bab iv hasil penelitian dan...

23
35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Diskripsi Kondisi Sekolah 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tingkir – Tengah 02 kecamatan Tingkir Kota Salatiga dengan jumlah siswa 33 anak yang terdiri dari 16 laki – laki dan 17 perempuan. Sebagian besar siswa berasal dari sekitar lingkungan sekolah SD Negeri Tingkir – Tengah 02. Sekolah Dasar Negeri Tingkir – Tengah 02 terletak di tengah pemukiman penduduk. Jarak tempuh SD ini dengan pusat kota kurang lebih 8km. Halaman sekolah ini cukup sempit, sehingga saat olahraga, senam pagi dan saat upacara terlihat siswa berdesak – desakan dan terlihat penuh. Namun demikian setiap tahunnya pendaftaran peserta didik baru selalu banyak. 4.1.2 Gambaran Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas IV SD Negeri Tingkir – Tengah 02 Salatiga, yang berjumlah 33 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki – laki dan 17 siswa perempuan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan kompetensi dasar “Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transformasiserta pengalaman menggunakannya”. 1. Pemahaman Belajar Pada awalnya siswa kelas IV nilai rata – rata pelajaran IPS lebih rendah dari mata pelajaran lainnya. Hal ini disebabkan karena siswa diberikan pemahan pelajaran menggunakan metode ceramah yang dilakukan oleh guru, sehingga membuat siswa jenuh dan bosan, anak – anak hanya berangan – angan tentang materi yang diajarkan ini membuat siswa kurang memahami materi yang diberikan.

Upload: phamdien

Post on 08-Apr-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/5/T1_292008052_BAB IV.pdf · Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Diskripsi Kondisi Sekolah

4.1.1 Gambaran Sekolah

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tingkir – Tengah 02 kecamatan Tingkir

Kota Salatiga dengan jumlah siswa 33 anak yang terdiri dari 16 laki – laki dan 17

perempuan. Sebagian besar siswa berasal dari sekitar lingkungan sekolah SD Negeri

Tingkir – Tengah 02.

Sekolah Dasar Negeri Tingkir – Tengah 02 terletak di tengah pemukiman

penduduk. Jarak tempuh SD ini dengan pusat kota kurang lebih 8km. Halaman

sekolah ini cukup sempit, sehingga saat olahraga, senam pagi dan saat upacara

terlihat siswa berdesak – desakan dan terlihat penuh. Namun demikian setiap

tahunnya pendaftaran peserta didik baru selalu banyak.

4.1.2 Gambaran Subyek Penelitian

Penelitian dilakukan di kelas IV SD Negeri Tingkir – Tengah 02 Salatiga, yang

berjumlah 33 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki – laki dan 17 siswa perempuan

pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan kompetensi dasar “Mengenal

perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transformasiserta pengalaman

menggunakannya”.

1. Pemahaman Belajar

Pada awalnya siswa kelas IV nilai rata – rata pelajaran IPS lebih rendah dari mata

pelajaran lainnya. Hal ini disebabkan karena siswa diberikan pemahan pelajaran

menggunakan metode ceramah yang dilakukan oleh guru, sehingga membuat siswa

jenuh dan bosan, anak – anak hanya berangan – angan tentang materi yang diajarkan

ini membuat siswa kurang memahami materi yang diberikan.

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/5/T1_292008052_BAB IV.pdf · Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak

36

36

2. Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran pada pra siklus menunjukan bahwa siswa masih pasif,

karena tidak diberi respon yang menantang. Siswa masih bekerja secara individual,

tidak tampak kreatif, iswa terlihat jenuh dan bosan tanpa gairah karena pembelajaran

selalu momoton.

4.2 Deskripsi Kondisi Pra Siklus

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas IV SD Tingkir –

Tengah 02 yang berjumlah 36 siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial,

terlihat bahwa tingkat pemahaman siswa masih rendah. Hal ini bisa terlihat dari nilai

sekunder hasil evaluasi peserta didik pada mata pelajaran IPS yang telah dilakukan

dimana sebagian besar peserta didik memperoleh nilai dibawah Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM=71). Diperoleh data hasil pembelajaran sebelum dilakukan tindakan

pembelajaran yang dilakukan oleh penulis yang terdapat dalam tabel 4.1.

