bab iv hasil dan pembahasan 4.1 analisis sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. bab 4.pdfbab iv hasil...

68
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal pada fase pengembangan sistem yang masuk pada fase intelijen. Pada fase intelijen terdapat beberapa aktifitas diantaranya pengumpulan data dan analisis sistem yang berjalan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang selama ini dijalankan oleh perusahaan serta memahami informasi-informasi yang didapat dan dikeluarkan oleh sistem itu sendiri. 4.1.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan ini menjelaskan tentang kegiatan seorang calon siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tingkat Menengah Atas dalam memilih sekolah yang ada di kota Bandar Lampung. Dimana calon siswa tersebut mencari informasi tentang sekolah yang ada dan lokasi tempat sekolah tersebut. Analisis ini juga menjelaskan tentang bagaimana Dinas Pendidikan Provinsi melakukan survey terhadap sekolah-sekolah yang ada di kota Bandar Lampung dalam mengumpulkan informasi dari tiap sekolah melalui pemeriksaan (supervisi). Dimana hasil pemeriksaaan tersebut mengahasilkan seluruh informasi yang ada pada tiap masing-masing sekolah. Analisis sistem dalam suatu instansi atau lembaga sangat penting karena fungsi dari analisis itu sendiri yaitu untuk mengetahui bagaimana sistem itu berjalan, agar sistem yang dibuat dapat menghasilkan output yang diinginkan dan dapat mencapai tujuan yang direncanakan.

Upload: others

Post on 03-May-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Sistem

Proses analisa sistem merupakan langkah awal pada fase pengembangan sistem

yang masuk pada fase intelijen. Pada fase intelijen terdapat beberapa aktifitas

diantaranya pengumpulan data dan analisis sistem yang berjalan untuk

mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang selama ini dijalankan oleh

perusahaan serta memahami informasi-informasi yang didapat dan dikeluarkan

oleh sistem itu sendiri.

4.1.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem yang berjalan ini menjelaskan tentang kegiatan seorang calon

siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tingkat Menengah Atas

dalam memilih sekolah yang ada di kota Bandar Lampung. Dimana calon siswa

tersebut mencari informasi tentang sekolah yang ada dan lokasi tempat sekolah

tersebut. Analisis ini juga menjelaskan tentang bagaimana Dinas Pendidikan

Provinsi melakukan survey terhadap sekolah-sekolah yang ada di kota Bandar

Lampung dalam mengumpulkan informasi dari tiap sekolah melalui pemeriksaan

(supervisi). Dimana hasil pemeriksaaan tersebut mengahasilkan seluruh informasi

yang ada pada tiap masing-masing sekolah. Analisis sistem dalam suatu instansi

atau lembaga sangat penting karena fungsi dari analisis itu sendiri yaitu untuk

mengetahui bagaimana sistem itu berjalan, agar sistem yang dibuat dapat

menghasilkan output yang diinginkan dan dapat mencapai tujuan yang

direncanakan.

Page 2: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

28

4.1.2 Analisis Sistem Berjalan Ditingkat User

Setelah melakukan penelitian dan mewawancarai beberapa calon siswa yang akan

mendaftar ke Sekolah Menengah Atas. Siswa tersebut hanya mengandalkan papan

informasi yang terpasang di pinggir jalan berupa baleho dan poster, juga melalui

brosur dan media internet dalam mencari tahu informasi mengenai sekolah yang

akan dipilih. Tak jarang juga informasi tersebut didapatkan dari sekolah asal

tempatnya bersekolah.

Berikut adalah analisis use case diagram sistem yang berjalan pada user :

Gambar 4.1 Use Case Diagram sistem yang berjalan pada tingkat user

Deskripsi Use Case yang berjalan ditingkat user

1. Nama Use Case : Mencari informasi

Aktor : Siswa

Tujuan : Mencari informasi sekolah

Deskripsi : Calon siswa mencari informasi mengenai sekolah-

sekolah yang akan dimasuki melalui poster baleho, brosur dan juga

internet.

2. Nama Use Case : Memberikan informasi

Aktor : Operator sekolah

Tujuan : Memberikan informasi

Page 3: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

29

Deskripsi : Operator sekolah memberikan informasi

sekolahnya pada media seperti poster, baleho, dan brosur.

3. Nama Use Case : Melihat Informasi

Aktor : Siswa

Tujuan : Melihat informasi yang di dapatkan

Deskripsi : Calon siswa melihat informasi yang telah di

peroleh baik melalui poster, baleho, brosur, ataupun media internet.

4. Nama Use Case : Menentukan pilihan

Aktor : User

Tujuan : Menentukan pilihan

Deskripsi : User menentukan pilihan untuk sekolah mana yang

akan dimasuki setelah melihat dan mempertimbangkan informasi yang

telah didapatkan.

Gambar 4.2 Activity Diagram sistem yang berjalan pada tingkat user

Page 4: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

30

4.1.3 Analisis Sistem Berjalan Ditingkat Dinas

Sistem yang berjalan ditingkat Dinas Pendidikan Provinsi Lampung. Berikut

adalah analisis use case diagram sistem yang berjalan ditingkat Dinas Pendidikan

Provinsi Lampung :

Gambar 4.3 Use Case Diagram sistem yang berjalan pada tingkat Dinas Provinsi

Lampung

Deskripsi Use Case yang berjalan ditingkat Dinas Provinsi Lampung

1. Nama Use Case : Membuat surat edaran

Aktor : Operator Dinas dan Operator Sekolah

Tujuan : Membuat surat edaran yang ditujukan pada

Operator Sekolah

Deskripsi : Operator Dinas Provinsi Lampung membuat surat

edaran yang berisi tanggal pemerikasaan sekolah (supervisi).

2. Nama Use Case : Melakukan survey ke sekolah

Aktor : Dinas Provinsi Lampung

Tujuan : Melakukan survey ke sekolah

Deskripsi : Operator dan staf auditor dinas Provinsi Lampung

melakukan pemeriksaan ke sekolah untuk mendapatkan informasi

sekolah.

Page 5: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

31

3. Nama Use Case : Merekap hasil survey

Aktor : Operator Dinas Provinsi Lampung

Tujuan : Merekap hasil survey

Deskripsi : Operator Dinas Provinsi Lampung membuat

rekapan data hasil survey atau pemeriksaan.

