bab iv hasil dan pembahasan iv.1. lokasi penelitian iv.1.1...

57
53 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kabupaten Sidenreng Rappang atau Sidrap merupakan salah satu Kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan dengan ibukotanya Pangkejene berjarak ±183 km dari Kota Makassar ini memiliki luas wilayah secara keseluruhan 1.883,25 Km² yang secara administratif terbagi menjadi 11 kecamatan, 38 kelurahan, dan 65 desa. Secara geografis, Kabupaten ini terletak di sebelah Utara Kota Makassar, tepatnya diantara titik koordinat : 3 0 43 - 4 0 09 Lintang Selatan, dan 119 0 41 – 120 0 10 Bujur Timur. Posisi wilayah Kabupaten Sidenreng Rappang berbatasan dengan: Sebelah Utara : Kabupaten Pinrang Sebelah Timur : Kabupaten Luwu dan Wajo Sebelah selatan : Kabupaten Barru dan Soppeng Sebelah Barat : Kabupaten Pinrang dan Kota Parepare Kabupaten Sidenreng Rappang dikelilingi oleh delapan Kabupaten/Kota tetangga yang juga sekaligus berada di tengah-tengah jazirah Sulawesi Selatan, menempatkannya sebagai jalur perlintasan transportasi utara-selatan dan timur- barat begitupun sebaliknya khususnya di kawasan ajatappareng. Kondisi ini otomatis juga menjadikan Kabupaten Sidenreng Rappang memiliki daya akses yang luas dan

Upload: dangkhuong

Post on 08-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

53

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1. Lokasi Penelitian

IV.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Kabupaten Sidenreng Rappang atau Sidrap merupakan salah satu

Kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan dengan ibukotanya Pangkejene berjarak

±183 km dari Kota Makassar ini memiliki luas wilayah secara keseluruhan 1.883,25

Km² yang secara administratif terbagi menjadi 11 kecamatan, 38 kelurahan, dan 65

desa.

Secara geografis, Kabupaten ini terletak di sebelah Utara Kota Makassar,

tepatnya diantara titik koordinat : 3043 - 4009 Lintang Selatan, dan 119041 – 120010

Bujur Timur.

Posisi wilayah Kabupaten Sidenreng Rappang berbatasan dengan:

Sebelah Utara : Kabupaten Pinrang

Sebelah Timur : Kabupaten Luwu dan Wajo

Sebelah selatan : Kabupaten Barru dan Soppeng

Sebelah Barat : Kabupaten Pinrang dan Kota Parepare

Kabupaten Sidenreng Rappang dikelilingi oleh delapan Kabupaten/Kota

tetangga yang juga sekaligus berada di tengah-tengah jazirah Sulawesi Selatan,

menempatkannya sebagai jalur perlintasan transportasi utara-selatan dan timur-

barat begitupun sebaliknya khususnya di kawasan ajatappareng. Kondisi ini otomatis

juga menjadikan Kabupaten Sidenreng Rappang memiliki daya akses yang luas dan

Page 2: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

54

mudah dari segala penjuru, sehingga merupakan nilai tambah bagi Kabupaten

Sidenreng Rappang dibanding dengan daerah lainnya. Posisi dan kekuatan yang

dimiliki tersebut sangat berperan penting dalam mewujudkan cita-cita Pemerintah

Kabupaten Sidenreng Rappang seperti yang tertuang dalam visinya yaitu

Terwujudnya Sidenreng Rappang sebagai Pusat Agribisnis Modern dan Lima

Terbaik di Sulawesi Selatan dalam Pembangunan Manusia.

Adapun Lokasi yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang sebagai lembaga teknis yang

mengurus Aparatur Pemerintah yang sesuai dengan tugas dan fungsinya yaitu

memberikan pelayanan prima dan profesional kepada aparatur dalam lingkup

Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap merupakan salah satu

lembaga teknis daerah Kabupaten Sidrap berbentuk badan, dan merupakan unsur

pelaksana pemerintah daerah dalam bidang Kepegawaian yang dipimpin seorang

Kepala Badan yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Struktur dan susunan kelembagaan Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Sidrap dibentuk dan ditetapkan berdasarkan Undang-Undang No. 32

Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun

2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, dan Peraturan Daerah

Kabupaten Sidenreng Rappang Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Lembaga Teknis Daerah. Ketentuan peraturan perundang-undangan tersebut

Page 3: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

55

menjadi pedoman dalam membentuk dan menetapkan susunan organisasi Satuan

kerja perangkat Daerah yang ada di Kabupaten Sidrap.

IV.1.2. Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng

Rappang

VisiDalam menjalankan peran strategis seluruh pegawai Kantor Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang disatukan dalam Visi yang

telah disepakati yaitu:

“Mewujudkan Aparatur Yang Profesional, Mandiri dan Religius”.

Makna pokok yang terkandung dalam Visi Badan Kepegawaian Daerah

adalah menyediakan dan mengembangkan sumber daya aparatur yang berkualitas

dan professional dalam melayani masyarakat dengan bertekad baik sebagai

administrator pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.

Misi

Misi dinyatakan sebagai tugas aparat Badan Kepegawaian Daerah untuk

mewujudkan keberadaannya dan tanggung jawabnya untuk mencapai tujuan

organisasi. Untuk itu diharapkan seluruh pegawai mengetahui perannya, program

serta hasil yang ingin dicapai dimasa yang akan akan datang. Misi Badan

Kepegawaian Daerah, yaitu :

1. Optimalisasi Pelayanan Administrasi Pegawai Negeri Sipil

2. Pengembangan Sumber Daya Aparatur

3. Peningkatan Profesionalisme Aparatur

4. Peningkatan Disiplin Aparatur

Page 4: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

56

IV.1.3. Sasaran dan Program Kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

Sidrap

Tabel IV.1 Sasaran dan Program Kegiatan BKD Kabupaten Sidrap

SASARAN PROGRAM

1. Terwujudnya Pelayanan Administrasi

Perkantoran yang baik.

2. Tersedianya Peningkatan Sarana dan

Prasarana.

3. Terwujudnya Peningkatan Disiplin

Aparatur

4. Terselesaikannya Fasilitas Pindah Purna

Tugas PNS yang Pensiun

5. Terwujudnya Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur yang sudah

mengikuti Diklat

6. Terwujudnya Sistem Perencanaan,

Penganggaran, Pengawasan, dan

Pelaporan Administrasi Keuangan

7. Terwujudnya Koordinasi, Evaluasi dan

Pelaporan Aparatur Daerah

8. Terwujudnya Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur Daerah

1. Pelayanan Administrasi

Perkantoran

2. Peningkatan Sarana dan

Prasarana

3. Peningkatan Disiplin Aparatur

4. Fasilitas Pindah Purna Tugas PNS

5. Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

6. Peningkatan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

7. Peningkatan Sumber Daya

Aparatur

8. Pembinaan dan Pengembangan

Aparatur

Page 5: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

57

IV.1.4. Tugas dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap mempunyai tugas

membantu Bupati dalam melaksanakan manajemen pengelolaan administrasi

kepegawaian dengan berpedoman pada Perda Nomor 04 Tahun 2008.

Sebagai lembaga teknis Daerah Kabupaten Sidrap secara umum dapat

digambarkan tugas pokok dan fungsi, sebagai berikut :

1. Penyiapan penyusunan peraturan perundang-undangan daerah dibidang

kepegawaian sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang telah

ditetapkan oleh pemerintah.

2. Perencanaan dan pengembangan kepegawaian daerah Pendidikan

Umum, Diklat Struktural dan Diklat Teknis fungsional.

3. Penyiapan kebijakan teknis pengembangan kepegawaian daerah.

4. Penyiapan kebijakan pengadaan CPNS sesuai kebutuhan berdasarkan

norma standar dan prosedur yang ditetapakan dalam peraturan.

5. Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, kenaikan pangkat,

pemindahan, dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil daerah sesuai

dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapan dalam peraturan

perundang-undangan.

6. Pelayanan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan

dan pemberhentian dalam dan diri jabatan struktural dan fungsional sesuai

dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan

perundang-undangan.

Page 6: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

58

7. Penyiapan dan penetapan pensiun Pegawai Negeri Sipil daerah sesuai

dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan

perudang-undangan.

8. Penyiapan penetapan gaji pokok dan tunjangan serta kesejahteraan

Pegawai Negeri Sipil daerah sesuai dengan norma, standar, dan prosedur

yang ditetapkan dengan peraturan perundangan-undangan.

9. Penyelenggaraan administrasi kepegawaian, Pegawai Negeri Sipil daerah.

10. Pengelolaan sistem informasi kepegawaian daerah kepada Badan

Kepegawaian Negara, Kanreg dan BKD se Indonesia Timur.

IV.1.5. Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sidrap Nomor 4 tahun 2008

tentang susunan organisasi dan tata kerja lembaga teknis daerah, Badan

Kepegawaian Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang secara teknis

operasional dan administrasi berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

bupati melalui Sekretaris Daerah.

