bab iv hasil penelitian dan...

29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Untuk menulis kreatif puisi berkenaan dengan keindahan alam pada siswa kelas VII4 SMP Negeri 1 Paguyaman, akan diuji secara individu. Untuk menulis puisi hal-hal yang harus diperhatikan adalah menentukan judul puisi, menentukan pilihan kata dan mampu merangkai kata sehingga menjadi puisi yang utuh. 4.1.1 Kemampuan Siswa Menentukan Judul Puisi Dalam penelitian ini, ada indikator dalam menentukan judul puisi sesuai dengan tema yang ditentukan, yaitu: (a) skor 4= apabila judul yang ditentukan sesuai dengan tema keindahan alam di lingkungan sekolah dan menyebutkan dengan jelas judul puisi yang berhubungan dengan tema keindahan alam di lingkungan sekolah, (b) skor 3= apabila judul yang ditentukan sesuai dengan tema keindahan alam di lingkungan sekolah, tapi tidak menyebutkan dengan jelas judul puisi yang berhubungan dengan tema keindahan alam di lingkungan sekolah, (c) skor 2= apabila judul yang ditentukan berhubungan dengan tema keindahan alam, tapi bukan tema keindahan alam di lingkungan sekolah, (d) skor 1= apabila judul yang ditentukan tidak berhubungan dengan keindahan alam di lingkungan sekolah atau tidak menentukan judul puisi. Adapun hasil uji kemampuan siswa kelas VII4 SMP Negeri 1 Paguyaman dalam menentukan judul puisi akan disajikan melalui tabel berikut. Tabel 4: Kemampuan siswa menentukan judul puisi. No. Nama Siswa Skor Kualifikasi

Upload: vuongnhu

Post on 21-Aug-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Untuk menulis kreatif puisi berkenaan dengan keindahan alam pada siswa kelas VII4 SMP

Negeri 1 Paguyaman, akan diuji secara individu. Untuk menulis puisi hal-hal yang harus

diperhatikan adalah menentukan judul puisi, menentukan pilihan kata dan mampu merangkai

kata sehingga menjadi puisi yang utuh.

4.1.1 Kemampuan Siswa Menentukan Judul Puisi

Dalam penelitian ini, ada indikator dalam menentukan judul puisi sesuai dengan tema yang

ditentukan, yaitu: (a) skor 4= apabila judul yang ditentukan sesuai dengan tema keindahan alam

di lingkungan sekolah dan menyebutkan dengan jelas judul puisi yang berhubungan dengan tema

keindahan alam di lingkungan sekolah, (b) skor 3= apabila judul yang ditentukan sesuai dengan

tema keindahan alam di lingkungan sekolah, tapi tidak menyebutkan dengan jelas judul puisi

yang berhubungan dengan tema keindahan alam di lingkungan sekolah, (c) skor 2= apabila judul

yang ditentukan berhubungan dengan tema keindahan alam, tapi bukan tema keindahan alam di

lingkungan sekolah, (d) skor 1= apabila judul yang ditentukan tidak berhubungan dengan

keindahan alam di lingkungan sekolah atau tidak menentukan judul puisi.

Adapun hasil uji kemampuan siswa kelas VII4 SMP Negeri 1 Paguyaman dalam

menentukan judul puisi akan disajikan melalui tabel berikut.

Tabel 4: Kemampuan siswa menentukan judul puisi.

No. Nama Siswa Skor Kualifikasi

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

1. Alvian Muda 1 Tidak Tepat

2. Ari Agung Prayogo 3 Tepat

3. Arwin Ismail 3 Tepat

4. Djalaludin Tuti Keisy 3 Tepat

5. Moh. Isran Nur Rauf 3 Tepat

6. Parmin Busura 3 Tepat

7. Riyon Kilo 3 Tepat

8. Sutan Rofsanjani P. Abdullah 3 Tepat

9. Yusrin Lihu 1 Tidak tepat

10. Ayu Apriani Manana 4 Sangat Tepat

11. Cirlan S. Harun 3 Tepat

12. Decewin Natalia Langinusa 3 Tepat

13. Dinda Krisna Edue 3 Tepat

14. Hajrat Hippy 3 Tepat

15. Hervina Adam 3 Tepat

16. Ike Apriliani Mahmud 3 Tepat

17. Indriani Abunio 3 Tepat

18. Isra Yusuf 3 Tepat

19. Kezia Gloria Manorek 3 Tepat

20. Melyana Haidari 3 Tepat

21. Merun Kaiko 3 Tepat

22. Nur’ain Umar 3 Tepat

23. Nur Wahidi Potale 4 Sangat Tepat

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

24. Pratiwi Lanangawa 3 Tepat

25. Skiktya S. Moka 1 Tidak tepat

26. Sri Celsi Hulima 3 Tepat

27. Sry Yulimah Pahahtu 3 Tepat

28. Sopia Karim 4 Sangat Tepat

29. Tiansi Ali 3 Tepat

30. Yelinda R. Hilimi 3 Tepat

Tabel di atas tampak bahwa siswa kelas VII4 mampu menentukan judul puisi. Dari 30

siswa yang memperoleh kualifikasi sangat tepat 3 siswa (10%), kualifikasi tepat 24 siswa (80%),

kualifikasi kurang tepat tidak ada, kualifikasi tidak tepat 3 siswa (10%).

Untuk lebih rincinya akan diuraikan judul puisi yang telah ditentukan oleh 30 siswa

tersebut, yaitu sebagai berikut.

a. Siswa yang memperoleh skor 4 (sangat tepat) menentukan judul puisi.

Dalam menentukan judul puisi, dari 30 siswa kelas VII4 yang memperoleh skor 4 (sangat

tepat) ada 3 siswa (10%). Dikatakan sangat tepat sebab judul yang ditentukan sesuai dengan

tema keindahan alam di lingkungan sekolah dan menyebutkan dengan jelas judul puisi yang

berhubungan dengan tema keindahan alam di lingkungan sekolah. Untuk lebih jelasnya maka

judul yang ditentukan oleh siswa kelas VII4 akan dilampirkan melalui tabel berikut.

Tabel 5: Siswa yang memperoleh skor 4 (sangat tepat) menentukan judul puisi.

