bab iv pembahasan hasil penelitian - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/583/5/t1... · beli...

18
40 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab sebelumnya telah dikemukakan teori-teori yang melatar belakangi pelaksanaa penelitisn dan diuraikan mengenai metode dan teknik dan penelitian. Kemudian pada bab ini peneliti menjelaskan gambaran tentang objek penelitian, kegiatan promosi, analisis pendahuluan, analisis lanjut dan kemudian pembahasan hasil penelitian. Pembahasan penelitian merupakan hasil dari diadakan penelitian oleh peneliti sehingga menemukan jawaban dari masalah. A. Gambaran Objek Penelitian Harpindo Jaya merupakan sebuah perusahaan retail motor pertama di Indonesia. Dealer Yamaha Harpindo Jaya merupakan salah dealer motor yang besar dan sudah cukup lama hadir di Indonesia. Apalagi dealer ini memiliki banyak cabang dan sudah tersebar di berbagai daerah Indonesia. Dan salah satunya yang dijadikan peneliti sebagai tempat untuk melakukan penelitian ini yaitu cabang dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor yang berada di daerah Bringin di jl. Diponegoro no. 60 Bringin, Kab. Semarang. Dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor yang ada di Bringin ini cukup stategis. Berada ditengah-tengah aktivitas masyarakat tepatnya yaitu di dekat pasar Bringin. Dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin ini tidak hanya melayani jual beli motor saja namun menyediakan jasa servis motor dan penjualan suku cadang. Hal ini dilakukan dealer tersebut karena ingin menarik pelanggan sebanyak mungkin

Upload: lethien

Post on 03-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/583/5/T1... · beli motor saja namun menyediakan jasa servis motor dan penjualan suku cadang. ... Mio,

40

BAB IV

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Dalam bab sebelumnya telah dikemukakan teori-teori yang melatar belakangi

pelaksanaa penelitisn dan diuraikan mengenai metode dan teknik dan penelitian.

Kemudian pada bab ini peneliti menjelaskan gambaran tentang objek penelitian,

kegiatan promosi, analisis pendahuluan, analisis lanjut dan kemudian pembahasan

hasil penelitian. Pembahasan penelitian merupakan hasil dari diadakan penelitian

oleh peneliti sehingga menemukan jawaban dari masalah.

A. Gambaran Objek Penelitian

Harpindo Jaya merupakan sebuah perusahaan retail motor pertama di

Indonesia. Dealer Yamaha Harpindo Jaya merupakan salah dealer motor yang besar

dan sudah cukup lama hadir di Indonesia. Apalagi dealer ini memiliki banyak cabang

dan sudah tersebar di berbagai daerah Indonesia. Dan salah satunya yang dijadikan

peneliti sebagai tempat untuk melakukan penelitian ini yaitu cabang dealer Yamaha

Harpindo Jaya Motor yang berada di daerah Bringin di jl. Diponegoro no. 60 Bringin,

Kab. Semarang. Dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor yang ada di Bringin ini cukup

stategis. Berada ditengah-tengah aktivitas masyarakat tepatnya yaitu di dekat pasar

Bringin.

Dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin ini tidak hanya melayani jual

beli motor saja namun menyediakan jasa servis motor dan penjualan suku cadang.

Hal ini dilakukan dealer tersebut karena ingin menarik pelanggan sebanyak mungkin

Page 2: BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/583/5/T1... · beli motor saja namun menyediakan jasa servis motor dan penjualan suku cadang. ... Mio,

41

untuk memperoleh keuntungan. Dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin ini

menyediakan produk-produk yamaha yang berkualitas dan banyak jenis varian yang

ditawarkan, seperti ; Mio, Mio Soul, Bison, Vixion, Vega ZR, Xeon, Jupiter Z dan

Jupiter MX, Lexam dan produk-produk lainnya dari Yamaha. Maka dari itu dealer ini

ramai didatangi para pelanggan bahkan konsumen baru untuk mencari motor baru

atau bahkan ingin melakukan jasa servis motor. Apalagi didukung dengan tempat

yang mudah dijangkau dan tidak sulit untuk ditemukan.