Berikut Susunan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah:

1. Kepala badan

2. Sekretariat

a. Sub Bagian Perencanaan

b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

3. Bidang Pengembangan dan Diklat

a. Sub Bidang Pengembangan Karier Pegawai

Page 7: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

59

b. Sub Bidang Pendidikan dan Latihan

4. Bidang Mutasi

a. Sub Bidang Mutasi

b. Sub Bidang Data dan Sistim Informasi Pegawai

5. Bidang Kesejahteraan

a. Sub Bidang Kesejahteraan, Pensiun dan Taspen

b. Sub Bidang Kedudukan Hukum

6. Kelompok Jabatan Fungsional

Struktur organisasi BKD kabupaten Sidrap Menurut Perda Nomor 4 Tahun

2008 dapat dilihat pada bagan di halaman lampiran

IV.1.6. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan BKD Kabupaten Sidrap

Berkaitan dengan tugas dan fungsi BKD Kabupaten Sidrap melayani

sebanyak 2607 orang yang ditempatkan diseluruh instansi yang terdapat pada

lingkup Pemerintahan Kabupaten Sidrap. Untuk melaksanakan tugas tersebut

Badan Kepegawaian Daerah Kab. Sidrap mempunyai tugas dan fungsi, sebagai

berikut :

1. Kepala Badan

Kepala Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas memimpin Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap dalam hal menyusun dan menetapkan

Rencana strategis dan Rencana Anggaran Satuan Kerja Badan; membina dan

pengkoordinasian unit kerja dan instansi terkait; melaksanakan administrasi

kepegawaian, pengendalian dan pelaksanaan kewenangan daerah di bidang

Page 8: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

60

kepegawaian, mengarahkan dan membuat petunjuk pelaksanaan dan petunjuk

teknis bidang kepegawaian, melaksanakan pengawasan serta membuat laporan

secara berkala.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, kepala badan mempunyai fungsi:

a. Penyelenggaraan dan Pembinaan Urusan Kesekretariatan;

b. Penyelenggaraan dan Pembinaan dibidang Pengembangan dan Diklat

Pegawai;

c. Penyelenggaraan dan Pembinaan dibidang Mutasi Pegawai;

d. Penyelenggaraan dan Pembinaan dibidang Kesejahteraan Pegawai.

2. Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris, mempunyai tugas mengkaji

dan merumuskan Rencana Strategis dan Rencana Anggaran Satuan Kerja

Sekretariat, menghimpun dan mengkompilasi rencana strategis dan Rencana

Anggaran Satuan Kerja dari setiap bidang dalam lingkup Badan Kepegawaian

Daerah, Mengkoordinasikan dengan kepala Badan dan para kepala bidang,

melaksanakan urusan umum dan ketatalaksanaan bidang kepegawaian, keuangan

serta perencanaan Badan Kepegawaian Daerah, serta melakukan pengawasan dan

evaluasi terhadap pelaksanaan tugas sekretariat dan membuat laporan secara

berkala.

Dalam penyelenggaraan tugas pokok tersebut sekretaris mempunyai

fungsi, sebagai berikut :

a. Penyelenggaraan dan Penatausahaan urusan Perencanaan Umum

Page 9: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

61

b. Penyelenggaraan dan Penatausahaan urusan Keuangan

c. Penyelenggaraan dan Penatausahaan urusan Umum dan Kepegawaian.

1) Sub Bagian Perencanaan

Sub Bagian Perencanaan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian,

mempunyai tugas menyiapkan rancangan rencana strategis dan rencana anggaran

satuan kerja sub bagian perencanaan; mengkoordinasikan dengan sekretaris Badan

dan Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; membina dan

mengkoordinasikan tugas-tugas pekerjaan di lingkup Sub Bagian; melaksanakan

pengkajian, pengumpulan dan penyiapan bahan untuk petunjuk teknis perecanaan

Badan, melaksanakan pelayanan Administrasi dan ketatalaksanaan bidang

perencanaan Badan Kepegawaian Daerah; melakukan pengawasan dan evaluasi

terhadap pelaksanaan tugas-tugas Sub Bagian Perencanaan, serta membuat

laporan secara berkala.

2) Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian,

mempunyai tugas menyiapkan rancangan Rencana Strategis dan Rencana Kerja

Anggaran Sub Bagian Keuangan, membantu sekretaris Badan dalam menghimpun

rencana strategis dan Rencana Kerja Anggaran (RKA-Badan),masing-masing

bidang dalam lingkup Badan Kepegawaian Daerah, mengkoordinasikan dengan

Sekretaris dan Kepala Sub Bagian Perencanaan, Kepala Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian, menjalin dan mengkoordinir pelaksanaan tugas di lingkup sub bagian

Keuangan dan program, melaksanakan urusan Penata Usahaan Administrasi

Keuangan serta merumuskan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Badan,

Page 10: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

62

melakukan pengawasan dan evaluasi. Terhadap pelaksanaan tugas-tugas di Sub

Bagian Keungan serta membuat laporan secara berkala.

3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian, mempunyai tugas menyiapkan rancangan Rencana Strategis dan Rencana

Kerja Anggaran Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, membantu Sekretaris dalam

menghimpun rencana Strategis dan Rencana Anggaran masing-masing bidang

dalam lingkup Badan Kepegawaian Daerah, mengkoordinasikan dengan Sekretaris

dan Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Kepala Sub Bagian Keuangan, menjalin

dan mengkoordinir pelaksanaan tugas di lingkup Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian, melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, perpustakaan,

dokumentasi, perlengkapan dan urusan rumah tangga Badan, menyiapkan bahan

penyusunan rencana kebutuhan pegawai, kepangkatan, hak dan kewajiban pegawai

dan Penatausahaan kepegawaian lingkup Badan, melakukan pengawasan dan

evaluasi terhadap pelaksanaan tugas-tugas di Sub Bagian serta membuat laporan

secara berkala.

3. Bidang Pengembangan Dan Diklat

Bidang Pengembangan dan Diklat dipimpin oleh seorang Kepala Bidang,

mempunyai tugas mengkaji dan merumuskan Rancangan Rencana Strategis dan

Rancangan Rencana Anggaran Satuan Kerja Bidang, Mengkoordinasikan dengan

Kepala Badan, Sekretariat Badan dan Kepala-kepala Bidang lingkup Badan

Kepegawaian Daerah, membina dan mengkoordinasikan para kepala Sub Bidang di

lingkup Bidang Pengembangan dan Diklat, menyelenggarakan urusan administrasi

Page 11: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

63

umum, menyusun Pedoman Penyelenggaraan tugas Bidang Pengembagan dan

Diklat Pegawai, melaksanakan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan tugas

Bidang, serta membuat laporan secara berkala.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut Kepala Bidang

Pengembangan dan Diklat mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Penyelenggaraan dan Pembinaan di Bidang Pengembangan Karier

Pegawai.

b. Penyelenggaran dan Pembinaan Pegawai melalui Pendidikan dan Latihan.

1) Sub Bidang Pengembangan Karier Pegawai

Sub Bidang Pengembangan Karier Pegawai dipimpin ole seorang Kepala

Sub Bidang, Menyiapkan Rancangan Rencana Strategis dan Rencana Anggaran

Satuan Kerja Sub Bidang, Mengkoordinasikan dengan Kepala Bidang

Pengembangan dan Diklat serta Kepala Sub Bidang Diklat, membina da

mengkoordinasikan tuas di lingkup Sub Bidangnya, melaksanakan pengkajian dan

analisis perumusan rencana kebutuhan pegawai, melakukan pengawasan dan

evaluasi terhadap pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bidang, serta membuat

laporan secara berkala.

2) Sub Bidang Diklat

Sub Bidang Diklat dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang, mempunyai

tugas menyiapkan Rancangan Rencana Strategis dan Rencana Anggaran Satuan

Kerja Sub Bidang, Mengkoordinasikan dengan Kepala Bidang Pengembangan dan

Diklat serta Kepala Sub Bidang Pengembangan Karier Pegawai, membina dan

mengkoordinasikan tugas di lingkup Sub Bidangnya, melaksanakan dan

Page 12: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

64

mengkoordinasikan pengkajian dan perumusan Analisis Kebutuhan serta

pelaksanaan Diklat Pegawai, melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap

pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bidang, serta membuat laporan secara berkala

4. Bidang Mutasi

Bidang Mutasi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, mempunyai tugas

mengkaji dan merumuskan Rancangan Rencana Anggaran Satuan Kerja Bidang,

Mengkoordinasikan dengan Kepala Badan, Sekretariat Badan dan Kepala-Kepala

Bidang Lingkup Badan Kepegawaian Daerah, membina dan megkoordinasikan para

Kepala Sub Bidang di Lingkup Bidang Mutasi, menyelenggarakan urusan

administrasi umum, menyusun pedoman penyelenggaraan tugas Bidang Mutasi

Pegawai, melaksanakan Pengawasan dan evaluasi pelaksanaan tugas Bidang,

serta membuat Laporan secara berkala.

Dalam menyelengarakan tugas tersebut Kepala Bidang Mutasi mempunyai

fungsi, sebagai berikut :

a. Penyelenggaraan dan Pembinaan di bidang Mutasi Pegawai

b. Penyelenggaraan dan Pembinaan dan Pengembangan Sistem Data dan

Informasi kepegawaian.

1) Sub Bidang Mutasi

Sub Bidang Mutasi dipimpin seorang kepala Sub Bidang, mempunyai tugas

menyiapkan rancangan Rencana Strategis dan Rencana Anggaran Satuan Kerja

Sub Bidang, Mengkoordinasikan dengan Kepala Bidang Mutasi dan Kepala Sub

Bidang Data dan Simpeg, membina dan mengkoordinasikan tugas di lingkup Sub

Bidangnya, melaksanakan dan mengkoordinasikan penyiapan data dan informasi

Page 13: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

65

dalam rangka mutasi pangkat, jabatan structural, dan jabatan fungsional,

menyiapkan bahan pengusulan menjadi CPNS dan atau PNS, Melakukan

pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas-tugas pada Sub Bidang,

serta membuat laporan secara berkala.

2) Sub Bidang Data dan Simpeg

Sub Bidang Data dan Simpeg, dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang,

mempunyai tugas menyiapkan Rencana Strategis dan Rencana Anggaran Satuan

Kerja Sub Bidang, mengkoordinasikan dengan Kepalautasi dan Kepala Sub Bidang

Mutasi, membina dan mengkoordinasikan tugas di lingkup Sub Bidangnya,

melaksanakan dan mengkoordinasikan penyiapan data dan informasi kepangkatan,

kenaikan gaji berkala, Buku Induk Pegawai, melaksanakan sosialisasi Simpeg,

melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas-tugas pada Sub

Bidang, serta membat laporan secara berkala.

