bab iv hasil dan pembahasan a. gambaran umum objek

32
54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian 1. Profil Program Studi Manajemen Objek penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo Program Studi Manajemen Angkatan 2017. Program studi Manajemen sendiri berdiri pada tahun 1984 sesuai dengan SK pendirian dari DIKTI No. 7646/D/T/KVII/2011. Pada tahun 1990 Jurusan Manajemen menaikkan statusnya dari status terdaftar menjadi status diakui. Dalam mengambangkan keterampilan mahasiswanya dalam berorganisasi program studi manajemen memiliki wadah seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Tenaga pengajar yang tersedia di Program Studi Manajemen memiliki kemampuan yang unggul dan juga mahasiswanya juga dibekali dengan soft-skill seperti sertifikasi komputer, sertifikasi bahasa inggris dan juga kewirausahaan. 2. Visi Misi Program Studi Manajemen a. Visi Program Studi Manajemen Program studi yang unggul dan terpercaya dalam bidang ilmu manajemen di wilayah Jawa Timur tahun 2030, berdasarkan nilai-nilai islami yang bercirikan kemandirian dan kewirausahaan”.

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

54

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek penelitian

1. Profil Program Studi Manajemen

Objek penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Ponorogo Program Studi Manajemen Angkatan 2017. Program studi Manajemen

sendiri berdiri pada tahun 1984 sesuai dengan SK pendirian dari DIKTI No.

7646/D/T/KVII/2011. Pada tahun 1990 Jurusan Manajemen menaikkan statusnya

dari status terdaftar menjadi status diakui. Dalam mengambangkan keterampilan

mahasiswanya dalam berorganisasi program studi manajemen memiliki wadah

seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Tenaga pengajar yang tersedia di

Program Studi Manajemen memiliki kemampuan yang unggul dan juga

mahasiswanya juga dibekali dengan soft-skill seperti sertifikasi komputer,

sertifikasi bahasa inggris dan juga kewirausahaan.

2. Visi Misi Program Studi Manajemen

a. Visi Program Studi Manajemen

“Program studi yang unggul dan terpercaya dalam bidang ilmu manajemen

di wilayah Jawa Timur tahun 2030, berdasarkan nilai-nilai islami yang

bercirikan kemandirian dan kewirausahaan”.

Page 2: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

55

b. Misi Program Studi Manajemen

1. Menyelenggrakan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat

berbasis Al-Islam Kemuhammadiyahan.

2. Menyelenggarakan proses pendidikan dan pengajaran berbasisi

kompetensi.

3. “Menghasilkan lulusan yang berkepribadian islami, terampil dalam

berwirausaha serta menguasai ilmu dan aplikasi manajemen. ”

c. Tujuan Program Studi Manajemen

1. Melaksanakan Catur Dharma perguruan Tingg Muhammadiyah.

2. Menghasilkan lulusan yang senantiasa beriman dan bertaqwa lepada

tuhan Yang Maha Esa, mempunyai kecakapan manajerial, berjiwa

kewirausahaan dan berdaya saing tinggi serta mampu menjawab

kebutuhan pasar dan stakeholders.

3. Melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan

menyebarkan hasil penelitian, semangat kewirausahaan menuju

peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.

4. Meluasakan wawasan dan pengalaman program studi mengenai

keperluan dan masalah nyata yang dihadapi masyarakat.

5. Menyelenggarakan pengelolaan satuan kerrja program stufi yang

amanah dan bertumpu pada nilai-nilai islami.

Page 3: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

56

d. Data jumlah mahasiswa Manajemen dalam 5 Tahun terakhir

Tabel 4.1

Jumlah Mahasiswa 5 Tahun terakhir

No. Angkatan Jumlah

1. 2016 241

2. 2017 264

3. 2018 239

4. 2019 211

5. 2020 236

Sumber : Data sekunder, Bagian tata usaha FE 2021

B. Gambaran Umum Responden

Penelitian ini mengenai permasalahan tentang Pengaruh Reputasi Perguruan

Tinggi, Fasilitas Pendidikan serta Biaya Pendidikan Terhadap Keputusan Mahasiswa

Kuliah di Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Responden yang digunakan

sebanyak 73 mahasiswa Prodi Manajemen Angkatan 2017. Para responden yang telah

mengisis kuesioner kemudian diidentifikasi berdasarkan jenis kelamin, pendapatan,

dan asal mahasiswa. “Identifikasi ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik secara

umum para responden penelitian.”

Page 4: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

57

Secara rinci karakteristik dari responden mahasiswa Prodi Manajemen

Angkatan 2017 sebagai berikut :

1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Berdasarkan 73 responden, maka dilakukan pembedaan responden

berdasarkan jenis kelamin.

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Presentase (%)

Laki-laki 25 34,2%

Perempuan 48 65,8%

Total 73 100,0%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2021

Berdasarkan tabel 4.2 diketahui dari 73 responden terdiri dari 25 responden

berkelamin laki-laki atau sebesar 34.2 % dan 48 responden berkelamin perempuan

atau sebesar 65.8 %. Mayoritas mahasiswa Prodi Manajemen Angkatan 2017

adalah berjenis kelamin perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan

memerlukan pendidikan yang lebih tinggi untuk mendapatkan pekerjaan yang

sama dengan laki-laki, dan laki-laki lebih memilih langsung bekerja dibandingkan

Page 5: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

58

harus kuliah dulu serta orang tua siswa mudah memberi izin laki-laki untuk

berkuliah diluar kota (merantau) dibandingkan perempuan yang lebih baik untuk

berkuliah di kota asalnya.

