bab iv penentuan spesific gravity

11
SG = pada tekanan dan BAB IV PENENTUAN SPECIFIC GRAVITY 4.1 TUJUAN PERCOBAAN 1. Untuk menentukan kualitas minyak berdasarkan o API. 2. Untuk mengetahui hubungan spesific gravity dengan o API. 3. Untuk mengetahui cara menghitung spesific gravity dan o API pada kondisi standar. 4. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi nilai spesific gravity. 5. Untuk mengetahui aplikasi penentuan o API pada bidang perminyakan. 4.2 DASAR TEORI Specific grafity cairan hidrokarbon (minyak) didefinisikan sebagai perbandingan antara densitas minyak dengan densitas air yang diukur pada tekanan dan temperatur yang sama atau dapat ditulis: Biasanya specific grafity digunakan dalam pembicaraan tentang sifat fisik cairan yaitu

Upload: nur-fitriani

Post on 16-Nov-2015

175 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Report

TRANSCRIPT

PENENTUAN SPECIFIC GRAFITY

PAGE 26

BAB IV

PENENTUAN SPECIFIC GRAVITY

4.1 TUJUAN PERCOBAAN1. Untuk menentukan kualitas minyak berdasarkan oAPI.2. Untuk mengetahui hubungan spesific gravity dengan oAPI.3. Untuk mengetahui cara menghitung spesific gravity dan oAPI pada kondisi standar.4. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi nilai spesific gravity.5. Untuk mengetahui aplikasi penentuan oAPI pada bidang perminyakan.4.2 DASAR TEORISpecific grafity cairan hidrokarbon (minyak) didefinisikan sebagai perbandingan antara densitas minyak dengan densitas air yang diukur pada tekanan dan temperatur yang sama atau dapat ditulis:

Biasanya specific grafity digunakan dalam pembicaraan tentang sifat fisik cairan yaitu specific grafity pada temperatur 60(F dan tekanan atmosfer pada 14,7 psia. Hubungan SG minyak dan derajat (API dinyatakan:Harga (API untuk berat jenis minyak antara lain:- Minyak berat= 10 - 20 (API

-Minyak sedang= 20 - 30 (API

-Minyak ringan= > 30 (API

(API minyak bumi mmenunjukkan kualitas minyak, makin kecil berat jenisnya makin tinggi (API nya. Minyak tersebut makin berhharga karena lebih banyak mengandung bensin. Sebaliknya makin rendah (API nya, semakin besar berat jenisnya, maka mutu atau kualitas minyak bumi tersebut kurang, karena lebih banyak mengandung residu atau lilin.Dewasa ini dari minyak berat pun dapat dibuat bensin lebih banyak dengan sistem cracking dalam penyulingan, tetapi memerlukan biaya yang lebih tinggi.Selain (API untuk menyatakan berat jenis, digunakan juga sistem baume, akan tetapi jarang digunakan karena (Baume tidak dapat membedakan klasifikasi specific grafity gas yang satu dengan yang lainnya.

Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan Hydrometer yang didesain dengan bentuk dan berat tertentu sehingga mendekati densitas minyak yang akan ditest. Alat ini dilengkapi dengan skala pembacaan sampai puluhan derajat Baume atau API unit. Ada Hydrometer yang khusus, disebut Thermohydrometer yang terdiri dari thermometer yang dipasang di bagaian bawah hydrometer tersebut, yang dipakai untuk mendeterminasikan specific gravity dan temperatur minyak secara langsung dengan satu alat saja.4.3 PERALATAN DAN BAHAN4.3.1. Peralatan1. Gelas ukur

2. Hidrometer

3. Thermometer

4. Crude oil

5. Toluena6. Effusicmeter

7. Stop watch

8. Thermometer

9. Liquid petroleum gas4.3.2. Bahan1. Sampel minyak mentah

Gambar 4.1. Hydrometer

Gambar 4.2. Gelas Ukur

Gambar 4.3. Stopwatch

4.4.TANGGAL DAN TEMPAT PRAKTIKUM

Tanggal: 07 Desember 2014 Tempat: Kampus Ex. Pajak STT Migas Balikpapan4.5PROSEDUR PERCOBAANUntuk menentukan berat jenis minyak :

1. Diambil sample minyak 500 ml dan dimasukkan ke dalam gelas ukur2. Kemudian thermometer dimasukkan ke dalam gelas ukur yang berisi sampel lalu suhunya diukur.3. Dimasukkan Hydrometer dari harga yang terendah sampai mendapatkan harga SG (Spesific Gravity) yang tepat. (misal dari 0,75 sampai dengan 0,95).4. Kemudian dibaca harga SG dan temperaturnya..