5. Bidang Kesejahteraan

Bidang Kesejahteraan, dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, mempunyai

tugas pokok ancangan Rencana Strategis dan Rancangan Rencana Anggaran

Satuan Kerja Bidang, Mengkoordinasikan dengan Kepala Badan, Sekretariat Badan

dan Kepala-Kepala Bidang Lingkup Badan Kepegawaian Daerah, membina dan

mengkoordinasikan para Kepala Sub Bidang dilingkup Bidang Kesejahteraan,

menyelenggarakan urusan administrasi umum, menyusun pedoman dan

penyelenggaraan tugas Bidang kesejahteraan, melaksanakan pengawasan dan

evaluasi pelaksanaan tugas Bidang, serta membuat laporan secara berkala.

Page 14: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

66

Dalam menyelengarakan tugas tersebut Kepala Bidang Kesejahteraan

mempunyai fungsi, sebagai berikut :

a. Penyelenggaraan dan Pembinaan dibidang Kesejahteraan pensiun dan

Taspen

b. Penyelenggaraan dan Pembinaan dibidang Kedudukan Hukum Pegawai

1) Sub Bidang Kesejahteraan, Pensiun dan Taspen

Sub Bidang Kesejahteraan, Pensiun dan Taspen dipimpin oleh seorang

Kepala Sub Bidang, mempunyai tugas menyiapkan rancangan Rencana Strategis

dan Rencana Anggaran Satuan Kerja Sub Bidang, Mengkoordinasikan dengan

Kepala Bidang Kesejahteraan dan Kepala Sub Bidang Kedudukan Hukum, membina

dan mengkoordinasikan tugas di lingkup Sub Bidangnya, melaksanakan dan

mengkoordinasikan program kerja peningkatan Kesejahteraan Pegawai, proses

Penataan Usahaan Pensiun dan realisasi Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri,

melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas-tugas pada Sub

Bidang, serta membuat laporan secara berkala.

2) Sub Bidang Kedudukan Hukum

Sub Bidang Kedudukan Hukum dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang,

mempunyai tugas menyiapkan rancangan Rencana Strategis dan Rencana

Anggaran Satuan Kerja Sub Bidang, Mengkoordinasikan dengan Kepala Bidang

Kesejahteraan dan Kepala Sub Bidang Kesejahteraan, Pensiun dan Taspen,

membina dan mengkoordinasikan tugas dilingkup Sub Bidangnya, melaksanakan

dan mengkoordinasikan data dan informasi proses penyelesaian dan sengketa

hukum serta kedudukan hukum Pegawai Negeri sesuai ketentuan yang berlaku,

Page 15: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

67

melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas-tugas pada Sub

Bidang, serta membuat laporan secara berkala.

6. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian

Tugas Badan Kepegawaian sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

IV.2. Hasil Penelitian

Pengukuran Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap dengan

menggunakan Balanced Scorecard.

Balanced Scorecard mempunyai empat perspektif, yaitu perspektif

keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan.

Penulis akan membahas perspektif pembelajaran dan pertumbuhan terlebih dahulu

karena aspek ini akan mempengaruhi aspek yang lainnya.

Dalam pengukuran kinerja perspektif pembelajaran dan pertumbuhan serta

perspektif proses internal digunakan penyebaran kuesioner kepada pegawai di

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap berjumlah 40 orang.

a. Karakteristik responden penelitian

1. Responden Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap

Dari hasil penelitian yakni penyebaran kuesioner kepada 40 orang responden

maka dapat diketahui beberapa karakteristik responden sebagai berikut:

Page 16: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

68

I. Jenis kelamin

Adapun karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada

tabel IV.2 berikut:

Tabel IV.2Frekuensi Responden Menurut Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)1.

2.

Laki-laki

Wanita

24

16

60

40

Total 40 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Dari tabel IV.2 di atas, menunjukkan bahwa dari 40 orang responden,

60% adalah responden laki-laki lebih banyak dibanding responden wanita

yang sebanyak 40%.

II. Umur

Umur responden penelitian dapat diketahui dari hasil pengelompokkan

responden berdasarkan umur sebagai berikut:

Tabel IV.3Frekuensi Responden Menurut Umur

No Umur Frekuensi Persentase (%)

1.

2.

3.

4.

21 – 30

31 – 40

41 – 50

> 50 tahun

16

11

10

3

40

27,5

25

7,5

JUMLAH 40 100%Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Page 17: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

69

Data pada tabel IV.3 menunjukkan bahwa hasil pengelompokan terlihat

kelompok terbesar responden adalah yang berumur 21 sampai 30 tahun

(40%) sedangkan kelompok terkecil berasal dari umur di atas 50 tahun (7,5%).

III. Masa Kerja

Adapun karakteristik responden berdasarkan masa kerja di Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Sidrap dapat dilihat pada tabel IV.4:

Tabel IV.4Frekuensi Responden Berdasarkan Masa Keja

No. Masa Kerja (Tahun) Frekuensi Persentase (%)

1.

2.

3.

1 – 10

11 – 20

21 – 30

23

10

7

57,5

25

17,5

JUMLAH 40 100 %Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Dari tabel IV.4 di atas, menunjukkan bahwa pegawai yang masa kerjanya 1

sampai dengan 10 tahun sebanyak 23 orang (57,5%) merupakan jumlah terbanyak

dibanding dengan jumlah responden yang telah bekerja selama 11 sampai 20 tahun

sebanyak 10 orang (25 %), sedangkan yang memiliki masa kerja 21-30 tahun

sebanyak 7 orang merupakan jumlah paling sedikit.

Page 18: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

70

IV. Pendidikan Terakhir

Untuk mengetahui tingkat pendidikan terakhir responden pegawai Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap dapat dilihat pada tabel IV.5:

Tabel IV.5Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

No. TingkatPendidikan Frekuensi Persentase (%)

1.

2.

3.

S2

S1

SLTA/sederajat

7

29

4

17,5

72,5

10

Total 40 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Dari tabel IV.5 di atas, menunjukkan tingkat pendidikan responden sampai Maret

2012 bahwa sebagian besar responden memiliki latar belakang pendidikan terakhir

adalah Sarjana strata 1 (S1) sebanyak 29 orang ( 72,5 % ), kemudian diikuti oleh

pegawai yang berpendidikan strata 2 (S2) sebanyak 7 orang (17,5 %) lalu diikuti oleh

pegawai yang berpendidikan Sekolah Menengah Atas yakni dengan jumlah responden

sebanyak 4 orang (10 %)

b. Hasil Tanggapan Responden

IV.2.1. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Tujuan dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dalam organisasi

pemerintah adalah sebagai pengendali untuk mencapai keunggulan hasil dalam

perspektif yang lain. Hal ini berkaitan dengan kemampuan sumber daya manusia

Page 19: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

71

yang bekerja dalam organisasi pemerintah (kompetensi pegawai), adanya pelatihan

untuk kemajuan yang berkelanjutan, serta ketersediaan infrastruktur teknologi.

I. Kompetensi Personel

Kompetensi pegawai sangat erat kaitannya dengan kemampuan dan

keterampilan pegawai dalam pelaksanaan tugas-tugasnya, untuk mengetahui

kompetensi pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap, berikut ini

hasil tanggapan responden untuk masing-masing pernyataan yang diajukan

Tabel IV.6: Tanggapan responden tentang memahami kedudukan dan fungsi

organisasi instansi tempat bekerja.

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 14 352. Setuju 26 653. Kurang Setuju 0 04. Tidak setuju 0 0

Total 40 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Dari tabel IV.6 di atas, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai kompetensi personel yang menjelaskan

pegawai memahami kedudukan dan fungsi organisasi instansi tempat bekerja,

dengan jumlah persentase jawaban sangat setuju 35%, jawaban setuju 65%.

Dari jawaban responden tersebut dengan melihat persentase tertinggi yakni

setuju maka ditarik kesimpulan bahwa pegawai telah memahami kedudukan

dan fungsi organisasi tempat bekerja.

Page 20: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

72

Tabel IV.7: Tanggapan responden tentang menguasai dengan baik tugas-tugas

yang dikerjakan

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 9 22,52. Setuju 21 52,53. Kurang Setuju 7 17,54. Tidak setuju 3 7,5

Total 40 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Dari tabel IV.7 di atas, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai kompetensi personel yang menjelaskan

pegawai menguasai dengan baik tugas-tugas yang dikerjakan, dengan jumlah

persentase jawaban sangat setuju 22,5%, jawaban setuju 52,5%. kurang setuju

17,5% dan jawaban tidak setuju 7,5%. Dari jawaban responden tersebut dengan

melihat persentase tertinggi yakni setuju maka ditarik kesimpulan bahwa

pegawai menguasai dengan baik tugas-tugas yang mereka kerjakan.

Tabel IV.8: Tanggapan responden tentang selalu melaksanakan pekerjaan

dengan penuh tanggung jawab.

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 7 17,52. Setuju 20 503. Kurang Setuju 11 27,54. Tidak setuju 2 5

Total 40 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Dari tabel IV.8 di atas, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai kompetensi personel yang menjelaskan

pegawai selalu melaksanakan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab,

Page 21: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

73

dengan jumlah persentase jawaban sangat setuju 17,5%, jawaban setuju 50%.

kurang setuju 27,5% dan jawaban tidak setuju 5%. Dari jawaban responden

tersebut dengan melihat persentase tertinggi yakni setuju maka ditarik

kesimpulan bahwa pegawai telah bekerja dengan penuh tanggung jawab.

Tabel IV.9: Tanggapan responden tentang mampu memanfaatkan peralatan

kerja (teknologi) untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 7 17,52. Setuju 22 553. Kurang Setuju 6 154. Tidak setuju 5 12,5

Total 40 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Dari tabel IV.9 di atas, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai kompetensi personel yang menjelaskan

pegawai mampu menggunakan peralatan kerja (teknologi), dengan jumlah

persentase jawaban sangat setuju 17,5%, jawaban setuju 55%. kurang setuju

15% dan jawaban tidak setuju 12,5%. Dari jawaban responden tersebut maka

ditarik kesimpulan bahwa pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Sidrap mampu menggunakan/memanfaatkan teknologi perkantoran

untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugasnya.