No. Nama Judul Puisi

1. Ayu Apriani Manang Taman Sekolah

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

2. Nur Wahidi Potale Indahnya Lingkungan Sekolahku

3. Sopia Karim Taman Sekolahku

Dari tabel di atas tampak bahwa judul yang dipilih sesuai dengan tema keindahan alam di

lingkungan sekolah dan menyebutkan dengan jelas judul puisi yang berhubungan dengan tema

keindahan alam di lingkungan sekolah. Hal ini dapat dilihat dari judul puisi yang menyebutkan

kata sekolah. Oleh sebab itu ketiga siswa tersebut mendapat skor 4 atau termasuk kualifikasi

sangat tepat.

b. Siswa yang memperoleh skor 3 (kualifikasi tepat) menentukan judul puisi.

Dalam menentukan judul puisi, dari 30 siswa kelas VII4 yang memperoleh skor 3 (tepat)

adalah 24 siswa (80%). Dikatakan tepat, apabila judul yang ditentukan sesuai dengan tema

keindahan alam di lingkungan sekolah, tapi tidak menyebutkan dengan jelas judul puisi yang

berhubungan dengan tema keindahan alam di lingkungan sekolah. Untuk lebih jelasnya maka

judul yang ditentukan oleh siswa kelas VII4 akan dilampirkan melalui tabel berikut.

Tabel 6: Siswa yang memperoleh skor 3 (kualifikasi tepat) menentukan judul puisi.

No. Nama Judul Puisi

1. Ari agung Prayogo Udara

2. Arwin Ismail Bunga Yang Sangat Indah

3. Djalaludin Tuti Keysia Pemandangan Sekolah

4. Moh. Isran Nur Rauf Keindahan Pohon

5. Parmin Busura Keindahan Pohon

6. Riyon Kilo Pohon

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

7. Sutan Rofsanjani P. Abdullah Sumber Kehidupan

8. Cirlan S. Harun Taman Yang Indah

9. Decewin Natalia Langinusa Bunga

10. Dinda Krisna Edue Bunga

11. Hajrat Hippy Bunga

12. Hervina Adam Bunga

13. Ike Apriliani Mahmud Bunga

14. Indriani Abunio Bunga

15. Isra Yusuf Bunga

16. Kezia Gloria Manorek Bunga

17. Melyana Haidari Bunga

18. Merun Kaiko Bunga

19. Nur’ain Umar Pohon

20. Pratiwi Lanangawa Bunga

21. Sri Celsi Hulima Pohon

22. Sry Yulimah Pahahtu Bunga Yang Indah

23. Tiansi Ali Bungaku yang indah

24. Yelinda R. Hilimi Taman

Dari tabel di atas tampak bahwa siswa kelas VII4 mampu menentukan judul puisi yang

berkenaan dengan keindahan alam. Hal ini dapat dilihat dari judul yang ditentukan oleh 24 siswa

yang berhubungan dengan keindahan alam di lingkungan sekolah, tapi mereka tidak

menyebutkan dengan jelas judul puisi tersebut. Artinya tidak ada satu kata pun yang

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

menyebutkan kata sekolah. Oleh sebab itu, 24 siswa tersebut mendapat skor 3 atau termasuk

kualifikasi tepat. Walaupun judul yang mereka tentukan hampir sama.

c. Siswa yang mendapat skor 1 (tidak tepat) menentukan judul puisi.

Diantara 30 siswa kelas VII4, ada 3 siswa yang mendapat skor 1 atau kualifikasi tidak

tepat. Siswa tersebut adalah Alvian Muda, Yusri A. Lihu dan Skiktya S. Moka. Dikatakan tidak

tepat, sebab judul yang ditentukan tidak berhubungan dengan keindahan alam di lingkungan

sekolah atau tidak menentukan judul puisi. Untuk melihat kemampuan siswa yang mendapat

skor 1 atau termasuk kualifikasi tidak tepat disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 7: Siswa yang mendapat skor 1 (tidak tepat) menentukan judul puisi.

No. Nama Judul Puisi

1. Alvian Muda Lingkungan Kelas

2. Yusrin A. Lihu Tidak menentukan judul puisi

3. Skiktya S. Moka Kelasku

Dari tabel di atas tampak bahwa Alvian Muda dan Skiktya S. Moka menentukan judul

yang tidak sesuai dengan tema keindahan alam, sebab judul yang mereka tulis adalah kelasku.

Lain halnya dengan Yusrin A. Lihu yang tidak menulis judul pada puisinya.

Ini berarti bahwa siswa kelas VII4 90% atau 27 siswa mampu menentukan judul puisi,

walaupun masih 3 siswa atau 10% yang belum mampu menentukan judul puisi.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

4.2.2 Kemampuan Siswa Menentukan Pilihan Kata

Dalam menentukan pilihan kata, siswa-siswa membutuhkan ketelitian dan kecermatan.

Kata-kata tersebut harus dipilih untuk menimbulkan nilai rasa yang dimiliki oleh

pendengar/pembaca. Pilihan kata tersebut harus berhubungan dengan tema yang dipilih. Untuk

itu pada indikator menentukan pilihan kata, ada indikator penilaian, yakni: (a) skor 8= apabila

diksi yang ditentukan berhubungan dengan tema dan judul puisi, serta diksi yang ditentukan

minimal 8-10 diksi, (b) skor 7= apabila diksi yang ditentukan berhubungan dengan tema dan

judul puisi, serta diksi yang ditentukan minimal 5-7 diksi, (c) skor 6= apabila diksi yang

ditentukan berhubungan dengan tema dan judul puisi, serta pilihan kata minimal 2-4 diksi, (d)

skor 5= tidak menentukan diksi.

Adapun hasil uji kemampuan siswa kelas VII4 SMP Negeri 1 Paguyaman dalam

menentukan pilihan kata akan disajikan melalui tabel berikut.

Tabel 8: Kemampuan Siswa Menentukan Pilihan Kata.