5. Dari harga pembacaan, digunakan tabel untuk mendapatkan gravity API sebenarnya.Untuk menentukan berat jenis gas pada praktikum ini tidak dilakukan karena adanya gangguan alat.4.6 ANALISA DAN PERHITUNGAN 4.6.1 Analisa Umum

Volume sample

: 500 ml

Temperatur sample

: 25,4( C = 77,720( F

Specific Gravity ( SG ) sample : 0,864 KelompokVolume sample

: 500 ml

Temperatur sample

: 26,4( C = 79,520( F

Specific Gravity ( SG ) sample : 0,8694.6.2 Perhitungan Umum

Menghitung harga (API terukur :

Menghitung koreksi (API pada 60/60( F :

33 32,373 33 - 32,373 31,5 - x 32 =

33 - 32 31,5 - 30,531,5 x 30.5

x = 30,873Jadi, diperoleh harga (API60/60( F = 30,873 (API Menghitung harga SG koreksi pada 60/60( F

SG60/60(F =

Berdasarkan data data analis, diperoleh harga faktor koreksi (fcorr) dari table sebesar 0,00036, maka:

SGtrue = SG60/60( F + [fcorr ( ( T - 60( F )]

= 0,871 + [0,00036 ( (77,720 - 60)] = 0,877 (APItrue =

Kelompok Menghitung harga (API terukur :

Menghitung koreksi (API pada 60/60( F :

32 31,331 32 - 31,331 30,5 - x 31 =

32 - 31 30,5 - 29,530,5 x 29,5

x = 29,831Jadi, diperoleh harga (API60/60( F = 29,831 (API

Menghitung harga SG koreksi pada 60/60( F

SG60/60(F =

Berdasarkan data data analis, diperoleh harga faktor koreksi (fcorr) dari table sebesar 0,00036 , maka :

SGtrue = SG60/60( F + [fcorr ( (T - 60( F)]

= 0,906 + [0,00036 ( (79,520 - 60)] = 0,884(APItrue =

4.7. PEMBAHASANSpecific grafity cairan hidrokarbon (minyak) didefinisikan sebagai perbandingan antara densitas minyak dengan densitas air yang diukur pada tekanan dan temperatur yang sama. Penentuan specific grafity minyak, diperoleh dari pengukuran berat jenis pada kondisi standar yaitu pada temperatur 60 F dan tekanan 14,7 Psia.Hubungan specific grafity minyak dan derajat API adalah:

Dimana harga derajat API untuk berat jenis minyak antara lain:a. Minyak berat

: 10 - 20 APIb. Minyak sedang

: 20 - 30 APIc. Minyak ringan

: > 30 API

Derajat API minyak yang menunjukkan kualitas minyak, makin kecil berat jenisnya maka makin tinggi derajat API sehingga minyak tersebut makin berharga karena lebih sedikit mengandung pengotor. Sebaliknya, makin rendah derajat API maka semakin besar berat jenisnya, sehingga mutu atau kualitas minyak tersebut kurang baik karena mengandung residu.4.8.KESIMPULAN1. Semakin besar oAPI, maka kualitas minyak tergolong baik dan semakin kecil oAPI, maka kualitas minyak tergolong buruk.2. Spesific gravity dengan oAPI berbanding terbalik, jika SG besar maka oAPI bernilai kecil dan SG kecil, maka oAPI bernilai besar.3. SG dan oAPI pada kondisi standar dapat ditentukan dengan mencari oAPI terukur, kemudian diinterpolasikan. Setelah itu oAPI pada kondisi standar disubstitusikan pada persamaan SG pada kondisi standar.4. Nilai Spesific Gravity dipengaruhi oleh komposisi dari fluida tersebut dan residu yang terkandung di dalamnya.5. Crude oil yang diharapkan pada suatu formasi adalah minyak yang memiliki oAPI (>30) kategori minyak ringan, sebab berat jenisnya kecil dan mudah diproduksi.SG = EMBED Equation.3 pada tekanan dan temperatur standart

EMBED Equation.3

EMBED Equation.3

EMBED Equation.3

19

_1481490004.unknown

_1481490148.unknown

_1481490430.unknown

_1481490527.unknown

_1481490104.unknown

_1191269526.unknown

_1481489082.unknown

_1316505482.unknown

_1191162392.unknown

_1191162436.unknown