Page 22: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

74

Tabel IV.10: Tanggapan responden tentang pekerjaan yang dihasilkan selalu

menunjukkan hasil kerja yang baik

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 8 202. Setuju 22 553. Kurang Setuju 4 104. Tidak setuju 6 15

Total 40 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Dari tabel IV.10 di atas, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai kompetensi personel yang menjelaskan

pekerjaan yang dihasilkan selalu menunjukkan hasil kerja yang baik, dengan

jumlah persentase jawaban sangat setuju 20%, jawaban setuju 55%. kurang

setuju 10% dan jawaban tidak setuju 15%. Dari jawaban responden tersebut

maka ditarik kesimpulan bahwa pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Sidrap telah menunjukkan hasil kerja yang baik.

Tabel IV.11: Tanggapan responden tentang mampu berkomunikasi dalam

memberikan informasi yang berkaitan dengan bidang pekerjaan yang digeluti.

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 11 27,52. Setuju 23 57,53. Kurang Setuju 4 104. Tidak setuju 2 5

Total 40 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Dari tabel IV.11 di atas, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai kompetensi personel yang menjelaskan

pegawai mampu berkomunikasi dalam memberikan informasi yang berkaitan

Page 23: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

75

dengan bidang yang digeluti, dengan jumlah persentase jawaban sangat setuju

27,5%, jawaban setuju 57,5%, kurang setuju 10% dan jawaban tidak setuju 5%.

Dari jawaban responden tersebut dengan melihat persentase tertinggi yakni

setuju maka ditarik kesimpulan bahwa pegawai telah mampu berkomunikasi

dalam memberikan informasi.

Kompetensi pegawai sangat didukung pula oleh tingkat pendidikan pegawai

yang memadai. Dengan melihat tingkat pendidikan pegawai pada Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap sampai dengan Maret 2012 mempunyai

tingkat pendidikan yaitu tingkat pendidikan S2 sebanyak 7 orang, S1 sebanyak 29

orang, SLTA /sederajat sebanyak 4 orang. Dari jumlah tersebut menggambarkan

bahwa latar belakang pendidikan yang dimiliki pegawai pada Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Sidrap sudah proporsional karena sebagian besar berpendidikan

Strata Satu (S1).

Semakin tinggi pendidikan seseorang akan menggambarkan tingkat

kemampuan dan kecakapan seseorang dalam berprilaku, bertindak dalam

pelaksanaan tugas pekerjaan. Dengan demikian keadaan pegawai menurut tingkat

pendidikan yang dimiliki oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap telah

mencermikan kemampuan dalam pelaksanaan proses kerja di BKD Sidrap, hal ini

memiliki arti penting bagi instansi terutama dalam rangka pencapaian tujuan

organisasi.

Page 24: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

76

II. Pelatihan pegawai

Dalam menunjang kompetensi pegawai maka perhatian organisasi pada

peningkatan kompetensi melalui pelatihan pegawai menjadi suatu hal yang penting,

berikut tanggapan responden terhadap pernyataan yang diajukan.

Tabel IV.12: Tanggapan responden tentang organisasi senantiasa

memperhatikan kebutuhan akan peningkatan kompetensi pegawai melalui

pelatihan.

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 11 27,52. Setuju 17 42,53. Kurang Setuju 8 204. Tidak setuju 4 10

Total 40 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Pada tabel IV.12 dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai pelatihan pegawai dengan jumlah

persentase jawaban sangat setuju 27,5%, jawaban setuju 42,5%, kurang setuju

20% dan 10% responden menjawab tidak setuju. Dari jawaban tersebut dengan

melihat persentase tertinggi yakni setuju maka ditarik kesimpulan bahwa

organisasi senantiasa memperhatikan kebutuhan peningkatan kompetensi

pegawai melalui pelatihan.

Page 25: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

77

Berikut ini diklat yang diikuti oleh pegawai di Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Sidrap di Tahun 2011 dapat dilihat pada tabel IV.13 berikut:

Tabel IV.13 Pelatihan (Diklat) Aparatur BKD Kabupaten Sidrap Tahun 2011

No. Nama Diklat Peserta Ket.

1. Diklat Evaluasi Pasca Diklat - Kasubid Diklat BKD Sidrap PKP2A I LAN,Sumedang JABAR

2. Diklat Kepegawaian Daerah - Kabid Pengembangan & Diklat- Kabid Kesejahteraan Pegawa- Kasubid Pensiun dan Taspem

Hotel SentralJakarta

3. Diklat Manajemen Konflik - Kabid Pengembangan danDiklat

Hotel PostersBandung

4. Sigkronisasi Kediklatan - Kabid Pengembangan danDiklat

Hotel Aswin Mks

5. Seminar Nasional &Peringatan Satu DekadePurna Praja STPDN AngktnVIII Tahun 2011

- Kasubid Diklat Hotel HorisonMakassar

6. Workshop Penataan danPemetaan KebutuhanPegawai

- Kasubid PengembanganPegawai

- Kasubid Pensiun dan Taspen

PKP2AII LANMakassar

7. Penyelenggaraan PelatihanPromosi dan PemasaranKomoditas BerbasisInternet

- Staf Bidang PengembanganKarier dan Diklat

8. Diklat Training Of Fasilitator(TOF)

- Kasubid Diklat BKD- Staf Sub Bidang Diklat

Badan DiklatProvinsi Sulsel

9. Pelatihan Petugas yangmenangani ImplementasiSistem Aplikasi PelayananKepegawaian

- Kasubid Pensiun dan TaspenBadan Kepegawaian Daerah

- Staf Bidang Pengembangandan Diklat, Staf Bidang Mutasi

BKN Regional IVMakassar

10. Workshop/ Training IT ForEnd User

- Pranata Komputer Ahli Badan DiklatProvinsi Sulsel

11. Penyelenggaraan ProgramDiklat

- Kabid Pengembangan danDiklat

Jakarta

12. Diklat Perjenjangandan Kepangkatan

- Kabid Mutasi Jakarta

13. Diklat Penilaian AngkaKredit (PAK) JabatanFungsional

- Kasubid Mutasi Jakarta

Sumber : Diolah dari data sekunder Februari 2012

Page 26: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

78

Tabel IV.13 menunjukkan adanya upaya peningkatan kompetensi pegawai

melalui pelatihan-pelatihan. Dilihat dari pelatihan yang diikuti oleh pegawai

mencerminkan adanya peningkatan keterampilan yang dimiliki oleh pegawai yang

merupakan penunjang pelaksanaan tugas-tugas dalam rangka mencapai tujuan

organisasi.

III. Infrastruktur Teknologi

Dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan peran dari teknologi

semakin terasa, hal ini karena dengan adanya dukungan dari kompetensi sumber

daya manusia saja belum cukup untuk perkembangan suatu organisasi namun

harus ditunjang oleh ketersediaan teknologi untuk pelaksanaan tugas-tugasnya

untuk mengarah pada pertumbuhan organisasi menjadi lebih baik dan akan memberi

manfaat positif bagi pegawai dalam organisasi dan masyarakat sebagai pengguna

jasa. Oleh karena itu bagaimana penilaian responden terhadap kinerja perspektif

Pembelajaran dan Pertumbuhan dari segi peningkatan infrastruktur teknologi dimana

harus didukung oleh adanya perangkat sistem (hardware) dan jaringan akses

internet yang memadai. Berikut ini adalah penilaian responden terhadap masing-

masing pernyataan yang diajukan.

Tabel IV.14: Tanggapan responden terhadap Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Sidrap telah memiliki perangkat sistem/hardware (komputer, printer)

yang memadai.

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 2 52. Setuju 6 153. Kurang Setuju 26 654. Tidak setuju 6 15

Total 40 100

Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Page 27: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

79

Dari tabel IV.14 dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai infrastruktur teknologi yang menjelaskan

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap telah memiliki perangkat

sistem/hardware yang memadai dengan jumlah persentase jawaban sangat

setuju 5%, jawaban setuju 15%, kurang setuju 65% dan jawaban tidak setuju

15%. Dari jawaban responden tersebut maka ditarik kesimpulan bahwa

perangkat sistem (hardware) yang dimiliki oleh Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Sidrap masih kurang memadai.

Tabel IV.15: Tanggapan responden terhadap Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Sidrap telah didukung oleh jaringan akses internet yang memadai.

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 0 02. Setuju 12 303. Kurang Setuju 23 57,54. Tidak setuju 5 12,5

Stotal 40 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Dari tabel IV.15 di atas, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai infrastruktur teknologi yang menjelaskan

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap telah didukung oleh jaringan

akses internet yang memadai. dengan jumlah persentase jawaban setuju 30%,

kurang setuju 57,5% dan jawaban tidak setuju 12,5%. Dari jawaban responden

tersebut maka ditarik kesimpulan bahwa jaringan akses internet yang dimiliki

oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap masih kurang memadai.

Page 28: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

80

Tabel IV.16: Total Pernyataan Responden Perspektif Pembelajaran DanPertumbuhan

No PernyataanJawaban

TotalSS S KS TSKompetensi pegawai1. Paham akan kedudukan dan fungsi

organisasi instansi tempat bekerja. 14 26 0 0 40

2. Menguasai dengan baik tugas-tugasyang dikerjakan. 9 21 7 3 40

3. Selalu melaksanakan pekerjaandengan penuh tanggung jawab. 7 20 11 2 40

4. Mampu memanfaatkan peralatankerja (teknologi) untuk mendukungpenyelesaian pekerjaan.

7 22 6 5 40

5. Pekerjaan yang dihasilkan selalumenunjukkan hasil kerja yang baik. 8 22 4 6 40

6. Pegawai mampu berkomunikasidalam memberikan informasipelayanan yang berkaitan denganbidang pekerjaan yang digeluti.

11 23 4 2 40

Pelatihan Pegawai7. Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Sidrap senantiasamemperhatikan kebutuhan akanpengembangan kompetensi pegawaimelalui pelatihan.

