bab iv gambaran umum film animasi inside out (2015) 4.1 ...eprints.umm.ac.id/41141/5/bab iv.pdf ·...

14
39 BAB IV GAMBARAN UMUM FILM ANIMASI INSIDE OUT (2015) 4.1 Sinopsis Inside Out Pada bab ini penulis akan memberikan gambaran umum film animasi Inside yang berisikan semua yang terlibat dalam pembuatan film tersebut. Film yang disutradari oleh Pete Docter dan di produseri oleh Jonas Rivera ini merupakan film animasi Disney Pixar yang bercerita tentang anak perempuan bernama Riley. Karakter utama dalam film ini tediri dari dua tingkatan. Tidak hanya berkisah Riley yang berumur 11 tahun, film ini juga bercerita dari sudut pandang emosi Riley yang berada dalam pikirannya. Ada Joy (bahagia), Sadness (sedih), Anger (marah), Fear (takut), serta Disgust (jijik). Kelima emosi ini tinggal di sebuah tempat yang disebut Headquartes (markas besar), pusat kendali pikiran Riley yang membimbingnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Memori-memori yang telah diolah seharian penuh tersebut dikirim ke Long Term Memory (ingatan jangka panjang) pada tahap awal tidur yaitu REM (Rapid Eye Movement). Sedangkan memori yang paling penting atau disebut "inti memori" disimpan di hub Markas, inti memori

Upload: others

Post on 17-Jul-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

39

BAB IV

GAMBARAN UMUM FILM ANIMASI INSIDE OUT (2015)

4.1 Sinopsis Inside Out

Pada bab ini penulis akan

memberikan gambaran umum film

animasi Inside yang berisikan semua

yang terlibat dalam pembuatan film

tersebut. Film yang disutradari oleh Pete

Docter dan di produseri oleh Jonas

Rivera ini merupakan film animasi

Disney Pixar yang bercerita tentang anak

perempuan bernama Riley. Karakter

utama dalam film ini tediri dari dua

tingkatan. Tidak hanya berkisah Riley yang berumur 11 tahun, film ini juga

bercerita dari sudut pandang emosi Riley yang berada dalam pikirannya.

Ada Joy (bahagia), Sadness (sedih), Anger (marah), Fear (takut), serta Disgust

(jijik). Kelima emosi ini tinggal di sebuah tempat yang disebut Headquartes

(markas besar), pusat kendali pikiran Riley yang membimbingnya dalam

menjalani kehidupan sehari-hari. Memori-memori yang telah diolah seharian

penuh tersebut dikirim ke Long Term Memory (ingatan jangka panjang) pada

tahap awal tidur yaitu REM (Rapid Eye Movement). Sedangkan memori yang

paling penting atau disebut "inti memori" disimpan di hub Markas, inti memori

40

berisikan kejadian yang terpenting dalam kehidupan Riley sehingga membentuk

suatu kepribadian dirinya. Oleh karena itu ketika salah satu inti memori tercipta,

akan tercipta pula pulau kepribadian.

Film diawali dengan layar gelap di mana saat itu Riley baru lahir.

Bersamaan dengan lahirnya Riley, hadirlah Joy. Tidak butuh waktu cukup

lama dan emosi lainnya, Sadness, Anger, Fear, dan Disgust juga hadir di

Headquarters. Lima emosi ini kemudian bekerja sama untuk memberikan

pengalaman emosi bagi Riley dan mengendalikannya dengan menggunakan

alat kendali bernama control console.

Singkat cerita semuanya baik-baik saja untuk Riley yang berumur

11 tahun. Riley memiliki segalanya, orang tua yang perhatian, rumah yang

nyaman, teman yang baik, juga bakat bermain hoki yang membuatnya menjadi

anggota tim hoki di Minnesota. Joy yang memimpin empat emosi lainnya selalu

berusaha agar hari-hari yang dijalani Riley adalah hari yang baik dan penuh

kebahagiaan.

Pada suatu hari Riley dan keluarganya harus pindah ke San Fransisco,

California. Berbagai konflik pun hadir dan Riley harus menghadapinya. Mulai

dari rumah baru yang kecil dan kotor, barang-barangnya yang belum tiba dan

membuatnya tidak bisa mendekorasi kamar, hingga pizza dengan topping brokoli

yang menurutnya menjijikkan. Konflik tersebut membuat lima emosi sama-sama

ingin memegang kendali atas Riley. Headquarters pun menjadi semrawut dan

hari pertama di San Fransisco menjadi hari yang buruk bagi Riley.

41

Keesokan harinya Riley pergi ke sekolah baru. Perasaan khawatir

menyelimuti dirinya mengingat Riley harus beradaptasi dengan sekolah baru dan

teman-teman yang belum dikenalnya. Disaat Riley memperkenalkan dirinya,

Sadness memegang memori inti dan membuat Riley yang awalnya bercerita

dengan ceria tiba-tiba menangis. Masalah selanjutnya hadir ketika Joy dan

Sadness tidak sengaja keluar dari Headquarters karena terhisap oleh memory- tube

menuju long-term memories milik Riley. Inilah awal dari petualangan Joy dan

Sadness dengan misi pulang ke Headquarters dan membuat Riley kembali

bahagia.

Hilangnya Joy dan Sadness membuat emosi Riley hanya dikendalikan oleh

Anger, Fear, dan Disgust. Hal ini justru membuat kepribadian Riley yang

biasanya ceria karena Joy menjadi sangat berubah. Ia menjadi jauh dari dari

orangtuanya, teman-teman, dan hobi, sehingga “pulau kepribadiannya”

(kepribadian fundamental seseorang yang dibentuk dari memori inti) perlahan

runtuh dan jatuh ke dalam dump memory, sebuah jurang di mana kenangan

memudar, dibuang dan dilupakan. Riley merasa berbagai masalah yang terjadi

padanya disebabkan oleh orang tuanya yang memutuskan pindah ke San

Fransisco. Ia pun memutuskan untuk kabur dari rumah dan pergi ke Minnesota

dengan membohongi orang tuanya dan mencuri kartu kredit milik ibunya.

Dalam petualangan Joy dan Sadness di long-term memories, Pete Docter

mencoba menggambarkan berbagai konsep lainnya. Seperti konsep mimpi, alam

bawah sadar, hingga konsep teman imajinasi yang kemudian menghadirkan Bing

Bong. Karakter gajah bercampur dengan kucing dan lumba-lumba ini adalah gambaran

42

teman imajinasi Riley saat kecil. Bing Bong pun mencoba ikut membantu Joy dan

Sadness untuk kembali ke Headquarters walaupun ia harus hilang dari ingatan Riley.

Pada akhir film Joy dan Sadness akhirnya kembali ke Headquarters. Joy

kemudian menyadari bahwa Sadness memiliki peran penting dalam membentuk

kepribadian Riley. Ia pun memberikan kesempatan pada Sadness untuk

mengendalikan emosi Riley. Akhirnya Riley membatalkan idenya untuk kabur ke

Minnesota. Ia pulang ke rumah, sambil menangis ia menceritakan bahwa ia

merindukan kehidupan lamanya di Minnesota. Orang tua Riley pun menjadi sadar

dan mengerti alasan perilaku Riley sebelumnya yang berbeda. Keduanya pun

mencoba mendengarkan Riley dan baik dan juga ikut bercerita mengenai apa yang

mereka rasakan kepada Riley sambil memeluknya.

Pada akhirnya, Riley dan keluarga tetap tinggal di San Fransisco. Dengan

bantuan Ayah dan Ibu, Riley mencoba beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Film ditutup dengan kedua orang tua Riley yang datang memberi semangat

kepada Riley yang akan bertanding dengan tim hoki barunya. Pada akhirnya

Headquarter mendapat hal baru yaitu control console yang lebih rumit bersamaan

dengan Riley yang tumbuh menjadi remaja dan memiliki emosi dan psikologis

yang lebih kompleks. Berbagai pulau kepribadian pun bertambah tambahan yang

dihasilkan oleh inti memori campuran dua emosi.

Naskah film ini ditulis oleh Pete Docter, Meg LeFauve dan Josh Cooley,

sementara cerita film ini ditulis oleh Pete Docter dan Ronnie del Carmen

berdasarkan pengalaman Pete Docter terhadap perubahan perilaku putrinya, Ellie,

yang telah menginjak usia 11 tahun. Proses pengembangan film ini dibantu oleh

sejumlah ilmuwan psikologis termasuk Dacher Keltner dari Universitas

43

California, Berkeley. Film ini dibintangi oleh Amy Poehler, Phyllis Smith, Bill

Hader, Lewis Black, Mindy Kaling, Kaitlyn Dias, Kyle MacLachlan dan Diane

Lane. Film ini beberapa kali meraih penghargaan diantaranya Oscar pada tahun

2016 sebagai “Best Animated Feature Film of the Year” serta memenangkan

Golden Globes 2016 di Amerika Serikat sebagai pemenang “Best Motion Picture-

Animated” serta BAFTA Awards 2016 sebagai “Best Animated Film”.

