Plastis3.483.733.9

Metode Chin2.8993.053.15Metode Chin3.3773.733.824

Metode Mazurkiewich2.9733.15Metode Mazurkiewich3.63.944.12

Metode Vander Veen2.953.053.15Metode Vander Veen3.63.94.1

Grafik 4.4.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jarak antar tiang untukGrafik 4.5.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jarak antar tiang untuk

tiang pejaltiang berlubang

MetodeTiang Pejal (ton)MetodeTiang Berlubang (ton)

3 D4 D5 D3 D4 D5 D

Metode Elastis Plastis2.9002.9803.080Metode Elastis Plastis3.4803.7303.900

Metode Chin2.8993.0503.150Metode Chin3.3773.7303.824

Metode Mazurkiewich2.9703.0003.150Metode Mazurkiewich3.6003.9404.120

Metode Vander Veen2.9503.0503.150Metode Vander Veen3.6003.9004.100

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jenis Tiang Dengan Jarak Tiang 4D

0

0

0

0

0

0

0

0

Tiang Berlubang

Tiang Pejal

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jenis Tiang Dengan Jarak Tiang 5D

0

0

0

0

0

0

0

0

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Jns Tiang

0000

0000

0000

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jarak Antar Tiang Untuk Tiang Pejal

Rekap

0000

0000

0000

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jarak Antar Tiang Untuk Tiang Berlubang

Naik-Turun

Tabel 4.8.Rekapitulasi hasil perhitungan daya dukung berdasarkan data uji lapangan, data uji laboratorium dan data sondir

Jenis TiangJarakDaya Dukung Berdasarkan Uji Lapangan (kg)Daya Dukung Berdasarkan Uji Laboratorium (kg)Daya Dukung Berdasarkan Data Sondir (kg)

Antar TiangElastis PlastisChinMazurkiewichVander VeenConverse - LabarreLA Group - Action FormulaMetode LangsungMetode Schmertman & Nottingham

(S)Tomlinson + aTerzaghi + lMeyerhof + lTomlinson + aTerzaghi + lMeyerhof + lConverse -LA Group -Converse -LA Group -

LabarreAction FormulaLabarreAction Formula

Pejal3 D2900289929702950774.9862343.3842385.718746.3332256.7452297.5133854.8123712.2924188.3634033.511

4 D2980305030003050822.5482487.1942532.125803.4442429.4342473.3224091.3743996.3614445.3954342.161

5 D3080315031503150852.0752576.4852623.029837.6522532.8712578.6274238.2574166.5124604.9874527.035

Berlubang3 D3480337736003600966.3683234.2473254.563930.6403114.6713134.2365328.5405131.5345780.8535567.124

4 D37303730394039001029.3363445.7353467.2971005.4323365.7153386.7775655.5435524.2056161.7176018.625

5 D39003824412041001071.8743589.2503611.5861053.7303528.4923550.4505858.5795759.4066422.6886313.966

3 D

3 D

4 D

5 D

5 D

4 D

GrafikUji

Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Tiang Pejal Terhadap Tiang BerlubangTiang PejalTiang BerlubangJarakKenaikan Daya DukungTiang Berlubang 3DTiang Berlubang 4DTiang Berlubang 5DData PerhitunganJarakKenaikan DayaPenurunan DayaData Uji Lapangan2.8993.3770.51417.7300.1233.6422860527

JarakMetodeKenaikan Daya Dukung3.0803.9000.8221.03Antar TiangJenis TiangMetode( % )3.483.733.90.4211.26Jenis TiangAntar TiangDukungDukungData Uji Laboratorium2.3853.2540.81328.0441.75451.9395913533

Antar Tiang( % )3.1503.8240.6717.63(S)3.3773.733.8240.4511.98(S)(%)(%)Data Sondir3.7125.131

(S)3.1504.1200.9723.543 D - 4 DPejalElastis Plastis2.683.63.944.120.5213.20Uji LapanganPejal3 D17.73

3 DElastis Plastis16.673.1504.1000.9523.17Chin4.953.63.94.10.5012.82Uji Laboratorium0Tiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Chin14.15Mazurkiewich1.00Uji Lapangan28.044Data Uji Lapangan3.0503.7300.51816.98360655740.2637.0509383378