11 17 8 4 40

Infrastruktur Teknologi8. Badan Kepegawaiaan Daerah

Kabupaten Sidrap memiliki perangkatkeras (Komputer, printer) yangmemadai

2 6 26 6 40

9. Badan Kepegawaian DaerahKabupaten Sidrap memiliki jaringanakses internet yang memadai.

0 12 23 5 40

TOTAL 69 169 89 33 360SKOR 276 507 178 33 994

Dengan demikian untuk mengetahui kinerja Perspektif Pembelajaran dan

Pertumbuhan digunakan interval dengan rumus:

Interval = (Nmaks – Nmin): 3

Page 29: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

81

Nmaks = PP X R X EXmaks

= 9 x 40 x 4

= 1440

Nmin = PP X R X EXmin

= 9 x 40 x 1

= 360

Maka interval = (1440 – 360): 3

= 360

Dari interval tersebut diperoleh kriteria Kinerja untuk Perspektif

Pembelajaran dan Pertumbuhan:

1081 – 1440 = kategori tinggi (skor 3)

721 – 1080 = kategori sedang (skor 2)

360 – 720 = kategori rendah (skor 1)

Dengan total skor perolehan jawaban responden yaitu 994 sehingga

penilaian kinerja dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan berada pada

kategori sedang diberi skor 2.

Pencapaian kinerja pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dimana

mencakup kompetensi, pelatihan pegawai dan infrastruktur teknologi. Dalam hal

kompetensi pegawai pada umumnya telah baik, pegawai di Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Sidrap telah paham akan kedudukan dan fungsi instansi

tempat bekerja, menguasai tugas-tugas di bidang mereka, hal ini juga didukung

oleh latar belakang pendidikan pegawai yang sudah mayoritas S1 dan organisasi

yang senantiasa memperhatikan kebutuhan akan pelatihan-pelatihan bagi

Page 30: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

82

pegawai dalam rangka meningkatkan kompetensi. Namun, pelaksanaan tugas-

tugas pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap belum didukung

oleh infrastruktur teknologi yang memadai seperti komputer, printer, serta jaringan

akses internet.

IV.2.2. Perspektif Proses Internal

Pengukuran internal berasal dari proses yang mempengaruhi secara

signifikan terhadap kepuasan pengguna layanan. Proses internal dalam hal ini

tentunya akan mempengaruhi kemampuan organisasi pemerintah untuk memenuhi

tuntutan atau kebutuhan dari pengguna jasa, termasuk memberikan inovasi dalam

pelayanannya.

Untuk mengetahui bagaimana kinerja dari perspektif proses internal maka

disebarkan kuesioner kepada 40 orang pegawai di Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Sidrap. Berikut hasil penilaian pegawai terhadap pernyataan yang

diajukan.

I. Proses Inovasi

Tabel IV.17: Tanggapan responden tentang Badan Kepegawaian DaerahKabupaten Sidrap selalu mengidentifikasi kebutuhan dari pengguna layanan

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 10 252. Setuju 23 57,53. Kurang Setuju 5 12,54. Tidak setuju 2 5

Total 40 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Page 31: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

83

Dari tabel IV.17, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai Proses Inovasi yang menjelaskan Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap selalu mengidentifikasi kebutuhan dari

pengguna layanan, jumlah persentase jawaban sangat setuju 25%, jawaban

setuju 57,5%, jawaban kurang setuju 12,5% dan jawaban tidak setuju 5%. Dari

jawaban responden tersebut dengan melihat persentase tertinggi yakni jawaban

setuju maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Sidrap selalu mengidentifikasi kebutuhan dari pengguna layanan.

Tabel IV.18: Tanggapan responden mengenai Badan Kepegawaian DaerahKabupaten Sidrap selalu mengidentifikasi peluang yang bisa diberikan dalampelayanannya

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 9 22,52. Setuju 26 653. Kurang Setuju 5 12,54. Tidak setuju 0 0

Total 40 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Dari tabel IV.18 di atas, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai Proses Inovasi yang menjelaskan Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap selalu mengidentifikasi peluang yang

bisa diberikan dalam pelayanannya, jumlah persentase jawaban sangat setuju

22,5%, jawaban setuju 65%, jawaban kurang setuju 12,5%. Dari jawaban

responden tersebut dengan melihat persentase tertinggi yakni jawaban setuju

maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

Sidrap selalu mengidentifikasi peluang yang bisa diberikan dalam pelayananya.

Page 32: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

84

Tabel IV.19: Tanggapan responden tentang Badan Kepegawaian Daerah

dilengkapi program SIMPEG dalam mendukung pelaksanaan tugasnya.

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 13 32,52. Setuju 27 67,53. Kurang Setuju 0 04. Tidak setuju 0 0

Total 40 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Dari data pada tabel IV.19 di atas, dapat terlihat tanggapan responden

terhadap pernyataan pada kuesioner mengenai Proses Inovasi yang

menjelaskan bahwa BKD Kabupaten Sidrap dilengkapi program SIMPEG

dalam pelaksanaan tugasnya, dengan jumlah persentase jawaban sangat setuju

32,5%, jawaban setuju 67,5%. Dari jawaban responden tersebut ditarik

kesimpulan bahwa Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap telah

memiliki program SIMPEG sehingga hal ini sangat berperan dalam pelaksanaan

tugas-tugasnya.

Tabel IV.20: Tanggapan responden tentang Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Sidrap memberikan pelayanan berupa pemberian informasi ke

instansi terkait pegawai yang akan memasuki usia pensiun.

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 11 27,52. Setuju 26 653. Kurang Setuju 3 7,54. Tidak setuju 0 0

Total 40 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Page 33: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

85

Dari tabel IV.20, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai Proses Inovasi yang menjelaskan bahwa

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap memberikan pelayanan berupa

pemberian informasi ke instansi terkait pegawai yang akan memasuki usia

pensiun, dengan jumlah persentase jawaban sangat setuju 27,5%, jawaban

setuju 65%, jawaban kurang setuju 7,5%. Dari jawaban responden tersebut

ditarik kesimpulan bahwa Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap telah

mengembangkan pelayanannya dengan pemberian informasi ke instansi terkait

pegawai yang akan memasuki usia pensiun.

Tabel IV.21: Tanggapan responden terhadap Badan Kepegawaian Daerah

memberikan pelayanan berupa pemberian informasi ke instansi terkait pegawai

yang akan naik pangkat.

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 16 402. Setuju 24 603. Kurang Setuju 0 04. Tidak setuju 0 0

Total 40 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Dari tabel IV.21 di atas, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai Proses Inovasi yang menjelaskan bahwa

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap memberikan pelayanan berupa

pemberian informasi ke instansi terkait pegawai yang akan naik pangkat,

dengan jumlah persentase jawaban sangat setuju 40%, jawaban setuju 60%.

Dari jawaban responden tersebut ditarik kesimpulan bahwa Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap telah mengembangkan pelayanannya

Page 34: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

86

dengan pemberian informasi ke instansi terkait pegawai yang akan naik

pangkat.

Tabel IV.22: Total Pernyataan Responden Perspektif Proses Internal

No Pernyataan Jawaban TotalSS S KS TS1. Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Sidrap selalumengidentifikasi kebutuhan penggunalayanan

10 23 5 2 40

2. Badan Kepegawaian DaerahKabupaten Sidrap selalumengidentifikasi peluang yang bisadiberikan dalam pelayanannya

9 26 5 0 40

3. Badan Kepegawaian DaerahKabupaten Sidrap telah dilengkapioleh program simpeg

13 27 0 0 40

4. Badan Kepegawaian DaerahKabupaten Sidrap memberikanpelayanan berupa pemberianinformasi ke instansi terkait pegawaiyang akan memasuki usia pensiun

11 26 3 0 40

5. Badan Kepegawaian DaerahKabupaten Sidrap memberikanpelayanan berupa pemberianinformasi ke instansi terkait pegawaiyang akan naik pangkat

16 24 0 0 40

TOTAL 59 126 13 2 200SKOR 236 378 6 2 642

Dengan demikian untuk mengetahui Kinerja Perspektif proses internal

digunakan interval dengan rumus:

Interval = (Nmaks – Nmin): kelas

Nmaks = PP X R X EXmaks

= 5 x 40 x 4

= 800

Nmin = PP X R X EXmin

Page 35: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

87

= 5 x 40 1

= 200

Maka interval = (800 – 200): 3

= 200

Dari interval tersebut diperoleh kriteria Kinerja untuk Perspektif Proses

Internal yaitu:

601 – 800 = kategori tinggi (skor 3)

401 – 600 = kategori sedang (skor 2)

200 – 400 = kategori rendah (skor 1)

Dengan total skor perolehan jawaban responden yaitu 642 sehingga

penilaian kinerja dari perspektif proses internal berada pada kategori tinggi diberi

skor 3.

Pencapaian kinerja yang tergolong tinggi dalam perspektif proses internal

oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap menunjukkan bahwa upaya-

upaya ke arah pemberian pelayanan yang lebih inovatif untuk mendukung perbaikan

kinerja telah dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap, dengan

selalu mengidentifikasi kebutuhan pengguna jasa, melihat peluang yang bisa

diberikan dalam pelayanannya, memanfaatkan program simpeg, serta

pengembangan pelayanan seperti pemberian informasi terkait pegawai yang akan

naik pangkat dan pemberian informasi ke instansi terkait pegawai yang akan

memasuki usia pensiun.

Page 36: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

88

Sumber : Data sekunder LAKIP BKD Kabupaten Sidrap tahun 2011

No.

