bab iv pembahasan -...

36
31 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan Nama Perusahaan : UD. Tama Cokelat Nama Pemilik : Kiki Gumelar Alamat : Jalan Otto Iskandar Dinata No.322 Tarogong Kaler, Garut 44151 Jawa barat Indonesia Bentuk Perusahaan : Home industry Tahun berdiri : 2009 Kota : Garut Provinsi : Jawa Barat Tlp. : +62 62 2248740 Web : www.cokelatgarut.com E-mail : [email protected] 4.2 Sejarah Perusahaan Tama Cokelat, pertama didirikan di Jogjakarta dan usaha tersebut dimulai pada tahun 2007 bergerak di bidang Bakery dan Chocolate. Pada Juli 2009 melakukan ekspansi ke Garut dengan tujuan kembali ke kampung halaman dan membangun Kota Garut.

Upload: tranhanh

Post on 24-May-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

31

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : UD. Tama Cokelat

Nama Pemilik : Kiki Gumelar

Alamat : Jalan Otto Iskandar Dinata No.322 Tarogong

Kaler,

Garut 44151 Jawa barat Indonesia

Bentuk Perusahaan : Home industry

Tahun berdiri : 2009

Kota : Garut

Provinsi : Jawa Barat

Tlp. : +62 62 2248740

Web : www.cokelatgarut.com

E-mail : [email protected]

4.2 Sejarah Perusahaan

Tama Cokelat, pertama didirikan di Jogjakarta dan usaha tersebut dimulai

pada tahun 2007 bergerak di bidang Bakery dan Chocolate. Pada Juli 2009

melakukan ekspansi ke Garut dengan tujuan kembali ke kampung halaman dan

membangun Kota Garut.

Page 2: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

32

Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan

citarasa cokelat internasional, lahirlah CHOCODOT Cokelat dengan isi dodol

pada bulan Juli 2009 yang di launching pada 9 Agustus 2009 oleh Bpk Wakil

Bupati Garut, Bpk Diky Chandra.

Menikmati dodol Garut sudah biasa tapi menikmati Dodol dalam Cokelat

itu hal yang tidak biasa. Generasi muda sekarang jarang sekali menikmati dodol

dan lewat Chocodot diharapkan bisa memperkenalkan dodol kepada anak anak

dan remaja dinikmati secara berbeda dengan balutan cokelat.

PT. Tama Cokelat Indonesia mencapai puncak kesuksesan di Indonesia

khusunya di Jawa Barat dengan menyandang berbagai penghargaan seperti

Tutto Food Milan World Food Exhibition 2011 Milan-Italy, KNC Expo 2012

Oktober Turky, OVOP Bintang 4 dari Menteri Perindustrian Jakarta 24

Desember 2013, Menteri Perindustrian Jakarta-Oktober 2014.

Seiring perkembangannya, kini chocodot memiliki tagline “Indonesian

Chocolate”, Sesuai dengan misi perusahaan yaitu mencokelatkan Indonesia.

Chocodot akan terus bereksplorasi memadu madankan cokelat dengan berbagai

makanan khas yang ada di Indonesia, Menghasilkan produk cokelat yang kreatif

dan inovatif sehingga berbeda dengan cokelat lainnya.

4.2.1 Visi dan Misi Perusahaan

Adapun visi dan misi dari perusahaan Chocodot PT. Tama Cokelat

Indonesia adalah sebagai berikut :

Page 3: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

33

Visi Perusahaan Chocodot PT. Tama Cokelat Indonesia

Menjadikan Chocodot sebagai brand image cokelat Indonesia dan

buah tangan nomor 1 Indonesia.

Misi Perusahaan Chocodot PT. Tama Cokelat Indonesia

Mencokelatkan Indonesia dengan membuka cabang, outlet-outlet

di seluruh Indonesia.

Mengenalkan budaya-budaya daerah di Indonesia melalui

kemasan, penamaan produk, bahan baku dan setting background

pada outlet-outlet cokelat.

Memberikan nuansa baru dalam kontek buah tangan/ souvenir/

oleh-oleh/ gift.

Mengenalkan cokelat khas Indonesia ke dunia.

4.2.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam suatu perusahaan, keberadaan struktur organisasi sangat dibutuhkan

dimana itu berfungsi sebagai arahan tugas dan tanggungjawab dari masing-

masing bagian yang ada agar tidak tumpang tindih satu sama lain.

Dalam hal ini Chocodot yang merupakan produk dari PT. Tama Cokelat

Indonesia selaku dari badan usaha mereka mempunyai struktur organisasi yaitu

sebagai berikut :

Page 4: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

34

Sumber : PT. Tama Cokelat Indonesia (2016)

Gambar 4.2

Stuktur Organisasi PT. Tama Cokelat

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Untuk menggerakkan suatu organisasi dibutuhkan personil yang memegang

jabatan tertentu dalam organisasi, masing-masing personil diberi tanggung

jawab sesuai dengan jabatannya, dengan demikian akan mempermudah

pengarahan serta mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan dari suatu

pekerjaan. Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab dari tiap-tiap unit

dalam struktur organisasi PT. Tama Cokelat adalah sebagai berikut :

1. Owner

Tugas dan tanggung jawab pemilik ialah memberi arahan serta informasi

penting berkaitan dengan perusahaan. Selain itu juga pemilik / biasa kita

sebut direktur ini bertugas mengambil keputusan penting untuk kemajuan

perusahaan.

Owner

Operational Manager

Outlet Manager

Administrasi Manager

Marketing Manager

Marketing National

Distribuor Agen Reseller

Marketing Lokal

Distributor Agen Reseller

Public Relation Manager

Promotion Manager

Design Promotion

Packaging Promotion

Page 5: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

35

2. Operasional Manager

Bertanggungjawab untuk memastikan organisasi berjalan sebaik mungkin

dalam memberikan pelayanan dan memenuhi harapan para pelanggan danc

klien dengan cara yang efektif dan efisien.

3. Outlet Manager

Memastikan setiap kegiatan di seluruh area berjalan dengan baik.

Memastikan kepuasan pelanggan yang dilayani. Memberikan briefing

setiap hari dan memimpin do’a sebelum pekerjaan dimulai .Memastikan

prosedur opening dan closing dilakukan dengan benar.

Mengkoordinasikan pelatihan crew untuk meningkatkan ketrampilan dan

pengetahuannya. Mengawasi keuangan kasir harian. Membuat laporan

keuangan. Membuat evaluasi harian dan mingguan. Melakukan analisa

menyeluruh dan membuat weekly report, general report. Merencanakan

pendaya-gunaan sumber daya manusia yang ada agar efektif dan efisien.

Menjalankan kebijakan dan prosedur yang berlaku diperusahaan. Menjaga

seluruh asset perusahaan. Melaporkan setiap insiden yang terjadi di outlet

atau di luar outlet yang berkaitan dengan outlet.

