bab iv mpd

8
BAB IV RENCANA PENAMBANGAN 4.1. Sistem atau Metode dan Tata Cara Penambangan Faktor-faktor yang diperhatikan dalam penambangan andesit adalah sebagai berikut : a. Kondisi endapan andesit Endapan andesit di Dusun Boyo, Desa Ngalang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, secara umum tersebar merata di daerah tersebut. Endapan andesit yang mendapat prioritas utama untuk ditambang adalah yang berada di sebelah barat laut. b. Kondisi material penutup Material penutup merupakan hasil pelapukan batu andesit dan tanah. c. Nisbah pengupasan Endapan batu andesit dengan top soil tidak terlalu tebal membuat nilai striping ratio yang menguntungkan sehingga memberikan keuntungan pada kegiatan penambangan. Kegiatan penambangan dapat dilakukan secara ekonomis dengan cara mengupas secara bersamaan lapisan tanah penutup dengan andesitnya. Parameter yang digunakan untuk membuat desain penambangan diperoleh dari hasil studi geoteknik. Lereng keseluruhan (overall slope) 58

Upload: m-nur-wahidan

Post on 02-Sep-2015

222 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

mpd

TRANSCRIPT

BAB V

58

BAB IVRENCANA PENAMBANGAN4.1. Sistem atau Metode dan Tata Cara PenambanganFaktor-faktor yang diperhatikan dalam penambangan andesit adalah sebagai berikut :

a. Kondisi endapan andesitEndapan andesit di Dusun Boyo, Desa Ngalang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, secara umum tersebar merata di daerah tersebut. Endapan andesit yang mendapat prioritas utama untuk ditambang adalah yang berada di sebelah barat laut.b. Kondisi material penutup

Material penutup merupakan hasil pelapukan batu andesit dan tanah.c. Nisbah pengupasan

Endapan batu andesit dengan top soil tidak terlalu tebal membuat nilai striping ratio yang menguntungkan sehingga memberikan keuntungan pada kegiatan penambangan. Kegiatan penambangan dapat dilakukan secara ekonomis dengan cara mengupas secara bersamaan lapisan tanah penutup dengan andesitnya. Parameter yang digunakan untuk membuat desain penambangan diperoleh dari hasil studi geoteknik. Lereng keseluruhan (overall slope) didesain menurut grafik geoteknik yang dibuat dengan faktor keamanan .

1. Geometri jenjang tunggal (single bench) Tinggi jenjang

: 10 meter Lebar jenjang

: 13 meter Kemiringan jenjang

: 83o.2. Geometri jenjang keseluruhan (overall slope) akhir penambangan Tinggi jenjang

: 80 meter

Lebar Jenjang

: 95 meter Kemiringan jenjang

: 40o.3. Jalan Tambang (mine roads)

Lebar

: 10 meter

Gambar 4.1.Rekomendasi Lereng PenggalianBerdasarkan faktor-faktor di atas dan pertimbangan bahwa endapan andesit dekat dengan permukaan tanah, peningkatan produksi andesit dengan teknologi tambang terbuka lebih mudah untuk dilaksanakan, biaya modal dan operasi tambang terbuka lebih murah dari pada tambang bawah tanah, maka sistem penambangan PT. King Mining Corporation akan menerapkan sistem tambang terbuka (Quarry- side hill type).Peralatan utama yang akan digunakan pada penambangan adalah Back Hoe sebagai alat gali-muat, Dump truck sebagai alat angkut, Bulldozer sebagai alat garuk-dorong pada pengupasan top soil, dan Rock Breaker sebagai alat pembongkarAndesit hasil penambangan diangkut menggunakan Dump truck ke lokasi pabrik pengolahan yang terletak di barat lokasi penambangan. Kemudian setelah diperoleh andesit yang sesuai rencana, kemudian diolah sesuai permintaan pasar.4.2. Tahapan Kegiatan PenambanganTahapan kegiatan penambangan yang dilakukan adalah dengan metode Quarry side hill type yang terdiri dari dari serangkaian kegiatan meliputi : Pembersihan lahan (land clearing) Kegiatan pembongkaran (breaking atau loosening) Pemuatan (loading) Pengangkutan (hauling) andesit.4.2.1. Pembersihan Lahan (Land Clearing)Pada operasi pembersihan lahan dilakukan pada lokasi-lokasi yang akan ditambang. Beberapa kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan operasi ini adalah :