4. Nama Use Case : Merekap data sekolah

Aktor : Operator Dinas Provinsil Lampung

Tujuan : Merekap data sekolah dari hasil survey

Deskripsi : Operator Dinas Provinsi Lampung membuat

rekapan data sekolah dari hasil survey atau pemeriksaan yang ada.

Gambar 4.4 Activity Diagram sistem yang berjalan pada tingkat dinas

Page 6: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

32

4.1.4 Analisis Kelemahan Sistem Yang Berjalan

Dari analisis pada sistem yang berjalan didapatkan beberapa kelemahan antara

lain:

1. Sulitnya calon siswa dalam mencari informasi tentang sekolah-sekolah

tingkat atas yang ada di kota Bandar Lampung.

2. Sering terjadinya kesalahan dalam menentukan Sekolah Menengah Atas

mana yang cocok bagi calon siswa dan orang tuanya sesuai dengan

kualifikasi dan keinginan.

3. Pada pihak Dinas Pendidikan Provinsi Lampung belum adanya sebuah

sistem penunjang keputusan yang dapat memberikan hasil peringkat

untuk sekolah menengah atas di kota Bandar Lampung.

4.1.5 Analisis Kebutuhan Pengguna

Pada tahap ini, peneliti bekerja sama dengan pengguna untuk membuat sebuah

sistem pendukung keputusan yang nantinya dapat membantu user dalam

menentukan sekolah mana yang akan dipilih melalui sebuah perhitungan.

Pengguna sistem dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Pengelola : Pihak Dinas Pendidikan Provinsi Lampung

2. Pemakai : Siswa, guru dan admin dari masing-masing sekolah.

4.2 Desain Sistem

Untuk membantu membangun Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sekolah

Menengah Atas di Kota Bandar Lampung, penulis mengusulkan pembuatan

sebuah sistem dengan menggunakan aplikasi program yang lebih akurat dan lebih

mudah dalam pengelolaannya dan menginetgrasikannya dengan Sistem Informasi

Geografis (GIS) sebagai nilai tambah dalam hasil keputusan yang dicapai.

Page 7: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

33

4.2.1 Desain Sistem Yang Diusulkan

Penulis mengusulkan untuk membuat model Sistem Penunjang Keputusan

berbasis Sistem Informasi Geografis yang dapat membantu user dalam

pengambilan sebuah keputusan. Yang menggunakan perhitungan pada metode

WP (Weighted Product).

Berikut desain sistem yang diusulkan :

Gambar 4.5 Use Case Diagram sistem yang diusulkan

4.2.2 Deskripsi Aktor Use Case Sistem Yang Diusulkan

Dibawah ini akan dijelaskan aktor yang terlibat dalam perangkat lunak yang

dibangun. Adapun deskripsi aktor pada sistem yang akan diusulkan adalah sebagai

berikut:

Page 8: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

34

1. Nama Use Case : Membuka halaman utama

Aktor : Admin dan user

Tujuan : Membuka dan mengakses halaman utama

Deskripsi : Admin dan user membuka halaman utama untuk

dapat mengakses sistem.

2. Nama Use Case : Login

Aktor : Admin

Tujuan : Masuk ke halaman admin

Deskripsi : Admin melakukan login untuk membuka halaman

admin dan mengaksesnya.

3. Nama Use Case : Memasukkan data kecamatan

Aktor : Admin

Tujuan : Menginputkan data kecamatan

Deskripsi : Admin melakukan penginputan data kecamatan

yang ada di kota Bandar lampung.

4. Nama Use Case : Masukkan data pemetaan

Aktor : Admin

Tujuan : Menginputkan data pemetaan

Deskripsi : Admin melakukan penginputan data pemetaan

untuk SMA yang ada di kota Bandar Lampung

5. Nama Use Case : Masukkan berita

Aktor : Admin

Tujuan : Menginputkan berita

Deskripsi : Admin melakukan input berita terupdate untuk

memberikan informasi.

6. Nama Use Case : Memasukkan nilai preferensi

Aktor : Admin

Page 9: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

35

Tujuan : Menginputkan nilai preferensi

Deskripsi : Admin menginput nilai preferensi berupa jumlah

nilai beserta keterangan nilai menurut skala richter.

7. Nama Use Case : Memasukkan kriteria

Aktor : Admin

Tujuan : Menginputkan kriteria

Deskripsi : Admin menginputkan kriteria sesuai dengan

kualifikasi umum yang dimiliki seorang siswa.

8. Nama Use Case : Memasukkan bobot

Aktor : Admin

Tujuan : Menginputkan nilai bobot

Deskripsi : Admin menginputkan nilai bobot pada masing-

masing kriteria dengan acuan nilai preferensi.

9. Nama Use Case : Memasukkan data sekolah

Aktor : Admin

Tujuan : Menginputkan data sekolah

Deskripsi : Selain data SMA admin juga menginputkan data

sekolah SD dan juga SMP sebagai pelengkap.

10. Nama Use Case : Memasukkan alternatif

Aktor : Admin

Tujuan : Menginputkan alternatif

Deskripsi : Admin menginputkan alternatif-alternatif Sekolah

Menengah Atas dan Sederajat yang ada di kota Bandar Lampung.

11. Nama Use Case : Memasukkan nilai rangking

Aktor : Admin

Tujuan : Memberikan nilai rangking

Page 10: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

36

Deskripsi : Admin menginputkan nilai rangking untuk setiap

alternatif sesuai dengan kriteria-kriteria yang ada berdasarkan hasil

survey (pemeriksaan) yang telah dilakukan.

12. Nama Use Case : Melakukan perhitungan

Aktor : Admin

Tujuan : Mendapatkan output berupa hasil perhitungan

Deskripsi : Admin melihat output berupa hasil perhitungan

dari metode Weighted Product berupa table hasil dan juga grafik.

13. Nama Use Case : Laporan

Aktor : Admin

Tujuan : Melihat dan mencetak laporan

Deskripsi : Admin dapat melihat dan mencetak hasil laporan

pada perhitungan dengan metode Weighted Product sebagai keluaran

berupa hard object.