2. Karakteristik responden berdasarkan pendapatan

Berdasarkan 73 responden, maka dilakukan pembedaan responden

berdasarkan pendapatan.

Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendapatan

Pendapatan Jumlah Presentase (%)

Rp. 1.500.000 – Rp. 3.000.000 58 79,5%

Rp. 3.100.000 – Rp. 4.500.000 4 5,5%

Rp. 4.600.000 – Rp. 5.000.000 5 6,8%

Rp. > Rp. 5.000.000 6 8,2%

Jumlah 73 100,0%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2021

“Pada tabel 4.3 disajikan bhawa responden paling banyak adalah

pendapatan sejumlah Rp. 1.500.000 – Rp. 3.000.000 sebesar 79.5% atau sebanyak

58 orang, diikuti responden dengan pendapatan Rp. 3.100.000 – Rp. 4.500.000

sebesar 5.5% atau sebanyak 4 orang, pendapatan Rp. 4.600.000 – Rp. 5.000.000

Page 6: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

59

sebesar 6.85% atau sebanyak 5 orang dan pendapatan Rp. > 5.000.000 sebesar

8.2% atau sebanyak 6 orang. Mayoritas pendapatan orang tua mahasiswa Prodi

Manajemen Angkatan 2017 adalah sebesar Rp. 1.500.000 – Rp. 3.000.000 yaitu

58 orang.” Hal ini menunjukkan bahwa pendapatan orang tua dari mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Ponorogo berada pada kemampuan finansial masih

rendah. Menunjukkan bahwa meskipun pendapatannya masih tergolong rendah

orang tua akan berusaha memilih pendidikan yang terbaik untuk anaknya dengan

menyekolahkan di Universitas terbaik di Karesidenan Madiun dengan keyakinan

reputasi yang baik mencerminkan kualitas yang ada.

3. Karakteristik responden berdasarkan asal mahasiswa

Berdasarkan 73 responden, maka dilakukan pembedaan responden

berdasarkan asal mahasiswa

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Asal

Asal Jumlah Presentase (%)

Ponorogo 44 60,3%

Madiun 12 16,4%

Ngawi 3 4,1%

Pacitan 9 12,3%

Magetan 5 6,8%

Jumlah 73 100,0%

Sumber : Data Primer yang diolah 2021

Page 7: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

60

„Dari tabel 4.4 tersebut diketahui bahwa jumlah responden yang berasal dari

Ponorogo sebanyak 44 orang atau 60.3%, responden yang berasal dari Madiun 12

orang atau 16.4%, responden yang berasal dari Ngawi 3orang atau 4.1%,

responden yang bersal dari Pacitan 9 orang atau 12.3% dan responden yang

berasal dari Magetan sebesar 5 orang atau 6.8%. Mayoritas mahasiswa Prodi

Manajemen Angkatan 2017 adalah berasal dari Ponorogo yaitu sebanyak 44

orang. Hal ini menunjukkan bahwa Universitas Muhammadiyah Ponorogo

terletak di Ponorogo dan mahasiswanya banyak yang berdomisili asli Ponorogo

sehingga tidak perlu mengeluarkan tambahan biaya hidup selama kuliah.

C. Karakteristik Tanggapan Responden

Pada penelitian ini digunakan 3 variabel independen yaitu Reputasi

Perguruan Tinggi, Fasilitas Pendidikan serta Biaya Pendidikan dan variabel

dependen yaitu Keputusan Mahasiswa Kuliah Di Universitas Muhammadiyah

Ponorogo. Bab ini menjelaskan tentang hasil analisa yang diperoleh dari hasil

jawaban responden melalui kuesioner dalam Google Form, dari kuesioner yang

telah disebarkan kepada Mahasiswa Prodi Manajemen Angkatan 2017. (Sugiyono

2017)“dilihat dari kecenderungan jawaban responden atas jawaban masing-masing

variabel dalam bentuk statistik deskriptif dapat dijabarkan dalam rentang skala

yang disimpulkan dengan kriteria sebagai berikut.”

Tabel 4.5

Page 8: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

61

Skala interval tanggapan responden

Interval Kriteria

1,00 – 1,80 Sangat rendah

1,81 – 2,60 Rendah

2,61 – 3,40 Sedang

3,41 – 4,20 Tinggi

4,21 – 5,00 Sangat tinggi

Sumber : Sugiyono, 2017

Dalam penelitian ini pemberian skor berdasarkan skala likert dengan

jawaban 5 pilihan yaitu Sangat Setuju (5), Setuju (4), Kurang Setuju (3), Tidak

Setuju (2), Sangat Tidak Setuju (1). “Masing-masing responden telah memberikan

jawaban dari masing-masing item pertanyaan dan berikut ini akan disajikan hasil ”

deskripsi variabel penelitian berdasarkan dari tabulasi data. Yaitu pada tabel

berikut :

1. Variabel Reputasi Perguruan Tinggi (X1)

Langkah perhitungan pada tabel berikut bersumber dari data kuesioner

yang dianalisis yaitu dengan analisis SPSS 16.0 diperoleh :

Tabel 4.6

Tanggapan Responden Terhadap Varibel Reputasi Perguruan Tinggi (X1)

Reputasi Skor

∑ Rata-rata

No Pertanyaan SS S KS TS STS Responden

1. UMPO sebagai

perguruan tinggi yang

unggul dalam inovasi

11 25 19 10 8 73 3,28

Page 9: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

62

pengembangan ilmu

pengetahuan, teknologi,

dan seni.