Mazurkiewich17.50Vander Veen3.282.98SondirData Uji Laboratorium2.5323.4670.94631.01639344261.79448.0965147453

Vander Veen18.0616.603 D - 5 DPejalElastis Plastis6.04Uji LapanganPejal4 D16.984Data Sondir3.9965.524

4 DElastis Plastis20.11Chin8.23Uji Laboratorium

Chin18.23Mazurkiewich6.00Uji Lapangan31.0160Tiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Mazurkiewich23.86Vander Veen6.566.71SondirData Uji Lapangan3.1503.8240.52716.73015873020.2135.570083682

Vander Veen21.7921.003 D - 4 DBerlubangElastis Plastis6.70Uji LapanganPejal5 D16.73Data Uji Laboratorium2.6233.6111.01632.2539682541.93550.6014644351

5 DElastis Plastis21.03Chin9.46Uji LaboratoriumData Sondir4.1665.759

Chin17.63Mazurkiewich8.63Uji Lapangan32.254

Mazurkiewich23.54Vander Veen7.698.12Sondir

Vander Veen23.1721.343 D - 5 DBerlubangElastis Plastis11.26Uji LapanganBerlubang3 D3.642

Chin11.98Uji Laboratorium

Mazurkiewich13.20Uji Lapangan51.939

Vander Veen12.8212.32Sondir

Uji LapanganBerlubang4 D7.051

Uji Laboratorium

Uji Lapangan48.097

Sondir

Uji LapanganBerlubang5 D5.570

Uji Laboratorium

Uji Lapangan50.601

Sondir

Grafik 4.6.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitunganGrafik 4.7.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitunganGrafik 4.8.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitungan

dengan jarak pemancangan antar tiang 3 Ddengan jarak pemancangan antar tiang 4 Ddengan jarak pemancangan antar tiang 5 D

Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Data Uji Lapangan2.8993.377Data Uji Lapangan3.0503.730Data Uji Lapangan3.1503.824

Data Uji Laboratorium2.3853.254Data Uji Laboratorium2.5323.467Data Uji Laboratorium2.6233.611

Data Sondir3.7125.131Data Sondir3.9965.524Data Sondir4.1665.759

00

00

00

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

00

00

00

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

00

00

00

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

Uji Lapangan

Uji Laboratorium

Sondir

Uji Lapangan

Uji Laboratorium

Sondir

Uji Lapangan

Uji Laboratorium

Sondir

_1010048055.xlsChart6

2.8993.377

2.3853.254

3.7125.131

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

Hub. Jarak

Jarak Tiang 3 DJarak Tiang 4 DJarak Tiang 5 D

MetodeTiang PejalTiang BerlubangMetodeTiang PejalTiang BerlubangMetodeTiang PejalTiang Berlubang

Metode Elastis Plastis2.903.48Metode Elastis Plastis2.983.73Metode Elastis Plastis3.0803.900

Metode Chin2.8993.377Metode Chin3.053.73Metode Chin3.1503.824

Metode Mazurkiewich2.973.6Metode Mazurkiewich33.94Metode Mazurkiewich3.1504.120

Metode Vander Veen2.953.6Metode Vander Veen3.053.9Metode Vander Veen3.1504.100

Grafik 4.1.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jenis tiang dengan jarakGrafik 4.2.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jenis tiang dengan jarakGrafik 4.3.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jenis tiang dengan jarak

pemancangan antar tiang 3 Dpemancangan antar tiang 4 Dpemancangan antar tiang 5 D

MetodeTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)MetodeTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)MetodeTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Metode Elastis Plastis2.9003.480Metode Elastis Plastis2.983.73Metode Elastis Plastis3.0803.900

Metode Chin2.8993.377Metode Chin3.053.73Metode Chin3.1503.824

Metode Mazurkiewich2.9703.600Metode Mazurkiewich3.003.94Metode Mazurkiewich3.1504.120

Metode Vander Veen2.9503.600Metode Vander Veen3.053.90Metode Vander Veen3.1504.100

Hub. Jarak

0000

0000

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jenis Tiang Dengan Jarak Antar Tiang 3D

Jns Tiang

Jarak Tiang 4 D

MetodeTiang Pejal 3DTiang Pejal 4DTiang Pejal 5DMetodeTiang Berlubang 3DTiang Berlubang 4DTiang Berlubang 5D