No. Nama Siswa Skor Kualifikasi

1. Alvian Muda 8 Sangat Tepat

2. Ari Agung Prayogo 7 Tepat

3. Arwin Ismail 5 Tidak tepat

4. Djalaludin Tuti Keisya 7 Tepat

5. Moh. Isran Nur Rauf 6 Kurang tepat

6. Parmin Busura 6 Kurang tepat

7. Riyon Kilo 8 Sangat Tepat

8. Sutan Rofsanjani P. Abdullah 5 Tidak tepat

9. Yusrin Lihu 5 Tidak tepat

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

10. Ayu Apriani Manang 6 Kurang tepat

11. Cirlan S. Harun 6 Kurang tepat

12. Decewin Natalia Langinusa 5 Tidak tepat

13. Dinda Krisna Edue 5 Tidak tepat

14. Hajrat Hippy 5 Tidak tepat

15. Hervina Adam 7 Tepat

16. Ike Apriliani Mahmud 7 Tepat

17. Indriani Abunio 8 Sangat Tepat

18. Isra Yusuf 6 Kurang tepat

19. Kezia Gloria Manorek 7 Tepat

20. Melyana Haidari 7 Tepat

21. Merun Kaiko 7 Tepat

22. Nur’ain Umar 6 Kurang tepat

23. Nur Wahidi Potale 5 Tidak tepat

24. Pratiwi Lanangawa 5 Tidak tepat

25. Skiktya S. Moka 5 Tidak tepat

26. Sri Celsi Hulima 6 Kurang tepat

27. Sry Yulimah Pahahtu 5 Tidak tepat

28. Sopia Karim 6 Kurang tepat

29. Tiansi Ali 5 Tidak tepat

30. Yelinda R. Hilimi 6 Kurang tepat

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

Tabel di atas menunjukkan bahwa siswa kelas VII4 belum mempu menentukan pilihan

kata. Hal ini dilihat dari 30 siswa yang memperoleh kualifikasi sangat tepat 3 siswa (10%),

kualifikasi tepat 7 siswa (23%), kualifikasi kurang tepat 9 siswa (30%) dan kualifikasi tidak tepat

11 siswa (36%). Untuk melihat lebih rinci kemampuan siswa dalam aspek menentukan pilihan

kata, yaitu sebagai berikut.

a. Siswa yang memperoleh skor 8 (sangat tepat) menentukan pilihan kata.

Dikatakan sangat tepat sebab diksi yang ditentukan berhubungan dengan tema dan judul

puisi, serta diksi yang ditentukan minimal 8-10 diksi. Adapun kemampuan siswa yang mendapat

skor 8, akan disajikan melalui tabel berikut.

Tabel 9: Siswa yang memperoleh skor 8 (sangat tepat) menentukan pilihan kata.

No. Nama Pilihan Kata

1. Alvian Muda Kelas, indah dan damai, taman, pajangan,

cantik, siswa dan siswi, meja, kursi dan

papan tulis, dan jagung.

2. Riyon Kilo Indah, mempesona, sejuk, burung, daun,

embun, tangkai, daun, rahmat.

3. Indraiani Abunio Bunga, daun, tangkai, sari, harum, indah,

cantik, warna, lebah.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

Dari tabel di atas tampak bahwa tiga siswa tersebut mampu menentukan pilihan kata sesuai

dengan tema dan judul puisi serta diksi atau pilihan kata yang dipilih minimal 8-10 diksi. Oleh

sebab itu ketiga siswa tersebut mendapat skor 8 atau termasuk kualifikasi sangat tepat.

b. Siswa yang memperoleh skor 7 (tepat) menentukan pilihan kata.

Dikatakan tepat sebab diksi yang ditentukan berhubungan dengan tema dan judul puisi,

serta diksi yang ditentukan minimal 5-7 diksi. Adapun kemampuan siswa yang mendapat skor 7,

akan disajikan melalui tabel berikut.

Tabel 10: Siswa yang memperoleh skor 7 (tepat) menentukan pilihan kata.

No. Nama Pilihan Kata

1. Ari Agung Prayogo Udara, sejuk, indah, menyegarkan,

mempesona.

2. Djalaludin Tuti Keisya Bunga, pohon, bersih, indah,

pemandangan.

3. Hervina Adam Sari, tangkai, daun, bunga, pelopak

bunga, lebah, dan wangi.

4. Ike Apriliani Mahmud Daun, indah, kumbang, harum, bunga.

5. Kezia Gloria Manorek Indah, cantik, harum, daun, tangkai.

6. Melyana Haidari Daun, indah, mekar, mahkota, cantik,

warna.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

7. Merun Kaiko Daun, akar, indah, harum, batang,

tangkai

Dari tabel di atas tampak bahwa ketujuh siswa tersebut menentukan pilihan kata mencapai

5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan tema dan judul dari puisi yang

mereka tulis. Oleh sebab itu mereka termasuk memperoleh skor 7 atau kualifikasi tepat.

c. Siswa yang mendapat skor 6 (kurang tepat) menentukan pilihan kata.

Siswa yang mendapat skor 6 atau kualifikasi kurang tepat dalam menentukan pilihan kata

ada 9 siswa. Dikatakan kurang tepat, sebab diksi yang ditentukan berhubungan dengan tema dan

judul puisi, dan pilihan kata 2-4 pilihan kata. Hal ini dapat dilihat dari pilihan kata yang

ditentukan oleh 9 siswa melalui tabel berikut.

Tabel 11: Siswa yang mendapat skor 6 (kurang tepat) menentukan pilihan kata.

No. Nama Siswa Pilihan Kata

1. Moh. Isran Nur Rauf Daun, ranting, batang

2. Parmin Busura Keindahan, daun, ranting,

kehidupan.

3. Ayu Apriani Manang Indah, bersih, dan menyenangkan.

4. Cirlan S. Harun Indah, sejuk, bersih, nyaman.

5. Isra Yusuf Bunga, daun

6. Nur’ain Umar Daun, batang.

7. Sri Celsi Hulima Daun, ranting, batang, akar.

8. Sopia Karim Bunga, pohon, rerumputan, dan

kupu- kupu.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

9. Yelinda R. Hilimi Indah dan menawan

Dari tabel di atas tampak 9 siswa kelas VII4 menentukan diksi yang berhubungan dengan

tema dan judul puisi dengan pilihan kata minimal 2-4 pilihan kata. Oleh sebab itu 9 siswa

tersebut termasuk siswa yang memperoleh skor 6 atau kualifikasi kurang tepat.

d. Siswa yang mendapat skor 5 (tidak tepat) menentukan pilihan kata.

Dari 30 siswa kelas VII4, yang mendapat skor 5 atau kualifikasi tidak tepat dalam

menentukan pilihan kata ada 11 siswa atau 37%. Dikatakan tidak tepat sebab mereka tidak

menentukan pilihan kata. Adapun nama-nama siswa yang tidak menentukan pilihan kata, yaitu

sebagai berikut.