4.2 Pengisi Suara Film Animasi Inside Out (2015)

Tabel 4.1. Pengisi suara film Inside Out

Pengisi suara Karakter

Amy Poehler

Joy (karakter riang)

Lewis Black

Anger (karakter marah)

44

Phyllis Smith

Sadness (karakter sedih)

Bill Hader

Fear

(karakter takut)

45

Mindy Kaling

Disgust (karakter jijik)

Kaitlyn Dias

Riley Andersen

46

Kyle MacLachlan

Bill Andersen, ayah Riley (Dad)

Diane Lane

Jill Andersen, ibu Riley (Mom)

47

Richard Kind

Bing Bong

Sumber: (www.imbd.com)

4.3 Kru Film Animasi Inside Out

Sutradara : Pete Docter

Produser : Jonas Rivera

Skenario : Pete Docter, Meg LeFauve, Josh Cooley

Cerita : Pete Docter, Ronnie del Carmen

Musik : Michael Giacchino

Sinematografi : Patrick Lin, Kim White

Penyunting : Kevin Nolting

Distributor : Walt Disney Studios, Motion Pictures

Durasi : 94 menit

Negara Pembuat : Amerika Serikat

Bahasa : Inggris

Anggaran : $175 juta

48

Pendapatan kotor : $857,611,174 (Oktober 2015)

4.4 Profil Sutradara

Peter Docter adalah

sutradara Film Animasi Inside

Out, Sebelumnya Docter juga

memberikan banyak kesertaan

dalam pembuatan film-film

Pixar lainnya, Docter menjadi penulis film Toy Story 2, Wall-E. Dimulai Tahun

1990 Docter mengawali karirnya di Pixar sebagai Supervisor Animator. Setelah

itu ia menjadi penulis kedua di film Toy Story yang ternyata mendapatkan

kesuksesan besar. Ia kemudian mendapatkan kesempatan untuk memimpin

produksi film dan menghasilkan Monster Inc. yang sukses akan pujian kritik. Di

tahun 2004 ia ditunjuk untuk memimpin proses pengisian suara Howl's Moving

Castle berbahasa Inggris. Inside Out adalah film ketiga yang ia pimpin. Hingga

menjadi penggambar storyboard pada film A Bug's Life. dan juga pada 2013 ia

menjadi produser dari Monsters University yang merupakan spin off-prequel dari

filmnya Monster, Inc, Namun yang menyutradarainya adalah Dan

Scanlon.Melalui film ini Pete Docter kembali mendapat pujian besar dan berhasil

memenangkan piala Oscar 2016. Ia mengaku inspirasi utama film ini adalah

anaknya sendiri yang tiba-tiba tumbuh menjadi seorang yang pendiam. Docter

pun bertanya-tanya “Apa yang ia pikirkan?”. Pertanyaan itulah yang kemudian

menginspirasi Docter dalam melahirkan film animasi Inside Out.

49

Ditahun yang sama dengan perilisan Up yakni tahun 2009, Docter

menyadari perilaku putrinya yang berubah menjadi pendiam dan tertutup. Docter

penasaran dan sekaligus menghasilkannya sebuah ide untuk membuat film yang

memberikan premis "apa yang terjadi di dalam kepalanya" , dengan bantuan

Jonas Rivvera, del Carmen, dan beberapa ahli psikologis, Docter pun membuat

film tentang sulitnya perjalan seorang anak perempuan dalam proses bertumbuh

menuju kekedewasaan bersama para emosi-emosinya dalam sebuah film yang

berjudul Inside Out (2017), Lasseter mengaku film ini sangatlah sulit

pengembangannya dan Docter menyebutkan ada masanya ketika film ini

memasuki penentuan alur cerita, ia tidak yakin akan alur cerita yang ia berikan ,

ia mengatakan cerita ini tidak akan berhasil , Docter pun dibayang-bayangi rasa

takut akan dipecat dan kehilangan rekan kerjanya. Namun akhirnya ia berhasil

mengolah cerita baru berkat berjalan jalan di dalam rumahnya selama seminggu

dan akhirnya menjadikan Inside Out filmnya yang ke-3, Pete Docter lagi-lagi

mendapat pujian besar atas filmnya dan film ini pun berhasil memenangkan piala

Oscar 2016. Docter adalah anak dari Rita Margaret (Kanne) dan David

Reinhardt Docter dan lahir di Bloomington, Minnesota. Keluarga ibunya adalah

Denmark- Amerika. Bisa dibilang Docter dekat dengan musik. Ibunya adalah

seorang guru musik dan ayahnya Dave, adalah pemimpin paduan suara di

Normandale Community College. Kedua saudaranya juga dekat dengan musik.