Unit KerjaProgram kegiatan

Target RealisasiFisik(%)

Keuangan Fisik(%)

Keuangan(Rp) (%) (Rp) (%)

A Program pelayanan adm perkantoran 100 457.789.000 100 70,48 322.626.880 70,481. Penyediaan jasa surat menyurat 100 2.300.000 100 41,30 950.000 41,302. Penyediaan jasa komunikasi, SDA & Listrik 100 500.000 100 56,83 284.130 56,833. Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan dan

perizinan kendaraan dinas/operasional 100 9.100.000 100 77,37 7.041.000 77,37

4. Penyedian jasa adm keuangan 100 59.194.000 100 88,75 52.537.500 88,755. Rapat-rapat koordinasi keluar daerah 100 241.006.000 100 56,75 136.767.500 56,756. Rapat-rapat koordinasi dalam daerah 100 8.000.000 100 95,89 7.671.000 95,897. Pelayanan adm perkantoran lainnya 100 137.689.000 100 85,25 117.375.750 85,25B Program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur 100 48.250.000 100 63,40 30.591.000 63,40

1. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional 100 31.000.000 100 84,62 26.231.000 84,62

2. Pemeliharaan rutin/berkala peralatangedung kantor 100 17.250.000 100 25,28 4.360.000 25,28

C Program peningkatan disiplin aparatur 100 20.886.000 100 74,13 15.482.000 74,131. Proses izin cerai/ Permasalahan keluarga 100 5.886.000 100 8,19 482.000 8,192. Orientasi calon PNS 100 15.000.000 100 100 15.000.000 100D Program fasilitasi pindah/purna tugas

PNS 100 453.506.000 100 98,26 445.601.250 98,26

1. Proses pensiun janda/duda dan yatim sertapensiun atas permintaan sendiri 100 17.899.000 100 55,86 9.998.500 55,86

2. Pelepasan/pemberian cendramata PNSyang pensiun, pensiun janda/duda dan ataspermintaan sendiri

100 435.607.000 100 100 435.602.750 100

E Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur 100 1.193.064.000 100 93,93 1.120.756.000 93,93

1. Pendidikan dan pelatihan formal 100 381.500.000 100 91,53 349.170.000 91,532. Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi

calon PNS daerah 100 746.564.000 100 99,98 746.391.000 99,98

3. Pendidikan dan pelatihan fungsional bagiPNS daerah 100 65.000.000 100 76,38 25.195.000 76,38

F Program peningkatan pengembangansistem pelaporan capaian kinerja dankeuangan

100 3.744.000 100 75,92 2.842.500 75,92

1. Penyusunan laporan capaian kinerja danikhtisar realisasi kinerja SKPD 100 3.744.000 100 75,92 2.842.500 75,92

G Program peningkatan danpengembangan aparatur 100 663.889.000 100 66,26 439.927.000 66,26

1. Penyusunan rencana pembinaan karier 100 16.800.000 100 92,05 15.465.000 92,052. Seleksi penerimaan calon PNS 100 158.000.000 100 42,44 67.055.000 42,443. Penempatan PNS 100 182.026.000 100 53,85 98.025.000 53,854. Pembangunan/pengembangan sistem

informasi kepegawaian daerah 100 7.800.000 100 100 7.800.000 100

5. Pemberian penghargaan bagi PNS yangberprestasi 100 29.850.000 100 21,81 6.510.000 21,81

6. Proses penanganan kasus-kasuspelanggaran disiplin PNS 100 5.789.000 100 24,80 1.435.500 24,80

7. Pembinaan disiplin pegawai 100 205.229.000 100 98,18 201.491.500 98,188. Seleksi penerimaan STKS dan IPDN 100 58.405.000 100 72,16 42.145.000 72,16

Total 100 2.841.138.000 100 83,69 2.377.826.630 83,69

Tabel IV.23 Laporan Pelaksanaan Program/Kegiatan Triwulan IV Tahun Anggaran 2011Pelaksanaan APBD Kabupaten Sidenreng Rappang (Badan Kepegawaian Daerah)

Page 37: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

89

IV.2.3. Perspektif Keuangan

Badan Kepegawaian Daerah sebagai organisasi yang tidak berorientasi

pada peningkatan profit melainkan penggunaan anggaran maka tolak ukur yang

dipakai dalam penelitian ini adalah Efektivitas.

Untuk mengetahui penggunaan anggaran oleh Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Sidrap dapat dilihat pada tabel IV.23.

Efektivitas yang diartikan sebagai kemampuan instansi pemerintah dalam

merealisasikan anggaran yang disediakan dalam APBD. Semakin tinggi realisasi

keuangan maka semakin efektif sebuah organisasi.

Dari Laporan Pelaksanaan Program/Kegiatan Tahun Anggaran 2011

Pelaksanaan APBD Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap, yang

menunjukkan bahwa dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 2.377.826.630,

dari target anggaran sebesar Rp. 2.841.138.000 hal ini berarti mampu

merealisasikan anggaran sebesar 83,69% dari target anggaran yang disediakan

dengan realisasi fisik juga mencapai 83,69%.

Penilaian terhadap efektivitas, dimana penggunaan anggaran 100%

dikategorikan sangat efektif (nilai tertinggi) dan 0% adalah nilai terendah, diperoleh

interval dengan rumus

Interval = (Nmaks – Nmin) : kelas

= (100 %– 0) : 3

= 33,3%

Page 38: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

90

Sehingga skala untuk kinerja perspektif keuangan:

66,7 – 100 = tinggi (skor 3)

33,4 – 66,6 = sedang (skor 2)

0 – 33,3 = rendah (skor 1)

Dari perspektif keuangan yakni efektivitas penggunaan anggaran di Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap dengan pencapaian 83,69% berada pada

kategori tinggi dan diberi skor 3.

IV.2.4. Perspektif Pelanggan

Pengukuran Kinerja pada perspektif pelanggan digunakan penilaian

terhadap mutu, citra, hubungan dan waktu yang merupakan proposisi nilai dalam

mendukung terciptanya kepuasan pengguna layanan. Hal ini dilakukan dengan

menyebarkan kuesioner kepada 88 responden. Adapun uraian dari hasil kuesioner

kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut:

a. Karakteristik responden penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 88 orang responden maka

dapat diketahui beberapa karakteristik responden sebagai berikut:

1. Jenis kelamin

Adapun karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel IV.24Frekuesi responden menurut jenis kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah (orang) Persentase (%)1. Laki-laki 46 53,32. Wanita 42 47,7

Total 88 100

Sumber: Diolah dari data primer Maret 2012

Page 39: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

91

Dari tabel IV.24 menunjukkan bahwa dari 88 orang responden, 53,3%

adalah responden laki-laki lebih banyak dibanding responden wanita yang

sebanyak 47,7%.

2. Umur

Umur responden penelitian dapat diketahui dari hasil pengelompokkan

responden berdasarkan umur sebagai berikut:

Tabel IV.25Frekuensi Responden Menurut Umur

No. Umur Jumlah (orang) Persentase (%)1. 21 - 30 tahun 19 21,62. 31 - 40 tahun 21 23,93. 41 - 50 tahun 42 47,74. > 50 tahun 6 6,8

Total 88 100Sumber: Diolah dari data primer Maret 2012

Tabel IV.25 di atas, menunjukkan bahwa hasil pengelompokan terlihat

kelompok terbesar responden adalah yang berumur 41 sampai 50 tahun

(47,7%) sedangkan kelompok terkecil berasal dari umur di atas 50 tahun (6,8%)

lebih dominan dari keseluruhan responden. Umur bisa menentukan tingkat

kedewasaan seseorang sehingga hal ini bisa mempengaruhi dalam perilakunya

dan cara pemikirannya.

3. Pendidikan Terakhir

Responden yang menjadi subjek dalam penelitian ini, berdasarkan

pendidikan terakhir, ditunjukkan pada tabel berikut:.

Page 40: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

92

Tabel IV.26Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

No Pendidikan Jumlah (Orang) Persentase (%)1 SMA/Sederajat 23 26,22 Diploma 11 12,53 S1 42 47,74 S2 12 13,6

Jumlah 88 100

Data pada tabel IV.26 menunjukkan bahwa dari 88 responden,

kebanyakan responden pelanggan dalam penelitian ini berada pada klasifikasi

pendidikan terakhir S1 (Strata satu) dengan persentase sebesar 47,7%.

Sedangkan persentase responden terkecil yaitu dengan latar belakang diploma

sebesar 12,5%.

b. Hasil Tanggapan Responden

1. Mutu

Untuk mengetahui tentang tanggapan responden terhadap pertanyaan

kuesioner mengenai Mutu Pelayanan dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel IV.27: Tanggapan responden tentang prosedur pelayanan di Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap sederhana

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 14 15,92. Setuju 59 67,13. Kurang Setuju 15 174. Tidak setuju 0 0

Total 88 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Page 41: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

93

Dari tabel IV.27 di atas, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai mutu pelayanan yang menjelaskan

prosedur pelayanan yang ditempuh oleh pengguna layanan sederhana dengan

jumlah persentase jawaban sangat setuju 15,9%, jawaban setuju 67,1%,

jawaban kurang setuju 17%. Dari jawaban responden tersebut maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa prosedur pelayanan di Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Sidrap sederhana.

Tabel IV.28: Tanggapan responden tentang sarana teknologi telah memadai di

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 5 5,72. Setuju 23 26,13. Kurang Setuju 49 55,74. Tidak setuju 11 12,5

Total 88 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Dari tabel IV.28 di atas, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai mutu pelayanan yang menjelaskan

sarana teknologi telah memadai di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

Sidrap dengan persentase jawaban sangat setuju 5,7%, jawaban setuju 26,1%,

jawaban kurang setuju 55,7% dan jawaban tidak setuju 12,5%. Dari jawaban

responden tersebut maka dapat ditarik kesimpulan sarana teknologi di Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap masih kurang memadai.

Page 42: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

94

Tabel IV.29: Tanggapan responden tentang pegawai pada Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Sidrap terampil dalam memberi pelayanan

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 18 20,52. Setuju 52 59,13. Kurang Setuju 13 14,84. Tidak setuju 5 5,6

Total 88 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Dari tabel IV.29 di atas, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai mutu pelayanan yang menjelaskan

pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap terampil dalam

memberi pelayanan dengan persentase jawaban sangat setuju 20,5%, jawaban

setuju 59,1%, jawaban kurang setuju 14,8% dan jawaban tidak setuju 5,6%.

Dari jawaban responden tersebut maka dapat ditarik kesimpulan dengan melihat

jawaban dengan persentase tertinggi yakni setuju maka disimpulkan bahwa

pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap terampil dalam

melayani.