14. Nama Use Case : Melihat data sekolah

Aktor : Admin dan user

Tujuan : Melihat data sekolah

Deskripsi : Admin dan user melihat data SD, SMP, SMA yang

ada di kota Bandar Lampung.

15. Nama Use Case : Melihat pemetaan

Aktor : Admin dan user

Tujuan : Melihat penyebaran

Deskripsi : Admin dan user dapat melihat penyebaran Sekolah

Mengah Atas dan Sederajat yang ada di kota Bandar Lampung.

16. Nama Use Case : Melakukan pemilihan

Aktor : Admin dan user

Tujuan : Melakukan pemilihan

Page 11: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

37

Deskripsi : Admin dan user dapat melakukan pemilihan

dengan memilih bobot pada setiap kriteria sesuai dengan skala kualitas

dan kuantitas diri untuk mendapatkan hasil output berupa alternatif

sekolah.

17. Nama Use Case : Melihat rekomendasi

Aktor : Admin dan user

Tujuan : Melihat rekomendasi

Deskripsi : Admin dan user dapat melihat rekomendasi

sekolah yang berasalah dari perhitungan admin.

4.2.3 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Activity Diagram merupakan alur kerja pada setiap usecase. Activity Diagram

pada analisa ini mencakup activity diagram pada setiap usecase.

1. Activity diagram membuka sistem

Gambar 4.6 Activity Diagram membuka sistem

Proses membuka sistem ditujukan oleh admin dan user untuk membuka

sistem penunjang keputuan dinas pendidikan provinsi lampung dengan

memasukkan alamat website nya.

Page 12: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

38

2. Activity diagram melihat data sekolah

Gambar 4.7 Activity Diagram melihat data sekolah

Admin dan user memilih data sekolah untuk melihat data sekolah yang ada

di kota Bandar Lampung yang meliputi data SD, SMP dan SMA.

3. Activity diagram melihat pemetaan

Gambar 4.8 Activity Diagram melihat pemetaan

Dengan memilih menu pemetaan, maka sistem akan menampilkan

penyebaran Sekolah Menengah Atas dan Sederajat untuk wilayah kota

Bandar Lampung.

Page 13: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

39

4. Activity diagram melakukan pemilihan

Gambar 4.9 Activity Diagram melakukan pemilihan

Didalam menu ini maka user atau admin dapat menggunakannya untuk

mendapatkan output atau keluaran berupa hasil perhitungan dari metode

weighted product. Keluaran tersebut tidak hanya hasil nilai viktor V (hasil

tertinggi dalam pemilihan) dalam bentuk tabel, namun juga dalam bentuk

grafik dan data spasial alternatif.

5. Activity diagram melihat rekomendasi

Gambar 4.10 Activity Diagram melihat rekomendasi

Page 14: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

40

Dalam menu ini akan ditampilkan rekomndasi alternatif dari perhitungan

admin (operator dinas Provinsi Lampung).

6. Activity diagram login

Gambar 4.11 Activity Diagram login

Aktifitas ini menampilkan admin dalam melakukan login untuk membuka

halaman admin

7. Activity diagram memasukkan data kecamatan

Gambar 4.12 Activity Diagram memasukkan data kecamatan

Page 15: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

41

Di dalam aktifitas ini menjelaskan dimana admin melakukan input data

kecamatan yang ada di Kota Bandar Lampung.

8. Activity diagram masukkan data pemetaan

Gambar 4.13 Activity Diagram masukkan data pemetaan

Admin memilih menu pemetaan untuk melakukan input data pemetaan

SMA yang ada di Kota Bandar Lampung dan data lainnya seperti

informasi mengenai sekolah tersebut.

9. Activity diagram masukkan berita

Gambar 4.14 Activity Diagram masukkan berita

Page 16: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

42

Aktifitas iini menjelaskan dimana admin memilih menu berita dan

menginputkan berita terbaru untuk memberikan informasi kepada user.

10. Activity diagram masukkan nilai preferensi

Gambar 4.15 Activity Diagram masukkan nilai preferensi

Admin memilih menu preferensi untuk melakukan manipulasi data seperti

create, read, update and delete (CRUD) pada nilai preferensi.

11. Activity diagram memasukkan kriteria

Gambar 4.16 Activity Diagram memasukkan kriteria

Page 17: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

43

Admin memilih menu kriteria untuk melakukan manipulasi data seperti

create, read, update and delete (CRUD). Kriteria ini berasal dari hasil

pamilihan yang telah di sesuaikan untuk calon siswa dari pihak dinas dan

sekolah.

12. Activity diagram memasukkan bobot

Gambar 4.17 Activity Diagram memasukkan bobot

Admin memilih menu bobot dan memasukkan nilai bobot sesuai dengan

masing-masing kriteria. Selain menginput admin juga dapat melakukan

update dan delete.

13. Activity diagram memasukkan data sekolah

Gambar 4.18 Activity Diagram memasukkan data sekolah

Page 18: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

44

Dalam aktifitas ini admin melakukan create, read, update dan delete di

dalam halaman data sekolah yang nantinya akan di simpan dalam

database.

14. Activity diagram memasukkan alternatif

Gambar 4.19 Activity Diagram memasukkan alternatif

Admin melakukan create, read, update dan delete di halaman alternatif.

Tidak lupa juga memasukkan longtitute dan latitute untuk mengahasilkan

atau menampilkan pemetaan di halaman pemetaan.

15. Activity diagram masukkan nilai rangking

Gambar 4.20 Activity Diagram masukkan nilai rangking

Page 19: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

45

Di dalam aktifitas ini admin memasukkan nilai rangking pada setiap

alternatif sesuai dengan masing-masing kriteria. Setelah nilai rangking

tersebut dimasukkan, maka akan mendapatkan hasil perhitungan dengan

metode weighted product dan output berupa nilai vektor v (nilai terttinggi

di dalam tabel) dan juga berupa grafik.

16. Activity diagram laporan

Gambar 4.21 Activity Diagram laporan

Aktifitas ini menjelaskan bagaimana admin mendapatkan output berupa

laporan. Output atau laporan tersebut juga bisa dicetak sehingga

menghasilkan hard object.