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Nilai Tes pada Pra Siklus

No. Nilai Jumlah Siswa

Persentase (%)

Total persentase Keterangan

1 50-60 11 32

53% Belum Tuntas 2 61-70 7 21

3 71-80 6 17

47%

Tuntas

4 81-90 7 21

5 91-100 2 9 Jumlah 2330 33 100 100% Rata – rata 70

Berdasarkan tabel 4.1 terlihat jelas perbandingannya siswa yang mencapai

ketuntasan belajar (KKM=71) adalah sebanyak 15 siswa sedangkan siswa yang

belum mencapai ketuntasan belajar sebanyak 18 siswa, yang dapat diuraikan jumlah

siswa yang mendapat nilai 50 s/d 60 sebanyak 11 siswa atau 32%, untuk nilai 61 s/d

70 sebanyak 7 siswa atau 21%, nilai 71 s/d 80 sebanyak 6 siswa atau 17%, nilai 81

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/5/T1_292008052_BAB IV.pdf · Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak

37

37

s/d 90 sebanyak 7 siswa atau 21% dan yang memiliki nilai 91 s/d 100 sebanyak 2

siswa atau 9%. Nilai tertinggi adalah 95 sedangkan nilai terendah adalah 50. Dan nilai

rata – rata 70 yang masih di bawah nilai KKM.

Untuk lebih jelasnya data nilai pada tabel 4.1 dapat dibuat diagram seperti

pada gambar 4.1

0

2

4

6

8

10

12

50-60 61-70 71-80 81-90 91-100

Nilai

Jum

lah

sisw

a

Jumlah siswa

Gambar 4.1 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Nilai Siswa pada Pra Siklus

Dari diagram di atas dapat dilihat siswa yang memperoleh nilai 50 - 60 ada 11

siswa dan yang memperoleh nilai 91-100 hanya ada 2 siswa. Dan dapat dibuat

diagram ketuntasan seperti dibawah ini :

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/5/T1_292008052_BAB IV.pdf · Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak

38

38

Gambar 4.2 Diagram Lingkaran Ketuntasan Belajar Pra Siklus

Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak 53%

yang sudah mencapai KKM ada 47%, hal ini diduga banyak siswa yang belum tuntas

karena pembelajaran belum menggunakan media gambar, sehingga siswa hanya

tergantung pada penjelasan guru yang selalu ceramah dalam pembelajaran, akibatnya

siswa merasa bosan, jenuh dan tidak memperhatikan pembelajaran. Hal itu membuat

hasil belajar siswa kurang memuaskan. Berdasarkan permasalahan yang ada maka,

peneliti akan melakukan penelitian tindakan kelas sesuai dengan rancangan penelitian

yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Dalam penelitian tersebut peneliti akan

melakukan penelitian dengan menggunakan media gambar, yang akan diterapkan

melalui dua siklus yaitu menggunakan media gambar untuk meningkatkan hasil

belajar siswa.

4.3 Deskripsi Hasil Siklus 1

4.3.1 Perencanaan Tindakan

Perencanaan siklus I ini terdiri dari dua perencanaan pertemuan, yaitu

pertemuan I dan pertemuan II.

a. Pertemuan I

Setelah diperoleh informasi pada tahap observasi, maka dilakukan diskusi

dengan guru kelas IV mengenai materi pembelajaran yang akan disajikan serta

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/5/T1_292008052_BAB IV.pdf · Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak

39

39

alat penunjang lain yang perlu digunakan. Sebelum mengajar pada pertemuan I,

maka guru menyiapkan segala sesuatu yang menunjang proses pembelajaran.

Guru merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan pokok

bahasan “Perkembangan Teknologi Produksi”, kemudian menyajikan

pembelajaran menggunakan media gambar yang akan siswa pelajari melalui

diskusi kelompok, penggunaan media gambar membuat siswa lebih tertarik

dengan pembelajaran yang disajikan oleh guru. Guru juga mempersiapkan

perlengkapan belajar yang diperlukan, misalnya lembar kerja siswa (LKS), buku

pelajaran, serta media gambar yang dibutuhkan. Guru membagi kelas menjadi 6

kelompok yang masing – masing kelompok terdiri atas 5 – 6 siswa.

b. Pertemuan II

Perencanaan pembelajaran pada siklus I pertemuan II sebagai tindak lanjut

dari hasil belajar siswa dan kekurangan/kelemahan pada pertemuan I. Sebelum

mengajar pada pertemuan II, maka guru menyiapkan segala sesuatu yang

menunjang proses pembelajaran.

Guru merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan pokok

bahasan “Diagram Alur Produksi”, kemudian sama dengan pertemuan I guru

menyajikan pembelajaran menggunakan media gambar yang akan siswa pelajari

melalui diskusi kelompok, penggunaan media gambar membuat siswa lebih

tertarik dengan pembelajaran yang disajikan oleh guru. Guru juga

mempersiapkan perlengkapan belajar yang diperlukan, misalnya lembar kerja

siswa (LKS), buku pelajaran, serta media gambar yang dibutuhkan. Siswa

bergabung dengan kelompok yang sudah dibentuk pada pertemuan sebelumnya.