Metode Elastis Plastis2.92.983.08Metode Elastis Plastis3.483.733.9

Metode Chin2.8993.053.15Metode Chin3.3773.733.824

Metode Mazurkiewich2.9733.15Metode Mazurkiewich3.63.944.12

Metode Vander Veen2.953.053.15Metode Vander Veen3.63.94.1

Grafik 4.4.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jarak antar tiang untukGrafik 4.5.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jarak antar tiang untuk

tiang pejaltiang berlubang

MetodeTiang Pejal (ton)MetodeTiang Berlubang (ton)

3 D4 D5 D3 D4 D5 D

Metode Elastis Plastis2.9002.9803.080Metode Elastis Plastis3.4803.7303.900

Metode Chin2.8993.0503.150Metode Chin3.3773.7303.824

Metode Mazurkiewich2.9703.0003.150Metode Mazurkiewich3.6003.9404.120

Metode Vander Veen2.9503.0503.150Metode Vander Veen3.6003.9004.100

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jenis Tiang Dengan Jarak Tiang 4D

0

0

0

0

0

0

0

0

Tiang Berlubang

Tiang Pejal

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jenis Tiang Dengan Jarak Tiang 5D

0

0

0

0

0

0

0

0

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Jns Tiang

0000

0000

0000

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jarak Antar Tiang Untuk Tiang Pejal

Rekap

0000

0000

0000

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jarak Antar Tiang Untuk Tiang Berlubang

Naik-Turun

Tabel 4.8.Rekapitulasi hasil perhitungan daya dukung berdasarkan data uji lapangan, data uji laboratorium dan data sondir

Jenis TiangJarakDaya Dukung Berdasarkan Uji Lapangan (kg)Daya Dukung Berdasarkan Uji Laboratorium (kg)Daya Dukung Berdasarkan Data Sondir (kg)

Antar TiangElastis PlastisChinMazurkiewichVander VeenConverse - LabarreLA Group - Action FormulaMetode LangsungMetode Schmertman & Nottingham

(S)Tomlinson + aTerzaghi + lMeyerhof + lTomlinson + aTerzaghi + lMeyerhof + lConverse -LA Group -Converse -LA Group -

LabarreAction FormulaLabarreAction Formula

Pejal3 D2900289929702950774.9862343.3842385.718746.3332256.7452297.5133854.8123712.2924188.3634033.511

4 D2980305030003050822.5482487.1942532.125803.4442429.4342473.3224091.3743996.3614445.3954342.161

5 D3080315031503150852.0752576.4852623.029837.6522532.8712578.6274238.2574166.5124604.9874527.035

Berlubang3 D3480337736003600966.3683234.2473254.563930.6403114.6713134.2365328.5405131.5345780.8535567.124

4 D37303730394039001029.3363445.7353467.2971005.4323365.7153386.7775655.5435524.2056161.7176018.625

5 D39003824412041001071.8743589.2503611.5861053.7303528.4923550.4505858.5795759.4066422.6886313.966

3 D

3 D

4 D

5 D

5 D

4 D

GrafikUji

Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Tiang Pejal Terhadap Tiang BerlubangTiang PejalTiang BerlubangJarakKenaikan Daya DukungTiang Berlubang 3DTiang Berlubang 4DTiang Berlubang 5DData PerhitunganJarakKenaikan DayaPenurunan DayaData Uji Lapangan2.8993.3770.51417.7300.1233.6422860527

JarakMetodeKenaikan Daya Dukung3.0803.9000.8221.03Antar TiangJenis TiangMetode( % )3.483.733.90.4211.26Jenis TiangAntar TiangDukungDukungData Uji Laboratorium2.3853.2540.81328.0441.75451.9395913533

Antar Tiang( % )3.1503.8240.6717.63(S)3.3773.733.8240.4511.98(S)(%)(%)Data Sondir3.7125.131

(S)3.1504.1200.9723.543 D - 4 DPejalElastis Plastis2.683.63.944.120.5213.20Uji LapanganPejal3 D17.73

3 DElastis Plastis16.673.1504.1000.9523.17Chin4.953.63.94.10.5012.82Uji Laboratorium0Tiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Chin14.15Mazurkiewich1.00Uji Lapangan28.044Data Uji Lapangan3.0503.7300.51816.98360655740.2637.0509383378