Penjualan dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin dapat dilakukan

dengan cara kredit dan tunai. Namun banyak para konsumen yang melakukan

transaksi dengan cara kredit. Karena dengan sistem kredit para konsumen merasa

diuntungkan. Jika para konsumen memiliki uang yang tidak cukup membeli secara

tunai dapat melakukan pembayaran secara rutin sehingga dapat mempergunakan

produk dari Yamaha. Pelayanan yang diberikan dealer tidak lain untuk

mempermudah konsumen untuk menggunakan produk-produk dari Yamaha.

Dengan adanya layanan penjualan dengan sistem kredit maka dealer Yamaha

Harpindo Jaya Motor Bringin ini bekerja sama dengan beberapa leasing di kota

Salatiga. Leasing tersebut adalah perantara dari konsumen kepada dealer dalam

melakukan transaksi pembayaran produk dari dealer. Leasing yang bekerja sama di

dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin anatara lain BAF, ADIRA, WOM,

OTO dll. Maka dari itu dealer ini juga terkadang bekerja sama dalam melakukan

promosi.

Page 3: BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/583/5/T1... · beli motor saja namun menyediakan jasa servis motor dan penjualan suku cadang. ... Mio,

42

Hal tersebut bertujuan untuk semakin mempermudah konsumen dalam

membeli produk dari dealer dan tentu saja saling berpengaruh positif diantara

keduanya. Dengan adanya kerja sama dalam promosi maka biaya yang dikeluarkan

oleh dealer dapat diminimalkan dan volume penjualan diharapkan akan semakin

meningkat.

B. Kegiatan Promosi

Dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin melakukan kegiatan promosi

yang bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk yang ada ataupun produk baru

dan tentu saja untuk menarik konsumen bahkan calon konsumen. Kegiatan promosi

rutin dilakukan pada setiap bulannya agar dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor

Bringin bisa tetap eksis dan lebih diketahui oleh masyarakat. Maka dari itu, dealer

Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin tetap eksis dan bahkan semakin berkembang

walaupun banyak dealer-dealer yamaha lainnya didaerah Bringin. Pada setiap

bulannya Harpindo Jaya merancang rincian biaya-biaya yang akan dipergunakan

untuk kegiatan promosi dan kegiatan apa yang dapat menarik konsumen.

Kegiatan promosi yang dilakukan yaitu berupa promosi penjualan dan sering

disebut grebek pasar. Kegiatan ini menggunakan hiburan seperti; solo organ, cuci

motor gratis, kadang-kadang juga memberikan hadiah-hadiah elektronik sehingga

harapan dari dealer yaitu agar masyarakat terhibur dan tertarik terhadap produk

Yamaha. Maka dari itu tidak hanya melakukan promosi agar produk-produk yang

ditawarkan terjual namun juga mampu membuat masyarakat senang dan nantinya

berminat untuk membeli produk-produk dari dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor

Page 4: BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/583/5/T1... · beli motor saja namun menyediakan jasa servis motor dan penjualan suku cadang. ... Mio,

43

Bringin. Hal ini dilakukan agar para konsumen tetap setia atau loyal terhadap produk-

produk yang ditawarkan oleh yamaha dan calon konsumen tertarik untuk membeli

atau menggunakan produk yamaha.

Biasanya promosi juga dilakukan oleh para sales dengan menyebarkan brosur-

brosur dijalan dan dikampung-kampung sekitar wilayah Bringin. Sales pun juga

menyebar ke beberapa daerah sekitar dealer untuk melakukan promosi ini biasa

disebut personal selling. Karena sales mendatangi calon konsumen langsung dan

membujuk agar mau membeli produk yang ditawarkan oleh dealer. Namun dalam hal

ini biaya yang dikeluarkan oleh sales tidak dimasukkan ke dalam biaya promosi oleh

dealer karena itu termasuk gaji karyawan.

