bab iv hasil dan pembahasanrepository.unika.ac.id/15810/5/13.60.0151 meggy adi...teknik wawancara...

56

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Metode Model Driven

Development dalam menganalisis perancangan dan pengembangan sistem

informasi akuntansinya. Peniliti memilih teknik atau metode ini bertujuan agar

dapat membantu dan mempermudah dalam perancangan desain sistem informasi

akuntansi yang akan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan kinerja pada pabrik

tahu pak warsino.

Oleh karena itu agar perancangan sistem informasi akuntansi berjalan sesuai

dengan kebutuhan perusahaan maka peneliti akan menjelaskan beberapa tahapan

sebagai berikut:

4.1 Tahap Identifikasi Masalah

Dalam tahap pertama, peneliti mengidentifikasi masalah menggunakan

teknik wawancara secara langsung dengan pemilik usaha pabrik tahu tersebut,

sehingga data yang diperoleh peneliti sesuai atau fakta dengan keadaan yang

terjadi di pabrik tahu tersebut. Dalam teknik wawancara bertujuan untuk

mengidentifikasii masalah pada usaha tersebut yang belum memilliki sistem

informasi akuntansi berbasis teknologi.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peniliti di pabrik tahu Pak

Warsino telah diketahui berbagai permasalahan yang muncul sebagai berikut:

57

1. Rentannya terjadi kesalahan akibat dari pencatatan atau proses

pengolahan data yang masih menggunakan cara manual. Akibatnya

perusahaan sulit menghitung persediaan sehinggan menjadi rawan

dalam terjadi kesalahan

2. Kurang amannya dalam penyimpanan pencatatan bukti-bukti transaksi

penerimaan, pengeluaran, penjualan dan pembeliaan di periode

sebelumnya sehingga akan mengakibatkan rendahnya tingkat akurasi

dalam pencatatan jumlah pembelian dan penjualan.

3. Pemilik usaha hanya dapat meramal laba atau rugi dalam setiap

bulannya akibatnya pemilik kesulitan mendapatkan laba atau rugi

sesungguhnya sehingga dapat mengakibatkan kurang tepatnya proses

perhitungan atau masih menggunakan laporan keuangan manual.

4.2 Tahap Analisis Masalah

Dalam tahap analisis masalah ini bertujuan untuk mengetahui sebab akibat

dari hasil wawancara terhadap pemilik usaha. Dalam tahap ini peneliti

menggunakan matriks sebab akibat untuk menganalisis data yang sudah

terkumpul dari wawancara terhadap pemilik usaha sehingga akan membantu

untuk mengetahui kebutuhan sistem informasi akuntansi atas permasalahan

yang muncul atau yang terjadi pada usaha Pak Warsino.

Pabrik Tahu Pak Warsino

NO Analisis sebab akibat Solusi

Sebab Akibat

1 Perusahaan

kesuilitan

Perusahaan tidak

dapat mengambil

Pembuatan laporan

keuangan yang

58

menentukan laba

rugi perusahaan

keputusan secara

akurat.

Perusahaan tidak

mengetahui nilai

aset, liabilitas dan

ekuitas secara

akurat

terdiri dari laporan

pendapatan, laporan

bi

aya dan laporan

penjualan yang

berbasis sistem

informasi akuntansi.

2 Kesulitan

menenukan bukti-

bukti transaksi

Berkas masih

berbentuk fisik

sehingga mudah

rusak dan hilang.

Berkas pada tahun-

tahun sebelumnya

susah dicari

(membutuhkan

waktu yang lama

dalam mencari

data)

Rendahnya tingkat

akurasi ketika

melakukan

pencatatan jumlah

pembelian dan

penjualan

Diperlukan desain

input, penyimpanan

dan kemampuan

untuk menampilkam

kembali data yang

dicari berdasarkan

tanggal.

3 Kesalahan dalam

pencatatan

transaksi

Perusahaan

mengalami

kerugian apabila

pencatatan yang

dilakukan salah.

Perusahaan tidak

memiliki laporan

keuangan yang

akurat yang terjadi

pada setiap

periode.

Sulit menghitung

jumlah persediaan

secara akurat

Membuat desain

sistem informasi

akuntansi yang

sesuai dengan

kebutuhan usaha.

Tabel 4.7 Sebab Akibat Analisis Masalah

59

4.3 Tahap Analisis Kebutuhan Sistem

Pada tahap ini peneliti melakukan atau mengupayakan kebutuhan sistem

informasi akuntansi yang cocok guna untuk mengatasii masalah-masalah

yang terjadi pada usaha Pabrik Tahu Pak Warsino tersebut. Kebutuhan sistem

informasi akuntansi dalam usaha Pabrik Tahu Pak Warsino meliputii

kebutuhan input, proses dan output. Berikutt merupakan tabel kebutuhan

sistem informasi dari usaha Pak Warsino:

Kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi pada pabrik tahu Pak Warsino

Kebutuhan Input Kebutuhan Output Kebutuhan Proses

Form Login

Form Menu

Form Pesanan

Pembelian

Pelunasan hutang

Form pembelian

Form barang

Form pemasok

Form master

inventaris

Form kas keluar

Form Buku Besar

Form Pemakaian

Bahan Baku

Form produksi

Form pemakaian

TKL

Form pemakaian

BOP

Form HPP Produk

Form Barang

Produksi

Form Pesanan

Laporan pembelian

Laporan Data Barang

Laporan Master

Inventaris

Laporan Arus Kas

Laporan Buku Besar

Laporan Pembelian

Laporan Produksi

Laporan Pemakaian

BB

Laporan Pemakaian

TKL

Laporan Pemakaian

BOP

Laporan HPP Produk

Laporan Penjualan

Laporan Piutang

Laporan Pelunasan

Piutang

Memasukkan data

transaksi pembelian

Memasukkan data

barang atau aset

tetap yang dibeli

Memasukkan data

arus kas keluar

Memasukkan data

proses produksi

Memasukkan data

pemakaian bahan

baku, tenaga kerja

langsung, overhead

yang digunakan

selama proses

produksi

Pendataan produk

yang diproduksi

Perhitungan HPP

tiap produk

Memasukkan data

transaksi penjualan

Memasukkan data

arus kas masuk

60

Penjualan

Form Penerimaan

Uang Muka

Form Penjualan

Form Kas Masuk

Form Piutang

Form Pelunasan

Piutang

Form Jurnal Memo

Menyusun data di

buku besar

Tabel 4.8 Analisis Kebutuhan Sistem

4.4 Tahap Desain

4.4.1 Desain Data

Dalam data bertujuan untuk memberikan panduan membuat sebuah

database. Sehingga dalam desain data dilakukan dengan mebuat Entity

Relationship Diagram atau ERD. ERD merupakann model yang menjelaskan

hubungaan penyampaian data dalam DFD (Data Flow Diagram).