2. Dosen, mahasiswa

maupun staf UMPO

dikenal bisa menjaga

perilakunya baik diluar

maupun didalam

kampus.

7 33 30 3 - 73 3,60

3. Dosen dan staff UMPO

memiliki kinerja

akademik maupun non

akademik yang baik

15 28 30 - - 73 3,79

4. Studi menunjukkan

UMPO mendapatkan

reputasi Universitas

terbaik di Kresidenan

Madiun

10 25 34 3 1 73 4,01

Rata-rata 3,67

Sumber : Data Primer, diolah 2021

Berdasarkan hasil tabel 4.6 dapat diketahui bahwa secara umum variabel

Reputasi Perguruan Tinggi (X1) dipersepsikan responden sudah baik yang

tercermin dilihat dari memiliki nilai rata-rata sebesar 3,67 yang termasuk dalam

kategori tinggi. Indikator studi menunjukkan UMPO mendapatkan reputasi

Universitas terbaik di Karesidenan Madiun (X1.4) mendapatkan nilai rata-rata

tertinggi yaitu 4,01 termasuk kategori tinggi, yang menunjukkan responden setuju

bahwa Universitas terbaik di Karesidenan Madiun yaitu Universitas

Page 10: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

63

Muhammadiyah Ponorogo yang dibuktikan dengan berbagai reputasi yang sudah

didapatkan seperti peringkat ke-5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang bisa

dijadikan referensi pilihan perguruan tinggi di Jawa Timur, sedangkan indikator

UMPO sebagai perguruan tinggi yang unggul dalam inovasi pengembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni (X1.1) merupakan nilai rata-rata terendah yaitu

sebesar 3,28 termasuk kategori sedang, yang menunjukkan responden ragu-ragu

sehingga masih diperlukan bagi seluruh civitas akademika UMPO ikut berperan

serta dalam mengkomunikasikan kepada pihak luar kampus agar lebih

meyakinkan bahwa UMPO merupakan Universitas terbaik di Karesidenan

Madiun disertai sebagai perguruan tinggi yang unggul dalam inovasi.

2. Variabel Fasilitas Pendidikan (X2)

Langkah perhitungan pada tabel berikut bersumber dari data kuesioner

yang dianalisis yaitu dengan analisis SPSS 16.0 diperoleh :

Tabel 4.7

Tanggapan Responden Terhadap Varibel Fasilitas Pendidikan (X2)

Fasilitas Skor

∑ Rata-rata

No

.

Pertanyaan SS S KS TS STS Responden

Page 11: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

64

1. Fasilitas pendidikan

UMPO lengkap

7 34 29 3 - 73 3,61

2. Gedung Perkuliahan

UMPO luas.

12 40 17 4 - 73 3,82

3. Fasilitas pendidikan

pendukung yang ada di

UMPO meyakinkan

9 33 26 5 - 73 3,63

Rata-rata 3,68

Sumber : Data Primer, diolah 2021

Berdasarkan hasil tabel 4.7 dapat diketahui bahwa secara umum variabel

Fasilitas Pendidikan (X2) dipersepsikan responden sudah baik yang tercermin dari

memiliki nilai rata-rata sebesar 3,68 yang termasuk dalam kategori tinggi.

Indikator gedung perkuliahan UMPO luas (X2.2) mendapatkan nilai rata-rata

tertinggi yaitu 3,82 termasuk kategori tinggi, hal ini menunjukkan bahwa

responden setuju yang dibuktikan dengan gedung yang tersedia luas sesuai

kebutuhan mahasiwa serta dari pihak UMPO yang selalu berusaha memberikan

layanan yang terbaik bagi mahasiswa yang tercermin dari segala aktivitas

pengembangan di segala aspek fasilitas, sedangkan indikator fasilitas perkuliahan

UMPO lengkap (X2.1) merupakan nilai rata-rata terendah yaitu 3,61 termasuk

kategori tinggi, hal ini menunjukkan bahwa responden setuju yang dibuktikan

dengan tersedianya fasilitas berupa lab bahasa, lab GI, studio al-manar, wifi

segala sudut, ruang kelas ber-AC, asrama mahasiswa, lift, cafetaria, bebas umpo

(E-learning) serta yang lainnya.

3. Variabel Biaya Pendidikan (X3)

Page 12: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

65

Langkah perhitungan pada tabel berikut bersumber dari data kuesioner

yang dianalisis yaitu dengan analisis SPSS 16.0 diperoleh :

Tabel 4.8

Tanggapan Responden Terhadap Varibel Biaya Pendidikan (X3)

Biaya Skor

∑ Rata-rata

No

.

Pertanyaan SS S KS TS STS Responden

1. Biaya regristasi di

UMPO sesuai dengan

kemampuan

mahasiswa.

10 39 23 - 1 73 3,78

2. Beban SKS per

semester sesaui

dengan kemampuan

mahasiswa

12 41 17 2 1 73 3,83

3. Biaya sumbangan

pembangunan yang

harus dibayarkan

sesuai dengan keadaan

gedung.

13 39 20 - 1 73 3,86

4. Pembayaran biaya

ujian yang ada di

UMPO fleksibel (ada

dispen).