Kegiatan promosi yang dilakukan oleh dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor

Bringin tidak banyak pada tiap bulannya. Mereka hanya melakukan kegiatan promosi

dengan cara grebek pasar satu kali dalam sebulan hal ini dilakukan pada pasar-pasar

dan tempat ramai didaerah Bringin dan sekitarnya. Yaitu mendatangi tempat-tempat

ramai di daerah kemudian memberikan hiburan kepada masyarakat.

Dealer tidak terlalu terpaku pada kegiatan promosi karena dealer tidak ingin

membuang-buang waktu dan tenaga dengan hasil yang tidak menentu. Maka dari itu,

dealer lebih mengutamakan dengan cara personal selling, menyebarkan brosur-brosur

didaerah sekitar dealer dan memasang spanduk di pinggir jalan. Namun dealer pusat

Yamaha Harpindo Jaya Motor selalu memberikan pengarahan kepada setiap cabang

dealer untuk selalu melakukan kegiatan promosi.

Page 5: BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/583/5/T1... · beli motor saja namun menyediakan jasa servis motor dan penjualan suku cadang. ... Mio,

44

Hal tersebut diharuskan oleh dealer pusat karena mereka ingin selalu

memperkenalkan dan menawarkan produk-produk dari Yamaha agar pamornya tetap

bagus. Dengan begitu dealer pusat selalu mempersiapkan dan menyediakan biaya

promosi di setiap bulannya. Namun jika cabang dealer ingin melakukan kegiatan

promosi lebih dari sekali dalam satu bulan, pihak dari dealer pusat akan memberikan

dana untuk melakukan kegiatan promosi.

Karena dengan adanya kegiatan promosi secara rutin diharapkan masyarakat

luas tetap mengenal dan beranggapan bahwa produk Yamaha selalu jadi yang terbaik.

Ini merupakan tujuan yang ingin selalu dicapai oleh perusahaan. Dengan begitu maka

eksistensi perusahaan akan tetap berjalan dengan baik.

C. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

Pada analisis deskriptif peneliti mendeskripikan variabel-variabel yang

diteliti. Yang terdiri dari variabel bebas yaitu biaya promosi yang dinotasikan dengan

(X) dan variabel terikat yaitu volume penjualan yang dinotasikan dengan (Y). Berikut

merupakan deskripsi dari masing-masing variabel penelitian :

Page 6: BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/583/5/T1... · beli motor saja namun menyediakan jasa servis motor dan penjualan suku cadang. ... Mio,

45

1. Biaya Promosi (X)

Biaya promosi merupakan sejumlah dana yang dikeluarkan oleh dealer

Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin untuk menyebarkan informasi,

mempromosikan keunggulan atau keuntungan produk sehingga pada akhirnya

konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut di tahun 2008-2011.

Biaya promosi merupakan variabel bebas (X) dan pengumpulan datanya

menggunakan studi dokumentasi. Karena dalam penelitian ini biaya promosi hanya

dapat diperoleh dengan dari arsip-arsip dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin.

Biasanya biaya promosi diarsipkan atau dicatat pada setiap bulannya dan digunakan

untuk mempertimbangan biaya promosi pada bulan beikutnya.

Berikut ini merupakan data biaya promosi yang dikeluarkan oleh dealer

Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin pada setiap bulannya dari September 2008

sampai September 2011 :

Page 7: BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/583/5/T1... · beli motor saja namun menyediakan jasa servis motor dan penjualan suku cadang. ... Mio,