4.3.2 Pelaksanaan dan Observasi Tindakan

Pelaksanaan dan observasi pada siklus I ini terdiri dari dua kali pertemuan,

yaitu pertemuan I dan pertemuan II. Pertemuan I dan II berlangsung selama 70

menit (dua jam pelajaran). Pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 8, 15 Maret.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/5/T1_292008052_BAB IV.pdf · Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak

40

40

a. Pertemuan I

Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 8 Maret, selama 2

jam pelajaran dan terdiri dari tiga kegiatan pembalajaran, yaitu kegiatan awal,

kegiatan inti dan kegiatan akhir.

1) Kegiatan Awal

a) Membuka pelajaran

Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa,

mengabsensi siswa, mengatur suasana kelas dan menanyakan keadaan siswa.

a) Apersepsi

Guru menyampaikan apersepsi berupa pertanyaan, dengan menyebutkan

nama – nama hasil produksi kemudian bertanya kepada siswa “Apa saja

hasil teknologi yang ada disekitar kalian?”

b) Motivasi

Guru memberikan motivasi berupa brand game, dengan menyebutkan

nama hasil produksi, jika guru menyebutkan nama hasil produksi “padi”

siswa duduk, jika guru menyebutkan nama hasil produksi “tempe” siswa

berdiri. Brand game ini selain dilakukan untuk mengasah keseimbangan

otak kanan dan otak kiri siswa juga untuk memberi semangat siswa melalui

permainan.

c) Guru menyampaikan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari

yaitu tentang “Perkembangan Teknologi Produksi.“

2) Kegiatan Inti

a) Guru melakukan tanya jawab tentang teknologi kepada siswa.

b) Siswa menyebutkan macam – macam teknologi dari gambar yang

ditunjukan oleh guru.

c) Guru menjelaskan pengertian teknologi produksi.

d) Guru meminta siswa bergabung dengan kelompok yang sudah dibentuk.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/5/T1_292008052_BAB IV.pdf · Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak

41

41

e) Tiap kelompok diberikan gambar yang berbeda tentang teknologi produksi.

f) Siswa mengelompokan gambar yang sudah diberikan dalam diskusi

kelompok.

g) Guru berkeliling melihat kerja siswa dalam kelompok.

h) Setelah selesai berdiskusi tiap kelompok melaporkan hasil diskusinya di

depan kelas.

i) Siswa mencatat hasil diskusi.

j) Guru mengumpulkan hasil diskusi.

k) Guru menjelaskan teknologi produksi dan macam – macamnya.

l) Siswa menyimak penjelasan guru tentang teknologi produksi dan macam –

macamnya.

3) Kegiatan Akhir

a) Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

b) Pesan / motivasi untuk siswa.

c) Penutup.

Hasil pengamatan selama pembelajaran siklus I pertemuan I dapat dilihat

dari tabel hasil observasi dibawah ini :

Tabel 4.2 Hasil Observasi Pemanfaatan Media Gambar dalam

Diskusi Kelompok siklus I pertemuan I

No aspek nilai

1 membentuk kelompok diskusi 2

2 mengemukakan masalah 3.3

3 siswa melakukan diskusi kelompok 2.3

4 siswa menyajikan diskusi kelompok 2.6

5 evaluasi hasil diskusi 2.3

Rata – rata 2.5

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/5/T1_292008052_BAB IV.pdf · Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak

42

42

Saat membentuk kelompok diskusi skor yang diperoleh dari data observasi

sangat rendah hal ini dikarenakan dalam pembagian kelompok guru kurang jelas

dalam menyampaikan.

Dalam mengemukakan masalah guru sudah baik, guru menyampaikan

dengan jelas dan semua siswa mendengarkan. Setelah mengemukakan masalah

guru juga membagikan gambar kepada masing-masing kelompok, semua siswa

dalam kelompok antusias melihat gambar-gambar yang sudah diberikan.

Pada saat melakukan diskusi masih banyak siswa yang ramai sendiri, dalam

pengerjaan kelompok banyak juga siswa yang tidak ikut mengerjakan hal ini

terjadi karena guru tidak merata dalam berkeliling mengamati diskusi tiap

kelompok.

Ketika menyajikan hasil diskusi guru sudah meminta siswa melaporkan

hasil diskusi dan menyampaikan dengan cukup jelas. Namun banyak siswa yang

tidak mencatat hasil diskusi dikarenakan terlalu asyik mendengarkan diskusi dari

kelompok lain dan seharusnya guru memberikan waktu kepada siswa untuk

mencatat terlebih dahulu. Oleh karena aspek-aspek yang dinilai pada observasi

belum memenuhi nilai yang diperolehpun cukup rendah pada siklus I pertemuan

I. Adapun kekurangan dalam pertemuan I akan diperbaiki pada pertemuan II.

b. Pertemuan II

Pelaksanaan tindakan siklus I pada pertemuan II sebagai tindak lanjut dan

perbaikan proses pembelajaran pada pertemuan I, pada pertemuan II ini

dilaksanakan pada tanggal 15 Maret, selama 2 jam pelajaran dan terdiri dari tiga

kegiatan pembelajaran yaitu kegiatan awal, inti dan akhir.