61

Gambar 4.3 Desain Entity Relationship Diagram Sistem Informasi Akuntansi

62

Gambar 4.4 Desain Entity Relationship Diagram Subsistem Pembelian

63

Gambar 4.5 Desain Entity Relationhip Diagram Subsistem Produksi

64

Gambar 4.6 Desain Entity Relationship Diagram Subsistem Penjualan

65

a. Perancangan database

1) Tabel Login

Entitas Field Name Field Size

Ussername (PK) Text 15

Password Text 8

2) Tabel Karyawan


KdKaryawan (PK) Text 15

Username (FK) Text 15

Nama Karyawan Text 50

Alamat Karyawan Text 60

Telepon Karyawan Text 25

Tanggal lahir Text 10

Departemen Text 15

3) Tabel Pemasok


KdPemasok (PK) Text 15

Nama Text 50

Alamat Text 60

Telp/HP Text 25

Fax Text 25

Keterangan Text 60

4) Tabel Pelanggan


KdPelanggan (PK) Text 15

Nama Text 50

Alamat Text 60

Telp/HP Text 25

Fax Text 25

Keterangan Text 60

5) Tabel persediaan


KdBarang (PK) Text 15

66

KdProduksi (FK) Text 15

KdKategori (FK) Text 15

Satuan (FK) Text 15

Nama Barang Text 30

Stok Minimal Number (Double)

Jumlah Stok Number (Double)

Harga Beli Satuan Currency (Standard)

HPP unit Currency (Standard)

Keterangan Text 60

6) Tabel Kategori persediaan


KdKategori (PK) Text 15

Kategori Barang Text 20

7) Tabel Satuan Barang


Satuan (PK) Text 15

Keterangan Text 25

8) Tabel Master Inventaris


KdAset (PK) Text 15

KdKategori (FK) Text 15

Nama Aset Text 25

Harga Perolehan Currency (Standard)

Nilai Residu Currency (Standard)

Umur ekonomis Number (Double)

Metode Penyusutan Text 50

Penyusutan @Bulan Currency (Standard)

Akm. Penyusutan Currency (Standard)

Nilai Buku Currency (Standard)

9) Tabel Pembelian


NoFakturBeli (PK) Text 15

KdKaryawan (FK) Text 15

67

KdPemasok (FK) Text 15

Namapemasok Text 60

Total Beli Currency (Standard)

Tanggal Beli Date/time (long date)

Jatuh tempo Date/time (long date)

Nojurnal Text 60

10) Tabel Detail Beli


NoFakturKdbarang (PK) Text 15

KD Barang (PK) Text 30

Satuan (FK) Text 15

Jumlah Number (Double)

Harga Unit Currency (Standard)

Subtotal Currency (Standard)

11) Tabel Pesanan Pembelian


NoPesananbeli (PK) Text 15

KdPemasok (FK) Text 15

Tgl. Pesanan Date/Time (long date)

Total beli Currency (Standard)

Uangmuka Currency (Standard)

Sisatagihan Currency (Standard)

Jatuhtempo Date/Time (long date)

Namapemasok Text 30

12) Tabel Detil Pesanan Pembelian


NoPesananBeli (PK) Text 15


Nama Barang Text 30

Satuan (FK) Text 15


Jumlah number (double)

Harga currency (standard)

68

13) Tabel Penjualan


Nofakturjual (PK) Text 15

Tgl.Penjualan Date/Time (long date)

KdKaryawan (FK) Text 15

KdPelanggan (FK) Text 15

Nama Pelanggan Text 30

NoJurnal (FK) Text 15

Total Penjualan Currency (Standard)

Jatuh tempo Date/Time (long date)

14) Tabel Detail Penjualan


NoFakturkdbarang (PK) Text 15

KD Barang (PK) Text 25


Harga Currency (Standard)


15) Tabel Pesanan Penjualan


NoPesananPenjualan (PK) Text 15

Tgl Pesanan Date/Time (Long Date)

Kd Pelanggan(FK) Text 15


Total Pembelian Currency (Standard)

16) Tabel Detail Pesanan Penjualan


NoPesananPenjualan (PK) Text 15


Nama Barang Text 25


Satuan (FK) Text 15

Harga Currency (Standard)


69

17) Tabel pelunasan Piutang


NoPiutang (PK) Text 15

Tgl. Piutang Date/Time 10

KdPelanggan (FK) Text 25


Jumlah Piutang Currency (Standard)

18) Tabel Detail Pelunasan Piutang


NoFakturJual (PK) Text 15

kdbarang (PK) Text 15

Total pelunasan piutang currency (standard)

Sisa piutang currency (standard)

19) Tabel Produksi


KdProduksi (PK) Text 15

KdPesananPenjualan (FK) Text 15

NoBukuBesar (FK) Text 15

Tgl. Produksi Date/Time (long date)

KdBarang (FK) Text 15

NamaProduk Text 25

Total Biaya Currency (Standard)

Jumlah Produksi Number (Double)

HPP Unit Currency (Standard)

20) Tabel Pemakaian BB




Nama Barang Text 25


Satuan (FK) Text 15

Harga Beli satuan Currency (Standard)