4. Administrasi Manager

Bertanggung jawab terhadap perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,

pelaporan kegiatan lembaga dalam aspek keuangan. Menyusun SOP-SOP

(standard Operating Prosedures) keuangan serta organisasi kerja di dalam

bagian keuangan.

Page 6: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

36

5. Marketing Manager

Seorang manajer pemasaran tidak hanya melihat kepada masa sekarang

tetapi juga masa depan. Begitu pula dengan rencana pemasaran yang akan

dibuatnya. Seorang manajer pemasaran harus dapat melihat

kesempatan/peluang pemasaran yang ada, merumuskannya menjadi

sebuah program pemasaran dan menjalankannya.

6. Marketing Nasional

Bertanggung jawab atas kegiatan marketing dan mengkoordinasikan

kegiatan marketing untuk mendukung kegiatan promosi produk

perusahaan secara nasional.

7. Marketing Lokal

Bertanggung jawab atas kegiatan marketing dan mengkoordinasikan

kegiatan marketing untuk mendukung kegiatan promosi produk

perusahaan secara lokal.

8. Distribution Agen Liseller

Bertanggungjawab untuk memastikan distribusi berjalan sebaik mungkin

dalam memberikan pelayanan dan memenuhi harapan para pelanggan.

9. Public Relation Manager

Mengelola dan mengembangkan media komunikasi internal dan eksternal

perusahaan seperti majalah, bulletin, portal/intranet, situs perusahaan,

laporan pemegang saham dan lain-lain untuk membina citra dan

komunikasi perusahaan di mata karyawan dan stakeholder di luar

perusahaan. Menanggapi permintaan informasi dari media lain atau

Page 7: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

37

menunjuk juru bicara yang tepat atau sumber informasi. Memantau

penerapan sistem dan prosedur komunikasi perusahaan, serta melakukan

perbaikan dan pengembangan yang diperlukan sesuai perkembangan yang

ada demi kepentingan perusahaan. Melakukan kegiatan sosialisasi, dan

kampanye-kampanye atas kebijakan-kebijakan manajemen perusahaan

sehingga tujuan komunikasi dapat tersampaikan dengan baik. Memelihara

hubungan dengan wakil-wakil komunitas, konsumen kunci, karyawan, dan

kelompok kepentingan umum yang dianggap penting untuk menjaga jalur

komunikasi untuk tujuan citra positif perusahaan. Melakukan pemantauan

atas media masa atas informasi dan pemberitaan perusahaan yang ada serta

melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk memberikan

informasi yang benar serta perbaikan citra perusahaan. Melakukan

koordinasi dengan manajer unit kerja lain, serta dengan biro iklan untuk

mengatur program kampanye promosi di semua jenis media untuk

pencitraan positif perusahaan serta promosi produk/jasa perusahaan.

Menyiapkan materi dan menyampaikan pidato yang bertujuan untuk

public relations.

10. Promotion Manager

Bertanggung jawab atas kegiatan promosi dan mengkoordinasikan

kegiatan promosi dan marketing untuk mendukung kegiatan promosi

produk perusahaan secara nasional maupun internasional

Page 8: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

38

11. Desain Promotion

Bertanggung jawab atas kegiatan desain promosi dan

mengkoordinasikan kegiatan promosi dan marketing untuk mendukung

kegiatan promosi produk perusahaan secara nasional maupun

internasional

12. Packaging Promotion

Bertanggung jawab atas kegiatan promosi kemasan dan

mengkoordinasikan kegiatan promosi dan marketing untuk mendukung

kegiatan promosi produk perusahaan secara nasional maupun

internasional

4.3 Karakteristik Responden

Penulis menguraikan lebih lanjut mengenai karakteristik responden

mengenai citra merek pada Chocodot PT. Tama Cokelat Indonesia dengan cara

menyebarkan kuisioner kepada 30 responden dan data yang diteliti meliputi

jenis kelamin, usia, pekerjaan dan pendapatan.

4.3.1 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Data kuesioner berdasarkan karakteristik responden berdasarkan jenis

kelamin terhadap 30 responden konsumen Chocodot dapat diperoleh hasil

seperti table dibawah ini :

Page 9: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

39

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Frekuensi Presentase (%)

1 Pria 12 40

2 Wanita 18 60

Total 30 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2016)

Berdasarkan Tabel 4.1 mengenai jenis kelamin responden, terdapat 18

responden (60%) berjenis kelamin wanita dan 12 responden (40%) berjenis

kelamin pria. Data tersebut menunjukan bahwa jumlah responden wanita lebih

banyak daripada responden pria karena wanita lebih menyukai cokelat

dibandingkan kaum pria, wanita lebih menyukai makanan yang manis-manis

dan cokelat dapat menghilangkan stress bagi kebanyakan orang khususnya

kaum wanita. Journal Riset Pasar Produk Cokelat , Volume 1, Nomor 3,

Desember 2013

4.3.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Data kuesioner berdasarkan karakteristik responden berdasarkan usia

terhadap 30 responden konsumen Chocodot dapat diperoleh hasil seperti table

dibawah ini :

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No. Usia Frekuensi Presentase (%)

1 <20 tahun 6 20

2 20-30 16 53,3

3 >30 8 26,7

Total 30 100 %

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2016)

Page 10: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

40

Berdasarkan Tabel 4.2 mengenai usia responden diketahui responden

terbanyak yang berusia 20-30 tahun sebanyak 16 konsumen dengan persentase

53,3%, responden yang berusia lebih dari 30 tahun sebanyak 8 konsumen dengan

presentase 26,7%, sedangkan yang berusia kurang dari 20 tahun sebanyak 3

konsumen dengan presentase 20%. Hal ini menunjukan bahwa konsumen

Chocodot lebih didominasi oleh konsumen muda berusia 20-30 tahun karena pada

saat usia 30 tahun keatas pada umumnya orang akan mengurangi konsumsi

cokelatnya.