4.2.4 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan sekitar

(termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa pesan yang digambarkan

terhadap waktu. Berikut di bawah ini proses yang digambarkan dalam sequence

diagram diantaranya :

Page 20: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

46

1. Sequence diagram membuka halaman utama

Gambar 4.22 Sequence Diagram membuka halaman utama

Pada gambar sequence diagram diatas adalah penggambaran dari proses

membuka halaman utama yang dilakukan oleh admin dan user.

2. Sequence diagram melihat data sekolah

Gambar 4.23 Sequence Diagram melihat data sekolah

Pada gambar sequence diagram diatas digambarkan bagaimana user dan

admin mengakses data sekolah. Dimana dalam menu data sekolah tersebut

menampilkan data sekolah SD, SMP dan SMA di kota Bandar Lampung.

Page 21: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

47

3. Sequence diagram melihat pemetaan

Gambar 4.24 Sequence Diagram melihat pemetaan

Sequence diagram diatas menggambarkan user dan admin dalam

mengakses menu pemetaan, yang dimana menu tersebut menampilkan

persebaran lokasi Sekolah Menengah Atas dan Sederajat dalam bentuk

maps.

4. Sequence diagram melakukan pemilihan

Gambar 4.25 Sequence Diagram melakukan pemilihan

Pada alur melakukan pemilihan. User dan admin harus memilih bobot

pada setiap kriteria dan melakukan proses. Saat proses selesai maka akan

Page 22: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

48

menampilkan hasil rekomendasi alternative berupa data table dan data

spasial.

5. Sequence diagram melihat rekomendasi

Gambar 4.26 Sequence Diagram melihat rekomendasi

Didalam penggambaran pada sequence diagram diatas. User dan admin

mengakses menu rekomendasi, dimana halaman rekomendasi tersebut

menampilkan hasil alternatif dari perhitungan yang telah dilakukan oleh

admin.

6. Sequence diagram login

Gambar 4.27 Sequence Diagram login

Page 23: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

49

Pada gambar sequence diagram diatas digambarkan admin melakukan

login untuk masuk kehalaman admin.

7. Sequence diagram memasukkan data kecamatan

Gambar 4.28 Sequence Diagram memasukkan data kecamatan

Sequence diagram diatas menggambarkan saat admin memilih menu

kecamatan maka admin dapat melakukan CRUD untuk data kecamatan.

8. Sequence diagram masukkan data pemetaan

Gambar 4.29 Sequence Diagram masukkan data pemetaan

Page 24: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

50

Gambar Sequence diagram diatas menggambarkan seorang admin dalam

memilih menu pemetaan pada halaman admin dan melakukan input data

pemetaan yang berisi informasi mengenai SMA dan Sederajat di Kota

Bandar Lampung.

9. Sequence diagram masukkan berita

Gambar 4.30 Sequence Diagram masukkan berita

Gambar Sequence diatas menggambarkan seorang admin melakukan

CRUD berita untuk memberikan informasi pada user.

10. Sequence diagram masukkan nilai preferensi

Gambar 4.31 Sequence Diagram masukkan nilai preferensi

Page 25: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

51

Pada gambar sequence diagram diatas digambarkan setelah admin berhasil

login dan menampilkan halaman admin. Maka admin dapat menginput

nilai preferensi.

11. Sequence diagram memasukkan kriteria

Gambar 4.32 Sequence Diagram memasukkan kriteria

Gambaran sequence diagram diatas menjelaskan bagaimana admin dalam

mengakses menu kriteria dan melakukan CRUD pada halaman tersebut.

12. Sequence diagram memasukkan bobot

Gambar 4.33 Sequence Diagram memasukkan bobot

Page 26: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

52

Pada gambar sequence diagram diatas digambarkan bagaimana admin

mengakses menu bobot. Yaitu memasukkan bobot dari nilai preferensi ke

setiap alternative yang ada.

13. Sequence diagram memasukkan data sekolah

Gambar 4.34 Sequence Diagram memasukkan data sekolah

Sequence diagram diatas menggambarkan admin memasukkan data

sekolah. Yang nantinya akan disimpan ke dalam database.

14. Sequence diagram memasukkan alternatif

Gambar 4.35 Sequence Diagram memasukkan alternatif

Page 27: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

53

Sequence diagram diatas menggambarkan admin memasukkan alternatif

sekolah berikut longtitute dan latitude untuk menghasilkan data parsial.

15. Sequence diagram masukkan nilai rangking

Gambar 4.36 Sequence Diagram memasukkan nilai rangking

Penggambaran sequence diagram diatas menjelaskan dimana admin

memasukkan (menginputkan) nilai rangking pada alternative untuk

masing-masing kriteria. Dimana setelah memasukkan nilai rangking

tersebut akan mendapatkan output berupa hasil perangkingan yang

disajikan dalam bentuk table dan grafik

16. Sequence diagram laporan

Gambar 4.37 Sequence Diagram laporan

Page 28: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

54

Sequence diagram diatas menjelaskan bagaimana admin mengakses menu

laporan sehingga menampilkan menu laporan yang berisi hasil

perhitungan. Admin juga dapat mencetak laporan hasil perhitungan

tersebut menjadi output berupa kertas.

4.2.5 Class Diagram Sistem Yang Diusulkan

Class diagram Model Decision Support System-Based Geographic Information

System Pemilihan Sekolah Menengah Atas dan Sederajat Menggunakan Google

Maps API dan Weighted Product.