Tabel 12: Siswa yang mendapat skor 5 (tidak tepat) menentukan pilihan kata.

No. Nama Siswa Pilihan Kata

1. Arwin Ismail Tidak menentukan pilihan kata

2. Sutan Rofsanjani P. Abdullah Tidak menentukan pilihan kata

3. Yusrin Lihu Tidak menentukan pilihan kata

4. Decewin Natalia Langinusa Tidak menentukan pilihan kata

5. Dinda Krisna Edue Tidak menentukan pilihan kata

6. Hajrat Hippy Tidak menentukan pilihan kata

7. Nur Wahidi Potale Tidak menentukan pilihan kata

8. Pratiwi Lanangawa Tidak menentukan pilihan kata

9. Skiktya S. Moka Tidak menentukan pilihan kata

10. Sry Yulimah Pahahtu Tidak menentukan pilihan kata

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

11. Tiansi Ali Tidak menentukan pilihan kata

Dari tabel di atas tampak bahwa kesebelas siswa tersebut memperoleh skor 5 atau tidak

tepat, sebab untuk indikator tidak tepat dalam penelitian ini adalah tidak menentukan diksi.

4.1.3 Kemampuan Siswa dalam Merangkai Kata Sehingga Menjadi Puisi Yang Utuh.

Dalam penelitian ini, ada indikator penilaian untuk merangkai kata sehingga menjadi puisi

yang utuh. Adapun indikator yang dimaksud yakni: (a) skor 4= memiliki kesesuaian antara larik

satu dengan larik yang lain, penggunaan huruf kapital benar, penulisan singkatan benar,

penulisan kata depan dan kata hubung benar, (b) skor 3= memiliki kesesuaian antara larik satu

dengan larik lain, penggunaan huruf kapital salah, penulisan singkatan benar, penulisan kata

depan dan kata hubung benar, (c) skor 2= memiliki kesesuaian antara larik satu dengan larik lain,

penggunaan huruf kapital salah, penulisan singkatan salah, penulisan kata depan dan kata hubung

salah, (d) skor 1= tidak sesuai antara larik satu dengan larik lain, penggunaan huruf kapital salah,

penulisan singkatan salah, penulisan kata depan dan kata hubung salah.

Dengan indikator yang telah ditentukan dalam penelitian ini, adapun hasil uji kemampuan

siswa kelas VII4 SMP Negeri 1 Paguyaman dalam merangkai kata sehingga menjadi puisi yang

utuh akan disajikan melalui tabel berikut.

Tabel 13: Kemampuan Siswa dalam Merangkai Kata Sehingga Menjadi Puisi Yang Utuh.

No. Nama Siswa Skor Kualifikasi

1. Alvian Muda 2 Kurang baik

2. Ari Agung Prayogo 1 Tidak baik

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

3. Arwin Ismail 1 Tidak baik

4. Djalaludin Tuti Keisy 1 Tidak baik

5. Moh. Isran Nur Rauf 1 Tidak baik

6. Parmin Busura 1 Tidak baik

7. Riyon Kilo 4 Sangat Baik

8. Sutan Rofsanjani P. Abdullah 2 Kurang baik

9. Yusrin Lihu 1 Tidak baik

10. Ayu Apriani Manang 2 Kurang baik

11. Cirlan S. Harun 1 Tidak baik

12. Decewin Natalia Langinusa 1 Tidak baik

13. Dinda Krisna Edue 1 Tidak baik

14. Hajrat Hippy 1 Tidak baik

15. Hervina Adam 1 Tidak baik

16. Ike Apriliani Mahmud 2 Kurang baik

17. Indriani Abunio 2 Kurang baik

18. Isra Yusuf 1 Tidak baik

19. Kezia Gloria Manorek 1 Tidak baik

20. Melyana Haidari 2 Kurang Baik

21. Merun Kaiko 1 Tidak baik

22. Nur’ain Umar 2 Kurang Baik

23. Nur Wahidi Potale 2 Kurang Baik

24. Pratiwi Lanangawa 3 Baik

25. Skiktya S. Moka 1 Tidak baik

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

26. Sri Celsi Hulima 2 Kurang baik

27. Sry Yulimah Pahahtu 1 Tidak baik

28. Sopia Karim 1 Tidak baik

29. Tiansi Ali 1 Tidak baik

30. Yelinda R. Hilimi 2 Kurang baik

Tabel di atas tampak bahwa siswa kelas VII4 belum mampu merangkai kata sehingga

menjadi puisi yang utuh. Hal ini dilihat dari 30 siswa kelas VII4 yang memperoleh kualifikasi

sangat baik 1 siswa (3%), kualifikasi baik 1 siswa (3%), kualifikasi kurang baik 10 siswa (34%),

dan kualifikasi tidak baik 18 siswa (60%). Untuk melihat kemampuan siswa dalam aspek

merangkai kata sehingga menjadi puisi yang utuh akan diuraikan sebagai berikut.

a. Siswa yang mendapat skor 4 (sangat baik) merangkai kata sehingga menjadi puisi

yang utuh.

Untuk indikator baik dalam hal merangkai kata sehingga menjadi puisi yang utuh, apabila

puisi yang ditulis memiliki kesesuaian antara larik satu dengan larik lain, dan penggunaan huruf

kapital benar, penulisan singkatan benar, penulisan kata depan dan kata hubung benar. Adapun

siswa yang mendapat skor 4 dalam merangkai kata sehingga menjadi puisi yang utuh adalah

Riyon Kilo.

Contoh puisi:

Pohon … kau begitu indah.

Dengan daun yang hijau dan mempesona

Jika siang tiba udara tetap sejuk karenamu

Burungpun senang hinggap di tangkaimu

Pohon … daunmu begitu cantik

Pagi hari daunmu begitu indah

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

Dengan tetesan embun pagi

Bagiku, kau adalah rahmat.

Dalam membuat satu puisi diperlukan kesesuaian antara larik satu dengan larik yang lain.

Dari puisi di atas dapat dilihat bahwa larik satu dengan larik yang lain sesuai serta penulisan

huruf kapital benar. Maka dari itu Riyon Kilo mendapat skor 4 atau kualifikasi sangat baik.

b. Siswa yang mendapat skor 3 (baik) merangkai kata sehingga menjadi puisi yang utuh.

