BAB IV

DATA DAN ANALISIS

4.1 Data

NamaBenda

PercobaanKe-

Masa benda

Di udara(m1 ± 0,1) gr

Di dalam air(m2 ± 0,1) gr

Di dalam alkohol(m3 ± 0,1) gr

Genteng 123

64,554,830,7

34,030,812,5

34,536,417,3

Batu 123

159,456,536,5

95,130,022,8

96,731,123,6

Keramik 123

34,019,28,3

21,011,35,0

21,212,65,4

Adapun data yang diperoleh dari hasil percobaan yang telah dilakukan yaitu sebagai berikut :

4.2 Analisis

Dari data hasil analisis diatas dapat digunakan untuk mencari masa jenis benda yaitu genteng, batu dan keramik dan masa jenis zat cair yaitu alkohol dengan menggunakan persamaan dan dan diperoleh masa jenis zat padat dan masa jenis zat cair pada masing-masing percobaan sebagai berikut :

NamaBenda

PercobaanKe-

Masa benda

ρ benda (gr/cm3) ρ alkohol (gr/cm3)

Genteng 123

2,12,31,7

1,00,80,7

Batu 123

2,52,12,7

1,01,00,9

Keramik 123

2,62,42,5

1,00,80,9

Dengan menggunakan standard deviasi, maka diperoleh nilai masa jenis bentuk tak kontinu dimana masa jenis dari genteng sebesar (2,0 ± 0,2) gr/cm3

dengan presentase ketidakpastian 10% dan taraf ketelitian 90%. Masa jenis batu sebesar (2,4 ± 0,2) gr/cm3 dengan presentase ketidapastian 8% dan taraf ketelitian 92%. Masa jenis keramik sebesar (2,5 ± 5,5x10-2) gr/cm3 dengan presentase ketidapastian 2,2% dan taraf ketelitian 97,8%. Untuk masa jenis zat cair yaitu alkohol diperoleh sebesar (0,9 ± 3,2x10-2) gr/cm3

dengan presentase ketidapastian 3,6% dan taraf ketelitian 96,4%.

LampiranA. (Masa Jenis) Alkohol

GentengPercobaan 1

Percobaan 2

Percobaan 3

BatuPercobaan 1

Percobaan 2

Percobaan 3

KeramikPercobaan 1

Percobaan 2

Percobaan 3

Tabel Perhitungan

Nama Benda Percobaan ke- ρ (gr/cm3) d d2

Genteng 1 1,0 -0,1 1,0 x 10-2

2 0,8 0,1 1,0 x 10-2

3 0,7 0,2 4,0 x 10-2

Batu 1 1,0 -0,1 1,0 x 10-2

2 1,0 -0,1 1,0 x 10-2

3 0,9 0,0 0,0

Keramik 1 1,0 -0,1 1,0 x 10-2

2 0,8 0,1 1,0 x 10-2

3 0,9 0,0 0,0

∑ρ = 8,1 ∑d2=10,0 x 10-2

= 0,9

• Nilai ketelitian

• Besarnya ρ alkohol rata-rata = (0,9± 3,2 x 10 -2) gr/cm3

• Presentase Ketidakpastian

• Taraf Ketelitian = (100-3,6)% = 96,4%

BatuPercobaan 1m1 = 159,4 grm2 = 95,2 grPercobaan 2m1 = 56,5 grm2 = 30,0 grPercobaan 3m1 = 36,5 grm2 = 22,3 gr

Tabel Perhitungan

Nama Benda

PercobaanKe-

ρ (gr/cm3) d d2

Batu 123

2,52,12,7

-0,10,3-0,3

1,0 x 10-2

9,0 x 10-2

9,0 x 10-2

∑ρ = 7,3 ρ = 2,4

∑d2 = 19,0 x 10-2

• Nilai ketelitian

• Besarnya ρ genteng rata-rata = (2,4 ± 0,2) gr/cm3

• Presentase Ketidakpastian

• Taraf Ketelitian = (100-8)% = 92%

KeramikPercobaan 1m1 = 34,0 grm2 = 21,0 grPercobaan 2m1 = 19,2 grm2 = 11,3 grPercobaan 3m1 = 8,3 grm2 = 5,0 gr

Tabel Perhitungan

Nama Benda

PercobaanKe-

ρ (gr/cm3) d d2

Batu 123

2,62,42,5

-0,10,10,0

1,0 x 10-2

1,0 x 10-2

0,0

∑ρ = 7,5 ρ = 2,5

∑d2 = 20,0 x 10-2

• Nilai ketelitian

• Besarnya ρ keramik rata-rata = (2,5 ± 5,5x10-2) gr/cm3

• Presentase Ketidakpastian

• Taraf Ketelitian = (100-2,2)% = 97,8%

B. (Masa Jenis) Benda

GentengPercobaan 1m1 = 64,5 grm2 = 34,0 gr

Pertanyaan dan Jawaban

1. Berikan beberapa comtoh dalam kehiduan sehari-hari yang menggunakan prinsip Archimedes.Jawab:Contohnya yaitu:- Jembatan poton, yaitu jembatan yang terbuat dari kumpulan drum-drum kosong yang melayang di atas air

- Alat pengukur masa jenis (Hidrometer)- Teknologi balon- Teknologi perkapalan seperti kapal laut dan kapal selam

2. Berikan penjelasan apakah suhu mempengaruhi masa jenis zat?Jawab:

Iya, suhu mempunyai pengaruhi terhadap masa jenis zat. Pengaruh suhu pada masa jenis zat adalah apabila suatu benda suhunya dinaikkan dari sebelumnya maka benda tersebut mengalami pemuaian sehingga volume tersebut menjadi lebih besar sementara masanya tetap. Maka apabila masanya tetap dan volumenya bertambah, maka besar masa jenisnya lebih kecil dari sebaliknya.

3.Untuk mengetahui volume rongga dari suatu patung yang terbuat dari perak digunakan percobaan seperti di atas. Hasil pengukuran yang di peroleh adalah berat patung di udara 20 N sedangkan di dalam air murni 175 N. Jika masa jenis perak 105 gr/cm3. berapakah volume rongga dari patung tersebut?

Diket: ρ=105 gr/cm3

W udara = 20 N, Wair = 175 NDitanya: V. RonggaJawab:FA= ρ x v x g = m x gdimana F udara = m udara x gm udara = F udara/g = 20/10 = 2,0 grF air = m air x gm air = F air/g = 175/10 = 17,5 grV air = m air/ ρ air = 17,5/1 = 17,5 cm3