4.3.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Data kuesioner berdasarkan karakteristik responden berdasarkan pekerjaan

terhadap 30 responden konsumen Chocodot dapat diperoleh hasil seperti table

dibawah ini :

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

No. Pekerjaan Frekuensi Presentase (%)

1 Pelajar/mahasiswa 6 20

2 Wiraswasta 14 46,7

3 Pegawai negeri/swasta 4 13,3

4 Dan lain-lain 6 20

Total 30 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2016)

Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui bahwa responden berdasarkan pekerjaan

di dominasi oleh wiraswasta sebanyak 14 orang dengan presentase 46,7%, diikuti

oleh pelajar/mahasiswa dan lain-lain sebanyak 6 dengan presentase 20% dan

pegawai negeri sebanyak 4 orang dengan presentase 13,3%. Hal ini menunjukan

Page 11: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

41

bahwa mayoritas konsumen Chocodot berstatus wiraswasta karena status

wiraswasta cenderung mempunyai rasa ingin tahu yang lebih tinggi begitu juga

yang terjadi dengan para mahasiswa yang cenderung lebih up to date. Jurnal

Kajian Ekonomi, Januari 2013, Vol. I, No. 02

4.3.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan

Data kuesioner berdasarkan karakteristik responden berdasarkan

pendapatan terhadap 30 responden konsumen Chocodot dapat diperoleh hasil

seperti table dibawah ini :

Tabel 4.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan

No. Pendapatan Frekuensi Presentase(%)

1 <Rp1000.000 6 20

2 Rp1.000.000-3.999.000 8 26,7

3 Rp4.000.000-9.999.000 12 40

4 >Rp10.000.000 4 13,3

Total 30 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2016)

Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui bahwa responden berdasarkan besarnya

pendapatan di dominasi oleh konsumen yang berpendapatan Rp4.000.000-

Rp9.999.000 sebanyak 12 orang dengan presentase 40%, diikuti oleh

Rp1.000.000-3.999.000 sebanyak 8 dengan presentase 26,7%, sedangkan yang

berpendapatan <Rp1000.000 sebanyak 6 orang dengan presentase 20% dan

pendapatan >Rp10.000.000 sebanyak 4 orang dengan presentase 13,3%. Hal ini

menunjukan bahwa konsumen Chocodot mempunyai pendapatan diatas rata-rata

Page 12: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

42

dan dengan harga Chocodot yang sangat terjangkau sehingga dapat dikonsumsi

oleh semua kalangan baik rendah, menengah maupun kalangan atas.

4.4 Tanggapan Responden

Penulis menguraikan lebih lanjut mengenai tanggapan responden

mengenai citra merek pada Chocodot PT. Tama Cokelat Indonesia dengan cara

menyebarkan kuisioner kepada 30 responden dan data yang diteliti meliputi

brand identity, brand personality, brand association, brand attitude and

behavior dan brand benefit and competence.

4.4.1 Tanggapan Responden Berdasarkan Tingkat Merek

Berikut tanggapan responden berdasarkan tingkat merek pada Chocodot

yang dijadikan tolak ukur untuk menilai indikator brand as product. Hasil

tersebut dapat dilihat dalam tabel 4.5 sebagi berikut :

Tabel 4.5

Tingkat Merek

No Pernyataan Kategori

Jawaban

Frekuensi Presentase

(%)

Bobot Skor

1 Merek

Chocodot

telah

dikenal

banyak

orang

Sangat Tidak

Setuju

2 6,7 1 2

2 Tidak Setuju 6 20 2 12

3 Cukup Setuju 4 13,3 3 12

4 Setuju 14 46,7 4 56

5 Sangat Setuju 4 13,3 5 20

Total 30 100 102

Rata-rata 3,4

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2016)

Page 13: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

43

Berdasarkan hasil pengolahan data sebagaimana diketahui pada tabel 4.5

yang diperoleh dari pernyataan “Merek Chocodot telah dikenal banyak orang”

menghasilkan bahwa 4 responden sangat setuju atau sebanyak 13,3%, responden

setuju sebanyak 14 atau 46,7%, responden cukup setuju sebanyak 4 atau 13,3%

responden tidak setuju 6 atau 20% dan responden yang menjawab sangat tidak

setuju 2 atau 6,7%. Hal ini terlihat bahwa Chocodot terus mengalami

perkembangan yang cukup signifikan naik dari 20% hingga 200% per tahun dari

awal kehadirannya.

4.4.2 Tanggapan Responden Berdasarkan Tingkat Inovasi

Berikut tanggapan responden berdasarkan tingkat inovasi pada Chocodot

yang dijadikan tolak ukur untuk menilai indikator brand as product. Hasil

tersebut dapat dilihat dalam tabel 4.6 sebagi berikut :

Tabel 4.6

Tingkat Inovasi

No Pernyataan Kategori

Jawaban

Frekuensi Presentase

(%)

Bobot Skor

1

Merek lokal

yang kreatif

& selalu

berinovasi

Sangat Tidak

Setuju

2 6,7 1 2

2 Tidak Setuju 4 13,3 2 8

3 Cukup

Setuju

6 20 3 18

4 Setuju 14 46,7 4 56

5 Sangat

Setuju

4 13,3 5 20

Total 30 100 94

Rata-rata 3,31

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2016)

Page 14: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

44

Berdasarkan hasil pengolahan data sebagaimana diketahui pada tabel 4.6

yang diperoleh dari pernyataan “Merek lokal yang kreatif & selalu berinovasi”

menghasilkan bahwa 4 responden sangat setuju atau sebanyak 13,3%, responden

setuju sebanyak 14 atau 46,7%, responden cukup setuju sebanyak 6 atau 20%

responden tidak setuju 4 atau 13,3% dan responden yang menjawab sangat tidak

setuju 2 atau 6,7%. Berdasarkan hasil wawancara bersama Bapak Yosef, hal ini

terlihat bahwa Chocodot terus mengalami perkembangan dan perluasan produk

sehingga terciptanya produk cokelat cabe, cokelat abon, cokelat teh dan kopi

yang telah sampai go Internasional.

4.4.3 Tanggapan Responden Berdasarkan Tingkat Ekspresi

Berikut tanggapan responden berdasarkan tingkat ekspresi pada Chocodot

yang dijadikan tolak ukur untuk menilai indikator brand as product. Hasil

tersebut dapat dilihat dalam tabel 4.7 sebagi berikut :

Tabel 4.7

Tingkat Ekspresi

No Pernyataan Kategori

Jawaban

Frekuensi Presentase

(%)

Bobot Skor

1 Merek

Chocodot

Menimbulkan

rasa

kesenangan

bagi para

konsumen

Sangat Tidak

Setuju

- - 1 -

2 Tidak Setuju - - 2 -

3 Cukup Setuju 8 26,7 3 24

4 Setuju 10 33,3 4 40

5 Sangat Setuju 12 40 5 60

Total 30 100 124

Rata-rata 4,13

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2016)

Page 15: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

45

Berdasarkan hasil pengolahan data sebagaimana diketahui pada tabel 4.7

yang diperoleh dari pernyataan “Merek Chocodot memberikan rasa kesenangan

bai para konsumen” menghasilkan bahwa 12 responden sangat setuju atau

sebanyak 40%, responden setuju sebanyak 10 atau 33,3% dan responden cukup

setuju sebanyak 8 atau 26,7. Berdasarkan hasil studi kepustakaan menyatakan

bahwa mengkonsumsi cokelat dapat berdampak positif dan dapat mengurangi

stress, menurunkan tekanan darah tinggi bahkan menghilangkan rasa kantuk.

Journal Identifikasi Efek Analgesik Ekstrak Cokelat Vol 1, No 1 (2013).

4.4.4 Tanggapan Responden Berdasarkan Tingkat Simbol

Berikut tanggapan responden berdasarkan tingkat simbol pada Chocodot

yang dijadikan tolak ukur untuk menilai indikator brand as product. Hasil

tersebut dapat dilihat dalam tabel 4.8 sebagi berikut :

Tabel 4.8

Tingkat Simbol

No Pernyataan Kategori

Jawaban

Frekuensi Presentase

(%)

Bobot Skor

1

Merek

Chocodot

merupakan

symbol kota

Garut

Sangat Tidak

Setuju

2 6,7 1 2

2 Tidak Setuju 12 40 2 24

3 Cukup Setuju 10 33,3 3 30

4 Setuju 4 13,3 4 16

5 Sangat Setuju 2 6,7 5 10

Total 30 100% 98

Rata-rata 3,27

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2016)

Berdasarkan hasil pengolahan data sebagaimana diketahui pada tabel 4.8

menjelaskan tanggapan responden mengenai tingkat symbol yang diperoleh dari

Page 16: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

46

penyataan “Merek Chocodot merupakan symbol Kota Garut” menghasilkan 2

responden sangat setuju atau sebanyak 6,7%, responden setuju sebanyak 4 atau

13,3%, responden cukup setuju sebanyak 10 atau 33,3%, responden tidak setuju

sebanyak 12 atau 40% dan responden sangat tidak setuju sebanyak 2 atau 6,7%.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Chocodot belum mampu

menggantikan symbol kota Garut yang sangat identik dengan dodol menjadi

identik dengan cokelat, karena membutuhkan waktu dan proses sangat lama

mengubah hal tersebut.

Perusahaan menambahkan bahwa sesuai dengan visi dan misinya

Chocodot tidak hanya ingin menjadi simbol sebuah Kota Garut bahkan

Chocodot akan menjadi symbol khas Indonesia dengan mengenalkan budaya-

budaya khas Indonesia melalui cokelat dan menjadikan Chocodot sebagai buah

tangan nomor 1 di Indonesia. Perusahaan menyadari bahwa hal tersebut tidaklah

mudah tetapi perusahaan mempunyai misi dengan cara membuka cabang outlet-

outlet di seluruh Indonesia agar mencapai visinya tersebut.

4.4.5 Tanggapan Responden Berdasarkan Tingkat Perluasan

Berikut tanggapan responden berdasarkan tingkat perluasan pada

Chocodot yang dijadikan tolak ukur untuk menilai indikator brand as

personality. Hasil tersebut dapat dilihat dalam tabel 4.9 sebagi berikut :

Tabel 4.9

Tingkat Ketulusan

No Pernyataan Kategori

Jawaban

Frek

uensi

Presenta

se (%)

Bobot Skor

1 Merek Chocodot

selalu memenuhi

Sangat Tidak

Setuju

- - 1 -

Page 17: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

47

2 keinginan konsumen

dengan memiliki

berbagai macam

produk

Tidak Setuju 4 13,3 2 8

3 Cukup Setuju 14 46,7 3 42

4 Setuju 6 20 4 24

5 Sangat Setuju 6 20 5 30

Total 30 100% 104

Rata-rata 3,47 Sumber: Hasil Pengolahan Data (2016)

Berdasarkan hasil pengolahan data sebagaimana diketahui pada tabel 4.9

menjelaskan tanggapan responden mengenai tingkat ketulusan yang diperoleh

dari penyataan “Merek Chocodot selalu memenuhi keinginan konsumen dengan

memiliki berbagai macam produk” menghasilkan 6 responden sangat setuju atau

sebanyak 20%, responden setuju sebanyak 6 atau 20%, responden cukup setuju

sebanyak 14 atau 46,7%, responden tidak setuju sebanyak 4 atau 13,3%.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Chocodot memiliki berbagai

macam produk agar lebih disukai masyarakat dan tentunya masyarakat dapat

dengan mudah memilih cokelat sesuai selera mereka masing-masing dan agar

kecenderungan konsumen untuk membeli lebih banyak, dan juga agar konsumen

tidak mudah bosen dengan cokelat.

4.4.6 Tanggapan Responden Berdasarkan Tingkat Keunikan

Berikut tanggapan responden berdasarkan tingkat keunikan pada Chocodot

yang dijadikan tolak ukur untuk menilai indikator brand as personality. Hasil

tersebut dapat dilihat dalam tabel 4.8 sebagi berikut :

Tabel 4.10

Tingkat Keunikan

No Pernyataan Kategori

Jawaban

Frekuensi Presentase

(%)

Bobot Skor

1 Desain

Merek pada

Sangat Tidak

Setuju

- - 1 -

Page 18: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

48

2 Chocodot

sangat unik

Tidak Setuju - - 2 -

3 Cukup Setuju 10 33,3 3 30

4 Setuju 13 43,3 4 52

5 Sangat Setuju 7 23,4 5 35

Total 30 100% 117

Rata-rata 3,9 Sumber: Hasil Pengolahan Data (2016)

Berdasarkan hasil pengolahan data sebagaimana diketahui pada tabel 4.10

menjelaskan tanggapan responden mengenai tingkat kegembiraan yang

diperoleh dari penyataan “Desain merek pada Chocodot sangat unik”

menghasilkan 7 responden sangat setuju atau sebanyak 23,4%, responden setuju

sebanyak 13 atau 43,3% dan responden cukup setuju sebanyak 10 atau 33,3%.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan konsumen merasa sangat senang

karena desain merek Chocodot yang sangat unik dan membuat para konsumen

lebih mengetahui budaya dan pariwisata yang ada di Indoneisa khususnya di

Kota Garut. Perusahaan membuat desain merek tersebut agar dapat lebih

menarik banyak konsumen dan sehingga konsumen dapat lebih menyukai

produk cokelat khas Indonesia.

4.4.7 Tanggapan Responden Berdasarkan Tingkat Kesuksesan

Berikut tanggapan responden berdasarkan tingkat kesuksesan pada

Chocodot yang dijadikan tolak ukur untuk menilai indikator brand as

personality. Hasil tersebut dapat dilihat dalam tabel 4.11 sebagi berikut :

Tabel 4.11

Tingkat Kesuksesan

No Pernyataan Kategori

Jawaban

Frekuensi Presentase

(%)

Bobot Skor

1 Merek

Chocodot

Sangat Tidak

Setuju

3 10% 1 3

Page 19: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

49

2 sukses

meraih pasar

Tidak Setuju 2 6,7% 2 4

3 Cukup Setuju 6 20 3 18

4 Setuju 8 26,7 4 32

5 Sangat Setuju 11 36,6% 5 55

Total 30 100% 112

Rata-rata 3,37 Sumber: Hasil Pengolahan Data (2016)

Berdasarkan hasil pengolahan data sebagaimana diketahui pada tabel 4.11

menjelaskan tanggapan responden mengenai tingkat kemampuan yang diperoleh

dari penyataan “Merek Chocodot sukses meraih pasar” menghasilkan 11

responden sangat setuju atau sebanyak 36,6%, responden setuju sebanyak 8 atau

26,7%, responden cukup setuju sebanyak 6 atau 20%, responden tidak setuju

sebanyak 2 atau 6,7% dan responden sangat tidak setuju sebanyak 3 atau 10%.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Chocodot telah sukses meraih pasar

hal tersebut dibuktikan dengan beberapa penghargaan yang telah diraih oleh

Chocodot salah satunya yaitu penghargaan OVOP (One Village One Product)

Bintang 4 dari Menteri Perindustrian Jakarta pada tanggal 24 Desember 2013.

Penghargaan tersebut menjelaskan bahwa Chocodot merupakan produk daerah

yang telah sukses meraih pasar Indonesia sehingga telah diapresiasi oleh

pemerintah Indonesia. Hai ini juga dapat didukung dengan penurunan pembelian

produk oleh-oleh khas Garut lainnya pada tahun 2013. Dinas Perindagkop &

UKM Kab. Garut, 2013.

4.4.8 Tanggapan Responden Berdasarkan Tingkat Harga

Page 20: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

50

Berikut tanggapan responden berdasarkan tingkat Harga pada Chocodot

yang dijadikan tolak ukur untuk menilai indikator brand as personality. Hasil

tersebut dapat dilihat dalam tabel 4.12 sebagi berikut :

Page 21: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

51

Tabel 4.12

Tingkat Harga

No Pernyataan Kategori

Jawaban

Frekuensi Presentase

(%)

Bobot Skor

1

Harga

Chocodot

sangat

terjangkau

Sangat Tidak

Setuju

- - 1 -

2 Tidak Setuju - - 2 -

3 Cukup Setuju 10 33,3 3 30

4 Setuju 7 23,3 4 28

5 Sangat Setuju 13 43,4 5 65

Total 30 100% 123

Rata-rata 4,1

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2016)

Berdasarkan hasil pengolahan data sebagaimana diketahui pada tabel 4.12

menjelaskan tanggapan responden mengenai tingkat harga yang diperoleh dari

penyataan “Harga Chocodot sangat terjangkau” menghasilkan 13 responden

sangat setuju atau sebanyak 43,4%, responden setuju sebanyak 7 atau 23,3% dan

responden cukup setuju sebanyak 10 atau 33,3%. Berdasarkan hasil penelitian

yang dilakukan harga dari merek Chocodot memang sangat terjangkau karena

harga produk berkisar dari Rp. 5.000,- hingga Rp. 300.000,- dan untuk harga

Chocodot khas produk Garut harga berkisar antara Rp. 10.000,- hingga Rp.

60.000,- saja tentunya para konsumen tidak keberatan ketika membeli cokelat

dengan harga seperti itu. Data ini juga didukung oleh rata-rata responden

berdasarkan pendapatan, dapat dilihat dari data tersebut bahwa semua kalangan

baik berpendapatan menengah ke atas ataupun ke bawah dapat membeli cokelat

olahan Indonesia ini.

Page 22: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

52

4.4.9 Tanggapan Responden Berdasarkan Tingkat Keberadaan

Berikut tanggapan responden berdasarkan tingkat keberadaan pada

Chocodot yang dijadikan tolak ukur untuk menilai indikator brand as

personality. Hasil tersebut dapat dilihat dalam tabel 4.13 sebagi berikut :

Tabel 4.13

Tingkat Keberadaan

No Pernyataan Kategori

Jawaban

Frekuensi Presentase

(%)

Bobot Skor

1 Merek

Chocodot

mampu

bertahan

ditengah

persaingan

Sangat Tidak

Setuju

- - 1 -

2 Tidak Setuju 2 6,7 2 4

3 Cukup Setuju 8 26,7 3 24

4 Setuju 14 46,7 4 56

5 Sangat Setuju 6 20 5 30

Total 30 100% 114

Rata-rata 3,8

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2016)

Berdasarkan hasil pengolahan data sebagaimana diketahui pada tabel 4.13

menjelaskan tanggapan responden mengenai tingkat keberadaan yang diperoleh

dari penyataan “Merek Chocodot smampu bertahan ditengah persaingan”

menghasilkan 6 responden sangat setuju atau sebanyak 20%, responden setuju

sebanyak 14 atau 46,7%, responden cukup setuju sebanyak 8 atau 26,7% dan

responden tidak setuju sebanyak 2 atau 6,7%. Berdasarkan hasil penelitian yang

dilakukan bahwa Chocodot mampu bertahan pada saat kompetitor para peniru

bermunculan pada saat Chocodot sedang menjadi leader market tetapi para

competitor tidak dapat bertahan lama sehingga para competitor lambat laun

mulai berjatuhan kembali hal tersebut dikarenakan brande image yang tidak

dikenal oleh masyarakat luas. Dinas Perindagkop & UKM Kab. Garut, 2014.

Page 23: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

53

4.4.10 Tanggapan Responden Berdasarkan Tingkat Jaminan

Berikut tanggapan responden berdasarkan tingkat jaminan pada Chocodot

yang dijadikan tolak ukur untuk menilai indikator brand as association. Hasil

tersebut dapat dilihat dalam tabel 4.14 sebagi berikut :

Tabel 4.14

Tingkat Jaminan

No Pernyataan Kategori

Jawaban

Frekuensi Presentase

(%)

Bobot Skor

1

Produk

Chocodot

aman untuk

dikonsumsi

Sangat Tidak

Setuju

- - 1 -

2 Tidak Setuju - - 2 -

3 Cukup Setuju 5 16,7 3 15

4 Setuju 6 20 4 24

5 Sangat Setuju 19 63,3 5 95

Total 30 100% 134

Rata-rata 4,47

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2016)

Berdasarkan hasil pengolahan data sebagaimana diketahui pada tabel 4.14

menjelaskan tanggapan responden mengenai tingkat jaminan yang diperoleh dari

penyataan “Produk Chocodot aman untuk dikonsumsi” menghasilkan 19

responden sangat setuju atau sebanyak 63,3%, responden setuju sebanyak 6 atau

20% dan responden cukup setuju sebanyak 5 atau 16,7%. Berdasarkan hasil

penelitian yang dilakukan Chocodot mempunyai komposisi yang sederhana yaitu

bubuk kakao, lemak nabati, gula, soya lecithin, stabilizer, vanillin dan dodol

Garut. Kandungan-kandungan ini banyak dihubungkan dengan tingkat serotonin

dalam otak. Menurut ilmuwan cokelat yang dimakan dalam jumlah normal secara

teratur dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi pembentukan radikal

bebas dalam tubuh. Koran Indonesia Sehat, 2010.

Page 24: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

54

4.4.11 Tanggapan Responden Berdasarkan Tingkat Identifikasi Pribadi

Berikut tanggapan responden berdasarkan tingkat identifikasi pribadi pada

Chocodot yang dijadikan tolak ukur untuk menilai indikator brand as

association. Hasil tersebut dapat dilihat dalam tabel 4.15 sebagi berikut :

Tabel 4.15

Tingkat Identifikasi Pribadi

No Pernyataan Kategori

Jawaban

Frekuensi Presentase

(%)

Bobot Skor

1

Merek

Chocodot

identik

dengan

dodol

Sangat Tidak

Setuju

5 16,7 1 5

2 Tidak Setuju 5 16,7 2 10

3 Cukup Setuju 6 20 3 18

4 Setuju 6 20 4 24

5 Sangat Setuju 8 26,7 5 40

Total 30 100% 97

Rata-rata 3,23

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2016)

Berdasarkan hasil pengolahan data sebagaimana diketahui pada tabel 4.15

menjelaskan tanggapan responden mengenai tingkat identifikasi pribadi yang

diperoleh dari penyataan “Merek Chocodot identik dengan dodol” menghasilkan

8 responden sangat setuju atau sebanyak 26,7%, responden setuju sebanyak 6

atau 20%, responden cukup setuju sebanyak 6 atau 16,7%, responden tidak

setuju sebanyak 5 atau 16,7% dan responden sangat tidak setuju sebanyak 5 atau

16,7%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tenyata varian cokelat yang

dikeluarkan oleh Chocodot beraneka ragam dan untuk saat ini dikarenakan

perusahaan ingin meraba pasar Indonesia bahkan Internasional maka perusahaan

lebih mengedepankan bentuk kemasan dan keunikan cokelat dibandingkan

Page 25: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

55

dengan cokelat berisikan dodol. Dilihat dari hal tersebut maka konsumen

cokelat tidak selalu membeli produk Chocodot varian dodol saja tetapi

dilengkapi oleh beberapa varian baru yang lainnya.

4.4.12 Tanggapan Responden Berdasarkan Tingkat Identifikasi Sosial

Berikut tanggapan responden berdasarkan tingkat identifikasi sosial pada

Chocodot yang dijadikan tolak ukur untuk menilai indikator brand as

association. Hasil tersebut dapat dilihat dalam tabel 4.16 sebagi berikut :

Tabel 4.16

Tingkat Jaminan

No Pernyataan Kategori

Jawaban

Frekuensi Presentase

(%)

Bobot Skor

1 Membeli

Chocodot

karena

pengaruh

dari orang

lain

Sangat Tidak

Setuju

- - 1 -

2 Tidak Setuju 10 33,3 2 20

3 Cukup Setuju 6 20 3 18

4 Setuju 8 26,7 4 32

5 Sangat Setuju 6 20 5 30

Total 30 100% 100

Rata-rata 3,33

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2016)

Berdasarkan hasil pengolahan data sebagaimana diketahui pada tabel 4.16

menjelaskan tanggapan responden mengenai tingkat identifikasi sosial yang

diperoleh dari penyataan “Membeli Chocodot karena pengaruh dari orang lain”

menghasilkan 6 responden sangat setuju atau sebanyak 20%, responden setuju

sebanyak 8 atau 26,7%, responden cukup setuju sebanyak 6 atau 20% dan

responden tidak setuju sebanyak 10 atau 33,3%. Berdasarkan hasil penelitian

yang diketahui bahwa membeli Chocodot tidak karena pengaruh dari orang lain

Page 26: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

56

melainkan dari promosi yang selalu dilakukan oleh Chocodot baik melalui

televise ataupun pemerintah dan tentunya brand image yang dimiliki Chocodot

telah ada di dalam benak masyarakat.

4.4.13 Tanggapan Responden Berdasarkan Tingkat Status

Berikut tanggapan responden berdasarkan tingkat identifikasi status pada

Chocodot yang dijadikan tolak ukur untuk menilai indikator brand as

association. Hasil tersebut dapat dilihat dalam tabel 4.17 sebagi berikut :

Tabel 4.17

Tingkat Status

No Pernyataan Kategori

Jawaban

Frekuensi Presentase

(%)

Bobot Skor

1

Merek

Chocodot

terkenal

karena Dicky

Chandra

Sangat Tidak

Setuju

10 33,3 1 10

2 Tidak Setuju 4 13,3 2 8

3 Cukup Setuju 6 20 3 18

4 Setuju 4 13,3 4 16

5 Sangat Setuju 6 20 5 30

Total 30 100% 82

Rata-rata 2,73

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2016)

Berdasarkan hasil pengolahan data sebagaimana diketahui pada tabel 4.17

menjelaskan tanggapan responden mengenai tingkat status yang diperoleh dari

penyataan “Merek Chocodot terkenal karena Dicky Chandra” menghasilkan 6

responden sangat setuju atau sebanyak 20%, responden setuju sebanyak 4 atau

13,3%, responden cukup setuju sebanyak 6 atau 20%, responden tidak setuju

sebanyak 4 atau 13,3% dan responden sangat tidak setuju sebanyak 10 atau

33,3%. Berdasarkan hasil penelitian yang diketahui bahwa merek Chocodot

Page 27: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

57

tidak terkenal karena Dicky Chandra tetapi karena promosi yang dilakukan oleh

perusahaan dan berkat bantuan masyarakat setempat bahkan pemerintah. Hingga

saat ini Chocodot masih bekerja sama dengan pemerintah agar Chocodot dapat

lebih mengembangkan produknya dinegara-negara tetangga. Tetapi dalam hal

ini Dicky Chandra turut memprosikan Chocodot sehingga Chocodot dapat lebih

terkenal di kalangan selebiriti.

4.4.14 Tanggapan Responden Berdasarkan Tingkat Perluasan

Berikut tanggapan responden berdasarkan tingkat perluasan pada

Chocodot yang dijadikan tolak ukur untuk menilai indikator brand as

association. Hasil tersebut dapat dilihat dalam tabel 4.18 sebagi berikut :

Tabel 4.18

Tingkat Perluasan

No Pernyataan Kategori

Jawaban

Frekuensi Presentase

(%)

Bobot Skor

1

Chocodot

memiliki

merek yang

bervariasi

Sangat Tidak

Setuju

5 16,7 1 5

2 Tidak Setuju 5 16,7 2 10

3 Cukup Setuju 6 20 3 18

4 Setuju 6 20 4 24

5 Sangat Setuju 8 26,7 5 40

Total 30 100% 97

Rata-rata 3,23

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2016)

Berdasarkan hasil pengolahan data sebagaimana diketahui pada tabel 4.18

menjelaskan tanggapan responden mengenai tingkat perluasan yang diperoleh

dari penyataan “Chocodot memiliki merek yang bervariasi” menghasilkan 8

responden sangat setuju atau sebanyak 26,7%, responden setuju sebanyak 6 atau

Page 28: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

58

20%, responden cukup setuju sebanyak 6 atau 20%, responden tidak setuju

sebanyak 5 atau 16,7% dan responden sangat tidak setuju sebanyak 5 atau

16,7%. Berdasarkan hasil penelitian merek yang bervariasi kurang disukai oleh

para konsumen. Hal tersebut disebabkan karena konsumen dipusingkan dengan

terlalu banyaknya variasi merek chocodot sehingga nilai merek daripada

chocodot akan berkurang contohnya seperti chocodot lebih memperbesar tulisan

keterangan cokelat dibandingkan dengan nama mereknya yaitu Chocodot.

4.4.15 Tanggapan Responden Berdasarkan Tingkat Rekomendasi

Berikut tanggapan responden berdasarkan tingkat rekomendasi pada

Chocodot yang dijadikan tolak ukur untuk menilai indikator brand as

association. Hasil tersebut dapat dilihat dalam tabel 4.19 sebagi berikut :

Tabel 4.19

Tingkat Rekomendasi

No Pernyataan Kategori

Jawaban

Freku

ensi

Presentase

(%)

Bobot Skor

1

Merek Chocodot

cocok untuk

direkomendasikan

Sangat Tidak

Setuju

6 20 1 6

2 Tidak Setuju 4 13,3 2 8

3 Cukup Setuju 5 16,7 3 15

4 Setuju 2 6,7 4 8

5 Sangat Setuju 13 43,3 5 65

Total 30 100% 102

Rata-rata 3,4

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2016)

Berdasarkan hasil pengolahan data sebagaimana diketahui pada tabel 4.19

menjelaskan tanggapan responden mengenai tingkat rekomendasi yang

diperoleh dari penyataan “Merek Chocodot cocok untuk direkomendasikan”

menghasilkan 13 responden sangat setuju atau sebanyak 43,3%, responden

Page 29: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

59

setuju sebanyak 2 atau 6,7%, responden cukup setuju sebanyak 5 atau 16,7%,

responden tidak setuju sebanyak 4 atau 13,3% dan responden sangat tidak setuju

sebanyak 6 atau 20%. Berdasarkan hasil penelitian, produk Chocodot sangat

cocok untuk direkomendasikan karena merupakan produk olahan tangan khas

daerah khusunya Indonesia dan dengan kemasan yang sangat unik maka

Chocodot bagus untuk dijadikan survenir ataupun dikonsumsi sendiri.

4.4.16 Tanggapan Responden Berdasarkan Tingkat Perilaku

Berikut tanggapan responden berdasarkan tingkat perilaku pada Chocodot

yang dijadikan tolak ukur untuk menilai indikator brand as attitude and

behavior. Hasil tersebut dapat dilihat dalam tabel 4.20 sebagi berikut :

Tabel 4.20

Tingkat Perilaku

No Pernyataan Kategori

Jawaban

Frekuensi Presentase

(%)

Bobot Skor

1

Karyawan

Chocodot

ramah dan

sopan

Sangat Tidak

Setuju

- - 1 -

2 Tidak Setuju 2 6,7 2 4

3 Cukup Setuju 6 20 3 18

4 Setuju 14 46,6 4 56

5 Sangat Setuju 8 26,7 5 40

Total 30 100% 118

Rata-rata 3,93

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2016)

Berdasarkan hasil pengolahan data sebagaimana diketahui pada tabel 4.19

menjelaskan tanggapan responden mengenai tingkat perilaku yang diperoleh

dari penyataan “Karyawan Chocodot ramah dan sopan” menghasilkan 8

responden sangat setuju atau sebanyak 26,7%, responden setuju sebanyak 14

Page 30: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

60

atau 46,6%, responden cukup setuju sebanyak 6 atau 20% dan responden tidak

setuju sebanyak 2 atau 6,7%. Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan

pada tanggal 02 April 2016 karyawan Chocodot sangat ramah dan sopan karena

setiap karyawan memiliki pengetahuan produk yang sangat baik. Hal tersebut

dikarenakan training yang dilakukan oleh perusahaan mencapai 30 hari, maka

dari itu karyawan Chocodot dapat melayani konsumen secara baik walaupun

dalam keadaan ramai. Selain itu, Chocodot memiliki tester cokelat baik

batangan maupun cokelat cair sehingga para konsumen yang mendatangi outlet-

outlet cokelat Chocodot selalu merasa puas akan kehadirannya dan cenderung

akan berkunjung kembali.

4.4.17 Tanggapan Responden Berdasarkan Tingkat Inspirasi

Berikut tanggapan responden berdasarkan tingkat inspirasi pada Chocodot

yang dijadikan tolak ukur untuk menilai indikator brand benefit and

competence. Hasil tersebut dapat dilihat dalam tabel 4.21 sebagi berikut :

Tabel 4.21

Tingkat Inspirasi

No Pernyataan Kategori

Jawaban

Frekuensi Presentase

(%)

Bobot Skor

1

Merek

Chocodot

dapat

menjadi

Inspirasi

Sangat Tidak

Setuju

- - 1 -

2 Tidak Setuju - - 2 -

3 Cukup Setuju 6 20 3 18

4 Setuju 14 46,7 4 56

5 Sangat Setuju 10 33,3 5 50

Total 30 100% 124

Rata-rata 4,13

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2016)

Page 31: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

61

Berdasarkan hasil pengolahan data sebagaimana diketahui pada tabel 4.20

menjelaskan tanggapan responden mengenai tingkat inspirasi yang diperoleh

dari penyataan “Merek Chocodot dapat menjadi inspirasi” menghasilkan 10

responden sangat setuju atau sebanyak 33,3%, responden setuju sebanyak 14

atau 46,7% dan responden cukup setuju sebanyak 6 atau 20%. Berdasarkan hasil

penelitian merek Chocodot banyak menjadi inspirasi bagi pengusaha-pengusaha

baik di kota Garut maupun Indonesia. Hal tersebut terbukti dengan

bermunculannya competitor dan juga dikarenakan Chocodot memulai kreasinya

di Kota Yogyakarta sehingga para pengusaha cokelat di Kota Jogja kembali

bermunculan dengan menunjukan kreasi cokelatnya yang tidak jauh berbeda

dengan Chocodot tetapi berdasarkan hasil observasi yang pernulis lakukan

produk-produk cokelat lainnya kurang menarik perhatian konsumen karena

bentuk kemasan dan kreatifitas cokelat yang kurang menarik dibandingkan

Chocodot, maka tidak diragukan lagi bahwa Chocodot menjadi market leader

dalam indrustri olahan cokelat.