15 46 10 1 1 73 3,67

Rata-rata 3,78

Sumber : Data Primer, diolah 2021

Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui bahwa secara umum variabel biaya

pendidikan (X3) dipersepsikan responden sudah baik yang tercermin dari nilai

rata-rata sebesar 3,78 yang termasuk dalam kategori tinggi. Indikator biaya

Page 13: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

66

sumbangan pembangunan yang harus dibayarkan sesuai dengan keadaan gedung

(X3.3) mendapatkan nilai rata-rata tertinggi yaitu 3,86 termasuk kategori tinggi,

hal ini menunjukkan bahwa responden setuju biaya yang dikeluarkan sebanding

dengan gedung yang ada yakni lengkap dan terawat, sedangkan indikator

pembayaran biaya ujian yang ada di UMPO fleksibel ada dispen (X3.4)

merupakan nilai rata-rata terendah yaitu 3,67 termasuk kategori tinggi, hal ini

menunjukkan bahwa responden setuju dispen yang ada di UMPO membuat

pembayaran ujian di UMPO jadi lebih mudah meskipun terkadang kebijakan

dispen dihilangkan.

4. Variabel Keputusan Memilih (Y)

Langkah perhitungan pada tabel berikut bersumber dari data kuesioner yang

dianalisis yaitu dengan analisis SPSS 16.0 diperoleh :

Page 14: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

67

Tabel 4.9

Tanggapan Responden Terhadap Varibel Keputusan Mahasiswa Kuliah (Y)

Biaya Skor

∑ Rata-rata

No

.

Pertanyaan SS S KS TS STS Responden

1. Saya memilih UMPO

setelah mengumpulkan

berbagai informasi

tentang universitas.

45 15 13 - - 73 4,43

2. Saya memilih UMPO

sebagai prioritas

dibandingkan

universitas lain.

9 29 27 7 1 73 2,82

3. Saya memilih UMPO

dengan penuh

keyakinan tanpa

paksaan.

10 20 39 4 - 73 3,49

4. Saya akan

merekomendasikan

UMPO kepada orang

lain.

6 14 37 12 4 73 3,08

Rata-rata 3,45

Sumber : Data Primer, diolah 2021

Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa secara umum variabel

Keputusan Mahasiswa Kuliah di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Y)

Page 15: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

68

dipersepsikan responden sudah baik yang tercermin dari memiliki nilai rata-rata

sebesar 3,45 yang termasuk dalam kategori tinggi. Indikator saya memilih UMPO

setelah mengumpulkan berbagai informasi tentang universitas (Y.1) mendapatkan

nilai rata-rata tertinggi yaitu 4,43 termasuk kategori sangat tinggi, hal ini

menunjukkan bahwa responden sangat setuju jika sebelum memutuskan untuk

mendaftarkan di UMPO mencari berbagai informasi yang ada seperti akreditasi

perguruan tinggi maupun akreditasi prodi, fasilitas perkuliahan yang ada serta

biaya pendidikan yang harus dibayarkan selama kuliah. Sedangkan indikator saya

memilih UMPO sebagai prioritas dibandingkan universitas lain (Y.2) merupakan

nilai rata-rata terendah yaitu sebesar 2,82 termasuk kategori sedang hal ini

menunjukkan responden kurang setuju hal ini dikarenakan pasti mahasiswa lebih

memprioritaskan untuk memilih bersekolah di ikatan dinas ataupun perguruan

tinggi negeri sebelum akhirnya memutuskan berkuliah di perguruan tinggi swasta.

D. Uji Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan rhitung dan r

tabel dengan df (degree of freedom) = n-3, dimana n yaitu jumlah responden.

Jumlah total responden pada penelitian ini sebanyak 73 sehingga besarnya

nilai df = 73-3 adalah 70 dengan taraf signifikasi 5%; jadi diperoleh nilai rtabel

sebesar 0,231.

Page 16: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

69

Langkah perrhitungan tabel berikut bersumber dari data kuesioner

responden ditentukannya besaran nilai korelasi dengan SPSS 16.0 diperoleh

sebagai berikut :

Tabel 4.10

Hasil Pengujian Validitas

Variabel Butir rhitung rtabel Keterangan

Reputasi Perguruan Tinggi

(X1)

1

2

3

4

0,710

0,631

0,443

0,607

0,231

0,231

0,231

0,231

Valid

Valid

Valid

Valid

Fasilitas Pendidikan (X2) 1

2

3

0,817

0,837

0,834

0,231

0,231

0,231

Valid

Valid

Valid

Biaya Pendidikan (X3) 1

2

3

4

0,694

0,880

0,789

0,726

0,231

0,231

0,231

0,231

Valid

Valid

Valid

Valid

Keputusan Mahasiswa 1 0,660 0,231 Valid

Page 17: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

70

Kuliah di Universitas

Muhammadiyah Ponorogo

(Y)

2

3

4

0,676

0,523

0,680

0,231

0,231

0,231

Valid

Valid

Valid

Sumber : Data Primer, diolah 2021

Berdasarkan tabel 4.10 diatas hasil uji validitas diatas maka dapat

dilihat bahwa rhitung > rtabel, maka seluruh indikator dalam penelitian ini

dinyatakan valid. Hal ini menunjukkan bahwa data dalam semua variabel

dapat digunakan sebagai data penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Menurut (Fahriansyah 2015) reliabilitas adalah alat ukur indikator dari

variabel pada suatu kesioner. Penjelasan adalah

a. Bila Cronbanch Alpha (α) > 0,60 (taraf signifikansi) maka dinyatakan

reliabel

b. Bila Cronbanch Alpha (α) < 0,60 (taraf signifikansi) maka dinyatakan

tidak reliabel

“Langkah perhitungan tabel beerikut bersumber dari data jawaban

kuesioner dengan ditentukannya besaran nilai reliability yaitu dengan analisis

SPSS 16.0 diperoleh sebagai berikut :”

Tabel 4.11

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbanch Alpha Kriteria Keterangan