Dikatakan mendapat skor 3 apabila memiliki kesesuaian antara larik satu dengan larik lain,

penggunaan huruf kapital salah, penulisan singkatan benar, penulisan kata depan dan kata

hubung benar. Adapun siswa yang mendapat skor 3 atau termasuk kualifikasi baik yaitu Pratiwi

Lanangawa.

Adapun puisi yang ditulis oleh Pratiwi Lanangawa, yakni sebagai berikut.

oh….Bunga warnamu yang indah

Baumu yang semerbak rupamu

yang buat orang terlena

Buat orang terpana dalam buaimu

oh… Bunga mahkotamu yang indah

lambang keberanianmu

Daunmu yang hijau

lambang kehidupanmu.

Dari puisi di atas tampak bahwa puisi yang ditulis oleh Pratiwi Lanangawa memiliki

kesesuaian antara larik satu dengan larik yang lain, akan tetapi penggunaan huruf kapital oleh

Pratiwi Lanangawa masih salah. Hal ini dapat dilihat pada bait pertama larik pertama dan bait

kedua larik pertama, yaitu pada kata “Bunga”, yang ditulis dengan huruf kapital di awal kata,

yang seharusnya penulisannya menggunakan huruf kecil di awal kata menjadi “bunga”. Oleh

sebab itu Pratiwi Lanangawa mendapat skor 3 atau kualifikasi baik pada aspek merangkai kata

sehingga menjadi puisi yang utuh.

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

c. Siswa yang mendapat skor 2 (kurang baik) merangkai kata sehingga menjadi puisi

yang utuh.

Dalam penulisan puisi, seorang penyair bebas menyalurkan perasaannya melalui tulisan.

Akan tetapi seorang penyair juga harus memperhatikan penggunaan huruf kapital serta

penggunaan kata hubung dan kata depan. Contoh Alvian Muda yang salah pada penulisan kata

depan.

Penggalan puisi pada bait ketiga, yaitu sebagai berikut.

Kelasku… kau tampak begitu cantik

Begitu pula siswa & siswinya

Di dalam terdapat meja, kursi, dan papan tulis

Dibelakang terdapat jagung yang manis.

Dari penggalan puisi di atas tampak bahwa pada lari keempat Alvian Muda salah

menuliskan kata. Seharusnya menjadi “Di belakang”. Serta penulisan kata “&”, yang seharusnya

menjadi “dan”.

Selain Alvian Muda yang mendapat skor 2, Sri Celsi Hulima juga mendapat skor 2. Hal ini

dapat dilihat dari puisi yang ditulis oleh siswi tersebut.

Penggalan puisi pada bait kedua.

Pohon …

kau begitu indah dimataku

karena kamu adalah pelindungku

begitu angin meniupmu, daunmu jatuh begitu saja.

Dari penggalan puisi di atas tampak bahwa penulisan kata depan salah. Kata “dimataku”

seharusnya dipisah menjadi “di mataku”.

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

Lain halnya dengan Alvian Muda dan Sri Celsi Hulima yang salah pada penggunaan kata

depan, Ayu Apriani Manang menulis puisi dengan menggunakan singkatan. Hal ini dapat dilihat

pada penggalan puisi berikut.

Penggalan puisi bait kedua.

Taman…

Banyak bunga- bunga yg mekar

Denga daun berwarna- warni

Kami senang merwatmu

Dari puisi di atas tampak bahwa puisi yang ditulis oleh Ayu mendapat skor 2, sebab

menggunakan singkatan pada penulisan puisi. Seharusnya penulisannya menjadi “yang”.

d. Siswa yang mendapat skor 1 (tidak tepat) merangkai kata sehingga menjadi puisi yang

utuh.

Siswa yang memperoleh skor 1 (tidak baik) ada 18 siswa. Dikatakan tidak baik apabila

tidak sesuai antara larik satu dengan larik lain, penggunaan huruf kapital salah, penulisan

singkatan salah, penulisan kata depan dan kata hubung salah.

Contoh salah siswa yang mendapat skor 1 pada aspek merangkai kata menjadi puisi yang

utuh adalah Moh. Isran Nur Rauf. Adapun puisi yang ditulis oleh Moh. Isran Nur Rauf adalah

sebagai berikut.

Pohon kau tumbuh begitu besar

kau selalu menghasilkan oksigen yang segar

Daunmu begitu inDah

batangmu begitu menonjol keatas.

Pohon kau aDalah sumber khDPn kami.

Kau aDalah PelinDung kami

Di saat kami kePanasan

Kau begitu berarti bagi kami

Pohon kau tak kenal lelah

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

Suatu saat angin meniup DeDaunanmu

Kau tetap akan menghiDupkan Daunmu

Yg baru

Dari puisi di atas tampak banyak sekali kesalahan dalam penggunaan huruf kapital di

tengah kata. Contoh kata: inDah”, “aDalah”, “khDPn”, “PelinDung”, “DeDaunanmu”,

“menghiDupkan”, dan “Daunmu”. Seharusnya penulisan kata tersebut menjadi “indah”,

“adalah”, “kehidupan”, “pelindung”, “dedaunanmu”, “menghidupkan”, dan “daunmu”. Tidak

hanya dalam menulisan huruf kapital yang salah, tetapi penggunaan singkatan dan kata depan

salah. Seperti: “Yg”, “khDPn”, dan “keatas”.seharusnya kata “yg” penulisannya menjadi

“yang”, kata “khDPn” penulisannya menjadi “kehidupan”, dan kata “keatas” penulisannya

menjadi “ ke atas”. Sedangkan antara larik satu dengan larik yang lain tidak sesuai. Hal ini dapat

dilihat pada penggalan puisi bait ketiga. Antara larik 1 dan larik kedua tidak berhubungan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Moh. Isran Nur Rauf mendapat skor 1 pada aspek

merangkai kata sehingga menjadi puisi yang utuh.

4.2 Pembahasan

Menulis puisi berkenaan dengan keindahan alam SMP Negeri 1 Paguyaman,

memperhatikan 3 indikator yang telah ditentukan. Adapun indikator tersebut, yakni: (1)

menentukan judul puisi, (2) menentukan pilihan kata, (3) merangkai kata sehingga menjadi puisi

yang utuh.