Gambar 4.38 Rancangan Class Diagram sistem yang diusulkan

Page 29: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

55

4.2.6 Kamus Data

1. Kamus data pengguna

Nama table : wp_pengguna

Primary key : id_pengguna

Tabel 4.1 Kamus Data Pengguna

Field Name Type Size Deskripsi

1. id_pengguna int 11 Id login, auto

increment

2. nama_lengkap varchar 225 Nama lengkap

3. username varchar 100 Username

4. password varchar 100 Password

2. Kamus data sekolah

Nama table : wp_sekolah

Primary key : id_sekolah

Tabel 4.2 Kamus Data Sekolah

Field Name Type Size Deskripsi

1. id_sekolah int 11 Id login, auto

increment

2. nama_sekolah varchar 225 Nama sekolah

3. alamat varchar 225 Alamat

4. katagori varchar 11 Katagori

3. Kamus data nilai

Nama table : wp_nilai

Primary key : id_nilai

Page 30: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

56

Tabel 4.3 Kamus Data Nilai

Field Name Type Size Deskripsi

1. id_nilai int 6 Id login, auto

increment

2. ket_nilai varchar 45 Keterangan nilai

3. jum_nilai double - Jumlah nilai

4. Kamus data bobot

Nama table : wp_bobot

Foreign key : id_kriteria

Tabel 4.4 Kamus Data Bobot

Field Name Type Size Deskripsi

1. id_kriteria int 11 Id kriteria

2. nilai_bobot double - Nilai bobot

3. hasil_bobot double - Hasil bobot

5. Kamus data kriteria

Nama table : wp_kriteria

Primary key : id_kriteria

Tabel 4.5 Kamus Data Kriteria

Field Name Type Size Deskripsi

1. id_kriteria int 11 Id login, auto

increment

2. nama_kriteria varchar 225 Nama kriteria

3. tipe_kriteria varchar 10 Tipe kriteria

Page 31: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

57

6. Kamus data alternatif

Nama table : wp_alternatif

Primary key : id_alternatif

Tabel 4.6 Kamus Data Alternatif

Field Name Type Size Deskripsi

1. id_sekolah int 11 Id login, auto

increment

2. nama_alternatif varchar 225 Nama alternatif

3. vektor_s double - Vektor S

4. vektor_v double - Vektor V

5. latitude double - Latitude

6. longtitude double - Longtitude

7. alamat varchar 225 Alamat

8. vektor_s_user double - Vektor S User

9. vektor_v_user double - Vektor V User

7. Kamus data rangking

Nama table : wp_rangking

Foreign key : id_alternatif, id_kriteria

Tabel 4.7 Kamus Data Rangking

Field Name Type Size Deskripsi

1. id_alternatif int 11 Id alternatif

2. id_kriteria int - Id kriteria

3. nilai_rangking double - Nilai rangking

4. nilai_normalisasi double - Nilai normalisasi

5. nilai_normalisasi_user double - Nilai normalisasi

user

Page 32: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

58

8. Kamus data kecamatan

Nama table : wp_kecamatan

Primary key : id_kecamatan

Tabel 4.8 Kamus Data Kecamatan

Field Name Type Size Deskripsi

1. id_kecamatan int 11 Id Login, auto

increment

2. nama_kecamatan varchar 255 Nama kecamatan

9. Kamus data pemetaan

Nama table : wp_pemetaan

Primary key : id_pemetaan

Foreign key : id_kecamatan

Tabel 4.9 Kamus Data Pemetaan

Field Name Type Size Deskripsi

1. id_pemetaan int 11 Id Login, auto

increment

2. nama_sekolah varchar 255 Nama sekolah

3. alamat Text - Alamat

4. id_kecamatan Int 11 Foreign key

5. jumlah_siswa Int 11 Jumlah siswa

6. status_sekolah Text - Status sekolah

7. akreditasi Text - Akreditasi

8. kepala_sekolah Text - Kepala sekolah

9. latitude Double - Latilude

10. longtitude Double - Longtitude

Page 33: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

59

4.2.7 Rancangan Output

Rancangan output adalah rancangan keluaran dari desain sistem yang diusulkan.

Berikut rancangan output yang diusulkan.