46

Tabel 1

Data biaya promosi setiap bulan dari September 2008 – September 2011 di dealer

Yamaha Harpindo Jaya MotorBringin

No. Bulan Biaya Promosi

1 September 2008 Rp.1.675.000,00

2 Oktober 2008 Rp. 1.200.000,00

3 November 2008 Rp. 1.350.000,00

4 Desember2008 Rp. 1.550.000,00

5 Januari 2009 Rp. 1.215.000,00

6 Februari 2009 Rp. 1.415.000,00

7 Maret 2009 Rp. 1.270.000,00

8 April 2009 Rp. 1.220.000,00

9 Mei2009 Rp. 1.320.000,00

10 Juni 2009 Rp. 1.570.000,00

11 Juli 2009 Rp. 1.320.000,00

12 Agustustus 2009 Rp. 1.725.000,00

13 September 2009 Rp. 1.725.000,00

14 Oktober 2009 Rp. 1.375.000,00

15 November 2009 Rp. 1.325.000,00

16 Desember 2009 Rp. 1.725.000,00

17 Januari 2010 Rp. 1.350.000,00

18 Februari 2010 Rp. 1.350.000,00

19 Maret 2010 Rp. 1.430.000,00

20 April 2010 Rp. 1.430.000,00

21 Mei 2010 Rp. 1.480.000,00

22 Juni 2010 Rp. 1.805.000,00

23 Juli 2010 Rp. 1.505.000,00

24 Agustus 2010 Rp. 1.905.000,00

25 September 2010 Rp. 1.905.000,00

26 Oktober 2010 Rp. 1.605.000,00

27 November 2010 Rp. 1.805.000,00

28 Desember 2010 Rp. 1.855.000,00

29 Januari 2011 Rp. 1.765.000,00

30 Februari 2011 Rp. 1.690.000,00

31 Maret 2011 Rp. 1.690.000,00

32 April 2011 Rp. 1.740.000,00

33 Mei 2011 Rp. 1.815.000,00

34 Juni 2011 Rp. 2.165.000,00

35 Juli 2011 Rp. 1.815.000,00

36 Agustus 2011 Rp. 2.315.000,00

37 September 2011 Rp. 1.915.000,00

Jumlah Rp. 59.315.000,00

Rata-rata Rp. 1.603.108,00

Maksimun Rp. 2.315.000,00

Minimun Rp. 1.200.000,00

Sumber : Dealer Yamaha Harpindo Jaya MotorBringin, tabel oleh Penulis

Page 8: BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/583/5/T1... · beli motor saja namun menyediakan jasa servis motor dan penjualan suku cadang. ... Mio,

47

Dari tabel.1 diatas terlihat bahwa biaya promosi terendah dikeluarkan oleh

dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin pada bulan Oktober 2008 yaitu sebesar

Rp. 1.200.000,00 sedang biaya promosi tertinggi yang dikeluarkan oleh dealer

Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin pada bulan September 2011 sebesar Rp.

2.315.000,00. Adapun rata-rata biaya promosi yang dikeluarkan oleh dealer Yamaha

Harpindo Jaya Motor Bringin pada periode September 2008 sampai September 2011

adalah sebesar Rp. 1.603.108,00 dan jumlah biaya promosi yang dikeluarkan dealer

pada periode September 2008 sampai September 2011 adalah Rp. 59.315.000,00.

Page 9: BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/583/5/T1... · beli motor saja namun menyediakan jasa servis motor dan penjualan suku cadang. ... Mio,

48

2. Volume Penjualan (Y)

Volume penjualan merupakan sejumlah rupiah yang berhasil diperoleh dealer

Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin dalam penjualan produk dipasaran dengan

harga tertentu dan pada periode tertentu dalam penelitian ini yaitu mulai dari

September 2008 - September 2011.

Volume penjualan merupakan variabel terikat (Y) dan peneliti menggunakan

studi dokumentasi untuk memperoleh data tersebut. Hal ini dikarenakan data volume

penjualan merupakan data yang perlu dicatat atau diarsipkan pada laporan bulanan.

Sehingga dengan adanya arsip di setiap bulan dapt digunakan untuk membandingkan

tingkat volume penjualan yang dihasilkan oleh dealer.

Dan berikut ini merupakan data volume penjualan yang dihasilkan oleh dealer

Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin pada setiap bulannya dari September 2008

sampai September 2011.