Adapun hasil uji kemampuan siswa dalam menulis puisi berkenaan dengan keindahan alam

pada siswa kelas VII4 SMP Negeri 1 Paguyaman dengan memperhatikan 3 indikator di atas,

akan dipaparkan sebagai berikut.

Tabel 14: kemampuan siswa dalam menulis puisi berkenaan dengan keindahan alam.

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

N

o.

Nama Indikator capaian Persentase Kualifikasi

1 2 3

1. Alvian Muda 1 8 2 68 68% Kurang

2. Ari Agung Prayogo 3 7 1 68 68% Kurang

3. Arwin Ismail 3 5 1 56 56% Kurang

4. Djalaludin Tuti Keisya 3 7 1 68 68% Kurang

5. Moh. Isran Nur Rauf 3 6 1 62 62% Kurang

6. Parmin Busura 3 6 1 62 62% Kurang

7. Riyon Kilo 3 8 4 93 93% Baik Sekali

8. Sutan Rofsanjani P. Abdullah 3 5 2 62 62% Kurang

9. Yusrin Lihu 1 5 1 43 43% Kurang

10 Ayu Apriani Manana 4 6 2 75 75% Cukup

11 Cirlan S. Harun 3 6 1 62 62% Kurang

12 Decewin Natalia Langinusa 3 5 1 56 56% Kurang

13 Dinda Krisna Edue 3 5 1 56 56% Kurang

14 Hajrat Hippy 3 5 1 56 56% Kurang

15 Hervina Adam 3 7 1 68 68% Kurang

16 Ike Apriliani Mahmud 3 7 2 75 75% Cukup

17 Indriani Abunio 3 8 2 81 81% Baik

18 Isra Yusuf 3 6 1 62 62% Kurang

19 Kezia Gloria Manorek 3 7 1 68 68% Kurang

20 Melyana Haidari 3 7 2 75 75% Cukup

21 Merun Kaiko 3 7 1 68 68% Kurang

22 Nur’ain Umar 3 6 2 68 68% Kurang

23 Nur Wahidi Potale 4 5 2 68 68% Kurang

24 Pratiwi Lanangawa 3 5 3 68 68% Kurang

25 Skiktya S. Moka 1 5 1 43 43% Kurang

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

26 Sri Celsi Hulima 3 6 2 68 68% Kurang

27 Sry Yulimah Pahahtu 3 5 1 56 56% Kurang

28 Sopia Karim 4 6 1 68 68% Kurang

29 Tiansi Ali 3 5 1 56 56% Kurang

30 Yelinda R. Hilimi 3 6 2 68 68% Kurang

Dari hasil uji kemampuan siswa kelas VII4 secara total dalam menulis kreatif puisi

berkenaan dengan keindahan alam SMP Negeri 1 Paguyaman menunjukkan bahwa dari 30 siswa

yang memperoleh kualifikasi baik sekali 1 siswa (3%), kualifikasi baik 1 siswa (3%), kualifikasi

cukup 3 siswa (10%), dan kualifikasi kurang 25 siswa (84%). Untuk lebih jelasnya akan

diuraikan kemampuan siswa dalam menulis puisi berkenaan dengan keindahan alam sekolah,

yaitu sebagai berikut.

a. Siswa yang mendapat nilai 93 (baik sekali) menulis puisi berkenaan dengan keindahan

alam.

Siswa dikatakan mendapat kualifikasi baik atau nilai capaian antara nilai 90-100, apabila

siswa tersebut mendapat jumlah skor 15 sampai 16 dari ketiga aspek yang dinilai. Dari 30 siswa

kelas VII4, 1 siswa yang termasuk kualifikasi baik sekali, dengan perolehan nilai 93. Siswa

tersebut yakni Riyon Kilo.

Untuk indikator pertama, indikator kedua dan ketiga Riyon Kilo mampu. Sebab ia mampu

menentukan judul, menentukan pilihan kata serta mampu merangkai kata sehingga menjadi puisi

yang utuh dengan baik. Oleh sebab itu untuk indikator pertama ia mendapat skor 3 atau

kualifikasi tepat, dan untuk indikator kedua ia mendapat skor 8 dan indikator ketiga ia mendapat

skor 4.

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

Hal ini dapat dilihat pada puisi yang ditulis oleh Riyon Kilo dengan judul puisi “Pohon”,

dengan pilihan kata: indah, mempesona, sejuk, burung, daun, embun, tangkai, daun, rahmat.

Pohon … kau begitu indah.

Dengan daun yang hijau dan mempesona

Jika siang tiba udara tetap sejuk karenamu

Burungpun senang hinggap di tangkaimu

Pohon … daunmu begitu cantik

Pagi hari daunmu begitu indah

Dengan tetesan embun pagi

Bagiku, kau adalah rahmat.

Dari puisi di atas dapat dilihat bahwa untuk indikator pertama Riyon Kilo mampu menulis

puisi dengan judul “Pohon”. Begitu juga untuk indikator kedua, ia dikatakan mampu. Hal ini

dapat dilihat dari pilihan kata yang sesuai dengan tema dan judul puisi, serta pilihan kata yang

ditentukan 9 pilihan kata, dan untuk indikator ketiga merangkai kata sehingga menjadi puisi yang

utuh ia sudah dikatakan mampu, sebab larik satu dengan larik yang lain sesuai serta penulisan

huruf kapital benar. Oleh sebab itu Riyon Kilo mendapat nilai 93 atau kualifikasi baik sekali.

b. Siswa yang mendapat nilai 81 (baik) menulis puisi berkenaan dengan keindahan alam.

Siswa yang mendapat kualifikasi baik, apabila siswa tersebut mendapat nilai pada

rentangan nilai 80-89. Indriani Abunio adalah siswa yang mendapat nilai 81. Indriani Abunio

mampu pada indikator pertama sampai kedua, tapi untuk indikator ketiga merangkai kata

sehingga menjadi puisi yang utuh Indriani Abunio belum mampu. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada puisi yang ditulis oleh Indriai Abunio, yakni sebagai berikut.

Tema : Halaman Sekolah

Judul : “Bunga”

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

Diksi : bunga, daun, tangkai, sari, harum, indah, cantik, warna, lebah.

Bunga….

dipagi yang cerah aku menyiram bungku

yang cantik dan daunnya yang hijau

aku mencium wanginya yang sangat harum

banyak lebah yang hingga diputik sarimu

Bunga…

kau tampak indah dengan tangkaimu

dan warnamu yang mempesona

engkaulah yang membuat tamanku

indah

engkau juga bunga kesayanganku.