1) Kegiatan Awal

a) Membuka pelajaran

Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, mengabsensi

siswa, mengatur suasana kelas dan menanyakan keadaan siswa.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/5/T1_292008052_BAB IV.pdf · Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak

43

43

b) Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa “siapa yang pernah melihat proses

pembuatan beras?”

c) Guru menyampaikan kepada siswa tetntang materi yang akan dipelajari

yaitu tentang “Diagram Alur Produksi.“

2) Kegiatan Inti

a. Guru mengulas pembelajaran yang kemarin yaitu tentang Perkembangan

Teknologi Produksi.

b. Guru menjelaskan diagram alur produksi.

c. Siswa bergabung dalam kelompoknya.

d. Siswa menyimak dan memperhatikan penjelasan guru tentang proses

produksi hingga terbentuknya diagram alur.

e. Siswa membuat diagram alur produksi dari gambar yang dibagikan dalam

kelompok masing – masing.

f. Guru melakukan pengamatan dan membimbing siswa selama kegiatan kerja

kelompok.

g. Perwakilan dari kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok yang

dilakukan

h. Guru menjelaskan hasil diskusi.

3) Kegiatan Akhir

a) Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

b) Pesan / motivasi untuk siswa.

c) Penutup.

Hasil pengamatan selama pembelajaran siklus I pertemuan II dapat dilihat

dari tabel hasil observasi dibawah ini :

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/5/T1_292008052_BAB IV.pdf · Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak

44

44

Tabel 4.3 Hasil Observasi Pemanfaatan Media Gambar

Dalam Diskusi Kelompok siklus I pertemuan II

Pada pertemuan kedua ini saat membentuk kelompok diskusi skor yang

diperoleh dari data observasi sedikit meningkat. Guru sudah membagi kelompok

dengan baik, dengan mengurutkan nomer absen tiap siswa, guru juga sudah

memberikan apersepsi dan menyampaikan tujuan yang akan dicapai.

Dalam mengemukakan masalah guru sudah baik, guru menyampaikan

dengan jelas dan semua siswa mendengarkan. Setelah mengemukakan masalah

guru juga membagikan gambar kepada masing-masing kelompok, semua siswa

dalam kelompok antusias melihat gambar-gambar yang sudah diberikan.

Pada saat melakukan diskusi masih banyak siswa sudah tertib karena adanya

peraturan yang dibuat guru selama pembelajaran, namun masih ada satu, dua anak

yang kurang aktif dalam pembelajaran, guru juga sudah berkeliling kesemua

kelompok.

Ketika menyajikan hasil diskusi guru sudah meminta siswa melaporkan

hasil diskusi dan menyampaikan dengan cukup jelas. Siswa sudah mencatat hasil

diskusi dan hasil presentasi tiap-tiap kelompok. Adapun kekurangan yang ada

pada siklus I akan diperbaiki pada siklus II.

4.3.3 Hasil Belajar Peserta Didik

No Aspek nilai

1 membentuk kelompok diskusi 3.3

2 mengemukakan masalah 3

3 siswa melakukan diskusi kelompok 3

4 siswa menyajikan diskusi kelompok 3.3

5 evaluasi hasil diskusi 2.6

Rata - rata 3.4

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/5/T1_292008052_BAB IV.pdf · Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak

45

45

Hasil belajar siswa pada aspek kognitif di dalam siklus I dengan

pembelajaran menggunakan media gambar mengalami peningkatan dibandingkan

sebelum dilakukan tindakan, khususnya tentang pemahaman siswa pada

Kompetensi Dasar “Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan

transportasi serta pengalaman menggunakannya”.

Hasil perolehan nilai sebelum tindakan yang mencapai kriteria ketuntasan

belajar (KKM=71) sebanyak 15 siswa atau 47%, siswa yang belum mencapai

kriteria ketuntasan belajar sebanyak 18 siswa atau 53%, dengan nilai rata-rata 70

dan nilai tertinggi 95 sedangkan nilai terendahnya adalah 50. Hasil perolehan nilai

siklus I yang mencapai kriteria ketuntasan belajar sebanyak 25 siswa atau 76%,

yang belum mencapai kriteria ketuntasan belajar sebanyak 8 siswa atau 24%,

dengan nilai rata 81,36 dan nilai tertinggi 100 sedangkan nilai terendahnya adalah

65. Dan pada siklus II 33 siswa mencapai criteria ketuntasan atau 100%, dengan

nilai rata – rata

Berikut data hasil pembelajaran setelah dilakukan tindakan pembelajaran

menggunakan media gambar yang dilakukan oleh penulis yang terdapat dalam

tabel 4.3.