70

21) Tabel Pemakaian Overhead



Kdoverhead (PK) Text 15

Nama overhead Text 25

Tarif overhead Currency (Standard)

Jumlah Pakai Number (double)


22) Daftar Overhead


Kdoverhead(PK) Text 15

Nama overhead Text 25

Satuan Text 15

23) Tabel Pemakaian Tenaga Kerja Langsung



KdKaryawan (PK) Text 15

Nama Karyawan Text 25

Total Gaji bulanan Currency (Standard)

Total Gaji Harian Currency (Standard)

24) Tabel Kas Keluar


NoKasKeluar (PK) Text 15

Tanggal Date/Time (long date)

Total Kas Keluar Currency (standard)

Keterangan Text 60

71

25) Tabel Detail Kas Keluar


NoKasKeluar (PK) Text 15

NoBukuBesar (PK) Text 15

Nama Text 25

Jumlah Kas Keluar currency (standard)

26) Tabel Kas Masuk


NoKasMasuk (PK) Text 15

Tanggal Date/Time (long date)

Total Kas Masuk Currency (standard)

Keterangan Text 60

27) Tabel Detail Kas Masuk


NoKasMasuk (PK) Text 15


Nama Text 25

Jumlah Kas Masuk currency (standard)

28) Tabel Jurnal


NoJurnal (PK) Text 15

Tgl. Jurnal Text 15

Keterangan Text 60

29) Tabel Detail jurnal


Nojurnal (PK) Text 15


Nama Text 25

Debit Currency (standard)

Kredit Currency (Standard)

72

30) Tabel Jurnal Memo


NoJurnalMemo (PK) Text 15

Tanggal Date/Time (Long date)

Keterangan Text 60

31) Tabel Detail Jurnal Memo


NoJurnalMemo (PK) Text 15


Nama Text 25

Debit currency (standard)

Kredit Currency (Standard)

32) Tabel Buku Besar



Nama Text 25

Saldo Normal Currency (standard)

Saldo Awal Currency (standard)

Mutasi Debit Currency (standard)

Mutasi Kredit Currency (standard)

Saldo Akhir Currency (standard)

33) Pelunasan Hutang


Nofaktur (PK) Text 15

Tanggalbukti Date/time (Long date)

Kdpemasok(FK) Text 15

Keterangan Text 60

Totalbayar Currency (standard)

Nomorrek Text 25

73

34) Pelunasan detail hutang


Nofakturbeli (PK) Text 15

Nopelunasanhutang (PK) Text 15

Totalfaktur currency (standard)

Totalpelunasan cureency (Standard)

Sisa hutang Text 15

4.4.2 Desain proses

Dalam tahap ini Desain proses merupakan suatu model yang

menggambarkan proses bisnis. Dalam tahap desain proses ini dilakukan

dengan membuat alur proses dan aliran data sistem akuntansi pada pabrik

Tahu Pak Warsino.

4.4.2.1 Diagram Konteks (Context Diagram)

Dalam Level Tertinggi DFD ialah diagram konteks, karena

diagram konteks dapat menyediakan gambaran yang ringkas atau

jelas mengenai sistem tersebut yang berguna bagi para pengguna

atau pembaca. Berikut merupakan Diagram Konteks Sistem

Informasi Akuntansi pada usaha Pabrik Tahu Pak Warsino.

74

Gambar 4.8 Diagram Konteks Sistem Informasi Akuntansi

4.4.2.2 Dekomposisi Sistem

Dalam tahap ini dekomposisi sistem merupakan langkah

untuk memecahkan suatu sistem menjadi subsitem yang terdapat

didalamnya. Tujuannya dari tahap ini (Dekomposisi Sistem) yaitu

memberikan gambaran dengan secara terperinci mengenai bagian

dari sistem yang dikembangkan.

75

Gambar 4.9 Dekomposisi Sistem Informasi Akuntansi

sistem Informasi Akuntansi pabrik tahu Pak Warsino

Data Master

Buku Besar

Pelanggan

Pemasok

persediaan

overhead

karyawan

Master inventaris

kategori

satuan

Penjualan

Pesanan penjualan

Penjualan

pelunasan piutang

Pembelian

Pesanan pembelian

Pembelian

pelunasan hutang

Produksi

Produksi

Laporan-laporan

Lap. Karyawan

Lap. Pelanggan

Lap. Pemasok

Lap. BB

Lap. Overhead

Lap. Produk

Lap. Penjualan

Lap. Pembelian

Lap. Piutang

laporan hutang

Lap. Produksi

Lap. Pemakaian BB

Lap. TK

Lap. Pemakaian overhead

Lap. pelunasan piutang

Lap. L/R

Lap. arus kas

Lap. Perubahan ekuitas

Laporan Posisi keuangan

77

Gambar 4.11 Diagram Level 0 Pembelian

78

Gambar 4.12 Diagram Level 0 Produksi

Gambar 4.13 Diagram Level 0 Penjualan

79

Gambar 4.14 Diagram Level 0 Laporan-Laporan

80

4.4.2.4 Data Flow Diagram Level 1

Gambar 4.15 Diagram Level 1 Data Master

81

Gambar 4.16 Gambar Level 1 Pembelian

82

Gambar 4.17 Diagram Level 1 Produksi

83

Gambar 4.18 Diagram Level 1 Penjualan

84

Gambar 4.19 Diagram Level 1 Laporan-Laporan

85

Gambar 4.20 Diagram Level 1 Laporan-laporan Lanjutan

86

4.4.3 Desain Interface

Desain interface merupakan kebutuhan untuk menggambarkan atau

desain interface dari sistem bisnis. Desain interface dari penilitian ini dibuat

dengan menggunakan software dari Microsoft Acces dan Microsoft Word.

Menu Utama Login

Gambar 4.21 Form Login

Kendali :

Field Pengendalian Input Penjelasan

Username Completeness check Field tidak boleh kosng

dan harus terisi

Password Completeness check Field tidak boleh

kosong dan harus terisi

87

Keterangan :

1. Untuk menginput username dan password harus sesuai dengan

akun saat pertama kali dibuat.