1. Rancangan output halaman utama

Gambar 4.39 Rancangan output halaman utama

2. Rancangan output halaman data sekolah

Gambar 4.40 Rancangan output halaman data sekolah

Page 34: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

60

3. Rancangan output halaman pemetaan

Gambar 4.41 Rancangan output halaman pemetaan

4. Rancangan output halaman pemilihan

Gambar 4.42 Rancangan output halaman pemilihan

Page 35: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

61

Gambar 4.43 Rancangan output halaman proses pemilihan

Gambar 4.44 Rancangan output halaman lihat rute

Page 36: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

62

5. Rancangan output halaman rekomendasi

Gambar 4.45 Rancangan output halaman rekomendasi

6. Rancangan output halaman login admin

Gambar 4.46 Rancangan output halaman login admin

Page 37: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

63

7. Rancangan output halaman admin

Gambar 4.47 Rancangan output halaman admin

8. Rancangan output halaman kecamatan

Gambar 4.48 Rancangan output halaman kecamatan

Page 38: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

64

Gambar 4.49 Rancangan output halaman tambah kecamatan

Gambar 4.50 Rancangan output halaman ubah kecamatan

9. Rancangan output halaman pemetaan

Gambar 4.51 Rancangan output halaman pemetaan

Page 39: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

65

Gambar 4.52 Rancangan output halaman tambah pemetaan

10. Rancangan output berita

Gambar 4.53 Rancangan output halaman berita

Page 40: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

66

Gambar 4.54 Rancangan output halaman tambah berita

11. Rancangan output halaman nilai

Gambar 4.55 Rancangan output halaman nilai

Page 41: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

67

Gambar 4.56 Rancangan output halaman tambah nilai preferensi

Gambar 4.57 Rancangan output halaman ubah nilai preferensi

12. Rancangan output halaman kriteria

Gambar 4.58 Rancangan output halaman kriteria

Page 42: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

68

Gambar 4.59 Rancangan output halaman tambah kriteria

Gambar 4.60 Rancangan output halaman ubah kriteria

13. Rancangan output halaman bobot

Gambar 4.61 Rancangan output halaman bobot

Page 43: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

69

Gambar 4.62 Rancangan output halaman tambah bobot

Gambar 4.63 Rancangan output halaman ubah bobot

14. Rancangan output halaman sekolah

Gambar 4.64 Rancangan output halaman sekolah

Page 44: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

70

Gambar 4.65 Rancangan output halaman tambah sekolah

Gambar 4.66 Rancangan output halaman ubah sekolah

Page 45: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

71

15. Rancangan output halaman alternatif

Gambar 4.67 Rancangan output halaman alternatif

Gambar 4.68 Rancangan output halaman tambah alternatif

Page 46: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

72

Gambar 4.69 Rancangan output halaman ubah alternatif

16. Rancangan output halaman rangking

Gambar 4.70 Rancangan output halaman rangking

Page 47: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

73

Gambar 4.71 Rancangan output halaman tambah rangking

Gambar 4.72 Rancangan output halaman ubah rangking

Gambar 4.73 Rancangan output halaman perangkingan

Page 48: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

74

17. Rancangan output halaman laporan

Gambar 4.74 Rancangan output halaman laporan

18. Rancangan output halaman profil

Gambar 4.75 Rancangan output halaman profil

Page 49: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

75

19. Rancangan output halaman manejer pengguna

Gambar 4.76 Rancangan output halaman manejer pengguna

Gambar 4.77 Rancangan output halaman tambah pengguna

Page 50: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

76

Gambar 4.78 Rancangan output halaman ubah pengguna

4.3 Study Kasus

Berdasarkan wawancara serta penilitian yang dilakukan pada Dinas Pendidikan

dan pihak Sekolah Menengah Atas maka keduanya menentukan beberapa kriteria

yang ditujukan untuk calon siswa dalam memilih Sekolah Menengah Atas sesuai

dengan kualifikasi dan keinginannya. Kriteria-kriteria tersebut berdasarkan data

dari masing-masing sekolah yang telah direkap oleh Dinas Pendidikan Provinsi

Lampung.

Kriteria-kriteria tersebut antara lain:

1. Biaya Uang Gedung

Kriteria ini ditentukan oleh pihak masing-masing sekolah yang telah

menentukan standarnya. Dimana uang gedung sekolah juga memiliki

peranan penting dalam kualitas dari masing-masing sekolah itu sendiri.

2. Status Akreditasi

Untuk kriteria status akreditasi ini diberikan oleh Dinas Pendidikan

Provinsi Lampung. Kriteria ini memberikan nilai tambah untuk sekolah

yang berkaitan karena telah terdaftar dan terakreditasi.

Page 51: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

77

3. Rata-Rata Nilai UAN

Kriteria ini ditetapkan oleh masing-masing sekolah sebagai tolak ukur

untuk calon siswa yang akan mendaftar.

4. Rata-Rata Nilai UAS

Sama seperti kriteria sebelumnya, kriteria rata-rata nilai UAS ini juga

sebagai tolak ukur kualifikasi yang dimiliki siswa.

5. Ketersediaan Ekstrakulikuler

Kriteria ini merupakan nilai tambah yang dimiliki masing-masing

sekolah dimana adanya kegiatan pembelajaran lain di luar kelas yang

memberikan pengalaman baru untuk para siswa/siswi nya.

6. Ketersediaan Fasilitas

Kriteria yang satu ini memberikan informasi lebih pada calon siswa

dimana ketersediaanya fasilitas-fasilitas yang diberikan dari pihak

sekolah sebagai penunjang aktifitas belajar mengajar.

7. Pengajar

Pengajar merupakan hal yang paling penting di dalam sekolah. Pengajar

yang berkompeten akan menjadikan anak didik atau siswa/siswinya

mempunyai potensi yang unggul tidak hanya di dalam akademik, tapi

juga akhlak, dan budi pekertinya.

8. Lokasi Sekolah

Ada penambahan kriteria yaitu lokasi sekolah. Dimana kriteria ini

memberikan informasi lokasi sekolah berupa data spasial. Sehingga calon

siswa akan mengetahui letak dimana sekolah-sekolah yang berada di kota

Bandar Lampung. Dan memberikan hasil output berupa jarak rute lokasi

sekolah.

Page 52: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

78

4.3.1 Kriteria-kriteria pemilihan Sekolah Menengah Atas kota Bandar

Lampung

Berikut ada beberapa kriteria umum yang diberikan oleh Dinas Pendidikan dan

dari pihak masing-masing Sekolah Menengah Atas.

Tabel 4.10 Kriteria Pemilihan SMA

Kriteria Keterangan Nilai

C1 Biaya uang gedung Cost

C2 Status Akreditasi Benefit

C3 Rata-rata nilai UAN Benefit

C4 Rata-rata nilai UAS Benefit

C5 Ketersediaan Ekstrakulikuler Benefit

C6 Ketersediaan Fasilitas Benefit

C7 Pengajar Benefit

C8 Lokasi Sekolah Cost

1. Kriteria biaya uang gedung sekolah (C1)

Kriteria biaya uang gedung sekolah merupakan jumlah dana yang akan

dikeluarkan oleh siswa/orang tua siswa dalam setiap bualan/semesternya.

Tabel 4.11 Kriteria biaya uang gedung sekolah

Keterangan Tingkat Kepentingan Nilai

≥ 5.000.000 Sangat Mahal 1

3.000.000 – 3.900.000 Mahal 2

2.000.000 – 2.900.000 Cukup Mahal 3

1.000.000 – 1.900.000 Terjangkau 4

< 1.000.000 Sangat Terjangkau 5

Page 53: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

79

2. Kriteria status akreditasi (C2)

Kriteria status akreditasi merupakan kualitas yang dimiliki masing-masing

sekolah, dimana merupakan suatu bentuk pengakuan pemerintah terhadap suatu

lembaga pendidikan negeri maupun swasta.

Tabel 4.12 Kriteria status akreditasi

Keterangan Tingkat Kepentingan Nilai

A Sangat Baik 3

B Baik 2

C Cukup 1

3. Kriteria rata-rata nilai UAN (C3)

Kriteria rata-rata nilai UAN diberikan kepada pihak sekolah kepada calon siswa

sebagai kompetensinya saat berada di jenjang Sekolah Menengah Pertama.

Tabel 4.13 Kriteria nilai UAN

Keterangan Tingkat Kepentingan Nilai

Nilai antara 90-100 Sangat Baik 5

Nilai antara 80-90 Baik 4

Nilai antara 70-80 Cukup 3

Kurang dari 70 Kurang 2

4. Kriteria rata-rata nilai UAS (C4)

Disamping rata-rata nilai UAN pihak sekolah juga memberikan pendamping

kualifikasi yang lainnya berupa rata-rata nilai UAS.

Tabel 4.14 Kriteria nilai UAS

Keterangan Tingkat Kepentingan Nilai

Page 54: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

80

Nilai antara 90-100 Sangat Baik 5

Nilai antara 80-90 Baik 4

Nilai antara 70-80 Cukup 3

Kurang dari 70 Kurang 2

5. Kriteria ketersediaan ekstrakulikuler (C5)

Kriteria ketersediaan ekstrakulikuler merupakan suatu kegiatan diluar

pembelajaran yang dimiliki sekolah namun masih memiliki manfaat dan

pengetahuan yang lainnya.

Tabel 4.15 Kriteria ketersediaan ekstrakulikuler

Keterangan Tingkat Kepentingan Nilai

> 80% ekstreakulikuler ada Sangat Lengkap 3

70-80% ekstreakulikuler ada Lengkap 2

60-70% ekstreakulikuler ada Cukup Lengkap 1

6. Kriteria ketersediaan fasilitas (C6)

Kriteria ketersediaan fasilitas ini merupakan ketersediaannya fasilitas-fasilitas

yang ada di sekolah sehingga dapat mendukung proses belajar-mengajar.

Tabel 4.16 Kriteria ketersediaan fasilitas

Keterangan Tingkat Kepentingan Nilai

> 80% fasilitas ada Sangat Lengkap 3

70-80% fasilitas ada Lengkap 2

60-70% fasilitas ada Cukup Lengkap 1

Page 55: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

81

7. Kriteria pengajar (C7)

Kriteria pengajar ini merupakan kulifikasi pengajar yang dimiliki oleh sekolah.

Tabel 4.17 Kriteria pengajar

Keterangan Tingkat Kepentingan Nilai

> 80% guru bersertifikasi Sangat kompeten 3

70-80% guru bersertifikasi Kompeten 2

60-70% guru bersertifikasi Cukup Kompeten 1

8. Kriteria lokasi sekolah

Kriteria lokasi sekolah ini akan memberikan gambaran mengenai lokasi sekolah

melalui jarak dan rute.

Tabel 4.18 Kriteria lokasi sekolah

Keterangan Tingkat Kepentingan Nilai

> 30 km Jauh 1

20 – 30 km Sedang 2

< 20 km Dekat 3

4.3.2 Contoh Kasus

Dinas Pendidikan akan melakukan perhitungan untuk menentukan SMA mana

yang terbaik di Kota Bandar Lampung. Dengan kriteria dan alternative yang

sudah di dapatkan sebagai berikut:

C1: Biaya Uang Gedung (cost)

C2: Status Akreditasi (banefit)

C3: Rata-rata Nilai UAN (banefit)

C4: Rata-rata Nilai UAS (benefit)

Page 56: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

82

C5: Ketersediaan Ekstrakulikuler (banefit)

C6: Ketersediaan Fasilitas (banefit)

C7: Pengajar (banefit)

C8: Lokasi Sekolah (cost)

Untuk Bobot W = [3,3,4,3,2,2,3,3]

Sebelumnya dilakukan perbaikan bobot terlebih dahulu, sehingga total bobot Σwj

=1 dengan cara : 𝑊𝑗 =𝑊𝑗

∑ 𝑊𝑗

Dari bobot preferensi sebelumnya yaitu W= (3,3,4,3,2,2,3,3)

Wj merupakan W indekx ke j. jadi untuk W1 yaitu 3, W2 yaitu 4 dan seterusnya.

Dan Σwj merupakan jumlah dari W yaitu 3 + 3+ 4 + 3 + 2 + 2 + 3 + 3 = 23

Dan W yang lainnya akan seperti dibawah:

𝑊𝑗 =𝑊𝑗

∑ 𝑊𝑗

W1 = 3

3 + 3+ 4 + 3 + 2 + 2 + 3 + 3 = 0.130

W2 = 3

3 + 3+ 4 + 3 + 2 + 2 + 3 + 3 = 0.130

W3 = 4

3 + 3+ 4 + 3 + 2 + 2 + 3 + 3 = 0.174

W4 = 3

3 + 3+ 4 + 3 + 2 + 2 + 3 + 3 = 0.130

W5 = 2

3 + 3+ 4 + 3 + 2 + 2 + 3 + 3 = 0.087

W6 = 2

3 + 3+ 4 + 3 + 2 + 2 + 3 + 3 = 0.087

Page 57: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

83

W7 = 3

3 + 3+ 4 + 3 + 2 + 2 + 3 + 3 = 0.130

W8 = 3

3 + 3+ 4 + 3 + 2 + 2 + 3 + 3 = 0.130

Adapun Sekolah yang menjadi Alternative yaitu :

Tabel 4.19 Data Alternative dan Kriteria

Alternative Kriteria

C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8

MAN 1 Bandar

Lampung 4.000.000 85 80 80 75 65 70 65

SMAN 1 Bandar

Lampung 3.000.000 80 80 80 80 75 75 60

SMA N 13 Bandar

Lampung 2.500.000 87 80 82 70 80 70 70

SMA Darma Bangsa

Internasional 5.000.000 90 80 85 55 80 80 75

SMA Perintis 1

Bandar Lampung 3.000.000 88 80 81 40 70 85 60

1. Menghitung Vektor (Si)

S1 = (4.000.000^-0.130) (85^0.130) (80^0.174) (80^0.130) (75^0.087)

(65^0.087) (70^0.130) (65^-0.130) = 1.97069

S2 = (3.000.000^^-0.130) (80^0.130) (80^0.174) (80^0.130) (80^0.087)

(75^0.087) (75^0.130) (60^-0.130) = 2.10748

S3 = (2.500.000^-0.130) (87^0.130) (80^0.174) (82^0.130) (70^0.087)

(80^0.087) (70^0.130) (70^-0.130) = 2.11347

S4 = (5.000.000^-0.130) (90^0.130) (80^0.174) (85^0.130) (55^0.087)

(80^0.087) (80^0.130) (75^-0.130) = 1.92414

Page 58: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

84

S5 = (3.000.000^-0.130) (88^0.130) (80^0.174) (81^0.130) (40^0.087)

(70^0.087) (85^0.130) (60^-0.130) = 2.03317

2. Menghitung Preferensi (Vi)

V1 = 1,97069 / (1.97069+2,10748+2,11347+1,92414+2,03317) = 0.19418

V2 = 2,10748 / (1.97069+2,10748+2,11347+1,92414+2,03317) = 0.20766

V3 = 2,11347 / (1.97069+2,10748+2,11347+1,92414+2,03317) = 0.20825

V4 = 1,92414 / (1.97069+2,10748+2,11347+1,92414+2,03317) = 0.18959

V5 = 2,03317 / (1.97069+2,10748+2,11347+1,92414+2,03317) = 0.20033

Berdasarkan perhitungan di atas, dapat dibuat tabel hasil seperti tersebut di

bawah ini.