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Nilai Tes pada Siklus I

No. Nilai Jumlah Siswa

Persentase (%)

Total Persentase

Keterangan

1 50-60 0 0

24% Belum Tuntas

2 61-70 8 24

3 71-80 12 36

76% Tuntas

4 81-90 8 24

5 91-100 5 16 Jumlah 2685 33 100 100% Rata – rata 81.36

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/5/T1_292008052_BAB IV.pdf · Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak

46

46

Dari tabel di atas untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram seperti

pada gambar 4.3

Gambar 4.3 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Nilai Siswa pada Siklus I

Dari diagram di atas dapat dilihat siswa yang memperoleh nilai 61 - 70 ada 8

siswa dan yang memperoleh nilai 91-100 ada 5 siswa. Dan dapat pula dibuat

diagram ketuntasaan seperti dibawah ini :

Gambar 4.4 Diagram Lingkaran Ketuntasan Belajar Siklus 1

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/5/T1_292008052_BAB IV.pdf · Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak

47

47

Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak

24% yang sudah mencapai KKM ada 76%, dapat dilihat dari diagram batang

ketuntasan bahwa siswa mencapai tuntas bertambah dari tahap pra siklus 47%

menjadi 76%. Ini menunjukan pembelajaran dengan menggunakan media gambar

pemahaman belajar siswa dapat meningkat.

4.3.5 Refleksi Siklus I

Pada tahap refleksi ini digunakan oleh peneliti untuk menganalisa pelaksanaan

sklus I dan hasil yang dicapai, yang berupa temuan-temuan selama pelaksanaan,

yang berupa kekurangan atau hambatan selama proses pembelajaran

Berdasarkan observasi dan analisis hasil tes pada siklus I Mengalami

peningkatan hasil belajar dari kondisi sebelumnya dan sesudah siklus I

dilaksanakan dimana terdapat 25 siswa yang mengalami ketuntasan belajar dengan

dan 8 siswa belum tuntas belajar, sehingga diperoleh presentase 76% siswa tuntas

belajar. Dilihat dari pembelajaranya siswa juga lebih semangat dan antusias dan

tidak merasa bosan. Dan ketika masuk dipertemuan kedua siswa tampak lebih

antusias karena merasa penasaran dengan gambar apa yang akan diberikan.

Mereka senang dengan pembelajaran berdiskusi saat menata gambar dan membuat

diagram alur produksi. Tetapi setelah observasi Dari hasil pelaksanaan

pembelajaran siklus I dengan pemanfaatan media gambar dengan menggunakan

metode diskusi kelompok ditemukan,

1. Hambatan yaitu :

a. Selama kegiatan diskusi didalam kelompok tidak semua siswa aktif,

hanya beberapa siswa saja yang diagram alur produksi, banyak yang

hanya melihat – lihat gambar saja.

b. Siswa kurang begitu paham dalam menggunakan media pembelajaran

(media gambar) yang akan digunakan selama diskusi.

2. Tindakan atau penyelesaian yang dilakukan adalah :

a. Penambahan jumlah kelompok diskusi yang tadinya 6 kelompok

menjadi 8 kelompok diskusi, masing – masing kelompok yang

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/5/T1_292008052_BAB IV.pdf · Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak

48

48

sebelumnya berjumlahkan 5 sampai 6 anak dipecah menjadi maksimal

5 anak yang mayoritas kelompok beranggotakan 4 anak. Ini dibuat

agar semua siswa ikut andil dalam diskusi kelompok dan tidak

tergantung pada anggota kelompok yang lain.

b. Guru harus selalu mendampingi dan memberikan pengarahan kepada

siswa selama kegiatan diskusi, dengan cara berkeliling ke masing-

masing kelompok serta menjelaskan atau menjawab apabila siswa

bertanya tentang kesulitan yang dialami.

4.4 Deskripsi Hasil Siklus II

4.4.1 Perencanaan Tindakan

Setelah melihat kekurangan dan keberhasilan dalam siklus I, Perencanaan

pembelajaran pada siklus II ini sebagai penyempurnaan dan tindak lanjut dari

kekurangan yang terjadi pada siklus I. Siklus II sama dengan siklus I dilakukan 2

kali pertemuan, kegiatan pembelajaran pada siklus II ini masih sama dengan siklus

I tapi yang membedakan adalah pemberian media gambar yang lebih banyak dan

bervariasi daripada siklus I.

a.Pertemuan I

Sebelum mengajar pada siklus II pertemuan I, maka guru menyiapkan segala

sesuatu yang menunjang proses pembelajaran. Guru merancang Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan pokok bahasan “Perkembangan

Teknologi Komunikasi”, kemudian menyajikan pembelajaran menggunakan media

gambar yang akan siswa pelajari melalui diskusi kelompok, penggunaan media

gambar membuat siswa lebih tertarik dengan pembelajaran yang disajikan oleh

guru. Guru juga mempersiapkan perlengkapan belajar yang diperlukan, misalnya

lembar kerja siswa (LKS), buku pelajaran, serta media gambar yang dibutuhkan.

Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok yang masing – masing kelompok terdiri

atas 5 – 6 siswa.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/5/T1_292008052_BAB IV.pdf · Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak

49

49

b.Pertemuan II

Perencanaan pembelajaran pada siklus II pertemuan II sebagai tindak lanjut

dari hasil belajar siswa dan kekurangan/kelemahan pada pertemuan sebelumnya.

Sebelum mengajar pada pertemuan II, maka guru menyiapkan segala sesuatu

yang menunjang proses pembelajaran.

Guru merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan pokok

bahasan “Perkembangan Teknologi Transportasi”, kemudian sama dengan

pertemuan I guru menyajikan pembelajaran menggunakan media gambar yang

akan siswa pelajari melalui diskusi kelompok, penggunaan media gambar

membuat siswa lebih tertarik dengan pembelajaran yang disajikan oleh guru.

Guru juga mempersiapkan perlengkapan belajar yang diperlukan, misalnya

lembar kerja siswa (LKS), buku pelajaran, serta media gambar yang dibutuhkan.

Siswa bergabung dengan kelompok yang sudah dibentuk pada pertemuan

sebelumnya.

4.4.2 Pelaksanaan dan Observasi Tindakan

Pelaksanaan dan observasi pada siklus II ini sama dengan siklus I terdiri dari

dua kali pertemuan, yaitu pertemuan I dan pertemuan II. Pertemuan I dan II

berlangsung selama 70 menit (dua jam pelajaran). Pembelajaran dilaksanakan

pada tanggal 5, 12 April.

a.Pertemuan I

Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 5 April, selama 2 jam

pelajaran dan terdiri dari tiga kegiatan pembalajaran, yaitu kegiatan awal,

kegiatan inti dan kegiatan akhir.

1. Kegiatan Awal

a) Membuka pelajaran

Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, mengabsensi

siswa, mengatur suasana kelas dan menanyakan keadaan siswa.

b) Apersepsi

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/5/T1_292008052_BAB IV.pdf · Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak

50

50

Guru bertanya kepada siswa “siapa yang pernah sms atau telepon dengan

temannya?”

c) Guru menyampaikan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari

yaitu tentang “Perkembangan Teknologi Komunikasi.“

2. Kegiatan Inti

a. Guru mengulas pembelajaran kemarin yaitu tentang diagram alur produksi.

b. Setelah siswa berkelompok dengan kelompoknya siswa diberikan gambar

oleh guru.

c. Dalam kelompok siswa mengelompokkan gambar teknologi komunikasi

jaman dulu dan sekarang.

d. Siswa mampu menjelaskan cara penggunaan alat – alat komunikasi.

e. Guru berkeliling melihat kerja siswa dalam kelompok.

f. Setelah selesai berdiskusi tiap kelompok melaporkan hasil diskusinya di

depan kelas.

g. Siswa mencatat hasil diskusi.

h. Guru mengumpulkan hasil diskusi. .

i. Guru menjelaskan hasil kerja siswa.

3. Kegiatan Akhir

a) Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

b) Pesan / motivasi untuk siswa.

c) Penutup.

Hasil pengamatan selama pembelajaran siklus I pertemuan II dapat dilihat

dari tabel hasil observasi dibawah ini :

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/5/T1_292008052_BAB IV.pdf · Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak

51

51

Tabel 4.5 Hasil Observasi Pemanfaatan Media Gambar

Dalam Diskusi Kelompok siklus II pertemuan I

Pada siklus II pertemuan pertama ini saat membentuk kelompok diskusi

sudah lancar dibandingkan saat siklus I, guru sudah membagi kelompok dengan

baik, penyampaian tujuan pembelajaran sudah jelas, namun guru kelupaan saat

penyampaian apersepsi.

Dalam mengemukakan masalah guru sudah baik, guru menyampaikan

dengan jelas dan semua siswa mendengarkan. Setelah mengemukakan masalah

guru juga membagikan gambar kepada masing-masing kelompok.

Pada saat melakukan diskusi seluruh siswa sudah tertib mengikuti

pembelajaran, mayoritas siswa sudah rapi dan ikut serta dalam diskusi, intensitas

guru berkeliling ke kelompok-kelompok diskusi juga cukup sering.