1. Menu Utama

Gambar 4.22 Form Menu Utama

88

2. Menu Data Master

Gambar 4.23 Form Input Data Master

89

3. Data Pemasok

Gambar 4.24 Form Data Pemasok

Kendali input:


Kode Pemasok Completeness check, Tes

Redudansi

Field tidak boleh

kosong dan harus terisi,

sistem menolak kode

yang sama

Nama Pemasok Completeness check Field tidak boleh


Alamat Completeness check Field tidak boleh


Telephone Completeness check,

Numeric check

Field tidak boleh


field berupa angka

Fax Completeness check, Field tidak boleh

90

Numeric check kosong dan harus terisi,

field berupa angka

Keterangan Field tidak harus terisi

Keterangan :

1. Form dari pemasok ini digunakan untuk menginput data-data

yang berhubungan dengan form pembelian, dan pesanan

pembelian.

4. Data Pelanggan

Gambar 4.25 Form Data Pelanggan

Kendali Input:


Kode Pelanggan Completeness check, Tes

Redudansi

Field tidak boleh kosng

dan harus terisi, sistem

menolak kode yang

sama

Nama Pelanggan Completeness check Field tidak boleh



91



Numeric check

Field tidak boleh


field berupa angka

Fax Completeness check,

Numeric check

Field tidak boleh


field berupa angka


Keterangan :

1. Form pelanggan akan digunakan untuk menginput data

pelanggan, yang berhubungan dengan form pesanan penjualan,

penjualan dan piutang.

5. Data Karyawan

Gambar 4.26 Form Data Karyawan

92

Kendali input:


Kode Karyawan Completeness check, Tes

Redudansi

Field tidak boleh


sistem menolak kode

yang sama

Nama Completeness check Field tidak boleh





Numeric check

Field tidak boleh


field berupa angka

Username Completeness check Field tidak boleh


Departemen Completeness check Field tidak boleh


Tanggal lahir Completeness check,

format mask

Field tidak boleh


data yang diinput harus

sesuai format dd/mm/yy

Keterangan:

1. Form karyawan digunakan untuk data-data yang ada

berhubungan dengan data karyawan. data karyawan ini

digunakan untuk pembagian kerja atau job desk.

93

6. Data Master Inventaris

Gambar 4.27 Form Data Master Inventaris

Kendali input:


Kode Aset Completeness check, Tes

Redudansi

Field tidak boleh kosng

dan harus terisi, sistem

menolak kode yang

sama

Kode kategori Completeness check Field tidak boleh


Nama aset Completeness check Field tidak boleh


Harga Perolehan Completeness check,

Numeric check

Field tidak boleh


field berupa angka

Nilai residu Completeness check,

Numeric check

Field tidak boleh


field berupa angka

Umur ekonomis Completeness check,

Numeric check

Field tidak boleh


94

field berupa angka

Metode

penyusutan

Option button Pilih salah satu

Akumulasi

penyusutan

Completeness check,

Numeric check

Field tidak boleh


field berupa angka

Nilai buku Completeness check,

Numeric check

Field tidak boleh


field berupa angka

7. Daftar Overhead

Gambar 4.28 Form Daftar Overhead

Kendali Input:


Kodeoverhead Completeness check, Tes

Redudansi

Field tidak boleh


sistem menolak kode

yang sama



Tarif Completeness check,

numeric check

Field tidak boleh


95


Keterangan :

1. Untuk form data overhead/BOP digunakan untuk menginput

data-data yang berhubungan dengan biaya overhead

8. Data Persediaan

Gambar 4.29 Form Data Pelanggan

Kendali Input :


Kode Barang Completeness check, Tes

Redudansi

Field tidak boleh


sistem menolak kode

yang sama

Nama Barang Completeness check Field tidak boleh

96


KdKategori Completeness check Field tidak boleh


Satuan Completeness check Field tidak boleh


Harga beli satuan Completeness check,

numeric check

Field tidak boleh


field berupa angka

KdProduksi Completeness check field tidak boleh kosong

dan harus terisi

Stok minimal Completeness check,

numeric check

Field tidak boleh


field berupa angka

Stok Completeness check,

numeric check

Field tidak boleh


field berupa angka

HPP unit Completeness check,

numeric check

Field tidak boleh


field berupa angka

Harga jual satuan Completeness check,

numeric check

Field tidak boleh


field berupa angka


Keterangan :

1. Form persediaan akan digunakan untuk menginput data-data

yang berhubungan dengan barang atau persediaan yang

digunakan oleh perusahaan seperti bahan baku yang akan

digunakan, barang jadi/produk, mesin, peralatan dan

perlengkapan.

2. Harga barang yang sudah diinput di data master tidak boleh

diubah, apabila harga barang dirubah maka akan disesuaikan

pada thap pembelian barang, harga yang baru akan terupdate

secara otomatis.

97

3. Apabila harga barang berubah maka akan disesuaikan pada

tahap pembelian yang baru.

4. Metode yang digunakan perusahaan menggunakan metode rata-

rata

9. Kategori barang

Gambar 4.30 Form Kategori Barang

Kendali input :


Kode Kategori Completeness check, Tes

Redudansi

Field tidak boleh


sistem menolak kode

yang sama

Kategori barang Completeness check Field tidak boleh


Keterangan :

98

1. Form kategori barang digunakan untuk menginput data-data

kategori barang seperti bahan baku, barang jadi/produk,

perlengkapan maupun produksi diawali dengan perlengkapan

dan mesin/aset.

10. Data Satuan

Gambar 4.31 Form Data Satuan

Kendali input :


Satuan Completeness check, Tes

Redudansi

Field tidak boleh


sistem menolak kode

yang sama

Keterangan Completeness check Field tidak boleh

99


Keterangan :

1. Form satuan digunakan untuk menginput data yang

berhubungan dengan satuan seperti kilogram.