Dari puisi di atas tampak indikator pertama sampai kedua, Indriani mampu. Tapi untuk

indikator ketiga ia belum mampu, sebab pada bait pertama larik kedua, yaitu pada kata “dipagi”

yang seharusnya penulisannya dipisah menjadi “di pagi”, begitu juga kata “diputik” yang

seharusnya penulisannya terpisah menjadi “di putik”. Oleh sebab itu Indriani Abunio termasuk

mendapat skor 2 atau termasuk kualifikasi kurang baik untuk indikator merangkai kata sehingga

menjadi puisi yang utuh.

c. Siswa yang mendapat nilai 75 (cukup) menulis puisi berkenaan dengan keindahan

alam.

Siswa yang mendapat kualifikasi cukup ada 3 siswa, yakni: Ayu Apriani Manang, Ike

Apriliani Mahmud dan Melyana Haidari. Dikatakan mendapat nilai cukup sebab mereka

memperoleh nilai capaian antara 70-79. Untuk memperoleh nilai antara 70-79 yaitu jika siswa

tersebut mendapat jumlah skor 12 dari ketiga aspek yang dinilai. Adapun nilai yang mereka

peroleh adalah nilai 75.

Kemampuan dalam menentukan judul dan menentukan pilihan kata mereka sudah

dikatakan mampu. Sedangkan untuk indikator merangkai kata mereka dikatakan tidak mampu.

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

Adapun salah satu dari tiga contoh puisi yang mendapat nilai 75 adalah puisi yang ditulis oleh

Ike Apriliani Mahmud.

Tema : “Halaman Sekolah”

Judul : “Bunga”

Diksi : daun, indah, kmbang, harum bunga.

Oh bunga…

Engkau tumbuh dengan mekar

Dengan daunmu berwarna hijau

Engkau terlihat sangat Indah

Seperti pelangi yang mewarnai halaman sekolah

Oh bunga…

Engkau tumbuhan yang sangat indah

Yang tumbuh di halaman sekolah

Menghiasi taman bunga

Dan halaman sekolah

Oh bunga…

Engkau tumbuhan yg begitu harum

Sehingga kumbang hingga di bungamu

Terima kasi bunga

Engkau telah mewarnai Halaman sekolah

Dari puisi di atas tampak bahwa Ike Apriliani Mahmud mampu pada indikator menentukan

judul puisi dan mampu menentukan pilihan kata. Sedangkan untuk indikator ketiga, ia dikatakan

belum mampu. Hal ini dilihat dari puisi yang ditulis oleh Ike Apriliani Mahmud. Dari segi

kesesuaian antara larik satu dengan larik yang lain dapat dikatakan sesuai. Sedangkan untuk

penulisan huruf kapital Ike Aprialiani Mahmud masih salah. Seperti pada bait ketiga larik kelima

pada kata “Halaman” yang sebenarnya ditulis dengan huruf kecil menjadi “halaman”, sebab

berada di tengah larik, begitu juga dengan kata “Indah” pada bait pertama larik keempat yang

sebenarnya ditulis dengan huruf kecil menjadi “indah”. Tidak hanya penulisan huruf kapital yang

salah, tetapi penulisan kata juga salah, seperti pada kata “ terima kasi” dan “hingga”. Seharusnya

penulisan kedua kata tersebut menjadi “terima kasih” dan “hinggap”. Oleh karena itu, Ike

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

Apriliani Mahmud termasuk siswa yang mendapat kualifikasi tidak mampu pada indikator

ketiga, yaitu merangkai kata sehingga menjadi puisi yang utuh.

d. Siswa yang mendapat nilai rentang 0-69 (kurang) menulis puisi berkenaan dengan

keindahan alam.

Siswa yang mendapat nilai kurang ada 25 siswa. Dikatakan mendapat nilai kurang apabila

capaian nilai berada pada nilai 0-69. Untuk mendapat nilai antara 0-69 yaitu jika siswa tersebut

mendapat jumlah skor 7 sampai 11 dari keempat aspek yang dinilai. Hervina Adam adalah salah

satu siswa yang memperoleh nilai 68.

Contoh puisi yang ditulis oleh Hervina Adam dengan indikator pertama, dan indikator

kedua sudah dikatakan mampu, sedangkan untuk indikator ketiga ia belum mampu.

Tema : “Keindahan Sekolah”

Judul : “Bunga”

Diksi : sari, tangkai, daun, bunga, pelopak bunga, lebah, dan wangi.

Bunga…..

kau tumbuh indah dengan bermacam- macam warna

Bagaikan warna pelangi

Kulihat lebah hinggap dikau yang sangat cantik meng-

hisap sari yang manis didalam tubuhmu

kau memiliki pelopak bunga yang sangat indah dan daun berwarna hijau

Oh bunga…

Kau tampak cantik

dengan tangkai yang indah

kau tumbuh mekar dihalaman

sekolahku

Oh bunga…

kau menghiasi halaman sekolahku

banyak lebah yang hinggap ditubuhmu

kau tumbuhan yang sangat wangi

karena itulah banyak orang menyukaimu.

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

Dari puisi di atas tampak bahwa Hervina Adam mampu pada indikator pertama dan

indikator kedua, sebab ia mampu menentukan judul puisi dan mampu menentukan pilihan kata.

Namun untuk indikator ketiga dalam hal merangkai kata sehingga menjadi puisi yang utuh, ia

belum mampu. Hal ini dapat dilihat dari puisi yang ditulis Hervina, masih banyak penulisan kata

depan yang salah seperti kata “dihalaman” yang seharusnya menjadi “di halaman”, kata

“didalam” yang seharusnya menjadi “di dalam”, dan kata “pelopak”, yang sebenarnya kata

“kelopak” dan ketidaksesuaian antara larik ketiga dan larik keempat pada bait pertama. Oleh

sebab itu pada indikator ketiga ia dikatakan belum mampu merangkai kata.

Lain halnya dengan Hervina Adam, Sri Celsi Hulima mampu pada indikator pertama,

sedangkan untuk indikator kedua dan ketiga ia kurang mampu. Hal ini dapat dilihat pada puisi

yang ditulis oleh Sri Celsi Hulima.