Ketika menyajikan hasil diskusi guru sudah meminta siswa melaporkan

hasil diskusi dan menyampaikan dengan cukup jelas. Siswapun mulai antusias

dan terbiasa menyampaikan pendapat kelompoknya saat mempresentasikan hasil

diskusi. Siswa juga sudah mencatat hasil diskusi dan hasil presentasi tiap-tiap

kelompok. Adapun kekurangan yang ada pada pertemuan pertama akan diperbaiki

lagi pada pertemuan kedua.

No aspek nilai

1 membentuk kelompok diskusi 3.3

2 mengemukakan masalah 4 3 siswa melakukan diskusi kelompok 3.3 4 siswa menyajikan diskusi kelompok 3.6 5 evaluasi hasil diskusi 3.3

Rata - rata 3.5

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/5/T1_292008052_BAB IV.pdf · Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak

52

52

b.Pertemuan II

Pelaksanaan tindakan siklus II pada pertemuan II sebagai tindak lanjut dan

perbaikan proses pembelajaran pada pertemuan I, pada pertemuan II ini

dilaksanakan pada tanggal 12 April, selama 2 jam pelajaran dan terdiri dari tiga

kegiatan pembelajaran yaitu kegiatan awal, inti dan akhir.

1) Kegiatan Awal

a) Membuka pelajaran

Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, mengabsensi

siswa, mengatur suasana kelas dan menanyakan keadaan siswa.

b) Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa “siapa yang pernah naik kereta

api?”

c) Motivasi : guru mengajak siswa bernyanyi “naik kereta api”.

d) Guru menyampaikan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari yaitu

tentang “Perkembangan teknologi transportasi.“

2) Kegiatan Inti

a) Guru mengulas pembelajaran yang kemarin yaitu tentang Perkembangan

Teknologi Produksi.

b) Setelah siswa berkelompok dengan kelompoknya siswa diberikan gambar

oleh guru.

c) Dalam kelompok siswa mengelompokkan gambar teknologi komunikasi

jaman dulu dan sekarang.

d) Siswa juga mampu mengelompokan jenis transportasi : transportasi darat,air

dan udara.

e) Guru berkeliling melihat kerja siswa dalam kelompok.

f) Setelah selesai berdiskusi tiap kelompok melaporkan hasil diskusinya di

depan kelas.

g) Siswa mencatat hasil diskusi.

h) Guru mengumpulkan hasil diskusi. .

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/5/T1_292008052_BAB IV.pdf · Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak

53

53

i) Guru menjelaskan hasil kerja siswa.

3) Kegiatan Akhir

a) Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

b) Guru membagikan soal-soal evaluasi.

c) Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi.

d) Guru bersama siswa membahas hasil evaluasi.

e) Guru menganalisa hasil evaluasi.

f) Pesan/motivasi untuk siswa.

Hasil pengamatan selama pembelajaran siklus I pertemuan II dapat dilihat

dari tabel hasil observasi dibawah ini :

Tabel 4.6 Hasil Observasi Pemanfaatan Media Gambar

Dalam Diskusi Kelompok siklus II pertemuan II

No aspek nilai 1 membentuk kelompok diskusi 3.6 2 mengemukakan masalah 4 3 siswa melakukan diskusi kelompok 4 4 siswa menyajikan diskusi kelompok 4

5 evaluasi hasil diskusi 3.6

Rata - rata 3.85

Dari data observasi yang terlihat pada siklus II pertemuan kedua nilai yang

diperoleh tinggi, hal ini terjadi karena dalam pelaksanaan pembelajaran aspek

yang diamati sudah dijalankan oleh guru maupun siswa dengan maksimal.

4.4.3 Hasil Belajar Peserta Didik

Hasil belajar siswa pada aspek kognitif di dalam siklus II dengan

pembelajaran menggunakan media gambar mengalami peningkatan dibandingkan

sebelum adanya tindakan dan pada siklus I , khususnya tentang pemahaman siswa

pada Kompetensi Dasar “Mengenal perkembangan teknologi produksi,

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/5/T1_292008052_BAB IV.pdf · Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak

54

54

komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya”. Hasil

perolehan nilai sebelum tindakan yang mencapai kriteria ketuntasan belajar

(KKM=71) sebanyak 15 siswa atau 45%, siswa yang belum mencapai kriteria

ketuntasan belajar sebanyak 18 siswa atau 55%, dengan nilai rata-rata 70 dan nilai

tertinggi 95 sedangkan nilai terendahnya adalah 50. Hasil perolehan nilai siklus I

yang mencapai kriteria ketuntasan belajar sebanyak 25 siswa atau 76%, yang

belum mencapai kriteria ketuntasan belajar sebanyak 8 siswa atau 24%, dengan

nilai rata 81,36 dan nilai tertinggi 100 sedangkan nilai terendahnya adalah 65.