Kirsten Docter kini pemain biola di Cavani String Quartet dan Kari Docter,

pemain cello di Metropolitan Opera.

50

Docter sendiri lebih tertarik menggambar kartun. Direktur kartun Chuck

Jones dan produser Walt Disney dan kartunis Jack Davis adalah sumber inspirasi

dalam hidupnya. Dia menghabiskan waktu sekitar satu tahun di University of

Minnesota di mana ia menghasilkan film pendek animasi Winter,

Palm Springs, dan Next Door yang membuatnya memenangkan Student

Academy Award.

4.5. Pixar Animation Studio

Pixar Animation Studio atau yang

biasa dikenal sebagai Disney

Pixar adalah dalah sebuah studio

animasi komputer Amerika Serikat

yang berpusat di Emeryville,

California. Studio ini terkenal karena CGI-film animasi yang dibuat dengan

PhotoRealistic RenderMan dan memakai implementasi sendiri dari industri

RenderManimage-rendering interface pemrograman aplikasi yang digunakan

untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi (High Definition). Pixar dimulai

pada tahun 1979 sebagai Graphics Grup, bagian dari divisi komputer Lucas

filmsebelum nya keluar sebagai sebuah perusahaan pada tahun 1986 yang dibiayai

oleh Apple Inc. bersama salah seorang pendiri Steve Jobs, yang menjadi

pemegang saham mayoritas. Kemudian The Walt Disney Company membeli

Pixar pada tahun 2006 pada dengan $7.4 milyar, transaksi yang dilakukan

pemegang saham terbesar Jobs Disney.

51

Pixar telah menghasilkan empat belas film, yang dimulai dengan Toy

Story pada tahun 1995. Semua film telah menerima keberhasilan, kecuali Cars 2,

sementara sukses secara komersial, menerima pujian melalui produksi film Pixar

lainnya. Seluruh keempatbelas film telah memulai debutnya dengan rating

CinemaScore minimal "A-", menunjukkan penerimaan positif dari penonton dan

khalayak. Studio ini juga telah menghasilkan beberapa film pendek. Filmnya telah

membuat keuntungan lebih dari $8.5 miliar dimulai pada bulan Desember 2013,

di seluruh dunia, dengan pendapatan kotor seluruh dunia rata-rata $607 miliar per

film. Finding Nemo dan Toy Story 3 adalah salah satu 50 film terlaris tertinggi

sepanjang masa dengan pendapatan kotornya yang mencapai lebih dari $1 milyar

di seluruh dunia.

Studio ini telah menerima 27 Academy Award sampai dengan tahun 2017,

tujuh Penghargaan Golden Globe, dan delapan Penghargaan Grammy, di antara

banyak penghargaan lainnya dan ucapan terimakasih. Sejak peresmian

penghargaan pada tahun 2001, sebagian besar film Pixar telah dinominasikan

untuk Film Animasi Terbaik (Oscar), dengan delapan kemenangan: Finding

Nemo, The Incredibles, Ratatouille, WALL-E, Up, Toy Story 3, Brave dan Inside

Out (bersama Monsters, Inc. dan Cars hanya dua saja yang dinominasikan untuk

penghargaan). Up dan Toy Story 3 adalah film animasi kedua dan ketiga yang

akan dinominasikan untuk Film Terbaik (yang diawali dengan Beauty and the

Beast). Pada 6 September 2009, pelaksana John Lasseter, Brad Bird, Pete Docter,

Andrew Stanton, dan Lee Unkrich menyampaikan Golden Lion untuk Lifetime

Achievement oleh Biennale Festival Film Venice. Penghargaan ini disampaikan

52

oleh pendiri Lucasfilm George Lucas. Studio Pixar inilah yang membuat film

animasi Inside Out (2015) yang sukses di pasar perfilman dunia, termasuk di

Indonesia.