Mazurkiewich17.50Vander Veen3.282.98SondirData Uji Laboratorium2.5323.4670.94631.01639344261.79448.0965147453

Vander Veen18.0616.603 D - 5 DPejalElastis Plastis6.04Uji LapanganPejal4 D16.984Data Sondir3.9965.524

4 DElastis Plastis20.11Chin8.23Uji Laboratorium

Chin18.23Mazurkiewich6.00Uji Lapangan31.0160Tiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Mazurkiewich23.86Vander Veen6.566.71SondirData Uji Lapangan3.1503.8240.52716.73015873020.2135.570083682

Vander Veen21.7921.003 D - 4 DBerlubangElastis Plastis6.70Uji LapanganPejal5 D16.73Data Uji Laboratorium2.6233.6111.01632.2539682541.93550.6014644351

5 DElastis Plastis21.03Chin9.46Uji LaboratoriumData Sondir4.1665.759

Chin17.63Mazurkiewich8.63Uji Lapangan32.254

Mazurkiewich23.54Vander Veen7.698.12Sondir

Vander Veen23.1721.343 D - 5 DBerlubangElastis Plastis11.26Uji LapanganBerlubang3 D3.642

Chin11.98Uji Laboratorium

Mazurkiewich13.20Uji Lapangan51.939

Vander Veen12.8212.32Sondir

Uji LapanganBerlubang4 D7.051

Uji Laboratorium

Uji Lapangan48.097

Sondir

Uji LapanganBerlubang5 D5.570

Uji Laboratorium

Uji Lapangan50.601

Sondir

Grafik 4.6.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitunganGrafik 4.7.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitunganGrafik 4.8.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitungan

dengan jarak pemancangan antar tiang 3 Ddengan jarak pemancangan antar tiang 4 Ddengan jarak pemancangan antar tiang 5 D

Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Data Uji Lapangan2.8993.377Data Uji Lapangan3.0503.730Data Uji Lapangan3.1503.824

Data Uji Laboratorium2.3853.254Data Uji Laboratorium2.5323.467Data Uji Laboratorium2.6233.611

Data Sondir3.7125.131Data Sondir3.9965.524Data Sondir4.1665.759

00

00

00

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

00

00

00

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

00

00

00

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

Uji Lapangan

Uji Laboratorium

Sondir

Uji Lapangan

Uji Laboratorium

Sondir

Uji Lapangan

Uji Laboratorium

Sondir

_1010046876.xlsChart3

3.083.153.153.15

3.93.8244.124.1

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jenis Tiang Dengan Jarak Tiang 5D

Hub. Jarak

Jarak Tiang 3 DJarak Tiang 4 DJarak Tiang 5 D

MetodeTiang PejalTiang BerlubangMetodeTiang PejalTiang BerlubangMetodeTiang PejalTiang Berlubang

Metode Elastis Plastis2.903.48Metode Elastis Plastis2.983.73Metode Elastis Plastis3.0803.900

Metode Chin2.8993.377Metode Chin3.053.73Metode Chin3.1503.824

Metode Mazurkiewich2.973.6Metode Mazurkiewich33.94Metode Mazurkiewich3.1504.120

Metode Vander Veen2.953.6Metode Vander Veen3.053.9Metode Vander Veen3.1504.100

Grafik 4.1.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jenis tiang dengan jarakGrafik 4.2.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jenis tiang dengan jarakGrafik 4.3.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jenis tiang dengan jarak

pemancangan antar tiang 3 Dpemancangan antar tiang 4 Dpemancangan antar tiang 5 D

MetodeTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)MetodeTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)MetodeTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Metode Elastis Plastis2.9003.480Metode Elastis Plastis2.983.73Metode Elastis Plastis3.0803.900

Metode Chin2.8993.377Metode Chin3.053.73Metode Chin3.1503.824

Metode Mazurkiewich2.9703.600Metode Mazurkiewich3.003.94Metode Mazurkiewich3.1504.120

Metode Vander Veen2.9503.600Metode Vander Veen3.053.90Metode Vander Veen3.1504.100

Hub. Jarak

0000

0000

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jenis Tiang Dengan Jarak Antar Tiang 3D

Jns Tiang

Jarak Tiang 4 D

MetodeTiang Pejal 3DTiang Pejal 4DTiang Pejal 5DMetodeTiang Berlubang 3DTiang Berlubang 4DTiang Berlubang 5D