Tabel IV.30: Tanggapan responden tentang pegawai pada Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Sidrap cermat dalam memberi pelayanan

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 15 172. Setuju 55 62,53. Kurang Setuju 14 15,94. Tidak setuju 4 4,6

Total 88 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Page 43: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

95

Dari data pada tabel IV.30, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai mutu pelayanan yang menjelaskan

pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap cermat dalam

memberi pelayanan dengan persentase jawaban sangat setuju 17%, jawaban

setuju 62,5%, jawaban kurang setuju 15,9% dan jawaban tidak setuju 4,6%.

Dari jawaban responden tersebut maka dapat ditarik kesimpulan dengan melihat

jawaban dengan persentase tertinggi yakni setuju maka disimpulkan bahwa

pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap cermat dalam

memberi pelayanan.

Tabel IV.31: Tanggapan responden tentang pernyataan dengan mudah

menemukan aparatur yang bertanggung jawab di bidang tertentu sesuai

kebutuhan

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 8 9,12. Setuju 26 29,53. Kurang Setuju 45 51,24. Tidak setuju 9 10,2

Total 88 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Dari tabel IV.31 di atas, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai mutu pelayanan yang menjelaskan

pengguna layanan dengan mudah menemukan aparatur yang bertanggung

jawab di bidang tertentu sesuai kebutuhan, dengan persentase jawaban sangat

setuju 9,1%, jawaban setuju 29,5%, jawaban kurang setuju 51,2% dan jawaban

tidak setuju 10,2%. Dari jawaban responden tersebut maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa pengguna layanan masih sulit menemukan pegawai yang

Page 44: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

96

bertanggung jawab dalam unit tertentu sehingga dapat dipastikan bahwa

beberapa pengguna layanan (pegawai) harus menunggu untuk mendapat

pelayanan.

Tabel IV.32: Tanggapan responden tentang hasil dari pelayanan yang diterima

terbebas dari kesalahan

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 12 13,62. Setuju 52 59,13. Kurang Setuju 22 254. Tidak setuju 2 2,3

Total 88 100

Dari tabel IV.32 di atas, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai mutu pelayanan yang menjelaskan hasil

dari pelayanan yang diterima terbebas dari kesalahan, dengan persentase

jawaban sangat setuju 13,6%, jawaban setuju 59,1%, jawaban kurang setuju

25% dan jawaban tidak setuju 2,3%. Dari jawaban responden tersebut, maka

dapat ditarik kesimpulan dengan melihat jawaban dengan persentase tertinggi

yakni setuju maka disimpulkan bahwa hasil dari pelayanan yang diberikan

terbebas dari kesalahan.

2. Citra

Citra merupakan satu hal yang mendukung dalam pelayanan yang bisa

memberi kesan bagi pengguna layanan. Untuk mengetahui citra Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap dalam pemberian pelayanan utamanya

Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Page 45: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

97

dalam hal pelayanan administrasi kepegawaian maka dapat dilihat frekuensi hasil

tanggapan responden terhadap pertanyaan yang digunakan untuk mengukur Citra.

Tabel IV.33: Tanggapan responden terhadap Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Sidrap telah memberikan pelayanan dengan baik

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 23 26,12. Setuju 45 51,23. Kurang Setuju 17 19,34. Tidak setuju 3 3,4

Total 88 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Dari tabel IV.33 di atas, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai citra yang menjelaskan Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap telah memberikan pelayanan dengan

baik, dengan persentase jawaban sangat setuju 26,1%, jawaban setuju 51,2%,

jawaban kurang setuju 19,3% dan jawaban tidak setuju 3,4%. Dari jawaban

responden tersebut, dapat kita lihat bahwa beberapa responden masih

merasakan bahwa pelayanan yang diberikan oleh BKD Sidrap masih kurang

baik dilihat dari 17 responden menyatakan kurang setuju. Namun secara umum

menunjukkan persentase tertinggi pada jawaban setuju atau baik.

Page 46: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

98

Tabel IV.34: Tanggapan responden mengenai selalu memiliki pengalaman yang

menyenangkan terhadap pelayanan dari Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Sidrap

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 20 22,72. Setuju 44 503. Kurang Setuju 19 21,64. Tidak setuju 5 5,7

Total 88 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Dari data pada tabel IV.34 di atas, dapat terlihat tanggapan responden

terhadap pernyataan pada kuesioner mengenai Citra yang menjelaskan

pengguna layanan selalu memiliki pengalaman yang menyenangkan terhadap

pelayanan dari Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap, dengan

persentase jawaban sangat setuju 22,7%, jawaban setuju 50%, jawaban kurang

setuju 21,6% dan jawaban tidak setuju 5,7%. Dari jawaban responden tersebut

maka ditarik kesimpulan bahwa pengguna jasa memiliki pengalaman yang

menyenangkan terhadap pelayanan dari Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Sidrap.

Tabel IV.35: Tanggapan responden tentang Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Sidrap memiliki citra positif/baik.

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 33 37,52. Setuju 45 51,13. Kurang Setuju 10 11,44. Tidak setuju - -

Total 88 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Page 47: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

99

Dari tabel IV.35, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap memiliki Citra yang

positif/baik, dengan persentase jawaban sangat setuju 37,5%, jawaban setuju

51,1%, jawaban kurang setuju 11,4%. Dari jawaban responden tersebut, maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap

memiliki Citra yang baik.

3. Waktu

Waktu dalam hal ini sebagai salah satu pengukuran pemacu kinerja dalam

perspektif pelanggan. Hal ini berkaitan dengan kecepatan respon pegawai, dan

pemberian pelayanan yang tepat waktu. Untuk mengetahuinya maka dapat dilihat

frekuensi hasil tanggapan responden terhadap pertanyaan yang digunakan untuk

mengukur kinerja dari segi waktu.

Tabel IV.36: Tanggapan responden terhadap pegawai memberi respon yang

cepat atas pelayanan yang dibutuhkan

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 4 4,52. Setuju 32 38,73. Kurang Setuju 42 47,74. Tidak setuju 8 9,1

Total 88 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Dari data pada tabel IV.36 di atas, dapat terlihat tanggapan responden

terhadap pernyataan pada kuesioner mengenai Waktu yang menjelaskan

pegawai memberi respon yang cepat atas pelayanan yang dibutuhkan, dengan

persentase jawaban sangat setuju 4,5%, jawaban setuju 38,7%, jawaban

Page 48: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

100

kurang setuju 47,7% dan jawaban tidak setuju 9,1%. Dari jawaban responden

tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pegawai belum memberi respon yang

cepat atas kebutuhan pengguna layanan dalam hal ini (PNS maupun pegawai

honorer di Kabupaten Sidrap).

Tabel IV.37: Tanggapan responden tentang pelayanan yang diterima selesai

tepat waktu sesuai yang dijanjikan.

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 7 82. Setuju 28 31,83. Kurang Setuju 37 424. Tidak setuju 16 18,2

Total 88 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Dari tabel IV.37 di atas, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai Waktu yang menjelaskan pelayanan yang

diterima selesai tepat waktu sesuai dengan yang dijanjikan, dengan persentase

jawaban sangat setuju 8%, jawaban setuju 31,8%, jawaban kurang setuju 42%

dan jawaban tidak setuju 18,2%. Dari jawaban responden tersebut maka dapat

ditarik kesimpulan dengan melihat jawaban dengan persentase tertinggi yakni

kurang setuju maka disimpulkan bahwa pelayanan yang diterima masih kurang

tepat waktu sesuai yang dijanjikan.

4. Hubungan

Hal ini berkaitan hubungan pegawai dengan pengguna layanan, tujuan dari

hubungan adalah untuk membangun dan memelihara harapan dari pengguna jasa

Page 49: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

101

atas pelayanan. Untuk mengetahui kinerja dari indikator hubungan maka dapat

dilihat dari frekuensi hasil tanggapan responden terhadap pertanyaan yang diajukan.

Tabel IV.38: Tanggapan responden terhadap pegawai pada Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap tanggap dalam melayani.

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 23 26,12. Setuju 54 61,43. Kurang Setuju 10 11,44. Tidak setuju 1 1,1

Total 88 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Dari tabel IV.38 di atas, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai Hubungan yang menjelaskan pegawai

pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap tanggap dalam melayani,

dengan persentase jawaban sangat setuju 26,1%, jawaban setuju 61,4%,

jawaban kurang setuju 11,4% dan jawaban tidak setuju 1,1%. Dari jawaban

responden tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pegawai pada Badan

Kepegawaian Daerah tanggap dalam melayani dengan kata lain pegawai

memiliki sikap yang responsive.

Tabel IV.39: Tanggapan responden tentang pegawai memiliki pengetahuan

untuk secara proaktif melayani pengguna layanan/jasa.

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 22 252. Setuju 59 673. Kurang Setuju 7 84. Tidak setuju 0 0

Total 88 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Page 50: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

102

Dari tabel IV.39 di atas, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai hubungan yang menjelaskan pegawai

memiliki pengetahuan yang secara proaktif melayani pengguna layanan,

dengan persentase jawaban sangat setuju 25%, jawaban setuju 67% dan

jawaban kurang setuju 8%. Dari jawaban responden tersebut maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

Sidrap memiliki pengetahuan untuk secara proaktif melayani pengguna layanan.

Tabel IV.40: Tanggapan responden terhadap pegawai pada Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap selalu menjalin komunikasi yang lancar

dengan pengguna layanan

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 34 38,62. Setuju 50 56,93. Kurang Setuju 4 4,54. Tidak setuju - -

Total 88 100

Dari tabel IV.40 di atas, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai Hubungan yang menjelaskan pegawai

selalu menjalin komunikasi yang lancar dengan pengguna layanan, dengan

persentase jawaban sangat setuju 38,6%, jawaban setuju 56,9%, jawaban

kurang setuju 4,5%. Dari jawaban responden tersebut maka dapat ditarik

kesimpulan dengan melihat jawaban dengan persentase tertinggi yakni setuju

maka disimpulkan bahwa pegawai selalu menjalin komunikasi yang lancar

dengan pengguna layanan/jasa.

Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Page 51: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

103

Tabel IV.41: Tanggapan responden terhadap pegawai senantiasa bersikap

ramah dalam melayani

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 30 34,12. Setuju 48 54,53. Kurang Setuju 10 11,44. Tidak setuju - -

Total 88 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Dari data pada tabel IV.41, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai Hubungan yang menjelaskan pegawai

bersikap ramah dalam melayani, dengan persentase jawaban sangat setuju

34,1%, jawaban setuju 54,5%, jawaban kurang setuju 11,4%. Dari jawaban

responden tersebut maka dapat ditarik kesimpulan dengan melihat jawaban

dengan persentase tertinggi yakni setuju, maka disimpulkan pegawai ramah

dalam melayani.

Tabel IV.42: Tanggapan responden tentang pegawai selalu menjamin

kenyamanan pengguna layanan

No. Jawaban Frekuensi Persentase (%)1. Sangat setuju 25 28,42. Setuju 54 61,43. Kurang Setuju 9 10,24. Tidak setuju 0 0

Total 88 100Sumber : Diolah dari data primer Maret 2012

Dari tabel IV.42 di atas, dapat terlihat tanggapan responden terhadap

pernyataan pada kuesioner mengenai Hubungan yang menjelaskan pegawai

menjamin kenyamanan pengguna layanan, dengan persentase jawaban sangat

Page 52: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

104

setuju 28,4%, jawaban setuju 61,4%, jawaban kurang setuju 10,2%. Dari

jawaban responden tersebut maka dapat ditarik kesimpulan pegawai pada

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap selalu menjamin kenyamanan

pengguna layanan.

Tabel IV.43: Total Pernyataan Responden Perspektif Pelanggan

No Pernyataan Jawaban TotalSS S KS TSMutu1. Prosedur pelayanan di Badan

Kepegawaian Daerah KabupatenSidrap sederhana

14 59 15 0 88

2. Sarana teknologi di BadanKepegawaian Daerah KabupatenSidrap memadai

5 23 49 11 88

3. Pegawai terampil dalam memberipelayanan 18 52 13 5 88

4. Pegawai cermat dalam memberipelayanan 15 55 14 4 88

5. Mudah menemukan aparatur yangbertanggung jawab di bidang tertentusesuai kebutuhan

8 26 45 9 88

6. Hasil dari pelayanan yang diterimaterbebas dari kesalahan 12 52 22 2 88

Citra7. Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Sidrap telah mampumemberikan pelayanan dengan baik

23 45 17 3 88

8. Selalu memiliki pengalaman yangmenyenangkan atas pelayanan dariBadan Kepegawaian DaerahKabupaten Sidrap

20 44 19 5 88

9. Badan Kepegawaian DaerahKabupaten Sidrap memiliki citrapositif/baik

33 45 10 0 88

Waktu10. Pegawai memberi respon yang cepat

atas pelayanan yang dibutuhkan 4 34 42 8 88

11. Pelayanan yang diterima selesai tepatwaktu sesuai yang dijanjikan 7 28 37 16 88

Page 53: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

105

Hubungan12. Pegawai di Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Sidrap tanggapdalam melayani

23 54 10 1 88

13. Pegawai memiliki pengetahuan untuksecara proaktif melayani penggunalayanan

22 59 7 0 88

14. Pegawai selalu menjalin komunikasiyang lancar dengan penggunalayanan

34 50 4 0 88

15. Pegawai senantiasa bersikap ramahdalam melayani 30 48 10 0 88

16. Pegawai menjamin kenyamananpengguna layanan 25 54 9 0 88

TOTAL 293 728 323 64 1408SKOR 1172 2184 646 64 4066

Dengan demikian untuk mengetahui Kinerja Perspektif Pelanggan

digunakan interval dengan rumus:

Interval = (Nmaks – Nmin): 3

Nmaks = PP X R X EXmaks

= 16 x 88 x 4

= 5632

Nmin = PP X R X EXmin

= 16 x 88 x 1

= 1408

Maka interval = (5632 – 1408): 3

= 1408

Page 54: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

106

Dari interval tersebut diperoleh Kriteria Kinerja untuk Perspektif Pelanggan,

yaitu:

4225 – 5632 = kategori tinggi (skor 3)

2817 – 4224 = kategori sedang (skor 2)

1408 – 2816 = kategori rendah (skor 1)

Dengan total skor perolehan jawaban responden yaitu 4066 sehingga

penilaian kinerja dari Perspektif Pelanggan berada pada kategori sedang diberi

skor 2.

Pencapaian kinerja perspektif pelanggan menunjukkan bahwa mutu dari

segi prosedur yang ditempuh di Badan Kepegawaian Daerah kabupaten Sidrap

menunjukkan adanya prosedur yang sederhana, juga didukung oleh kualitas

aparatur yang meliputi kecermatan dan keterampilan pegawai dalam memberi

pelayanan. Dari segi hubungan bahwa pegawai senantiasa selalu menjalin

komunikasi yang lancar dengan pengguna jasa, tanggap dalam melayani,

memiliki pengetahuan untuk secara proaktif melayani dan senantiasa bersikap

ramah kepada pengguna jasa. Namun, disisi lain kesadaran aparatur akan

kedisiplinan yang ditunjukkan dengan kemudahan pengguna jasa menemukan

pegawai yang bertanggung jawab dalam tiap urusan di Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Sidrap masih kurang baik, begitupun dengan kecepatan

respon atas pelayanan serta ketepatan waktu masih kurang baik, serta teknologi

yang tersedia belum memadai untuk mendukung dalam pemberian layanan.

Page 55: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

107

Sehingga secara keseluruhan terhadap Kinerja Badan Kepegawaian

Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang dengan menggunakan pendekatan

Balanced Scorecard dapat dilihat pada tabel dibawah:

Tabel IV.44: Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten SidrapBerdasarkan Pendekatan Balanced Scorecard

No. Perspektif BalancedScorecard

SKOR Kategori

1. Pembelajaran dan Pertumbuhan 2 Sedang

2. Proses Internal 3 Tinggi

3. Perspektif Keuangan 3 Tinggi

4. Perspektif Pelanggan 2 Sedang

Rata-Rata 2,5

Kriteria Kinerja Tinggi

Berdasarkan tabel IV.44 di atas maka dapat disimpulkan bahwa kinerja

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap berada pada kategori tinggi. Hal ini

dibuktikan dari rekapitulasi keempat perspektif Balanced Scorecard yaitu perspektif

pembelajaran dan pertumbuhan, perspektif proses internal, perspektif keuangan,

serta perspektif pelanggan dengan pencapaian rata-rata skor 2,5 yang berada pada

kategori tinggi.

Sumber : Diolah dari data primer April 2012

Page 56: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

108

IV.3. Pembahasan

Kinerja organisasi adalah hasil kerja yang ditunjukkan oleh sebuah

organisasi. Dalam menilai kinerja organisasi harus dilakukan secara seimbang, yaitu

internal dan eksternal, keuangan dan non keuangan. Dengan demikian adanya

penilaian kinerja sangat penting untuk mengetahui keberhasilan organisasi dalam

menjalankan tugas dan fungsinya, kepuasan pengguna jasa, kompetensi pegawai

dalam sebuah organisasi harus pula menjadi perhatian dan infrastruktur yang

tersedia serta upaya-upaya menuju perbaikan pelayanan (proses inovasi).

Pencapaian Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap pada

Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan yang berada pada kategori sedang

(skor 2), hal ini mencakup kompetensi pegawai, pelatihan pegawai dalam artian

organisasi yang senantiasa memperhatikan kebutuhan akan pelatihan pegawai dan

infrastruktur teknologi. Dari segi kompetensi pegawai, bahwa pegawai di Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap sudah berkompeten, dan juga didukung

oleh pelatihan-pelatihan bagi pegawai namun dalam hal Infrastruktur teknologi di

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap masih kurang memadai dalam

menunjang pelaksanaan tugas-tugas pegawai, selanjutnya dalam Perspektif

Proses Internal pada kategori tinggi (skor 3), Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Sidrap telah menunjukkan kinerja yang baik dalam proses internalnya

dengan pemberian pelayanan-pelayanan yang inovatif, bentuk inovasi pelayanan

tersebut seperti pemberian informasi ke instansi di Kabupaten Sidrap terkait pegawai

yang akan memasuki usia pensiun dan pemberian informasi ke instansi terkait

pegawai yang akan naik pangkat. Kemudian dari Perspektif Keuangan Badan

Page 57: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Lokasi Penelitian IV.1.1 ...repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1550/BAB IV.pdf · Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

109

Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap degan menilai efektivitas keuangannya,

dimana Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap telah mampu menggunakan

anggaran sebesar 83,69% atau penggunaan anggaran sebesar Rp. 2.377.826.630

dari anggaran yang disediakan dalam APBD sebesar Rp. 2.841.138.000, sehingga

dari skala yang ditetapkan kinerja perspektif keuangan berada pada kategori tinggi

(skor 3), dan terakhir ialah Perspektif Pelanggan, pelanggan yang dimaksud adalah

pegawai di Kabupaten Sidrap (PNS, tenaga honorer) dengan pengukuran kepuasan

berdasarkan proporsi nilai yang ditetapkan dalam Balanced Scorecard meliputi

indikator mutu, citra, waktu dan hubungan, menunjukkan bahwa indikator citra dan

hubungan menunjukkan hasil yang baik, namun dari segi kecepatan respon dan

ketepatan waktu dalam pelayanan serta kedisiplinan aparatur masih kurang baik

sehingga kinerja dari perspektif pelanggan berada pada kategori sedang (skor 2).

Secara keseluruhan kinerja Badan Kepegawaian Daerah kabupaten Sidrap

sudah tergolong tinggi, hasil yang belum maksimal dari 2 perspektif yaitu perspektif

pelanggan dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan harus lebih ditingkatkan

untuk mencapai kepuasan pengguna layanan dan mendukung pelaksanaan tugas-

tugas di internal Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidrap.