bab iv hasil dan analisis penelitian -...
TRANSCRIPT
�
��
�
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN
Dalam bab sebelumnya telah dikemukan teori-teori yang melatar belakangi pelaksanaan
penelitian. Di samping itu diuraikan pula mengenai metode dan teknik yang digunakan dalam
penelitian ini sebagai pertanggung jawaban metode dari penelitian yang dilaksanakan.
Selanjutnya akan dikemukakan beberapa hal yang menyangkut pelaksanaan penelitian yaitu
sebagai berikut :
A. Gambaran Umum Responden
Sampel dalam penelitian ini adalah warga Mrican RT 01/03 Candi Ampel Kabupaten
Boyolaliberjumlah 45 orang. Setelah koesioner di bagikan maka yang kembali adalah 40 orang.
Berdasarkan data dari 40 responden, melalui daftar pertanyaan didapat kondisi responden tentang
umur, jenis kelamin dan pekerjaan. Penggolongan yang dilakukan kepada responden dalam
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas dan akurat mengenai gambaran responden
sebagaiobjek penelitian ini. Gambaran umum responden dalam penelitian ini dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1. Gambaran umum Responden berdasarkan Umur
Dalam penelitian pengaruh harga dan iklan media di televisi terhadap keputusan pembelian kopi
torabika di Mrican RT 01/03 Candi, Ampel, Kabupaten Boyolali ,informasi mengenai umur
secara khusus dapat dilihah pada tabel berikut ini
Tabel .1 Katagori Umur Responden
No Umur Jumlah Persentasi 1 < 20 5 orang 12.5 %
�
���
�
2 20 -29 10 orang 25 % 3 30-39 13 orang 32.5 % 4 39-49 7 orang 17.5% 5 50 > 5 orang 12.5%
Total 40 orang 100 % Sumbar : data yang telah diolah 2011
Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui bahwa untuk umur responden yang terbanyak adalah yang
berumur antara 30 – 39 tahun sebanyak 13 orang atau (32.5%), diikuti dengan usia responden 29
– 39 tahun sebanyak 10 orang (25%). Diikuti lagi dengan usia responden 39 – 40 tahun sebanyak
7 orang (17.5%) sementara untuk usia di bawah 20 tahun dan di atas 50 tahun menunjukan
komposisi yang sama yaitu sebanyak 5 orang (12.5%). proporsi demikian menunjukkan adanya
orang dewasa lebih banyak atau dominan menyukai atau senang di banding pada orang yang
yang masih muda dan sudah tua.
2. Gambaran umum Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Informasi mengenai jenis kelamin dalam penelitian pengaruh harga dan iklan di televisi terhadap
keputusan pembelian kopi torabika di Mrican RT 01/03 Candi, Ampel, Kabupaten Boyolali
dapat di lihat pada tabel berikut ini
Tabel .2 Jenis Kelamin Responden
No Jenis kelamin Jumlah Persentasi 1 Laki- laki 29 orang 72.5 % 2 Perempuan 11 orang 27.5%
Sumbar : data yang telah diolah 2011
Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui bahwa untuk jenis kelamin laki memiliki jumlah yang lebih
banyak dibanding jenis kelamin perempuan yaitu 29 laki-laki (72.5%) dan 11 (27.5%)
perempuan. Hal ini nampaknya menunjukkan bahwa sampel laki-laki lebih banyak dibanding
perempuan.
�
���
�
3. Gambaran umum Responden berdasarkan Pekerjaan
Salah satu informasi yang tidak ketinggalan dalam penelitian pengaruh harga dan iklan media di
televisi terhadap keputusan pembelian kopi torabika di Mrican RT 01/03 Candi, Ampel,
Kabupaten Boyolali adalah gambaran responden berdasarkan jenis pekerjaan yang dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut :
Tabel .3 Jenis Pekerjaan Responden
No Pekerjaan Jumlah Persentasi
1 Pegawai negeri /PNS 5 orang 12.5% 2 Pegawai swasta 7 orang 17.5% 3 Wirawsasta 20 orang 50% 4 Pelajar 5 orang 12.5% 5 Lain –lain 3 orang 7.5%
Sumbar : data yang telah diolah 2011 Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui bahwa untuk pekerjaan responden yang terbanyak adalah
wiraswasta sebanyak 20 orang atau (50%), diikuti dengan pegawai swasta /kariawan sebanyak
7 orang (17.5%). Di ikuti lagi dengan pegawai negeri dan pelajar yang masing –masing sama
sebanyak 5 orang (12.5%) sementara untuk lain- lain sebanyak 3 orang (7.5 %). proporsi
demikian menunjukkan adanya sebagian besar penduduk mrican mempunyai pekerjaan sebagai
wiraswasta.
B. Deskripsi Data Variabel Penelitian
Deskripsi data merupakan gambaran hasil pengumpulan data tiap-tiap variabel yang diteliti.
Yang terdiri dari dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Adapun variabel dalam penelitian
ini adalah Harga sebagai variabel bebas pertama (X1), Iklan media di televisi sebagai variabel
bebas kedua (X2) dan Keputusan pembelian sebagai variabel terikat (Y).
Berdasarkan data hasil penyebaran angket kepada responden dapat diketahui hasil sebagai
berikut.
�
� �
�
1. Variabel harga (X1)
Harga merupakan variabel bebas pertama (X1) pengumpulan datanya menggunakan angket yang
disebarkan kepada 40 responden��Ada 6 pernyataan yang menjadi variabel harga setelah ada uji
validitas dan reliabilitas 2 pernyataan di hilangkan. Gambaran data yang dikumpulkan dari
responden dirangkum dalam tabel berikut ini :
Tabel 4 Tanggapan Responden Mengenai Harga
No Indikator Skor Jumlah 5 4 3 2 1
1 Pertimbangan harga 5 22 9 4 0 40 2 Harga faktor terpenting 7 12 14 5 2 40 3 Kepuasan terhadap
harga 8 13 15 4 0 40
4 Harga yang di tawarkan 5 14 9 10 2 40 Sumber : Data Yang Diolah 2011 Keterangan skor : 5 :sangat setuju ;4: setuju ;3: netral ;2: tidak setuju ;1 : sangat tidak setuju
Berdasarkan distribusi frekuensi tanggapan responden mengenai harga dapat di lihat pada tabel
4 yaitu pada pertimbangan harga sebagian besar setuju dengan skor 22 dari 40 sampel ,pada
harga faktor terpenting sebagian netral dengan skor 14 dari 40 sampel, pada keputusan terhadap
harga sebagian besar netral dengan skor 15 dari 40 sampel, dan pada harga yang di tawarkan
sebagian besar setuju dengan skor 14 dari 40 sampel, hal ini memperlihatkan bahwa harga yang
di tawarkan torabika baik, yang di tunjukan dengan adanya harga di setuju. Distribusi frekuensi
tentang harga dapat di lihat pada tabel di bawah ini.
Tabel .5 Diskripsi harga
N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Harga 40 10 10 20 14.05 2.287 Valid N (listwise) 40
Sumbar : data yang telah diolah 2011
�
���
�
Angket tentang harga (X1). Pengukurannya dinilai dengan 5 alternatif jawaban yaitu sangat
setuju, setuju, nihil, tidak setuju, sangat tidak setuju. Setelah melalui tabulasi data menunjukkan
dari 45 objek penelitian dengan nilai terendah sebesar 10 sedangkan nilai tertinggi sebesar 20
dengan rata-rata jawaban untuk variabel harga (X1) rata-rata 14.05 serta untuk standar deviasi
sebesar 2.287
2. Variabel Iklan media televisi (X2)
Iklan media televisi merupakan variabel bebas kedua (X2) di mana pengumpulan datanya
menggunakan angket yang disebarkan kepada 40 responden��Ada 14 pernyataan yang menjadi
variabel iklan media televisi setelah ada uji validitas dan reliabilitas 5 pernyataan di hilangkan.
Gambaran data yang dikumpulkan dari responden dirangkum dalam tabel berikut ini
Tabel 6 Tanggapan Responden Iklan Media Televisi
No
Indikator
Skor Jumlah 5 4 3 2 1
1 Iklan kopi torabika mudah dipahami
8 31 1 0 0 40
2 Informasi tentang keunggulan 7 30 3 0 0 40 3 Memadukan desain dan warna
dengan tepat 8 31 1 0 0 40
4 Sesuai dengan kejadian sehari-hari
10 18 11 1 0 40
5 Meyakinan untuk membeli 6 15 14 5 0 40 6 Suara dan nada penyampaian
jelas dan tegas 7 17 12 2 2 40
7 Ekspresi dan karakter modelsangat menjiwai
7 24 7 2 0 40
8 Bintang iklan yang ditampilkan menarik
12 28 0 0 0 40
9 Tayanganiklan mebuat tertarik 4 21 14 1 0 40 Sumber : data yang di olah 2011
Keterangan skor : 5 :sangat setuju ;4: setuju ;3: netral ;2: tidak setuju ;1 : sangat tidak setuju
Berdasarkan distribusi frekuensi hasil penghitungan iklan media televisi dapat di lihat pada tabel
6 yaitu pada, iklan kopi torabika mudah di pahami sebagian besar setuju dengan skor 31 dari 40
�
���
�
sampel,Informasi tentang keunggulan sebagian besar setuju dengan skor 30 dari 40 sampel,
memadukan desain dan warna sebagian besar setuju dengan skor 31 dari 40 sampel, sesuai
dengan kejadian sehari-hari sebagian besar setuju dengan skor 18 dari 40 sampel,meyakinkan
untuk membeli sebagian besar setuju dengan skor 15 dari 40 sampel, suara dan penyampaian
jelas sebagian besar setuju dengan skor 17 dari 40 sampel,ekspresi model menjiwai sebagian
besar setuju dengan skor 24 dari 40 sampel, bintang iklan menarik sebagian besar setuju dengan
skor 28 dari 40 sampel dan tayangan iklan membuat tertarik juga di setujui dengan skor 21 dari
40 sampel. Hal ini memperlihatkan bahwa iklan media televisi yang di tawarkan torabika hampir
keseluruhan di setujui. Distribusi frekuensi tentang iklan dapat di lihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 7 Diskriptif Iklan media televisi
N Range Minimum Maximum Mean
Std. Deviation
iklan_televisi 40 15 28 43 35.27 3.742 Valid N
(listwise) 40
Sumbar : data primer yang telah diolah 2011
Angket tentang variabel iklan media televisi Pengukurannya dinilai dengan 5 alternatif jawaban
yaitu sangat setuju , setuju, nihil, tidak setuju, sangat tidak setuju. Setelah melalui tabulasi data
menunjukkan nilai terendah sebesar 28, sedangkan nilai tertinggi sebesar 43 dengan rata-rata
jawaban untuk iklan media televisi (X2) rata-rata35.27 serta untuk standar deviasi sebesar 3.742
3. Variabel keputusan pembelian (Y)
Keputusan pembelian merupakan variabel terikat (Y) di mana pengumpulan datanya
menggunakan angket yang disebarkan kepada 40 responden��Ada 5 pernyataan yang menjadi
variabel keputusan pembelian setelah ada uji validitas dan reliabilitas 1 pernyataan di
hilangkan. Gambaran data yang dikumpulkan dari responden dirangkum dalam tabel berikut ini :
Tabel 8
�
���
�
Tanggapan Responden Mengenai keputusan pembelian No Indikator Skor Jumlah
5 4 3 2 1
1 Pembelian ulang 12 18 10 0 0 40 2 Sesuai keinginan dan
kebutuhan 3 20 9 6 2 40
3 Selalu menggunakan 2 15 17 5 1 40 4 Rekomendasi 5 28 6 1 0 40
Sumber : data yang di olah 2011 Keterangan skor : 5 :sangat setuju ;4: setuju ;3: netral ;2: tidak setuju ;1 : sangat tidak setuju
Berdasarkan distribusi hasil penghitungan keputusan pembelian dapat di lihat pada tabel 8 yaitu
pada pembelian ulang sebagian besar setuju dengan skor 18 dari 40 sampel, sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan sebagian besar setuju dengan skor 20 dari 40 sampe, selalu
mengunakan sebagian besar netral dengan skor 17 dari 40 sampel, rekomendasi sebagian besar
setuju dengan skor 28 dari 40 sampel. Hal ini memperlihatkan bahwa keputusan pembelian
TORABIKA dari 5 indikator yaitu Yakin, Pembelian ulang, Sesuai keinginan dan kebutuhan,
Selalu menggunakan, dan Rekomendasi sebagian besar setuju.Distribusi frekuensi
tentangkeputusan pembelian dapat di lihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 9 Diskriptif Keputusan pembelian
N Range Minimum Maximum Mean
Std. Deviation
keputusan_pembelian 40 8 11 19 14.67 1.966
Valid N (listwise) 40 Sumbar : dataprimer yang telah diolah 2011
Angket tentang variabel keputusan pembelian (y) berisi 5 pertanyaan mengungkap indikator
Yakin,Sesuai keinginan dan kebutuhan , Pembelian ulang ,Rekomendasi dan Selalu
menggunakan. Pengukurannya dinilai dengan 5 alternatif jawabanjawaban yaitu sangat setuju
,setuju , nihil , tidak setuju, sangat tidak setuju. Setelah melalui tabulasi data menunjukkan nilai
�
���
�
terendah sebesar 11 sedangkan nilai tertinggi sebesar 19 dengan rata-rata jawaban untuk
keputusan pembelian (Y) rata-rata 14.67serta untuk standar deviasi sebesar 1. 966
C. Pengujian Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk menguji sejauh mana ketepatan alat pengukur dapat
mengungkapkan konsep gejala/kejadian yang diukur. uji validitas dalam penelitian ini di lakukan
dengan melihat kreteria penefsiran indek korelasi. Kreteria penafsiran indek korelasi yang
menunjukan hubungan antara dua variabel atau lebih. Sugiyono (2010:188) bila koefisien
korelasi sama dengan 0,3 atau lebih (paling kecil 0,3 ) maka butir instrumen di nyatakan valid
dan butir dengan skor kurang dari 0,3 maka butir instrumen di nyatakan tidak valid.
a) Variabel Harga
Tabel 10 Penghitungan validitas variabel harga
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
Keteranag
VAR00002 16.8667 11.982 -.013 .614 Tidak valid VAR00003 16.8000 12.573 -.143 .625 Tidak valid VAR00004 17.6000 8.609 .405 .475 Valid VAR00005 17.8222 7.786 .414 .465 Valid VAR00006 17.6222 7.468 .542 .394 Valid VAR00007 18.2889 7.346 .448 .444 Valid
Sumbar : data primer yang telah diolah 2011
Berdasarkan tabel diatas nampak bahwa enam pertanyaan mengungkap indikator yang terdiri
dari Pertimbangan harga,Harga yang di tawarkan ,Harga bersaing ,Harga terjangkau,Harga faktor
terpenting, dan Membandingkan harga dari beberapa merk dengan 4 item pertanyaan dinyatakan
valid dan 2 item pernyataan dinyatakan tidak valid .Untuk item no 1 dan 2 yang tidak valid di
�
���
�
hilangkan. karena di bawah 0,3 atau tidak valid. 4 item pernyataan yang valid di gunakan untuk
mengukur variabel harga (X1) Karena di atas 0.3.
b) Variabel iklan media televisi
Tabel 11 Penghitungan validitas variabel iklan media televisi
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
Keterangan
VAR00001 51.4444 19.707 .243 .745 Tidak valid VAR00002 50.5333 24.709 -.147 .767 Tidak valid VAR00003 50.0000 23.091 .225 .724 Tidak valid VAR00004 50.0444 22.043 .468 .708 Valid VAR00005 50.0889 21.901 .428 .708 Valid VAR00006 50.1111 21.965 .222 .726 Tidak valid VAR00007 50.0444 22.453 .319 .717 Valid VAR00008 50.2222 22.222 .256 .721 Tidak valid VAR00009 50.3333 19.455 .549 .685 Valid VAR00010 50.6667 19.000 .541 .684 Valid VAR00011 50.6000 18.245 .611 .673 Valid VAR00012 50.3778 20.513 .467 .698 Valid VAR00013 49.9111 22.219 .394 .712 Valid VAR00014 50.5111 20.437 .552 .691 Valid
Sumbar : data yang telah diolah 2011
Berdasarkan tabel diatas tersebut nampak bahwa empat belas pertanyaan mengungkap
indikator isi pesan, struktur pesan, format pesan dan sumber pesan dengan sembilan item
pernyataan valid. Karena di atas 0.3 untuk item pernyataan no 1,2,3,6 dan 8 di hilangkan
karena di bawah 0,3 atau tidak valid. Data yang valid di gunakan untuk mengukur variabel
iklan (X2)
�
��
�
c) Variabel keputusan pembelian
Tabel 12 Penghitungan validitas variabel keputusan pembelian
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Keterangan
VAR00001 14.1333 6.618 .228 .717 Tidak valid VAR00002 14.5333 5.345 .537 .586 Valid VAR00003 14.7556 5.098 .513 .596 Valid VAR00004 14.8667 4.982 .619 .544 Valid VAR00005 14.2444 6.780 .310 .680 Valid
Sumbar : data yang telah diolah 2011
Berdasarkan tabel diatas tersebut nampak bahwa empat item pernyataan valid Karena di atas
0,3 dan 1 item pernyataan no 1 di hilangkan karena tidak valid . Data yang valid di gunakan
untuk mengukur variabel keputusan pembelian (Y).
2. Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menguji sejauh mana keandalan suatu alat pengukur untuk dapat
digunakan lagi untuk penelitian yang sama. Uji Reliabilitas di lakukan dengan menghitung
Cronbach’s Alpha dari masing –masing variabel. Ronny kountur (2004:156) Instrumen yang di
pakai dalam variabel di katakan reliabel apabila r hitung diwakili oleh nilai alpha
sebagai berikut :
a. 0,800�1,000 : sangat reliabel
b. 0,600�0,799 : reliabel
c. 0,400�0,599 : cukup reliabel
d. 0,200�0,399 : tidak reliabel
e. 0,000�0,199 : sangat tidak reliabel
Pengujian reliabilitas selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
�
��
�
Tabel 13 Penghitungan Reliabilitas
Cronbach's Alpha N of Items Variabel .700 4 Harga .796 9 Iklan televisi .683 5 Keputusan
pembelian Sumbar : data yang telah diolah 2011
Berdasarkan tabel 13 di atas dapat di simpulkan bahwa empat item pernyataan harga yaitu
harga bersaing,harga terjangkau, harga faktor terpenting, dan membandingkan harga dari
beberapa merk dapat di kategorikan reliabel karena di atas 0.600
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa 9 item pernyataan iklan telavisi yaitu iklan
model Torabika mudah di pahami ,informasi tentang keunggulan, memadukan desain dan warna
dengan tepat, sesuai dengan kejadian sehari-hari, meyakinkan untuk membeli, suara dan nada
penyampaian jelas dan tegas, ekspresi dan karakter menjiwai, bintang iklan yang di tampilkan
menarik dan tayangan iklan membuat tertarik dapat dikategorikan reliabel karena di atas 0.600
Berdasarkan tabel di atas dapat di simpulkan bahwa 5 item pernyataan keputusan pembelian
yaitu yakin, pembelian ulang, sesuai keinginan dan kebutuhan, selalu menggunakan dan
rekomendasi dapat di kategorikan reliabel karena di atas 0.600.
D. Uji Asumsi Klasik
Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Suatu model regresi yang baik harus
bebas dari masalah penyimpangan terhadap asumsi klasik. Berikut ini adalah pengujian terhadap
asumsi klasik dalam model regresi.
�
���
�
1. Uji Normalitas
Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan pengujian terhadap nilai residual.
Sedangkan pengujian dilakukan dengan menggunakan P-P Plot. Pada pengujian normalitas ini
dapat dilihat dari gambar berikut ini:
Gambar 1 Uji normalitas data
Observed Cum Prob1.00.80.60.40.20.0
Expe
cted
Cum
Pro
b
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: keputusan pembelian
Gambar tersebut menunjukkan bahwa data menyebar di sekitar garis-garis diagonal dan
mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan distribusi normal, maka
model regresi memenuhi asumsi normalitas.
E. Analisis Regresi Linier
Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier ganda untuk pembuktian hipotesis penelitian.
Analisis ini akan menggunakan input berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner.