a. Pembabatan semak

Pekerjaan ini dilakukan dengan mengunakan Bulldozer, yang menjalankan fungsi gali-dorong dengan memanfaatkan Blade dan tenaga dorong yang besar. Semak yang menutupi area penambangan didorong ke daerah-daerah pembuangan.b. Penebangan pohon dan pemotongan kayuPenebangan pohon-pohon dan pemotongan kayu-kayu yang ada dilakukan sebelum operasi pembersihan lahan penambangan. Untuk pohon yang berukuran besar perlu dilakukan pemotongan dengan mesin pemotong (Chainsaw). Pohon yang telah dipotong, kayunya akan dimanfaatkan untuk keperluan lain. Dalam operasi pemindahan kayu-kayu, digunakan alat-alat pengangkut beban berat dan rantai besi untuk pengikat dan penarik kemudian diangkut dengan truk.c. Operasi pengupasan tanah pucuk (top soil)Lapisan tanah pucuk dikupas dengan menggunakan Bulldozer. Lapisan top soil didorong dan dikumpulkan pada lokasi tertentu dekat dengan daerah operasi Bulldozer, kemudian dimuat menggunakan Back Hoe dan diangkut dengan Dump truck ke tempat penyimpanan top soil (di lokasi yang sudah terbuka pada proses penambangan sebelumnya). Timbunan tanah subur ini, nantinya dimanfaatkan pada saat melakukan pekerjaan reklamasi.4.2.2. Kegiatan Pembongkaran, Pemuatan, dan PengangkutanPada kegiatan pembongkaran dan pemuatan andesit dilakukan dengan menggunakan Rock Breaker sebagai alat bongkar, Back Hoe sebagai alat gali-muat, sedangkan Dump truck sebagai alat angkut. Untuk pada kondisi tertentu dilakukan pembongkaran dengan cara peledakan.4.3. Rencana ProduksiSesuai dengan jumlah cadangan andesit tertambang 8.000.000 ton, PT. King Mining Corporation merencanakan produksi andesit yang terjual untuk tahun 1-5 sebesar 1.000.000 Ton/tahun.Target penambangan andesit selama lima tahun adalah 8.351.618 ton, dengan adanya mining recovery maka jumlah andesit tertambang adalah sebesar 72% dari sumber daya. Setelah dikurangi dengan faktor kehilangan 2% pada proses penambangan, 1% pada proses pengolahan dan 2% pada tahap pengangkutan ke tempat pemasaran, total produksi andesit yang terjual selama lima tahun adalah sebesar 7.940.685 ton. 4.4. Jadwal Rencana Produksi dan Umur Tambang

Untuk mencapai target produksi tahunan sampai akhir tahun penambangan (5 tahun), maka jadwal produksi andesit PT. King Mining Corporation dapat dilihat pada Tabel 4.1.Tabel 4.1.Rencana Tahapan Penambangan Andesit per TahunTahunElevasi (mdpl)Luas

(Hektar)Volume terbongkar (m3)TonaseTarget Penambangan (ton/tahun)

1530-4905.73402077.991091239.661000000

2490-4806.94390447.151059673.571000000

3480-4806.26405163.471099613.661000000

4480-4706.27398352.131081127.681000000

5460-4506.08392633.811065608.161000000

6450-4456.13381492.131035369.641000000

7445-4405.73386509.111048985.721000000

84405.93366254.22994013.951000000

Total3122930.018470632.6448000000

Tabel 4.2Rencana Jadwal Produksi Andesit per Tahun

4.4.1 Rencana Pemanfaatan AndesitAndesit dari hasil kegiatan penambangan PT. King Mining Corporation akan dimanfaatkan untuk konsumsi dalam negeri, dimana pasar dalam negeri cenderung dimanfaatkan sebagai bahan kontruksi seperti untuk landasan bandara dan kontruksi jalan.4.4.2 Rencana Penanganan Sisa Cadangan yang Belum TerpasarkanPT. King Mining Corporation saat ini merencanakan penambangan menggunakan sistem tambang terbuka. Recovery pada lokasi penambangan PT. King Mining Corporation rata-rata 97.14%. Sisa cadangan andesit yang tak terambil secara teknis dan ekonomis sulit untuk ditambang sehingga sisa cadangan ini akan ditinggalkan kecuali bila ditemukan cadangan baru yang feasible pada eksplorasi yang lebih dalam.5861