Page 18: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

71

Reputasi Perguruan Tinggi (X1)

Fasilitas Pendidikan (X2)

Biaya Pendidikan (X3)

Keputusan Mahasiswa Kuliah Di

Univeritas Muhammadiyah Ponorogo

(Y)

0,719

0,840

0,807

0,744

0,600

0,600

0,600

0,600

Reliabel

Reliabel

Reliabel

Reliabel

Sumber : Data Primer, diolah 2021

Dari hasil uji diatas menunjukkan bahwa semua variabel bernilai Cronbanch

Alpha lebih dari( >) 0,60. Jadi semua variabel dari penelitian ini dinyatakan reliabel,

yang artinya jawaban semua responden sudah konsisten dalam menjawab item

pertanyaan yang mengukur masing-masing dari variabel. Hal ini menunjukkan

penelitian ini layak digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian.

E. Analisis Regresi Linear Berganda

Regresi linear berganda dilakukan guna mengetahui ada tidaknya pengaruh

variabel bebas yaitu Reputasi perguruan Tinggi (X1), Fasilitas Pendidikan (X2) serta

Biaya Pendidikan (X3) terhadap varaibel terikat yaitu Keputusan Mahasiswa Kuliah

Di Univeritas Muhammadiyah Ponorogo (Y). “Perhitungan statistik pada analisis

regresi linear berganda menggunakan program SPSS 16.0. Adapun hasil pengolahan

data bersumber dari hasil persebaran kuesioner dengan ditentukannya nilai Koefisien

Konstanta yang diperoleh sebagai berikut :”

Rumus fungsi regresi berganda adalah sebagai berikut :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3x3 + e

Page 19: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

72

Tabel 4.12

Hasil Analisis Koefisien Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.214 1.385 2.321 .023

REPUTASI(X1) .275 .117 .272 2.356 .021

FASILITAS(X2) .318 .140 .280 2.277 .026

BIAYA(X3) .250 .111 .266 2.250 .028

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN_MAHASISWA_KULIAH(Y)

Sumber : Data primer, diolah 2021

Dari hasil analisis statistik tabel 4.12 yaitu :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3x3 + e

Y = 3,214 + 0,275 X1 + 0,318 X2 + 0,250 X3 + e

Persamaan tersebut dapat dijabarkan dengan deskriptif yaitu :

a. “Nilai a (konstanta) bernilai 3,214 dan memiliki nilai positif. Nilai tersebuat dapat

dijelaskan pada saat variabel Reputasi Perguruan Tinggi (X1), Fasilitas Pendidikan (X2)

serta Biaya Pendidikan (X3) tidak ada atau dalam keadaan konstan, maka nilai Keputusan

Mahasiswa Kuliah di Universitas Muhammadiyah Ponorogo sebesar 3,214 dan nilai

tersebut merupakan pengaruh dari variabel lain yang ditidak dimasukkan dalam model

regresi.”

b. Variabel Reputasi Perguruan Tinggi (X1) mempunyai koefisien regresi yang positif

sebesar 0,275 yang menunjukkan adanya pengaruh positif antara variabel Reputasi

Page 20: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

73

perguraun Tinggi dengan Keputusan Mahasiswa Kuliah di Universitas Muhammadiyah

Ponorogo. Artinya apabila variabel Reputasi perguruan Tinggi (X1) meningkat satu

satuan, maka Keputusan Mahasiswa Kuliah Di Universitas Muhammadiyah Ponorogo

akan meningkat 0,275 satuan atau 27,5 %.

c. Variabel Fasilitas Pendidikan (X2) mempunyai koefisien regresi yang positif sebesar

0,318 yang menunjukkan adanya pengaruh positif antara variabel Fasilitas Pendidikan

dengan Keputusan Mahasiswa Kuliah di Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Artinya

apabila variabel Fasilitas Pendidikan (X2) meningkat satu satuan, maka Keputusan

Mahasiswa Kuliah Di Universitas Muhammadiyah Ponorogo akan meningkat 0,318

satuan atau 31,8%.

d. Variabel Biaya Pendidikan (X3) mempunyai koefisien regresi yang positif sebesar 0,250

yang menunjukkan adanya pengaruh positif antara variabel Biaya Pendidikan dengan

Keputusan Mahasiswa Kuliah di Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Artinya apabila

variabel Biaya Pendidikan (X3) meningkat satu satuan, maka Keputusan Mahasiswa

Kuliah Di Universitas Muhammadiyah Ponorogo akan meningkat 0,250 satuan atau 25%.

F. Koefisien Determinasi ( Nilai R2)

Pengujian koefisien determinasi (R2) bertujuan guna mengetahui tingkat pengaruh

variabel Reputasi Perguruan Tinggi (X1), Fasilitas Pendidikan (X2) serta Biaya

Pendidikan(X3) secara simultan terhhadap naik atau turun varmiabel Keputusan Mahasiwa

Kuliah di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Y). Hasil pengolahan adat menggunakan

SPSS versi 16.0 ditunjukkan dalam tabel 4.13 berikut ini:

Page 21: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

74

Tabel 4.13

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .712a .506 .485 1.565

a. Predictors: (Constant), BIAYA(X3), REPUTASI(X1), FASILITAS(X2)

Sumber : Data Primer, diolah 2021

Dari hasil pengujian yang dilakukan menggunakan SPSS, maka dikethui

nilai rtabel diatas nilai koefisien detreminasi sebesar 0,506 atau 50,6%. Artinya dari

pengujian ini adalah pengaruh yang diberikan oleh variabel X1, X2, X3 terhadap

Keputusan Mahasiswa memilih Kuliah di Universitas Muhammadiyah Ponorogo

sebesar 50,6% dan sedangkan 49,4% (sisanya) dipengaruhi oleh variabel lain

diluar penelitian.