Tabel 4.20 Nilai Vi

No Alternative Nilai Vi

1 MAN 1 Bandar Lampung 0.19418

2 SMAN 1 Bandar Lampung 0.20766

3 SMA N 13 Bandar Lampung 0.20825

4 SMA Darma Bangsa Internasional 0.18959

5 SMA Perintis 1 Bandar Lampung 0.20033

Berdasarkan tabel diatas didapat bahwa SMA N 13 Bandar Lampung mempunyai

nilai terbesar, yaitu 0.20825

Page 59: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

85

4.4 Implementasi

1. Tampilan Halaman Utama

Halaman ini menampilkan halaman user saat pertama kali membuka

website. Halaman ini berisi berita update mengenai informasi Sekolah

Menengah Atas dan Sederajat.

Gambar 4.79 Tampilan halaman utama

2. Tampilan Halaman Data Sekolah

Pada halaman ini, website akan menampilkan data sekolah. Data tersebut

berisi tentang data SD, SMP, dan SMA yang ada di kota Bandar Lampung.

Gambar 4.80 Tampilan halaman data sekolah

3. Tampilan Halaman Pemetaan

Untuk halaman ini akan menampilkan persebaran Sekolah Menengah Atas

dan Sederajat yang ada di Kota Bandar Lampung.

Page 60: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

86

Gambar 4.81 Tampilan halaman pemetaan

4. Tampilan Halaman Pemilihan

Pada halaman ini, website akan menampilkan sebuah pemilihan. Dimana

user dituntut untuk memilih bobot untuk masing-masing kriteria yang

telah disediakan oleh pihak admin untuk menghasilkan suatu keputusan

dari hasil perhitungan Sistem Penunjang Keputusan pada metode Weighted

Product.

Gambar 4.82 Tampilan halaman pemilihan

5. Tampilan Halaman Rekomendasi

Pada halaman ini user bisa melihat rekomendasi dari hasil perhitungan

yang diberikan oleh admin.

Page 61: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

87

Gambar 4.83 Tampilan halaman rekomendasi

6. Tampilan Halaman Login Admin

Untuk halaman ini akan menampilkan sebuah login yang diperutukan

untuk admin dalam mengisi data-data yang ada, berkaitan dengan website.

Gambar 4.84 Tampilan halaman login admin

7. Tampilan Halaman Utama Admin

Pada halaman ini, website akan menampilkan halaman utama untuk admin

yang berisi data-data input.

Page 62: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

88

Gambar 4.85 Tampilan halaman utama admin

8. Tampilan Halaman Kecamatan

Halaman ini menampilkan sebuah halaman form data kecamatan. Dimana

pada halaman ini admin dapat memasukkan, menghapus atau mengedit

data kecamatan yang ada di kota Bandar lampung.

Gambar 4.86 Tampilan halaman kecamatan

Page 63: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

89

9. Tampilan Halaman Pemetaan

Halaman ini menampilkan form input data pemetaan. Yang hasilnya nati

akan menampilkan pemetaan atau persebaran SMA dan Sederajat yang ada

di kota Bandar Lampung berupa maps.

Gambar 4.87 Tampilan halaman pemetaan

10. Tampilan Halaman Berita

Halaman ini menampilkan form input berita yang nantinya akan

ditampilkan di halaman utama saat membuka website.

Gambar 4.88 Tampilan halaman berita

Page 64: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

90

11. Tampilan Halaman Nilai

Halaman website ini berisi form input nilai preferensi yang dilakukan oleh

admin.

Gambar 4.89 Tampilan halaman nilai

12. Tampilan Halaman Kriteria

Halaman ini menampilkan form input kriteria. Dimana user dapat

memanipulasi data seperti insert, select, update, dan delete untuk kriteria-

kriteria yang telah dipilih.

Gambar 4.90 Tampilan halaman kriteria

Page 65: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

91

13. Tampilan Halaman Bobot

Halaman ini menampilkan form pencocokan bobot dari kriteria yang ada

untuk dikombinasikan pada nilai preferensi.

Gambar 4.91 Tampilan halaman bobot

14. Tampilan Halaman Sekolah

Halaman ini menampilkan form input data sekolah SD dan SMP. Data

tersebut nantinya akan ditampilkan di halaman data sekolah.

Gambar 4.92 Tampilan halaman sekolah

Page 66: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

92

15. Tampilan Halaman Alternatif

Halaman ini menampilkan form input alternatife sekolah yang di

rekomendasikan.

Gambar 4.93 Tampilan halaman alternative

16. Tampil Halaman Rangking

Pada halaman ini, website akan menampilkan form input nilai-nilai yang

akan diisi ke dalam database. Nilai-nilai tersebut disesuaikan dengan

kriteria dan alternatif yang ada.

Gambar 4.94 Tampilan halaman rangking

Page 67: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

93

17. Tampil Halaman Perangkingan

Pada halaman ini akan ditampilkan hasil nilai tertinggi dari satiap

alternatif suatu perhitungan metode weightened product.

Gambar 4.95 Tampilan halaman perangkingan

18. Tampilan Halaman Manajer Pengguna

Menampilkan halaman berupa data pengguna untuk admin.

Gambar 4.96 Tampilan halaman manajer pengguna

Page 68: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistemrepo.darmajaya.ac.id/1550/4/15. BAB 4.pdfBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah awal

94

19. Tampilan Output Laporan

Menampilkan cetak reprint hasil pemilihan atau perhitungan dalam bentuk

kertas.

Gambar 4.97 Tampilan halaman cetak laporan