4.5 Rekapitulasi

Kuesioner telah dibagikan kepada tiga puluh responden yang berisikan

penyataan mengenai citra merek Chocodot. Dimensi Citra merek meliputi

Identitas Merek (Brand Identity), Kepribadian Merek (Brand Personality),

Asosisasi Merek (Brand Association), Sikap dan Perilaku Merek (Brand

Attitude and Behavior), Manfaat dan Keunggulan Merek (Brand attitude and

Page 32: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

62

Behavior). Berdasarkan pengolahan data, diperoleh data yang tersaji pada tabel

4.21 sebagai berikut :

Tabel 4.21

Rekapitulasi Jawaban Responden Mengenai Peranan Citra Merek Chocodot

No. Dimensi Pernyataan Skor

Skor

Rata-

rata

Mean Rangking

1

Identitas Merek

(Brand Identity)

Merek Chocodot

sudah dikenal

banyak orang

102 3,4

3,52 4

2

Chocodot

merupakan merek

lokal yang kreatif

dan selalu

berinovasi

94 3,31

3

Merek Chocodot

dapat menimbulkan

rasa kesenangan

terhadap konsumen

124 4,13

4

Merek Chocodot

merupakan simbol

Kota Garut

98 3,27

5

Kepribadian

Merek (Brand

Personality)

Merek Chocodot

selalu memenuhi

keinginan konsumen

dengan memiliki

berbagai macam

produk

104 3,47

3,72 3

6

Desain merek pada

Chocodot sangat

unik

117 3,9

7 Merek Chocodot

sukses meraih pasar 112 3,37

8 Harga Chocodot

sangat terjangkau 123 4,1

9

Merek Chocodot

mampu bertahan

ditengah persaingan

114 3,8

10 Asosiasi Merek

(Brand

Association)

Produk Chocodot

aman untuk

dikonsumsi

134 4,47

3,52 5

11

Merek Chocodot

identik dengan

dodol

97 3,96

Page 33: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

63

12

Membeli Chocodot

karena pengaruh

dari orang lain

100 3,33

13

Merek Chocodot

terkenal karena

Dicky Chandra 82 2,73

14

Chocodot memiliki

merek yang

bervariasi

97 3,23

15

Merek Chocodot

cocok untuk

direkomendasikan

102 3,4

16

Sikap dan

Perilaku Merek

(Brand Attitude

and Behavior)

Karyawan Chocodot

sangat ramah dan

sopan

118 3,93 3,39 2

17

Manfaat dan

Keunggulan

Merek (Brand

Benefit and

Competence)

Merek Chocodot

dapat menjadi

inspirasi

124 4,13 4,13 1

Total Skor 1842

Rata-Rata 108,35

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2016)

Keterangan

150 – 125 : Sangat Memuaskan

125 – 100 : Memuaskan

100- 75 : Cukup Memuaskan

75 – 50 : Tidak Memuaskan

50-25 : Sangat Tidak Memuaskan

Berdasarkan tabel pengukuran yang terdapat diatas diperoleh kesimpulan

peranan citra merek Chocodot yang mendulang kesuksesan berapada pada level

memuaskan dengan rata-rata skor 108,35 dimana responden telah mengetahui

Page 34: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

64

merek daripada Chocodot tersebut. Hampir semua pernyataan berada pada level

memuaskan, yang berarti selama ini citra merek sudah dikenal dan digemari oleh

responden, khususnya 30 responden yang mengisi kuesioner. Namun, hal ini

bukan satu kepuasan bagi pihak perusahaan melainkan suatu tantangan untuk

terus mengembangkan citra merek Chocodot yang mungkin bagi sebagian

responden masih dianggap kurang baik.

Sedangkan untuk Chocodot harus lebih berupaya untuk bisa membuat

selanjutnya promosi yang lebih meyakinkan konsumen agar produknya

merupakan produk cokelat yang sangat aman dikonsumsi, higienis dan tidak

menyebabkan efek samping, karena bagi penderita diabetes Chocodot mempunyai

cokelat yang khusus bagi penderitanya. Selain itu, Chocodot dapat menghilangkan

stress dan menimbulkan rasa ketenangan dan keamanan bagi para penikmatnya

karena cokelat menggandung molekul psikoaktif yang tentunya membuat

pengkonsumsi cokelat merasa nyaman dan beberapa kandungan cokelat seperti

caffeine, theobromine, methyl-xanthine dan phenylethylalanine dipercaya dapat

memperbaiki mood, mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat

anti-depresi. Hal lain yang perlu diketahui bahwa Chocodot merupakan merek

olahan cokelat pertama di dunia maka produk Chocodot banyak ditiru oleh

daerah-daerah lain sehingga hal Chocodot merupakan sumber inspirasi bagi para

pengusaha yang berkecimpung dalam usaha yang sama. Namun, perusahaan perlu

hati-hati dalam hal ini sebab persaingan akan semaking ketat kedepannya jika

perusahaan tidak melakukan inovasi secara baik.

Page 35: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

65

4.6 Rekontruksi

Setelah penulis melakukan penelitian terhadap perusahaan dengan judul

“Peranan Citra Merek Chocodot yang Mendulang Kesuksesan” penulis

memberikan beberapa saran sebagai bahan pertimbangan bagi PT. Tama

Cokelat Indonesia. Berikut beberapa saran yang dikemukakan oleh penulis,

antara lain :

Perusahaan haruslah tetap menjalin kerja sama dengan pemerintah agar

Chocodot tetap dapat menjadi market leader dalam industri olahan cokelat

di Indonesia.

Perusahaan tidak dapat dengan mudah mencokelatkan dunia bahkan

khususnya Kota Garut karena Kota Garut sangat terkenal akan dodol Garut

sejak jaman Belanda maka akan sulit bagi perusahaan untuk dapat

menggantikan symbol kota Garut dengan cokelat.

Merek daripada Chocodot kurang menonjol dalam beberapa kemasan

tertentu hal ini dikarenakan terlalu fokusnya perusahaan terhadap inovasi-

inovasi cokelat yang ingin segera dikenal oleh masyarakat. Namun,

sebaiknya perusahaan tetap menempatkan merek Chocodot lebih besar

dibandingkan dengan perluasan mereknya.

Produksi olahan cokelat untuk tahun ini telah tersebar di seluruh Indonesia

dengan menggabungkan produk khas daerahnya dengan cokelat,

contohnya seperti Kota Malang menggabungkan Cokelatnya dengan

keripik apel khas Kota Malang. Maka seharusnya Chocodot lebih

memperkuat cokelat dengan dodolnya agar Kota Garut tidak terkalahkan

Page 36: BAB IV PEMBAHASAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/120203/2013/120203130074_4_9071.pdf · Lewat ide penggabungan makanan khas tradisional Dodol Garut dengan citarasa cokelat

66

dengan kota-kota pariwisata lainnya dan tetap eksis dalam survenir khas

daerahnya.