G. UJI HIPOTESIS

1. Uji t

Uji t (parsial) bertujuan mengetahui tingkat pengaruh dari masing-masing

variabel independen terhadap varaibel dependen. Uji t dilakukan dengan

membandingkan nilai thitumg dengan ttabel pada α = 5% adapun langkah-langkahnya

adalah :

Page 22: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

75

“Bila thitung > ttabel dengan nilai signifikasi < α 0,05, maka dinyatakan

mempunyai pengaruh yang signifikan, dan bila thitung < ttabel dengan nilai

signifikasi > α 0,05, maka dinyatakan tidak memiliki pengaruh yang siginifikan. ”

Kriteria pengujian :

1. thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh yang

nyata antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

2. thitung < ttabel Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti ada pengaruh yang tidak

nyata antara varaibel bebas yang diuji dengan variabel terikat.

“Langkah perhitungan pada tabel berikut bersumber dari data kuesioner dengan

ditentukannya besaran nilai standar eror dari analisis regresi yaitu dengan analisis

SPSS 16.0 diperoleh sebagai berikut :”

Tabel 4.14

Hasil Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.214 1.385 2.321 .023

REPUTASI(X1) .275 .117 .272 2.356 .021

FASILITAS(X2) .318 .140 .280 2.277 .026

BIAYA(X3) .250 .111 .266 2.250 .028

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN_MAHASISWA_KULIAH(Y)

Page 23: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

76

Sumber : Data primer, diolah 2021

Berdasarkan tabel 4.14 hasil pengolahan data diatas dikethaui nilai t hitung untuk

variabel independent sebagai berikut :

1. Pengaruh Reputasi Perguruan Tinggi terhadap Keputusan Mahasiswa Kuliah

Tabel 4.14 menunjukkan secara parsial hasil hipotesisi ini membuktikan bahwa variabel

Reputasi Perguruan Tinggi memperoleh nilai thitung sebesar 2,356, dengan demikian nilai thitung

sementara 2,356, dan nilai ttabel (uji dua arah dengan α = 0,05 dan df = 73-3 = 70) sebesar 1,994.

Perbandingan nilai thitung dengan t tabel dapat digambarkan di bawah ini:

Gambar 4.1 Kurva daerah penolakan Ho dan penerimaan Ha

Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa thitung 2,356 > ttabel 1,994. Tingkat signifikasi

dari uji hipotesisi yang diperoleh menunjukkan angka 0,021 < 0,05. Maka dapat disimpulkan

bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya hasil dari hipotesis membuktikan bahwa

Reputasi Perguruan Tinggi secara parsial berpengaruh terhadap Keputusan Mahasiswa Kuliah di

Universitas Muhamma diyah Ponorogo.

2. Pengaruh Fasilitas Pendidikan terhadap Keputusan Mahasiswa Kuliah

1,994 1,994 2,356

Page 24: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

77

Tabel 4.14 menunjukkan secara parsial hasil hipotesis ini membuktikan bahwa variabel

variabel Fasilitas Pendidikan memperoleh nilai thitung sebesar 2,277, dengan demikian nilai thitung

sementara 2,277, dan nilai ttabel (uji dua arah dengan α = 0,05 dan df = 73-3 = 70) sebesar 1,994.

Perbandingan nilai thitung dengan t tabel dapat digambarkan di bawah ini:

Gambar 4.2 Kurva daerah penolakan Ho dan penerimaan Ha

Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan thitung 2,277 > ttabel 1,994. Tingkat

signifikasi dari uji hipotesis yang diperoleh menunjukkan angka 0,026 < 0,05. Maka dapat

disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya hipotesis membuktikan bahwa

Fasilitas Pendidikan secara parsial berpengaruh terhadap Keputusan Mahasiswa Kuliah di

Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

3. Pengaruh Biaya Pendidikan terhadap Keputusan Mahasiswa Kuliah

Tabel 4.14 menunjukkan secara parsial hasil hipotesis ini membuktikan bahwa variabel

Biaya Pendidikan memperoleh nilai thitung sebesar 2,250, dengan demikian nilai thitung sementara

2,250, dan nilai ttabel (uji dua arah dengan α = 0,05 dan df = 73-3 = 70) sebesar 1,994.

Perbandingan nilai thitung dengan t tabel dapat digambarkan di bawah ini:

1,994 1,994 2,277

Page 25: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

78

Gambar 4.3 Kurva daerah penolakan Ho dan penerimaan Ha

Berdasarkan gambar diatas diketahui thitung 2,250> ttabel 1,994. Tingkat signifikasi dari uji

hipotesis yang diperoleh menunjukkan angka 0,028 < 0,05. Maka dapat disumpulkan bahwa Ho

ditolak dan Ha diterima, yang artinya hipotesis membuktikan bahwa Biaya Pendidikan secara

parsial berpengaruh terhadap Keputusan Mahasiswa Kuliah di Universitas Muhammadiyah

Ponorogo.