Perhitungan statistik dalam analisis regresi linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini
�
���
�
adalah dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS for Windows versi 16.0. Hasil
pengolahan data selengkapnya ada pada lampiran dan selanjutnya diringkas sebagai berikut
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.468 2.308 .636 .529
Harga .357 .107 .415 3.332 .002
Iklan media televisi .232 .065 .442 3.548 .001
a. Dependent Variable: keputusan pembelian
Persamaan regresi yang dapat dituliskan dari hasil tersebut dalam bentuk persamaan regresi
bentuk standard adalah sebagai berikut :
Y = 1.468 +0.375X1+0.232X2
Persamaan regresi ini dapat di jelaskan sebagai berikut:
1. Koefisien regresi variabel X1 (harga ) diperoleh dengan tanda koefisien positif. Hal ini
berarti bahwa harga yang lebih baik akan meningkatkan keputusan pembelian. Apabila
terjadi peningkatan X1 sebanyak satu unit maka akan meningkatkan Y sebanyak 0.375.
2. Koefisien regresi variabel X2 (iklan medi televisi ) diperoleh dengan tanda koefisien positif.
Hal ini berarti bahwa kualitas produk yang lebih baik akan meningkatkan keputusan
pembelian. Apabila terjadi peningkatan X2 sebanyak satu unit maka akan meningkatkan Y
sebanyak 0,232.
�
� �
�
F. Uji F
Kemaknaan pengaruh harga dan iklan televisi terhadap keputusan pembelian sebagaimana pada
model tersebut selanjutnya dibuktikan dengan pengujian secara bersama-sama dengan uji F
sebagai berikut:
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 73.892 2 36.946 17.780 .000a
Residual 76.883 37 2.078
Total 150.775 39 a. Predictors: (Constant), iklan media televisi , harga
b. Dependent Variable: keputusan pembelian
Hasil pengujian diperoleh nilai F hitung sebesar 17.780 dengan signifikansi 0.000. Dengan
menggunakan batas signifikansi 0.05, nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0.05. Dengan
demikian diperoleh bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa harga dan iklan televisi secara
bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan pembelian.
G. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas
memiliki pengaruh terhadap variabel terikatnya. Nilai koefisien determinasi ditentukan dengan
nilai adjusted R square sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut ini
�
��
�
Hasil perhitungan regresi dapat koefisien determinasi (RSquare) yang diperoleh sebesar 0.490
adalah pengkuadratan dari koefisien korelasi atau 0.700 X 0.700. Hal ini berarti 49 % keputusan
pembelian (Y) dapat dipengaruhi oleh harga dan iklan televisi , dan sisanya 51% dipengaruhi
oleh variabel-variabel lain yang tidak dijelaskan dalam model regresi ini. koefisien determinasi
(RSquare) berkisaran antara 0 sampai dengan 1 dengan catatan semakin kecil angka (RSquare)
maka semakin lamah pengaruh kedua atau lebih variabel tersebut.
H. UJI HIPOTESIS
1. Hasil pengujian diperoleh nilai thitung untuk variabel Harga terhadap Keputusan pembelian
menunjukkan nilai t hitung = 3.332dengan signifikansi 0.002 Dengan menggunakan batas
signifikansi 0.05, nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0.05. Dengan arah koefisien
positif, dengan demikian diperoleh bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa Harga
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan pembelian. Hipotesis 1 diterima
2. Hasil pengujian diperoleh nilai thitung untuk variabel iklan televisi terhadap Keputusan
pembelian menunjukkan nilai t hitung = 3.548 dengan signifikansi 0.001. Dengan
menggunakan batas signifikansi 0.05, nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0.05.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .700a .490 .463 1.441 a. Predictors: (Constant), iklan media televisi , harga
b. Dependent Variable: keputusan pembelian
�
��
�
Dengan arah koefisien positif, dengan demikian diperoleh bahwa hipotesis yang menyatakan
bahwa iklan televisi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap Keputusan
pembelian. Hipotesis 2 diterima.
3. Hasil determinasi (RSquare) yang diperoleh sebesar 0.490 adalah pengkuadratan dari
koefisien korelasi atau 0.700 X 0.700. Hal ini berarti 49 % keputusan pembelian (Y) dapat
dipengaruhi oleh harga dan iklan televisi , dengan demikian diperoleh bahwa hipotesis yang
menyatakan bahwa harga dan iklan media televisi memiliki pengaruh positif yang signifikan
terhadap Keputusan pembelian. Hipotesis 3 diterima.