Tema : “Halaman Sekolah”

Judul : “Pohon”

Diksi : daun, ranting, batang, akar

Pohon

Pohon kau begitu indah

dengan daun yang berwarna hijau

rantingmu yang kecil dan juga kuat

Dengan batang yang kuat

Pohon…

kau begitu indah dimataku

karena kamu adalah pelindungku

begitu angin meniupmu, daunmu terjatuh begitu saja.

Dari puisi di atas dapat dilihat bahwa Sri Celsi Hulima mampu menentukan judul puisi.

Sedangkan untuk indikator menentukan pilihan kata ia kurang mampu, sebab pilihan kata yang

ditentukan hanya 4 pilihan kata. Oleh sebab itu ia termasuk siswa yang kurang mampu

menentukan pilihan kata. Begitu juga dalam hal merangkai kata sehingga menjadi puisi yang

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

utuh. Ia dikatakan belum mampu, sebab untuk penulisan kata depan salah. Seharusnya dipisah,

seperti kata “dimataku” penulisan sebenarnya “di mataku”. Sedangkan pada bait kedua larik

ketiga dan kempat tidak berhubungan atau tidak sesuai. Oleh sebab itu, Sri Celsi Hulimah

termasuk siswa yang memperoleh kualifikasi kurang mampu pada indiktor menentukan pilihan

kata dan merangkai kata sehingga menjadi puisi yang utuh.

Diantara 25 siswa yang termasuk kualifikasi kurang, ada siswa yang memperoleh nilai

yang paling di bawah yaitu Yusrin A. Lihu, dengan perolehan nilai 43. Adapun puisi yang ditulis

oleh Yusrin A. Lihu adalah sebagai berikut.

Di sekitar sekolah banyak bunga

berwarna merah bunga itu agak

tipis sekali

Daun buahnya banyak sekali

berwarna merah

kemudian bunga itu inda sekali

bunga itu harus berhias sekali

di sekolah

Dan bunga berbuka sedikit

Dari puisi di atas dapat dilihat bahwa Yusrin A. Lihu pada indikator pertama, indiktor

kedua dan indikator ketiga tidak mampu. Hal ini dapat dilihat dari puisi yang ditulis oleh Yusrin

A. Lihu. Ia tidak menentukan judul puisi dan pilihan kata pada puisinya. Sedangkan untuk

merangkai kata sehingga menjadi puisi yang utuh, ia juga dikatakan tidak mampu. Hal ini

disebabkan ketidaksesuaian antara larik satu dengan larik yang lain. Seperti pada bait pertama,

larik pertama, kedua dan ketiga. Tidak hanya pada bait pertama yang tidak sesuai, tetapi larik

kedua pun demikian. Oleh sebab itu ia mendapat kualifikasi tidak mampu untuk tiga indikator

menulis puisi berkenaan dengan keindahan alam di lingkungan SMP Negeri 1 Paguyaman.

Beda halnya dengan Yusrin A. Lihu yang tidak menentukan judul puisi, Skiktya S. Moka

menentukan judul puisi. Namun judul dan isi puisi berhubungan dengan kelas. Skiktya S. Moka

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

adalah siswa yang memperoleh nilai 43. Adapun puisi karya Skiktya S. Moka yakni sebagai

berikut.

Tema : “Keindahan alam”

Judul : “Kelasku”

“kelasku”

Oh kelasku…

kelasku yang indah

kelasku penuh dengan kegunaan

kelasku kau terlalu diperlukan

Oh kelasku

Jika kau terus indah dan bersih

pasti yang banyak menyukaimu

dan tidak pula siswa akan betah dikelas

kelasku…

kau juga penuh pajangan tentang pelajaran

kau banyak dengan kenang kenangang

warna kau begitu terang yang disukai orang- orang

Dari puisi di atas dapat dilihat bahwa Skiktya menentukan judul puisi yaitu kelasku. Untuk

indikator pertama, ia mendapat kualifikasi tidak mampu, sebab judul puisi Skiktya adalah

kelasku, yang tidak berhubungan dengan keindahan alam di lingkungan sekolah. Untuk indikator

kedua dan ketiga ia juga dikualifikasikan tidak mampu , sebab ia tidak menentukan pilihan kata

serta pada bait kedua dan ketiga, tidak memiliki kesesuaian antara larik satu dengan larik yang

lain. Jadi dapat dikatakan bahwa Skiktya untuk empat indikator menulis puisi berkenaan dengan

keindahan alam, ia dikatakan belum mampu.

Dikatakan pada Bab III Metodologi Penelitian, bahwa untuk kualifikasi baik sekali rentang

nilai dari 90%-100%, kualifikasi baik dari 80%-89%, kualifikasi cukup dari 70%-79%, dan

kualifikasi kurang dari 0%-69%. Sesuai tabel uji kemampuan siswa dalam menulis puisi

berkenaan dengan keindahan alam pada siswa kelas VII4 SMP Negeri 1 Paguyaman adalah dari

30 siswa yang memperoleh kualifikasi baik sekali 1 siswa (3%) dengan perolehan nilai 93,

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANeprints.ung.ac.id/6470/9/2012-1-88201-311408068-bab4-16082012020548.pdf · 5 sampai 7 pilihan kata, serta pilihan kata tersebut sesuai dengan

kualifikasi baik 1 siswa (3%) dengan perolehan nilai 81, kualifikasi cukup 3 siswa (10%) dengan

perolehan nilai 75, dan kualifikasi kurang 25 siswa (84%) dengan perolehan nilai mulai dari nilai

0 sampai nilai 69. Sedangkan siswa dikatakan mampu jika klasifikasi kemampuan ditingkat

penguasaan dari 70%-100%, sedangkan dikatakan belum mampu jika klasifikasi kemampuan

ditingkat penguasaan dari 0%-69%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui tabel berikut.

Tabel 15: kemampuan siswa dalam menulis puisi.

No. Tingkat penguasaan Jumlah siswa keterangan

1. 70%-100% 5 Mampu

2. 0%-69% 25 Belum Mampu

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VII4 SMP N. 1 Paguyaman dalam

menulis kreatif puisi berkenaan dengan keindahan alam dikatakan belum mampu, sebab dari 30

siswa kelas VII4, 5 siswa (16%) mampu menulis puisi berkenaan dengan keindahan alam

sedangkan 25 siswa (84%) belum mampu menulis puisi berkenaan dengan keindahan alam.