2. Uji f

Uji f dilakukan untuk menguji tingkat signifikan dari pengaruh variabel independent

secara bersama-sama atau secara simultan terhadap varaibel dependent. Dengan

pengambilan keputusan :

f hitung ≥ f tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima

f hitung ≤ f tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak

“Langkah perhitungan pada tabel berikut bersumber dari data kuesioner dengan

ditentukannya besaran nilai uji f dapat dilihat pada tabel Anova dengan analisis SPSS

16.0 dan diperoleh hasil sebagai berikut :”

Tabel 4.15

1,994 1,994 2,250

Page 26: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

79

Hasil Uji f

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 173.255 3 57.752 23.592 .000a

Residual 168.909 69 2.448

Total 342.164 72

a. Predictors: (Constant), BIAYA(X3), REPUTASI(X1), FASILITAS(X2)

b. Dependent Variable: KEPUTUSAN_MAHASISWA_KULIAH(Y)

Sumber : Data Primer yang diolah 2021

Berdasarkan hasil tabel 4.15 diatas hasil f hitung yaitu sebesar sebesar

23,592 dengan sig. sebesar 0,000. Nilai ftabel dengan tingkat signifikan atau α =

5% dan df =73-3-1= 69 sebesar 2,74. Nilai fhitung lebih besar daripada ftabel atau

23,592 > 2,74 sehingga bisa ditarik kesimpulan Ho ditolak dan Ha diterima,

artinya variabel independent (Reputasi Perguruan Tinggi (X1), Fasilitas

Pendidikan (X2), serta Biaya Pendidikan (X3)) secara simultan atau bersama-

sama berpengaruh terhadap variabel dependent (Keputusan Mahasiswa Kuliah di

Univeristas Muhammadiyah Ponorogo).

Perbandingan nilai dari fhitung dengan ftabel dapat digambarkan dibawah ini :

Gambar 4.4 Kurva daerah penolakan Ho dan penerimaan Ha

23,592 2,74

Page 27: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

80

Berdasarkan hasil diatas, menunjukkan bahwa nilai fhitung 23,592 berada

pada daerah penolakan Ho. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, maka

variabel Reputasi Perguruan Tinggi (X1), Fasilitas Pendidikan (X2) serta Biaya

Pendidikan (X3) secara serempak atau simultan mempunyai pengaruh positif

terhadap Keputusan Memilih Kuliah di Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

3. Pembahasan

Pembahasan hasil analisis merupakan urai secara deskriptif tentang hasil penelitian dari

data yang sudah diperoleh. Adapun hal-hal yang dibahas mengenai Reputasi Perguruan Tinggi

(X1), Fasilitas Pendidikan (X2), Biaya Pendidikan (X3). Berdasarkan hasil analisis

menggunakan program SPSS 16.0 dapat diperoleh sebagai berikit :

a. Pengaruh Reputasi Perguruan Tinggi Terhadap Keputusan Mahasisa Kuliah Di

Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Berdasarkan hasil pengolahan untuk uji hipotesis 1 variabel Reputasi

perguruan Tinggi (X1) yaitu nilai thitung adalah 2,356 lebih besar dari ttabel 1,994 maka

Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel Reputasi Perguruan Tinggi (X1)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Keputusan Mahasiswa Kuliah Di

Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Berdasarkan tanggapan responden menunjukksn bahwa variabel Reputasi

Perguruan Tinggi (X1) dengan UMPO mendapatkan reputasi Universitas terbaik di

Karesidenan Madiun memiliki rata-rata tertinggi yaitu 4,01 yang berarti menunjukkan

Page 28: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

81

bahwa responden setuju dengan pernyataan UMPO sebagai Universitas terbaik di

Karesidenan Madiun yang dibuktikan dengan jumlah mahasiswa khususnya di

Program Pendidikan Manajemen yang disetiap tahunnya bisa memperoleh 6-7 kelas

dengan jumlah ±30 mahasiswa perkelas dibandingkan Prodi Pendidikan lain.

Reputasi Universitas Muhammadiyah sebagai kampus yang menempati peringkat 1 di

Karesiden Madiun, peringkat 5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah, peringkat 12 dari

95 PTN/PTS di Jawa Timur serta peringkat 77 PTN/PTS se-Indonesia ini bisa

dijadikan referensi pemenuhan kebutuhan di bidang pendidikan tinggi, sedangkan

UMPO sebagai perguruan tinggi yang unggul dalam inovasi pengembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni memiliki rata-rata terendah yaitu 3,28, yang berarti

perlu peningkatan lagi dalam hal mengkomunikasikan kepada pihak luar khususnya

calon mahasiswa dan orang tua siswa terkait prestasi yang ada di UMPO.

Menurut Lupiyoadi dalam (Murti 2019) reputasi dijadikan pertimbangan

penting keputusan dalam mahasiswa memilih perguruan tinggi, pemilihan perguruan

tinggi dengan reputasi yang dikenal baik akan memiliki posisi atas atau prioritas guna

memenuhi kebutuhannya dibidang pendidikan. Reputasi yang baik mendapatkan nilai

positif dan mencerminkan kualitas dari perguruan tinggi tersebut sehingga

meningkatkan keputusan mahasiswa memilih kuliah di perguruan bereputasi baik.

Hasil hipotesis ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Suriyani

2016) menyimpulkan bahwa Reputasi Universitas berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Studi di UISU Indonesia.

Page 29: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

82

b. Pengaruh Fasilitas Pendidikan Terhadap Keputusan Mahasiswa Kuliah Di

Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Berdasarkan hasil pengolahan untuk uji hipotesis 2 variabel Fasilitas

Pendidikan (X2) yaitu nilai thitung adalah 2,277 lebih besar dari ttabel 1,994 maka Ho

ditolak dan Ha diterima, artinya variabel Fasilitas Pendidikan (X2) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap variabel Keputusan Mahasiswa Kuliah Di Universitas

Muhammadiyah Ponorogo.