11. Data Buku Besar

Gambar 4.32 Form Data Buku Besar

Kendali input:


Nomor Bkb Completeness Check, Tes

Redudansi

Field tidak boleh


Sistem Menolak kode

yang sama


100


Saldo Normal Option button Pilih salah satu

Saldo awal Completeness Checek,

Numeric check

Field tidak boleh


field diisi dengan angka

Mutasi D Completeness Checek,

Numeric check

Field tidak boleh



Mutasi K Completeness Check,

Numeric check

Field tidak boleh



Saldo akhir Completeness Check,

Numeric check

Field tidak boleh

kosong dan harus terisi.



Keterangan :

1. Untuk form master buku besar akan digunakan untuk setting

kode akun pada buku besar saat pertama kali akan

menggunakan sistem, saldo awal akan diperoleh dari transaksi

awal perusahaan sebelum menggunakan sistem.

2. Kode akun yang sudah di tetapkan akan terus digunakan secara

konsisten

101

12. Menu Pembelian dan Penjualan

Gambar 4.33 Form Menu Pembelian Dan Penjualan

102

13. Pembelian

Gambar 4.34 Form Pembelian

Kendali input :


No faktur beli Completeness check, Tes

Redudansi

Field tidak boleh


sistem menolak kode

yang sama

No Jurnal Completeness check Field tidak boleh


Tanggal Completeness check, dan

Form mask

Field tidak boleh


dan tanggal sesuai

dengan format

dd/mm/yy

KdPemasok Completeness check Field tidak boleh




Total beli Completeness check dan Field tidak boleh

103

Numeric Check kosong dan harus terisi,

field berupa angka

KdKaryawan Completeness check Field tidak boleh


Nama Barang Completeness Check Field tidak boleh


Jumlah Completeness check dan

Numeric Check

Field tidak boleh


field berupa angka



Harga beli unit Completeness check dan

Numeric Check

Field tidak boleh


field berupa angka

Subtotal Completeness check dan

Numeric Check

Field tidak boleh


field berupa angka

Kdbarang Completeness check,

master reference

Field tidak boleh


kode barang

berhubungan dengan

data di tabel barang

Jatuh tempo Format mask Field tidak boleh


dan tanggal sesuai

dengan format

dd/mm/yy

Keterangan :

1. Untuk form pembelian akan digunakan untuk menginput data

pembelian bahan baku maupun pesanan yang telah sampai.

2. Jurnal pembelian kredit :

Persediaan kedelai 187.500.000

Hutang dagang 187.500.000

104

3. Untuk faktur pembelian merupakan kode yang akan

menggunakan format BL-MM-YY-001, BL artinya Beli, MM

artinya Mounth saat pembeliaan yang dilakukan pada bulan

tersebut. Dan untuk kode 001 digunakan untuk nomer urut

pembelian. Kode yang sudah digunakan tidak boleh sama atau

digunakan pada pembelian lain.

14. Pesanan Pembelian

Gambar 4.35 Form Pesanan Pembelian

Kendali input :


105

No Pesanan

Pembelian

Completeness check, Tes

Redudansi

Field tidak boleh


sistem menolak kode

yang sama


Form mask

Field tidak boleh


dan tanggal sesuai

dengan format

dd/mm/yy

KdPemasok Completeness check Field tidak boleh




Total beli

Completeness check dan

Numeric Check

Field tidak boleh


field berupa angka

Sisa tagihan Completeness check dan

Numeric Check

Field tidak boleh


field berupa angka

Jatuh tempo

Format mask Field tidak boleh


dan tanggal sesuai

dengan format

dd/mm/yy

Uang muka Completeness check dan

Numeric Check

Field tidak boleh


field berupa angka

KdBarang Completeness check Field tidak boleh


Nama Barang Completeness Check Field tidak boleh



Numeric Check

Field tidak boleh


field berupa angka



Harga unit Completeness check dan

Numeric Check

Field tidak boleh


field berupa angka


Numeric Check

Field tidak boleh


field berupa angka

106

Keterangan :

1. Untuk form pesanan pembelian akan digunakan untuk

menginput data ketika ada pemesanan pembelian bahan baku

kepada pemasok.

2. Untuk nomor pesanan pembelian meruoapakn kode denggan

format PSN-BL-MMYY-001, PSN artinya pesan dan 001

untuk urutan pesanan pembelian pada bulan tersebut. Untuk

kode yang sudah digunakan tidak boleh sama. Kode akan

menyesuaikan dgn pergntian bulanm dan tahun

3. Jurnal penerimaan barang :

Persediaan kedelai 187.500.000


Uang muka Pembelian 150.000.000

4. Jurnal pemesanan pembelian

Uang Muka Pembelian 150.000.000

Kas 150.000.000

107

15. Pelunasan Hutang

Gambar 4.36 Form Pelunasan Hutang

Kendali Input:


Nofaktur


Redudansi

Field tidak boleh


sistem menolak kode

yang sama

Kdsupplier Completeness check Field tidak boleh



Tanggalbukti Completeness check, dan

Form mask

Field tidak boleh


dan tanggal sesuai

dengan format

dd/mm/yy

Nomorrek Field tidak harus terisi

Totalbayar Completeness check dan

Numeric Check

Field tidak boleh


108

field berupa angka

Nofaktur


Redudansi

Field tidak boleh


sistem menolak kode

yang sama

Totalfaktur Completeness check, dan

numeric check

Field tidak boleh


dan field harus terisi

berupa angka

Totalpelunasan Completeness check,

numeric check

Field tidak boleh


angka

Sisa hutang Completeness check,

numeric check

Field tidak boleh


angka

Keterangan :

1. Jika perusahaan melakukan pelunasan hutang pada pemasok

maka perusahaan harus mengisi form pelunasan hutang dan

mengisi field-field yang sudah tersedia

2. Perusahaan dapat melakukan beberapa pelunasan hutang

sekaligus jika mempunyai hutang pada pemasok yg sama

3. Jurnal pelunasan hutang :


Kas 187.500.000

109

16. Penjualan

Gambar 4.37 Form Penjualan

Kendali input :