Pada siklus II sebanyak 33 siswa atau 100% mencapai ketuntasan, dengan nilai

tertinggi 100 dan nilai terendah 75.

Berikut data hasil pembelajaran setelah dilakukan tindakan pembelajaran

menggunakan media gambar yang dilakukan oleh penulis yang terdapat dalam

tabel 4.7.

Tabel 4.7

Distribusi Frekuensi Nilai Tes pada Siklus II

D

Dari tabel di atas untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram seperti

pada gambar 4.5

No. Nilai Jumlah Siswa

Persentase (%)

Total persentase

Keterangan

1 50-60 0 0 0%

2 61-70 0 0 Belum Tuntas

3 71-80 15 45 100%

4 81-90 11 34 Tuntas 5 91-100 7 21

Jumlah 2815 33 100 100% Rata – rata 85.3

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/5/T1_292008052_BAB IV.pdf · Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak

55

55

Gambar 4.5 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Nilai Siswa pada SiklusII

Dari diagram di atas dapat dilihat siswa yang memperoleh nilai 71 - 80 ada

15 siswa dan yang memperoleh nilai 91-100 ada 7 siswa. Dan dapat dibuat

diagram ketuntasan seperti dibawah ini :

Gambar 4.6 Diagram Lingkaran Ketuntasan Belajar Siklus II

Nilai siswa semua sudah mencapai KKM atau 100% tuntas dari siklus

sebelumnya yang tuntas hanya 76%. Ini menunjukan bahwa pembelajaran dengan

menggunakan media gambar pemahaman belajar siswa dapat meningkat.

4.4.5 Refleksi Siklus II

Berdasarkan observasi dari pelaksanaan siklus II dalam kegiatan

pembelajaran siswa sudah cukup antusias dan aktif dibandingkan saat

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/5/T1_292008052_BAB IV.pdf · Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak

56

56

pembelajaran siklus I, hal ini terjadi karena siswa sudah mulai terbiasa dengan

media gambar yang diberikan guru. Guru juga sudah berusaha mendampingi siswa

dalam setiap kegiatan pembelajaran. Selain itu juga dalam pembagian kelompok

dengan mengurangi jumlah anggota kelompok saat kegiatan diskusi sehingga

semua anggota kelompok dapat aktif dan ikut andil dalam pengerjaan tugas dalam

kelompok. Berdasarkan hasil analisis tes pada siklus II ini, ketuntasan siswa sudah

mencapai 100%. Dari hasil evaluasi didapatkan bahwa pemahaman belajar siswa

meningkat, terbukti dari perolehan nilai siswa setelah pembelajaran menggunakan

media gambar yang mencapai kriteria ketuntasan belajar (KKM=71) sebanyak 33

siswa atau 100%, yang belum mencapai kriteria ketuntasan belajar sebanyak 0

siswa atau tidak ada, dengan nilai rata 85.3 dan nilai tertinggi 100 sedangkan nilai

terendahnya adalah 75.

4.5 Hasil Analisis Data

Setelah peneliti melaksanakan tindakan siklus I dan siklus II , hasil yang

diperoleh cukup memuaskan, hal itu ditunjukan pada siklus I sampai dengan siklus

II terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa dari hasil awal yang hanya 45%

menjadi 76% pada siklus I , dan pada siklus II sudah mencapai 100%, untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.8.

Tabel 4.8 Rekapitulasi Ketuntasan

Sebelum Tindakan, Siklus I dan Siklus II

No. Nilai Sebelum Tindakan Siklus I Siklus II Jumlah Siswa

Persentase (%)

Jumlah Siswa

Persentase (%)

Jumlah Siswa

Persentase (%)

1 >71 15 47 25 76 33 100 2 <71 18 53 8 24 0 0

Jumlah 33 100 33 100 33 100

Untuk lebih jelasnya perbandingan ketuntasan belajar siswa dari kondisi awal sampai siklus

II dapat dilihat pada gambar diagram batang di bawah ini.

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/5/T1_292008052_BAB IV.pdf · Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas yaitu sebanyak

57

57

Gambar 4.7 Diagram Batang Rekapitulasi Ketuntasan Sebelum Tindakan, SikusI,

Siklus II

Berdasarkan tabel 4.8 dan diagram 4.7 di atas dapat diketahui bahwa hasil

belajar siswa pada siklus I dan siklus II yang melalui pembelajaran menggunakan

media gambar terjadi peningkatan pada ketuntasan hasil belajar IPS dengan materi

“Perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi”.dengan perincian

pada kondisi awal 47% tuntas dan 53% belum tuntas. Pada siklus I 76% tuntas dan

24% belum tuntas. Sedangkan pada siklus II dengan ketuntasan 100%.