Berdasarkan tanggapan responden variabel Fasilitas Pendidikan (X2) dengan

gedung perkuliahan UMPO luas memiliki rata-rata tertinggi yaitu 3,82 yang berarti

menunjukkan mahasiswa setuju gedung yang ada di UMPO luas dibuktikan dengan

tersedia berbagai gedung sesuai dengan kebutuhan prodi serta ditambah dengan

konsistensi UMPO yang selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi

mahasiswa yang tercermin dari segala aktivitas pengembangan di segala aspek

fasilitas. UMPO juga memiliki penataan site plan yang lebih difokuskan atau

diarahkan untuk mewujudkan perguruan tinggi dengan frame “small but beautiful‟‟

dengan tujuan atau goal „‟small but powerfull‟‟ sehingga perguruan tinggi ini bisa

dikembangkan dengan konsep clean and green, sedangkan fasilitas UMPO dinilai

lengkap memiliki rata-rata indikator terendah yaitu 3,61 yang menunjukkan bahwa

masih terdapat fasilitas penunjang yang perlu diperhatikan agar mahasiswa lebih

nyaman dalam proses belajar mengajar.

Page 30: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

83

Menurut (Tjiptono, 2014) menyatakan bahwa keputusan konsumen sangat

dipengaruhi oleh tersedianya kelengkapan fasilitas pada perusahaan jasa yang diplih,

dalam hal ini mahasiswa karena berhubungan erat dengan persepsi yang ada di benak

pelanggan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin lengkap fasilitas pendidikan disuatu

perguruan tinggi akan semakin mempermudah dalam menunjang kegiatan belajar

mengajar mahasiswa yang juga akan meningkatkan keputusan mahasiswa memilih

perguruan tinggi.

Hasil hipotesis ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Iryani 2017)

menyimpulkan bahwa fasilitas memiliki pengaruh yang positif dan signifikan

terhadap Keputusan Mahasiswa Melanjutkan Studi di Universitaas Andalas

Payakumbuh.

c. Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Keputusan Mahasiswa Kuliah Di

Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Berdasarkan hasil pengolahan untuk uji hipotesis 3 variabel Biaya Pendidikan

(X3) yaitu nilai thitung 2,250 lebih besar dari ttabel 1,994 maka Ho ditolak dan Ha

diterima, artinya variabel Biaya Pendidikan (X3) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap variabel Keputusan Mahasiswa Kuliah Di Universitas Muhammadiyah

Ponorogo.

Berdasarkan tanggapan responden variabel Biaya Pendidikan (X3) dengan

biaya sumbangan pembangunan yang harus dibayarkan sesuai dengan keadaan

gedung memiliki rata-rata tertinggi yaitu 3,86 yang menunjukkan responden setuju

Page 31: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

84

bahwa yang telah dibayarkan oleh mahasiswa sesuai dengan tersedianya gedung

penunjang berbagai kegiatan mahasiswa yakni lengkap dan terawat. Biaya yang

dikeluarkan mahasiswa setiap semesternya berbeda sesuai prodi yang diambil seperti

Lab Bahasa Arab bagi FAI, Lab Akuntansi/ GI bagi FE, Laboratorium kesehatan

yang mempunyai standart Rumah Sakit, Lab teknik mesin & teknik elektro bagi FT,

sedangkan pembayaran biaya ujian yang ada di UMPO fleksibel ada dispen memiliki

rata-rata terendah yaitu 3,67, hal ini menunjukkan bahwa terkadang mahasiswa

merasa kecewa dengan secara tiba-tiba kebijakan dispen dihilangkan dimana yang

sering terjadi keluarnya tagihan semester mepet dengan batas pembayaran.

“Menurut Supriadi (Murti 2019) menyatakan bahwa keterjangkauan “biaya

terhadap terhadap penghasilan konsumen sangat penting untuk dipertimbangkan

karena keterjangkauan biaya sangat mempengaruhi keputusan konsumen dan juga

pra-pembelian yang dilakukan konsumen dalam hal ini adalah mahasiswa. ” Sesaui

dengan hukum dikatakan bahwa manusia ingin memperoleh keuntungan yang

setinggi-tingginya dengan biaya yang serendah-rendahnya, sehingga saat terjadi

peningkatan biaya maka berdampak butuk yakni menurunnya keputusan mahasiswa

dalam memilih perguruan tinggi.”

Hasil hipotesis ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Murti 2019)

menyimpulkan bahwa biaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan

Mahasiswa.

Page 32: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek

85

d. Pengaruh Reputasi Perguruan Tinggi, Fasilitas Pendidikan serta Biaya

Pendidikan Terhadap Keputusan Mahasiswa Kuliah di Universitas

Muhammadiyah Ponorogo

Hasil uji f menunjukkan variabel Reputasi Perguruan Tinggi (X1), Fasilitas

Pendidikan (X2) serta Biaya Pendidikan (X3) secara bersama-sama atau secara

simultan berpengaruh terhadap Keputusan Mahasiswa Kuliah di Universitas

Muhammadiyah Ponorogo (Y) sebesar 23,592. Dari hasil penelitian ini diketahui

bahwa koefisien determinasi bernilai sebesar 0,506 atau 50,6% yang berarti Reputasi

Perguruan Tinggi (X1) , Fasilitas Pendidikan (X2) serta Biaya Pendidikan (X3)

mempunyai kontribusi mempengaruhi Keputusan Mahasiswa Memilih sebesar 50,6%

dan sisanya 49,4% adalah sumbangan dari variabel lain yang tidak dimasukkan

penelitian ini kedalam persamaan regresi berganda.