Metode Elastis Plastis2.92.983.08Metode Elastis Plastis3.483.733.9

Metode Chin2.8993.053.15Metode Chin3.3773.733.824

Metode Mazurkiewich2.9733.15Metode Mazurkiewich3.63.944.12

Metode Vander Veen2.953.053.15Metode Vander Veen3.63.94.1

Grafik 4.4.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jarak antar tiang untukGrafik 4.5.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jarak antar tiang untuk

tiang pejaltiang berlubang

MetodeTiang Pejal (ton)MetodeTiang Berlubang (ton)

3 D4 D5 D3 D4 D5 D

Metode Elastis Plastis2.9002.9803.080Metode Elastis Plastis3.4803.7303.900

Metode Chin2.8993.0503.150Metode Chin3.3773.7303.824

Metode Mazurkiewich2.9703.0003.150Metode Mazurkiewich3.6003.9404.120

Metode Vander Veen2.9503.0503.150Metode Vander Veen3.6003.9004.100

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jenis Tiang Dengan Jarak Tiang 4D

0

0

0

0

0

0

0

0

Tiang Berlubang

Tiang Pejal

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jenis Tiang Dengan Jarak Tiang 5D

0

0

0

0

0

0

0

0

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Jns Tiang

0000

0000

0000

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jarak Antar Tiang Untuk Tiang Pejal

Uji

0000

0000

0000

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jarak Antar Tiang Untuk Tiang Berlubang

Rekap

Grafik 4.6.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitunganGrafik 4.7.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitunganGrafik 4.8.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitungan

dengan jarak pemancangan antar tiang 3 Ddengan jarak pemancangan antar tiang 4 Ddengan jarak pemancangan antar tiang 5 D

Data PerhitunganTiang PejalTiang BerlubangData PerhitunganTiang PejalTiang BerlubangData PerhitunganTiang PejalTiang Berlubang

Data Uji Lapangan2.8993.377Data Uji Lapangan2.983.73Data Uji Lapangan3.083.824

Data Uji Laboratorium2.3853.195Data Uji Laboratorium2.5323.403Data Uji Laboratorium2.6233.543

Data Sondir3.7125.046Data Sondir3.9965.432Data Sondir4.1665.663

3 D

3 D

4 D

5 D

5 D

4 D

Rekap

000

000

Data Uji Lapangan

Data Uji Laboratorium

Data Sondir

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

Naik-Turun

Tabel 4.8.Rekapitulasi hasil perhitungan daya dukung berdasarkan data uji lapangan, data uji laboratorium dan data sondir

Jenis TiangJarakDaya Dukung Berdasarkan Uji Lapangan (kg)Daya Dukung Berdasarkan Uji Laboratorium (kg)Daya Dukung Berdasarkan Data Sondir (kg)

Antar TiangElastis PlastisChinMazurkiewichVander VeenConverse - LabarreLA Group - Action FormulaMetode LangsungMetode Schmertman & Nottingham

(S)Tomlinson + aTerzaghi + lMeyerhof + lTomlinson + aTerzaghi + lMeyerhof + lConverse -LA Group -Converse -LA Group -

LabarreAction FormulaLabarreAction Formula

Pejal3 D2900289929702950774.9862343.3842385.718746.3332256.7452297.5133854.8123712.2924188.3634033.511

4 D2980305030003050822.5482487.1942532.125803.4442429.4342473.3224091.3743996.3614445.3954342.161

5 D3080315031503150852.0752576.4852623.029837.6522532.8712578.6274238.2574166.5124604.9874527.035

Berlubang3 D3480337736003600966.3683234.2473254.563930.6403114.6713134.2365328.5405131.5345780.8535567.124

4 D37303730394039001029.3363445.7353467.2971005.4323365.7153386.7775655.5435524.2056161.7176018.625

5 D39003824412041001071.8743589.2503611.5861053.7303528.4923550.4505858.5795759.4066422.6886313.966

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Data Uji Lapangan

Data Uji Laboratorium

Data Sondir

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

0

0

0

0

0

0

Tiang Berlubang

Tiang Pejal

Data Uji Lapangan

Data Uji Laboratorium

Data Sondir

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

0

0

0

0

0

0

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

GrafikUji

Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Tiang Pejal Terhadap Tiang BerlubangTiang PejalTiang BerlubangJarakKenaikan Daya DukungTiang Berlubang 3DTiang Berlubang 4DTiang Berlubang 5DData PerhitunganJarakKenaikan DayaPenurunan DayaData Uji Lapangan2.8993.3770.51417.7300.1233.6422860527