Page 10: BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/583/5/T1... · beli motor saja namun menyediakan jasa servis motor dan penjualan suku cadang. ... Mio,

49

Tabel 2

Data volume penjualan setiap bulan dari September 2008 – September 2011 di dealer

Yamaha Harpindo Jaya MotorBringin

No. Bulan Volume Penjualan

1 September 2008 Rp. 52.750.000,00

2 Oktober 2008 Rp. 53.500.000,00

3 November 2008 Rp. 55.500.000,00

4 Desember2008 Rp. 58.500.000,00

5 Januari 2009 Rp. 50.557.000,00

6 Februari 2009 Rp. 55.257.000,00

7 Maret 2009 Rp. 56.890.000,00

8 April 2009 Rp. 55.945.000,00

9 Mei2009 Rp. 55.640.000,00

10 Juni 2009 Rp. 55.335.000,00

11 Juli 2009 Rp. 60.030.000,00

12 Agustustus 2009 Rp. 62.965.000,00

13 September 2009 Rp. 61.245.000,00

14 Oktober 2009 Rp. 54.700.000,00

15 November 2009 Rp. 55.897.000,00

16 Desember 2009 Rp. 62.570.000,00

17 Januari 2010 Rp. 54.215.000,00

18 Februari 2010 Rp. 53.565.000,00

19 Maret 2010 Rp. 59.568.000,00

20 April 2010 Rp. 55.975.000,00

21 Mei 2010 Rp. 56.052.000,00

22 Juni 2010 Rp. 59.520.000,00

23 Juli 2010 Rp. 54.750.000,00

24 Agustus 2010 Rp. 56.540.000,00

25 September 2010 Rp. 61.750.000,00

26 Oktober 2010 Rp. 58.250.000,00

27 November 2010 Rp. 59.585.000,00

28 Desember 2010 Rp. 59.650.000,00

29 Januari 2011 Rp. 54.655.000,00

30 Februari 2011 Rp. 55.799.000,00

31 Maret 2011 Rp. 55.250.000,00

32 April 2011 Rp. 52.650.000,00

33 Mei 2011 Rp. 60.793.000,00

34 Juni 2011 Rp. 56.250.000,00

35 Juli 2011 Rp. 62.500.000,00

36 Agustus 2011 Rp. 60.980.000,00

37 September 2011 Rp. 64.500.000,00

Jumlah Rp. 2.120.078.000,00

Rata-rata Rp. 57.299.405,00

Maksimun Rp. 64.500.000,00

Minimun Rp. 50.557.000,00

Sumber : Dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin, tabel oleh Penulis

Page 11: BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/583/5/T1... · beli motor saja namun menyediakan jasa servis motor dan penjualan suku cadang. ... Mio,

50

Dari tabel.2 diatas terlihat bahwa volume penjualan terendah yang dihasilkan

oleh dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin pada bulan Januari 2009 yaitu

sebesar Rp. 50.557.000,00 sedangkan volume penjualan tertinggi yang dihasilkan

oleh dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin pada bulan September 2011

sebesar Rp. 64.500.000,00. Adapun rata-rata volume penjualan yang dihasilkan oleh

dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin pada periode September 2008 sampai

September 2011 adalah sebesar Rp. 57.299.405,00 dan jumlah biaya promosi yang

dikeluarkan dealer pada periode September 2008 sampai September 2011 adalah Rp.

2.120.078.000,00.

D. Hasil Wawancara mengenai Variabel Penelitian

Pada bagian ini peneliti sedikit menyisipkan hasil wawancara tidak

berstruktur tentang variable penelitian. Adapun hasil dari wawancara pada Kepala

Cabang dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin yaitu berikut ini :

1. Biaya promosi

Biaya promosi merupakan sejumlah dana yang dikeluarkan oleh

dealerYamaha Harpindo Jaya Motor Bringin untuk menyebarkan informasi,

mempromosikan keunggulan atau keuntungan produk sehingga pada akhirnya

konsumen tertarik untuk membeli produk yang disediakan atau ditawarkan pada

dealer tersebut.

Dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin mengeluarkan biaya promosi

setiap bulan mempunyai tujuan untuk memperkenalkan produk-produk lama (produk

yang telah ada sebelumnya atau merk yang sudah dikenal masyarakat luas) dan

Page 12: BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/583/5/T1... · beli motor saja namun menyediakan jasa servis motor dan penjualan suku cadang. ... Mio,

51

produk-produk baru yang ada di dealer tersebut. Hal ini dilakukan dealer agar

konsumen ataupun calon konsumen mengetahui produk-produk yang ada di dealer

Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin.

Setiap bulannya biaya promosi yang dikeluarkan dealerYamaha Harpindo

Jaya Motor Bringin tidak selalu sama, hal ini tergantung dari event yang ada. Dan

biaya promosi perlu direncanakan dengan sebaik mungkin untuk dilaporkan kepada

Manajer Promosi di dealer Harpindo Jaya pusat untuk disetujui. Karena dealer

Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin ini tidak mengeluarkan biaya promosi dari

biaya operasional yang ada di dealer tersebut namun biaya promosi diberikan dari

dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor pusat yang ada di Semarang. Maka dari itu

setiap bulan dealer ini harus merencanakan dengan baik agar dapat disetujui oleh

Manajer Promosi.

Biaya promosi yang besar biasanya dilakukan pada saat moment-moment

tertentu. Di dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin misalnya pada bulan

kenaikan kelas tepatnya di bulan Mei dan Juni, kemudian bulan lebaran setiap

tahunnya selalu tidak sama bulannya dan bulan Desember karena bulan ini

merupakan akhir tahun dan masyarakat sering menggunakan moment ini untuk

membeli produk baru. Dan di bulan-bulan biasa biaya promosi yang dikeluarkan oleh

dealer Harpindo Jaya relatif normal.

Terkadang jika pada bulan-bulan yang dianggap tidak prospektif dalam

penjualan maka biaya yang dikeluarkan relatif menurun. Dealer lebih mengutamakan

penjualan di lingkup dealer saja dan mengutamakan pelayanan jasa di dealer. Seperti

Page 13: BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/583/5/T1... · beli motor saja namun menyediakan jasa servis motor dan penjualan suku cadang. ... Mio,

52

melayani konsumen-konsumen yang melakukan servis motor dan melayani penjualan

suku cadang.

2. Volume Penjualan

Setiap bulannya volume penjualan yang dihasilkan dealer Yamaha Harpindo

Jaya Motor tidak stabil. Terkadang pada bulan-bulan tertentu volume penjualan

cukup meningkat pesat namun dapat juga mengalami penurunan.

Biasanya bulan-bulan mendekati kenaikan kelas volume penjualan yang

dihasilkan oleh dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin meningkat. Karena

banyak orang yang ingin menggunakan motor untuk jalan-jalan bersama keluarga

untuk refresing. Hal ini lebih praktis karena dengan menggunakan motor lebih cepat

mencapai tujuan dan juga tidak repot. Kemudian pada saat lebaran, karena banyak

orang yang ingin menggunakan moment ini untuk pergi ke tempat saudara-

saudaranya. Dengan penggunaan motor maka orang-orang lebih praktis dan dapat

keliling ke tempat saudara dengan mudah. Dan pada akhir tahun atau mendekati

tahun baru, banyak orang berpikir bahwa tahun baru sering diawali dengan

penggunaan barang baru seperti motor baru.

Hal ini menjadi tugas dealer untuk menjadikan moment-moment yang sudah

ada dipikiran masyarakat sebagai peluang untuk meningkatkan volume penjualan

sebesar-besarnya. Namun dealer juga tidak terpaku pada moment tersebut dibulan-

bulan biasa walaupun volume penjualan tergolong stabil, tapi harus lebih bekerja

keras agar pada bulan-bulan biasa volume penjualan yang dihasilkan terus meningkat.