No faktur jual Completeness check, Tes

Redudansi

Field tidak boleh


sistem menolak kode

yang sama

No Jurnal Completeness check Field tidak boleh



Form mask

Field tidak boleh


dan tanggal sesuai

110

dengan format

dd/mm/yy

KdPelanggan Completeness check Field tidak boleh




Total penjualan Completeness check dan

Numeric Check

Field tidak boleh


field berupa angka

KdKaryawan Completeness check Field tidak boleh


Kd Barang Completeness Check Field tidak boleh





Numeric Check

Field tidak boleh


field berupa angka

Harga satuan Completeness check dan

Numeric Check

Field tidak boleh


field berupa angka

Tanggal jatuh

tempo

Format mask Field tidak harus diisi,

dan data yang diisi

harus sesuai format

dd/mm/yy


Numeric Check

Field tidak boleh


field berupa angka

Keterangan :

1. Untuk transaksi penjualan jika barang yang ditoko tersedia

akan langsung diinput di dalam form penjualan. Tidak ada

jatuh tempo jika transaksi dilakukan secara tunai. Jika

melakukan penjualan secara kredit maka ada jatuh tempo.

111

jurnal penjualan kredit

Piutang dagang 10.850.000

Pendapatan penjualan 10.850.000

Harga pokok penjualan 8.755.500

Persediaan 8.755.500

2. Terdapat subform penjualann agar dapat melakukan transaksi

penjualan lebih dari satu jeniss yang samaa hanya dalam satu

nomer nota.

3. Untuk bagian nomor faktu penjualan merupakan kode dengan

format JL-MMYY-001 dimana JL merupakan jual dan 001

merupakan nomor urutan dari penjualan.

112

17. Pesanan Penjualan

Gambar 4.38 Form Pesanan Penjualan

Kendali Input :


NoPesananPenjualan Completeness check, Tes

Redudansi

Field tidak boleh

kosong dan harus

terisi, sistem menolak

kode yang sama


Form mask

Field tidak boleh

kosong dan harus

terisi, dan tanggal

sesuai dengan format

dd/mm/yy

KdPelanggan Completeness check Field tidak boleh



113


Total penjualan Completeness check dan

Numeric Check

Field tidak boleh

kosong dan harus

terisi, field berupa

angka

Kd Barang Completeness Check

Field tidak boleh


Uangmuka Completeness check dan

Numeric Check

Field tidak boleh

kosong dan harus


angka

Sisa tagihan Completeness check,

numeric check

Field tidak boleh


angka

Nama Produk Completeness check Field tidak boleh



Numeric Check

Field tidak boleh

kosong dan harus


angka



Harga satuan Completeness check dan

Numeric Check

Field tidak boleh

kosong dan harus


angka


Numeric Check

Field tidak boleh

kosong dan harus


angka

Keterangan :

1. Penjualan jika terjadi pemesanan dilakukan jika pelanggan

membeli barang yang diproduksi berdasarkkan pesannan dari

pelanggan atau konsumen. Transaksi ini terjadi jika ada

114

pesanan namun ddalam persediaan toko kurang dari jumlah

pesanan dari pelanggan.

2. Terdapat subform detail pesanan penjualan agar dapat

melakukan transaksi pesanan penjualan lebih dari satu jenis

kepada pelanggan yang sama dgn satu nota.

3. Untuk nomor pesanan pembelian meruoapakn kode denggan

format PSN-MMYY-001, PSN artinya pesan dan 001 untuk

urutan pesanan penjualan pada bulan tersebut. Untuk kode

yang sudah digunakan tidak boleh sama. Kode akan

menyesuaikan dgn pergntian bulanm dan tahun

4. Jurnal pemesanan penjualan :

Kas 25.000.000

Pendapatan diterima dimuka 25.000.000

5. Jurnal penjualan kredit

Pendapatan diterima dimuka 25.000.000


Pendapatan penjualan 50.500.000

Harga pokok penjualan 40.993.400

Persediaan 40.993.400

115

18. Pelunasan Piutang

Gambar 4.39 Form Pelunasan Piutang

Kendali input:


Nomor piutang Completeness check Field tidak boleh


Tanggal Piutang Completeness check,

format mask

Field tidak boleh


data yang diisi harus


dd/mm/yy

Kode Pelanggan Completeness check,

Master reference

Field tidak boleh


kode pelanggan

terhubung dengan data

di tabel pelanggan

Nama Pelanggan Completeness Check

Nomor faktur jual Completeness check,

Master reference

Field tidak boleh


nomor faktur terhubung

dengan data di tabel

penjualan

116

Jumlah piutang Completeness check,

numeric check

Field tidak boleh



Kdbarang Completeness Check

Field tidak boleh


Total pelunasan

piutang

Completeness Check,

numeric check

Field tidak boleh



Sisa piutang Completeness check,

numeric check

Field tidak boleh



Keterangan :

1. Apabila pelanggan melakukan pelunasan piutang pada

perusahaan, oleh karna itu perusahaan harus mengisi form

pelunasan piutang dan mengisi fielf-field yang tersedia.

2. Terdapat subform pelunasan piutang supaya dalam nomor bukti

pelunasan , konsumen atau pelanggan dapat melakukan

beberapa pelunasan piutang.

Jurnal pelunasan piutang

kas 10.850.000


117

19. Menu Kas

Gambar 4.40 Form Transaksi KAS

118

20. Kas Masuk

Gambar 4.41 Form KAS masuk

Kendali input :


NoKas Masuk Completeness check, Tes

redudansi

Field tidak boleh


sistem menolak kode

yang sama

Tanggal Completeness check,

format mask

Field tidak boleh




dd/mm/yy

Total Kas Masuk Completeness check,

numeric check

Field tidak boleh


119



NoBukuBesar Completeness check,

Master Reference

Field tidak boleh


Buku Besar

berhubungan dengan

data pada Master Buku

besar



Jumlah Kas

Masuk

Completenss check,

numeric check

Field tidak boleh



Keterangan :

1. Untuk form kas masuk digunakan untuk menginput pendapatan

yang masuk pada tiap transaksi. Form ini dapat digunakan

untuk mengecek saldo perusahaan. nomor kas masuk

merupakan kode format KM-DDMMYY-0001, KM adalah Kas

Masuk, sedangkan untuk DD tanggal yang bersangkutan. Dan

untuk 0001 digunakan urutan nomor kas yang masuk dalam

satu bulanm.