JarakMetodeKenaikan Daya Dukung3.0803.9000.8221.03Antar TiangJenis TiangMetode( % )3.483.733.90.4211.26Jenis TiangAntar TiangDukungDukungData Uji Laboratorium2.3853.2540.81328.0441.75451.9395913533

Antar Tiang( % )3.1503.8240.6717.63(S)3.3773.733.8240.4511.98(S)(%)(%)Data Sondir3.7125.131

(S)3.1504.1200.9723.543 D - 4 DPejalElastis Plastis2.683.63.944.120.5213.20Uji LapanganPejal3 D17.73

3 DElastis Plastis16.673.1504.1000.9523.17Chin4.953.63.94.10.5012.82Uji Laboratorium0Tiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Chin14.15Mazurkiewich1.00Uji Lapangan28.044Data Uji Lapangan3.0503.7300.51816.98360655740.2637.0509383378

Mazurkiewich17.50Vander Veen3.282.98SondirData Uji Laboratorium2.5323.4670.94631.01639344261.79448.0965147453

Vander Veen18.0616.603 D - 5 DPejalElastis Plastis6.04Uji LapanganPejal4 D16.984Data Sondir3.9965.524

4 DElastis Plastis20.11Chin8.23Uji Laboratorium

Chin18.23Mazurkiewich6.00Uji Lapangan31.0160Tiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Mazurkiewich23.86Vander Veen6.566.71SondirData Uji Lapangan3.1503.8240.52716.73015873020.2135.570083682

Vander Veen21.7921.003 D - 4 DBerlubangElastis Plastis6.70Uji LapanganPejal5 D16.73Data Uji Laboratorium2.6233.6111.01632.2539682541.93550.6014644351

5 DElastis Plastis21.03Chin9.46Uji LaboratoriumData Sondir4.1665.759

Chin17.63Mazurkiewich8.63Uji Lapangan32.254

Mazurkiewich23.54Vander Veen7.698.12Sondir

Vander Veen23.1721.343 D - 5 DBerlubangElastis Plastis11.26Uji LapanganBerlubang3 D3.642

Chin11.98Uji Laboratorium

Mazurkiewich13.20Uji Lapangan51.939

Vander Veen12.8212.32Sondir

Uji LapanganBerlubang4 D7.051

Uji Laboratorium

Uji Lapangan48.097

Sondir

Uji LapanganBerlubang5 D5.570

Uji Laboratorium

Uji Lapangan50.601

Sondir

Grafik 4.6.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitunganGrafik 4.7.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitunganGrafik 4.8.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitungan

dengan jarak pemancangan antar tiang 3 Ddengan jarak pemancangan antar tiang 4 Ddengan jarak pemancangan antar tiang 5 D

Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Data Uji Lapangan2.8993.377Data Uji Lapangan3.0503.730Data Uji Lapangan3.1503.824

Data Uji Laboratorium2.3853.254Data Uji Laboratorium2.5323.467Data Uji Laboratorium2.6233.611

Data Sondir3.7125.131Data Sondir3.9965.524Data Sondir4.1665.759

00

00

00

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

00

00

00

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

00

00

00

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

Uji Lapangan

Uji Laboratorium

Sondir

Uji Lapangan

Uji Laboratorium

Sondir

Uji Lapangan

Uji Laboratorium

Sondir

_1010047180.xlsChart4

2.92.8992.972.95

2.983.0533.05

3.083.153.153.15

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jarak Antar Tiang Untuk Tiang Pejal

Hub. Jarak

Jarak Tiang 3 DJarak Tiang 4 DJarak Tiang 5 D

MetodeTiang PejalTiang BerlubangMetodeTiang PejalTiang BerlubangMetodeTiang PejalTiang Berlubang

Metode Elastis Plastis2.903.48Metode Elastis Plastis2.983.73Metode Elastis Plastis3.0803.900