Page 14: BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/583/5/T1... · beli motor saja namun menyediakan jasa servis motor dan penjualan suku cadang. ... Mio,

53

E. Analisis Lanjut

Penelitian ini menggunakan analisa korelasi pearson untuk membuktikan

hipotesis penelitian. Analisis ini menggunakan data berdasarkan arsip atau

dokumentasi yang ada pada di dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor Bringin.

Perhitungan statistik dalam analisis korelasi dipergunakan bantuan dari program

komputer SPSS for windows 16.0. Hasil pengolahan data selengkapnya ada pada

lampiran dan selanjutnya diringkas sebagai berikut :

Correlations

X Y

Biaya Promosi

Sig -(2.tailed)

N

1

37

.525”

.001

37

Volume Penjualan

Sig -(2.tailed)

N

.525”

.001

37

1

37 Taraf signifikan at 0,01

Dari hasil perhitungan diatas diperoleh koefisien korelasi variabel X

mempunyai tanda positif dengan variabel Y. Perhitungan koefisien korelasi pearson

dapat diketahui sebesar 0,525 dan mempunyai tingkat signifikan sebesar 0,001 dan

taraf signifikan sebesar 0,01. Hal ini menunjukkan bahwa biaya promosi mempunyai

hubungan positif dengan volume penjualan.

Page 15: BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/583/5/T1... · beli motor saja namun menyediakan jasa servis motor dan penjualan suku cadang. ... Mio,

54

F. Uji Hipotesis

Hasil pengujian diperoleh untuk variabel biaya promosi dengan volume

penjualan mempunyai koefisien korelasi sebesar 0,525 dengan tingkat signifikansi

sebesar 0,001. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,01 maka 0,001 < 0,01.

Dengan demikian diperoleh bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa biaya promosi

mempunyai hubungan positif signifikan dengan volume penjualan. Maka hipotesis

alternatif diterima.

G. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil analisis yang telah dilakukan mengenai hubungan signifikan antara

biaya promosi dengan volume penjualan pada dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor

Bringin menunjukkan bahwa biaya promosi mempunyai hubungan positif signifikan

dengan volume penjualan. Penelitian ini mendukung teori yang dikemukakan oleh

Philip Kotler (1998:257) bahwa kegiatan promosi penjualan adalah kumpulan kiat

insentif yang beragam, kebanyakan berjangka pendek, dirancang untuk mendorong

pembelian suatu produk atau jasa tertentu secara lebih cepat dan atau lebih besar oleh

konsumen atau pedagang. Artinya bahwa sebuah dealer melakukan kegiatan promosi

pasti bertujuan untuk memperkenalakan dan membujuk konsumen atau calon

konsumen untuk menggunakan produk yang ditawarkan oleh dealer dan terkadang

mampu mendongkrak popularitas produk itu sendiri.

Volume penjualan yang dihasilkan oleh dealer diakibatkan dengan adanya

kegiatan promosi yang dilakukan oleh dealer. Hal ini dapat meningkatkan daya beli

konsumen setelah adanya promosi dari dealer. Untuk itu dealer harus mampu

Page 16: BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/583/5/T1... · beli motor saja namun menyediakan jasa servis motor dan penjualan suku cadang. ... Mio,

55

menciptakan kegiatan promosi yang dapat menyampaikan fungsi dan kelebihan

produk kepada konsumen maupun calon konsumen. Dan dealer juga harus mampu

memilih media promosi yang tepat agar mudah diterima maksud dan tujuan produk

oleh masyarakat luas.

Pada hasil perhitungan diketahui biaya promosi (X) mempunyai hubungan

positif signifikan dengan volume penjualan. Sehingga dapat dijelaskan bahwa biaya

promosi yang dikeluarkan oleh dealer dapat meningkatkan volume penjualan.

Menurut (Sugiyono,2010:250) untuk dapat memberi interpretasi terhadap kuatnya

hubungan itu, maka dapat menggunakan pedoman seperti berikut :

Tabel 3

Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi

Berdasarkan tabel diatas, maka koefisien korelasi yang diperoleh sebesar

0,525 termasuk kategori sedang.Jadi terdapat hubungan yang sedang antara biaya

promosi dengan volume penjualan pada dealer Yamaha Harpindo Jaya Motor

Bringin.Hubungan tersebut berlaku untuk sampel pada periode September 2008

sampai September 2011.Sedangkan untuk menguji hubungan keseluruhan diperlukan

pengujian signifikansi.