120

21. Kas Keluar

Gambar 4.42 Form KAS keluar

Kendali input :


NoKas Keluar Completeness check, Tes

redudansi

Field tidak boleh


sistem menolak kode

yang sama


format mask

Field tidak boleh



121


dd/mm/yy

Total Kas Keluar Completeness check,

numeric check

Field tidak boleh




nomorBukuBesar Completeness check,

Master Reference

Field tidak boleh


Buku Besar

berhubungan dengan


besar



Jumlah Kas Keluar Completenss check,

numeric check

Field tidak boleh



Keterangan :

1. Untuk form kas keluar ini akan digunakan untuk mencatat

transaksi-transaksi pengeluaran kas. Kode nomer kas masuk

yaitu KK-DDMMYY-0001, KK artinya Kas Keluar dan 0001

digunkan untuk nomor urutan kas keluar. Kode menyesuaikan

setiap pergantian tanggal, bulan dan tahun.

122

22. Form Produksi

Gambar 4.43 Form Produksi

Kendali input :


NoProduksi Completeness check, Tes

redudansi

Field tidak boleh

kosong dan harus

terisi, sistem menolak

kode yang sama


format mask

Field tidak boleh

kosong dan harus

terisi, data yang diisi

harus sesuai dengan

format dd/mm/yy

nomorBukuBesar Completeness check,

Master Reference

Field tidak boleh

kosong dan harus

terisi, Buku Besar

berhubungan dengan


besar

kdBarang Completeness check, Field tidak boleh

123

Mater References kosong dan harus

terisi, KdBarang

berhubungan dengan

data pada master

barang

Nama Produk Completeness check Field tidak boleh


Total Biaya

Produksi

Completenss check,

numeric check

Field tidak boleh

kosong dan harus

terisi, field diisi

dengan angka

Jumlah Produksi Completenss check,

numeric check

Field tidak boleh

kosong dan harus

terisi, field diisi

dengan angka

HPPUnit Completenss check,

numeric check

Field tidak boleh

kosong dan harus

terisi, field diisi

dengan angka

kdBarang Completeness check,

Mater References

Field tidak boleh

kosong dan harus

terisi, KdBarang

berhubungan dengan

data pada master

Barang



Jumlah Completenss check,

numeric check

Field tidak boleh

kosong dan harus

terisi, field diisi

dengan angka

Satuan Completeness check,

Mater References

Field tidak boleh

kosong dan harus

terisi, satuan

berhubungan dengan

data pada master

satuan

Harga beli satuan Completenss check,

numeric check

Field tidak boleh

kosong dan harus

terisi, field diisi

dengan angka

Subtotal Completenss check,

numeric check

Field tidak boleh

kosong dan harus

terisi, field diisi

dengan angka

Kd Overhead Completeness check, Field tidak boleh

124

Mater References kosong dan harus

terisi, kdoverhead

berhubungan dengan

data pada master

overhead

Nama Overhead Completeness check Field tidak boleh


Tarif Overhead Completenss check,

numeric check

Field tidak boleh

kosong dan harus

terisi, field diisi

dengan angka

Jumlah Pakai Completenss check,

numeric check

Field tidak boleh

kosong dan harus

terisi, field diisi

dengan angka

Subtotal Completenss check,

numeric check

Field tidak boleh

kosong dan harus

terisi, field diisi

dengan angka

Kd Karyawan Completeness check,

Mater References

Field tidak boleh

kosong dan harus

terisi, kdkaryawan

berhubungan dengan

data pada master

karyawan

Nama Karyawan Completeness check Field tidak boleh


Total Gaji Bulanan Completenss check,

numeric check

Field tidak boleh

kosong dan harus

terisi, field diisi

dengan angka

Total Gaji Harian Completenss check,

numeric check

Field tidak boleh

kosong dan harus

terisi, field diisi

dengan angka

Keterangan :

1. Untuk form produksi perusahaan melakukan 2 jenis produksi

dengan secara terus menerus sehingga rutin dan produksi sesuai

pesanan. Jika stok barang yang tersedia di toko tidak

125

mencukupi pesanan pelanggan maka pelanggan melakukan

pemesanan terlebih dahulu. Untuk form produksi ini untuk

menginput data produksi termasuk dari data overhead, BTKL,

dan biaya bahan baku atau BB dan juga HPP tiap unit. Data

yang akan digunakan untuk mengetahui berapa biaya yang

dikeluarkan untuk memproduksi 1 peti produk tahu.

2. Untuk mengetahui kode nomor produksi dengan format PDI-

DDMMYY-0001, PDI artinya produksi. Berikut merupakan

jurnal yang digunakan.

126

23. Jurnal Memo

Gambar 4.44 Form Jurnal Memo

Kendali input :


NoJurnal Memo Completeness check, Tes

redudansi

Field tidak boleh


sistem menolak kode

yang sama


format mask

Field tidak boleh




dd/mm/yy


NomorBukuBesar Completeness check, Field tidak boleh

127

Master Reference kosong dan harus terisi,

Buku Besar

berhubungan dengan


besar



Debit Completenss check,

numeric check

Field tidak boleh



Kredit Completenss check,

numeric check

Field tidak boleh



Keterangan :

1. Jurnal memo digunakan untuk menginput data transaksi diluar

proses produksi, pembelian dan penjualan. Data jurnal ini

digunakan untuk menginput data transaksi yang berkaitan

dengan jurnal penyesuaian, jurnal depresiasi, mesin atau aset

tetap lain.

128

24. Laporan

Gambar 4.45 Form Laporan

Keterangan :

1. Form ini untuk menampilkan laporan-laporan yang dapat di

pilih oleh pengguna laporan mana yang ingin ditampilkan

dengan mengklik option button yang sudah tersedia.