Metode Chin2.8993.377Metode Chin3.053.73Metode Chin3.1503.824

Metode Mazurkiewich2.973.6Metode Mazurkiewich33.94Metode Mazurkiewich3.1504.120

Metode Vander Veen2.953.6Metode Vander Veen3.053.9Metode Vander Veen3.1504.100

Grafik 4.1.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jenis tiang dengan jarakGrafik 4.2.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jenis tiang dengan jarakGrafik 4.3.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jenis tiang dengan jarak

pemancangan antar tiang 3 Dpemancangan antar tiang 4 Dpemancangan antar tiang 5 D

MetodeTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)MetodeTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)MetodeTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Metode Elastis Plastis2.9003.480Metode Elastis Plastis2.983.73Metode Elastis Plastis3.0803.900

Metode Chin2.8993.377Metode Chin3.053.73Metode Chin3.1503.824

Metode Mazurkiewich2.9703.600Metode Mazurkiewich3.003.94Metode Mazurkiewich3.1504.120

Metode Vander Veen2.9503.600Metode Vander Veen3.053.90Metode Vander Veen3.1504.100

Hub. Jarak

0000

0000

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jenis Tiang Dengan Jarak Antar Tiang 3D

Jns Tiang

Jarak Tiang 4 D

MetodeTiang Pejal 3DTiang Pejal 4DTiang Pejal 5DMetodeTiang Berlubang 3DTiang Berlubang 4DTiang Berlubang 5D

Metode Elastis Plastis2.92.983.08Metode Elastis Plastis3.483.733.9

Metode Chin2.8993.053.15Metode Chin3.3773.733.824

Metode Mazurkiewich2.9733.15Metode Mazurkiewich3.63.944.12

Metode Vander Veen2.953.053.15Metode Vander Veen3.63.94.1

Grafik 4.4.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jarak antar tiang untukGrafik 4.5.Hubungan daya dukung ultimit terhadap jarak antar tiang untuk

tiang pejaltiang berlubang

MetodeTiang Pejal (ton)MetodeTiang Berlubang (ton)

3 D4 D5 D3 D4 D5 D

Metode Elastis Plastis2.9002.9803.080Metode Elastis Plastis3.4803.7303.900

Metode Chin2.8993.0503.150Metode Chin3.3773.7303.824

Metode Mazurkiewich2.9703.0003.150Metode Mazurkiewich3.6003.9404.120

Metode Vander Veen2.9503.0503.150Metode Vander Veen3.6003.9004.100

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jenis Tiang Dengan Jarak Tiang 4D

0

0

0

0

0

0

0

0

Tiang Berlubang

Tiang Pejal

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jenis Tiang Dengan Jarak Tiang 5D

0

0

0

0

0

0

0

0

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Jns Tiang

0000

0000

0000

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jarak Antar Tiang Untuk Tiang Pejal

Rekap

0000

0000

0000

Metode Elastis Plastis

Metode Chin

Metode Mazurkiewich

Metode Vander Veen

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Terhadap Jarak Antar Tiang Untuk Tiang Berlubang

Naik-Turun

Tabel 4.8.Rekapitulasi hasil perhitungan daya dukung berdasarkan data uji lapangan, data uji laboratorium dan data sondir

Jenis TiangJarakDaya Dukung Berdasarkan Uji Lapangan (kg)Daya Dukung Berdasarkan Uji Laboratorium (kg)Daya Dukung Berdasarkan Data Sondir (kg)

Antar TiangElastis PlastisChinMazurkiewichVander VeenConverse - LabarreLA Group - Action FormulaMetode LangsungMetode Schmertman & Nottingham

(S)Tomlinson + aTerzaghi + lMeyerhof + lTomlinson + aTerzaghi + lMeyerhof + lConverse -LA Group -Converse -LA Group -

LabarreAction FormulaLabarreAction Formula

Pejal3 D2900289929702950774.9862343.3842385.718746.3332256.7452297.5133854.8123712.2924188.3634033.511

4 D2980305030003050822.5482487.1942532.125803.4442429.4342473.3224091.3743996.3614445.3954342.161

5 D3080315031503150852.0752576.4852623.029837.6522532.8712578.6274238.2574166.5124604.9874527.035

Berlubang3 D3480337736003600966.3683234.2473254.563930.6403114.6713134.2365328.5405131.5345780.8535567.124