I. PEMBAHASAN
Hasil analisis yang telah dilakukan mengenai pengaruh harga dan iklan media televisi terhadap
keputusan pembelian kopi TORABIKA RT 01/03 Mrican Candi Ampel Boyolali menunjukan
bahwa harga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian dan iklan
televisi juga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Penelitian ini mendukung pendapat dari Schiffman,Kanuk dalam buku kusjadi (2001) yang
mengatakan “pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian, artinya
bahwa seseorang dapat membuat keputusan, haruslah tersedia beberapa alternatif pilihan yang
ada di dalam bauran pemasaran (marketing mix)”.
Keputusan pembelian suatu produk dipengaruhi berbagai faktor, diantaranya adalah harga dan
didukung oleh ikan yang ditawarkan oleh perusahaan. Untuk itu suatu perusahaan harus dapat
mempromosikan produknya dengan baik melalui media yang mudah ditemui oleh masyarakat
umum.
�
��
�
Pada hasil perhitungan diketahui prediktor harga ( X1) memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap keputusan pembelian. Hasil analisis diperoleh bahwa variabel harga (X1) memiliki
koefisien regresi sebesar 0.15 (bertanda positif) terhadap keputusan pembelian (Y)dan nilai thitung
sebesar 3.332 dengan nilai signifikansi 0.002pada taraf segnifikasi 0.05 sehingga 0.002 < 0.05
.Hal ini berarti bahwa harga (X1) berpengaruh positif terhadap keputusanpembelian Hasil ini
memberikan bukti empiris bahwa harga yang di tawarkan akan mempengaruhi keputusan
pembelian. Mendukun teori (Yashinta Soelasih, 2005 : 64) Harga yang terjangkau dapat
menjadi senjata ampuh dalam menghadapi persaingan dipasar, karena harga menjadi menfaat
atribut yang paling diperhatikan ketika menghadapi pasar Indonesia yang sensitif terhadap
harga. Hal ini ditunjukkan dengan adanya harga yang bersaing , harga yang terjangkau,
pertimbangan terhadap harga, harga merupakan faktor terpenting , harga sesuai dengan yang di
tawarkan, dan keputusan tehadap harga i tu sendiri akan mempengaruhi seseorang dalam
mengambil keputusan pembelian.
Selain harga , iklan juga berpengaruh pada keputusan pembelian suatu produk kopi . Hasil
analisis diperoleh bahwa variabel iklan televisi (X2) memiliki koefisien regresi sebesar 0.442
(bertanda positif) terhadap keputusan pembelian (Y) dan nilai thitung sebesar 3.548 dengan nilai
signifikansi 0.001pada taraf 0.05 sehingga 0.001< 0.05. Hasil ini memberikan bukti empiris
bahwa isi pesan ,struktur pesan, format pesan, Dan sumber pesan yang di sampaikan akan
mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan pembelian. Dan hal ini mendukung teori
Philip Kotler, merumuskan pesan membutuhkan pemecahan empat masalah : apa yang akan
dikatakan (isi pesan), bagaimana mengatakannya secara logis (struktur pesan), bagaimana
mengatakannya secara simbolis (format pesan), dan siapa yang harus mengatakannya (sumber
pesan) Hal ini disebabkan karena dengan iklan, masyarakat dapat mengetahui keberadaan suatu
�
��
�
produk dan diharapkan masyarakat akan tertarik pada produk tersebut. Apalagi dengan adanya
produk sejenis yang berlomba memperebutkan konsumen maka iklan berperan penting dalam
keberhasilan suatu produk. Iklan yang dikemas secara menarik, mengena di pasaran
membangkitkan perilaku positif terhadap suatu produk.
Dari hasil penelitian maka kerangka pikir pada bab II dibuktikan bahwa ada pengaruh antara
variabel harga dan iklan dengan keputusan pembelian sebagai berikut:
0.415
0.490
0.442
�
�
X1
Harga Y
Keputusan Pembelian
X2
Iklan Media Televisi