129

Gambar 4.46 Laporan data karyawan

130

Gambar 4.47 alamat supplier

131

gambar 4.48 laporan Jenis Barang

132

Gambar 4.49 Laporan Nama Barang

133

Gambar 4.50 Laporan BOM


Jalan Tandang Raya No 12

Kode Produk Nama Produk Kode Barang Nama Barang Jenis Harga Kebutuhan/bungkus Satuan Total Harga Total HPP

PD-TPH-001 Tahu Putih BB-PDI-0001 Kedelai Bahan Baku 7500 0.35 KG 2625.0

PD-TPH-001 Tahu Putih BB-PDI-0002 Garam Bahan Penolong 4000 0.0005 KG 2.0

PD-TPH-001 Tahu Putih BB-PDI-0003 Cuka Bahan Penolong 24800 0.0002 Liter 5.0

PD-TPH-001 Tahu Putih BOP-005 Plastik Pembungkus Bahan Penolong 3000 0.02 bungkus 60.0

PD-TPH-001 Tahu Putih BOP Overhead Overhead 76.15 1 Rupiah 76.1

PD-TPH-001 Tahu Putih BTKL Tenaga Kerja Tenaga Kerja 552 1 Rupiah 551.7

3319.79

4000.00

680.21



Kode Produk Nama Produk Kode Barang Nama Barang Jenis Harga Kebutuhan/bungkus Satuan Total Harga Total HPP

PD-TPG-002 Tahu Pong BB-PDI-0001 Kedelai Bahan Baku 7500 0.2 KG 1500.0

PD-TPG-002 Tahu Pong BB-PDI-0002 Garam Bahan Penolong 4000 0.0005 KG 2.0

PD-TPG-002 Tahu Pong BB-PDI-0003 Cuka Bahan Penolong 24800 0.0002 Liter 5.0

PD-TPG-002 Tahu Pong BB-PDI-0004 Minyak Goreng Bahan Penolong 13000 0.0025 Liter 32.5

PD-TPG-002 Tahu Pong BOP-005 Plastik Pembungkus Bahan Penolong 3000 0.02 bungkus 60.0

PD-TPG-002 Tahu Pong BOP Overhead Overhead 76.15 1 Rupiah 76.1

PD-TPG-002 Tahu Pong BTKL Tenaga Kerja Tenaga Kerja 551.6826923 1 Rupiah 551.7

2227.29

3000

773

BILL OF MATERIALS

BILL OF MATERIALS

Untuk Periode 1-31 Juli 2017


134

Gambar 4.51 Laporan Overhead

135

Gambar 4.52 Laporan BOP

136

Gambar 4.53 Laporan Saldo Awal

137

Gambar 4.54 Laporan Perencanaan Produksi dan Pemakaian Bahan

138

Gambar 4.55 Laporan Pembelian Bahan Baku

Gambar 4.56 Laporan Persediaan Bahan Baku



Kode Barang Nama Barang Jenis Harga Beli Jumlah Stok Satuan Total Harga

BB-PDI-0001 Kedelai Bahan Baku 7500 25000 KG 187.500.000,0Rp

BB-PDI-0002 Garam Bahan Penolong 4000 25 KG 100.000,0Rp

BB-PDI-0003 Cuka Bahan Penolong 24800 25 Liter 620.000,0Rp

BB-PDI-0004 Minyak Goreng Bahan Penolong 13000 25 Liter 325.000,0Rp

PEMBELIAN BAHAN BAKU

Untuk periode 1-31 Juli 2017



Kode Barang Nama Barang Jenis Harga Beli Jumlah Stok Satuan Total Harga

BB-PDI-0001 Kedelai Bahan Baku 7500 4970 KG 37.275.000Rp

BB-PDI-0002 Garam Bahan Penolong 4000 20 KG 80.000Rp

BB-PDI-0003 Cuka Bahan Penolong 24800 12,2 Liter 302.560Rp

BB-PDI-0004 Minyak Goreng Bahan Penolong 13000 8 Liter 104.000Rp

PERSEDIAAN BAHAN BAKU AKHIR


139

gambar 4.57 Laporan Hasil Produksi



Kode pelanggan Nama Pelanggan Alamat Kode Produk Nama Produk Stok Tersedia stok tersedia

PLG-0001 pasar peterongan Jl. Mtharyono PD-TPH-001&PD-TPG-002 tahu pong & tahu putih 15600 5000

PLG-0002 pasar mrican Jl. Tentara pelajar PD-TPH-001&PD-TPG-002 tahu pong & tahu putih 15230 3500

PLG-0003 pasar jatingaleh jl. Teuku umar PD-TPH-001&PD-TPG-003 tahu pong & tahu putih 17890 3000

PLG-0004 pasar sendiko jl. Mt haryono PD-TPH-001&PD-TPG-004 tahu pong & tahu putih 12000 4000

PLG-0005 pasar bulu jl.mgr soegiyopronoto PD-TPH-001&PD-TPG-005 tahu pong & tahu putih 22480 5300

HASIL PRODUKSI


140

Gambar 4.58 Laporan Penjualan Dan Persediaan Produk Jadi

141

Gambar 4.59 Laporan Laba Kotor



Nama Produk Jumlah Penjualan Harga Jual tahu putihTotal Harga

tahu putih 83200 4,000Rp 332,800,000Rp

tahu pong 20800 3,000Rp 62,400,000Rp

omzet penjualan 395,200,000Rp

BBB 257,239,840Rp

BOP 7,919,284Rp

BTKL 57,375,000Rp

LABA KOTOR 72,665,876Rp


Laporan Laba Rugi

142

Gambar 4.60 Laporan Master Inventaris

143

Gambar 4.61 Laporan Laba Rugi dan Laporan Perubahan ekuitas

144

Gambar 4.62 Laporan Posisi Keuangan

bab iv hasil dan pembahasanrepository.unika.ac.id/15810/5/13.60.0151 meggy adi...teknik wawancara...

Documents