4 D37303730394039001029.3363445.7353467.2971005.4323365.7153386.7775655.5435524.2056161.7176018.625

5 D39003824412041001071.8743589.2503611.5861053.7303528.4923550.4505858.5795759.4066422.6886313.966

3 D

3 D

4 D

5 D

5 D

4 D

GrafikUji

Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Tiang Pejal Terhadap Tiang BerlubangTiang PejalTiang BerlubangJarakKenaikan Daya DukungTiang Berlubang 3DTiang Berlubang 4DTiang Berlubang 5DData PerhitunganJarakKenaikan DayaPenurunan DayaData Uji Lapangan2.8993.3770.51417.7300.1233.6422860527

JarakMetodeKenaikan Daya Dukung3.0803.9000.8221.03Antar TiangJenis TiangMetode( % )3.483.733.90.4211.26Jenis TiangAntar TiangDukungDukungData Uji Laboratorium2.3853.2540.81328.0441.75451.9395913533

Antar Tiang( % )3.1503.8240.6717.63(S)3.3773.733.8240.4511.98(S)(%)(%)Data Sondir3.7125.131

(S)3.1504.1200.9723.543 D - 4 DPejalElastis Plastis2.683.63.944.120.5213.20Uji LapanganPejal3 D17.73

3 DElastis Plastis16.673.1504.1000.9523.17Chin4.953.63.94.10.5012.82Uji Laboratorium0Tiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Chin14.15Mazurkiewich1.00Uji Lapangan28.044Data Uji Lapangan3.0503.7300.51816.98360655740.2637.0509383378

Mazurkiewich17.50Vander Veen3.282.98SondirData Uji Laboratorium2.5323.4670.94631.01639344261.79448.0965147453

Vander Veen18.0616.603 D - 5 DPejalElastis Plastis6.04Uji LapanganPejal4 D16.984Data Sondir3.9965.524

4 DElastis Plastis20.11Chin8.23Uji Laboratorium

Chin18.23Mazurkiewich6.00Uji Lapangan31.0160Tiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Mazurkiewich23.86Vander Veen6.566.71SondirData Uji Lapangan3.1503.8240.52716.73015873020.2135.570083682

Vander Veen21.7921.003 D - 4 DBerlubangElastis Plastis6.70Uji LapanganPejal5 D16.73Data Uji Laboratorium2.6233.6111.01632.2539682541.93550.6014644351

5 DElastis Plastis21.03Chin9.46Uji LaboratoriumData Sondir4.1665.759

Chin17.63Mazurkiewich8.63Uji Lapangan32.254

Mazurkiewich23.54Vander Veen7.698.12Sondir

Vander Veen23.1721.343 D - 5 DBerlubangElastis Plastis11.26Uji LapanganBerlubang3 D3.642

Chin11.98Uji Laboratorium

Mazurkiewich13.20Uji Lapangan51.939

Vander Veen12.8212.32Sondir

Uji LapanganBerlubang4 D7.051

Uji Laboratorium

Uji Lapangan48.097

Sondir

Uji LapanganBerlubang5 D5.570

Uji Laboratorium

Uji Lapangan50.601

Sondir

Grafik 4.6.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitunganGrafik 4.7.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitunganGrafik 4.8.Hubungan daya dukung ultimit berdasarkan data perhitungan

dengan jarak pemancangan antar tiang 3 Ddengan jarak pemancangan antar tiang 4 Ddengan jarak pemancangan antar tiang 5 D

Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)Data PerhitunganTiang Pejal (ton)Tiang Berlubang (ton)

Data Uji Lapangan2.8993.377Data Uji Lapangan3.0503.730Data Uji Lapangan3.1503.824

Data Uji Laboratorium2.3853.254Data Uji Laboratorium2.5323.467Data Uji Laboratorium2.6233.611

Data Sondir3.7125.131Data Sondir3.9965.524Data Sondir4.1665.759

00

00

00

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

00

00

00

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

00

00

00

Tiang Pejal

Tiang Berlubang

Daya Dukung Ultimit (ton)

Hubungan Daya Dukung Ultimit Berdasarkan Data Perhitungan

Uji Lapangan

Uji Laboratorium

Sondir

Uji Lapangan

Uji Laboratorium

Sondir

Uji Lapangan

Uji Laboratorium

Sondir

_101004