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199

0,20 – 0,399

0,40 – 0,599

0,60 – 0,799

0,80 – 1,000

Sangat Rendah

Rendah

Sedang

Kuat

Sangat Kuat

Page 17: BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/583/5/T1... · beli motor saja namun menyediakan jasa servis motor dan penjualan suku cadang. ... Mio,

56

Hasil analisis diperoleh bahwa koefisien korelasi sebesar 0,525 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,001 pada taraf kesalahan sebesar 0,01. Karena 0,001 lebih besar

dari 0,01 maka koefisien korelasi tersebut dapat digeneralisasikan atau dapat berlaku

terhadap populasi dimana sampel yang diambil.

Dalam pemasaran promosi merupakan penggerak untuk menumbuhkan

ketertarikan terhadap suatu produk yang ditawarkan. Mungkin promosi bisa

merupakan salah satu atau bahkan satu-satunya alat pemasaran yang bisa menarik

pelanggan dengan cepat. Ini terbukti dengan penelitian yang dilakukan oleh beberapa

ahli dalam melakukan promosi.

Dalam (Leonard H. Hoyle,2006:3) Biil Veeck adalah profesional pertama

yang sangat jenius dalam mempromosikan baseball. Di tahun 1930 dan 1940-an

banyak negara yang sedang dilanda depresi karena perang dunia dan memerlukan

sesuatu yang lebih dari sekedar permainan. Dia sangat pandai dalam melihat

keinginan dari masyarakat. Dalam riset yang dia lakukan banyak orang yang bekerja

di sore hari sampai dengan malam hari. Kemudian dia menjadwalkan permainan

dimulai pada pukul 8.30 pagi. Dan untuk menarik banyak penonton dia memberikan

beberapa makanan kecil yang datang lebih awal. Dan para pengunjung diberikan

kejutan-kejutan diantaranya dengan pertunjukkan musik dan tari secara langsung.

Dan sampai lima puluh tahun kemudian promosi seperti ini masih tetap menjadi

kegiatan yang menarik dan selalu diingat oleh penggemar olahraga dimana pun.

Didalam melakukan promosi ditempat-tempat umum memerlukan persiapan

yang matang agar menarik, lancar dan tentu bermanfaat. Dan agar promosi berhasil

Page 18: BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/583/5/T1... · beli motor saja namun menyediakan jasa servis motor dan penjualan suku cadang. ... Mio,

57

harus mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku. Penentuan lokasi promosi juga

sangat penting, jika promosi ditujukan untuk menarik perhatian publik harus memilih

lokasi ditengah kota atau pusat keramaian dan dapat terjangkau dari arah manapun.

Tujuan dari perusahaan yaitu memperoleh laba, komponen-komponen laba

antara lain biaya promosi, biaya produksi, biaya tranportasi, volume penjualan dll.

Namun dalam penelitian ini, peneliti hanya melakukan penelitian terbatas pada biaya

promosi dan volume penjualan. Dalam perusahaan apabila biaya promosi yang

dikeluarkan tinggi dan volume penjualan yang dihasilkan besar belum tentu

perusahaan akan memperoleh laba yang besar pula. Sedangkan jika biaya promosi

yang dikeluarkan sedikit namun volume penjualan yang dihasilkan besar bisa saja

laba yang dihasilkan perusahaan besar.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah biaya promosi mempunyai

hubungan terhadap volume penjualan. Ada baiknya jika penelitian lanjutan

menghubungkan juga ke laba agar penelitian dapat dijadikan masukan bagi

perusahaan. Sehinnga dalam melakukan kegiatan promosi perusahaan harus

mempertimbangkan biaya promosi agar laba yang diperoleh lebih maksimal.